x
Aku digendong Pak Aziz ke dalam kamar kecil di samping Masjid. Yusuf, Malik dan Rohman mengikutiku dan Pak Aziz dari belakang. Sesampainya di dalam kamar, aku duduk di atas karpet dengan Pak Aziz, Yusuf, Malik dan Rohman mengelilingiku.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1XVI60CMZ9
Yusuf berada di sebelah kananku, memegang tanganku lalu menciumnya. Begitu juga Malik, berada di sebelah kiriku mencium jari-jariku.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqV03hfSK8C
Mendapat sentuhan-sentuhan lembut pada tangan, jari-jariku membuatku merinding. Pak Aziz sekarang berada di belakangku, duduk memelukku dengan tangan masuk ke dalam hijab panjangku.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrY57VlpHAT
"Sssshh Pak", kataku melenguh saat tangan Pak Aziz hinggap di payudaraku yang masih tertutup dress panjang dan BHku.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVCS4OWIVUE
Kulihat Rohman berdiri mematikan kipas angin. Udara di kamar kecil ini berubah menjadi sangat panas. Mau gak mau, tubuhku berkeringat. Sampai-sampai peluhku membasahi dress panjangku.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiJlT1aQpMF
"Gantian Pak!!", Kata Rohman.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCPKGKQV6fr
Sekarang giliran Rohman yang memelukku dari belakang, sama seperti Pak Aziz. Dengan memasukkan tangannya ke dalam hijab panjangku untuk meremas payudaraku.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeREt5eGiDU
"Wew, gede kenyal, Hehe", kata Rohman terkekeh.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx4JqOPUder
"Ssshhh Man", kataku mendesah.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEcPNIAKHaZ
"Enak Sayang?", Tanya Rohman sambil mengendus rambutku yang tertutup hijab.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNQ5FCQEt5z
Hijabku disingkap ke belakang sampai lekuk tubuhku terlihat. Kini, payudaraku yang masih tertutup dress panjangku dan BHku menyembul.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3vClvlIYiC
Yusuf menciumi pundakku, sedangkan Malik menghisap jari-jari tanganku.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKZZLT3pTGX
"Body goal banget", kata Pak Aziz memujiku.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjNOdPknWrz
Mendapat pujian seperti itu, membuatku tersipu malu.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSfDTiu5YH0
"Kamu gak cemburu Suf? Hehe", tanya Pak Aziz pada Yusuf.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8dy1SIA1cM
"Cemburu sih Pak sebenarnya. Gak rela banget, Husna dijamah banyak orang gini", kata Yusuf sambil mendengus.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZDw8GdPGaG
"Kok kamu gak marah kayak tadi? Hehe", tanya Rohman terkekeh sambil meremas payudaraku kuat-kuat.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOzPr7YSJqf
"Ahhh Man, sakit", kataku sambil memegang punggung tangan Rohman yang hinggap di payudaraku.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtPysvT3QN1
"Pelanin Man, jangan kasar!!", Kata Malik.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRVWXaBfg5r
"Muah, tenang Bro", kata Rohman lalu mengecup puncak kepalaku.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVYwrtNQ280
"Sssh ahhh."
