Yang Arlen tahu, selama ini hanya mataharinya lah yang ia miliki.
Yang Arlen tahu, janji-janji itu tidak pernah ditepati lagi.
Dan yang Arlen tahu, langkahnya sudah berhenti.
Bertepatan dengan perginya sang mataharinya.
(P.S Disclaimer!! Cerita ini penuh kata umpatan, makian, sumpah-serapah dan perilaku yang tidak boleh ditiru dan dicontoh!! 18++ Content!! Trigger Warning!!)