49355Please respect copyright.PENANAlf3qvuVLZ4
49355Please respect copyright.PENANA5NrFMDZ7cC
Hujan sore itu sudah reda saat aku mengantarkan Mang Dedi keluar dari rumahku menuju motornya. Kami berjalan bergandengan tangan menyusuri teras rumah layaknya pesangan kekasih yang tengah dimabuk asmara.49355Please respect copyright.PENANAxNQL2LICNk
49355Please respect copyright.PENANAFe4KcSdPJF
Sebenarnya ada sedikit perasaan kecewa, karena sudah saatnya kami kembali pada realita kami masing-masing. Mang Dedi kembali menjadi penjual sayur langgananku, dan akupun kembali menjadi seorang istri yang berlangganan di dagangannya.49355Please respect copyright.PENANAorT9wKmKEV
49355Please respect copyright.PENANAo8pahUOTue
“Aku pulang dulu Dik!” Ucap Mang Dedi naik ke atas motornya.49355Please respect copyright.PENANAM9z969YohT
49355Please respect copyright.PENANAsqrsbSYW3O
Badanku sebenarnya masih lemas, vaginaku pun masih terasa berdenyut-denyut dan ngilu ketika aku berjalan. Namun aku tak rela melepas kepergian Mang Dedi begitu saja. Aku masih ingin berlama-lama dengannya, masih ingin memadu kasih sampai batas waktu yang tak bisa ku tentukan.49355Please respect copyright.PENANAFoQvxBvBqd
49355Please respect copyright.PENANAMnFeaUssXb
Tapi aku menahan diri untuk tidak memberitahunya, “Hati-hati Mas!” balasku tersenyum.49355Please respect copyright.PENANAsBBjZUwki1
49355Please respect copyright.PENANAAQgLI62PkE
Mang Dedi lalu mengangguk pelan, kemudian dia memelukku dan memberikan kecupannya pada bibirku. Untuk sebentar, aku membalas ciumannya tersebut sehingga kami saling pagut memagut bibir di depan rumahku tanpa sedikitpun khawatir dengan keadaan sekitar.49355Please respect copyright.PENANA7GcCHMM6lr
49355Please respect copyright.PENANAj5LEK4xhAf
“Sudah Mas! Nanti diliat orang..” Ucapku menjauhkan badan.49355Please respect copyright.PENANAhfyYIAkVCi
49355Please respect copyright.PENANACYD061Bdbb
Mang Dedi lalu mengangguk mengerti, “Lain kali aku mampir lagi Dek Liya” ucapnya tersenyum menyalakan motor dan kemudian berlalu menghilang dari pandanganku.49355Please respect copyright.PENANA7Xpke1y7VI
49355Please respect copyright.PENANAww0gfA7brw
Setelah Mang Dedi pergi, kulangkahkan kakiku masuk kembali ke dalam kamar. Kulihat anakku Tasha masih tertidur dengan pulas dan kurebahkan badanku di sampingnya. Aku kemudian termenung menatap langit-langit kamarku dengan perasaan lelah namun puas disaat yang bersamaan.49355Please respect copyright.PENANAirboABae6E
49355Please respect copyright.PENANALI5nIjYqCE
“Maafkan Umi, Abi..” Ucapku merasa bersalah, tak kuasa membela diriku sendiri saat kulihat suamiku menatap tersenyum dari dalam foto yang menggantung di dinding kamar.49355Please respect copyright.PENANAF2MM9Gi917
49355Please respect copyright.PENANALkXzggPLCq
Tapi perasaan bersalah itu tak bertahan lama, karena aku dengan segenap hati meyakinkan diriku bahwa ini juga merupakan kesalahan suamiku yang selama ini tak pernah membuatku puas dalam hal bercinta. Jangankan untuk puas, tau bahwa wanita bisa orgasme saja tidak.49355Please respect copyright.PENANA9WTRkEzo7s
