
Setelah mengatakan kalau aku mau menjadi pacar Yusuf, Yusuf sangat senang sekali. Sebenarnya aku merasa geli sih, bisa-bisanya aku berpacaran dengan bocil yang berumur 15 tahun.
9040Please respect copyright.PENANAJtaip2srHW
Prinsip awalku, aku gak mau berpacaran. Yang aku inginkan aku segera menikah dengan orang yang aku cintai. Meski begitu, aku kurang menyukai proses ta'aruf. Di dalam ta'aruf, perempuan gak memiliki kebebasan untuk memilih, menentukan pasangan yang sesuai dengan apa yang diinginkan. Dengan begitu, perempuan hanya sebatas obyek. Hanya mampu nurut saja, saat ada seorang laki-laki yang datang ke rumah untuk mengkhitbahnya.
9040Please respect copyright.PENANAQUdsglJ0NJ
Memang benar, aku akhwat bercadar. Tetapi dalam pikiranku, aku sangat benci cara berpikir para apologetik. Yang cenderung memegang prinsip-prinsip fundamental dalam memahami agama. Apalagi aku belajar dari masa lalu yang dialami orang tuaku.
9040Please respect copyright.PENANAZ6UevfX0fv
Rasanya gak adil, hanya karena sepasang remaja yang mereguk nikmatnya cinta. Justru harus diadili di depan publik. Gak hanya rasa sakit yang diderita, melainkan juga rasa malu karena hukuman gak berhenti di hukuman fisik saja.
9040Please respect copyright.PENANA07iJNvCRQ1
Dan yang terakhir yang berperan penting, merusak mental almarhum nyokapku. Aku sedih mendengar cerita dari Kakek, kadang ada keinginan untuk membalik waktu. Karena nyokapku sudah meninggal, yang ada di pikiranku sekarang hanya tentang ayahku.
9040Please respect copyright.PENANAKMPsljJamQ
Rasanya aku ingin berlari, meneriakkan nama ayahku. Aku ingin bertemu dengannya, lalu kupeluk dia dengan erat. Rinduku yang gak terbendung membuat perasaanku lumpuh. Jangankan untuk tersenyum, untuk menangis pun rasanya tertahan.
9040Please respect copyright.PENANA1DFC9iaHhi
Apakah ini adil untuk cinta? Bagiku cinta gak bisa dipisahkan oleh sekat apa pun. Ntah itu usia, bahkan yang paling sensitif adalah agama.
9040Please respect copyright.PENANAX7QVuvmUrf
Tabu hanya cara otoritas tertentu untuk mengendalikan semua orang. Gak ada yang salah dengan cinta, bukankah cinta hanya boleh dan berlaku untuk mereka yang saling mencinta? Sebatas pemahamanku, cinta atau bahkan sex legal saat dua pasang insan yang saling consent.
9040Please respect copyright.PENANAhiRXZzRGxv
Beberapa hari ini, aku dan Yusuf berpacaran masih dalam tahap wajar. Aku menolak Yusuf untuk berbuat lebih secara seksual. Ya meski akhir-akhir ini, ada dorongan kuat di dalam hatiku untuk tebar pesona kepada lawan jenis. Tetapi awalnya motivasiku hanya untuk membuat Yusuf cemburu.
9040Please respect copyright.PENANAruyjTkAaDE
Semakin kesini justru, aku menyukai saat ada lawan jenis mengagumiku. Mungkin orang pikir, karena aku selalu menutup auratku. Keinginan untuk dikagumi itu gak ada di dalam benakku. Itu yang salah dari penilaian banyak orang, justru karena aku memakai pakaian syar'i. Dengan menahan diri seperti tabarruj, justru endapan yang tertimbun dari kodratku sebagai perempuan yang selalu ingin dipuja, menggebu-gebu.
9040Please respect copyright.PENANAyN9pF7C7Jm
Saat ini, setelah aku mengajar mengaji. Seperti biasa aku dan teman-temanku minum es teh bersama di gerai es teh Jumbo dekat Masjid.
