55586Please respect copyright.PENANAgXUzmvXeD4
55586Please respect copyright.PENANAYFd5BclEyv
Hujan sore itu sudah reda saat aku mengantarkan Mang Dedi keluar dari rumahku menuju motornya. Kami berjalan bergandengan tangan menyusuri teras rumah layaknya pesangan kekasih yang tengah dimabuk asmara.55586Please respect copyright.PENANA7Kj7sSEp0d
55586Please respect copyright.PENANAoDzBO41q0X
Sebenarnya ada sedikit perasaan kecewa, karena sudah saatnya kami kembali pada realita kami masing-masing. Mang Dedi kembali menjadi penjual sayur langgananku, dan akupun kembali menjadi seorang istri yang berlangganan di dagangannya.55586Please respect copyright.PENANARlbquGruV8
55586Please respect copyright.PENANAbDOQRdS6rB
“Aku pulang dulu Dik!” Ucap Mang Dedi naik ke atas motornya.55586Please respect copyright.PENANAeAXswNqd1L
55586Please respect copyright.PENANAuvMWEku8zo
Badanku sebenarnya masih lemas, vaginaku pun masih terasa berdenyut-denyut dan ngilu ketika aku berjalan. Namun aku tak rela melepas kepergian Mang Dedi begitu saja. Aku masih ingin berlama-lama dengannya, masih ingin memadu kasih sampai batas waktu yang tak bisa ku tentukan.55586Please respect copyright.PENANAhdGRrM87cr
55586Please respect copyright.PENANAXrgsaJQtku
Tapi aku menahan diri untuk tidak memberitahunya, “Hati-hati Mas!” balasku tersenyum.55586Please respect copyright.PENANAZFcNlkLF3o
55586Please respect copyright.PENANA3JoZyCyoI8
Mang Dedi lalu mengangguk pelan, kemudian dia memelukku dan memberikan kecupannya pada bibirku. Untuk sebentar, aku membalas ciumannya tersebut sehingga kami saling pagut memagut bibir di depan rumahku tanpa sedikitpun khawatir dengan keadaan sekitar.55586Please respect copyright.PENANANTAouzR8SY
55586Please respect copyright.PENANAh1KN1Kj19W
“Sudah Mas! Nanti diliat orang..” Ucapku menjauhkan badan.55586Please respect copyright.PENANAvjIJRqbhDb
55586Please respect copyright.PENANA4jvmguoieQ
Mang Dedi lalu mengangguk mengerti, “Lain kali aku mampir lagi Dek Liya” ucapnya tersenyum menyalakan motor dan kemudian berlalu menghilang dari pandanganku.55586Please respect copyright.PENANA7PxRK4w0iE
55586Please respect copyright.PENANAvpspMxiE5J
Setelah Mang Dedi pergi, kulangkahkan kakiku masuk kembali ke dalam kamar. Kulihat anakku Tasha masih tertidur dengan pulas dan kurebahkan badanku di sampingnya. Aku kemudian termenung menatap langit-langit kamarku dengan perasaan lelah namun puas disaat yang bersamaan.55586Please respect copyright.PENANABLIMmmTpjM
55586Please respect copyright.PENANA0O7vOVwgB2
“Maafkan Umi, Abi..” Ucapku merasa bersalah, tak kuasa membela diriku sendiri saat kulihat suamiku menatap tersenyum dari dalam foto yang menggantung di dinding kamar.55586Please respect copyright.PENANAvYkc2jNnO0
55586Please respect copyright.PENANA5W2AWjkVmz
Tapi perasaan bersalah itu tak bertahan lama, karena aku dengan segenap hati meyakinkan diriku bahwa ini juga merupakan kesalahan suamiku yang selama ini tak pernah membuatku puas dalam hal bercinta. Jangankan untuk puas, tau bahwa wanita bisa orgasme saja tidak.55586Please respect copyright.PENANAS2cUoYKXbB
