x
Pernikahan Dina dengan pak Manto terlaksana dengan lancar dan meriah. Banyak sekali tamu yang datang sampai tempat yang disediakan hampir tak muat. Teman-teman pak Manto sesama juragan banyak yang datang dengan membawa hadiah yang bagi orang desa pasti sudah sangat mewah. Bahkan ada yang membawa untaian uang kertas yang kemudian dikalungkan di leher pengantin. Sungguh sangat ramai sekali acara yang ada. Bahkan aku sampai pulang hampir mendekati waktu subuh.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡldBYTsXGZB
Dua hari setelah pernikahan Dina, aku dan Angga kembali ke kota. Istriku memutuskan untuk sementara waktu tinggal di desa menemani ibunya. Aku tak masalah dengan keputusannya itu. Mungkin ada baiknya juga dia selagi hamil tetap tinggal di desa daripada harus pulang pergi ke kota.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIg4O5SEnLR
Keberuntungan itu memang ada dan aku mempercayainya. Kehidupanku sekarang ini tak pernah aku bayangkan akan begini jadinya. Semuanya mengagetkanku tapi kemudian aku berusaha adaptasi dan menikmatinya. Bukan tanpa sebab apa-apa, kejadian yang aku alami semuanya malah membawa keberuntungan padaku. Sebagai manusia biasa aku hanya bisa menikmati hidupku ini sambil mempersiapkan semuanya untuk kehidupan keluargaku mendatang.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMm0v04giud
Beberapa minggu setelah aku pergi ke acara pernikahan Dina, tibalah giliranku untuk melangsungkan akad nikah dengan Vina. Aku kembali melakukan perjalanan jauh ke kampung halaman Vina yang biasanya ditempuh dengan naik kereta selama 6 jam lamanya.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡChMLHa7N3a
Acara itu terlaksana tanpa kendala, meski hanya sederhana dan tak mengundang orang lain diluar keluarga. Aku dan Vina masih nikah secara agama, untuk pengurusan surat nikah sesuai peraturan negara akan kulakukan sambil jalan nantinya. Karena aku dan Vina tidak mengajukan cuti, setelah acara itu kami berdua sudah harus kembali ke kota tempat kami tinggal sekarang ini.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLHyvWOocv6
Sekembalinya ke kota, aku dan Vina melapor pada Rt lingkungan tempat tinggalku. Kami berdua menyatakan bahwa kami menikah secara agama dan belum mempunyai surat nikah. Itu kami lakukan supaya tak ada fitnah yang akan timbul saat tetangga kami melihat kemesraan kami. Tentu saja Rt lingkungan tinggalku menerima dengan baik dan akan melapor pada kelurahan setempat.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXFgEo5oCQT
Karena Tika masih tinggal di desa bersama ibunya, yang sekarang memasak dan mengurus kebutuhan rumah adalah Vina. Untungnya selama ini dia banyak belajar dari Tika, yang statusnya sekarang jadi istri pertamaku. Karena aku dan Vina sama-sama bekerja, rumahku sering kosong sekarang. Angga juga kuliah dan pulangnya sudah sore. Tapi tak jarang juga kami berada di rumah bertiga.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJqr7gm4ro5
Rinta sudah tak lagi tinggal bersama Vina. Dia sudah resmi di lamar oleh Dendi. Gadis cantik itu sekarang sudah tinggal sementara di rumah temannya Angga itu. Entah bagaimana urusannya aku belum terlalu paham. Yang jelas sebelum Dendi wisuda dia akan melangsungkan acara pernikahan dengan Rinta. Aku bersyukur sekali mereka bisa bertemu dan berjodoh dalam waktu yang sama. Mungkin memang sudah takdirnya begitu.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYW1oijJJRn
