Hari ini aku mengajar mengaji seperti biasanya, dengan senyum ceria aku mengendarai motorku ke Masjid. Ya karena aku mengajar mengaji di Masjid. Sebenarnya gak tepat aku memanggil muridku dengan santri. Karena memang, aku gak mengajar di Pesantren.
6304Please respect copyright.PENANAEoW61mdfn0
Di Masjid aku mengajar mengaji di temani kelima temanku, ada Hana, Lily, Selly, Nurul dan Ima. Kelima-limannya gak memakai cadar, hanya aku saja yang memakai cadar.
6304Please respect copyright.PENANAbbYfMdZEBA
Di Masjid gak hanya ditemani kelima temanku saja tetapi juga ada Pak Aziz. Beliau adalah orang yang dipekerjakan oleh Takmir Masjid untuk mengurus Masjid.
6304Please respect copyright.PENANAVCMLWB04E8
"Assalamualaikum Pak" sapaku saat motorku mulai masuk di pelataran Masjid.
6304Please respect copyright.PENANAgQa1hpVpBJ
"Wa'alaikum salam Mbak Ustadzah", kata Pak Aziz menjawab.
6304Please respect copyright.PENANAVWesPrusUW
"Belum pada datang ya Pak?", Tanyaku.
6304Please respect copyright.PENANA2Jd4tngqBB
"Belum Mbak", kata Pak Aziz.
6304Please respect copyright.PENANAYX52nUd2my
Sekarang Pak Aziz sedang menyapu lantai Masjid, "Rajin banget ya, Pak Aziz", kataku mencoba ramah.
6304Please respect copyright.PENANAehLGSiwAh8
"Biasa lah Mbak, udah kewajiban Bapak. Kan Bapak bekerja di Masjid ini", kata Pak Aziz tersenyum ramah.
6304Please respect copyright.PENANAmqbh3JwXBi
Kutengok kanan kiri, mencari keberadaan Yusuf, tetapi gak aku temukan. Yang kutemukan justru teman-temannya dengan umur yang sepantaran dengan Yusuf.
6304Please respect copyright.PENANAs0DSskn8ZT
Kudekati salah satu muridku yang bernama Malik. "Assalamualaikum, Malik", sapaku.
6304Please respect copyright.PENANAxy7szVfiPV
"Wa'alaikum Bu", kata Malik menjawab.
6304Please respect copyright.PENANA3i15HVKX63
"Tumben Yusuf belum dateng ya Lik?", Tanyaku.
6304Please respect copyright.PENANAc0L1btKMs9
"Sebentar lagi mungkin Bu. Tadi Malik ke rumahnya, Yusuf masih mandi. Jadi Malik tinggal deh, Bu", katanya.
6304Please respect copyright.PENANApfhTGumFD4
"Oh ya sudah, Ibu tinggal ya Lik", kataku.
6304Please respect copyright.PENANAA2Qk3MqpiN
"Iya, Bu", kata Malik.
6304Please respect copyright.PENANAFBv7LYHKMC
Sekarang teman-temanku sudah pada datang, murid-muridku termasuk Yusuf juga sudah datang. Melihat Yusuf datang, aku senang sekali.
6304Please respect copyright.PENANAbCxPgeStEB
Saat aku menatapnya dari jauh, Yusuf berganti menatapku. Mata kita saling bertemu, lalu Yusuf menundukkan pandangannya.
6304Please respect copyright.PENANAvYT7i9FV3a
Ntah kenapa aku gak fokus mengajar mengaji, setiap kali aku mengajar mengaji yang ada di pikiranku hanya Yusuf.
6304Please respect copyright.PENANA8otkXg0suc
Semakin aku nafikkan apa yang ada di dalam pikiranku, bayang-bayang Yusuf selalu terbayang di dalam benakku. Aku gak nyaman dengan semua ini. Seharusnya aku gak terperangkap pada perasaan yang justru membuatku gak mampu berkutik. Tetapi semuanya sudah terlanjur, karena aku luluh hanya karena perhatian dan pujian. Apa yang selalu aku pegang teguh, gak lagi bisa aku pegang dengan erat.
6304Please respect copyright.PENANA4hxTIXiixy
Aku sungguh gak mampu, pujian, perhatian gak pernah aku dapatkan seumur hidupku. Apalagi aku seorang yatim piatu. Memikirkan saja membuat dadaku sesak. Bukan salahku aku merindukan sesosok laki-laki, siapa pun itu, yang mampu merengkuhku dengan perhatian-perhatian kecil.
