Dua minggu setelah pelatihan itu, aku benar-benar berhasil membuat Rinta dipindahkan ke kantor pusat. Tentunya aku berusaha mati-matian membuat rekomendasi pada perusahaan untuk membuatnya bisa naik ke kantor pusat di bawah divisiku. Aku sudah janji padanya, tak mungkin aku akan mengkhianati kepercayaannya. Apalagi aku sudah bisa merasakan jepitan memeknya, sudah sepantasnya aku membalas kebaikannya. Hehe.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡryj45sLorB
Untuk tempat tinggalnya di kota akupun nego dengan Vina. Aku rayu dia supaya memperbolehkan Rinta tinggal bersamanya. Untuk uang kontrakan biarlah mereka bagi berdua. Vina tak menolak, bahkan dia malah senang karena ada temannya. Akupun tak pernah cerita kalau aku dan Rinta pernah sekamar bersama. Sampai saat inipun dia belum tahu kalau aku dan Rinta pernah bersetubuh dan kupertahankan Vina jangan sampai mengetahuinya.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Dy7RDK5O5
Rencananya mulai bulan depan Rinta akan tinggal serumah dengan Vina. Memang dari kantorku juga telah menentukan tanggal dimana Rinta harus mulai bekerja. Tentunya dia akan datang minimal seminggu sebelum dia masuk kerja. Vina malah yang bersemangat ketemu dengan Rinta, katanya sih ingin cepat-cepat punya teman yang tinggal serumah dengannya.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡliCJmLXySG
Oiya, seminggu ini Angga juga sudah mulai kuliah. Aku memang mendorongnya untuk segera menentukan pilihan kampusnya. Baik kampus negeri atau swasta tak masalah yang penting dia bisa segera kuliah. Karena ada teman kampusnya yang tinggal tak jauh dari rumahku, dia setiap hari dijemput oleh temannya itu. Kalau tak salah namanya Dendi. Anak perumahan yang tak jauh dari tempat tinggalku. Meski dia sudah semester 4 tapi dia akrab dengan Angga. Tak jarang pula Angga menginap di rumahnya karena Dendi itu tinggal sendiri, sedangkan keluarganya punya rumah lain di pusat kota.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeixMCDxsQj
Malam itu kebetulan malam minggu. Istriku karena sudah merasa badannya capek, dari sehabis isya’ tadi dia tidur pulas di kamarku. Aku rasa semakin hari perutnya semakin nampak membesar, meski belum terlalu besar tapi perubahan bentuknya mulai kelihatan. Mungkin karena kandungannya itu dia gampang sekali merasa capek sekarang. Akupun paham dan tak memaksakan dia melayaniku saat aku membutuhkan sesuatu.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvi9wM7Qtlr
Karena di rumah sedang tak ada kegiatan aku akhirnya pergi ke sebelah, ke rumah yang di tempati Vina sekarang. Sekalian melihat kondisi rumahnya dan bisa ngobrol panjang lebar dengannya berdua saja. Menurutku sudah terlalu banyak hal yang harus kita bicarakan setelah beberapa kejadian yang kita alami belakangan ini.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsrypJBuLnB
Vina malam itu nampak cantik menawan. Tubuhnya terbalut Bh model bikini putih semi transparan. Jadilah puting susunya nampak membayang jelas di balik Bh yang dipakainya itu. Untung bawahannya tak terlalu mencolok. Hanya sebuh celana pendek ketat berwarna abu-abu. Namun begitu aku masih bisa melihat jelas kedua pahanya yang putih mulus tanpa cela itu.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSsDyFCK5c0
“Emang Angga ga dirumah ya mas?”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjFWMgiw44X
“Ada kok… dia dikamarnya tadi, ga kemana-mana dia” balasku.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIfDyrLUL5e
Malam itu aku duduk berdua dengan Vina di ruang tamunya. Pintu rumahnya sudah tertutup rapat mengahalangi pandangan orang dari luar. Mungkin dia menutup pintunya itu karena Vina memakai pakaian yang terbuka. Bagiku itu sudah seperti hal yang biasa. Aku tak canggung pada Vina dan sebaliknya dia tak malu padaku.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSfAbQDbAEo
“Vin.. kamu masih ingat cerita Angga beberapa waktu yang lalu kan?”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡksUX68GFaI
“Iya mas.. aku ingat kok, hemm.. kok bisa yah mereka seperti itu?” balas Vina sambil duduk bersila di atas karpet rumahnya. Rumah itu memang belum ada kursi untuk tamu.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlDAhjO1E6f
“Iya ga tau juga Vin.. kamu juga kenapa bisa kena godaan Dina? Hehehe…”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡak5pGqtZLJ
“Hihihi.. mas Aryo masih inget aja sih.. iya tuh mas, sebenarnya aku pengen aja bisa saling menikmati memek kita” ucapnya terkikik manja.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJzpB1kYk3r
