x
Hari-hari berlalu semenjak persetubuhanku dengan Mas Parjo. Tanpa sepengetahuan Andi, Mas Parjo minta kontak WAku. Sering kita saling menyapa lewat chat, kadang juga menyapa lewat video call.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGCQMv5qFGI
Ntah kenapa, aku sudah gak memikirkan Andi. Aku sudah gak peduli, apakah Andi cemburu atau engga. Karena persetubuhanku dengan Mas Parjo, Andilah yang menghendaki.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkA63nfcMdm
Dia gak bisa membedakan, apakah aku serius atau sekedar bercanda saja. Dengan alasan itu, aku memutuskan untuk menjalin komunikasi diam-diam dengan Mas Parjo.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWYWckC7HFO
"PING" ada notif WA di hpku. Kulihat di layar hpku, ternyata chat dari Mas Parjo.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡICLDckfmAB
"Assalamualaikum ukhty, udah tidur kah?", Tanya Mas Parjo lewat chat.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9PVRFpZYlz
Aku tersenyum melihat chat dari Mas Parjo, bagaimana engga. Mau chat mesum saja, harus dimulai dengan salam.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡItkXQvHZqq
"Wa'alaikum salam Mas, belum. Kenapa emang?", Tanyaku balik ke Mas Parjo lewat chat.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdN0aRH9ekA
"Kangen aja sih. Gak chat ukhty sehari aja rasanya ada yang kurang, hehe", kata Mas Parjo lewat chat.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNy6mrjmfMl
"Kok bisa gitu ya Mas?", Tanyaku dengan emoticon tersenyum.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyufaD2nO75
"Gak tau nih, anuku tegang mulu daritadi, hehe", kata Mas Parjo lewat chat.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUbJRT2HoXi
"Nah kan, ujung-ujungnya mesum juga", kataku dalam hati.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5AOc247uQQ
"Apa sih Mas yang tegang? Aku gak paham deh", kataku dengan emoticon melet.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBgfBrhl0q1
"Ini ukhty, yang di dalam celana, hehe", kata Mas Parjo lewat chat.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwdYH7iu72U
"Mana coba lihat!", Kataku lewat chat.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXTbn6VWSRg
"Beneran ukhty mau lihat?", Tanya Mas Parjo lewat chat.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNE341rVsSI
"Iya, mana!", Kataku lewat chat dengan emoticon malu-malu.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLX1ehBOaw3
Lalu Mas Parjo mengirim photo penisnya yang ereksi maksimal. Sebenarnya aku biasa saja melihat penis Mas Parjo, karena bukan pertamakalinya aku melihat penis laki-laki. Tetapi aku tetap membalas chat Mas Parjo dengan respon seakan takjub. Ya karena banyak alasan juga aku ingin menyenangkan Mas Parjo. Karena sekarang bukan hanya Andi yang selalu ada untukku, tetapi juga Mas Parjo.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx6sAZLbrpK
"Gede banget sih Mas!", Kataku lewat chat dengan emoticon malu-malu.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9WFww5A1g9
"Masak? Suka gak ukhty?", Tanya Mas Parjo lewat chat.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWcThtMWfF6
"Suka banget dong Mas", kataku dengan emoticon tersenyum.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiFwKZHQ8qi
"Aku kangen deh, pengen masukin ini ke itunya ukhty", kata Mas Parjo lewat chat.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnopycF6nvc
"Ini itu apa sih Mas? Aku gak paham deh, hehe", kataku lewat chat pura-pura gak tau.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyO8Gexa7Gj
"Masak gak tau sih?", Tanya Mas Parjo lewat chat.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIg6FYoO0dd
"Beneran Mas, aku gak tau, hehe", kataku lewat chat pura-pura gak tau.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA1cGMbByyP
"Masukin kontolku ke memek ukhty", kata Mas Parjo lewat chat.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFlzNfkVlG4
Ntah kenapa jantungku berdesir, membaca chat Mas Parjo. Memang, kalau hanya melihat photo penis aku biasa-biasa saja. Berbeda saat aku benar-benar merasakan penis yang penetrasi ke dalam vaginaku. Membayangkan penis Mas Parjo penetrasi ke dalam vaginaku, rasanya vaginaku berdenyut.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn12OgoMuzF
Yang aku inginkan malam ini, gak hanya sekedar kata-kata. Aku gak mau juga, kalau hanya sekedar vcs. Karena masturbasi udah gak lagi seenak dulu, seperti sebelum aku merasakan banyak penis penetrasi ke dalam vaginaku.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6pyzgXnLUO
Lalu aku berinisiatif untuk memotret kakiku yang sedang mengangkang dengan auto fokus vaginaku yang tanpa celana dalam. Photo itu langsung aku kirimkan ke Mas Parjo, dengan caption "Mas , Husna pengen ngentot malam ini Mas."
