x
Setelah kejadian di pantai waktu itu, aku lostcontac dengan Yusuf, Malik, Rohman, Ilham, Sukron dan Pak Jono. Aku gak tau kenapa mereka menghindariku. Pernah aku coba menghubungi mereka melalui chat tetapi tetap saja, mereka enggan untuk membalasnya.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB9LZZjSExL
Ada perasaan sedih di dalam hatiku, karena aku merasa diacuhkan. Aku merasa sudah memberikan milikku yang berharga. Memang benar, mereka gak ingin mengambil keperawananku meski aku tawarkan dan aku paksa seperti apa pun. Tetapi mereka mengambil keperawananku yang lain.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbcUyh2uyGv
Ntah kenapa, pikiranku menjadi gelap. Yang aku harapkan, mereka gak mengacuhkanku. Yang aku inginkan sederhana, agar mereka mau sekedar membalas chatku. Yang aku rasakan seperti dibuang saja seperti sampah, setelah mereka beramai-ramai memakai anusku.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI33zIaImwB
Bukan berarti kalau aku menginginkannya, berarti aku rela untuk dicampakkan. Rasanya sakit, apalagi apa yang dilakukan Pak Jono.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEMX8uzXaKs
Saat itu Pak Jono gak berhenti menyetubuhiku di pantai saja. Setelah pulang ke rumah, di perjalanan Pak Jono merayuku agar aku mau bersetubuh lagi dengannya. Aku sudah berusaha untuk menolak, karena aku gak menginginkannya lagi. Tetapi penolakanku percuma, dengan memaksa Pak Jono menyetubuhiku di dalam mobil.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOjuJUsPz4U
Ntah apa yang dilakukan Pak Jono, anusku dipaksa dengan memasukkan dildo berukuran besar masuk ke dalam anusku. Pak Jono menyiksaku, sampai-sampai aku buang air besar bercampur darah.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNS3N7tXiir
Aku memaafkan Pak Jono, tetapi harapanku Pak Jono gak membuangku begitu saja. Tersadar dari lamunanku, isak tangisku gak bisa aku cegah.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOYFhGSz5Hw
Hari ini aku menjaga gerai es tehku seperti biasanya, dengan lamunan kuingat-ingat bahwa aku sudah lostcontac dengan mereka selama satu tahun.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjt3E8LW8FB
Di saat aku sedang melamun, tiba-tiba ada yang memelukku dari belakang. Kucoba menoleh ke belakang untuk melihat, siapa yang sedang memelukku dari belakang.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3DecXLJX6g
Setelah aku menoleh ke belakang, aku terkejut. Ternyata yang memelukku adalah Malik. Air mataku secara gak sengaja menetes, rasanya aku sulit mengucapkan kata-kata. Hanya ada tangis haru yang gak bisa aku cegah.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6tafDDHwuz
"Kamu kemana aja Lik?", Tanyaku terisak sambil mengusap air mataku yang menetes di pipiku.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4dE1ZY8ADa
Malik menatapku dengan tersenyum, dengan kedua telapak tangannya berada di pundak kanan dan kiriku, "Maaf ya Na, kalau aku gak pernah kasih kabar ke kamu. Aku harus fokus sekolah Na", kata Malik.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡirDItxpSk0
Mendengar jawaban dari Malik, pikiranku yang tadi penuh prasangka mulai mereda. Aku ikut senang karena Malik fokus dengan pendidikannya. Karena aku gak mau, gara-gara aku masa depan Malik jadi hancur.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKgkYvuCCD1
Di usianya sekarang, Malik harus bekerja lebih keras demi masa depannya. Apalagi kata Malik, dia ingin seperti Yusuf yang gak hanya mentok di sekolah kejuruan dan akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQispKdbQwg
"Aku senang kamu fokus sekolah Lik", kataku dengan tersenyum.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfkFKX5KpX2
"Harus dong Na. Aku gak mau saat waktunya tiba untuk menikahimu, aku cuma jadi laki-laki yang gagal dengan pendidikan rendah. Menurutku, pendidikan berperan penting supaya aku dapet pekerjaan yang lebih layak", kata Malik optimis.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYn4F1AeEpp
"Bener Lik, itulah gunanya pendidikan. Gak terus dengan pendidikan seadanya, mengkhayal mendapatkan posisi yang layak dalam pekerjaan", kataku tersenyum di depan Malik.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡATozghCXoJ
Malik duduk di sampingku, "Gimana kabar kamu Na?", Tanya Malik.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3yThCmMdwH
"Kabarku baik-baik aja Lik, anak-anak dimana? Aku menghubungi mereka tapi gak ada yang membalas pesanku", kataku tiba-tiba murung.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYKQOLZiZLk
"Sama kayak aku Na. Mereka juga fokus belajar. Kamu tau gak apa motivasinya?", Tanya Malik.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTrZw8SPLQM
