x
Author : Ihsan Iskandar
755Please respect copyright.PENANAYpNLTFPTzQ
Sebulan yang lalu. Mecov yang sembuh dari lukanya sudah pergi dari desa Magna kembali ke tempat asalnya melewati jalur Hutan tempat dimana Jusup menemukannya.
755Please respect copyright.PENANAiQJ5dj6e98
Setelah 3 jam berlalu. Mecov datang ke sebuah pangkalan militer di tengah Hutan di dekat perbatasan barat Roxalia. Mecov mendekati gerbang besar setinggi 4 meter itu sambil menaikkan kedua tangannya. Seorang prajurit yabg menjaga di tower gerbang itu melihat Mecov sambil bersiaga penuh dengan mengangkat senapannya.
755Please respect copyright.PENANA9RcwJy5nns
"Berhenti disana! Siapa kau berani-beraninya mendekati pangkalan militer Kerajaan Magdonia!?"
755Please respect copyright.PENANAkhBKmmfFH2
"Aku adalah Kapten dari batalion 9. Mecov Higrid"
755Please respect copyright.PENANAGQ0LgzHLEg
Penjaga yang bertanya itu terheran setelah mendengar nama "batalion 9". Pasalnya sudah berhari-hari mereka tidak kembali ke markas dan dinilai mati semua ketika menjalankan misi.
755Please respect copyright.PENANAFiql1Gih9e
Penjaga yang masih tidak percaya dengannya tidak merubah posisi siaga dan moncong senjatanya tepat kearah kepala Mecov.
755Please respect copyright.PENANA1ef13PaPvX
"Tunjukkan Lencana Militermu!"
755Please respect copyright.PENANAaDiKJ9rYuj
Mecov yang tau bahwa lencanya sudah tidak ada karena diberikan oleh Jusup hanya berdiam diri dan tidak menjawab.
755Please respect copyright.PENANApQJKol1UX2
"Hei! Kenapa kau tidak menjawab! Tunjukkan lencana-"
755Please respect copyright.PENANAUm47y7IaZw
"Hei hentikan sekarang, dia adalah teman kita"
755Please respect copyright.PENANAUAX5S3yR8I
Yang memotong pembicaraan penjaga gerbang tersebut adalah seorang pria tua berambut Putih pendek dan berkumis putih, terlihat sangat kontras dengan kulitnya yang coklat.
755Please respect copyright.PENANAjkVQH3d3hr
"Ehh.. Mayor!? Tapi kita tidak tahu-"
755Please respect copyright.PENANAjBSxMUsrJM
"Jangan khawatir, buka gerbangnya"
755Please respect copyright.PENANA45BX2iKQoh
"SIAP PAK!"
755Please respect copyright.PENANAq4mNCTdQFX
mengikuti aba-aba dari Mayor tersebut. Gerbang tersebut terbuka dan Mecov berjalan memasuki pangkalan tersebut.
755Please respect copyright.PENANA0F9cWqk4ut
Sesampainya didalam, Mecov disambut oleh Mayor terasebut di dampingi 10 penjaga di belakangnya.
755Please respect copyright.PENANAwliq8IUpYd
"Selamat datang Mecov Higrid. Aku sangat tidak percaya kau masih hidup. Setelah berhari-hari batalion 9 menjalankan misi dan tidak kembali. Kami beranggapan kalian gagal dalam misi. Namun sebelum kau menjawabnya, ayo ke ruanganku"
755Please respect copyright.PENANA3MHqAWPjR0
"Siap pak!"
755Please respect copyright.PENANAOOoGyfDnuI
Mecov yang menjawab dengab suara tegar bercampur lega itu mengikuti Mayor tersebut dari belakang.
755Please respect copyright.PENANA2tcai1f0pF
"Baiklah Mecov. Kau sepertinya sudah tau. Aku adalah Mayor Freitz yang memiliki kuasa tertinggi di markas garis depan sebelah timur dari kerajaan Madonia. Bisa kau ceritakan secara detail mengenai bagimana misimu berjalan?"
755Please respect copyright.PENANAi7GWOmHHhe
"Baik lah Mayor. Seperti yang diketahui. Kami batalion 9 memiliki misi untuk mengamati Republik Roxalia dari dekat. Namun kami ketahuan dan terbunuh dalam perjalanan melarikan diri. Dan hanya diriku yang selamat"
755Please respect copyright.PENANAMxOSGoJn1i
Mecov yang menjelaskan dengan nada Formal mengenai misinya berjalan kepada Mayor Freitz.
755Please respect copyright.PENANAQMEtycBTnO
"Hmm... memang benar bahwa Republik Roxalia memiliki pertahanan yang kuat dan sulit ditembus atau diketahui"
755Please respect copyright.PENANAc2sZqv90Kc
"Tapi disaat aku melarikan diri aku bertemu seseorang di hutan"
755Please respect copyright.PENANAUV7Ffsv09y
"Ceritakan detailnya"
755Please respect copyright.PENANA3rFIXtKnrE
Mecov yang menceritakan secara keseluruhan mengenai desa Magna kepada Mayor Freitz. Mayor Freitz mendengar dengan antusias mengenai hal ini. Hal ini dikarenakan menurut cerita dari Mecov. Desa Magna merupakan jalur penghubung tersembunyi ke Negara Republik Roxalia.
755Please respect copyright.PENANAaEK9xSSErG
"Hmm... informasi yang sangat luar biasa, bahkan dapat membuat kita memenangkan perang ini."
