Dua minggu setelah pelatihan itu, aku benar-benar berhasil membuat Rinta dipindahkan ke kantor pusat. Tentunya aku berusaha mati-matian membuat rekomendasi pada perusahaan untuk membuatnya bisa naik ke kantor pusat di bawah divisiku. Aku sudah janji padanya, tak mungkin aku akan mengkhianati kepercayaannya. Apalagi aku sudah bisa merasakan jepitan memeknya, sudah sepantasnya aku membalas kebaikannya. Hehe.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡABGkbT6AB7
Untuk tempat tinggalnya di kota akupun nego dengan Vina. Aku rayu dia supaya memperbolehkan Rinta tinggal bersamanya. Untuk uang kontrakan biarlah mereka bagi berdua. Vina tak menolak, bahkan dia malah senang karena ada temannya. Akupun tak pernah cerita kalau aku dan Rinta pernah sekamar bersama. Sampai saat inipun dia belum tahu kalau aku dan Rinta pernah bersetubuh dan kupertahankan Vina jangan sampai mengetahuinya.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDC7f2sP0Nu
Rencananya mulai bulan depan Rinta akan tinggal serumah dengan Vina. Memang dari kantorku juga telah menentukan tanggal dimana Rinta harus mulai bekerja. Tentunya dia akan datang minimal seminggu sebelum dia masuk kerja. Vina malah yang bersemangat ketemu dengan Rinta, katanya sih ingin cepat-cepat punya teman yang tinggal serumah dengannya.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjFUjZGY4pg
Oiya, seminggu ini Angga juga sudah mulai kuliah. Aku memang mendorongnya untuk segera menentukan pilihan kampusnya. Baik kampus negeri atau swasta tak masalah yang penting dia bisa segera kuliah. Karena ada teman kampusnya yang tinggal tak jauh dari rumahku, dia setiap hari dijemput oleh temannya itu. Kalau tak salah namanya Dendi. Anak perumahan yang tak jauh dari tempat tinggalku. Meski dia sudah semester 4 tapi dia akrab dengan Angga. Tak jarang pula Angga menginap di rumahnya karena Dendi itu tinggal sendiri, sedangkan keluarganya punya rumah lain di pusat kota.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjRCyFqlaE4
Malam itu kebetulan malam minggu. Istriku karena sudah merasa badannya capek, dari sehabis isya’ tadi dia tidur pulas di kamarku. Aku rasa semakin hari perutnya semakin nampak membesar, meski belum terlalu besar tapi perubahan bentuknya mulai kelihatan. Mungkin karena kandungannya itu dia gampang sekali merasa capek sekarang. Akupun paham dan tak memaksakan dia melayaniku saat aku membutuhkan sesuatu.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH3fQxlMxry
Karena di rumah sedang tak ada kegiatan aku akhirnya pergi ke sebelah, ke rumah yang di tempati Vina sekarang. Sekalian melihat kondisi rumahnya dan bisa ngobrol panjang lebar dengannya berdua saja. Menurutku sudah terlalu banyak hal yang harus kita bicarakan setelah beberapa kejadian yang kita alami belakangan ini.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5f9EPu7HWN
Vina malam itu nampak cantik menawan. Tubuhnya terbalut Bh model bikini putih semi transparan. Jadilah puting susunya nampak membayang jelas di balik Bh yang dipakainya itu. Untung bawahannya tak terlalu mencolok. Hanya sebuh celana pendek ketat berwarna abu-abu. Namun begitu aku masih bisa melihat jelas kedua pahanya yang putih mulus tanpa cela itu.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrrtStDJu4m
“Emang Angga ga dirumah ya mas?”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDd1zVJCKNT
“Ada kok… dia dikamarnya tadi, ga kemana-mana dia” balasku.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDFnkwAPDH3
Malam itu aku duduk berdua dengan Vina di ruang tamunya. Pintu rumahnya sudah tertutup rapat mengahalangi pandangan orang dari luar. Mungkin dia menutup pintunya itu karena Vina memakai pakaian yang terbuka. Bagiku itu sudah seperti hal yang biasa. Aku tak canggung pada Vina dan sebaliknya dia tak malu padaku.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjjFi60aGWC
“Vin.. kamu masih ingat cerita Angga beberapa waktu yang lalu kan?”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO9vXn3ji1A
“Iya mas.. aku ingat kok, hemm.. kok bisa yah mereka seperti itu?” balas Vina sambil duduk bersila di atas karpet rumahnya. Rumah itu memang belum ada kursi untuk tamu.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR97jPqivjf
“Iya ga tau juga Vin.. kamu juga kenapa bisa kena godaan Dina? Hehehe…”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9XQiHfWmrr
“Hihihi.. mas Aryo masih inget aja sih.. iya tuh mas, sebenarnya aku pengen aja bisa saling menikmati memek kita” ucapnya terkikik manja.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpdZ1NSPfkD
