45141Please respect copyright.PENANAF5H94z86xz
45141Please respect copyright.PENANAh81JyjPbeK
Liya45141Please respect copyright.PENANANhZZcBJaAx
45141Please respect copyright.PENANAebJSnEM8Eu
Dalam perjalananku pulang ke rumah, aku mencoba menata hatiku yang penuh dengan rasa cemas tak terkira. Perasaan berdosa karena telah berbohong terhadap suamiku benar-benar menjadi beban buatku. Aku ingin segera bertemu dengannya untuk memastikan kalau dia tak salah paham mendengar perkataan Tasha tadi.45141Please respect copyright.PENANAkO8yJ1A9Gn
45141Please respect copyright.PENANAGKtvtmRIId
Aneh memang karena sekarang aku tak lagi merasa bersalah ketika berselingkuh dengan Mang Dedi. Justru kesalahpahaman kecil seperti inilah yang membuatku lebih khawatir, karena aku merasa lebih takut ketahuan dibanding melakukan penyelewengan itu sendiri.45141Please respect copyright.PENANAzNhrn0NX4e
45141Please respect copyright.PENANAYwAiEKF1BB
“Kamu sudah benar-benar gila Liya” batinku menggeleng-geleng mengingat kelakuanku di pos ronda tadi.45141Please respect copyright.PENANARWbf1BEiQF
45141Please respect copyright.PENANAsTy1OUDjcc
Sebenarnya perasaan birahiku masih saja menggebu-gebu dalam dada. Terlalu sulit melupakan kejadian saat aku terpaksa menelan cairan sperma Mang Dedi ke dalam mulutku. Walau ada perasaan jijik yang membuatku sedikit mual, namun ternyata rasa cairan putih itupun tak seburuk yang kubayangkan sebelumnya. Atau mungkin aku malah sedikit menyukainya, karena sperma Mang Dedi terasa begitu gurih, asin, pahit dan sedikit manis saat aku menelannya.45141Please respect copyright.PENANAT1r1kSb1zS
45141Please respect copyright.PENANAdEAcILPQrZ
Tapi sebelum aku mengakui, harga diriku bergerak lebih cepat sehingga aku dengan sengaja melayangkan tamparan ke wajah Mang Dedi. Bukan marah karena dia menumpahkan spermanya di mulutku, tapi kesal karena dia tidak meminta ijin terlebih dahulu.45141Please respect copyright.PENANA00xCK8mCZw
45141Please respect copyright.PENANALfJ1TiSyY8
Akupun meninggalkan Mang Dedi dalam keadaan terheran begitu saja. Sengaja pula tak ku bayar sayuran yang kubeli darinya karena aku merasa gemas dan kesal dengan perbuatannya tersebut.45141Please respect copyright.PENANA0QzyB9qj56
45141Please respect copyright.PENANAMakBwVa5CD
Sifat jahil dan suka bercanda yang dimiliki Mang Dedi memang adalah alasan utama kenapa aku ingin dekat dengannya dari awal, karena aku membutuhkan hiburan saat aku merasa kesepian di tinggal suamiku. Akan tetapi kalau sudah kelewatan seperti ini, akupun merasa harus segera bertindak agar dia tak semena-mena terhadapku.45141Please respect copyright.PENANADPd8yy9lKB
45141Please respect copyright.PENANA1BqQBB0IGb
“Darimana Mi..??” sapa suamiku yang ternyata menyambut di depan pintu rumah.45141Please respect copyright.PENANAvRqX2Ctzgk
45141Please respect copyright.PENANAyUeS5aHcS9
Aku sedikit terkaget lalu memasang senyum palsu seperti seorang pemain sinetron, “Dari konter Bi!! Umi beli kuota” jawabku membohonginya.45141Please respect copyright.PENANALfI6rm6flo
45141Please respect copyright.PENANAhCrOnv3zog
