Semenjak apa yang terjadi di kamar yang ada di Masjid bersama Pak Aziz, Rohman, Yusuf dan Malik hubunganku dengan mereka semakin dekat. Apalagi hubunganku dengan Yusuf, Malik dan Rohman, mereka gak lagi sering berantem hanya gara-gara memperebutkanku. Mendapat perhatian dari bocah-bocah remaja ini, aku senang-senang saja. Tetapi aku masih memikirkan tentang penolakan mereka yang setiap kali aku tawarkan pada mereka agar mengambil keperawananku.
2547Please respect copyright.PENANApADJ9Py15R
Aku mendengar obrolan bisik-bisik dari Rohman, Yusuf dan Malik yang sedang menggunjingku, ternyata mereka masih tetap bersaing memperebutkanku meski gak menunjukkan persaingan mereka di depanku.
2547Please respect copyright.PENANAZ3QoiL2Psb
"Aku gak rela sebenarnya", kata Yusuf.
2547Please respect copyright.PENANAroFXiUsB24
"Apalagi aku", kata Malik gak mau kalah.
2547Please respect copyright.PENANAcP8vkEJzYE
"Halah, yang penting Husna masih perawan kan? Bukankah begitu tujuannya?", Tanya Malik.
2547Please respect copyright.PENANAFzSfCbYiAx
Sekarang aku sedang menguping obrolan Yusuf, Malik dan Rohman tanpa sepengetahuan mereka. Mendengar obrolan mereka, aku masih gak mengerti apa yang mereka inginkan dariku.
2547Please respect copyright.PENANAb4pMEv6BBv
"Iya emang, tapi kita gak tau siapa nanti yang bisa dapetin Husna", kata Malik.
2547Please respect copyright.PENANAacWbfLewpM
"Umur kita masih 15 tahun, seenggaknya umur 20+ baru kita bisa menikahi Husna", kata Yusuf.
2547Please respect copyright.PENANAPy2v3AdgST
"Halah, aku bisa kok menikahi Husna kurang dari umur segitu", kata Rohman.
2547Please respect copyright.PENANAfhQpcp4trb
"Nikah bukan sekedar ngewe bro, kamu harus siap juga secara finansial. Dengan pekerjaan yang seenggaknya bisa untuk menafkahi Husna kelak", kata Malik.
2547Please respect copyright.PENANAaXW8KwtrYe
"Tapi aku masih mau kuliah bro. Awas aja kalau ambil start!!", kata Yusuf.
2547Please respect copyright.PENANAg60My3kEVo
"Lah, kita kan lagi bersaing. Gak salah dong seandainya aku ambil start?", kata Rohman.
2547Please respect copyright.PENANArHcxYRocyP
"Oh gak bisa begitu. Kita ikutin Yusuf sampai Yusuf siap, setelah kita umur 20+ baru kita bersaing secara fair", kata Malik.
2547Please respect copyright.PENANAK4PijGZF52
Kulihat Rohman mengelus-elus kemaluannya dari luar celananya. Ntah kenapa aku ingin tertawa cekikan karena celana Rohman menggembung. Karena aku gak mau aktivitas mengintipku ketahuan. Kutahan ketawaku dengan menutup bibirku yang tertutup cadar dengan telapak tanganku.
2547Please respect copyright.PENANA3YMhCmPDy0
"Ngapain pegang-pegang penis kayak gitu?gak kuat? Haha", ledek Yusuf.
2547Please respect copyright.PENANA1f38Nlbu4c
"Siapa yang kuat coba, kalau bayangin Husna lagi telanjang", kata Rohman.
2547Please respect copyright.PENANAD5R1S5dPOh
"Lampiasin tuh ke Selly!!", Kata Malik.
2547Please respect copyright.PENANAKwA49Y920R
"Ogah ah, bosen. Selly udah longgar", kata Rohman seenaknya.
2547Please respect copyright.PENANAqiIcDWshy7
Mendengar kata-kata Rohman aku mengernyitkan dahiku, ya karena Rohman dengan seenaknya menganggap Selly sebatas obyek seksual untuk memuaskan nafsunya saja.
