51770Please respect copyright.PENANAHZWDFNDF42
51770Please respect copyright.PENANAtjhAafRt8O
Hujan sore itu sudah reda saat aku mengantarkan Mang Dedi keluar dari rumahku menuju motornya. Kami berjalan bergandengan tangan menyusuri teras rumah layaknya pesangan kekasih yang tengah dimabuk asmara.51770Please respect copyright.PENANAB7r3FbvMN9
51770Please respect copyright.PENANAsMf5Z70MUb
Sebenarnya ada sedikit perasaan kecewa, karena sudah saatnya kami kembali pada realita kami masing-masing. Mang Dedi kembali menjadi penjual sayur langgananku, dan akupun kembali menjadi seorang istri yang berlangganan di dagangannya.51770Please respect copyright.PENANAumgWX5dqtK
51770Please respect copyright.PENANALmzFPOEKdd
“Aku pulang dulu Dik!” Ucap Mang Dedi naik ke atas motornya.51770Please respect copyright.PENANA6w6y3R3k2J
51770Please respect copyright.PENANApgC8tQ1Npe
Badanku sebenarnya masih lemas, vaginaku pun masih terasa berdenyut-denyut dan ngilu ketika aku berjalan. Namun aku tak rela melepas kepergian Mang Dedi begitu saja. Aku masih ingin berlama-lama dengannya, masih ingin memadu kasih sampai batas waktu yang tak bisa ku tentukan.51770Please respect copyright.PENANAAVKDjclJVW
51770Please respect copyright.PENANAwoynExCZeb
Tapi aku menahan diri untuk tidak memberitahunya, “Hati-hati Mas!” balasku tersenyum.51770Please respect copyright.PENANAViuc14pN1B
51770Please respect copyright.PENANAhdF2TQnHL8
Mang Dedi lalu mengangguk pelan, kemudian dia memelukku dan memberikan kecupannya pada bibirku. Untuk sebentar, aku membalas ciumannya tersebut sehingga kami saling pagut memagut bibir di depan rumahku tanpa sedikitpun khawatir dengan keadaan sekitar.51770Please respect copyright.PENANAqqDdbbe8W7
51770Please respect copyright.PENANANYzYZ1CHvk
“Sudah Mas! Nanti diliat orang..” Ucapku menjauhkan badan.51770Please respect copyright.PENANAageiXXaFPI
51770Please respect copyright.PENANAPP28lb38KZ
Mang Dedi lalu mengangguk mengerti, “Lain kali aku mampir lagi Dek Liya” ucapnya tersenyum menyalakan motor dan kemudian berlalu menghilang dari pandanganku.51770Please respect copyright.PENANAoWPaEQqNMz
51770Please respect copyright.PENANAZ8ChQ3XqZD
Setelah Mang Dedi pergi, kulangkahkan kakiku masuk kembali ke dalam kamar. Kulihat anakku Tasha masih tertidur dengan pulas dan kurebahkan badanku di sampingnya. Aku kemudian termenung menatap langit-langit kamarku dengan perasaan lelah namun puas disaat yang bersamaan.51770Please respect copyright.PENANAHUgnDaESDK
51770Please respect copyright.PENANAAMp8PCuDJe
“Maafkan Umi, Abi..” Ucapku merasa bersalah, tak kuasa membela diriku sendiri saat kulihat suamiku menatap tersenyum dari dalam foto yang menggantung di dinding kamar.51770Please respect copyright.PENANAAZWmGlQVPK
51770Please respect copyright.PENANAg5FS8roiBf
Tapi perasaan bersalah itu tak bertahan lama, karena aku dengan segenap hati meyakinkan diriku bahwa ini juga merupakan kesalahan suamiku yang selama ini tak pernah membuatku puas dalam hal bercinta. Jangankan untuk puas, tau bahwa wanita bisa orgasme saja tidak.51770Please respect copyright.PENANAFS5wsTjOPy