“Pantesan tadi Abi nyari ke Mang Dedi gak ada..” balas suamiku mengambil barang belanjaanku dari tangan.45141Please respect copyright.PENANAi2TqIcFucW
45141Please respect copyright.PENANA3Xtjd4KYAz
Kami berdua kemudian berjalan masuk ke dalam rumah menuju dapur, “Emangnya Abi ngapain cari Umi segala??” tanyaku berpura-pura.45141Please respect copyright.PENANAFXAP1UwBUJ
45141Please respect copyright.PENANA1kWJ5ZPrZB
“Itu tadi Caca merengek minta Es Krim mulu!! Abi bilang nunggu Umi balik belanja.. Eh dianya malah pengen nyusulin kamu katanya” balas suamiku menjelaskan.45141Please respect copyright.PENANAtP2FGvrnPx
45141Please respect copyright.PENANAOdS3KsxzJh
“Trus anaknya mana??” tanyaku lagi.45141Please respect copyright.PENANAr2nxvT2vyT
45141Please respect copyright.PENANA8piIC6J9Lm
Suamiku memonyongkan bibirnya ke dalam kamar, “Itu lagi video call-an sama neneknya. Dia lagi cerita mau punya adik” jawab suamiku.45141Please respect copyright.PENANAWA2uZur9TV
45141Please respect copyright.PENANAqEeI6JaEy3
“Uhuukk.. uhukk..” aku terbatuk kaget. “Mau punya adik darimana??” tanyaku merasa menggigil.45141Please respect copyright.PENANAPPt2IjM3kn
45141Please respect copyright.PENANAjHNtUhb3iU
“Tau tuh. Katanya dari Om Baik” jawab suamiku dengan nada penuh sindiran.45141Please respect copyright.PENANAiCmqlQYSdn
45141Please respect copyright.PENANAlu5AQaIVGY
Aku berpura-pura memalingkan wajah mengambil air minum, “Mang Dedi??” tanyaku berusaha sesantai mungkin.45141Please respect copyright.PENANA0R8xjKUCyH
45141Please respect copyright.PENANAWUpJE1y1qK
“Iya. Umi kok tau??” balas suamiku bertanya.45141Please respect copyright.PENANAfiJUhfQ1qF
45141Please respect copyright.PENANACwmHr7Wl5G
“Kemaren katanya mau beliin boneka buat Caca sih. Buat jadi Adek-adekan” jawabku memberi alasan yang sama seperti alasan Mang Dedi.45141Please respect copyright.PENANA6UTp8voZ9a
45141Please respect copyright.PENANAETuhOWaZmX
Akan tetapi suamiku tampaknya sudah mulai sedikit curiga, “Umi kok gak ngomong sih kalau Mang Dedi pernah dateng ke rumah?? pake numpang mandi pula!” tanyanya penuh selidik.45141Please respect copyright.PENANARVXoWJV40w
45141Please respect copyright.PENANAUAMiLTl4B5
“Umi lupa Bi! Lagian itu udah dua hari yang lalu..” jawabku duduk di meja makan.45141Please respect copyright.PENANAKA4bFBlh7a
45141Please respect copyright.PENANA2sFz3nmzUq
Kurasakan lututku sebenarnya sangat lemas dan jantungku berdegub sangat kencang memberitahukan kebohongan demi kebohongan pada suamiku sendiri untuk menutupi perbuatan terlarangku. Namun disetiap kali suamiku memakan kebohonganku tersebut, ada perasaan puas yang begitu aneh melegakan hatiku.45141Please respect copyright.PENANA4Ga52FkYLB
45141Please respect copyright.PENANAeanKNDMAnN
“Iya tapi kenapa sampai mengizinkan dia mandi di rumah kita segala??” lanjut suamiku bertanya.45141Please respect copyright.PENANAjEjSvIkOyj
45141Please respect copyright.PENANAG25PalSMKy
Aku menatap balik, “Kasihan Bi! Dia udah basah kuyup sampai disini” balasku menjelaskan.45141Please respect copyright.PENANAAv06GAznl1
45141Please respect copyright.PENANAKn2Ah0QE2F
“Kalau udah basah kuyup kenapa gak sekalian pulang aja??” suamiku masih belum menyerah.45141Please respect copyright.PENANA7H2LIQtJsE
