x
Aku Khoriyah Nisatun Husna, umur 19 tahun. Karena aku hanya lulusan pondok, tanpa pendidikan formal, aku mengisi waktu luangku untuk mengajar mengaji. Sebenarnya aku gak mau menerima gaji orang tua santriku yang aku ajar mengaji, karena aku dipaksa, akhirnya aku mau gak mau menerimanya.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxPAm3Xa7ZU
Di TPQ, aku gak hanya mengajar baca tulis Al Qur'an melainkan juga mengaji kitab-kitab kuning. Meskipun tempat mengajar ngajiku bukan Pesantren, tetapi kitab-kitab kuning yang aku ajarkan juga di ajarkan di Pesantren.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡScFkTiLK9c
Setiap hari aku selalu berangkat jam 15.00 dan pulang sekitar jam 16.00. Jadi hanya satu jam saja, aku mengajar mengaji.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxx8Gd2PXr0
Di tempatku mengajar mengaji, gak hanya aku yang mengajar, ada 4 orang lagi selain aku. Dan semuanya adalah perempuan.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbmXYmepykn
Santri-santriku, paling tua berumur 15 tahun. Gak hanya santri perempuan tetapi juga laki-laki.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoysqNTncXt
Hari ini aku telat pulang ke rumah, karena motorku bannya kempes. Terpaksa aku harus mendorong motorku dengan susah payah, mencari tambal ban di sekitar tempatku mengajar.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYyk6xsLzF3
Keringatku bercucuran saat aku mendorong motorku, sampai-sampai dress panjangku basah oleh keringat. Apalagi di bagian ketek. Rasanya risih sekali, tetapi mau bagaimana lagi. Aku gak bisa mencegah supaya motorku bannya gak kempes.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrINkd4t2bH
"Ustadzah bannya kempes ya?."
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡubqRJ1LJg7
Kucoba menoleh ke arah suara itu, ternyata suara itu adalah suara Yusuf santriku. Meski masih berumur 15 tahun, perawakan Yusuf tinggi besar. Ya mungkin karena Yusuf masih ada peranakan Eropa.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxj8ylfe8wq
"Eh iya Suf, iya nih ban Ibu kempes. Gak tau deh, kayaknya bocor deh", kataku sambil mengusap keringat di dahiku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9lJeezfjkx
"Sini Ustadzah biar Yusuf bantu!!", Kata Yusuf.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWzRh10iPco
"Gak usah Suf, Ibu bisa sendiri kok", kataku merasa gak enak.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIL0Oa5L21b
"Gapapa biar Yusuf bantu. Di depan sana ada tempat tambal ban, Bu. Sekitar 1/2 km dari sini", kata Yusuf.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhCZjYZ2LZH
Yusuf turun dari motor maticnya, "Ustadzah naik motor Yusuf aja ya! Biar Yusuf yang dorong motor Ustadzah", kata Yusuf memaksa.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHpd7yEw514
Tapi aku merasa gak enak, apalagi Yusuf masih kecil. Takut kalau orang tua Yusuf menegurku dan menganggap aku memanfaatkan Yusuf saja.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh6Z9cV9w9R
"Huuuh" aku menghembuskan nafas panjang.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7mcGSitIQI
Dengan perasaan takut-takut apabila orang tua Yusuf memergoki Yusuf menolongku, jantungku berdetak kencang.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡibU6aEVj5R
Kucoba menaiki motor Yusuf, setelah sampai di depan tambal ban. Kutatap Yusuf dengan tatapan gak tega.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz3pjnYYmCG
Gak sampai 5 menit, Yusuf udah sampai di tempat tambal ban.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc2vFy59v2B
"Capek ya Suf? Makasih ya, udah mau nolong Ibu", Kataku sambil tersenyum.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiRcA6Z03bu
"Gapapa, Bu Ustadzah. Yusuf senang bisa menolong Ustadzah", kata Yusuf.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVkmjsZTMfU
Aku terharu mendengarnya, "Mau es kelapa muda gak Suf? Ayuk Ibu beliin!", Kataku tersenyum dibalik cadarku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPf0GPUmkTj
"Aduh gak usah Ustadzah, Yusuf kan jadi gak enak", katanya.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwHYWav3Qt0