6304Please respect copyright.PENANA8RtTvmRMaw
Dan untuk saat ini, hanya Yusuf yang mencoba memberi perhatian yang setara dengan seorang ayah.
6304Please respect copyright.PENANAtNuOOFBxUE
"Maafkan Ibu, Suf!!", Kataku dalam hati yang tiba-tiba merasakan perasaan sedih.
6304Please respect copyright.PENANA2syLpB7Z1N
Apakah aku sudah melampaui batas? Apakah aku gak layak disebut seorang guru? Sedangkan aku gak memberi contoh yang baik pada muridku, justru mencoba untuk menggodanya.
6304Please respect copyright.PENANADQ2gkjK8jB
Tapi bukankah Yusuf yang memulai?
6304Please respect copyright.PENANAlCbN3gvBvy
"Kamu itu bodoh ya Husna, Yusuf masih dibawah umur", kataku pada diriku sendiri.
6304Please respect copyright.PENANAscRBWsfkR6
"Husna, hei. Udah waktunya pulang", kata Selly mengangetkanku.
6304Please respect copyright.PENANAgwnwys2vGk
"Oh iya", kataku tersadar dari lamunanku.
6304Please respect copyright.PENANAr5gd8BEzwF
"Melamun aja dari tadi? Mikirin apa sih?", Tanya Selly.
6304Please respect copyright.PENANAZ2i3z6tOoz
"Oh engga Sel, gak mikirin apa-apa kok", kataku.
6304Please respect copyright.PENANAKXcSbPznD3
"Emm oke, kalau ada masalah boleh lho curhat sama aku", kata Selly tersenyum ramah.
6304Please respect copyright.PENANAjG8PVTAbjh
"Terima kasih ya Sel, perhatiannya", kataku.
6304Please respect copyright.PENANAHv2OtgbAkk
Setelah Selly pergi, aku senyum-senyum sendiri. Ternyata banyak yang peduli padaku. Tanpa terasa aku meneteskan air mata haru, kuhapus air mataku.
6304Please respect copyright.PENANA1FzQxX6evp
Selly kembali mendekatiku, duduk jongkok di dekatku "Abis nangis ya? Mata kamu merah Na", kata Selly.
6304Please respect copyright.PENANAjgpjeSIJi4
"Engga sih Sel, kelilipan kok", kataku berbohong.
6304Please respect copyright.PENANAzs4TRpj2Vl
"Pembohong!", Kata Selly sambil tersenyum.
6304Please respect copyright.PENANAs2RQhBqJUY
Aku kipas-kipaskan tanganku merasa kegerahan, ya hari ini udaranya memang panas banget.
6304Please respect copyright.PENANAhqbiTR3rAF
"Panas banget ya hari ini?", Celetuk Hana sambil mengipas-ipas ujung hijabnya.
6304Please respect copyright.PENANAnSxRxHqifD
"Iya panas banget", kata Selly.
6304Please respect copyright.PENANA3JLa05ikFy
"Iya nih, lihat hijabku sampai basah gini", kata Lily.
6304Please respect copyright.PENANAqczPPjp5BW
"Husna sini, kita nge'es teh dulu!!", Teriak Ima.
6304Please respect copyright.PENANAc59FEtMDvk
"Wah iya, kebetulan aku haus banget", kata Nurul menanggapi.
6304Please respect copyright.PENANAOZayS2cXEF
Lalu aku melangkah menuju ke arah Ima. "Panas banget ya?", kataku.
6304Please respect copyright.PENANAMMyi0nM7Ui
"Iya panas banget, makanya aku beli es teh", kata Ima.
6304Please respect copyright.PENANARZkQFHesCv
Nurul memandangku lekat "Ya ampun Husna keringat kamu."
6304Please respect copyright.PENANAPUcNFxDeie
Aku yang mendengar Nurul nyeletuk begitu, jadi muncul perasaan gak enak. Ada perasaan khawatir kalau bau badanku membuat Nurul dan yang lainnya gak nyaman.
6304Please respect copyright.PENANAGyeSfOKebo
Sambil meminum es tehnya lewat sedotan, Ima nyeletuk "Tapi kamu kok tetep wangi sih Na?", Tanyanya sambil memelukku dari samping.