55586Please respect copyright.PENANAEsQFvqDHy3
Aku pun tak bisa menahan diri untuk tidak membuat perbandingan antara suamiku dan Mang Dedi. Mulai dari tutur kata, perlakuan hingga caranya, Mang Dedi memang jauh lebih unggul dibandingkan dengan suamiku.55586Please respect copyright.PENANAKFWtqzNEAW
55586Please respect copyright.PENANA9ErXRJEWER
Bahkan sampai saat ini saja, masih dapat ku rasakan setiap rasa yang tersisa dalam tubuhku setelah persetubuhan terlarangku dengan Mang Dedi itu. Masihku bayangkan bagaimana perkasanya tukang sayur itu menggagahiku sehingga dapat membuatku terbang ke puncak kenikmatan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Masih pula aku merasakan bagaimana cumbuan dan pelukannya yang begitu hangat itu membalut tubuh ranumku yang kesepian ini.55586Please respect copyright.PENANAEim3ukjf5s
55586Please respect copyright.PENANA8vI2c2LW7U
“Lain kali aku mampir lagi Dek Liya..” Kata Mang Dedi tiba-tiba saja terputar dalam benakku.55586Please respect copyright.PENANAPQkpHgAFCN
55586Please respect copyright.PENANAeFj8IT20wA
Aku mengulum senyum, seperti orang gila berguling-guling diatas kasur dengan jantung yang berdebar-debar terus mengingat wajah dan perkataan Mang Dedi itu. Senyum terus terpancar di bibirku hingga membuat rahangku lelah membayangkan kalau hubungan terlarang kami masih akan berlanjut.55586Please respect copyright.PENANA16edgueifp
55586Please respect copyright.PENANAQU1rFbfcnE
“Ada yang lagi seneng nih kayaknya.” kaget suara suamiku yang tiba-tiba sudah berdiri di depan pintu.55586Please respect copyright.PENANAXQUrV5dBdt
55586Please respect copyright.PENANAXRyxmN3RkE
Aku langsung terduduk membenarkan ekspresiku, “Eh, Abi kapan pulang??” tanyaku tergagap.55586Please respect copyright.PENANAlnRq0uSzXe
55586Please respect copyright.PENANAh1OZscPUfX
“Baru aja nih” balasnya masuk ke dalam kamar dan membuka baju. “Oh iya, Abi bawa sesuatu buat Umi” lanjutnya meraih kantong celananya.55586Please respect copyright.PENANAVZkgHRDlWb
55586Please respect copyright.PENANAmXNHPBbrx2
Suamiku tersebut lalu mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna merah yang berbentuk seperti kotak perhiasan, “Apaan tuh Bi??” tanyaku penasaran.55586Please respect copyright.PENANACtVcc5AYTb
55586Please respect copyright.PENANADwulZnlu1X
“Supriiseeeeeeee!!!” teriak suamiku membuka kotak kecil itu. Didalamnya kulihat ada sebuah cincin emas yang ukurannya lebih besar dari cincin pernikahanku.55586Please respect copyright.PENANAmItzAxHAh6
55586Please respect copyright.PENANAEVe819ZLRh
Aku terlonjak kaget, antara senang dan sedikit bersalah, “Buat Umi?” tanyaku ragu.55586Please respect copyright.PENANA0UTR3doYtQ
55586Please respect copyright.PENANAOTg1YVD5O5
“Woiya dong. Masa’ buat cewe lain” balas suamiku dengan sangat senang.55586Please respect copyright.PENANAovUSSmelv4
55586Please respect copyright.PENANA2wLSdevf59
Tiba-tiba saja, air mataku menetes dengan sendirinya. Satu persatu bulir-bulir air mata itu turun dalam kumpulan rasa bersalah yang menyesaki dadaku. Lengkap dengan pemikiran bahwa aku telah begitu jahat mengkhianati pria sebaik suamiku ini.55586Please respect copyright.PENANAsStDyiEeCB