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv6nu5lWzRJ
"Enak ya Sayang? Udah gak sakit kan?", Tanya Rohman lembut.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9UgJcFwPCD
"Hu'um", kataku lemah.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDJ1s3ZJmcG
"Kan enakan gini daripada rebutan, ya gak Mbak?", Kata Pak Aziz terkekeh.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRJyO4NbMV9
"Sssshh ahhh, iya Pak", kataku sambil mendesah.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZTs2BN5tpt
"Daripada rebutan, ngapain Mbak Ustadzah? Hehe", tangan Pak Aziz terkekeh.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHgs7SpX71y
"Gak tau Pak", kataku pura-pura.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMSJNLOGerK
"Masak gak tau sih Na?", Tanya Rohman sambil meremas payudaraku lebih kencang.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzoUCbxuLGl
"Ssssh Man", kataku mendesah, gak kuasa merasakan sensasi dari remasan Rohman pada payudaraku.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiowsxsmk2I
"Coba bilang!! Jangan cemburu ya Suf, Lik!!", Kata Rohman yang mulai mencoba mengontrol pikiranku.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOtR4jt6F24
Kutatap Yusuf yang berada di sampingku, "Jangan cemburu ya Suf!!", Kataku pada Yusuf.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN7WyK5JQfX
"Sama Malik juga dong!! Hehe", kata Pak Aziz ikut mengontrol pikiranku.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW1Xt3MLDpd
"Lik, jangan marah ya!! Sssh ahhh", kataku pada Malik bersamaan dengan Rohman yang meremas payudaraku lebih kencang.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI2YxCptGga
"Kenapa gak boleh marah?", Tanya Malik.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxQleR4GgRt
"Aku gak mau kalian berantem, sssh ahhh", kataku pada Malik.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkQcxu8ukTt
"Maunya apa?", Tanya Yusuf.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHxe6ptxcHj
"Maunya kalian rukun dan mau berbagi", kataku dengan menahan malu.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS5qaHnwngh
"Berbagi kamu ya? Hehe", tanya Rohman.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPghx6b3Caf
"Iya, gapapa kan Suf? Lik?", Tanyaku dengan memandang ke arah Yusuf dan Malik bergantian dengan tatapan sayu.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6uRewwalgH
Yusuf menarik kepalaku agar menatapnya, "Muah", kecupan kecil mendarat di bibirku yang masih tertutup cadar.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGxdLHWPUEo
Mendapat kecupan lembut di bibirku, aku pejamkan mataku. Lalu Malik menarik wajahku untuk menatapnya, tanpa perasaan jijik karena cadarku sedikit basah oleh ludahku dan Yusuf, Malik mengecup pula bibirku yang tertutup cadarku.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBsZbKe1aN1
Kecupan Yusuf pada bibirku berbeda dengan kecupan Malik, Malik gak hanya mengecupku lembut. Tetapi memagut bibirku sampai decakan ludah kita yang saling mengecap bertemu.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡREnI5UfB95
Sensasi yang aku rasakan dari ciuman yang aku bagi untuk Yusuf dan Malik membuatku terhanyut. Belum lagi Rohman yang berada di belakangku, meremas kuat payudaraku dari balik hijabku yang panjang. Gak hanya remasan pada payudara, tetapi juga kecupan, endusan pada kepalaku yang tertutup hijab dan tengkukku.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGVkepCXn0P
Rasa nikmat yang aku rasakan gak berhenti disitu. Pak Aziz yang berada di selangkanganku yang sudah tersingkap sampai pangkal pahaku sedang menjilati pangkal pahaku. Tangannya pun gak mau kalah, dengan meremas pahaku perlahan.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm13CBhMclH
"Tok tok tok" pintu kamar kecil samping Masjid diketuk.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYCJT7zzDHz
Sontak, Yusuf, Malik, Rohman dan Pak Aziz kaget, buru-buru mereka merapikan pakaianku yang berantakan.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlG88Ktp6po
"Assalamualaikum Pak Pak."
