Dua minggu setelah pelatihan itu, aku benar-benar berhasil membuat Rinta dipindahkan ke kantor pusat. Tentunya aku berusaha mati-matian membuat rekomendasi pada perusahaan untuk membuatnya bisa naik ke kantor pusat di bawah divisiku. Aku sudah janji padanya, tak mungkin aku akan mengkhianati kepercayaannya. Apalagi aku sudah bisa merasakan jepitan memeknya, sudah sepantasnya aku membalas kebaikannya. Hehe.
7606Please respect copyright.PENANAkwaW4aaqZu
Untuk tempat tinggalnya di kota akupun nego dengan Vina. Aku rayu dia supaya memperbolehkan Rinta tinggal bersamanya. Untuk uang kontrakan biarlah mereka bagi berdua. Vina tak menolak, bahkan dia malah senang karena ada temannya. Akupun tak pernah cerita kalau aku dan Rinta pernah sekamar bersama. Sampai saat inipun dia belum tahu kalau aku dan Rinta pernah bersetubuh dan kupertahankan Vina jangan sampai mengetahuinya.
7606Please respect copyright.PENANAVstv2UKiMm
Rencananya mulai bulan depan Rinta akan tinggal serumah dengan Vina. Memang dari kantorku juga telah menentukan tanggal dimana Rinta harus mulai bekerja. Tentunya dia akan datang minimal seminggu sebelum dia masuk kerja. Vina malah yang bersemangat ketemu dengan Rinta, katanya sih ingin cepat-cepat punya teman yang tinggal serumah dengannya.
7606Please respect copyright.PENANAMnaRLuGB95
Oiya, seminggu ini Angga juga sudah mulai kuliah. Aku memang mendorongnya untuk segera menentukan pilihan kampusnya. Baik kampus negeri atau swasta tak masalah yang penting dia bisa segera kuliah. Karena ada teman kampusnya yang tinggal tak jauh dari rumahku, dia setiap hari dijemput oleh temannya itu. Kalau tak salah namanya Dendi. Anak perumahan yang tak jauh dari tempat tinggalku. Meski dia sudah semester 4 tapi dia akrab dengan Angga. Tak jarang pula Angga menginap di rumahnya karena Dendi itu tinggal sendiri, sedangkan keluarganya punya rumah lain di pusat kota.
7606Please respect copyright.PENANANABC4jdZxr
Malam itu kebetulan malam minggu. Istriku karena sudah merasa badannya capek, dari sehabis isya’ tadi dia tidur pulas di kamarku. Aku rasa semakin hari perutnya semakin nampak membesar, meski belum terlalu besar tapi perubahan bentuknya mulai kelihatan. Mungkin karena kandungannya itu dia gampang sekali merasa capek sekarang. Akupun paham dan tak memaksakan dia melayaniku saat aku membutuhkan sesuatu.
7606Please respect copyright.PENANAUN4FO0ugc0
Karena di rumah sedang tak ada kegiatan aku akhirnya pergi ke sebelah, ke rumah yang di tempati Vina sekarang. Sekalian melihat kondisi rumahnya dan bisa ngobrol panjang lebar dengannya berdua saja. Menurutku sudah terlalu banyak hal yang harus kita bicarakan setelah beberapa kejadian yang kita alami belakangan ini.
7606Please respect copyright.PENANAtCBv6b3FHp
Vina malam itu nampak cantik menawan. Tubuhnya terbalut Bh model bikini putih semi transparan. Jadilah puting susunya nampak membayang jelas di balik Bh yang dipakainya itu. Untung bawahannya tak terlalu mencolok. Hanya sebuh celana pendek ketat berwarna abu-abu. Namun begitu aku masih bisa melihat jelas kedua pahanya yang putih mulus tanpa cela itu.
7606Please respect copyright.PENANAS0be11ts2N
“Emang Angga ga dirumah ya mas?”
7606Please respect copyright.PENANAWcEv3hkRzG
“Ada kok… dia dikamarnya tadi, ga kemana-mana dia” balasku.
7606Please respect copyright.PENANAY5r3p3q2Us
Malam itu aku duduk berdua dengan Vina di ruang tamunya. Pintu rumahnya sudah tertutup rapat mengahalangi pandangan orang dari luar. Mungkin dia menutup pintunya itu karena Vina memakai pakaian yang terbuka. Bagiku itu sudah seperti hal yang biasa. Aku tak canggung pada Vina dan sebaliknya dia tak malu padaku.
7606Please respect copyright.PENANAJfvROC6kbS
“Vin.. kamu masih ingat cerita Angga beberapa waktu yang lalu kan?”
7606Please respect copyright.PENANAe2U1ECuZrr
“Iya mas.. aku ingat kok, hemm.. kok bisa yah mereka seperti itu?” balas Vina sambil duduk bersila di atas karpet rumahnya. Rumah itu memang belum ada kursi untuk tamu.
7606Please respect copyright.PENANAJOG2nU3jc1
“Iya ga tau juga Vin.. kamu juga kenapa bisa kena godaan Dina? Hehehe…”
7606Please respect copyright.PENANAZNdxZta2Rz
“Hihihi.. mas Aryo masih inget aja sih.. iya tuh mas, sebenarnya aku pengen aja bisa saling menikmati memek kita” ucapnya terkikik manja.
7606Please respect copyright.PENANAqYEWj1FM0H
“Ishh.. kamu ini ada-ada aja, ntar kalo ketemu Dina apa masih mau lagi?”
7606Please respect copyright.PENANAGItMbAAYiA
“Emm.. kayaknya sih masih mau juga sih mas.. hihihi..”
