Aku Khoriyah Nisatun Husna, umur 19 tahun. Karena aku hanya lulusan pondok, tanpa pendidikan formal, aku mengisi waktu luangku untuk mengajar mengaji. Sebenarnya aku gak mau menerima gaji orang tua santriku yang aku ajar mengaji, karena aku dipaksa, akhirnya aku mau gak mau menerimanya.
7880Please respect copyright.PENANAITlVTPh0KN
Di TPQ, aku gak hanya mengajar baca tulis Al Qur'an melainkan juga mengaji kitab-kitab kuning. Meskipun tempat mengajar ngajiku bukan Pesantren, tetapi kitab-kitab kuning yang aku ajarkan juga di ajarkan di Pesantren.
7880Please respect copyright.PENANABHMAoTcfAn
Setiap hari aku selalu berangkat jam 15.00 dan pulang sekitar jam 16.00. Jadi hanya satu jam saja, aku mengajar mengaji.
7880Please respect copyright.PENANAtxsIhdtmWW
Di tempatku mengajar mengaji, gak hanya aku yang mengajar, ada 4 orang lagi selain aku. Dan semuanya adalah perempuan.
7880Please respect copyright.PENANAHXdBDcoAn0
Santri-santriku, paling tua berumur 15 tahun. Gak hanya santri perempuan tetapi juga laki-laki.
7880Please respect copyright.PENANAyhBW7iqhgH
Hari ini aku telat pulang ke rumah, karena motorku bannya kempes. Terpaksa aku harus mendorong motorku dengan susah payah, mencari tambal ban di sekitar tempatku mengajar.
7880Please respect copyright.PENANARxUw62UqOd
Keringatku bercucuran saat aku mendorong motorku, sampai-sampai dress panjangku basah oleh keringat. Apalagi di bagian ketek. Rasanya risih sekali, tetapi mau bagaimana lagi. Aku gak bisa mencegah supaya motorku bannya gak kempes.
7880Please respect copyright.PENANAcCQcdsEQzy
"Ustadzah bannya kempes ya?."
7880Please respect copyright.PENANAssiUSxXq4g
Kucoba menoleh ke arah suara itu, ternyata suara itu adalah suara Yusuf santriku. Meski masih berumur 15 tahun, perawakan Yusuf tinggi besar. Ya mungkin karena Yusuf masih ada peranakan Eropa.
7880Please respect copyright.PENANA6NeMICXdV1
"Eh iya Suf, iya nih ban Ibu kempes. Gak tau deh, kayaknya bocor deh", kataku sambil mengusap keringat di dahiku.
7880Please respect copyright.PENANApor6dvZZkz
"Sini Ustadzah biar Yusuf bantu!!", Kata Yusuf.
7880Please respect copyright.PENANA7lhKA50I0m
"Gak usah Suf, Ibu bisa sendiri kok", kataku merasa gak enak.
7880Please respect copyright.PENANAzVFvelPt13
"Gapapa biar Yusuf bantu. Di depan sana ada tempat tambal ban, Bu. Sekitar 1/2 km dari sini", kata Yusuf.
7880Please respect copyright.PENANAzSdJeOTbn2
Yusuf turun dari motor maticnya, "Ustadzah naik motor Yusuf aja ya! Biar Yusuf yang dorong motor Ustadzah", kata Yusuf memaksa.
7880Please respect copyright.PENANA5oSgr6oXwF
Tapi aku merasa gak enak, apalagi Yusuf masih kecil. Takut kalau orang tua Yusuf menegurku dan menganggap aku memanfaatkan Yusuf saja.
7880Please respect copyright.PENANAWtynuf10Mj
"Huuuh" aku menghembuskan nafas panjang.
7880Please respect copyright.PENANARcJagALOpY
Dengan perasaan takut-takut apabila orang tua Yusuf memergoki Yusuf menolongku, jantungku berdetak kencang.
7880Please respect copyright.PENANAQjH7gwDCfj
Kucoba menaiki motor Yusuf, setelah sampai di depan tambal ban. Kutatap Yusuf dengan tatapan gak tega.
7880Please respect copyright.PENANAkoNVqCAfmI
Gak sampai 5 menit, Yusuf udah sampai di tempat tambal ban.
