
Hubunganku semakin dekat dengan Andi, bahkan aku merasa nyaman saat dekat dengan Andi. Mungkin karena umur Andi hampir sepantaran dengan aku, itu sebabnya sikap Andi lebih dewasa daripada Malik.
1935Please respect copyright.PENANAhMeTL7OvVS
Hanya saja, Andi memiliki nafsu yang tinggi. Setiap bertemu dengan aku, selalu gak luput dengan have sex. Ya meski aku pun juga demikian, semenjak aku gangbang pertamakali. Rasa-rasanya aku gak puas hanya sekali have sex.
1935Please respect copyright.PENANAcSKZkhxgJj
Sampai saat ini pun, aku jadi ketagihan have sex dengan banyak laki-laki sekaligus. Aku bisa merasakan banyak penis masuk ke dalam vaginaku. Gak lagi seperti dulu, yang hanya mentok penetrasi ke dalam analku. Tentu saja, sensasi yang aku rasakan berbeda saat penis-penis itu masuk ke dalam vaginaku.
1935Please respect copyright.PENANA8VaxB5IYGk
Ntah berapa bulan aku gak pergi ke rumah Om Jono. Sebelum aku melakukan percobaan bunuh diri, aku sudah beberapa kali gangbang di rumah Om Jono.
1935Please respect copyright.PENANA5guHsJqSC0
Setelah Malik benar-benar pergi dari hidupku lalu aku menyayat nadiku, aku enggan untuk pergi ke rumah Om Jono.
1935Please respect copyright.PENANAk7CIc0lwqo
Pernah Andi mengajakku ke rumah Om Jono, untuk mengulang orgy disana, tetapi aku menolaknya. Karena aku menolak ajakan Andi, Andi pikir aku sudah gak mau mengulanginya lagi.
1935Please respect copyright.PENANAm8gtV0wX1K
Sempat aku bilang ke Andi, aku rindu orgy lagi. Andi meresponnya dengan kaget, "Katanya udah gak mau lagi Na?", Tanya Andi.
1935Please respect copyright.PENANAAectu61JUm
"Hehe, aku.. aku", kataku malu-malu.
1935Please respect copyright.PENANADPLoJ0y7OA
Lalu Andi memelukku dari belakang sambil menyentuh vaginaku yang masih tertutup dress panjang tanpa celana dalam.
1935Please respect copyright.PENANA8wETxGLlNI
"Gak cukup punyaku aja kah Na, yang masuk punyamu?", Tanya Andi sambil menggesek-gesekkan jarinya dari luar dress panjangku.
1935Please respect copyright.PENANAQTlcXPAEC7
"Ahhhh sssh, engga", kataku sambil mendongak dengan memejamkan mata.
1935Please respect copyright.PENANA7TRlhjFnCN
"Kenapa?", Tanya Andi tetap sambil menggesek-gesekkan jarinya ke vaginaku yang tertutup dress panjang tanpa celana dalam.
1935Please respect copyright.PENANAvdr3QGcrYs
"Kurang puas, ssssh ahhh", kataku dengan tubuh blingsatan.
1935Please respect copyright.PENANAouQXFZu2LM
Tubuhku ditunggingkan Andi, dengan tanganku yang bertumpu ke depan. Disibakkannya dress panjangku ke atas sebatas pantatku.
1935Please respect copyright.PENANAujAD6yvYD7
Kurasakan penis Andi mulai masuk, menerobos vaginaku. "Ahhhh, Ndi", kataku dengan menggigit bibir bawahku sambil memejamkan mataku saat merasakan penis Andi mulai masuk ke dalam vaginaku.
1935Please respect copyright.PENANAQbNZlRQIXG
"Suka?", Tanya Andi sambil memegang tangan kiriku, dengan aku dalam posisi menungging menatap jalan raya di dalam gerai es tehku.
1935Please respect copyright.PENANA5wQ3yYPgCK
"Ah ah ahhh, Andi", kataku mendesah hebat merasakan genjotan Andi semakin cepat di dalam vaginaku.
1935Please respect copyright.PENANAEyGON2jqTt
"Suka gak? Kok gak jawab?", Tanya Andi yang menyodok vaginaku semakin cepat.
1935Please respect copyright.PENANAqg35uiTHWe
"Nanti ada yang kesini Ndi!", Kataku mencoba lepas dari genjotan Andi.