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmRKvPV4Ofw
Mas Parjo membalas, "Hehe, udah gak tahan ya ukhty?"
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk2tQoyf9Ut
"Iya Mas, Husna pengen kontol. Bisa gak, malam ini kesini?", Tanyaku lewat chat.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhExLAn6fn8
"Bukannya di rumah ada kakek ukhty ya?", Tanya Mas Parjo lewat chat.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCHgnKsEWpR
"Iya juga sih", Kataku dalam hati.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHW1KhDiwPX
Aku berusaha memutar otakku, memikirkan bagaimana aku bisa mengulangi persetubuhanku dengan Mas Parjo.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG0urse2IUa
"Kita ketemuan aja Mas!", Kataku lewat chat.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡadX9YKomJE
"Tapi sekarang udah malem ukhty", kata Mas Parjo lewat chat.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbQwddbM7dQ
"Jadi gak mau nih ngentotin aku?", Kataku lewat chat dengan emoticon kecewa.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj9wjH5ldJj
"Mau sih, mau banget", kata Mas Parjo lewat chat.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHBltOJpKg1
"Kalau Mas Parjo mau, usaha!", Kataku memaksa.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjodWIjvE3V
"Hehe takut aja sih ukhty", kata Mas Parjo lewat chat.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2HWDNLIvUQ
"Ya udah, kalau Mas Parjo takut. Biar aku aja yang nyamperin Mas Parjo", kataku lewat chat.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE2izUXw8KI
"Kemana? Ke rumah? Kalau ada klitih gimana ukhty?", Tanya Mas Parjo.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjv4SZ56wjW
"Deg" aku baru inget, kalau di daerah sekitarku sering terjadi klitih. Yang awalnya aku menggebu-gebu ingin melampiaskan syahwatku yang gak terbendung, akhirnya syahwatku sedikit meredup.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvuTBzdunJv
"Tapi aku gak kuat Mas", kataku lewat chat.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMy5dM0J1Cy
"Sama ukhty, aku juga kangen empotan memek ukhty, hehe", kata Mas Parjo lewat chat.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD6OyKiKrbB
"Trus gimana dong Mas?", Kataku lewat chat dengan emot sedih.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwwD894Z9B7
"Vcs aja gimana?", Tanya Mas Parjo lewat chat.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv3slfJA35C
"Gak mau ah! Aku maunya ngentot Mas", kataku lewat chat dengan emoticon sedih.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD2z3KoFcRA
"Hehe, sabar dong ukhty. Daripada jadi korban klitih, ukhty mau?", Tanya Mas Parjo lewat chat.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRbcO6ihFJz
"Gak mau lah, Mas Parjo aja ya yang kena klitih. Husna gak mau, hehe", kataku lewat chat.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGU0J4dtHp3
"Yeee kok gitu? Emang tega?", Kata Mas Parjo lewat chat.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡssNKA3KSjA
"Gak tega sih, hehe", kataku lewat chat.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsnaqm6PFoP
"Ciee gak tega, berarti sayang dong?", Tanya Mas Parjo lewat chat.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPH3goxcKud
"Ge'er, engga lah. Kan aku udah ada pacar", kataku lewat chat.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj5kvl3ORXg
"Pacar apaan tuh Mas Andi, masak suka ngelihat pacarnya dientot orang lain", kata Mas Parjo lewat chat.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk3mnWlmwCo