51770Please respect copyright.PENANASNoH3POr9G
Aku pun tak bisa menahan diri untuk tidak membuat perbandingan antara suamiku dan Mang Dedi. Mulai dari tutur kata, perlakuan hingga caranya, Mang Dedi memang jauh lebih unggul dibandingkan dengan suamiku.51770Please respect copyright.PENANAkaDJPOqmFG
51770Please respect copyright.PENANA9hqLWqlhUj
Bahkan sampai saat ini saja, masih dapat ku rasakan setiap rasa yang tersisa dalam tubuhku setelah persetubuhan terlarangku dengan Mang Dedi itu. Masihku bayangkan bagaimana perkasanya tukang sayur itu menggagahiku sehingga dapat membuatku terbang ke puncak kenikmatan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Masih pula aku merasakan bagaimana cumbuan dan pelukannya yang begitu hangat itu membalut tubuh ranumku yang kesepian ini.51770Please respect copyright.PENANA5K1cRabayZ
51770Please respect copyright.PENANAtNhCSbeKdB
“Lain kali aku mampir lagi Dek Liya..” Kata Mang Dedi tiba-tiba saja terputar dalam benakku.51770Please respect copyright.PENANA5b8NuWIPTX
51770Please respect copyright.PENANAoFldbXa0aV
Aku mengulum senyum, seperti orang gila berguling-guling diatas kasur dengan jantung yang berdebar-debar terus mengingat wajah dan perkataan Mang Dedi itu. Senyum terus terpancar di bibirku hingga membuat rahangku lelah membayangkan kalau hubungan terlarang kami masih akan berlanjut.51770Please respect copyright.PENANA6pewEMcnVW
51770Please respect copyright.PENANAl1bCZpTtJk
“Ada yang lagi seneng nih kayaknya.” kaget suara suamiku yang tiba-tiba sudah berdiri di depan pintu.51770Please respect copyright.PENANADpDBzLdLEW
51770Please respect copyright.PENANAaSE4UkCKd8
Aku langsung terduduk membenarkan ekspresiku, “Eh, Abi kapan pulang??” tanyaku tergagap.51770Please respect copyright.PENANAUtb3eHopt4
51770Please respect copyright.PENANAzvjD1BGxwZ
“Baru aja nih” balasnya masuk ke dalam kamar dan membuka baju. “Oh iya, Abi bawa sesuatu buat Umi” lanjutnya meraih kantong celananya.51770Please respect copyright.PENANASAaHSINXvP
51770Please respect copyright.PENANAyXQPrIDhWJ
Suamiku tersebut lalu mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna merah yang berbentuk seperti kotak perhiasan, “Apaan tuh Bi??” tanyaku penasaran.51770Please respect copyright.PENANAGv1vbZm5wS
51770Please respect copyright.PENANAcJZavbcJTA
“Supriiseeeeeeee!!!” teriak suamiku membuka kotak kecil itu. Didalamnya kulihat ada sebuah cincin emas yang ukurannya lebih besar dari cincin pernikahanku.51770Please respect copyright.PENANAP3fe1oUHIE
51770Please respect copyright.PENANAUdMlmFKuYT
Aku terlonjak kaget, antara senang dan sedikit bersalah, “Buat Umi?” tanyaku ragu.51770Please respect copyright.PENANAKGETyqrPuf
51770Please respect copyright.PENANA5twI7ihfpW
“Woiya dong. Masa’ buat cewe lain” balas suamiku dengan sangat senang.51770Please respect copyright.PENANAyRgcBwcQpI
51770Please respect copyright.PENANAAymxkJEGUH
Tiba-tiba saja, air mataku menetes dengan sendirinya. Satu persatu bulir-bulir air mata itu turun dalam kumpulan rasa bersalah yang menyesaki dadaku. Lengkap dengan pemikiran bahwa aku telah begitu jahat mengkhianati pria sebaik suamiku ini.51770Please respect copyright.PENANADL4Hw3ToSK