1935Please respect copyright.PENANAabA6QtB6rL
"Jawab dulu dong! Suka gak?", Tanya Andi yang sekarang gak hanya penetrasi ke dalam vaginaku tetapi juga meremas payudaraku dari balik hijabku.
1935Please respect copyright.PENANA3oAnXUq5Xt
"Suka, tapi nanti aja ya!", Kataku dengan memejamkan mataku sambil tanganku bertumpu ke meja di gerai es tehku.
1935Please respect copyright.PENANAstO5PdeDgd
"Tapi ini enak banget Na", kata Andi terus menggenjotku tanpa mau tau kalau nanti ada yang memergoki persetubuhan kita.
1935Please respect copyright.PENANAnKsf8fKovJ
"Ah ah ahhh, Ndi", kataku dengan tubuhku terhentak-hentak ke depan dan belakang.
1935Please respect copyright.PENANA9zjNwfKZ1U
"Enak banget Na memekmu. Tetekmu juga lembut banget", kata Andi meracau dengan penisnya terus mengobok-obok vaginaku, tangannya pun gak henti meremas payudaraku yang masih tertutup dress panjang tanpa BH.
1935Please respect copyright.PENANASEvgus04oA
"Ahhh ahh ahh, Andi lepasin ntar ketahuan orang!", kataku mendesah hebat dengan masih mencoba lepas dari genjotan Andi dalam posisi doggy style.
1935Please respect copyright.PENANApo7RWtvzYX
"Biarin, nanti aku ajak sekalian ngentotin kamu. Hennngkk!", Kata Andi dengan menekan penisnya lebih dalam dengan satu hentakan.
1935Please respect copyright.PENANA6hFCqNxp9w
"Ahhhh, Andiii jahat!", Kataku dengan mendongakkan wajahku.
1935Please respect copyright.PENANAAus3PR8F3D
Gelombang dari dalam vaginaku seakan ingin meledak, Andi yang tau aku mulai menuju orgasme dengan tanganku yang mulai terkepal. Andi melepas penisnya dari vaginaku sampai tubuhku mengejang, dengan cairan lubrikanku yang menyembur. Kakiku rasanya lemas, sampai aku jatuh ke bawah.
1935Please respect copyright.PENANAFaZrfkaGSI
Sekarang Andi menindihku yang sedang terkapar di atas lantai gerai es tehku, dengan tangannya menyibakkan dress panjangku sampai ke perut. Aku yang dalam posisi mengangkang, menampakkan vaginaku yang menganga dengan lelehan cairan semen Andi yang meluber keluar vaginaku.
1935Please respect copyright.PENANAh46DJpFK1D
"Hennngkk!", Andi mulai melesakkan lagi penisnya ke dalam vaginaku.
1935Please respect copyright.PENANAqaUuG5VVbb
"Ndi, ah ah ah", aku kembali mendongakkan wajahku menerima sodokan penis Andi yang mulai menyeruak ke dalam vaginaku lagi.
1935Please respect copyright.PENANAJLK0hhna2q
Hijabku yang menutupi sampai sepanjang pantatku disibakkannya sampai ke dada. Setelah bagian dadaku gak tertutup hijab, hanya ditutupi dress panjang tanpa BH. Andi meremasnya dengan kuat, tubuhku pun meresponnya dengan menggelinjang hebat. Lalu Andi menunduk, mencium seluruh wajahku, gak hanya wajah tetapi juga telinga dan leherku yang masih tertutup hijabku.
1935Please respect copyright.PENANAPTPSlMEgDO
"Ndi, ahhh", aku mendesah hebat dengan kutolehkan wajahku ke kanan dan kiri karena menerima rangsangan dari Andi.
1935Please respect copyright.PENANAvh8fcj4vwT
Aku dengar anak sekolah dekat rumahku mulai keluar dari gerbang sekolahnya. Biasanya anak-anak sekolah mampir ke gerai es tehku untuk sekedar membeli es tehku.
1935Please respect copyright.PENANAkp44rE5lxI
"Ndi, nanti ketauan!", Kataku yang berusaha bangun dengan melepas tubuh Andi yang rebah memelukku sambil menggenjot vaginaku.
