x
Aku digendong Pak Aziz ke dalam kamar kecil di samping Masjid. Yusuf, Malik dan Rohman mengikutiku dan Pak Aziz dari belakang. Sesampainya di dalam kamar, aku duduk di atas karpet dengan Pak Aziz, Yusuf, Malik dan Rohman mengelilingiku.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3y3Ng9aMG0
Yusuf berada di sebelah kananku, memegang tanganku lalu menciumnya. Begitu juga Malik, berada di sebelah kiriku mencium jari-jariku.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPsq1syj9Wc
Mendapat sentuhan-sentuhan lembut pada tangan, jari-jariku membuatku merinding. Pak Aziz sekarang berada di belakangku, duduk memelukku dengan tangan masuk ke dalam hijab panjangku.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGhirx5N6EJ
"Sssshh Pak", kataku melenguh saat tangan Pak Aziz hinggap di payudaraku yang masih tertutup dress panjang dan BHku.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYKtc7Pebi3
Kulihat Rohman berdiri mematikan kipas angin. Udara di kamar kecil ini berubah menjadi sangat panas. Mau gak mau, tubuhku berkeringat. Sampai-sampai peluhku membasahi dress panjangku.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsKdXLVo4ox
"Gantian Pak!!", Kata Rohman.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIycvXeDxBy
Sekarang giliran Rohman yang memelukku dari belakang, sama seperti Pak Aziz. Dengan memasukkan tangannya ke dalam hijab panjangku untuk meremas payudaraku.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcYjC1ZUd5v
"Wew, gede kenyal, Hehe", kata Rohman terkekeh.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzXkCtkpI1Q
"Ssshhh Man", kataku mendesah.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjEVBGNFug4
"Enak Sayang?", Tanya Rohman sambil mengendus rambutku yang tertutup hijab.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeb5TruIfgL
Hijabku disingkap ke belakang sampai lekuk tubuhku terlihat. Kini, payudaraku yang masih tertutup dress panjangku dan BHku menyembul.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQtlUH4VqkV
Yusuf menciumi pundakku, sedangkan Malik menghisap jari-jari tanganku.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUsRXlHJGZG
"Body goal banget", kata Pak Aziz memujiku.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkEQ0xCGzhF
Mendapat pujian seperti itu, membuatku tersipu malu.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOqQQbM3EQW
"Kamu gak cemburu Suf? Hehe", tanya Pak Aziz pada Yusuf.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOWohgKIfZL
"Cemburu sih Pak sebenarnya. Gak rela banget, Husna dijamah banyak orang gini", kata Yusuf sambil mendengus.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE6ReEDODV2
"Kok kamu gak marah kayak tadi? Hehe", tanya Rohman terkekeh sambil meremas payudaraku kuat-kuat.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7LxY7rhUjr
"Ahhh Man, sakit", kataku sambil memegang punggung tangan Rohman yang hinggap di payudaraku.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXgAsGrAr90
"Pelanin Man, jangan kasar!!", Kata Malik.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnuhegktkFM
"Muah, tenang Bro", kata Rohman lalu mengecup puncak kepalaku.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn73UZT2NHx
"Sssh ahhh."