“Ishh.. kamu ini ada-ada aja, ntar kalo ketemu Dina apa masih mau lagi?”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdb7a6UJfAc
“Emm.. kayaknya sih masih mau juga sih mas.. hihihi..”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9pykfN9nbB
Vina kemudian beranjak menuju ke belakang rumah. sepertinya dia membuatkan aku minuman untuk teman kami bercerita. Akupun sudah siap membakar sebatang rokok yang aku bawa dari rumah tadi. Sambil kutunggu Vina datang, aku duduk bersandar di tembok menikmati kepulan asap yang keluar dari mulutku.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrgsQmvBFJd
“Mas, ini kopinya.. maaf ga ada yang enak kayak kopinya mas Aryo di rumah” Vina menyodorkan segelas kopi padaku begitu dia kembali menemuiku.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLjfl0Ijr9B
“Gapapa.. ini aja udah mantab Vin”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDal2p8jon4
“Mas…”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDU2ntChjA1
“Apa Vin?”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGpAe0AUVyz
“Boleh aku ngomong jujur sama mas Aryo?”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQXlPhPLWss
“Lhoh, ya boleh dong Vin… napa emang?”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKKGAL8g7sj
Vina sejenak diam tapi pandangan matanya masih menatapku. Sepertinya dia memendam perasaan yang membuatnya gundah. Ada bisa merasakan kalau dia sedang menahan sesuatu yang membuatnya galau berkepanjangan.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm5FDnG9rNv
“Aku pengen kita nikah mas”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW4XYxjPw8I
Degh! Jantungku rasanya berhenti berdetak begitu mendengar ucapannya. Tak salah lagi, Vina dengan berani mengajakku untuk menikah. Mengajakku melakukan sesuatu yang aku sendiri masih terus menahannya untuk tidak melakukannya.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpFWBD9mSjG
“Hehe.. kamu ini bercanda apa gimana sih Vin? Ngaco aja kamu ini”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3gD35NqCiP
“Enggak mas… aku serius, ayah sama ibu udah aku tanya juga loh”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk0qr7Wz8B7
“Trus mereka bilang apa?”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDXia7gc56q
“Ya memang mereka ga setuju aku jadi istri kedua, tapi begitu aku bilang calonku itu mas Aryo mereka langsung merubah keputusan” ucap Vina menatapku tajam.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWfxNkyW0m4
“Ahh… yang benar Vin? Kamu ga salah ngomong kan?”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhlV5nP9hwN
“Enggak mas.. aku serius.. asal calon suamiku itu mas Aryo mereka setuju, kalo laki-laki lain bakalan ditolak pokoknya”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtQtzEIUzOI
“Aduhh… gimana sih Vin.. hahhhhh.. kok bisa-bisanya kamu bilang ke Om sama tante juga” aku menggaruk kepalaku meski tak gatal. Aku bingung harus menjawabnya bagaimana.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVvkZxENsvf
“Pokoknya kalo mas Aryo bilang iya.. bakalan aku terima kok apa adanya”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡccPx3ggT9S
Aku kembali terdiam mendengar ucapan Vina. Sebaliknya dia dengan santainya mulai membuka tali pengikat Bh putih yang dipakainya. Tentu saja dalam sekejap kemudian Vina duduk di sampingku bertelanjang dada memamerkan bulatan payudaranya.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnst9AVQoFj
“Berat Vin.. kamu tau kan gajiku berapa.. apa cukup kalo dipake ngehidupin kamu sama Tika… belum lagi ada Angga yang biaya kuliahnya juga aku tanggung” kataku sesekali menghisap asap rokok untuk membuatku lancar berpikir.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0tESSP0bn7
“Iya aku tau mas kalo masalah itu… udah mas Aryo tenang aja, aku juga kerja kok mas.. kan aku ga tinggal diam di rumah aja”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQKxjQA2aaW
“Huuffftt… trus juga gimana perasaan Tika itu Vin.. masak dia masih hamil gitu trus suaminya kawin lagi.. ntar dikira aku ga punya perasaan”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhkpGYQAXTp
“Mas.. kamu tau gak? Sebenernya yang maksa aku nikah sama mas Aryo itu ya mbak Tika”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuslU7xMs0w
“Masak sih? beneran Vin?”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIjQ9ccL03E
“Bener mas.. apa aku panggil mbak Tika biar jelasin semuanya di sini sekarang?”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe4Mc4KfG1y
“Eh jangan.. kasian dia capek.. biar dia tidur aja.. jangan..”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBfclBZ3Mkd
