Pribadi Baru
Aku sedang duduk di sebuah ruang tamu sambil melihat sekelilingku. Aku lihat rumah ini tidak terlalu besar karena terletak di sebuah perumahan pinggir kota yang nampaknya masih baru. Rumah ini juga sedikit terpisah dengan yang lain karena kanan kirinya masih lahan kosong yang belum dibangun.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡer4t2BDfPf
Saat aku tadi pulang dari cafe, aku bertemu dengan seseorang yang motornya mogok. Aku sempat membantu mendorongnya hingga menemukan sebuah bengkel yang akan tutup. Setelah di cek ternyata ada bagian motor yang harus diganti. Karena persediaan spare part motor yang dibutuhkan ternyata sedang kosong, maka terpaksa motor harus ditinggal dan akhirnya aku mengantarkan orang itu pulang ke rumahnya. Dan sekarang aku sedang menunggunya mandi.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7PGZDmP5rd
“maaf Rik kalau lama..” ucap seseorang mengagetkanku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgejOmBnCbI

Yang membuatku kaget bukan karena suaranya, tapi karena penampilannya yang tidak menggunakan jilbab dengan rambut panjangnya yang tergerai dan hanya mengenakan handuk kimono dengan belahan dada rendah yang membuat payudaranya terlihat mengintip.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4C3byHX9N2
Aku yang melihat itu seketika takjub dan tanpa terasa adik kecilku perlahan mulai berdiri.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqA9YZDCYWy
“Rik..” panggil wanita itu padaku yang masih bengong.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4WlYycIu9o
“eh.. i.. iyaa..” jawabku tergagap.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvKgKbfNG2K
“kamu haus..?” ucapnya kemudian dengan sangat menggoda.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB4Cdsfkzne
“i.. iyyaa..” jawabku gemetar.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ekVCqevN9
Aku kira dia akan pergi mengambilkan aku minum, tapi ternyata dia malah berjalan mendekatiku. Saat berada di depanku, tiba – tiba dia melepaskan handuknya dan menjatuhkannya ke lantai.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9uS6u0TnnS

Sontak aku melotot melihat tubuh wanita yang telanjang bulat di depan mataku dan wanita itu adalah guruku sendiri. Guru yang aku tau selama ini selalu menjaga penampilan dengan pakaian yang tertutup dan memakai jilbab, tapi sekarang bu Asih berdiri di depanku tanpa sehelai benang pun dan rasa – rasanya aku seperti bermimpi. Sungguh menawan tubuh bu Asih dengan kulit yang mulus tanpa cacat, payudara dengan ukuran sedang dan yang menarik adalah memeknya yang gundul, yang membuatku melihatnya tanpa berkedip.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7qSSHFrkru
Bu Asih kemudian memegang kepalaku dan duduk mengangkang di atas pangkuanku, dia langsung mencium bibirku dengan lembut dan secara naluri aku membalas ciumannya. Laki – laki mana coba yang tidak tergoda oleh wanita bugil yang menciumnya dengan mesra. Aku dan bu Asih cukup lama saling melumat hingga aku yang menikmatinya sampai memejamkan mata.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDYNdMJMcsr
Saat bu Asih melepaskan ciuman kemudian mengarahkan kepalaku ke dadanya. Aku yang paham langsung melumat payudaranya sambil aku hisap – hisap putingnya.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPp85U5O6ZU
“katanya kamu haus.. hisap yang kencang.. ahh…” ucap bu Asih yang kemudian mendesah saat aku menghisap putingnya.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhLiuYOVW2O
Disela aku sedang menggarap dadanya, bu Asih menarik kaosku ke atas dan melepaskannya. Kemudian aku di dorong untuk sedikit rebahan dan bu Asih melepaskan celanaku sehingga kontolku yang dari tadi sudah tegang langsung mencuat berdiri tegak menantang.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgPCGgu6vnx
Bu Asih tersenyum melihatku yang sudah telanjang bulat dan sedikit menggodaku dengan mengelus kontolku yang sudah tegang maksimal. Dia kembali menciumku dengan sedikit ganas dan melumat bibirku sambil memainkan lidahnya sampai lidahku juga disedotnya.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEFdy2M66fB
Ciuman kemudian beralih ke leherku yang membuatku sampai merinding geli. Aku yang merasakan nikmat tanpa sadar juga ikut mendesah. Kemudian bu Asih menciumi dadaku dan menjilat – jilat putingnya sehingga sensasi yang dihasilkan geli – geli nikmat yang membuatku kelojotan. Saat turun lagi ke arah selangkanganku, bu Asih melirikku dengan nakal. Aku hampir tak percaya dibalik sikap bu Asih yang lembut, ternyata binal juga.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKloQDMNS2q
“kamu nikmati saja ya.. rileks saja jangan tegang..” ucap bu Asih dan aku hanya mengangguk.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHH9FaIQXak
Bu Asih kemudian menjilati kontolku dari kepala, batang hingga zakarku pun tidak terlewatkan.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ezxzmlVtA
“ah..” desahku saat mulut bu Asih mengulum kontolku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfJmFBbdHax
Ini adalah pengalaman pertamaku dan rasanya sungguh – sungguh nikmat. Bu Asih benar – benar memanjakan kontolku dari dikulum, disedot dan dikocok dengan mulutnya.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuDKGvA8hux
Sekitar 15 menit berlalu, aku merasakan ada desakan yang akan keluar dari kontolku. Aku hanya bisa mendesah merasakan suatu kenikmatan yang belum pernah aku rasakan. Hingga aku yang tidak kuat menahannya lagi.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQJBAqorGko
“bu.. aku mau keluar.. ah..” ucapku pada bu Asih.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVmzqaaj1nN
Mendengar yang aku ucapkan, bu Asih tidak melepasnya malah mempercepat kocokannya sambil disedot – sedotnya kontolku dengan kuat.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO2ZqZJYRn6
CROT.. CROT.. CROT..