51770Please respect copyright.PENANAVoQtjsSdod
“Loh?? looh?? kok Umi nangis??” tanya suamiku bingung.51770Please respect copyright.PENANAuEoxuQyYhQ
51770Please respect copyright.PENANA63r87v8UpF
Aku tak menjawab dan terus menangis. Seolah sedang menyesali perbuatan yang sebenarnya secara sadar aku lakukan dan benarkan. Tapi melihat bagaimana wajah lelah suamiku itu tersenyum tanpa tau sedikitpun aku telah mengkhianatinya, membuat hatiku seperti terisis perlahan-lahan.51770Please respect copyright.PENANA8NSrOnv14Q
51770Please respect copyright.PENANAXt0zGhPjFw
Aku kemudian memeluk tubuh suamiku dengan erat, “Maafin Umi, Bi!! Maafin Umi belum jadi istri yang baik buat Abi..” Ucapku menangis tersedu-sedu.51770Please respect copyright.PENANACWFBKjEcp2
51770Please respect copyright.PENANA86DGmHWlMJ
“Umi sudah jadi yang terbaik buat Abi kok!! Abi gak akan minta lebih” balas suamiku mengelus kepalaku.51770Please respect copyright.PENANAmMz4iPqS8H
51770Please respect copyright.PENANAsg8wNRuXpu
Segera saja setelah itu ku hamburkan badanku pada tubuh suamiku dan langsung kuciumi bibirnya. Suamiku terlihat kaget dengan serangan ku tersebut namun dia tampak senang dengan caraku menciumnya. Segala perasaan bersalah dalam hatikupun, aku coba tuangkan dalam pagutanku seolah ingin menghilangkannya.51770Please respect copyright.PENANAPOfXul0L2B
51770Please respect copyright.PENANAnQkMW4Lr57
Tapi semakin dalam ciumanku pada suamiku tersebut, semakin perih rasanya hatiku ketika teringat bahwa bibirku ini tak lagi suci untuknya. Bibir mungilku ini telah dikotori oleh bibir pria lain selain dirinya yang bahkan belum sempat aku cuci dan bersihkan.51770Please respect copyright.PENANArt50DZer3S
51770Please respect copyright.PENANAC5sYHKMW2e
“Maafkan aku Bi!” batinku terus memagut suamiku.51770Please respect copyright.PENANAgev6JWpYzW
51770Please respect copyright.PENANAjTfrnefIo0
Aneh rasanya aku malah tiba-tiba bernafsu dan menggebu. Membayangkan bagaimana tadinya aku menggunakan bibir yang sama ketika melayani tukang sayur langgananku tadi. Walau rasanya aku seperti menghinakan suamiku sendiri, namun justru ada sebuah dorongan batin yang membuatku semakin ingin melanjutkannya.51770Please respect copyright.PENANAQbVErTMyHZ
51770Please respect copyright.PENANAp4qZiwyQQQ
“Umi udah mandi??” tanya suamiku menghentikan ciuman kami.51770Please respect copyright.PENANAfwZd71due8
51770Please respect copyright.PENANAeoVOEVslpX
Aku lalu menggeleng membalasnya, “Belum Bi!” jawabku singkat.51770Please respect copyright.PENANAttv9zvEtse
51770Please respect copyright.PENANAqX9yHjrAoB
“Mandi bareng yuk!” ajak suamiku girang.51770Please respect copyright.PENANAYXl4C0YjDU
51770Please respect copyright.PENANADOSC1f075m
Jantungku tiba-tiba berdegub tidak karuan, aku teringat dan takut kalau tubuhku masih menyisakan bekas-bekas ciuman Mang Dedi yang pasti akan dilihat oleh suamiku jika kami mandi bersama, “Abi mandi sendiri aja gih!” kataku menolak.51770Please respect copyright.PENANAdKLKwgIYkq