"Udah jangan sungkan-sungkan gitu. Yusuf kan udah nolongin Ibu", kataku sambil menggandeng tangan Yusuf.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzKBta7WgBJ
Kulirik Yusuf hanya cengar-cengir aja, "Dasar ini anak. Bilang gak enak tapi ngikut aja pas aku gandeng", kataku dalam hati, sambil tersenyum dibalik cadarku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyV7NFH4EM8
"Pak es kelapa mudanya dua ya!!", Kataku ke penjual es kelapa muda.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQunkfn1T57
Kulihat penjual es kelapa muda juga jualan mie ayam dan bakso.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuDr7OaeFRo
"Suf, mau bakso?", Tanyaku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt4NgWuySAw
"Mie ayam aja, Bu!", katanya.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwfucuwN9XS
"Pak bakso sama mie ayam ya Pak", kataku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhYXcVuNLLR
"Oh iya Mbak", kata penjual es kelapa muda.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIyrnz8eaDq
Aku berusaha membuka obrolan dengan Yusuf, "Ngomong-ngomong Yusuf mau kemana nih tadi?", Tanyaku ramah.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡinBWv1jqRm
"Mau ke warnet, Bu", kata Yusuf.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI0bYoFPDL5
"Ngapain?", Tanyaku sambil menghisap es kelapa muda dengan sedotan, sambil menatap Yusuf penuh penasaran.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvvsCe0sc5m
"Hehe, biasa, Bu. Main game online", katanya.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi2oM3Vawiq
"Oh terima kasih Pak", kataku pada penjual es kelapa muda.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAti2zaY1kt
"Ibu makan dulu ya, Suf", kataku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIAdVBRXExA
"Yusuf baru tau, caranya perempuan bercadar makan, hehe", kata Yusuf.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsDq6TZv1fS
"Eh jangan lihat-lihat! Ibu kan malu", kataku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ08m7r2epEU
"Hehe, maaf Bu", kata Yusuf masih menatapku lekat.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCUvjFWHSFP
Sorot matanya tanpa berkedip terus memandang ke arahku. Ntah kenapa dipandang oleh Yusuf, jantungku deg-degan.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD5FF5gcJ2D
"Huuuuh" aku menghembuskan nafas panjang.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcu0hPYoFHh
"Husna, Husna, Yusuf masih kecil Husna. Sadar!!", Kataku pada diri sendiri.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡplOx51rSRw
Setelah mie ayam pesanan Yusuf udah jadi, Tatapan Yusuf gak lagi lekat menatapku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxRBDlxGXHp
Kulihat Yusuf memakan mie ayam dengan lahapnya.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ50IShyZ5cm
"Ibu lagi senyum ya?", Tanya Yusuf.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡejwi4TF8NI
"Kok Yusuf tau?", Kataku malu.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUXquOO8iI6
"Tau dong, kan kelihatan dari mata Bu Ustadzah", kata Yusuf sambil melahap mie ayam ke mulutnya.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUeMJrAxxSn
Aku jadi malu, Yusuf memergokiku tersenyum sambil menatap ke arahnya. Ntah kenapa aku jadi salah tingkah.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡETlGcqogLt
Kulihat mie ayam Yusuf sudah habis "Kalau Yusuf pulang duluan, gapapa lho Suf", kataku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxGcGh4A7pB
"Gak Bu, Yusuf temenin Bu Ustadzah aja", kata Yusuf.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn0atH8A8RC
"Katanya mau main game online?", Tanyaku sambil memakan bakso yang aku tusuk dengan garpu. Dengan perlahan kubuka cadarku dengan hati-hati, agar wajahku gak terlihat oleh Yusuf.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡueB3C2y3TR
"Gak ah, mau nungguin Bu Ustadzah aja. Takut kalau nanti Bu Ustadzah kenapa-kenapa, kalau Yusuf tinggal", kata Yusuf.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7kwr8K9hL7
Aku tersedak mendengar Yusuf "Uhuk, uhuk."
