Saat Ilham mengejutkanku dengan perubahan sikapnya yang drastis. Gak terjadi apa-apa di dalam rumah, karena saat remaja-remaja itu membuntutiku masuk ke dalam kamar. Selang beberapa menit, motor Kakek terdengar masuk ke dalam halaman rumahku.
731Please respect copyright.PENANAuoKGUGlQb3
Yusuf, Malik, Rohman dan Ilham langsung membetulkan celananya yang sebelumnya sudah berantakan dengan resleting terbuka.
731Please respect copyright.PENANAycnUoGT6EP
Mereka langsung lari, pura-pura duduk di ruang tamu sambil memainkan hp. Melihat ekspresi mereka, tertawaku meledak. Ya meski aku tahan, karena aku gak mau Kakek curiga padaku.
731Please respect copyright.PENANADuRarjNTbE
Sesampainya di dalam rumah, Kakek melihat Yusuf, Malik, Rohman dan Ilham sedang duduk di ruang tamu. Kakek tersenyum dan menanyakan apakah mereka sudah lama bertamu atau belum.
731Please respect copyright.PENANAvcODxsbliO
Hari ini seperti biasanya, aku sedang menjaga gerai es tehku. Sampai tiba-tiba ada notif dari WAku.
731Please respect copyright.PENANAXT8J399GFJ
"PING ."
731Please respect copyright.PENANAZwyhWLYqT0
Ternyata chat dari Rohman, yang menanyakan apakah jadi aku ikut berlibur ke pantai atau engga. Aku lupa, kalau hari ini adalah hari libur sekolah. Ya karena aku bukan anak sekolahan jadi aku gak tau.
731Please respect copyright.PENANAJw2kKndiiu
"Mbak jadi kan, ikut ke pantai?", Tanya Rohman.
731Please respect copyright.PENANA7wuhtYJHj0
Aku yang bingung, karena sangat mendadak banget. Akhirnya aku membalas chat dari Rohman sekenanya.
731Please respect copyright.PENANADbcdh1xaOU
"Jadi dong", kataku sekenanya.
731Please respect copyright.PENANABciEP667o8
"Ya udah buruan, dandan yang cantik ya!! Nanti kita naik mobil ya mbak", kata Rohman.
731Please respect copyright.PENANAAITh0v7BkZ
"Siapa yang nyetir? Kamu kan belum punya SIM, Man?", Tanyaku.
731Please respect copyright.PENANAPbEgCLVfaz
"Tenang Mbak. Ayahku juga ikut", kata Rohman.
731Please respect copyright.PENANA5XRC1QzQS3
"Deg."
731Please respect copyright.PENANA5vQD1XnSMH
Kukira hanya mereka berlima, ternyata ada ayah Rohman juga. Ntah kenapa aku jadi deg-degan setelah tau, ayah Rohman pun ikut berlibur ke pantai. Deg-degan karena perasaan maluku mulai timbul. Apalagi aku satu-satunya perempuan yang ikut liburan ke pantai. Di dalam pikiranku, aku masih memikirkan imejku. Aku takut, kalau remaja-remaja mesum itu tiba-tiba mesumin aku dan ketahuan ayah Rohman, hancur sudah reputasiku sebagai akhwat bercadar. Bukan hanya reputasi sebenernya yang menjadi kekhawatiranku, tetapi aku takut konsekuensi dari hancurnya reputasiku.
731Please respect copyright.PENANAPYZcKps7BX
Karena memang, apa yang pernah dialami kedua orang tuaku selalu menjadi pertimbangan saat aku menjalani hidupku. Jujur aku takut, apa yang dialami orang tuaku menimpaku.
731Please respect copyright.PENANAxWgXQaSCy2
Aku mondar-mandir ke dalam rumah dengan perasaan bingung, kulihat ke arah jam.
731Please respect copyright.PENANA6tVT9MDxO1
"Huuuh" kuhembuskan nafas panjang.
731Please respect copyright.PENANA7SkGjfRHbc
Pikiranku yang kacau, berpikir yang enggak-enggak. Gak sadar aku sudah membuang-buang waktu. Sebelum aku masuk ke dalam kamar mandi, gak lupa aku mengabari kakekku. Kakek mengizinkanku, dengan mewanti-wanti agar aku menjaga diriku baik-baik.
731Please respect copyright.PENANAdamyaC4pka
Ini yang aku suka dari kakekku, kakekku sama sekali gak kolot. Padahal kakekku tau, kalau aku akan pergi bersama lawan jenis. Itu pun gak hanya satu orang saja. Ditambah ayah Rohman, kini menjadi 6 orang.