45141Please respect copyright.PENANAkqp3ZKWDCx
Namun kali ini aku kehabisan alasan untuk menjawabnya, “Maksud Abi apaan?” tanyaku berbalik.45141Please respect copyright.PENANAiUwne4D9oI
45141Please respect copyright.PENANAsPebigC9FL
“Engga ada maksud apa-apa!” balas suamiku berkilah.45141Please respect copyright.PENANAUEfNJ57ESf
45141Please respect copyright.PENANABOUKtLYyzE
“Trus kenapa nanya-nanya kayak menuduh Umi gitu??” tanyaku lagi.45141Please respect copyright.PENANASnkILrx8Mp
45141Please respect copyright.PENANAzGDXY6F5QD
Kali ini suamiku yang menatap balik, “Umi merasa tertuduh??” tanyanya padaku.45141Please respect copyright.PENANAD2CMbF73cW
45141Please respect copyright.PENANAHKDjnokfNX
Aku tiba-tiba terdiam. Otakku berusaha mencari alasan yang tepat untuk menjawab. Tapi aku semakin gugup seperti seorang penjahat yang berusaha berkilah saat di interogasi, namun akhirnya tertangkap basah juga.45141Please respect copyright.PENANAwOQ0ts4GA5
45141Please respect copyright.PENANAYCx4WtcveH
“Kok diam??” tanya suamiku sekali lagi.45141Please respect copyright.PENANA6nih22jU9Y
45141Please respect copyright.PENANAaTcvVyqv39
Aku mengangkat kedua bahuku, “Abi mau Umi jawab kayak apa??” tanyaku.45141Please respect copyright.PENANAhwRM1SkARB
45141Please respect copyright.PENANAHNMXyQjc0I
“Gak tau! Mungkin sedikit kejujuran” kata suamiku.45141Please respect copyright.PENANAP6M0XEym60
45141Please respect copyright.PENANAswuhtFNJeR
“Jujur tentang apa?? Umi cuma ngobrol doang sama Mang Dedi” balasku semakin berkilah.45141Please respect copyright.PENANAOxx2IlsrD7
45141Please respect copyright.PENANAEf9fzSGy5t
Namun tampaknya suamiku malah semakin yakin dengan tuduhannya, “Abi gak nuduh Umi berbuat apa-apa loh tadi. Eh ternyata kalian mengobrol juga” ucapnya penuh nada sindiran.45141Please respect copyright.PENANAzR9pHst90n
45141Please respect copyright.PENANAAfomLyTJnf
“Emang Umi gak boleh ngobrol sama orang selain Abi gitu?? Abi aja udah jarang ngobrol sama Umi..” Ucapku tak kalah ingin menyindirnya.45141Please respect copyright.PENANATyFisjaC5C
45141Please respect copyright.PENANAyWqdJhubnO
Beruntung tampaknya sindiranku lah yang lebih terasa oleh suamiku, dia tergagap. “A—Abi-”45141Please respect copyright.PENANAlZQgqpVK7l
45141Please respect copyright.PENANAY2GRqaQs9Q
“Abi apa?? Abi kerja gitu??” ucapku memotong obrolannya. “Selama ini Umi udah nyoba tahan dan mengerti sama Abi, tapi kalau Abi kayak gini Umi juga gak bisa diam” lanjutku mencecarnya.45141Please respect copyright.PENANAyQWGQ5uIxK
45141Please respect copyright.PENANATWIp2UeNiE
Suamiku masih terdiam, “Umi kesepian Bi!! Anakmu kesepian juga!! setiap hari Abi berangkat sebelum dia bangun, pulang-pulang setelah dia tidur. Gimana gak kesepian coba????” teriakku dengan lantang.45141Please respect copyright.PENANAdAoenOVXSc
45141Please respect copyright.PENANA4jUUGROyA2
Mungkin tadi aku memulai obrolan ini dengan sebuah kebohongan karena ingin menutupi perselingkuhanku. Akan tetapi tampaknya obrolan inipun akhirnya dapat ku manfaatkan sebagai sarana meluapkan emosi dan ketidaksukaan terhadap suamiku yang terus-terusan bekerja itu.45141Please respect copyright.PENANA1pzU0LBQmA