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6I7uGnmCI4
"Enak ya Sayang? Udah gak sakit kan?", Tanya Rohman lembut.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB3TLHtTJg9
"Hu'um", kataku lemah.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZNC6TadNZO
"Kan enakan gini daripada rebutan, ya gak Mbak?", Kata Pak Aziz terkekeh.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtEnGM5BNcP
"Sssshh ahhh, iya Pak", kataku sambil mendesah.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgOXhzYJquT
"Daripada rebutan, ngapain Mbak Ustadzah? Hehe", tangan Pak Aziz terkekeh.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYhih1EiGmW
"Gak tau Pak", kataku pura-pura.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv9hJXWvDzp
"Masak gak tau sih Na?", Tanya Rohman sambil meremas payudaraku lebih kencang.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbLrmv4SIOm
"Ssssh Man", kataku mendesah, gak kuasa merasakan sensasi dari remasan Rohman pada payudaraku.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡySApyBP55x
"Coba bilang!! Jangan cemburu ya Suf, Lik!!", Kata Rohman yang mulai mencoba mengontrol pikiranku.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAlLSNUs3E4
Kutatap Yusuf yang berada di sampingku, "Jangan cemburu ya Suf!!", Kataku pada Yusuf.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBj7mm4SEIv
"Sama Malik juga dong!! Hehe", kata Pak Aziz ikut mengontrol pikiranku.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKUwQANs2AE
"Lik, jangan marah ya!! Sssh ahhh", kataku pada Malik bersamaan dengan Rohman yang meremas payudaraku lebih kencang.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡenMKQ0AqAn
"Kenapa gak boleh marah?", Tanya Malik.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn3SAH1ccIY
"Aku gak mau kalian berantem, sssh ahhh", kataku pada Malik.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjzwd5qa05y
"Maunya apa?", Tanya Yusuf.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXUZGLGt7r7
"Maunya kalian rukun dan mau berbagi", kataku dengan menahan malu.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaMp9Gi2uMo
"Berbagi kamu ya? Hehe", tanya Rohman.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuWGtu02olm
"Iya, gapapa kan Suf? Lik?", Tanyaku dengan memandang ke arah Yusuf dan Malik bergantian dengan tatapan sayu.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6VM1lt4PHf
Yusuf menarik kepalaku agar menatapnya, "Muah", kecupan kecil mendarat di bibirku yang masih tertutup cadar.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3eTODhjo8Q
Mendapat kecupan lembut di bibirku, aku pejamkan mataku. Lalu Malik menarik wajahku untuk menatapnya, tanpa perasaan jijik karena cadarku sedikit basah oleh ludahku dan Yusuf, Malik mengecup pula bibirku yang tertutup cadarku.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZxq4Nymqf
Kecupan Yusuf pada bibirku berbeda dengan kecupan Malik, Malik gak hanya mengecupku lembut. Tetapi memagut bibirku sampai decakan ludah kita yang saling mengecap bertemu.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEpMf7clkoF
Sensasi yang aku rasakan dari ciuman yang aku bagi untuk Yusuf dan Malik membuatku terhanyut. Belum lagi Rohman yang berada di belakangku, meremas kuat payudaraku dari balik hijabku yang panjang. Gak hanya remasan pada payudara, tetapi juga kecupan, endusan pada kepalaku yang tertutup hijab dan tengkukku.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsjEaXQcHeo
Rasa nikmat yang aku rasakan gak berhenti disitu. Pak Aziz yang berada di selangkanganku yang sudah tersingkap sampai pangkal pahaku sedang menjilati pangkal pahaku. Tangannya pun gak mau kalah, dengan meremas pahaku perlahan.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsqBe25YWGz
"Tok tok tok" pintu kamar kecil samping Masjid diketuk.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx5I3gxTyuF
Sontak, Yusuf, Malik, Rohman dan Pak Aziz kaget, buru-buru mereka merapikan pakaianku yang berantakan.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpfD5kg5oos
"Assalamualaikum Pak Pak."
