x
Setelah mengatakan kalau aku mau menjadi pacar Yusuf, Yusuf sangat senang sekali. Sebenarnya aku merasa geli sih, bisa-bisanya aku berpacaran dengan bocil yang berumur 15 tahun.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxb7lyAi1hU
Prinsip awalku, aku gak mau berpacaran. Yang aku inginkan aku segera menikah dengan orang yang aku cintai. Meski begitu, aku kurang menyukai proses ta'aruf. Di dalam ta'aruf, perempuan gak memiliki kebebasan untuk memilih, menentukan pasangan yang sesuai dengan apa yang diinginkan. Dengan begitu, perempuan hanya sebatas obyek. Hanya mampu nurut saja, saat ada seorang laki-laki yang datang ke rumah untuk mengkhitbahnya.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWAkmJmEiZq
Memang benar, aku akhwat bercadar. Tetapi dalam pikiranku, aku sangat benci cara berpikir para apologetik. Yang cenderung memegang prinsip-prinsip fundamental dalam memahami agama. Apalagi aku belajar dari masa lalu yang dialami orang tuaku.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSJHdFqYshQ
Rasanya gak adil, hanya karena sepasang remaja yang mereguk nikmatnya cinta. Justru harus diadili di depan publik. Gak hanya rasa sakit yang diderita, melainkan juga rasa malu karena hukuman gak berhenti di hukuman fisik saja.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6vmNFsAzsU
Dan yang terakhir yang berperan penting, merusak mental almarhum nyokapku. Aku sedih mendengar cerita dari Kakek, kadang ada keinginan untuk membalik waktu. Karena nyokapku sudah meninggal, yang ada di pikiranku sekarang hanya tentang ayahku.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFuxK9V5e9W
Rasanya aku ingin berlari, meneriakkan nama ayahku. Aku ingin bertemu dengannya, lalu kupeluk dia dengan erat. Rinduku yang gak terbendung membuat perasaanku lumpuh. Jangankan untuk tersenyum, untuk menangis pun rasanya tertahan.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJBsdtpID0v
Apakah ini adil untuk cinta? Bagiku cinta gak bisa dipisahkan oleh sekat apa pun. Ntah itu usia, bahkan yang paling sensitif adalah agama.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmDrwSzvWxg
Tabu hanya cara otoritas tertentu untuk mengendalikan semua orang. Gak ada yang salah dengan cinta, bukankah cinta hanya boleh dan berlaku untuk mereka yang saling mencinta? Sebatas pemahamanku, cinta atau bahkan sex legal saat dua pasang insan yang saling consent.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJTqOG5stJO
Beberapa hari ini, aku dan Yusuf berpacaran masih dalam tahap wajar. Aku menolak Yusuf untuk berbuat lebih secara seksual. Ya meski akhir-akhir ini, ada dorongan kuat di dalam hatiku untuk tebar pesona kepada lawan jenis. Tetapi awalnya motivasiku hanya untuk membuat Yusuf cemburu.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaFZKaakkFn
Semakin kesini justru, aku menyukai saat ada lawan jenis mengagumiku. Mungkin orang pikir, karena aku selalu menutup auratku. Keinginan untuk dikagumi itu gak ada di dalam benakku. Itu yang salah dari penilaian banyak orang, justru karena aku memakai pakaian syar'i. Dengan menahan diri seperti tabarruj, justru endapan yang tertimbun dari kodratku sebagai perempuan yang selalu ingin dipuja, menggebu-gebu.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2w6H27r7RY
Saat ini, setelah aku mengajar mengaji. Seperti biasa aku dan teman-temanku minum es teh bersama di gerai es teh Jumbo dekat Masjid.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3mm0hGgXJm
Seperti hari-hari sebelumnya, aku nongkrong dengan Nurul dan Ima.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLAJO6AHy5V
"Aneh ya, padahal udah kemarau kan? Tapi jarang banget turun hujan", kata Ima sambil mengipas-ipaskan ujung hijabnya karena kegerahan.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuMfAqsFxor
"Iya nih, gerah banget. Andai gak sedang mengajar di Masjid, aku bakal make daster mini tanpa hijab deh. Lagian gerah banget", kata Nurul kegerahan.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh20YeVO57T
Mata Nurul memandangku lekat tanpa berkedip, dengan menyedot es teh di dalam gelas.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxDOytflM8s
