Setelah percumbuan panasku dengan Pak Aziz, hubunganku dengan Pak Aziz semakin dekat. Bahkan aku menyimpan kontak Pak Aziz di WAku. Di lain sisi, hubunganku dengan Malik pun juga semakin dekat. Gak hanya dengan Malik tetapi juga dengan Yusuf juga.
3488Please respect copyright.PENANAfGGcyDuJTa
Gak tau kenapa, Yusuf berusaha mendekatiku lagi. Kadang tingkah Yusuf kepadaku membuatku tertawa, Yusuf sengaja membuat Malik cemburu dengan membuat hati Malik panas dengan menciumku di depannya.
3488Please respect copyright.PENANAINgedFJDyn
Merasa diperebutkan seperti itu, aku merasa bangga. Terlintas di pikiranku untuk membuat Yusuf dan Malik cemburu, kudekati Rohman yang sekarang duduk di parkiran.
3488Please respect copyright.PENANAWvgmzqnIvJ
Dengan senyum genit, kulirik Yusuf dan Malik yang menatapku dengan tatapan tajam.
3488Please respect copyright.PENANAFgpVJnW3Hn
"Boleh Ibu duduk disini?", Tanyaku pada Rohman.
3488Please respect copyright.PENANAZamlLMa6Jx
"Eh, boleh Bu", kata Rohman tergagap.
3488Please respect copyright.PENANACBkAShggTu
"Panas banget ya hari ini?", Kataku membuka obrolan sambil mengipas-ipaskan ujung hijabku yang panjang menjuntai sampai ke pantat.
3488Please respect copyright.PENANAbpCeMPxfUf
Kulirik Rohman grogi berada di dekatku, lalu menggeser tubuhnya. Rasanya aku ingin tertawa ngikik melihat Rohman. Padahal beberapa hari yang lalu, Rohman cabul dengan menghirup bau keringatku. Meski kecabulan Rohman gak semata-mata diperlihatkan padaku, tetapi aku tau dengan melihat gelagatnya yang terang-terangan berusaha menghirup keringatku dalam-dalam.
3488Please respect copyright.PENANAa1ApLy6PCP
Kugeser dudukku lebih mendekat ke arah Rohman. Karena Rohman sudah mepet ke tembok, Rohman gak bisa lagi menggeser duduknya. Dalam hati aku tertawa menang, "Puas-puasin hirup keringatku, Man!! Nakal kamu, Husna, hihi", Kataku dalam hati merasa bangga.
3488Please respect copyright.PENANAYXjjsN1HwT
Kubusungkan dadaku, kulirik ke arah Rohman dengan sudut mataku. Rohman menghembuskan nafas panjang. Dengan malu-malu, Rohman hanya bisa menunduk.
3488Please respect copyright.PENANAkKbmU87Nvr
"Kamu mergokin Ibu sama Pak Aziz ya Man?", Tanyanya tiba-tiba dengan senyum di balik cadarku.
3488Please respect copyright.PENANANsf6YZIwJP
Rohman hanya cengengesan sambil menggaruk kepalanya.
3488Please respect copyright.PENANA2T6FfcVK8G
"Kenapa? Kok cuma tertawa aja sih Man?", Tanyaku dengan sedikit manja.
3488Please respect copyright.PENANAGO2dNARKt5
Rohman menggandeng tanganku lalu menarikku berdiri. "Mau kemana kita Man?", Tanyaku saat tanganku ditarik ke arah kamar mandi.
3488Please respect copyright.PENANAfL1B98QkRW
Sekarang di depanku dan Rohman berdiri Yusuf dan Malik.
3488Please respect copyright.PENANA7J30f6KV6B
"Husna, kamu... ", Kata Yusuf terputus.
3488Please respect copyright.PENANATKGnFcrGJw
Dengan tenang Rohman melangkah, berpapasan dengan Yusuf yang berada di depannya. Mereka saling menatap, kutatap bergantian ke arah Yusuf dan Rohman. Melihat tatapan keduanya yang berusaha mendominasiku, aku tersenyum kecil.
