"1 jam lagi kita akan berpesta gyahahaha."
521Please respect copyright.PENANAmJOusIxvAw
"mmmm... Air liurku sampai keluar gyahahaha"
521Please respect copyright.PENANAgT6pvXZ4z6
Waktu yang ditentukan sudah mulai dekat, kedua bandit yang berjaga di sekitar gua markas mereka saling tertawa satu sama lain sambil memegang kedua pedang mereka.
521Please respect copyright.PENANAErYaUYTZ9J
Rasa tidak sabar untuk mencicipi wanita-wanita desa Rexan dan murid-murid kelas J meluap-luap.
521Please respect copyright.PENANA9SkHHMGgXs
Di waktu yang sama, para bandit lain masih bersantai didalam gua sembari meminum alkohol hasil jarahan mereka 2 hari lalu. Terhitung jumlah mereka didalam ruangan gua tersebut berjumlah 18 orang dengan ditambah yang berjaga, menjadi total 20 orang.
521Please respect copyright.PENANAHT2wbNiuLG
Yang duduk di kursi besar yang dihiasi dengan permadani dari kulit singa adalah bos mereka.
521Please respect copyright.PENANATyFjXhKz9m
"Hei bos, kita akan berpesta malam ini gyahahaha"
521Please respect copyright.PENANAexifXtq0v0
"Tenangkan diri kalian, kalian akan mendapat semua wanita yang kalian mau. Tapi wanita yang berambut hitam panjang adalah untukku."
521Please respect copyright.PENANA114JmQy8tD
"Baik bos."
521Please respect copyright.PENANAHUklYUxkwe
Para bandit yang merupakan anak buahnya menjawab dengan serempak.
521Please respect copyright.PENANA28Ei6Pvh6E
"Aku kasihan dengan wanita itu. Terakhir kali wanita pilihannya selalu berakhir dalam keadaan menyedihkan dan meminta untuk dibunuh."
521Please respect copyright.PENANALQ6XanThZM
2 jam berlalu, dan waktu yang dijanjikan sudah lewat, belum ada sedikitpun tanda-tanda 20 wanita yang mereka minta datang.
521Please respect copyright.PENANAYLGpc4mvvJ
"SIALAN!"
521Please respect copyright.PENANAh2e3LloV38
Bos mereka memukul meja dengan kuat sampai menghancurkannya menjadi serpihan kecil kayu.
521Please respect copyright.PENANA0CZPM3KBIH
"Oke, Mereka ingin mencari mati ternyata, hei ambil semua senjata dan kalian pergilah ke desa Rexan."
521Please respect copyright.PENANAjCyDFFclVj
Sang bos memerintah anak buahnya sambil memegang pistol ditangan kanannya.
521Please respect copyright.PENANAruQy0sFh2T
"dan bunuh semua orang jangan sampai tersisa."
521Please respect copyright.PENANAnfMVb64KuQ
Ditengah perjalanan menuju desa Rexan, 17 bandit dengan dilengkapi persenjataan lengkap dengan pedang di pinggang mereka berjalan secara perlahan.
521Please respect copyright.PENANAqaQLCh0p91
Tetapi anehnya ditengah hutan lebat itu, ada hal ganjil terjadi. Sepertinya jumlah mereka semakin sedikit. 2 orang bandit yang berjalan bersampingan mulai berbicara satu sama lain.
521Please respect copyright.PENANARSDf6O14qQ
(Bandit 1) "Hei ini hanya perasaanku saja, atau jumlah kita semakin sedikit?"
521Please respect copyright.PENANAhOcr47RGHo
(Bandit 2) "ya, aku juga merasakannya, tapi mungkin saja mereka berpencar, kita tidak bisa melihat apa-apa di hutan yg lebat ini."
521Please respect copyright.PENANAD99Cv5ubiN
(Bandit 1) "Ya kau benar, aku hanya berharap tidak ada hantu disini gyahaha. Hmm? Apa ini? Batu?"
521Please respect copyright.PENANAeAGppH2yvo
Ditengah perjalanan, salah satu dari mereka seperti tersandung batu besar berwarna hijau. Tapi anehnya batu ini serasa tidak keras.