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRPdPKBNug8
“ahhh…..” desah panjangku saat spermaku tumpah di mulut bu Asih.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1p476HU5iM
Bu Asih masih mengulum kontolku dan terasa kontolku yang masih dihisap – hisap olehnya. Saat kontolku dilepaskan, bu Asih langsung menelan semua spermaku tanpa tersisa.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy7fev6g4K1
“obat awet muda..” ucap bu Asih tersenyum.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS8Gf7MiPqk
Kemudian bu Asih pergi mengambil air putih dan diserahkan padaku. Aku yang masih mengatur nafas kemudian meminumnya sampai habis.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlHLYfRukuP
“sekarang ikut aku..” ucap bu Asih yang menggandengku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTuyRA3WLu8
Aku yang seperti kerbau dicocok hidungnya hanya mengikuti kemana bu Asih mengajakku. Kemudian kami masuk ke dalam sebuah kamar yang aku yakin kalau ini adalah kamar tidurnya. Aku kemudian disuruh oleh bu Asih untuk tidur di ranjang yang ukurannya cukup besar, dan tanpa banyak tanya aku langsung menurutinya.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXbwkqVrcwF
Saat aku yang sudah tidur terlentang, kemudian bu Asih naik ke atasku tapi dia menghadap ke bawah. Sekarang posisinya memek bu Asih tepat di atas mukaku dan aku bisa dengan jelas melihat bentuk memek dari dekat untuk pertama kalinya. Aku yang merasa penasaran kemudian menghirup bau memek bu Asih. Hmm.. harum wangi memek bu Asih, selain habis mandi sepertinya dia juga rajin merawatnya.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqMZYd2hqnu
Bu Asih kembali memainkan kontolku yang sudah melemas, aku yang tidak mau kalah kemudian mulai menjilati memek bu Asih. Terlihat pinggul bu Asih yang bergoyang setiap aku menjilati memeknya. Nafsuku yang tadi sudah turun kembali naik karena lihainya bu Asih memainkan kontolku, dari yang tadi sudah melemas sekarang menjadi tegang kembali.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAwHzRUT8Wc
Saat Bu Asih yang masih asik mengulum kontolku dan aku yang tadi hanya menjilat – jilat memeknya, sekarang berubah menjadi menghisap – hisap dan aku juga sesekali memasukkan sambil memainkan lidahku ke dalam memeknya yang membuatnya bergerak sedikit tidak beraturan.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzjNzNJUlBT
Beberapa menit kemudian bu Asih melepaskan kuluman dan menegakkan badan, posisinya sekarang yaitu setengah duduk di atas mulutku. Bu Asih yang mendesah – desah nikmat bergoyang sambil terus menekan memeknya ke mulutku. Hal itu membuatku semakin cepat menggarap memek bu Asih walau aku merasa sedikit susah untuk bernafas. Tak beberapa lama kemudian memek bu Asih seperti berkedut dan bu Asih jadi semakin kuat menekan memeknya ke mulutku. Tiba – tiba..
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0AKqSQDOqK
Crut.. crut.. crut..
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡueDLjBAw2Q
“ahhhh…” desah panjang bu Asih yang kemudian ambruk menimpa selangkanganku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNEHYhyBpg3
Aku merasakan ada cairan yang keluar dari memek bu Asih, dan tanpa ragu aku langsung menelannya sampai habis. Walau ini pertama kalinya bagiku, tapi aku tidak merasakan jijik sama sekali saat menelannya. Kemudian bu Asih berguling ke samping dan tidur terlentang. Aku kemudian bangkit dan duduk melihat bu Asih yang terlihat masih ngos – ngosan.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbDTz58hkVl
“gila.. pakai mulut aja aku bisa sampai, apalagi kalau pakai kontolmu..” ucap bu Asih yang masih mengatur nafas.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNvkOS3hSHv
“ayo cepat selesaikan.. masukkan cepat Rik..” ucap bu Asih menyuruhku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpPjXR73PUZ
Aku yang sudah terangsang hebat kemudian duduk berjongkok di selangkangan bu Asih, aku kemudian menggesekkan kepala kontolku ke memeknya yang licin. Saat aku akan memasukkan kontolku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ81c8HGVL38
“pelan – pelan Rik..” ucap bu Asih padaku sambil sedikit menahanku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTiBOrfQg8V
Aku hanya mengangguk dan mendorong masuk kontolku pelan – pelan karena memek bu Asih terasa masih sempit sehingga membuat kontolku agak susah untuk masuk. Saat kontolku sudah masuk setengah, aku berhenti sejenak dan kemudian aku mendorongnya lebih kuat.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDstho3NlZR
“ahh..” desah kami bersamaan saat kontolku sudah masuk sepenuhnya dan terasa mentok.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡktBMC1iNBd
“bentar Rik.. jangan digoyang dulu..” ucap bu Asih menyuruh mendiamkan dulu kontolku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpo2mNFQlTt
Aku merasakan kontolku seperti di cengkram cukup kuat oleh memek bu Asih, walau kontolku terasa seperti di cekek, tapi aku merasakan nikmat karena ini pertama kalinya kontolku masuk ke dalam memek, dan sekarang aku sudah resmi hilang keperjakaan. Setelah beberapa saat kemudian terasa cengkramannya memek bu Asih mulai mengendur.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡut1T9LhkBy
“sekarang goyang pelan – pelan Rik..” ucap bu Asih menyuruhku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK5gNHxKW2q
Aku kemudian menggerakkan kontolku keluar masuk memek bu Asih dengan tempo pelan. Gerakanku yang awalnya terasa kaku, kini sudah mulai terbiasa dan lancar.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGALqYFO4vM
“cepetin Rik..” ucap bu Asih yang mendesah – desah kenikmatan.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4iPw2SoJbl
Aku kemudian menggoyangkan kontolku dengan tempo lebih cepat dan bu Asih semakin mendesah – desah.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHE7lGIrZYG
“cepetin lagi.. ahh…” ucap bu Asih yang meminta untuk lebih cepat.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPVuegyUlCk
Aku kemudian menggoyangkan kontolku dengan sangat cepat sampai bu Asih yang berteriak kenikmatan.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ6IM2NnjLv
Plok.. plok.. plok.. bunyi yang terdengar setiap sodokanku beradu.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZnf2NcqU6Y
Beberapa menit kemudian memek bu Asih seperti berkedut dan kontolku seperti di cengkram dengan kuat.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOgiaevvD4B
“ahh.. ahh.. ahh..” teriakan bu Asih yang merasa kenikmatan saat aku meggenjotnya dengan cepat.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM6Ba7rx4L2
Crut.. crut.. crut..