51770Please respect copyright.PENANAs7ZzVhc6QL
“Loh?? kok gitu?? Ayolah Mi!! kita gak pernah mandi bareng loh..” bujuk suamiku masih bersemangat.51770Please respect copyright.PENANATgRXuTSITe
51770Please respect copyright.PENANAoIsy8nHujX
Aku menjadi sangat bimbang dibuatnya. Kalaupun ingin menolak, aku harus menolak dengan alasan yang cukup kuat. Sementara aku juga sedikit kasihan menolak ajakan suamiku tersebut karena aku sendiri yang membangkitkan gairah bercintanya.51770Please respect copyright.PENANATuN6S2tJcr
51770Please respect copyright.PENANAUsjLeuynOT
“Kalau gitu Umi duluan masuk ke kamar mandi ya.. nanti Abi nyusul!!” Ucapku menemukan sebuah solusi. Aku akan melihat dulu keadaan badanku sebelum memutuskan untuk mandi bersama suamiku atau tidak.51770Please respect copyright.PENANA7XAChVLLb9
51770Please respect copyright.PENANAbp3N9mhbQJ
“Kok gitu Mi??” tanya suamiku heran.51770Please respect copyright.PENANAtPkDxRz5Oi
51770Please respect copyright.PENANAB3OMzMClKe
Aku kemudian berdiri dan menggodanya, “Mau mandi bareng apa enggak??” tanyaku padanya.51770Please respect copyright.PENANAFqNXNmdJZV
51770Please respect copyright.PENANAP6gQ81dwzX
“Mau... mauu...” jawab suamiku mengangguk-angguk girang menerima persyaratanku.51770Please respect copyright.PENANA3ch7GdcSgO
51770Please respect copyright.PENANAsHuTBqo9Ep
Aku kemudian meraih handuk yang menggantung di bagian belakang pintu kamarku dan berjalan menuju kamar mandi sambil menghela nafas dalam-dalam. Setibanya disana, aku dengan secepat kilat melucuti baju gamis, hijab dan pakaian dalamku sehingga tubuhku benar-benar telanjang.51770Please respect copyright.PENANAI5FlzYU9ly
51770Please respect copyright.PENANAX0vfNenP0L
Dari pantulan cermin yang ada di kamar mandi, aku mencoba mematut seluruh bagian badanku untuk melihat apakah ada bekas ciuman ataupun gigitan Mang Dedi disana. Beruntung setelah aku berputar-putar melihatnya, hanya ada beberapa bekas merah pada bagian dadaku yang terlihat seperti bekas gigitan nyamuk.51770Please respect copyright.PENANALW8XVAzeGR
51770Please respect copyright.PENANAbdbwDzWgSH
“Aman!!” batinku menghela nafas lega.51770Please respect copyright.PENANAUrYd9N3JYi
51770Please respect copyright.PENANAEuA7PQeH1e
Setelah itu, kunyalakan keran shower air hangat untuk mengguyur tubuhku sebentar sambil menghilangkan degub jantungku yang seperti ingin meloncat keluar. Selang beberapa menit kemudian, badanku pun akhirnya rileks dibawah kucuran air yang membuat nyaman itu.51770Please respect copyright.PENANA0IDCTzli0w
51770Please respect copyright.PENANAoNWC0qS22K
“Umi curang!” Ucap suamiku yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar mandi.51770Please respect copyright.PENANAPYW6QxpMk9
51770Please respect copyright.PENANAkDYLWNcx2s
Reflek saja aku tiba-tiba menutup bagian dadaku takut bekas merah cumbuan Mang Dedi masih terlihat, “A--abi main masuk aja!!” protesku padanya.51770Please respect copyright.PENANAEnsNFhq5Vp
51770Please respect copyright.PENANA8JoJb23cmv