7606Please respect copyright.PENANA4nmsdHZgp2
Vina kemudian beranjak menuju ke belakang rumah. sepertinya dia membuatkan aku minuman untuk teman kami bercerita. Akupun sudah siap membakar sebatang rokok yang aku bawa dari rumah tadi. Sambil kutunggu Vina datang, aku duduk bersandar di tembok menikmati kepulan asap yang keluar dari mulutku.
7606Please respect copyright.PENANA8K5wUdBErb
“Mas, ini kopinya.. maaf ga ada yang enak kayak kopinya mas Aryo di rumah” Vina menyodorkan segelas kopi padaku begitu dia kembali menemuiku.
7606Please respect copyright.PENANANDKF6OsxhH
“Gapapa.. ini aja udah mantab Vin”
7606Please respect copyright.PENANAfEhX7Jy8Pf
“Mas…”
7606Please respect copyright.PENANAYHY53PSpl2
“Apa Vin?”
7606Please respect copyright.PENANAOQEJTfD36s
“Boleh aku ngomong jujur sama mas Aryo?”
7606Please respect copyright.PENANAq4mOM4MWFv
“Lhoh, ya boleh dong Vin… napa emang?”
7606Please respect copyright.PENANAsnRY2nOyXJ
Vina sejenak diam tapi pandangan matanya masih menatapku. Sepertinya dia memendam perasaan yang membuatnya gundah. Ada bisa merasakan kalau dia sedang menahan sesuatu yang membuatnya galau berkepanjangan.
7606Please respect copyright.PENANARPzHcqG2WT
“Aku pengen kita nikah mas”
7606Please respect copyright.PENANAEVeaITQHd1
Degh! Jantungku rasanya berhenti berdetak begitu mendengar ucapannya. Tak salah lagi, Vina dengan berani mengajakku untuk menikah. Mengajakku melakukan sesuatu yang aku sendiri masih terus menahannya untuk tidak melakukannya.
7606Please respect copyright.PENANA2yQfIDxaoJ
“Hehe.. kamu ini bercanda apa gimana sih Vin? Ngaco aja kamu ini”
7606Please respect copyright.PENANAWslHI9rdIy
“Enggak mas… aku serius, ayah sama ibu udah aku tanya juga loh”
7606Please respect copyright.PENANAqA6CYZ8egY
“Trus mereka bilang apa?”
7606Please respect copyright.PENANAdeQHhFw9WE
“Ya memang mereka ga setuju aku jadi istri kedua, tapi begitu aku bilang calonku itu mas Aryo mereka langsung merubah keputusan” ucap Vina menatapku tajam.
7606Please respect copyright.PENANA37Z4IBv62p
“Ahh… yang benar Vin? Kamu ga salah ngomong kan?”
7606Please respect copyright.PENANAWZUwwEawSl
“Enggak mas.. aku serius.. asal calon suamiku itu mas Aryo mereka setuju, kalo laki-laki lain bakalan ditolak pokoknya”
7606Please respect copyright.PENANAftgLV1uL2U
“Aduhh… gimana sih Vin.. hahhhhh.. kok bisa-bisanya kamu bilang ke Om sama tante juga” aku menggaruk kepalaku meski tak gatal. Aku bingung harus menjawabnya bagaimana.
7606Please respect copyright.PENANAGIcdfTFVs2
“Pokoknya kalo mas Aryo bilang iya.. bakalan aku terima kok apa adanya”
7606Please respect copyright.PENANAzdLPWLAF1w
Aku kembali terdiam mendengar ucapan Vina. Sebaliknya dia dengan santainya mulai membuka tali pengikat Bh putih yang dipakainya. Tentu saja dalam sekejap kemudian Vina duduk di sampingku bertelanjang dada memamerkan bulatan payudaranya.
7606Please respect copyright.PENANAB9MD2c80ha
“Berat Vin.. kamu tau kan gajiku berapa.. apa cukup kalo dipake ngehidupin kamu sama Tika… belum lagi ada Angga yang biaya kuliahnya juga aku tanggung” kataku sesekali menghisap asap rokok untuk membuatku lancar berpikir.
7606Please respect copyright.PENANAgaWYd4Sohh
“Iya aku tau mas kalo masalah itu… udah mas Aryo tenang aja, aku juga kerja kok mas.. kan aku ga tinggal diam di rumah aja”
7606Please respect copyright.PENANAZ0EuUo5fuO
“Huuffftt… trus juga gimana perasaan Tika itu Vin.. masak dia masih hamil gitu trus suaminya kawin lagi.. ntar dikira aku ga punya perasaan”
7606Please respect copyright.PENANAEaivPyBX18
“Mas.. kamu tau gak? Sebenernya yang maksa aku nikah sama mas Aryo itu ya mbak Tika”
7606Please respect copyright.PENANA0ovgYO9Hif
“Masak sih? beneran Vin?”
7606Please respect copyright.PENANAqzwz5rRIAL
“Bener mas.. apa aku panggil mbak Tika biar jelasin semuanya di sini sekarang?”
7606Please respect copyright.PENANAiZCivddndw
“Eh jangan.. kasian dia capek.. biar dia tidur aja.. jangan..”
7606Please respect copyright.PENANAQumnwrvVoI
Vina diam memandangku, tapi tangannya meremasi bulatan susunya kiri dan kanan bergantian. Mungkin usahanya untuk membuat payudaranya membesar masih tetap berlangsung sampai sekarang.
7606Please respect copyright.PENANAYjRLV1cbz1
“hadeuuhh.. ntar dulu Vin.. biarin aku berpikir dulu yah sayang”
7606Please respect copyright.PENANAOowW6IsBcm
“Hihihi.. tuhh, manggil sayang aja udah pake perasaan gitu.. udah lah mas.. mau aja yah!?”