9040Please respect copyright.PENANA8zEXFenMgo
Seperti hari-hari sebelumnya, aku nongkrong dengan Nurul dan Ima.
9040Please respect copyright.PENANAUFnmKpq9xp
"Aneh ya, padahal udah kemarau kan? Tapi jarang banget turun hujan", kata Ima sambil mengipas-ipaskan ujung hijabnya karena kegerahan.
9040Please respect copyright.PENANA7fkqbH7Hgp
"Iya nih, gerah banget. Andai gak sedang mengajar di Masjid, aku bakal make daster mini tanpa hijab deh. Lagian gerah banget", kata Nurul kegerahan.
9040Please respect copyright.PENANAFLp8q1ZV2F
Mata Nurul memandangku lekat tanpa berkedip, dengan menyedot es teh di dalam gelas.
9040Please respect copyright.PENANAstUw3Ny7Jn
"Hehe, apa sih Nur. Lihatnya gitu amat?", Kataku sedikit tersipu.
9040Please respect copyright.PENANA1Dw4H3vV5c
"Ceileh Husna, pakai malu-malu gitu aku lihatin mulu", kata Nurul.
9040Please respect copyright.PENANAQZfhCGsSaz
"Ya kan kamu salah tubuh aja Nur. Mas-mas macho yang terjebak di dalam tubuh mbak-mbak bermata sipit, hehe", kata Ima terkekeh.
9040Please respect copyright.PENANAEQRKbBwxKt
"Ya juga ya, aku kan mas-mas macho", kata Nurul menanggapi candaan Ima.
9040Please respect copyright.PENANAcAphMrwJ7x
Lalu Nurul berdiri, berjalan ke dekatku. Sekarang Nurul duduk di samping, dengan memelukku dari samping.
9040Please respect copyright.PENANAo2vDfL9K7R
"Cup" Nurul mencium pipiku yang tertutup cadar.
9040Please respect copyright.PENANAhYPVUN6KeK
"Heh!!", Kata Ima memberi isyarat ada penjual es teh di sampingnya.
9040Please respect copyright.PENANAs2egGg4S3V
"Hahaha, cuma bercanda Mas. Maklum cewek kalau sama bestienya kadang emang kayak gini", kata Nurul terkekeh.
9040Please respect copyright.PENANASsxVSEADsK
"Kamu sih Nur, nanti kita dikira lesbi", kataku bisik-bisik.
9040Please respect copyright.PENANAd1Mhuauyht
Nurul mendekatkan wajahnya ke telingaku "kalau aku beneran suka sama kamu gimana Na?", Kata Nurul berbisik.
9040Please respect copyright.PENANA0F7iP505re
Yang mengagetkanku Nurul menghirup keringat yang membasahi cadar dan hijabku.
9040Please respect copyright.PENANAM8cxmV1Dyl
Risih sih, aku gak nyangka sahabatku dari kecil memiliki orientasi yang gak umum seperti yang ada di masyarakat. Meski aku gak menolak perlakuan Nurul, tetapi aku bukan lesbian apalagi bisex. Tentu saja, ada perasaan dongkol juga. Tetapi aku gak mau menyakiti hati Nurul.
9040Please respect copyright.PENANAbP7CaHotqR
"Emang gak gerah ya? Peluk-peluk aku gini?", Tanyaku berbisik dengan wajah cemberut.
9040Please respect copyright.PENANArPsaRVgzdg
"Engga", kata Nurul memelukku erat.
9040Please respect copyright.PENANAacclw9yZMw
Tiba-tiba hujan turun dengan lebat, aku, Nurul dan Ima berlari masuk ke dalam emperan Masjid.
9040Please respect copyright.PENANAAfpCm8UzaS
Murid-muridku udah pada pulang, hanya Yusuf dan teman-temannya saja yang masih nongkrong di Masjid.