Ada satu hal lagi keberuntungan yang kualami. Rumah di sebelahku yang dikontrak oleh Vina akhirnya terbeli olehku. Aku sendiri tak percaya dengan kenyataan itu. Karena prestasiku di perusahaan aku akhirnya berhak mendapat pinjaman lunak dengan pengembalian hanya 70 persen dari total pinjaman. Tanpa pikir panjang aku ambil saja pinjaman itu dan kubeli rumah yang ditempati Vina. Tentunya ada tambahan uang sedikit dari Vina. Itupun aku gunakan untuk mengurus biaya balik nama dan perubahan sertifikat.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ75glSu1UbS
***
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdlWJKCl4Hr
Beberapa hari belakangan ini aku harus mengerjakan proyek yang diberikan dari jajaran manajemen untuk segera diselesaikan. Tak jarang aku harus pulang jam 9 malam karena laporan yang kami susun harus dirubah dan diajukan lagi. Suatu sore sekitar jam 5 aku dan Rinta masih terlibat pekerjaan yang memang mengharuskan kami pulang agak terlambat dari biasanya. Karena aku pulang agak telat jadinya Vina aku minta pulang duluan pakai ojek online saja.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBRHjT7F5hT
Rinta tampak sudah penat memelototi layar monitor di depannya. Sedangkan itu kondisi di kantor sudah semakin sepi. Aku juga masih terus memantau email yang masuk berupaya mengamati kalau ada perubahan yang diberikan dari atasanku. Sambil bekerja akupun sesekali terlibat obrolan dengan Rinta. Memang keberadaanya sangat membantuku.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYO7QWtjaSc
“Rin kamu pulang sama siapa?”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMx8iKtWuE1
“Dijemput Dendi pak” balasnya singkat sambil terus mengamati monitor di depannya.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ64at2HUWr1
“Ohh.. trus dia sudah kesini?”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJc2yTizeqI
“Belum… masih dijalan…” dia kemudian menoleh pada jendela yang ada di belakangnya.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP1rhuDnTIy
“Udah sepi ya pak?”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYpucyI7aGs
“Iya.. udah pulang semua kayaknya, tinggal security yang ada di depan” balasku.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAkBQLTbimd
Aku kembali memelototi layap laptopku dan tak menghiarukan lagi apa yang dikerjakan Rinta. Sesaat kemudian kuperhatikan tangan Rinta bergerak di bawah meja. Aku tak tahu apa yang dilakukannya karena kedua tangannya tertutupi oleh meja kantor.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh42qOk9iaf
“Pak.. boleh colmek ya pak?”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3y9BepZ8o9
“Hadehh.. iya dah terserah kamu..” balasku.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWHJZqEDjra
Aku memang membebaskannya melakukan apa yang dia mau karena aku tahu dia sedang suntuk. Sebenarnya bukan cuma dia saja, aku juga sudah mulai bosan dan penat berada di ruanganku ini. Sudah beberapa kali Rinta kuketahui mengobok-obok memeknya sendiri di dalam kantorku. Kubiarkan saja dia berusaha menyenangkan dirinya.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Rkp43sGpf
“Rin..”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBocT52uURA
“Emmhhh.. ya pakk…”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKLo1LWDeT1
“Awas lecet loh.. hehe..”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv1lG8N63gP
“Aahh.. pak Aryo sihh.. emmhh…”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkmDgd5dSeQ
Kulihat tangannya masih terus bergerak di bawah meja, wajahnya mulai merah merona akibat libidonya yang naik. Aku yakin dia sekarang sudah semakin horni.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdRs81C277M
“Eh, celana dalamnya disimpan yang baik, jangan sampe ketinggalan” ucapku kemudian.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiWol5Q9SzW
“Emmhh.. gak kok pakk.. aahh.. aku ga pake hari ini”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxN351b5zVe
“heh!? Ga pake? Kok bisa sih kamu?