521Please respect copyright.PENANAL0ZcEEq7Kp
Ketika diperiksa secara teliti ternyata batu tersebut memiliki wajah, secara terkejut Bandit 1 mengeluatkan pedangnya sambil memberitahu teman disebelahnya. Ternyata terlambat, temannya sudah dicekik dari belakang dengan seseorang yang berpenampilan serba hijau.
521Please respect copyright.PENANACjqfRqVjKd
Belum sempat bereaksi, bandit satu sudah dipeluk erat dengan yang dikiranya batu tadi sampai dirinya tidak bisa bergerak dan menekan paru-parunya hingga sulit bernafas.
521Please respect copyright.PENANApRhC8nKiG7
Dan seketika semua gelap dalam penglihatannya.
521Please respect copyright.PENANAAtwsYNk5pG
-----------
521Please respect copyright.PENANAHjXGK8NWsW
"Kerja bagus Tara, kekuatan gorilamu memang dapat diandalkan"
521Please respect copyright.PENANAjFkAd3JZln
"Diam kau Bara, atau kau ingin kupeluk juga?"
521Please respect copyright.PENANAec33kkPGvb
Bara mengejek Tara karena cara dirinya melumpuhkan lawan sangat unik. Mereka berdua sibuk mengikat para bandit yang mereka buat pingsan.
521Please respect copyright.PENANASMOx6JhKa7
Setelah beberapa saat, Vina datang dari atas pohon sambil memegang sebuah pelempar batu bernama Slingshot, itu ada pelempar sederhana yang diikat dengan kain .
521Please respect copyright.PENANA3ldZ9fyqWn
"Sepertinya itu yang terakhir, ayo kita segera ketempat titik kumpul."
521Please respect copyright.PENANA0b9NU2ZYuq
Setelah Vina memberi laporan, Tara dan Bara menggendong bandit itu di satu titik seperti yang sudah direncanakan.
521Please respect copyright.PENANAIL42JLsnmF
Setelah sampai di titik kumpul, 17 Bandit berhasil diamankan dan murid-murid kelas J yang membuat kamuflase dirinya berwarna hijau sedang beristirahat disana.
521Please respect copyright.PENANAmx9vIVfF72
"Tidak kusangka rencana kita berhasil juga."
521Please respect copyright.PENANAFdWKgad3Kb
"ya benar, Jusuf memang luarbiasa hahaha."
521Please respect copyright.PENANA2m4H55aU6Q
"Ini adalah kemenangan kita!"
521Please respect copyright.PENANAtzk5kelNWe
"Horeee!"
521Please respect copyright.PENANAEgwL249yZO
Seluruh kelas J bersorak kemenangan karena telah berhasi meringkus komplotan bandit bersenjata.
521Please respect copyright.PENANAPpgK4jaWWy
Tetapi diantara sorak sorai itu, ada satu orang yang tidak ada disana.
521Please respect copyright.PENANAI5d7Tagr5S
"Hei apakah ada yang melihat Jusup?"
521Please respect copyright.PENANAIgszggpqSV
Vina bertanya kepada teman-temannya. Tetapi mereka tidak tahu hanya melihat satu sama lain.
521Please respect copyright.PENANAIXLDzCalTQ
"Gyahahaha jangan senang dulu kalian bocah, Bos kami akan membunuh kalian gyahaha!"
521Please respect copyright.PENANAqFL2tL4nla
Salah satu bandit yang sudah terbangun mulai berteriak memproklamirkan sesuatu.
521Please respect copyright.PENANA0eTaXn8hzO
"Jusuf yang kalian cari itu, dia pasti sudah mati ditangan bos gyahahaha ummppphh-"
521Please respect copyright.PENANA1ZEdYFiHDJ
"Diam!"
521Please respect copyright.PENANA4l3HoLLILZ
Tara dengan sigap menutup mulut bandit itu dengan kain putih.
521Please respect copyright.PENANAQwsYG5GqPL
"Tenanglah Vina, Kan Jusuf sudah bilang bahwa apapun yang terjadi, kita harus tetap berada disini."
521Please respect copyright.PENANAYylLmwRGGq
Bara berusaha menenangkan Vina dan yang lain.