“Ishh.. kamu ini ada-ada aja, ntar kalo ketemu Dina apa masih mau lagi?”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSSBrCgB6Sx
“Emm.. kayaknya sih masih mau juga sih mas.. hihihi..”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbmUEnf83sT
Vina kemudian beranjak menuju ke belakang rumah. sepertinya dia membuatkan aku minuman untuk teman kami bercerita. Akupun sudah siap membakar sebatang rokok yang aku bawa dari rumah tadi. Sambil kutunggu Vina datang, aku duduk bersandar di tembok menikmati kepulan asap yang keluar dari mulutku.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA0eLTvZPbO
“Mas, ini kopinya.. maaf ga ada yang enak kayak kopinya mas Aryo di rumah” Vina menyodorkan segelas kopi padaku begitu dia kembali menemuiku.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKglrgOVNWW
“Gapapa.. ini aja udah mantab Vin”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHRzA6zgmZJ
“Mas…”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIKRc5NDaqu
“Apa Vin?”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ58s7PsxId
“Boleh aku ngomong jujur sama mas Aryo?”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTXxvaDmLE0
“Lhoh, ya boleh dong Vin… napa emang?”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFczNsHL4af
Vina sejenak diam tapi pandangan matanya masih menatapku. Sepertinya dia memendam perasaan yang membuatnya gundah. Ada bisa merasakan kalau dia sedang menahan sesuatu yang membuatnya galau berkepanjangan.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbm1BX4VQDY
“Aku pengen kita nikah mas”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvDb9RRTDFZ
Degh! Jantungku rasanya berhenti berdetak begitu mendengar ucapannya. Tak salah lagi, Vina dengan berani mengajakku untuk menikah. Mengajakku melakukan sesuatu yang aku sendiri masih terus menahannya untuk tidak melakukannya.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKsTxLD2LN
“Hehe.. kamu ini bercanda apa gimana sih Vin? Ngaco aja kamu ini”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzPJ2HZZshe
“Enggak mas… aku serius, ayah sama ibu udah aku tanya juga loh”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvchXqZSM0p
“Trus mereka bilang apa?”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOtvsU8EuO5
“Ya memang mereka ga setuju aku jadi istri kedua, tapi begitu aku bilang calonku itu mas Aryo mereka langsung merubah keputusan” ucap Vina menatapku tajam.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfm5Os2ecjb
“Ahh… yang benar Vin? Kamu ga salah ngomong kan?”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMkcVxWlsY3
“Enggak mas.. aku serius.. asal calon suamiku itu mas Aryo mereka setuju, kalo laki-laki lain bakalan ditolak pokoknya”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl3BMqaDDQT
“Aduhh… gimana sih Vin.. hahhhhh.. kok bisa-bisanya kamu bilang ke Om sama tante juga” aku menggaruk kepalaku meski tak gatal. Aku bingung harus menjawabnya bagaimana.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ75MMC5tyFZ
“Pokoknya kalo mas Aryo bilang iya.. bakalan aku terima kok apa adanya”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkymTxPpyYe
Aku kembali terdiam mendengar ucapan Vina. Sebaliknya dia dengan santainya mulai membuka tali pengikat Bh putih yang dipakainya. Tentu saja dalam sekejap kemudian Vina duduk di sampingku bertelanjang dada memamerkan bulatan payudaranya.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvBduxDvm7B
“Berat Vin.. kamu tau kan gajiku berapa.. apa cukup kalo dipake ngehidupin kamu sama Tika… belum lagi ada Angga yang biaya kuliahnya juga aku tanggung” kataku sesekali menghisap asap rokok untuk membuatku lancar berpikir.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRr7tWhNoEv
“Iya aku tau mas kalo masalah itu… udah mas Aryo tenang aja, aku juga kerja kok mas.. kan aku ga tinggal diam di rumah aja”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5LsTp36n0r
“Huuffftt… trus juga gimana perasaan Tika itu Vin.. masak dia masih hamil gitu trus suaminya kawin lagi.. ntar dikira aku ga punya perasaan”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfd7ItQJgls
“Mas.. kamu tau gak? Sebenernya yang maksa aku nikah sama mas Aryo itu ya mbak Tika”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWFqEuC9jl0
“Masak sih? beneran Vin?”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl4sObcw1Cm
“Bener mas.. apa aku panggil mbak Tika biar jelasin semuanya di sini sekarang?”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv0kILwsLZH
“Eh jangan.. kasian dia capek.. biar dia tidur aja.. jangan..”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhZZTqnMtIh
Vina diam memandangku, tapi tangannya meremasi bulatan susunya kiri dan kanan bergantian. Mungkin usahanya untuk membuat payudaranya membesar masih tetap berlangsung sampai sekarang.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ5v6NJTzkA
“hadeuuhh.. ntar dulu Vin.. biarin aku berpikir dulu yah sayang”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDg3UoMh2mZ
“Hihihi.. tuhh, manggil sayang aja udah pake perasaan gitu.. udah lah mas.. mau aja yah!?”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXUBeI8syhp
“Lahh.. ini gimana ceritanya, masak yang perempuan malah maksain yang cowo.. ihh.. kamu itu”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnmDgOrVRqJ
“Abiss.. yang cowo susah banget mutusinnya sih mas”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6GQAQ0pmgS
Aku kembali diam sesaat. Padanganku jauh menerawang ke depan. Mencoba membayangkan apa yang akan aku terima dari keluargaku kalau memang benar aku jadi menikah dengan Vina. Kalau kedua orang tuaku sih pasti setuju, karena mereka menyerahkan pilihan hidupku di tanganku sepenuhnya. Sedangkan keluargaku yang lain mungkin aku harus memberi penjelasan pada mereka.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZRX6uzPekL
“Hemmm.. yaudah gini aja Vin.. besok kita bicarakan lagi aja, kita bertiga.. aku, kamu dan istriku.. biar jelas semuanya”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb41aTqTxdG
“Oke… aku siap kapan saja mas mau bicara sama mbak Tika”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjUyBJCd9ix
Tok.. tok.. tok..!!
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj9tkjq6L4C
“Siapa?”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyK0HnBGz7E
“Aku mbak”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWfF6gNXlbt
“Masuk aja Ngga.. ga dikunci kok” ucap Vina santai tanpa peduli pada kondisinya.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjCZJGLNtk7
Angga kemudian masuk dan kembali menutup pintu rumah. Dia nampak celingukan mencari sesuatu. Kemudian dia balik memandangiku dan Vina. Entah apa yang dicarinya aku masih belum tahu.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLo1Hx1Ry0y
“Loh, kok ga ada kopi buatku?” tanya Angga dengan wajah polosnya.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ51gGrRaYmS
“Enak aja tinggal minum, sini dulu… bantuin aku lagi dong” suruh Vina kemudian.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQEfuyS3ig6
“Bantuin apa?”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHk8g5hT0Sr
“Nih, pijitin dulu tetekku..”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKqWjbiC2li
“Ahh, kok aku sih? kan ada mas Aryo” kilah Angga.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWJwKgxT3FQ
“Enggak, kamu aja.. mas Aryo udah capek kerja”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPoYR11qrSZ
“yaudah mbak.. sini”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1SKBv3PJrP
Angga kemudian duduk berselonjor di belakan Vina. Pantat gadis itu kemudian mundur sedikit sampai hampir menyentuh selangkangan Angga yang cuma tertutupi celana dalam model boxer. Aku ingat celana dalam itu aku yang belikan untuk Angga.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo8IWuMBBuW
“Uhhh.. nahh gitu dong enak.. habis ini aku buatin kopi untuk kamu”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHe1BRHPqi1
“hehe.. iya mbak, makasih”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrrw6bxszsh
Sejenak aku melihat kelakuan mereka berdua. Sepertinya Angga dan Vina sudah dekat seperti saudara, candaan mereka juga sudah mulai tanpa kontrol lagi. Kadang juga mereka bicara hal-hal yang mesum, tapi sepertinya Angga masih belum begitu tertarik dengan Vina. Ataukah dia merasa sungkan padaku? Bisa saja Vina sudah mengatakan pada Angga kalau dia ada rasa denganku.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuo2LQlYYoT
“Ngga.. kok gak nginap di rumah Dendi? Kan malam minggu” tanyaku.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDnlHiVUWjv
“Enggak mas.. dia lagi ada masalah sama keluarganya”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡILf626iVvJ
“Loh, masalah apa sih?”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKSFl0GtHdX
“Katanya Dendi itu mau dijodohin sama anak dari teman papanya.. dia ngambek ga mau ketemu sama siapa-siapa sekarang” tutur Angga, tangannya masih tanpa henti memijati bulatan payudara Vina yang ada di depannya.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ80sCzJdTF
“Ohhh.. padahal dijodohin itu kan enak.. tinggal terima bersihnya saja, hehehe..”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiFsjQx9tMA
