x
Aku Khoriyah Nisatun Husna, umur 19 tahun. Karena aku hanya lulusan pondok, tanpa pendidikan formal, aku mengisi waktu luangku untuk mengajar mengaji. Sebenarnya aku gak mau menerima gaji orang tua santriku yang aku ajar mengaji, karena aku dipaksa, akhirnya aku mau gak mau menerimanya.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcMmGNI2LAZ
Di TPQ, aku gak hanya mengajar baca tulis Al Qur'an melainkan juga mengaji kitab-kitab kuning. Meskipun tempat mengajar ngajiku bukan Pesantren, tetapi kitab-kitab kuning yang aku ajarkan juga di ajarkan di Pesantren.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7qoNofYFGQ
Setiap hari aku selalu berangkat jam 15.00 dan pulang sekitar jam 16.00. Jadi hanya satu jam saja, aku mengajar mengaji.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvJoYvwrLOo
Di tempatku mengajar mengaji, gak hanya aku yang mengajar, ada 4 orang lagi selain aku. Dan semuanya adalah perempuan.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoof5IXM5gw
Santri-santriku, paling tua berumur 15 tahun. Gak hanya santri perempuan tetapi juga laki-laki.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Lufu8s7c9
Hari ini aku telat pulang ke rumah, karena motorku bannya kempes. Terpaksa aku harus mendorong motorku dengan susah payah, mencari tambal ban di sekitar tempatku mengajar.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsylY8MXqP9
Keringatku bercucuran saat aku mendorong motorku, sampai-sampai dress panjangku basah oleh keringat. Apalagi di bagian ketek. Rasanya risih sekali, tetapi mau bagaimana lagi. Aku gak bisa mencegah supaya motorku bannya gak kempes.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3VmwLjSsTB
"Ustadzah bannya kempes ya?."
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqUIQ2qYbdc
Kucoba menoleh ke arah suara itu, ternyata suara itu adalah suara Yusuf santriku. Meski masih berumur 15 tahun, perawakan Yusuf tinggi besar. Ya mungkin karena Yusuf masih ada peranakan Eropa.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4PKryj3NAL
"Eh iya Suf, iya nih ban Ibu kempes. Gak tau deh, kayaknya bocor deh", kataku sambil mengusap keringat di dahiku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9l9VNhHiV1
"Sini Ustadzah biar Yusuf bantu!!", Kata Yusuf.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoMNBcJu2JD
"Gak usah Suf, Ibu bisa sendiri kok", kataku merasa gak enak.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk3VhzHqzIb
"Gapapa biar Yusuf bantu. Di depan sana ada tempat tambal ban, Bu. Sekitar 1/2 km dari sini", kata Yusuf.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3QNRtoYpyL
Yusuf turun dari motor maticnya, "Ustadzah naik motor Yusuf aja ya! Biar Yusuf yang dorong motor Ustadzah", kata Yusuf memaksa.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9dCccVpaxa
Tapi aku merasa gak enak, apalagi Yusuf masih kecil. Takut kalau orang tua Yusuf menegurku dan menganggap aku memanfaatkan Yusuf saja.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ81AdJ9SXUA
"Huuuh" aku menghembuskan nafas panjang.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4DBMKG1n0N
Dengan perasaan takut-takut apabila orang tua Yusuf memergoki Yusuf menolongku, jantungku berdetak kencang.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBnRkofSrHo
Kucoba menaiki motor Yusuf, setelah sampai di depan tambal ban. Kutatap Yusuf dengan tatapan gak tega.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGH0RWjprI0
Gak sampai 5 menit, Yusuf udah sampai di tempat tambal ban.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWPpj9XPTSd
"Capek ya Suf? Makasih ya, udah mau nolong Ibu", Kataku sambil tersenyum.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLHJdRvSQbm
"Gapapa, Bu Ustadzah. Yusuf senang bisa menolong Ustadzah", kata Yusuf.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpZryjNSzQY
Aku terharu mendengarnya, "Mau es kelapa muda gak Suf? Ayuk Ibu beliin!", Kataku tersenyum dibalik cadarku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtpEeikw7Tx
"Aduh gak usah Ustadzah, Yusuf kan jadi gak enak", katanya.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnb4CH2Ox7p