1935Please respect copyright.PENANAO5IoJCfmL6
"Hehe, biar ntar aku suruh anak-anak SMP itu entotin kamu. Kamu kan suka anak di bawah umur", kata Andi menyebalkan.
1935Please respect copyright.PENANA78qim2LT2J
"Ngeselin banget, ah ah ah!", kataku dengan masih menahan perasaan nikmat yang aku rasakan.
1935Please respect copyright.PENANAihgT7mkwzw
Dan benar saja, ada anak sekolah yang membeli es teh. "Mbak es teh!", Kata anak itu.
1935Please respect copyright.PENANAn9Ra6qmTah
Aku yang panik mendorong tubuh Andi, tetapi Andi tetap gak mau berhenti. "Duh Ndi, lepas dong!", Kataku merengek.
1935Please respect copyright.PENANAlqpXlwLCWp
"Gak mau. Ajak bocah itu masuk ke gerai es teh!", Kata Andi.
1935Please respect copyright.PENANApDVL6pmjXT
"Kamu gila ya!", Kataku sambil mataku melotot.
1935Please respect copyright.PENANAmYzErZ6iZz
"Ya udah, aku gak mau berhenti", kata Andi yang menggenjotku lebih cepat lagi.
1935Please respect copyright.PENANAptskuF5FJG
"Ahhh ahh ah", aku mendesah keras, lupa kalau ada pembeli di depan gerai es tehku. Seketika kututup mulutku dengan tangan.
1935Please respect copyright.PENANAIqZEMmRtod
Andi melepas tanganku yang menutupi bibirku yang tertutup cadar, lalu wajah Andi yang berada di telingaku berbisik "Panggil dia buat masuk kesini Na!", Kata Andi yang mulai menggila.
1935Please respect copyright.PENANAo2Qfgf2JWs
"Gak mau, ah ah ah", kataku mencoba menolak, dengan desahan yang gak bisa aku tahan lagi.
1935Please respect copyright.PENANAl8FdwjFk6J
"Dek, masuk dari samping ya!", Kata Andi berteriak.
1935Please respect copyright.PENANA7zvKtPsnyN
"Kamu apa-apaan sih Ndi?", Tanyaku melotot.
1935Please respect copyright.PENANApybmcod2Vh
"Bukankah ini yang kamu mau?", Tanya Andi menyeringai.
1935Please respect copyright.PENANATCvDuWubZg
"Kamu jahat banget sih!", Kataku.
1935Please respect copyright.PENANAt4qXAJ1pSx
Saat langkah kaki bocah itu terdengar mulai mendekat ke arah pintu samping gerai es tehku, jantungku berdegup kencang.
1935Please respect copyright.PENANARx3ETmu8Xg
"Apa yang bakal terjadi setelah ini?", Tanyaku pada diri sendiri sambil menggigit bibir bawahku.
1935Please respect copyright.PENANAQVs8ehqgIL
Bergerak slow motion, dengan jantung berdetak kencang, aku menunggu bocah itu sampai di depan pintu gerai es tehku. Bersamaan dengan bocah itu sampai di depan pintu samping gerai es tehku, Andi melepas penisnya keluar dari vaginaku.
1935Please respect copyright.PENANAAsqqrrKBQn
Dengan cepat Andi menarik tanganku berdiri, "Sana, layani pembelimu!", Kata Andi tersenyum jahat.
1935Please respect copyright.PENANABBkKAWFYv1
Kupandang Andi dengan kesal, "Awas ya ngerjain aku. Aku kerjain balik nanti", kataku dalam hati.
1935Please respect copyright.PENANAGdLlQKIYrG
"Berapa Dek?", Tanyaku tersenyum sambil merapikan hijabku yang kusut.
1935Please respect copyright.PENANAi1Ie3cPJP0
"Satu aja Mbak!", Kata bocah itu.
1935Please respect copyright.PENANAQjLusd3wjs
Dengan ramah, aku melayani pembeliku. Setelah aku selesai melayani pembeliku. Kupandang Andi dengan tersenyum nakal, terbersit ide nakal di dalam pikiranku.
1935Please respect copyright.PENANAo4gRwuGy9Q
Andi yang sedang duduk di atas lantai sedang memainkan hpnya, kudorong sampai Andi terlentang di atas lantai.
