x
'Ya.. Akhirnya aku terbebas dari om om ini juga, semoga saja itu Daniar.' kata Dinda dalam hati yang masih berpura-pura tidur.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsXJr9eIPmM
"Oke baiklah, masuk.." pinta tuan Arjun Saputra memberikan izin pada seseorang yang berada di balik pintu untuk masuk ke dalam paviliun milik istrinya (Dinda).
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjdiuOE9cuR
"B-baik tuan.." kata Daniar patuh.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGj7xncrXKM
'Syukur lah ternyata itu benar-benar kamu Daniar.' kata Dinda yang masih berpura-pura tidur.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFtaR6lM1YX
"Ya sudah saya titip istri saya ya, saya akan kembali ke paviliun ku oh ya satu lagi nanti kalau sudah bangun tolong suruh cepat kamu antar dia ke ruang makan untuk sarapan bersama." kata tuan Arjun Saputra yang berpesan pada Daniar.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡra8K3YWEYY
"Baik tuan.." kata Daniar patuh lagi.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCMliVqH7mO
"Oke baiklah.."
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm7G9V2pg5C
'Apakah si om sudah pergi?' tanya Dinda dalam hati yang masih berpura-pura tidur.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqeGnUTYAJh
"Dinda sudah bangun jangan pura-pura lagi tidurnya, tuan Arjun Saputra sudah pergi tuh.." kata Daniar yang menyadari bahwa Dinda hanya pura-pura tidur saja.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuFlNpT16nD
"Huh.. Terimakasih Daniar kau memang penyelamat ku dari si om om itu." kata Dinda yang baru saja bangun dari tidurnya yang pura-pura itu.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfAFQHC4U7r
"Ya sekarang kamu mandi dan siap-siap gih.."
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm0JXoSpJjq
"Siap-siap memangnya kita mau kemana?" tanya Dinda.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdgokeXEbUi
"Loh kamu bagaimana sih, kamu juga sebenarnya tadi dengar tidak sih tuan Arjun Saputra bilang apa padaku?" tanya Daniar juga.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdnzw49PHd7
"Enggak, loh menangnya si om om itu bilang apa padamu Daniar?" tanya Dinda lagi.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfZbZV0p5KJ
"Tuan Arjun Saputra itu menyuruhku untuk membawa kamu ke ruang makan untuk sarapan bersama, ingat ibu mertuamu masih ada di sini Dinda." jawab Daniar.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm8hkAw4CFj
"Oh iya aku lupa, baiklah kalau begitu aku mau mandi habis itu siap-siap ya." kata Dinda.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdMxr1Po9p4
"Ya.." sambung Daniar.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaUYASUo39F
Sementara itu di paviliun utama tempat keluarga kediaman tuan Saputra berkumpul Nike masih menaruh dendam pada Dinda, Nurul pun juga sama begitu karena mereka iri pada Dinda yang bisa dekat dengan tuan Arjun Saputra juga bisa menarik perhatiannya tuan Arjun Saputra.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoGmY0YhEmL
Lalu akhirnya keduanya mempunyai niat yaitu mengunci Dinda di gudang untuk memberikan Dinda pelajaran.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8esT8180uo
"Aku gak terima kenapa harus Dinda sih yang bisa dekat dengan tuan Arjun Saputra juga bisa menarik perhatian tuan Arjun Saputra, aku harus beri Dinda pelajaran tapi apa ya?" Nike bertanya-tanya.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYDTJ53Wx0p
"Bagaimana kalau kita kunci dia di gudang saja mbak, setelah tuan Arjun Saputra, ibu mertua dan adik ipar tidak ada di sini?" tanya Nurul juga memberikan ide pada Nike.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzKwAqAPzRO
"Ide bagus itu Nurul ya sudah kalau begitu kita tunggu mereka berangkat ke perusahaan saja." jawab Nike.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcwY3MZS2FX
"Oke mbak.." seru Nurul.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoi1iuX3JhE
"Loh Dinda mana jun?" tanya Nyonya Clarissa.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7jTBfRWA9p
"Iya mas, kakak ipar mana?" tanya David.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX4RO5vZqsk
"Permisi, maaf telat." kata Dinda yang baru saja tiba di ruang makan.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡog7yURWeG5
"Kebiasaan.." keluh Nike.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYdgdzkRgNc
"Disiplin dong.." keluh Nurul juga.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjF66PnsMTs
"Sudah, sudah, sudah jangan ribut ingat ini adalah meja makan, ya sudah Dinda ayo sini kamu sayang gak apa-apa kok telat, oh ya Nike, Nurul.." kata Nyonya Clarissa.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡntsCuuCfRN
"Iya ibu.." sambung Nike dan Nurul bersamaan.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX9gYhBdAM3
"Kalian berdua ini kan adalah istri senior di sini ya kamu kasih tau Dinda baik-baik dong jangan seperti tadi."
