43465Please respect copyright.PENANA9bd7WdUTmi
43465Please respect copyright.PENANAg5Obs4kQ1B
Liya43465Please respect copyright.PENANAWUGoLbuKu7
43465Please respect copyright.PENANAG5Bfu8Z1hV
Dalam perjalananku pulang ke rumah, aku mencoba menata hatiku yang penuh dengan rasa cemas tak terkira. Perasaan berdosa karena telah berbohong terhadap suamiku benar-benar menjadi beban buatku. Aku ingin segera bertemu dengannya untuk memastikan kalau dia tak salah paham mendengar perkataan Tasha tadi.43465Please respect copyright.PENANANiqEuduc2p
43465Please respect copyright.PENANAHbJVhvsLPl
Aneh memang karena sekarang aku tak lagi merasa bersalah ketika berselingkuh dengan Mang Dedi. Justru kesalahpahaman kecil seperti inilah yang membuatku lebih khawatir, karena aku merasa lebih takut ketahuan dibanding melakukan penyelewengan itu sendiri.43465Please respect copyright.PENANAYwTa41ahe1
43465Please respect copyright.PENANApgtihh16Cr
“Kamu sudah benar-benar gila Liya” batinku menggeleng-geleng mengingat kelakuanku di pos ronda tadi.43465Please respect copyright.PENANA20pAjMSNIR
43465Please respect copyright.PENANA8cSVqVIDaY
Sebenarnya perasaan birahiku masih saja menggebu-gebu dalam dada. Terlalu sulit melupakan kejadian saat aku terpaksa menelan cairan sperma Mang Dedi ke dalam mulutku. Walau ada perasaan jijik yang membuatku sedikit mual, namun ternyata rasa cairan putih itupun tak seburuk yang kubayangkan sebelumnya. Atau mungkin aku malah sedikit menyukainya, karena sperma Mang Dedi terasa begitu gurih, asin, pahit dan sedikit manis saat aku menelannya.43465Please respect copyright.PENANAJZ2tFfwM5e
43465Please respect copyright.PENANAo7cpS38FmD
Tapi sebelum aku mengakui, harga diriku bergerak lebih cepat sehingga aku dengan sengaja melayangkan tamparan ke wajah Mang Dedi. Bukan marah karena dia menumpahkan spermanya di mulutku, tapi kesal karena dia tidak meminta ijin terlebih dahulu.43465Please respect copyright.PENANAcixzwtD71P
43465Please respect copyright.PENANA1APtzCo7LW
Akupun meninggalkan Mang Dedi dalam keadaan terheran begitu saja. Sengaja pula tak ku bayar sayuran yang kubeli darinya karena aku merasa gemas dan kesal dengan perbuatannya tersebut.43465Please respect copyright.PENANA80tpaN6uji
43465Please respect copyright.PENANAwlWp7Og1Q4
Sifat jahil dan suka bercanda yang dimiliki Mang Dedi memang adalah alasan utama kenapa aku ingin dekat dengannya dari awal, karena aku membutuhkan hiburan saat aku merasa kesepian di tinggal suamiku. Akan tetapi kalau sudah kelewatan seperti ini, akupun merasa harus segera bertindak agar dia tak semena-mena terhadapku.43465Please respect copyright.PENANAPSfxdieTzV
43465Please respect copyright.PENANAiMLloxydWN
“Darimana Mi..??” sapa suamiku yang ternyata menyambut di depan pintu rumah.43465Please respect copyright.PENANAtdWKA9DM7h
43465Please respect copyright.PENANAWoka54xb2h
Aku sedikit terkaget lalu memasang senyum palsu seperti seorang pemain sinetron, “Dari konter Bi!! Umi beli kuota” jawabku membohonginya.43465Please respect copyright.PENANA2QqgDYdUfF
43465Please respect copyright.PENANAI8fmSst2h4