"Kayaknya aku tau deh, aku kan motivasinya?", Kataku dengan pede sambil tersenyum di balik cadarku.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBguVKJ0jPd
"Hampir tepat, hehe", kata Malik menyebalkan.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSpVU2BzIDM
"Huuuh, kirain", kataku dengan cemberut.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg08WOaQPtB
"Yah jangan cemberut gitu dong!!", Kata Malik.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDtskfvbNT8
"Sotoy, emang keliatan kalau aku cemberut? Kan ketutup cadar?", Tanyaku.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRlFhFaFvPG
"Aku udah apal ekspresi wajahmu sih Na, ngelihat dari mata kamu, aku tau kamu lagi tersenyum atau cemberut, hehe", kata Malik cengengesan.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCNJnlSeVP1
"Gitu ya?", Tanyaku dengan tersenyum malu-malu.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHSXZv9ZbXn
"Ngomong-ngomong gimana kabar kakek?", Tanya Malik.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBFQsCuaiNi
"Kakek kabarnya baik", kataku.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡylCXgjMl8K
"Syukurlah kalau begitu Na", kata Malik menimpali.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoIjcGgXg26
Cukup lama kita saling diam, tanpa sepatah kata pun. Lalu Malik nyeletuk, "Karena udah setahun gak mampir ke gerai, jadi canggung mau ngobrol sama kamu Na", kata Malik dengan muka kikuk.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJRIZNxpbub
"Masak sih? Tuh bisa membuka obrolan", kataku juga ngerasa kikuk.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmeNieclpBS
Ntah kenapa perasaan yang aku rasakan setahun lalu saat dekat dengan Malik dan sekarang berbeda. Bukan hanya usia Malik yang sekarang 17 tahun, tetapi juga perubahan dari perawakan Malik yang lebih dewasa. Tubuhnya semakin kekar, dengan kulit gelap. Melihatnya saja, jantungku berdegup kencang. Wajah arabnya pun menambah kesan tampan, dengan hidung mancung khas Timur Tengah.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZgF2XOi4j1
Lalu Malik memegang tanganku, "Aku menyesal Na, gak seharusnya aku diam saja", kata Malik menoleh menatapku.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtQe1GYSC3X
Aku yang ikut menoleh ke samping, memandang mata Malik yang berkaca-kaca. "Aku gak mau mengulangi kesalahanku lagi Na", kata Malik.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡloz1wknAQX
"Kesalahan apa Lik? Aku kok gak ngerasa kamu punya kesalahan ke aku", Tanyaku dengan mengernyitkan dahiku.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFr0OuxMwHJ
"Kalau aku cinta sama kamu, seharusnya aku melarang orang lain menyentuhmu. Apalagi ikut menyetubuhimu rame-rame Na", kata Malik yang tiba-tiba menunduk lalu terisak.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLrqAdiQgvR
Melihat Malik aku tersenyum, "Malik sudah dewasa sekarang", batinku.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡftb2slz81T
"Seharusnya aku melindungimu Na", kata Malik yang semakin terisak.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1kBNQTBxdB
"Udah jangan nangis, aku tau kok maksudmu. Terima kasih ya", kataku menatap Malik dengan tersenyum.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzJHYlpfmzP
"Untuk apa?", Tanya Malik dengan mata berkaca-kaca.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMfD05C1tn6
"Karena udah mencintaiku", kataku tersenyum dengan wajah menunduk.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCrBMcnRAof
"Tapi aku udah menyakitimu Na waktu itu", kata Malik dengan menatap ke arahku.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6mjQhHGtg1
Kupegang tangan Malik, "Jangan ngerasa bersalah kayak gitu Lik!! Yang udah berlalu gak usah diungkit-ungkit lagi. Toh aku gak ngerasa terpaksa juga", kataku menatap matanya.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTMcsfDSQW0
"Aku gak suka Na, kamu milikku", kata Malik berdiri sambil mendengus.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSFVriKEb2F
Kudongakkan wajahku menatap Malik, kupegang tangannya sedikit menarik tangannya agar kembali duduk. "Aku ngerti perasaanmu", kataku tersenyum menatap Malik.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqOkHNMMQOm
Lalu Malik kembali duduk di sampingku, sekarang giliran Malik yang memegang tanganku dengan erat. "Gak aku izinkan orang lain menyentuhmu lagi Na. Aku gak rela", kata Malik.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCxZX2Kfl2y
"Udah jangan marah-marah gitu!!", Kataku dengan menyandarkan wajahku ke pundak Malik.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwko7PzJH4b
Malik menatapku sambil mengelus kepalaku. Sekilas Malik mengecup samping kepalaku, "Muach."