9040Please respect copyright.PENANADsWxyYU89d
Kulihat Yusuf menatapku dengan tatapan tajam, sepertinya dia gak suka melihat Nurul memelukku dengan cara gak lazim.
9040Please respect copyright.PENANAjIDdZGvkJS
"Tadi gerah, sekarang dingin", kata Ima dengan lutut ditekuk dan tangannya memeluk lututnya.
9040Please respect copyright.PENANAVeMookB1h3
"Kasian Sayangku", kata Nurul lalu berganti memeluk Ima.
9040Please respect copyright.PENANAFWqo0VyUe0
"Ye peluk-peluk orang. Emang aku guling apa?", Tanya Ima dengan bibir manyun.
9040Please respect copyright.PENANArO6d71EeXM
Sekilas, Nurul mengecup bibir Ima. Melihat bibirnya dikecup Nurul, Ima gak menolak. Justru dengan mata terpejam, memajukan bibirnya.
9040Please respect copyright.PENANAyUFrzF7xiT
"Cup, cup" bibir Nurul mengecup bibir Ima.
9040Please respect copyright.PENANAyVhChe2i4g
Aku yang melihatnya hanya tersenyum saja. Gak ada perasaan ingin menghakimi mereka, toh gak ada yang terpaksa. Yang aku takutkan adalah respon orang lain selain aku saat dua sahabatku bercumbu seperti itu.
9040Please respect copyright.PENANAt4noedyHOd
Gak sengaja aku menoleh ke arah Yusuf dan teman-temannya. Ada Malik, Ilham, Rohman dan Sukron. Tatapan mereka ke Nurul dan Ima seperti tatapan yang menghakimi.
9040Please respect copyright.PENANAuixIEl1gVg
Yusuf memberi kode kepadaku dengan matanya, agar aku ke parkiran. Kehembuskan nafas panjang.
9040Please respect copyright.PENANAKQsFKZEE5j
Sekarang hujan sedikit mereda, aku berlari menutupi kepalaku dengan tangan supaya gak terkena rintik hujan.
9040Please respect copyright.PENANAPBEHwDLQ1Q
Sesampainya di parkiran, aku hanya menunduk di depan Yusuf. Aneh memang, statusku adalah seorang guru meski hanya sebatas guru ngaji. Tetapi di hadapan Yusuf, karena hatiku sudah terikat cinta. Aku gak berkutik saat aku berada di hadapan Yusuf yang sedang marah.
9040Please respect copyright.PENANAj8CY8jK6Mj
"Kok mandangnya gitu sih, Sayang?", Tanyaku.
9040Please respect copyright.PENANAiHk910Ikn4
Lalu tatapan Yusuf berubah menjadi kalem, tangannya membelai pipiku. "Aku gak mau aja, Sayang. Kalau Sayang terperosok dalam pergaulan menyimpang kayak gitu", kata Yusuf.
9040Please respect copyright.PENANAngj05hJsop
"Maksudnya?", Kataku pura-pura gak paham apa yang dibicarakan Yusuf padaku.
9040Please respect copyright.PENANAP40eZShxL3
"Aku melihat semuanya, Husna", kata Yusuf dengan masih membelai pipiku.
9040Please respect copyright.PENANAy130NQbA5H
"Jangan berbelit-belit Sayang. Sebenarnya apa yang pengen Sayang bicarakan?", Tanyaku dengan mengernyitkan keningku.
9040Please respect copyright.PENANAyqCiDPdcKw
"Huuuh" Yusuf menghembuskan nafas panjang.
9040Please respect copyright.PENANAOX6LIpTwFT
Tanpa mau menjawab dan memberi penjelasan padaku, posisiku dimana aku berdiri dengan tembok di belakangku. Yusuf mengangkat tubuhku, dengan tangannya yang melingkar di pantatku.
9040Please respect copyright.PENANAplqoUkbBdz
"Nanti ada yang lihat, Sayang!", Kataku dengan perasaan cemas.