“Iya sih mas.. tapi calonnya itu Dendi ga cocok.. aku juga sama.. jelek sih mas”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡplq5ZjBZls
“Ehh.. ehh.. jangan bilang gitu, emang kamu udah pernah liat wajahnya?”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUoX9s8NAxF
“Udah… pernah sekali aku diajak sama Dendi ketemuan sama calonnya itu, duhh.. masih cantikan mbak Vina deh pokoknya”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn1CAzP1un6
“Ihhh.. ya jelas dong, cantikan aku..” celetuk Vina.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSd1IJe0WLB
“Hehehe.. iya mbak… ga ada yang bisa nandingin beningnya mbak Vina deh”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMe0XdpQvWV
“Iya sih Ngga.. tapi mas Aryo belum mau sama aku.. aku ajak nikah malah cari alasan aja dianya” ucap Vina melirik ke arahku.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9pt4Ks0vS4
“Ehh, beneran ya mas? Terima aja mas.. mbak Vina ini kurang apa sih mas?” Angga malah membela Vina.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJLpXsgBqzA
“Ahhh.. kalian ini emang cocok nge-bully orang.. ga Vina ga kamu Ngga.. sama aja” balasku menatap mereka tajam.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPtfLYixp2D
Sebentar kemudian Vina meminta Angga menghentikan pijatannya. Dia lalu berdiri hendak menuju ke dapur lagi. Sepertinya dia mau membuakan Angga kopi seperti janjinya tadi.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzc0m0WWdol
“Kopi susu ya mbak, hehee..”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBpOBYiLDFy
“Kan susunya udah kamu pegang tadi, sekarang tinggal kopi aja Ngga, masih mau?”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Oe4LMsUu0
“ya gapapa sih.. aku terima apa yang ada pokoknya”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5txMWJRupF
“Sipp..”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0vKgkzV4i5
Vina lanjut menuju ke dapur. Dia melenggang santai meninggalkan kami berdua di ruang tamu. Kulihat Vina itu semakin lama semkin cuek dengan penampilannya di hadapan kami. Meski hanya memakai celana pendek di tubuhnya tapi dia tetap santai dan tenang. Sepertinya virus suka telanjang dari Angga dan Tika sukses menular pada diri Vina. Semakin lama semakin banyak pemandangan yang menyegarkan mata kalau begini ceritanya.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEN2Bn3Mhpp
***
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu0msAxsZwH
Keesokan paginya. Setelah bangun tidur aku sudah duduk di depan meja dapur rumahku seperti biasa. Karena hari minggu aku tidak berangkat kerja dan tidak ada rencana kemana-mana. Jadinya aku bisa santai seharian ini sambil meluangkan waktu bersama istriku di rumah.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0SUOLX5Xzz
Dengan menghadap segelas kopi aku memulai hari itu dengan nongkrong di dapur sambil melihat istriku menyapkan makanan. Beberapa saat kemudian Vina masuk ke dalam rumah lalu menuju ke dapur. Dia sudah tiap hari melakukannya dan semakin biasa bagiku juga istriku. Kulihat pagi itu Vina masih belum mandi, sebelum kesini paling dia cuma merapikan rambutnya saja. Bajunya juga hanya kaos tanpa lengan dan celana pendek yang dipakai tadi malam.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzWuT68nRsk
“Mbak.. masak apa hari ini?” tanya Vina yang duduk di sampingku.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy81uvMefXN
“Ga tau sih Vin, rencananya aku mau bikin soto ayam.. bisa buat makan seharian” jawab istriku. Kulihat dia semakin nampak keibuan dengan balutan daster coklat motif bunga yang dipakainya.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtKtD73gBQL
“Ohh.. aku bantuin yah”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK9DqXQyCMP
“yaudah sini.. bantu bersihin ayamnya, bentar lagi digoreng itu”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSQcFdQ2Fpk
Kulihat Vina dan Tika terlibat kerjasama dalam menyiapkan masakan. Mereka seperti sudah saling mengerti apa yang harus dilakukan. Tak jarang mereka juga terlibat obrolan yang membicarakan tetangga kita. Katanya ada bapak-bapak yang mulai tertarik pada Vina karena mengetahui kalau dia masih lajang. Istriku menyuruhnya cuek saja dan gak perlu diladeni.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEdV4OvRsoM
“Oiya mbak.. tadi malam aku udah ngobrol banyak sama mas Aryo”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbnRFZw9nYn
“trus hasilnya?”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQs14bojUdh
“ya katanya kita bertiga mau ngomong bersama..”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCLlowpPcvi
“Lhoh ya sekarang kita kan bertiga Vin, ngomong aja”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡww6DTLuVMv
