x
Setelah mengatakan kalau aku mau menjadi pacar Yusuf, Yusuf sangat senang sekali. Sebenarnya aku merasa geli sih, bisa-bisanya aku berpacaran dengan bocil yang berumur 15 tahun.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1vWz99BaYP
Prinsip awalku, aku gak mau berpacaran. Yang aku inginkan aku segera menikah dengan orang yang aku cintai. Meski begitu, aku kurang menyukai proses ta'aruf. Di dalam ta'aruf, perempuan gak memiliki kebebasan untuk memilih, menentukan pasangan yang sesuai dengan apa yang diinginkan. Dengan begitu, perempuan hanya sebatas obyek. Hanya mampu nurut saja, saat ada seorang laki-laki yang datang ke rumah untuk mengkhitbahnya.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS7ipalbFab
Memang benar, aku akhwat bercadar. Tetapi dalam pikiranku, aku sangat benci cara berpikir para apologetik. Yang cenderung memegang prinsip-prinsip fundamental dalam memahami agama. Apalagi aku belajar dari masa lalu yang dialami orang tuaku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzdR49oT6mc
Rasanya gak adil, hanya karena sepasang remaja yang mereguk nikmatnya cinta. Justru harus diadili di depan publik. Gak hanya rasa sakit yang diderita, melainkan juga rasa malu karena hukuman gak berhenti di hukuman fisik saja.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq3wqAbEf22
Dan yang terakhir yang berperan penting, merusak mental almarhum nyokapku. Aku sedih mendengar cerita dari Kakek, kadang ada keinginan untuk membalik waktu. Karena nyokapku sudah meninggal, yang ada di pikiranku sekarang hanya tentang ayahku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFya6w9olXb
Rasanya aku ingin berlari, meneriakkan nama ayahku. Aku ingin bertemu dengannya, lalu kupeluk dia dengan erat. Rinduku yang gak terbendung membuat perasaanku lumpuh. Jangankan untuk tersenyum, untuk menangis pun rasanya tertahan.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0DqtuvrkrP
Apakah ini adil untuk cinta? Bagiku cinta gak bisa dipisahkan oleh sekat apa pun. Ntah itu usia, bahkan yang paling sensitif adalah agama.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL59m2EFVHi
Tabu hanya cara otoritas tertentu untuk mengendalikan semua orang. Gak ada yang salah dengan cinta, bukankah cinta hanya boleh dan berlaku untuk mereka yang saling mencinta? Sebatas pemahamanku, cinta atau bahkan sex legal saat dua pasang insan yang saling consent.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnMsoQYnyMk
Beberapa hari ini, aku dan Yusuf berpacaran masih dalam tahap wajar. Aku menolak Yusuf untuk berbuat lebih secara seksual. Ya meski akhir-akhir ini, ada dorongan kuat di dalam hatiku untuk tebar pesona kepada lawan jenis. Tetapi awalnya motivasiku hanya untuk membuat Yusuf cemburu.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCy4CBUkuHQ
Semakin kesini justru, aku menyukai saat ada lawan jenis mengagumiku. Mungkin orang pikir, karena aku selalu menutup auratku. Keinginan untuk dikagumi itu gak ada di dalam benakku. Itu yang salah dari penilaian banyak orang, justru karena aku memakai pakaian syar'i. Dengan menahan diri seperti tabarruj, justru endapan yang tertimbun dari kodratku sebagai perempuan yang selalu ingin dipuja, menggebu-gebu.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1qQmuZHAMW
Saat ini, setelah aku mengajar mengaji. Seperti biasa aku dan teman-temanku minum es teh bersama di gerai es teh Jumbo dekat Masjid.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwwIupWV6Y2
Seperti hari-hari sebelumnya, aku nongkrong dengan Nurul dan Ima.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd6ajEWeIOP
"Aneh ya, padahal udah kemarau kan? Tapi jarang banget turun hujan", kata Ima sambil mengipas-ipaskan ujung hijabnya karena kegerahan.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkAmXXS1zZc
"Iya nih, gerah banget. Andai gak sedang mengajar di Masjid, aku bakal make daster mini tanpa hijab deh. Lagian gerah banget", kata Nurul kegerahan.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9dbWGaOs5l
Mata Nurul memandangku lekat tanpa berkedip, dengan menyedot es teh di dalam gelas.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHgYIcbmK2S