"Hehe, apa sih Nur. Lihatnya gitu amat?", Kataku sedikit tersipu.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDRHSVfDZr6
"Ceileh Husna, pakai malu-malu gitu aku lihatin mulu", kata Nurul.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhCxNEmFDcJ
"Ya kan kamu salah tubuh aja Nur. Mas-mas macho yang terjebak di dalam tubuh mbak-mbak bermata sipit, hehe", kata Ima terkekeh.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbsFIXMzXNR
"Ya juga ya, aku kan mas-mas macho", kata Nurul menanggapi candaan Ima.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR4ThuJfdvx
Lalu Nurul berdiri, berjalan ke dekatku. Sekarang Nurul duduk di samping, dengan memelukku dari samping.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuzUdPXGr5j
"Cup" Nurul mencium pipiku yang tertutup cadar.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCmX4M39Mwk
"Heh!!", Kata Ima memberi isyarat ada penjual es teh di sampingnya.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiWoXzWWGoL
"Hahaha, cuma bercanda Mas. Maklum cewek kalau sama bestienya kadang emang kayak gini", kata Nurul terkekeh.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvnlXdOFOcU
"Kamu sih Nur, nanti kita dikira lesbi", kataku bisik-bisik.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVjW6F5J6RJ
Nurul mendekatkan wajahnya ke telingaku "kalau aku beneran suka sama kamu gimana Na?", Kata Nurul berbisik.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG1c8CfNdJA
Yang mengagetkanku Nurul menghirup keringat yang membasahi cadar dan hijabku.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn7ryKqBbhU
Risih sih, aku gak nyangka sahabatku dari kecil memiliki orientasi yang gak umum seperti yang ada di masyarakat. Meski aku gak menolak perlakuan Nurul, tetapi aku bukan lesbian apalagi bisex. Tentu saja, ada perasaan dongkol juga. Tetapi aku gak mau menyakiti hati Nurul.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpXYgVsGyVC
"Emang gak gerah ya? Peluk-peluk aku gini?", Tanyaku berbisik dengan wajah cemberut.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBC4LHp1NjG
"Engga", kata Nurul memelukku erat.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaM427s247Y
Tiba-tiba hujan turun dengan lebat, aku, Nurul dan Ima berlari masuk ke dalam emperan Masjid.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtdOYy0UbcZ
Murid-muridku udah pada pulang, hanya Yusuf dan teman-temannya saja yang masih nongkrong di Masjid.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIoAQjzjS3Q
Kulihat Yusuf menatapku dengan tatapan tajam, sepertinya dia gak suka melihat Nurul memelukku dengan cara gak lazim.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNqOwatFltx
"Tadi gerah, sekarang dingin", kata Ima dengan lutut ditekuk dan tangannya memeluk lututnya.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4k9jbtRPCN
"Kasian Sayangku", kata Nurul lalu berganti memeluk Ima.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2RmOYT5kCA
"Ye peluk-peluk orang. Emang aku guling apa?", Tanya Ima dengan bibir manyun.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWB1W8Kdy3H
Sekilas, Nurul mengecup bibir Ima. Melihat bibirnya dikecup Nurul, Ima gak menolak. Justru dengan mata terpejam, memajukan bibirnya.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡERjehEPpDw
"Cup, cup" bibir Nurul mengecup bibir Ima.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0rnGsWOGK4
Aku yang melihatnya hanya tersenyum saja. Gak ada perasaan ingin menghakimi mereka, toh gak ada yang terpaksa. Yang aku takutkan adalah respon orang lain selain aku saat dua sahabatku bercumbu seperti itu.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLJuA3tyZHw
Gak sengaja aku menoleh ke arah Yusuf dan teman-temannya. Ada Malik, Ilham, Rohman dan Sukron. Tatapan mereka ke Nurul dan Ima seperti tatapan yang menghakimi.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD2edhslao1
Yusuf memberi kode kepadaku dengan matanya, agar aku ke parkiran. Kehembuskan nafas panjang.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8IYHRnidsH