"Jangan gitu ah, aku gak suka. Toh Mas Parjo jadi bisa ngentot sama aku kan?", Tanyaku lewat chat.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ01kXSisIMy
"Ya kalau beneran sayang, gak mungkin dong rela orang yang disayang dientot orang lain", kata Mas Parjo lewat chat.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbLfuXPiepp
"Iya juga sih Mas. Tapi.. ", kataku enggan melanjutkan kata-kataku lewat chat.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZvGCp8etQk
"Tapi apa ukhty?", Tanya Mas Parjo.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3qfFpIlqyG
Sebenarnya aku ingin bisa chat dengan Mas Parjo sebebas mungkin. Menceritakan semuanya, yang ada di kepalaku. Tetapi kenyataannya, aku gak bisa. Ada sesuatu yang mencegahku, agar menyimpan sesuatu yang gak harus aku ceritakan ke siapa pun itu di dalam hatiku.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHHa8dX3IBn
"Oh engga. Bukan apa-apa", kataku lewat chat berbohong.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6GVZmcbkSQ
"Oke, aku ngerti ukhty", kata Mas Parjo lewat chat.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWUFcyYHdYF
Aku senang Mas Parjo gak memaksaku untuk mengungkap segalanya. Terbersit rasa kagum dari dasar hatiku, karena kedewasaan Mas Parjo. Yang gak ingin mengupas lebih dalam privasiku.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyn2YUuG8nr
"Udah malem Mas, aku rehat aja ya", kataku lewat chat.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0hF9GhVNUu
Karena syahwatku sudah meredup, akhirnya aku bisa mencoba menutup mataku. Tetapi saat aku berusaha memejamkan mataku, syahwatku yang sempat mereda kembali muncul. Rasanya vaginaku sangat gatal, berkedut-kedut ingin dipuaskan.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdp8Zzj9Elj
Sekarang aku yang hanya memakai daster pendek tanpa lengan, sedang blingsatan di atas ranjang. Kocoba menggesek-gesek dengan pahaku yang aku rapatkan, syahwatku semakin gak tertahankan. Lalu tanganku aku jepit dengan pangkal pahaku. Semakin kurapatkan, syahwatku semakin menjadi-jadi.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhhnTA4UtoP
Saking gak tahannya, aku yang dalam posisi miring ke samping dengan tangan aku jepit dengan pangkal paha. Mengubah posisi, dengan terlentang. Karena aku sedang mengangkang, dasterku yang pendek terangkat ke atas.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwhrsGMZAs4
Nafasku semakin memburu, aku benar-benar gak kuat. Kumasukkan tanganku ke dalam dasterku yang tersingkap ke atas, untuk menyentuh vaginaku yang tanpa celana dalam.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn5zsl7UweS
Jari lentikku yang berada di dalam daster pendekku yang tanpa lengan, menggesek-gesek labiaku yang menggelambir. Rasanya benar-benar membuat aku gak tahan. Kutekan jari telunjuk ke klitorisku yang menonjol dengan ujung jariku. Perasaan nikmat menjalar ke seluruh tubuhku, sampai tubuhku melengkung dengan mata terpejam.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxy7PurVrzn
Lalu kucoba memasukkan satu jari, kucolok dan keluar masuk ke dalam lubang vaginaku.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjKRwO8kuSl
"Aahhh, ah ah ah" kukeluar masukkan dengan cepat. Semakin nikmat apa yang aku rasakan, semakin aku gak mau berhenti. Bahkan, aku tambah satu jari dengan dua jari.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfP6yBi7BH1
Clok clok clok..