755Please respect copyright.PENANA0xpYE7ctJm
"Benar dan jika kita menguasai Desa Magna. Kita bisa menyerang Republik Roxalia dari dua arah"
755Please respect copyright.PENANAHyN8JkTIHn
Mayor Freitz diam sejenak lalu menganggukkan kepalanya.
755Please respect copyright.PENANAOhBz2JIy5V
"Baiklah. Kapten Mecov, tidak mulai saat ini kau adalah Sersan Mecov, kau akan menjalani misi untuk menguasai Desa Magna dengan membawa beberapa Batalion bersamamu."
755Please respect copyright.PENANARBhXVapXT7
"Baik Mayor Freitz! Aku akan menjalankannya dengan senang hati!"
755Please respect copyright.PENANAr0h3zkAsDq
Macov yang dipromosikan seketika itu juga merasa tersanjung dan memikul tanggung jawab ini dengab senang hati. Dan bahkan jika dia berhasil dalam misi ini, bukan tidak mungkin bahwa dia akan mendapat kenaikan pangkat lagi.
755Please respect copyright.PENANAFxyQEtgvXr
Mayor Freitz dan Mecov keluar ruangan dan menuju ruang rapat perang yabg diisi oleh kapten-kapten batalion
755Please respect copyright.PENANA6BF5N77KFT
"Tuan-tuan, percepat persiapan untuk menyerang Republik Roxalia, dan kali ini, kita akan memenangkan peoerangan ini!"
755Please respect copyright.PENANAgBRXzD1BA5
"SIAP PAK!"
755Please respect copyright.PENANAIAFsxOwVQK
seluruh kapten batalion berdiri serentak mendengar arahan dari Mayor Freitz.
755Please respect copyright.PENANAw847I1jq4E
"Jaya selalu Madonia"
755Please respect copyright.PENANABa8jFkQazU
"JAYA SELALU MADONIA!"
755Please respect copyright.PENANArD6T80x1rV
setelah sebulan berlalu. Seluruh persiapan selesai. Sersan Mecov berdiri di atas podium untuk memberikan pidato dan arahan misi.
755Please respect copyright.PENANA8IVYrhIBxP
"Baiklah semua! Kita akan menguasai Desa Magna! Kita akan memenangkan pertarungan ini dan mempersembahkannya kepada Raja kita!"
755Please respect copyright.PENANAEeoreKZ45O
"Hoooo!!!!"
755Please respect copyright.PENANAZkUpPhpm9R
Prajurit serentak teriak mengiyakan isi pidato dari Sersan Mecov
755Please respect copyright.PENANAbeqbWBmhBC
"Dan ingat. Jangan biarkan siapapun untuk hidup. JAYA SELALU MADONIA!"
755Please respect copyright.PENANAjFrEw5AmSC
"JAYA SELALU MADONIA!"
755Please respect copyright.PENANAAFKeHYSdvZ
Setelah pidato tersebut. Mecov dan seluruh batalion maju menuju desa magna dengan berjalan kaki selama 5 ham. Sesampainya disana, seluruh masyarakat desa Magna yang menjalankan kesehariannya seperti biasa lanhsung ditangkap dan digeret ditengah balai desa.
755Please respect copyright.PENANA0mTpu5VWck
"Tuan Mecov... kenapa kau melakukan ini?"
755Please respect copyright.PENANAAemdsLcTC0
Kepala desa yang dulu merawat dan menyambutnya dengan hangat hanya dijawab dengan mengangkat senapan kearah kepala desa itu. Diikutin oleh seluruh pasukan yang mengelilingi mereka. Terkecuali perempuan muda.
755Please respect copyright.PENANAFuL9mxnkkW
Mecoc yang bersiao menembak kepala desa Magna tanpa ada rasa bersalah dimatanya menarik pelatuknya.
755Please respect copyright.PENANARfjHSdwZOV
Tanpa disadari, Jusup melihat dari jauh adegan tersebut berusaha lari menyelamati mereka. Namun terlambat. Sebelum jusup sampai disana. Suara tembakan terdengar.
755Please respect copyright.PENANAEPHHsnUF7N
DOR!
755Please respect copyright.PENANAQjGrcMIWPL
Dan diikutin oleh tembakan-tembakan lainnya.
755Please respect copyright.PENANAV29qKu2pvr
DOR DOR DOR DOR DOR DOR!
755Please respect copyright.PENANAKCW43YmY6E
Jusup terduduk lemas melihat adegab tersebut tanpa dia bisa berbuat apa-apa. Jusup yang melihat kebawah dengan tatapan kosong tiba-tiba kerah bajunga ditarik oleh seseorang. Dan dibawa ke belakang rumah warga.
755Please respect copyright.PENANAYwzpPoYXNc
Jusup yang ketakutan dengan menutup wajahnya dengan kedua tangannya tidak berhenti bergetar.
755Please respect copyright.PENANA3wrFuyVdP4
"Hei Jusup! Sadarlah!"
755Please respect copyright.PENANAmlqp3Joc91
Jusup yang sangat hafal dengab suara itu mulai membuka matanya dan melihat sosok di depannya. Dengan pakaian putih One Piece. Wajah yang cantik dan rambut yabg panjang. Jusup memastikan sosok tersebut.
755Please respect copyright.PENANAbYeQyIDeKX
"Kak Sherli?"
755Please respect copyright.PENANAdTISz4bpBH
ns 15.158.61.6da2