7606Please respect copyright.PENANANELKef22hd
“Lahh.. ini gimana ceritanya, masak yang perempuan malah maksain yang cowo.. ihh.. kamu itu”
7606Please respect copyright.PENANAerV3UAPm1n
“Abiss.. yang cowo susah banget mutusinnya sih mas”
7606Please respect copyright.PENANA0lPMnBOj5m
Aku kembali diam sesaat. Padanganku jauh menerawang ke depan. Mencoba membayangkan apa yang akan aku terima dari keluargaku kalau memang benar aku jadi menikah dengan Vina. Kalau kedua orang tuaku sih pasti setuju, karena mereka menyerahkan pilihan hidupku di tanganku sepenuhnya. Sedangkan keluargaku yang lain mungkin aku harus memberi penjelasan pada mereka.
7606Please respect copyright.PENANAEILZoL6Crp
“Hemmm.. yaudah gini aja Vin.. besok kita bicarakan lagi aja, kita bertiga.. aku, kamu dan istriku.. biar jelas semuanya”
7606Please respect copyright.PENANAf0HFsNSerL
“Oke… aku siap kapan saja mas mau bicara sama mbak Tika”
7606Please respect copyright.PENANAiPJpSGi1lK
Tok.. tok.. tok..!!
7606Please respect copyright.PENANAH0ODduo4Y2
“Siapa?”
7606Please respect copyright.PENANA3QQwD0bS6Q
“Aku mbak”
7606Please respect copyright.PENANAaFfUIbpBHy
“Masuk aja Ngga.. ga dikunci kok” ucap Vina santai tanpa peduli pada kondisinya.
7606Please respect copyright.PENANAI0Tals7gdv
Angga kemudian masuk dan kembali menutup pintu rumah. Dia nampak celingukan mencari sesuatu. Kemudian dia balik memandangiku dan Vina. Entah apa yang dicarinya aku masih belum tahu.
7606Please respect copyright.PENANAI4SQpwpygV
“Loh, kok ga ada kopi buatku?” tanya Angga dengan wajah polosnya.
7606Please respect copyright.PENANAYeooj6ArnF
“Enak aja tinggal minum, sini dulu… bantuin aku lagi dong” suruh Vina kemudian.
7606Please respect copyright.PENANAID0FYbQxQD
“Bantuin apa?”
7606Please respect copyright.PENANAHUERhoGD27
“Nih, pijitin dulu tetekku..”
7606Please respect copyright.PENANAJLSr8YUnvf
“Ahh, kok aku sih? kan ada mas Aryo” kilah Angga.
7606Please respect copyright.PENANA0eKqap57Mk
“Enggak, kamu aja.. mas Aryo udah capek kerja”
7606Please respect copyright.PENANA4iijiR1rPJ
“yaudah mbak.. sini”
7606Please respect copyright.PENANAfNaFHAJkoG
Angga kemudian duduk berselonjor di belakan Vina. Pantat gadis itu kemudian mundur sedikit sampai hampir menyentuh selangkangan Angga yang cuma tertutupi celana dalam model boxer. Aku ingat celana dalam itu aku yang belikan untuk Angga.
7606Please respect copyright.PENANAHzGjaGcXUP
“Uhhh.. nahh gitu dong enak.. habis ini aku buatin kopi untuk kamu”
7606Please respect copyright.PENANAb4B6UVeJRe
“hehe.. iya mbak, makasih”
7606Please respect copyright.PENANAuLyJJc54XQ
Sejenak aku melihat kelakuan mereka berdua. Sepertinya Angga dan Vina sudah dekat seperti saudara, candaan mereka juga sudah mulai tanpa kontrol lagi. Kadang juga mereka bicara hal-hal yang mesum, tapi sepertinya Angga masih belum begitu tertarik dengan Vina. Ataukah dia merasa sungkan padaku? Bisa saja Vina sudah mengatakan pada Angga kalau dia ada rasa denganku.
7606Please respect copyright.PENANAlBLtz1atPj
“Ngga.. kok gak nginap di rumah Dendi? Kan malam minggu” tanyaku.
7606Please respect copyright.PENANAqyLmazAkwB
“Enggak mas.. dia lagi ada masalah sama keluarganya”
7606Please respect copyright.PENANAQL7rCuHNIj
“Loh, masalah apa sih?”
7606Please respect copyright.PENANAwtkhoespoK
“Katanya Dendi itu mau dijodohin sama anak dari teman papanya.. dia ngambek ga mau ketemu sama siapa-siapa sekarang” tutur Angga, tangannya masih tanpa henti memijati bulatan payudara Vina yang ada di depannya.
7606Please respect copyright.PENANATqwwgJaJxf
“Ohhh.. padahal dijodohin itu kan enak.. tinggal terima bersihnya saja, hehehe..”
7606Please respect copyright.PENANADFbPPSOVwE
“Iya sih mas.. tapi calonnya itu Dendi ga cocok.. aku juga sama.. jelek sih mas”
7606Please respect copyright.PENANA56JD5nVwCy
“Ehh.. ehh.. jangan bilang gitu, emang kamu udah pernah liat wajahnya?”
7606Please respect copyright.PENANAQlEgn6yaB6
“Udah… pernah sekali aku diajak sama Dendi ketemuan sama calonnya itu, duhh.. masih cantikan mbak Vina deh pokoknya”
7606Please respect copyright.PENANAh3UErw6d4e
“Ihhh.. ya jelas dong, cantikan aku..” celetuk Vina.