“Eh, mau ngomong apaan sih Vin?” celetukku mulai paham arah pembicaraan mereka.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXS1hjp3b8M
“Itu, yang tadi malam… katanya aku suruh minta ijin ke mbak Tika kalau mau nikah sama mas Aryo… boleh gak mbak?” ucap Vina tanpa beban.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ46NTfTlNB6
“Ya boleh aja Vin.. aku rela kok.. ikhlas” balas istriku sambil tersenyum.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGlzgO4e8yJ
“nah tuhh.. mas Aryo denger sendiri kan.. hayoo..”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb4nxzRXnlL
“Iya deh Vin.. tapi apa sudah kamu pikir baik-baik.. nanti apa kata orang” balasku melihat ke arah mereka berdua.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8gVtFUrqwz
“Ya itu kan urusan kita mas.. ngapain pusing mikir kata orang.. ya gak Vin?”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzYN2trC5Ed
“Iya mbak.. bener… toh yang jalanin kan kita, ngapain orang lain ikut campur” balas Vina. Rupanya mereka benar-benar sudah merencanakan ini semua.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvLAmwv98Te
“Tapi, ada syaratnya mas, hihihi…”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDwdUDmJVbo
“Loh, pake syarat ya mbak? Apa emang?” balas Vina pada istriku.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy8M4w7sD63
“Bentar.. kalo aku ijinin kalian menikah, syaratnya cuma satu… kita bebas ngentot sama siapa aja asal masih keluarga, hihihihi…” ujar istriku tanpa bisa dikontrol lagi.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOmOWfnG6lg
“Apa mbak??”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQxURB9cpIu
“Dekk.. kamu beneran yah? “
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIm7UsLqKnt
Aku dan Vina tercengang dengan kata-kata yang keluar dari mulut istriku. Tak pernah kubayangkan ucapan itu akan kudengar dari mulut seksi istriku yang selama ini menjaga kesopanan saat bicara. Tapi aku sendiri langsung ingat kalau istriku itu tak bisa menutupi apa yang ada dalam pikirannya, langsung keluar dalam ucapannya.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnn2ksz8xF6
“Kalo aku sih setuju aja dek.. trus Vina gimana?”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeiW0adJSnQ
“Hemmm.. kalo mas Aryo setuju sih aku juga setuju aja mas” ucap Vina mengikutiku.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0XQcx4OeUB
“Nahh.. gitu kan aman semuanya.. ya kan mas? Kalo aku ada maen sama Angga kalian ga boleh marah yaa..” istriku bicara sambil memandangku.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbvjQYN8ugO
“Kan dari kemaren-kemaren aku ga marah kan dek” balasku.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWJV0G0wteh
“Sekeluarga.. jadi kalo mas Aryo ada maen sama ibunya mbak Tika atau Dina gimana mbak?”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg4Lg4CUPFc
“Ya gapapa.. silahkan aja..” balas istriku santai. Ucapannya keluar begitu saja.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡphHhKoREab
“Anjritt.. mbak Tika ini memang top dah.. jempol buat mbak Tika” Vina kemudian memandangi istriku dengan wajah kagumnya.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7o9FXv2i1C
“Sudah.. sudahh.. jangan diterusin lagi.. bisa kemana-mana omongan kita ini” ujarku menahan mereka supaya tidak membahas hubungan sekeluarga yang kami lakukan.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡROePG7vAx2
“Hihihi.. gapapa mas.. kita kan udah jadi keluarga.. ya kan Vin?”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfFSBobzzLO
“Hihihi.. iya mbak.. makasih”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV3UxQF2g2U
“Eh tapi tunggu.. biar resmi pembahasan ini, aku pengen buktinya dulu” istriku balik memandangi aku dan Vina bergantian.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHnconj6rqb
“Bukti apalagi sih dek, jangan aneh-aneh deh kamu” sergahku.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuRB75rVDH3
“Mas.. sekarang aku mau kamu coba lepasin pakaian Vina”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyjNKYiryp4
“yahh.. gitu aja? Oke..” balasku tanpa beban.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3bM1Bjq207
Aku dan istriku sudah pernah melihat tubuh bugil Vina. Kupikir kalau sekarang aku menelanjanginya lagi bukan suatu hal yang aneh dan mengherankan. Aku kemudian mendekati Vina yang berdiri di samping istriku lalu mengangkat kaos abu-abu tanpa lengan yang dipakainya.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsKvNjoouVD
“Udah nih.. apa lagi?”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw4c35L4T5O