49355Please respect copyright.PENANAKPRyYrxjow
Aku pun tak bisa menahan diri untuk tidak membuat perbandingan antara suamiku dan Mang Dedi. Mulai dari tutur kata, perlakuan hingga caranya, Mang Dedi memang jauh lebih unggul dibandingkan dengan suamiku.49355Please respect copyright.PENANAAtzZcmxtzJ
49355Please respect copyright.PENANARcp7XCp1Tm
Bahkan sampai saat ini saja, masih dapat ku rasakan setiap rasa yang tersisa dalam tubuhku setelah persetubuhan terlarangku dengan Mang Dedi itu. Masihku bayangkan bagaimana perkasanya tukang sayur itu menggagahiku sehingga dapat membuatku terbang ke puncak kenikmatan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Masih pula aku merasakan bagaimana cumbuan dan pelukannya yang begitu hangat itu membalut tubuh ranumku yang kesepian ini.49355Please respect copyright.PENANA7o4ml54NZ7
49355Please respect copyright.PENANAPWwTzxZBr0
“Lain kali aku mampir lagi Dek Liya..” Kata Mang Dedi tiba-tiba saja terputar dalam benakku.49355Please respect copyright.PENANAzyhv7p617w
49355Please respect copyright.PENANAdg0RDKMddu
Aku mengulum senyum, seperti orang gila berguling-guling diatas kasur dengan jantung yang berdebar-debar terus mengingat wajah dan perkataan Mang Dedi itu. Senyum terus terpancar di bibirku hingga membuat rahangku lelah membayangkan kalau hubungan terlarang kami masih akan berlanjut.49355Please respect copyright.PENANAyRW4V0P5F0
49355Please respect copyright.PENANAaWYVaJr8HQ
“Ada yang lagi seneng nih kayaknya.” kaget suara suamiku yang tiba-tiba sudah berdiri di depan pintu.49355Please respect copyright.PENANAYGWkW5SC7V
49355Please respect copyright.PENANA5JLfiqp507
Aku langsung terduduk membenarkan ekspresiku, “Eh, Abi kapan pulang??” tanyaku tergagap.49355Please respect copyright.PENANAp74LKLoLd1
49355Please respect copyright.PENANA6JnPR3Mvcb
“Baru aja nih” balasnya masuk ke dalam kamar dan membuka baju. “Oh iya, Abi bawa sesuatu buat Umi” lanjutnya meraih kantong celananya.49355Please respect copyright.PENANANQR3UJfU9s
49355Please respect copyright.PENANA7Q4S8LEBY0
Suamiku tersebut lalu mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna merah yang berbentuk seperti kotak perhiasan, “Apaan tuh Bi??” tanyaku penasaran.49355Please respect copyright.PENANAKCSx9qDOPw
49355Please respect copyright.PENANAYXScUEJyvA
“Supriiseeeeeeee!!!” teriak suamiku membuka kotak kecil itu. Didalamnya kulihat ada sebuah cincin emas yang ukurannya lebih besar dari cincin pernikahanku.49355Please respect copyright.PENANABXhQzVqcAN
49355Please respect copyright.PENANAniHkSlrX8K
Aku terlonjak kaget, antara senang dan sedikit bersalah, “Buat Umi?” tanyaku ragu.49355Please respect copyright.PENANAW5INhlMFNf
49355Please respect copyright.PENANAAJ90jKSNw6
“Woiya dong. Masa’ buat cewe lain” balas suamiku dengan sangat senang.49355Please respect copyright.PENANAfydfOYnTQO
49355Please respect copyright.PENANAHy8MWVXzRz
Tiba-tiba saja, air mataku menetes dengan sendirinya. Satu persatu bulir-bulir air mata itu turun dalam kumpulan rasa bersalah yang menyesaki dadaku. Lengkap dengan pemikiran bahwa aku telah begitu jahat mengkhianati pria sebaik suamiku ini.49355Please respect copyright.PENANAlUryfqpMa4