"Hehe, apa sih Nur. Lihatnya gitu amat?", Kataku sedikit tersipu.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaH0jqQVCFa
"Ceileh Husna, pakai malu-malu gitu aku lihatin mulu", kata Nurul.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZIr0CKWLD6
"Ya kan kamu salah tubuh aja Nur. Mas-mas macho yang terjebak di dalam tubuh mbak-mbak bermata sipit, hehe", kata Ima terkekeh.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtqGYO47w0T
"Ya juga ya, aku kan mas-mas macho", kata Nurul menanggapi candaan Ima.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzNHt64wFo9
Lalu Nurul berdiri, berjalan ke dekatku. Sekarang Nurul duduk di samping, dengan memelukku dari samping.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzKlx5EpIru
"Cup" Nurul mencium pipiku yang tertutup cadar.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl0nfyyW5Xk
"Heh!!", Kata Ima memberi isyarat ada penjual es teh di sampingnya.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVDvRbUfqXr
"Hahaha, cuma bercanda Mas. Maklum cewek kalau sama bestienya kadang emang kayak gini", kata Nurul terkekeh.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj4TqgLdOLo
"Kamu sih Nur, nanti kita dikira lesbi", kataku bisik-bisik.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxLYPrtKASV
Nurul mendekatkan wajahnya ke telingaku "kalau aku beneran suka sama kamu gimana Na?", Kata Nurul berbisik.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyxBCpWiGVH
Yang mengagetkanku Nurul menghirup keringat yang membasahi cadar dan hijabku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD7PFloxAAH
Risih sih, aku gak nyangka sahabatku dari kecil memiliki orientasi yang gak umum seperti yang ada di masyarakat. Meski aku gak menolak perlakuan Nurul, tetapi aku bukan lesbian apalagi bisex. Tentu saja, ada perasaan dongkol juga. Tetapi aku gak mau menyakiti hati Nurul.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwfeQtDk3l0
"Emang gak gerah ya? Peluk-peluk aku gini?", Tanyaku berbisik dengan wajah cemberut.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡucxpCacaI6
"Engga", kata Nurul memelukku erat.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwNxYMxp9hx
Tiba-tiba hujan turun dengan lebat, aku, Nurul dan Ima berlari masuk ke dalam emperan Masjid.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4chfhV6hjG
Murid-muridku udah pada pulang, hanya Yusuf dan teman-temannya saja yang masih nongkrong di Masjid.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvNBPnMQINX
Kulihat Yusuf menatapku dengan tatapan tajam, sepertinya dia gak suka melihat Nurul memelukku dengan cara gak lazim.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjLZHwSn3oz
"Tadi gerah, sekarang dingin", kata Ima dengan lutut ditekuk dan tangannya memeluk lututnya.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGNUlpqkIDY
"Kasian Sayangku", kata Nurul lalu berganti memeluk Ima.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzpi1qIvNph
"Ye peluk-peluk orang. Emang aku guling apa?", Tanya Ima dengan bibir manyun.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUiyBPq3vAj
Sekilas, Nurul mengecup bibir Ima. Melihat bibirnya dikecup Nurul, Ima gak menolak. Justru dengan mata terpejam, memajukan bibirnya.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFN1tTXAR3q
"Cup, cup" bibir Nurul mengecup bibir Ima.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2hSB0F2dNJ
Aku yang melihatnya hanya tersenyum saja. Gak ada perasaan ingin menghakimi mereka, toh gak ada yang terpaksa. Yang aku takutkan adalah respon orang lain selain aku saat dua sahabatku bercumbu seperti itu.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxA4lo9ilJr
Gak sengaja aku menoleh ke arah Yusuf dan teman-temannya. Ada Malik, Ilham, Rohman dan Sukron. Tatapan mereka ke Nurul dan Ima seperti tatapan yang menghakimi.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRCOKzgUSOs
Yusuf memberi kode kepadaku dengan matanya, agar aku ke parkiran. Kehembuskan nafas panjang.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡExZbz8wOFN