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡypkiOQvclP
Kulirik Malik dengan ujung mataku. Perlakuan Malik padaku membuatku tersenyum. Ntah kenapa aku menyukai sikap posesif Malik kepadaku, ada perasaan yang timbul seakan aku adalah sosok berharga di matanya. Hatiku menghangat, aku ngerasa Malik menjadi sosok yang bisa mengayomiku. Sampai-sampai aku membayangkan sosok ayahku, ada kesedihan yang tiba-tiba muncul di hatiku. Gak hanya ayahku yang kurindukan tetapi aku juga merindukan Pak Aziz.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFLxljwXS8p
Kuangkat kepalaku yang aku sandarkan ke pundak Malik, kuusap air mataku lalu kutatap Malik dengan mata berkaca-kaca.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJcWXeTDYU7
Malik memandangku dengan mengernyitkan dahinya, "Kamu nangis Na? Ada omonganku yang salah kah?", Tanya Malik dengan wajah khawatir.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEAzWBWXRcO
"Engga, gak ada yang salah", kataku berusaha tersenyum kembali.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6XlTpMw5XD
"Jangan berbohong!!", Kata Malik mengusap air mataku yang masih menetes di pipiku.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmnd9MRUB7i
"Beneran, aku cuma terharu", kataku berbohong.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlzbKEBPs5n
Lalu aku berdiri membuat es teh jumbo untuk Malik, "Nih, diminum!!", Kataku pada Malik.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwsasX8pUpp
"Terima kasih Na", kata Malik sambil tersenyum.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRRsvtOVeKL
Hari ini cukup panas, meski cuaca mendung. Saat aku duduk di samping Malik, yang sama-sama menghisap es teh memakai sedotan. Hujan pun turun dengan deras.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡql17NWdeuG
"Kayaknya aku harus jualan yang lain deh, masak musim ujan tetap jualan es teh", kataku sambil menaruh es teh jumboku di sampingku.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrXVW4wQnG4
Malik menoleh ke arahku, "Mau dagang apa lagi?", Kata Malik menatapku tersenyum.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOSITu7DKZp
"Ntahlah", kataku dengan pandangan ke arah tirai hujan di depanku.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡToOrIRrihN
Udara yang awalnya panas berubah menjadi dingin, kuusap-usap lenganku dengan tanganku.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg3gMnfUi2n
"Dingin ya Na?", Tanya Malik.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡokF4rTsEyY
"Hu'um", kataku sambil mengusap-usap lenganku sendiri.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6TkehROoD0
Tangan Malik menarik tubuhku, sekarang tubuhku berada dalam pelukan Malik yang berada di sampingku.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKs07jbl89l
"Masih dingin?", Tanya Malik.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIzpvk5z3mR
Kutatap Malik dengan meliriknya memakai ujung mataku, "Udah gak sih", kataku sambil tersenyum.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHBpPitc7xc
Lalu Malik memelukku lebih erat lagi, mendapat perlakuan hangat Malik, aku gak bisa mengucapkan kata-kata lagi. Aku hanya bisa tersenyum dan merasa dicintai
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5LvGwfk1Nx
"Tau gak Na?", Tanya Malik dengan matanya menatap hujan yang semakin deras.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu3ZFGFHkbH
Kuangkat wajahku untuk menatap ke arah Malik, dengan Malik melepas pelukannya pada tubuhku.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWJDqILuoLz
"Apa Lik?", Tanyaku.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUKB9MCU06g
"Rasanya aku pengen waktu berhenti sesaat Na. Aku gak mau kebersamaan kayak gini cepat berakhir", kata Malik.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZDiWSTVSfH
"Aku juga", kataku tersenyum sambil menunduk.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGkqzFagcAu
"Kamu suka ujan gak Na?", Tanya Malik.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1lh4gU8gU8
