40012Please respect copyright.PENANA10IoRjIgvl
40012Please respect copyright.PENANApqtxjQYz22
Liya40012Please respect copyright.PENANAcH2VEJ8h1I
40012Please respect copyright.PENANAsbmJdfzOKe
Dalam perjalananku pulang ke rumah, aku mencoba menata hatiku yang penuh dengan rasa cemas tak terkira. Perasaan berdosa karena telah berbohong terhadap suamiku benar-benar menjadi beban buatku. Aku ingin segera bertemu dengannya untuk memastikan kalau dia tak salah paham mendengar perkataan Tasha tadi.40012Please respect copyright.PENANAt2cpenIwU4
40012Please respect copyright.PENANA3gnbD1FVFE
Aneh memang karena sekarang aku tak lagi merasa bersalah ketika berselingkuh dengan Mang Dedi. Justru kesalahpahaman kecil seperti inilah yang membuatku lebih khawatir, karena aku merasa lebih takut ketahuan dibanding melakukan penyelewengan itu sendiri.40012Please respect copyright.PENANACmmVzxWNMT
40012Please respect copyright.PENANAWu7qLsD4rq
“Kamu sudah benar-benar gila Liya” batinku menggeleng-geleng mengingat kelakuanku di pos ronda tadi.40012Please respect copyright.PENANAqchW83dUnf
40012Please respect copyright.PENANAPNkDAe086m
Sebenarnya perasaan birahiku masih saja menggebu-gebu dalam dada. Terlalu sulit melupakan kejadian saat aku terpaksa menelan cairan sperma Mang Dedi ke dalam mulutku. Walau ada perasaan jijik yang membuatku sedikit mual, namun ternyata rasa cairan putih itupun tak seburuk yang kubayangkan sebelumnya. Atau mungkin aku malah sedikit menyukainya, karena sperma Mang Dedi terasa begitu gurih, asin, pahit dan sedikit manis saat aku menelannya.40012Please respect copyright.PENANA4rwNbUXCJl
40012Please respect copyright.PENANAFygoQBAdZY
Tapi sebelum aku mengakui, harga diriku bergerak lebih cepat sehingga aku dengan sengaja melayangkan tamparan ke wajah Mang Dedi. Bukan marah karena dia menumpahkan spermanya di mulutku, tapi kesal karena dia tidak meminta ijin terlebih dahulu.40012Please respect copyright.PENANAoZdBd9wfBE
40012Please respect copyright.PENANA4TzYAUuTeJ
Akupun meninggalkan Mang Dedi dalam keadaan terheran begitu saja. Sengaja pula tak ku bayar sayuran yang kubeli darinya karena aku merasa gemas dan kesal dengan perbuatannya tersebut.40012Please respect copyright.PENANAKScK5rDL1T
40012Please respect copyright.PENANAf8GuD7Ozev
Sifat jahil dan suka bercanda yang dimiliki Mang Dedi memang adalah alasan utama kenapa aku ingin dekat dengannya dari awal, karena aku membutuhkan hiburan saat aku merasa kesepian di tinggal suamiku. Akan tetapi kalau sudah kelewatan seperti ini, akupun merasa harus segera bertindak agar dia tak semena-mena terhadapku.40012Please respect copyright.PENANA3Rol4mTCew
40012Please respect copyright.PENANAs82bJg0cfx
“Darimana Mi..??” sapa suamiku yang ternyata menyambut di depan pintu rumah.40012Please respect copyright.PENANActI641UcRM
40012Please respect copyright.PENANAfO0wj3RGqh
Aku sedikit terkaget lalu memasang senyum palsu seperti seorang pemain sinetron, “Dari konter Bi!! Umi beli kuota” jawabku membohonginya.40012Please respect copyright.PENANA0FWLTwHJle
40012Please respect copyright.PENANACeY0QCH15B