55586Please respect copyright.PENANAFvbyLhxufU
“Loh?? looh?? kok Umi nangis??” tanya suamiku bingung.55586Please respect copyright.PENANA97JtDkiiJF
55586Please respect copyright.PENANAR5kN9CWwmL
Aku tak menjawab dan terus menangis. Seolah sedang menyesali perbuatan yang sebenarnya secara sadar aku lakukan dan benarkan. Tapi melihat bagaimana wajah lelah suamiku itu tersenyum tanpa tau sedikitpun aku telah mengkhianatinya, membuat hatiku seperti terisis perlahan-lahan.55586Please respect copyright.PENANA0r8zDViidp
55586Please respect copyright.PENANAEY77XxKlvP
Aku kemudian memeluk tubuh suamiku dengan erat, “Maafin Umi, Bi!! Maafin Umi belum jadi istri yang baik buat Abi..” Ucapku menangis tersedu-sedu.55586Please respect copyright.PENANANzaUIwODwK
55586Please respect copyright.PENANAIykAMnvZT6
“Umi sudah jadi yang terbaik buat Abi kok!! Abi gak akan minta lebih” balas suamiku mengelus kepalaku.55586Please respect copyright.PENANAFdBtBJqnA3
55586Please respect copyright.PENANAnvbcb2NpHs
Segera saja setelah itu ku hamburkan badanku pada tubuh suamiku dan langsung kuciumi bibirnya. Suamiku terlihat kaget dengan serangan ku tersebut namun dia tampak senang dengan caraku menciumnya. Segala perasaan bersalah dalam hatikupun, aku coba tuangkan dalam pagutanku seolah ingin menghilangkannya.55586Please respect copyright.PENANAOnqHEJuHlL
55586Please respect copyright.PENANAWj1wlgbBrU
Tapi semakin dalam ciumanku pada suamiku tersebut, semakin perih rasanya hatiku ketika teringat bahwa bibirku ini tak lagi suci untuknya. Bibir mungilku ini telah dikotori oleh bibir pria lain selain dirinya yang bahkan belum sempat aku cuci dan bersihkan.55586Please respect copyright.PENANAckQAEMrtvW
55586Please respect copyright.PENANAdvyvbW4BzT
“Maafkan aku Bi!” batinku terus memagut suamiku.55586Please respect copyright.PENANAIPvpEAEJvM
55586Please respect copyright.PENANAvygWFEfl0k
Aneh rasanya aku malah tiba-tiba bernafsu dan menggebu. Membayangkan bagaimana tadinya aku menggunakan bibir yang sama ketika melayani tukang sayur langgananku tadi. Walau rasanya aku seperti menghinakan suamiku sendiri, namun justru ada sebuah dorongan batin yang membuatku semakin ingin melanjutkannya.55586Please respect copyright.PENANAbJwipAXMo0
55586Please respect copyright.PENANAtjRVjbWeya
“Umi udah mandi??” tanya suamiku menghentikan ciuman kami.55586Please respect copyright.PENANAYmlohL8IVO
55586Please respect copyright.PENANAh15LZcRLmR
Aku lalu menggeleng membalasnya, “Belum Bi!” jawabku singkat.55586Please respect copyright.PENANAH7oTFBpIgq
55586Please respect copyright.PENANAiMmcfMab9b
“Mandi bareng yuk!” ajak suamiku girang.55586Please respect copyright.PENANAiB6jgCiqfH
55586Please respect copyright.PENANArJKJuIoPIO
Jantungku tiba-tiba berdegub tidak karuan, aku teringat dan takut kalau tubuhku masih menyisakan bekas-bekas ciuman Mang Dedi yang pasti akan dilihat oleh suamiku jika kami mandi bersama, “Abi mandi sendiri aja gih!” kataku menolak.55586Please respect copyright.PENANA4vmoMIaCby