“Pantesan tadi Abi nyari ke Mang Dedi gak ada..” balas suamiku mengambil barang belanjaanku dari tangan.43465Please respect copyright.PENANAF032seaiWF
43465Please respect copyright.PENANAIi2878eSj1
Kami berdua kemudian berjalan masuk ke dalam rumah menuju dapur, “Emangnya Abi ngapain cari Umi segala??” tanyaku berpura-pura.43465Please respect copyright.PENANAOg3PJ2uHfA
43465Please respect copyright.PENANAUTVQMZzcZQ
“Itu tadi Caca merengek minta Es Krim mulu!! Abi bilang nunggu Umi balik belanja.. Eh dianya malah pengen nyusulin kamu katanya” balas suamiku menjelaskan.43465Please respect copyright.PENANAOHXOCf6oTB
43465Please respect copyright.PENANA4wJrO1bY5c
“Trus anaknya mana??” tanyaku lagi.43465Please respect copyright.PENANAYkCZ2KNZjG
43465Please respect copyright.PENANAct7UApYsof
Suamiku memonyongkan bibirnya ke dalam kamar, “Itu lagi video call-an sama neneknya. Dia lagi cerita mau punya adik” jawab suamiku.43465Please respect copyright.PENANACixbf7sUHL
43465Please respect copyright.PENANAnR30Ibp2Mm
“Uhuukk.. uhukk..” aku terbatuk kaget. “Mau punya adik darimana??” tanyaku merasa menggigil.43465Please respect copyright.PENANAq3LEJhZKws
43465Please respect copyright.PENANA11nrXqnoaO
“Tau tuh. Katanya dari Om Baik” jawab suamiku dengan nada penuh sindiran.43465Please respect copyright.PENANA9weRU5GWW4
43465Please respect copyright.PENANAKw89BmgM1E
Aku berpura-pura memalingkan wajah mengambil air minum, “Mang Dedi??” tanyaku berusaha sesantai mungkin.43465Please respect copyright.PENANA1E4EXqYF5a
43465Please respect copyright.PENANAGhhAiLSOy3
“Iya. Umi kok tau??” balas suamiku bertanya.43465Please respect copyright.PENANABeR27ehy36
43465Please respect copyright.PENANA4CJsqVLx1f
“Kemaren katanya mau beliin boneka buat Caca sih. Buat jadi Adek-adekan” jawabku memberi alasan yang sama seperti alasan Mang Dedi.43465Please respect copyright.PENANAnz3Am3tzf0
43465Please respect copyright.PENANAnQ5e2FRFln
Akan tetapi suamiku tampaknya sudah mulai sedikit curiga, “Umi kok gak ngomong sih kalau Mang Dedi pernah dateng ke rumah?? pake numpang mandi pula!” tanyanya penuh selidik.43465Please respect copyright.PENANAqvHlTWXz1w
43465Please respect copyright.PENANAOYXRUtOscj
“Umi lupa Bi! Lagian itu udah dua hari yang lalu..” jawabku duduk di meja makan.43465Please respect copyright.PENANAGB3jzAtYGV
43465Please respect copyright.PENANAqJVdBvCVvw
Kurasakan lututku sebenarnya sangat lemas dan jantungku berdegub sangat kencang memberitahukan kebohongan demi kebohongan pada suamiku sendiri untuk menutupi perbuatan terlarangku. Namun disetiap kali suamiku memakan kebohonganku tersebut, ada perasaan puas yang begitu aneh melegakan hatiku.43465Please respect copyright.PENANAHpY08Jk5p3
43465Please respect copyright.PENANAVLBKkBGkOn
“Iya tapi kenapa sampai mengizinkan dia mandi di rumah kita segala??” lanjut suamiku bertanya.43465Please respect copyright.PENANAUvwusxH9z1
43465Please respect copyright.PENANABtVuJXP1Sc
Aku menatap balik, “Kasihan Bi! Dia udah basah kuyup sampai disini” balasku menjelaskan.43465Please respect copyright.PENANA38nCVBcB0W
43465Please respect copyright.PENANAtX3oAR9gHC
“Kalau udah basah kuyup kenapa gak sekalian pulang aja??” suamiku masih belum menyerah.43465Please respect copyright.PENANAntUzwY1ccx