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLLpi9uTVsV
"Mengganggu aja", gerutu Pak Aziz.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoNaoGrQFpd
Setelah pintu dibuka, aku terkejut. Gak hanya aku tetapi juga Yusuf, Malik dan Rohman.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2yA7dRfHAY
"Selly nyariin tau gak!!", Kata Selly dengan suara manja menggelendot ke tubuh Pak Aziz. Dengan tangannya melingkar ke leher Pak Aziz.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡem7vky8wip
Pak Aziz kebingungan, terlihat dari dari raut wajahnya. Saking terkejutku, aku yang sekarang bersembunyi di samping lemari besar bersama Yusuf dan lainnya hampir saja memanggil nama Selly.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo2yGXCDSoA
Tetapi dengan sigap, Yusuf membungkam mulutku dengan tangannya.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrCPYbzlsyR
"Diem, jangan bersuara Na!!", Kata Yusuf berbisik.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1R2YBDZYUF
Dengan genitnya, Selly mendorong Pak Aziz masuk ke dalam kamar lalu ditutupnya pintu secara perlahan.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbOM8aH3dww
"Eh Mbak, mau ngapain?", Tanya Pak Aziz.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5TOHEhT7hF
Kulihat dari mukanya, Pak Aziz menahan malu karena disaksikan oleh kami berempat. Adegan yang mengejutkanku gak berhenti disitu, tubuh Pak Aziz didorong sampai Pak Aziz terduduk di atas ranjang kecilnya.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡps1ftp9vCZ
"Pak Aziz, diem!!", Kata Selly.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4s6gA3ClFS
Lalu dengan genitnya Selly membuka hijabnya yang menutup dada. Perlahan, kain hijabnya turun ke atas ranjang. Dengan dorongan lembut, Pak Aziz rebah di atas ranjang
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy1disABEiC
Sekarang Selly sudah memposisikan diri untuk menindih Pak Aziz.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9mwQMpTi63
"Pak Aziz gak kangen sama aku?", Tanya Selly genit.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkiOxmMn5QU
"Mbak jangan Mbak!!", Kata Pak Aziz.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡswDRABaL6s
"Pak Aziz kenapa sih? Gak kayak biasanya deh. Kesel, kenapa sih?", Tanya Selly dengan memanyunkan bibirnya.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡigHmr5bCVq
"Eh em, anu", kata Pak Aziz kebingungan.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn7pdaIteCO
"Uhuk uhuk."
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpLNZSTrYIg
"Aduh, bakal ketauan nih", kataku dalam hati sambil melirik Rohman.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0HrPjb9p9X
Karena aku melotot ke arahnya, Rohman salah tingkah sambil menggaruk kepalanya.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Vg29OnGCQ
"Siapa itu?", Kata Selly.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkuhNRUfu7e
Lalu Selly bangun dari atas ranjang, dengan wajah celingak-celinguk mencari sumber suara. Sekarang Selly sudah melangkah ke samping lemari.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx20ydQEiCr
"Aduh, mati aku", kata Rohman.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiv60pchBPQ
"Kamu sih", kataku sambil melotot ke arah Rohman.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTrvfrxHSmO
"Mbak gak jadi ya?", Kata Pak Aziz ke Selly, yang membuat Selly memutar arah.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuHfA0BpBj2
"Jadi dong Pak", kata Selly dengan langkah kekanak-kanakan menuju Pak Aziz.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡERKk4SsluJ
Pak Aziz bangun dari ranjang untuk menarik tangan Selly sampai Selly ambruk ke dalam pelukan Pak Aziz. Sekarang Selly berada di atas tubuh Pak Aziz.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiRZZhK1MW7
"Kenapa Na? Cemburu ya? Hehe", Tanya Yusuf kepadaku sambil terkekeh.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgRSiGLArzP
"Apa sih, gak tuh", kataku sambil membuang muka.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMNArIwGvGC
"Heleh, gak mau jujur. Tenang, masih ada kita-kita", kata Malik bisik-bisik.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKwbBPzvCG2
Malik menarikku dalam pelukannya, dengan wajahnya mengecup telinga, pipiku yang tertutup hijab.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7JrBSrsOxq
"Malik ah, nanti ketauan!!", Kataku dengan manja.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUuyt6kRx92
"Ya siapa tau, kamu pengen kayak Selly Na, hehe", kata Malik cengengesan.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIKJz4CJTYA