1935Please respect copyright.PENANACFLivUo596
"Eh Na, mau ngapain?", Tanya Andi.
1935Please respect copyright.PENANAcfV8Y4e2s6
"Aku kentang Ndi, ahhh sssh", kataku mendesah sambil kupelorotkan celana jeans Andi.
1935Please respect copyright.PENANA3fPjsoZocL
"Ahhh Na", kata Andi mendesah saat tanganku mengelus penisnya yang masih tertutup celana dalam.
1935Please respect copyright.PENANAigHIhHHc04
"Gede banget", kataku dengan mendesah, sambil jari telunjukku aku eluskan ke penis Andi yang menggembung di dalam celana dalamnya.
1935Please respect copyright.PENANAeOCGGDkSKp
Kutarik celana dalam Andi sampai ke bawah, sampai penis Andi yang gemuk panjang keluar dari sarangnya. Sekarang aku naik ke atas tubuh Andi, penisnya yang sudah ereksi sempurna aku pegang.
1935Please respect copyright.PENANAALkcBHF5ig
Kusibakkan dress panjangku semakin ke atas, sampai vaginaku terlihat. Setelah penis Andi yang aku pegang, aku lesakkan ke dalam vaginaku. Dress panjangku kembali jatuh ke bawah, menutupi tubuh bagian bawahku dan pertemuan kelaminku dengan Andi.
1935Please respect copyright.PENANA5aXSSapS4K
"Ahhhh", tubuhku melengkung dengan mataku terpejam saat penis Andi mulai menerobos liang senggamaku.
1935Please respect copyright.PENANAQQanr6xH9B
"Ahhh, nakal kamu Na", kata Andi mendesah dengan tangannya memegang pinggangku yang naik turun di atas tubuhnya.
1935Please respect copyright.PENANAJ4jYmIBKwZ
"Suka gak? Ahhh", Tanyaku nakal sambil aku putar-putar pinggulku agar penis Andi mengaduk-aduk di dalam liang senggamaku.
1935Please respect copyright.PENANAHlwyKy4skk
"Banget, ahh Na", Andi mulai menikmati dengan mendesah keras.
1935Please respect copyright.PENANAmfI3KhpWRp
"Ah ah ah ah", aku naik turun di atas tubuh Andi, dengan pertemuan dua kelamin kita yang tertutup dress panjang.
1935Please respect copyright.PENANA6mcTtGbw3z
Kusibakkan hijabku ke belakang, dadaku yang hanya tertutup dress panjang membusung. Kuremas perlahan payudaraku, sambil aku menikmati gesekan batang penis Andi di dinding vaginaku.
1935Please respect copyright.PENANAD0Fj3HgLCB
Aku naik turun di atas tubuh Andi dengan cepat, saking nikmatnya kugenggam tangan Andi. Kueratkan jari-jariku ke jari-jari Andi, menyatu ke dalam genggaman eratku.
1935Please respect copyright.PENANAZmbWJROGaC
"Aku keluar Ndi, ahhh", kataku melenguh hebat dengan mengangkat tubuhku agar penis Andi keluar dari vaginaku.
1935Please respect copyright.PENANARZbf7lRsKy
Tubuhku mengejang, dengan cairan yang menyembur-nyembur. Setelah aku ambruk ke bawah, dengan memeluk tubuh Andi. Aku berusaha bangkit, duduk dan kupegang penis Andi yang belum ejakulasi untuk masuk ke dalam vaginaku lagi.
1935Please respect copyright.PENANAvbE7ycKBxL
"Ahhh, ah ah ah", aku kembali naik turun di atas tubuh Andi setelah penis Andi kembali masuk ke dalam vaginaku.
1935Please respect copyright.PENANAapZZuBrNQ8
Tangan Andi memegang pinggangku, dengan aku yang masih naik turun di atas tubuhnya. "Aaaah", tubuhku kembali mengejang saat penis Andi kembali terlepas saat tubuhku aku angkat tinggi.
1935Please respect copyright.PENANAe1i6F0Ksfw
Aku ambruk di atas tubuh Andi, dengan tubuh lemas. "Masih kuat?", Tanya Andi sambil mengusap-usap punggungku yang masih tertutup hijab dan dress panjangku.