2547Please respect copyright.PENANAoMmk3fU0WE
Ntah kenapa penilaianku ke Rohman jadi berubah. Meski aku haus akan pujian dari banyak lawan jenis. Bahkan aku memiliki fantasy untuk dipuaskan oleh mereka, tetapi kalau aku harus menikahi salah satu dari mereka. Aku akan memilih salah satu dari mereka yang memandangku setara dengan mereka, gak hanya sebatas obyek seksual.
2547Please respect copyright.PENANAHPZi53MV1w
Aku gak mau kalau aku diposisikan sebagai obyek seksual, karena aku punya hak atas diriku sendiri. Menjadi perempuan yang bebas, punya inisiatif atas dirinya sendiri dan memilki kebebasan untuk menentukan apa yang disuka, apa yang gak disuka.
2547Please respect copyright.PENANA4Xh7o03NzA
Bagiku, hubungan relationship harus seimbang. Gak etis kalau menganggap pasangan hidup sebagai obyek yang bebas dieksploitasi secara seksual kecuali dengan persetujuan kedua belah pihak.
2547Please respect copyright.PENANA9fSKcbrE4I
Sebenarnya alasanku memiliki obsesi agar aku diratukan oleh banyak lawan jenis karena kerinduanku pada ayahku. Hanya saja aku gak mengerti, saat kerinduan itu menyesakkan dadaku. Kerinduan itu berubah menjadi hasrat seksual, rasa-rasanya aku ingin dipuaskan banyak laki-laki sebagai pelarian atas kerinduanku pada ayahku yang selama ini aku pendam.
2547Please respect copyright.PENANAGJ1doGKzD0
"Kasian Pak Aziz, harus mengalah gara-gara aku punya niat menikahi Husna", kata Rohman.
2547Please respect copyright.PENANAmOiM5zDbN7
"Oh jadi kamu cuma kasian sama Pak Aziz? Gak mikirin juga perasaan Husna?", Tanya Malik.
2547Please respect copyright.PENANAFUrYKijA7v
"Ya kasihan lah. Seharusnya dia aku jaga, bukannya malah ikut menggerayangi tubuhnya rame-rame", kata Rohman.
2547Please respect copyright.PENANAptxemFoja7
"Tuh tau. Sebenarnya kita juga salah bro", kata Malik.
2547Please respect copyright.PENANAykNFknTYa2
"Halah, kamu kan juga menikmati pas menggerayangi tubuh Husna", kata Rohman.
2547Please respect copyright.PENANAinMv5BQEk1
Wajah Malik seketika berubah menjadi salah tingkah, "Huuuuh, kamu juga nafsu sama aku Lik. Ikut menikmati tubuhku juga", kataku dalam hati.
2547Please respect copyright.PENANAGI5Q3jQc27
"Udah lah, gak usah muna. Awalnya aku juga kayak gitu, tetapi setelah aku pikir-pikir gak ada gunanya juga kita berantem. Bukannya lebih baik kita berbagi? hehe", kata Yusuf terkekeh.
2547Please respect copyright.PENANAWps9h9e7Mz
"Oh gitu ya ternyata?", Tanyaku dengan wajah cemberut menghampiri mereka, karena aku hanya dijadikan obyek seksual saja.
2547Please respect copyright.PENANAega6jFnwp2
"Loh Na, sejak kapan kamu disini?", Tanya Yusuf dengan raut muka cemas.
2547Please respect copyright.PENANAz1Di3WQWoz
"Udah dari tadi sih", kataku pura-pura gak merasa kesal.
2547Please respect copyright.PENANAnKXcDffbFw
"Mampus aku", kata Rohman sambil menepuk jidatnya.
2547Please respect copyright.PENANAFlNsXpodyP
"Kamu denger yang kita obrolin?", Tanya Malik.
2547Please respect copyright.PENANAsmYNqdG9eE
"Hu'um, kenapa emang?", Tanyaku sedikit jutek.