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPIFZjODhxZ
"Mengganggu aja", gerutu Pak Aziz.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVEVJmVINse
Setelah pintu dibuka, aku terkejut. Gak hanya aku tetapi juga Yusuf, Malik dan Rohman.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJGLhmc2PKF
"Selly nyariin tau gak!!", Kata Selly dengan suara manja menggelendot ke tubuh Pak Aziz. Dengan tangannya melingkar ke leher Pak Aziz.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzbjXCbcdty
Pak Aziz kebingungan, terlihat dari dari raut wajahnya. Saking terkejutku, aku yang sekarang bersembunyi di samping lemari besar bersama Yusuf dan lainnya hampir saja memanggil nama Selly.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlvrXlmOxkX
Tetapi dengan sigap, Yusuf membungkam mulutku dengan tangannya.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD4GG8hjY9k
"Diem, jangan bersuara Na!!", Kata Yusuf berbisik.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbSMDMU0DoY
Dengan genitnya, Selly mendorong Pak Aziz masuk ke dalam kamar lalu ditutupnya pintu secara perlahan.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQbr9Otl6hp
"Eh Mbak, mau ngapain?", Tanya Pak Aziz.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvtuiLFmHrY
Kulihat dari mukanya, Pak Aziz menahan malu karena disaksikan oleh kami berempat. Adegan yang mengejutkanku gak berhenti disitu, tubuh Pak Aziz didorong sampai Pak Aziz terduduk di atas ranjang kecilnya.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjy8UN36f6n
"Pak Aziz, diem!!", Kata Selly.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7nLw71MxzT
Lalu dengan genitnya Selly membuka hijabnya yang menutup dada. Perlahan, kain hijabnya turun ke atas ranjang. Dengan dorongan lembut, Pak Aziz rebah di atas ranjang
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPKWH2dlLAg
Sekarang Selly sudah memposisikan diri untuk menindih Pak Aziz.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBvOElkil5G
"Pak Aziz gak kangen sama aku?", Tanya Selly genit.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaVRrLIaeOm
"Mbak jangan Mbak!!", Kata Pak Aziz.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ30uQxChlMU
"Pak Aziz kenapa sih? Gak kayak biasanya deh. Kesel, kenapa sih?", Tanya Selly dengan memanyunkan bibirnya.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyogfIqYvcR
"Eh em, anu", kata Pak Aziz kebingungan.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSVNW6te2yt
"Uhuk uhuk."
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk3XbJise63
"Aduh, bakal ketauan nih", kataku dalam hati sambil melirik Rohman.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfOoU0oVVDQ
Karena aku melotot ke arahnya, Rohman salah tingkah sambil menggaruk kepalanya.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9wub579aRK
"Siapa itu?", Kata Selly.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ44omVY3E8a
Lalu Selly bangun dari atas ranjang, dengan wajah celingak-celinguk mencari sumber suara. Sekarang Selly sudah melangkah ke samping lemari.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0yofRj3UoM
"Aduh, mati aku", kata Rohman.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡujN1fIbDQ3
"Kamu sih", kataku sambil melotot ke arah Rohman.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjtekcvxZGM
"Mbak gak jadi ya?", Kata Pak Aziz ke Selly, yang membuat Selly memutar arah.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFIL7FM3HnQ
"Jadi dong Pak", kata Selly dengan langkah kekanak-kanakan menuju Pak Aziz.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0CSveyP3FI
Pak Aziz bangun dari ranjang untuk menarik tangan Selly sampai Selly ambruk ke dalam pelukan Pak Aziz. Sekarang Selly berada di atas tubuh Pak Aziz.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFYeu3ZKZRU
"Kenapa Na? Cemburu ya? Hehe", Tanya Yusuf kepadaku sambil terkekeh.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5vZDF1Vna7
"Apa sih, gak tuh", kataku sambil membuang muka.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv0JLgXCVlR
"Heleh, gak mau jujur. Tenang, masih ada kita-kita", kata Malik bisik-bisik.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAkJmBCgNKX
Malik menarikku dalam pelukannya, dengan wajahnya mengecup telinga, pipiku yang tertutup hijab.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzmYmwS0jjv
"Malik ah, nanti ketauan!!", Kataku dengan manja.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVrqbIIBHo
"Ya siapa tau, kamu pengen kayak Selly Na, hehe", kata Malik cengengesan.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡceDtEvn2CN