"Udah jangan sungkan-sungkan gitu. Yusuf kan udah nolongin Ibu", kataku sambil menggandeng tangan Yusuf.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsCGv4KkRVL
Kulirik Yusuf hanya cengar-cengir aja, "Dasar ini anak. Bilang gak enak tapi ngikut aja pas aku gandeng", kataku dalam hati, sambil tersenyum dibalik cadarku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsAjJpRPRyP
"Pak es kelapa mudanya dua ya!!", Kataku ke penjual es kelapa muda.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsLRRzCLM6a
Kulihat penjual es kelapa muda juga jualan mie ayam dan bakso.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9FMYXkE7YP
"Suf, mau bakso?", Tanyaku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcfSjhKVms0
"Mie ayam aja, Bu!", katanya.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYcCiRlaUFA
"Pak bakso sama mie ayam ya Pak", kataku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVjkfni72ox
"Oh iya Mbak", kata penjual es kelapa muda.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2DyvIrJrG7
Aku berusaha membuka obrolan dengan Yusuf, "Ngomong-ngomong Yusuf mau kemana nih tadi?", Tanyaku ramah.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7pMiuiMaeK
"Mau ke warnet, Bu", kata Yusuf.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAOqPeewr0K
"Ngapain?", Tanyaku sambil menghisap es kelapa muda dengan sedotan, sambil menatap Yusuf penuh penasaran.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwYlifMx31w
"Hehe, biasa, Bu. Main game online", katanya.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMNfDNDOhiB
"Oh terima kasih Pak", kataku pada penjual es kelapa muda.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9IBLikQi78
"Ibu makan dulu ya, Suf", kataku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaIJjtyYfBQ
"Yusuf baru tau, caranya perempuan bercadar makan, hehe", kata Yusuf.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSI6dpI4QFR
"Eh jangan lihat-lihat! Ibu kan malu", kataku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuaR3E0kGg0
"Hehe, maaf Bu", kata Yusuf masih menatapku lekat.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyCoPwAZaoK
Sorot matanya tanpa berkedip terus memandang ke arahku. Ntah kenapa dipandang oleh Yusuf, jantungku deg-degan.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUcpKkNKupC
"Huuuuh" aku menghembuskan nafas panjang.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7fzPJpFtpn
"Husna, Husna, Yusuf masih kecil Husna. Sadar!!", Kataku pada diri sendiri.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ63rlbrVMYE
Setelah mie ayam pesanan Yusuf udah jadi, Tatapan Yusuf gak lagi lekat menatapku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2BaxgSv0J1
Kulihat Yusuf memakan mie ayam dengan lahapnya.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡduqdF4QJlD
"Ibu lagi senyum ya?", Tanya Yusuf.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4YblmrCCdL
"Kok Yusuf tau?", Kataku malu.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgjiuYMc7wd
"Tau dong, kan kelihatan dari mata Bu Ustadzah", kata Yusuf sambil melahap mie ayam ke mulutnya.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡii1fbEcGXo
Aku jadi malu, Yusuf memergokiku tersenyum sambil menatap ke arahnya. Ntah kenapa aku jadi salah tingkah.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQvpoueSjbR
Kulihat mie ayam Yusuf sudah habis "Kalau Yusuf pulang duluan, gapapa lho Suf", kataku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBw1L2JyGRZ
"Gak Bu, Yusuf temenin Bu Ustadzah aja", kata Yusuf.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtf4mi8Ju6M
"Katanya mau main game online?", Tanyaku sambil memakan bakso yang aku tusuk dengan garpu. Dengan perlahan kubuka cadarku dengan hati-hati, agar wajahku gak terlihat oleh Yusuf.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9z8nTr3IZ1
"Gak ah, mau nungguin Bu Ustadzah aja. Takut kalau nanti Bu Ustadzah kenapa-kenapa, kalau Yusuf tinggal", kata Yusuf.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXL1trrkmDz
Aku tersedak mendengar Yusuf "Uhuk, uhuk."