“ya semua dong mas.. masak cuma atas aja” pinta istriku kemudian.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvsNHoXStpr
Akupun menurutinya. Meski aku agak janggal dengan permintaannya itu tapi tetap kulakukan juga. Kupegang celana pendek yang dipakai Vina lalu menariknya turun ke bawah sampai lepas dari kedua kakinya. Tanpa bisa dihalangi lagi Vina kini berdiri di depan kami dalam kondisi telanjang bulat.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡue54boYmxI
“Udah kan dek? hhh.. aneh-aneh aja kamu ini”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiGNjNyFnlS
“Eit.. tunggu mas.. ada lagi.. sekarang kamu jilati memeknya” suruh istriku.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFtyyMTtlT5
“Apa?” aku dan Vina kembali tak percaya pada kata-kata istriku.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8La4gFpRjj
“Mau nikah apa tidak kalian? Hihi..”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK2nXKo1qqg
“Ayo dong mas.. aku pengen nikah sama mas Aryo.. turutin aja maunya mbak Tika mas”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnsyCRYMc1i
“Eh..ii..iiya Vin”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtYUVgmPoCT
Vina kemudian aku suruh duduk di kursi lalu aku jongkok di depannya. Kedua kakinya kulebarkan supaya belahan memeknya terbuka dan mudah untuk kujilati. Tentu saja Vina sudah benar-benar pasrah pada apa yang aku lakukan. Gadis itu benar-benar ngebet pengen menikah denganku. Ada-ada saja keberuntunganku ini.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmEhL091wPr
“Euhhh…ngnghhh…. mass…”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpO7Eemg1ya
Desahan Vina mulai terdengar. Aku rasa dia sudah tak lagi malu-malu pada istriku. Bukankah yang menyuruhnya melakukan ini adalah istriku juga. Vina untuk sekarang hanya bisa memandangi aku yang tengah meng-oral vaginanya. Desahan nikmat terus terdengar seiring jilatan dan hisapanku pada kemaluannya yang semakin intens.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZYFnNVc3Xy
“Wihhh.. kalo masalah jilat menjilat mas Aryo tuh jagonya Vin, hihihi…”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpgipfgv1pj
“Ahh.. iya mbak.. enak banget ini.. uuhhh… ga tahan aku mbak…”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeBjVf5qBfB
Vina itu tak seheboh Rinta pas dijilati klitorisnya. Cairan yang keluar tak sebanyak punya Rinta yang bisa meleleh keluar membasahi permukaan vaginanya. Hanya saja rasa cairan Vina itu semakin lama semakin gurih dan manis. Aku jadi semakin ketagihan dengan rasa itu.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrMOGNXQDkr
“Aahhh… udah mas.. ga kuat aku… emmmhhh.. aahh.. masss… “
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwD4kvdQZwM
“Tenang Vin.. biar mas Aryo kerjain punya kamu dulu.. nih.. kamu isep aja punyaku”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTJkU5MASNE
Tiba-tiba istriku sudah berdiri di samping Vina dengan kondisi tanpa busana. Daster yang dipakainya sudah tergeletak di atas meja. Dengan gemasnya istriku menyodorkan puting susunya pada mulut Vina. Tentunya tanpa basa-basi lagi Vina langsung menghisap puting susu istriku dengan rakus seakan dia tengah kehausan.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGbelfLBv73
“Hihihi.. enak kan Vin? Tahan yahh..” ujar istriku pada Vina.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVdrSTmP0mk
“Emmhhpphh.. ahh.. ahh.. iya mbakk.. emmhhhh… ahhh”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpCmimhC9NO
Lidahku terus menjilati bibir kemaluan Vina. Dari bawah dekat lobang pantatnya menuju ke atas tempat dimana klitorisnya berada. Kuulangi gerakan itu terus menerus sambil kuseilingi dengan setentilan ujung lidahku pada tonjolan daging kecil berwarna merah pucat itu.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUUWg4ZwvxJ
“Eemhhhhhh… aahhh.. masssshhh.. oohhhhh….”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6DtDAJ4cfm
Tiba-tiba tangan Vina memegang kepalaku lalu mendorongnya makin ke dalam. Rupanya dia sudah mencapai orgasmenya. Seakan dia tak rela melepas sapuan lidahku pada belahan memeknya. Aku yang mengerti langsung menghisap liang senggamanya itu dengan kecupan kuat. Semakin kelojotan dalam nikmat Vina sekarang.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjapckpABL5
“Enak kan sayang? Masi mau lagi ya Vin?”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5xPCTK8lbg
“Aahhh… iya mbak.. uuuhh.. enak banget jilatan mas Aryo.. emang dari dulu kek gini ya mbak?”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrr4PANh0jL
