49380Please respect copyright.PENANAnmqQih5Oec
49380Please respect copyright.PENANAO1rEJkU16p
Hujan sore itu sudah reda saat aku mengantarkan Mang Dedi keluar dari rumahku menuju motornya. Kami berjalan bergandengan tangan menyusuri teras rumah layaknya pesangan kekasih yang tengah dimabuk asmara.49380Please respect copyright.PENANAAfmhyGnMtz
49380Please respect copyright.PENANAMRUCNJowD6
Sebenarnya ada sedikit perasaan kecewa, karena sudah saatnya kami kembali pada realita kami masing-masing. Mang Dedi kembali menjadi penjual sayur langgananku, dan akupun kembali menjadi seorang istri yang berlangganan di dagangannya.49380Please respect copyright.PENANAje29tY5oGG
49380Please respect copyright.PENANABueopfjTwA
“Aku pulang dulu Dik!” Ucap Mang Dedi naik ke atas motornya.49380Please respect copyright.PENANAHEgQysaTK6
49380Please respect copyright.PENANA7CZAUl2nGt
Badanku sebenarnya masih lemas, vaginaku pun masih terasa berdenyut-denyut dan ngilu ketika aku berjalan. Namun aku tak rela melepas kepergian Mang Dedi begitu saja. Aku masih ingin berlama-lama dengannya, masih ingin memadu kasih sampai batas waktu yang tak bisa ku tentukan.49380Please respect copyright.PENANAnCheZ4ZH2H
49380Please respect copyright.PENANAw6mgctPBBI
Tapi aku menahan diri untuk tidak memberitahunya, “Hati-hati Mas!” balasku tersenyum.49380Please respect copyright.PENANAJgoxoNt5hK
49380Please respect copyright.PENANAXI9Srznxoc
Mang Dedi lalu mengangguk pelan, kemudian dia memelukku dan memberikan kecupannya pada bibirku. Untuk sebentar, aku membalas ciumannya tersebut sehingga kami saling pagut memagut bibir di depan rumahku tanpa sedikitpun khawatir dengan keadaan sekitar.49380Please respect copyright.PENANA4SMSsje9Sm
49380Please respect copyright.PENANAPmIOSzEneT
“Sudah Mas! Nanti diliat orang..” Ucapku menjauhkan badan.49380Please respect copyright.PENANALLt6Ehh5Cg
49380Please respect copyright.PENANA0WZCaTPEpb
Mang Dedi lalu mengangguk mengerti, “Lain kali aku mampir lagi Dek Liya” ucapnya tersenyum menyalakan motor dan kemudian berlalu menghilang dari pandanganku.49380Please respect copyright.PENANA66V3DEuyfr
49380Please respect copyright.PENANAXxW6Rn2UIH
Setelah Mang Dedi pergi, kulangkahkan kakiku masuk kembali ke dalam kamar. Kulihat anakku Tasha masih tertidur dengan pulas dan kurebahkan badanku di sampingnya. Aku kemudian termenung menatap langit-langit kamarku dengan perasaan lelah namun puas disaat yang bersamaan.49380Please respect copyright.PENANAbwzQiaQrkM
49380Please respect copyright.PENANA1GCksJWkog
“Maafkan Umi, Abi..” Ucapku merasa bersalah, tak kuasa membela diriku sendiri saat kulihat suamiku menatap tersenyum dari dalam foto yang menggantung di dinding kamar.49380Please respect copyright.PENANAxXzbSkk1tU
49380Please respect copyright.PENANAFONENy9wx7
Tapi perasaan bersalah itu tak bertahan lama, karena aku dengan segenap hati meyakinkan diriku bahwa ini juga merupakan kesalahan suamiku yang selama ini tak pernah membuatku puas dalam hal bercinta. Jangankan untuk puas, tau bahwa wanita bisa orgasme saja tidak.49380Please respect copyright.PENANAfpjKGBajla