49355Please respect copyright.PENANAamn4fSdOjx
“Loh?? looh?? kok Umi nangis??” tanya suamiku bingung.49355Please respect copyright.PENANARBXyACeaba
49355Please respect copyright.PENANAuSwo7UO1Mm
Aku tak menjawab dan terus menangis. Seolah sedang menyesali perbuatan yang sebenarnya secara sadar aku lakukan dan benarkan. Tapi melihat bagaimana wajah lelah suamiku itu tersenyum tanpa tau sedikitpun aku telah mengkhianatinya, membuat hatiku seperti terisis perlahan-lahan.49355Please respect copyright.PENANAitzmbzPOVH
49355Please respect copyright.PENANAmjhx3Y98mu
Aku kemudian memeluk tubuh suamiku dengan erat, “Maafin Umi, Bi!! Maafin Umi belum jadi istri yang baik buat Abi..” Ucapku menangis tersedu-sedu.49355Please respect copyright.PENANA1GXPHhIiyW
49355Please respect copyright.PENANA9ugyLWt2tM
“Umi sudah jadi yang terbaik buat Abi kok!! Abi gak akan minta lebih” balas suamiku mengelus kepalaku.49355Please respect copyright.PENANAfDJEgayR00
49355Please respect copyright.PENANAoYUq1eJBmT
Segera saja setelah itu ku hamburkan badanku pada tubuh suamiku dan langsung kuciumi bibirnya. Suamiku terlihat kaget dengan serangan ku tersebut namun dia tampak senang dengan caraku menciumnya. Segala perasaan bersalah dalam hatikupun, aku coba tuangkan dalam pagutanku seolah ingin menghilangkannya.49355Please respect copyright.PENANAHBWTvJ4nno
49355Please respect copyright.PENANAUHF9TllxIy
Tapi semakin dalam ciumanku pada suamiku tersebut, semakin perih rasanya hatiku ketika teringat bahwa bibirku ini tak lagi suci untuknya. Bibir mungilku ini telah dikotori oleh bibir pria lain selain dirinya yang bahkan belum sempat aku cuci dan bersihkan.49355Please respect copyright.PENANAXxsBeQaYgc
49355Please respect copyright.PENANAngu6PO2YEK
“Maafkan aku Bi!” batinku terus memagut suamiku.49355Please respect copyright.PENANAKqyQYaSFrz
49355Please respect copyright.PENANAThDJbOi55O
Aneh rasanya aku malah tiba-tiba bernafsu dan menggebu. Membayangkan bagaimana tadinya aku menggunakan bibir yang sama ketika melayani tukang sayur langgananku tadi. Walau rasanya aku seperti menghinakan suamiku sendiri, namun justru ada sebuah dorongan batin yang membuatku semakin ingin melanjutkannya.49355Please respect copyright.PENANAy7sSIWuSoR
49355Please respect copyright.PENANAniHBJuY59e
“Umi udah mandi??” tanya suamiku menghentikan ciuman kami.49355Please respect copyright.PENANA2EFaMuOQz7
49355Please respect copyright.PENANA6B04E35xsS
Aku lalu menggeleng membalasnya, “Belum Bi!” jawabku singkat.49355Please respect copyright.PENANAXwv1c2NgUG
49355Please respect copyright.PENANAHXXNZXJasy
“Mandi bareng yuk!” ajak suamiku girang.49355Please respect copyright.PENANAxGPLiuZZkB
49355Please respect copyright.PENANA4q5K1hEjSG
Jantungku tiba-tiba berdegub tidak karuan, aku teringat dan takut kalau tubuhku masih menyisakan bekas-bekas ciuman Mang Dedi yang pasti akan dilihat oleh suamiku jika kami mandi bersama, “Abi mandi sendiri aja gih!” kataku menolak.49355Please respect copyright.PENANAbfQrXATsm0