“Iya dong Vin.. sampe sekarang belum ada yang bisa nandingin mas Aryo, hihihi…”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmVbzsXLvon
Aku kemdian berdiri. Kurasa apa yang jadi permintaan istriku sudah aku penuhi. Kutatap kedua wanita telanjang di depanku dengan tatapan bahagia. Beginikah rasanya punya istri dua yang sama-sama binalnya? Bisa lemes terus tiap hari kalau begini jadinya.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ74NeFNZLOT
“Ehh.. tunggu mas, belum selesai ini”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSPBhKV8GhN
“Aduh, apa lagi sih dek? kan udah aku turuti tadi” kulihat istriku dengan tatapan tak percaya.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡktBOstIeqS
“Bentar, kita lanjut dikit dong mas.. aku pengen liat kemampuan Vina”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCeUPT0QLFX
“Maunya kamu gimana dek?”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6iB8vvr7q1
“Lepasin mas celanamu.. semuanya”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoaDZFsdZ2Z
Tatapan istriku tak bercanda. Daripada membuat hatinya dongkol mending aku turuti saja apa maunya. Kulepaskan celana pendekku beserta celana dalamku juga. sekarang aku berdiri bugil di hadapan mereka.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQOWOfY0Tax
“Ayo Vin.. emutin tuh batang mas Aryo” perintah istriku kemudian.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEjJAj7Y2Zr
“Eh.. ii..iya mbak..”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVavA2TjSy1
Tangan Vina lalu menangkap batang penisku dengan tepat. Kurasakan tangan lembut milik sepupuku itu mulai mengelus dan mengocok penisku peralahan. Rasanya enak banget pastinya. Membuatku terlena dengan keadaan yang ada.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7EplxjYUjq
“Hemmphhh.. hhemmmhh..”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCmo1PX9tWS
Tanpa disuruh pun Vina sudah mulai memasukkan penisku dalam mulutnya. Awalnya dia tak mengalami kendala, tapi begitu penisku menegang dan mengeras barulah dia agak kerepotan. Akhirnya Vina tetap mengulum penisku tapi sebatas kepalanya saja.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbdt3w7MxnG
“Nahh… gitu dong enak, hihihi..”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoYjrchFi4g
“Hemmphh.. ahh.. iya mbak.. emmhhh.. slurrppphh.. aahhhh…”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4xH7EfdjTM
“udah Vin.. udah siap itu.. sekarang kamu nungging aja Vin”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxKYoX0d8eW
“Lah.. buat apa sih dek?” tanyaku keheranan.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8vhTQ569Za
“Buat ngentot dong mas.. ga paham aja kamu ini mas…”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKdKXEdJtoC
Vina yang mendengar pembicaraan kami langsung melepaskan hisapannya pada batang penisku. Dia kini dengan suka rela menungging di depanku dengan bertumpu pada meja dapur.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ15dbfhq7cz
“Tuhh.. udah siap tuhh mass.. ayo dong entot Vina…” suruh istriku kemudian.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhAEvfxTR71
Memang aku beruntung banget, punya istri yang menyuruh suaminya ngentot wanita lain di depannya. Entah ini mimpi atau apa aku tak peduli. Jelasnya aku hanya tersenyum melihat kelakuannya. Bisa-bisanya dia menyuruh suaminya sendiri berzina di depan mukanya. Tapi itu bukan tanpa imbalan tentunya. Aku harus merelakan lobang memek istriku juga ditusuk penis lelaki lain, untungnya lelaki itu adalah adiknya sendiri.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawOyBvvzwv
“Kamu ini ada-ada aja dek.. kan dia sepupuku sendiri, masak aku tega”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2W5AZ0Zap4
“Helehh.. kamu itu mas, ga mungkin ga suka sama Vina.. pas di kampung aja Dina udah cerita kelakuan kalian kok”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ95ONRbqJIM
“trus kamu marah?”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrHxS53HodD
“ya enggak.. aku sih gampang, masih ada Angga di sini.. biar kita sama-sama rasa mas, hihihi..”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFYQWasygZi
“Hemm.. yaudah, beneran ini aku boleh ngentot Vina?”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkCbL7fQzw2
“Boleh.. silahkan mas.. tuh dia aja udah siap ditusuk, hihihi..”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNO3S0UhFeh
Kudekati Vina dan kupegangi kedua bongkahan pantatnya dengan tanganku. Pelan-pelan kuarahkan ujung penisku mendekati celah vaginanya. Semakin dalam, semakin dalam dan akhirnya.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwradm1lllq
Blessssss!!