9040Please respect copyright.PENANAPLMhzfgfg7
"Tenang Sayang, gak mungkin ada orang kesini", katanya.
9040Please respect copyright.PENANAAsw28wn83l
Memang benar, karena hujan yang hampir mereda kembali deras kembali. Sekarang tubuhku dipepet Yusuf ke tembok, dengan tangan membelai pipiku yang tertutup cadar.
9040Please respect copyright.PENANAzcwYNypOBc
Wajah Yusuf menunduk, tau apa yang akan dilakukan Yusuf kupejamkan mataku. Nafasku seketika berat, dengan jantung yang mulai berdetak lebih kencang. Secara spontan, kulingkarkan tanganku ke leher Yusuf.
9040Please respect copyright.PENANAslu7KlKcYR
Yusuf kembali membelai pipiku, kubuka mataku. Kusunggingkan senyumku di balik cadarku.
9040Please respect copyright.PENANAzLONHY6QhL
Aku bilang "Aku bukan lesbi, Sayang. Kamu percaya kan sama aku?", Tanyaku.
9040Please respect copyright.PENANAE2dcQXaOLH
Lalu Yusuf berbalik tersenyum padaku "Iya, aku percaya."
9040Please respect copyright.PENANASGsgU5NFLm
"Kita mau ngapain nih kesini?", Kataku malu-malu, dengan menurunkan tanganku yang melingkar ke lehernya.
9040Please respect copyright.PENANAOEK86hBWUp
Kedua tangan Yusuf memegang pipi kanan dan kiriku "Cup."
9040Please respect copyright.PENANAW0IiFba2jD
Setelah mengecup bibirku, Yusuf tersenyum menatapku.
9040Please respect copyright.PENANAs0nB5s7GmK
"Sebatas ini aja ya, Sayang!", kataku.
9040Please respect copyright.PENANAqVx2QWGY0E
"Aku mengerti, Husna", katanya.
9040Please respect copyright.PENANA9ZJrOxJNCw
"Kita duduk disitu yuk!", Ajak Yusuf padaku.
9040Please respect copyright.PENANAPadmAoogfZ
"Ayuk!", Kataku dengan ceria.
9040Please respect copyright.PENANAaAFTzftsg4
Aku dan Yusuf bergandengan tangan, rasa-rasanya aku kembali lagi menjadi remaja. Karena memang di masa remajaku, terbuang sia-sia. Saat itu, pikiran konservatifku masih memenuhi pikiranku. Dengan memandang pacaran sebagai sesuatu yang gak bermoral.
9040Please respect copyright.PENANA1G63go6VCv
Tetapi waktu mengubah cara pandangku, aku bertanya-tanya "Bagaimana bisa hubungan yang berlandaskan cinta dan tanpa paksaan disebut amoral? Bukankah yang disebut amoral adalah perkosaan saja?."
9040Please respect copyright.PENANAiwnK60qRkm
Saat ini kita duduk di bangku yang ada di parkiran, tanpa sadar karena udara dingin yang menyeruak. Kusandarkan kepalaku ke pundak Yusuf. Mengetahui aku sedang kedinginan, Yusuf memelukku erat. Sekejap Yusuf mengecup puncak kepalaku.
9040Please respect copyright.PENANAAPahUMIVmX
"Masih dingin, Sayang?", Tanyanya.
9040Please respect copyright.PENANA0vgonWZhJ9
"Udah engga", kataku lirih.
9040Please respect copyright.PENANA9fP6N3i2nC
Sekilas seperti ada mata yang mengawasiku dan Yusuf, perasaanku mulai cemas. Lalu aku menjaga jarak dudukku dengan Yusuf.
9040Please respect copyright.PENANA3uqqBzYAyk
"Ada apa, Sayang?", Tanya Yusuf.
9040Please respect copyright.PENANA3wR6JyxAcf
"Kayak ada yang mengawasi kita, Sayang", kataku berkata lirih.
