71817Please respect copyright.PENANAT5IyXWEOev
Sudah seminggu berlalu semenjak insiden foto selfie yang tak sengaja itu, aku memutuskan untuk membatasi interaksiku dengan Mang Dedi. Baik di kehidupan sehari-hari maupun di aplikasi WA, aku sebisa mungkin menghindar untuk berbicara dengannya untuk sementara waktu.71817Please respect copyright.PENANABvDmgPRfMv
71817Please respect copyright.PENANAn4CrujqRsi
Memang setiap kali Mang Dedi mengirim pesan WA padaku, dia tidak pernah membahas sedikitpun tentang foto tersebut. Dia hanya bertanya kenapa aku tidak lagi datang membeli dagangannya atau sekedar menanyakan kabarku.71817Please respect copyright.PENANAkC9GXt9Hao
71817Please respect copyright.PENANAP2OHnVo9V4
Tapi karena aku masih dirundung rasa malu yang luar biasa, akupun hanya menjawab sekenanya dan tidak pernah bertanya balik sebagaimana aku dulu. Namun anehnya Mang Dedi tampak tidak menyerah sama sekali untuk mengajakku berbicara dan tak peduli dengan balasan singkatku tersebut.71817Please respect copyright.PENANAhak59CSDvg
71817Please respect copyright.PENANAn0vxGl3V83
Setiap pukul 9 pagi, Hp ku pasti akan berbunyi menandakan ada pesan WA yang masuk darinya. Dan setiap pesan itu datang, pasti membuat semua rasa jenuhku hilang seketika berganti dengan senyuman.71817Please respect copyright.PENANAuIfACAyf1O
71817Please respect copyright.PENANAqphrWbykUh
"Pagi Mbak Liya" sapa Mang Dedi dalam pesannya.71817Please respect copyright.PENANArK1sQrT3iL
71817Please respect copyright.PENANAG7aSdahukE
"Pagi juga Mang" balasku singkat.71817Please respect copyright.PENANAA71YSt8rvv
71817Please respect copyright.PENANAGwAHoATmE1
"Apa kabar hari ini??"71817Please respect copyright.PENANApu7pNzLMga
71817Please respect copyright.PENANAv6rR89vCwB
"Alhamdulillah baik Mang"71817Please respect copyright.PENANARzsFqwMGXH
71817Please respect copyright.PENANANGP5Z9IeHl
"Puji tuhan baguslah.. Mbak gak belanja lagi nih??"71817Please respect copyright.PENANAPaG9GVaUS9
71817Please respect copyright.PENANArbMdkGhcJl
"Enggak Mang"71817Please respect copyright.PENANAskd8vlglvd
71817Please respect copyright.PENANAikHSD3KWq3
"Yahh.. padahal sayur saya udah kangen dibeli sama Mbak" balasnya masih dengan candaan.71817Please respect copyright.PENANAsFS7QaF9al
71817Please respect copyright.PENANAgxZNezfFpp
"Aku juga kangen kamu Mang" Ucapku dalam hati.71817Please respect copyright.PENANAU4sjeXEvKa
71817Please respect copyright.PENANAYJgUsvmufE
Seolah aku mengerti kalau Mang Dedi sebenarnya mau bilang kangen padaku secara tidak langsung. Tapi tak berani aku menuliskannya di pesan WA tersebut karena tidak ada baiknya seorang istri berucap rindu pada laki-laki lain selain suaminya.71817Please respect copyright.PENANAloW1roigO1
71817Please respect copyright.PENANAiG4yrz44UT
"Mamang boleh nanya sesuatu gak sama Mbak Liya?" Tanya Mang Dedi.71817Please respect copyright.PENANAPe8eu4mRip
71817Please respect copyright.PENANABwLoPK7mGI
"Tanya apa?"71817Please respect copyright.PENANA532r3rRi6W
71817Please respect copyright.PENANA9vVZRV2eXz
"Mbak Liya marah ya sama Mamang??"71817Please respect copyright.PENANAuDngeapvyM
71817Please respect copyright.PENANA3wjzkW810u
"Enggak Mang, aku gak marah sama mamang" balasku.71817Please respect copyright.PENANA4Wr0uyLDSO
71817Please respect copyright.PENANAmVa3Qzs8WS