3488Please respect copyright.PENANA3pBqPWhxv9
Sekarang giliran Rohman menatap ke arah Malik, "Husna milikku!!", kata Rohman tiba-tiba.
3488Please respect copyright.PENANAq665IHuFjX
Mendengar itu, aku gak sanggup menahan senyumku dengan menutup bibirku yang tertutup cadarku dengan telapak tangan.
3488Please respect copyright.PENANAvpYnjPrv3n
Yusuf dengan marah memukul dengan kepalan tangannya ke tembok sambil mendengus kesal. "Kenapa? Kamu marah Suf? Gak rela?", Tanya Rohman.
3488Please respect copyright.PENANA2wFw1Q2IVZ
Lalu Malik mendekatiku, menarik tanganku. "Eh aduh", kataku berusaha melepas tarikan tangan Malik dan Rohman yang berusaha memperebutkanku.
3488Please respect copyright.PENANAkS7XnlxhZY
"Malik, sakit tanganku!!", kataku merajuk.
3488Please respect copyright.PENANAlFnfirL7Xe
"Lepaskan tanganmu!!", Kata Malik pada Rohman.
3488Please respect copyright.PENANASaMcXPXxY7
"Lepaskan katamu? Haha", tanya Rohman tersenyum sinis.
3488Please respect copyright.PENANAWH0OiDBwtx
"Udah hentikan!! Lepasin gak !! Sakit tangan ku", Kataku dengan menatap ke arah Malik dengan melotot.
3488Please respect copyright.PENANAuUaTNyv1nl
Malik melepaskan tangannya yang memegang pergelangan tanganku, "Maaf", kata Malik sambil menunduk.
3488Please respect copyright.PENANAkjzZIjLmSk
"Lepaskan Man!!", Kataku berusaha melepas pegangan tangan Rohman pada pergelangan tanganku.
3488Please respect copyright.PENANAROBYZse8fz
Rohman melepas pegangan tangannya pada tanganku, "Dasar bocil", kataku pada mereka dengan cemberut di balik cadarku.
3488Please respect copyright.PENANAPIrzDaRsPT
"Kalian lucu, hihi", kataku tertawa sambil menutup bibirku yang tertutup cadar.
3488Please respect copyright.PENANA5sV5vhqS0Q
Lalu Pak Aziz berjalan ke arah kita, tepatnya mendekatiku. "Muah", Pak Aziz menciumi pipiku yang tertutup cadar.
3488Please respect copyright.PENANAG6OwhBRHdC
"Apa sih, malu ah", kataku dengan tersenyum manja.
3488Please respect copyright.PENANAcWcZPbkItA
Kulirik mataku ke arah Yusuf, Malik dan Rohman.
3488Please respect copyright.PENANA9jOBGHomUG
"Ish" kudengar Yusuf mendengus dengan mengepalkan tangannya.
3488Please respect copyright.PENANA3NaJ472sUp
"Pak, jangan kurang ajar ya!!", Kata Malik.
3488Please respect copyright.PENANAFDYP1nMKlP
"Kok jadi Nak Malik yang marah? Mbak Husna aja gak marah, hehe", kata Pak Aziz merangkulku dari samping sambil mengecup kepalaku lalu terkekeh.
3488Please respect copyright.PENANA2od7pfKi7E
"Muah."
3488Please respect copyright.PENANAWz1DxlQCMJ
"Pak ntar ada yang marah lho", kataku lirih dengan tersenyum melirik Yusuf dan Malik.
3488Please respect copyright.PENANA6bmAR4E3wR
"Dasar lonte!!", Kata Yusuf marah.
3488Please respect copyright.PENANAbfTYqOGXyR
"Kamu!!", Kata Malik mendengus kesal dengan mengepalkan tangannya hendak memukul Yusuf.
3488Please respect copyright.PENANAaUIQpFY8Pr
Kudekati Malik, berusaha agar Malik gak memukul Yusuf. Kupegang telapak tangannya, "Jangan Lik!!", kataku sambil menggelengkan kepalaku dengan menatap ke arah Malik.
3488Please respect copyright.PENANAXXQr5EvkU3
Kudengar Malik menghembuskan nafas panjang, "Kalau bukan karena kamu, kuhajar dia", kata Malik kesal.