49355Please respect copyright.PENANAh3K3HAXobn
“Loh?? kok gitu?? Ayolah Mi!! kita gak pernah mandi bareng loh..” bujuk suamiku masih bersemangat.49355Please respect copyright.PENANA0GZRh7ATTI
49355Please respect copyright.PENANA8leubKzwJH
Aku menjadi sangat bimbang dibuatnya. Kalaupun ingin menolak, aku harus menolak dengan alasan yang cukup kuat. Sementara aku juga sedikit kasihan menolak ajakan suamiku tersebut karena aku sendiri yang membangkitkan gairah bercintanya.49355Please respect copyright.PENANAqF7qW0l4aP
49355Please respect copyright.PENANAAHKZMe0XLg
“Kalau gitu Umi duluan masuk ke kamar mandi ya.. nanti Abi nyusul!!” Ucapku menemukan sebuah solusi. Aku akan melihat dulu keadaan badanku sebelum memutuskan untuk mandi bersama suamiku atau tidak.49355Please respect copyright.PENANABOWwRwEtHS
49355Please respect copyright.PENANAcwhGR6ULSk
“Kok gitu Mi??” tanya suamiku heran.49355Please respect copyright.PENANAAWBgfeeddI
49355Please respect copyright.PENANAv29fLCWFHq
Aku kemudian berdiri dan menggodanya, “Mau mandi bareng apa enggak??” tanyaku padanya.49355Please respect copyright.PENANAKdpW1LfI8V
49355Please respect copyright.PENANAlwLPb65vTH
“Mau... mauu...” jawab suamiku mengangguk-angguk girang menerima persyaratanku.49355Please respect copyright.PENANAvcm4gl9eVH
49355Please respect copyright.PENANA4V6dTT4K0l
Aku kemudian meraih handuk yang menggantung di bagian belakang pintu kamarku dan berjalan menuju kamar mandi sambil menghela nafas dalam-dalam. Setibanya disana, aku dengan secepat kilat melucuti baju gamis, hijab dan pakaian dalamku sehingga tubuhku benar-benar telanjang.49355Please respect copyright.PENANAsw0rG1xBY1
49355Please respect copyright.PENANAejrUYOdrmi
Dari pantulan cermin yang ada di kamar mandi, aku mencoba mematut seluruh bagian badanku untuk melihat apakah ada bekas ciuman ataupun gigitan Mang Dedi disana. Beruntung setelah aku berputar-putar melihatnya, hanya ada beberapa bekas merah pada bagian dadaku yang terlihat seperti bekas gigitan nyamuk.49355Please respect copyright.PENANAjuYctXSIMC
49355Please respect copyright.PENANAM5X39gBEVn
“Aman!!” batinku menghela nafas lega.49355Please respect copyright.PENANAIqGhBv0OR1
49355Please respect copyright.PENANA1No7ZntckM
Setelah itu, kunyalakan keran shower air hangat untuk mengguyur tubuhku sebentar sambil menghilangkan degub jantungku yang seperti ingin meloncat keluar. Selang beberapa menit kemudian, badanku pun akhirnya rileks dibawah kucuran air yang membuat nyaman itu.49355Please respect copyright.PENANAo8Atwup5Nm
49355Please respect copyright.PENANAOPdCCEbgld
“Umi curang!” Ucap suamiku yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar mandi.49355Please respect copyright.PENANANhW8g7mrZz
49355Please respect copyright.PENANA6vT9JYPVcx
Reflek saja aku tiba-tiba menutup bagian dadaku takut bekas merah cumbuan Mang Dedi masih terlihat, “A--abi main masuk aja!!” protesku padanya.49355Please respect copyright.PENANAsGjbJ1bOgA
49355Please respect copyright.PENANAlCvspGwO0E