45141Please respect copyright.PENANAddD4Tztchi
“Ma—maafin Abi, Mi!” ucap suamiku memelas.45141Please respect copyright.PENANAxHz9LyJk5p
45141Please respect copyright.PENANAbvVNTTkHw1
Aku tertawa kecut, “Dan sekarang?? Abi punya masalah kalau Umi ngobrol sama orang??” tantangku membalikkan tuduhannya tadi menjadi bumerang yang menyerangnya sendiri.45141Please respect copyright.PENANA5EFC3jVFjm
45141Please respect copyright.PENANAM0cxp4g1d5
“Maaf Umi. Abi benar-benar tidak tau” balasnya menatap lembut padaku.45141Please respect copyright.PENANA5ZSZnVzNoa
45141Please respect copyright.PENANA9A9cMTMwdM
Aku kemudian berdiri dari meja makan, “Terserah Abi saja!” ucapku ketus meninggalkannya.45141Please respect copyright.PENANAfCyOcCNxs1
45141Please respect copyright.PENANAVlJ1YfHEF8
Aku lalu pergi ke dalam kamar dan merebahkan diriku diatas kasur dengan perasaan berkecamuk tak bisa dijelaskan. Marah karena aku sudah mulai hilang kendali dan tidak tahu diri. Sedih karena sudah membohongi suamiku. Dan lega karena berhasil mengungkapkan uneg-uneg yang selama ini aku tahan-tahan.45141Please respect copyright.PENANA0jfZZALMFv
45141Please respect copyright.PENANApRxwZ1BBNC
Tak kusadari tiba-tiba saja air mataku telah melompat keluar membasahi pipiku. Aku kembali merasa jijik dan hina dengan diriku sendiri. Seandainya saja waktu itu aku tidak tergoda nafsu untuk berselingkuh, mungkin saat ini aku tidak akan pernah bertengkar dengan suamiku.45141Please respect copyright.PENANAAu3BfOMjVt
45141Please respect copyright.PENANA1ocLPlQrTh
Entah sampai kapan pula akan kutanggung rasa bersalah ini. Tetapi setidaknya aku masih beruntung karena suamiku belum mengetahui kalau istri yang selama ini dikenalnya sebagai seorang perempuan alim itu, sudah merelakan tubuhnya di gauli dan dinikmati oleh pria lain selain dirinya.45141Please respect copyright.PENANAH38y7tr846
45141Please respect copyright.PENANAXfouDT8XAo
Sampai ketika malam menjelangpun, baik aku dan suamiku masih berdiam diri tak saling menyapa satu sama lain. Ini adalah pertengkaran kami untuk pertama kalinya selama masa enam tahun kami menjalani pernikahan. Dan sunggu rasanya sangat tidak mengenakkan dihati dan pikiranku.45141Please respect copyright.PENANAgfYx0Z7vsg
45141Please respect copyright.PENANApj1Vo18gmJ
“Mi! Udah tidur??” sapa suamiku dari sebelah.45141Please respect copyright.PENANA1vl0q2b6M0
45141Please respect copyright.PENANAlHgOfHAhwP
Walau sedang marahan, kami berdua masih tidur diatas ranjang yang sama. “Belum.. kenapa?” tanyaku membalik badan.45141Please respect copyright.PENANApilEE1RjlC
45141Please respect copyright.PENANALZe6t3oXaB
“Abi mau minta maaf” Ucap suamiku menggapai tanganku. “Maafin Abi udah nuduh Umi macem-macem. Maafin Abi juga karena udah terlalu sering ninggalin Umi demi kerjaan” lanjutnya setengah berbisik.45141Please respect copyright.PENANAKqQ1hZBUi4
45141Please respect copyright.PENANAmXJoBY0qJu
“Itu doang??” tanyaku mengangkat alis.45141Please respect copyright.PENANAk8yeBtiIwO
45141Please respect copyright.PENANAnGIRqOMo0l