55586Please respect copyright.PENANAgTZ1XIQdIK
“Loh?? kok gitu?? Ayolah Mi!! kita gak pernah mandi bareng loh..” bujuk suamiku masih bersemangat.55586Please respect copyright.PENANAp3pdadm3gR
55586Please respect copyright.PENANAfoV7EwNELY
Aku menjadi sangat bimbang dibuatnya. Kalaupun ingin menolak, aku harus menolak dengan alasan yang cukup kuat. Sementara aku juga sedikit kasihan menolak ajakan suamiku tersebut karena aku sendiri yang membangkitkan gairah bercintanya.55586Please respect copyright.PENANAE8NGXa9CL5
55586Please respect copyright.PENANAfTmngn2kF6
“Kalau gitu Umi duluan masuk ke kamar mandi ya.. nanti Abi nyusul!!” Ucapku menemukan sebuah solusi. Aku akan melihat dulu keadaan badanku sebelum memutuskan untuk mandi bersama suamiku atau tidak.55586Please respect copyright.PENANAsIy5OmhWcj
55586Please respect copyright.PENANARtTp27m4mi
“Kok gitu Mi??” tanya suamiku heran.55586Please respect copyright.PENANA7z5A1oMEZK
55586Please respect copyright.PENANAErkQNR2qt2
Aku kemudian berdiri dan menggodanya, “Mau mandi bareng apa enggak??” tanyaku padanya.55586Please respect copyright.PENANAqeFP9CSWQ5
55586Please respect copyright.PENANAD9NEYrdCkw
“Mau... mauu...” jawab suamiku mengangguk-angguk girang menerima persyaratanku.55586Please respect copyright.PENANAMXrxhAB1pN
55586Please respect copyright.PENANAwaTZf9DUBa
Aku kemudian meraih handuk yang menggantung di bagian belakang pintu kamarku dan berjalan menuju kamar mandi sambil menghela nafas dalam-dalam. Setibanya disana, aku dengan secepat kilat melucuti baju gamis, hijab dan pakaian dalamku sehingga tubuhku benar-benar telanjang.55586Please respect copyright.PENANA6r3WutCfUS
55586Please respect copyright.PENANAA4OaT0JqN3
Dari pantulan cermin yang ada di kamar mandi, aku mencoba mematut seluruh bagian badanku untuk melihat apakah ada bekas ciuman ataupun gigitan Mang Dedi disana. Beruntung setelah aku berputar-putar melihatnya, hanya ada beberapa bekas merah pada bagian dadaku yang terlihat seperti bekas gigitan nyamuk.55586Please respect copyright.PENANA6RV9DvyHUN
55586Please respect copyright.PENANAOHG9zyXXu8
“Aman!!” batinku menghela nafas lega.55586Please respect copyright.PENANA2ETfvGHHaf
55586Please respect copyright.PENANAiHtkGFXrqp
Setelah itu, kunyalakan keran shower air hangat untuk mengguyur tubuhku sebentar sambil menghilangkan degub jantungku yang seperti ingin meloncat keluar. Selang beberapa menit kemudian, badanku pun akhirnya rileks dibawah kucuran air yang membuat nyaman itu.55586Please respect copyright.PENANAr3HxYhqtD0
55586Please respect copyright.PENANArLx3HOOsuB
“Umi curang!” Ucap suamiku yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar mandi.55586Please respect copyright.PENANAsJ9X9kRzNs
55586Please respect copyright.PENANAkWYDGhFUf6
Reflek saja aku tiba-tiba menutup bagian dadaku takut bekas merah cumbuan Mang Dedi masih terlihat, “A--abi main masuk aja!!” protesku padanya.55586Please respect copyright.PENANACXQ6X7DDru
55586Please respect copyright.PENANAx3YYb1FN2D
