'Sungguh gerakan yang sangat cepat sekali. Bahkan sampai tidak terlihat di mataku!!', kata Kapten Lenny sesaat setelah menyadari bahwa Dokter Zein sudah berada tepat di belakang nya. Dan itu sangat membuat Kapten Lenny terkejut setengah mati.
19Please respect copyright.PENANAlZPY8sP9Bx
'Makhluk macam apa sebenar nya orang ini?', kata Kapten Lenny melanjutkan perkataan nya di dalam hati.
"Apa maumu?!", kata Kapten Lenny kepada Dokter Zein.
"Mauku?!. Aku hanya ingin kau menutup kasus ini. Dan..", kata Dokter Zein yang terdiam setelah nya.
"Dan apa?!", kata Kapten Lenny saat mendengar Dokter Zein tidak melanjutkan ucapan nya.
"Bantu aku menyelidiki atasanmu itu!", kata Dokter Zein melanjutkan ucapan nya yang tadi berhenti.
19Please respect copyright.PENANAvhw6pRoIVq
"Menyelidiki?!. Apa maksudmu memintaku untuk menyelidiki atasanku?!. Dia itu orang yang baik!!", kata Kapten Lenny yang tidak terima jika atasan nya seperti di anggap penjahat oleh Dokter Zein.
"Ada banyak hal yang tidak kau ketahui di dunia ini, Nona Lenny", kata Dokter Zein mencoba menjelaskan.
"Apa kau meremehkan pengetahuanku hah?!", tanya Kapten Lenny sambil menaikkan alis nya.
"Aku tidak pernah meragukan atau meremehkan keahlian atau pengetahuanmu. Tapi di luar semua itu, masih banyak hal-hal mencengangkan yang tidak akan pernah terlintas di dalam kepalamu", kata Dokter Zein melanjutkan bicara nya.
"Kau ini sebenarnya sedang berbicara masalah apa? Aku semakin tidak mengerti!!!", kata Kapten Lenny sedikit membentak Dokter Zein. Jika Kapten Lenny sedang tidak di todong dengan sebuah pulpen yang kata Dokter Zein bukanlah pulpen biasa, maka sudah pasti Kapten Lenny akan menendang selangkangan Dokter Zein saat ini juga.
19Please respect copyright.PENANAqOIQ0fgIeC
"Coba kau lihat ini!", kata Dokter Zein yang tiba-tiba meminta Kapten Lenny untuk melihat telapak tangan kanan Dokter Zein.
19Please respect copyright.PENANAW5Kz1KwwvS
"Lihat apa?! Tidak ada apa-apa. Yang ada hanya telapak tangan putih besar seperti kingkong", kata Kapten Lenny yang sedang mencoba menyindir fisik Dokter Zein yang memang tinggi dan besar itu.
"Apa kau tidak bisa bicara lebih sopan lagi?", kata Dokter Zein yang kini jadi bermuka masam.
"Aku belum mengaktifkannya", kata Dokter Zein sambil memutar kedua bola mata nya.
"Mengaktifkan apa? Kau ini halu ya? Sepertinya kau memang sering membaca novel-novel fiksi!!", kata Kapten Lenny yang sudah muak dengan permainan ini.
19Please respect copyright.PENANANNA8LAwOYl
Sedetik setelah mengatakan itu, terdengar suara wanita di telinga Kapten Lenny.
19Please respect copyright.PENANAEHVbxjRfOW
"On Progress Connecting System"
"Doctor Zein's files are activated"
19Please respect copyright.PENANAuHDv9F3D7X
"Ah... Suara dari mana ini?!!", kata Kapten Lenny yang terkejut. Belum sempat terjawab pertanyaan nya, mendadak ruangan di sekitar nya berubah dan menjadi area Padang Pasir. Terlihat dua kubu yang sedang saling berperang satu sama lain. Dua kubu itu dari tentara militer dan juga tentara pemberontak.
19Please respect copyright.PENANAbmV7qz7Iac
Mereka berperang dan saling membunuh dengan kejam. Di sana terlihat seorang yang sangat menonjol dalam peperangan itu. Dia berlari ke sana kemari menghindari peluru dan granat dari pasukan militer. Tidak diketahui siapa dia, karena orang itu memakai sorban berwarna hitam dan di kedua tangan nya memegang satu senapan dan satu pisau kecil.
19Please respect copyright.PENANAx5AeB7XXRv
"Dok.. Dokter Zein.. Kita ada di mana sekarang. Tempat apa ini? Ini seperti di daerah Timur Tengah?", kata Kapten Lenny terkejut dan begitu penasaran.
"Kau bilang aku sering membaca novel-novel fiksi kan? Apa seperti yang ada di depanmu ini? Kau benar. Ini memang di Timur Tengah dan kita sedang berada di dalam nya", kata Dokter Zein yang masih dalam keadaan santai nya.
19Please respect copyright.PENANAvmRKpmslXO
"Aku tidak bermaksud... Ah.. sudahlah, aku minta maaf padamu.. Kalau benar begitu bukankah kita sebaik nya harus bersembunyi. Jika tidak, nanti mereka akan melihat kita berdua di sini. Dan lagi, setelah ini jika kita berdua masih selamat, kau harus menjelaskan semua ini padaku. Maksudku bagaimana bisa kita berdua bisa sampai di sini padahal tadi kita berdua sedang berada di dalam ruangan Rumah Sakit!!", kata Kapten Lenny geram dan mengeluarkan suara perempuan yang ketakutan.
19Please respect copyright.PENANAFNyzb0fzNB
"Kamu tenang saja. Ini hanya video kok. Mereka semua tidak akan melihat kita berdua di sini. Cara kerja video ini mirip seperti saat kau sedang menonton video dengan kacamata VR", kata Dokter Zein menjelaskan.
19Please respect copyright.PENANAOczRt3pdQQ
"Apa maksudmu?! Jika ini video, kenapa terasa sangat nyata?!", kata Kapten Lenny yang masih penasaran sekaligus ketakutan melihat pertempuran besar seperti ini. Ini adalah pengalaman pertama Kapten Lenny di tengah pertempuran besar.
19Please respect copyright.PENANAKBH4dQnvgm
"Sudahlah kau ini cerewet sekali sih!!. Coba kau lihat pemuda tampan itu!", kata Dokter Zein yang menunjuk ke arah pemuda bersorban hitam.
"Tampan dari mana?! Wajah nya kan tertutup sorban!", kata Kapten Lenny mendengus kesal.
19Please respect copyright.PENANAyFuxP4YBpu
"Maka nya coba di lihat baik-baik. Setelah ini dia akan melakukan sesuatu yang sangat hebat", kata Dokter Zein dengan ekspresi bangga.
19Please respect copyright.PENANAixZAf2Y2cA
Mau tidak mau, Kapten Lenny hanya menuruti perintah Dokter Zein yang menyuruh nya melihat pemuda bersorban hitam itu. Awal nya terlihat normal saja. Tapi saat teman-teman pemuda itu sudah tewas semua dan hanya menyisakan diri nya, dan juga melawan puluhan pasukan militer dengan senjata canggih, nafas Kapten Lenny tertahan.
19Please respect copyright.PENANAFjOLT6GU4r
"Sepertinya pria bersorban hitam itu akan mati", kata Kapten Lenny yakin.
"Kecuali jika dia adalah Superman", kata Kapten Lenny melanjutkan.
19Please respect copyright.PENANAI0Z6SWEmqZ
"Ya.. Dia memang Superman!", kata Dokter Zein dan setelah mengatakan nya, pria bersorban hitam itu mendadak bergerak sangat cepat ke arah puluhan pasukan militer itu. Dalam waktu sekejap saja, seluruh pasukan militer itu di bantai habis dengan pisau kecil di tangan kiri nya.
19Please respect copyright.PENANA8XyVitV9HM
"Aahhhh...", kata Kapten Lenny yang berteriak dengan keterkejutan nya.
19Please respect copyright.PENANAr8pBHumrsP
"Dia hebat sekali, aku ingin menjadi istri nya", kata Kapten Lenny dengan mata berbinar-binar. Dokter Zein hanya menatap masam saja kepada Kapten Lenny.
19Please respect copyright.PENANAYbkYgnHeSc
Setelah pemuda itu membantai habis pasukan militer yang ternyata adalah pasukan dari Amrik itu, pria bersorban itu melepas sorban nya dan berteriak.
19Please respect copyright.PENANA4Tqp4lUD6l
"Allahu Akbar", teriak pemuda itu.
19Please respect copyright.PENANA1RUkbtnEok
Saat pemuda itu berbalik badan, maka jelaslah semua nya. Pemuda itu ternyata adalah Dokter Zein saat masih muda.
19Please respect copyright.PENANA11acW76QSC
"Aaargghhhh...!!!. Ke.. Kenapa wajah nya mirip denganmu? Tapi terlihat sedikit masih muda", kata Kapten Lenny keheranan dan juga malu jika pria bersorban itu adalah benar-benar Dokter Zein.
19Please respect copyright.PENANAkVvzlYm5Zh
Apalagi saat Kapten Lenny mengatakan ingin menjadi istri nya. Pipi Kapten Lenny terlihat memerah saat ini.
"Huh!!!. Itu memang aku. Video ini memang di rekam saat pertempuran yang terjadi di tahun 2005. Saat itu aku masih berusia 24 tahun. Aku tadi sudah bilang ini adalah file videoku. Bagaimana ini bisa seperti sangat nyata seolah-olah sedang memasuki nya, itu rahasia. Ini bahkan lebih baik dari VR kan? Aku yang membuat nya sendiri", kata Dokter Zein dengan ekspresi bangga.
19Please respect copyright.PENANAcA0UnzzsC3
"Tidak mungkin... Jika di tahun itu kau saja sudah berusia 24 tahun, berarti sekarang kau.. ??", kata Lenny menahan ucapannya.
19Please respect copyright.PENANAtqbQPDi3yb
"Bilang saja aku sudah tua. Huh!!. Ya, sekarang aku sudah berusia 43 tahun", kata Dokter Zein mengangguk sambil tersenyum masam.
19Please respect copyright.PENANAXFinesSsxR
Mendengar dari Dokter Zein bahwa dirinya sendiri yang mengucapkan kata tua, spontan Kapten Lenny tertawa terbahak-bahak.
19Please respect copyright.PENANA2JKVPShXhy
"Hei.. aku tidak mengatakan itu. Kau sendiri yang mengatakan nya", kata Kapten Lenny yang terus menerus tertawa.
19Please respect copyright.PENANADIXF9FvP8n
"Sudahlah.. Ayo kita kembali. Angelique, Please take us both out of here", kata Dokter Zein.
19Please respect copyright.PENANAYSuRenJc8x
"Hei.. Siapa Angelique?!", kata Kapten Lenny yang penasaran dan sebelum terjawab, suasana sudah kembali lagi ke bentuk ruangan sebelum nya.
19Please respect copyright.PENANADP2g07VRAs
"Bagaimana? Keren kan? Itu yang aku maksud dengan ada banyak hal di dunia ini yang belum kau tau", kata Dokter Zein dengan ekspresi puas.
19Please respect copyright.PENANAIEHauLrnSO
"Katakan padaku, siapa kau sebenar nya Dokter?", kata Kapten Lenny kembali ke dalam mode serius nya.
19Please respect copyright.PENANAxLpI6YQESm
"Aku? Bukankah kau sudah tau.. Aku adalah Zein Youssef Al-Ghifari", kata Dokter Zein dengan raut wajah bangga.
19Please respect copyright.PENANAyklnyWDjw2
Kapten Lenny hanya memutar kedua bola mata nya. Dia tidak berharap Dokter Zein akan menjawab seperti itu. PD sekali orang ini, pikir Kapten Lenny di dalam hati nya.
19Please respect copyright.PENANA086gZL7oJ7
=======================
ns 15.158.61.20da2