"Muah", kecupan Malik kembali mendarat di pipiku yang masih tertutup cadar.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUeIWJFPyIc
"Yusuf!!", kataku menoleh ke arah Yusuf dengan melotot karena meremas payudaraku dari balik hijabku.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjFS5EojHRT
"Hehe, maaf Na, gak tahan lihat Selly", kata Yusuf cengengesan.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpYZZzcg36p
"Yee gak tahan lihat Selly, tapi nafsunya sama aku, huh", kataku sedikit manyun.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp3G4F5711I
Lalu mata kami kembali terfokus ke arah Pak Aziz dan Selly. Selly dengan sangat panasnya mempertontonkan pada kami kecupan-kecupan basah di bibir Pak Aziz. Mendapat serangan dari Selly, Pak Aziz hanya pasif menerima kecupan yang lebih tepatnya lumatan di bibir Pak Aziz.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLchQOZwcKa
Rambut Selly yang panjang tergerai menampakkan kecantikannya yang sedikit membuatku iri. Ntah kenapa aku iri kepada Selly, yang aku pikir sungguh sempurna.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvztCeQBUuE
"Huuuuuh" aku menghembuskan nafas panjang.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf3HmdHZaUf
Tetapi aku gak tau, apakah perasaan yang muncul di hatiku adalah murni perasaan iriku pada Selly atau perasaan cemburu karena Pak Aziz mencumbu Selly di depanku.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgyd5PQXQhr
Aku bingung dengan perasaan yang aku rasakan, rasa-rasanya perasaan cinta yang dulu pernah muncul, saat aku mengagumi Yusuf karena rasa pedulinya padaku berganti dengan perasaan yang gak hanya ingin dipedulikan oleh Yusuf saja. Melainkan ingin dipedulikan, dipuja, dikagumi dan dicintai oleh Malik, Rohman dan Pak Aziz.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcAkwYbxXJ9
Tetapi anehnya keinginanku gak berhenti disitu, terlintas di pikiranku untuk mencari perhatian yang gak berhenti sebatas Pak Aziz, Rohman, Yusuf dan Malik. Membayangkannya saja, vaginaku rasanya berkedut. Ntah kenapa aku merasa semakin nakal saja. Tanpa sadar aku tersenyum di balik cadarku.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEHvoti2HUH
"Ngapain tuh senyum-senyum sendiri?", Tanya Yusuf.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡznUh6DR6VE
"Eh engga, kok tau aku lagi senyum?", Tanyaku berusaha mengelak.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1C0xovtrUw
"Tau aja sih, dari matamu. Sama ini", kata Yusuf sambil mencubit pipiku yang menggembung.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw7Y5Lt5RFp
"Huh, sakit tau", kataku seakan-akan ngambek.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDcuIhrdr2u
"Ah Pak", kata Selly mendesah.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYv4G24FoIv
Aku terkejut, sejak kapan mereka telanjang? Sekarang posisi Selly berada di bawah, dengan tubuh yang gak tertutup oleh sehelai benang pun.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE35UMSDdD5
Karena posisi lemari besar di belakang ranjang Pak Aziz, agak condong ke sudut kamar. Aku bisa melihat persenggamaan Pak Aziz yang terpampang jelas di mataku. Sempat terkejut melihat kemaluan Pak Aziz yang keluar masuk ke dalam vagina Selly. Dan ini pertamakalinya aku melihat kemaluan laki-laki, apalagi sedang penetrasi ke dalam vagina perempuan.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgR7JRDRtHM
Melihat persetubuhan pertamakali, membuat vaginaku gatal. Rasa-rasanya ingin aku garuk saja. Kulihat Yusuf, Rohman dan Malik mengetahui perubahan sikapku. Tanpa persetujuan dariku, Malik yang berada di sampingku mencium, mengendus pundakku. Begitu juga dengan Yusuf. Tanpa bisa aku cegah aku mendesah lirih.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaqxJGwlexy
Rohman gak tinggal diam, dia yang berada di belakangku menarik wajahku agar menoleh ke samping. Dengan cekatan, Rohman melumat bibirku yang masih tertutup cadar.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIZRAUwuB0l
Aku berusaha lepas dari cumbuan Rohman, "Man nanti ketauan!!", Kataku pada Rohman lirih.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtrakidpvLm
Tetapi justru tangan Rohman memberi rangsangan pada payudaraku, meremasnya dibalik hijab panjangku.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgd1bLXUI2o
Desahan-desahanku yang tertahan gak bisa aku tahan, kulepas saja desahanku sekeras mungkin.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoMoq9tQ7bL
"Ahhhh Rohman."