Suamiku terlihat bingung, “Emangnya ada lagi Mi??” tanyanya heran.45141Please respect copyright.PENANAKFM7R6WSyF
45141Please respect copyright.PENANA0oAC8Jk8yC
“Ada. Minta maaf karena Abi gak pernah bisa muasin Umi di ranjang” balasku dalam hati.45141Please respect copyright.PENANAT09ekYrLeA
45141Please respect copyright.PENANAdj2Joa8oJJ
“Kok diem??” tanya suamiku sekali lagi.45141Please respect copyright.PENANACu2zUW5lIC
45141Please respect copyright.PENANAIysZUwr6oU
Aku menggeleng, “Gapapa Bi! Umi juga minta maaf karena lupa ngasih tau Abi tentang Mang Dedi” ucapku yang lagi-lagi berbohong.45141Please respect copyright.PENANAjFrUNxpamx
45141Please respect copyright.PENANAYUSDqPwCG2
“Engga, Umi gak perlu minta maaf soal itu. Abi tau Umi cuma pengen punya temen ngobrol” jawab suamiku seolah mengerti.45141Please respect copyright.PENANAe2ZllnUUyN
45141Please respect copyright.PENANA4kBR58yHh3
Aku lalu tersenyum, “Jadi gak cemburu lagi nih?” tanyaku menyindirnya.45141Please respect copyright.PENANA2DtWBWe3MQ
45141Please respect copyright.PENANAMofTbDA17M
“Eleehh.. Siapa juga yang cemburu sama tukang sayur..” jawab suamiku berkilah.45141Please respect copyright.PENANAselx6dAOgo
45141Please respect copyright.PENANAQ0KTIDs1Bj
“Itu tadi apaan nuduh-nuduh istrinya kalau bukan cemburu?” sindirku lagi.45141Please respect copyright.PENANA8iFAKYCyKV
45141Please respect copyright.PENANAuN3E6mKgsN
Suamiku seketika cemberut, “Abis dianya bilang mau bikinin Adek buat Caca. Abi kan cemburu!!” balasnya padaku.45141Please respect copyright.PENANAJKq6slk7lp
45141Please respect copyright.PENANAEXgm0SZe57
“Itumah Abi aja yang salah paham sama omongan Caca.. Masa’ Mang Dedi mau bikin Umi hamil!! Yang bener aja!!” kataku tiba-tiba berdesir mengucap kata “Hamil” tersebut.45141Please respect copyright.PENANAkEA02deLEi
45141Please respect copyright.PENANAx9SjJH3PkH
“Iya juga sih. Kagak mungkin juga ya” ucapnya mengangguk-angguk. “Yaudah deh kalau gitu Umi temenan aja sama Mang Dedi” lanjut suamiku bersemangat.45141Please respect copyright.PENANAXBFqinSyMM
45141Please respect copyright.PENANAp6Dwws1FZX
“Loh kok gitu??” tanyaku penasaran.45141Please respect copyright.PENANA6JqDqb9rSP
45141Please respect copyright.PENANAIs8xxDKJ3Z
“Katanya Umi butuh temen ngobrol??” tawar suamiku.45141Please respect copyright.PENANAvC5NVuQG0m
45141Please respect copyright.PENANAHSh9q4UP8Y
Aku tersenyum meledeknya, “Yakin ga cemburu??” tanyaku sekali lagi.45141Please respect copyright.PENANAYn9b5qtNL8
45141Please respect copyright.PENANACJgFTPCQ1U
“Yakin” angguk suamiku dengan cepat. “Lagian kayaknya Mang Dedi orang baik” lanjut suamiku berusaha menilai.45141Please respect copyright.PENANAVWa5AjIApF
45141Please respect copyright.PENANAvvLvhCH7wk
“Ah Masa’?? tadi aja ada yang cemburu banget..” ucapku meledek.45141Please respect copyright.PENANAUibKollRyZ
45141Please respect copyright.PENANAhW1LOFXohh
“Iya kayaknya. Lagian dia ga pernah godain Umi jugakan walau udah berduaan di rumah??” tanya suamiku menebak.45141Please respect copyright.PENANApPpDsM8F74
45141Please respect copyright.PENANA5tf7iwArf5