731Please respect copyright.PENANAlXEhkHUQbz
Di dalam kamar mandi, aku seakan-akan memperlambat waktuku. Ada perasaan enggan untuk ikut ke pantai. Tetapi gak mungkin aku membatalkannya begitu saja, karena aku sudah terlanjur janji.
731Please respect copyright.PENANAyLz1h0xBNe
Aku berlama-lama di dalam kamar mandi, dengan perasaan cemas yang melanda hatiku. Kucoba untuk menghilangkan perasaan itu, perasaan itu justru menjadi-jadi. Bahkan saat aku mengguyur tubuhku, dengan air yang membasahi rambutku sampai turun membasahi tubuhku.
731Please respect copyright.PENANAqzqSuPS2gv
Ada perasaan cemas yang gak bisa aku gambarkan, perasaan seperti firasat yang seakan memberi warning padaku. Padahal hanya kabar, ayah Rohman ikut liburan ke pantai. Dan lagi, aku belum mengenal atau bahkan bertemu dengan ayah Rohman. Hanya mendengar dari cerita almarhum Pak Aziz, yang bercerita tentang ayah Rohman yang punya andil atas kehidupan Pak Aziz.
731Please respect copyright.PENANAwJ8Gutd05v
Meskipun aku berlama-lama di dalam kamar mandi, yang seakan bisa menunda keberangkatanku liburan ke pantai. Mau gak mau, aku harus menyudahi mandiku. Karena aku mulai kedinginan, dengan bibir membiru.
731Please respect copyright.PENANA9JkCezwstR
Setelah aku selesai mandi, kubalut tubuhku dengan handuk lalu aku berjalan masuk ke dalam kamarku. Gak seperti biasanya, aku hanya memakai handuk yang terlilit di tubuhku untuk menutupi ketelanjanganku. Karena perasaan cemasku, aku jadi gak bisa berpikir jernih. Gak memikirkan kalau tiba-tiba ada tamu yang datang.
731Please respect copyright.PENANAkvT7miw2Mz
Tetapi untungnya gak ada tamu yang datang, meskipun begitu tetap saja jantungku berdetak gak karuan. Aku membayangkan, ada tamu yang tiba-tiba bertamu dan memaksaku untuk membukakan pintu dengan aku hanya memakai handuk saja.
731Please respect copyright.PENANAJMCVKZWEwL
Di dalam kamar, aku pilih-pilih pakaian apa yang aku pakai ke pantai. Kata Rohman, kita akan pergi ke pantai yang sepi pengunjung. Sebenarnya aneh juga sih, kalau aku ke pantai dengan memakai dress panjang, hijab dan cadar.
731Please respect copyright.PENANAOYuMRv5Qfj
Meski aku darah campuran antara Aceh dan Sunda, tetapi aku sejak kecil hidup di lingkungan masyarakat Jawa. Jadi aku paham apa itu empan papan. Tetapi aku berpikir, masyarakat Jawa sudah gak seperti dulu. Banyak juga yang gak mengerti apa itu empan papan. Pernah aku tahu video viral di medsos, akhwat bercadar sepertiku berendam di dalam kolam renang dengan masih menggunakan pakaian lengkap, dengan hijab dan cadar.
731Please respect copyright.PENANAINgdVJWAaH
Aku tau itu hak dia, tetapi rasanya aneh saja menurutku. Maka dari itu, sejak dulu aku enggan berkunjung ke tempat yang gak sesuai dengan statusku sebagai akhwat bercadar, yang memaksaku untuk melanggar empan papan.
731Please respect copyright.PENANAnoBjx51dj2
Sekarang aku memakai dress panjang berwarna putih, dipadu dengan hijab dan cadar dengan warna serupa. Lalu aku patut diriku di depan cermin meja riasku.
731Please respect copyright.PENANAa6Fbn1hsiO
Setelah itu, kupoles wajahku dengan make up tipis dan lipgloss di bibirku.
731Please respect copyright.PENANAxg9b2r0Cdc
Kudengar ada suara mobil di depan rumahku, dengan buru-buru aku merapikan hijabku di depan cermin. Ntah kenapa, perasaan cemas yang daritadi melandaku belum hilang juga.
731Please respect copyright.PENANAvN4NolEKxC
Dengan langkah berat, kulangkahkan kakiku untuk menyambut tamuku.
731Please respect copyright.PENANAkjYwBUvbNL
"Assalamualaikum."