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIRaZIpiycP
“Ahh.. iya pakk.. tiap hari kan ga pake pakk…” ucapnya santai.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtHoIOvOvcw
“Aduhh.. ya udah pokoknya aku ga mau jadi skandal yang buruk buatku dan juga kamu”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡopkJ4LQtJq
“Ooohhh.. iya pakk… aahhh..”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtyZd6JV1Cb
Aku kembali larut dalam pekerjaanku karena ada email yang masuk dan memberitakan kalau ternyata data yang aku kirim kurang satu file lagi. Dengan cepat aku cari file itu di dalam laptopku dan kukirim setelah menemukannya. Belum reda kegugupanku tiba-tiba Hpku berdering. Tanpa aku lihat siapa yang menelponku langsung saja aku terima panggilan itu.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBePH7yvM7w
“Ya halo selamat sore”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDnYCZ57oQW
“Mas Aryoooo….” teriak seorang perempuan kemudian.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwJVsIUfm6p
“Ehh.. siapa sih ini? waahh.. kamu Dina? Ada apa sih telfon?” tanyaku setelah melihat yang menelponku adalah Dina.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsu5b7CcV9t
“Mass.. aku mau kasih tau sesuatu nih”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqd4W3X0WFu
“Iya Din.. apa?”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcmgTuDIBoH
“Aku hamil mas… hihihi”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDrKs8AO3XB
“Wahh.. selamat yah… baru nikah udah langsung hamil aja kamunya”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxAga0A1mKQ
“Eh mas, tau gak? Kayaknya aku hamil sama mas Aryo deh”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxJFPywDGL5
“Hah!? Apa?? Kamu bicara ngawur aja Din.. ga mungkin lahh..” balasku tak percaya.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRlIi6a4Ftr
“Bener mas.. pak Manto ga bisa muasin aku mas.. baru 5 menit udah crot duluan”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ205zt6Uj4P
“Hehehe.. kamu bicara apaan sih Din? Trus dia nikah sama kamu buat apa kalo cuma gitu aja?”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡorSbveVnsS
“Hemm.. dia tuh bangga banget kalo dilihat sama orang lain punya istri banyak mas, apalagi sesama juragan di desa”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC1IoeSscys
“Ohh.. trus kok kamu bisa bilang hamil sama aku gimana ceritanya Din?”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡycwv1Li1S9
“Hihihi.. ingat gak pas kita maen di kamar mandi? hayooo… itu waktu suburku mas..”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOdevtG3CAg
“Aduuhhhh!!! Kamu ini gimana sih Din?”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXCVKlGfdSo
Aku benar-benar mulai merutuki apa yang aku lakukan bersama Dina. Kugebrak meja di depanku dengan tiba-tiba. Rinta yang melihatku langsung kaget dan tediam sebentar. Aku yang menyadarinya lalau mengangkat jempolku menandakan kalau Rinta bisa melanjutkannya.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuKYDdjO6El
“Hihihi.. pokoknya jangan bilang-bilang ya mas.. sama mbak Tika juga”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJuMhXVJzpz
“Hemm.. iya deh Din.. kamu atur aja gimana bagusnya”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwo3V1Sz8uB
“Sippp.. pokoknya aku bakal rawat anak kita mas, mas ga usah mikir yang aneh-aneh yah”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKvERkH81p
“Huuffhhh… iya Din, makasih”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXl4RYR4xtf
“Hihihi.. ini pasti muka mas Aryo udah pucat duluan yah? weeee….”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfAAXll58eQ
“Iya emang.. dasar kamu ini..”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7u1lKUgiBy
“Eh mas.. tau gak tuh sekarang mbak Tika lagi apa?”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPdad7tLGX0
“Lagi apa emang?”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOMhguZLFhM
“Lagi ngen-tot mas.. hihihi…”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRgD36Djl9S
“Apaahhh??”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjIQSgZSB6g
“Iya bener.. lagi ngentot sama Agus mas..”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb6aOh2cyh5
“Agus? Siapa itu Agus?”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRyZXpOlPQp
“Dia itu anaknya pak Manto dari istri pertama mas.. anaknya ada dua, Agus sama Febri mas..”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbAygSD5nSs