“Loh? Umi kenapa coba?? Abi udah pernah liat semua masih aja ditutupin segala” balasnya mendekatiku.49355Please respect copyright.PENANA0kNaZFATFa
49355Please respect copyright.PENANAwiI3qEw43l
“U--umi kan kaget Bi!” balasku masih tergugup.49355Please respect copyright.PENANAJn0mkrOhkp
49355Please respect copyright.PENANAY765M1rziA
Dalam kucuran air hangat yang mengguyur badan kami berdua itu, suamiku kemudian memeluk tubuhku dari belakang dan langsung menciumi leherku. Aku cukup dibuat kaget dengan serangannya tersebut karena suamiku sebelumnya tidak pernah melakukannya.49355Please respect copyright.PENANAThm1bvyiJX
49355Please respect copyright.PENANA8tE58mfKGR
“Umi seksi banget..” bisik suamiku memuji.49355Please respect copyright.PENANAtFwkoPSyBr
49355Please respect copyright.PENANANOjlOccoAz
Ada sedikit perbedaan dari sikap suamiku saat dia meraba pinggang dan punggungku. Biasanya jika dia ingin bercinta, dia tidak akan membuang-buang waktu untuk mencium dan merabatubuhku. Namun kali ini, suamiku tampak sabar sehingga akupun perlahan-lahan hanyut dan badanku jadi berdesir mulai merasakan gairah.49355Please respect copyright.PENANA5OtAAXAOJc
49355Please respect copyright.PENANALRgfeQQXqB
“Bihh..” desahku lirih.49355Please respect copyright.PENANAmDfGZOJe6M
49355Please respect copyright.PENANAZEG6dN6sAV
Aku sedikit menggelinjang saat tangan suamiku mulai menyentuh kedua payudaraku dengan pelan. Kupejamkan mataku menikmati sensasi nikmat yang dialirkan dari puting payudaraku ke seluruh bagian syaraf yang ada di tubuhku. Hatiku tiba-tiba menjadi senang, jarang-jarang diperlakukan selembut ini oleh suamiku.49355Please respect copyright.PENANAC0xDASxbB3
49355Please respect copyright.PENANAr9l55bqNww
Air hangat terus mengguyur tubuhku yang semakin rapat dengan badan suamiku. Dapat ku rasakan dibagian pinggulku penis miliknya sudah menegang menekan-nekan dengan kuat bongkahan daging kenyal pantatku.49355Please respect copyright.PENANAu8EHxy2qR7
49355Please respect copyright.PENANAjquM5ppj2W
Tak sampai disana saja, kedua tangan suamiku kini bergerak ke bawah perlahan-lahan merabai bagian paha dan selangkanganku. Beberapa kali pula rabaannya tersebut singgah dengan lembut di bagian vaginaku.49355Please respect copyright.PENANACRMInqR3pA
49355Please respect copyright.PENANAvYpX8liL6a
“Disanahh Bi!!” pintaku lirih menahan tangannya di vaginaku.49355Please respect copyright.PENANAkluFi6jXJ5
49355Please respect copyright.PENANA5PwTtjRQYo
Seolah mengerti, tangan kanan suamiku akhirnya bergerak nakal menggosok-gosok pelan bibir vaginaku yang basah oleh air hangat, sedangkan tangan kirinya aktif menelusuri bagian perut dan payudaraku.49355Please respect copyright.PENANAX4S8T9p0OS
49355Please respect copyright.PENANAIRtrTUhA3q
“Uhhh... eemmmhhhh” lenguhku tertahan.49355Please respect copyright.PENANALjceRbe62K
49355Please respect copyright.PENANAc6YsDrxW3R
Dari belakang suamiku menciumi pundakku dengan kecupan-kecupan pelan yang terkadang berubah liar menjadi hisapan-hisapan dan gigitan kecil ke bagian punggungku. Aku menjadi terheran-heran dengan perubahan sikap suamiku tersebut. Begitu penasaran dimana dia mempelajarinya.49355Please respect copyright.PENANAe3NSR50cM6