6304Please respect copyright.PENANAqM3FiGqgHL
"Yee kamu Ma, gerah-gerah begini malah ndusel-ndusel", kata Nurul.
6304Please respect copyright.PENANAWBJFTv3byN
"Enak sih, bau keringat Husna", kata Ima.
6304Please respect copyright.PENANAtexvyoCeTO
"Hehe, mana ada sih bau keringat enak Ma? Ya gak Nur?", Tanyaku.
6304Please respect copyright.PENANAZTd7qdGOTE
Lalu Nurul duduk di sampingku, dengan mata terpejam Nurul menghirup bau badanku "Pakai deodoran apa sih Na?", Kata Nurul.
6304Please respect copyright.PENANAJ8FfgEaM4J
"Cuma pakai sabun mandi aja sih Nur", kataku.
6304Please respect copyright.PENANAoMMuplgszO
"Ah masak sih? Gak percaya deh", kata Nur mencium pipiku yang tertutup cadar.
6304Please respect copyright.PENANA0eHUl6Ubrx
"Eh eh Nur", kata Ima lalu memegang kening Nur dengan punggung tangannya.
6304Please respect copyright.PENANAGMvBxvtAvs
"Apa sih Ma. Kamu aja ndusel-ndusel gitu sama Husna, hehe", kata Nurul dengan bibir manyun lalu terkekeh.
6304Please respect copyright.PENANADyPfPfEKGp
Lalu Ima melihat jam di hpnya, "Kayaknya aku harus segera pulang deh, udah sore."
6304Please respect copyright.PENANAFwENZXYr8K
"Aku pulang dulu ya Na. Kamu pulang gak Nur?", Kata Ima.
6304Please respect copyright.PENANAr1DDsgdLBr
"Pulang dong. Aku pulang ya beb", kata Nurul.
6304Please respect copyright.PENANA5FrHIIciXE
"Assalamualaikum" kata mereka barengan.
6304Please respect copyright.PENANARLQfcBpd5w
"Wa'alaikum salam" kataku menjawab sapaan mereka.
6304Please respect copyright.PENANAIKpAetekYo
Setelah teman-temanku dan murid-muridku pulang satu persatu, Masjid berangsur-angsur sepi. Di Masjid hanya ada aku, Yusuf, teman-teman Yusuf dan Pak Aziz.
6304Please respect copyright.PENANAcu48NDFIy7
Sebenarnya aku ingin menghampiri Yusuf, karena ada teman Yusuf jadi aku urungkan niatku.
6304Please respect copyright.PENANAERqrxYvkS7
"Ustadzah gak pulang?", Tanya Pak Aziz.
6304Please respect copyright.PENANA1fmTOA5507
Aku bingung mau jawab apa, karena niatku ingin menemui Yusuf.
6304Please respect copyright.PENANAEe9QXpsCew
"Pulang Pak", kataku malu-malu sambil duduk sendirian di emperan Masjid.
6304Please respect copyright.PENANAMAAjqh7JQF
Sekarang Pak Aziz duduk di sampingku, agak risih sebenarnya duduk di samping Pak Aziz.
6304Please respect copyright.PENANAHYDfPGtvpt
Sesekali kulirik Yusuf yang sedang bercandaan dengan teman-temannya, tetapi Yusuf gak berganti menatapku.
6304Please respect copyright.PENANALgLXKbzHVJ
"Kesel, kenapa kamu gak menatapku balik sih Suf?", Tanyaku di dalam hati dengan perasaan kesal.
6304Please respect copyright.PENANA5G0CKaGeYG
"Ayo dong Suf, lihat ke arahku!!", Kataku di dalam hati, penuh harap.
6304Please respect copyright.PENANAgAzzs13ZB7
"Ya udah, Bapak lanjut bersih-bersih dulu ya Mbak", kata Pak Aziz.
6304Please respect copyright.PENANAzQ9ZqngixR
"Oh iya Pak, silahkan!", Kataku.
6304Please respect copyright.PENANAYbQm2odBRN
Karena aku duduk sendirian, aku jadi leluasa memperhatikan Yusuf.
6304Please respect copyright.PENANAOkMPga4HyJ
Teman Yusuf yang bernama Malik bisik-bisik ke telinga Yusuf, lalu Yusuf menoleh ke arahku dengan tersenyum.