49380Please respect copyright.PENANAdh01oNcVlZ
Aku pun tak bisa menahan diri untuk tidak membuat perbandingan antara suamiku dan Mang Dedi. Mulai dari tutur kata, perlakuan hingga caranya, Mang Dedi memang jauh lebih unggul dibandingkan dengan suamiku.49380Please respect copyright.PENANAVpV0oOoWw9
49380Please respect copyright.PENANA5teXJXHMCA
Bahkan sampai saat ini saja, masih dapat ku rasakan setiap rasa yang tersisa dalam tubuhku setelah persetubuhan terlarangku dengan Mang Dedi itu. Masihku bayangkan bagaimana perkasanya tukang sayur itu menggagahiku sehingga dapat membuatku terbang ke puncak kenikmatan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Masih pula aku merasakan bagaimana cumbuan dan pelukannya yang begitu hangat itu membalut tubuh ranumku yang kesepian ini.49380Please respect copyright.PENANA09B0TVpnnP
49380Please respect copyright.PENANAgahBYLbscQ
“Lain kali aku mampir lagi Dek Liya..” Kata Mang Dedi tiba-tiba saja terputar dalam benakku.49380Please respect copyright.PENANAHeNltVvDzL
49380Please respect copyright.PENANAoQoGJJ5rpz
Aku mengulum senyum, seperti orang gila berguling-guling diatas kasur dengan jantung yang berdebar-debar terus mengingat wajah dan perkataan Mang Dedi itu. Senyum terus terpancar di bibirku hingga membuat rahangku lelah membayangkan kalau hubungan terlarang kami masih akan berlanjut.49380Please respect copyright.PENANAzpCBjMw3I8
49380Please respect copyright.PENANAgurik2GFkl
“Ada yang lagi seneng nih kayaknya.” kaget suara suamiku yang tiba-tiba sudah berdiri di depan pintu.49380Please respect copyright.PENANA5x30wLEcaX
49380Please respect copyright.PENANATvPOsLWrg3
Aku langsung terduduk membenarkan ekspresiku, “Eh, Abi kapan pulang??” tanyaku tergagap.49380Please respect copyright.PENANAMmLRcIgW6h
49380Please respect copyright.PENANAcfPKMsAp5R
“Baru aja nih” balasnya masuk ke dalam kamar dan membuka baju. “Oh iya, Abi bawa sesuatu buat Umi” lanjutnya meraih kantong celananya.49380Please respect copyright.PENANA9DGg5m4f4V
49380Please respect copyright.PENANAd6i7FKdwIs
Suamiku tersebut lalu mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna merah yang berbentuk seperti kotak perhiasan, “Apaan tuh Bi??” tanyaku penasaran.49380Please respect copyright.PENANA5jr9Q2BWZ3
49380Please respect copyright.PENANAIpMrnHbYuv
“Supriiseeeeeeee!!!” teriak suamiku membuka kotak kecil itu. Didalamnya kulihat ada sebuah cincin emas yang ukurannya lebih besar dari cincin pernikahanku.49380Please respect copyright.PENANAVOmxdxmkcf
49380Please respect copyright.PENANAOkBDdqSwXV
Aku terlonjak kaget, antara senang dan sedikit bersalah, “Buat Umi?” tanyaku ragu.49380Please respect copyright.PENANAAZQbLpbYvl
49380Please respect copyright.PENANACVFi2XIPbz
“Woiya dong. Masa’ buat cewe lain” balas suamiku dengan sangat senang.49380Please respect copyright.PENANAe0Ys7bfx7G
49380Please respect copyright.PENANADSQHU5o4uQ
Tiba-tiba saja, air mataku menetes dengan sendirinya. Satu persatu bulir-bulir air mata itu turun dalam kumpulan rasa bersalah yang menyesaki dadaku. Lengkap dengan pemikiran bahwa aku telah begitu jahat mengkhianati pria sebaik suamiku ini.49380Please respect copyright.PENANAeqCVOvN9vD
