Author : Ihsan Iskandar
774Please respect copyright.PENANAp5GcCBpFTq
Sebulan yang lalu. Mecov yang sembuh dari lukanya sudah pergi dari desa Magna kembali ke tempat asalnya melewati jalur Hutan tempat dimana Jusup menemukannya.
774Please respect copyright.PENANA3YZMdIhDsK
Setelah 3 jam berlalu. Mecov datang ke sebuah pangkalan militer di tengah Hutan di dekat perbatasan barat Roxalia. Mecov mendekati gerbang besar setinggi 4 meter itu sambil menaikkan kedua tangannya. Seorang prajurit yabg menjaga di tower gerbang itu melihat Mecov sambil bersiaga penuh dengan mengangkat senapannya.
774Please respect copyright.PENANAd0hqwXrjoL
"Berhenti disana! Siapa kau berani-beraninya mendekati pangkalan militer Kerajaan Magdonia!?"
774Please respect copyright.PENANA5u1I4xI3TT
"Aku adalah Kapten dari batalion 9. Mecov Higrid"
774Please respect copyright.PENANAFnbshWCgHK
Penjaga yang bertanya itu terheran setelah mendengar nama "batalion 9". Pasalnya sudah berhari-hari mereka tidak kembali ke markas dan dinilai mati semua ketika menjalankan misi.
774Please respect copyright.PENANAOPSq5gU8MW
Penjaga yang masih tidak percaya dengannya tidak merubah posisi siaga dan moncong senjatanya tepat kearah kepala Mecov.
774Please respect copyright.PENANAckm0UxrZwB
"Tunjukkan Lencana Militermu!"
774Please respect copyright.PENANAmBasxOTyx8
Mecov yang tau bahwa lencanya sudah tidak ada karena diberikan oleh Jusup hanya berdiam diri dan tidak menjawab.
774Please respect copyright.PENANAUSrelufT4l
"Hei! Kenapa kau tidak menjawab! Tunjukkan lencana-"
774Please respect copyright.PENANALB3yH5laHS
"Hei hentikan sekarang, dia adalah teman kita"
774Please respect copyright.PENANADrUnjSvmFX
Yang memotong pembicaraan penjaga gerbang tersebut adalah seorang pria tua berambut Putih pendek dan berkumis putih, terlihat sangat kontras dengan kulitnya yang coklat.
774Please respect copyright.PENANA77Ai1kIkXH
"Ehh.. Mayor!? Tapi kita tidak tahu-"
774Please respect copyright.PENANA9bIdlmkVxr
"Jangan khawatir, buka gerbangnya"
774Please respect copyright.PENANAbPY4OXE2XT
"SIAP PAK!"
774Please respect copyright.PENANAN2UmDL6Sw9
mengikuti aba-aba dari Mayor tersebut. Gerbang tersebut terbuka dan Mecov berjalan memasuki pangkalan tersebut.
774Please respect copyright.PENANAqvAQBmAPFd
Sesampainya didalam, Mecov disambut oleh Mayor terasebut di dampingi 10 penjaga di belakangnya.
774Please respect copyright.PENANAI7wSJEEQNu
"Selamat datang Mecov Higrid. Aku sangat tidak percaya kau masih hidup. Setelah berhari-hari batalion 9 menjalankan misi dan tidak kembali. Kami beranggapan kalian gagal dalam misi. Namun sebelum kau menjawabnya, ayo ke ruanganku"
774Please respect copyright.PENANALRyd0PPbQA
"Siap pak!"
774Please respect copyright.PENANAnE4kqBCqmg
Mecov yang menjawab dengab suara tegar bercampur lega itu mengikuti Mayor tersebut dari belakang.
774Please respect copyright.PENANA0op9lcoXcL
"Baiklah Mecov. Kau sepertinya sudah tau. Aku adalah Mayor Freitz yang memiliki kuasa tertinggi di markas garis depan sebelah timur dari kerajaan Madonia. Bisa kau ceritakan secara detail mengenai bagimana misimu berjalan?"
774Please respect copyright.PENANAUorqlgYGAv
"Baik lah Mayor. Seperti yang diketahui. Kami batalion 9 memiliki misi untuk mengamati Republik Roxalia dari dekat. Namun kami ketahuan dan terbunuh dalam perjalanan melarikan diri. Dan hanya diriku yang selamat"
774Please respect copyright.PENANAFYNttA6MCQ
Mecov yang menjelaskan dengan nada Formal mengenai misinya berjalan kepada Mayor Freitz.
774Please respect copyright.PENANA661ZNJwpLL
"Hmm... memang benar bahwa Republik Roxalia memiliki pertahanan yang kuat dan sulit ditembus atau diketahui"
774Please respect copyright.PENANAFOErmxgZxL
"Tapi disaat aku melarikan diri aku bertemu seseorang di hutan"
774Please respect copyright.PENANAvbn5ojhwdu
"Ceritakan detailnya"
774Please respect copyright.PENANAbuJvqzfUgq
Mecov yang menceritakan secara keseluruhan mengenai desa Magna kepada Mayor Freitz. Mayor Freitz mendengar dengan antusias mengenai hal ini. Hal ini dikarenakan menurut cerita dari Mecov. Desa Magna merupakan jalur penghubung tersembunyi ke Negara Republik Roxalia.
774Please respect copyright.PENANA7W6PKZPSfR
"Hmm... informasi yang sangat luar biasa, bahkan dapat membuat kita memenangkan perang ini."