7880Please respect copyright.PENANA4opiMkBi8b
"Capek ya Suf? Makasih ya, udah mau nolong Ibu", Kataku sambil tersenyum.
7880Please respect copyright.PENANAQS3PTxe6l8
"Gapapa, Bu Ustadzah. Yusuf senang bisa menolong Ustadzah", kata Yusuf.
7880Please respect copyright.PENANAlfwQL256TB
Aku terharu mendengarnya, "Mau es kelapa muda gak Suf? Ayuk Ibu beliin!", Kataku tersenyum dibalik cadarku.
7880Please respect copyright.PENANAWDQ2XYcfpM
"Aduh gak usah Ustadzah, Yusuf kan jadi gak enak", katanya.
7880Please respect copyright.PENANAzr11X0N7ts
"Udah jangan sungkan-sungkan gitu. Yusuf kan udah nolongin Ibu", kataku sambil menggandeng tangan Yusuf.
7880Please respect copyright.PENANAmZXWYhSK34
Kulirik Yusuf hanya cengar-cengir aja, "Dasar ini anak. Bilang gak enak tapi ngikut aja pas aku gandeng", kataku dalam hati, sambil tersenyum dibalik cadarku.
7880Please respect copyright.PENANAK5OHHdGt4s
"Pak es kelapa mudanya dua ya!!", Kataku ke penjual es kelapa muda.
7880Please respect copyright.PENANAEC1KyjWoA5
Kulihat penjual es kelapa muda juga jualan mie ayam dan bakso.
7880Please respect copyright.PENANAd0uvTqo9H3
"Suf, mau bakso?", Tanyaku.
7880Please respect copyright.PENANAVW2egK17pm
"Mie ayam aja, Bu!", katanya.
7880Please respect copyright.PENANAWc5wD5GGgL
"Pak bakso sama mie ayam ya Pak", kataku.
7880Please respect copyright.PENANAZbnMDWiFiS
"Oh iya Mbak", kata penjual es kelapa muda.
7880Please respect copyright.PENANAaEextuwwVx
Aku berusaha membuka obrolan dengan Yusuf, "Ngomong-ngomong Yusuf mau kemana nih tadi?", Tanyaku ramah.
7880Please respect copyright.PENANAPgNTB4y3DG
"Mau ke warnet, Bu", kata Yusuf.
7880Please respect copyright.PENANAE0eM6Hbqhc
"Ngapain?", Tanyaku sambil menghisap es kelapa muda dengan sedotan, sambil menatap Yusuf penuh penasaran.
7880Please respect copyright.PENANAKJZ01pnvwo
"Hehe, biasa, Bu. Main game online", katanya.
7880Please respect copyright.PENANAK8q2IJ2gAb
"Oh terima kasih Pak", kataku pada penjual es kelapa muda.
7880Please respect copyright.PENANAY9qaT86Euy
"Ibu makan dulu ya, Suf", kataku.
7880Please respect copyright.PENANAsUUR1Pe1kY
"Yusuf baru tau, caranya perempuan bercadar makan, hehe", kata Yusuf.
7880Please respect copyright.PENANA9By1U6ON1C
"Eh jangan lihat-lihat! Ibu kan malu", kataku.
7880Please respect copyright.PENANA4lWUOIFBO7
"Hehe, maaf Bu", kata Yusuf masih menatapku lekat.
7880Please respect copyright.PENANAUV5iB9ya6x
Sorot matanya tanpa berkedip terus memandang ke arahku. Ntah kenapa dipandang oleh Yusuf, jantungku deg-degan.
7880Please respect copyright.PENANAjLtBnMFa3p
"Huuuuh" aku menghembuskan nafas panjang.
7880Please respect copyright.PENANAaJEQqRLDag
"Husna, Husna, Yusuf masih kecil Husna. Sadar!!", Kataku pada diri sendiri.
7880Please respect copyright.PENANAEVquObqVgW
Setelah mie ayam pesanan Yusuf udah jadi, Tatapan Yusuf gak lagi lekat menatapku.
7880Please respect copyright.PENANAGBf5ObpnHN
Kulihat Yusuf memakan mie ayam dengan lahapnya.