“Wahh.. kalian dapat korban baru nih, hehehe..”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv4akKPdedv
“iya dong mas… masih muda, kuat lagi.. wuuuihhh.. kita dibikin lemes tiap hari mas”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBbGcAqDhA8
“Trus, kenapa Tika ada disitu juga?”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxTrmC4jTT2
“Ya mbak Tika kan sering maen kesini mas.. akhirnya aku ajak juga”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1IxctCwXiO
“Haduhh.. emang dasar perempuan binal kalian tuh.. Tika juga itu, masih hamil kok terus-terusan maen sama berondong”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ64hrdUxWXC
“Hihihi.. emang enak sih mas, tuh.. tuhh.. mbak Tika lagi dapat dua kontol sekaligus..”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGH8qgfhynk
Dina kemudian kudengar bicara dengan Tika tapi aku tak bisa mendengar jelas. Sepertinya adik iparku itu mendekatkan Hpnya ke arah istriku.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHTQ2NY4h8m
“Haaahh.. mas Aryooo.. aahhh…” tiba-tiba terdengar jeritan istriku.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwPYR2m1GCT
“Jadi gitu yah? udah dapetin yang baru.. lupa sama suami sendiri” ucapku.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYojaeyQFxH
“Emmhhh.. gak lah mas.. aahh.. ini.. ini gara-gara Dina tuh.. aahhh.. yang kenceng Gus… ahh..”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtmrHN1YaL1
“Dasar perek emang kalian ini.. enak gak dek?”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRYf4Jbk8PT
“Huhhhhh.. enakkk mass… aahh.. mereka kuat banget… ahhh.. aku udah dua kali keluar nih mas.. aahhh… terussss…. Febri sini sayang.. aahh.. bantuin Agus… ahh..”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHGQqIcvceK
Terdengar suara laki-laki bicara tapi tak jelas ngomongin apa. Yang kudengar mereka hanya ketawa-ketawa tak jelas. Mungkin mereka berempat di sana memang sedang berpesta merayakan kebebasan persetubuhan mereka.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡetpRfY8NZU
“Ingat kamu lagi hamil dek.. jangan pake gaya aneh-aneh.. ntar ada apa-apa lagi sama anak kita” ucapku kemudian.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEdPQyaKnvh
“Gak kok mas.. masih..masih… aahhh.. Febrii..kocokin bool ku sayang… ahh…”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡek0johqAOp
“Anjirrr.. kamu lagi maen bertiga ya dek? hemmm.. tambah liar aja kamu ini”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqpMNwyBVGQ
“Wwuaahhh… aahhh… enak banget massss…. ahhh..”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbH6uH1Be7l
Setelah itu tak kudengar lagi suara istriku. Kemudian suara Dina kembali muncul, tapi dia tak bicara denganku. Seperti ada lelaki lain yang sedang bicara dengannya. Entah siapa itu aku tak tahu dan tak ingin tahu siapa dia.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJYiSFnJhe9
“yaudah mas.. aku lanjut dulu.. ada satu kontol lagi yang harus aku puasi, hihihi…”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡML0nAG22pq
“Duh.. duhh… makin nakal aja kamu ini.. jangan lupa kasih tau mbak Tika ya Din.. jaga kandungannya..”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqxNqKwpA7G
“Emmhh.. iya mas.. aahmmmm.. beres”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIcOrtcmZ9H
Aku kemudian menutup panggilan itu lalu menaruh lagi Hpku di atas meja. Kembali kuarahkan pandanganku pada layar laptop dan melihat apa ada email baru yang masuk. Aku bernafas lega ketika tak kudapati ada email dari atasanku yang masuk lagi. Sekarang waktunya untuk pulang ke rumah.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5VUr8BPzCt
“Pak…” tiba-tiba Rinta sudah berdiri di sampingku.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLk0WjP8tMD
“Hemm?”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOLq1Y3rWtA
“Itu tadi siapa pak?”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRGnP2Cpcts
“Ohh.. tadi adek iparku Rin.. napa?”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0s89gFcu7s
“Kok.. emm… bisa bebas gitu yah pak?”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5tNQ6Jevir
“Ohh.. iya memang keluarga istriku itu keluarga yang bebas kok Rin” ucapku tanpa aku tutup-tutupi.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQxYCPkaNLv
“Jadi.. emm.. itu tadi istrinya pak Aryo lagi ngentot gitu sama orang lain?”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡouVcjO083a
“Iya bener..” ucapku menatap wajah Rinta.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9V534ynU8E