9040Please respect copyright.PENANAC3sjrvbx4I
Kulihat wajah Yusuf berubah menjadi cemas juga, tetapi tangannya memegang tangan yang berada di sampingnya.
9040Please respect copyright.PENANA7j9MIJQRAo
Kutatap Yusuf yang tingginya lebih tinggi daripada aku. Kudongakkan wajahku "Kamu takut kalau kita ketauan, Sayang?", Tanyaku.
9040Please respect copyright.PENANAgxS5rZvQOu
"Engga, aku gak takut", kata Yusuf semakin erat memegang tanganku.
9040Please respect copyright.PENANAzZVOalcrNQ
"Tapi aku takut", kataku, karena mengingat apa yang dialami orang tuaku di masa lalu.
9040Please respect copyright.PENANA8ypzGKg03w
"Kita kan gak mesum, Husna?", Kata Yusuf dengan mata yang menatapku hangat.
9040Please respect copyright.PENANAQC8DyoeVSS
Lalu aku mulai membuka topik yang lebih berat pada Yusuf "Menurut kamu, kalau pun kita mesum, pantas gak sih kita dihakimi?", Tanyaku dengan menatap Yusuf yang berada di sampingku.
9040Please respect copyright.PENANAKUUswEOrfE
"Pantas, karena kita salah", kata Yusuf.
9040Please respect copyright.PENANADeUWwtbq21
Mendengar pendapat Yusuf aku mengernyitkan dahiku "Kenapa salah?", Tanyaku lagi kepada Yusuf.
9040Please respect copyright.PENANA3pPfcEidMl
"Karena melanggar norma agama kita kan?", Kata Yusuf dengan tatapan polos Yusuf.
9040Please respect copyright.PENANAQGvcgADiLw
Ternyata aku salah menduga, perawakan Yusuf yang dewasa gak serta merta mempengaruhi cara Yusuf berpikir. Yusuf masih memandang segala sesuatu dengan hitam putih. Ntah kenapa perasaanku yang awalnya hangat saat di dekat Yusuf semakin memudar. Yusuf sama saja dengan algojo-algojo di Aceh sana, yang menyiksa almarhum ibuku dengan cambukan-cambukan rotan di punggungnya.
9040Please respect copyright.PENANAur5sYkcA1k
Sepertinya Yusuf tau perubahan ekspresiku, sekarang duduk kaku dengan menjaga jarak lebih jauh dari Yusuf.
9040Please respect copyright.PENANAW6jL2zJkCX
"Kamu kenapa, Sayang? Kok mukanya masam gitu?", Tanya Yusuf menatapku dengan tatapan khawatir.
9040Please respect copyright.PENANALaeI3M2tUK
"Gak, aku gapapa", kataku berbohong.
9040Please respect copyright.PENANAldV2oxALjg
Sekelebat muncul di dalam pikiranku, apakah aku terlampau kelewatan dengan memaksa Yusuf berpikir dewasa sepertiku?
9040Please respect copyright.PENANAgTZwHwhJQD
"Huuuuuh" kuhembuskan nafas panjang.
9040Please respect copyright.PENANAro9R1Jtj3O
Kulihat sepasang mata yang mengawasiku yang tersamarkan oleh hujan lebat mulai tersingkap. Pak Aziz sedang berdiri menatap kami, di dekat kamar mandi khusus cowok.
9040Please respect copyright.PENANAnH7CzvzK7S
Ntah kenapa kusunggingkan senyum ke arah Pak Aziz, Pak Aziz yang tau aku tersenyum dibalik cadarku membalasku dengan tersenyum pula.
9040Please respect copyright.PENANALPzRXpC2yR
Perasaan kesal tiba-tiba muncul di dalam hatiku. Yang pertama, saat Yusuf menghakimi Nurul yang mempunyai orientasi seksual yang berbeda. Dan yang kedua, adalah cara pandang Yusuf tentang pelaku mesum yang didasari suka sama suka dengan menganggapnya amoral.