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc6xTkfWobN
“ahhh…..” desah panjang bu Asih dan terlihat tubuhnya seperti mengejang.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡALVuclElAV
Aku merasakan kontolku seperti tersiram cairan yang hangat dan kontolku terasa seperti dihisap – hisap oleh memek bu Asih. Aku kemudian melihat bu Asih yang masih mengatur nafasnya yang tersengal.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ71xQJkLlxd
“kamu belum ya.. huu.. huu.. huu..” ucap bu Asih yang terlihat masih mengatur nafas.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbCie8GvzJh
Aku hanya menggelengkan kepala pertanda belum. Aku merasakan tanggung karena terhenti saat orgasme bu Asih tadi. Aku yang sudah sangat terangsang kemudian kembali menggoyangkan kontolku ke memek bu Asih.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHGwEoN4ALE
“bentar Rik.. istirahat dulu..” ucap bu Asih yang coba menahanku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOJqBr7KGpn
Aku tidak menghiraukannya dan tetap memompa kontolku dengan kecepatan sedang.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLzZRpEx6Ya
“aduhh Rik.. ahh.. ahh..” ucap bu Asih saat aku yang terus menyodok memeknya.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYcXKruirWC
Beberapa menit kemudian bu Asih mulai menikmatinya lagi dan bergerak mengimbangi sodokan kontolku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD7tD6PExjC
“ahh.. ahh.. ahh..” desah bu Asih yang membuatku makin bersemangat.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeB56KiMS3R
Aku kemudian mempercepat sodokanku hingga aku yang merasakan akan keluar.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUjXUC02ey7
“bu.. aku.. mau.. keluar..” ucapku yang terus memompa memek bu Asih.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQkhwOqRQv7
“tahan.. ahh.. sebentar lagi.. ahh.. aahh..” balas bu Asih.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ72vGaAHhSO
“dimana bu..?” tanyaku pada bu Asih.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYsvEVixwJ9
“dalam.. dalam.. ahh..” balas bu Asih yang bergerak makin liar.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRgCQXj5GM8
Aku masih memompa memek bu Asih dan aku semakin tidak kuat menahannya.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5dNbGtIZ8i
CRUT.. CRUT.. CRUT..
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgkX4m10IAk
CROT.. CROT.. CROT..
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZgLqroYBqV
“ahhh….” desah kami bersamaan saat kami sama – sama orgasme.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfxve8dW211
Aku merasakan pikiranku melayang entah kemana dan aku seperti setengah sadar. Kemudian aku merebahkan badanku di samping bu Asih. Tiba – tiba mataku terasa berat dan aku kemudian tertidur.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm2sRe9c1dN
***
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTrH2xRxJ7y
Aku terbangun karena aku yang merasakan ingin kencing, saat aku melihat jam menunjukkan pukul 1 malam. Aku melihat di sampingku sudah tidak ada lagi bu Asih. Aku kemudian bergegas ke kamar mandi untuk buang air kecil, setelah selesai aku kemudian memakai pakaianku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjKHHnoIHSK
Aku kemudian keluar kamar dan menuju ruang tamu, disana aku melihat bu Asih yang sedang duduk sendirian.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFUnSRUU0oZ
“maaf bu..” ucapku pada bu Asih.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSZ4dcuYMtt
“duduklah dulu.. ini tehnya diminum..” balas bu Asih tersenyum.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfAsUX0zyUe
Aku kemudian duduk di sebelah bu Asih dan meminum teh yang masih hangat. Jujur aku bingung mau memulai pertanyaan dari mana, karena aku masih tidak menyangka habis ML dengan guruku yang bagiku terlihat alim.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEQeYcNIXaG
“kamu pasti bingung ya kenapa aku melakukan ini..” ucap bu Asih memecah keheningan.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfRX9jyMHx2
“iya bu..” jawabku mengangguk.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUAvYyPwVZ5
“kamu jangan berpikiran yang macam – macam ya, aku melakukan ini karena permintaan dari temanku..” ucap bu Asih yang mengagetkanku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf6qMq1mMLH
“hah.. teman ibu.. siapa teman ibu..?” balasku penasaran.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHPxMirgny0
“Gembong..” balas bu Asih yang membuatku kaget setengah mati.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNmeFKd7bLx
“Gembong.. maksud ibu Gembong..” ucapku terpotong.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡttcOhHTFOD
“iya.. Gembong yang sekarang bersamamu..” sahut bu Asih.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW38Bjn1YEH
Aku tidak menyangka dan bagaimana bu Asih bisa tau Gembong malah beliau menyebutnya sebagai teman.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiVRXQUHZGq
“ba.. bagaimana ibu bisa tau..?” tanyaku penasaran.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡau1Tokok0F
“aku kenal dengan Gembong saat dia masih bersama kakekmu. Kemudian saat kakekmu menitipkan Gembong pada bapakku, aku yang lebih sering menemaninya. Apalagi saat kakekmu dibunuh, eh.. maksudku meninggal. Gembong meraung – raung dan terlihat sangat sedih, sehingga aku yang harus menenangkannya” ucap bu Asih menjelaskan.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk6klktMluS
Wah berarti bu Asih ini punya indera ke-6 karena dia bisa berkomunikasi dengan yang gaib, atau bisa juga bu Asih ini disebut indigo.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVMsEL0taB4
“aku setiap minggu mengunjungi bapakku untuk mengantar umbi – umbian karena bapak tidak makan nasi. Saat itu aku melihatmu yang tidur disana, makanya aku membelikanmu sarapan..” ucap bu Asih menceritakan.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMLxVW0iz0s
“jadi bubur itu..” ucapku terpotong.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFDGMER56Ae
“iya.. aku yang membelikannya.. kamu kira siapa? Bapakku? Bapak saja tidak mau pegang uang..” sahut bu Asih menjelaskan.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq9KxBOxNmn
“berarti bapaknya ibu itu..” ucapku terhenti.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSc4e6QKssQ