“Kok bisa sih pak? Bapak ga marah?”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡznWLPoSCQ6
“Ya bisa aja Rin.. trus kalo marah juga buat apa? Toh mereka enak-enak aja.. kalo aku marah malah aku dong yang rugi..”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXxqjRkGiTc
“Rugi kenapa sih pak?”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ16Sb329PyN
“Ya rugi dong.. mereka enak dan aku susah..”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCLiAxSzlGF
Rinta hanya melongo menatapku. Kulihat dia semakin tak percaya pada sikapku yang masih saja santai seakan tak ada hal penting yang menyangkut kehidupanku. Rok panjang yang dipakai Rinta masih agak terangkat naik, hingga kedua pahanya yang putih mulus itu terlihat di mataku.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0D1PrDH3Er
“Eh, turunin dulu roknya.. tuhh.. masih netes tuhh..”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkap34Oecnl
“Hihihi.. iya pak.. lupa” dia kemudian lari mengambil tissu lalu membersihkan lelehan cairan orgasmenya yang kulihat masih menetes di pahanya.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJyAcEa3Hf
“Rinta.. aku minta tolong apa yang kamu dengar tadi pakai buat kamu aja yah.. jangan bicara sama orang lain”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDRcjwPxgJh
“Iya pak… siap”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3wQvqoYIZ2
“Pokoknya kamu juga jangan ikut-ikutan.. ga baik buat hubungan kalian, kalo aku sih udah terlanjur kasih kebebasan sama istriku.. dan dia juga kasih kebebasan buatku”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhkWVtJFAGA
“Wahh.. jadi gitu ya pak? Berarti aku masih bisa minta dipuasin dong sama pak Aryo?”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkryc4oa5Kl
“Hehehe.. bisa.. tapi apa Dendi rela, itu pertanyaanya”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLsz7KG299r
“Hemmm.. ya gak rela pak”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsSY8vu1N2Y
“Yaudah.. jangan kalo begitu..”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ88jUgrZyDY
Rinta mengerti arah pembicaraanku. Sebagai perempuan yang cerdas tentu saja dia gampang sekali mengerti apa yang aku maksudkan tanpa harus ku jelaskan secara detail. Tanpa bicara lagi aku dan Rinta kemudian bersiap untuk pulang karena pekerjaan untuk hari ini sudah terlaksana dengan lancar.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYdxnePW7y7
***
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmgmbzHIYFG
Kadang dalam pikiranku masih saja bimbang, apakah keputusanku menjalani hidup seperti ini adalah pilihan yang salah. Memang kalau dipikir secara mendalam mungkin saja aku sudah gila. Harusnya istriku kujaga jangan sampai bertindak diluar batas kewajaran. Ini malah dengan sengaja kubiarkan dia bermain dengan laki-laki lain dengan sepengetahuanku. Benar-benar aku sudah gila dan tak bisa berpikir secara sempurna.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxdX3QFWjDr
Di lain sisi aku juga tak munafik, aku juga telah berselingkuh dengan wanita lain tanpa sepengetahuan istriku. Mungkin kalau aku mau pasti dengan rela hati wanita-wanita itu akan bersedia melayaniku. Mungkin kalau pekerjaanku tak menyita banyak waktuku, pasti aku sudah dengan liarnya berhubungan dengan wanita-wanita kenalanku. Sebut saja Nina sebagai contohnya. Meski statusnya adalah simpanan temanku tapi aku dan dia masih sering ngentot tanpa sepengetahuan selingkuhannya itu.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3pKPYI1lGk
Kubiarkan saja semuanya mengalir begitu saja. Terpenting buatku adalah keluargaku tetap utuh dan ada bersamaku. Apalagi sekarang ada Vina sebagai istri keduaku yang siap menggantikan Tika yang memang memilih untuk tinggal di desa. Walaupun aku tahu dia tambah liar di sana tapi aku tetap bahagia.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbKiZ9zr3ND
Angga yang sekarang sudah semakin dewasa itu tetap tinggal bersamaku dan Vina. Kelakuannya yang nakal itu masih belum berubah sama sekali. Bolak-balik kulihat dia ganti pacar. Selama kuliah saja kuhitung sudah hampr enam kali dia bergati pacar. Mulai dari teman kuliahnya sampai anak SMA juga. Tentu saja mereka tak hanya berpacaran. Banyak dari mereka yang sudah ngentot dengan Angga. Setiap kali dia membawa pacarnya datang ke rumah, pasti mereka ngentot.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxCYiQxW4Dc