3488Please respect copyright.PENANAIZlHff6MAB
Kulihat Rohman mendekati Yusuf, memukul Yusuf sampai tersungkur. Melihat Rohman memukuli Yusuf, aku lari memeluk Rohman dari belakang.
3488Please respect copyright.PENANA6dzfgbW9ms
"Udah, udah, jangan Man!! Hiks", Kataku yang gak sengaja menetaskan air mata.
3488Please respect copyright.PENANA9CKzhGao6l
"Cuh" Yusuf meludahkan darah yang mengalir di bibirnya.
3488Please respect copyright.PENANAjA89nFUJCs
"Kamu gapapa Suf?", Tanyaku sambil terisak mendekati Yusuf yang berdiri menyeka darah di mulutnya.
3488Please respect copyright.PENANAQ2iJ0fRQMO
"Gak usah pegang-pegang aku, Na!!", Kata Yusuf kesal.
3488Please respect copyright.PENANAMlIXJf9WyG
"Tapi aku khawatir Suf", kataku masih terisak.
3488Please respect copyright.PENANAydi7cRUzwk
"Omong kosong!!", Kata Yusuf kesal.
3488Please respect copyright.PENANAPVRB8Phd1c
"Ngapain kamu tangisin dia Na?", Tanya Malik.
3488Please respect copyright.PENANA88CnhUbV7B
Kuusap air mataku yang menetes, "Bukan ini yang kuharapkan", kataku terisak.
3488Please respect copyright.PENANAlGVaxLuZ2K
"Kamu harus memilih!!", Kata Malik.
3488Please respect copyright.PENANA79LykG4xVt
"Maksudnya?", Tanyaku dengan mengernyitkan keningku.
3488Please respect copyright.PENANAJAZggvx9bp
"Ya kamu harus memilih dari kita!!", Kata Malik.
3488Please respect copyright.PENANAu8Q7NVkGWD
Kutundukkan wajahku, bingung. Kutatap Malik dengan mata berkaca-kaca. "Aku gak bisa", kataku tertunduk lesu.
3488Please respect copyright.PENANAyLc7MYX91Q
"Baiklah, kalau kamu gak mau milih. Akan aku hajar terus Yusuf", kata Malik mengancam.
3488Please respect copyright.PENANAe2IiQMlHo3
"Haha, kamu lucu Lik. Lonte itu gak bakal peduli", kata Yusuf memandangku sinis.
3488Please respect copyright.PENANAZ3l4mppNuI
Mendengar perkataan menyakitkan dari Yusuf, yang terus-terusan menyebutku lonte membuatku sakit hati. Ya memang, gak hanya Yusuf yang merendahkanku seperti itu. Tetapi saat kata-kata menyakitkan seperti itu keluar dari mulut Yusuf, rasanya sangat menyakitkan.
3488Please respect copyright.PENANAgJdSVA3mkd
Aku gak tau, apakah perasaanku pada Yusuf masih sebesar dulu atau engga. Yang jelas, aku gak rela, sama sekali gak rela makian itu terus menerus terucap dari mulut Yusuf.
3488Please respect copyright.PENANAnE0GgYf4l1
"Pukul aja, aku gak peduli!!", Kataku sambil mengusap air mataku.
3488Please respect copyright.PENANA6O3x44fCCg
"Kamu!! Ish", kata Yusuf mendengus.
3488Please respect copyright.PENANAiLNi1qudSF
Malik sudah siap-siap memukul Yusuf. Sebelum pukulan Malik mendarat ke perut Yusuf, Pak Aziz memegang tangan Malik agar gak memukul Yusuf.
3488Please respect copyright.PENANAaukdwXl6tV
"Udah lah, kalian apa-apaan sih!!", Kata Pak Aziz.
3488Please respect copyright.PENANAbYEUk3qO2A
"Aku mau pulang Pak", kataku masih dalam kondisi terisak.
3488Please respect copyright.PENANAFlWdsZBsed
"Tunggu, Na!! Biar aku antar", kata Malik.
3488Please respect copyright.PENANAL1O5ZiznMX
"Aku bawa motor kok Lik", kataku dengan tersenyum pahit di dalam cadarku.