"Tapi kok Mbak Liya kayak ngehindar gitu?"71817Please respect copyright.PENANAPwjRx7KfhS
71817Please respect copyright.PENANAyEf1pH87RT
"Aku malu Mang" balasku lagi. Mungkin inilah saatnya aku berterus terang kepada Mang Dedi agar hubungan kami tidak canggung lagi dan bisa kembali seperti semula.71817Please respect copyright.PENANAfZLUoBa9mG
71817Please respect copyright.PENANAQBepH3ihq4
Dengan cepat Mang Dedipun membalas pesanku "Loh? Mbak Liya malu kenapa?"71817Please respect copyright.PENANA9Z9outAHG3
71817Please respect copyright.PENANA1G6f5MG7y1
"Malu aja Mang, sama foto kemarin"71817Please respect copyright.PENANAVIkfNunDJX
71817Please respect copyright.PENANAfdr3CREu5V
"Foto yang keliatan punggungnya itu?"71817Please respect copyright.PENANAvN5Kw39r2s
71817Please respect copyright.PENANAjomhWJ4Vzu
"Tuhkan Mamang inget" balasku.71817Please respect copyright.PENANASbPVSjpgiX
71817Please respect copyright.PENANA9tiGTL59CJ
"Ngapain malu atuh Mbak?? Mamang tau itu ga di sengaja, dan Mamang minta maaf kalau misalnya candaan Mamang kelewatan"71817Please respect copyright.PENANArnvQQ15CK4
71817Please respect copyright.PENANA8HyLKyPi4x
"Iya tapi kan malu Mang!! Mamang udah liat badan aku" balasku lagi.71817Please respect copyright.PENANAB8GTqG5f0J
71817Please respect copyright.PENANA9bAAQUu1oY
"Ah. Udah sama-sama gede ini kok sayang. Kalau kamu mau, Mamang bakal foto badan Mamang juga. Biar kita impas. Gimana??"71817Please respect copyright.PENANAETIJLtlnuf
71817Please respect copyright.PENANA4ozhotwoQi
"Ih jangan atuh Mang" balasku lagi.71817Please respect copyright.PENANAGDJgoAo82A
71817Please respect copyright.PENANAn8czhgmDs0
Tapi dalam benakku justru malah ingin sebaliknya. Aku bahkan penasaran seperti apa badan pria paruh baya yang tiap hari bekerja keras mendorong gerobaknya tersebut.71817Please respect copyright.PENANAtCswbEH8T5
71817Please respect copyright.PENANAukUJt9Q4gl
Namun dengan cepat aku buang pikiran-pikiran kotor itu jauh-jauh. Karena sungguh itu adalah pikiran yang sangat tidak etis untuk dipikirkan oleh seorang istri sepertiku.71817Please respect copyright.PENANA7SVjiElyc8
71817Please respect copyright.PENANAw5SjEcgdIw
Diluar dugaan, aku yang jelas-jelas sudah menolak tawaran Mang Dedi tadinya malah dibuat kaget ketika dia mengirim foto selfi badannya yang hanya dibalut oleh celana boxer pendek.71817Please respect copyright.PENANAgyKPA86228
71817Please respect copyright.PENANA1av8ZeOK3i
"Astagfirullah" teriakku melemparkan hp ke atas kasur.71817Please respect copyright.PENANAWsOOrixD1y
71817Please respect copyright.PENANAmXuxbJMFWj
Aku menarik nafasku sebentar mencoba menenangkan diriku. Sebelum kemudian aku mengambil kembali hpku tersebut dan diam-diam memperhatikan foto badan Mang Dedi dengan sedikit rasa malu tapi mau.71817Please respect copyright.PENANAGOJ692yylb
71817Please respect copyright.PENANADuPiNiNiNe
Foto tersebut hanya menampakkan bagian badan Mang Dedi dari leher ke bawahnya. Namun yang menjadi fokusku saat itu justru lagi-lagi adalah tonjolan besar dibalik celana Mang Dedi yang semakin membuatku begitu penasaran.71817Please respect copyright.PENANAJwE0zFi1h6
71817Please respect copyright.PENANAzIcqWs2xiX
"Mamang ih fotonya porno!" Balasku dengan secepat mungkin.71817Please respect copyright.PENANAnZFyGrSmya
71817Please respect copyright.PENANAi2zuoo59Kx