“Loh? Umi kenapa coba?? Abi udah pernah liat semua masih aja ditutupin segala” balasnya mendekatiku.55586Please respect copyright.PENANAoXwEfoNx35
55586Please respect copyright.PENANAs5cbAmhnqf
“U--umi kan kaget Bi!” balasku masih tergugup.55586Please respect copyright.PENANAklIYhFXH7v
55586Please respect copyright.PENANAbFU1tnHnae
Dalam kucuran air hangat yang mengguyur badan kami berdua itu, suamiku kemudian memeluk tubuhku dari belakang dan langsung menciumi leherku. Aku cukup dibuat kaget dengan serangannya tersebut karena suamiku sebelumnya tidak pernah melakukannya.55586Please respect copyright.PENANAYMoNU7LW49
55586Please respect copyright.PENANASBoF2sGwhP
“Umi seksi banget..” bisik suamiku memuji.55586Please respect copyright.PENANAeHVwCvR0Ei
55586Please respect copyright.PENANA24HgFbCvvp
Ada sedikit perbedaan dari sikap suamiku saat dia meraba pinggang dan punggungku. Biasanya jika dia ingin bercinta, dia tidak akan membuang-buang waktu untuk mencium dan merabatubuhku. Namun kali ini, suamiku tampak sabar sehingga akupun perlahan-lahan hanyut dan badanku jadi berdesir mulai merasakan gairah.55586Please respect copyright.PENANAvuWX59Md3x
55586Please respect copyright.PENANA3TvysV7h2f
“Bihh..” desahku lirih.55586Please respect copyright.PENANAEmP6JuE4xJ
55586Please respect copyright.PENANA79HiJYxJXY
Aku sedikit menggelinjang saat tangan suamiku mulai menyentuh kedua payudaraku dengan pelan. Kupejamkan mataku menikmati sensasi nikmat yang dialirkan dari puting payudaraku ke seluruh bagian syaraf yang ada di tubuhku. Hatiku tiba-tiba menjadi senang, jarang-jarang diperlakukan selembut ini oleh suamiku.55586Please respect copyright.PENANA3ZKTmgAXtF
55586Please respect copyright.PENANA20ru7LPCKH
Air hangat terus mengguyur tubuhku yang semakin rapat dengan badan suamiku. Dapat ku rasakan dibagian pinggulku penis miliknya sudah menegang menekan-nekan dengan kuat bongkahan daging kenyal pantatku.55586Please respect copyright.PENANA7dy39MdLWH
55586Please respect copyright.PENANATToSHPHTxi
Tak sampai disana saja, kedua tangan suamiku kini bergerak ke bawah perlahan-lahan merabai bagian paha dan selangkanganku. Beberapa kali pula rabaannya tersebut singgah dengan lembut di bagian vaginaku.55586Please respect copyright.PENANA2yHdDYlTzt
55586Please respect copyright.PENANAZtdPHa7gQj
“Disanahh Bi!!” pintaku lirih menahan tangannya di vaginaku.55586Please respect copyright.PENANAqpGKNIdFUg
55586Please respect copyright.PENANAw7ybNJQZiW
Seolah mengerti, tangan kanan suamiku akhirnya bergerak nakal menggosok-gosok pelan bibir vaginaku yang basah oleh air hangat, sedangkan tangan kirinya aktif menelusuri bagian perut dan payudaraku.55586Please respect copyright.PENANAJg6G9Eqdqo
55586Please respect copyright.PENANAryrNqPJMKp
“Uhhh... eemmmhhhh” lenguhku tertahan.55586Please respect copyright.PENANAC0YMBNtOZd
55586Please respect copyright.PENANA1OUck9Vg3z
Dari belakang suamiku menciumi pundakku dengan kecupan-kecupan pelan yang terkadang berubah liar menjadi hisapan-hisapan dan gigitan kecil ke bagian punggungku. Aku menjadi terheran-heran dengan perubahan sikap suamiku tersebut. Begitu penasaran dimana dia mempelajarinya.55586Please respect copyright.PENANAHDwnsHUO0N