Entah setan apa yang datang menghampiriku saat itu, aku malah merasa ingin sedikit menggoda suamiku, “Emang Abi tau??” ucapku mendekat pelan kearahnya.45141Please respect copyright.PENANAJC9PagfhZ2
45141Please respect copyright.PENANAtdOTdqSa8y
“Ga tau juga sih” balas suamiku menelan ludah. ”E--emangnya dia godain Umi??” tanya suamiku tergugup saat dengan sengaja kuelus bagian selangkangannya.45141Please respect copyright.PENANAjsGRliskTP
45141Please respect copyright.PENANABHiKKS9k2y
“Kalau Umi digodain gimana Bi?? cemburu gak??” tanyaku semakin memancing jawaban dari suamiku.45141Please respect copyright.PENANAhaFtx0Sd8k
45141Please respect copyright.PENANABGXfqPe14f
Mendadak hatiku dipenuhi perasaan aneh yang tak pernah kualami sebelumnya. Suatu perasaan yang sangat sukar untuk kulukiskan dengan kata-kata saat aku tertantang oleh birahi untuk menggoda suamiku dengan cara seperti ini.45141Please respect copyright.PENANAitCJS9wWUI
45141Please respect copyright.PENANACX6AMVLqAs
“Ya.. Ce—cemburu pasti Mi!” balas suamiku menatapku dengan tatapan tidak percaya.45141Please respect copyright.PENANAnlT94jZ951
45141Please respect copyright.PENANAHYlt9zwpBx
Aku kemudian tertawa, “Kok tegang begini??” tanyaku menggapai penisnya dari balik celana dan meremasnya pelan.45141Please respect copyright.PENANA8ASmq5qS2r
45141Please respect copyright.PENANAWUhkHhri3V
“Kerjaan Umi kan!” ucap suamiku merenguh memejamkan matanya.45141Please respect copyright.PENANAfqkLhshOmu
45141Please respect copyright.PENANAgwEGjJjbyy
“Umi gak digodain sih. Cuma dibilang cantik aja Bi” ucapku mulai mengurut-urut penis suamiku dari dalam celananya.45141Please respect copyright.PENANAvknX9BunZY
45141Please respect copyright.PENANA37opF21xL3
Namun suamiku malah semakin melenguh, “Ouughh... Tr—trus apa lagi??” tanya suamiku di sela-sela nafasnya yang semakin memburu.45141Please respect copyright.PENANAS8lBVXWItb
45141Please respect copyright.PENANA0VAW8LStRv
“Mang Dedi bilang Umi tipe wanita dia banget” jawabku mempercepat kocokan.45141Please respect copyright.PENANATvCNeCT3A7
45141Please respect copyright.PENANAtgACKJGEQM
Hatiku semakin girang melihat ekspresi suamiku yang tampak keenakan merasapi genggaman dan pijatan tanganku pada batang penisnya. Lambat-laun sentuhanku pada penis suamiku tersebut seakan ikut menjalarkan sensasi-sensasi aneh dalam tubuhku. Bahkan ketika aku dengan sengaja mengucap-ngucap nama Mang Dedi, sensasinya pun menjadi bertambah membuatku menggelinjang tanpa kusadari.45141Please respect copyright.PENANAkAygc7bqXx
45141Please respect copyright.PENANAajx1peoWVy
“Oouugghh.. enakk Mi!!” desah suamiku kembali keluar dari mulutnya.45141Please respect copyright.PENANAe5RVqaKCIX
45141Please respect copyright.PENANAFDKmwuGVTs
Tak mau kalah dengan tanganku yang memberikan servis pada penisnya, suamiku tiba-tiba menyusupkan tangannya masuk ke dalam celana tidurku. Aku hanya bisa menggelinjang saat jemari suamiku itu akhirnya menekan tepat pada luaran vaginaku.45141Please respect copyright.PENANAy4VUAnGd8l
45141Please respect copyright.PENANAMQZXcLFZoC
“U—umi basah??” tanya suamiku terheran.45141Please respect copyright.PENANALErqjb6Z6u
45141Please respect copyright.PENANApRpHLibJqe