43465Please respect copyright.PENANAProtpyOQvW
Namun kali ini aku kehabisan alasan untuk menjawabnya, “Maksud Abi apaan?” tanyaku berbalik.43465Please respect copyright.PENANABpdAzqLNIX
43465Please respect copyright.PENANArpxGTSq8tp
“Engga ada maksud apa-apa!” balas suamiku berkilah.43465Please respect copyright.PENANAhm89qWFZ3w
43465Please respect copyright.PENANA3NI9tP2wu3
“Trus kenapa nanya-nanya kayak menuduh Umi gitu??” tanyaku lagi.43465Please respect copyright.PENANAW2B8JQNXdd
43465Please respect copyright.PENANAczCtWFKxwJ
Kali ini suamiku yang menatap balik, “Umi merasa tertuduh??” tanyanya padaku.43465Please respect copyright.PENANAOlHEqyqgf3
43465Please respect copyright.PENANApqslHHbVFV
Aku tiba-tiba terdiam. Otakku berusaha mencari alasan yang tepat untuk menjawab. Tapi aku semakin gugup seperti seorang penjahat yang berusaha berkilah saat di interogasi, namun akhirnya tertangkap basah juga.43465Please respect copyright.PENANArJicCrinM9
43465Please respect copyright.PENANAUuft9oR3ZP
“Kok diam??” tanya suamiku sekali lagi.43465Please respect copyright.PENANAKhf69krvcS
43465Please respect copyright.PENANA7IZoWu0sDh
Aku mengangkat kedua bahuku, “Abi mau Umi jawab kayak apa??” tanyaku.43465Please respect copyright.PENANA5lywOMdDS2
43465Please respect copyright.PENANAJsuTwvEnAR
“Gak tau! Mungkin sedikit kejujuran” kata suamiku.43465Please respect copyright.PENANA0WTJIxduYT
43465Please respect copyright.PENANAta0EG7G3kZ
“Jujur tentang apa?? Umi cuma ngobrol doang sama Mang Dedi” balasku semakin berkilah.43465Please respect copyright.PENANA8SIqPbvkbS
43465Please respect copyright.PENANAlhgVwOPd9X
Namun tampaknya suamiku malah semakin yakin dengan tuduhannya, “Abi gak nuduh Umi berbuat apa-apa loh tadi. Eh ternyata kalian mengobrol juga” ucapnya penuh nada sindiran.43465Please respect copyright.PENANAhUKMDpfRpJ
43465Please respect copyright.PENANAJsKGIuXLkQ
“Emang Umi gak boleh ngobrol sama orang selain Abi gitu?? Abi aja udah jarang ngobrol sama Umi..” Ucapku tak kalah ingin menyindirnya.43465Please respect copyright.PENANAJSTS1L3FPM
43465Please respect copyright.PENANAAZsOSp5chK
Beruntung tampaknya sindiranku lah yang lebih terasa oleh suamiku, dia tergagap. “A—Abi-”43465Please respect copyright.PENANAVVFdy8d7Du
43465Please respect copyright.PENANAIb95EptHiW
“Abi apa?? Abi kerja gitu??” ucapku memotong obrolannya. “Selama ini Umi udah nyoba tahan dan mengerti sama Abi, tapi kalau Abi kayak gini Umi juga gak bisa diam” lanjutku mencecarnya.43465Please respect copyright.PENANAffP7dmaOEw
43465Please respect copyright.PENANAHxLkwBapDz
Suamiku masih terdiam, “Umi kesepian Bi!! Anakmu kesepian juga!! setiap hari Abi berangkat sebelum dia bangun, pulang-pulang setelah dia tidur. Gimana gak kesepian coba????” teriakku dengan lantang.43465Please respect copyright.PENANAlt7X3Qykt6
43465Please respect copyright.PENANAplvN4pR6Vy
Mungkin tadi aku memulai obrolan ini dengan sebuah kebohongan karena ingin menutupi perselingkuhanku. Akan tetapi tampaknya obrolan inipun akhirnya dapat ku manfaatkan sebagai sarana meluapkan emosi dan ketidaksukaan terhadap suamiku yang terus-terusan bekerja itu.43465Please respect copyright.PENANAlkslM2ZvTk