1935Please respect copyright.PENANArQcE5RXOkN
"Masih", kataku tersenyum menatap Andi, lalu aku kembali duduk mengangkat dress panjangku sampai ke perut. Setelah penis Andi berada tepat di depan liang senggamaku yang berbentuk seperti kelopak bunga karena labiaku merekah, kulesakkan penis Andi ke dalam vaginaku untuk kesekian kalinya.
1935Please respect copyright.PENANANVaFGeL50j
"Aahhhh" tubuhku melengkung bersamaan dengan penetrasi penis Andi ke dalam vaginaku.
1935Please respect copyright.PENANAAySW597uTH
Kembali aku naik turun di atas tubuh Andi. Aku yang sudah lemas dengan tubuhku yang berkali-kali ambruk, Andi bangun dengan posisi duduk mengangkang memeluk tubuhku. Dengan penis Andi yang masih tertanam di dalam vaginaku, Andi mengubah posisi menindihku.
1935Please respect copyright.PENANAzrAAZI9RGa
Aku digenjot Andi dengan kencang, sampai tubuhku tersentak-sentak. "Aku keluar Na!", Kata Andi menggenjot vaginaku dengan penisnya dengan cepat. Andi melepas penisnya dari vaginaku, sampai cairan semen Andi muncrat mengenai perutku.
1935Please respect copyright.PENANA3KyimCOzwx
Saat penis Andi keluar dari vaginaku, aku kembali orgasme untuk kesekian kalinya. Setelah ejakulasi, Andi rebah di sampingku di atas lantai.
1935Please respect copyright.PENANA1xKnWiMJF3
Dengan tersenyum, kutatap Andi yang berada di sampingku. "Kenapa?", Tanya Andi dengan masih mengatur nafasnya.
1935Please respect copyright.PENANAIOecdLlV8N
Kupegang erat tangannya, dengan jari-jari kita menyatu. "Jangan tinggalin aku ya!", Kataku pada Andi.
1935Please respect copyright.PENANAP3UrdF6EqT
"Gak akan pernah Na", kata Andi.
1935Please respect copyright.PENANAcHxoEFR8Td
Andi bangun untuk merapikan celananya, dengan celana jeans dan celana dalamnya yang nyangkut di lututnya. Aku pun juga dengan membersihkan cairan semen Andi di perutku dengan tissue. Begitu juga dengan vagina, pahaku yang basah oleh cairan lubrikanku.
1935Please respect copyright.PENANAJ3aK4drFr7
Sekarang aku duduk bersandar di tubuh Andi, yang duduk di belakangku sambil memelukku. Dikecupnya kepalaku, berulangkali.
1935Please respect copyright.PENANA84xHvGf9AL
"Kamu percaya takdir gak Na?", Tanya Andi.
1935Please respect copyright.PENANApf7yDVQvk7
"Aku percaya karena aku muslimah", kataku.
1935Please respect copyright.PENANA4cUYXmiBUC
"Rasanya aku gak percaya bisa dipertemukan sama kamu", kata Andi sambil mengusap-usap lenganku.
1935Please respect copyright.PENANAdPEIAuCbO5
Kutatap wajah Andi, "Aku juga Ndi, padahal niatku cuma buat happy happy aja", kataku.
1935Please respect copyright.PENANAFN2h2BRYmU
Andi memelukku dengan erat, "Setelah apa yang kita lewati bareng, aku ngerasa gak rela kamu dientot orang lain", kata Andi sambil mendengus.
1935Please respect copyright.PENANA2MPJ2TGunZ
"Kenapa?", Kutatap Andi dengan tersenyum.
1935Please respect copyright.PENANAEgZCvO8bNV
"Aku mulai cinta sama kamu Na. Gak ada orang yang rela orang yang dicintainya disetubuhi orang lain. Apalagi disetubuhi rame-rame", kata Andi kembali mendengus.
1935Please respect copyright.PENANAZlWMa1YRWR
Kupegang erat tangan Andi, "Terima kasih Ndi, mau cinta sama aku", kataku dengan aku yang semakin erat dalam pelukan Andi.
1935Please respect copyright.PENANA80vXmW4WQY
"Sama-sama", kata Andi dengan mendengus panjang.
1935Please respect copyright.PENANA0NoDEMtBtV
Aku mendongak ke atas untuk menatap wajah Andi, wajah Andi murung dengan tangannya menggenggam erat tanganku.