“Loh? Umi kenapa coba?? Abi udah pernah liat semua masih aja ditutupin segala” balasnya mendekatiku.51770Please respect copyright.PENANAsEuI9eoYXo
51770Please respect copyright.PENANAlTLiJoUZ2c
“U--umi kan kaget Bi!” balasku masih tergugup.51770Please respect copyright.PENANARE13jFemrN
51770Please respect copyright.PENANAjhwUl953gr
Dalam kucuran air hangat yang mengguyur badan kami berdua itu, suamiku kemudian memeluk tubuhku dari belakang dan langsung menciumi leherku. Aku cukup dibuat kaget dengan serangannya tersebut karena suamiku sebelumnya tidak pernah melakukannya.51770Please respect copyright.PENANAqfDfxsf4hm
51770Please respect copyright.PENANAwCC1TCTGCg
“Umi seksi banget..” bisik suamiku memuji.51770Please respect copyright.PENANAsS1zpCNquv
51770Please respect copyright.PENANAVlNTnBTzPp
Ada sedikit perbedaan dari sikap suamiku saat dia meraba pinggang dan punggungku. Biasanya jika dia ingin bercinta, dia tidak akan membuang-buang waktu untuk mencium dan merabatubuhku. Namun kali ini, suamiku tampak sabar sehingga akupun perlahan-lahan hanyut dan badanku jadi berdesir mulai merasakan gairah.51770Please respect copyright.PENANAlw4xd06W0r
51770Please respect copyright.PENANAwTw9U3vUss
“Bihh..” desahku lirih.51770Please respect copyright.PENANA4g3ypBye1Z
51770Please respect copyright.PENANABRRnIcTjcU
Aku sedikit menggelinjang saat tangan suamiku mulai menyentuh kedua payudaraku dengan pelan. Kupejamkan mataku menikmati sensasi nikmat yang dialirkan dari puting payudaraku ke seluruh bagian syaraf yang ada di tubuhku. Hatiku tiba-tiba menjadi senang, jarang-jarang diperlakukan selembut ini oleh suamiku.51770Please respect copyright.PENANAHS38ppTvV9
51770Please respect copyright.PENANAVmTtacySXd
Air hangat terus mengguyur tubuhku yang semakin rapat dengan badan suamiku. Dapat ku rasakan dibagian pinggulku penis miliknya sudah menegang menekan-nekan dengan kuat bongkahan daging kenyal pantatku.51770Please respect copyright.PENANAnKYq7fsy0r
51770Please respect copyright.PENANAf3Wrh1kj5V
Tak sampai disana saja, kedua tangan suamiku kini bergerak ke bawah perlahan-lahan merabai bagian paha dan selangkanganku. Beberapa kali pula rabaannya tersebut singgah dengan lembut di bagian vaginaku.51770Please respect copyright.PENANATcnTstHls0
51770Please respect copyright.PENANAZiZ08aPMF7
“Disanahh Bi!!” pintaku lirih menahan tangannya di vaginaku.51770Please respect copyright.PENANAFSvTfBvX1h
51770Please respect copyright.PENANAP0MKYE0MSj
Seolah mengerti, tangan kanan suamiku akhirnya bergerak nakal menggosok-gosok pelan bibir vaginaku yang basah oleh air hangat, sedangkan tangan kirinya aktif menelusuri bagian perut dan payudaraku.51770Please respect copyright.PENANAREv0LjXgeH
51770Please respect copyright.PENANA85gOe5lkku
“Uhhh... eemmmhhhh” lenguhku tertahan.51770Please respect copyright.PENANAQtSnGLefqy
51770Please respect copyright.PENANAtJnWWakRl1
Dari belakang suamiku menciumi pundakku dengan kecupan-kecupan pelan yang terkadang berubah liar menjadi hisapan-hisapan dan gigitan kecil ke bagian punggungku. Aku menjadi terheran-heran dengan perubahan sikap suamiku tersebut. Begitu penasaran dimana dia mempelajarinya.51770Please respect copyright.PENANANRgpd61SO3