"Suka banget, ujan memberi harapan untuk hidup", kataku.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5UG53pMXRH
"Beda menurutku Na, ujan meninggalkan kenangan", kata Malik.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡev6kRCsiCE
Kulirik Malik yang berada di sampingku, "Kenangan kayak apa tuh?", Tanyaku.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfJfeuCRyWk
"Kayak momen saat ini, aku gak akan lupa Na. Aku akan selalu mengingat momen saat ini setiap aku menatap ujan", kata Malik.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqjzqKwI9Az
"Aku juga, tapi aku juga merasa sedih saat aku melihat ujan", kataku.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsSHTCfEstO
"Apa alasannya?", Tanya Malik dengan menolehkan wajahnya menatapku.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJqpvkHNmRn
"Ujan mengingatkan aku pada orang-orang yang aku sayangi Lik", kataku terisak.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSTOYmUYfIy
Malik kembali memelukku dari samping, "Sudah jangan nangis!!", Kata Malik.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8aNIoR3FvS
"Aku merindukan ayahku", kataku dengan masih terisak.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7De95gTe23
"Emang dimana ayahmu Na? Aku akan membantumu kalau aku bisa", kata Malik.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSdHOB5w1Ju
"Sejak kecil, aku belum pernah ketemu sama ayahku", kataku menunduk sambil terisak.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ufYYO4bNT
"Kenapa kamu masih merindukannya?", Tanya Malik.
.
"Maksudmu?", Tanyaku dengan memandang Malik dengan tatapan tajam sambil kuusap air mataku.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFue01mErYR
"Dia gak bertanggungjawab kan? Buktinya dia ninggalin kamu, hidup sebatangkara sama kakekmu doang", kata Malik dengan nada tinggi.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsKmq8fMP7i
Tangisku semakin menggelegar, "Kamu gak tau Lik. Ayahku gak meninggalkanku tanpa alasan", kataku sambil terisak-isak.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFCxYFtUHLW
"Udah lah, ayah kayak gitu itu gak pantas untuk diingat-ingat. Dia ayah durhaka", kata Malik.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUmB3QVdMIC
Aku berdiri di depan Malik lalu menamparnya, "Kamu gak tau apa-apa soal ayahku Lik!!."
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUV5dOlz7fA
Malik memegang pipinya yang aku tampar dengan pandangan sinis ke arahku tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Kakiku tiba-tiba lemas, aku terjatuh ke atas lantai sambil terisak.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGJov4WXoM2
"Apa yang kamu harapkan dari ayah kayak gitu?", Tanya Malik.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWpgInBQxtj
"Cukup Lik! Cukup! Kamu gak tau tentang ayahku", kataku semakin keras Isak tangisku.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUq8r4ozhKc
"Kenapa kamu masih membelanya Na? Dia udah menelantarkanmu sejak kecil. Lupakan dia Na!!", Kata Malik membuatku semakin hancur.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl7m8ZyaP5x
"Kamu gak tau apa yang kamu ucapkan Lik!!", Kataku terisak bercampur amarah.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr3GfH35syM
"Aku tau, aku tau apa yang kamu rasakan. Kalau aku ketemu ayahmu, akan kuhajar dia", kata Malik.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡECzi71vxRg
"Cukup Lik! Cukup! Kamu nyakitin hatiku Lik", kataku terisak-isak.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvGcn33JAfE
"Aku justru peduli padamu Na. Aku gak mau kamu berharap sama seorang ayah pecundang kayak gitu, lupakan dia!!", Kata Malik.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgAOO75OQ4F
"Pergi!! Pergi dari sini Lik!! Aku gak mau ketemu kamu lagi", kataku semakin terisak.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRZn8m5Dolu
"Aku gak akan pergi Na. Aku gak akan meninggalkanmu dalam kondisi kayak gini", kata Malik.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI77PjrKLMF