Sekarang hujan sedikit mereda, aku berlari menutupi kepalaku dengan tangan supaya gak terkena rintik hujan.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIMQYLSXsH7
Sesampainya di parkiran, aku hanya menunduk di depan Yusuf. Aneh memang, statusku adalah seorang guru meski hanya sebatas guru ngaji. Tetapi di hadapan Yusuf, karena hatiku sudah terikat cinta. Aku gak berkutik saat aku berada di hadapan Yusuf yang sedang marah.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxSzjO1EUbv
"Kok mandangnya gitu sih, Sayang?", Tanyaku.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCwbpmaGUA0
Lalu tatapan Yusuf berubah menjadi kalem, tangannya membelai pipiku. "Aku gak mau aja, Sayang. Kalau Sayang terperosok dalam pergaulan menyimpang kayak gitu", kata Yusuf.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqhK4e2X3lp
"Maksudnya?", Kataku pura-pura gak paham apa yang dibicarakan Yusuf padaku.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtl7pbbhRK4
"Aku melihat semuanya, Husna", kata Yusuf dengan masih membelai pipiku.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0H8fV5K22U
"Jangan berbelit-belit Sayang. Sebenarnya apa yang pengen Sayang bicarakan?", Tanyaku dengan mengernyitkan keningku.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCR7gMMvaTa
"Huuuh" Yusuf menghembuskan nafas panjang.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsw00k5kRbZ
Tanpa mau menjawab dan memberi penjelasan padaku, posisiku dimana aku berdiri dengan tembok di belakangku. Yusuf mengangkat tubuhku, dengan tangannya yang melingkar di pantatku.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX3XsEOMqUC
"Nanti ada yang lihat, Sayang!", Kataku dengan perasaan cemas.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF2mNmynhXt
"Tenang Sayang, gak mungkin ada orang kesini", katanya.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhwZmj7ILGX
Memang benar, karena hujan yang hampir mereda kembali deras kembali. Sekarang tubuhku dipepet Yusuf ke tembok, dengan tangan membelai pipiku yang tertutup cadar.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM6VzJ3cN6V
Wajah Yusuf menunduk, tau apa yang akan dilakukan Yusuf kupejamkan mataku. Nafasku seketika berat, dengan jantung yang mulai berdetak lebih kencang. Secara spontan, kulingkarkan tanganku ke leher Yusuf.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbazqrGKBs9
Yusuf kembali membelai pipiku, kubuka mataku. Kusunggingkan senyumku di balik cadarku.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwmtH4kQYhS
Aku bilang "Aku bukan lesbi, Sayang. Kamu percaya kan sama aku?", Tanyaku.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX8FXDSlffJ
Lalu Yusuf berbalik tersenyum padaku "Iya, aku percaya."
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡElJTQ1ttXn
"Kita mau ngapain nih kesini?", Kataku malu-malu, dengan menurunkan tanganku yang melingkar ke lehernya.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF19uAHRSu9
Kedua tangan Yusuf memegang pipi kanan dan kiriku "Cup."
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzjlaDWCHKA
Setelah mengecup bibirku, Yusuf tersenyum menatapku.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC7P5iYrjDE
"Sebatas ini aja ya, Sayang!", kataku.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPa5cl5o8TM
"Aku mengerti, Husna", katanya.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYBUlRfyomz
"Kita duduk disitu yuk!", Ajak Yusuf padaku.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuZMFG2NQ7I
"Ayuk!", Kataku dengan ceria.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7IUXI3tKP5
Aku dan Yusuf bergandengan tangan, rasa-rasanya aku kembali lagi menjadi remaja. Karena memang di masa remajaku, terbuang sia-sia. Saat itu, pikiran konservatifku masih memenuhi pikiranku. Dengan memandang pacaran sebagai sesuatu yang gak bermoral.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgVGTZNOnAu
Tetapi waktu mengubah cara pandangku, aku bertanya-tanya "Bagaimana bisa hubungan yang berlandaskan cinta dan tanpa paksaan disebut amoral? Bukankah yang disebut amoral adalah perkosaan saja?."