7606Please respect copyright.PENANAWrLKc5y7Ie
“Hehehe.. iya mbak… ga ada yang bisa nandingin beningnya mbak Vina deh”
7606Please respect copyright.PENANAr0dfaJp9S8
“Iya sih Ngga.. tapi mas Aryo belum mau sama aku.. aku ajak nikah malah cari alasan aja dianya” ucap Vina melirik ke arahku.
7606Please respect copyright.PENANAxvmBSf5BcE
“Ehh, beneran ya mas? Terima aja mas.. mbak Vina ini kurang apa sih mas?” Angga malah membela Vina.
7606Please respect copyright.PENANAVROOhztpXh
“Ahhh.. kalian ini emang cocok nge-bully orang.. ga Vina ga kamu Ngga.. sama aja” balasku menatap mereka tajam.
7606Please respect copyright.PENANAOvHtNhqlNA
Sebentar kemudian Vina meminta Angga menghentikan pijatannya. Dia lalu berdiri hendak menuju ke dapur lagi. Sepertinya dia mau membuakan Angga kopi seperti janjinya tadi.
7606Please respect copyright.PENANAYId4COSgsM
“Kopi susu ya mbak, hehee..”
7606Please respect copyright.PENANAkEM00ybIqC
“Kan susunya udah kamu pegang tadi, sekarang tinggal kopi aja Ngga, masih mau?”
7606Please respect copyright.PENANAvIOWKUeoUa
“ya gapapa sih.. aku terima apa yang ada pokoknya”
7606Please respect copyright.PENANAexhAdmRU1M
“Sipp..”
7606Please respect copyright.PENANAsRDfPsE3Tw
Vina lanjut menuju ke dapur. Dia melenggang santai meninggalkan kami berdua di ruang tamu. Kulihat Vina itu semakin lama semkin cuek dengan penampilannya di hadapan kami. Meski hanya memakai celana pendek di tubuhnya tapi dia tetap santai dan tenang. Sepertinya virus suka telanjang dari Angga dan Tika sukses menular pada diri Vina. Semakin lama semakin banyak pemandangan yang menyegarkan mata kalau begini ceritanya.
7606Please respect copyright.PENANAHHuCxpadae
***
7606Please respect copyright.PENANACTNAqS47h1
Keesokan paginya. Setelah bangun tidur aku sudah duduk di depan meja dapur rumahku seperti biasa. Karena hari minggu aku tidak berangkat kerja dan tidak ada rencana kemana-mana. Jadinya aku bisa santai seharian ini sambil meluangkan waktu bersama istriku di rumah.
7606Please respect copyright.PENANAdpYfUqQKE5
Dengan menghadap segelas kopi aku memulai hari itu dengan nongkrong di dapur sambil melihat istriku menyapkan makanan. Beberapa saat kemudian Vina masuk ke dalam rumah lalu menuju ke dapur. Dia sudah tiap hari melakukannya dan semakin biasa bagiku juga istriku. Kulihat pagi itu Vina masih belum mandi, sebelum kesini paling dia cuma merapikan rambutnya saja. Bajunya juga hanya kaos tanpa lengan dan celana pendek yang dipakai tadi malam.
7606Please respect copyright.PENANAWvtLE2XmX1
“Mbak.. masak apa hari ini?” tanya Vina yang duduk di sampingku.
7606Please respect copyright.PENANAQqUHWhIN6i
“Ga tau sih Vin, rencananya aku mau bikin soto ayam.. bisa buat makan seharian” jawab istriku. Kulihat dia semakin nampak keibuan dengan balutan daster coklat motif bunga yang dipakainya.
7606Please respect copyright.PENANAzU7CpSzH0j
“Ohh.. aku bantuin yah”
7606Please respect copyright.PENANAoCloX5MDTi
“yaudah sini.. bantu bersihin ayamnya, bentar lagi digoreng itu”
7606Please respect copyright.PENANAWAPwTXdMUZ
Kulihat Vina dan Tika terlibat kerjasama dalam menyiapkan masakan. Mereka seperti sudah saling mengerti apa yang harus dilakukan. Tak jarang mereka juga terlibat obrolan yang membicarakan tetangga kita. Katanya ada bapak-bapak yang mulai tertarik pada Vina karena mengetahui kalau dia masih lajang. Istriku menyuruhnya cuek saja dan gak perlu diladeni.
7606Please respect copyright.PENANAKI76e30Vg9
“Oiya mbak.. tadi malam aku udah ngobrol banyak sama mas Aryo”
7606Please respect copyright.PENANAClJRKel5nz
“trus hasilnya?”
7606Please respect copyright.PENANAnxaOjEy7ue
“ya katanya kita bertiga mau ngomong bersama..”
7606Please respect copyright.PENANAsam8Fy7x5o
“Lhoh ya sekarang kita kan bertiga Vin, ngomong aja”
7606Please respect copyright.PENANAXuKrK3nqFl
“Eh, mau ngomong apaan sih Vin?” celetukku mulai paham arah pembicaraan mereka.
7606Please respect copyright.PENANA2pHa14vk1v
“Itu, yang tadi malam… katanya aku suruh minta ijin ke mbak Tika kalau mau nikah sama mas Aryo… boleh gak mbak?” ucap Vina tanpa beban.
7606Please respect copyright.PENANACV2WdcdupF
“Ya boleh aja Vin.. aku rela kok.. ikhlas” balas istriku sambil tersenyum.
7606Please respect copyright.PENANAG3kPxnVuNR
“nah tuhh.. mas Aryo denger sendiri kan.. hayoo..”