3488Please respect copyright.PENANAJSTJ15SRMc
"Gapapa, aku antar kamu sampai masuk gerbang kompleks", kata Malik.
3488Please respect copyright.PENANAiFtNoJW7ln
"Ya udah", kataku dengan melirik Yusuf tajam.
3488Please respect copyright.PENANAK0lVfUeiiM
Belum sempat aku naik ke atas motorku, aku merasakan ada yang memelukku dari belakang. Kucoba menoleh ke belakang, ternyata yang memelukku Rohman.
3488Please respect copyright.PENANAx2AEVT8ASx
"Rohman!!", Kataku memandang Rohman dengan tatapan melotot.
3488Please respect copyright.PENANA20THJkebNZ
"Biarin aku memelukmu, Husna!!", Kata Rohman.
3488Please respect copyright.PENANAOeBLX3AfPI
"Lepasin, Man!! Aku mau pulang", kataku mencoba melepas tangan Rohman yang melingkar ke tubuhku, sedang memelukku.
3488Please respect copyright.PENANAGiizoFjZQ3
Kurasakan wajah Rohman dibenamkan ke puncak kepalaku yang tertutup hijab panjang.
3488Please respect copyright.PENANAUAAnEUUQUU
"Aku mencintaimu, Husna", kata Rohman.
3488Please respect copyright.PENANA5cjc1L1WtI
"Huuuuuh" aku menghembuskan nafas panjang.
3488Please respect copyright.PENANAch87Cr5i5j
"Kamu cuma nafsu, Man. Tolong lepasin tanganmu!!", Kataku memohon.
3488Please respect copyright.PENANAlcOGxPqU1y
Malik dengan mendengus kesal, berusaha memukul Rohman. Sebelum kepalan tangan Malik mengenai Rohman, Rohman menangkap kepalan tangan Malik.
3488Please respect copyright.PENANAmjjT2S2GsC
"Aku berhak memiliki Husna", kata Rohman.
3488Please respect copyright.PENANAi54UmIPrll
Setelah Rohman melepas pelukannya, Rohman dan Malik saling pandang. Malik berusaha memukul Rohman, tetapi Rohman dengan cekatan menghindar lalu berbalik memukuli Malik.
3488Please respect copyright.PENANAScWJXfkfXO
Kulihat, Malik mengaduh, dengan darah mengucur di hidungnya. Aku histeris melihat kebuasan Rohman di depan mataku.
3488Please respect copyright.PENANAb3bdbZZLDR
"Cukup, cukup!! Kalian kekanak-kanakan. Udah aku putuskan, gak ada yang aku pilih", kataku terisak sambil memeluk Malik yang tersungkur.
3488Please respect copyright.PENANAtCzngIg5Mq
"Kenapa Husna?", Tanya Rohman dengan mata berkaca-kaca.
3488Please respect copyright.PENANAk5wWpn6hvy
"Kalian muridku, kalian masih bocil. Sekolah yang bener, nanti saat kalian udah dewasa aku bersedia memilih salah satu dari kalian", kataku masih terisak karena melihat Malik babak belur.
3488Please respect copyright.PENANAUvBpzoej9g
Malik memegang punggung tanganku, menatap wajahku. "Bukankah kita pacaran, Husna?", Tanya Malik.
3488Please respect copyright.PENANAVCKHuK7Gv6
Kuusap air mataku yang terus menetes, "Aku salah Lik. Gak seharusnya aku macarin kamu. Kamu masih kecil", kataku tersenyum.
3488Please respect copyright.PENANA1qvd25SUjz
Suasana yang awalnya menyedihkan, berubah menjadi lucu saat Malik mengucapkan sepatah dua patah kata.
3488Please respect copyright.PENANAeCsHMZwWkk
"Aku udah gede kok, Bu", kata Malik dengan memanyunkan bibirnya.
3488Please respect copyright.PENANAWm0yReAoFl
Tiba-tiba Yusuf mendekatiku, dengan mendengus kesal. "Jadi kamu pacaran sama Malik, Na? Kamu.... ", Kata Yusuf dengan tangan terkepal hendak memukul tapi batal.