"Muah", kecupan Malik kembali mendarat di pipiku yang masih tertutup cadar.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcKeG9LOUtC
"Yusuf!!", kataku menoleh ke arah Yusuf dengan melotot karena meremas payudaraku dari balik hijabku.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH7848TxkO5
"Hehe, maaf Na, gak tahan lihat Selly", kata Yusuf cengengesan.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ90srCGqoFC
"Yee gak tahan lihat Selly, tapi nafsunya sama aku, huh", kataku sedikit manyun.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFQ3CC04HHq
Lalu mata kami kembali terfokus ke arah Pak Aziz dan Selly. Selly dengan sangat panasnya mempertontonkan pada kami kecupan-kecupan basah di bibir Pak Aziz. Mendapat serangan dari Selly, Pak Aziz hanya pasif menerima kecupan yang lebih tepatnya lumatan di bibir Pak Aziz.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyEClytBnOw
Rambut Selly yang panjang tergerai menampakkan kecantikannya yang sedikit membuatku iri. Ntah kenapa aku iri kepada Selly, yang aku pikir sungguh sempurna.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0g0p6mJwEb
"Huuuuuh" aku menghembuskan nafas panjang.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGkbe1FwVtJ
Tetapi aku gak tau, apakah perasaan yang muncul di hatiku adalah murni perasaan iriku pada Selly atau perasaan cemburu karena Pak Aziz mencumbu Selly di depanku.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCQgpm1Rlii
Aku bingung dengan perasaan yang aku rasakan, rasa-rasanya perasaan cinta yang dulu pernah muncul, saat aku mengagumi Yusuf karena rasa pedulinya padaku berganti dengan perasaan yang gak hanya ingin dipedulikan oleh Yusuf saja. Melainkan ingin dipedulikan, dipuja, dikagumi dan dicintai oleh Malik, Rohman dan Pak Aziz.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcsw2zHeo6x
Tetapi anehnya keinginanku gak berhenti disitu, terlintas di pikiranku untuk mencari perhatian yang gak berhenti sebatas Pak Aziz, Rohman, Yusuf dan Malik. Membayangkannya saja, vaginaku rasanya berkedut. Ntah kenapa aku merasa semakin nakal saja. Tanpa sadar aku tersenyum di balik cadarku.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjtsQYzWKXP
"Ngapain tuh senyum-senyum sendiri?", Tanya Yusuf.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqc11VYksh5
"Eh engga, kok tau aku lagi senyum?", Tanyaku berusaha mengelak.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM9bEPwU2pM
"Tau aja sih, dari matamu. Sama ini", kata Yusuf sambil mencubit pipiku yang menggembung.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoP7XZs673r
"Huh, sakit tau", kataku seakan-akan ngambek.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL6eWE5AQW3
"Ah Pak", kata Selly mendesah.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD0ckiZ5yHm
Aku terkejut, sejak kapan mereka telanjang? Sekarang posisi Selly berada di bawah, dengan tubuh yang gak tertutup oleh sehelai benang pun.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHzKDZBum8T
Karena posisi lemari besar di belakang ranjang Pak Aziz, agak condong ke sudut kamar. Aku bisa melihat persenggamaan Pak Aziz yang terpampang jelas di mataku. Sempat terkejut melihat kemaluan Pak Aziz yang keluar masuk ke dalam vagina Selly. Dan ini pertamakalinya aku melihat kemaluan laki-laki, apalagi sedang penetrasi ke dalam vagina perempuan.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCkjil0Kbhi
Melihat persetubuhan pertamakali, membuat vaginaku gatal. Rasa-rasanya ingin aku garuk saja. Kulihat Yusuf, Rohman dan Malik mengetahui perubahan sikapku. Tanpa persetujuan dariku, Malik yang berada di sampingku mencium, mengendus pundakku. Begitu juga dengan Yusuf. Tanpa bisa aku cegah aku mendesah lirih.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6HQMfqhthG
Rohman gak tinggal diam, dia yang berada di belakangku menarik wajahku agar menoleh ke samping. Dengan cekatan, Rohman melumat bibirku yang masih tertutup cadar.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCvg12CXDq2
Aku berusaha lepas dari cumbuan Rohman, "Man nanti ketauan!!", Kataku pada Rohman lirih.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡshDYYKpw3A
Tetapi justru tangan Rohman memberi rangsangan pada payudaraku, meremasnya dibalik hijab panjangku.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxBYb1U7v2c
Desahan-desahanku yang tertahan gak bisa aku tahan, kulepas saja desahanku sekeras mungkin.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXSwwJHh5Ae
"Ahhhh Rohman."