Disinilah keberuntunganku kembali datang. Selain ngentot dengan Angga, pacar-pacar adik iparku itu juga sering aku cicipi. Tak ada satupun dari mereka yang menolak atau protes pada kelakuan kami. Malah mereka semakin menikmati dan ketagihan pada keperkasaan kami berdua. Semakin lama kurasakan hidupku semakin indah terasa.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSQk5Dzawxm
***
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcaUAOWd52c
Malam itu aku datang dari tempat kerja sudah sekita pukul 8 malam. Kutemui lingkungan sekita rumahku sudah sepi. Padahal waktu itu kebetulan malam minggu. Entah apa karena masih tanggal tua jadi mereka tak ada acara. Begitu aku masuk ke dalam rumah, kudapati Vina tengah duduk di ruang tamu sambil membuka Hpnya. Tak kulihat hal yang aneh padanya meski tubuhnya sudah tak tertutup apa-apa lagi.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAG74juoJmS
Aku rasa Vina ini lebih parah dari istriku yang pertama. Kalau Tika sering kulihat hanya memakai celana dalam saja. Sedangkan Vina begitu masuk rumah langsung melepaskan semua pakainnya. Tidak siang tidak malam pasti dia akan keluyuran bugil di dalam rumah. Kalau begitu bukan saja dia yang senang, akupun tambah senang lagi. Namun begitu kalau di luar rumah dan bergaul dengan tetangga sekitar, dia pasti memakai pakaian yang tertutup dan sopan. Kelakuannya di rumah dan di luar rumah sangat berbeda sekali. Aku mulai yakin kalau selama ini ternyata Vina juga punya kepribadian ganda.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeE86zgpVrC
“Mas.. katanya besok kantorku mau ada acara, mas ikut yah?”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSipIt0Jmsy
“Emang acara apaan sih Vin?”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ34P0LgsaRW
“Kumpul-kumpul aja kok mas.. di Villa”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn16Nmz4bq5
“Ohh.. iya deh besok kita pergi”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQJLw51XuV1
Aku kemudian masuk ke dapur lalu meletakkan sepatuku di rak balik pintu. Kemudian aku melepaskan semua pakaianku dan kumasukkan ke dalam mesin cuci. Bukan cuma Vina yang sekarang senang bugil di rumah, aku juga sama. Rasanya memang kebiasaan itu semakin lama semakin jadi hal yang biasa buat semua orang di rumah ini.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvfH9YZx9aZ
Aku kembali ke ruang tamu sambil memegang Hpku untuk membalas pesan yang dikirimkan oleh Tika. Menurutnya mungkin sekitar dua minggu lagi anak kami akan lahir. Aku benar-benar bahagia dan semakin bersemangat menyambutnya.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl4OBzstTp4
“Masak apa hari ini Vin?”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx31fqr1UQr
“ga masak mas.. ntar aku beli soto ayam aja sama abang yang biasa lewat” ujarnya.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIUVRCNDDiX
Tak berapa lama kemudian terdengar suara penjual soto ayam akan lewat di depan rumah. Vina yang mendengarnya buru-buru masuk ke dalam kamar dan kembali keluar sudah memakai kemeja lengan panjang untuk menutupi tubuhnya.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuLUYpPjHsz
“Ehh.. kok cuma pake itu sih sayang? Gapapa emang?”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPO3RJaHT2J
“Gapapa mas.. biasa aja lagi..”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9V76H5iQ3n
Vina memang hanya memakai sebuah kemeja lengan panjang bergaris untuk menutupi tubuhnya. Untungnya kemeja itu ukurannya lumayan besar dan panjang sampai bisa menutupi pantat dan pangkal pahanya. Di balik kemeja itu aku lihat Vina tak memakai dalaman apa-apa. Semakin berani saja istri keduaku itu dalam penampilannya. Mungkin kalau dibiarkan lama-lama dia akan berani keluar rumah telanjang juga.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡix7Irw2xpj
Sejenak kuamati apa yang Vina lakukan di luar rumah. Kuperhatikan abang pejual soto ayam keliling itu tak begitu memperhatikan penampilan Vina, aman. Tentu saja dia tak berani menatap secara jelas tubuh istri keduaku itu. Tapi kulihat ada yang aneh pada diri Vina. Dia seperti tak tenang saat berdiri di dekat abang penjual soto itu. Entah apa yang terjadi dengannya aku belum tahu.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJI6xPdKF3G
Selesai membeli makanan untuk kami, Vina lalu jalan masuk ke dalam rumah dengan buru-buru sampai tak sempat menutup lagi pintu rumah. Aku yang melihatnya langsung berdiri dan menutup pintu itu supaya tak terlihat dari luar. Akupun menyusulnya ke dapur.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlroQ6NhmW1
“Kamu kok gak tenang gitu sih Vin”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp1n2r1Voal
