
Dinda pamit pulang pada Karina, Dinda masuk ke rumahnya lewat dari jendela kamarnya lagi. Sesampainya di dalam ruangan Dinda terkejut ternyata sudah ada ayah dan ibunya di dalam menunggu kamarnya pulang.
607Please respect copyright.PENANAxRUvaGXc73
Keesokkan harinya Dinda menikah dengan tuan Arjun Saputra acaranya tertutup hanya orang tua saja yang boleh menghadiri acara pernikahannya.
607Please respect copyright.PENANANDRi7Az9WU
Setelah acara ijab kabul Dinda langsung di bawa oleh asisten tuan Arjun Saputra ke kediamannya, setelah berpamitan oleh kedua orang tuanya.
607Please respect copyright.PENANAWuhiwyxAOI
"Saya terima nikah dan kawinnya Dinda Adea Putri Binti Ferdi Alamsyah dengan maskawinnya yang diatas tunai."
607Please respect copyright.PENANA87R2pluiDk
“Bagaimana Saksi sah?”, tanya penghulu.
607Please respect copyright.PENANAUGiYKkCc57
"Sah.."
607Please respect copyright.PENANALbPQ0dknvu
"Sah.."
607Please respect copyright.PENANAPMo6sVc0RW
"Sah.."
607Please respect copyright.PENANAQRlhVYmWg3
Jawab kedua orang tua Dinda, asisten tuan Arjun, dan pengawal tuan Arjun sebagai Saksi.
607Please respect copyright.PENANA2FIjCUyYhn
“Alhamdulillah Allahumma inni as'aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa'alaih. Wa a'udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha'alaih. Sekarang anda sudah resmi menjadi suami dan istri." penghulu membacakan doa juga memberikan selamat pada tuan Arjun dan Dinda sudah sah menjadi suami dan istri.
607Please respect copyright.PENANABrVlrv5oYq
"Berikan mereka kesempatan sebelum saya membawa istriku pulang ke kediaman." pinta tuan Arjun.
607Please respect copyright.PENANAE68l9dxtjp
"Baik tuan." jawab asisten tuan Arjun.
607Please respect copyright.PENANAU9C8jqgQed
"Baiklah saya tunggu di mobil setelahnya tunggu perintah dari saya."
607Please respect copyright.PENANAJD9ZP3xe83
"Baik tuan." jawab asisten tuan Arjun lagi.
607Please respect copyright.PENANAyuVFK1wXGm
"Maafkan kami nak, kami orang terbodoh di dunia ini." bu Rahmi meraung. Dadanya sesak saat membayangkan putrinya harus hidup dengan pria yang tak berperasaan seperti tuan Arjun.
607Please respect copyright.PENANAG6qAmvjM10
Pak Ferdi tidak bisa mengucapkan kata apa pun, lidahnya kelu. Dia sangat menyesal atas menimpa putrinya.
607Please respect copyright.PENANArTbROhpA7h
"Sudahlah ma, Dinda tak apa mungkin sudah nasib Dinda begini adanya. Kalian harus hidup bahagia dengan atau tanpa Dinda ya. Sampaikan salam juga pada Okta ma. Dinda belum sempat berpamitan menganggap ini sebagai bakti Dinda yang terakhir untuk kalian. Semoga saja Tuhan segera mempertemukan kita lagi ya? Dinda pamit ya. Satu permintaan Dinda jaga mama ya pa."
607Please respect copyright.PENANAPjKmQ0qLqO
Dinda memeluk erat bu Rahmi kemudian bergantian memeluk erat pak Ferdi. Sebenarnya dia enggan untuk melepaskannya. Namun tiba-tiba saja salah satu asisten tuan Arjun Saputra datang dan menarik Dinda pergi.
607Please respect copyright.PENANAVGRhYbVhMi
"Jaga diri kalian baik-baik Dinda sayang kalian."
607Please respect copyright.PENANASAZBMEzNi5
Teriak dan tangisan Dinda begitu menggema membuat bu Rahmi tak kuasa menahan tangisnya. Beliau bersimpuh karena lemas.
607Please respect copyright.PENANAB5aoOCehN2
"Dinda.."
607Please respect copyright.PENANAHbq1EY4JGB
Di mobil Dinda hanya duduk termenung memandangi jalanan yang di laluinya. Dinda juga tidak bisa berkomentar banyak.