43465Please respect copyright.PENANAaV0dKupEYh
“Ma—maafin Abi, Mi!” ucap suamiku memelas.43465Please respect copyright.PENANAvkvPTxGUbi
43465Please respect copyright.PENANAPV6iGZtkmj
Aku tertawa kecut, “Dan sekarang?? Abi punya masalah kalau Umi ngobrol sama orang??” tantangku membalikkan tuduhannya tadi menjadi bumerang yang menyerangnya sendiri.43465Please respect copyright.PENANAu9SymRGmXJ
43465Please respect copyright.PENANAAEi4oct30C
“Maaf Umi. Abi benar-benar tidak tau” balasnya menatap lembut padaku.43465Please respect copyright.PENANAlJWRUoS5e2
43465Please respect copyright.PENANARsTj79Idys
Aku kemudian berdiri dari meja makan, “Terserah Abi saja!” ucapku ketus meninggalkannya.43465Please respect copyright.PENANA0jf2UnKMby
43465Please respect copyright.PENANADtlAPDWtjN
Aku lalu pergi ke dalam kamar dan merebahkan diriku diatas kasur dengan perasaan berkecamuk tak bisa dijelaskan. Marah karena aku sudah mulai hilang kendali dan tidak tahu diri. Sedih karena sudah membohongi suamiku. Dan lega karena berhasil mengungkapkan uneg-uneg yang selama ini aku tahan-tahan.43465Please respect copyright.PENANAcQXXGqN0lX
43465Please respect copyright.PENANAacVkw2DwfF
Tak kusadari tiba-tiba saja air mataku telah melompat keluar membasahi pipiku. Aku kembali merasa jijik dan hina dengan diriku sendiri. Seandainya saja waktu itu aku tidak tergoda nafsu untuk berselingkuh, mungkin saat ini aku tidak akan pernah bertengkar dengan suamiku.43465Please respect copyright.PENANAPslaDOHm4T
43465Please respect copyright.PENANAbhW986xttH
Entah sampai kapan pula akan kutanggung rasa bersalah ini. Tetapi setidaknya aku masih beruntung karena suamiku belum mengetahui kalau istri yang selama ini dikenalnya sebagai seorang perempuan alim itu, sudah merelakan tubuhnya di gauli dan dinikmati oleh pria lain selain dirinya.43465Please respect copyright.PENANA569tAXmYHA
43465Please respect copyright.PENANAzGHdItPpG5
Sampai ketika malam menjelangpun, baik aku dan suamiku masih berdiam diri tak saling menyapa satu sama lain. Ini adalah pertengkaran kami untuk pertama kalinya selama masa enam tahun kami menjalani pernikahan. Dan sunggu rasanya sangat tidak mengenakkan dihati dan pikiranku.43465Please respect copyright.PENANAyuRprjjfyC
43465Please respect copyright.PENANAlBMX4KEbMT
“Mi! Udah tidur??” sapa suamiku dari sebelah.43465Please respect copyright.PENANAJEmExqdi31
43465Please respect copyright.PENANAVNM9rulRIB
Walau sedang marahan, kami berdua masih tidur diatas ranjang yang sama. “Belum.. kenapa?” tanyaku membalik badan.43465Please respect copyright.PENANA1wibB74Ad5
43465Please respect copyright.PENANAlQPsSuK2Te
“Abi mau minta maaf” Ucap suamiku menggapai tanganku. “Maafin Abi udah nuduh Umi macem-macem. Maafin Abi juga karena udah terlalu sering ninggalin Umi demi kerjaan” lanjutnya setengah berbisik.43465Please respect copyright.PENANA4EI4oSh4aV
43465Please respect copyright.PENANA5Cuz7BbgLg
“Itu doang??” tanyaku mengangkat alis.43465Please respect copyright.PENANAL80CT2e8Be
43465Please respect copyright.PENANAEUIrLrr2eY