55586Please respect copyright.PENANAv9lZWXEVHq
“Abiihh.. koookk enakk sihh???” lenguhku manja membalikkan badanku menghadapnya.55586Please respect copyright.PENANADBly9UXZfp
55586Please respect copyright.PENANAfJsyzmkp2E
Seketika suamiku langsung menyambar wajahku dengan ciuman liarnya bertubi-tubi. Aku bahkan sampai megap-megap kehabisan nafas diantara guyuran air hangat dan ciumannya. Gairahku menjadi sangat bergejolak naik hingga ku balas pagutan suamiku dengan bibir dan mulutku tak kalah ganasnya.55586Please respect copyright.PENANAuuVkkiAsan
55586Please respect copyright.PENANAKEqO9jWl4V
Tak mau kalah dengan perlakuan suamiku tersebut, aku pun kemudian menunjukkan kemampuan baruku dengan meraba-raba bagian tubuh suamiku dengan tangan. Jemariku menyentuh penisnya yang menegang sambil sedikit memberi pijatan-pijatan ringan di batangnya.55586Please respect copyright.PENANAZw1UVMKHq4
55586Please respect copyright.PENANAXviTKoi8Zm
“Ouughh.. Mihh!!” giliran suamiku yang melenguh nikmat.55586Please respect copyright.PENANAl4lxNkJmmt
55586Please respect copyright.PENANAXTyukLyteX
Sekilas aku teringat dengan adegan percintaanku bersama Mang Dedi dimana aku dengan beraninya mengulum penis pria penjual sayur itu dengan mulutku. Rasanya aku ingin memberikan hal yang sama pada suamiku agar keadaan menjadi imbang antara mereka dan tak ada perasaan bersalah dalam hatiku.55586Please respect copyright.PENANAXmADgUJic5
55586Please respect copyright.PENANAOpDNY76JLf
Dengan secepat kilat aku kemudian melepaskan ciumanku pada bibir suamiku dan langsung bertekuk lutut di hadapan selangkangannya.55586Please respect copyright.PENANA4Xur5cUYZA
55586Please respect copyright.PENANAtad6law4eS
“U—umi?” suamiku terheran.55586Please respect copyright.PENANAIIKzdwYlKG
55586Please respect copyright.PENANAdCqqdmSa1p
Belum sempat dia mencerna apa yang akan aku lakukan, aku langsung menyambar dan menggenggam penisnya lalu ku kocok dengan pelan-pelan sambil kuciumi kepala batangnya.55586Please respect copyright.PENANAYMkgY7UoYG
55586Please respect copyright.PENANAf1z6FV9cAh
“Ouughhh..” Badan suamiku menggelinjang dan mulutnya mengerang.55586Please respect copyright.PENANAmezEqI7U2f
55586Please respect copyright.PENANAlP3I4X7nQR
Aku mendongakkan wajahku ke atas melihat ekspresi suamiku yang merem melek keenakan. Kubuka mulutku dengan lebar dan kuarahkan penis suamiku tersebut ke dalam kulumanku hingga semuanya amblas tak bersisa.55586Please respect copyright.PENANAJtux9OhypX
55586Please respect copyright.PENANAANin1dcDgy
“Ouuhh gilaa.. Umiiihh!” racau suamiku memegangi rambutku.55586Please respect copyright.PENANAshbSBCRZJi
55586Please respect copyright.PENANAy7ws9rsHke
Karena ukuran penis suamiku yang kecil, aku dengan begitu mudah mengulum penisnya lebih dalam dan dengan bebas menggerakkan lidahku bermain-main diseluruh batangnya. Suamiku dengan sangat bernafsu ikut menggenjotkan penisnya dalam kulumanku yang terasa sangat licin dan basah.55586Please respect copyright.PENANAicS9YsuP5H