7880Please respect copyright.PENANAYrtGTeOJYS
"Ibu lagi senyum ya?", Tanya Yusuf.
7880Please respect copyright.PENANADwsRaIkLto
"Kok Yusuf tau?", Kataku malu.
7880Please respect copyright.PENANABGu9f4oUCC
"Tau dong, kan kelihatan dari mata Bu Ustadzah", kata Yusuf sambil melahap mie ayam ke mulutnya.
7880Please respect copyright.PENANAsZOWT2xBQT
Aku jadi malu, Yusuf memergokiku tersenyum sambil menatap ke arahnya. Ntah kenapa aku jadi salah tingkah.
7880Please respect copyright.PENANAv3gMJcWfAw
Kulihat mie ayam Yusuf sudah habis "Kalau Yusuf pulang duluan, gapapa lho Suf", kataku.
7880Please respect copyright.PENANAn7QnoI83e1
"Gak Bu, Yusuf temenin Bu Ustadzah aja", kata Yusuf.
7880Please respect copyright.PENANAi5FUy2Thon
"Katanya mau main game online?", Tanyaku sambil memakan bakso yang aku tusuk dengan garpu. Dengan perlahan kubuka cadarku dengan hati-hati, agar wajahku gak terlihat oleh Yusuf.
7880Please respect copyright.PENANAAAghUxU3Eq
"Gak ah, mau nungguin Bu Ustadzah aja. Takut kalau nanti Bu Ustadzah kenapa-kenapa, kalau Yusuf tinggal", kata Yusuf.
7880Please respect copyright.PENANAt26ZcxT10I
Aku tersedak mendengar Yusuf "Uhuk, uhuk."
7880Please respect copyright.PENANAVsOhFsBYe1
"Nah kan, Bu Ustadzah kenapa-kenapa. Makanya harus Yusuf jagain, hehe", kata Yusuf terkekeh.
7880Please respect copyright.PENANAim52OCqh7R
"Minum Ustadzah!!", Kata Yusuf menyodorkan es kelapa muda padaku.
7880Please respect copyright.PENANArrixCktLgl
"Terima kasih ya Suf", kataku.
7880Please respect copyright.PENANALirgcA1jDp
"Sama-sama Ustadzah", kata Yusuf menjawab.
7880Please respect copyright.PENANAJMfajUTH7u
"Pak udah. Es kelapa muda dua, ditambah mie ayam sama bakso ya Pak", kataku.
7880Please respect copyright.PENANAb5Zo5Km4xl
"Oh iya Mbak, total 16 ribu", kata penjual es kelapa muda.
7880Please respect copyright.PENANAWAn87G9Ls2
"Ini Pak", kataku menyodorkan uang untuk membayar.
7880Please respect copyright.PENANAaN947X17yu
"Duh gak ada kembalian Mbak", kata penjual es kelapa muda.
7880Please respect copyright.PENANAvgeqEWOJ7M
"Udah biar Yusuf yang bayarin aja Bu. Kebetulan Yusuf ada", kata Yusuf.
7880Please respect copyright.PENANAnOQrbSeKZk
Lagi-lagi aku merasa gak enak dengan Yusuf "Ibu kan jadi gak enak Suf", kataku.
7880Please respect copyright.PENANA5XiBKQXcPU
"Atau gini aja. Gimana kalau Bu Ustadzah ikut Yusuf main game aja!", Kata Yusuf.
7880Please respect copyright.PENANAB3wJ2ldGo1
"Ibu kan gak bisa main game, Yusuf", kataku.
7880Please respect copyright.PENANAb94LydjVsG
"Duh, gimana ya", kata Yusuf sambil menggaruk-garuk kepalanya.
7880Please respect copyright.PENANAoSBPZneaWS
"Emm rumah Ibu dari sini kira-kira berapa menit Bu?", Tanyanya.
7880Please respect copyright.PENANAlfEcNySIou
"Mungkin gak sampai 5 menit, Suf", kataku mengira-ngira.
7880Please respect copyright.PENANAXAeRSCuftN
"Gimana kalau Yusuf antarin Ibu?", Tanyanya.
7880Please respect copyright.PENANAdbjrCr4iEF
"Kamu kan belum punya SIM Suf, ntar kalau ada Polisi gimana?", Tanyaku khawatir.