Jantungku berdegub dengan begitu cepat dan wajahku terasa panas dingin dibuatnya ketika membayangkan betapa besarnya isi di dalam celana Mang Dedi tersebut dan apakah aku bisa melihatnya secara langsung.71817Please respect copyright.PENANAfP1BjZ5MiP
71817Please respect copyright.PENANA65wNJ6QTBF
"Porno gimana Mbak Liyaku sayang??? Itu kan cuma foto badan Mamang" balas Mang Dedi setelahnya.71817Please respect copyright.PENANAPiiyEPGneH
71817Please respect copyright.PENANARSYXDUd6Xk
"Tapi itu ada yang menonjol dibawah Mang" jawabku berterus terang.71817Please respect copyright.PENANAfM9Pys37yf
71817Please respect copyright.PENANAQMEyl0NPpX
Namun dengan entengnya Mang Dedi membalas pesanku, "Ahh. Kalau yang itumah Mbak Liya juga sering liat kali sama suami Mbak"71817Please respect copyright.PENANAsVj77QspXr
71817Please respect copyright.PENANATdw2wUNWVH
"Iya tapi gak segede itu" balasku secara tidak sadar.71817Please respect copyright.PENANAQvo5fsGmL2
71817Please respect copyright.PENANAssUB5c92hz
Entah apa yang aku pikirkan, aku malah semakin terbawa arus untuk meladeni chat Mang Dedi yang arahnya sudah sangat ketebak ujungnya. Namun aneh aku tetap ingin melanjutkan percakapan ini meski sudah sangat melanggar normaku sebagai seorang istri dari pria lain.71817Please respect copyright.PENANA5x3NYvekBI
71817Please respect copyright.PENANAVrXhaaq9RP
"Punya suamimu gak segede ini ya??" Balas Mang Dedi tiba-tiba.71817Please respect copyright.PENANA97tWzHBene
71817Please respect copyright.PENANAr11FUq2RpD
Akan tetapi bersamaan dengan pertanyaannya tersebut, Mang Dedi langsung menyalipkan sebuah foto yang membuat jantungku seakan copot seketika itu juga. Pria yang menjadi tukang sayur langganan ku tersebut dengan sangat beraninya memerkan alat kemaluan miliknya padaku tanpa merasa malu sedikitpun.71817Please respect copyright.PENANAe8oJ5y4PbI
71817Please respect copyright.PENANAOlPZoW4tsE
"Astagfirullah"71817Please respect copyright.PENANAKmd96aMrnP
71817Please respect copyright.PENANAAc3xExvLyS
"Astagfirullah"71817Please respect copyright.PENANAZq5oalTKmk
71817Please respect copyright.PENANAl3atHae1fE
"Astagfirullah"71817Please respect copyright.PENANAgCaIRjysIk
71817Please respect copyright.PENANAkDs96gCb5Q
Aku mengucap berkali-kali dalam hatiku. Foto penis Mang Dedi yang selalu membuatku penasaran tersebut akhirnya terpampang jelas di mataku. Dan ini adalah penis lelaki kedua yang pernah aku lihat setelah punya suamiku sendiri.71817Please respect copyright.PENANA2Cs6UIwtbA
71817Please respect copyright.PENANAIoK5N9ULPC
Sesuai dugaanku sebelumnya, penis Mang Dedi berukuran sangat besar dan panjang diluar nalarku. Jauh berbeda juga dengan ukuran milik suamiku yang pendek dan kecil. Warnanyapun gelap sedikit kecoklatan dan ujungnya terlihat aneh seperti memiliki kulup.71817Please respect copyright.PENANAD53hsTq3JU
71817Please respect copyright.PENANAd4hFUN7P7v
Melihatnya aku bahkan sampai menelan ludah berkali-kali karena kerongkonganku terasa sangat kering penuh dahaga. Aku mencoba membayangkan bagaimana caranya benda sebesar itu dapat masuk ke dalam liang senggama perempuan jika bentuk dan ukurannya saja jauh dari kata normal.71817Please respect copyright.PENANAinByjNvFit
71817Please respect copyright.PENANATUp7Sv2RTp
Dan andai saja penis besar itu masuk kedalam vaginaku sendiri, mungkin aku sudah bergidik ngeri sambil berteriak kesakitan dan menjerit tidak karuan karenanya.71817Please respect copyright.PENANAEscXX27VZH
71817Please respect copyright.PENANAtCJVqxEiUK
Tapi untung akal sehatku masih berfungsi dengan baik, sehingga sebelum semuanya bergerak terlampau jauh, aku pun mencoba menghentikan Mang Dedi, “Mamang udah ihh! Aku ga suka kayak gini!” balasku di pesan.71817Please respect copyright.PENANAzsvJHCMg0q
71817Please respect copyright.PENANA1w0ke7vi4k
Lama aku tak mendapat jawabannya, Hp ku tiba-tiba berdering kencang memperlihatkan nama Mang Dedi di layar smartphoneku memanggil. Aku kaget sekaligus berdebar karena untuk pertama kalinya Mang Dedi berani menelfonku.71817Please respect copyright.PENANAC3TYogSd0F
71817Please respect copyright.PENANAig8QSASjCG
“Ha—halo Mang” Jawabku sedikit gugup mengangkat telfon.71817Please respect copyright.PENANA9YvKOb6Tdy
71817Please respect copyright.PENANAKAxGoAhfKO
Namun bukannya menyapa balik, Mang Dedi malah langsung bertanya kepadaku, “Kenapa Mbak?? Mbak ga suka sama punya Mamang??”71817Please respect copyright.PENANA5Euu3PyZ3o
71817Please respect copyright.PENANAFYgSmDLYOC
“Bukan gitu ih Mang, Mamang gak malu apa ngirim foto punya Mamang sama aku??”71817Please respect copyright.PENANAOmDn3EAj87
71817Please respect copyright.PENANAViNRGAv6jU
“Enggak Mbak! Mamang pengen ngebuktiin sama Mbak Liya kalau kita berdua ga perlu malu satu sama lain lagi”71817Please respect copyright.PENANAlIOzF6Z4nS
71817Please respect copyright.PENANAJvjtK25Pq2
“Tapi kan gak gitu caranya Mang!!” protesku.71817Please respect copyright.PENANARS464vgtcf
71817Please respect copyright.PENANAShgUGgDxjp
“Tetep aja Mbak! Mamang gamau Mbak Liya canggung dan menjauh gitu dari Mamang karena Mbak Liya merasa malu. Rasanya gak enak kalau Mamang gak bisa deket sama Mbak Liya lagi. Mamang merasa kangen sama Mbak Liya” Ujarnya berterus terang.71817Please respect copyright.PENANA7CMOeXm4W0
71817Please respect copyright.PENANAUaXtsgBAK0
Jujur kata-kata yang diucapkan Mang Dedi di pesannya tersebut sedikit menyentuh hatiku karena tak dapat dipungkiri kalau akupun merasakan hal yang sama dengannya. Pertukaran kata-kata antara aku dan Mang Dedi di whatsapp selama ini tampaknya memang sudah meninggalkan bekas yang mendalam.71817Please respect copyright.PENANAPXtlQEKzWX
71817Please respect copyright.PENANAw9iRGGOQSF
“Aku juga kangen sama Mamang” balasku akhirnya memberanikan diri mengucap kata tabu yang seharusnya tak pernah terucap dari seorang istri sekaligus seorang perempuan yang menjaga iman sepertiku.71817Please respect copyright.PENANAZTvO4RAD6J
71817Please respect copyright.PENANAdq6oPrf6xl
Tapi apa daya, aku tak menyangka kalau dari pria penjual sayur itu aku kembali bisa merasakan sensasi jatuh cinta. Rasa kangen, debaran jantung yang keras, senyum yang selalu menghiasi bibirku, wajah yang berseri, dan pikiran yang tenang kembali tumbuh bermekaran semenjak aku berkenalan dengannya.71817Please respect copyright.PENANAkHWtI2Dt63
71817Please respect copyright.PENANA9bRnhzNqdK
“Janji ya Mbak ga bakal begitu lagi??” pinta Mang Dedi merajut.71817Please respect copyright.PENANAkzmriODM5D
71817Please respect copyright.PENANArM1G6q95Hz
Aku tertawa menyenderkan bahuku di sofa, “Iya aku janji Mamang sayanggg” jawabku bermanja-manja.71817Please respect copyright.PENANA98jvRCJ0No
71817Please respect copyright.PENANAuCfWjipLQm
“Asikk!! tapi Mbak jangan panggil Mamang terus dong. Panggil apa kek biar akrab dikit”71817Please respect copyright.PENANA6EduSceTC5
71817Please respect copyright.PENANAYuBov2lv5E
“Dipanggil Uda mau ga Mang??” candaku sambil tertawa.71817Please respect copyright.PENANAaJqpPytp1F
71817Please respect copyright.PENANAJIT6ozASS8
Diseberang sana ku dengar Mang Dedi juga ikut tertawa oleh candaanku, “Aku kan bukan orang minang sayang. Masa di panggil Uda” balasnya.71817Please respect copyright.PENANAYglaVxJMLq
71817Please respect copyright.PENANACr1PNIZlxq
“Yaudah dipanggil Mas aja. Gimana??” tanyaku lagi.71817Please respect copyright.PENANAIJI5Eo02t2
71817Please respect copyright.PENANA3GXIBCWRJw
“Nah kalau itu pas! Mamang panggil kamu Dek Liya boleh yaa?”71817Please respect copyright.PENANA7bJtcgbLWr
71817Please respect copyright.PENANAqitoiH8heG
“Boleh Mas. Boleh banget” balasku lagi sambil tersenyum.71817Please respect copyright.PENANAhOXwV34cM4
71817Please respect copyright.PENANA2NRZl80kQi
Percakapan kami itupun berlanjut sampai kurang lebih 3 jam lamanya sambil melepas kangen yang sudah seminggu ini aku tahan-tahan. Suasana diantara kami menjadi normal lagi seperti sedia kala karena Mang Dedi begitu pandai membawa suasana, menciptakan humor, rasa penasaran, penghargaan, dan pengetahuannya yang lumayan mempuni dalam banyak hal.71817Please respect copyright.PENANA2W4P4xOvb0
71817Please respect copyright.PENANAI4vWVyknKc
Sehingga lama kelamaan, akupun kembali terhanyut dalam setiap pembicaraannya yang seperti menuntutku untuk menerima tanpa memaksa. Gila. Aku rindu dengan suaranya, rindu dengan percakapan ringan bersamanya dan rindu akan sosoknya yang hangat.71817Please respect copyright.PENANAZG8LtnD3uY
71817Please respect copyright.PENANAT2YWd8sfkl
Diakhir telpon akupun berkata kalau mulai besok aku akan kembali berbelanja di tempat Mang Dedi tanpa perlu merasa malu lagi. Dan dia sangat senang serta menantikan momen untuk bisa bertemu dan berbincang denganku.71817Please respect copyright.PENANAf7Xfsc6Qya
71817Please respect copyright.PENANAXDPJeB4dRj
Usai kami berpamitan, aku pun menutup telfon Mang Dedi dengan perasaan puas namun meninggalkan sedikit rasa bersalah. Aku merasa sudah mengkhianati suamiku karena telah berintim dengan pria selain dirinya. Namun aku berusaha untuk membenarkan itu semua dengan percaya bahwa aku dan Mang Dedi hanya punya hubungan sebatas teman. Dan kamipun tidaklah berbuat terlalu jauh untuk dapat dikatakan sebagai sebuah perselingkuhan.71817Please respect copyright.PENANAKSVAOUrESZ
71817Please respect copyright.PENANAg5YhTI687N
Aku tersenyum senang, kembali aku cek pesan-pesan yang dikirim oleh Mang Dedi sedari tadi sampai aku menemukan foto penis besar miliknya masih terpampang jelas dan tidak dihapusnya sama sekali.71817Please respect copyright.PENANAQPMyhRDkWK
71817Please respect copyright.PENANANsxQgGHTlE
Tiba-tiba saja darahku kembali berdesir memperhatikan benda pusaka milik si tukang sayur itu tampak begitu perkasa dan tak ada duanya. Sambil celingukan ke kanan dan kekiri, akupun menggigit bibirku sendiri seraya tanganku memencet tombol screenshoot dan menyimpan foto penis besar itu di smarphoneku.71817Please respect copyright.PENANATmduaLFSUP
71817Please respect copyright.PENANAQLKDkhCw4F
“Lumayan buat kenang-kenangan.. Hihihihihihihihi”71817Please respect copyright.PENANAzGO4v5J2ag