7606Please respect copyright.PENANAfyUN66JALg
“Iya deh Vin.. tapi apa sudah kamu pikir baik-baik.. nanti apa kata orang” balasku melihat ke arah mereka berdua.
7606Please respect copyright.PENANA0wazI5kAJK
“Ya itu kan urusan kita mas.. ngapain pusing mikir kata orang.. ya gak Vin?”
7606Please respect copyright.PENANAe0ygnOWzEZ
“Iya mbak.. bener… toh yang jalanin kan kita, ngapain orang lain ikut campur” balas Vina. Rupanya mereka benar-benar sudah merencanakan ini semua.
7606Please respect copyright.PENANAc3d9NqyVuS
“Tapi, ada syaratnya mas, hihihi…”
7606Please respect copyright.PENANAiJGVxSyYOJ
“Loh, pake syarat ya mbak? Apa emang?” balas Vina pada istriku.
7606Please respect copyright.PENANAE46rE9Szid
“Bentar.. kalo aku ijinin kalian menikah, syaratnya cuma satu… kita bebas ngentot sama siapa aja asal masih keluarga, hihihihi…” ujar istriku tanpa bisa dikontrol lagi.
7606Please respect copyright.PENANAOpOIDXJ9WW
“Apa mbak??”
7606Please respect copyright.PENANAE9NMJEhohe
“Dekk.. kamu beneran yah? “
7606Please respect copyright.PENANANFFAzqQmqW
Aku dan Vina tercengang dengan kata-kata yang keluar dari mulut istriku. Tak pernah kubayangkan ucapan itu akan kudengar dari mulut seksi istriku yang selama ini menjaga kesopanan saat bicara. Tapi aku sendiri langsung ingat kalau istriku itu tak bisa menutupi apa yang ada dalam pikirannya, langsung keluar dalam ucapannya.
7606Please respect copyright.PENANATgizzQg45p
“Kalo aku sih setuju aja dek.. trus Vina gimana?”
7606Please respect copyright.PENANAKKS18AzxEj
“Hemmm.. kalo mas Aryo setuju sih aku juga setuju aja mas” ucap Vina mengikutiku.
7606Please respect copyright.PENANA1m3wzd0Swk
“Nahh.. gitu kan aman semuanya.. ya kan mas? Kalo aku ada maen sama Angga kalian ga boleh marah yaa..” istriku bicara sambil memandangku.
7606Please respect copyright.PENANAZyuD5LM2RX
“Kan dari kemaren-kemaren aku ga marah kan dek” balasku.
7606Please respect copyright.PENANAWCI3gm2fJl
“Sekeluarga.. jadi kalo mas Aryo ada maen sama ibunya mbak Tika atau Dina gimana mbak?”
7606Please respect copyright.PENANAkhlYlpx5xd
“Ya gapapa.. silahkan aja..” balas istriku santai. Ucapannya keluar begitu saja.
7606Please respect copyright.PENANAGWRXWQOB85
“Anjritt.. mbak Tika ini memang top dah.. jempol buat mbak Tika” Vina kemudian memandangi istriku dengan wajah kagumnya.
7606Please respect copyright.PENANAvZYyP3LLQO
“Sudah.. sudahh.. jangan diterusin lagi.. bisa kemana-mana omongan kita ini” ujarku menahan mereka supaya tidak membahas hubungan sekeluarga yang kami lakukan.
7606Please respect copyright.PENANAbaBevlYIZ4
“Hihihi.. gapapa mas.. kita kan udah jadi keluarga.. ya kan Vin?”
7606Please respect copyright.PENANAhpddaYwa5J
“Hihihi.. iya mbak.. makasih”
7606Please respect copyright.PENANAEUJtv4JhC9
“Eh tapi tunggu.. biar resmi pembahasan ini, aku pengen buktinya dulu” istriku balik memandangi aku dan Vina bergantian.
7606Please respect copyright.PENANAGIXj4FcijF
“Bukti apalagi sih dek, jangan aneh-aneh deh kamu” sergahku.
7606Please respect copyright.PENANAjs3G96SDjI
“Mas.. sekarang aku mau kamu coba lepasin pakaian Vina”
7606Please respect copyright.PENANAkdAE7tx94n
“yahh.. gitu aja? Oke..” balasku tanpa beban.
7606Please respect copyright.PENANAcv85nqzFFT
Aku dan istriku sudah pernah melihat tubuh bugil Vina. Kupikir kalau sekarang aku menelanjanginya lagi bukan suatu hal yang aneh dan mengherankan. Aku kemudian mendekati Vina yang berdiri di samping istriku lalu mengangkat kaos abu-abu tanpa lengan yang dipakainya.
7606Please respect copyright.PENANASpyi4uFE2S
“Udah nih.. apa lagi?”
7606Please respect copyright.PENANA9FnKVtayC4
“ya semua dong mas.. masak cuma atas aja” pinta istriku kemudian.
7606Please respect copyright.PENANAH6kzi83r6J
Akupun menurutinya. Meski aku agak janggal dengan permintaannya itu tapi tetap kulakukan juga. Kupegang celana pendek yang dipakai Vina lalu menariknya turun ke bawah sampai lepas dari kedua kakinya. Tanpa bisa dihalangi lagi Vina kini berdiri di depan kami dalam kondisi telanjang bulat.
7606Please respect copyright.PENANAXhmMgvyMY1
“Udah kan dek? hhh.. aneh-aneh aja kamu ini”
7606Please respect copyright.PENANAkN38CKrZaU
“Eit.. tunggu mas.. ada lagi.. sekarang kamu jilati memeknya” suruh istriku.
7606Please respect copyright.PENANAFJSth2qxOk
“Apa?” aku dan Vina kembali tak percaya pada kata-kata istriku.
