Author : Ihsan Iskandar
779Please respect copyright.PENANAurqiaxrmO9
Disepanjang perjalanan dari hutan ke desa magna. Fauzan bersama dengan lelaki tua namun berbadan kekar dengan jenggot putih dan tanda luka silang di atas alis kanannya menyelusuri dan mengobrol sekaligus menghabiskan waktu.
779Please respect copyright.PENANAOIjnhf7nKo
"Jadi dari mana kau berasal tuan mecov?"
779Please respect copyright.PENANAXnRLG9DHQ0
"Ehh... hmm... aduh lukaku!"
779Please respect copyright.PENANANkgV0dD1UX
"Ehh sabarlah pak, kita akan sampai"
779Please respect copyright.PENANAYOLr2ZvLki
Walaupun mengobrol dan melakukan tanya jawab yabg mengasyikkan. Namun ketika menanyai tentang asal daerah, tempat tinggal. Mecov hanya berusaha lari dari pertanyaan itu. Tapi, Jusup hanya berpikir itu adalah khayalannya dan Mecov bukannya tidak ingin menjawabnya.
779Please respect copyright.PENANA1OaJAxdsE2
Setelah 2 jam lebih perjalanan. Dengan beberapa lusin kayu bakar di punggungnya, Jusup masuk ke desanya bersama dengan Mecov. Mecov yang melihat secara tertegun keadaan desa Magna. Dengan lingkungan yang sangat bersih dan desa yang dikerubungi oleh pohon jati yang lebat. "Desa Magna benar benar sangat alami" Itulah yang dipikirkan oleh Mecov.
779Please respect copyright.PENANALG9sl72b0F
"Selamat datang di desa Magna. Mecov!"
779Please respect copyright.PENANAAuXYKCzOgX
Jusup yang berkata seperti penunjuk jalan itu sangat senang menunjukkan desanya.
779Please respect copyright.PENANAt0LCV86BJv
Setelah mengajak Mecov berjalan-jalan menyusuri desa Magna karena permintaan dari Mecov sendiri. Jusup membawanya ke rumah kepala desa yang terletak dekat di balai desa.
779Please respect copyright.PENANAPycnw2gPBh
"Selamat datang di desa Magna! Saya adalah kepala desa Magna. Saya tidak pernah menyangka akan berjumpa dengan pendatang baru, apalagi prajurit Roxalia secara langsung."
779Please respect copyright.PENANAuAlrabogwE
"Ehh... hmm... iya saya adalah Mecov, tentara Roxalia yang sedang berjaga diperbatasan, namun diserang hewan buas dan diselematkan oleh Jusup"
779Please respect copyright.PENANAWI9iy0NdmM
Jusup yang mendengarnya merasa bangga dan membusungkan badannya sembari melipat tangannya menunjukkan kesombongannya.
779Please respect copyright.PENANALUFFhX2wXi
ns18.191.156.36da2