Sekarang hujan sedikit mereda, aku berlari menutupi kepalaku dengan tangan supaya gak terkena rintik hujan.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEqjRVxXne9
Sesampainya di parkiran, aku hanya menunduk di depan Yusuf. Aneh memang, statusku adalah seorang guru meski hanya sebatas guru ngaji. Tetapi di hadapan Yusuf, karena hatiku sudah terikat cinta. Aku gak berkutik saat aku berada di hadapan Yusuf yang sedang marah.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX3anwgRX16
"Kok mandangnya gitu sih, Sayang?", Tanyaku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzg5SSB7J17
Lalu tatapan Yusuf berubah menjadi kalem, tangannya membelai pipiku. "Aku gak mau aja, Sayang. Kalau Sayang terperosok dalam pergaulan menyimpang kayak gitu", kata Yusuf.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5n1CM5CZiM
"Maksudnya?", Kataku pura-pura gak paham apa yang dibicarakan Yusuf padaku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk8qulr4pzo
"Aku melihat semuanya, Husna", kata Yusuf dengan masih membelai pipiku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5b1Yfw44y2
"Jangan berbelit-belit Sayang. Sebenarnya apa yang pengen Sayang bicarakan?", Tanyaku dengan mengernyitkan keningku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXj5TwfoRl3
"Huuuh" Yusuf menghembuskan nafas panjang.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHSwQyZlQpU
Tanpa mau menjawab dan memberi penjelasan padaku, posisiku dimana aku berdiri dengan tembok di belakangku. Yusuf mengangkat tubuhku, dengan tangannya yang melingkar di pantatku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1cFbZl2LEk
"Nanti ada yang lihat, Sayang!", Kataku dengan perasaan cemas.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkZUVgNXjxG
"Tenang Sayang, gak mungkin ada orang kesini", katanya.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT2398RaWW7
Memang benar, karena hujan yang hampir mereda kembali deras kembali. Sekarang tubuhku dipepet Yusuf ke tembok, dengan tangan membelai pipiku yang tertutup cadar.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxVbRbb3UJ1
Wajah Yusuf menunduk, tau apa yang akan dilakukan Yusuf kupejamkan mataku. Nafasku seketika berat, dengan jantung yang mulai berdetak lebih kencang. Secara spontan, kulingkarkan tanganku ke leher Yusuf.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuiZqSEcS0x
Yusuf kembali membelai pipiku, kubuka mataku. Kusunggingkan senyumku di balik cadarku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhzFJrqTc46
Aku bilang "Aku bukan lesbi, Sayang. Kamu percaya kan sama aku?", Tanyaku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZC93O8LrW1
Lalu Yusuf berbalik tersenyum padaku "Iya, aku percaya."
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnkhzp3QIQA
"Kita mau ngapain nih kesini?", Kataku malu-malu, dengan menurunkan tanganku yang melingkar ke lehernya.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzbSCVazHTB
Kedua tangan Yusuf memegang pipi kanan dan kiriku "Cup."
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6n6BdCJSjS
Setelah mengecup bibirku, Yusuf tersenyum menatapku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ0F3E73fDB
"Sebatas ini aja ya, Sayang!", kataku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡznfcuKjmtA
"Aku mengerti, Husna", katanya.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbvqKmiJZzA
"Kita duduk disitu yuk!", Ajak Yusuf padaku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡojBgIg7yi1
"Ayuk!", Kataku dengan ceria.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpMxGHoTspA
Aku dan Yusuf bergandengan tangan, rasa-rasanya aku kembali lagi menjadi remaja. Karena memang di masa remajaku, terbuang sia-sia. Saat itu, pikiran konservatifku masih memenuhi pikiranku. Dengan memandang pacaran sebagai sesuatu yang gak bermoral.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO3sQz0SChP
Tetapi waktu mengubah cara pandangku, aku bertanya-tanya "Bagaimana bisa hubungan yang berlandaskan cinta dan tanpa paksaan disebut amoral? Bukankah yang disebut amoral adalah perkosaan saja?."