“Pantesan tadi Abi nyari ke Mang Dedi gak ada..” balas suamiku mengambil barang belanjaanku dari tangan.40012Please respect copyright.PENANAoOMLw4b5Kx
40012Please respect copyright.PENANALhUqQE3ehY
Kami berdua kemudian berjalan masuk ke dalam rumah menuju dapur, “Emangnya Abi ngapain cari Umi segala??” tanyaku berpura-pura.40012Please respect copyright.PENANAUAIgCdPMmL
40012Please respect copyright.PENANAFuWJwkYEtK
“Itu tadi Caca merengek minta Es Krim mulu!! Abi bilang nunggu Umi balik belanja.. Eh dianya malah pengen nyusulin kamu katanya” balas suamiku menjelaskan.40012Please respect copyright.PENANArldVCqD6i3
40012Please respect copyright.PENANAOZF6negUfA
“Trus anaknya mana??” tanyaku lagi.40012Please respect copyright.PENANAnTrKvygyaz
40012Please respect copyright.PENANAmlv5VvaKHk
Suamiku memonyongkan bibirnya ke dalam kamar, “Itu lagi video call-an sama neneknya. Dia lagi cerita mau punya adik” jawab suamiku.40012Please respect copyright.PENANAXVUADjHjR7
40012Please respect copyright.PENANAkdQ9gOIJIC
“Uhuukk.. uhukk..” aku terbatuk kaget. “Mau punya adik darimana??” tanyaku merasa menggigil.40012Please respect copyright.PENANAfKIPpYG0wm
40012Please respect copyright.PENANAmPV8yPnlBq
“Tau tuh. Katanya dari Om Baik” jawab suamiku dengan nada penuh sindiran.40012Please respect copyright.PENANAdUs1tjPYIB
40012Please respect copyright.PENANADYw2nUjzq7
Aku berpura-pura memalingkan wajah mengambil air minum, “Mang Dedi??” tanyaku berusaha sesantai mungkin.40012Please respect copyright.PENANAvmBmS29hXC
40012Please respect copyright.PENANAPlKWuwoTbi
“Iya. Umi kok tau??” balas suamiku bertanya.40012Please respect copyright.PENANAnuNNW5iJtq
40012Please respect copyright.PENANASq3CvCqgmj
“Kemaren katanya mau beliin boneka buat Caca sih. Buat jadi Adek-adekan” jawabku memberi alasan yang sama seperti alasan Mang Dedi.40012Please respect copyright.PENANAEyUcSOIg2t
40012Please respect copyright.PENANApZidahjEfq
Akan tetapi suamiku tampaknya sudah mulai sedikit curiga, “Umi kok gak ngomong sih kalau Mang Dedi pernah dateng ke rumah?? pake numpang mandi pula!” tanyanya penuh selidik.40012Please respect copyright.PENANAFefjeoimtY
40012Please respect copyright.PENANAfo5CoRk9dS
“Umi lupa Bi! Lagian itu udah dua hari yang lalu..” jawabku duduk di meja makan.40012Please respect copyright.PENANAa2GtBqYqyM
40012Please respect copyright.PENANAXk9ZSYvdyh
Kurasakan lututku sebenarnya sangat lemas dan jantungku berdegub sangat kencang memberitahukan kebohongan demi kebohongan pada suamiku sendiri untuk menutupi perbuatan terlarangku. Namun disetiap kali suamiku memakan kebohonganku tersebut, ada perasaan puas yang begitu aneh melegakan hatiku.40012Please respect copyright.PENANAEoKXGXIgCL
40012Please respect copyright.PENANAQsbR4JGTWo
“Iya tapi kenapa sampai mengizinkan dia mandi di rumah kita segala??” lanjut suamiku bertanya.40012Please respect copyright.PENANA4OH6xKxeUs
40012Please respect copyright.PENANAX8soA2h9qO
Aku menatap balik, “Kasihan Bi! Dia udah basah kuyup sampai disini” balasku menjelaskan.40012Please respect copyright.PENANAqtA0J0MRTp
40012Please respect copyright.PENANALIsWGWOlzQ
“Kalau udah basah kuyup kenapa gak sekalian pulang aja??” suamiku masih belum menyerah.40012Please respect copyright.PENANAX4PeM4br6y