“Hihihi.. iya mas.. lihat nih..”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡewBHob39i4
Tanpa aku duga sebelumnya, tangan Vina lalu menarik seutas tali dari pangkal pahanya. Berikutnya kulihat sebuah dildo berbentuk telur mulai keluar dari celah vaginanya.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjt8FaZc7Or
“Aaahhh… enaakkkk… masss”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLw0292OazY
“Anjritt.. jadi dari tadi kamu pake dildo itu yah?”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhJXR518Gmh
“Hihihi.. iya mas.. aahhh.. pengen banget aku cobain pas keluar rumah pake dildo ini”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡifdIOzhnId
Dildo yang keluar dari dalam memeknya terlihat mengkilap dan basah. Lendir yang menempel di permukaan dildo itu lumayan banyak.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1HCKVDJ7Qg
“Ayo mas makan..”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjvg5Qm9WKV
“Hemm.. iya ayok”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgB1pBwE65m
Vina setelah menyajikan makanan di atas meja lalu membuka kembali kemeja lengan panjang yang dipakainya tadi. Otomatis kami berdua kembali bugil bersama di depan meja dapur.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5mVthGJuu4
“Angga mana Vin?”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhIibYQigc5
“Ohh.. ada.. di belakang”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPDp58v1IMV
“Ohh… sama pacarnya?”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDVFhyoYjI7
“Iya dong mas.. masak sama tetangga”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTmJeaCqQk2
Angga sekarang memang sering mengajak pacar-pacarnya ke belakang rumah. Kondisi lahan kosong di belakang rumah yang ditumbuhi rumput ilalang membuat apapun yang dia lakukan di sana terlindungi dengan baik. Sampai sekarang pun aku rasa belum ada yang tahu kalau tempat itu sering dipakai oleh Angga untuk berbuat cabul
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCkSqiwmAiL
Klek.. krieeettt! Pintu belakang rumah mulai terbuka.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiZ3kFHi3sA
“Waahh.. udah ada makanan nih”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfmOtKlCEGs
Angga kemudian terlihat muncul dari balik pintu dan langsung mendekati meja makan. Kulihat dia tengah telanjang seperti kami, tapi dengan tubuh yang masih berkeringat. Aku yakin dia baru saja menggarap pacarnya di belakang rumah.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuErLqUJEDt
“Mbak Vina.. bersihin dong mbak”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWVf3gNk5aH
“Emm.. sini”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7TrXTEOW4e
Angga dengan kurang ajarnya menyodorkan penisnya yang masih setengah tegang itu ke mulut Vina. Aku yang melihatnya hanya bisa tersenyum melihat kelakuan mereka. Tentu saja aku buka baru sekarang ini menyaksikan Angga menyodorkan batang penisnya pada Vina.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxgNSNcLR1x
“Emmhhh… emhhhh….. aahhh.. emmmmm…ppppppuuaaahhh!”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCAVbBxdUOK
“Hehe.. makasih ya mbak”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8qjyZwjppW
“Udah ahh.. duduk makan Ngga” ucap Vina setelah melepas penis Angga dari mulutnya.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvT5Hhl2T9z
Saat Angga sudah duduk, gantian seorang gadis cantik masuk ke dalam rumah meleawati pintu belakang. Rupanya pacar Angga yang dibawa ke rumahku masih sama dengan yang terakhir kali. Aku tahu gadis itu bernama Maya.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi6ClAL9xqZ
“Mas Aryooo..”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTyLyTbSzCM
“Eh kamu May.. sini.. ikutan makan”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRUnp0d1qyk
“Iya mas… makasih..”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDmGO0JL38B
Kami berempat sama-sama duduk dan makan dalam kondisi telanjang bulat. Kami bahahagia bisa melakukan ini bersama-sama tanpa ada yang merasa keberatan. Semakin lama rasanya kehidupanku memang semakin bebas. Tentunya dalam bingkai kebersamaan sebuah keluarga.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDCkwWNP5UY
“Ngga, katanya mbak Tika sama Dina di kampung dapat korban baru tuh” ucapku.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbLBunDzZis
“Hehe.. iya mas, kemarin mbak Dina juga telfon aku”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPPDe2HJgL6
“Ohh.. jadi kamu udah tau yah?