55586Please respect copyright.PENANABRe4SQTPJ7
“Enakk bangettt Umiii!!!” desah suamiku tak henti-henti.55586Please respect copyright.PENANA9xqLDJ8v51
55586Please respect copyright.PENANA0i9iqW3VUv
Suamiku tampak sangat menikmati kulumanku tersebut hingga penisnya terasa makin menegang dan membesar dalam mulutku. Kuhisap-hisap dengan kuat seluruh batangnya tersebut seperti mengharapkan sesuatu keluar dari sana.55586Please respect copyright.PENANATeRoux3rFI
55586Please respect copyright.PENANAqOn8Cl6GR3
Selang tak berapa lama kemudian, akupun merasakan gairahku sudah tak bisa di tahan lagi. Vaginaku terasa sudah berkedut-kedut minta dimasuki oleh sesuatu. Dan dengan cekatan aku merayap naik pada tubuh suamiku dan mendorongnya pelan di closet duduk yang ada disana.55586Please respect copyright.PENANA7vkWGgpgv7
55586Please respect copyright.PENANAjkymXWwi9y
Suamiku menurut saja saat ku raih batang penisnya yang kecil dan menegang sangat keras itu sambil ku arahkan pada liang vaginaku. Mata suamiku nanar melihat aku yang seperti kerasukan setan ingin segera menuntaskan birahi ini.55586Please respect copyright.PENANAcm4U9gFXeA
55586Please respect copyright.PENANAeuBdmolRHX
“Umi masukin ya Bi!” ucapku meminta izin.55586Please respect copyright.PENANA0bCugFO5A5
55586Please respect copyright.PENANAA6H0Z5I5WS
Kuturunkan sedikit pinggul dan pantatku ke ujung penisnya dengan sedikit tergesa-gesa karena dorongan nafsu yang begitu kuat. Entah kenapa rasanya aku sangat bernafsu saat ini dan menuntut penyelesaian secepat mungkin.55586Please respect copyright.PENANAR9N5b8EcNs
55586Please respect copyright.PENANA5fIQYV1Bke
“Aaaachhhh...” kami berdua mendesah bersama saat aku menurunkan pinggulku lebih ke bawah lagi.55586Please respect copyright.PENANAxmWpnuwSrk
55586Please respect copyright.PENANAZodMZAs5Pj
Batang penis suamiku itu melesak masuk seluruhnya dengan sangat mudah karena ukurannya yang kecil. Sedangkan vaginaku sudah sangat licin, hangat dan basah oleh cairan pelumas yang keluar begitu banyak dari liangnya.55586Please respect copyright.PENANAFwoYqxR5AK
55586Please respect copyright.PENANA5OO0QY3ACL
Beberapa detik aku hanya diam menikmati sensasi tusukan batang suamiku tersebut. Walau tak sepenuh dan sesesak saat dimasuki penis Mang Dedi, namun rasanya cukup mengisi vaginaku yang masih punya daya jepit yang lumayan kuat itu.55586Please respect copyright.PENANAueU9Hye8Zr
55586Please respect copyright.PENANAkLquPn0RJd
“Umii makin pinter bikin Abi enak sekarang!” Puji suamiku meraih kedua payudaraku.55586Please respect copyright.PENANAJhb8TFd5am
55586Please respect copyright.PENANAvzezEBjNNq
Aku tersenyum mencium bibirnya, “Abi juga tumben ga buru-buru..” balasku menggoyangkan pinggul.55586Please respect copyright.PENANA4Knbn6waQL
55586Please respect copyright.PENANAgzYkh2rJek
Suamiku meringis merasakan goyangan pantatku yang kemudian kupompa dengan pelan-pelan. Posisiku yang saat ini berada diatas dan seperti menunggangi kuda itu, membuatku merasakan kenikmatan luar biasa setiap kali aku bergerak.55586Please respect copyright.PENANAcErxiPxMEn