9040Please respect copyright.PENANAvGHOxnXDlo
"Na, kamu kenapa sih?", Kata Yusuf yang tiba-tiba memanggil namaku tanpa panggilan Sayang.
9040Please respect copyright.PENANAsOKDhiQSa3
"Aku kebelet pipis, Sayang", kataku berbohong.
9040Please respect copyright.PENANAYoOBCALeKY
Meski aku tersenyum, tetapi ekspresi ketidaksukaanku gak bisa aku sembunyikan.
9040Please respect copyright.PENANAEABNYrq8dE
"Aku lari aja ya ke kamar mandi? Gak tahan banget", kataku.
9040Please respect copyright.PENANAGXD4WnJCv0
"Nanti basah dong, Sayang?", Tanya Yusuf yang kembali memanggilku Sayang.
9040Please respect copyright.PENANAYDCILaE0QM
Meski aku berbohong, sebenarnya aku memang sedang ingin buang air kecil.
9040Please respect copyright.PENANAR9ZiYc4Ik3
"Ya udah pipis disini saja ya? Aku gak kuat", kataku.
9040Please respect copyright.PENANAbFxKAFsvzp
Tanpa bisa aku cegah, aku singkap dress panjangku lalu duduk jongkok. Kupelorotkan celana dalamku. Sekarang posisiku menghadap ke kamar mandi.
9040Please respect copyright.PENANAhyqcSMQxhE
Dengan perasaan malu tetapi bercampur desir yang gak bisa aku gambarkan. Aku tersenyum ke arah Pak Aziz, dengan liang senggamaku yang terpampang dengan air seni yang memancar.
9040Please respect copyright.PENANAujr3gAGAu2
Tatapan Pak Aziz berubah, kulihat tangannya berada di selangkangannya. Mengelus-elusnya, dengan sesekali memejamkan matanya.
9040Please respect copyright.PENANAYxrymSOfgB
Melihat Pak Aziz aku mengernyitkan dahiku, lalu aku menoleh ke arah Yusuf dengan muka cemberut.
9040Please respect copyright.PENANAiCBoJJKz13
Setelah aku selesei buang air kecil, aku bersihkan bekas air kencing di vaginaku dengan air hujan.
9040Please respect copyright.PENANAal9FSiitfz
"Kenapa mukanya ditekuk gitu?", Tanyaku pada Yusuf.
9040Please respect copyright.PENANA8ybilyxA3s
Yusuf hanya diam saja, tanpa mau menjawab pertanyaanku. "Kamu marah sama aku?", Tanyaku.
9040Please respect copyright.PENANA4iOQVtHy4u
"Iya, aku marah", kata Yusuf.
9040Please respect copyright.PENANArv8UTQI3gb
"Kenapa marah?", Kataku dengan tatapan sinis.
9040Please respect copyright.PENANAm2c3vffhoZ
"Kamu gimana sih, Na. Kamu akhwat bercadar, kenapa kamu gak bisa menjaga adab!!!", Kata Yusuf dengan nada meninggi.
9040Please respect copyright.PENANAfLLQcj0Oue
"Adab?", Tanyaku dengan tersenyum sinis.
9040Please respect copyright.PENANAdPcpzduZPS
"Kenapa kamu gak bisa menjaga sikap? Kamu gak punya rasa malu Na", kata Yusuf masih dengan nada meninggi.
9040Please respect copyright.PENANAJyfdDUWJkI
"Maksudmu dengan rasa malu?", Tanyaku dengan nada ikut meninggi juga.
9040Please respect copyright.PENANACWXAuTEcI3
"Ini Masjid Na, ini tempat umum. Sedangkan kamu, buang air kecil seenaknya", katanya masih dengan nada meninggi.
9040Please respect copyright.PENANAHfUBdgDLvb
"Kamu menghakimi aku, Suf? Kamu menggurui aku?", Tanyaku sambil terisak.