607Please respect copyright.PENANA3onL8i7nsf
Hingga pada akhirnya salah satu dari asisten tuan muda Arjun Saputra memecah lamunannya.
607Please respect copyright.PENANAEZdIOpxahB
"Kita sebentar lagi sampai di kediaman nyonya." kata salah satu dari asisten tuan muda Arjun Saputra yang memecahkan lamunannya.
607Please respect copyright.PENANALPgc3MWPwU
Dinda tidak menjawab dan kembali melihat jalanan, Dinda melihat perkebunan di tempat yang sepi, ketika sampai di sebuah gerbang tinggi menjulang membuat Dinda sedikit bergidik ngeri.
607Please respect copyright.PENANAmuff5xI4b9
"Ada rumah mewah di tengah-tengah tempat terpencil seperti ini." kata Dinda di dalam hati.
607Please respect copyright.PENANABVq3u7y9Gv
Kemudian Dinda memperhatikan dengan seksama, jarak dari gerbang utama ke rumah cukup jauh jika di perjalanan dengan berjalan kaki. Dinda juga mengakui jika rumor tuan Arjun yang misterius benar adanya.
607Please respect copyright.PENANA709DPxLvjR
"Silahkan nyonya." seorang pengawal membuka pintu mobil untuk Dinda.
607Please respect copyright.PENANA3XqX3TIIdu
Dinda di sambut oleh para abdi dalem yang menghidupkan rapi untuknya.
607Please respect copyright.PENANAfDWAelr4B7
Canggung memang, namun Dinda berusaha untuk tenang sekarang.
607Please respect copyright.PENANAcufv6hTXcU
Mata Dinda terfokus pada tiga perempuan yang menunggu di ujung barisan. Dinda tentu sudah tahu siapa mereka, ada satu fakta yang benar adanya. Tuan Arjun sudah beristri tiga.
607Please respect copyright.PENANA7NQMxXBAnU
Dinda membungkuk memberi hormat, wajah ketiga wanita itu terlihat jelas tak begitu suka padanya.
607Please respect copyright.PENANAzQvDNIXV65
“Oh jadi kamu Dinda?” tanya salah satu dari istri tuan Arjun.
607Please respect copyright.PENANAxqCWjgnd8j
"Iya." jawab singkat Dinda. Dia tidak begitu percaya diri sekarang. Jika diperhatikan dengan seksama tampak jelas kaki Dinda yang terlihat gemetar.
607Please respect copyright.PENANAEi7oMpWbrw
Wanita itu memberikan kode pada seseorang dan salah satu abdi dalem maju.
607Please respect copyright.PENANARm3iFDyisf
"Saya adalah abdi dalem pribadi anda mulai sekarang nyonya, ijinkanlah saya memperkenalkan mereka untuk anda." kata abdi dalem dengan sopan dan Dinda hanya menganggukkan kepala tanda Dinda menyetujuinya.
607Please respect copyright.PENANAusw1Nj08Tb
"Mereka adalah para istri tuan Arjun yang lain. Nyonya Nike, nyonya Nurul, dan nyonya Nurma. Nyonya Nike adalah istri pertama tuan Arjun sekaligus penanggung jawab rumah tangga. Segala kebutuhan penghuni tempat tinggal ini akan menjadi tanggu jawab dia. Para istri tuan Arjun akan tinggal di paviliun mereka masing-masing. Untuk nyonya Dinda akan tinggal di paviliun mawar. Itu saja penjelasan dari saya. Jika ada hal yang ingin nyonya beri tahu jangan disungkan untuk menanyakannya."
607Please respect copyright.PENANAcgh608LOPO
Setelah mengucapkan kata-katanya abdi dalem itu segera pamit undur diri dan berdiri di belakang Dinda.
607Please respect copyright.PENANAPEvF6lry2f
"Mereka yang menyambutmu adalah para abdi dalem yang akan melayanimu mulai sekarang. Jadi taati peraturan maka kau akan tetap hidup." Nike memberitahu Dinda lalu pergi dan diikuti oleh kedua istri tuan Arjun yang lain.
607Please respect copyright.PENANAFcqnV8HapW
"Jadi nyonya mau langsung menuju ke paviliun anda?" tanya abdi dalem pribadi Dinda.
607Please respect copyright.PENANAZ30VjIfYhq
"Iya aku sangat lelah."
607Please respect copyright.PENANAF56h6ic8ex
Abdi dalem pribadi Dinda kemudian mengantarkannya ke paviliun tempat tinggalnya sekarang. Dinda sangat lelah karena Dinda menempuh perjalanan hampir enam jam.