2547Please respect copyright.PENANAvvrR0IRFbO
"Udah kalian jangan cemas gitu!!", Kataku sambil mendekati Malik.
2547Please respect copyright.PENANAbrmZ2JYr8X
Kulingkarkan tanganku ke leher Malik yang saat ini bersandar di motornya.
2547Please respect copyright.PENANAPLSZFglKaJ
"Aku milikmu Lik, jangan cemas gitu!!", Kataku dengan sedikit ketus.
2547Please respect copyright.PENANAMf6a8hVKx6
Lalu aku menoleh ke arah Yusuf dan Rohman, "Sini!!", Kataku dengan jari telunjuk memberi isyarat agar Yusuf dan Rohman mendekat ke arahku dengan tersenyum.
2547Please respect copyright.PENANA4GQ9UhHEI6
Rohman mendekatiku lalu memelukku dari belakang. Mendapat pelukan dari Rohman pada tubuhku, aku merasa menang. Sekarang bukan hanya mereka yang memanfaatkan tubuhku untuk kepuasan seksual mereka saja. Aku pun juga akan memanfaatkan mereka untuk kepuasanku juga.
2547Please respect copyright.PENANAiP8dldaqGE
Kurasakan Rohman mulai mengendus-endus tengkukku. Tangannya pun mulai menjelajahi lekuk tubuhku dengan elusan demi elusan. Elusan tangan Rohman yang menyusuri lekuk tubuhku membuat syahwatku mulai terpicu.
2547Please respect copyright.PENANAYEInEYHGRo
"Sssh Man", kataku mendesah karena gak sanggup meredam gejolak nafsu yang mulai menguasaiku.
2547Please respect copyright.PENANAgN52llEgJZ
"Enak Na?", Tanya Rohman yang kini tangannya mulai masuk ke balik hijab panjangku.
2547Please respect copyright.PENANAM3UQoIjn29
Tangan Rohman yang hinggap di atas payudaraku meremas payudaraku secara perlahan.
2547Please respect copyright.PENANAAOEx09t5ax
"Ssshh ahhh ".
2547Please respect copyright.PENANAYQyQMzYTlf
Aku gak berdaya mendapat serangan dari Rohman yang meremas payudaraku. Di depanku Malik membalikkan badannya menatapku. Gak tinggal diam, Malik mulai menciumi wajahku yang tertutup cadar.
2547Please respect copyright.PENANAUeqP8jOyJs
Di belakang, Rohman mencium, mengendus kepala dan tengkukku. Di depan, Malik menciumi pipiku, telingaku.
2547Please respect copyright.PENANAexG25dtdoC
Dengan tangan terkepal, aku merasakan sensasi yang aku rasakan seperti sebelumnya. Tubuhku rasanya terbuai, kerinduanku pada ayahku terasa mendapat pelampiasan. Aku menginginkan lebih dari ini.
2547Please respect copyright.PENANAFkBYYMig3t
Saat Malik masih menciumi wajahku yang tertutup cadar, kupegang wajah Malik agar menatapku. Dengan hanya menatapnya dari dekat, Malik seakan mengetahui apa yang aku inginkan.
2547Please respect copyright.PENANAv3lkJWc6JX
Bibir Malik mulai memagut bibirku yang masih tertutup cadar. Kecupan demi kecupan pada bibirku membuat jantungku mulai berdetak gak beraturan.
2547Please respect copyright.PENANANpzHp184tR
Pagutan pada bibirku yang masih tertutup cadar membuat cadarku basah. Kecapan ludah kita saling mengecap, dibarengi dengan hisapan, lumatan basah pada bibirku yang masih tertutup cadar.
2547Please respect copyright.PENANAx7AohCCYam
Kupejamkan mataku, kurasakan sensasi yang meletup-letup yang menjalar ke seluruh syaraf tubuhku. Yang membuat vaginaku yang gatal mulai basah, payudaraku pun kurasakan mulai mengencang.