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlJ0pIMkpdG
Tanpa aku sadari, Selly yang dalam kondisi telanjang berdiri di depanku dengan rambut panjang tergerai sampai ke atas pantat tersenyum ke arahku.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHqXdNEQQMa
Selly menatapku dengan bertolak pinggang, "Curang kamu Na, nakal gak bilang-bilang", kata Selly sambil tersenyum genit.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQwfweE66dF
Yusuf, Malik dan Rohman yang semula mencumbuku melepas cumbuannya lalu menatap Selly tanpa berkedip. Kulitnya yang kuning khas Sunda, payudaranya yang menggantung indah dengan puting agak kemerah-merahan dan vaginanya yang merekah merah tanpa bulu memancarkan kecantikan Selly.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpyuIgNzsQl
"Tenang aja kali Na. Gak usah malu gitu", kata Selly mengetahui gelagatku sambil tersenyum.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡefV9loYJfk
"Hehe engga kok Sel", kataku salah tingkah.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkFZS1mrOuE
Lalu Yusuf, Malik dan Rohman menghambur memeluk Selly. "Dasar cowok. Semua cowok sama saja", batinku kesal.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdkYK5LY0aJ
"Pelan-pelan dong!!", Kata Selly manja.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOcG1piNS5z
"Saya gak tahan, Bu", kata Rohman yang meremas payudara Selly dari belakang.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCtKUa60oFc
"Jangan formal gitu lah Man. Panggil aja Selly!!", Kata Selly genit.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMEP4wLmIUb
Selly digendong oleh Rohman ke atas ranjang, setelah Selly rebah di atas ranjang dengan paha mengangkang. Rohman, Yusuf, Malik dan Pak Aziz mengerubungi Selly. Tangan-tangan nakal mereka menggerayangi tubuh Selly. Dari payudara, lengan, paha dan wajah Selly.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqnFxPXUmmD
Bibir Selly terbuka, mendesah dengan mata terpejam.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCiojDQn9Oz
"Ahhhh" Selly mendesah diikuti dengan tubuhnya yang mengejang.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMCc70cDyD9
Kulihat cairan menyembur dari vagina Selly, baru kali ini aku mengetahui yang seperti itu. Tanpa sadar aku mengangkang di atas lantai dengan meremas payudaraku yang tertutup hijab dan dress panjangku. Tanganku juga menggesek-gesek vaginaku perlahan. Rasanya begitu nikmat, melihat Selly sedang digerayangi. Rasanya aku ingin berlari dan bilang aku ingin menggantikan posisi Selly.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg6BrXpGjqu
"Ahhh" Selly mendesah hebat saat Pak Aziz berada di atas tubuh Selly dengan kemaluannya yang kembali masuk, membelah vagina Selly.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHRhbWDpll2
Yusuf dan Malik menundukkan wajahnya, meremas dan menghisap puting Selly dengan rakusnya. Birahi yang tadi menguasaiku setelah melihat Yusuf dan Malik menikmati untuk menghisap payudara Selly membuatku cemburu.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr50D5OfqQu
Aku bingung dengan perasaanku sendiri. Syahwatku rasanya menguar begitu saja, menyisakan perasan cemburu. Apakah ini wajar? Ketika hatiku menginginkan dua remaja di bawah umur untuk mengisi kekosongan hatiku? Dan berbagi perasaan cintanya padaku?