731Please respect copyright.PENANACU1bguLPUk
"Wa'alaikum salam" kataku.
731Please respect copyright.PENANAh638Uhz5pu
Kulihat Om-Om berbadan tegap, tinggi besar bersama dengan Yusuf, Malik, Rohman, Ilham dan Sukron.
731Please respect copyright.PENANA5nY2KWLo01
"Silahkan masuk Pak!!", Kataku mempersilahkan mereka.
731Please respect copyright.PENANA6wrV9S1A0d
Sekarang mereka duduk di ruang tamu, "Mau minum apa?", Tawarku dengan menunduk malu-malu.
731Please respect copyright.PENANAUKFt89wPG2
"Gak usah repot-repot Mbak", kata Om-Om itu sambil berkali-kali melihat jam tangannya.
731Please respect copyright.PENANAloVXOrugxQ
"Mbak udah siap? Kita berangkat sekarang!!", kata Rohman.
731Please respect copyright.PENANAbB7lScFYFC
"Eh iya Man, Mbak udah siap", kataku dengan malu-malu.
731Please respect copyright.PENANACnOczf7RTo
"Kenalin Mbak, ini ayahku!!", Kata Rohman memperkenalkan ayahnya padaku.
731Please respect copyright.PENANAey5zOK0GLQ
Karena aku udah gak seperti dulu lagi, yang enggan berjabat tangan dengan lawan jenis yang bukan mahromku. Aku mengulurkan tanganku untuk menjabat tangan ayah Rohman yang mengulurkan tangannya untuk menjabat tanganku untuk berkenalan.
731Please respect copyright.PENANAgevH9HetzZ
"Jono Mbak", kata Ayah Rohman.
731Please respect copyright.PENANAab37iZdXyR
Mata ayah Rohman, memandangku lekat menatap mataku. Ada perasaan aneh yang menyelusup ke dalam hatiku, saat tatapan mata Pak Jono tiba-tiba memandangku seakan seperti menelanjangiku.
731Please respect copyright.PENANA4t8PZ8DzZ1
"Husna Pak", kataku dengan menjabat tangan Pak Jono.
731Please respect copyright.PENANACw6ayMW9B5
Jabatan tangan Pak Jono, cukup lama menjabat tanganku. Kurasakan jempol jarinya mengusap-usap perlahan telapak tanganku. Ingin kulepas jabatan tanganku dari jabatan tangan Pak Jono, tetapi Pak Jono gak kunjung melepas jabatan tangannya.
731Please respect copyright.PENANAPuIew438Et
Risih, karena aku merasa dilecehkan meski hanya sekedar mengusap jempol tangannya di telapak tanganku. Yang aku alami sekarang, bagiku gak sama dengan apa yang aku alami dengan Pak Aziz.
731Please respect copyright.PENANAR5TaLoaQLs
Saat Pak Aziz dulu mencabuliku, aku sudah lebih dulu memendam birahi. Apalagi saat aku sengaja memamerkan organ intimku pada Pak Aziz. Jadi meski Pak Aziz mencoba melecehkanku, pelecehan itu gak serta merta aku anggap pemaksaan.
731Please respect copyright.PENANAn54aYqU7f0
Berbeda dengan apa yang aku alami sekarang, aku benar-benar gak menginginkannya. Ya karena situasi yang aku alami sekarang berbeda dengan dulu. Dulu birahiku yang meletup-letup, disaat obsesiku untuk memamerkan tubuhku masih tinggi. Semenjak aku menganggap Pak Aziz sebagai pengganti ayahku, obsesiku aku anggap sudah selesai.
731Please respect copyright.PENANACmfYTpfFgR
Meski beberapa hari yang lalu, aku berusaha berbuat gak senonoh pada Ilham lalu Ilham menanggapi aksiku. Itu semua adalah kemauanku, itu pun hanya sesaat. Setelah itu, hasratku yang menggebu-gebu terasa lenyap seketika.
731Please respect copyright.PENANAkltqtx9TBr
Ya karena hasratku hanya bagian dari representasi kerinduanku pada ayahku. Bukan benar-benar aku menginginkannya. Tetapi bukan berarti aku gak sayang pada almarhum Pak Aziz dan Ilham, justru aku sangat sayang banget. Rasa sayangku pada mereka tulus, gak hanya pada Pak Aziz dan Ilham tetapi juga pada Yusuf, Malik dan Rohman.