3488Please respect copyright.PENANAdfkot2cyJz
Kulihat Yusuf jadi terisak, kudekati Yusuf yang sedang berdiri. Kupeluk Yusuf dari belakang.
3488Please respect copyright.PENANAVWBEdlGvG3
"Maafin Ibu ya, Suf. Gak seharusnya Ibu terlibat perasaan dengan murid-murid Ibu yang masih di bawah umur", kataku lirih.
3488Please respect copyright.PENANAU9g9jVQZGZ
"Maafin Yusuf juga ya, Bu", kata Yusuf dengan terisak.
3488Please respect copyright.PENANAETpzfTm6Yy
Rohman dengan wajah manyun berdiri di dekatku, kupandang Rohman dengan tersenyum.
3488Please respect copyright.PENANAtobunVl2kx
"Kenapa, Rohman pengen dipeluk Ibu juga? Hihi", tanyaku dengan tersenyum.
3488Please respect copyright.PENANAa5o32QStUw
"Eh, engga Bu", kata Rohman salah tingkah.
3488Please respect copyright.PENANAEQgfO2Fqne
"Peluk Aziz, Bu!!", Kata Pak Aziz.
3488Please respect copyright.PENANAd2aVKR405K
"Hahaha, apa sih Pak?", kataku dengan tergelak tawaku.
3488Please respect copyright.PENANADRDyFb0lbp
Gak hanya aku yang tergelak tawa, Yusuf, Malik dan Rohman juga ikut tergelak tawanya. Kupapah Malik untuk duduk di emperen Masjid.
3488Please respect copyright.PENANAS0AKJ95uTW
"Pak ada alkohol gak?", Tanyaku pada Pak Aziz.
3488Please respect copyright.PENANAMzzLoaRqNj
"Aduh gak ada Mbak", kata Pak Aziz.
3488Please respect copyright.PENANA78c2sPgCCF
"Biar Yusuf belikan Bu, di apotek!!", Kata Yusuf.
3488Please respect copyright.PENANAMOEXp5uXzz
"Terima kasih ya, Suf", kataku.
3488Please respect copyright.PENANAYbuYPCEraa
"Sama-sama, Bu", kata Yusuf.
3488Please respect copyright.PENANAlIC5ZcfcPi
Rohman duduk di dekatku, "Maafkan aku Lik", kata Rohman.
3488Please respect copyright.PENANAXJn2LksaI7
"Ayo lah, maafin Rohman Lik!!", Kataku.
3488Please respect copyright.PENANAUL8LKTAf8r
Malik melengos, gak mau memaafkan Rohman. Kupegang tangan Malik, "Demi Ibu!!", kataku.
3488Please respect copyright.PENANAODuuGFcDiG
"Jangan paksa aku, Na!!", Kata Malik.
3488Please respect copyright.PENANA5aBsl6rNPN
"Ya udah", kataku sambil memberi isyarat dengan mataku ke Rohman.
3488Please respect copyright.PENANAeIc9fUV30c
Rohman tau apa maksudku, lalu Rohman mengurungkan niatnya untuk meminta maaf pada Malik.
3488Please respect copyright.PENANApf5IXXaDpz
Sekarang Rohman duduk di sampingku, sedangkan Malik rebah dengan kepala di atas pangkuanku.
3488Please respect copyright.PENANAEHpVrLed3i
"Ini Bu", kata Yusuf memberi sekantung plastik berisi kapas dan alkohol.
3488Please respect copyright.PENANAb2InkD393c
"Terima kasih ya, Suf", kataku dengan tersenyum.
3488Please respect copyright.PENANAImJs9kpZ5u
Kuobati luka-luka Malik dengan kapas yang aku beri alkohol.
3488Please respect copyright.PENANASXk2n5QuHD
"Aw perih Na", kata Malik dengan memegang tanganku.
3488Please respect copyright.PENANAMi5tGC1Bax
"Tahan ya Lik!!", Kataku kepada Malik.
3488Please respect copyright.PENANAFZTqXRyGGl
Kulihat Yusuf menatapku cemberut, aku tau dia cemburu pada Malik. Melihat Yusuf aku hanya tersenyum.