Vina diam memandangku, tapi tangannya meremasi bulatan susunya kiri dan kanan bergantian. Mungkin usahanya untuk membuat payudaranya membesar masih tetap berlangsung sampai sekarang.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDI3O39IiM5
“hadeuuhh.. ntar dulu Vin.. biarin aku berpikir dulu yah sayang”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu4WWaKhG0t
“Hihihi.. tuhh, manggil sayang aja udah pake perasaan gitu.. udah lah mas.. mau aja yah!?”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFoQUh2d7hi
“Lahh.. ini gimana ceritanya, masak yang perempuan malah maksain yang cowo.. ihh.. kamu itu”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUwbbvnNRQV
“Abiss.. yang cowo susah banget mutusinnya sih mas”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiHVePgH44n
Aku kembali diam sesaat. Padanganku jauh menerawang ke depan. Mencoba membayangkan apa yang akan aku terima dari keluargaku kalau memang benar aku jadi menikah dengan Vina. Kalau kedua orang tuaku sih pasti setuju, karena mereka menyerahkan pilihan hidupku di tanganku sepenuhnya. Sedangkan keluargaku yang lain mungkin aku harus memberi penjelasan pada mereka.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP0YjSF00hL
“Hemmm.. yaudah gini aja Vin.. besok kita bicarakan lagi aja, kita bertiga.. aku, kamu dan istriku.. biar jelas semuanya”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG32PjHrphG
“Oke… aku siap kapan saja mas mau bicara sama mbak Tika”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bHaFoCD0O
Tok.. tok.. tok..!!
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ygOeMPQXL
“Siapa?”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8I4WXbkEWZ
“Aku mbak”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRlAeYDcOq7
“Masuk aja Ngga.. ga dikunci kok” ucap Vina santai tanpa peduli pada kondisinya.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwsA72LL2a2
Angga kemudian masuk dan kembali menutup pintu rumah. Dia nampak celingukan mencari sesuatu. Kemudian dia balik memandangiku dan Vina. Entah apa yang dicarinya aku masih belum tahu.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLopEm6EFRP
“Loh, kok ga ada kopi buatku?” tanya Angga dengan wajah polosnya.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhynvA4Knr1
“Enak aja tinggal minum, sini dulu… bantuin aku lagi dong” suruh Vina kemudian.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQUgLIkFfvi
“Bantuin apa?”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5nnfwYsj9s
“Nih, pijitin dulu tetekku..”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfIpTzyP7oL
“Ahh, kok aku sih? kan ada mas Aryo” kilah Angga.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwi9qrVXaSe
“Enggak, kamu aja.. mas Aryo udah capek kerja”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0LHFYtKj5l
“yaudah mbak.. sini”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTjJZri1dNn
Angga kemudian duduk berselonjor di belakan Vina. Pantat gadis itu kemudian mundur sedikit sampai hampir menyentuh selangkangan Angga yang cuma tertutupi celana dalam model boxer. Aku ingat celana dalam itu aku yang belikan untuk Angga.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiV4J4aBVdz
“Uhhh.. nahh gitu dong enak.. habis ini aku buatin kopi untuk kamu”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuLmOoj9kRp
“hehe.. iya mbak, makasih”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWGg3ScrGh4
Sejenak aku melihat kelakuan mereka berdua. Sepertinya Angga dan Vina sudah dekat seperti saudara, candaan mereka juga sudah mulai tanpa kontrol lagi. Kadang juga mereka bicara hal-hal yang mesum, tapi sepertinya Angga masih belum begitu tertarik dengan Vina. Ataukah dia merasa sungkan padaku? Bisa saja Vina sudah mengatakan pada Angga kalau dia ada rasa denganku.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrj3dQ7nyea
“Ngga.. kok gak nginap di rumah Dendi? Kan malam minggu” tanyaku.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtYqynGT9ix
“Enggak mas.. dia lagi ada masalah sama keluarganya”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1uq71RfTbg
“Loh, masalah apa sih?”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfAAMrQmMGW
“Katanya Dendi itu mau dijodohin sama anak dari teman papanya.. dia ngambek ga mau ketemu sama siapa-siapa sekarang” tutur Angga, tangannya masih tanpa henti memijati bulatan payudara Vina yang ada di depannya.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKWGGkIDwIL
“Ohhh.. padahal dijodohin itu kan enak.. tinggal terima bersihnya saja, hehehe..”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJVehRzuKTm
“Iya sih mas.. tapi calonnya itu Dendi ga cocok.. aku juga sama.. jelek sih mas”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi0qn2yvHKe
“Ehh.. ehh.. jangan bilang gitu, emang kamu udah pernah liat wajahnya?”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNiS2F7oktl
“Udah… pernah sekali aku diajak sama Dendi ketemuan sama calonnya itu, duhh.. masih cantikan mbak Vina deh pokoknya”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCQtGfQyUEH
“Ihhh.. ya jelas dong, cantikan aku..” celetuk Vina.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI6xTb5XjgV
“Hehehe.. iya mbak… ga ada yang bisa nandingin beningnya mbak Vina deh”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwN50fVFAfM
“Iya sih Ngga.. tapi mas Aryo belum mau sama aku.. aku ajak nikah malah cari alasan aja dianya” ucap Vina melirik ke arahku.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZCSa5jQhhY
“Ehh, beneran ya mas? Terima aja mas.. mbak Vina ini kurang apa sih mas?” Angga malah membela Vina.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzQlc0aKAIn
“Ahhh.. kalian ini emang cocok nge-bully orang.. ga Vina ga kamu Ngga.. sama aja” balasku menatap mereka tajam.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeDwz8OTbvw
Sebentar kemudian Vina meminta Angga menghentikan pijatannya. Dia lalu berdiri hendak menuju ke dapur lagi. Sepertinya dia mau membuakan Angga kopi seperti janjinya tadi.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFEkB7nbg1M
“Kopi susu ya mbak, hehee..”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIAUapS0rwg
“Kan susunya udah kamu pegang tadi, sekarang tinggal kopi aja Ngga, masih mau?”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXauuWWLbni
“ya gapapa sih.. aku terima apa yang ada pokoknya”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnTWSeseADS
“Sipp..”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVCZfWKkJ8p
Vina lanjut menuju ke dapur. Dia melenggang santai meninggalkan kami berdua di ruang tamu. Kulihat Vina itu semakin lama semkin cuek dengan penampilannya di hadapan kami. Meski hanya memakai celana pendek di tubuhnya tapi dia tetap santai dan tenang. Sepertinya virus suka telanjang dari Angga dan Tika sukses menular pada diri Vina. Semakin lama semakin banyak pemandangan yang menyegarkan mata kalau begini ceritanya.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX3FY9LMxeX
***
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgfny8hgsWb
Keesokan paginya. Setelah bangun tidur aku sudah duduk di depan meja dapur rumahku seperti biasa. Karena hari minggu aku tidak berangkat kerja dan tidak ada rencana kemana-mana. Jadinya aku bisa santai seharian ini sambil meluangkan waktu bersama istriku di rumah.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwKVX761fes
Dengan menghadap segelas kopi aku memulai hari itu dengan nongkrong di dapur sambil melihat istriku menyapkan makanan. Beberapa saat kemudian Vina masuk ke dalam rumah lalu menuju ke dapur. Dia sudah tiap hari melakukannya dan semakin biasa bagiku juga istriku. Kulihat pagi itu Vina masih belum mandi, sebelum kesini paling dia cuma merapikan rambutnya saja. Bajunya juga hanya kaos tanpa lengan dan celana pendek yang dipakai tadi malam.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLRMvgRkUsB
“Mbak.. masak apa hari ini?” tanya Vina yang duduk di sampingku.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMEnLcZTRR1
“Ga tau sih Vin, rencananya aku mau bikin soto ayam.. bisa buat makan seharian” jawab istriku. Kulihat dia semakin nampak keibuan dengan balutan daster coklat motif bunga yang dipakainya.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWncPeylvSW
“Ohh.. aku bantuin yah”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqZetwTp1HS
“yaudah sini.. bantu bersihin ayamnya, bentar lagi digoreng itu”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpdyDxWy1CY
Kulihat Vina dan Tika terlibat kerjasama dalam menyiapkan masakan. Mereka seperti sudah saling mengerti apa yang harus dilakukan. Tak jarang mereka juga terlibat obrolan yang membicarakan tetangga kita. Katanya ada bapak-bapak yang mulai tertarik pada Vina karena mengetahui kalau dia masih lajang. Istriku menyuruhnya cuek saja dan gak perlu diladeni.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm6R8fXh8O7
“Oiya mbak.. tadi malam aku udah ngobrol banyak sama mas Aryo”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGmUm7AfdqM
“trus hasilnya?”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9GrExRa4n3
“ya katanya kita bertiga mau ngomong bersama..”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3TMluu8Pmo
“Lhoh ya sekarang kita kan bertiga Vin, ngomong aja”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1P0uEkcePG