49355Please respect copyright.PENANAQVZlYasYsT
“Abiihh.. koookk enakk sihh???” lenguhku manja membalikkan badanku menghadapnya.49355Please respect copyright.PENANAOwdfhrPTls
49355Please respect copyright.PENANAo2G45gOwFj
Seketika suamiku langsung menyambar wajahku dengan ciuman liarnya bertubi-tubi. Aku bahkan sampai megap-megap kehabisan nafas diantara guyuran air hangat dan ciumannya. Gairahku menjadi sangat bergejolak naik hingga ku balas pagutan suamiku dengan bibir dan mulutku tak kalah ganasnya.49355Please respect copyright.PENANA6AlbAQNqRi
49355Please respect copyright.PENANA3UTRv6KLTW
Tak mau kalah dengan perlakuan suamiku tersebut, aku pun kemudian menunjukkan kemampuan baruku dengan meraba-raba bagian tubuh suamiku dengan tangan. Jemariku menyentuh penisnya yang menegang sambil sedikit memberi pijatan-pijatan ringan di batangnya.49355Please respect copyright.PENANATJW4P0xs5y
49355Please respect copyright.PENANAonrzOpInZr
“Ouughh.. Mihh!!” giliran suamiku yang melenguh nikmat.49355Please respect copyright.PENANAMTJ31GJslq
49355Please respect copyright.PENANAD5nWng5MDk
Sekilas aku teringat dengan adegan percintaanku bersama Mang Dedi dimana aku dengan beraninya mengulum penis pria penjual sayur itu dengan mulutku. Rasanya aku ingin memberikan hal yang sama pada suamiku agar keadaan menjadi imbang antara mereka dan tak ada perasaan bersalah dalam hatiku.49355Please respect copyright.PENANAhS4kU1KYZE
49355Please respect copyright.PENANAmX2JAeeyki
Dengan secepat kilat aku kemudian melepaskan ciumanku pada bibir suamiku dan langsung bertekuk lutut di hadapan selangkangannya.49355Please respect copyright.PENANAdAlghMY097
49355Please respect copyright.PENANArHGu1KQ2e7
“U—umi?” suamiku terheran.49355Please respect copyright.PENANALImzpGMNp5
49355Please respect copyright.PENANAPMoX6xCB3y
Belum sempat dia mencerna apa yang akan aku lakukan, aku langsung menyambar dan menggenggam penisnya lalu ku kocok dengan pelan-pelan sambil kuciumi kepala batangnya.49355Please respect copyright.PENANAADl3DlvuyJ
49355Please respect copyright.PENANAZlaxmNjuS7
“Ouughhh..” Badan suamiku menggelinjang dan mulutnya mengerang.49355Please respect copyright.PENANArvzDe5QmoH
49355Please respect copyright.PENANAxJS0g6Y2CK
Aku mendongakkan wajahku ke atas melihat ekspresi suamiku yang merem melek keenakan. Kubuka mulutku dengan lebar dan kuarahkan penis suamiku tersebut ke dalam kulumanku hingga semuanya amblas tak bersisa.49355Please respect copyright.PENANAr8apxtJcbQ
49355Please respect copyright.PENANASq0Yb5I2RS
“Ouuhh gilaa.. Umiiihh!” racau suamiku memegangi rambutku.49355Please respect copyright.PENANAH7MT3GowQU
49355Please respect copyright.PENANAxrg30H3VMV
Karena ukuran penis suamiku yang kecil, aku dengan begitu mudah mengulum penisnya lebih dalam dan dengan bebas menggerakkan lidahku bermain-main diseluruh batangnya. Suamiku dengan sangat bernafsu ikut menggenjotkan penisnya dalam kulumanku yang terasa sangat licin dan basah.49355Please respect copyright.PENANA1bbuHjLVML