3488Please respect copyright.PENANARZdK15ycLc
"Kenapa Suf? Pengen Ibu obatin juga?", Kataku sedikit genit.
3488Please respect copyright.PENANAE3rTiylvY0
Yusuf garuk-garuk kepalanya, "Kenapa?", Tanyaku lagi.
3488Please respect copyright.PENANANsHCRurQ4Q
"Oh engga, Bu", kata Yusuf salah tingkah.
3488Please respect copyright.PENANAWIIkVD8jtW
Setelah aku selesei mengobati Malik, Malik gak mau beranjak dari pangkuanku.
3488Please respect copyright.PENANA14uegPzlPo
"Manja banget", kata Rohman.
3488Please respect copyright.PENANAUUubkcIKxM
"Kenapa? iri?", Tanya Malik pada Rohman.
3488Please respect copyright.PENANA9rwn8Cfokf
Kutahu, Malik sengaja membuat Rohman dan Yusuf cemburu. Gak hanya enggan beranjak dari pangkuanku. Tetapi juga menggelendot manja di atas pangkuanku.
3488Please respect copyright.PENANAdJI8qUGO4T
Tangan Malik memegang tanganku, lalu menciuminya. Aku gak tega untuk mencegahnya, kubiarkan Malik menciumi tanganku.
3488Please respect copyright.PENANA9Hb7gnzYOg
"Wah gak bener ini", kata Rohman.
3488Please respect copyright.PENANAoPxBTHaAZ0
"Lik, bangun gih!! Kaki Ibu sakit", kataku memberi alasan.
3488Please respect copyright.PENANADDkxxHdK3c
Dengan gerakan malas, Malik berusaha beranjak dari pangkuanku.
3488Please respect copyright.PENANAfUCwFhtrWp
Ntah sejak kapan, Yusuf dan Pak Aziz duduk di dekatku. Sekarang aku dikelilingi 4 orang laki-laki.
3488Please respect copyright.PENANALmCJwznW23
Udara hari ini yang memang benar-benar panas, menjadi sangat panas saat aku dikelilingi 4 orang laki-laki. Ya meski ketiganya gak bisa disebut juga laki-laki dewasa, karena masih di bawah umur.
3488Please respect copyright.PENANAFSNRqqW7Dw
"Gerah ya Na?", Tanya Yusuf cengengesan.
3488Please respect copyright.PENANAqmK5guCN4U
"Iya Suf, gerah banget. Kalian jangan mepet gitu dong, panas tau gak!!", kataku dengan sedikit manja.
3488Please respect copyright.PENANAZzccMe5a5p
"Sini biar aku kipasin", kata Rohman menawarkan diri.
3488Please respect copyright.PENANAG4MvpFeBg3
Rohman mengambil buku tulisnya, lalu mengipas-ipaskan ke tubuhku. "Gimana masih gerah, Na?", Tanya Rohman.
3488Please respect copyright.PENANAJhllIkPkaT
"Masih Man", kataku.
3488Please respect copyright.PENANAqz6IXZjeRT
Dengan lucunya Malik, Yusuf dan Pak Aziz berlarian, berusaha mengipasi aku juga. Pak Aziz datang, membawa kipas yang terbuat dari bambu untuk mengipasi tubuhku. Lalu Malik datang membawa secarik kertas, untuk mengipasiku juga.
3488Please respect copyright.PENANAig3aKBvK01
Aku ingin tertawa terpingkal-pingkal melihat tingkah mereka. Mereka seakan bersaing untuk mendapatkan hatiku.
3488Please respect copyright.PENANA7eWXIcgCgm
Yusuf mengambil kipas angin di dalam kamar kecil di samping Masjid. Dengan terkekeh, Yusuf merasa menang.
3488Please respect copyright.PENANAB5AA38Lktp
"Gimana Na? Sejuk kan? Hehe", tanya Yusuf terkekeh.
3488Please respect copyright.PENANACieeJuro9k
"Iya, sejuk banget", kataku tersenyum.