“Eh, mau ngomong apaan sih Vin?” celetukku mulai paham arah pembicaraan mereka.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqL92PEF9OU
“Itu, yang tadi malam… katanya aku suruh minta ijin ke mbak Tika kalau mau nikah sama mas Aryo… boleh gak mbak?” ucap Vina tanpa beban.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ASc8yeYwG
“Ya boleh aja Vin.. aku rela kok.. ikhlas” balas istriku sambil tersenyum.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO59pAAKm2l
“nah tuhh.. mas Aryo denger sendiri kan.. hayoo..”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLWxyVgiibH
“Iya deh Vin.. tapi apa sudah kamu pikir baik-baik.. nanti apa kata orang” balasku melihat ke arah mereka berdua.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzOzSwKCgYb
“Ya itu kan urusan kita mas.. ngapain pusing mikir kata orang.. ya gak Vin?”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3FBmWsXQ12
“Iya mbak.. bener… toh yang jalanin kan kita, ngapain orang lain ikut campur” balas Vina. Rupanya mereka benar-benar sudah merencanakan ini semua.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡORUbpeJw2S
“Tapi, ada syaratnya mas, hihihi…”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKzQky55Tpr
“Loh, pake syarat ya mbak? Apa emang?” balas Vina pada istriku.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡajfkIIfJNk
“Bentar.. kalo aku ijinin kalian menikah, syaratnya cuma satu… kita bebas ngentot sama siapa aja asal masih keluarga, hihihihi…” ujar istriku tanpa bisa dikontrol lagi.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUotRq1PkPw
“Apa mbak??”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLHDMAZtayj
“Dekk.. kamu beneran yah? “
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOPwm5NkV1R
Aku dan Vina tercengang dengan kata-kata yang keluar dari mulut istriku. Tak pernah kubayangkan ucapan itu akan kudengar dari mulut seksi istriku yang selama ini menjaga kesopanan saat bicara. Tapi aku sendiri langsung ingat kalau istriku itu tak bisa menutupi apa yang ada dalam pikirannya, langsung keluar dalam ucapannya.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsgFPeNq0fx
“Kalo aku sih setuju aja dek.. trus Vina gimana?”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV72aQ5N2LQ
“Hemmm.. kalo mas Aryo setuju sih aku juga setuju aja mas” ucap Vina mengikutiku.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHDO7ErVxSY
“Nahh.. gitu kan aman semuanya.. ya kan mas? Kalo aku ada maen sama Angga kalian ga boleh marah yaa..” istriku bicara sambil memandangku.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8e9b5sWtVE
“Kan dari kemaren-kemaren aku ga marah kan dek” balasku.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRLkrpxLMBT
“Sekeluarga.. jadi kalo mas Aryo ada maen sama ibunya mbak Tika atau Dina gimana mbak?”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMQrXUg3OSK
“Ya gapapa.. silahkan aja..” balas istriku santai. Ucapannya keluar begitu saja.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy1doKM0pRx
“Anjritt.. mbak Tika ini memang top dah.. jempol buat mbak Tika” Vina kemudian memandangi istriku dengan wajah kagumnya.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK2h1eKNkb2
“Sudah.. sudahh.. jangan diterusin lagi.. bisa kemana-mana omongan kita ini” ujarku menahan mereka supaya tidak membahas hubungan sekeluarga yang kami lakukan.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOCyCqNfjvp
“Hihihi.. gapapa mas.. kita kan udah jadi keluarga.. ya kan Vin?”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVM7NrePItU
“Hihihi.. iya mbak.. makasih”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRZTIMdkD00
“Eh tapi tunggu.. biar resmi pembahasan ini, aku pengen buktinya dulu” istriku balik memandangi aku dan Vina bergantian.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhixZeC3ca4
“Bukti apalagi sih dek, jangan aneh-aneh deh kamu” sergahku.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBqIGUN2DGT
“Mas.. sekarang aku mau kamu coba lepasin pakaian Vina”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡimgktHkzf6
“yahh.. gitu aja? Oke..” balasku tanpa beban.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrWl6M4Q6Ln
Aku dan istriku sudah pernah melihat tubuh bugil Vina. Kupikir kalau sekarang aku menelanjanginya lagi bukan suatu hal yang aneh dan mengherankan. Aku kemudian mendekati Vina yang berdiri di samping istriku lalu mengangkat kaos abu-abu tanpa lengan yang dipakainya.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXy2h60Z9P5
“Udah nih.. apa lagi?”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo7C4dgQNEP