521Please respect copyright.PENANA266J4iQkNv
"Aku percaya, tetapi kita harus tetap melihat Jusuf, kalau bukan berkat dia. Kita pasti sudah mati ditangan para bandit ini."
521Please respect copyright.PENANAwgKiyOqKB6
Perkataan Vina dijawab dengan anggukan dari teman-temannya.
521Please respect copyright.PENANAFZJq9Vh76y
Seketika hampir semua dari mereka mulai berdiri ingin mencari Jusuf. Tetapi Tara menghentikan mereka
521Please respect copyright.PENANA80WKFDBecr
"Hei tenanglah aku juga mengkhawatirkannya. Tetapi, kita semua sudah berjanji akan mengikuti semua rencana Jusup."
521Please respect copyright.PENANAK6wZRu4zHx
"Aku punya rencana, biarkan Vina yang mencari Jusup. Karena dia adalah yang paling cepat dan lincah diantara kita."
521Please respect copyright.PENANASCtRsQQczL
Semua setuju akan rencana Tara.
521Please respect copyright.PENANAESU1lOJMR9
"Baiklah Vina, kami mengandalkanmu."
521Please respect copyright.PENANAq8cDXaYOMW
"Terima kasih sudah mempercayakan aku."
521Please respect copyright.PENANA6ClcEyscKQ
Seketika Vina menghilang di dalam lebatnya hutan.
521Please respect copyright.PENANATpYuCf4MmQ
-------
521Please respect copyright.PENANAT5ny5H9kLY
Dug! Dug!
521Please respect copyright.PENANAGNvJEpVknc
Dua orang bandit yang berjaga di Gua jatuh karena lemparan batu slingshot dari Jusuf.
521Please respect copyright.PENANAd8fINIVDsm
Setelah mengikat mereka berdua, jusuf memasuki Gua dan melihat Bos bandit juga sedang menunggunya.
521Please respect copyright.PENANAydXr4twpsG
"Aku memiliki firasat akan akan didatangi oleh lawan yang kuat. Ternyata hanya seorang bocah."
521Please respect copyright.PENANAZ1Fg3QwTb1
"Oh ayolah Pak tua, apakah kau terlalu takut untuk bocah sepertiku?"
521Please respect copyright.PENANAmh1Pd8Ddk1
"Gyahahaha kau sangat lucu bocah, aku jadi tidak sabar untuk membunuhmu."
521Please respect copyright.PENANAnzBm76S69y
Bos bandit tersebut berdiri dan mulai berjalan keluar gua dan melemparkan sebilah pedang kepada jusuf.
521Please respect copyright.PENANA3t2aqRUUMQ
"Hei ambillah."
521Please respect copyright.PENANAuqAxQqPoPE
"hmmm... Untuk ukuran seorang bandit, kau ternyata memiliki kehormatan ya."
521Please respect copyright.PENANAc0gZ5mUrpc
"Jangan salah sangka, aku adalah Mayor tentara Roxalia dimasa lalu."
521Please respect copyright.PENANAtgYxrSqnLv
Jusup mengambil pedang dan mengambil posisi.
521Please respect copyright.PENANAZSZy9KFTxT
"Namaku ada Jusuf, dan aku menantangmu duel sampai mati."
521Please respect copyright.PENANAeFan8k5AEQ
"Aku adalah Bartoleo, aku menerima tantanganmu HAAAA!"
521Please respect copyright.PENANAn1IXVdXuX5
Seketika kedua pedang mereka bertemu dan suara besi saling beradu sangat kuat terdengar.
521Please respect copyright.PENANAR2Qedgd7tE
Bartoleo sang bos bandit yang mengincar kepala Jusuf dapat dengan mudah ditangkis oleh Jusuf.
521Please respect copyright.PENANAmLhwySqiwn
Tetapi ayunan pedang menuju kaki kanan Bartoleo oleh Jusuf juga dengab mudah diantisipasi.
521Please respect copyright.PENANAfmzHN8RBYq
Walaupun badan yang besar dan umur yang tidak muda, Bartoleo memiliki kecepatan yang mengalahi anak muda pada umumnya.
521Please respect copyright.PENANAfHiNljiSS2
Tetapi anehnya, Bartoleo kewalahan melawan Jusuf, padahal pasti Bartoleo memiliki pengalaman lebih dalam bertempur.