3488Please respect copyright.PENANAd5Oni2IxHo
Pak Aziz, Malik dan Rohman menatap Yusuf kesal.Tetapi tatapan kesal Rohman, berubah menjadi senyum aneh di wajahnya.
3488Please respect copyright.PENANAIBIHBBNlQr
"Seneng ya kamu?", Tanyaku melirik Rohman.
3488Please respect copyright.PENANAXTYVoplurr
Pak Aziz, Malik dan Yusuf menatapku dan Rohman gak mengerti.
3488Please respect copyright.PENANAPCsAurcU4m
"Apa sih?", Tanya Yusuf penasaran.
3488Please respect copyright.PENANAEwR0i7Jv3a
"Tanya aja Rohman!!", Kataku dengan tatapan genit.
3488Please respect copyright.PENANAo6PA0yQv1M
"Kepo aja, hehe", kata Rohman terkekeh.
3488Please respect copyright.PENANAjcoL7wjK2T
"Fetish keringat, dia", kataku sambil melirik Rohman.
3488Please respect copyright.PENANARDDvbctzl4
"Ah kamu, Na. Buka aib aja", kata Rohman manyun.
3488Please respect copyright.PENANAlwMq9HsVLk
"Hihi, maaf", kataku.
3488Please respect copyright.PENANAPsADKeSFkz
Yusuf dan Malik ikutan-ikutan menghirup keringatku yang diterpa angin. Melihat mereka, aku ngerasa lucu aja. Bagaimana bisa, mereka menyukaiku gara-gara bau keringatku. Apalagi Rohman yang sejak semula memang fetish keringat.
3488Please respect copyright.PENANALHxBrqN4V1
"Kalian gak jijik apa?", Tanyaku sambil melirik ke arah mereka satu persatu.
3488Please respect copyright.PENANAE6TPfwB3wY
"Gak dong, masak jijik sama keringat orang cantik", kata Rohman.
3488Please respect copyright.PENANAo40jfa1xEN
"Yee, sotoy. Emang udah tau mukaku?", Tanyaku genit.
3488Please respect copyright.PENANAgfFmuTrTzS
"Belum tau sih", kata Rohman cengengesan.
3488Please respect copyright.PENANApp7qAWW701
"Mereka nih yang udah tau mukaku", kataku sambil melirik Pak Aziz, Yusuf dan Malik.
3488Please respect copyright.PENANA7CnYi5xcsO
"Wah curang. Berarti aku doang dong, yang gak tau muka kamu Yang?", Tanya Rohman.
3488Please respect copyright.PENANAeVQXR9li9h
"Yang, Yang, Yang, Yang pala lu peyang", kata Yusuf.
3488Please respect copyright.PENANAsXPbRRjnPF
Tergelak tawaku melihat tingkah mereka. "Pak Aziz kok diam aja?", Tanyaku tersenyum ke arahnya.
3488Please respect copyright.PENANACrCNuOrDxB
"Hehe, engga Mbak", kata Pak Aziz sambil menggaruk kepalanya.
3488Please respect copyright.PENANATFhG7p4lpq
"Kayaknya, Pak Aziz doang ya yang gak fetish keringat", kata Malik sambil berdehem.
3488Please respect copyright.PENANA4M19j48BkE
"Kata siapa?", Tanya Pak Aziz gak mau kalah.
3488Please respect copyright.PENANA6PbptppRKK
"Eh Pak", kataku kaget yang tiba-tiba Pak Aziz menubrukku.
3488Please respect copyright.PENANAody9SHd9bN
Sekarang aku terlentang di atas lantai, Pak Aziz memegang tanganku agar terentang ke samping dengan memegang kedua lenganku.
3488Please respect copyright.PENANAsYDtAWj9fU
"Pak Aziz ngapain?", Tanyaku.
3488Please respect copyright.PENANACOwqrZj7mS
Tanpa menjawab pertanyaanku, Pak Aziz mulai mengendus bagian ketekku yang basah, yang masih tertutup dengan hijab dan dress panjangku.
3488Please respect copyright.PENANAMvypzCTYt5
"Ssssh Pak", kataku mendesah menerima rangsangan dari Pak Aziz.
3488Please respect copyright.PENANAnF0H4Yhtco