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkS5Ag6SI3G
Vaginaku semakin basah, kukeluar masukkan lebih cepat lagi.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQP0tyEotaf
"Aaahhhhh" tubuhku melengkung, sampai tersentak-sentak gak karuan.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgK1quQdw5K
Kucabut jariku dari lubang vaginaku, kulihat leleran cairanku di dua jariku. Dengan nafas yang masih tersengal-sengal kulihat jariku yang penuh leleran cairan lubrikanku.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE76ITna7TQ
"Aku puas!", Kataku dalam hati sambil tersenyum.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCabIdjavRB
Baru saja, mencoba mengatur nafasku. Syahwatku kembali muncul lagi. Rasanya aku kesal, kesal karena syahwatku gak seperti dulu lagi. Yang cepat sekali puas, berbeda dengan sekarang yang gak pernah puas.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjY5XczAapE
Dengan senyum kesal, aku melangkah keluar dari kamarku. Tanpa hijab, tanpa cadar, hanya memakai daster pendek tanpa lengan.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdtS2CSx7SZ
Kulangkahkan kakiku ke kamar kakekku. Setelah aku intip kakekku, ternyata kakekku sedang tertidur lelap.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtaqnwm8W7T
"Syukurlah", kataku dalam hati.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOa3AMOn8F5
Lalu aku melangkah ke dapur untuk membuat teh manis anget. Saat aku sedang mengaduk gula di dalam cangkir tehku, kurasakan semilir angin menerpa kulitku. Gak hanya menerpa lengan, pundakku yang telanjang. Tetapi juga masuk ke sela-sela ketiakku.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7hHSmqv7l0
Rasanya merinding saat angin menerpa leher, kuping dan pangkal payudaraku. Syahwatku semakin memuncak, dengan payudara yang mengencang. Puting yang tegak, mengacung yang gak tertutup BH di dalam daster tanpa lenganku.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2LeVIdY8Ou
Angin juga menerpa vaginaku yang hanya tertutup oleh daster pendek tanpa lenganku. Kupejamkan mataku, kurasakan hembusannya yang lembut seakan menjilati seluruh tubuhku.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIlHM7lMqse
Mendapat sapuan angin di vaginaku, aku mengangkang lebih lebar dalam posisi berdiri. Tanpa bisa aku cegah, tubuhku mengejang. Kurasakan semburan cairan cintaku yang keluar dari dalam vaginaku.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeJZHT5tiCj
Kupegang vaginaku dari luar daster tanpa lenganku, vaginaku sangat basah. Sampai-sampai tembus ke dasterku.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEEJPt1sTsn
Kucoba melihat ke bawah, aku terkejut dengan menutup bibirku dengan telapak tanganku.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6E21nmDyIe
Lantai dapurku benar-benar basah. Lalu aku ambil kain pel, untuk membersihkan cairan cintaku yang membasahi lantai dapurku.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkbsQfax7OS
Ntah kenapa, syahwatku belum benar-benar mereda. Dengan nafsu tertahan, aku melangkah ke emper rumahku, untuk sekedar duduk menikmati malam sambil meminum teh.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDYti8i6W1l
Saat aku duduk di atas kursi depan rumahku, hujan turun dengan deras. "Kenapa hujan malam ini, kayak perasaanku sekarang ya?", Tanyaku dalam hati.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPoZt5lIZLg
Dinginnya malam, yang ditambah hujan yang begitu deras. Sedikit membuatku menggigil.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS8KuHjCfZv
Sesapan teh hangat yang masuk ke dalam kerongkonganku seakan membuka sebuah kenangan.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTKHfZ3DWf1