49380Please respect copyright.PENANAcM1cQbwEWf
“Loh?? looh?? kok Umi nangis??” tanya suamiku bingung.49380Please respect copyright.PENANArLfDzw8pbC
49380Please respect copyright.PENANA8EnXXSb1jd
Aku tak menjawab dan terus menangis. Seolah sedang menyesali perbuatan yang sebenarnya secara sadar aku lakukan dan benarkan. Tapi melihat bagaimana wajah lelah suamiku itu tersenyum tanpa tau sedikitpun aku telah mengkhianatinya, membuat hatiku seperti terisis perlahan-lahan.49380Please respect copyright.PENANAwUXT5sJcIn
49380Please respect copyright.PENANAUwqlp9b2F2
Aku kemudian memeluk tubuh suamiku dengan erat, “Maafin Umi, Bi!! Maafin Umi belum jadi istri yang baik buat Abi..” Ucapku menangis tersedu-sedu.49380Please respect copyright.PENANAW3n9iZTl81
49380Please respect copyright.PENANAkmLUlgDkAu
“Umi sudah jadi yang terbaik buat Abi kok!! Abi gak akan minta lebih” balas suamiku mengelus kepalaku.49380Please respect copyright.PENANAflC9j1q3dF
49380Please respect copyright.PENANA7mtSXb6EK7
Segera saja setelah itu ku hamburkan badanku pada tubuh suamiku dan langsung kuciumi bibirnya. Suamiku terlihat kaget dengan serangan ku tersebut namun dia tampak senang dengan caraku menciumnya. Segala perasaan bersalah dalam hatikupun, aku coba tuangkan dalam pagutanku seolah ingin menghilangkannya.49380Please respect copyright.PENANAEabgQISWyc
49380Please respect copyright.PENANAY0BKIC8ZD3
Tapi semakin dalam ciumanku pada suamiku tersebut, semakin perih rasanya hatiku ketika teringat bahwa bibirku ini tak lagi suci untuknya. Bibir mungilku ini telah dikotori oleh bibir pria lain selain dirinya yang bahkan belum sempat aku cuci dan bersihkan.49380Please respect copyright.PENANAclzSJZTf4h
49380Please respect copyright.PENANAmDLADIxwZr
“Maafkan aku Bi!” batinku terus memagut suamiku.49380Please respect copyright.PENANAcfMTlM88Br
49380Please respect copyright.PENANA8ECt0T15CV
Aneh rasanya aku malah tiba-tiba bernafsu dan menggebu. Membayangkan bagaimana tadinya aku menggunakan bibir yang sama ketika melayani tukang sayur langgananku tadi. Walau rasanya aku seperti menghinakan suamiku sendiri, namun justru ada sebuah dorongan batin yang membuatku semakin ingin melanjutkannya.49380Please respect copyright.PENANA2oIlFlYP2A
49380Please respect copyright.PENANAu4tenGXQIW
“Umi udah mandi??” tanya suamiku menghentikan ciuman kami.49380Please respect copyright.PENANArV5A3bmAIc
49380Please respect copyright.PENANAehvuVbKKau
Aku lalu menggeleng membalasnya, “Belum Bi!” jawabku singkat.49380Please respect copyright.PENANAmXx3Z2RVNt
49380Please respect copyright.PENANAtyircGHmd4
“Mandi bareng yuk!” ajak suamiku girang.49380Please respect copyright.PENANAfocBd1PIvf
49380Please respect copyright.PENANA9DxYJ1T4m1
Jantungku tiba-tiba berdegub tidak karuan, aku teringat dan takut kalau tubuhku masih menyisakan bekas-bekas ciuman Mang Dedi yang pasti akan dilihat oleh suamiku jika kami mandi bersama, “Abi mandi sendiri aja gih!” kataku menolak.49380Please respect copyright.PENANA6SVEDCVRRc