731Please respect copyright.PENANAfgEiT7IxK4
Anehnya perasaan seperti itu, gak bisa aku tumbuhkan kembali kepada selain mereka.
731Please respect copyright.PENANAagnqU78Z4K
Sekarang kita mulai berangkat, aku sekarang duduk di belakang bersama Yusuf, Malik, Ilham dan Sukron.
731Please respect copyright.PENANAC7HaK4lf3f
Disaat mereka saling melempar candaan, aku hanya diam saja tetapi meresponnya dengan tertawa saja. Ya karena aku, satu-satunya perempuan di mobil ini.
731Please respect copyright.PENANApeLOgTAGQR
Ntah kenapa, aku lihat di kaca spion. Mata Pak Jono melihatku terus. Berkali-kali aku menundukkan wajahku karena perasaan jengah. Apalagi Pak Jono tersenyum, yang aku artikan sebagai senyuman yang seakan mengintimidasiku.
731Please respect copyright.PENANAqSHnabTTIk
Di mobil, gak ada satu pun yang mencoba mesumin aku. Aku senang sebenarnya, meski aku perempuan yang mudah terpacu syahwatnya. Tetapi aku gak mau didominasi oleh lawan jenisku tanpa persetujuan dariku. Sampai saat ini pun, prinsip seperti itu masih aku pegang dengan erat.
731Please respect copyright.PENANAaaMgfWHW5u
"Mbak kok diam aja daritadi?", Tanya Rohman.
731Please respect copyright.PENANA4XeNaAuu1l
"Iya nih, gak seru. Ikutan nimbrung bercandalah!!", Kata Yusuf.
731Please respect copyright.PENANAh3oJmBSyvV
"Hehe, aku malu", kataku menunduk.
731Please respect copyright.PENANA4UKbGTycqA
"Yee ngapain malu sih Mbak?", Tanya Rohman.
731Please respect copyright.PENANApYusCjemGE
Kupandang Rohman dengan wajah cemberut, "Mbak kan cewek sendiri disini", kataku dengan mengernyitkan dahiku.
731Please respect copyright.PENANArOPXhGELmn
"Santai aja Dek Husna, lagian perempuan sama laki-laki pada dasarnya kan sama", kata Pak Jono.
731Please respect copyright.PENANAIMscssK0P2
Perkataan Pak Jono membuatku terkejut, yang membuat mataku berbinar. Lalu aku membuang jauh-jauh pikiran negatifku yang tadi hinggap di otakku setelah mendengar perkataan Pak Jono. Aku kira, hanya Pak Aziz yang bisa memahamiku, sepertinya Pak Jono orang nomor dua di dalam hidupku yang bisa mengerti apa yang aku pikirkan.
731Please respect copyright.PENANAfbq1pIMTzE
Di perjalanan, aku yang tadinya hanya diam aja tanpa ikut melempar candaan. Ikut bercanda pula, karena perasaan cemas yang tadi memenuhi hatiku mulai memudar.
731Please respect copyright.PENANAjStbf8hiwV
Gak begitu lama, kita sudah sampai di pantai. Aku sangat senang sekali melihat pemandangan pantai. Saat aku turun dari mobil, aku berdiri dengan memejamkan mataku. Kuresapi semilir angin yang menerpa wajahku. Hijabku yang panjang berkibar, begitu juga cadarku sampai tersingkap memperlihatkan wajahku.
731Please respect copyright.PENANA0M9shCoAq2
Sebenarnya aku tau, cadarku tersingkap. Tetapi aku gak peduli, karena hatiku sedang bahagia.
731Please respect copyright.PENANAcXq2fy4ozI
"Mbak ayo kita kesana!!", Kata Yusuf menarik tanganku dengan tertawa riang.
731Please respect copyright.PENANAhRBoDLvimz
Lalu Rohman, Malik, Ilham dan Sukron berlarian ke tepi pantai. Mereka bermain air, dengan saling menciprati air laut dengan kaki dan tangannya.
731Please respect copyright.PENANAYnSqkqGS0e
Ombak pun menerjang kami, "Byur."
731Please respect copyright.PENANA4mFOQBJM3C
Pakaian kami pun basah, Rohman tiba-tiba memeluk pinggangku. Digendongnya aku, dengan berputar-putar.
731Please respect copyright.PENANAtpghXHyiP7
"Man, lepas!! Lepasin gak!!", Kataku dengan tertawa berusaha agar Rohman melepas pelukannya dari tubuhku.
731Please respect copyright.PENANA8L2MshNxT8
Lalu ombak kembali mengguyurku, "Byur."