Tapi kamu nyakitin perasaanku Lik, hiks hiks", kataku terisak-isak.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUdCazTHfxZ
Malik jongkok di depanku, dengan tangan yang memegang pundakku kanan dan kiriku.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz0tT1Ofjpd
"Kamu salah paham Na. Aku gak bermaksud menyakitimu", kata Malik.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdQN7o8C0nD
"Lepasin!!", Aku mencoba melepas tangan Malik yang berada di pundakku dengan masih dalam kondisi terisak.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4LLdrjYljX
"Gak, gak akan aku lepasin. Kamu butuh aku saat ini!!", kata Malik.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF87uxNx0Qw
"Aku gak butuh kamu!!", Kataku terisak dengan menghapus air mataku.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCZKylaNfIk
Lalu Malik memeluk tubuhku, merasakan pelukan Malik gak ada perasaan nyaman sedikit pun. Yang ada di dalam hatiku, hanya sesak yang membuat aku sulit bernafas. Aku benci Malik, aku benci siapa pun orang yang menghujat ayahku. Seharusnya Malik mau mengerti apa yang aku rasakan. Mau menunggu penjelasan dariku tentang ayahku. Tetapi Malik justru menghujat ayahku tanpa mengetahui kisah ayahku dan almarhumah ibuku. Dia hanya mengedepankan egonya, merasa paling mengerti aku. Merasa aku butuh dirinya tanpa sedikit pun memberiku ruang padaku.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBKsvqWle8e
Pandanganku pada Malik berubah seketika, obsesi Malik padaku sudah keterlaluan. Kalau Malik mau mengerti aku, Malik harus mau mengerti keluh kesahku. Bagaimana dia mau melindungiku, kalau dia hanya mementingkan egonya. Dan hanya mau memahami secara sepihak, dia sama sekali gak mau mengerti apa yang aku rasakan.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3OxdxYsR2h
"Lepasin aku Lik!! Jangan lukai hatiku lebih dalam lagi!!", Kataku terisak.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNSN4CpknfL
"Kamu salah Na, aku sama sekali gak pengen nyakitin hatimu", kata Malik.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNfEHrp6mH9
"Tapi kenyataannya kamu nyakitin hatiku Lik!!", kataku masih terisak.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFcYukK95M3
"Aku gak ngerti Na. Gimana bisa, kamu menuduhku kayak gitu?", Kata Malik mendengus.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYL7t6Wx6au
"Apa kamu gak ngerasa nyakitin hatiku Lik? Kamu menghakimi ayahku, hiks hiks", kataku terisak lebih kencang.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdoOzg0p7ZH
"Aku membelamu Na, bagaimana bisa aku mencoba peduli sama kamu justru kamu menuduhku nyakitin hati kamu? Aneh aja, yang seharusnya kamu senang karena aku peduli padamu. Justru kamu merasa tersakiti karena aku menyalahkan ayahmu yang jahat itu!!", kata Malik mendengus kesal.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKs2cR35STy
Kuusap air mataku yang menetes di pipiku", Yang jahat itu kamu Lik. Kamu ngerasa peduli sama aku. Tapi kenyataannya kamu cuma pengen memuaskan egomu aja. Kamu sama sekali gak mengerti aku Lik, kamu sama sekali gak peduli sama perasaanku!!", kataku terisak-isak.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFEOpbJc1sp
"Aku gak tau lagi, harus berkata apa Na. Niatku untuk peduli sama kamu, kamu mentahkan begitu aja. Aku tersinggung!!", kata Malik.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRmd9rEYt2n
"Seharusnya aku yang tersinggung, aku yang sakit hati", kataku terisak.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWNOZ3Q7BUn
"Kamu gak menghargaiku Na!!", kata Malik.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpEke1Eah9q
"Gimana aku bisa menghargaimu Lik? Kamu sama sekali gak mau ngerti keluh kesahku. Kalau emang kamu tersinggung, kumohon tinggalin tempat ini!!", Kataku dengan terisak.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN7jl5rN2in
"Aku gak mau", kata Malik tetap keukeuh.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMLCJ7gfzJW
"Apa yang kamu mau Lik? Kamu nyiksa batinku!!", kataku masih terisak.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyWBXd7dL6J