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDGnfWM9a1q
Saat ini kita duduk di bangku yang ada di parkiran, tanpa sadar karena udara dingin yang menyeruak. Kusandarkan kepalaku ke pundak Yusuf. Mengetahui aku sedang kedinginan, Yusuf memelukku erat. Sekejap Yusuf mengecup puncak kepalaku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhjzTIUkv3z
"Masih dingin, Sayang?", Tanyanya.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0IO1M2BbfX
"Udah engga", kataku lirih.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOYpknrNyHq
Sekilas seperti ada mata yang mengawasiku dan Yusuf, perasaanku mulai cemas. Lalu aku menjaga jarak dudukku dengan Yusuf.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKw1ZqojH9I
"Ada apa, Sayang?", Tanya Yusuf.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUtDwLKf1xU
"Kayak ada yang mengawasi kita, Sayang", kataku berkata lirih.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcUlI0077jk
Kulihat wajah Yusuf berubah menjadi cemas juga, tetapi tangannya memegang tangan yang berada di sampingnya.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡowYxSkasUZ
Kutatap Yusuf yang tingginya lebih tinggi daripada aku. Kudongakkan wajahku "Kamu takut kalau kita ketauan, Sayang?", Tanyaku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbHZRaHr2Jd
"Engga, aku gak takut", kata Yusuf semakin erat memegang tanganku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTa4KsRuFGX
"Tapi aku takut", kataku, karena mengingat apa yang dialami orang tuaku di masa lalu.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbteAp7QPfj
"Kita kan gak mesum, Husna?", Kata Yusuf dengan mata yang menatapku hangat.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcWqzL4cTzX
Lalu aku mulai membuka topik yang lebih berat pada Yusuf "Menurut kamu, kalau pun kita mesum, pantas gak sih kita dihakimi?", Tanyaku dengan menatap Yusuf yang berada di sampingku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyTZuohWLRP
"Pantas, karena kita salah", kata Yusuf.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJiIj7DhgpL
Mendengar pendapat Yusuf aku mengernyitkan dahiku "Kenapa salah?", Tanyaku lagi kepada Yusuf.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgzbCGQamJ2
"Karena melanggar norma agama kita kan?", Kata Yusuf dengan tatapan polos Yusuf.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnPqO39uJPn
Ternyata aku salah menduga, perawakan Yusuf yang dewasa gak serta merta mempengaruhi cara Yusuf berpikir. Yusuf masih memandang segala sesuatu dengan hitam putih. Ntah kenapa perasaanku yang awalnya hangat saat di dekat Yusuf semakin memudar. Yusuf sama saja dengan algojo-algojo di Aceh sana, yang menyiksa almarhum ibuku dengan cambukan-cambukan rotan di punggungnya.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsxIxmc9ZK1
Sepertinya Yusuf tau perubahan ekspresiku, sekarang duduk kaku dengan menjaga jarak lebih jauh dari Yusuf.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn1DiUJmUH1
"Kamu kenapa, Sayang? Kok mukanya masam gitu?", Tanya Yusuf menatapku dengan tatapan khawatir.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWc728McnId
"Gak, aku gapapa", kataku berbohong.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX3tqvD6h0K
Sekelebat muncul di dalam pikiranku, apakah aku terlampau kelewatan dengan memaksa Yusuf berpikir dewasa sepertiku?
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFgYERntFUz
"Huuuuuh" kuhembuskan nafas panjang.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiQzqZyoHiU
Kulihat sepasang mata yang mengawasiku yang tersamarkan oleh hujan lebat mulai tersingkap. Pak Aziz sedang berdiri menatap kami, di dekat kamar mandi khusus cowok.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB5RRI9rjlE
Ntah kenapa kusunggingkan senyum ke arah Pak Aziz, Pak Aziz yang tau aku tersenyum dibalik cadarku membalasku dengan tersenyum pula.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO96u4TW1D7
Perasaan kesal tiba-tiba muncul di dalam hatiku. Yang pertama, saat Yusuf menghakimi Nurul yang mempunyai orientasi seksual yang berbeda. Dan yang kedua, adalah cara pandang Yusuf tentang pelaku mesum yang didasari suka sama suka dengan menganggapnya amoral.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ11P0OtlUwN
"Na, kamu kenapa sih?", Kata Yusuf yang tiba-tiba memanggil namaku tanpa panggilan Sayang.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7b41XmZQQx
"Aku kebelet pipis, Sayang", kataku berbohong.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYlnXEadHgP
Meski aku tersenyum, tetapi ekspresi ketidaksukaanku gak bisa aku sembunyikan.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvaMiYq2hDR
"Aku lari aja ya ke kamar mandi? Gak tahan banget", kataku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg2223Np59F
"Nanti basah dong, Sayang?", Tanya Yusuf yang kembali memanggilku Sayang.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCj5LfE86Ls
Meski aku berbohong, sebenarnya aku memang sedang ingin buang air kecil.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIS3QrOpe6g
"Ya udah pipis disini saja ya? Aku gak kuat", kataku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbDLRId1H0p
Tanpa bisa aku cegah, aku singkap dress panjangku lalu duduk jongkok. Kupelorotkan celana dalamku. Sekarang posisiku menghadap ke kamar mandi.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCBFnHxUq69