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG9wZAyK5Dt
Saat ini kita duduk di bangku yang ada di parkiran, tanpa sadar karena udara dingin yang menyeruak. Kusandarkan kepalaku ke pundak Yusuf. Mengetahui aku sedang kedinginan, Yusuf memelukku erat. Sekejap Yusuf mengecup puncak kepalaku.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtBut3oDSG9
"Masih dingin, Sayang?", Tanyanya.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfrLvfcrc3d
"Udah engga", kataku lirih.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ8GtrkkbV0
Sekilas seperti ada mata yang mengawasiku dan Yusuf, perasaanku mulai cemas. Lalu aku menjaga jarak dudukku dengan Yusuf.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7LMbRkRCZX
"Ada apa, Sayang?", Tanya Yusuf.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFfm4ZSjByc
"Kayak ada yang mengawasi kita, Sayang", kataku berkata lirih.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAefYTrAjr1
Kulihat wajah Yusuf berubah menjadi cemas juga, tetapi tangannya memegang tangan yang berada di sampingnya.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZO7qx6sISd
Kutatap Yusuf yang tingginya lebih tinggi daripada aku. Kudongakkan wajahku "Kamu takut kalau kita ketauan, Sayang?", Tanyaku.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtZ8OdNgAwv
"Engga, aku gak takut", kata Yusuf semakin erat memegang tanganku.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdk8G30MWsp
"Tapi aku takut", kataku, karena mengingat apa yang dialami orang tuaku di masa lalu.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGrCzu5ZYvI
"Kita kan gak mesum, Husna?", Kata Yusuf dengan mata yang menatapku hangat.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUioSETGz5v
Lalu aku mulai membuka topik yang lebih berat pada Yusuf "Menurut kamu, kalau pun kita mesum, pantas gak sih kita dihakimi?", Tanyaku dengan menatap Yusuf yang berada di sampingku.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡafdwZVF6Jp
"Pantas, karena kita salah", kata Yusuf.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpUCNROwwKv
Mendengar pendapat Yusuf aku mengernyitkan dahiku "Kenapa salah?", Tanyaku lagi kepada Yusuf.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqnlokWkzgx
"Karena melanggar norma agama kita kan?", Kata Yusuf dengan tatapan polos Yusuf.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtR9BCcR4mD
Ternyata aku salah menduga, perawakan Yusuf yang dewasa gak serta merta mempengaruhi cara Yusuf berpikir. Yusuf masih memandang segala sesuatu dengan hitam putih. Ntah kenapa perasaanku yang awalnya hangat saat di dekat Yusuf semakin memudar. Yusuf sama saja dengan algojo-algojo di Aceh sana, yang menyiksa almarhum ibuku dengan cambukan-cambukan rotan di punggungnya.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTiO8LtiZWP
Sepertinya Yusuf tau perubahan ekspresiku, sekarang duduk kaku dengan menjaga jarak lebih jauh dari Yusuf.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlMQ1hBxWah
"Kamu kenapa, Sayang? Kok mukanya masam gitu?", Tanya Yusuf menatapku dengan tatapan khawatir.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtAbbIxVdd4
"Gak, aku gapapa", kataku berbohong.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYjJqnY3OVc
Sekelebat muncul di dalam pikiranku, apakah aku terlampau kelewatan dengan memaksa Yusuf berpikir dewasa sepertiku?
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG2zPRgvimI
"Huuuuuh" kuhembuskan nafas panjang.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAAGhvqO57N
Kulihat sepasang mata yang mengawasiku yang tersamarkan oleh hujan lebat mulai tersingkap. Pak Aziz sedang berdiri menatap kami, di dekat kamar mandi khusus cowok.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe7MhLMJ5kt
Ntah kenapa kusunggingkan senyum ke arah Pak Aziz, Pak Aziz yang tau aku tersenyum dibalik cadarku membalasku dengan tersenyum pula.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLqmc1SmE3v
Perasaan kesal tiba-tiba muncul di dalam hatiku. Yang pertama, saat Yusuf menghakimi Nurul yang mempunyai orientasi seksual yang berbeda. Dan yang kedua, adalah cara pandang Yusuf tentang pelaku mesum yang didasari suka sama suka dengan menganggapnya amoral.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3iuJAGliz9
"Na, kamu kenapa sih?", Kata Yusuf yang tiba-tiba memanggil namaku tanpa panggilan Sayang.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWyUr9skAuI
"Aku kebelet pipis, Sayang", kataku berbohong.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5JVlytYs4X
Meski aku tersenyum, tetapi ekspresi ketidaksukaanku gak bisa aku sembunyikan.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEp3ibKnORl
"Aku lari aja ya ke kamar mandi? Gak tahan banget", kataku.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ4kQmEXwA9
"Nanti basah dong, Sayang?", Tanya Yusuf yang kembali memanggilku Sayang.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr83uMOv5gc
Meski aku berbohong, sebenarnya aku memang sedang ingin buang air kecil.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8sPseR5BUW
"Ya udah pipis disini saja ya? Aku gak kuat", kataku.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ43GOsqQzU8
Tanpa bisa aku cegah, aku singkap dress panjangku lalu duduk jongkok. Kupelorotkan celana dalamku. Sekarang posisiku menghadap ke kamar mandi.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLaAQgQf8JE
Dengan perasaan malu tetapi bercampur desir yang gak bisa aku gambarkan. Aku tersenyum ke arah Pak Aziz, dengan liang senggamaku yang terpampang dengan air seni yang memancar.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXKOCE3BCZV
Tatapan Pak Aziz berubah, kulihat tangannya berada di selangkangannya. Mengelus-elusnya, dengan sesekali memejamkan matanya.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmvPTfPaQES
Melihat Pak Aziz aku mengernyitkan dahiku, lalu aku menoleh ke arah Yusuf dengan muka cemberut.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbBw7lICTwG
Setelah aku selesei buang air kecil, aku bersihkan bekas air kencing di vaginaku dengan air hujan.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJtBmhsRCNk
"Kenapa mukanya ditekuk gitu?", Tanyaku pada Yusuf.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKnWsvyRfhh
Yusuf hanya diam saja, tanpa mau menjawab pertanyaanku. "Kamu marah sama aku?", Tanyaku.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKj7piE7pn0
"Iya, aku marah", kata Yusuf.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgiaBCfG58O
"Kenapa marah?", Kataku dengan tatapan sinis.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcqOQ48NyBk
"Kamu gimana sih, Na. Kamu akhwat bercadar, kenapa kamu gak bisa menjaga adab!!!", Kata Yusuf dengan nada meninggi.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8DZIEcGy7j
"Adab?", Tanyaku dengan tersenyum sinis.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtsnzjEbVf8
"Kenapa kamu gak bisa menjaga sikap? Kamu gak punya rasa malu Na", kata Yusuf masih dengan nada meninggi.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh6FnwhP4mM
"Maksudmu dengan rasa malu?", Tanyaku dengan nada ikut meninggi juga.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP2apZddsKp
"Ini Masjid Na, ini tempat umum. Sedangkan kamu, buang air kecil seenaknya", katanya masih dengan nada meninggi.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3vQpejORIS
"Kamu menghakimi aku, Suf? Kamu menggurui aku?", Tanyaku sambil terisak.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqDRJVjCxzf
"Ya jelas, kamu salah Husna", kata Yusuf meninggi.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ452N1p8Qfa
Kuusap air mataku karena Yusuf yang lembut menjadi kasar. Bentakan demi bentakannya membuat hatiku hancur.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8aqGV8Ofu3
"Apa kamu gak sadar? Kamu juga salah Suf, kamu mencumbuku tanpa ikatan pernikahan. Apa kamu lupa kalau aku gurumu?", Kataku terisak.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDHRQaFFp5u
Yusuf terdiam, gak lagi mengucapkan sepatah kata pun.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMpNux9jWqx
"Jawab Suf!! Maaf Ibu memaksamu menjadi dewasa", kataku sambil mengusap air mataku.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbPmm6UbAy4
Yusuf berdiri, berjalan ke arahku. Sekarang dia berdiri di sampingku dengan tangannya memelukku dari samping.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmBOBQyRz2y
"Maafkan aku, Na. Aku gak bermaksud membuat kamu menangis", katanya.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfSfhWRzXWZ
Kuusap lagi air mataku "Udah lupakan!!", Kataku.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjptpIDTbSU
"Kamu memaafkanku kan, Husna?", Tanyanya dengan nada cemas.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC54ufY3tER
"Iya!!", Kataku singkat.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ817WPaiBHP
"Aku mau pulang!!", Kataku lagi.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlUayi1y2jj
"Kan masih hujan, Sayang?", Tanyanya.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxw6qalHSd8
"Biarin!!", Kataku jutek.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ78rqw54n2G
"Tuh kan, kamu masih marah", kata Yusuf, dengan masih memelukku.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqnG5cVZ3Wq
"Lepasin!! Jangan peluk-peluk!!", Kataku dengan menatap Yusuf tajam.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡksJmY4o6bX
Aku melangkah ke arah motorku, saat ku starter motorku gak kunjung menyala. Perasaan kesal semakin memenuhi hatiku.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0CGvHgR3sT
"Ini kenapa sih?", Kataku putusasa.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGqBUPS8kbl
"Sini aku bantu!!", Kata Yusuf.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr8TEkFxvOZ
Motorku berhasil menyala, "Aku pulang!!", Kataku jutek.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtX5Z5WnLXS
Belum sempet aku gas, motorku kembali mati. Saking putusasanya tangisku meledak, sekarang aku jongkok dengan tanganku memeluk lututku.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFJ85M3IyVf
"Hiks, hiks."
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHOZ2mwKe8C
Yusuf duduk jongkok, memelukku "Maafin aku ya Husna, jangan ngambek lagi!!", Kata Yusuf lembut.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa2WM59kPj7
Aku menoleh ke arah Yusuf dengan mata berkaca-kaca "Aku itu benci kamu, Yusuf", kataku dalam hati.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuGMks4SrVt
"Kalau ada perkataanku yang gak cocok, bilang ya!!", Kata Yusuf.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNLaYwmSrs6
Aku hanya diam saja, malas untuk membalas bocil yang belum dewasa.
4697Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0JwY0pQ6HQ