731Please respect copyright.PENANAvzAjFJF7Pf
Rohman melepas pelukannya padaku, lalu Malik menyipratiku memakai kakinya. Aku cemberut menatapnya, lalu tersenyum.
731Please respect copyright.PENANATj5TWtejhC
Kucoba membalas Malik, untuk mencipratinya dengan air. Nafasku tersengal-sengal, aku berhenti berlari dengan kembali mengatur nafasku.
731Please respect copyright.PENANAmRGEhddLjD
"Udah ah, aku capek", kataku.
731Please respect copyright.PENANAfygVQ0VtWf
Dalam kondisi basah kuyup, aku berdiri menatap senja. Kulihat, Yusuf, Malik, Rohman, Ilham, Sukron duduk di tepi pantai.
731Please respect copyright.PENANABv8UtKxsB1
Aku pun juga ikut duduk di tepi pantai, di dekat Ilham. Lalu Pak Jono ikut juga duduk di tepi pantai menikmati senja.
731Please respect copyright.PENANAOl9gR3J6CK
"Indah ya?", Kata Pak Jono tiba-tiba.
731Please respect copyright.PENANAvQtLlsIfVG
"Iya Pak, indah banget", kataku yang menoleh ke arah Pak Jono dengan tersenyum.
731Please respect copyright.PENANAZ3XTT3tHiS
Pak Jono ikut menoleh ke arahku dengan tersenyum pula, gak tau kenapa hatiku menjadi hangat.
731Please respect copyright.PENANAfZ8FSoxG3B
"Baju Dek Husna basah lho, nanti Dek Husna masuk angin!! Gak ganti baju dulu?", Tanya Pak Jono ramah.
731Please respect copyright.PENANA8v1XIjji34
"Eh, Emm... ", Aku bingung mau membalas pertanyaan Pak Jono.
731Please respect copyright.PENANAcNHOsMGGsm
"Bagus ya pemandangan pantai Jogan?", Kata Malik nyeletuk.
731Please respect copyright.PENANACn99GvKpFF
"Mau renang gak?", Tanya Sukron.
731Please respect copyright.PENANAud57R0SSvK
Kulihat ke samping, Ilham hanya senyum-senyum doang. Pendiam banget Ilham, karena Ilham hanya merespon obrolan temannya dengan tersenyum. Aku mencoba membuka obrolan dengan Ilham, "Gak pengen renang juga Ham?", Tanyaku.
731Please respect copyright.PENANAgplJK3jTVm
"Nunggu yang lainnya aja Mbak", kata Ilham dengan tersenyum.
731Please respect copyright.PENANARjV7B3XrVN
Lalu Pak Jono menoleh ke arahku, "Mbak mau renang?", Tanya Pak Jono.
731Please respect copyright.PENANANBtniipXOs
"Hehe, aku sebenarnya gak bisa renang Pak", kataku malu-malu.
731Please respect copyright.PENANAtR3yz2JQL7
"Oh gak masalah itu", kata Pak Jono.
731Please respect copyright.PENANAN9Jkcdvlzl
Kulihat mereka sudah melepas kaosnya, begitu juga Ilham. Sekarang mereka hanya memakai celana boxer saja.
731Please respect copyright.PENANAMYgW4mSFfM
"Ayok Mbak, renang!!", Kata Rohman.
731Please respect copyright.PENANAsAoFXMX3Mh
Malik mendekatiku, menarik tanganku. "Eh aku gak bisa renang Lik", kataku cemas.
731Please respect copyright.PENANAMFskdWXUny
"Byur" ombak menerpaku.
731Please respect copyright.PENANA5bC6xIl5km
Sekarang pakaianku semakin basah kuyup, karena pakaianku basah yang aku pakai. Aku menggigil kedinginan.
731Please respect copyright.PENANAo4073zCDwA
"Mbak kedinginan ya?", Tanya Malik yang gak jadi membawaku berenang.
731Please respect copyright.PENANAQg5uth6Sea
"Iya", kataku memeluk tubuhku sendiri dengan mengusap-usap lenganku.
731Please respect copyright.PENANAcSrVxfsx35
Dengan lembut, Malik melepas cadarku yang berbentuk bandana. Kubiarkan saja Malik melepas cadarku, karena aku fokus pada dingin yang aku rasakan.
731Please respect copyright.PENANAeiBZ2HZ2It
"Bibir kamu sampai biru gitu Mbak?", Tanya Malik sambil mengusap pipiku.
731Please respect copyright.PENANALEh0ikEhiX
Mendapat usapan tangan Malik pada pipiku, aku memejamkan mataku. Tanpa sadar aku mendesah lirih.
731Please respect copyright.PENANAbOHosTHAeJ
"Sssh ahhh."
731Please respect copyright.PENANAT82b0VkcFj
Lalu aku buka mataku, menatap Malik. Kulihat Malik tersenyum menatapku, dengan tangannya masih membelai pipiku.
731Please respect copyright.PENANAPGDomtaMi6
Tangan Malik kini menarik tubuhku dengan perlahan agar rebah di atas pasir. Setelah aku rebah, Malik sedikit menunduk untuk membelai wajahku.
731Please respect copyright.PENANAOWde76702s
Kurasakan dadaku mulai berdesir, kupejamkan mataku sekali lagi.
731Please respect copyright.PENANApERuVLJyJs
Yusuf, Rohman, Ilham, Sukron dan Pak Jono menghampiriku.
731Please respect copyright.PENANAcJY6do93fl
"Cantik", kata Pak Jono tersenyum padaku.
731Please respect copyright.PENANAyjG56nBtHr
Mendapat pujian Pak Jono, pipiku memanas. Lalu aku tolehkan wajahku karena merasa malu.
731Please respect copyright.PENANApD24YCdkbV
"Maaf Nak Malik, jangan berlebihan!! Nak Husna udah Bapak jodohkan sama Rohman", kata Pak Jono tiba-tiba.
731Please respect copyright.PENANAVCb4F2sbhK
Malik langsung berdiri, "Oh gak bisa Pak, saya udah berniat, nanti bakal menikahi Husna", kata Malik dengan geram.
731Please respect copyright.PENANA8Wko6XrOfq
Yusuf kulihat mengepalkan tangannya, "Sejak awal Husna pacarku. Dan nanti bakal menjadi istriku", kata Yusuf dengan mendengus.
731Please respect copyright.PENANAd68A8citOf
"Jangan kayak gitu!! kasian Mbak Husna", kata Ilham.
731Please respect copyright.PENANA4mtZwjvn1W
"Kamu juga berniat menikahinya juga?", Tanya Rohman marah ke arah Ilham.
731Please respect copyright.PENANAr2eJfiCKOZ
Ilham hanya tersenyum, lalu menatapku. "Kalau Mbak Husna mau, kenapa engga", kata Ilham santai.
731Please respect copyright.PENANAFJJFvsipQA
"Kalau kamu?", Tanya Rohman pada Sukron.
731Please respect copyright.PENANA3FnGNROGm6
Sukron hanya menggaruk-garuk kepalanya sambil cengengesan. "Bu Husna kan, guru ngajiku."
731Please respect copyright.PENANAOLC24tLL52
Melihat mereka memperebutkanku membuat kepalaku pusing, dengan kesal aku melangkah pergi untuk mengganti pakaianku yang basah.
731Please respect copyright.PENANAASLRaUY2JU
"Na mau kemana?", Tanya Malik.
731Please respect copyright.PENANApDAiRLag9m
"Aku kedinginan tauk, mau ganti pakaian lah", kataku dengan jutek.
731Please respect copyright.PENANAkmFIxgdb3z
Mereka hanya memandangku dengan tatapan melongo. Melihat mereka menatapku seperti itu, aku berhenti melangkah lalu berbalik menatap mereka.
731Please respect copyright.PENANA0f7osbfwSr
"Kenapa ngelihatin aku kayak gitu?", Tanyaku.
731Please respect copyright.PENANAPbIrx2mAGg
"Oh enggak, kamu salah paham Na", kata Rohman mengelak.
731Please respect copyright.PENANAnOn1JtZd86
Lalu aku nyeletuk, "Mau tau gak, aku pilih siapa dari kalian?", Tanyaku.
731Please respect copyright.PENANAYVL9CPvF8R
Secara bersamaan mereka bilang, "Siapa? Siapa Na?."
731Please respect copyright.PENANA7PCVSCLfph
"Sini dong!! Siapa yang cepat nelanjangin aku, dialah calonku, hihi", kataku genit.
731Please respect copyright.PENANAqccCmNH6my
Dengan berebutan mereka berlari ke arahku. Saat mereka mendekat, aku berlari ke arah air terjun dengan melepas satu persatu pakaianku. Dimulai dari hijabku, dress panjangku sampai pakaian dalamku.
731Please respect copyright.PENANAHu3gM98fwT
Sekarang aku berdiri di bawah air terjun, dengan memejamkan mataku. Air mataku menetes, tersamarkan oleh air terjun yang mengguyur tubuhku.
731Please respect copyright.PENANA0fkiVnAczK
"Aku merindukan Ayah, aku juga merindukan Pak Aziz", kataku dalam hati dengan air mata yang menetes.
731Please respect copyright.PENANA8snwkl9UW1
Ini bukan akhir dari perjalananku, perjalananku masih panjang, untuk menyatukan ikatan yang telah lama terlepas. Ikatan antara seorang ayah dengan putrinya yang telah lama terpisah. Aku yakin, aku akan menemukanmu Ayah. Gak akan aku izinkan orang lain memilikimu, karena kau adalah milikku. Dan untuk Pak Aziz, aku mencintaimu. Terima kasih telah hadir di hidupku, terima kasih.
731Please respect copyright.PENANAHAzxmTTUzd
Kulihat, Yusuf, Malik, Ilham berlari ke arahku yang berada di bawah air terjun. Melihatnya aku tersenyum, lalu aku keluar dari air terjun menunjukkan ketelanjanganku pada mereka. Sekarang payudaraku yang tanpa penutup apa pun terpampang di depan mereka, begitu juga dengan vaginaku yang masih perawan yang ditumbuhi oleh bulu-bulu halus.
731Please respect copyright.PENANAFK8vF4KADf
Mereka menelanjangi diri mereka sendiri, sampai mereka benar-benar telanjang. Kini aku bisa, gak hanya melihat tubuh mereka yang lumayan berotot. Tetapi juga penis mereka yang berbagai ukuran. Mereka mendekatiku, menggerayangi tubuhku.
731Please respect copyright.PENANAKXz9oqpetq
"Ssshh ahhhh" aku mendesah merasakan sentuhan demi sentuhan pada tubuhku.
731Please respect copyright.PENANAxKlEDtU3ne
Kupejamkan mataku untuk menikmati sensasi dari sentuhan yang aku rasakan. Kulihat, hanya Pak Jono dan Sukron yang menatapku dari jauh. Kusunggingkan senyumku pada mereka. Lalu kembali aku memejamkan mataku, untuk menikmati sentuhan, kecupan, jilatan dan hisapan pada tubuhku yang gak tertutup oleh sehelai benang pun.
731Please respect copyright.PENANANqobSCY7n7
"Ssssh ahhhh."
731Please respect copyright.PENANAYWEj6w2DM2
Saat aku memejamkan mataku, yang terbayang di mataku adalah Pak Aziz. Belaian tangan-tangan nakal dari Yusuf, Malik, Rohman dan Ilham seakan-akan belaian Pak Aziz pada tubuhku.
731Please respect copyright.PENANAXeYVxQtaCy
"Aaahh Pak Aziz", kataku dalam hati.
731Please respect copyright.PENANAtiRym1pdj1
Sekarang aku kembali berada di bawah air terjun, dengan bergiliran Yusuf, Malik, Rohman dan Ilham mencumbu bibirku. Tangan mereka secara bersamaan meremas payudaraku, aku sungguh menikmatinya.
731Please respect copyright.PENANAWB1cE4F3J9
Kupanggil Pak Jono dan Sukron, dengan langkah berat mereka menghampiriku. Melepas celana boxernya sampai telanjang dengan sempurna. Kugigit bibir bawahku, kutatap penis Pak Jono yang besar.
731Please respect copyright.PENANAOqveNVqgrk
"Sini Pak!!", Kataku pada Pak Jono.
731Please respect copyright.PENANAnII9RsXxxA
Pak Jono berlari mendekatiku. Dengan senyum nakal, aku keluar dari bawah air terjun. Lalu aku tarik tangan Pak Jono. Kulingkarkan tanganku ke lehernya untuk mengecup bibirnya.
731Please respect copyright.PENANADMXRABjwnb
"Muah, muah."
731Please respect copyright.PENANAoKDSHhaI9m
Pak Jono pun membalas kecupan bibirku. Dengan mengerling nakal, aku menarik tangan Yusuf, Malik, Rohman, Ilham dan Sukron. Mereka mengerubungiku, dengan bergantian Pak Jono, Yusuf, Malik, Rohman, Ilham dan Sukron mencumbuku. Tubuhku yang menggigil kedinginan sekarang merasakan panas yang menjalar ke seluruh tubuhku. Pak Jono melumat bibirku, Rohman mengulum putingku sebelah kanan, Malik sebelah kiri.