9040Please respect copyright.PENANAdSte25eytd
"Ya jelas, kamu salah Husna", kata Yusuf meninggi.
9040Please respect copyright.PENANAUS5Ssn5czz
Kuusap air mataku karena Yusuf yang lembut menjadi kasar. Bentakan demi bentakannya membuat hatiku hancur.
9040Please respect copyright.PENANA2tVw7FkzRV
"Apa kamu gak sadar? Kamu juga salah Suf, kamu mencumbuku tanpa ikatan pernikahan. Apa kamu lupa kalau aku gurumu?", Kataku terisak.
9040Please respect copyright.PENANAQbRNXFhD9f
Yusuf terdiam, gak lagi mengucapkan sepatah kata pun.
9040Please respect copyright.PENANAG52EcWIHOT
"Jawab Suf!! Maaf Ibu memaksamu menjadi dewasa", kataku sambil mengusap air mataku.
9040Please respect copyright.PENANAk9Me4lJuKL
Yusuf berdiri, berjalan ke arahku. Sekarang dia berdiri di sampingku dengan tangannya memelukku dari samping.
9040Please respect copyright.PENANAiiZwufskqn
"Maafkan aku, Na. Aku gak bermaksud membuat kamu menangis", katanya.
9040Please respect copyright.PENANAI48xBKmUsL
Kuusap lagi air mataku "Udah lupakan!!", Kataku.
9040Please respect copyright.PENANAgH0bVsAeGI
"Kamu memaafkanku kan, Husna?", Tanyanya dengan nada cemas.
9040Please respect copyright.PENANAyRPG7Lg1o7
"Iya!!", Kataku singkat.
9040Please respect copyright.PENANABmXpHgpSWJ
"Aku mau pulang!!", Kataku lagi.
9040Please respect copyright.PENANAOJqBEniBs6
"Kan masih hujan, Sayang?", Tanyanya.
9040Please respect copyright.PENANAPkW5kfjwwj
"Biarin!!", Kataku jutek.
9040Please respect copyright.PENANAruT1pkgSpB
"Tuh kan, kamu masih marah", kata Yusuf, dengan masih memelukku.
9040Please respect copyright.PENANAYHjzqhYIqA
"Lepasin!! Jangan peluk-peluk!!", Kataku dengan menatap Yusuf tajam.
9040Please respect copyright.PENANAmbJoGrFgRU
Aku melangkah ke arah motorku, saat ku starter motorku gak kunjung menyala. Perasaan kesal semakin memenuhi hatiku.
9040Please respect copyright.PENANA7y70vnvRGW
"Ini kenapa sih?", Kataku putusasa.
9040Please respect copyright.PENANAEf3ETzqTjx
"Sini aku bantu!!", Kata Yusuf.
9040Please respect copyright.PENANAe2xpaxu65x
Motorku berhasil menyala, "Aku pulang!!", Kataku jutek.
9040Please respect copyright.PENANAPNOAkFedxr
Belum sempet aku gas, motorku kembali mati. Saking putusasanya tangisku meledak, sekarang aku jongkok dengan tanganku memeluk lututku.
9040Please respect copyright.PENANAAwGIVLbNWs
"Hiks, hiks."
9040Please respect copyright.PENANAlKvV3eskmN
Yusuf duduk jongkok, memelukku "Maafin aku ya Husna, jangan ngambek lagi!!", Kata Yusuf lembut.
9040Please respect copyright.PENANAfge5sMivEM
Aku menoleh ke arah Yusuf dengan mata berkaca-kaca "Aku itu benci kamu, Yusuf", kataku dalam hati.
9040Please respect copyright.PENANAoOOCINA1lt
"Kalau ada perkataanku yang gak cocok, bilang ya!!", Kata Yusuf.
9040Please respect copyright.PENANAv5etzkg8KT
Aku hanya diam saja, malas untuk membalas bocil yang belum dewasa.
9040Please respect copyright.PENANA0HCurSR0HF