Suamiku terlihat bingung, “Emangnya ada lagi Mi??” tanyanya heran.43465Please respect copyright.PENANA7zMjo1o8uA
43465Please respect copyright.PENANAgWRhLwt6H6
“Ada. Minta maaf karena Abi gak pernah bisa muasin Umi di ranjang” balasku dalam hati.43465Please respect copyright.PENANAzFe3ljyBuL
43465Please respect copyright.PENANATrQVxD3pbo
“Kok diem??” tanya suamiku sekali lagi.43465Please respect copyright.PENANAFYhS0GFciQ
43465Please respect copyright.PENANAdbYe0pPhjq
Aku menggeleng, “Gapapa Bi! Umi juga minta maaf karena lupa ngasih tau Abi tentang Mang Dedi” ucapku yang lagi-lagi berbohong.43465Please respect copyright.PENANAM7WXdj6fbj
43465Please respect copyright.PENANAOwQ2iBBIqb
“Engga, Umi gak perlu minta maaf soal itu. Abi tau Umi cuma pengen punya temen ngobrol” jawab suamiku seolah mengerti.43465Please respect copyright.PENANAxByFDxWtd0
43465Please respect copyright.PENANAWlEmf5rpLK
Aku lalu tersenyum, “Jadi gak cemburu lagi nih?” tanyaku menyindirnya.43465Please respect copyright.PENANARE4zpJMOJ9
43465Please respect copyright.PENANAQnLSJdzlIe
“Eleehh.. Siapa juga yang cemburu sama tukang sayur..” jawab suamiku berkilah.43465Please respect copyright.PENANAQ4P4XoIbvj
43465Please respect copyright.PENANAaazJiKEiYD
“Itu tadi apaan nuduh-nuduh istrinya kalau bukan cemburu?” sindirku lagi.43465Please respect copyright.PENANAo4VWQooRxH
43465Please respect copyright.PENANAUpXDhtNANH
Suamiku seketika cemberut, “Abis dianya bilang mau bikinin Adek buat Caca. Abi kan cemburu!!” balasnya padaku.43465Please respect copyright.PENANAmUda4wa3O7
43465Please respect copyright.PENANAesVTbCLARu
“Itumah Abi aja yang salah paham sama omongan Caca.. Masa’ Mang Dedi mau bikin Umi hamil!! Yang bener aja!!” kataku tiba-tiba berdesir mengucap kata “Hamil” tersebut.43465Please respect copyright.PENANAqLZgwk7tUD
43465Please respect copyright.PENANA6HfTYvlap4
“Iya juga sih. Kagak mungkin juga ya” ucapnya mengangguk-angguk. “Yaudah deh kalau gitu Umi temenan aja sama Mang Dedi” lanjut suamiku bersemangat.43465Please respect copyright.PENANAhp53Jw9UAm
43465Please respect copyright.PENANAt2ROYiqY9Q
“Loh kok gitu??” tanyaku penasaran.43465Please respect copyright.PENANA8JPqrKQrX3
43465Please respect copyright.PENANAcklLwy4p9X
“Katanya Umi butuh temen ngobrol??” tawar suamiku.43465Please respect copyright.PENANAI8uoYFfumt
43465Please respect copyright.PENANAMgf59s73hM
Aku tersenyum meledeknya, “Yakin ga cemburu??” tanyaku sekali lagi.43465Please respect copyright.PENANAKTUseZbW3o
43465Please respect copyright.PENANALAl2uYrBTm
“Yakin” angguk suamiku dengan cepat. “Lagian kayaknya Mang Dedi orang baik” lanjut suamiku berusaha menilai.43465Please respect copyright.PENANAP4iBp4Tqxa
43465Please respect copyright.PENANAxPPiU5Y2Wj
“Ah Masa’?? tadi aja ada yang cemburu banget..” ucapku meledek.43465Please respect copyright.PENANA2JMttcD2rO
43465Please respect copyright.PENANAKZn93aUZ0v
“Iya kayaknya. Lagian dia ga pernah godain Umi jugakan walau udah berduaan di rumah??” tanya suamiku menebak.43465Please respect copyright.PENANAkXM0iFMiqk
43465Please respect copyright.PENANA59GdTfABDA