7606Please respect copyright.PENANAZLuxveENoK
“Mau nikah apa tidak kalian? Hihi..”
7606Please respect copyright.PENANAnOhDHPbChz
“Ayo dong mas.. aku pengen nikah sama mas Aryo.. turutin aja maunya mbak Tika mas”
7606Please respect copyright.PENANAy8Ab30meeU
“Eh..ii..iiya Vin”
7606Please respect copyright.PENANAZIHfteEphp
Vina kemudian aku suruh duduk di kursi lalu aku jongkok di depannya. Kedua kakinya kulebarkan supaya belahan memeknya terbuka dan mudah untuk kujilati. Tentu saja Vina sudah benar-benar pasrah pada apa yang aku lakukan. Gadis itu benar-benar ngebet pengen menikah denganku. Ada-ada saja keberuntunganku ini.
7606Please respect copyright.PENANAZkKJAzfZEl
“Euhhh…ngnghhh…. mass…”
7606Please respect copyright.PENANAkJYzspW2i3
Desahan Vina mulai terdengar. Aku rasa dia sudah tak lagi malu-malu pada istriku. Bukankah yang menyuruhnya melakukan ini adalah istriku juga. Vina untuk sekarang hanya bisa memandangi aku yang tengah meng-oral vaginanya. Desahan nikmat terus terdengar seiring jilatan dan hisapanku pada kemaluannya yang semakin intens.
7606Please respect copyright.PENANAtvvnGtrTJ5
“Wihhh.. kalo masalah jilat menjilat mas Aryo tuh jagonya Vin, hihihi…”
7606Please respect copyright.PENANAKd0cybD2ZI
“Ahh.. iya mbak.. enak banget ini.. uuhhh… ga tahan aku mbak…”
7606Please respect copyright.PENANA2nD1kab33u
Vina itu tak seheboh Rinta pas dijilati klitorisnya. Cairan yang keluar tak sebanyak punya Rinta yang bisa meleleh keluar membasahi permukaan vaginanya. Hanya saja rasa cairan Vina itu semakin lama semakin gurih dan manis. Aku jadi semakin ketagihan dengan rasa itu.
7606Please respect copyright.PENANAIijWPhvLdW
“Aahhh… udah mas.. ga kuat aku… emmmhhh.. aahh.. masss… “
7606Please respect copyright.PENANAzHTIFdTGda
“Tenang Vin.. biar mas Aryo kerjain punya kamu dulu.. nih.. kamu isep aja punyaku”
7606Please respect copyright.PENANANbx7jhP5Gr
Tiba-tiba istriku sudah berdiri di samping Vina dengan kondisi tanpa busana. Daster yang dipakainya sudah tergeletak di atas meja. Dengan gemasnya istriku menyodorkan puting susunya pada mulut Vina. Tentunya tanpa basa-basi lagi Vina langsung menghisap puting susu istriku dengan rakus seakan dia tengah kehausan.
7606Please respect copyright.PENANAae0eB71jVv
“Hihihi.. enak kan Vin? Tahan yahh..” ujar istriku pada Vina.
7606Please respect copyright.PENANAFNBecLOsQI
“Emmhhpphh.. ahh.. ahh.. iya mbakk.. emmhhhh… ahhh”
7606Please respect copyright.PENANAfYgxgMcfWF
Lidahku terus menjilati bibir kemaluan Vina. Dari bawah dekat lobang pantatnya menuju ke atas tempat dimana klitorisnya berada. Kuulangi gerakan itu terus menerus sambil kuseilingi dengan setentilan ujung lidahku pada tonjolan daging kecil berwarna merah pucat itu.
7606Please respect copyright.PENANAOv9TLuwGke
“Eemhhhhhh… aahhh.. masssshhh.. oohhhhh….”
7606Please respect copyright.PENANAjCtwkTb3dG
Tiba-tiba tangan Vina memegang kepalaku lalu mendorongnya makin ke dalam. Rupanya dia sudah mencapai orgasmenya. Seakan dia tak rela melepas sapuan lidahku pada belahan memeknya. Aku yang mengerti langsung menghisap liang senggamanya itu dengan kecupan kuat. Semakin kelojotan dalam nikmat Vina sekarang.
7606Please respect copyright.PENANACgCD55wsTV
“Enak kan sayang? Masi mau lagi ya Vin?”
7606Please respect copyright.PENANA4daFNHS3Sv
“Aahhh… iya mbak.. uuuhh.. enak banget jilatan mas Aryo.. emang dari dulu kek gini ya mbak?”
7606Please respect copyright.PENANAJCYBEWJQ1p
“Iya dong Vin.. sampe sekarang belum ada yang bisa nandingin mas Aryo, hihihi…”
7606Please respect copyright.PENANALDI9YiuchV
Aku kemdian berdiri. Kurasa apa yang jadi permintaan istriku sudah aku penuhi. Kutatap kedua wanita telanjang di depanku dengan tatapan bahagia. Beginikah rasanya punya istri dua yang sama-sama binalnya? Bisa lemes terus tiap hari kalau begini jadinya.
7606Please respect copyright.PENANAOoxq3kTKEM
“Ehh.. tunggu mas, belum selesai ini”
7606Please respect copyright.PENANA8BlUsM1Dyr
“Aduh, apa lagi sih dek? kan udah aku turuti tadi” kulihat istriku dengan tatapan tak percaya.
7606Please respect copyright.PENANATF60YAMObJ
“Bentar, kita lanjut dikit dong mas.. aku pengen liat kemampuan Vina”
7606Please respect copyright.PENANA90ekT4LubO
“Maunya kamu gimana dek?”