51770Please respect copyright.PENANAu5bcTiFgJF
“Abiihh.. koookk enakk sihh???” lenguhku manja membalikkan badanku menghadapnya.51770Please respect copyright.PENANA34vFa0H8Kj
51770Please respect copyright.PENANAcSG3LOq92Z
Seketika suamiku langsung menyambar wajahku dengan ciuman liarnya bertubi-tubi. Aku bahkan sampai megap-megap kehabisan nafas diantara guyuran air hangat dan ciumannya. Gairahku menjadi sangat bergejolak naik hingga ku balas pagutan suamiku dengan bibir dan mulutku tak kalah ganasnya.51770Please respect copyright.PENANATeyGJ4UtWq
51770Please respect copyright.PENANAcUzK7gDRtl
Tak mau kalah dengan perlakuan suamiku tersebut, aku pun kemudian menunjukkan kemampuan baruku dengan meraba-raba bagian tubuh suamiku dengan tangan. Jemariku menyentuh penisnya yang menegang sambil sedikit memberi pijatan-pijatan ringan di batangnya.51770Please respect copyright.PENANAe11vVmWQqg
51770Please respect copyright.PENANAVruliXhkQh
“Ouughh.. Mihh!!” giliran suamiku yang melenguh nikmat.51770Please respect copyright.PENANAhJNltdIJdM
51770Please respect copyright.PENANAMOIyH2yK1x
Sekilas aku teringat dengan adegan percintaanku bersama Mang Dedi dimana aku dengan beraninya mengulum penis pria penjual sayur itu dengan mulutku. Rasanya aku ingin memberikan hal yang sama pada suamiku agar keadaan menjadi imbang antara mereka dan tak ada perasaan bersalah dalam hatiku.51770Please respect copyright.PENANAxIQhGkJYEg
51770Please respect copyright.PENANAbF5xNDZ7BN
Dengan secepat kilat aku kemudian melepaskan ciumanku pada bibir suamiku dan langsung bertekuk lutut di hadapan selangkangannya.51770Please respect copyright.PENANAtRDu5YoXrh
51770Please respect copyright.PENANAGWEl4And0F
“U—umi?” suamiku terheran.51770Please respect copyright.PENANA7oCE2RhoTb
51770Please respect copyright.PENANAqC04ztqRFt
Belum sempat dia mencerna apa yang akan aku lakukan, aku langsung menyambar dan menggenggam penisnya lalu ku kocok dengan pelan-pelan sambil kuciumi kepala batangnya.51770Please respect copyright.PENANATUMqlTgNcq
51770Please respect copyright.PENANANJ7lzofhsJ
“Ouughhh..” Badan suamiku menggelinjang dan mulutnya mengerang.51770Please respect copyright.PENANAiO4osQE9XK
51770Please respect copyright.PENANAM3kmSCcEHS
Aku mendongakkan wajahku ke atas melihat ekspresi suamiku yang merem melek keenakan. Kubuka mulutku dengan lebar dan kuarahkan penis suamiku tersebut ke dalam kulumanku hingga semuanya amblas tak bersisa.51770Please respect copyright.PENANATonnmFh2fV
51770Please respect copyright.PENANAXknhiEOGl5
“Ouuhh gilaa.. Umiiihh!” racau suamiku memegangi rambutku.51770Please respect copyright.PENANAGmqynanjh2
51770Please respect copyright.PENANAxK9pWB5wgg
Karena ukuran penis suamiku yang kecil, aku dengan begitu mudah mengulum penisnya lebih dalam dan dengan bebas menggerakkan lidahku bermain-main diseluruh batangnya. Suamiku dengan sangat bernafsu ikut menggenjotkan penisnya dalam kulumanku yang terasa sangat licin dan basah.51770Please respect copyright.PENANAlMCS0TNYFi