Entah setan apa yang datang menghampiriku saat itu, aku malah merasa ingin sedikit menggoda suamiku, “Emang Abi tau??” ucapku mendekat pelan kearahnya.43465Please respect copyright.PENANAOHddhoLpQZ
43465Please respect copyright.PENANAaacUzIgWep
“Ga tau juga sih” balas suamiku menelan ludah. ”E--emangnya dia godain Umi??” tanya suamiku tergugup saat dengan sengaja kuelus bagian selangkangannya.43465Please respect copyright.PENANA9qsL1cXz7D
43465Please respect copyright.PENANA93xNpjjUCT
“Kalau Umi digodain gimana Bi?? cemburu gak??” tanyaku semakin memancing jawaban dari suamiku.43465Please respect copyright.PENANAFLns1lsQ7I
43465Please respect copyright.PENANA0xQxmu8Dzk
Mendadak hatiku dipenuhi perasaan aneh yang tak pernah kualami sebelumnya. Suatu perasaan yang sangat sukar untuk kulukiskan dengan kata-kata saat aku tertantang oleh birahi untuk menggoda suamiku dengan cara seperti ini.43465Please respect copyright.PENANAGuihwvhlYy
43465Please respect copyright.PENANAOqz3CIcexk
“Ya.. Ce—cemburu pasti Mi!” balas suamiku menatapku dengan tatapan tidak percaya.43465Please respect copyright.PENANA6yMmVaND2t
43465Please respect copyright.PENANA5yybiocYp2
Aku kemudian tertawa, “Kok tegang begini??” tanyaku menggapai penisnya dari balik celana dan meremasnya pelan.43465Please respect copyright.PENANA3w9SEtKrs6
43465Please respect copyright.PENANAnMKOlgDk05
“Kerjaan Umi kan!” ucap suamiku merenguh memejamkan matanya.43465Please respect copyright.PENANAhiutOw1Jq2
43465Please respect copyright.PENANAFdK4WaaAXI
“Umi gak digodain sih. Cuma dibilang cantik aja Bi” ucapku mulai mengurut-urut penis suamiku dari dalam celananya.43465Please respect copyright.PENANAEZBjfPwKwC
43465Please respect copyright.PENANA99k7V4YUBD
Namun suamiku malah semakin melenguh, “Ouughh... Tr—trus apa lagi??” tanya suamiku di sela-sela nafasnya yang semakin memburu.43465Please respect copyright.PENANA9FmcJW1JiN
43465Please respect copyright.PENANA4x3sYWEtxX
“Mang Dedi bilang Umi tipe wanita dia banget” jawabku mempercepat kocokan.43465Please respect copyright.PENANAlGioHEoBYC
43465Please respect copyright.PENANApMto8y2Olb
Hatiku semakin girang melihat ekspresi suamiku yang tampak keenakan merasapi genggaman dan pijatan tanganku pada batang penisnya. Lambat-laun sentuhanku pada penis suamiku tersebut seakan ikut menjalarkan sensasi-sensasi aneh dalam tubuhku. Bahkan ketika aku dengan sengaja mengucap-ngucap nama Mang Dedi, sensasinya pun menjadi bertambah membuatku menggelinjang tanpa kusadari.43465Please respect copyright.PENANAALj3EcbdsZ
43465Please respect copyright.PENANAy7M3K4W9WW
“Oouugghh.. enakk Mi!!” desah suamiku kembali keluar dari mulutnya.43465Please respect copyright.PENANAspr8cYGNzd
43465Please respect copyright.PENANAkEgQ9L1ef8
Tak mau kalah dengan tanganku yang memberikan servis pada penisnya, suamiku tiba-tiba menyusupkan tangannya masuk ke dalam celana tidurku. Aku hanya bisa menggelinjang saat jemari suamiku itu akhirnya menekan tepat pada luaran vaginaku.43465Please respect copyright.PENANAOuS7IY4ged
43465Please respect copyright.PENANAMCLag17PhL
“U—umi basah??” tanya suamiku terheran.43465Please respect copyright.PENANAF9jJACigHD
43465Please respect copyright.PENANA2ZTcuhZCXh
Aku kemudian mengangguk mempercepat kocokanku pada penisnya saat tangan suamiku tersebut ikut mengalirkan getaran pada bagian tubuhku yang paling peka. Tanpa bisa kutahan-tahan lagi, cairan vaginaku terasa basah membersit keluar dari dalam lorongnya, meleleh membasah kepermukaan tangan suamiku.43465Please respect copyright.PENANAHavLPdOL1k
43465Please respect copyright.PENANAfx9qtPJ717
Aku merasa malu sekali. Mengapa bisa seperti ini? Mengapa aku jadi bergejolak hanya karena membayangkan pujian-pujian Mang Dedi sambil menggoda suamiku. Apakah memang aku sudah setergantung ini kepada tukang sayur itu?43465Please respect copyright.PENANA2aviy1RDck
43465Please respect copyright.PENANAJt7Vsu96JL
“Ohhh.. enakk Masshh!!” balasku mendesah tanpa sengaja membayangkan kalau bukan suamikulah yang sedang meraba tubuhku.43465Please respect copyright.PENANAIy541OKSlW
43465Please respect copyright.PENANAZSU7vbLiQo
Namun beruntung tampaknya suamiku tak menyadari hal itu karena dia juga tengah fokus merasakan nikmat akibat kocokan tanganku yang semakin cepat pada penisnya.43465Please respect copyright.PENANAcz5pFsCQiE
43465Please respect copyright.PENANAwdjfTVXnZT
“Ughhh.. mau keluar Mi!” ucap suamiku tiba-tiba saja melemahkan gerakan tangannya di vaginaku.43465Please respect copyright.PENANArUCBJAyKSx
43465Please respect copyright.PENANAjLehYpyrWn
Dengan secepat kilat, aku reflek menggantikan tangan suamiku tersebut dengan tanganku kiriku sendiri sambil yang kanannya tetap terus mengocok penis suamiku. Aku bergerak mengikuti instingku sendiri dengan mencolok-colok lubang vaginaku merasakan nikmat itu mulai menemui ujungnya.43465Please respect copyright.PENANAwKn9k18GRZ
43465Please respect copyright.PENANAt5sz8FiBSl
Dibarengi dengan erangan suamiku yang tiba-tiba keluar, akupun kemudian merasakan hantaman gelombang kenikmatan yang bersumber dari kelanjar syarafku yang paling peka, gelombang yang sudah aku kenali itupun serasa meledak begitu saja menerjang bendungan pertahanku.43465Please respect copyright.PENANA2n1xCG37S7
43465Please respect copyright.PENANAWfvNmxKJBt
“Ouuughhhh....” lenguhku begitu panjang.43465Please respect copyright.PENANAszW6VfaqbG
43465Please respect copyright.PENANAZUbiFAs3dZ
Tubuhku bergetar dan menggelinjang diatas kasur seakan terbang ke awang-awang. Membuat vaginaku ikut berkedut-kedut ribuan kali seperti memancarkan kehangatan di sepanjang lorongnya. Aku merasakan orgasme yang datang kali ini sangat berbeda, karena begitu cepat dan mendadak sehingga aku tak sadar sedang berada di samping suamiku.43465Please respect copyright.PENANAbY9niox0kx
43465Please respect copyright.PENANAXKnAGI43Qx
“U—umi gapapa??” tanya suamiku tergagap melihatku sedang dilanda puncak birahi.43465Please respect copyright.PENANAU4A9pVhfuM
43465Please respect copyright.PENANAOPgFt7uKJm
Dalam sisa kesadaranku pun kemudian aku mengangguk pelan, “Gapapa Bi! Umi cuma keenakan” ucapku menatap langit-langit kamar.43465Please respect copyright.PENANAYcyR7AWD6v
43465Please respect copyright.PENANA73Mw6G902Q
Terbayang wajah Mang Dedi tersenyum menyeringai. 43465Please respect copyright.PENANAN3QEuOhXCA