7606Please respect copyright.PENANA6aww19qm4P
“Lepasin mas celanamu.. semuanya”
7606Please respect copyright.PENANAI0Y3sfQ4iT
Tatapan istriku tak bercanda. Daripada membuat hatinya dongkol mending aku turuti saja apa maunya. Kulepaskan celana pendekku beserta celana dalamku juga. sekarang aku berdiri bugil di hadapan mereka.
7606Please respect copyright.PENANAeSqEetcVQU
“Ayo Vin.. emutin tuh batang mas Aryo” perintah istriku kemudian.
7606Please respect copyright.PENANASn0Bn2qSbj
“Eh.. ii..iya mbak..”
7606Please respect copyright.PENANAMivuH3vSXe
Tangan Vina lalu menangkap batang penisku dengan tepat. Kurasakan tangan lembut milik sepupuku itu mulai mengelus dan mengocok penisku peralahan. Rasanya enak banget pastinya. Membuatku terlena dengan keadaan yang ada.
7606Please respect copyright.PENANAJzqFmXRTY6
“Hemmphhh.. hhemmmhh..”
7606Please respect copyright.PENANAA5AExweAuM
Tanpa disuruh pun Vina sudah mulai memasukkan penisku dalam mulutnya. Awalnya dia tak mengalami kendala, tapi begitu penisku menegang dan mengeras barulah dia agak kerepotan. Akhirnya Vina tetap mengulum penisku tapi sebatas kepalanya saja.
7606Please respect copyright.PENANAB05laGdHbZ
“Nahh… gitu dong enak, hihihi..”
7606Please respect copyright.PENANA8xhoK4OD5i
“Hemmphh.. ahh.. iya mbak.. emmhhh.. slurrppphh.. aahhhh…”
7606Please respect copyright.PENANAfuq4nJLOe9
“udah Vin.. udah siap itu.. sekarang kamu nungging aja Vin”
7606Please respect copyright.PENANAXWnDLjWC3F
“Lah.. buat apa sih dek?” tanyaku keheranan.
7606Please respect copyright.PENANAq5Gi0Wgq5u
“Buat ngentot dong mas.. ga paham aja kamu ini mas…”
7606Please respect copyright.PENANARengutftOT
Vina yang mendengar pembicaraan kami langsung melepaskan hisapannya pada batang penisku. Dia kini dengan suka rela menungging di depanku dengan bertumpu pada meja dapur.
7606Please respect copyright.PENANAOox1zt2QJ6
“Tuhh.. udah siap tuhh mass.. ayo dong entot Vina…” suruh istriku kemudian.
7606Please respect copyright.PENANAvTZb9lgime
Memang aku beruntung banget, punya istri yang menyuruh suaminya ngentot wanita lain di depannya. Entah ini mimpi atau apa aku tak peduli. Jelasnya aku hanya tersenyum melihat kelakuannya. Bisa-bisanya dia menyuruh suaminya sendiri berzina di depan mukanya. Tapi itu bukan tanpa imbalan tentunya. Aku harus merelakan lobang memek istriku juga ditusuk penis lelaki lain, untungnya lelaki itu adalah adiknya sendiri.
7606Please respect copyright.PENANA2IknHU09Fs
“Kamu ini ada-ada aja dek.. kan dia sepupuku sendiri, masak aku tega”
7606Please respect copyright.PENANABAGwdxfTtg
“Helehh.. kamu itu mas, ga mungkin ga suka sama Vina.. pas di kampung aja Dina udah cerita kelakuan kalian kok”
7606Please respect copyright.PENANAkTzJu9tdsG
“trus kamu marah?”
7606Please respect copyright.PENANAGtqBU7RVuv
“ya enggak.. aku sih gampang, masih ada Angga di sini.. biar kita sama-sama rasa mas, hihihi..”
7606Please respect copyright.PENANAwcJ4hRDE3o
“Hemm.. yaudah, beneran ini aku boleh ngentot Vina?”
7606Please respect copyright.PENANA3Fw7sMdtDo
“Boleh.. silahkan mas.. tuh dia aja udah siap ditusuk, hihihi..”
7606Please respect copyright.PENANAvDbfcFxg55
Kudekati Vina dan kupegangi kedua bongkahan pantatnya dengan tanganku. Pelan-pelan kuarahkan ujung penisku mendekati celah vaginanya. Semakin dalam, semakin dalam dan akhirnya.
7606Please respect copyright.PENANA7wgN2tEzWC
Blessssss!!
7606Please respect copyright.PENANAf8V0K89ffz
“Aaaahhhhhh… pelan masssshhh… aahhh..”
7606Please respect copyright.PENANAYgR3vHKpwE
“Tenang Vin.. lama-lama pasti enak kok, ya kan mas?” ucap istriku menggoda Vina.
7606Please respect copyright.PENANAHPhOxA6SGK
“Iya dek.. ahh.. jepitannya.. aahh… kuat banget”
7606Please respect copyright.PENANAUztCN7PFH1
Tanpa ragu-ragu aku kemudian mengayunkan penisku keluar masuk liang senggama Vina. Lobang kemaluannya yang sudah semakin becek membuat gerakan penisku semakin lancar dan tanpa halangan. Memang kurasakan beda banget jepitan memek Vina dengan memek istriku. Tentu saja vagina istriku sudah sedikit melar setelah sekian tahun aku pakai hampir tiap hari.
7606Please respect copyright.PENANAlBlCUGBYJC
“Oohhh.. masss… terusss… ahhh.. yang kenceng massss.. aahhh..”