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVjPzZZxmHX
Tanpa aku sadari, Selly yang dalam kondisi telanjang berdiri di depanku dengan rambut panjang tergerai sampai ke atas pantat tersenyum ke arahku.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhIRfOtRpsp
Selly menatapku dengan bertolak pinggang, "Curang kamu Na, nakal gak bilang-bilang", kata Selly sambil tersenyum genit.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt0NYoisQE2
Yusuf, Malik dan Rohman yang semula mencumbuku melepas cumbuannya lalu menatap Selly tanpa berkedip. Kulitnya yang kuning khas Sunda, payudaranya yang menggantung indah dengan puting agak kemerah-merahan dan vaginanya yang merekah merah tanpa bulu memancarkan kecantikan Selly.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6BYbCK2uic
"Tenang aja kali Na. Gak usah malu gitu", kata Selly mengetahui gelagatku sambil tersenyum.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhTaZ1u8uSl
"Hehe engga kok Sel", kataku salah tingkah.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIJZQHifUDS
Lalu Yusuf, Malik dan Rohman menghambur memeluk Selly. "Dasar cowok. Semua cowok sama saja", batinku kesal.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp7DfwyLQW1
"Pelan-pelan dong!!", Kata Selly manja.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡenbhJEINbd
"Saya gak tahan, Bu", kata Rohman yang meremas payudara Selly dari belakang.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGqqcRY8HuX
"Jangan formal gitu lah Man. Panggil aja Selly!!", Kata Selly genit.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnWZneyiSfp
Selly digendong oleh Rohman ke atas ranjang, setelah Selly rebah di atas ranjang dengan paha mengangkang. Rohman, Yusuf, Malik dan Pak Aziz mengerubungi Selly. Tangan-tangan nakal mereka menggerayangi tubuh Selly. Dari payudara, lengan, paha dan wajah Selly.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXRQmopaffm
Bibir Selly terbuka, mendesah dengan mata terpejam.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM0uG0LCpQx
"Ahhhh" Selly mendesah diikuti dengan tubuhnya yang mengejang.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWWpFKQ6Q2W
Kulihat cairan menyembur dari vagina Selly, baru kali ini aku mengetahui yang seperti itu. Tanpa sadar aku mengangkang di atas lantai dengan meremas payudaraku yang tertutup hijab dan dress panjangku. Tanganku juga menggesek-gesek vaginaku perlahan. Rasanya begitu nikmat, melihat Selly sedang digerayangi. Rasanya aku ingin berlari dan bilang aku ingin menggantikan posisi Selly.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeB94h5vnf1
"Ahhh" Selly mendesah hebat saat Pak Aziz berada di atas tubuh Selly dengan kemaluannya yang kembali masuk, membelah vagina Selly.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHYC7v0LopT
Yusuf dan Malik menundukkan wajahnya, meremas dan menghisap puting Selly dengan rakusnya. Birahi yang tadi menguasaiku setelah melihat Yusuf dan Malik menikmati untuk menghisap payudara Selly membuatku cemburu.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT5dpd9gKzA
Aku bingung dengan perasaanku sendiri. Syahwatku rasanya menguar begitu saja, menyisakan perasan cemburu. Apakah ini wajar? Ketika hatiku menginginkan dua remaja di bawah umur untuk mengisi kekosongan hatiku? Dan berbagi perasaan cintanya padaku?