“namaku Asih Nuriyani binti Wongso Manggolo..” ucap bu Asih yang membuatku kaget.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡobU4SNAqqv
“terus alasan ibu melakukan ini..?” tanyaku pada bu Asih.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJM0hrO6O7n
“kamu jangan menganggap lebih tentang hal ini, karena aku minta ini yang pertama dan terakhir..” ucap bu Asih dan aku hanya mengangguk.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGasg3XfhMn
“aku melakukannya karena selain permintaan dari Gembong, aku juga tau permasalahanmu. Kamu pasti juga sudah tau masalahmu saat bertemu dengan mbah Wongso. Gembong khawatir kalau kamu asal melepaskan perjakamu dengan tidak tepat akan berimbas padamu, karena hal itu harus dilakukan dengan kenyamanan dan hati yang tenang. Aku harap setelah ini kamu bisa lebih tenang dan bijak dalam berfikir..” ucap bu Asih menjelaskan.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDKMNiSjWFL
“jadi setelah ini aku jadi bisa mengendalikan Gembong..?” tanyaku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7j7E5xofyH
“tidak.. kamu tidak bisa mengendalikan Gembong..” jawab bu Asih menggelengkan kepala.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMHWtzc123h
“jadi..” ucapku terpotong.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsu25ACgtnE
“kendalikan emosimu.. ingat, gunakan akalmu untuk berpikir. Jika kamu bisa melakukannya, kamu akan menguasai perasaanmu dan mengatur nafsumu yang otomatis kamu akan bisa mengendalikan emosimu. Jika itu berhasil kamu lakukan, kamu tidak hanya mengendalikan Gembong, tapi kamu akan menguasainya karena dia akan menyatu denganmu” ucap bu Asih menjelaskan.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfmnY4tGjg8
“selama ini kamu lebih menggunakan perasaanmu, makanya kamu jadi rapuh dan setelah kamu emosi jadi hilang akal. Kamu lebih banyak mewarisi sifat bundamu yang lemah lembut dan penuh perasaan. Berbeda dengan ayah dan om mu yang lebih banyak menggunakan nafsunya. Otomatis setelah mereka emosi akan hilang akal dan tidak punya perasaan yang menjadikannya liar..” ucap bu Asih menjelaskan.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvsnNF2J4c3
Aku jadi tau sekarang kenapa aku tidak bisa mengendalikan diri saat emosi, setelah mendengar penjelasan bu Asih, aku jadi benar – benar paham.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhiyyKHAvsL
“ternyata kalau yang menjelaskan adalah seorang guru, akan lebih mudah untuk dipahami..” ucapku kepada bu Asih.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZwp3VbzuK1
“jadi maksudmu penjelasan dari bapakku tidak jelas gitu..?” balas bu Asih melotot.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtBojfWW4cM
“eh.. bukan gitu bu.. hehe..” ucapku yang merasa salah ngomong.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡszgjwNKNU7
“oh iya bu.. tadi ibu bilang kalau kakekku dibunuh.. siapa yang membunuhnya?” ucapku yang membuat bu Asih kaget.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlM3GpvFoOz
“eh.. enggak.. aku tadi cuma salah ngomong kok..” balas bu Asih berkilah.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYNvcZ7jnaX
Aku tidak percaya begitu saja karena aku tau kalau bu Asih berbohong.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl2bY8DOJiS
“bu.. tolong.. aku hanya ingin tau..” ucapku memohon.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiCFxVMZdvv
“sebenarnya aku juga tidak tau Rik siapa yang membunuhnya, karena aku hanya tau kalau kakekmu sengaja ditabrak bukan karena kecelakaan tunggal..” balas bu Asih menjelaskan.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8CFUnuKNET
“berarti selama ini sengaja ditutup – tutupi..?” ucapku bertanya.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpXzMMGmR39
“aku juga tidak tau tentang itu Rik.. yang jelas tidak ada orang yang tau selain aku..” jawab bu Asih.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡENASK2oEJf
“terus ibu tau dari mana..?” tanyaku penasaran.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZx6yZBO98F
“Gembong.. dia punya ikatan dengan kakekmu..” balas bu Asih.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡldTVst5rMm
Jadi selama ini tidak ada yang tau tentang kematian kakekku yang sebenarnya, semua keluargaku hanya taunya kakek meninggal karena kecelakaan tunggal.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1XhM8oGHjc
“sudah Rik.. ikhlaskan..” ucap bu Asih menenangkanku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHnVj05DKtK
“iya bu..” jawabku mengiyakan.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbz4uUF8D35
“hmm.. maaf bu.. kalau boleh tau keluarga ibu dimana..?” tanyaku yang penasaran karena bu Asih tinggal sendirian.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcBOwVXj71O
“aku belum punya anak Rik, dan suamiku kerja di pelayaran. Jadi pulangnya setahun hanya dua kali dan itu hanya beberapa minggu saja..” ucap bu Asih yang terlihat sedih.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAEsbW4nBEG
Duh.. pasti bu Asih merasa sangat kesepian karena belum punya momongan dan jauh dari suami.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoQ36X8Ims8
“maaf bu..” ucapku yang merasa bersalah karena bertanya tentang masalah pribadinya.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcQJOA21bQM
“gak papa Rik.. aku sudah terbiasa kok..” balas bu Asih tersenyum.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmoowBEgQNY
“ya udah bu.. kalau gitu saya pamit dulu..” ucapku pada bu Asih.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcKSjW7iSL6
“sebentar Rik..” ucap bu Asih menahanku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz2KTcghznJ
“waktu kamu nolongin aku tadi, kamu kan manggil aku mbak.. jadi aku merasa seperti kembali muda lagi..” ucap bu Asih menggoda.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2GjdydKhqt
“terus..?” ucapku menanyakan maksud bu Asih.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoUAAhdUPc2
“aku pengen sekali lagi..” ucap bu Asih malu – malu.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ82U5dBW38c
“katanya tadi terakhir mbak..” balasku tersenyum menggoda sengaja memanggilnya mbak.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtyQjCKmEFr
“ih.. kamu gak kasihan apa sama aku yang jarang dibelai suami..” ucap bu Asih dengan manja.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMLY9HLF9bj
Aku hanya tersenyum mengangguk. Lagian cowok mana yang bakal menolak kalau di ajak enak – enak. Hehehe..