49355Please respect copyright.PENANARPdd9tUFtM
“Enakk bangettt Umiii!!!” desah suamiku tak henti-henti.49355Please respect copyright.PENANABaqeTv7L4w
49355Please respect copyright.PENANAXbnblyUMrL
Suamiku tampak sangat menikmati kulumanku tersebut hingga penisnya terasa makin menegang dan membesar dalam mulutku. Kuhisap-hisap dengan kuat seluruh batangnya tersebut seperti mengharapkan sesuatu keluar dari sana.49355Please respect copyright.PENANAPWp5RhWjdI
49355Please respect copyright.PENANAKePfa8XcyQ
Selang tak berapa lama kemudian, akupun merasakan gairahku sudah tak bisa di tahan lagi. Vaginaku terasa sudah berkedut-kedut minta dimasuki oleh sesuatu. Dan dengan cekatan aku merayap naik pada tubuh suamiku dan mendorongnya pelan di closet duduk yang ada disana.49355Please respect copyright.PENANAZlZDbG4ACw
49355Please respect copyright.PENANAVB86Y7iI7x
Suamiku menurut saja saat ku raih batang penisnya yang kecil dan menegang sangat keras itu sambil ku arahkan pada liang vaginaku. Mata suamiku nanar melihat aku yang seperti kerasukan setan ingin segera menuntaskan birahi ini.49355Please respect copyright.PENANAipiZuaxwOf
49355Please respect copyright.PENANA5ReNqmuUrk
“Umi masukin ya Bi!” ucapku meminta izin.49355Please respect copyright.PENANAzzq06JNym2
49355Please respect copyright.PENANAom2CVWgfwd
Kuturunkan sedikit pinggul dan pantatku ke ujung penisnya dengan sedikit tergesa-gesa karena dorongan nafsu yang begitu kuat. Entah kenapa rasanya aku sangat bernafsu saat ini dan menuntut penyelesaian secepat mungkin.49355Please respect copyright.PENANAooKynkIFud
49355Please respect copyright.PENANAGV25AWBjow
“Aaaachhhh...” kami berdua mendesah bersama saat aku menurunkan pinggulku lebih ke bawah lagi.49355Please respect copyright.PENANAPmQ6c9kxOu
49355Please respect copyright.PENANAhfqO0KnnvC
Batang penis suamiku itu melesak masuk seluruhnya dengan sangat mudah karena ukurannya yang kecil. Sedangkan vaginaku sudah sangat licin, hangat dan basah oleh cairan pelumas yang keluar begitu banyak dari liangnya.49355Please respect copyright.PENANARYYDkgTVCJ
49355Please respect copyright.PENANA9ay1K6gWXN
Beberapa detik aku hanya diam menikmati sensasi tusukan batang suamiku tersebut. Walau tak sepenuh dan sesesak saat dimasuki penis Mang Dedi, namun rasanya cukup mengisi vaginaku yang masih punya daya jepit yang lumayan kuat itu.49355Please respect copyright.PENANAMr28p1CSsY
49355Please respect copyright.PENANAjMwZpRwXIT
“Umii makin pinter bikin Abi enak sekarang!” Puji suamiku meraih kedua payudaraku.49355Please respect copyright.PENANAgPHK6bnasy
49355Please respect copyright.PENANAekOIN02D2p
Aku tersenyum mencium bibirnya, “Abi juga tumben ga buru-buru..” balasku menggoyangkan pinggul.49355Please respect copyright.PENANA5bTL1rhkkg
49355Please respect copyright.PENANAa8YvjeuXWT
Suamiku meringis merasakan goyangan pantatku yang kemudian kupompa dengan pelan-pelan. Posisiku yang saat ini berada diatas dan seperti menunggangi kuda itu, membuatku merasakan kenikmatan luar biasa setiap kali aku bergerak.49355Please respect copyright.PENANAoprsX1Ulkb