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKXA3jpdhvc
Membayangkannya saja, hatiku terasa sesak. Ada keinginan untuk segera menggantikan Selly. Dan merasakan hisapan mulut dua orang yang aku cintai di payudaraku yang gak tertutup oleh sehelai benang pun.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrn9WwoK1p2
Setelah Pak Aziz mencabut penisnya, kulihat vagina Selly menganga. Cairan yang pertamakali aku lihat, meluber, keluar dari vagina Selly.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnG51gCd8Wn
Lalu posisi Pak Aziz digantikan oleh Rohman yang sudah telanjang, aku terkejut melihat kemaluan Rohman yang masih remaja dengan ukuran setara dengan Pak Aziz mulai memasuki liang senggama Selly.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8oHvlcFbxR
Keterkejutanku gak berhenti disitu, kerena melihat kemaluan dua orang yang aku cintai yang sudah telanjang juga lebih besar dan panjang melebihi Rohman dan Pak Aziz.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU0gZnK3sbM
Nafasku memburu menyaksikan batang kemaluan Yusuf yang bersih tapi berurat dan panjang.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAemHskMxBa
Aku benar-benar gak kuasa melihat pemandangan di depanku. Tanpa bisa kutahan dan kucegah, kulepas cadar lalu hijabku.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa6qR9kW3YU
"Suf", panggilku ke Yusuf dengan suara manja.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRlK9yJKQyD
Yusuf menoleh ke arahku. Gak hanya Yusuf saja tetapi juga Malik, Pak Aziz dan Rohman dengan tatapan melongo.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZiYb6bswx1
"Kenapa?", Tanyaku pada mereka.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoiqwCyzbCM
"Ternyata benar dugaanku Na, kamu cantik", kata Rohman.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQVDgvUcgWz
"Melihatnya jangan gitu deh!! Kan kamu udah pernah liat aku gak pake cadar Suf?", Kataku pada Yusuf yang menatapku tanpa berkedip.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiUCh6kSr8T
"Tapi aku baru pertamakali melihat kamu gak pakai hijab Na, hehe", kata Yusuf terkekeh.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv1ELOTlIbi
Kulepas dress panjangku dengan perlahan, kini terpampang sudah auratku yang dulu aku jaga. Gak hanya lekuk tubuhku yang terlihat, tetapi kulitku yang putih kecuali payudaraku yang masih tertutup BH dan vaginaku yang masih tertutup celana dalam.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV7kxUFhWMP
Semua mata tertuju padaku, dengan tangan bergetar kulepas BHku lalu berlanjut dengan celana dalamku.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRDiY2DYnAM
Yusuf berdiri menghampiriku lalu menutupi tubuhku yang telanjang memakai selimut lebar. Kutatap Yusuf heran, "Kamu gak suka sama tubuhku ya Suf?", Tanyaku pada Yusuf.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNlAIKblnTl
"Bukan begitu, Na", kata Yusuf.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjin9BC04D3
Lalu Malik menghampiriku, memungut pakaianku, "Pakai Na!!", Kata Malik.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlaBontoVKd
"Kalian kenapa sih?", Kataku dengan perasaan jengkel.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK1XP20LWGk
Selly yang masih dalam kondisi telanjang bulat berdiri di sampingku, "Berarti Yusuf dan Malik masih peduli sama kamu Na", kata Selly.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwPYwwlbQek
"Peduli?", Kataku bertanya-tanya dalam hati.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpNgVH3af5Y
"Gak cuma Yusuf sama Malik Na, yang peduli sama kamu. Aku juga", kata Rohman juga.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9wIxwkr33M
Aku mengernyitkan dahiku, "Tapi kalian menggerayangi tubuhku", kataku sambil menghela nafas panjang.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCaD8K4kht0
Pak Aziz yang masih telanjang juga berdiri di sampingku, "Benar Mbak, tapi kita gak ingin Mbak melepas keperawanan Mbak", kata Pak Aziz.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRB6k9Vrhdi
"Sebegitu pentingkah keperawananku Pak?", Tanyaku gak mengerti.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8zsXDnjOXP
"Penting, karena kita menyayangi Mbak Husna. Sampai cinta satu ikatan bertemu", kata Pak Aziz.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKxINFeP3kS
"Apa itu Pak?", Tanyaku.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF0uEATnIuk
"Cinta sejati yang disatukan oleh ikatan pernikahan", kata Pak Aziz.
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjfqxLcBtfO
4997Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ83QtmNZjNA