2547Please respect copyright.PENANA75ngb6tWps
Kulepas pagutan Malik pada bibirku, "Ssssh ahhh", aku mendesah.
2547Please respect copyright.PENANAXgafc21x3Z
Sekarang aku sedang berdiri mepet ke tembok, Malik dan Rohman bergantian mencumbu bibirku dengan tangan mereka meremas payudaraku dengan hijab tersingkap ke belakang. Gak hanya Malik dan Rohman, Yusuf mulai mendekatiku. Tangannya ikut meremas payudaraku juga.
2547Please respect copyright.PENANAyipr4u4STu
"Sssh ahhh", aku mendesah dengan mata terpejam.
2547Please respect copyright.PENANA47TSHnbgHf
Aku yang tadi ketus, sekarang mulai hanyut oleh permainan Malik, Rohman dan Yusuf. Tubuhku rasanya menggigil, merasakan tangan Yusuf berada di selangkanganku.
2547Please respect copyright.PENANAfsFwxmueV5
Kupandang mata Yusuf dengan tatapan sayu, Yusuf yang menatapku menyeringai saat melihatku mulai menikmati sentuhan, gesekan pada vaginaku.
2547Please respect copyright.PENANACh0he32EBb
"Ahhhh ssshh", tubuhku mengejang hebat, gak bisa aku cegah.
2547Please respect copyright.PENANAe1jhvu1MUs
Kurasakan cairan pada vaginaku meluber keluar dari vaginaku.
2547Please respect copyright.PENANA0OSd8xEBdO
"Basah banget Na", kata Yusuf tersenyum nakal menatapku.
2547Please respect copyright.PENANA2HjgYGJWWk
Yusuf menunjukkan jarinya yang lengket, basah oleh cairan yang keluar dari vaginaku yang merembes menembus celana dalamku dan dress panjangku.
2547Please respect copyright.PENANAc6jTsOBXiZ
Saat Yusuf menunjukkan jarinya yang belepotan lubrikan dari vaginaku, aku hanya bisa memandangnya dengan nafas ngos-ngosan.
2547Please respect copyright.PENANAG16ju3pnkX
"Enak Na?", Tanya Yusuf sambil menjilat jarinya yang basah.
2547Please respect copyright.PENANAaR0xpHDokE
Saking lemasnya tubuhku, aku hanya bisa mengangguk saja. Lalu Yusuf memagut bibirku yang tertutup cadar sambil meremas payudaraku yang membusung.
2547Please respect copyright.PENANAagXDL6ZTWh
"Elm srup srup".
2547Please respect copyright.PENANAZm3YZsPBLh
Yusuf melepas pagutannya padaku, karena kakiku rasanya lemah lunglai. Aku terjatuh, bersimpuh ke bawah. Belum sempat aku mengatur nafasku yang tersengal-sengal, Yusuf, Malik dan Rohman mendekatiku dengan penis menegang panjang.
2547Please respect copyright.PENANAq7314yyO0T
"Giliran kita Na!!", Kata Rohman.
2547Please respect copyright.PENANAr7KXOZzmOk
Tiga penis yang menegang di depanku, membuat mataku nanar. Nafasku semakin gak beraturan saat penis mereka menggesek-gesek wajahku. Bau asing dari tiga penis itu menyeruak ke dalam indera penciumanku.
2547Please respect copyright.PENANAPG1FRnQa30
Anehnya bukannya aku merasa jijik, justru aku mengendus-endusnya saat penis-penis itu tepat di depan wajahku. Menyundul-nyundul hidungku sampai bibirku yang tertutup cadar.
2547Please respect copyright.PENANAiIJc0yWiOG
"Kenapa Na? Hehe", Tanya Malik padaku saat aku menggerak-gerakkan wajahku agar penis-penis itu terus bergesekan dengan wajahku.
2547Please respect copyright.PENANAmRO9fN2GAj
Aku hanya tersenyum mendengar pertanyaan Malik. "Kamu suka?", Tanya Yusuf sambil membelai rambutku yang tertutup hijab.