40012Please respect copyright.PENANAbqvTMyagGn
Namun kali ini aku kehabisan alasan untuk menjawabnya, “Maksud Abi apaan?” tanyaku berbalik.40012Please respect copyright.PENANAyGFuoXRkz8
40012Please respect copyright.PENANANhBuwLF1Ff
“Engga ada maksud apa-apa!” balas suamiku berkilah.40012Please respect copyright.PENANACa1k1yCRcH
40012Please respect copyright.PENANAuWJdE45YPM
“Trus kenapa nanya-nanya kayak menuduh Umi gitu??” tanyaku lagi.40012Please respect copyright.PENANAgPuO9xqJXu
40012Please respect copyright.PENANAjhiYV5slfg
Kali ini suamiku yang menatap balik, “Umi merasa tertuduh??” tanyanya padaku.40012Please respect copyright.PENANAz7Mg1nYjBf
40012Please respect copyright.PENANAiiCDCbBBkn
Aku tiba-tiba terdiam. Otakku berusaha mencari alasan yang tepat untuk menjawab. Tapi aku semakin gugup seperti seorang penjahat yang berusaha berkilah saat di interogasi, namun akhirnya tertangkap basah juga.40012Please respect copyright.PENANASZzX433Cil
40012Please respect copyright.PENANAh3EaSLQtR8
“Kok diam??” tanya suamiku sekali lagi.40012Please respect copyright.PENANAbOPvNEa6Ew
40012Please respect copyright.PENANAfdP2p4ORl8
Aku mengangkat kedua bahuku, “Abi mau Umi jawab kayak apa??” tanyaku.40012Please respect copyright.PENANAdNSVEaM0ON
40012Please respect copyright.PENANAbpmAfMaSRr
“Gak tau! Mungkin sedikit kejujuran” kata suamiku.40012Please respect copyright.PENANAhVrXOBSjzA
40012Please respect copyright.PENANAcpJOMiYxkq
“Jujur tentang apa?? Umi cuma ngobrol doang sama Mang Dedi” balasku semakin berkilah.40012Please respect copyright.PENANAQVJF6yX1V1
40012Please respect copyright.PENANAOutqGoAdef
Namun tampaknya suamiku malah semakin yakin dengan tuduhannya, “Abi gak nuduh Umi berbuat apa-apa loh tadi. Eh ternyata kalian mengobrol juga” ucapnya penuh nada sindiran.40012Please respect copyright.PENANAJhHQi87Plw
40012Please respect copyright.PENANA8eL8pR0Wqp
“Emang Umi gak boleh ngobrol sama orang selain Abi gitu?? Abi aja udah jarang ngobrol sama Umi..” Ucapku tak kalah ingin menyindirnya.40012Please respect copyright.PENANAGQ1ldj37yQ
40012Please respect copyright.PENANAJhzvvAJYlX
Beruntung tampaknya sindiranku lah yang lebih terasa oleh suamiku, dia tergagap. “A—Abi-”40012Please respect copyright.PENANARB1eEoCurl
40012Please respect copyright.PENANAokHmlmsw1P
“Abi apa?? Abi kerja gitu??” ucapku memotong obrolannya. “Selama ini Umi udah nyoba tahan dan mengerti sama Abi, tapi kalau Abi kayak gini Umi juga gak bisa diam” lanjutku mencecarnya.40012Please respect copyright.PENANAVugorNTrTB
40012Please respect copyright.PENANAu8rygvuYSE
Suamiku masih terdiam, “Umi kesepian Bi!! Anakmu kesepian juga!! setiap hari Abi berangkat sebelum dia bangun, pulang-pulang setelah dia tidur. Gimana gak kesepian coba????” teriakku dengan lantang.40012Please respect copyright.PENANA0hlg2vCRLP
40012Please respect copyright.PENANAO15llA5J5Y
Mungkin tadi aku memulai obrolan ini dengan sebuah kebohongan karena ingin menutupi perselingkuhanku. Akan tetapi tampaknya obrolan inipun akhirnya dapat ku manfaatkan sebagai sarana meluapkan emosi dan ketidaksukaan terhadap suamiku yang terus-terusan bekerja itu.40012Please respect copyright.PENANAA7PhqXajiB
40012Please respect copyright.PENANAya6KcgaX9I
“Ma—maafin Abi, Mi!” ucap suamiku memelas.40012Please respect copyright.PENANA5CzOediahB
40012Please respect copyright.PENANAn02jg3NN17
Aku tertawa kecut, “Dan sekarang?? Abi punya masalah kalau Umi ngobrol sama orang??” tantangku membalikkan tuduhannya tadi menjadi bumerang yang menyerangnya sendiri.40012Please respect copyright.PENANAQ8y2PORXh4
40012Please respect copyright.PENANAA8m3yfdZWF
“Maaf Umi. Abi benar-benar tidak tau” balasnya menatap lembut padaku.40012Please respect copyright.PENANAYmYK1IxSwT
40012Please respect copyright.PENANAby5srM0Ehg
Aku kemudian berdiri dari meja makan, “Terserah Abi saja!” ucapku ketus meninggalkannya.40012Please respect copyright.PENANAVvobST9Azd
40012Please respect copyright.PENANAbEPnXVuZkH
Aku lalu pergi ke dalam kamar dan merebahkan diriku diatas kasur dengan perasaan berkecamuk tak bisa dijelaskan. Marah karena aku sudah mulai hilang kendali dan tidak tahu diri. Sedih karena sudah membohongi suamiku. Dan lega karena berhasil mengungkapkan uneg-uneg yang selama ini aku tahan-tahan.40012Please respect copyright.PENANAzrnr3gJnc4
40012Please respect copyright.PENANAAJyeXe06jP
Tak kusadari tiba-tiba saja air mataku telah melompat keluar membasahi pipiku. Aku kembali merasa jijik dan hina dengan diriku sendiri. Seandainya saja waktu itu aku tidak tergoda nafsu untuk berselingkuh, mungkin saat ini aku tidak akan pernah bertengkar dengan suamiku.40012Please respect copyright.PENANAGj8MbEpmXO
40012Please respect copyright.PENANAupwxnQ7iid
Entah sampai kapan pula akan kutanggung rasa bersalah ini. Tetapi setidaknya aku masih beruntung karena suamiku belum mengetahui kalau istri yang selama ini dikenalnya sebagai seorang perempuan alim itu, sudah merelakan tubuhnya di gauli dan dinikmati oleh pria lain selain dirinya.40012Please respect copyright.PENANAXxL3RKXT2P
40012Please respect copyright.PENANAzlKH0acuCW
Sampai ketika malam menjelangpun, baik aku dan suamiku masih berdiam diri tak saling menyapa satu sama lain. Ini adalah pertengkaran kami untuk pertama kalinya selama masa enam tahun kami menjalani pernikahan. Dan sunggu rasanya sangat tidak mengenakkan dihati dan pikiranku.40012Please respect copyright.PENANA8UNnxKN6TF
40012Please respect copyright.PENANAQmb15Y1xX9
“Mi! Udah tidur??” sapa suamiku dari sebelah.40012Please respect copyright.PENANAOvdnenHZtZ
40012Please respect copyright.PENANAZgD9pZ3fLv
Walau sedang marahan, kami berdua masih tidur diatas ranjang yang sama. “Belum.. kenapa?” tanyaku membalik badan.40012Please respect copyright.PENANAnAaTPrmV0B
40012Please respect copyright.PENANAVhi1hfRXf7
“Abi mau minta maaf” Ucap suamiku menggapai tanganku. “Maafin Abi udah nuduh Umi macem-macem. Maafin Abi juga karena udah terlalu sering ninggalin Umi demi kerjaan” lanjutnya setengah berbisik.40012Please respect copyright.PENANAShGV2xu5u5
40012Please respect copyright.PENANAlflWBh1ORC
“Itu doang??” tanyaku mengangkat alis.40012Please respect copyright.PENANAiXDUIc8Yz0
40012Please respect copyright.PENANA8LhcRPgyEu
Suamiku terlihat bingung, “Emangnya ada lagi Mi??” tanyanya heran.40012Please respect copyright.PENANAkXSpWdQYAU
40012Please respect copyright.PENANAXAPGUXrq4N
“Ada. Minta maaf karena Abi gak pernah bisa muasin Umi di ranjang” balasku dalam hati.40012Please respect copyright.PENANAB0jEfV6Y1E
40012Please respect copyright.PENANAagxOYA41E9
“Kok diem??” tanya suamiku sekali lagi.40012Please respect copyright.PENANAwL5YPRxGw4
40012Please respect copyright.PENANAa07L6ZrMLc
Aku menggeleng, “Gapapa Bi! Umi juga minta maaf karena lupa ngasih tau Abi tentang Mang Dedi” ucapku yang lagi-lagi berbohong.40012Please respect copyright.PENANAnamHGR6jdh
40012Please respect copyright.PENANAV2PidvB28d
“Engga, Umi gak perlu minta maaf soal itu. Abi tau Umi cuma pengen punya temen ngobrol” jawab suamiku seolah mengerti.40012Please respect copyright.PENANAL3BTchbO3A
40012Please respect copyright.PENANAQgvmcmgCux
Aku lalu tersenyum, “Jadi gak cemburu lagi nih?” tanyaku menyindirnya.40012Please respect copyright.PENANAFfdzQUGWtM
40012Please respect copyright.PENANANkd8WpEVZs
“Eleehh.. Siapa juga yang cemburu sama tukang sayur..” jawab suamiku berkilah.40012Please respect copyright.PENANACmjn8G8e1i
40012Please respect copyright.PENANAeT5hZlLlWL
“Itu tadi apaan nuduh-nuduh istrinya kalau bukan cemburu?” sindirku lagi.40012Please respect copyright.PENANATUTrKSvRbx
40012Please respect copyright.PENANAiwpMEs0Kbk
Suamiku seketika cemberut, “Abis dianya bilang mau bikinin Adek buat Caca. Abi kan cemburu!!” balasnya padaku.40012Please respect copyright.PENANA78GUV0v0Z4
40012Please respect copyright.PENANAWUtXSdVnvu
“Itumah Abi aja yang salah paham sama omongan Caca.. Masa’ Mang Dedi mau bikin Umi hamil!! Yang bener aja!!” kataku tiba-tiba berdesir mengucap kata “Hamil” tersebut.40012Please respect copyright.PENANAFRw6OpAkVk
40012Please respect copyright.PENANAgBQpjqWUOo
“Iya juga sih. Kagak mungkin juga ya” ucapnya mengangguk-angguk. “Yaudah deh kalau gitu Umi temenan aja sama Mang Dedi” lanjut suamiku bersemangat.40012Please respect copyright.PENANASt3fm6q516
40012Please respect copyright.PENANAmGskMeK3av
“Loh kok gitu??” tanyaku penasaran.40012Please respect copyright.PENANAFGCF2FnRhE
40012Please respect copyright.PENANAmKQrgsE61B
“Katanya Umi butuh temen ngobrol??” tawar suamiku.40012Please respect copyright.PENANABUbJDBoAOE
40012Please respect copyright.PENANAgS1AANpl2M
Aku tersenyum meledeknya, “Yakin ga cemburu??” tanyaku sekali lagi.40012Please respect copyright.PENANAyiOXVhpYiZ
40012Please respect copyright.PENANAeU3JLGlIjE
“Yakin” angguk suamiku dengan cepat. “Lagian kayaknya Mang Dedi orang baik” lanjut suamiku berusaha menilai.40012Please respect copyright.PENANAF4nWhViMua
40012Please respect copyright.PENANAx6JeyjyUEb
“Ah Masa’?? tadi aja ada yang cemburu banget..” ucapku meledek.40012Please respect copyright.PENANAGwzOosBiBQ
40012Please respect copyright.PENANAyjUQ36TntC
“Iya kayaknya. Lagian dia ga pernah godain Umi jugakan walau udah berduaan di rumah??” tanya suamiku menebak.40012Please respect copyright.PENANApDZlsWNJI5
40012Please respect copyright.PENANANsFoBTAJpT
Entah setan apa yang datang menghampiriku saat itu, aku malah merasa ingin sedikit menggoda suamiku, “Emang Abi tau??” ucapku mendekat pelan kearahnya.40012Please respect copyright.PENANASTOx9pE6FN
40012Please respect copyright.PENANA6WOjjoz6lV
“Ga tau juga sih” balas suamiku menelan ludah. ”E--emangnya dia godain Umi??” tanya suamiku tergugup saat dengan sengaja kuelus bagian selangkangannya.40012Please respect copyright.PENANAZctFoYvtrj
40012Please respect copyright.PENANA2kei26H4Oc
“Kalau Umi digodain gimana Bi?? cemburu gak??” tanyaku semakin memancing jawaban dari suamiku.40012Please respect copyright.PENANAFGq2YVdTRx
40012Please respect copyright.PENANAKrrB8ZhTsS
Mendadak hatiku dipenuhi perasaan aneh yang tak pernah kualami sebelumnya. Suatu perasaan yang sangat sukar untuk kulukiskan dengan kata-kata saat aku tertantang oleh birahi untuk menggoda suamiku dengan cara seperti ini.40012Please respect copyright.PENANApe29ztWyIc
40012Please respect copyright.PENANA9rUL7xJnO3
“Ya.. Ce—cemburu pasti Mi!” balas suamiku menatapku dengan tatapan tidak percaya.40012Please respect copyright.PENANANwweJq2CZT
40012Please respect copyright.PENANAB2OHCZKqgD
Aku kemudian tertawa, “Kok tegang begini??” tanyaku menggapai penisnya dari balik celana dan meremasnya pelan.40012Please respect copyright.PENANAk2GkmmAcee
40012Please respect copyright.PENANALDqAUCnJvN
“Kerjaan Umi kan!” ucap suamiku merenguh memejamkan matanya.40012Please respect copyright.PENANAZkdEMDMK7b
40012Please respect copyright.PENANAfWX73CnnX8
“Umi gak digodain sih. Cuma dibilang cantik aja Bi” ucapku mulai mengurut-urut penis suamiku dari dalam celananya.40012Please respect copyright.PENANAsSAPicUvRv
40012Please respect copyright.PENANAhTkrPOhArw
Namun suamiku malah semakin melenguh, “Ouughh... Tr—trus apa lagi??” tanya suamiku di sela-sela nafasnya yang semakin memburu.40012Please respect copyright.PENANAk41QZb5vXP
40012Please respect copyright.PENANAmXH7DbCyfC
“Mang Dedi bilang Umi tipe wanita dia banget” jawabku mempercepat kocokan.40012Please respect copyright.PENANA44aynPc3Lc
40012Please respect copyright.PENANAVQF8pUonNW
Hatiku semakin girang melihat ekspresi suamiku yang tampak keenakan merasapi genggaman dan pijatan tanganku pada batang penisnya. Lambat-laun sentuhanku pada penis suamiku tersebut seakan ikut menjalarkan sensasi-sensasi aneh dalam tubuhku. Bahkan ketika aku dengan sengaja mengucap-ngucap nama Mang Dedi, sensasinya pun menjadi bertambah membuatku menggelinjang tanpa kusadari.40012Please respect copyright.PENANAPczdAdjzka
40012Please respect copyright.PENANANivbkmgaLb
“Oouugghh.. enakk Mi!!” desah suamiku kembali keluar dari mulutnya.40012Please respect copyright.PENANA5b1R8XsxAt
40012Please respect copyright.PENANAk9oIHMHTw0
Tak mau kalah dengan tanganku yang memberikan servis pada penisnya, suamiku tiba-tiba menyusupkan tangannya masuk ke dalam celana tidurku. Aku hanya bisa menggelinjang saat jemari suamiku itu akhirnya menekan tepat pada luaran vaginaku.40012Please respect copyright.PENANAR7ui2zhVSd
40012Please respect copyright.PENANA2q48ck9Nro
“U—umi basah??” tanya suamiku terheran.40012Please respect copyright.PENANAScyMcBQfUA
40012Please respect copyright.PENANAWiIummE1u5
Aku kemudian mengangguk mempercepat kocokanku pada penisnya saat tangan suamiku tersebut ikut mengalirkan getaran pada bagian tubuhku yang paling peka. Tanpa bisa kutahan-tahan lagi, cairan vaginaku terasa basah membersit keluar dari dalam lorongnya, meleleh membasah kepermukaan tangan suamiku.40012Please respect copyright.PENANA7PLHOkyHtg
40012Please respect copyright.PENANABQX66BXB6u
Aku merasa malu sekali. Mengapa bisa seperti ini? Mengapa aku jadi bergejolak hanya karena membayangkan pujian-pujian Mang Dedi sambil menggoda suamiku. Apakah memang aku sudah setergantung ini kepada tukang sayur itu?40012Please respect copyright.PENANABB1edVpE7j
40012Please respect copyright.PENANAnQAeV2SF2g
“Ohhh.. enakk Masshh!!” balasku mendesah tanpa sengaja membayangkan kalau bukan suamikulah yang sedang meraba tubuhku.40012Please respect copyright.PENANARiLu6th97a
40012Please respect copyright.PENANAdTPGkiKfcu
Namun beruntung tampaknya suamiku tak menyadari hal itu karena dia juga tengah fokus merasakan nikmat akibat kocokan tanganku yang semakin cepat pada penisnya.40012Please respect copyright.PENANAqUPcnvKmPF
40012Please respect copyright.PENANA1M5nPGsTSX
“Ughhh.. mau keluar Mi!” ucap suamiku tiba-tiba saja melemahkan gerakan tangannya di vaginaku.40012Please respect copyright.PENANAeZdSQoQxVE
40012Please respect copyright.PENANAX5B1sNgvJG
Dengan secepat kilat, aku reflek menggantikan tangan suamiku tersebut dengan tanganku kiriku sendiri sambil yang kanannya tetap terus mengocok penis suamiku. Aku bergerak mengikuti instingku sendiri dengan mencolok-colok lubang vaginaku merasakan nikmat itu mulai menemui ujungnya.40012Please respect copyright.PENANAPCsvg44t0O
40012Please respect copyright.PENANAuzLOPHwet2
Dibarengi dengan erangan suamiku yang tiba-tiba keluar, akupun kemudian merasakan hantaman gelombang kenikmatan yang bersumber dari kelanjar syarafku yang paling peka, gelombang yang sudah aku kenali itupun serasa meledak begitu saja menerjang bendungan pertahanku.40012Please respect copyright.PENANAEOuI5XTnNK
40012Please respect copyright.PENANAa6bbjXp7dl
“Ouuughhhh....” lenguhku begitu panjang.40012Please respect copyright.PENANAx0iodHOXrB
40012Please respect copyright.PENANAQhkRPwqLOX
Tubuhku bergetar dan menggelinjang diatas kasur seakan terbang ke awang-awang. Membuat vaginaku ikut berkedut-kedut ribuan kali seperti memancarkan kehangatan di sepanjang lorongnya. Aku merasakan orgasme yang datang kali ini sangat berbeda, karena begitu cepat dan mendadak sehingga aku tak sadar sedang berada di samping suamiku.40012Please respect copyright.PENANA6nUXXnQOQW
40012Please respect copyright.PENANAHDdnQdtMkX
“U—umi gapapa??” tanya suamiku tergagap melihatku sedang dilanda puncak birahi.40012Please respect copyright.PENANAK2twfZDFT0
40012Please respect copyright.PENANAqOZ3Ljm4OL
Dalam sisa kesadaranku pun kemudian aku mengangguk pelan, “Gapapa Bi! Umi cuma keenakan” ucapku menatap langit-langit kamar.40012Please respect copyright.PENANAB30cSHyiKN
40012Please respect copyright.PENANAJc40FG3BSz
Terbayang wajah Mang Dedi tersenyum menyeringai. 40012Please respect copyright.PENANAZKjXtNYzPQ