Aku kemudian mengangguk mempercepat kocokanku pada penisnya saat tangan suamiku tersebut ikut mengalirkan getaran pada bagian tubuhku yang paling peka. Tanpa bisa kutahan-tahan lagi, cairan vaginaku terasa basah membersit keluar dari dalam lorongnya, meleleh membasah kepermukaan tangan suamiku.45141Please respect copyright.PENANAoPmU6CPfMP
45141Please respect copyright.PENANA8KWVmO577B
Aku merasa malu sekali. Mengapa bisa seperti ini? Mengapa aku jadi bergejolak hanya karena membayangkan pujian-pujian Mang Dedi sambil menggoda suamiku. Apakah memang aku sudah setergantung ini kepada tukang sayur itu?45141Please respect copyright.PENANAaVFWQOsoXB
45141Please respect copyright.PENANAwceMglbS1J
“Ohhh.. enakk Masshh!!” balasku mendesah tanpa sengaja membayangkan kalau bukan suamikulah yang sedang meraba tubuhku.45141Please respect copyright.PENANA3HLqkvNiGx
45141Please respect copyright.PENANASWZlJ9wiLT
Namun beruntung tampaknya suamiku tak menyadari hal itu karena dia juga tengah fokus merasakan nikmat akibat kocokan tanganku yang semakin cepat pada penisnya.45141Please respect copyright.PENANAnP7rqsZ0VI
45141Please respect copyright.PENANAMK9WDwLUUq
“Ughhh.. mau keluar Mi!” ucap suamiku tiba-tiba saja melemahkan gerakan tangannya di vaginaku.45141Please respect copyright.PENANAr9Nz00EOLY
45141Please respect copyright.PENANAv4pOswegPU
Dengan secepat kilat, aku reflek menggantikan tangan suamiku tersebut dengan tanganku kiriku sendiri sambil yang kanannya tetap terus mengocok penis suamiku. Aku bergerak mengikuti instingku sendiri dengan mencolok-colok lubang vaginaku merasakan nikmat itu mulai menemui ujungnya.45141Please respect copyright.PENANAEJuFQNhBrl
45141Please respect copyright.PENANAXv5qABFIyl
Dibarengi dengan erangan suamiku yang tiba-tiba keluar, akupun kemudian merasakan hantaman gelombang kenikmatan yang bersumber dari kelanjar syarafku yang paling peka, gelombang yang sudah aku kenali itupun serasa meledak begitu saja menerjang bendungan pertahanku.45141Please respect copyright.PENANAdiSm97xwpx
45141Please respect copyright.PENANAheaXhdpVSE
“Ouuughhhh....” lenguhku begitu panjang.45141Please respect copyright.PENANA5jPo5JmOTy
45141Please respect copyright.PENANA3PvQBDIPRs
Tubuhku bergetar dan menggelinjang diatas kasur seakan terbang ke awang-awang. Membuat vaginaku ikut berkedut-kedut ribuan kali seperti memancarkan kehangatan di sepanjang lorongnya. Aku merasakan orgasme yang datang kali ini sangat berbeda, karena begitu cepat dan mendadak sehingga aku tak sadar sedang berada di samping suamiku.45141Please respect copyright.PENANAkodYvkLI70
45141Please respect copyright.PENANAJAAehfE0mN
“U—umi gapapa??” tanya suamiku tergagap melihatku sedang dilanda puncak birahi.45141Please respect copyright.PENANAaFtur0AGb3
45141Please respect copyright.PENANAePxqp3OLFR
Dalam sisa kesadaranku pun kemudian aku mengangguk pelan, “Gapapa Bi! Umi cuma keenakan” ucapku menatap langit-langit kamar.45141Please respect copyright.PENANAE4Fh2yCoaA
45141Please respect copyright.PENANA7jKwKrToe4
Terbayang wajah Mang Dedi tersenyum menyeringai. 45141Please respect copyright.PENANAdsifb1hC81