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡldJVlCa40w
"Nah kan, Bu Ustadzah kenapa-kenapa. Makanya harus Yusuf jagain, hehe", kata Yusuf terkekeh.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOhbY467UMg
"Minum Ustadzah!!", Kata Yusuf menyodorkan es kelapa muda padaku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvnu9VKZqzp
"Terima kasih ya Suf", kataku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5I4pJvmCfh
"Sama-sama Ustadzah", kata Yusuf menjawab.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0WMsPYRE0b
"Pak udah. Es kelapa muda dua, ditambah mie ayam sama bakso ya Pak", kataku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU3In8ykWq9
"Oh iya Mbak, total 16 ribu", kata penjual es kelapa muda.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOAL66Lntq1
"Ini Pak", kataku menyodorkan uang untuk membayar.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1cpdBgXtSK
"Duh gak ada kembalian Mbak", kata penjual es kelapa muda.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDXjAZyUoA0
"Udah biar Yusuf yang bayarin aja Bu. Kebetulan Yusuf ada", kata Yusuf.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9RLZcTe7H7
Lagi-lagi aku merasa gak enak dengan Yusuf "Ibu kan jadi gak enak Suf", kataku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkzvxjtBzZb
"Atau gini aja. Gimana kalau Bu Ustadzah ikut Yusuf main game aja!", Kata Yusuf.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWDdd2IHLJs
"Ibu kan gak bisa main game, Yusuf", kataku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2IqK3hBDWk
"Duh, gimana ya", kata Yusuf sambil menggaruk-garuk kepalanya.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8mVA5gIxi9
"Emm rumah Ibu dari sini kira-kira berapa menit Bu?", Tanyanya.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWXCHfYsjob
"Mungkin gak sampai 5 menit, Suf", kataku mengira-ngira.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZzu9XG8Mk
"Gimana kalau Yusuf antarin Ibu?", Tanyanya.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8QMGxi83m
"Kamu kan belum punya SIM Suf, ntar kalau ada Polisi gimana?", Tanyaku khawatir.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhgxe4UgXX4
"Ya udah Yusuf boleh minta kontak WA Ibu?", Tanyanya.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCDvqLcb9Dq
"Boleh", kataku sambil memberi tau nomor WAku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAuvTGfmFIh
"Ibu pulang dulu ya Suf", kataku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzdPq1CKUAB
"Iya Bu, hati-hati ya", kata Yusuf.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkPq8wmOM0T
Aku hanya tersenyum saja mendapat perhatian santriku yang masih bocil.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2kQsvRpWAJ
Motorku mulai masuk ke dalam kompleks perumahan, rasanya lega saat aku hampir sampai ke rumah. Tubuhku yang gerah, penuh keringat gak tertahankan. Rasanya ingin kulepas seluruh kain yang menempel di tubuhku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2fvHMfeBlB
Akhirnya aku sudah sampai di rumah. Kumasukkan motorku ke dalam rumah yang sederhana.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEuepFFm76I
"Assalamualaikum" sapaku saat memasuki rumah.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvjssHU8u0A
"Wa'alaikum salam" kata Kakek menjawab salamku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1XDGbDJvZQ
Kekek gak menanyakan apa pun, kenapa aku pulang terlambat. Ini yang aku suka dari Kakek, karena Kakek gak mau mencampuri privasiku kecuali aku sendiri yang meminta bantuan kepada Kakek.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEtMXPBjpd4
Sesampainya di dalam kamar kututup pintu kamarku, lalu aku langsung melepas hijabku yang panjang menutupi tubuhku dan cadarku. Kurebahkan tubuhku yang hanya mengenakan dress panjang berwarna putih yang basah oleh keringat.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrXTKqLuuMS
"Gerah banget", batinku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdz0KEuLFEw
Lalu aku nyalakan kipas angin, hembusan angin yang menerpa tubuhku berkeringat kembali segar kembali.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyhEwNXRauP
"Enak banget", batinku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmYkE2jPtHN
"PING!" Ada notif WA dari Yusuf.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn0xTp2jSSL
"Bu udah sampai kah?", Tanya Yusuf.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡigSRL9mI7T
Mendapat chat dari Yusuf, aku senyum-senyum sendiri. Kubalas chat dari Yusuf "Udah Suf, ini Ibu lagi rebah di ranjang", kataku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsbWmQJJH7J
Ya Tuhan, kenapa aku bisa sejujur ini ya sama Yusuf.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpsSqF8tkKP
Lalu ada panggilan video call dari Yusuf, kuangkat video call itu "Hai Yusuf", kataku sambil tersenyum.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ24zgsMjVt9
"Loh Ibu kok gak pake hijab dan cadar?", Katanya menyadarkanku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjDfDAKtEId
Duh, kenapa aku bisa teledor begini sih? Bodoh-bodoh, kamu Husna.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRd8XD41Wna
Secara refleks kumatikan video call dari Yusuf.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBT9p5d3xIz
Malu banget rasanya, baru kali ini wajahku terlihat oleh orang lain. Meski itu adalah Yusuf, yang aku anggap masih bocil.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA1aHLsDZ1K
"PING" ada notif chat dari Yusuf.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkvbzSYoKUW
Kubaca chat dari Yusuf "Bu Ustadzah cantik ya."
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhf3OSUc2OC
Perasaan malu kembali menyergapku, lalu aku tidur tengkurap. Kubenamkan wajahku ke atas bantalku yang empuk.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgYDpLVMwEF
Kembali kuintip chat dari Yusuf "Bu, maafkan Yusuf ya udah gak sopan."
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfsNIAsTY1R
Dengan dada berdebar kubalas chat dari Yusuf dengan dada berdebar "Gapapa Suf, Yusuf gak salah kok."
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMW3hXBANS0
Lalu kembali ada panggilan video call dari Yusuf, dengan buru-buru kupakai hijab dan cadarku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBC3j0FpnrA
"Hallo Yusuf", kataku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSp72SJnMNe
"Hai Bu. Maaf video call lagi", kata Yusuf tersenyum.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKd2f7sk8c1
"Kenapa sih ini bocah", batinku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt8ussp49qa
"Bu, Yusuf mau mengatakan sesuatu", katanya dengan muka serius.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpnPTPqoAQ3
"Apa itu?", Tanyaku antusias.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyvU4xpJUEN
"Ibu cantik, hehe", katanya dengan terkekeh.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW6C6mqy8mu
Wajahku seperti kepiting rebus dipuji santriku "Ehm, masih kecil udah ngerti orang cantik ya", kataku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9yxCxwzfgM
"Beneran lho, Bu. Ibu cantik", Kata Yusuf.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeHgevj60YG
"Udah gitu aja?", Tanyaku pura-pura gak merasa tersipu.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzs2JhUJmQ6
"Belum, Bu", katanya.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM6F8tQEtQW
"Ayok buruan, Ibu mau mandi. Gerah banget!!", Kataku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbrxkqB4s1S
"I love you Husna", kata Yusuf.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡITDLzvPvwV
Mataku langsung melotot ke arah Yusuf, "Ampun, Bu. Ampun, jangan marah!!", Kata Yusuf sambil terkekeh.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7pzr94xgxX
Video call pun langsung dimatikan. Dan aku kembali ke duniaku sendiri, merasa ada yang salah pada diriku. Aku menyukai Yusuf yang terpaut 5 tahun lebih muda dariku. Dan lebih parahnya Yusuf masih dibawah umur.14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnRevemMr6D
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ20MpiNzCF2
Dengan senyum-senyum sendiri, kulangkahkan kakiku ke dalam kamar mandi. Kulepas satu persatu kain yang melekat pada tubuhku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtNJo9wgA8l
Kuguyurkan air dingin dari bak mandi ke tubuhku menggunakan gayung. Air dingin pun mulai membasahi tubuhku. Kunikmati guyuran demi guyuran air ke tubuhku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQcYFfHQEHM
Kusiram lagi air dingin mengguyur tubuhku, dari kepala turun membasahi tubuhku. Kini rambutku yang panjang basah oleh air. Kubasuh tubuhku dengan sabun, setiap inci lekukan tubuhku gak lepas oleh busa sabun. Rambutku pun kubasuh dengan shampo favoritku, bau harum shampo pun menyebar ke seluruh ruang kamar mandi.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz4oJoBUfd8
Ntah kenapa, air dingin yang membahasi tubuhku gak mampu mendinginkan hatiku yang menghangat. Pujian-pujian yang aku terima dari Yusuf seakan menghangatkan hatiku. Muncul perasaan yang gak bisa aku gambarkan, perasaan bahwa aku sangat menyukai dipuji.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuiQ8MUkrgZ
Seumur hidupku, gak ada satu pun yang memujiku sejujur Yusuf. Aku sadar, Yusuf masih dibawah umur. Tetapi kenapa aku menganggap Yusuf tak ubahnya seperti laki-laki dewasa. Dimulai sejak Yusuf menawarkan bantuan untuk menolongku. Aku merasa, Yusuf tau apa yang aku butuhkan saat ini.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFfjxg77dfe
Karena sejak kecil aku merindukan seorang laki-laki yang mampu memberiku rasa aman. Ya karena aku merindukan sosok ayah.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMTSCycGHzG
Dan sosok ayah itu ada di diri Yusuf, meksipun secara fisik Yusuf masih di bawah umur. Apakah aku salah?
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpqQAUeXgUa
Sedangkan Yusuf mampu menawarkan perlindungannya padaku. Toh, aku merasa umurku dan Yusuf gak terpaut jauh. Aku juga belum seutuhnya menjadi perempuan dewasa. Umurku masih 19 tahun, dan sisi remajaku masih melekat pada diriku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlNUJjNGXpy
Karena memang, semenjak aku remaja, aku gak pernah merasakan satu kali pun menjalin hubungan dengan lawan jenis. Apalagi sampai umur 17 tahun, aku di Pesantren Salafiyah. Dan sama sekali aku gak pernah dekat dengan lawan jenis.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbAsCsffF7M
Aku tau, di tempat mengajarku, aku mengajar santri cowok juga. Dan tentu saja, itu melanggar norma agamaku. Karena santri yang aku ajar mengaji, sudah berumur baligh.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKc6bZy1ipp
Tetapi di dalam pikiranku, mereka hanya bocil yang masih di bawah umur. Semenjak Yusuf menolongku, pandanganku ke mereka berubah. Khususnya pada Yusuf, gila memang.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVxFEFXuyHM
Tanpa sadar telapak tanganku menyentuh vaginaku, muncul perasaan aneh yang kurasakan. Apalagi saat aku membayangkan Yusuf. Meski begitu, aku gak tau perasaan apa ini. Semakin intens telapak tanganku menyentuh vaginaku, dadaku berdesir.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0wioMAt915
"Yusuf, ahhhhh" tubuhku menggigil.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSB3k0Hltip
Aku bertanya-tanya pada diriku sendiri, sebenarnya apa yang sedang terjadi padaku?