49380Please respect copyright.PENANAuh5GHE7NbO
“Loh?? kok gitu?? Ayolah Mi!! kita gak pernah mandi bareng loh..” bujuk suamiku masih bersemangat.49380Please respect copyright.PENANAwGb9q2UwF0
49380Please respect copyright.PENANAlNRRMG4bhx
Aku menjadi sangat bimbang dibuatnya. Kalaupun ingin menolak, aku harus menolak dengan alasan yang cukup kuat. Sementara aku juga sedikit kasihan menolak ajakan suamiku tersebut karena aku sendiri yang membangkitkan gairah bercintanya.49380Please respect copyright.PENANAWtka5RJhmD
49380Please respect copyright.PENANAFk8lQt299i
“Kalau gitu Umi duluan masuk ke kamar mandi ya.. nanti Abi nyusul!!” Ucapku menemukan sebuah solusi. Aku akan melihat dulu keadaan badanku sebelum memutuskan untuk mandi bersama suamiku atau tidak.49380Please respect copyright.PENANAikjoigo5iu
49380Please respect copyright.PENANAJSGSwTsIUA
“Kok gitu Mi??” tanya suamiku heran.49380Please respect copyright.PENANAKwlUyaE7Io
49380Please respect copyright.PENANAKPlBCecvrx
Aku kemudian berdiri dan menggodanya, “Mau mandi bareng apa enggak??” tanyaku padanya.49380Please respect copyright.PENANArWVNKezL5j
49380Please respect copyright.PENANAMunF6LEVbw
“Mau... mauu...” jawab suamiku mengangguk-angguk girang menerima persyaratanku.49380Please respect copyright.PENANAkKenHM0isD
49380Please respect copyright.PENANALoOkA6fZ1D
Aku kemudian meraih handuk yang menggantung di bagian belakang pintu kamarku dan berjalan menuju kamar mandi sambil menghela nafas dalam-dalam. Setibanya disana, aku dengan secepat kilat melucuti baju gamis, hijab dan pakaian dalamku sehingga tubuhku benar-benar telanjang.49380Please respect copyright.PENANAMS1isVXlf5
49380Please respect copyright.PENANAX5Ow8H4Anw
Dari pantulan cermin yang ada di kamar mandi, aku mencoba mematut seluruh bagian badanku untuk melihat apakah ada bekas ciuman ataupun gigitan Mang Dedi disana. Beruntung setelah aku berputar-putar melihatnya, hanya ada beberapa bekas merah pada bagian dadaku yang terlihat seperti bekas gigitan nyamuk.49380Please respect copyright.PENANA6j5omqbWtT
49380Please respect copyright.PENANAF5oV2AmU9i
“Aman!!” batinku menghela nafas lega.49380Please respect copyright.PENANAVUhW5ThTYB
49380Please respect copyright.PENANAZt1oA6LeTa
Setelah itu, kunyalakan keran shower air hangat untuk mengguyur tubuhku sebentar sambil menghilangkan degub jantungku yang seperti ingin meloncat keluar. Selang beberapa menit kemudian, badanku pun akhirnya rileks dibawah kucuran air yang membuat nyaman itu.49380Please respect copyright.PENANAc56Lbwx3mj
49380Please respect copyright.PENANAQQMBIc6BVA
“Umi curang!” Ucap suamiku yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar mandi.49380Please respect copyright.PENANAarhTfT4h8q
49380Please respect copyright.PENANAOfeZkLnvDU
Reflek saja aku tiba-tiba menutup bagian dadaku takut bekas merah cumbuan Mang Dedi masih terlihat, “A--abi main masuk aja!!” protesku padanya.49380Please respect copyright.PENANAJWfaVX9zVt
49380Please respect copyright.PENANA4xoroeDcEj
“Loh? Umi kenapa coba?? Abi udah pernah liat semua masih aja ditutupin segala” balasnya mendekatiku.49380Please respect copyright.PENANAYu50NHlfxb
49380Please respect copyright.PENANAX1Ma9J1zBK
“U--umi kan kaget Bi!” balasku masih tergugup.49380Please respect copyright.PENANAUXVTYWsqrP
49380Please respect copyright.PENANAdGTjpLTeqa
Dalam kucuran air hangat yang mengguyur badan kami berdua itu, suamiku kemudian memeluk tubuhku dari belakang dan langsung menciumi leherku. Aku cukup dibuat kaget dengan serangannya tersebut karena suamiku sebelumnya tidak pernah melakukannya.49380Please respect copyright.PENANAj3PWeLHy7b
49380Please respect copyright.PENANAaUxzuoQdy5
“Umi seksi banget..” bisik suamiku memuji.49380Please respect copyright.PENANAkAxlrItBjW
49380Please respect copyright.PENANA7XSpq3YXpn
Ada sedikit perbedaan dari sikap suamiku saat dia meraba pinggang dan punggungku. Biasanya jika dia ingin bercinta, dia tidak akan membuang-buang waktu untuk mencium dan merabatubuhku. Namun kali ini, suamiku tampak sabar sehingga akupun perlahan-lahan hanyut dan badanku jadi berdesir mulai merasakan gairah.49380Please respect copyright.PENANAWbRTurJc4L
49380Please respect copyright.PENANAFvvvgtlNsN
“Bihh..” desahku lirih.49380Please respect copyright.PENANAIQoXqdWIAJ
49380Please respect copyright.PENANAy0GvtUlOAz
Aku sedikit menggelinjang saat tangan suamiku mulai menyentuh kedua payudaraku dengan pelan. Kupejamkan mataku menikmati sensasi nikmat yang dialirkan dari puting payudaraku ke seluruh bagian syaraf yang ada di tubuhku. Hatiku tiba-tiba menjadi senang, jarang-jarang diperlakukan selembut ini oleh suamiku.49380Please respect copyright.PENANAEhK5FoM1bh
49380Please respect copyright.PENANAYUjgLxXRUw
Air hangat terus mengguyur tubuhku yang semakin rapat dengan badan suamiku. Dapat ku rasakan dibagian pinggulku penis miliknya sudah menegang menekan-nekan dengan kuat bongkahan daging kenyal pantatku.49380Please respect copyright.PENANASgztpla1vJ
49380Please respect copyright.PENANARmHTMPOpJH
Tak sampai disana saja, kedua tangan suamiku kini bergerak ke bawah perlahan-lahan merabai bagian paha dan selangkanganku. Beberapa kali pula rabaannya tersebut singgah dengan lembut di bagian vaginaku.49380Please respect copyright.PENANAunvwKPfhNE
49380Please respect copyright.PENANAAP6Tq261zj
“Disanahh Bi!!” pintaku lirih menahan tangannya di vaginaku.49380Please respect copyright.PENANANmb86aDNjR
49380Please respect copyright.PENANAB65OLLgvr7
Seolah mengerti, tangan kanan suamiku akhirnya bergerak nakal menggosok-gosok pelan bibir vaginaku yang basah oleh air hangat, sedangkan tangan kirinya aktif menelusuri bagian perut dan payudaraku.49380Please respect copyright.PENANAGBNAlf61HD
49380Please respect copyright.PENANAa7K9vScmcI
“Uhhh... eemmmhhhh” lenguhku tertahan.49380Please respect copyright.PENANA4jA3DUm32l
49380Please respect copyright.PENANA50dh2LJJ4v
Dari belakang suamiku menciumi pundakku dengan kecupan-kecupan pelan yang terkadang berubah liar menjadi hisapan-hisapan dan gigitan kecil ke bagian punggungku. Aku menjadi terheran-heran dengan perubahan sikap suamiku tersebut. Begitu penasaran dimana dia mempelajarinya.49380Please respect copyright.PENANAail0NGGmYn
49380Please respect copyright.PENANAKhUPw1mKeu
“Abiihh.. koookk enakk sihh???” lenguhku manja membalikkan badanku menghadapnya.49380Please respect copyright.PENANAFsSUl3lUUF
49380Please respect copyright.PENANAbko1WyRhcD
Seketika suamiku langsung menyambar wajahku dengan ciuman liarnya bertubi-tubi. Aku bahkan sampai megap-megap kehabisan nafas diantara guyuran air hangat dan ciumannya. Gairahku menjadi sangat bergejolak naik hingga ku balas pagutan suamiku dengan bibir dan mulutku tak kalah ganasnya.49380Please respect copyright.PENANAfPH4fIBoLV
49380Please respect copyright.PENANA91x5vhsMG7
Tak mau kalah dengan perlakuan suamiku tersebut, aku pun kemudian menunjukkan kemampuan baruku dengan meraba-raba bagian tubuh suamiku dengan tangan. Jemariku menyentuh penisnya yang menegang sambil sedikit memberi pijatan-pijatan ringan di batangnya.49380Please respect copyright.PENANAhq5EYSSnGv
49380Please respect copyright.PENANAGb68fWUumK
“Ouughh.. Mihh!!” giliran suamiku yang melenguh nikmat.49380Please respect copyright.PENANAieGpBEGCGL
49380Please respect copyright.PENANAypyCJbSvS3
Sekilas aku teringat dengan adegan percintaanku bersama Mang Dedi dimana aku dengan beraninya mengulum penis pria penjual sayur itu dengan mulutku. Rasanya aku ingin memberikan hal yang sama pada suamiku agar keadaan menjadi imbang antara mereka dan tak ada perasaan bersalah dalam hatiku.49380Please respect copyright.PENANANqPtIAJB0l
49380Please respect copyright.PENANAsqxHesmCUV
Dengan secepat kilat aku kemudian melepaskan ciumanku pada bibir suamiku dan langsung bertekuk lutut di hadapan selangkangannya.49380Please respect copyright.PENANAmUIoDVKEst
49380Please respect copyright.PENANANJ3kkDQsl3
“U—umi?” suamiku terheran.49380Please respect copyright.PENANA2xTfKhs3Yr
49380Please respect copyright.PENANAqXtdt9tuxk
Belum sempat dia mencerna apa yang akan aku lakukan, aku langsung menyambar dan menggenggam penisnya lalu ku kocok dengan pelan-pelan sambil kuciumi kepala batangnya.49380Please respect copyright.PENANAgEpthadXOi
49380Please respect copyright.PENANAp41EbilEHk
“Ouughhh..” Badan suamiku menggelinjang dan mulutnya mengerang.49380Please respect copyright.PENANABgltt7nZjt
49380Please respect copyright.PENANAVUbf6tXJfL
Aku mendongakkan wajahku ke atas melihat ekspresi suamiku yang merem melek keenakan. Kubuka mulutku dengan lebar dan kuarahkan penis suamiku tersebut ke dalam kulumanku hingga semuanya amblas tak bersisa.49380Please respect copyright.PENANAeledADgzWZ
49380Please respect copyright.PENANA8lk7hImf1j
“Ouuhh gilaa.. Umiiihh!” racau suamiku memegangi rambutku.49380Please respect copyright.PENANAHjfnKhhYSi
49380Please respect copyright.PENANAvMNsGMCFIN
Karena ukuran penis suamiku yang kecil, aku dengan begitu mudah mengulum penisnya lebih dalam dan dengan bebas menggerakkan lidahku bermain-main diseluruh batangnya. Suamiku dengan sangat bernafsu ikut menggenjotkan penisnya dalam kulumanku yang terasa sangat licin dan basah.49380Please respect copyright.PENANA3OD4P1BTIj
49380Please respect copyright.PENANAVYNZTZ7mSU
“Enakk bangettt Umiii!!!” desah suamiku tak henti-henti.49380Please respect copyright.PENANAmh2AoUnPvL
49380Please respect copyright.PENANADaoDbP0Qiz
Suamiku tampak sangat menikmati kulumanku tersebut hingga penisnya terasa makin menegang dan membesar dalam mulutku. Kuhisap-hisap dengan kuat seluruh batangnya tersebut seperti mengharapkan sesuatu keluar dari sana.49380Please respect copyright.PENANADuLAfScJcZ
49380Please respect copyright.PENANAVxiqTsj07X
Selang tak berapa lama kemudian, akupun merasakan gairahku sudah tak bisa di tahan lagi. Vaginaku terasa sudah berkedut-kedut minta dimasuki oleh sesuatu. Dan dengan cekatan aku merayap naik pada tubuh suamiku dan mendorongnya pelan di closet duduk yang ada disana.49380Please respect copyright.PENANA7WEzE6HZVu
49380Please respect copyright.PENANAkApo2gR4tN
Suamiku menurut saja saat ku raih batang penisnya yang kecil dan menegang sangat keras itu sambil ku arahkan pada liang vaginaku. Mata suamiku nanar melihat aku yang seperti kerasukan setan ingin segera menuntaskan birahi ini.49380Please respect copyright.PENANA5jNrWujoPG
49380Please respect copyright.PENANALjglWHJI7c
“Umi masukin ya Bi!” ucapku meminta izin.49380Please respect copyright.PENANAlrAxZaweF2
49380Please respect copyright.PENANA53s1gDikUf
Kuturunkan sedikit pinggul dan pantatku ke ujung penisnya dengan sedikit tergesa-gesa karena dorongan nafsu yang begitu kuat. Entah kenapa rasanya aku sangat bernafsu saat ini dan menuntut penyelesaian secepat mungkin.49380Please respect copyright.PENANATL3bcv8AuX
49380Please respect copyright.PENANAJ7ux7a95lS
“Aaaachhhh...” kami berdua mendesah bersama saat aku menurunkan pinggulku lebih ke bawah lagi.49380Please respect copyright.PENANANSMjJyl1fH
49380Please respect copyright.PENANAopcKJtKe2K
Batang penis suamiku itu melesak masuk seluruhnya dengan sangat mudah karena ukurannya yang kecil. Sedangkan vaginaku sudah sangat licin, hangat dan basah oleh cairan pelumas yang keluar begitu banyak dari liangnya.49380Please respect copyright.PENANAy9KUXMmkMX
49380Please respect copyright.PENANAqAw5Tuoj1T
Beberapa detik aku hanya diam menikmati sensasi tusukan batang suamiku tersebut. Walau tak sepenuh dan sesesak saat dimasuki penis Mang Dedi, namun rasanya cukup mengisi vaginaku yang masih punya daya jepit yang lumayan kuat itu.49380Please respect copyright.PENANAwWLj8rztu1
49380Please respect copyright.PENANAs0JsmldQ0v
“Umii makin pinter bikin Abi enak sekarang!” Puji suamiku meraih kedua payudaraku.49380Please respect copyright.PENANAKIRomX2yWE
49380Please respect copyright.PENANA8zGI4ZZise
Aku tersenyum mencium bibirnya, “Abi juga tumben ga buru-buru..” balasku menggoyangkan pinggul.49380Please respect copyright.PENANAl555OdAmOi
49380Please respect copyright.PENANAOTqAESdBsR
Suamiku meringis merasakan goyangan pantatku yang kemudian kupompa dengan pelan-pelan. Posisiku yang saat ini berada diatas dan seperti menunggangi kuda itu, membuatku merasakan kenikmatan luar biasa setiap kali aku bergerak.49380Please respect copyright.PENANATUzqPQjLrz
49380Please respect copyright.PENANArIdZUJgNFr
Tusukan suamiku itu semakin terasa nikmat karena aku dapat dengan leluasa mengarahkan bagian-bagian dalam liang vaginaku yang paling menimbulkan rasa nikmat saat tersentuh penis suamiku.49380Please respect copyright.PENANAedxbqBl239
49380Please respect copyright.PENANALJWb2X2vXP
“Abihh.. Ohhhh.. Bii!!” desisku semakin bersemangat.49380Please respect copyright.PENANAdh0OHseCGv
49380Please respect copyright.PENANAMHiywQjOMJ
Badanku duduk di atas badan suamiku, sedang pinggul dan pantatku terus kuayunkan mengocok liang vaginaku dengan penis miliknya. Bunyi gesekan kelamin kami yang basahpun terdengar berkecipak karena cairan vaginaku sudah sangat banyak meleleh keluar.49380Please respect copyright.PENANA0T5XLSUOOk
49380Please respect copyright.PENANAWn5t9IYIeD
Namun sayang, baru sekitar dua menitan aku menggenjotkan vaginaku dengan penuh semangat. Nafas suamiku sudah mendengus-dengus tak beraturan pertanda dia akan keluar sebentar lagi. Aku sudah menduga akan seperti ini jadinya sehingga akupun tak terlalu kecewa mengetahui suamiku tersebut akan ejakulasi.49380Please respect copyright.PENANAZKc3VQtWDz
49380Please respect copyright.PENANAG32velYmQM
“Umiihh.. Abii keluarrr” teriaknya begitu kencang meremas payudaraku dengan begitu kuat.49380Please respect copyright.PENANAvjmPmwsUGw
49380Please respect copyright.PENANAliIz54zGkf
Tapi entah kenapa tubuhku tiba-tiba bergerak secara sendirinya mencabut tusukan penis suamiku seperti tidak rela kalau cairan itu masuk kesana. Alih-alih keluar di dalam, suamiku memuntahkan spermanya di badanku dengan sangat banyak dan berkali-kali lipat dari biasanya.49380Please respect copyright.PENANAKNFZRIPe60
49380Please respect copyright.PENANA8JcUygnENy
“CROOTT!!! CROTTT!! CROTTT!!! CROOTTTTT!!”49380Please respect copyright.PENANAAACdaCQgSi
49380Please respect copyright.PENANApxU8YKdI8X
Sekitar empat tembakan kuat keluar dari ujung penis suamiku sambil diiringi tembakan-tembakan kecil setelahnya. Kupeluk dan kudekap erat badan suamiku agar dia dapat menikmati puncak kenikmatannya dengan sempurna. Kurasakan betul, penis suamiku yang terhimpit di perutku masih berkedut-kedut memuntahkan spermanya.49380Please respect copyright.PENANARWxT7OTk3B
49380Please respect copyright.PENANAnF62HuSfUG
Suamikupun kemudian langsung lemas terduduk dan tak bertenaga.49380Please respect copyright.PENANAQpJvZzwK5u
49380Please respect copyright.PENANAMxNpwmSrBs
“Apa yang aku lakukan??” batinku.49380Please respect copyright.PENANAJVBipSSbzs
49380Please respect copyright.PENANAqRCGt6bSG9
Aku sadar tidak mengizinkan sperma suamiku masuk ke dalam liang vaginaku setelah aku teringat bahwa didalamnya sudah ada benih Mang Dedi yang masuk lebih dulu. Entah apa yang aku pikirkan, tapi tubuhku seolah berkata kalau aku tak ingin dibuahi untuk sementara waktu selain oleh benih Mang Dedi.49380Please respect copyright.PENANAr9XiXGHemp
49380Please respect copyright.PENANA5poE7F9Kep
“AKU SUDAH GILA??!!!”49380Please respect copyright.PENANA7qOhmV5IPK