1935Please respect copyright.PENANAsIWgeImE0A
"Kenapa kok sedih?", Tanyaku.
1935Please respect copyright.PENANAFAOxlEB3Ub
"Aku ga rela kamu nikah sama Rohman", kata Andi.
1935Please respect copyright.PENANAjSM90wkr0A
Kutatap Andi dengan tersenyum, "Kenapa?", Tanyaku tersenyum.
1935Please respect copyright.PENANAQW1C5dRxWd
"Karena aku mencintaimu Na, aku pengen nikah sama kamu", kata Andi murung.
1935Please respect copyright.PENANAHW8ghPZ8ox
Sekarang aku berdiri, lalu duduk di pangkuan Andi. Kulingkarkan tanganku ke lehernya, sambil aku tersenyum menatapnya.
1935Please respect copyright.PENANAAaslgrQKoW
"Kenapa kamu bisa cinta sama aku? Aku udah dipakai oleh banyak orang Ndi", kataku tersenyum.
1935Please respect copyright.PENANAXYG8PmL16v
"Aku gak peduli Na", kata Andi.
1935Please respect copyright.PENANA5dIlWtbBHH
"Andaikan aku gak kembali perawan, apakah kamu tetap cinta sama aku?", Tanyaku pada Andi dengan tersenyum menatapnya.
1935Please respect copyright.PENANAS45vIgEnZI
"Itu gak penting Na. Aku cinta sama kamu, apa pun adanya kamu", kata Andi meyakinkanku.
1935Please respect copyright.PENANAXhmPr5LUOn
"Aku gak percaya", kataku mencoba mengetahui kesungguhan Andi.
1935Please respect copyright.PENANAn9k6w1tTzK
"Apa aku kelihatan bohong?", Tanya Andi.
1935Please respect copyright.PENANAXnx82rNlpx
"Aku gak tau Ndi. Aku gak tau, gimana caranya aku tau, kamu bohong atau gak sama aku", kataku sedikit mendengus sedih.
1935Please respect copyright.PENANA6PnrV3gM0e
"Kamu bakal tau, gimana kesungguhan cintaku Na", kata Andi.
1935Please respect copyright.PENANAchEeLYfbIQ
"Kamu bisa buktikan sekarang Ndi!", Kataku dengan tersenyum.
1935Please respect copyright.PENANAjH7mD70cod
"Bukti yang kayak gimana yang kamu pengen?", Tanya Andi.
1935Please respect copyright.PENANAD8OMFDBt2U
"Entot aku lagi Ndi! Hihi", kataku dengan tersenyum.
1935Please respect copyright.PENANAjtnkIR3Txp
"Cuma itu doang?", Kata Andi sambil mengusek-usek kepalaku yang tertutup hijab.
1935Please respect copyright.PENANAdmCnaSjfoM
"Hehe, engga. Aku cuma becanda kok Ndi, tapi aku... ", Aku gak melanjutkan apa yang aku katakan.
1935Please respect copyright.PENANAa7S1ZCOfPc
"Aku apa?", Tanya Andi.
1935Please respect copyright.PENANAZeqwKEhxY0
"Eh itu ada penjual cilok, kita beli yuk!", Kataku pada Andi dengan menggandeng tangan Andi.
1935Please respect copyright.PENANAlcdudNTzN5
"Hehe, kirain apa", kata Andi yang berjalan di sampingku menggandeng tanganku.
1935Please respect copyright.PENANA1JSXl6q6D3
"20 ribu aja Pak!", Kata Andi.
1935Please respect copyright.PENANAg2yLR2S5a0
"Iya Mas", kata penjual cilok.
1935Please respect copyright.PENANA5CaUxUNxYL
Setelah membeli cilok, kita kembali ke gerai es tehku. Dengan aku menggamit lengan Andi yang berada di sampingku.
1935Please respect copyright.PENANAt5K6Yn3qPN
Sekarang aku duduk di dalam gerai es tehku dengan Andi, sambil memakan cilok. Kutusuk cilok satu, "Mau gak?", Tanyaku pada Andi dengan tersenyum.
1935Please respect copyright.PENANAG8z95hHseD
"Mau", kata Andi dengan antusias.