“ya semua dong mas.. masak cuma atas aja” pinta istriku kemudian.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDUUUGQX8m5
Akupun menurutinya. Meski aku agak janggal dengan permintaannya itu tapi tetap kulakukan juga. Kupegang celana pendek yang dipakai Vina lalu menariknya turun ke bawah sampai lepas dari kedua kakinya. Tanpa bisa dihalangi lagi Vina kini berdiri di depan kami dalam kondisi telanjang bulat.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ86c0aoGhTr
“Udah kan dek? hhh.. aneh-aneh aja kamu ini”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxe0GPTBcc6
“Eit.. tunggu mas.. ada lagi.. sekarang kamu jilati memeknya” suruh istriku.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhOBjOTn1w6
“Apa?” aku dan Vina kembali tak percaya pada kata-kata istriku.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfJmM1LkZGA
“Mau nikah apa tidak kalian? Hihi..”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ94BsGvX71n
“Ayo dong mas.. aku pengen nikah sama mas Aryo.. turutin aja maunya mbak Tika mas”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIkT82jDmuf
“Eh..ii..iiya Vin”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAxMYpLD75j
Vina kemudian aku suruh duduk di kursi lalu aku jongkok di depannya. Kedua kakinya kulebarkan supaya belahan memeknya terbuka dan mudah untuk kujilati. Tentu saja Vina sudah benar-benar pasrah pada apa yang aku lakukan. Gadis itu benar-benar ngebet pengen menikah denganku. Ada-ada saja keberuntunganku ini.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQoqfdKlpG
“Euhhh…ngnghhh…. mass…”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwDBZ649qTd
Desahan Vina mulai terdengar. Aku rasa dia sudah tak lagi malu-malu pada istriku. Bukankah yang menyuruhnya melakukan ini adalah istriku juga. Vina untuk sekarang hanya bisa memandangi aku yang tengah meng-oral vaginanya. Desahan nikmat terus terdengar seiring jilatan dan hisapanku pada kemaluannya yang semakin intens.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiSVUBhrsHu
“Wihhh.. kalo masalah jilat menjilat mas Aryo tuh jagonya Vin, hihihi…”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbochoMAtuy
“Ahh.. iya mbak.. enak banget ini.. uuhhh… ga tahan aku mbak…”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmaUHIYyGv9
Vina itu tak seheboh Rinta pas dijilati klitorisnya. Cairan yang keluar tak sebanyak punya Rinta yang bisa meleleh keluar membasahi permukaan vaginanya. Hanya saja rasa cairan Vina itu semakin lama semakin gurih dan manis. Aku jadi semakin ketagihan dengan rasa itu.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrvylMP9EPa
“Aahhh… udah mas.. ga kuat aku… emmmhhh.. aahh.. masss… “
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3IHR4mdH1E
“Tenang Vin.. biar mas Aryo kerjain punya kamu dulu.. nih.. kamu isep aja punyaku”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUCG635NLvd
Tiba-tiba istriku sudah berdiri di samping Vina dengan kondisi tanpa busana. Daster yang dipakainya sudah tergeletak di atas meja. Dengan gemasnya istriku menyodorkan puting susunya pada mulut Vina. Tentunya tanpa basa-basi lagi Vina langsung menghisap puting susu istriku dengan rakus seakan dia tengah kehausan.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJKA4kbQn5h
“Hihihi.. enak kan Vin? Tahan yahh..” ujar istriku pada Vina.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz2Btk1UmPE
“Emmhhpphh.. ahh.. ahh.. iya mbakk.. emmhhhh… ahhh”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcsnrPhgkiW
Lidahku terus menjilati bibir kemaluan Vina. Dari bawah dekat lobang pantatnya menuju ke atas tempat dimana klitorisnya berada. Kuulangi gerakan itu terus menerus sambil kuseilingi dengan setentilan ujung lidahku pada tonjolan daging kecil berwarna merah pucat itu.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBd2memf5iF
“Eemhhhhhh… aahhh.. masssshhh.. oohhhhh….”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpiPJ5ZoNnM
Tiba-tiba tangan Vina memegang kepalaku lalu mendorongnya makin ke dalam. Rupanya dia sudah mencapai orgasmenya. Seakan dia tak rela melepas sapuan lidahku pada belahan memeknya. Aku yang mengerti langsung menghisap liang senggamanya itu dengan kecupan kuat. Semakin kelojotan dalam nikmat Vina sekarang.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyYa2SX5hRB
“Enak kan sayang? Masi mau lagi ya Vin?”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVoyXtl3JnN
“Aahhh… iya mbak.. uuuhh.. enak banget jilatan mas Aryo.. emang dari dulu kek gini ya mbak?”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVWYTZEIftc
“Iya dong Vin.. sampe sekarang belum ada yang bisa nandingin mas Aryo, hihihi…”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1qntAg02cn
Aku kemdian berdiri. Kurasa apa yang jadi permintaan istriku sudah aku penuhi. Kutatap kedua wanita telanjang di depanku dengan tatapan bahagia. Beginikah rasanya punya istri dua yang sama-sama binalnya? Bisa lemes terus tiap hari kalau begini jadinya.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNw4VUCDwCA
“Ehh.. tunggu mas, belum selesai ini”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa08LYzpNrv
“Aduh, apa lagi sih dek? kan udah aku turuti tadi” kulihat istriku dengan tatapan tak percaya.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdVlFDGlGFF
“Bentar, kita lanjut dikit dong mas.. aku pengen liat kemampuan Vina”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLlkNXKUMhj
“Maunya kamu gimana dek?”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxHmnYqN7v3
“Lepasin mas celanamu.. semuanya”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2VsJvS1l9S
Tatapan istriku tak bercanda. Daripada membuat hatinya dongkol mending aku turuti saja apa maunya. Kulepaskan celana pendekku beserta celana dalamku juga. sekarang aku berdiri bugil di hadapan mereka.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrmrd65mLtS
“Ayo Vin.. emutin tuh batang mas Aryo” perintah istriku kemudian.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJ5MAKoOsi
“Eh.. ii..iya mbak..”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMyCnuJ5gWP
Tangan Vina lalu menangkap batang penisku dengan tepat. Kurasakan tangan lembut milik sepupuku itu mulai mengelus dan mengocok penisku peralahan. Rasanya enak banget pastinya. Membuatku terlena dengan keadaan yang ada.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbYSODUjbK2
“Hemmphhh.. hhemmmhh..”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRood7Mblji
Tanpa disuruh pun Vina sudah mulai memasukkan penisku dalam mulutnya. Awalnya dia tak mengalami kendala, tapi begitu penisku menegang dan mengeras barulah dia agak kerepotan. Akhirnya Vina tetap mengulum penisku tapi sebatas kepalanya saja.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt7EeCo0TMv
“Nahh… gitu dong enak, hihihi..”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdZXZauUcXV
“Hemmphh.. ahh.. iya mbak.. emmhhh.. slurrppphh.. aahhhh…”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuwsx8ANwq4
“udah Vin.. udah siap itu.. sekarang kamu nungging aja Vin”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtpEYwunwqG
“Lah.. buat apa sih dek?” tanyaku keheranan.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNYsFkltxgn
“Buat ngentot dong mas.. ga paham aja kamu ini mas…”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ15rFWG9MDc
Vina yang mendengar pembicaraan kami langsung melepaskan hisapannya pada batang penisku. Dia kini dengan suka rela menungging di depanku dengan bertumpu pada meja dapur.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwOD4smJ8JK
“Tuhh.. udah siap tuhh mass.. ayo dong entot Vina…” suruh istriku kemudian.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhS9KTVnaUn
Memang aku beruntung banget, punya istri yang menyuruh suaminya ngentot wanita lain di depannya. Entah ini mimpi atau apa aku tak peduli. Jelasnya aku hanya tersenyum melihat kelakuannya. Bisa-bisanya dia menyuruh suaminya sendiri berzina di depan mukanya. Tapi itu bukan tanpa imbalan tentunya. Aku harus merelakan lobang memek istriku juga ditusuk penis lelaki lain, untungnya lelaki itu adalah adiknya sendiri.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWLdeslEyAf
“Kamu ini ada-ada aja dek.. kan dia sepupuku sendiri, masak aku tega”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIVNlPEANep
“Helehh.. kamu itu mas, ga mungkin ga suka sama Vina.. pas di kampung aja Dina udah cerita kelakuan kalian kok”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ524ujIH23S
“trus kamu marah?”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuRjZiUku0y
“ya enggak.. aku sih gampang, masih ada Angga di sini.. biar kita sama-sama rasa mas, hihihi..”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1eN77x9OkQ
“Hemm.. yaudah, beneran ini aku boleh ngentot Vina?”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvyp7zX43lL
“Boleh.. silahkan mas.. tuh dia aja udah siap ditusuk, hihihi..”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD8MtoP6Hf1
Kudekati Vina dan kupegangi kedua bongkahan pantatnya dengan tanganku. Pelan-pelan kuarahkan ujung penisku mendekati celah vaginanya. Semakin dalam, semakin dalam dan akhirnya.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ0g2JN66QB
Blessssss!!