2547Please respect copyright.PENANAKjEsHeQHFq
"He'em", kataku sambil mengangguk.
2547Please respect copyright.PENANAvUMHLWU8B6
Yusuf menyingkap cadarku, kini penis Yusuf bergesekan dengan bibirku. Saat ujung penis Yusuf bersentuhan dengan bibirku, muncul perasaan aneh yang aku rasakan.
2547Please respect copyright.PENANAHRlRVAvSUL
Rasa-rasanya aku ingin membuka mulutku, lalu aku julurkan lidahku. Kutatap mata Yusuf sambil tersenyum, lidahku mulai aku julurkan untuk menjilati ujung penisnya.
2547Please respect copyright.PENANAlaK9H1zWio
"Ahhh Na", Yusuf mendesah.
2547Please respect copyright.PENANAc9hLqTkX6Q
Jilatanku pada ujung penisnya membuat mata Yusuf merem melek. Lalu Malik dan Rohman mengesek-gesekkan penisnya juga ke wajahku dengan cadar yang tersingkap.
2547Please respect copyright.PENANAFdkkXLWLKy
Mengetahui apa yang diinginkan Malik dan Rohman, penis Malik dan Rohman yang menggesek wajahku mulai aku jilat bergantian.
2547Please respect copyright.PENANAKMsIqKrBPm
"Pegang Na!! Kocok!!", Kata Yusuf memberiku instruksi.
2547Please respect copyright.PENANADJcMedYfwg
Mendapat instruksi dari Yusuf, aku mengernyitkan dahiku gak mengerti.
2547Please respect copyright.PENANAcy1zj4IqNM
"Maksudnya?", Tanyaku polos.
2547Please respect copyright.PENANAafXOENRSpJ
Tanganku dipegang oleh Yusuf, diletakkannya di penisnya. "Kocok Na, Pelan-pelan aja!!", Kata Yusuf.
2547Please respect copyright.PENANACIKH2ALpeY
Karena aku tau apa yang sudah dicontohkan Yusuf, kukocok penis Yusuf perlahan.
2547Please respect copyright.PENANAg4iFNDXNRK
"Aahhh sssh Na. Halus banget tanganmu", kata Yusuf mulai mengerang.
2547Please respect copyright.PENANAWeGGLE1e5V
"Kocok punyaku juga Na!!", Kata Malik.
2547Please respect copyright.PENANAu9XNh8a7ZZ
Aku yang mengerti, mulai mengocok penis Malik.
2547Please respect copyright.PENANAb7ceXJmJ3i
"Gila, enak banget kocokanmu Na", kata Malik.
2547Please respect copyright.PENANAS0FnW4QOhu
Ntah kenapa aku merasa bangga mendapat pujian dari Yusuf dan Malik. Lalu Rohman mendekatkan penisnya ke wajahku, dengan tangannya Rohman menyingkap cadarku.
2547Please respect copyright.PENANACe6K66GiJD
"Kulum Na!!", Kata Rohman memberi instruksi.
2547Please respect copyright.PENANAeqf5etChnx
Penis Rohman menyundul-nyundul bibirku, aku yang gak mengerti hanya sekedar melumat kepala penis Rohman saja.
2547Please respect copyright.PENANAaiSf8BjQNJ
Tangan Rohman mengelus-elus rambutku yang tertutup hijab. "Ahhh sssshh", Rohman mulai mendesah.
2547Please respect copyright.PENANAdVyvPAsdna
"Masukin ke mulutmu Na!!", Kata Rohman.
2547Please respect copyright.PENANAfjkcF0INQs
Dengan perlahan aku gak sekedar melumat kepala penis Rohman, kucoba memasukkan penis Rohman ke dalam mulutku.
2547Please respect copyright.PENANAZocdrUb29H
"Pelan Na, jangan sampai kena gigi!!", Kata Rohman.
2547Please respect copyright.PENANAyRfIm1MSKf
Kuletehkan penis Rohman, "Maaf Man, aku belum pernah", kataku.