7880Please respect copyright.PENANAWw1miSaJkv
"Ya udah Yusuf boleh minta kontak WA Ibu?", Tanyanya.
7880Please respect copyright.PENANAlbEasqP8YD
"Boleh", kataku sambil memberi tau nomor WAku.
7880Please respect copyright.PENANAb05hdsxct2
"Ibu pulang dulu ya Suf", kataku.
7880Please respect copyright.PENANAuNXhlQqb1j
"Iya Bu, hati-hati ya", kata Yusuf.
7880Please respect copyright.PENANAtpvbw1b7Sr
Aku hanya tersenyum saja mendapat perhatian santriku yang masih bocil.
7880Please respect copyright.PENANAQOqubascxx
Motorku mulai masuk ke dalam kompleks perumahan, rasanya lega saat aku hampir sampai ke rumah. Tubuhku yang gerah, penuh keringat gak tertahankan. Rasanya ingin kulepas seluruh kain yang menempel di tubuhku.
7880Please respect copyright.PENANA8d7ojcefcl
Akhirnya aku sudah sampai di rumah. Kumasukkan motorku ke dalam rumah yang sederhana.
7880Please respect copyright.PENANAsUKq6E0fMv
"Assalamualaikum" sapaku saat memasuki rumah.
7880Please respect copyright.PENANAzf0QYY1KWW
"Wa'alaikum salam" kata Kakek menjawab salamku.
7880Please respect copyright.PENANADXajgNeFbJ
Kekek gak menanyakan apa pun, kenapa aku pulang terlambat. Ini yang aku suka dari Kakek, karena Kakek gak mau mencampuri privasiku kecuali aku sendiri yang meminta bantuan kepada Kakek.
7880Please respect copyright.PENANAe25DaTuXzj
Sesampainya di dalam kamar kututup pintu kamarku, lalu aku langsung melepas hijabku yang panjang menutupi tubuhku dan cadarku. Kurebahkan tubuhku yang hanya mengenakan dress panjang berwarna putih yang basah oleh keringat.
7880Please respect copyright.PENANAZ6OfNJc6af
"Gerah banget", batinku.
7880Please respect copyright.PENANAE0ygKTASEU
Lalu aku nyalakan kipas angin, hembusan angin yang menerpa tubuhku berkeringat kembali segar kembali.
7880Please respect copyright.PENANAfqU6WN9gse
"Enak banget", batinku.
7880Please respect copyright.PENANArw3tVpyV5y
"PING!" Ada notif WA dari Yusuf.
7880Please respect copyright.PENANA60xqL1sANo
"Bu udah sampai kah?", Tanya Yusuf.
7880Please respect copyright.PENANA7pyXLPmAWI
Mendapat chat dari Yusuf, aku senyum-senyum sendiri. Kubalas chat dari Yusuf "Udah Suf, ini Ibu lagi rebah di ranjang", kataku.
7880Please respect copyright.PENANAzesVbgQYYO
Ya Tuhan, kenapa aku bisa sejujur ini ya sama Yusuf.
7880Please respect copyright.PENANAWJmonxrEB6
Lalu ada panggilan video call dari Yusuf, kuangkat video call itu "Hai Yusuf", kataku sambil tersenyum.
7880Please respect copyright.PENANAfrxpY6lftN
"Loh Ibu kok gak pake hijab dan cadar?", Katanya menyadarkanku.
7880Please respect copyright.PENANAqmoz268CYU
Duh, kenapa aku bisa teledor begini sih? Bodoh-bodoh, kamu Husna.
7880Please respect copyright.PENANAt9TU95NMSh
Secara refleks kumatikan video call dari Yusuf.
7880Please respect copyright.PENANAA7bZB064YI
Malu banget rasanya, baru kali ini wajahku terlihat oleh orang lain. Meski itu adalah Yusuf, yang aku anggap masih bocil.
7880Please respect copyright.PENANA5wHFrzTsak
"PING" ada notif chat dari Yusuf.
7880Please respect copyright.PENANA4lpkKHFvvg
Kubaca chat dari Yusuf "Bu Ustadzah cantik ya."