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcEhQP6UDfT
"Baik ibu.."
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJXdXzTQeKi
" Hem.. Dinda, lihat saja sebentar lagi kamu akan menerima akibatnya. " kata Nike dalam hati.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcBQOhjCGpZ
'Lihat saja nanti setelah semuanya pergi.' kata Nurul dalam hati.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiFRYOWNx4n
"Ya sudah sekarang kita sarapan karena Dinda kan sudah ada di sini." pinta Nyonya Clarissa.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNFuKm0hGhv
"Baik bu.." seru semua yang ada di meja makan.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt51TnSYVsS
Beberapa Menit Kemudian..
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh7s0UvF7w0
"Ibu, adik ipar kalian dan juga suami kalian sudah selesai, ibu berangkat ke perusahaan ya, ingat kalian yang akur ya." Nyonya Clarissa memberi pesan pada ke empat menantunya.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuPjfGCgEKQ
"Iya bu.." kata Nike, Nurul, Nurma dan Dinda patuh.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6dNgAuEtJL
"Oke, kami berangkat sekarang ingat ya kakak ipar pesan ibu mertua kalian berdua." kata David.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6TOeRCgtvK
"Iya.." seru Nike, Nurul, Nurma dan Dinda bersamaan.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ33rJvrdESk
'Akhirnya mereka pergi juga.' kata Nike dalam hati yang memberi isyarat pada Nurul.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTNMKjqPx9n
'Oke mbak..' kata Nurul dalam hati yang mengerti isyarat dari Nike.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqF1FDchkqo
"Oh ya Nurma kamu gak ke paviliun kamu?" tanya Nurul.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5oVw1CrZrE
"Ini baru mau ke paviliun ku." jawab Nurma.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsKSGyJgRaj
"Hai Dinda kamu mau kemana?" tanya Nike.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH4RWNsSabR
"Mau pergilah biasa jalan-jalan kenapa memangnya harus gitu saya izin ke kamu, kan kita punya kegiatan masing-masing." jawab Dinda.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYNJ40xi2Lh
"Kamu.."
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhyIi22qz7c
'Huh.. Sabar Nike sabar.. Sebentar lagi kamu akan memberi bocil ini pelajaran agar dia kapok dan tidak menentang keinginan kamu lagi.' kata Nike dalam hati.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2QovnaonTp
"Sudah ah bye.." kata Dinda yang pergi bersama dengan Nurma.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl17aNgI17x
Sementara itu di gudang kediaman tuan Arjun Saputra, Nike dan Nurul bersama dengan pelayannya sedang berusaha mencopot lampu yang ada di gudang.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtRBGmB2rKd
Dan salah satu pelayan di kediaman tuan Arjun Saputra tau kalau Dinda sangat takut dengan gelap.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHBt8JeQ9i0
"Kamu yakin dia itu takut gelap Ester?" tanya Nike.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaIJpUCnfdY
"Iya nyonya Nike, saya waktu itu pernah melihat nyonya Dinda lari ketakutan dan menggerutu karena takut gelap di kediaman ini dan juga suara petir di malam hari." jawab Ester.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGMecvSISe2
"Oke bagus, bagus Ester thanks infonya sekarang sudah selesai belum copot lampunya?"