607Please respect copyright.PENANAdBNuIdXqMv
Paviliun Dinda letaknya cukup jauh dari gedung utama tapi Dinda senang karena Dinda tidak perlu lama-lama bertatap muka dengan para madunya.
607Please respect copyright.PENANABoQ4lkzbwW
Sesampainya di paviliun nya Dinda segera merebahkan tubuhnya di sebuah kasur besar yang sekarang menjadi miliknya. Lalu mengamati dengan takjub interior kelas atas yang tersaji di sekelilingnya.
607Please respect copyright.PENANA2mEJq6OuDx
"Wah pria tau itu benar-benar memang kaya." kata Dinda.
607Please respect copyright.PENANAygoDCcZLzI
"Nyonya air hangatnya sudah siap silahkan andi mandi sebelum airnya dingin."
607Please respect copyright.PENANANiZcEBKp6N
"Namaku Dinda bukan nyonya." kata Dinda ketus.
607Please respect copyright.PENANAuwLQ1dIKZ5
"Tentu tapi anda sekarang adalah nyonya ku. Anda adalah istri sah tuan Arjun jadi sudah seharusnya saya memanggil anda nyonya."
607Please respect copyright.PENANATkGbD7t9Vx
"Terserah kamu saja, aku sudah lelah dan tidak ingin berdebat."
607Please respect copyright.PENANALWLpHS7EMg
Dinda segera menuju ke kamar mandi yang di tandai oleh abdi dalem itu.
607Please respect copyright.PENANAamlr9J6rwQ
“Kenapa kamu ikut masuk?” tanya Dinda yang tentu saja kaget karena abdi dalem itu terus mengikutinya sampai ke dalam kamar mandi.
607Please respect copyright.PENANADHBcFvBctE
Tentu saja aku akan membantu nyonya mandi.
607Please respect copyright.PENANAY9bMpvP3tV
"Kamu mau apa?" tanya Dinda terkejut saat abdi dalem itu mencoba melepaskan pakaiannya.
607Please respect copyright.PENANApnzRTndikn
"Membantu nyonya melepaskannya."
607Please respect copyright.PENANAREALanQwfA
"Apa!! Aku bisa melepaskan sendiri pakaianku dan kamu keluar saja. Aku akan mandi sendiri."
607Please respect copyright.PENANAvJ7bPPOicv
"Tidak bisa nyonya ini sudah menjadi kewajiban saya sebagai abdi dalem anda."
607Please respect copyright.PENANAgvHyOIiwcc
"Tidak!! Aku tidak akan membiarkanmu melihat milikku." Dinda menyilangkan kedua tangannya di dada.
607Please respect copyright.PENANA4NCiEpPx4C
"Apa saya harus memanggil abdi dalem yang lain juga nyonya."
607Please respect copyright.PENANAMSfPCkYIDy
"E-eh tidak tidak. Kamu saja sudah membuat kepala pusing." Dinda menahan abdi dalem itu.
607Please respect copyright.PENANA0M6hkpr6Mi
"Tapi aku akan melepaskan pakaianku sendiri, kamu berputar lah."
607Please respect copyright.PENANArKaukzajDQ
"Tapi nyonya."
607Please respect copyright.PENANAdY4OqYdv2Y
"Berbalik cepat." Dinda memaksa dengan memutar tubuh abdi dalem itu.
607Please respect copyright.PENANA0h27ooIEfQ
Dinda masuk ke dalam bathtub serta menambahkan banyak sabun agar busanya semakin banyak untuk menutupi bagian sensitifnya dari abdi dalem itu.
607Please respect copyright.PENANAOsKBBQCsBt
Abdi dalem itu segera berbalik dan menghampiri saat ia sadar Dinda sudah berendam di dalam air yang penuh dengan busa itu.
607Please respect copyright.PENANAxDSbTWZpsi
Dengan cepat abdi dalem itu membantu Dinda menyabuni tubuhnya. Memijat kepalanya saat keramas. Lambat laun Dinda mulai menikmati keistimewaan untuknya.
607Please respect copyright.PENANAb7kMYBMPJ0
"Oh ya siapa namamu?" Dinda menanyai nama abdi dalem pribadi nya itu.
607Please respect copyright.PENANApBIjoLJoE1
"Daniar nyonya."
ns3.144.36.122da2