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjfWMQitYDn
“Aaaahhhhhh… pelan masssshhh… aahhh..”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLsq9TmceoC
“Tenang Vin.. lama-lama pasti enak kok, ya kan mas?” ucap istriku menggoda Vina.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4bWAtdTXl0
“Iya dek.. ahh.. jepitannya.. aahh… kuat banget”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXj3UWJBAck
Tanpa ragu-ragu aku kemudian mengayunkan penisku keluar masuk liang senggama Vina. Lobang kemaluannya yang sudah semakin becek membuat gerakan penisku semakin lancar dan tanpa halangan. Memang kurasakan beda banget jepitan memek Vina dengan memek istriku. Tentu saja vagina istriku sudah sedikit melar setelah sekian tahun aku pakai hampir tiap hari.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaFIMYI24LU
“Oohhh.. masss… terusss… ahhh.. yang kenceng massss.. aahhh..”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbzWRW5M8lQ
Terus kugenjot memek Vina dengan penisku. Meja yang dijadikan sandaran tangan Vina mulai bergerak seirama dengan goyangan pinggulku. Di sisi lain kulihat istriku malah menjauhi kami. Dia kuperhatikan sudah kembali sibuk menyiapkan masakan. Sepertinya dia sengaja membiarkan kami bersetubuh tanpa campur tangannya.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD5MFAX30qR
“Terus mass.. bikin Vina puas… kayak biasanya itu lho” ucap istriku sambil terus sibuk memotong bumbu masakan.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvLKpRo1GRv
“Aahhh.. iya dekk.. ini..ahh.. enak banget sih” balasku.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2UDjdVpsZd
Tanpa ragu terus aku hajar memek Vina dengan keperkasaan batang penisku. Rasanya memang sangat enak bisa bersetubuh pagi-pagi. Apalagi dengan dilihat oleh istriku sendiri membuat ada sensasi lain. Sensasi kebebasan dan aura kemesuman yang sangat kental terasa di situasi seperti itu.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhd5OPfwk1e
Tanpa kupedulikan keberadaan istriku yang masih melihat, kami beberapa kali berganti posisi. Vina sudah dua kali orgasme akibat tusukan penisku pada lobang memeknya. Tapi gadis itu seperti tak pernah puas. Dia minta terus dan terus sampai akhirnya kembali mendapatkan orgasme yang ketiga.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTW0TqhX8yy
Mungkin hampir satu jam lamanya aku menyetubuhi Vina dengan berbagai gaya. Bahkan saat Vina membantu istriku mencuci piring aku tetap mengocok memeknya dengan penisku. Suara jeritan dan desahan nikmat dari Vina sudah terdengar membahana memenuhi ruangan dapur rumahku. Kalaupun suara entotan kami terdengar sampai ke luar rumah aku tak peduli.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWnKuyAFQXV
“Mas Aryo susah ya Vin keluarnya?”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTHlJ2t35v2
“Aahhh.. iya mbak.. uuhh.. memekku udah pegel nih mbakk… aaahhh… masssss..”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsWe6cND2e2
“Hihihi.. rasain kamu Vin”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtJyGLD8oGy
Beberapa saat kemudian aku mengganti kocokan penisku. Kali ini kulkukan dengan cepat tapi dangkal. Seperti biasa kalau sudah begini pasti aku akan cepat sekali keluarnya. Tak salah memang, sebentar kemudian kurasakan dorongan dari pangkal penisku merambat menuju ujungnya.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJAWTK4pkVc
“Ahhh.. masss.. bentar.. aahhh.. ini..ini… aahhhh…”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVy8y60b6FT
“Iya Vinn..mas juga.. ahh.. kel..luaaarrrrr !!”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxNQZ5WuLUc
Orgasme Vina berbarengan dengan menyemburnya spermaku di dalam vaginanya. Dinding kemaluan Vina yang tengah orgasme berkontraksi secara liar. Rasanya penisku seperti dipijat dan diremas. Rasanya sungguh enak dan nikmat. Belum lagi pas Vina menuntaskan orgasmenya, penisku serasa dihisap dan diperas oleh otot dinding vagiannya. Aku semakin kelojotan menerima semua itu.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWHt3TmgUPW
“Aahhhh.. massh.. aku capekk..”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5X3vkokb1R
“Huhhh.. huhhh.. iya Vin.. aku juga”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmEHYapshjK
“Hihihi.. kalian duduk dulu aja, ntar malah pingsan lagi..” ujar istriku melihat kami.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo8oenLscON
Aku kemudian menuntun Vina untuk duduk kembali di kursi yang awal tadi kami gunakan. Telihat lelehan spermaku mengalir jatuh ke paha Vina. Sungguh membuatku gembira dan senang melihatnya.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0pVDAkmy9K
“Mas.. sekarang aku boleh kan gantian yang enak-enak?” tanya istriku.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSFa0QM1Wlo
“Haahhhh.. iya dek, serah kamu lah..”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9F6UGCoSVn
“Hihihi.. Angga… Angga.. cepetan kamu keluar.. udah siang ini dek”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe8kArAcIOP
“Iya mbak.. udah bangun kok aku”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsgLYmZaT8k
Sejenak kemudian muncul Angga dari balik pintu kamarnya. Tanpa aku duga sebelumnya ternyata Angga sudah dalam kondisi tanpa memakai apa-apa juga. Apalagi batang penisnya kulihat tegak mengacung. Sepertinya dia sudah mendengar desahan kami tadi.
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3sr7WlxDyp
“Apa mbak?”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Ajp4U3auq
“Sini dek.. puasin mbak Tika yah”
9054Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpP7qGdloGY
“Hehe.. ayuk mbak”
ns 15.158.61.13da2