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdBxHwCL8c9
Setelah tubuhku mengejang sesaat, yang aku gak tau apa yang terjadi. Kakiku lemas, tulang-tulangku rasanya seperti terlepas. Kuatur nafasku perlahan, kembali kuguyurkan air ke tubuhku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3AEGgMY5qW
"Yusuf, Ibu kenapa Yusuf?", Tanyaku dalam hati.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPn7chI5M31
Air yang mengalir di tubuhku, mengalir melewati lekuk-lekuk tubuhku. Membasahi lipatan ketekku, merembes membasahi payudaraku. Turun, mengalir melewati perut yang sedikit membuncit. Ke bawah, mengalir melewati celah vaginaku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzVZCF87Ays
Kupejamkan mataku, kurasakan sensasi yang belum aku kenal sebelumnya. Pujian Yusuf padaku membuat dadaku berdesir, yang membuat tubuhku menghangat.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJAwDau0nDh
Kurasakan payudaraku mengencang, dengan puting menegang "Ini kenapa?", Batinku kebingungan.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ32hW873Vh8
"Yusuf", kataku memanggil nama Yusuf sambil memejamkan mataku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQyNNmpqlYp
Kebelai tubuhku perlahan, di area payudaraku. Sedikit kuremas payudaraku yang mengencang secara perlahan "Yusuf", kataku memanggil nama Yusuf dengan memejamkan mataku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLZF1aFmUzi
Tanganku turun membelai perutku, dengan jariku memutar-mutar lubang pusarku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYWVKm1b4T7
"Ibu cantik ya Suf?", Kataku dalam hati sambil membayangkan Yusuf.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡabEsfHAJPg
"Yusuf suka sama Ibu?", kataku lagi dengan tetap memejamkan mataku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPTZe9Kfj3K
Sekarang tanganku turun lebih ke bawah, jari-jariku menyentuh vaginaku yang berwarna hitam di seputarannya. Kusentuh perlahan, kutekan-tekan dengan jariku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTVdBU7l93O
Aku gak tau apa yang terjadi padaku, sentuhan pada tubuhku memberi sensasi yang membuat pikiranku melayang. Ini benar-benar memabukkan, apalagi dengan pujian Yusuf.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXle9gjNYO9
Kuhanduki seluruh tubuhku, sebelum aku keluar dari kamar mandi. Aku berkaca di depan cermin di dalam kamar mandiku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWzySO0Ysfg
Kurapikan rambut panjangku dengan tanganku. "Masak sih kamu cantik Husna?", Tanyaku pada diriku sendiri.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9JFckMg2iF
Lalu aku tersenyum mengingat pujian Yusuf. Kupakai BHku, lalu celana dalamku. Setelah aku memakai BH dan celana dalamku yang berwarna hitam, kupakai dress panjangku berwarna putih tulang.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpRtmJRRyRM
Dengan senyum merekah, kulangkahkan kakiku keluar dari kamar mandi.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHCgr9Hw9Ej
Kekek melihatku lekat "Kenapa nih cucu Kakek senyam-senyum sendiri?", Tanya Kakek.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfSbOCWEctK
"Gak Kek, gak ada apa-apa", kataku berbohong.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6s0UidXGbR
"Kakek tau deh, pasti cucu Kakek sedang jatuh cinta", kata Kakek mencoba menebak.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRjo1asx8Z1
"Apa sih Kakek, enggak kok", kataku masih berbohong.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0VdssepMrB
"Ya udah Husna ke kamar dulu ya Kek", kataku.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCxTpGZDm7k
Kakek melihatku hanya geleng-geleng kepala. Aku hanya meresponnya dengan tersenyum tipis.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVqXfGnaY8
Gak lupa aku tutup pintu kamarku, setelah itu aku duduk di pinggir ranjangku. Ntah setan apa yang merasukiku, kuambil hpku. Aku selfie tanpa menggunakan hijab dan cadar dengan melet genit ke arah kamera. Lalu aku beri caption "Masak sih Ibu cantik?." Dengan jantung berdebar kukirim ke nomor kontak Yusuf.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7oTbSLuxTt
Menunggu balasan dari Yusuf, nafasku memburu. Lima menit, lima belas menit sampai satu jam gak kunjung ada balasan dari Yusuf.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA6sO9ld0Lt
"Huuuuuh" aku mendengus kesal.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdE3J3FWmaJ
Perasaan menyesal menyeruak dari dalam hatiku "Bodoh-bodoh kamu Husna. Kenapa kamu pamer wajahmu yang selama ini terjaga?", Tanyaku pada diri sendiri.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ28cbLcEy9z
"Bodoh? Apakah aku bodoh kalau aku menyukainya?", Kataku menjawab diriku sendiri.
14455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIRArVJCWsT
