87388Please respect copyright.PENANA7fvzfZE372
Sudah seminggu berlalu semenjak insiden foto selfie yang tak sengaja itu, aku memutuskan untuk membatasi interaksiku dengan Mang Dedi. Baik di kehidupan sehari-hari maupun di aplikasi WA, aku sebisa mungkin menghindar untuk berbicara dengannya untuk sementara waktu.87388Please respect copyright.PENANAzzQiGdLJiJ
87388Please respect copyright.PENANAyw0M464v6H
Memang setiap kali Mang Dedi mengirim pesan WA padaku, dia tidak pernah membahas sedikitpun tentang foto tersebut. Dia hanya bertanya kenapa aku tidak lagi datang membeli dagangannya atau sekedar menanyakan kabarku.87388Please respect copyright.PENANA6ZKWObrdqZ
87388Please respect copyright.PENANA9Cfn2ptDUG
Tapi karena aku masih dirundung rasa malu yang luar biasa, akupun hanya menjawab sekenanya dan tidak pernah bertanya balik sebagaimana aku dulu. Namun anehnya Mang Dedi tampak tidak menyerah sama sekali untuk mengajakku berbicara dan tak peduli dengan balasan singkatku tersebut.87388Please respect copyright.PENANA5McqHaNiwl
87388Please respect copyright.PENANAAubgsWsKUg
Setiap pukul 9 pagi, Hp ku pasti akan berbunyi menandakan ada pesan WA yang masuk darinya. Dan setiap pesan itu datang, pasti membuat semua rasa jenuhku hilang seketika berganti dengan senyuman.87388Please respect copyright.PENANAdCwMh5Dcfa
87388Please respect copyright.PENANAA0Ax4VkaOH
"Pagi Mbak Liya" sapa Mang Dedi dalam pesannya.87388Please respect copyright.PENANAa9QXk03RGe
87388Please respect copyright.PENANAYyhQuPBouN
"Pagi juga Mang" balasku singkat.87388Please respect copyright.PENANAwy9LLF8J7c
87388Please respect copyright.PENANAjopioJObpO
"Apa kabar hari ini??"87388Please respect copyright.PENANAsY4FHVHhaf
87388Please respect copyright.PENANAgUmLrPLDWm
"Alhamdulillah baik Mang"87388Please respect copyright.PENANAjQVbPD8KCN
87388Please respect copyright.PENANAtfsIBqpgro
"Puji tuhan baguslah.. Mbak gak belanja lagi nih??"87388Please respect copyright.PENANA3kelZhPTM4
87388Please respect copyright.PENANAFvPdK29T5C
"Enggak Mang"87388Please respect copyright.PENANAoExTybHCPb
87388Please respect copyright.PENANAm9K9TpGWTE
"Yahh.. padahal sayur saya udah kangen dibeli sama Mbak" balasnya masih dengan candaan.87388Please respect copyright.PENANAy6nWJvyFfD
87388Please respect copyright.PENANAhKCTZAhY4t
"Aku juga kangen kamu Mang" Ucapku dalam hati.87388Please respect copyright.PENANADJeoZ5V2i6
87388Please respect copyright.PENANAvzSKRaa1O6
Seolah aku mengerti kalau Mang Dedi sebenarnya mau bilang kangen padaku secara tidak langsung. Tapi tak berani aku menuliskannya di pesan WA tersebut karena tidak ada baiknya seorang istri berucap rindu pada laki-laki lain selain suaminya.87388Please respect copyright.PENANArp1GOosaIm
87388Please respect copyright.PENANAMamAXvLzm7
"Mamang boleh nanya sesuatu gak sama Mbak Liya?" Tanya Mang Dedi.87388Please respect copyright.PENANAhw5xDz7UOH
87388Please respect copyright.PENANABQYRLaVHCI
"Tanya apa?"87388Please respect copyright.PENANAlHggif1kWg
87388Please respect copyright.PENANAVTCv96zk0j
"Mbak Liya marah ya sama Mamang??"87388Please respect copyright.PENANAF0xYA0hcyG
87388Please respect copyright.PENANANd4uCnAN4v
"Enggak Mang, aku gak marah sama mamang" balasku.87388Please respect copyright.PENANA6Yajm0Nkaz
87388Please respect copyright.PENANAh2RYSkqiya
"Tapi kok Mbak Liya kayak ngehindar gitu?"87388Please respect copyright.PENANANRm2sLThOm
87388Please respect copyright.PENANAivsjwt3YeX
"Aku malu Mang" balasku lagi. Mungkin inilah saatnya aku berterus terang kepada Mang Dedi agar hubungan kami tidak canggung lagi dan bisa kembali seperti semula.87388Please respect copyright.PENANAkUSFRhSXtG
87388Please respect copyright.PENANAIV7dtoiGdk
Dengan cepat Mang Dedipun membalas pesanku "Loh? Mbak Liya malu kenapa?"87388Please respect copyright.PENANAnJYwq9SkQf
87388Please respect copyright.PENANAuV6y9Yf07D
"Malu aja Mang, sama foto kemarin"87388Please respect copyright.PENANAipEjfpICIi
87388Please respect copyright.PENANADg2bSjki77
"Foto yang keliatan punggungnya itu?"87388Please respect copyright.PENANAaJyaT9FEAl
87388Please respect copyright.PENANAFCttL5hEPF
"Tuhkan Mamang inget" balasku.87388Please respect copyright.PENANArndqJb0gUZ
87388Please respect copyright.PENANACH8VWrY1OS
"Ngapain malu atuh Mbak?? Mamang tau itu ga di sengaja, dan Mamang minta maaf kalau misalnya candaan Mamang kelewatan"87388Please respect copyright.PENANAJzxe90Q2zD
87388Please respect copyright.PENANAPKRJBLxX5R
"Iya tapi kan malu Mang!! Mamang udah liat badan aku" balasku lagi.87388Please respect copyright.PENANAebeRFcQ036
87388Please respect copyright.PENANAKChicBO7CX
"Ah. Udah sama-sama gede ini kok sayang. Kalau kamu mau, Mamang bakal foto badan Mamang juga. Biar kita impas. Gimana??"87388Please respect copyright.PENANAXiC17hIg29
87388Please respect copyright.PENANAsvj3nES5AH
"Ih jangan atuh Mang" balasku lagi.87388Please respect copyright.PENANAAHWlImdZlj
87388Please respect copyright.PENANAaObkZTWYU5
Tapi dalam benakku justru malah ingin sebaliknya. Aku bahkan penasaran seperti apa badan pria paruh baya yang tiap hari bekerja keras mendorong gerobaknya tersebut.87388Please respect copyright.PENANAB1PNA4gSZ6
87388Please respect copyright.PENANAXjKuNC07kp
Namun dengan cepat aku buang pikiran-pikiran kotor itu jauh-jauh. Karena sungguh itu adalah pikiran yang sangat tidak etis untuk dipikirkan oleh seorang istri sepertiku.87388Please respect copyright.PENANAwGFyMpDJdq
87388Please respect copyright.PENANA09qIbXra3y
Diluar dugaan, aku yang jelas-jelas sudah menolak tawaran Mang Dedi tadinya malah dibuat kaget ketika dia mengirim foto selfi badannya yang hanya dibalut oleh celana boxer pendek.87388Please respect copyright.PENANAOSLkjwxjwV
87388Please respect copyright.PENANA8rZgtOWZXU
"Astagfirullah" teriakku melemparkan hp ke atas kasur.87388Please respect copyright.PENANAQL0K81j9Vz
87388Please respect copyright.PENANApYcrNJlkmJ
Aku menarik nafasku sebentar mencoba menenangkan diriku. Sebelum kemudian aku mengambil kembali hpku tersebut dan diam-diam memperhatikan foto badan Mang Dedi dengan sedikit rasa malu tapi mau.87388Please respect copyright.PENANA7G5gBz4D0j
87388Please respect copyright.PENANARaBeR2OYJ3
Foto tersebut hanya menampakkan bagian badan Mang Dedi dari leher ke bawahnya. Namun yang menjadi fokusku saat itu justru lagi-lagi adalah tonjolan besar dibalik celana Mang Dedi yang semakin membuatku begitu penasaran.87388Please respect copyright.PENANARaQdIOpAnl
87388Please respect copyright.PENANA8UIlB5v3Pf
"Mamang ih fotonya porno!" Balasku dengan secepat mungkin.87388Please respect copyright.PENANAJC4R1wC1oR
87388Please respect copyright.PENANAhCy3h8yGJS
Jantungku berdegub dengan begitu cepat dan wajahku terasa panas dingin dibuatnya ketika membayangkan betapa besarnya isi di dalam celana Mang Dedi tersebut dan apakah aku bisa melihatnya secara langsung.87388Please respect copyright.PENANAW0orqOClkZ
87388Please respect copyright.PENANAdV2MosllJc
"Porno gimana Mbak Liyaku sayang??? Itu kan cuma foto badan Mamang" balas Mang Dedi setelahnya.87388Please respect copyright.PENANAtIVHipGRvi
87388Please respect copyright.PENANAPXa5BU103S
"Tapi itu ada yang menonjol dibawah Mang" jawabku berterus terang.87388Please respect copyright.PENANAMG5sAOHAwX
87388Please respect copyright.PENANA89jKCBPkkA
Namun dengan entengnya Mang Dedi membalas pesanku, "Ahh. Kalau yang itumah Mbak Liya juga sering liat kali sama suami Mbak"87388Please respect copyright.PENANAKvp6mFGc6p
87388Please respect copyright.PENANAim7mTmeNCH
"Iya tapi gak segede itu" balasku secara tidak sadar.87388Please respect copyright.PENANAs8x6yzJbAH
87388Please respect copyright.PENANATtTzKU5VWS
Entah apa yang aku pikirkan, aku malah semakin terbawa arus untuk meladeni chat Mang Dedi yang arahnya sudah sangat ketebak ujungnya. Namun aneh aku tetap ingin melanjutkan percakapan ini meski sudah sangat melanggar normaku sebagai seorang istri dari pria lain.87388Please respect copyright.PENANAifshf6ofXb
87388Please respect copyright.PENANAogC3F8GwkQ
"Punya suamimu gak segede ini ya??" Balas Mang Dedi tiba-tiba.87388Please respect copyright.PENANAwiK3TEBD7S
87388Please respect copyright.PENANAVsqsoi1b6h
Akan tetapi bersamaan dengan pertanyaannya tersebut, Mang Dedi langsung menyalipkan sebuah foto yang membuat jantungku seakan copot seketika itu juga. Pria yang menjadi tukang sayur langganan ku tersebut dengan sangat beraninya memerkan alat kemaluan miliknya padaku tanpa merasa malu sedikitpun.87388Please respect copyright.PENANAl0gETPtdC6
87388Please respect copyright.PENANANspXDtIWQ9
"Astagfirullah"87388Please respect copyright.PENANAa9JWrbRsrY
87388Please respect copyright.PENANATZebJsvMzo
"Astagfirullah"87388Please respect copyright.PENANA8DNatzxh5g
87388Please respect copyright.PENANA7MQOvosgy5
"Astagfirullah"87388Please respect copyright.PENANA49OsiDX8ln
87388Please respect copyright.PENANAtjM1PBqxo5
Aku mengucap berkali-kali dalam hatiku. Foto penis Mang Dedi yang selalu membuatku penasaran tersebut akhirnya terpampang jelas di mataku. Dan ini adalah penis lelaki kedua yang pernah aku lihat setelah punya suamiku sendiri.87388Please respect copyright.PENANAwDS2g4j2st
87388Please respect copyright.PENANAizJ5SUDrKd
Sesuai dugaanku sebelumnya, penis Mang Dedi berukuran sangat besar dan panjang diluar nalarku. Jauh berbeda juga dengan ukuran milik suamiku yang pendek dan kecil. Warnanyapun gelap sedikit kecoklatan dan ujungnya terlihat aneh seperti memiliki kulup.87388Please respect copyright.PENANA34CsZzaH8Y
87388Please respect copyright.PENANA1K09O2dqKm
Melihatnya aku bahkan sampai menelan ludah berkali-kali karena kerongkonganku terasa sangat kering penuh dahaga. Aku mencoba membayangkan bagaimana caranya benda sebesar itu dapat masuk ke dalam liang senggama perempuan jika bentuk dan ukurannya saja jauh dari kata normal.87388Please respect copyright.PENANA5bOCoD0UjE
87388Please respect copyright.PENANA3YXnl7kQ8T
Dan andai saja penis besar itu masuk kedalam vaginaku sendiri, mungkin aku sudah bergidik ngeri sambil berteriak kesakitan dan menjerit tidak karuan karenanya.87388Please respect copyright.PENANAeu37gyl91N
87388Please respect copyright.PENANARpqWH99Bu2
Tapi untung akal sehatku masih berfungsi dengan baik, sehingga sebelum semuanya bergerak terlampau jauh, aku pun mencoba menghentikan Mang Dedi, “Mamang udah ihh! Aku ga suka kayak gini!” balasku di pesan.87388Please respect copyright.PENANANjdCEmqh9Q
87388Please respect copyright.PENANAwHVzeT45uv
Lama aku tak mendapat jawabannya, Hp ku tiba-tiba berdering kencang memperlihatkan nama Mang Dedi di layar smartphoneku memanggil. Aku kaget sekaligus berdebar karena untuk pertama kalinya Mang Dedi berani menelfonku.87388Please respect copyright.PENANAb4jYohveCL
87388Please respect copyright.PENANArhRjuvTznO
“Ha—halo Mang” Jawabku sedikit gugup mengangkat telfon.87388Please respect copyright.PENANAPm5ocanqVW
87388Please respect copyright.PENANAJj8JckdF7V
Namun bukannya menyapa balik, Mang Dedi malah langsung bertanya kepadaku, “Kenapa Mbak?? Mbak ga suka sama punya Mamang??”87388Please respect copyright.PENANAxBAFPMbxrY
87388Please respect copyright.PENANApS3KquzCoP
“Bukan gitu ih Mang, Mamang gak malu apa ngirim foto punya Mamang sama aku??”87388Please respect copyright.PENANAHRuHhGeyQK
87388Please respect copyright.PENANAlAjB55QG6s
“Enggak Mbak! Mamang pengen ngebuktiin sama Mbak Liya kalau kita berdua ga perlu malu satu sama lain lagi”87388Please respect copyright.PENANAaxAr5VJU0J
87388Please respect copyright.PENANA7EDAinIA4d
“Tapi kan gak gitu caranya Mang!!” protesku.87388Please respect copyright.PENANAW97Y73Pvby
87388Please respect copyright.PENANAVwlXeUmvNQ
“Tetep aja Mbak! Mamang gamau Mbak Liya canggung dan menjauh gitu dari Mamang karena Mbak Liya merasa malu. Rasanya gak enak kalau Mamang gak bisa deket sama Mbak Liya lagi. Mamang merasa kangen sama Mbak Liya” Ujarnya berterus terang.87388Please respect copyright.PENANADFm9zpAuSK
87388Please respect copyright.PENANAy0hVWd4R3P
Jujur kata-kata yang diucapkan Mang Dedi di pesannya tersebut sedikit menyentuh hatiku karena tak dapat dipungkiri kalau akupun merasakan hal yang sama dengannya. Pertukaran kata-kata antara aku dan Mang Dedi di whatsapp selama ini tampaknya memang sudah meninggalkan bekas yang mendalam.87388Please respect copyright.PENANAkj6f5PPl4H
87388Please respect copyright.PENANAiq2QcB2cdo
“Aku juga kangen sama Mamang” balasku akhirnya memberanikan diri mengucap kata tabu yang seharusnya tak pernah terucap dari seorang istri sekaligus seorang perempuan yang menjaga iman sepertiku.87388Please respect copyright.PENANASCnB92YSny
87388Please respect copyright.PENANAJGGbO0Iwcn
Tapi apa daya, aku tak menyangka kalau dari pria penjual sayur itu aku kembali bisa merasakan sensasi jatuh cinta. Rasa kangen, debaran jantung yang keras, senyum yang selalu menghiasi bibirku, wajah yang berseri, dan pikiran yang tenang kembali tumbuh bermekaran semenjak aku berkenalan dengannya.87388Please respect copyright.PENANAc0qZolIgKG
87388Please respect copyright.PENANAmRaDRJFxHg
“Janji ya Mbak ga bakal begitu lagi??” pinta Mang Dedi merajut.87388Please respect copyright.PENANA8ncRCnwHA6
87388Please respect copyright.PENANAEU9Xzezrq9
Aku tertawa menyenderkan bahuku di sofa, “Iya aku janji Mamang sayanggg” jawabku bermanja-manja.87388Please respect copyright.PENANAw7r5Y7iJiL
87388Please respect copyright.PENANA7Lrx0Ah40h
“Asikk!! tapi Mbak jangan panggil Mamang terus dong. Panggil apa kek biar akrab dikit”87388Please respect copyright.PENANAhlniFSaBEu
87388Please respect copyright.PENANApONU2jJPQR
“Dipanggil Uda mau ga Mang??” candaku sambil tertawa.87388Please respect copyright.PENANATsJZHhVNVf
87388Please respect copyright.PENANA0wT7Hlctmq
Diseberang sana ku dengar Mang Dedi juga ikut tertawa oleh candaanku, “Aku kan bukan orang minang sayang. Masa di panggil Uda” balasnya.87388Please respect copyright.PENANAQ0euSxHRqn
87388Please respect copyright.PENANADo04vvYISP
“Yaudah dipanggil Mas aja. Gimana??” tanyaku lagi.87388Please respect copyright.PENANAhZQ84fOLgP
87388Please respect copyright.PENANA9grwezTCwC
“Nah kalau itu pas! Mamang panggil kamu Dek Liya boleh yaa?”87388Please respect copyright.PENANAGvoBUS1xUI
87388Please respect copyright.PENANAG9o2wawJbL
“Boleh Mas. Boleh banget” balasku lagi sambil tersenyum.87388Please respect copyright.PENANA7Xme3LpBbf
87388Please respect copyright.PENANAb4QFMvzV3J
Percakapan kami itupun berlanjut sampai kurang lebih 3 jam lamanya sambil melepas kangen yang sudah seminggu ini aku tahan-tahan. Suasana diantara kami menjadi normal lagi seperti sedia kala karena Mang Dedi begitu pandai membawa suasana, menciptakan humor, rasa penasaran, penghargaan, dan pengetahuannya yang lumayan mempuni dalam banyak hal.87388Please respect copyright.PENANACrcvMQq6eB
87388Please respect copyright.PENANAeroVKJuePU
Sehingga lama kelamaan, akupun kembali terhanyut dalam setiap pembicaraannya yang seperti menuntutku untuk menerima tanpa memaksa. Gila. Aku rindu dengan suaranya, rindu dengan percakapan ringan bersamanya dan rindu akan sosoknya yang hangat.87388Please respect copyright.PENANADShBxgNd6P
87388Please respect copyright.PENANAvuMfUGfk3w
Diakhir telpon akupun berkata kalau mulai besok aku akan kembali berbelanja di tempat Mang Dedi tanpa perlu merasa malu lagi. Dan dia sangat senang serta menantikan momen untuk bisa bertemu dan berbincang denganku.87388Please respect copyright.PENANAYC5EpMWGRV
87388Please respect copyright.PENANANAffQBosCt
Usai kami berpamitan, aku pun menutup telfon Mang Dedi dengan perasaan puas namun meninggalkan sedikit rasa bersalah. Aku merasa sudah mengkhianati suamiku karena telah berintim dengan pria selain dirinya. Namun aku berusaha untuk membenarkan itu semua dengan percaya bahwa aku dan Mang Dedi hanya punya hubungan sebatas teman. Dan kamipun tidaklah berbuat terlalu jauh untuk dapat dikatakan sebagai sebuah perselingkuhan.87388Please respect copyright.PENANAJJx85MOZnU
87388Please respect copyright.PENANABpQivwsEMx
Aku tersenyum senang, kembali aku cek pesan-pesan yang dikirim oleh Mang Dedi sedari tadi sampai aku menemukan foto penis besar miliknya masih terpampang jelas dan tidak dihapusnya sama sekali.87388Please respect copyright.PENANA7fv9qVWSW5
87388Please respect copyright.PENANAtm0FJxApBE
Tiba-tiba saja darahku kembali berdesir memperhatikan benda pusaka milik si tukang sayur itu tampak begitu perkasa dan tak ada duanya. Sambil celingukan ke kanan dan kekiri, akupun menggigit bibirku sendiri seraya tanganku memencet tombol screenshoot dan menyimpan foto penis besar itu di smarphoneku.87388Please respect copyright.PENANAlKU3s4l3Io
87388Please respect copyright.PENANAC1H6TodNqf
“Lumayan buat kenang-kenangan.. Hihihihihihihihi”87388Please respect copyright.PENANAqufpZb70Jo