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfcqEWmSW5n
"Nah kan, Bu Ustadzah kenapa-kenapa. Makanya harus Yusuf jagain, hehe", kata Yusuf terkekeh.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9m5Tf663y3
"Minum Ustadzah!!", Kata Yusuf menyodorkan es kelapa muda padaku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1poHzIvHhU
"Terima kasih ya Suf", kataku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8ywCpF5XG
"Sama-sama Ustadzah", kata Yusuf menjawab.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu3oYIvoLC3
"Pak udah. Es kelapa muda dua, ditambah mie ayam sama bakso ya Pak", kataku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJg5hg88LDR
"Oh iya Mbak, total 16 ribu", kata penjual es kelapa muda.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd0GtVyX80z
"Ini Pak", kataku menyodorkan uang untuk membayar.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvsOcCmUDA5
"Duh gak ada kembalian Mbak", kata penjual es kelapa muda.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjP4vu5iuVz
"Udah biar Yusuf yang bayarin aja Bu. Kebetulan Yusuf ada", kata Yusuf.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD7o35oHRr9
Lagi-lagi aku merasa gak enak dengan Yusuf "Ibu kan jadi gak enak Suf", kataku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmdiaejZ5Ij
"Atau gini aja. Gimana kalau Bu Ustadzah ikut Yusuf main game aja!", Kata Yusuf.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvRSzPqFspw
"Ibu kan gak bisa main game, Yusuf", kataku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGSm53JRwor
"Duh, gimana ya", kata Yusuf sambil menggaruk-garuk kepalanya.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLNWtJCu53W
"Emm rumah Ibu dari sini kira-kira berapa menit Bu?", Tanyanya.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3O9WTCMOH9
"Mungkin gak sampai 5 menit, Suf", kataku mengira-ngira.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwXL7Z87kvw
"Gimana kalau Yusuf antarin Ibu?", Tanyanya.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeyNVAZTQIk
"Kamu kan belum punya SIM Suf, ntar kalau ada Polisi gimana?", Tanyaku khawatir.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMwcXfW1kDJ
"Ya udah Yusuf boleh minta kontak WA Ibu?", Tanyanya.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡREgc9ezLjY
"Boleh", kataku sambil memberi tau nomor WAku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIbj4cOXRxd
"Ibu pulang dulu ya Suf", kataku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvnNTQriMuw
"Iya Bu, hati-hati ya", kata Yusuf.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3oSe56iH90
Aku hanya tersenyum saja mendapat perhatian santriku yang masih bocil.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaYUQXs1Bv4
Motorku mulai masuk ke dalam kompleks perumahan, rasanya lega saat aku hampir sampai ke rumah. Tubuhku yang gerah, penuh keringat gak tertahankan. Rasanya ingin kulepas seluruh kain yang menempel di tubuhku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLDQYfM90ht
Akhirnya aku sudah sampai di rumah. Kumasukkan motorku ke dalam rumah yang sederhana.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHnGN5IpuDL
"Assalamualaikum" sapaku saat memasuki rumah.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhyVfkkBqPk
"Wa'alaikum salam" kata Kakek menjawab salamku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr9WqJzFiV1
Kekek gak menanyakan apa pun, kenapa aku pulang terlambat. Ini yang aku suka dari Kakek, karena Kakek gak mau mencampuri privasiku kecuali aku sendiri yang meminta bantuan kepada Kakek.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTd7qPqk287
Sesampainya di dalam kamar kututup pintu kamarku, lalu aku langsung melepas hijabku yang panjang menutupi tubuhku dan cadarku. Kurebahkan tubuhku yang hanya mengenakan dress panjang berwarna putih yang basah oleh keringat.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7jwMqIWjRS