7880Please respect copyright.PENANAjf3CCLTJyI
Perasaan malu kembali menyergapku, lalu aku tidur tengkurap. Kubenamkan wajahku ke atas bantalku yang empuk.
7880Please respect copyright.PENANAlLXiLzfTjB
Kembali kuintip chat dari Yusuf "Bu, maafkan Yusuf ya udah gak sopan."
7880Please respect copyright.PENANAqVYnUtD2um
Dengan dada berdebar kubalas chat dari Yusuf dengan dada berdebar "Gapapa Suf, Yusuf gak salah kok."
7880Please respect copyright.PENANAokFOJXJabU
Lalu kembali ada panggilan video call dari Yusuf, dengan buru-buru kupakai hijab dan cadarku.
7880Please respect copyright.PENANAzLsep3qE1f
"Hallo Yusuf", kataku.
7880Please respect copyright.PENANA58lKzG8obp
"Hai Bu. Maaf video call lagi", kata Yusuf tersenyum.
7880Please respect copyright.PENANA3LOtA3Pr3E
"Kenapa sih ini bocah", batinku.
7880Please respect copyright.PENANAd1BXnjkdR0
"Bu, Yusuf mau mengatakan sesuatu", katanya dengan muka serius.
7880Please respect copyright.PENANAFFFCQjvltm
"Apa itu?", Tanyaku antusias.
7880Please respect copyright.PENANAH87XWfFvMI
"Ibu cantik, hehe", katanya dengan terkekeh.
7880Please respect copyright.PENANAlyx62Cl0FJ
Wajahku seperti kepiting rebus dipuji santriku "Ehm, masih kecil udah ngerti orang cantik ya", kataku.
7880Please respect copyright.PENANAFRbBhlQSnv
"Beneran lho, Bu. Ibu cantik", Kata Yusuf.
7880Please respect copyright.PENANABwCXULn1lN
"Udah gitu aja?", Tanyaku pura-pura gak merasa tersipu.
7880Please respect copyright.PENANAwZSpjbF8wv
"Belum, Bu", katanya.
7880Please respect copyright.PENANAtaHyL5nNYK
"Ayok buruan, Ibu mau mandi. Gerah banget!!", Kataku.
7880Please respect copyright.PENANAbR45Uz2DJs
"I love you Husna", kata Yusuf.
7880Please respect copyright.PENANAaHCnvkDIuC
Mataku langsung melotot ke arah Yusuf, "Ampun, Bu. Ampun, jangan marah!!", Kata Yusuf sambil terkekeh.
7880Please respect copyright.PENANABmqdoLezSb
Video call pun langsung dimatikan. Dan aku kembali ke duniaku sendiri, merasa ada yang salah pada diriku. Aku menyukai Yusuf yang terpaut 5 tahun lebih muda dariku. Dan lebih parahnya Yusuf masih dibawah umur.7880Please respect copyright.PENANAk5jlbRMPxG
7880Please respect copyright.PENANAKSQLO6x5YR
Dengan senyum-senyum sendiri, kulangkahkan kakiku ke dalam kamar mandi. Kulepas satu persatu kain yang melekat pada tubuhku.
7880Please respect copyright.PENANALsl1GUPkAT
Kuguyurkan air dingin dari bak mandi ke tubuhku menggunakan gayung. Air dingin pun mulai membasahi tubuhku. Kunikmati guyuran demi guyuran air ke tubuhku.
7880Please respect copyright.PENANA3Dxb7BORTO
Kusiram lagi air dingin mengguyur tubuhku, dari kepala turun membasahi tubuhku. Kini rambutku yang panjang basah oleh air. Kubasuh tubuhku dengan sabun, setiap inci lekukan tubuhku gak lepas oleh busa sabun. Rambutku pun kubasuh dengan shampo favoritku, bau harum shampo pun menyebar ke seluruh ruang kamar mandi.
7880Please respect copyright.PENANAT0JhkQddRr
Ntah kenapa, air dingin yang membahasi tubuhku gak mampu mendinginkan hatiku yang menghangat. Pujian-pujian yang aku terima dari Yusuf seakan menghangatkan hatiku. Muncul perasaan yang gak bisa aku gambarkan, perasaan bahwa aku sangat menyukai dipuji.