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxk9CWoyDaF
“Aaaahhhhhh… pelan masssshhh… aahhh..”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpoJNZpUceM
“Tenang Vin.. lama-lama pasti enak kok, ya kan mas?” ucap istriku menggoda Vina.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCNDDgb5xsj
“Iya dek.. ahh.. jepitannya.. aahh… kuat banget”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLOA1kW77bf
Tanpa ragu-ragu aku kemudian mengayunkan penisku keluar masuk liang senggama Vina. Lobang kemaluannya yang sudah semakin becek membuat gerakan penisku semakin lancar dan tanpa halangan. Memang kurasakan beda banget jepitan memek Vina dengan memek istriku. Tentu saja vagina istriku sudah sedikit melar setelah sekian tahun aku pakai hampir tiap hari.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsV5Y5f6YIx
“Oohhh.. masss… terusss… ahhh.. yang kenceng massss.. aahhh..”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpK9yyZv4KO
Terus kugenjot memek Vina dengan penisku. Meja yang dijadikan sandaran tangan Vina mulai bergerak seirama dengan goyangan pinggulku. Di sisi lain kulihat istriku malah menjauhi kami. Dia kuperhatikan sudah kembali sibuk menyiapkan masakan. Sepertinya dia sengaja membiarkan kami bersetubuh tanpa campur tangannya.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEqN3Lfb87a
“Terus mass.. bikin Vina puas… kayak biasanya itu lho” ucap istriku sambil terus sibuk memotong bumbu masakan.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVTlFAi7SxV
“Aahhh.. iya dekk.. ini..ahh.. enak banget sih” balasku.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV3cxifzHEL
Tanpa ragu terus aku hajar memek Vina dengan keperkasaan batang penisku. Rasanya memang sangat enak bisa bersetubuh pagi-pagi. Apalagi dengan dilihat oleh istriku sendiri membuat ada sensasi lain. Sensasi kebebasan dan aura kemesuman yang sangat kental terasa di situasi seperti itu.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmFlPBAVI5G
Tanpa kupedulikan keberadaan istriku yang masih melihat, kami beberapa kali berganti posisi. Vina sudah dua kali orgasme akibat tusukan penisku pada lobang memeknya. Tapi gadis itu seperti tak pernah puas. Dia minta terus dan terus sampai akhirnya kembali mendapatkan orgasme yang ketiga.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡevbkQZUSUn
Mungkin hampir satu jam lamanya aku menyetubuhi Vina dengan berbagai gaya. Bahkan saat Vina membantu istriku mencuci piring aku tetap mengocok memeknya dengan penisku. Suara jeritan dan desahan nikmat dari Vina sudah terdengar membahana memenuhi ruangan dapur rumahku. Kalaupun suara entotan kami terdengar sampai ke luar rumah aku tak peduli.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNSD2ETHJxv
“Mas Aryo susah ya Vin keluarnya?”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHg0OghCYiV
“Aahhh.. iya mbak.. uuhh.. memekku udah pegel nih mbakk… aaahhh… masssss..”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBTFfbCPY3Z
“Hihihi.. rasain kamu Vin”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA0vucgVyUn
Beberapa saat kemudian aku mengganti kocokan penisku. Kali ini kulkukan dengan cepat tapi dangkal. Seperti biasa kalau sudah begini pasti aku akan cepat sekali keluarnya. Tak salah memang, sebentar kemudian kurasakan dorongan dari pangkal penisku merambat menuju ujungnya.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlYkyP5fp17
“Ahhh.. masss.. bentar.. aahhh.. ini..ini… aahhhh…”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqmtVUrJ8iG
“Iya Vinn..mas juga.. ahh.. kel..luaaarrrrr !!”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFBFZs0ibX0
Orgasme Vina berbarengan dengan menyemburnya spermaku di dalam vaginanya. Dinding kemaluan Vina yang tengah orgasme berkontraksi secara liar. Rasanya penisku seperti dipijat dan diremas. Rasanya sungguh enak dan nikmat. Belum lagi pas Vina menuntaskan orgasmenya, penisku serasa dihisap dan diperas oleh otot dinding vagiannya. Aku semakin kelojotan menerima semua itu.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmrl8lbYsvD
“Aahhhh.. massh.. aku capekk..”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIhHxGExgtI
“Huhhh.. huhhh.. iya Vin.. aku juga”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcySwRkttVz
“Hihihi.. kalian duduk dulu aja, ntar malah pingsan lagi..” ujar istriku melihat kami.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4gKrQ6hruW
Aku kemudian menuntun Vina untuk duduk kembali di kursi yang awal tadi kami gunakan. Telihat lelehan spermaku mengalir jatuh ke paha Vina. Sungguh membuatku gembira dan senang melihatnya.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvohbvl5LTP
“Mas.. sekarang aku boleh kan gantian yang enak-enak?” tanya istriku.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpXYFmOUUHh
“Haahhhh.. iya dek, serah kamu lah..”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBFqLMUOob9
“Hihihi.. Angga… Angga.. cepetan kamu keluar.. udah siang ini dek”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP549JiayKY
“Iya mbak.. udah bangun kok aku”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡshjpvcnRtW
Sejenak kemudian muncul Angga dari balik pintu kamarnya. Tanpa aku duga sebelumnya ternyata Angga sudah dalam kondisi tanpa memakai apa-apa juga. Apalagi batang penisnya kulihat tegak mengacung. Sepertinya dia sudah mendengar desahan kami tadi.
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNy2q3XaYPt
“Apa mbak?”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYbVKe9m5UL
“Sini dek.. puasin mbak Tika yah”
7493Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFM8Y9AeNIg
“Hehe.. ayuk mbak”
ns 15.158.61.8da2