"Gerah banget", batinku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBHk5Tz9KJi
Lalu aku nyalakan kipas angin, hembusan angin yang menerpa tubuhku berkeringat kembali segar kembali.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYBHUoeao5G
"Enak banget", batinku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJXsuv893Tg
"PING!" Ada notif WA dari Yusuf.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN4F7Q9PGBC
"Bu udah sampai kah?", Tanya Yusuf.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfwJhp8xbnJ
Mendapat chat dari Yusuf, aku senyum-senyum sendiri. Kubalas chat dari Yusuf "Udah Suf, ini Ibu lagi rebah di ranjang", kataku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtPB9jo3GBq
Ya Tuhan, kenapa aku bisa sejujur ini ya sama Yusuf.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZq4ATgJw36
Lalu ada panggilan video call dari Yusuf, kuangkat video call itu "Hai Yusuf", kataku sambil tersenyum.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7hNhrUWOLy
"Loh Ibu kok gak pake hijab dan cadar?", Katanya menyadarkanku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOqwaNcZZDV
Duh, kenapa aku bisa teledor begini sih? Bodoh-bodoh, kamu Husna.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡosee1R3lfY
Secara refleks kumatikan video call dari Yusuf.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYMnREOgB3k
Malu banget rasanya, baru kali ini wajahku terlihat oleh orang lain. Meski itu adalah Yusuf, yang aku anggap masih bocil.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvOmkQL3xoK
"PING" ada notif chat dari Yusuf.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtTLcNiER8R
Kubaca chat dari Yusuf "Bu Ustadzah cantik ya."
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoDRIs1t8DB
Perasaan malu kembali menyergapku, lalu aku tidur tengkurap. Kubenamkan wajahku ke atas bantalku yang empuk.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtMBwK3Tnni
Kembali kuintip chat dari Yusuf "Bu, maafkan Yusuf ya udah gak sopan."
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN6ef8yjDpO
Dengan dada berdebar kubalas chat dari Yusuf dengan dada berdebar "Gapapa Suf, Yusuf gak salah kok."
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWSmVLFhmTv
Lalu kembali ada panggilan video call dari Yusuf, dengan buru-buru kupakai hijab dan cadarku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTOplg8eoNI
"Hallo Yusuf", kataku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnYUkg8zFA9
"Hai Bu. Maaf video call lagi", kata Yusuf tersenyum.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡltBPqUQFVa
"Kenapa sih ini bocah", batinku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8FkZGeqr5W
"Bu, Yusuf mau mengatakan sesuatu", katanya dengan muka serius.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjQy0Qk0V7N
"Apa itu?", Tanyaku antusias.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBxbCxZJWaF
"Ibu cantik, hehe", katanya dengan terkekeh.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNnYXXjSexX
Wajahku seperti kepiting rebus dipuji santriku "Ehm, masih kecil udah ngerti orang cantik ya", kataku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtAIcwoKCbT
"Beneran lho, Bu. Ibu cantik", Kata Yusuf.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ40MUJJWMBy
"Udah gitu aja?", Tanyaku pura-pura gak merasa tersipu.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxmqgTbviV5
"Belum, Bu", katanya.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSWINQA5HYY
"Ayok buruan, Ibu mau mandi. Gerah banget!!", Kataku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLkq7rHMV2Z
"I love you Husna", kata Yusuf.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ6VyMIoSYW