521Please respect copyright.PENANAVRyASO6j5P
Jusuf seperti selalu membaca gerakan dari lawannya.
521Please respect copyright.PENANALv30QeVJYM
Setelah bertarung selama 20 menit. Dan Bartoleo sudah kehabisan nafas, dan Jusuf malah tidak terlihat mengeluarkan sedikitpun keringat.
521Please respect copyright.PENANAu08tQ1xyDj
"Ayolah Pak tua, apakah sampai disini saja."
521Please respect copyright.PENANArPSTRmSzqr
"Jangan belagak KAU BOCAH!"
521Please respect copyright.PENANAbwig8o5Ftp
Terpancing emosi tetapi tetap bisa berpikir, Bartoleo mengayungkan pedang secara Vertikal dengan sekuat tenaganya, "jika aku kalah karena kecepatan, maka aku akan menggunakan kekuatanku" itulah yang dipikirkan oleh Bartoleo.
521Please respect copyright.PENANACcD5FfKo2U
Jusuf secara terang-terangan menahan ayuna pedang keras itu seperti menerima tantangan dari Bartoleo. Tetapi diluar dugaan Bartoleo, Jusuf dapat menahan pedangnya.
521Please respect copyright.PENANAeaReoYaZyn
Belum selesai terkejut, Jusuf menghempaskan pedang Bartoleo dan menebas paha dan sedikit wajahnya.
521Please respect copyright.PENANAsMw2mIUCrj
"SIAL!"
521Please respect copyright.PENANAqkA1ra5ppu
Bartoleo melemparkan sumpah serapah kepada Jusuf.
521Please respect copyright.PENANAVpKDdZrffQ
("Aku tidak bisa menang, aku harus mencari cara lain.")
521Please respect copyright.PENANAKr1ZPRcEbk
Ternyata disaat Bartoleo dalan keadaan kesusahan, Vina dari balik Hutan, tepat membelakangi Bartoleo datang.
521Please respect copyright.PENANA2g1kDgAZJF
"Jusuf! Aku akan membantumu."
521Please respect copyright.PENANAXKuoGAzVbK
Vina menembakkan batu dengan slingshotnya ke arah Bartoleo. Tetapi itu malah menjadi senjata makan tuan dan Bartoleo menggunakan momentum itu.
521Please respect copyright.PENANAfsGeRyJ0a3
Jusuf yang tau bahwa Vina dalam bahaya berusaha lari kearah Vina. Tetapi Bartoleo melempar pedangnya ke arah Jusuf dan menghentikan langkahnya.
521Please respect copyright.PENANAFcEFlZDhlP
Bartoleo yang dengan mudah menghindari dari tembakan Vina menghampirinya dengan cepat, Vina , Vina Berusaha untuk melawan dengan melancarkan ayunan tendangan kaki ke kepala, walaupun kena, tetapi tidak berdampak apa-apa dengan Bartoleo.
521Please respect copyright.PENANAKKMEelMKn4
Bartoleo langsung menangkap dan mencengkeram Vina, Bartoleo mengambil pistol di saku kanannya dan mengarahkannya ke kepala Vina.
521Please respect copyright.PENANAoTVfohkyqe
"Jangan bergerak atau kutembak kepalanya!"
521Please respect copyright.PENANAZuZwEiyhc0
Jusuf berhenti bergerak dan melemparkan pedangnya ke tanah
521Please respect copyright.PENANAaiIOscXsoP
"Hei Pak tua, bukankah katanya kau memiliki kehormatan?"
521Please respect copyright.PENANAllQmsQGbGY
"Gyahahaha omong kosong dengan kehormatan. Aku akan melakukan segala cara untuk bertahana hidup!"
521Please respect copyright.PENANAhroHxbIIKE
"Nah sekarang..."
521Please respect copyright.PENANAVqde43yeRN
Bartoleo menempelkan pistolnya tepat dikepala Vina
521Please respect copyright.PENANATvlERbBW6R
"Lakukan apa yang Kukatakan, atau kubunuh dia!"
521Please respect copyright.PENANAXbsenUfHtk
521Please respect copyright.PENANACtIOVbf3KN