2547Please respect copyright.PENANAY9j9dR93q5
"Gapapa, pelan-pelan aja!!", Kata Rohman lembut.
2547Please respect copyright.PENANACSp6fQpbqC
Perasaan kesal yang tadi sempat muncul di hatiku pada Rohman, kembali luluh karena sikapnya yang lembut saat menjamahku. Kucoba lagi untuk memasukkan penis Rohman.
2547Please respect copyright.PENANA1L3hSJtfnn
Kuletehkan lagi penis Rohman, "Uhuk uhuk", aku tersedak.
2547Please respect copyright.PENANAh4Gx5l21O7
Aku gak mau menyerah, kembali aku kulum penis Rohman. "Maju mundurin Na, pelan-pelan aja!!", Kata Rohman.
2547Please respect copyright.PENANAR0dS7AMrHc
Kumasukkan lagi penis Rohman ke dalam mulutku. Sesuai instruksi Rohman, aku maju mundurkan kepalaku dengan penis Rohman yang ada di dalam mulutku.
2547Please respect copyright.PENANAqMeZuegkHJ
Kutatap wajah Rohman, matanya terpejam saat kulumanku pada penisnya semakin cepat. Tangan Rohman memegang belakang kepalaku, membantu mendorong kepalaku agar penisnya masuk lebih dalam ke dalam mulutku.
2547Please respect copyright.PENANACG4bgwLT9V
Rasanya penis Rohman masuk sampai ke dalam kerongkonganku. Aku gak bisa bernafas, kucoba mendorong tubuh Rohman agar penisnya lepas dari mulutku.
2547Please respect copyright.PENANAhGQSBPNZDd
"Uhuk uhuk", aku tersedak sampai terbatuk-batuk.
2547Please respect copyright.PENANAU8k1FjY0RE
"Jangan kasar-kasar Man!!", Kata Malik memperingatkan.
2547Please respect copyright.PENANA9jIoaFqSVF
"Rohman gak kasar kok", kataku mencoba membela Rohman.
2547Please respect copyright.PENANAatJA4H0T94
"Tenang aja Lik!!", Kata Rohman.
2547Please respect copyright.PENANAqPePfs0WRF
Sekarang aku mencoba lagi untuk mengulum penis Rohman, dari kesalahan aku belajar untuk memberi service yang terbaik pada Rohman.
2547Please respect copyright.PENANAqOlTg6Cbgn
Kumasukkan perlahan, lalu aku maju mundurkan di dalam mulutku. Gak hanya mengulum, tetapi lidahku ikut melumat penis Rohman yang masuk ke dalam mulutku.
2547Please respect copyright.PENANA2anRPlr7kb
Kumasukkan lebih dalam, kulihat Rohman mulai mengerang dengan memejamkan matanya. Melihat Rohman puas dengan servisku, aku merasa senang.
2547Please respect copyright.PENANA3yQR0JadLG
"Ahhh Na, aku keluar", kata Rohman.
2547Please respect copyright.PENANADoqAE9z91N
Karena aku masih awam, aku gak tau apa yang terjadi. Rohman mendorong kepala bagian belakangku agar penisnya masuk lebih dalam ke dalam mulutku.
2547Please respect copyright.PENANAhrtypzOUHD
Kurasakan cairan meluber ke dalam mulutku. Rohman mencabut penisnya dari mulutku.
2547Please respect copyright.PENANAojjZmmMbzV
"Uhuk uhuk."
2547Please respect copyright.PENANAr3gieT2IEt
Kurasakan cairan anyir di dalam mulutku, kuludahkan cairan itu sekenanya. Meski aku ludahkan, rasa amis di mulutku gak serta merta hilang dari indera pengecapku.
2547Please respect copyright.PENANAnLZhNqpOKX
Belum sempat aku mengatur nafasku kembali, Malik menyodorkan penisnya ke bibirku. Karena aku masih mengatur nafasku yang memburu, aku diamkan saja saat penis Malik digesek-gesekkan ke bibirku yang masih terkatup rapat.