49355Please respect copyright.PENANAp2vOTuvaDa
Tusukan suamiku itu semakin terasa nikmat karena aku dapat dengan leluasa mengarahkan bagian-bagian dalam liang vaginaku yang paling menimbulkan rasa nikmat saat tersentuh penis suamiku.49355Please respect copyright.PENANApuWy1ulSwB
49355Please respect copyright.PENANAoF9VqTomFj
“Abihh.. Ohhhh.. Bii!!” desisku semakin bersemangat.49355Please respect copyright.PENANAC7ARmJhnmk
49355Please respect copyright.PENANANwwJLv6qDC
Badanku duduk di atas badan suamiku, sedang pinggul dan pantatku terus kuayunkan mengocok liang vaginaku dengan penis miliknya. Bunyi gesekan kelamin kami yang basahpun terdengar berkecipak karena cairan vaginaku sudah sangat banyak meleleh keluar.49355Please respect copyright.PENANAIPRncb4R7j
49355Please respect copyright.PENANA6QNdNHMbXO
Namun sayang, baru sekitar dua menitan aku menggenjotkan vaginaku dengan penuh semangat. Nafas suamiku sudah mendengus-dengus tak beraturan pertanda dia akan keluar sebentar lagi. Aku sudah menduga akan seperti ini jadinya sehingga akupun tak terlalu kecewa mengetahui suamiku tersebut akan ejakulasi.49355Please respect copyright.PENANAqTvGUKSw0Y
49355Please respect copyright.PENANACJX6OctESU
“Umiihh.. Abii keluarrr” teriaknya begitu kencang meremas payudaraku dengan begitu kuat.49355Please respect copyright.PENANAr277HI64Pr
49355Please respect copyright.PENANAtkMBedbe0O
Tapi entah kenapa tubuhku tiba-tiba bergerak secara sendirinya mencabut tusukan penis suamiku seperti tidak rela kalau cairan itu masuk kesana. Alih-alih keluar di dalam, suamiku memuntahkan spermanya di badanku dengan sangat banyak dan berkali-kali lipat dari biasanya.49355Please respect copyright.PENANA9d5Jwklt2M
49355Please respect copyright.PENANAUA0P4p4BW1
“CROOTT!!! CROTTT!! CROTTT!!! CROOTTTTT!!”49355Please respect copyright.PENANA1jdXcjeULG
49355Please respect copyright.PENANAESIe80nUML
Sekitar empat tembakan kuat keluar dari ujung penis suamiku sambil diiringi tembakan-tembakan kecil setelahnya. Kupeluk dan kudekap erat badan suamiku agar dia dapat menikmati puncak kenikmatannya dengan sempurna. Kurasakan betul, penis suamiku yang terhimpit di perutku masih berkedut-kedut memuntahkan spermanya.49355Please respect copyright.PENANA9EwLanWXTS
49355Please respect copyright.PENANAXKArkAMS6k
Suamikupun kemudian langsung lemas terduduk dan tak bertenaga.49355Please respect copyright.PENANAscfGhF8FAR
49355Please respect copyright.PENANAt5ypiKZhK2
“Apa yang aku lakukan??” batinku.49355Please respect copyright.PENANAX5C0hJ0FtF
49355Please respect copyright.PENANAfF0oLk95Dt
Aku sadar tidak mengizinkan sperma suamiku masuk ke dalam liang vaginaku setelah aku teringat bahwa didalamnya sudah ada benih Mang Dedi yang masuk lebih dulu. Entah apa yang aku pikirkan, tapi tubuhku seolah berkata kalau aku tak ingin dibuahi untuk sementara waktu selain oleh benih Mang Dedi.49355Please respect copyright.PENANAK438eZuU9B
49355Please respect copyright.PENANAqCkmCiFZus
“AKU SUDAH GILA??!!!”49355Please respect copyright.PENANAwrVJuwp7cH