51770Please respect copyright.PENANAisii8le68i
“Enakk bangettt Umiii!!!” desah suamiku tak henti-henti.51770Please respect copyright.PENANA1e2xeVkuel
51770Please respect copyright.PENANACFGMWF0Z6U
Suamiku tampak sangat menikmati kulumanku tersebut hingga penisnya terasa makin menegang dan membesar dalam mulutku. Kuhisap-hisap dengan kuat seluruh batangnya tersebut seperti mengharapkan sesuatu keluar dari sana.51770Please respect copyright.PENANAuPoDFvlCq3
51770Please respect copyright.PENANA2NZTqoQZ2A
Selang tak berapa lama kemudian, akupun merasakan gairahku sudah tak bisa di tahan lagi. Vaginaku terasa sudah berkedut-kedut minta dimasuki oleh sesuatu. Dan dengan cekatan aku merayap naik pada tubuh suamiku dan mendorongnya pelan di closet duduk yang ada disana.51770Please respect copyright.PENANAcBX6xUxcZD
51770Please respect copyright.PENANAemDfhhTRCL
Suamiku menurut saja saat ku raih batang penisnya yang kecil dan menegang sangat keras itu sambil ku arahkan pada liang vaginaku. Mata suamiku nanar melihat aku yang seperti kerasukan setan ingin segera menuntaskan birahi ini.51770Please respect copyright.PENANAM5MyVg8CbP
51770Please respect copyright.PENANAWhOVeVIrJO
“Umi masukin ya Bi!” ucapku meminta izin.51770Please respect copyright.PENANACizN0jkDpW
51770Please respect copyright.PENANAmIYXcV4BXS
Kuturunkan sedikit pinggul dan pantatku ke ujung penisnya dengan sedikit tergesa-gesa karena dorongan nafsu yang begitu kuat. Entah kenapa rasanya aku sangat bernafsu saat ini dan menuntut penyelesaian secepat mungkin.51770Please respect copyright.PENANACGSA345dUp
51770Please respect copyright.PENANAdhQfbj9NfP
“Aaaachhhh...” kami berdua mendesah bersama saat aku menurunkan pinggulku lebih ke bawah lagi.51770Please respect copyright.PENANAtKuOhwdHOw
51770Please respect copyright.PENANAHoHiCImdda
Batang penis suamiku itu melesak masuk seluruhnya dengan sangat mudah karena ukurannya yang kecil. Sedangkan vaginaku sudah sangat licin, hangat dan basah oleh cairan pelumas yang keluar begitu banyak dari liangnya.51770Please respect copyright.PENANAfcacSieWpO
51770Please respect copyright.PENANAtWPHJrLODv
Beberapa detik aku hanya diam menikmati sensasi tusukan batang suamiku tersebut. Walau tak sepenuh dan sesesak saat dimasuki penis Mang Dedi, namun rasanya cukup mengisi vaginaku yang masih punya daya jepit yang lumayan kuat itu.51770Please respect copyright.PENANAyChX3kXJs7
51770Please respect copyright.PENANAJrnV9CXyep
“Umii makin pinter bikin Abi enak sekarang!” Puji suamiku meraih kedua payudaraku.51770Please respect copyright.PENANA6wYcg7qtuv
51770Please respect copyright.PENANAeBEev5RPIB
Aku tersenyum mencium bibirnya, “Abi juga tumben ga buru-buru..” balasku menggoyangkan pinggul.51770Please respect copyright.PENANAxnF7BooP7g
51770Please respect copyright.PENANABrDW72tTnQ
Suamiku meringis merasakan goyangan pantatku yang kemudian kupompa dengan pelan-pelan. Posisiku yang saat ini berada diatas dan seperti menunggangi kuda itu, membuatku merasakan kenikmatan luar biasa setiap kali aku bergerak.51770Please respect copyright.PENANAowWIobMKIB