2547Please respect copyright.PENANA1cYM93507Z
Malik gak memaksaku supaya aku cepat mengulum penisnya. Dengan sabar Malik menggesek-gesekkan penisnya ke bibirku yang masih terkatup. Melihat kesabaran Malik aku terharu, apalagi Malik sama sekali gak memaksaku agar cepat mengulum penisnya.
2547Please respect copyright.PENANAPq8qrmIfM9
Sekarang posisiku masih seperti tadi, mengocok penis Yusuf. Kulihat Rohman mulai mendekatiku dengan penis yang mulai tegang lagi. Melihat Rohman yang gak ada puasnya, aku tersenyum menatapnya.
2547Please respect copyright.PENANAk5G4Vkjf0Z
Kukocok penis Rohman dan Yusuf, "Ahhhh Na", Yusuf mengerang.
2547Please respect copyright.PENANAiFfcipZQsm
Cairan putih keluar dari ujung penis Yusuf membasahi telapak tanganku. Sekarang aku fokus lagi ke arah penis Malik. Mulutku mulai aku buka, dengan perlahan kumasukkan penis Malik ke dalam mulutku.
2547Please respect copyright.PENANAzA525YFuvY
Mata Malik terpejam saat penisnya mulai melesak ke dalam mulutku. Seperti yang aku lakukan pada Rohman. Kumaju mundurkan penis Malik ke dalam mulutku.
2547Please respect copyright.PENANA47RyplYEv2
"Aah Na, hangat mulutmu Na", kata Malik sambil menyengkeram kepalaku.
2547Please respect copyright.PENANAF0ANVok6Va
Berbeda dengan Rohman, Malik cenderung pasif. Dia memberiku ruang untuk memberi servis pada penisnya tanpa memaksaku. Aku senang dengan sikap Malik, rasanya ingin memberi servis semaksimal mungkin pada Malik.
2547Please respect copyright.PENANA3rpeKBTd7Y
Tanpa Malik minta, aku masukkan lebih dalam ke dalam mulutku sampai ke tenggorokanku. Kumaju mundurkan dengan cepat lalu kumasukkan lebih dalam.
2547Please respect copyright.PENANAOZAshuOoxp
"Enak banget Na. Itu namanya deeptroath", kata Malik.
2547Please respect copyright.PENANAliuNGsPPMa
Saat penis Malik masuk ke dalam mulutku sampai ke tenggorokanku, kudiamkan di dalam. Meski aku susah untuk bernafas, aku berusaha memberikan servis yang terbaik.
2547Please respect copyright.PENANA4wwYzWAJW5
"Ahh Na, aku keluar", kata Malik.
2547Please respect copyright.PENANACWlVpwmngI
Kurasakan kedutan-kedutan penis Malik dari dalam mulutku. Cairan yang meluber ke dalam tenggorokanku tertelan tanpa bisa aku cegah. Penis Malik di dalam mulutku mulai mengecil, kuletehkan penis Malik dengan cairan yang membentuk untaian seperti tali yang mengikat dari lubang penis Malik dengan mulutku yang bercampur ludah.
2547Please respect copyright.PENANAGm1nb0SlnC
Lalu Rohman mengerang lagi, tanganku kembali belepotan oleh cairan semen dari penis Rohman. Rohman, Malik dan Yusuf membetulkan celananya.
2547Please respect copyright.PENANANuDvl7xmk2
Malik mengangkat tubuhku agar berdiri, "Makasih ya Na", kata Malik membelai pipiku yang gak tertutup cadar.
2547Please respect copyright.PENANA0fLrZhuE64
"Sama-sama Lik", kataku dengan tersenyum menatapnya.
2547Please respect copyright.PENANAARTOLKLsAn
Aku kembali menutup wajahku dengan cadarku, tanpa aku sadari ada mata yang mengawasiku. Kutahu siapa dia, dia adalah Ilham.
2547Please respect copyright.PENANAGdnO4sy5PI