7880Please respect copyright.PENANA4c27amQ8Jc
Seumur hidupku, gak ada satu pun yang memujiku sejujur Yusuf. Aku sadar, Yusuf masih dibawah umur. Tetapi kenapa aku menganggap Yusuf tak ubahnya seperti laki-laki dewasa. Dimulai sejak Yusuf menawarkan bantuan untuk menolongku. Aku merasa, Yusuf tau apa yang aku butuhkan saat ini.
7880Please respect copyright.PENANA8KWRm46Kkl
Karena sejak kecil aku merindukan seorang laki-laki yang mampu memberiku rasa aman. Ya karena aku merindukan sosok ayah.
7880Please respect copyright.PENANAxgUOnXIBV3
Dan sosok ayah itu ada di diri Yusuf, meksipun secara fisik Yusuf masih di bawah umur. Apakah aku salah?
7880Please respect copyright.PENANA3HJF4ZrFax
Sedangkan Yusuf mampu menawarkan perlindungannya padaku. Toh, aku merasa umurku dan Yusuf gak terpaut jauh. Aku juga belum seutuhnya menjadi perempuan dewasa. Umurku masih 19 tahun, dan sisi remajaku masih melekat pada diriku.
7880Please respect copyright.PENANAPt84U5BrdP
Karena memang, semenjak aku remaja, aku gak pernah merasakan satu kali pun menjalin hubungan dengan lawan jenis. Apalagi sampai umur 17 tahun, aku di Pesantren Salafiyah. Dan sama sekali aku gak pernah dekat dengan lawan jenis.
7880Please respect copyright.PENANAAe2wWsh1Vw
Aku tau, di tempat mengajarku, aku mengajar santri cowok juga. Dan tentu saja, itu melanggar norma agamaku. Karena santri yang aku ajar mengaji, sudah berumur baligh.
7880Please respect copyright.PENANAIxVueceo0Q
Tetapi di dalam pikiranku, mereka hanya bocil yang masih di bawah umur. Semenjak Yusuf menolongku, pandanganku ke mereka berubah. Khususnya pada Yusuf, gila memang.
7880Please respect copyright.PENANAfaavcfkJLx
Tanpa sadar telapak tanganku menyentuh vaginaku, muncul perasaan aneh yang kurasakan. Apalagi saat aku membayangkan Yusuf. Meski begitu, aku gak tau perasaan apa ini. Semakin intens telapak tanganku menyentuh vaginaku, dadaku berdesir.
7880Please respect copyright.PENANAdARQ3cGmXj
"Yusuf, ahhhhh" tubuhku menggigil.
7880Please respect copyright.PENANA3koK63uGAB
Aku bertanya-tanya pada diriku sendiri, sebenarnya apa yang sedang terjadi padaku?
7880Please respect copyright.PENANAQ5QUCkf14b
Setelah tubuhku mengejang sesaat, yang aku gak tau apa yang terjadi. Kakiku lemas, tulang-tulangku rasanya seperti terlepas. Kuatur nafasku perlahan, kembali kuguyurkan air ke tubuhku.
7880Please respect copyright.PENANAOGjPlGmDl5
"Yusuf, Ibu kenapa Yusuf?", Tanyaku dalam hati.
7880Please respect copyright.PENANAFHzldSevsx
Air yang mengalir di tubuhku, mengalir melewati lekuk-lekuk tubuhku. Membasahi lipatan ketekku, merembes membasahi payudaraku. Turun, mengalir melewati perut yang sedikit membuncit. Ke bawah, mengalir melewati celah vaginaku.
7880Please respect copyright.PENANAlPewZH8tfk
Kupejamkan mataku, kurasakan sensasi yang belum aku kenal sebelumnya. Pujian Yusuf padaku membuat dadaku berdesir, yang membuat tubuhku menghangat.
7880Please respect copyright.PENANAMt8ybKBfwA
Kurasakan payudaraku mengencang, dengan puting menegang "Ini kenapa?", Batinku kebingungan.
7880Please respect copyright.PENANABE03mrXFi7
"Yusuf", kataku memanggil nama Yusuf sambil memejamkan mataku.
7880Please respect copyright.PENANAAXC887GJQ8
Kebelai tubuhku perlahan, di area payudaraku. Sedikit kuremas payudaraku yang mengencang secara perlahan "Yusuf", kataku memanggil nama Yusuf dengan memejamkan mataku.