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡODzZWr0Ggv
Bu Asih kemudian berjongkok dan melepaskan celanaku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ch6OAC6IE
“kita cepet aja ya.. kamu mau ke pasar kan..” ucap bu Asih kemudian.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQbmr90QuiL
“bagaimana mbak tau kalau aku.. ahhh..” ucapku yang hendak bertanya tapi kontolku sudah di kulum duluan.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs9GUR8Ch6X
Setelah kontolku tegang sempurna, kemudian bu Asih melepaskan kulumannya dan berdiri membelakangiku, kemudian dia mengangkat dasternya ke atas dan menungging dengan berpegangan pada bantalan sofa. Aku melihat ternyata bu Asih sudah tidak memakai celana dalam.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7MeCYARM1y
“cepet Rik masukin..” ucap bu Asih yang sudah tidak sabar.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡupIMaYdXZD
Kemudian aku memposisikan diriku dan langsung memasukkan kontolku ke dalam memek bu Asih. Aku kemudian menggenjotnya sambil meraba dada bu Asih, ternyata bu Asih juga tidak mengenakan bra sehingga payudaranya yang kenyal bisa dengan bebas aku remas – remas.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxrVGeIrOOw
Aku menyetubuhi bu Asih tanpa ganti gaya karena waktu yang sudah mepet, hingga bu Asih yang sampai dapat dua kali dan aku sekali crot di dalam memeknya. Setelah merapikan pakaian kami, aku kemudian pamit untuk pulang.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzEYSkewF1C
“Rik.. semoga setelah ini kamu akan menjadi pribadi yang baru..” ucap bu Asih yang kemudian menciumku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo9P2azqpTJ
“jangan panggil aku mbak kalau kita tidak sedang berduaan..” ucap bu Asih mengingatkanku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOcnafHB0MN
“berarti ini bukan yang terakhir..?” tanyaku dan bu Asih hanya tersenyum padaku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlIqztYW28o
Aku kemudian pergi meninggalkan rumah bu Asih dengan perasaan yang berbeda. Benar kata mbah Wongso, setelah melepas perjakaku kini pikiranku lebih terbuka. Aku jadi bisa memilah mana yang baik dan buruk, mana yang harus dan tidak, mana yang akan dan belum. Seperti permasalahanku dengan Dini, aku masih akan berusaha mencobanya lagi, jika memang tidak bisa aku harus merelakannya.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡczjBKFUBS3
Saat sampai rumah aku melihat Om Heri yang sudah bersiap – siap untuk berangkat ke pasar.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPYWBkhLHmO
“Om.. tunggu bentar..” ucapku pada Om Heri dan bergegas masuk ke rumah.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡViH0QM26sH

Aku kemudian ke kamar mandi untuk cuci muka dan membersihkan sisa pertempuranku dengan bu Asih tadi. Setelah berganti pakaian aku langsung menyusul Om ku yang sudah siap berangkat.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWtiestIakV
“dari mana kamu..?” tanya Om ku saat perjalanan menuju pasar.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcShBBvPw1C
“dari tempat temen Om..” jawabku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVJgxghG2mL
“temen apa demen..?” ucap Om Heri melirikku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRX60WefzA5
Aku hanya tersenyum dan tidak menanggapinya.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtKGHHpTN4e
Setelah sampai pasar, aku langsung menurunkan sayuran tapi tidak langsung aku antarkan. Aku menjejerkannya dan mengatur mana saja yang nanti bisa di angkut sejalan.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvynjrJzEvu
“ngapain kamu..?” tanya Om Heri yang heran melihatku memindah – mindahkan sayuran.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc7Bwe4yVV2
“gak papa Om..” jawabku yang masih sibuk memindahkan sayuran.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe1b3uQM3EO
“kurang kerjaan kamu.. langsung antar aja biar gak kelamaan..” ucap Om ku sedikit kesal.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNBx2XRgoVd
“iya..” balasku yang tidak menghiraukan Om ku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNrFFgC8qOl
“dasar aneh..” ucap Om ku yang kemudian pergi mengantarkan barang.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIRLAWZd4eX
Setelah selesai aku kelompokkan, aku kemudian membawa untuk tiga tempat sekaligus yang sekali jalan. Biasanya aku dan Om ku langsung mengambil dan mengantarnya tanpa memilih, jadi seumpama mengantar untuk tiga tempat dan kadang letaknya tidak berdekatan, maka kami bisa sampai dua atau tiga kali melewati jalan yang sama bolak balik tapi mengantarkan untuk tempat yang berbeda. Hal itu tentu saja memakan waktu yang lebih lama dan menguras tenaga.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNCDyTkfFDG
Setelah mengantar semuanya, Om Heri terheran – heran karena biasanya untuk mengantarkan semuanya bisa butuh waktu sampai 1 jam, dan sekarang hanya sekitar setengah jam sudah selesai di antar semuanya. Om Heri kemudian mengajakku untuk mampir ngopi sebentar.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSx6cwO9E4Z
“Rik.. kok aku lihat sekarang kamu beda..” ucap Om Heri padaku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa0Aao0nbab
“beda gimana Om.. tambah ganteng ya aku.. hehehe..” balasku bercanda.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt7aUB7bI8B
“hmm.. emang kamu habis ngapain..?” tanya Om ku yang masih penasaran.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwSJsgthJfY
“habis ngantar sayuran Om.. ke ciwi – ciwi.. hehe..” ucapku sengaja mengalihkan pembicaraan.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbZz6dsq60e
“awas kamu kalau habis macem – macem, aku laporin kamu ke bundamu..” ancam Om Heri padaku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDIhZms1UQS
“ya lapor aja Om.. tapi jangan lupa Tante Septi juga dikasih tau ya.. hehehe..” balasku tertawa yang membuat Om Heri geram.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD7VBbEduDS
“asu.. asu..” gerutu Om Heri yang terlihat jengkel.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpXo9VFlKrw
“hayooo… ngomong kasar.. mau aku omongin ke Tante apa ngomong sendiri.. hehehe..” ucapku yang membuat Om Heri tambah jengkel.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhi0d5xQjQe
“kamu kok sekarang jengkelin sih..!!” ucap Om Heri yang kemudian memeteng leherku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbJErOT1zyz
“hahaha..” aku hanya tertawa melihat Om Heri yang emosi.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnCYYlQRJOZ

“wah.. wah.. pagi – pagi sudah terlihat bahagia..” ucap Mang Karjo yang datang bergabung sambil cengengesan.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeyDFACACtP
“bahagia matamu.. mau aku pukul itu gigimu sampai rontok..!!” balas Om Heri melotot.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiVXwAnZ187
“weiitt.. weiitt.. sabar bang sabar..” ucap Mang Karjo yang langsung mengkerut.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡla06nl1OAx
“bang bang.. emang aku abangmu..!!” balas Om Heri yang masih melotot.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCvawZgm92C
“tenang Mang.. ini Om ku lagi haid hari pertama.. jadi lagi sensi – sensinya..” ucapku pada Mang Karjo menenangkan.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvWSRDcpUf6
Kemudian Om Heri berganti melotot padaku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0CD2Kixeuu
“Om.. ingat.. anak istri menunggu di rumah, gimana nanti kalau ini matanya kena colok..” ucapku menyindir matanya yang melotot.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGqHAxoHR2f
“hufh..” terlihat Om Heri yang menghela nafas.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwtMQYaSApp
“bangkeee…!!!” teriak Om Heri yang kembali memeteng leherku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRUe1QHWnyu
“hahaha.. udah Om udah..” ucapku yang tertawa meminta untuk dilepaskan petengan leherku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnz99Doj54t
“hehehe… sory Jo.. bercanda aja..” ucap Om Heri yang tertawa melihat Mang Karjo hanya diam saja.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsSQDbBjTbO
“oalah.. aku kira ada apa bang..” balas Mang Karjo yang sudah tersenyum.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5JwZ6OMSD3
“panggil aku bang lagi.. aku patahin lehermu..!!” ucap Om Heri pada Mang Karjo.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSv8h224nIH
“aduh..” ucap Mang Karjo kaget.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuWPeWeAFM0
“hahaha..” aku dan Om Heri tertawa melihat muka Mang Karjo yang menciut.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ajejBJZpl
“aku manggil bang kan untuk menghormati, sama seperti yang lain kalau manggil kamu Her..” ucap Mang Karjo menjelaskan.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTGNgHkGoR8
“aku gak butuh hormat, aku lagi butuh kroto (makanan burung) buat nyumpal mulut ponakanku yang jengekelin ini, biar dia gak ngoceh terus..” balas Om Heri.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjh8RHD58k9
“mungkin Mang Karjo manggilnya kurang lengkap, kalau cuma bang nanti dikira Bang Toyib yang gak pulang – pulang..” ucapku pada Mang Karjo.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJiiixnjzPQ
“hahaha..” aku dan Mang Karjo tertawa.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpxMeFCmRx5
“udah Rik cukup.. udah aku nyerah..” ucap Om Heri yang terlihat pasrah.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP3zLBjbLBe
Aku dan Mang Karjo tertawa melihat Om ku yang terlihat pasrah dan menyerah, karena biasanya aku yang dikerjai dia sampai emosi, sekarang gantian dia yang aku kerjain. Hehe..