Dengan perasaan malu tetapi bercampur desir yang gak bisa aku gambarkan. Aku tersenyum ke arah Pak Aziz, dengan liang senggamaku yang terpampang dengan air seni yang memancar.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgBLwL28JEN
Tatapan Pak Aziz berubah, kulihat tangannya berada di selangkangannya. Mengelus-elusnya, dengan sesekali memejamkan matanya.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQPumwPUp6N
Melihat Pak Aziz aku mengernyitkan dahiku, lalu aku menoleh ke arah Yusuf dengan muka cemberut.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQCCMOGsHMP
Setelah aku selesei buang air kecil, aku bersihkan bekas air kencing di vaginaku dengan air hujan.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMz7d30k1yx
"Kenapa mukanya ditekuk gitu?", Tanyaku pada Yusuf.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiwiDMTXgdQ
Yusuf hanya diam saja, tanpa mau menjawab pertanyaanku. "Kamu marah sama aku?", Tanyaku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdp9BbBnAsQ
"Iya, aku marah", kata Yusuf.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIxoO4nWTKt
"Kenapa marah?", Kataku dengan tatapan sinis.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRzHIiKckSo
"Kamu gimana sih, Na. Kamu akhwat bercadar, kenapa kamu gak bisa menjaga adab!!!", Kata Yusuf dengan nada meninggi.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLloLikV503
"Adab?", Tanyaku dengan tersenyum sinis.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhTyD9yLqKv
"Kenapa kamu gak bisa menjaga sikap? Kamu gak punya rasa malu Na", kata Yusuf masih dengan nada meninggi.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzvqEE4jC7V
"Maksudmu dengan rasa malu?", Tanyaku dengan nada ikut meninggi juga.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrTEQ96VhmC
"Ini Masjid Na, ini tempat umum. Sedangkan kamu, buang air kecil seenaknya", katanya masih dengan nada meninggi.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡylG1aFuJce
"Kamu menghakimi aku, Suf? Kamu menggurui aku?", Tanyaku sambil terisak.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAh7H5mcVqe
"Ya jelas, kamu salah Husna", kata Yusuf meninggi.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0EEQLyd9xV
Kuusap air mataku karena Yusuf yang lembut menjadi kasar. Bentakan demi bentakannya membuat hatiku hancur.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhHPF3iWTEI
"Apa kamu gak sadar? Kamu juga salah Suf, kamu mencumbuku tanpa ikatan pernikahan. Apa kamu lupa kalau aku gurumu?", Kataku terisak.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4HdmaqSwPi
Yusuf terdiam, gak lagi mengucapkan sepatah kata pun.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYl5a6PpOsw
"Jawab Suf!! Maaf Ibu memaksamu menjadi dewasa", kataku sambil mengusap air mataku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlDFUXNroR8
Yusuf berdiri, berjalan ke arahku. Sekarang dia berdiri di sampingku dengan tangannya memelukku dari samping.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ978xf71Vvz
"Maafkan aku, Na. Aku gak bermaksud membuat kamu menangis", katanya.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtta24skpcA
Kuusap lagi air mataku "Udah lupakan!!", Kataku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcR8aKOmRur
"Kamu memaafkanku kan, Husna?", Tanyanya dengan nada cemas.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUbhjJBuQmD
"Iya!!", Kataku singkat.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkAX6WKWEyF
"Aku mau pulang!!", Kataku lagi.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcb25hn6xnC
"Kan masih hujan, Sayang?", Tanyanya.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡanlIdW0LLR
"Biarin!!", Kataku jutek.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6MvugtmsVZ
"Tuh kan, kamu masih marah", kata Yusuf, dengan masih memelukku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0rqunk683K
"Lepasin!! Jangan peluk-peluk!!", Kataku dengan menatap Yusuf tajam.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMiv8pTMitp
Aku melangkah ke arah motorku, saat ku starter motorku gak kunjung menyala. Perasaan kesal semakin memenuhi hatiku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIRsUVBlm6f
"Ini kenapa sih?", Kataku putusasa.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxks7oNfYZL
"Sini aku bantu!!", Kata Yusuf.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLkir4Ra99M
Motorku berhasil menyala, "Aku pulang!!", Kataku jutek.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXH2jwsRlVI
Belum sempet aku gas, motorku kembali mati. Saking putusasanya tangisku meledak, sekarang aku jongkok dengan tanganku memeluk lututku.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbOOfXlIo4Q
"Hiks, hiks."
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQqffpoySpL
Yusuf duduk jongkok, memelukku "Maafin aku ya Husna, jangan ngambek lagi!!", Kata Yusuf lembut.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu9vp4wXFRE
Aku menoleh ke arah Yusuf dengan mata berkaca-kaca "Aku itu benci kamu, Yusuf", kataku dalam hati.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbIQKRSNoa7
"Kalau ada perkataanku yang gak cocok, bilang ya!!", Kata Yusuf.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsHpQ0LPKTn
Aku hanya diam saja, malas untuk membalas bocil yang belum dewasa.
6396Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyWOhkGAyzr
