42792Please respect copyright.PENANAsPU8Mz0A2c
42792Please respect copyright.PENANANzwvUrHOJl
Hujan sore itu sudah reda saat aku mengantarkan Mang Dedi keluar dari rumahku menuju motornya. Kami berjalan bergandengan tangan menyusuri teras rumah layaknya pesangan kekasih yang tengah dimabuk asmara.42792Please respect copyright.PENANAz0N2fuFYlN
42792Please respect copyright.PENANAGG1VbmdJKM
Sebenarnya ada sedikit perasaan kecewa, karena sudah saatnya kami kembali pada realita kami masing-masing. Mang Dedi kembali menjadi penjual sayur langgananku, dan akupun kembali menjadi seorang istri yang berlangganan di dagangannya.42792Please respect copyright.PENANA4LexpL0SD8
42792Please respect copyright.PENANAeobd6PK7Ah
“Aku pulang dulu Dik!” Ucap Mang Dedi naik ke atas motornya.42792Please respect copyright.PENANADkGgxL2nYt
42792Please respect copyright.PENANAnl3NeNZ3Bn
Badanku sebenarnya masih lemas, vaginaku pun masih terasa berdenyut-denyut dan ngilu ketika aku berjalan. Namun aku tak rela melepas kepergian Mang Dedi begitu saja. Aku masih ingin berlama-lama dengannya, masih ingin memadu kasih sampai batas waktu yang tak bisa ku tentukan.42792Please respect copyright.PENANA3LhDVGwLnf
42792Please respect copyright.PENANA5bOaD5p11O
Tapi aku menahan diri untuk tidak memberitahunya, “Hati-hati Mas!” balasku tersenyum.42792Please respect copyright.PENANAfRCuebdjbd
42792Please respect copyright.PENANAvuSIQJxgHz
Mang Dedi lalu mengangguk pelan, kemudian dia memelukku dan memberikan kecupannya pada bibirku. Untuk sebentar, aku membalas ciumannya tersebut sehingga kami saling pagut memagut bibir di depan rumahku tanpa sedikitpun khawatir dengan keadaan sekitar.42792Please respect copyright.PENANAhkvdkDoqkO
42792Please respect copyright.PENANAGiWPLNxkAu
“Sudah Mas! Nanti diliat orang..” Ucapku menjauhkan badan.42792Please respect copyright.PENANAWgKGwqqtqG
42792Please respect copyright.PENANAgmYXsyX0RR
Mang Dedi lalu mengangguk mengerti, “Lain kali aku mampir lagi Dek Liya” ucapnya tersenyum menyalakan motor dan kemudian berlalu menghilang dari pandanganku.42792Please respect copyright.PENANANpvzWrCV7s
42792Please respect copyright.PENANApIVm7ttSQV
Setelah Mang Dedi pergi, kulangkahkan kakiku masuk kembali ke dalam kamar. Kulihat anakku Tasha masih tertidur dengan pulas dan kurebahkan badanku di sampingnya. Aku kemudian termenung menatap langit-langit kamarku dengan perasaan lelah namun puas disaat yang bersamaan.42792Please respect copyright.PENANA87epZio561
42792Please respect copyright.PENANAZwFATRQwG5
“Maafkan Umi, Abi..” Ucapku merasa bersalah, tak kuasa membela diriku sendiri saat kulihat suamiku menatap tersenyum dari dalam foto yang menggantung di dinding kamar.42792Please respect copyright.PENANAvvbkXegNjx
42792Please respect copyright.PENANAGwUewjeDuy
Tapi perasaan bersalah itu tak bertahan lama, karena aku dengan segenap hati meyakinkan diriku bahwa ini juga merupakan kesalahan suamiku yang selama ini tak pernah membuatku puas dalam hal bercinta. Jangankan untuk puas, tau bahwa wanita bisa orgasme saja tidak.42792Please respect copyright.PENANA6SuOVy3op6
42792Please respect copyright.PENANAs7tvIhTRr0
Aku pun tak bisa menahan diri untuk tidak membuat perbandingan antara suamiku dan Mang Dedi. Mulai dari tutur kata, perlakuan hingga caranya, Mang Dedi memang jauh lebih unggul dibandingkan dengan suamiku.42792Please respect copyright.PENANAO5ZoPwhzNt
42792Please respect copyright.PENANAbOWnhp1Fp5
Bahkan sampai saat ini saja, masih dapat ku rasakan setiap rasa yang tersisa dalam tubuhku setelah persetubuhan terlarangku dengan Mang Dedi itu. Masihku bayangkan bagaimana perkasanya tukang sayur itu menggagahiku sehingga dapat membuatku terbang ke puncak kenikmatan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Masih pula aku merasakan bagaimana cumbuan dan pelukannya yang begitu hangat itu membalut tubuh ranumku yang kesepian ini.42792Please respect copyright.PENANAv9SauSAmkB
42792Please respect copyright.PENANA16ZdRjr8jn
“Lain kali aku mampir lagi Dek Liya..” Kata Mang Dedi tiba-tiba saja terputar dalam benakku.42792Please respect copyright.PENANASWHLPw8OoU
42792Please respect copyright.PENANAmgoQ0xj0R4
Aku mengulum senyum, seperti orang gila berguling-guling diatas kasur dengan jantung yang berdebar-debar terus mengingat wajah dan perkataan Mang Dedi itu. Senyum terus terpancar di bibirku hingga membuat rahangku lelah membayangkan kalau hubungan terlarang kami masih akan berlanjut.42792Please respect copyright.PENANAaSK47GUfsv
42792Please respect copyright.PENANAQObTSz4U6p
“Ada yang lagi seneng nih kayaknya.” kaget suara suamiku yang tiba-tiba sudah berdiri di depan pintu.42792Please respect copyright.PENANAO89mQyNqEA
42792Please respect copyright.PENANAguUbywYiQs
Aku langsung terduduk membenarkan ekspresiku, “Eh, Abi kapan pulang??” tanyaku tergagap.42792Please respect copyright.PENANAx22cS8kPSb
42792Please respect copyright.PENANAk6clkSJmjZ
“Baru aja nih” balasnya masuk ke dalam kamar dan membuka baju. “Oh iya, Abi bawa sesuatu buat Umi” lanjutnya meraih kantong celananya.42792Please respect copyright.PENANAP9PiRXADot
42792Please respect copyright.PENANAkzqxendioD
Suamiku tersebut lalu mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna merah yang berbentuk seperti kotak perhiasan, “Apaan tuh Bi??” tanyaku penasaran.42792Please respect copyright.PENANAiuhODmxkB5
42792Please respect copyright.PENANAmu7TUcDKf2
“Supriiseeeeeeee!!!” teriak suamiku membuka kotak kecil itu. Didalamnya kulihat ada sebuah cincin emas yang ukurannya lebih besar dari cincin pernikahanku.42792Please respect copyright.PENANAgve0gYW6Ne
42792Please respect copyright.PENANACqsHVKeV3N
Aku terlonjak kaget, antara senang dan sedikit bersalah, “Buat Umi?” tanyaku ragu.42792Please respect copyright.PENANA59fa3Ku6T3
42792Please respect copyright.PENANAkCdYJajCu3
“Woiya dong. Masa’ buat cewe lain” balas suamiku dengan sangat senang.42792Please respect copyright.PENANAOudMFSN2xh
42792Please respect copyright.PENANAqMrTSwZK1N
Tiba-tiba saja, air mataku menetes dengan sendirinya. Satu persatu bulir-bulir air mata itu turun dalam kumpulan rasa bersalah yang menyesaki dadaku. Lengkap dengan pemikiran bahwa aku telah begitu jahat mengkhianati pria sebaik suamiku ini.42792Please respect copyright.PENANAZVCQjHJ3zF
42792Please respect copyright.PENANAMEDJOSQxtZ
“Loh?? looh?? kok Umi nangis??” tanya suamiku bingung.42792Please respect copyright.PENANAEJkl589GyY
42792Please respect copyright.PENANAc4pB6rXKqA
Aku tak menjawab dan terus menangis. Seolah sedang menyesali perbuatan yang sebenarnya secara sadar aku lakukan dan benarkan. Tapi melihat bagaimana wajah lelah suamiku itu tersenyum tanpa tau sedikitpun aku telah mengkhianatinya, membuat hatiku seperti terisis perlahan-lahan.42792Please respect copyright.PENANA0dULAxUX74
42792Please respect copyright.PENANAeApjbI5VXt
Aku kemudian memeluk tubuh suamiku dengan erat, “Maafin Umi, Bi!! Maafin Umi belum jadi istri yang baik buat Abi..” Ucapku menangis tersedu-sedu.42792Please respect copyright.PENANAFcF7Bp9pop
42792Please respect copyright.PENANAgKbqDOYWdL
“Umi sudah jadi yang terbaik buat Abi kok!! Abi gak akan minta lebih” balas suamiku mengelus kepalaku.42792Please respect copyright.PENANALO88Lttk8l
42792Please respect copyright.PENANAt6weju0K5Z
Segera saja setelah itu ku hamburkan badanku pada tubuh suamiku dan langsung kuciumi bibirnya. Suamiku terlihat kaget dengan serangan ku tersebut namun dia tampak senang dengan caraku menciumnya. Segala perasaan bersalah dalam hatikupun, aku coba tuangkan dalam pagutanku seolah ingin menghilangkannya.42792Please respect copyright.PENANAXCYMTPq9HB
42792Please respect copyright.PENANA2HsjHVArf9
Tapi semakin dalam ciumanku pada suamiku tersebut, semakin perih rasanya hatiku ketika teringat bahwa bibirku ini tak lagi suci untuknya. Bibir mungilku ini telah dikotori oleh bibir pria lain selain dirinya yang bahkan belum sempat aku cuci dan bersihkan.42792Please respect copyright.PENANAlE8G4LNtuT
42792Please respect copyright.PENANA9zzuc1dWwt
“Maafkan aku Bi!” batinku terus memagut suamiku.42792Please respect copyright.PENANA4eMZ7PYNGS
42792Please respect copyright.PENANATvfDkW9Phj
Aneh rasanya aku malah tiba-tiba bernafsu dan menggebu. Membayangkan bagaimana tadinya aku menggunakan bibir yang sama ketika melayani tukang sayur langgananku tadi. Walau rasanya aku seperti menghinakan suamiku sendiri, namun justru ada sebuah dorongan batin yang membuatku semakin ingin melanjutkannya.42792Please respect copyright.PENANAHwgiN0kAtX
42792Please respect copyright.PENANA436EQavJYa
“Umi udah mandi??” tanya suamiku menghentikan ciuman kami.42792Please respect copyright.PENANAdsQPcyfnk3
42792Please respect copyright.PENANA06fCYwrsUq
Aku lalu menggeleng membalasnya, “Belum Bi!” jawabku singkat.42792Please respect copyright.PENANAr1dTUMNIE3
42792Please respect copyright.PENANAlWf0kkmfvh
“Mandi bareng yuk!” ajak suamiku girang.42792Please respect copyright.PENANAGdIMF86wiy
42792Please respect copyright.PENANAsCrjFkmMUQ
Jantungku tiba-tiba berdegub tidak karuan, aku teringat dan takut kalau tubuhku masih menyisakan bekas-bekas ciuman Mang Dedi yang pasti akan dilihat oleh suamiku jika kami mandi bersama, “Abi mandi sendiri aja gih!” kataku menolak.42792Please respect copyright.PENANA75xu7RXu7E
42792Please respect copyright.PENANAO6uKLubmUn
“Loh?? kok gitu?? Ayolah Mi!! kita gak pernah mandi bareng loh..” bujuk suamiku masih bersemangat.42792Please respect copyright.PENANAqqeTITC6na
42792Please respect copyright.PENANABNmUfa3LkC
Aku menjadi sangat bimbang dibuatnya. Kalaupun ingin menolak, aku harus menolak dengan alasan yang cukup kuat. Sementara aku juga sedikit kasihan menolak ajakan suamiku tersebut karena aku sendiri yang membangkitkan gairah bercintanya.42792Please respect copyright.PENANAuASxGHJ9mN
42792Please respect copyright.PENANAuesLHspjEl
“Kalau gitu Umi duluan masuk ke kamar mandi ya.. nanti Abi nyusul!!” Ucapku menemukan sebuah solusi. Aku akan melihat dulu keadaan badanku sebelum memutuskan untuk mandi bersama suamiku atau tidak.42792Please respect copyright.PENANA5EKHzcevTs
42792Please respect copyright.PENANA2fHsXRNNlm
“Kok gitu Mi??” tanya suamiku heran.42792Please respect copyright.PENANAobNRCIDZrH
42792Please respect copyright.PENANAgpNxF1tEzt
Aku kemudian berdiri dan menggodanya, “Mau mandi bareng apa enggak??” tanyaku padanya.42792Please respect copyright.PENANAe7V9hMA72d
42792Please respect copyright.PENANA6IL1Pnlzu3
“Mau... mauu...” jawab suamiku mengangguk-angguk girang menerima persyaratanku.42792Please respect copyright.PENANAgEfTd5NVvj
42792Please respect copyright.PENANArLtVvwwG3f
Aku kemudian meraih handuk yang menggantung di bagian belakang pintu kamarku dan berjalan menuju kamar mandi sambil menghela nafas dalam-dalam. Setibanya disana, aku dengan secepat kilat melucuti baju gamis, hijab dan pakaian dalamku sehingga tubuhku benar-benar telanjang.42792Please respect copyright.PENANA54BVNQeQvx
42792Please respect copyright.PENANABevHVud3A1
Dari pantulan cermin yang ada di kamar mandi, aku mencoba mematut seluruh bagian badanku untuk melihat apakah ada bekas ciuman ataupun gigitan Mang Dedi disana. Beruntung setelah aku berputar-putar melihatnya, hanya ada beberapa bekas merah pada bagian dadaku yang terlihat seperti bekas gigitan nyamuk.42792Please respect copyright.PENANAApemQYNKpt
42792Please respect copyright.PENANAfeX4zPOoqO
“Aman!!” batinku menghela nafas lega.42792Please respect copyright.PENANA6dulPOZjTg
42792Please respect copyright.PENANAipu9Ul7Jzk
Setelah itu, kunyalakan keran shower air hangat untuk mengguyur tubuhku sebentar sambil menghilangkan degub jantungku yang seperti ingin meloncat keluar. Selang beberapa menit kemudian, badanku pun akhirnya rileks dibawah kucuran air yang membuat nyaman itu.42792Please respect copyright.PENANAbXSMPR7HLn
42792Please respect copyright.PENANAtDK2LXzqfI
“Umi curang!” Ucap suamiku yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar mandi.42792Please respect copyright.PENANA6Yz7jI1hEm
42792Please respect copyright.PENANANLlAzCNKWg
Reflek saja aku tiba-tiba menutup bagian dadaku takut bekas merah cumbuan Mang Dedi masih terlihat, “A--abi main masuk aja!!” protesku padanya.42792Please respect copyright.PENANAIYLkXwtwHw
42792Please respect copyright.PENANARMsShQ9eT4
“Loh? Umi kenapa coba?? Abi udah pernah liat semua masih aja ditutupin segala” balasnya mendekatiku.42792Please respect copyright.PENANAJHNjXr3gTI
42792Please respect copyright.PENANAwkcdl6ReyV
“U--umi kan kaget Bi!” balasku masih tergugup.42792Please respect copyright.PENANA4buwAQXPyM
42792Please respect copyright.PENANAf9VqFzoC0o
Dalam kucuran air hangat yang mengguyur badan kami berdua itu, suamiku kemudian memeluk tubuhku dari belakang dan langsung menciumi leherku. Aku cukup dibuat kaget dengan serangannya tersebut karena suamiku sebelumnya tidak pernah melakukannya.42792Please respect copyright.PENANAvZtSKmzEJm
42792Please respect copyright.PENANA1nk7x0Fj9H
“Umi seksi banget..” bisik suamiku memuji.42792Please respect copyright.PENANAy1IkklqpWT
42792Please respect copyright.PENANAiC9O6ymrRA
Ada sedikit perbedaan dari sikap suamiku saat dia meraba pinggang dan punggungku. Biasanya jika dia ingin bercinta, dia tidak akan membuang-buang waktu untuk mencium dan merabatubuhku. Namun kali ini, suamiku tampak sabar sehingga akupun perlahan-lahan hanyut dan badanku jadi berdesir mulai merasakan gairah.42792Please respect copyright.PENANAykh8l0YUHC
42792Please respect copyright.PENANAT04NO04E3l
“Bihh..” desahku lirih.42792Please respect copyright.PENANASImetF1A3V
42792Please respect copyright.PENANAtJrkRwq6Xi
Aku sedikit menggelinjang saat tangan suamiku mulai menyentuh kedua payudaraku dengan pelan. Kupejamkan mataku menikmati sensasi nikmat yang dialirkan dari puting payudaraku ke seluruh bagian syaraf yang ada di tubuhku. Hatiku tiba-tiba menjadi senang, jarang-jarang diperlakukan selembut ini oleh suamiku.42792Please respect copyright.PENANAvbaHGHKqOv
42792Please respect copyright.PENANAvabpVxHWlq
Air hangat terus mengguyur tubuhku yang semakin rapat dengan badan suamiku. Dapat ku rasakan dibagian pinggulku penis miliknya sudah menegang menekan-nekan dengan kuat bongkahan daging kenyal pantatku.42792Please respect copyright.PENANAsl5lPihKhR
42792Please respect copyright.PENANAUWHFlek1cB
Tak sampai disana saja, kedua tangan suamiku kini bergerak ke bawah perlahan-lahan merabai bagian paha dan selangkanganku. Beberapa kali pula rabaannya tersebut singgah dengan lembut di bagian vaginaku.42792Please respect copyright.PENANAGSiRElGX3W
42792Please respect copyright.PENANALO9rr4hFXm
“Disanahh Bi!!” pintaku lirih menahan tangannya di vaginaku.42792Please respect copyright.PENANAnTi5n0datE
42792Please respect copyright.PENANAuSMU0OmTRj
Seolah mengerti, tangan kanan suamiku akhirnya bergerak nakal menggosok-gosok pelan bibir vaginaku yang basah oleh air hangat, sedangkan tangan kirinya aktif menelusuri bagian perut dan payudaraku.42792Please respect copyright.PENANARs2w52gXND
42792Please respect copyright.PENANA6vSBmafwsD
“Uhhh... eemmmhhhh” lenguhku tertahan.42792Please respect copyright.PENANALi1hsimsNb
42792Please respect copyright.PENANAzt6TZS24c9
Dari belakang suamiku menciumi pundakku dengan kecupan-kecupan pelan yang terkadang berubah liar menjadi hisapan-hisapan dan gigitan kecil ke bagian punggungku. Aku menjadi terheran-heran dengan perubahan sikap suamiku tersebut. Begitu penasaran dimana dia mempelajarinya.42792Please respect copyright.PENANAD4xXAOmUpB
42792Please respect copyright.PENANANz62rcQSNy
“Abiihh.. koookk enakk sihh???” lenguhku manja membalikkan badanku menghadapnya.42792Please respect copyright.PENANAPLk9HoGshW
42792Please respect copyright.PENANAwHLCB3UC3i
Seketika suamiku langsung menyambar wajahku dengan ciuman liarnya bertubi-tubi. Aku bahkan sampai megap-megap kehabisan nafas diantara guyuran air hangat dan ciumannya. Gairahku menjadi sangat bergejolak naik hingga ku balas pagutan suamiku dengan bibir dan mulutku tak kalah ganasnya.42792Please respect copyright.PENANApIyddrKaI7
42792Please respect copyright.PENANA6CXWQzDfVc
Tak mau kalah dengan perlakuan suamiku tersebut, aku pun kemudian menunjukkan kemampuan baruku dengan meraba-raba bagian tubuh suamiku dengan tangan. Jemariku menyentuh penisnya yang menegang sambil sedikit memberi pijatan-pijatan ringan di batangnya.42792Please respect copyright.PENANAHqTOY8XYVz
42792Please respect copyright.PENANAL0x8gnqPUU
“Ouughh.. Mihh!!” giliran suamiku yang melenguh nikmat.42792Please respect copyright.PENANAL0MxxpXars
42792Please respect copyright.PENANAiCSRTC5yWh
Sekilas aku teringat dengan adegan percintaanku bersama Mang Dedi dimana aku dengan beraninya mengulum penis pria penjual sayur itu dengan mulutku. Rasanya aku ingin memberikan hal yang sama pada suamiku agar keadaan menjadi imbang antara mereka dan tak ada perasaan bersalah dalam hatiku.42792Please respect copyright.PENANAvgpGZrur4g
42792Please respect copyright.PENANAuGZ9S7nTSx
Dengan secepat kilat aku kemudian melepaskan ciumanku pada bibir suamiku dan langsung bertekuk lutut di hadapan selangkangannya.42792Please respect copyright.PENANANY1ogFRe1t
42792Please respect copyright.PENANAolyeMf7tX7
“U—umi?” suamiku terheran.42792Please respect copyright.PENANAaJlFz5NWRi
42792Please respect copyright.PENANAOq11oKUlrJ
Belum sempat dia mencerna apa yang akan aku lakukan, aku langsung menyambar dan menggenggam penisnya lalu ku kocok dengan pelan-pelan sambil kuciumi kepala batangnya.42792Please respect copyright.PENANAeV5oHx0JAt
42792Please respect copyright.PENANAdSpazeOWfe
“Ouughhh..” Badan suamiku menggelinjang dan mulutnya mengerang.42792Please respect copyright.PENANAsNaOXlQgU1
42792Please respect copyright.PENANAdN4iyeu231
Aku mendongakkan wajahku ke atas melihat ekspresi suamiku yang merem melek keenakan. Kubuka mulutku dengan lebar dan kuarahkan penis suamiku tersebut ke dalam kulumanku hingga semuanya amblas tak bersisa.42792Please respect copyright.PENANAAfHorYCO0O
42792Please respect copyright.PENANAxf7XcpkrXB
“Ouuhh gilaa.. Umiiihh!” racau suamiku memegangi rambutku.42792Please respect copyright.PENANAwP88ykhJOR
42792Please respect copyright.PENANAmz2Z8F6wzz
Karena ukuran penis suamiku yang kecil, aku dengan begitu mudah mengulum penisnya lebih dalam dan dengan bebas menggerakkan lidahku bermain-main diseluruh batangnya. Suamiku dengan sangat bernafsu ikut menggenjotkan penisnya dalam kulumanku yang terasa sangat licin dan basah.42792Please respect copyright.PENANA0mpryArsZq
42792Please respect copyright.PENANAnL8EZe5XeI
“Enakk bangettt Umiii!!!” desah suamiku tak henti-henti.42792Please respect copyright.PENANAt4MrRpbZit
42792Please respect copyright.PENANA1a8pg1oTY0
Suamiku tampak sangat menikmati kulumanku tersebut hingga penisnya terasa makin menegang dan membesar dalam mulutku. Kuhisap-hisap dengan kuat seluruh batangnya tersebut seperti mengharapkan sesuatu keluar dari sana.42792Please respect copyright.PENANAqmRMa22zJ7
42792Please respect copyright.PENANAaVxn2iUoEb
Selang tak berapa lama kemudian, akupun merasakan gairahku sudah tak bisa di tahan lagi. Vaginaku terasa sudah berkedut-kedut minta dimasuki oleh sesuatu. Dan dengan cekatan aku merayap naik pada tubuh suamiku dan mendorongnya pelan di closet duduk yang ada disana.42792Please respect copyright.PENANAcSxJk2Vrfp
42792Please respect copyright.PENANAjhbfbHQuNa
Suamiku menurut saja saat ku raih batang penisnya yang kecil dan menegang sangat keras itu sambil ku arahkan pada liang vaginaku. Mata suamiku nanar melihat aku yang seperti kerasukan setan ingin segera menuntaskan birahi ini.42792Please respect copyright.PENANADtUGYicMVG
42792Please respect copyright.PENANA0iGGhIaNOE
“Umi masukin ya Bi!” ucapku meminta izin.42792Please respect copyright.PENANAcB87BSdGUv
42792Please respect copyright.PENANAAuntBDU7wl
Kuturunkan sedikit pinggul dan pantatku ke ujung penisnya dengan sedikit tergesa-gesa karena dorongan nafsu yang begitu kuat. Entah kenapa rasanya aku sangat bernafsu saat ini dan menuntut penyelesaian secepat mungkin.42792Please respect copyright.PENANAOd26iJ1NZF
42792Please respect copyright.PENANAc2Ace0wfGx
“Aaaachhhh...” kami berdua mendesah bersama saat aku menurunkan pinggulku lebih ke bawah lagi.42792Please respect copyright.PENANA0t8b1xf90C
42792Please respect copyright.PENANAsveKgLKBWJ
Batang penis suamiku itu melesak masuk seluruhnya dengan sangat mudah karena ukurannya yang kecil. Sedangkan vaginaku sudah sangat licin, hangat dan basah oleh cairan pelumas yang keluar begitu banyak dari liangnya.42792Please respect copyright.PENANA6wdoVVnup1
42792Please respect copyright.PENANANUhgqYXugZ
Beberapa detik aku hanya diam menikmati sensasi tusukan batang suamiku tersebut. Walau tak sepenuh dan sesesak saat dimasuki penis Mang Dedi, namun rasanya cukup mengisi vaginaku yang masih punya daya jepit yang lumayan kuat itu.42792Please respect copyright.PENANAx97BL5hngQ
42792Please respect copyright.PENANAqhd23M51RQ
“Umii makin pinter bikin Abi enak sekarang!” Puji suamiku meraih kedua payudaraku.42792Please respect copyright.PENANAAqTC31nmbn
42792Please respect copyright.PENANAEUMzYCObTV
Aku tersenyum mencium bibirnya, “Abi juga tumben ga buru-buru..” balasku menggoyangkan pinggul.42792Please respect copyright.PENANAZT3BPXH0mn
42792Please respect copyright.PENANA727AJZGTaH
Suamiku meringis merasakan goyangan pantatku yang kemudian kupompa dengan pelan-pelan. Posisiku yang saat ini berada diatas dan seperti menunggangi kuda itu, membuatku merasakan kenikmatan luar biasa setiap kali aku bergerak.42792Please respect copyright.PENANAVkpoHmn4vn
42792Please respect copyright.PENANAHV8xc7uv0f
Tusukan suamiku itu semakin terasa nikmat karena aku dapat dengan leluasa mengarahkan bagian-bagian dalam liang vaginaku yang paling menimbulkan rasa nikmat saat tersentuh penis suamiku.42792Please respect copyright.PENANA7N0VjsOPnp
42792Please respect copyright.PENANAI2SkTzM0uG
“Abihh.. Ohhhh.. Bii!!” desisku semakin bersemangat.42792Please respect copyright.PENANAUOS4yJjkR4
42792Please respect copyright.PENANAg7kC1Oc43g
Badanku duduk di atas badan suamiku, sedang pinggul dan pantatku terus kuayunkan mengocok liang vaginaku dengan penis miliknya. Bunyi gesekan kelamin kami yang basahpun terdengar berkecipak karena cairan vaginaku sudah sangat banyak meleleh keluar.42792Please respect copyright.PENANAuCtciyIa3P
42792Please respect copyright.PENANAouRU7AQ4eB
Namun sayang, baru sekitar dua menitan aku menggenjotkan vaginaku dengan penuh semangat. Nafas suamiku sudah mendengus-dengus tak beraturan pertanda dia akan keluar sebentar lagi. Aku sudah menduga akan seperti ini jadinya sehingga akupun tak terlalu kecewa mengetahui suamiku tersebut akan ejakulasi.42792Please respect copyright.PENANAqKHTuFQDIs
42792Please respect copyright.PENANAB1M6uHrIgm
“Umiihh.. Abii keluarrr” teriaknya begitu kencang meremas payudaraku dengan begitu kuat.42792Please respect copyright.PENANA71MQSgyhse
42792Please respect copyright.PENANAl28Q3xvDay
Tapi entah kenapa tubuhku tiba-tiba bergerak secara sendirinya mencabut tusukan penis suamiku seperti tidak rela kalau cairan itu masuk kesana. Alih-alih keluar di dalam, suamiku memuntahkan spermanya di badanku dengan sangat banyak dan berkali-kali lipat dari biasanya.42792Please respect copyright.PENANAYanQTfXMOA
42792Please respect copyright.PENANADkzwlY8h63
“CROOTT!!! CROTTT!! CROTTT!!! CROOTTTTT!!”42792Please respect copyright.PENANApQryYWAJ9n
42792Please respect copyright.PENANAB0SdUqdua8
Sekitar empat tembakan kuat keluar dari ujung penis suamiku sambil diiringi tembakan-tembakan kecil setelahnya. Kupeluk dan kudekap erat badan suamiku agar dia dapat menikmati puncak kenikmatannya dengan sempurna. Kurasakan betul, penis suamiku yang terhimpit di perutku masih berkedut-kedut memuntahkan spermanya.42792Please respect copyright.PENANAp1sJlADKBv
42792Please respect copyright.PENANAkpPGxAbkR7
Suamikupun kemudian langsung lemas terduduk dan tak bertenaga.42792Please respect copyright.PENANAdavQydKWER
42792Please respect copyright.PENANA79wnVdcCcm
“Apa yang aku lakukan??” batinku.42792Please respect copyright.PENANAbUDvJLBl4r
42792Please respect copyright.PENANA6f8n0AYMdd
Aku sadar tidak mengizinkan sperma suamiku masuk ke dalam liang vaginaku setelah aku teringat bahwa didalamnya sudah ada benih Mang Dedi yang masuk lebih dulu. Entah apa yang aku pikirkan, tapi tubuhku seolah berkata kalau aku tak ingin dibuahi untuk sementara waktu selain oleh benih Mang Dedi.42792Please respect copyright.PENANAyN5XidqTO9
42792Please respect copyright.PENANAHj42SUmduO
“AKU SUDAH GILA??!!!”42792Please respect copyright.PENANA0vFMcLQIt2