Mataku langsung melotot ke arah Yusuf, "Ampun, Bu. Ampun, jangan marah!!", Kata Yusuf sambil terkekeh.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLuC4XfGZOg
Video call pun langsung dimatikan. Dan aku kembali ke duniaku sendiri, merasa ada yang salah pada diriku. Aku menyukai Yusuf yang terpaut 5 tahun lebih muda dariku. Dan lebih parahnya Yusuf masih dibawah umur.7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmWf2RkuO73
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7YfHJ1Gy0k
Dengan senyum-senyum sendiri, kulangkahkan kakiku ke dalam kamar mandi. Kulepas satu persatu kain yang melekat pada tubuhku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKc8oUO6GlP
Kuguyurkan air dingin dari bak mandi ke tubuhku menggunakan gayung. Air dingin pun mulai membasahi tubuhku. Kunikmati guyuran demi guyuran air ke tubuhku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaGhAmodOxZ
Kusiram lagi air dingin mengguyur tubuhku, dari kepala turun membasahi tubuhku. Kini rambutku yang panjang basah oleh air. Kubasuh tubuhku dengan sabun, setiap inci lekukan tubuhku gak lepas oleh busa sabun. Rambutku pun kubasuh dengan shampo favoritku, bau harum shampo pun menyebar ke seluruh ruang kamar mandi.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmv8vDCRRyq
Ntah kenapa, air dingin yang membahasi tubuhku gak mampu mendinginkan hatiku yang menghangat. Pujian-pujian yang aku terima dari Yusuf seakan menghangatkan hatiku. Muncul perasaan yang gak bisa aku gambarkan, perasaan bahwa aku sangat menyukai dipuji.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQbzTCg2saC
Seumur hidupku, gak ada satu pun yang memujiku sejujur Yusuf. Aku sadar, Yusuf masih dibawah umur. Tetapi kenapa aku menganggap Yusuf tak ubahnya seperti laki-laki dewasa. Dimulai sejak Yusuf menawarkan bantuan untuk menolongku. Aku merasa, Yusuf tau apa yang aku butuhkan saat ini.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF253mRSu2P
Karena sejak kecil aku merindukan seorang laki-laki yang mampu memberiku rasa aman. Ya karena aku merindukan sosok ayah.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGz5tbgfrY1
Dan sosok ayah itu ada di diri Yusuf, meksipun secara fisik Yusuf masih di bawah umur. Apakah aku salah?
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcGKfbDIS6c
Sedangkan Yusuf mampu menawarkan perlindungannya padaku. Toh, aku merasa umurku dan Yusuf gak terpaut jauh. Aku juga belum seutuhnya menjadi perempuan dewasa. Umurku masih 19 tahun, dan sisi remajaku masih melekat pada diriku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQyBAPQGbRb
Karena memang, semenjak aku remaja, aku gak pernah merasakan satu kali pun menjalin hubungan dengan lawan jenis. Apalagi sampai umur 17 tahun, aku di Pesantren Salafiyah. Dan sama sekali aku gak pernah dekat dengan lawan jenis.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn1ztg3QaaI
Aku tau, di tempat mengajarku, aku mengajar santri cowok juga. Dan tentu saja, itu melanggar norma agamaku. Karena santri yang aku ajar mengaji, sudah berumur baligh.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLtILkHMZoX
Tetapi di dalam pikiranku, mereka hanya bocil yang masih di bawah umur. Semenjak Yusuf menolongku, pandanganku ke mereka berubah. Khususnya pada Yusuf, gila memang.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZrh0ZLHA6l
Tanpa sadar telapak tanganku menyentuh vaginaku, muncul perasaan aneh yang kurasakan. Apalagi saat aku membayangkan Yusuf. Meski begitu, aku gak tau perasaan apa ini. Semakin intens telapak tanganku menyentuh vaginaku, dadaku berdesir.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRkOejufAWC
"Yusuf, ahhhhh" tubuhku menggigil.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvwQDxJIr2y
Aku bertanya-tanya pada diriku sendiri, sebenarnya apa yang sedang terjadi padaku?