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGfHgCM1sdZ
Membayangkannya saja, hatiku terasa sesak. Ada keinginan untuk segera menggantikan Selly. Dan merasakan hisapan mulut dua orang yang aku cintai di payudaraku yang gak tertutup oleh sehelai benang pun.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJXmpe6yzPN
Setelah Pak Aziz mencabut penisnya, kulihat vagina Selly menganga. Cairan yang pertamakali aku lihat, meluber, keluar dari vagina Selly.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgPlFBVXtQ0
Lalu posisi Pak Aziz digantikan oleh Rohman yang sudah telanjang, aku terkejut melihat kemaluan Rohman yang masih remaja dengan ukuran setara dengan Pak Aziz mulai memasuki liang senggama Selly.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdnsBMgVfCj
Keterkejutanku gak berhenti disitu, kerena melihat kemaluan dua orang yang aku cintai yang sudah telanjang juga lebih besar dan panjang melebihi Rohman dan Pak Aziz.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQgVROoQ2lv
Nafasku memburu menyaksikan batang kemaluan Yusuf yang bersih tapi berurat dan panjang.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzLzKwtGP1V
Aku benar-benar gak kuasa melihat pemandangan di depanku. Tanpa bisa kutahan dan kucegah, kulepas cadar lalu hijabku.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlW59rxWJH6
"Suf", panggilku ke Yusuf dengan suara manja.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkIa1QCNREU
Yusuf menoleh ke arahku. Gak hanya Yusuf saja tetapi juga Malik, Pak Aziz dan Rohman dengan tatapan melongo.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdyyiZwBcds
"Kenapa?", Tanyaku pada mereka.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2XsQV3GLQW
"Ternyata benar dugaanku Na, kamu cantik", kata Rohman.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP7vtYCyy67
"Melihatnya jangan gitu deh!! Kan kamu udah pernah liat aku gak pake cadar Suf?", Kataku pada Yusuf yang menatapku tanpa berkedip.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Bw77HEDbQ
"Tapi aku baru pertamakali melihat kamu gak pakai hijab Na, hehe", kata Yusuf terkekeh.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8OhEQKNJrq
Kulepas dress panjangku dengan perlahan, kini terpampang sudah auratku yang dulu aku jaga. Gak hanya lekuk tubuhku yang terlihat, tetapi kulitku yang putih kecuali payudaraku yang masih tertutup BH dan vaginaku yang masih tertutup celana dalam.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHDiFOSn193
Semua mata tertuju padaku, dengan tangan bergetar kulepas BHku lalu berlanjut dengan celana dalamku.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Wi5IyoLJf
Yusuf berdiri menghampiriku lalu menutupi tubuhku yang telanjang memakai selimut lebar. Kutatap Yusuf heran, "Kamu gak suka sama tubuhku ya Suf?", Tanyaku pada Yusuf.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGCX1QFRxiv
"Bukan begitu, Na", kata Yusuf.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnqRu7Wmkjq
Lalu Malik menghampiriku, memungut pakaianku, "Pakai Na!!", Kata Malik.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡphbk2ToVHF
"Kalian kenapa sih?", Kataku dengan perasaan jengkel.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsH5U6qpRJn
Selly yang masih dalam kondisi telanjang bulat berdiri di sampingku, "Berarti Yusuf dan Malik masih peduli sama kamu Na", kata Selly.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡupjOEP3yMd
"Peduli?", Kataku bertanya-tanya dalam hati.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbvi3CCsocy
"Gak cuma Yusuf sama Malik Na, yang peduli sama kamu. Aku juga", kata Rohman juga.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcVQorQFoXO
Aku mengernyitkan dahiku, "Tapi kalian menggerayangi tubuhku", kataku sambil menghela nafas panjang.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVVKmUimChv
Pak Aziz yang masih telanjang juga berdiri di sampingku, "Benar Mbak, tapi kita gak ingin Mbak melepas keperawanan Mbak", kata Pak Aziz.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoAD7UaiIn5
"Sebegitu pentingkah keperawananku Pak?", Tanyaku gak mengerti.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw1KQVCIihq
"Penting, karena kita menyayangi Mbak Husna. Sampai cinta satu ikatan bertemu", kata Pak Aziz.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD20cR2VtBu
"Apa itu Pak?", Tanyaku.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeWhmxLnIV6
"Cinta sejati yang disatukan oleh ikatan pernikahan", kata Pak Aziz.
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlRbxQTHTRq
2687Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFL4ncg8eyh