"Aku merindukanmu Lik", kataku dalam hati.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSD4XOdN5aR
Tanpa sadar aku meneteskan air mata, "Cengeng kamu, Na!", Kataku dalam hati pada diriku sendiri.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9AAy6FdKop
Sekarang aku meringkuk di atas kursi anyaman, dengan lengan yang memeluk lututku. Dasterku yang pendek terangkat ke atas, tersibak sampai area vaginaku terbuka.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLL3Jw0kYfK
Dinginnya malam, disertai angin semilir menerpa vaginaku. Kupejamkan mataku, kurasakan siksaan dingin seakan membekukan vaginaku yang berleleran lubrikan yang terus keluar dari vaginaku.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMezYSotKRr
Dingin, dingin gak hanya membekukan hatiku. Nafsu yang menyelimutiku juga ikut membeku. Bahkan air mataku kini gak lagi berbekas. Saat aku memejamkan mataku, tiba-tiba aku merasakan seseorang yang memelukku dari belakang.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmV5Uv2Qakx
"Ayah!", Kataku lirih dengan air mata yang menetes di pipiku.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkLMJmMGk7p
"Husna lelah Yah!", Kataku dalam hati.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ExUNNZ2aw
Kucoba membuka mataku, menoleh ke belakang gak ada siapa pun. Aku kembali terisak-isak, ntah kenapa aku kembali teringat pada ayahku. Padahal semenjak aku melepas keperawananku, aku merasa menjadi perempuan yang baru. Yang engga lagi memandang lawan jenisku sebagai representasi ayahku.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbKkBe9sYi1
Tetapi kenapa, ingatanku pada Malik justru membuka lembaran lama. Bahwa aku merindukan sosok ayah di hidupku. Dan orang yang aku anggap menggantikan sosok ayahku, satu persatu telah pergi. Dari Pak Aziz, Malik dan kini Andi yang hanya sekedar menginginkan tubuhku sebagai pelampiasan nafsunya.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7fT9XzfSbg
Gak mempedulikan diluar sedang hujan, aku keluar rumah membawa motor maticku. Pelan-pelan kugeser gerbang rumahku, dalam kondisi basah kuyup, aku mengendarai motorku tanpa memakai hijab dan cadar.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtEcWWqf9AN
Sekarang motorku menembus kegelapan malam dan aku gak tau kemana arah tujuanku. Motorku melesat melewati kebun tebu di kanan kiriku. Dengan kabut tebal, menyatu dengan hujan yang semakin deras.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeBl4ajoKX1
Gak ada siapa pun, hanya ada aku dengan gelapnya malam. Tangisku terus menetes tersamarkan oleh derasnya air hujan. Terbersit di pikiranku untuk mendatangi makam Pak Aziz.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtkIMP3UdtJ
Kupacu motorku ke arah makam Pak Aziz, dengan motor melesat kencang kuusap air mataku yang menetes. "Aku kangen Pak Aziz, hiks", kataku sesenggukan.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgbTzRt2uee
Sesampainya di depan gerbang pemakaman, kuparkir sepeda motorku. Menggigil, memeluk lenganku, aku berjalan masuk ke dalam pemakaman. Sepi, gak ada siapa pun, hanya burung hantu yang bertengger di atas pohon.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCtcGVEWZmG
Sesampainya di pemakaman, aku langsung menghambur ke makam Pak Aziz. Aku duduk di samping makam Pak Aziz, sambil aku pegang nisan Pak Aziz.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAgt93EzHKr
"Gimana kabar Pak Aziz? Baik kan disana? Hiks."
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZcw0YGfOba
Saat aku sedang terisak, ada yang memegang pundakku.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMT3Wfw7qDJ
"Mbak, Mbak gapapa?"