"Aku mau nemani kamu sampai kamu tenang", kata Malik.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjuzzEbKkVm
"Kamu egois Lik!!", Kataku dengan tangis meledak tak terkendali.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFymhxg1pAe
Hujan yang turun pun semakin deras, seakan menyamarkan pertengkaranku dengan Malik. Tangisku pun menyatu dengan derai hujan.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaCjY9Ir6YG
Kutatap Malik dengan mata berkaca-kaca, Malik yang berada di depanku tersirat egonya yang tinggi. Merasa paling mengerti apa yang aku rasakan, merasa hanya dia yang peduli padaku. Sorot mata Malik semakin memuakkan. Malik berusaha mendominasiku, yang membuatku memendam pilu yang aku rasakan.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb8zEEJQYHG
Bukan cinta yang aku dapatkan, tetapi perasaan yang menyakitkan hatiku. Bahkan untuk mengungkapkan isi hatiku saja, aku merasa dibungkam. Malik hanya ingin mendominasiku, merasa dialah yang satu-satunya orang yang bisa mengayomiku. Padahal kenyataannya justru dia gak mau mengerti apa yang aku rasakan. Dia gak peduli dengan apa yang sebenarnya aku rasakan. Dia hanya mau, bahwa dia diakui sebagai orang yang sayang kepadaku.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsnBEEsRvfK
Jangankan sayang kepadaku, Malik hanya ingin memuaskan egonya semata. Ego yang memposisikan dirinya sebagai pelindungku.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbpBJqHe5Jl
"Pergi dari sini Lik!!", Kataku masih dalam kondisi terisak.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2NosX7AZev
"Aku gak mau!!", kata Malik.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc6XR0Ggn3l
"Kalau kamu gak mau pergi dari sini, seenggaknya kamu gak nyakitin aku lebih dalam lagi!!", kataku dengan terisak-isak.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwsFlIcxYn7
"Aku gak mau nyakitin kamu Na", kata Malik.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa7zYEoZx6d
"Kalau kamu gak pengen nyakitin aku, berhenti menghujat ayahku!!", Kataku dengan masih terisak.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQW9ZO17yFb
"Aku gak bisa!!", kata Malik.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYHz2lItPUu
"Kamu gak tau, apa yang dialami ayahku Lik!!", kataku terisak sambil mengusap air mataku yang menetes di pipiku.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvIMNYRavDB
"Aku tau, ayahmu itu ayah pecundang!!", kata Malik semakin menjadi-jadi.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ46b5Rk8XEZ
"Kamu bilang, kamu gak mau nyakitin aku. Tapi kenyataannya kamu tetap menghujat ayahku tanpa mau mengerti!!", kataku dengan perasaan sakit yang menyiksaku.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkg8cpTHt2R
"Aku mengerti dan aku sangat mengerti!!", kata Malik.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡggdmm3wKyY
"Kamu sama sekali gak mengerti Lik!!", kataku sesenggukan.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMjHRPlFeoY
"Kalau kamu mau mengerti aku, seharusnya kamu gak menghujat ayahku tanpa alasan!!", kataku sesenggukan.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm8ZMvJM7ZM
"Alasan macam apa lagi Na? Dia menelantarkanmu!!", kata Malik berdiri di depanku.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVMu9c05r02
"Kamu dengar dulu penjelasan dariku, kenapa ayahku gak hidup sama aku!!", kataku menangis sambil mengusap air mataku.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI3xXQuOSjo
"Gak perlu, semuanya sudah jelas!!", kata Malik.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJdcSqQJayj
"Jelas dari mananya? Kamu gak tau apa yang dialami ayahku!!", kataku ikut berdiri.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSQhQGX5E3M
Sekarang aku berdiri di depan Malik yang postur tubuhnya lebih tinggi daripada aku. Kupandang Malik dengan tatapan amarah yang memuncak di dalam hatiku. Begitu juga Malik yang memandangku serupa, dengan mendengus kesal ke arahku.
7499Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuef5pwdkeK