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGU6EMQZWcc
“oh iya Rik.. kamu kok bisa berantem sama kakak kelasmu..?” ucap Mang Karjo yang tiba – tiba bertanya dan terlihat Om Heri hanya melirikku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmMM74uM88C
Lah kok Mang Karjo bisa tau.. siapa yang ngasih tau Mang Karjo, Om ku aja gak tau aku berantem dengan siapa.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡotBrfu8CN9
“tau dari mana Mang..?” tanyaku heran.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEutVAGamcs
“Tri itu masih saudara sama aku Rik.. dia yang cerita..” jawab Mang Karjo.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmeXYtjdmzd
Oalah.. pantes aja kok bisa tau, karena pak Tri ada saat menerima laporan dari ayahnya Benny.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjdDBmgWYyB
“udah yo Rik.. kita balik.. Jo balik dulu ya..” ucap Om Heri berpamitan.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJCZxuZBrT
“iya bang.. eh Her.. hati – hati..” balas Mang Karjo.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE1yrRfAvAF
Setelah berpamitan, aku langsung mengikuti Om Heri menuju mobilnya. Kali ini Om Heri menyuruhku yang menyetir mobil.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJeoMospFKU
“Rik.. kalau kamu kena masalah lagi, aku udah gak bisa bantuin lagi..” ucap Om Heri saat perjalanan pulang.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqyRT1MWL7K
“iya Om..” balasku pada Om Heri.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWfeuCwc3xq
“kamu gak kasihan apa sama orang tuamu, pasti mereka sedih kalau kamu sampai kena masalah lagi..” ucap Om Heri menegaskan.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmATccw0VeZ
“iya Om..” balasku mengiyakan.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0fMZsv5NlX
“jangan cuma iya iya aja.. kamu..” ucap Om Heri terpotong.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9IOq5cStJu
“paham Om..” sahutku ke Om Heri.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdbsw9HmrlQ
Selama perjalanan kami hanya terdiam hingga sampai rumah.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgrZMwm0pXB
Hari masih terlalu pagi untuk aku pergi ke alun – alun. Akhirnya aku memutuskan untuk mandi dulu karena aku yang belum mandi dari kemarin dan semalam habis bertempur dengan bu Asih.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpgH7IfH4WU
Selesai mandi aku kemudian bersiap dan memakai sepatuku untuk pergi ke alun – alun. Aku pergi kesana niatnya untuk olah raga karena sudah beberapa kali aku tidak pergi kesana. Aku juga yakin kalau Dini sudah tidak mau lagi kesana karena di sekolah saja dia selalu menghindariku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7GfZUHwoO5
Setelah memarkirkan motor, aku kemudian berjalan menuju tempat yang biasa untuk aku istirahat. Sebenarnya tempat itu juga tempat aku dan Dini biasa bertemu. Saat menuju tempat itu, dari kejauhan aku melihat ada seorang gadis yang duduk sendirian di bawah pohon sedang memainkan HP nya.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs7BTabeUxf
“Mon..” panggilku saat aku sudah berada di dekatnya.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡChySyJsWaP
“hai..” ucap Monic dengan tersenyum manis saat melihat aku yang memanggilnya.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjTGmZW0Eqt

“sudah lama kamu disini..?” tanyaku yang sambil duduk di sebelah Monic.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk7qYl3Z18y
“belum kok..” jawah Monic tersenyum.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhid5dIQnrW
“sudah berapa kali kamu kesini..?” tanyaku pada Monic.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAeKoPefFK0
“maksudnya..?” balas Monic heran.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUE36GtRseD
“aku yakin ini bukan pertama kalinya kamu datang sendirian..” ucapku yang membuat Monic kaget.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFgoXG0nkNs
“ini yang ketiga Rik..” ucap Monic lirih.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5fArAsL7Bi
Aku kemudian berdiri dan mengulurkan tanganku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0tmgEWDnUj
“yuk jalan – jalan..” ucapku tersenyum mengajak Monic.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnXlBWIum9R
Monic mengangguk dan menerima uluran tanganku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAd6DZy2DTC
Aku dan Monic berjalan santai mengelilingi lapangan sambil bergandengan tangan. Aku jadi teringat saat pertama kali melakukannya bersama Dini. Aku seperti mengulang kejadian yang sama dimana waktu dan tempat yang juga sama, yang membedakannya adalah sekarang aku bersama dengan Monic. Aku jadi teringat oleh pesan adikku kalau aku harus lebih peka kepada wanita, karena wanita itu butuh perhatian bukan hanya sekedar ucapan.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡujHz6czNYQ
“maaf Mon.. aku baru bisa datang sekarang..” ucapku pada Monic.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYfhu6AQF33
“kenapa kamu minta maaf..?” balas Monic heran.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrzjfEoHeeO
“karena aku tau kamu datang untuk menemuiku..” ucapku pada Monic.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ90fZIwW7SJ
“ih.. pede..” balas Monic yang tersipu malu.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIR3KOw82sQ
Aku hanya tersenyum melihat Monic yang terlihat bahagia. Kemudian aku merasakan jam tanganku disentuh oleh Monic.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB8XOatHxpd
“makasih ya Mon..” ucapku pada Monic.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO0LJTElpP6
“makasih untuk apa..?” tanya Monic.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡowO1RzulDX
“itu yang baru saja kamu sentuh..” ucapku sambil melirik jam tangan yang aku pakai.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu1ncN4hu4g
“aku senang kamu mau memakainya, dan terlihat cocok buatmu Rik..” balas Monic tersenyum.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFOmGHEIPby
“aku senang memakainya karena ini pemberian darimu..” ucapku tersenyum.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDcoxhdtJjs
“kamu tidak sedang merayuku kan..?” ucap Monic yang melihatku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdAXk983Mwb
Aku hanya tersenyum dan tidak menjawabnya.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡezspqGDgpr
“oh iya Mon..” ucapku kemudian.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqRZYIp85nx
“ya..? Ada apa Rik..?” balas Monic.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSvpQLGTbDf
“hmm.. tentang suratmu..” ucapku terpotong.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoqdPP6lYBp