51770Please respect copyright.PENANAxyyvrTUiPc
Tusukan suamiku itu semakin terasa nikmat karena aku dapat dengan leluasa mengarahkan bagian-bagian dalam liang vaginaku yang paling menimbulkan rasa nikmat saat tersentuh penis suamiku.51770Please respect copyright.PENANAXzuSmsFig5
51770Please respect copyright.PENANAotVmvdXQME
“Abihh.. Ohhhh.. Bii!!” desisku semakin bersemangat.51770Please respect copyright.PENANA2bqjFhsncx
51770Please respect copyright.PENANA0ndly7p524
Badanku duduk di atas badan suamiku, sedang pinggul dan pantatku terus kuayunkan mengocok liang vaginaku dengan penis miliknya. Bunyi gesekan kelamin kami yang basahpun terdengar berkecipak karena cairan vaginaku sudah sangat banyak meleleh keluar.51770Please respect copyright.PENANAqSyRmqbyZF
51770Please respect copyright.PENANAHRlNd2pN2W
Namun sayang, baru sekitar dua menitan aku menggenjotkan vaginaku dengan penuh semangat. Nafas suamiku sudah mendengus-dengus tak beraturan pertanda dia akan keluar sebentar lagi. Aku sudah menduga akan seperti ini jadinya sehingga akupun tak terlalu kecewa mengetahui suamiku tersebut akan ejakulasi.51770Please respect copyright.PENANATCc8Zcv2DE
51770Please respect copyright.PENANAI2ajlz8FYm
“Umiihh.. Abii keluarrr” teriaknya begitu kencang meremas payudaraku dengan begitu kuat.51770Please respect copyright.PENANAeDPWmamSmg
51770Please respect copyright.PENANAkjYUx8xcG8
Tapi entah kenapa tubuhku tiba-tiba bergerak secara sendirinya mencabut tusukan penis suamiku seperti tidak rela kalau cairan itu masuk kesana. Alih-alih keluar di dalam, suamiku memuntahkan spermanya di badanku dengan sangat banyak dan berkali-kali lipat dari biasanya.51770Please respect copyright.PENANAj4yKNaHV6f
51770Please respect copyright.PENANABuy30G9JXn
“CROOTT!!! CROTTT!! CROTTT!!! CROOTTTTT!!”51770Please respect copyright.PENANANUG0JWk4AX
51770Please respect copyright.PENANAHBp2h7L9eq
Sekitar empat tembakan kuat keluar dari ujung penis suamiku sambil diiringi tembakan-tembakan kecil setelahnya. Kupeluk dan kudekap erat badan suamiku agar dia dapat menikmati puncak kenikmatannya dengan sempurna. Kurasakan betul, penis suamiku yang terhimpit di perutku masih berkedut-kedut memuntahkan spermanya.51770Please respect copyright.PENANAcNTV4N9lVJ
51770Please respect copyright.PENANAyoEePHmbf0
Suamikupun kemudian langsung lemas terduduk dan tak bertenaga.51770Please respect copyright.PENANAYc9LDBoOfF
51770Please respect copyright.PENANAYgFsZCsevd
“Apa yang aku lakukan??” batinku.51770Please respect copyright.PENANA2AFuFlp5PM
51770Please respect copyright.PENANA46tyjycz0f
Aku sadar tidak mengizinkan sperma suamiku masuk ke dalam liang vaginaku setelah aku teringat bahwa didalamnya sudah ada benih Mang Dedi yang masuk lebih dulu. Entah apa yang aku pikirkan, tapi tubuhku seolah berkata kalau aku tak ingin dibuahi untuk sementara waktu selain oleh benih Mang Dedi.51770Please respect copyright.PENANA8cAExRo4wO
51770Please respect copyright.PENANAdtef82HC8W
“AKU SUDAH GILA??!!!”51770Please respect copyright.PENANAxASWjNRkuJ