55586Please respect copyright.PENANAVxcjqMDz2d
Tusukan suamiku itu semakin terasa nikmat karena aku dapat dengan leluasa mengarahkan bagian-bagian dalam liang vaginaku yang paling menimbulkan rasa nikmat saat tersentuh penis suamiku.55586Please respect copyright.PENANA3XCYvQY7nz
55586Please respect copyright.PENANAZUhq2PCEVV
“Abihh.. Ohhhh.. Bii!!” desisku semakin bersemangat.55586Please respect copyright.PENANAMwE9eHsZO4
55586Please respect copyright.PENANATFrr6Ya4Y4
Badanku duduk di atas badan suamiku, sedang pinggul dan pantatku terus kuayunkan mengocok liang vaginaku dengan penis miliknya. Bunyi gesekan kelamin kami yang basahpun terdengar berkecipak karena cairan vaginaku sudah sangat banyak meleleh keluar.55586Please respect copyright.PENANAT2AJeeh10j
55586Please respect copyright.PENANAXaC2DrZLj7
Namun sayang, baru sekitar dua menitan aku menggenjotkan vaginaku dengan penuh semangat. Nafas suamiku sudah mendengus-dengus tak beraturan pertanda dia akan keluar sebentar lagi. Aku sudah menduga akan seperti ini jadinya sehingga akupun tak terlalu kecewa mengetahui suamiku tersebut akan ejakulasi.55586Please respect copyright.PENANAf25RPI88rX
55586Please respect copyright.PENANApA9Dfw6eGG
“Umiihh.. Abii keluarrr” teriaknya begitu kencang meremas payudaraku dengan begitu kuat.55586Please respect copyright.PENANAKVdLpojb06
55586Please respect copyright.PENANAMrweTXTmpD
Tapi entah kenapa tubuhku tiba-tiba bergerak secara sendirinya mencabut tusukan penis suamiku seperti tidak rela kalau cairan itu masuk kesana. Alih-alih keluar di dalam, suamiku memuntahkan spermanya di badanku dengan sangat banyak dan berkali-kali lipat dari biasanya.55586Please respect copyright.PENANAYIlmQlMGIW
55586Please respect copyright.PENANAbDlGwB0IOO
“CROOTT!!! CROTTT!! CROTTT!!! CROOTTTTT!!”55586Please respect copyright.PENANAFfW5JsiF5E
55586Please respect copyright.PENANAHAoHUz3E5B
Sekitar empat tembakan kuat keluar dari ujung penis suamiku sambil diiringi tembakan-tembakan kecil setelahnya. Kupeluk dan kudekap erat badan suamiku agar dia dapat menikmati puncak kenikmatannya dengan sempurna. Kurasakan betul, penis suamiku yang terhimpit di perutku masih berkedut-kedut memuntahkan spermanya.55586Please respect copyright.PENANAofpnScYDAQ
55586Please respect copyright.PENANAAHi7yNPoTt
Suamikupun kemudian langsung lemas terduduk dan tak bertenaga.55586Please respect copyright.PENANA1lWQJh9SkO
55586Please respect copyright.PENANAn8fztg282K
“Apa yang aku lakukan??” batinku.55586Please respect copyright.PENANAmQtbAqWIkf
55586Please respect copyright.PENANAkyvERnpVPz
Aku sadar tidak mengizinkan sperma suamiku masuk ke dalam liang vaginaku setelah aku teringat bahwa didalamnya sudah ada benih Mang Dedi yang masuk lebih dulu. Entah apa yang aku pikirkan, tapi tubuhku seolah berkata kalau aku tak ingin dibuahi untuk sementara waktu selain oleh benih Mang Dedi.55586Please respect copyright.PENANAphWlA9ahnx
55586Please respect copyright.PENANAz8DkNOlACQ
“AKU SUDAH GILA??!!!”55586Please respect copyright.PENANAjpdeoHeKaz