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNrOxlQGhxQ
Aku menoleh ke belakang, kulihat Pak Aziz sedang berdiri di sampingku membawa payung. Lalu aku berdiri karena perasaan haruku, "Pak Aziz, Husna kangen sama Pak Aziz, hiks hiks", kataku sambil memeluk Pak Aziz.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFnAZ0k2HXg
"Mbak, maaf Mbak. Saya bukan Pak Aziz"
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH5OAN30XNS
Kucoba mengusap mataku, lalu kusipitkan mataku karena kondisi sekitarku remang-remang. Dan benar saja, orang itu bukan Pak Aziz. Perasaan malu langsung menguar dari dalam hatiku.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcRe1JgYizx
Tetapi perasaan malu itu gak bertahan lama, digantikan dengan syahwat yang sejak tadi menguasai tubuhku.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsdBteUjlhh
Kulepas dasterku sampai jatuh ke atas rerumputan pemakaman. Kutatap bapak-bapak itu dengan tatapan menggoda.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡloOieJZrXG
Kupegang dada bapak-bapak itu, kubelai dengan lembut. Dengan sedikit mendesah aku dekatkan wajahku ke wajah bapak-bapak itu.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRzY9tNFvbH
"Aku sange Pak! Please entot aku! Sssh aaaah", kataku mendesah sambil terus merangsang dada bapak-bapak itu.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcxb1bPKyZH
Kutatap wajah bapak-bapak itu, bapak-bapak itu balik menatapku dengan senyum menyeringai. Dilemparkannya payung yang dipegangnya ke sembarang tempat. Bapak-bapak tua itu, yang posturnya tinggi besar menggendongku.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaQGT4hZzBe
Dengan tangan melingkar di leher bapak-bapak itu, aku menatapnya dengan tatapan nafsu.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn6TVsjLuAz
"Mau bawa saya kemana Pak?", Tanyaku.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOLp0rovMa5
"Mau bawa eneng cantik, ke surga dunia, hehe", katanya terkekeh.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9GJCKIIq5U
"Siapa nama Bapak?", Tanyaku dengan tersenyum.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjbAHabPlmR
"Saya Kamto, kalau eneng?", Tanya Pak Kamto.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzwFY1kNz99
"Saya Husna Pak", kataku malu-malu.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡckJBEhgBPX
"Kenapa malam-malam gini ke makam?", Tanya Pak Kamto.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZwSXNlhfUF
Lalu aku dekatkan wajahku ke telinga Pak Kamto, sambil mengangkat wajahku. "Saya rindu sama suami saya Pak, Pak Kamto mau gak gantiin suami saya? Saya lagi sange Pak, ssssh aaaah", kataku berbisik dengan wajah cemberut sambil mendesah.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR37EFVpHRl
"Jadi Pak Kamto mau gak gantiin suami saya yang sudah meninggal, buat entotin saya? Hihi", tanyaku menggoda pada Pak Kamto.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUoobT05j7O
"Hehe, gak cuma saya Mbak yang bakal gantiin suami Mbak. Tapi ada dua orang lagi yang bakal puasin Mbak, hehe", kata Pak Kamto terkekeh.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR0FUFrOzxo
Aku memandang Pak Kamto dengan mengernyitkan dahiku, "Jadi aku sebentar lagi foursome?", Tanyaku dalam hati.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnj3YviCQAM
Kutatap Pak Kamto dengan tersenyum, "Saya suka Pak", kataku pada Pak Kamto.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvoTsSBTRDX
"Pasti Mbak suka, haha", kata Pak Kamto tertawa.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhPS0Ss8vfs
"Kita mau kemana Pak?", Tanyaku pada Pak Kamto.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsqp9nNKrOW
"Ke rumah saya Mbak, tuh dekat makam, hehe", kata Pak Kamto terkekeh sambil menunjuk ke rumahnya yang sederhana.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbug9TlXhfo
"Trus dua orang lagi selain Pak Kamto siapa tuh Pak?", Tanyaku penasaran.629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOfEhvT36Ld
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKmCz7Y3Pf2
"Anak saya, sama menantu saya Mbak, hehe", kata Pak Kamto.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFgnMBQSZvm
Sekarang Pak Kamto sudah melangkah ke halaman rumahnya yang gubuk reyot, jantungku deg-degan membayangkan apa yang akan terjadi padaku.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIrAibjruvx
Kulihat dua orang laki-laki berbadan kekar, dengan kulit gelap keluar dari dalam rumah. Menatap tubuhnya yang kekar, aku menelan ludah.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡddIeymfb8D
"Bagus banget badannya", kataku terperangah takjub.
629Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLGH5L1VcD