7606Please respect copyright.PENANA4aN8TnvG8M
Terus kugenjot memek Vina dengan penisku. Meja yang dijadikan sandaran tangan Vina mulai bergerak seirama dengan goyangan pinggulku. Di sisi lain kulihat istriku malah menjauhi kami. Dia kuperhatikan sudah kembali sibuk menyiapkan masakan. Sepertinya dia sengaja membiarkan kami bersetubuh tanpa campur tangannya.
7606Please respect copyright.PENANAQBJzRtdws6
“Terus mass.. bikin Vina puas… kayak biasanya itu lho” ucap istriku sambil terus sibuk memotong bumbu masakan.
7606Please respect copyright.PENANAWh9v6YZTo2
“Aahhh.. iya dekk.. ini..ahh.. enak banget sih” balasku.
7606Please respect copyright.PENANAMqUmcsUcq0
Tanpa ragu terus aku hajar memek Vina dengan keperkasaan batang penisku. Rasanya memang sangat enak bisa bersetubuh pagi-pagi. Apalagi dengan dilihat oleh istriku sendiri membuat ada sensasi lain. Sensasi kebebasan dan aura kemesuman yang sangat kental terasa di situasi seperti itu.
7606Please respect copyright.PENANAZEnbIqZ7Xy
Tanpa kupedulikan keberadaan istriku yang masih melihat, kami beberapa kali berganti posisi. Vina sudah dua kali orgasme akibat tusukan penisku pada lobang memeknya. Tapi gadis itu seperti tak pernah puas. Dia minta terus dan terus sampai akhirnya kembali mendapatkan orgasme yang ketiga.
7606Please respect copyright.PENANA9NfdHeAE8T
Mungkin hampir satu jam lamanya aku menyetubuhi Vina dengan berbagai gaya. Bahkan saat Vina membantu istriku mencuci piring aku tetap mengocok memeknya dengan penisku. Suara jeritan dan desahan nikmat dari Vina sudah terdengar membahana memenuhi ruangan dapur rumahku. Kalaupun suara entotan kami terdengar sampai ke luar rumah aku tak peduli.
7606Please respect copyright.PENANAvAzI5ttToP
“Mas Aryo susah ya Vin keluarnya?”
7606Please respect copyright.PENANAZSnt7mS3Gt
“Aahhh.. iya mbak.. uuhh.. memekku udah pegel nih mbakk… aaahhh… masssss..”
7606Please respect copyright.PENANAkZOjdZJDBz
“Hihihi.. rasain kamu Vin”
7606Please respect copyright.PENANAmbRsZQtAJE
Beberapa saat kemudian aku mengganti kocokan penisku. Kali ini kulkukan dengan cepat tapi dangkal. Seperti biasa kalau sudah begini pasti aku akan cepat sekali keluarnya. Tak salah memang, sebentar kemudian kurasakan dorongan dari pangkal penisku merambat menuju ujungnya.
7606Please respect copyright.PENANAhbyoUkrsR7
“Ahhh.. masss.. bentar.. aahhh.. ini..ini… aahhhh…”
7606Please respect copyright.PENANACnOkkNZISG
“Iya Vinn..mas juga.. ahh.. kel..luaaarrrrr !!”
7606Please respect copyright.PENANAAN5C0SZdox
Orgasme Vina berbarengan dengan menyemburnya spermaku di dalam vaginanya. Dinding kemaluan Vina yang tengah orgasme berkontraksi secara liar. Rasanya penisku seperti dipijat dan diremas. Rasanya sungguh enak dan nikmat. Belum lagi pas Vina menuntaskan orgasmenya, penisku serasa dihisap dan diperas oleh otot dinding vagiannya. Aku semakin kelojotan menerima semua itu.
7606Please respect copyright.PENANAwx0mfjUzAW
“Aahhhh.. massh.. aku capekk..”
7606Please respect copyright.PENANA6hN1ZLQClp
“Huhhh.. huhhh.. iya Vin.. aku juga”
7606Please respect copyright.PENANAviLSOyZ1zb
“Hihihi.. kalian duduk dulu aja, ntar malah pingsan lagi..” ujar istriku melihat kami.
7606Please respect copyright.PENANA583EsssAXl
Aku kemudian menuntun Vina untuk duduk kembali di kursi yang awal tadi kami gunakan. Telihat lelehan spermaku mengalir jatuh ke paha Vina. Sungguh membuatku gembira dan senang melihatnya.
7606Please respect copyright.PENANAB2zBdDBvlF
“Mas.. sekarang aku boleh kan gantian yang enak-enak?” tanya istriku.
7606Please respect copyright.PENANAavSQNhSpRv
“Haahhhh.. iya dek, serah kamu lah..”
7606Please respect copyright.PENANAncI0lvuXBq
“Hihihi.. Angga… Angga.. cepetan kamu keluar.. udah siang ini dek”
7606Please respect copyright.PENANAOdHvcb9o42
“Iya mbak.. udah bangun kok aku”
7606Please respect copyright.PENANAuLxI03kDCe
Sejenak kemudian muncul Angga dari balik pintu kamarnya. Tanpa aku duga sebelumnya ternyata Angga sudah dalam kondisi tanpa memakai apa-apa juga. Apalagi batang penisnya kulihat tegak mengacung. Sepertinya dia sudah mendengar desahan kami tadi.
7606Please respect copyright.PENANAz70xnNSCJ2
“Apa mbak?”
7606Please respect copyright.PENANAkdKiEbZyIb
“Sini dek.. puasin mbak Tika yah”
7606Please respect copyright.PENANAraFf8IHaCu
“Hehe.. ayuk mbak”
ns 15.158.61.6da2