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh46KDs75nx
Setelah tubuhku mengejang sesaat, yang aku gak tau apa yang terjadi. Kakiku lemas, tulang-tulangku rasanya seperti terlepas. Kuatur nafasku perlahan, kembali kuguyurkan air ke tubuhku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMSsJmUBbkg
"Yusuf, Ibu kenapa Yusuf?", Tanyaku dalam hati.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt8VXkapnMP
Air yang mengalir di tubuhku, mengalir melewati lekuk-lekuk tubuhku. Membasahi lipatan ketekku, merembes membasahi payudaraku. Turun, mengalir melewati perut yang sedikit membuncit. Ke bawah, mengalir melewati celah vaginaku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY4VkSEFeqE
Kupejamkan mataku, kurasakan sensasi yang belum aku kenal sebelumnya. Pujian Yusuf padaku membuat dadaku berdesir, yang membuat tubuhku menghangat.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvk3qjDQsIa
Kurasakan payudaraku mengencang, dengan puting menegang "Ini kenapa?", Batinku kebingungan.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡePJ1OW2QmX
"Yusuf", kataku memanggil nama Yusuf sambil memejamkan mataku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMzsGdT1mxj
Kebelai tubuhku perlahan, di area payudaraku. Sedikit kuremas payudaraku yang mengencang secara perlahan "Yusuf", kataku memanggil nama Yusuf dengan memejamkan mataku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0PuEVaIMJB
Tanganku turun membelai perutku, dengan jariku memutar-mutar lubang pusarku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxU9mYsz1le
"Ibu cantik ya Suf?", Kataku dalam hati sambil membayangkan Yusuf.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWAg9yNZ9G2
"Yusuf suka sama Ibu?", kataku lagi dengan tetap memejamkan mataku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXflFyFLdRL
Sekarang tanganku turun lebih ke bawah, jari-jariku menyentuh vaginaku yang berwarna hitam di seputarannya. Kusentuh perlahan, kutekan-tekan dengan jariku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQYJz9zToIk
Aku gak tau apa yang terjadi padaku, sentuhan pada tubuhku memberi sensasi yang membuat pikiranku melayang. Ini benar-benar memabukkan, apalagi dengan pujian Yusuf.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcOS9Cnj4Pz
Kuhanduki seluruh tubuhku, sebelum aku keluar dari kamar mandi. Aku berkaca di depan cermin di dalam kamar mandiku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ96Cxl57Thc
Kurapikan rambut panjangku dengan tanganku. "Masak sih kamu cantik Husna?", Tanyaku pada diriku sendiri.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiZeTjJTqcd
Lalu aku tersenyum mengingat pujian Yusuf. Kupakai BHku, lalu celana dalamku. Setelah aku memakai BH dan celana dalamku yang berwarna hitam, kupakai dress panjangku berwarna putih tulang.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdeECNpIf11
Dengan senyum merekah, kulangkahkan kakiku keluar dari kamar mandi.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK5zdZXXt9n
Kekek melihatku lekat "Kenapa nih cucu Kakek senyam-senyum sendiri?", Tanya Kakek.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB8bEPXKaiK
"Gak Kek, gak ada apa-apa", kataku berbohong.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuF3t4xeY3C
"Kakek tau deh, pasti cucu Kakek sedang jatuh cinta", kata Kakek mencoba menebak.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWWiBjxMFKV
"Apa sih Kakek, enggak kok", kataku masih berbohong.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3poChgsPxj
"Ya udah Husna ke kamar dulu ya Kek", kataku.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWvK5aVhRdz
Kakek melihatku hanya geleng-geleng kepala. Aku hanya meresponnya dengan tersenyum tipis.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6xrOP79iIT
Gak lupa aku tutup pintu kamarku, setelah itu aku duduk di pinggir ranjangku. Ntah setan apa yang merasukiku, kuambil hpku. Aku selfie tanpa menggunakan hijab dan cadar dengan melet genit ke arah kamera. Lalu aku beri caption "Masak sih Ibu cantik?." Dengan jantung berdebar kukirim ke nomor kontak Yusuf.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2kvdTRX98g
Menunggu balasan dari Yusuf, nafasku memburu. Lima menit, lima belas menit sampai satu jam gak kunjung ada balasan dari Yusuf.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0J5uMCepFN
"Huuuuuh" aku mendengus kesal.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Jl3vpce5L
Perasaan menyesal menyeruak dari dalam hatiku "Bodoh-bodoh kamu Husna. Kenapa kamu pamer wajahmu yang selama ini terjaga?", Tanyaku pada diri sendiri.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY8qbKKcMTx
"Bodoh? Apakah aku bodoh kalau aku menyukainya?", Kataku menjawab diriku sendiri.
7874Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJCLbhyTbxa
