50018Please respect copyright.PENANAf5DGRRUmoK50018Please respect copyright.PENANAaOwzkcoFnp
Liya50018Please respect copyright.PENANAquK8QmeQid
50018Please respect copyright.PENANACjESGdRLyK
Dalam perjalananku pulang ke rumah, aku mencoba menata hatiku yang penuh dengan rasa cemas tak terkira. Perasaan berdosa karena telah berbohong terhadap suamiku benar-benar menjadi beban buatku. Aku ingin segera bertemu dengannya untuk memastikan kalau dia tak salah paham mendengar perkataan Tasha tadi.50018Please respect copyright.PENANAxKjD6YGsVa
50018Please respect copyright.PENANAzifWWWtsrw
Aneh memang karena sekarang aku tak lagi merasa bersalah ketika berselingkuh dengan Mang Dedi. Justru kesalahpahaman kecil seperti inilah yang membuatku lebih khawatir, karena aku merasa lebih takut ketahuan dibanding melakukan penyelewengan itu sendiri.50018Please respect copyright.PENANAaPuFcXgj9O
50018Please respect copyright.PENANARJTT770EuR
“Kamu sudah benar-benar gila Liya” batinku menggeleng-geleng mengingat kelakuanku di pos ronda tadi.50018Please respect copyright.PENANAkxvjIrMQvy
50018Please respect copyright.PENANAv9Hj6DGc7P
Sebenarnya perasaan birahiku masih saja menggebu-gebu dalam dada. Terlalu sulit melupakan kejadian saat aku terpaksa menelan cairan sperma Mang Dedi ke dalam mulutku. Walau ada perasaan jijik yang membuatku sedikit mual, namun ternyata rasa cairan putih itupun tak seburuk yang kubayangkan sebelumnya. Atau mungkin aku malah sedikit menyukainya, karena sperma Mang Dedi terasa begitu gurih, asin, pahit dan sedikit manis saat aku menelannya.50018Please respect copyright.PENANADVGzchJBHD
50018Please respect copyright.PENANAF4AyNpFYcd
Tapi sebelum aku mengakui, harga diriku bergerak lebih cepat sehingga aku dengan sengaja melayangkan tamparan ke wajah Mang Dedi. Bukan marah karena dia menumpahkan spermanya di mulutku, tapi kesal karena dia tidak meminta ijin terlebih dahulu.50018Please respect copyright.PENANAnoRfzD2Pyw
50018Please respect copyright.PENANA5vYdvYxOVl
Akupun meninggalkan Mang Dedi dalam keadaan terheran begitu saja. Sengaja pula tak ku bayar sayuran yang kubeli darinya karena aku merasa gemas dan kesal dengan perbuatannya tersebut.50018Please respect copyright.PENANAheMO3pqYot
50018Please respect copyright.PENANABLivczh6CV
Sifat jahil dan suka bercanda yang dimiliki Mang Dedi memang adalah alasan utama kenapa aku ingin dekat dengannya dari awal, karena aku membutuhkan hiburan saat aku merasa kesepian di tinggal suamiku. Akan tetapi kalau sudah kelewatan seperti ini, akupun merasa harus segera bertindak agar dia tak semena-mena terhadapku.50018Please respect copyright.PENANAdBKeEOUn2L
50018Please respect copyright.PENANAWl0KW6pnxC
“Darimana Mi..??” sapa suamiku yang ternyata menyambut di depan pintu rumah.50018Please respect copyright.PENANAWNuuNfd2LQ
50018Please respect copyright.PENANArCJY3SAGdV
Aku sedikit terkaget lalu memasang senyum palsu seperti seorang pemain sinetron, “Dari konter Bi!! Umi beli kuota” jawabku membohonginya.50018Please respect copyright.PENANAxLLGCX7omu
50018Please respect copyright.PENANAYZplW6utOX
“Pantesan tadi Abi nyari ke Mang Dedi gak ada..” balas suamiku mengambil barang belanjaanku dari tangan.50018Please respect copyright.PENANA8D0B5WMIhd
50018Please respect copyright.PENANAB8XPzsFj5Q
Kami berdua kemudian berjalan masuk ke dalam rumah menuju dapur, “Emangnya Abi ngapain cari Umi segala??” tanyaku berpura-pura.50018Please respect copyright.PENANAxegUM5WsuB
50018Please respect copyright.PENANA0jcuPxztiS
“Itu tadi Caca merengek minta Es Krim mulu!! Abi bilang nunggu Umi balik belanja.. Eh dianya malah pengen nyusulin kamu katanya” balas suamiku menjelaskan.50018Please respect copyright.PENANAOYgmm6lsJd
50018Please respect copyright.PENANAeSg8USr7xY
“Trus anaknya mana??” tanyaku lagi.50018Please respect copyright.PENANAlwMKrtcEpu
50018Please respect copyright.PENANAVPJVH6JzGq
Suamiku memonyongkan bibirnya ke dalam kamar, “Itu lagi video call-an sama neneknya. Dia lagi cerita mau punya adik” jawab suamiku.50018Please respect copyright.PENANAJKpC1KnZRc
50018Please respect copyright.PENANAQYKfqXYWeW
“Uhuukk.. uhukk..” aku terbatuk kaget. “Mau punya adik darimana??” tanyaku merasa menggigil.50018Please respect copyright.PENANAc0ohUQj47J
50018Please respect copyright.PENANAk69xx6Oxwb
“Tau tuh. Katanya dari Om Baik” jawab suamiku dengan nada penuh sindiran.50018Please respect copyright.PENANAxlcdbNKCsD
50018Please respect copyright.PENANA9TrBiBN5GK
Aku berpura-pura memalingkan wajah mengambil air minum, “Mang Dedi??” tanyaku berusaha sesantai mungkin.50018Please respect copyright.PENANAmfwLq4RmBO
50018Please respect copyright.PENANAk4NzVDpLvq
“Iya. Umi kok tau??” balas suamiku bertanya.50018Please respect copyright.PENANAcqJkWlRIxy
50018Please respect copyright.PENANAwFtLcFAY3S
“Kemaren katanya mau beliin boneka buat Caca sih. Buat jadi Adek-adekan” jawabku memberi alasan yang sama seperti alasan Mang Dedi.50018Please respect copyright.PENANAbysNJ6tNAo
50018Please respect copyright.PENANAbkGYwTzPy7
Akan tetapi suamiku tampaknya sudah mulai sedikit curiga, “Umi kok gak ngomong sih kalau Mang Dedi pernah dateng ke rumah?? pake numpang mandi pula!” tanyanya penuh selidik.50018Please respect copyright.PENANAyQcT8rG3Cp
50018Please respect copyright.PENANAuSwpOd6wHe
“Umi lupa Bi! Lagian itu udah dua hari yang lalu..” jawabku duduk di meja makan.50018Please respect copyright.PENANAuIrppxoRQz
50018Please respect copyright.PENANAXho4ifqp5h
Kurasakan lututku sebenarnya sangat lemas dan jantungku berdegub sangat kencang memberitahukan kebohongan demi kebohongan pada suamiku sendiri untuk menutupi perbuatan terlarangku. Namun disetiap kali suamiku memakan kebohonganku tersebut, ada perasaan puas yang begitu aneh melegakan hatiku.50018Please respect copyright.PENANADjObJTKt1N
50018Please respect copyright.PENANAQG7pqPzGHe
“Iya tapi kenapa sampai mengizinkan dia mandi di rumah kita segala??” lanjut suamiku bertanya.50018Please respect copyright.PENANAjcAFkhDuDa
50018Please respect copyright.PENANAAVTstq0lGz
Aku menatap balik, “Kasihan Bi! Dia udah basah kuyup sampai disini” balasku menjelaskan.50018Please respect copyright.PENANAzu59styEvq
50018Please respect copyright.PENANAs6cB7wIg3M
“Kalau udah basah kuyup kenapa gak sekalian pulang aja??” suamiku masih belum menyerah.50018Please respect copyright.PENANAAaYqAq3INU
50018Please respect copyright.PENANAofaYVgHfOZ
Namun kali ini aku kehabisan alasan untuk menjawabnya, “Maksud Abi apaan?” tanyaku berbalik.50018Please respect copyright.PENANAHaLKvXZFPL
50018Please respect copyright.PENANAP7zhCADIio
“Engga ada maksud apa-apa!” balas suamiku berkilah.50018Please respect copyright.PENANArQR71JG0PQ
50018Please respect copyright.PENANA6o1FEFb4jU
“Trus kenapa nanya-nanya kayak menuduh Umi gitu??” tanyaku lagi.50018Please respect copyright.PENANAY4PgIZhgoe
50018Please respect copyright.PENANAv5TzCPt4dx
Kali ini suamiku yang menatap balik, “Umi merasa tertuduh??” tanyanya padaku.50018Please respect copyright.PENANA4LgGRNfHGW
50018Please respect copyright.PENANAnT8zyNQWTh
Aku tiba-tiba terdiam. Otakku berusaha mencari alasan yang tepat untuk menjawab. Tapi aku semakin gugup seperti seorang penjahat yang berusaha berkilah saat di interogasi, namun akhirnya tertangkap basah juga.50018Please respect copyright.PENANAWQEuzPoXiD
50018Please respect copyright.PENANAf6gyKw6tZB
“Kok diam??” tanya suamiku sekali lagi.50018Please respect copyright.PENANAt7gnlQlDfy
50018Please respect copyright.PENANAfclwONfV5I
Aku mengangkat kedua bahuku, “Abi mau Umi jawab kayak apa??” tanyaku.50018Please respect copyright.PENANA9uAw8ESrOl
50018Please respect copyright.PENANApJauDFAcK4
“Gak tau! Mungkin sedikit kejujuran” kata suamiku.50018Please respect copyright.PENANARs5SuLIhGN
50018Please respect copyright.PENANATLxM9niRLm
“Jujur tentang apa?? Umi cuma ngobrol doang sama Mang Dedi” balasku semakin berkilah.50018Please respect copyright.PENANAcAFISos8FH
50018Please respect copyright.PENANABEJ30MDZ9S
Namun tampaknya suamiku malah semakin yakin dengan tuduhannya, “Abi gak nuduh Umi berbuat apa-apa loh tadi. Eh ternyata kalian mengobrol juga” ucapnya penuh nada sindiran.50018Please respect copyright.PENANAA9WtRl7kmp
50018Please respect copyright.PENANAQ1CLsneeui
“Emang Umi gak boleh ngobrol sama orang selain Abi gitu?? Abi aja udah jarang ngobrol sama Umi..” Ucapku tak kalah ingin menyindirnya.50018Please respect copyright.PENANAoS8vRzzhz0
50018Please respect copyright.PENANAc3BQo3YXjP
Beruntung tampaknya sindiranku lah yang lebih terasa oleh suamiku, dia tergagap. “A—Abi-”50018Please respect copyright.PENANAqgJ7icgElE
50018Please respect copyright.PENANAyG2AKGO26V
“Abi apa?? Abi kerja gitu??” ucapku memotong obrolannya. “Selama ini Umi udah nyoba tahan dan mengerti sama Abi, tapi kalau Abi kayak gini Umi juga gak bisa diam” lanjutku mencecarnya.50018Please respect copyright.PENANAhMV8L7U6yU
50018Please respect copyright.PENANA5GShtsyZyW
Suamiku masih terdiam, “Umi kesepian Bi!! Anakmu kesepian juga!! setiap hari Abi berangkat sebelum dia bangun, pulang-pulang setelah dia tidur. Gimana gak kesepian coba????” teriakku dengan lantang.50018Please respect copyright.PENANAejNlJ7Qapn
50018Please respect copyright.PENANA3o6uqDR7qq
Mungkin tadi aku memulai obrolan ini dengan sebuah kebohongan karena ingin menutupi perselingkuhanku. Akan tetapi tampaknya obrolan inipun akhirnya dapat ku manfaatkan sebagai sarana meluapkan emosi dan ketidaksukaan terhadap suamiku yang terus-terusan bekerja itu.50018Please respect copyright.PENANAGV14G53scz
50018Please respect copyright.PENANAUXmannZGnE
“Ma—maafin Abi, Mi!” ucap suamiku memelas.50018Please respect copyright.PENANAYIDJYRWgnb
50018Please respect copyright.PENANANxwTiBDPw1
Aku tertawa kecut, “Dan sekarang?? Abi punya masalah kalau Umi ngobrol sama orang??” tantangku membalikkan tuduhannya tadi menjadi bumerang yang menyerangnya sendiri.50018Please respect copyright.PENANA0UZbprApez
50018Please respect copyright.PENANAjV9joIVh7m
“Maaf Umi. Abi benar-benar tidak tau” balasnya menatap lembut padaku.50018Please respect copyright.PENANA833daZY0tN
50018Please respect copyright.PENANA47pYdAQhAq
Aku kemudian berdiri dari meja makan, “Terserah Abi saja!” ucapku ketus meninggalkannya.50018Please respect copyright.PENANAhlY37yGKMu
50018Please respect copyright.PENANASTYBxTjGIh
Aku lalu pergi ke dalam kamar dan merebahkan diriku diatas kasur dengan perasaan berkecamuk tak bisa dijelaskan. Marah karena aku sudah mulai hilang kendali dan tidak tahu diri. Sedih karena sudah membohongi suamiku. Dan lega karena berhasil mengungkapkan uneg-uneg yang selama ini aku tahan-tahan.50018Please respect copyright.PENANAZHXBbRZLNA
50018Please respect copyright.PENANAwZVyGHjLjS
Tak kusadari tiba-tiba saja air mataku telah melompat keluar membasahi pipiku. Aku kembali merasa jijik dan hina dengan diriku sendiri. Seandainya saja waktu itu aku tidak tergoda nafsu untuk berselingkuh, mungkin saat ini aku tidak akan pernah bertengkar dengan suamiku.50018Please respect copyright.PENANAjeShwj2Onv
50018Please respect copyright.PENANA5blG2ukPF4
Entah sampai kapan pula akan kutanggung rasa bersalah ini. Tetapi setidaknya aku masih beruntung karena suamiku belum mengetahui kalau istri yang selama ini dikenalnya sebagai seorang perempuan alim itu, sudah merelakan tubuhnya di gauli dan dinikmati oleh pria lain selain dirinya.50018Please respect copyright.PENANAL8a0qeEqIL
50018Please respect copyright.PENANAncIdsH2eKA
Sampai ketika malam menjelangpun, baik aku dan suamiku masih berdiam diri tak saling menyapa satu sama lain. Ini adalah pertengkaran kami untuk pertama kalinya selama masa enam tahun kami menjalani pernikahan. Dan sunggu rasanya sangat tidak mengenakkan dihati dan pikiranku.50018Please respect copyright.PENANAKPQXhURPxh
50018Please respect copyright.PENANA34Z9KqQsxu
“Mi! Udah tidur??” sapa suamiku dari sebelah.50018Please respect copyright.PENANAssEE0sNHh3
50018Please respect copyright.PENANAPOYL5F6zoJ
Walau sedang marahan, kami berdua masih tidur diatas ranjang yang sama. “Belum.. kenapa?” tanyaku membalik badan.50018Please respect copyright.PENANAePWEgo3R38
50018Please respect copyright.PENANAyobL2YDnf9
“Abi mau minta maaf” Ucap suamiku menggapai tanganku. “Maafin Abi udah nuduh Umi macem-macem. Maafin Abi juga karena udah terlalu sering ninggalin Umi demi kerjaan” lanjutnya setengah berbisik.50018Please respect copyright.PENANAzMAx2JrAA2
50018Please respect copyright.PENANAPHXiobIrj6
“Itu doang??” tanyaku mengangkat alis.50018Please respect copyright.PENANATG34YpVgYb
50018Please respect copyright.PENANAmGcRsoPVvU
Suamiku terlihat bingung, “Emangnya ada lagi Mi??” tanyanya heran.50018Please respect copyright.PENANAas03oFoJGO
50018Please respect copyright.PENANAeSuJpiGxmu
“Ada. Minta maaf karena Abi gak pernah bisa muasin Umi di ranjang” balasku dalam hati.50018Please respect copyright.PENANAW27KytpVuc
50018Please respect copyright.PENANABtXzNp7Tqt
“Kok diem??” tanya suamiku sekali lagi.50018Please respect copyright.PENANAJHa0SFbOrK
50018Please respect copyright.PENANACMH50eRnA5
Aku menggeleng, “Gapapa Bi! Umi juga minta maaf karena lupa ngasih tau Abi tentang Mang Dedi” ucapku yang lagi-lagi berbohong.50018Please respect copyright.PENANApw6NxB3Trn
50018Please respect copyright.PENANAdjHTf0NJBO
“Engga, Umi gak perlu minta maaf soal itu. Abi tau Umi cuma pengen punya temen ngobrol” jawab suamiku seolah mengerti.50018Please respect copyright.PENANAufMcH4k82Z
50018Please respect copyright.PENANAJrkVBtmHVC
Aku lalu tersenyum, “Jadi gak cemburu lagi nih?” tanyaku menyindirnya.50018Please respect copyright.PENANAD8pqCfYsyc
50018Please respect copyright.PENANAahT3TTjzRi
“Eleehh.. Siapa juga yang cemburu sama tukang sayur..” jawab suamiku berkilah.50018Please respect copyright.PENANAmZLLxgvwbA
50018Please respect copyright.PENANAnnm9qWqB4k
“Itu tadi apaan nuduh-nuduh istrinya kalau bukan cemburu?” sindirku lagi.50018Please respect copyright.PENANAtgShZ3KHZa
50018Please respect copyright.PENANAqcEDXJn2eW
Suamiku seketika cemberut, “Abis dianya bilang mau bikinin Adek buat Caca. Abi kan cemburu!!” balasnya padaku.50018Please respect copyright.PENANAQ3TyAfWM66
50018Please respect copyright.PENANARlDJkpmvsE
“Itumah Abi aja yang salah paham sama omongan Caca.. Masa’ Mang Dedi mau bikin Umi hamil!! Yang bener aja!!” kataku tiba-tiba berdesir mengucap kata “Hamil” tersebut.50018Please respect copyright.PENANAJd8TrJEkS7
50018Please respect copyright.PENANAMZEhyD66eP
“Iya juga sih. Kagak mungkin juga ya” ucapnya mengangguk-angguk. “Yaudah deh kalau gitu Umi temenan aja sama Mang Dedi” lanjut suamiku bersemangat.50018Please respect copyright.PENANAXjTfVdCFur
50018Please respect copyright.PENANAKHXGLIcJnt
“Loh kok gitu??” tanyaku penasaran.50018Please respect copyright.PENANA8zs8C98aot
50018Please respect copyright.PENANA2qiddPVXHt
“Katanya Umi butuh temen ngobrol??” tawar suamiku.50018Please respect copyright.PENANAXZOv1WoEQ6
50018Please respect copyright.PENANAylS3CMYveJ
Aku tersenyum meledeknya, “Yakin ga cemburu??” tanyaku sekali lagi.50018Please respect copyright.PENANAkBAj6QnX0B
50018Please respect copyright.PENANAJFejmw4oFz
“Yakin” angguk suamiku dengan cepat. “Lagian kayaknya Mang Dedi orang baik” lanjut suamiku berusaha menilai.50018Please respect copyright.PENANATl3rCoJWwn
50018Please respect copyright.PENANA6cqqXHkFw4
“Ah Masa’?? tadi aja ada yang cemburu banget..” ucapku meledek.50018Please respect copyright.PENANAxsBx44JiEW
50018Please respect copyright.PENANAIR10No1ZNP
“Iya kayaknya. Lagian dia ga pernah godain Umi jugakan walau udah berduaan di rumah??” tanya suamiku menebak.50018Please respect copyright.PENANALyy3AjgvoL
50018Please respect copyright.PENANAvI1sDFCdoK
Entah setan apa yang datang menghampiriku saat itu, aku malah merasa ingin sedikit menggoda suamiku, “Emang Abi tau??” ucapku mendekat pelan kearahnya.50018Please respect copyright.PENANAV9KLDPHCK6
50018Please respect copyright.PENANAsGLWVCCITr
“Ga tau juga sih” balas suamiku menelan ludah. ”E--emangnya dia godain Umi??” tanya suamiku tergugup saat dengan sengaja kuelus bagian selangkangannya.50018Please respect copyright.PENANAg1jzSO69WJ
50018Please respect copyright.PENANAXuT3OjyYzr
“Kalau Umi digodain gimana Bi?? cemburu gak??” tanyaku semakin memancing jawaban dari suamiku.50018Please respect copyright.PENANAqXokEYSbgo
50018Please respect copyright.PENANAOmD4VWYhEE
Mendadak hatiku dipenuhi perasaan aneh yang tak pernah kualami sebelumnya. Suatu perasaan yang sangat sukar untuk kulukiskan dengan kata-kata saat aku tertantang oleh birahi untuk menggoda suamiku dengan cara seperti ini.50018Please respect copyright.PENANATzCydj9qXr
50018Please respect copyright.PENANAIMHMdP63fh
“Ya.. Ce—cemburu pasti Mi!” balas suamiku menatapku dengan tatapan tidak percaya.50018Please respect copyright.PENANAKiKPHOCd4m
50018Please respect copyright.PENANAFK95rXNkRf
Aku kemudian tertawa, “Kok tegang begini??” tanyaku menggapai penisnya dari balik celana dan meremasnya pelan.50018Please respect copyright.PENANAQVzDvRnTO7
50018Please respect copyright.PENANA3HwJlFhiTX
“Kerjaan Umi kan!” ucap suamiku merenguh memejamkan matanya.50018Please respect copyright.PENANAYdrlfndfs6
50018Please respect copyright.PENANAHqsBJs5Dux
“Umi gak digodain sih. Cuma dibilang cantik aja Bi” ucapku mulai mengurut-urut penis suamiku dari dalam celananya.50018Please respect copyright.PENANACvPOpZhsek
50018Please respect copyright.PENANAh3polQwF5e
Namun suamiku malah semakin melenguh, “Ouughh... Tr—trus apa lagi??” tanya suamiku di sela-sela nafasnya yang semakin memburu.50018Please respect copyright.PENANAFXQ1eRLnqa
50018Please respect copyright.PENANAI43Y6esudE
“Mang Dedi bilang Umi tipe wanita dia banget” jawabku mempercepat kocokan.50018Please respect copyright.PENANAnw0lsxFJsa
50018Please respect copyright.PENANAee4a8fq839
Hatiku semakin girang melihat ekspresi suamiku yang tampak keenakan merasapi genggaman dan pijatan tanganku pada batang penisnya. Lambat-laun sentuhanku pada penis suamiku tersebut seakan ikut menjalarkan sensasi-sensasi aneh dalam tubuhku. Bahkan ketika aku dengan sengaja mengucap-ngucap nama Mang Dedi, sensasinya pun menjadi bertambah membuatku menggelinjang tanpa kusadari.50018Please respect copyright.PENANApbXAY1cqrJ
50018Please respect copyright.PENANAFHgrbDjQdu
“Oouugghh.. enakk Mi!!” desah suamiku kembali keluar dari mulutnya.50018Please respect copyright.PENANAXhTljsySsT
50018Please respect copyright.PENANA3Ev09HZWgm
Tak mau kalah dengan tanganku yang memberikan servis pada penisnya, suamiku tiba-tiba menyusupkan tangannya masuk ke dalam celana tidurku. Aku hanya bisa menggelinjang saat jemari suamiku itu akhirnya menekan tepat pada luaran vaginaku.50018Please respect copyright.PENANAelctZ7gLjL
50018Please respect copyright.PENANAstnYRwn28T
“U—umi basah??” tanya suamiku terheran.50018Please respect copyright.PENANAfUEWDQWNUe
50018Please respect copyright.PENANA9f2gRAjw4i
Aku kemudian mengangguk mempercepat kocokanku pada penisnya saat tangan suamiku tersebut ikut mengalirkan getaran pada bagian tubuhku yang paling peka. Tanpa bisa kutahan-tahan lagi, cairan vaginaku terasa basah membersit keluar dari dalam lorongnya, meleleh membasah kepermukaan tangan suamiku.50018Please respect copyright.PENANA92KOW0N2Jf
50018Please respect copyright.PENANAdfzOMz0Lhu
Aku merasa malu sekali. Mengapa bisa seperti ini? Mengapa aku jadi bergejolak hanya karena membayangkan pujian-pujian Mang Dedi sambil menggoda suamiku. Apakah memang aku sudah setergantung ini kepada tukang sayur itu?50018Please respect copyright.PENANA9Ctkai2VIo
50018Please respect copyright.PENANAJNFAX3kSTd
“Ohhh.. enakk Masshh!!” balasku mendesah tanpa sengaja membayangkan kalau bukan suamikulah yang sedang meraba tubuhku.50018Please respect copyright.PENANAT6eQ3henVM
50018Please respect copyright.PENANAjtQafKwgSu
Namun beruntung tampaknya suamiku tak menyadari hal itu karena dia juga tengah fokus merasakan nikmat akibat kocokan tanganku yang semakin cepat pada penisnya.50018Please respect copyright.PENANABANdvoJdi0
50018Please respect copyright.PENANALqMj21wtYH
“Ughhh.. mau keluar Mi!” ucap suamiku tiba-tiba saja melemahkan gerakan tangannya di vaginaku.50018Please respect copyright.PENANAC9L7iBKBHZ
50018Please respect copyright.PENANAjyHjCIw0hG
Dengan secepat kilat, aku reflek menggantikan tangan suamiku tersebut dengan tanganku kiriku sendiri sambil yang kanannya tetap terus mengocok penis suamiku. Aku bergerak mengikuti instingku sendiri dengan mencolok-colok lubang vaginaku merasakan nikmat itu mulai menemui ujungnya.50018Please respect copyright.PENANAqjAydwGQ2A
50018Please respect copyright.PENANAfDpjeLEhjD
Dibarengi dengan erangan suamiku yang tiba-tiba keluar, akupun kemudian merasakan hantaman gelombang kenikmatan yang bersumber dari kelanjar syarafku yang paling peka, gelombang yang sudah aku kenali itupun serasa meledak begitu saja menerjang bendungan pertahanku.50018Please respect copyright.PENANAuIdvh2D80G
50018Please respect copyright.PENANAw4OrMD5vYo
“Ouuughhhh....” lenguhku begitu panjang.50018Please respect copyright.PENANAE9UPJ6oZ4S
50018Please respect copyright.PENANAubir1cNFcd
Tubuhku bergetar dan menggelinjang diatas kasur seakan terbang ke awang-awang. Membuat vaginaku ikut berkedut-kedut ribuan kali seperti memancarkan kehangatan di sepanjang lorongnya. Aku merasakan orgasme yang datang kali ini sangat berbeda, karena begitu cepat dan mendadak sehingga aku tak sadar sedang berada di samping suamiku.50018Please respect copyright.PENANAwnEoF9WT1Q
50018Please respect copyright.PENANAl6FKXWwfqT
“U—umi gapapa??” tanya suamiku tergagap melihatku sedang dilanda puncak birahi.50018Please respect copyright.PENANAmKStvu8i6L
50018Please respect copyright.PENANAebFf6Oh0ro
Dalam sisa kesadaranku pun kemudian aku mengangguk pelan, “Gapapa Bi! Umi cuma keenakan” ucapku menatap langit-langit kamar.50018Please respect copyright.PENANAUNdOj4uHaR
50018Please respect copyright.PENANAWUxDrNBZzA
Terbayang wajah Mang Dedi tersenyum menyeringai. 50018Please respect copyright.PENANAyLPIeXXtXA