774Please respect copyright.PENANAsiQwDWsQBL
"Benar dan jika kita menguasai Desa Magna. Kita bisa menyerang Republik Roxalia dari dua arah"
774Please respect copyright.PENANAhY02VZnIye
Mayor Freitz diam sejenak lalu menganggukkan kepalanya.
774Please respect copyright.PENANAWlxTVNPHKO
"Baiklah. Kapten Mecov, tidak mulai saat ini kau adalah Sersan Mecov, kau akan menjalani misi untuk menguasai Desa Magna dengan membawa beberapa Batalion bersamamu."
774Please respect copyright.PENANA9zT3aIg7HZ
"Baik Mayor Freitz! Aku akan menjalankannya dengan senang hati!"
774Please respect copyright.PENANAQCRhMExGAX
Macov yang dipromosikan seketika itu juga merasa tersanjung dan memikul tanggung jawab ini dengab senang hati. Dan bahkan jika dia berhasil dalam misi ini, bukan tidak mungkin bahwa dia akan mendapat kenaikan pangkat lagi.
774Please respect copyright.PENANAfAU74lKN8V
Mayor Freitz dan Mecov keluar ruangan dan menuju ruang rapat perang yabg diisi oleh kapten-kapten batalion
774Please respect copyright.PENANAlDpfPpofCj
"Tuan-tuan, percepat persiapan untuk menyerang Republik Roxalia, dan kali ini, kita akan memenangkan peoerangan ini!"
774Please respect copyright.PENANAnUqgKRyoy5
"SIAP PAK!"
774Please respect copyright.PENANA3c9xY4Vz55
seluruh kapten batalion berdiri serentak mendengar arahan dari Mayor Freitz.
774Please respect copyright.PENANARiH6t37vWF
"Jaya selalu Madonia"
774Please respect copyright.PENANAv9XiE83IaA
"JAYA SELALU MADONIA!"
774Please respect copyright.PENANAIIqy6cH2lo
setelah sebulan berlalu. Seluruh persiapan selesai. Sersan Mecov berdiri di atas podium untuk memberikan pidato dan arahan misi.
774Please respect copyright.PENANAuTaAkJgAy9
"Baiklah semua! Kita akan menguasai Desa Magna! Kita akan memenangkan pertarungan ini dan mempersembahkannya kepada Raja kita!"
774Please respect copyright.PENANADn4ysH7JDT
"Hoooo!!!!"
774Please respect copyright.PENANAkSCTatEQB5
Prajurit serentak teriak mengiyakan isi pidato dari Sersan Mecov
774Please respect copyright.PENANAC1DsCuNmZ2
"Dan ingat. Jangan biarkan siapapun untuk hidup. JAYA SELALU MADONIA!"
774Please respect copyright.PENANAMcmYSVrV5a
"JAYA SELALU MADONIA!"
774Please respect copyright.PENANAWMeNfy8DOu
Setelah pidato tersebut. Mecov dan seluruh batalion maju menuju desa magna dengan berjalan kaki selama 5 ham. Sesampainya disana, seluruh masyarakat desa Magna yang menjalankan kesehariannya seperti biasa lanhsung ditangkap dan digeret ditengah balai desa.
774Please respect copyright.PENANAnHu5EywXTc
"Tuan Mecov... kenapa kau melakukan ini?"
774Please respect copyright.PENANAAY0FujslXv
Kepala desa yang dulu merawat dan menyambutnya dengan hangat hanya dijawab dengan mengangkat senapan kearah kepala desa itu. Diikutin oleh seluruh pasukan yang mengelilingi mereka. Terkecuali perempuan muda.
774Please respect copyright.PENANARhMKm0Misv
Mecoc yang bersiao menembak kepala desa Magna tanpa ada rasa bersalah dimatanya menarik pelatuknya.
774Please respect copyright.PENANAYVcflHV97P
Tanpa disadari, Jusup melihat dari jauh adegan tersebut berusaha lari menyelamati mereka. Namun terlambat. Sebelum jusup sampai disana. Suara tembakan terdengar.
774Please respect copyright.PENANAuX6VcNUNfW
DOR!
774Please respect copyright.PENANA2dZeRe6vGA
Dan diikutin oleh tembakan-tembakan lainnya.
774Please respect copyright.PENANAqc2HdeCcZ4
DOR DOR DOR DOR DOR DOR!
774Please respect copyright.PENANAldGEmgop0O
Jusup terduduk lemas melihat adegab tersebut tanpa dia bisa berbuat apa-apa. Jusup yang melihat kebawah dengan tatapan kosong tiba-tiba kerah bajunga ditarik oleh seseorang. Dan dibawa ke belakang rumah warga.
774Please respect copyright.PENANAXbW5fgvWO4
Jusup yang ketakutan dengan menutup wajahnya dengan kedua tangannya tidak berhenti bergetar.
774Please respect copyright.PENANAai0V3M2MLZ
"Hei Jusup! Sadarlah!"
774Please respect copyright.PENANAAQtbAiUaj7
Jusup yang sangat hafal dengab suara itu mulai membuka matanya dan melihat sosok di depannya. Dengan pakaian putih One Piece. Wajah yang cantik dan rambut yabg panjang. Jusup memastikan sosok tersebut.
774Please respect copyright.PENANAME24KgS2Ef
"Kak Sherli?"
774Please respect copyright.PENANA6nH71L1lYX
ns 15.158.61.19da2