1935Please respect copyright.PENANAWvLSjerpWT
"Buka mulutnya dong!", Kataku pada Andi.
1935Please respect copyright.PENANALywovWkIKu
"Aaaa", Andi membuka mulutnya.
1935Please respect copyright.PENANAnay3WoOghG
Kubuka tali cadarku untuk melepas cadarku. Setelah cadarku sudah aku lepas, cilok yang aku tusuk tadi, aku masukkan ke dalam mulutku. Lalu aku mendekat ke wajah Andi, kusuapin cilok di dalam mulutku ke mulut Andi.
1935Please respect copyright.PENANAayBmJ1Z7Ps
Cilok yang udah aku suapin ke mulut Andi dikunyah lalu ditelan, "Enak gak Ndi?", Tanyaku dengan tersenyum.
1935Please respect copyright.PENANAinwwSeZzQA
Wajahku ditarik oleh Andi, dengan jarak hanya satu senti mata kita bertemu. Aku dan Andi saling tatap cukup lama. Lalu Andi mencium bibirku.
1935Please respect copyright.PENANA3g6kh330Gs
"Emm muah, muah."
1935Please respect copyright.PENANARulonVGCsL
Nafasku mulai memburu mendapat ciuman yang tiba-tiba pada bibirku. Andi gak sekedar mengecup bibirku tapi juga melumat bibirku.
1935Please respect copyright.PENANAObqsmgpksY
Kupegang pundak Andi, kanan dan kiri. Sedangkan Andi memegang pipiku kanan dan kiri. Dengan mata terpejam kunikmati lumatan demi lumatan di bibirku. Sampai bunyi decakan ludahku dan Andi terdengar.
1935Please respect copyright.PENANAAQQfYSpLyW
"Srup srup srup."
1935Please respect copyright.PENANAb4mTsL3yyM
Andi melepas ciumannya padaku untuk menatap wajahku, "Inikah bukti yang kamu pengen?", Tanya Andi.
1935Please respect copyright.PENANAIKvvMYbRDf
"Bukan", kataku dengan tersenyum.
1935Please respect copyright.PENANAxD2oxVxwvd
"Lalu?", Tanya Andi.
1935Please respect copyright.PENANA8zU8d1xS3T
"Aku pengen lihat kamu cemburu", kataku tersenyum.
1935Please respect copyright.PENANAIJk1Mnwo0h
"Caranya?", Tanya Andi.
1935Please respect copyright.PENANAOnXnyoc0ux
Aku mendekat ke arah telinga Andi sambil membelai penis Andi dari luar celananya, "Aku pengen ngentot sama penjual cilok itu di depan kamu. Boleh gak? Hihi", kataku dengan berbisik dengan nada mendesah.
1935Please respect copyright.PENANArZ5QsfkUNQ
"A aku.. " kata Andi terbata-bata.
1935Please respect copyright.PENANA5zDZPtNUB3
"Hihi, ngaceng. Aku bohong", kataku.
1935Please respect copyright.PENANAsUKXK3ZAbK
"Awas ya kamu Na, hehe", kata Andi.
1935Please respect copyright.PENANAhre43wjHcV
Andi berjalan mendekati penjual cilok, dengan suara pelan Andi bilang ke penjual cilok. "Pak mau gak ngentot sama pacar saya? Yang disana itu", Tanya Andi ke penjual cilok sambil menunjuk ke arahku.
1935Please respect copyright.PENANAoeOMEMMeqV
"Kok beneran sih?", Batinku.
1935Please respect copyright.PENANAysGuOXvNlv
Seketika cadar taliku kembali aku pakai dengan jantung berdetak kencang.
1935Please respect copyright.PENANAYfGxLQnXlZ
Penjual cilok itu menatapku dengan tatapan mesumnya, ditatap seperti itu aku membuang muka sambil menunggu apa yang akan terjadi.
1935Please respect copyright.PENANAbJa3yrV0IE
"Ini udah aku bilangin, hehe", kata Andi terkekeh dengan penjual cilok berada di sampingnya.
1935Please respect copyright.PENANATs9TSOVfG8
Dengan malu-malu, aku pegang tangan penjual cilok. "Kamu gak boleh ikutan ya! Lihat aja sambil coli, hihi", kataku dengan menggandeng tangan penjual cilok masuk ke dalam rumah.