7880Please respect copyright.PENANAbiv63RXvZ7
Tanganku turun membelai perutku, dengan jariku memutar-mutar lubang pusarku.
7880Please respect copyright.PENANApy9EGNS3w8
"Ibu cantik ya Suf?", Kataku dalam hati sambil membayangkan Yusuf.
7880Please respect copyright.PENANAXmU523AJ3N
"Yusuf suka sama Ibu?", kataku lagi dengan tetap memejamkan mataku.
7880Please respect copyright.PENANA1c6VVZC3oW
Sekarang tanganku turun lebih ke bawah, jari-jariku menyentuh vaginaku yang berwarna hitam di seputarannya. Kusentuh perlahan, kutekan-tekan dengan jariku.
7880Please respect copyright.PENANAhhO13us526
Aku gak tau apa yang terjadi padaku, sentuhan pada tubuhku memberi sensasi yang membuat pikiranku melayang. Ini benar-benar memabukkan, apalagi dengan pujian Yusuf.
7880Please respect copyright.PENANAJJUElHfQ8x
Kuhanduki seluruh tubuhku, sebelum aku keluar dari kamar mandi. Aku berkaca di depan cermin di dalam kamar mandiku.
7880Please respect copyright.PENANAF01OBw27Vt
Kurapikan rambut panjangku dengan tanganku. "Masak sih kamu cantik Husna?", Tanyaku pada diriku sendiri.
7880Please respect copyright.PENANAdv89iSbGTX
Lalu aku tersenyum mengingat pujian Yusuf. Kupakai BHku, lalu celana dalamku. Setelah aku memakai BH dan celana dalamku yang berwarna hitam, kupakai dress panjangku berwarna putih tulang.
7880Please respect copyright.PENANAYqrkuezlxg
Dengan senyum merekah, kulangkahkan kakiku keluar dari kamar mandi.
7880Please respect copyright.PENANAOxjBK81UVF
Kekek melihatku lekat "Kenapa nih cucu Kakek senyam-senyum sendiri?", Tanya Kakek.
7880Please respect copyright.PENANAQYGDwDLETs
"Gak Kek, gak ada apa-apa", kataku berbohong.
7880Please respect copyright.PENANAc693ZvPcVB
"Kakek tau deh, pasti cucu Kakek sedang jatuh cinta", kata Kakek mencoba menebak.
7880Please respect copyright.PENANAWF6i1kXxWE
"Apa sih Kakek, enggak kok", kataku masih berbohong.
7880Please respect copyright.PENANA4XkmaoVah6
"Ya udah Husna ke kamar dulu ya Kek", kataku.
7880Please respect copyright.PENANAlfmpNZTa1m
Kakek melihatku hanya geleng-geleng kepala. Aku hanya meresponnya dengan tersenyum tipis.
7880Please respect copyright.PENANAA8yCNXTvq6
Gak lupa aku tutup pintu kamarku, setelah itu aku duduk di pinggir ranjangku. Ntah setan apa yang merasukiku, kuambil hpku. Aku selfie tanpa menggunakan hijab dan cadar dengan melet genit ke arah kamera. Lalu aku beri caption "Masak sih Ibu cantik?." Dengan jantung berdebar kukirim ke nomor kontak Yusuf.
7880Please respect copyright.PENANAZkF91LYkKn
Menunggu balasan dari Yusuf, nafasku memburu. Lima menit, lima belas menit sampai satu jam gak kunjung ada balasan dari Yusuf.
7880Please respect copyright.PENANAjUNuheMZfK
"Huuuuuh" aku mendengus kesal.
7880Please respect copyright.PENANAcNXtoRjGmZ
Perasaan menyesal menyeruak dari dalam hatiku "Bodoh-bodoh kamu Husna. Kenapa kamu pamer wajahmu yang selama ini terjaga?", Tanyaku pada diri sendiri.
7880Please respect copyright.PENANAxD5esBBvkx
"Bodoh? Apakah aku bodoh kalau aku menyukainya?", Kataku menjawab diriku sendiri.
7880Please respect copyright.PENANAweUEKUYsPQ