731Please respect copyright.PENANAeBJdP39Z9O
"Ahhhh ssshhh" aku mendesah keenakan.
731Please respect copyright.PENANAdyIsB1Aaq0
Kakiku yang mengangkang menampakkan vaginaku yang masih perawan, menjadi santapan Yusuf, dengan menjilati vaginaku.
731Please respect copyright.PENANAQDGR9Z8qQr
"Ahhhh Suf" aku mendesah dengan tanganku memegang kepala Yusuf yang berada di selangkanganku.
731Please respect copyright.PENANABtvgZkHPm9
Ilham dan Sukron masing-masing menjilati ketiakku yang tanpa bulu. Kenikmatan yang aku rasakan gak bisa aku cegah.
731Please respect copyright.PENANAJc8IKCkmW7
"Ssshhh ahhhh, Ilham, Sukron, ahhhh" aku mendesah manja dengan memanggil nama Ilham dan Sukron.
731Please respect copyright.PENANAvbjx8sczua
Sekarang aku duduk mengangkang, dengan kakiku terangkat, dipegang oleh Pak Jono. Karena syahwatku sedang memuncak, penis Pak Jono yang masuk ke dalam anusku gak membuatku merasakan sakit.
731Please respect copyright.PENANAbuTJIXRKJH
"Ssssh Pak" kataku mendesah dengan sedikit berteriak karena lesakan penis Pak Jono ke dalam anusku.
731Please respect copyright.PENANAyFliZOB9Dn
Dengan mata terpejam aku menerima sodokan demi sodokan pada anusku. Tubuhku pun terguncang-guncang sampai berteriak merasakan kenikmatan yang gak tertahankan. Lalu Yusuf, Malik, Rohman, Ilham dan Sukron mengelilingiku. Menggerayangi tubuhku, dengan payudaraku yang semakin mengencang. Yusuf pun menunduk untuk menghisap puting payudaraku, Ilham pun ikut menunduk juga untuk menghisap putingku.
731Please respect copyright.PENANAsyFdDHoEpV
"Ssssh ahhhh" aku mendesah gak karuan.
731Please respect copyright.PENANACzg15Sorxy
Sekarang posisiku menungging, satu persatu dari mereka meremas pantatku. Satu persatu dari mereka, mencolok-colokkan jarinya sampai aku mendongakkan wajahku.
731Please respect copyright.PENANAuaE8NW9ao8
"Sssh ahhh" aku mendesah dengan mata terpejam, dengan menggigit bibir bawahku menahan syahwat yang semakin membuncah.
731Please respect copyright.PENANAUIUuq5qSgl
"Ahhh sssh" aku mendesah sambil membuka pantatku dengan tanganku, agar pantatku yang besar gak lagi menutupi lubang anusku.
731Please respect copyright.PENANALgXDa1MhUn
Rasanya benar-benar membuatku melayang. Lalu satu persatu dari mereka melesakkan penisnya ke lubang analku.
731Please respect copyright.PENANAsV9emYmQNp
"Ssshhh ahhh", aku mendesah dengan mendongakkan wajahku.
731Please respect copyright.PENANAF1WLTe4EjK
Mataku mendelik, dengan mengepalkan tanganku. Tubuhku terguncang setiap kali sodokan penis mereka memasuki lubang analku.
731Please respect copyright.PENANA7cFGJloyJG
"Ahhhhh sssssh."
731Please respect copyright.PENANAo7fEEb0WRw
Satu persatu dari mereka memuntahkan cairan semennya ke dalam liang analku, begitu juga aku yang mengejang hebat ntah berapa kali sampai tubuhku yang lemas ambruk tengkurap di bawah air terjun.
731Please respect copyright.PENANADzQiNwqbsB
Aku yang lemas gak berdaya digendong oleh Pak Jono, Pak Jono pun merebahkanku di atas pasir.
731Please respect copyright.PENANASz690nAaID
Dengan tubuh yang lemas gak berdaya, kutatap Pak Jono dengan pandangan nanar. Dengan tersenyum Pak Jono merapikan rambutku yang hitam panjang terurai, "Calon menantu yang cantik", kata Pak Jono sambil membelai wajahku.
731Please respect copyright.PENANAgu6jd0IN5x
Kakiku kembali diangkat oleh Pak Jono dengan posisi mengangkang, penis Pak Jono kembali memasuki liang analku.
731Please respect copyright.PENANAMtV41KAB3Z
TAMAT
ns 15.158.61.48da2