6304Please respect copyright.PENANA3eXTH3qaOk
Saat Yusuf tersenyum menatapku, aku salah tingkah dibuatnya.
6304Please respect copyright.PENANAET0h5fHHpO
Tiba-tiba aku ingin buang air kecil, dengan langkah buru-buru aku menuju kamar mandi khusus cewek. Sesampainya di kamar mandi, pintu kamar mandi langsung kututup.
6304Please respect copyright.PENANAj99DHBED2e
Kuangkat dress panjangku, dan aku pelorotkan celana dalamku.
6304Please respect copyright.PENANAJxQt2mMGit
Saat air seniku mengalir, timbul perasaan geli. Kupejamkan mataku, sambil kugigit bibir bawahku.
6304Please respect copyright.PENANAeADtcUcKzN
Setelah aku membersihkan bekas air seniku, aku buru-buru keluar dari kamar mandi.
6304Please respect copyright.PENANAD4tk2oLct1
"Kok udah sepi?", Batinku.
6304Please respect copyright.PENANAr1TQTzWTRe
Yusuf dan teman-temannya udah gak ada. Dengan perasaan kesal karena Yusuf gak berusaha mendekatiku, aku melangkahkan kakiku menuju parkiran.
6304Please respect copyright.PENANA15xfLzJOAe
"Ustadzah."
6304Please respect copyright.PENANACNV5CIOWs2
Kucari sumber suara itu, "Eh Yusuf, Yusuf belum pulang?", Tanyaku riang.
6304Please respect copyright.PENANA3DCYHsb9e7
"Belum Bu, nungguin Ibu sih", kata Yusuf tersenyum.
6304Please respect copyright.PENANAe1vueSlShY
Aku tersipu malu mendengar apa yang dikatakan Yusuf. Nafasku pun memburu, dengan jantung deg-degan mengingat kenekatanku kemarin saat aku mengirim photo selfie kepada Yusuf.
6304Please respect copyright.PENANA8jr4nZboUg
"Kita ke depan yuk Suf! Kita makan bakso dulu", kataku dengan jariku memainkan ujung hijabku.
6304Please respect copyright.PENANAojI7isrnoD
"Pak Aziz, kesini!! Makan bakso Pak", kataku menawari Pak Aziz.
6304Please respect copyright.PENANAzQxpFrmpM1
Dengan senyum ceria Pak Aziz berlari.
6304Please respect copyright.PENANAICmHIFNeBp
"Suf kamu minum apa?", Tanyaku.
6304Please respect copyright.PENANAKlxhNqcB7O
"Es teh manis aja, Bu", katanya.
6304Please respect copyright.PENANAJgYn29zi3y
"Kalau Bapak?", Tanyaku ke Pak Aziz.
6304Please respect copyright.PENANACxrtWvvU6o
"Sama Mbak, es teh manis aja", kata Pak Aziz.
6304Please respect copyright.PENANAE3V1MaLqfE
"Pak bakso tiga, es teh manisnya tiga ya!", Kataku pada penjual bakso.
6304Please respect copyright.PENANAQZKJaZysvj
Kuaduk-aduk es teh manisku dengan sedotan, lalu kuhisap es teh manisku perlahan sambil mataku melirik ke arah Yusuf.
6304Please respect copyright.PENANAmlRqt5ZjPS
Baru aku sadari Yusuf ternyata tampan, wajahnya sama sekali gak seperti anak SMP.
6304Please respect copyright.PENANAhuwI4x1ETo
"Suf, Pak, aku makan dulu ya", kataku dengan tersenyum.
6304Please respect copyright.PENANADvFnu6bxfF
Kulihat Yusuf memperhatikanku saat aku mulai makan. Ntah ide darimana, saat bakso hendak aku gigit. Kubuka cadarku sedikit terbuka, jadi bibir, daguku bisa terlihat.
6304Please respect copyright.PENANAbDPepJNqBg
Senyum Yusuf merekah saat matanya menatapku. "Astaghfirullah" aku baru ingat kalau aku gak hanya bersama Yusuf, tetapi ada Pak Aziz juga di depanku.
6304Please respect copyright.PENANAYIgbGumthK
Pak Aziz senyam-senyum sendiri menatapku, saat melihat ke arah Pak Aziz, beliau salah tingkah dengan menggaruk kepalanya.
6304Please respect copyright.PENANAzj35v03i2R
Bakso Yusuf dan Pak Aziz sudah jadi, sekarang fokus mereka gak lagi padaku.
6304Please respect copyright.PENANAlLx4Y6fFO4
Meski Pak Aziz melihat selintas wajahku, perasaan maluku sekejap aja memudar. Ada keinginan yang lebih untuk menunjukkan wajahku pada Pak Aziz.
6304Please respect copyright.PENANA0O5ctPl16I
"Duh Husna, kamu tau gak sih? Kamu nakal. Seharusnya keinginan burukmu itu, kamu enyahkan dari pikiranmu. Kamu bukan perempuan murahan Husna", kataku pada diriku sendiri.
6304Please respect copyright.PENANAjH7gARMwlA
Ntah kenapa aku mengabaikan hati kecilku, justru aku makin menjadi. Tanpa perasaan sungkan dan malu, aku buka cadarku lebih terbuka agar aku bisa leluasa memakan baksoku.
6304Please respect copyright.PENANAplOOkWuhD8
Hatiku berdebar membayangkan apa yang dipikirkan Yusuf dan Pak Aziz. Kulihat Pak Aziz gelisah, pandangannya coba dialihkan agar gak fokus menatapku. Ekspresi mukanya juga berubah menjadi lucu.
6304Please respect copyright.PENANAmE1kXnJ37G
Saat aku berganti menatap Yusuf, wajah Yusuf berubah menjadi cemberut. "Apa Yusuf cemburu?", Tanyaku dalam hati dengan mengernyitkan dahiku.
6304Please respect copyright.PENANAmgh9hUy2zL
Melihat ekspresi Yusuf berubah menjadi ekspresi kesal, justru aku menyukainya. Rasanya aku ingin membuat Yusuf semakin cemburu.
6304Please respect copyright.PENANABt2iEvm2xm
"Panas ya Pak?", Tanyaku ingin membuka obrolan dengan Pak Aziz.
6304Please respect copyright.PENANAnebwXcDtLO
"Iya Mbak", kata Pak Aziz menjawab pertanyaanku dengan mengubah-ubah posisi duduknya.
6304Please respect copyright.PENANAQ87xZVYYXL
Aku memicingkan mataku menatap Pak Aziz "Pak Aziz kenapa ya?", Tanyaku dalam hati.
6304Please respect copyright.PENANA5007C55gtA
Hijabku yang panjang menutupi lekuk pundak ke bawah, menjulur sampai ke pantat aku sibakkan ke pundakku. Sekarang terpampang tubuhku bagian depan dengan dress panjangku dan bentuk pundakku.
6304Please respect copyright.PENANAuxdM6pmSjS
Kulihat Yusuf semakin kesal melihatku memamerkan lekuk tubuhku. Ada perasaan senang di hatiku melihat Yusuf melihat kenakalan kecilku.
6304Please respect copyright.PENANAzDJCFtKCRA
Kubusungkan dadaku sambil kukipas-kipaskan hijabku. Kulihat Pak Aziz buru-buru menghabiskan baksonya. Lalu menghisap habis es tehnya dengan sedotannya.
6304Please respect copyright.PENANAtM47VDTy6k
"Mbak, Bapak ke dalam dulu ya Mbak. Terima kasih traktirannya", kata Pak Aziz dengan kikuk.
6304Please respect copyright.PENANAiDwvdq8r92
"Oh iya Pak, sama-sama Pak Aziz", kataku dengan tatapan sedikit menggoda.
6304Please respect copyright.PENANAU9BRaoEBEh
Ya aku ingin membuat Yusuf cemburu. Tetapi gak hanya itu, ada perasaan senang yang tiba-tiba muncul di hatiku agar aku menunjukkan lekuk tubuhku pada lawan jenisku.
6304Please respect copyright.PENANAG6wyZrarfn
Aku tau ini salah, ini lebih dari sekedar tabarruj. Karena yang aku pamerkan gak sekedar kecantikan parasku, tetapi juga lekuk tubuhku yang seharusnya tetap aku jaga untuk suamiku kelak.
6304Please respect copyright.PENANAMXRxGl8SEm
Tetapi aku gak sabar saat hari pernikahan itu tiba, bahkan aku gak tau kapan ada laki-laki yang melamarku ke rumah.
6304Please respect copyright.PENANA2j6cq1pXPP
Kubuka obrolan dengan Yusuf "Yusuf setelah ini langsung pulang kah?", Tanyaku.
6304Please respect copyright.PENANAHykj0lq2Jb
"Iya", katanya singkat, dengan melengos ke samping.
6304Please respect copyright.PENANAnfskMVq7dL
Rasanya aku ingin tertawa sampai meledak "Segitu cemburunya sih Suf? Padahal Ibu cuma sebatas itu lho", kataku dalam hati.
6304Please respect copyright.PENANAc7qa4PXFZg
Dengan ekspresi kesal, Yusuf pergi begitu saja. Aku buru-buru membayar ke penjual bakso.
6304Please respect copyright.PENANAUofkQKGjFu
Kuikuti Yusuf dari belakang dengan menahan tawa.
6304Please respect copyright.PENANAKccxin3IUB
Yusuf berjalan ke arah parkiran Masjid, Kulihat kanan kiri, takut ada orang. Setelah aku pastikan gak ada orang. Kuberanikan diri memeluk Yusuf dari belakang.
6304Please respect copyright.PENANAAXvg9Jyp45
Meski aku lebih tua dari Yusuf, posturku bisa dibilang mungil. Apalagi kalau dibandingkan dengan Yusuf dengan perawakan Eropa.
6304Please respect copyright.PENANAuVe3fmOs47
Langkah kaki Yusuf berhenti, tanganku yang melingkar di pinggang Yusuf dipegang Yusuf lembut.
6304Please respect copyright.PENANAqkzidUgGIk
Kurasakan belaian tangan Yusuf di punggung tanganku yang berada di perutnya. Merasakan belaian lembut Yusuf, kubenamkan wajahku pada punggung Yusuf yang kekar.
6304Please respect copyright.PENANA1UNMYcj6Fa
"Bu", kata Yusuf menganggilku lalu berusaha melepas tanganku yang melingkar di perutnya.
6304Please respect copyright.PENANAfwBYIqznZ1
Yusuf berbalik badan, menatap mataku lekat sambil memegang tanganku.
6304Please respect copyright.PENANAzXdzH7q4RG
Tiba-tiba Yusuf mengangkat tubuhku, lalu memepetku ke tembok.
6304Please respect copyright.PENANA6gZU9RQMgx
"Cup" Yusuf menundukkan wajahnya untuk mengecup bibirku yang masih tertutup cadar dengan lembut.
6304Please respect copyright.PENANAQ9qWdOk99N
Kupejamkan mataku untuk menikmati sensasi ciuman pertamaku. Lalu Yusuf menunduk ke arah telingaku yang tertutup hijabku.
6304Please respect copyright.PENANAtfviPMfSUf
Dengan suaranya yang serak, berat Yusuf berbisik "Kamu suka Husna?", Tanya Yusuf.
6304Please respect copyright.PENANA1aucw8OGuJ
Aku hanya mengangguk saja, sambil tersenyum. Yusuf kembali mengecupku, kini cadarku disingkap perlahan oleh Yusuf.
6304Please respect copyright.PENANARLUZ2Pywws
"Cantik", kata Yusuf memujiku.
6304Please respect copyright.PENANAJyG11SmB2i
"Benarkah?", Tanyaku.
6304Please respect copyright.PENANAQLa8ORiFbL
"Benar Husna. Boleh kan, aku hanya memanggil namamu saja tanpa kata Bu?", Tanyanya.
6304Please respect copyright.PENANAoXmK7fFxRY
"Boleh Sayang", kataku sambil tersenyum.
6304Please respect copyright.PENANAeCipkWVlzL
"Cup" Yusuf kembali mengecupku. kini bibir kita saling bersentuhan. Sensasi yang aku rasakan membuat darahku berdesir. Gak hanya karena aku memamerkan lekuk tubuhku tetapi karena ciuman pertamaku. Dan itu pun bukan ciuman yang terhalang oleh cadar tetapi ciuman bibir bertemu bibir.
6304Please respect copyright.PENANAeqlD55QBp3
"Ini yang dinamakan French Kiss, Husna", kata Yusuf setelah menarik wajahnya untuk kembali menatapku.
6304Please respect copyright.PENANAnV3QiiaNYd
Tangan Yusuf membelai pipiku yang kembali tertutup oleh cadarku, dengan menatap lekat ke arah mataku.6304Please respect copyright.PENANAy07Y5Y6Lkn
6304Please respect copyright.PENANAeprXJ6PANV
Dengan berbisik Yusuf bilang "Kenapa tadi Husna menggoda Pak Aziz? Husna suka memamerkan aurat Husna ya?", Tanya Yusuf.
6304Please respect copyright.PENANARYekwv4Ps6
Kutatap Yusuf dengan senyum menggoda "Kenapa? kamu cemburu?."
6304Please respect copyright.PENANAVZN5WoRofG
"Itu yang namanya ekshibisionis Husna", kata Yusuf berbisik.
6304Please respect copyright.PENANAGQEQJVd462
Aku mengernyitkan dahiku "Oh ekshibisionis namanya", kataku dalam hati.
6304Please respect copyright.PENANAyEISFvnTPn
"Kamu cemburu?", Tanyaku dengan berbisik juga.
6304Please respect copyright.PENANAEf4xwO21gV
"Engga", kata Yusuf menyangkal.
6304Please respect copyright.PENANAiyBnY05Duc
"Bohong!!", Kataku.
6304Please respect copyright.PENANAi4JdKpFBge
Lalu aku berjalan ke arah Pak Aziz yang sedang mengepel di kamar mandi khusus cowok.
6304Please respect copyright.PENANAHx1EyT6TO2
Dengan berjalan mundur, aku mengerlingkan mataku. Kulihat Yusuf gak bergerak dari tempatnya berdiri.
6304Please respect copyright.PENANA02gDlXnqSy
Melihat Yusuf tanpa ekspresi cemburu, kuurungkan niatku. Lalu dengan kesal, aku melangkah ke parkiran untuk mengambil motorku.
6304Please respect copyright.PENANAiBTILO44x6
"Aku mau pulang!!", Kataku jutek.
6304Please respect copyright.PENANAUSKPdXuOFU
"Husna tunggu!!", Kata Yusuf yang berusaha mengejarku yang sudah bergerak meninggalkan Masjid dengan motorku.
6304Please respect copyright.PENANArOoBwrh9eH
Melihat sikap Yusuf aku tersenyum tipis "Dasar bocah", kataku dalam hati.
6304Please respect copyright.PENANAj1xhttDCOy
Kulihat dari kaca spion, Yusuf mengikutiku dari belakang.
6304Please respect copyright.PENANAplgxQJOs7d
Lalu aku berhenti. Yusuf menyusulku, berhenti di sampingku..
6304Please respect copyright.PENANAN7BUmu27az
"Kenapa ngikutin aku?", Kataku jutek.
6304Please respect copyright.PENANAvBcAZDo7oH
"Engga, gak ngikutin", katanya masih menjaga imej.
6304Please respect copyright.PENANAj5069KwXf6
"Lha terus?", Tanyaku jutek.
6304Please respect copyright.PENANAqW5AoL6OMY
"Jutek amat sih Teteh", katanya dengan ekspresi wajah kekanak-kanakan.
6304Please respect copyright.PENANApAQieIJbfB
"Hihi, kamu lucu Suf", kataku sambil menutup bibirku dengan tangan.
6304Please respect copyright.PENANA1OLOimOigY
"Abisnya Teteh serem kalau jutek gitu", katanya.
6304Please respect copyright.PENANAmVocd1ZVT9
"Tadi manggil Husna, sekarang Teteh", kataku menahan tawa.
6304Please respect copyright.PENANAYz81Wsnlb2
"Kan emang bener, Teteh belum bisa dibilang tua sih. Paling selisih beberapa tahun di atas aku, bener gak?", Tanya Yusuf.
6304Please respect copyright.PENANAqO3SNDF9rj
"Iya sih", kataku berubah menjadi serius.
6304Please respect copyright.PENANA5Qa428gdTu
"Jadi?", Tanyaku.
6304Please respect copyright.PENANAiEcvuXQwXM
"Mau gak jadi pacarku Teh?", Tanyanya.
6304Please respect copyright.PENANADryj180kQ1
"Pacar ya?", Tanyaku pura-pura sambil berpikir.
6304Please respect copyright.PENANAoXUXx0dgV1
"Gak mau ya? Ya udah deh", kata Yusuf dengan ekspresi putusasa meninggalkanku.
6304Please respect copyright.PENANAN3meJ08Ugm
Aku yang melihat ekspresi Yusuf yang lucu tertawa terpingkal-pingkal. Lalu aku teriak "Aku mau kok Suf."
6304Please respect copyright.PENANA96uFE1Evyw