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxu3lC7zFBW
"Sudah nyonya Nike."
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYwlf4hCyqy
"Sekarang tugas kamu Nurul." pinta Nike.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2G1w2sdNun
"Oke siap mbak Nike.." kata Nurul patuh.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD5K9lstgE7
Nurul mencari keberadaan Dinda dan membawanya pada Nike ke depan gudang di kediaman tuan Arjun Saputra.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7RvrlZdirt
"Duh kemana sih si Dinda, itu bukannya Daniar pelayanan pribadi Dinda, ku tanya dia saja deh.." kata Nurul saat melihat melihat Daniar.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsQTC1FHkrB
"Eh tunggu, pelayan.." Nurul memanggil Daniar.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuNWi29c9D5
"Iya nyonya Nurul, ada apa?" tanya Daniar.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2UN0JvOOCr
"Saya mau tanya nyonya kamu, Dinda dimana dia?" tanya Nurul juga.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO3q44PuCuy
"Di taman nyonya Nurul." jawab Daniar.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVovx7IKrvI
"Oh gitu, bawa aku kesana." pinta Nurul.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCLwT7cVWH5
"Baik nyonya Nurul, silakan." kata Daniar patuh.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuGR16PFApj
Nurul bertemu dengan Dinda dan mengajaknya menemui Nike. Sesampainya di gudang Nike segera mendorong Dinda ke dalam gudang dan mengunci pintunya, Daniar yang melihat nyonya kecilnya (Dinda) dikurung di gudang akhirnya memohon pada Nike dan Nurul agar mereka mau membukakan pintu gudangnya itu, namun mereka menolaknya.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmMM0QyuOYq
Tak beberapa kemudian tuan Arjun Saputra datang ke kediaman untuk mengambil beberapa berkas yang tertinggal di kediamannya. Daniar yang mengetahui kepulangan tuan Arjun Saputra segera melaporkannya pada tuan Arjun Saputra bahwa Dinda dikurung oleh Nike dan Nurul di gudang.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpwxvCAJxBn
Tuan Arjun Saputra yang mendapatkan laporan dari Daniar merasa marah, tuan Arjun Saputra akhirnya datang ke paviliun utama dimana Nike dan Nurul berada sekarang untuk meminta kunci gudangnya.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9mfADe9LVJ
"Akhirnya datang juga, Ester.." kata Nike.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz8gHvt791I
"Iya nyonya.." sambung Ester.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsnRu2UfEU9
"Mana tali dan lakban nya." pinta Nike.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3nJ3i28Iso
"Ini nyonya.." kata Ester memberikan tapi dan lakban yang Nike minta.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGywJ1ED7mq
"Kalian mau apa?" tanya Dinda.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9z3ds7WtQG
"Diam kamu, Ester pegang dia dan kamu Nurul bantu aku mengikat dia dan melakban mulutnya itu biar gak berisik." pinta Nike lagi.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOpmRk15frt
"Baik mbak.." kata Nurul patuh.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhLHSZF89Tp
"Baik nyonya.." kata Ester patuh.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGJxAho6nnK
"Lepaskan.. Lepaskan aku, em.. Hem.." Dinda diikat dan mulutnya di lakban dan dimasukkan ke dalam gudang.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaSp3o2H9zb
"Dinda dikurung oleh nyonya Nike dan nyonya Nurul di gudang, aku harus segera membantunya." kata Daniar yang melihat Dinda dikurung oleh Nike dan Nurul di gudang.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhdg6Tesr30
"Nyonya Nike, nyonya Nurul apa yang kalian lakukan pada nyonya Dinda?" tanya Daniar.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc304vVUvVX
“Menurutmu kita berdua sedang apa hah?” tanya Nurul juga.
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlcz39PMzyc
"Kalian mengurung nyonya ku di gudang?"
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2TBFfg4F5i
"Kalau iya memangnya kenapa hah?"
240Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDvJ5lBRoof
"Saya mohon nyonya tolong lepaskan nyonya Dinda." jawab Daniar dimohon oleh Nike dan Nurul.
ns 15.158.61.41da2