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Nfva68hRy
“Iya mas.. biarin aja mereka begitu, ngapain juga diurusin.. toh mas Aryo udah dapat ganti yang lebih bagus” lirik Angga pada Vina.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFZdWi1UpPV
“Hehe… jangan gitu dong Ngga, itu kan kakakmu juga”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZq9xgMcwg
“Iya sih mas.. tapi memang dari dulu mbak Tika sama mbak Dina itu binal banget.. yang bikin aku mau ngentot sama ibu itu ya mereka”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0B9TKFtauu
“Hahaha.. tapi kamu juga mau-mau aja gitu”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI5NU9BrLYe
“ya mau lah… barang enak kok ga mau.. ya gak mbak?” toleh Angga ke arah Vina.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGag5hpJDjB
“Hihi.. muka mesum lu Ngga..”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGYbmfIGXir
Sambil makan, kulihat tangan Angga masih saja mengocok penisnya. Mungkin dia lakukan itu untuk membuat penisnya tegang terus. Aku hanya diam saja, kubiarkan semuanya berjalan seperti biasanya.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTTLHhVEtxZ
“Mbak Vina… nungging dong” pinta Angga kemudian.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh4VNfB9qWZ
“Ehh..ehh.. masih makan nih Ngga..”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO6JlzUrsMr
“Udah habis gitu kok.. ayo cepetan”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk20axvxrxd
Vina tanpa minta persetujuanku dulu langsung menungging di depan Angga. Tentu saja pemuda itu dengan leluasanya mulai menyodokkan penisnya dalam liang senggama istri keduaku.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnh29E2oqqY
“Ohhh.. Angga… aahh… Ahhh..”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa2CILLdL01
Kini Angga dengan bebasnya berhasil menyetubuhi Vina. Aku yang melihatnya mulai ikut terpancing juga. Apalagi pacar Angga yang bernama Maya itu sudah terlebih dulu berhasil memegangi penisku dan mengocoknya. Tak lama kemudian kuhentikan kocokan tangan Maya dan aku kemudian mendekati Angga.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtu1I7yRZCM
“Ngga.. kita bikin Vina lemes duluan aja.. kita serang sama-sama”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxP0od4DOEi
“Oohhh.. o..oke mas..”
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLuZ1S72xaI
Jadilah kami berdua gantian menyetubuhi Vina. Saat Angga hampir muncrat dia langsung mencabut penisnya. Aku kemudian mengganntikannya mengocok memek Vina. Begitu terus berulang-ulang sampai Vina berkali-kali orgasme.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW1s4d6iDnh
Maya yang tak mau tinggal diam juga sudah mengambil posisi. Dia secara liar menghisapi puting susu Vina bergatian. Serangan pada titik-titik sensitif pada tubuh Vina membuat istri keduaku itu semakin tak bisa menahan laju orgasmenya. Tubuhnya terus bergetar dan kelojotan dalam nikmat.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWkDTJJ113V
Aku dan Angga terus menerus bergantian menggenjot memek Vina dengan penis-penis kami. Tak terasa sudah satu jam lamanya Vina menerima rangsangan dan pompaan dari penis kami pada liang senggamanya. Dia sudah lemas dan hanya bisa pasrah pada kelakuan kami berdua.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjRzqCfSycb
Selepas kami mengerjai memek Vina, akhirnya tiba giliran Maya untuk kami buat mabuk dalam birahinya. Aku dan Angga kembali bergantian menusukkan penis kami ke dalam liang vagina Maya. Begitulah seterusnya sampai Maya terkapar dalam nikmat dan kami berdua menumpahkan sperma kami di dalam liang vaginanya.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9vr2CBRJNb
Tentu saja permainan kami tak berhenti sampai di situ saja. Kami berempat terus memacu birahi kami sampai pagi. Sampai akhirnya kami berempat terkapar bersama di lantai rumahku dengan kondisi masih tanpa busana.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPqm1wZXrmL
Setelah semuanya reda, aku pandangi ketiga orang di depanku. Vina sudah tertidur dengan kondisi liang senggama penuh dengan lelehan sperma. Begitu juga Maya yang terbaring di dekat Vina. Sedangkan Angga masih saja memeluk pacarnya dengan mesra, tapi kulihat batang penisnya masih belum puas.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBLdB5BsTvI
Aku memejamkan mata sebentar. Kubayangkan akan jadi apa kehidupanku ini. Apalagi sebentar lagi aku akan punya anak. Apakah mungkin semua kenikmatan ini akan tetap ada? Apakah akan terus kubiarkan istri-istriku secara liar memuaskan birahinya? Tapi selama aku dan semua anggota keluargaku bisa menikmatinya, kenapa tidak? akan aku jalani hidup yang seperti ini sampai kapanpun kami bisa. Bahkan saat anakku besar nanti, biarlah dia juga menikmati apa yang sudah ayahnya nikmati selama ini. Keberuntungan itu ada dan aku meyakininya.
7766Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbDrY9vtfWN
TAMAT
ns 15.158.61.6da2