“sudah jangan dibahas..” sahut Monic yang terlihat tidak nyaman.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhpGK9TtpEW
“maaf Mon..” ucapku yang merasa bersalah.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡptoX2Lf4sS
Sebenarnya aku agak ragu untuk menanyakan itu, tapi dari pada ada perasaan mengganjal, aku memberanikan diri untuk bertanya. Ternyata Monic tidak mau membahas itu dan malah terlihat tidak nyaman. Entah apa yang dirasakan Monic, apakah dia sedih atau dia malu untuk membahasnya, yang jelas sekarang dia hanya diam dan terlihat cemberut.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzGY3rzQx9c
“Mon.. tadi kamu kesini naik apa..?” tanyaku mengalihkan pembicaraan.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNiuMDUSO4v
“di antar supir..” balasnya singkat.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡubVwzQbubr
“terus nanti pulangnya..?” tanyaku lagi.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡakfw9Xf5Tw
“dijemput..” balasnya yang masih singkat.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfHqrInmcFs
“kalau nanti aku antar mau gak..?” ucapku yang membuat Monic menghentikan langkahnya.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl4IKSGBypk
“beneran..?” balas Monic yang seakan tidak percaya.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8EFvd1HcqU
“itu kalau kamu mau sih..” ucapku tersenyum menggodanya.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgH6mtaVfWo
“makasih ya..” ucap Monic yang terlihat senang.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqQ8aRe7KmW
Kemudian Monic berjalan lagi tapi aku tetap tidak bergerak, sehingga tangannya yang menggandengku tertahan karena aku tidak mengikutinya berjalan. Monic terlihat heran melihatku yang malah diam.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQR0lOuDhTF
“kenapa..?” tanya Monic heran.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0eAQU9ZlvN
“jawab dulu..” balasku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6d8SdWXNYp
“iya.. aku mau..” ucap Monic tersenyum.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡijceRGzH4x
Kemudian kami mulai berjalan lagi sampai saat kami beristirahat, Monic sempat menghubungi supirnya untuk tidak usah menjemputnya. Setelah cukup beristirahat, aku dan Monic kemudian menuju parkiran motor. Aku kemudian mengambil motorku dan Monic langsung memboncengku dengan memelukku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaoU2WPAywR
“kamu mau sarapan apa Mon..?” tanyaku saat diperjalanan.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOFTrLJyFi7
“terserah kamu aja..” balas Monic padaku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDeLCQPnY96
Aku kemudian menepikan motorku dan berhenti di pinggir jalan.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgQR0Qw8ZYK
“kenapa Rik..?” tanya Monic yang heran karena aku malah memberhentikan motor.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ68VwXWfA2m
“sebentar, aku mau tanya Tanteku dulu.. dia masak apa di rumah..” balasku pada Monic.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx1IVirXoE7
Saat aku merogoh sakuku yang akan mengambil HP, Monic langsung menahan tanganku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ573CmKQicv
“jangan..” ucap Monic yang terlihat panik.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi3n6EIREAq
“ehm.. kita.. kita makan soto aja..” ucap Monic kemudian.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡejM2xRRYC1
Aku hanya tersenyum melihat Monic yang panik. Aku kemudian menjalankan kembali motorku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRXg9mBmfzD
“Mon..” panggilku saat perjalanan.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyMqjrbURja
“ya..?” balas Monic.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtf0EOsnrev
“kayaknya Tanteku masak soto di rumah..” ucapku menggoda Monic.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡliWALiK0C8
“eh.. Riki.. kok di rumah..!!” balas Monic.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNawEIz0xJn
“kan kamu tadi bilangnya cuma makan soto, tapi gak bilang dimana..” ucapku pada Monic.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfm0XfEMiXG
“ya udah.. ehmm.. kita ke.. warung soto dekat stasiun aja..” ucap Monic yang terlihat sebel.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuOCzCy64fq
“Mon..” panggilku lagi.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJbTvDYixNK
“kenapa lagi sih..” ucap Monic yang terlihat kesal.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuYOxKrm3cJ
“senyum donk..” ucapku menggodanya.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVycW95J0wP
“ihh… sebel..” balas Monic yang memukul – mukul pundakku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQOwGfloj61
Saat sampai di warung soto, kami kemudian memesan makanan dan mencari tempat duduk. Saat makan aku dan Monic sambil mengobrol dan sesekali kami bercanda.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr79hXH4jy1
Saat sedang asik mengobrol, tiba – tiba aku melihat seseorang yang melihatku dengan tajam. Dia terlihat baru datang karena kemudian dia pergi mencari tempat duduk. Monic tidak melihat orang itu karena posisi Monic yang membelakanginya.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWcxxwEoCus
Setelah aku selesai membayar, aku kemudian mengajak Monic pergi dan mengantarkannya pulang.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJWaoKv5UCH
“makasih ya Rik..” ucap Monic saat kami sudah berada di rumahnya.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3seov587ir
“iya Mon.. aku juga makasih..” balasku tersenyum.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbVg0xPelgU
“aku harap ini bukan yang terakhir..” ucap Monic padaku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs0Ms4YdQoV
“aku juga berharap begitu..” balasku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ctRHtFnCm
“ya udah aku pulang dulu ya..” pamitku kepada Monic.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbsqxw0uvfA
Aku kemudian mengulurkan tanganku untuk mengajaknya bersalaman. Saat Monic menjabat tanganku kemudian tiba – tiba Monic mencium punggung tanganku. Hal itu tentu saja membuatku kaget.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIgbzty2ELH
“hati – hati ya..” ucap Monic tersenyum.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNNRXSh498O
Aku tersenyum mengangguk kemudian pergi meninggalkan Monic untuk pulang ke rumah.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6R9q3BiwES
Pov Monic
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqXSNm3HXJl
Ini ketiga kalinya aku duduk sendirian di bawah pohon tempat Riki biasa beristirahat. Apa mungkin hari ini Riki tidak datang lagi? Atau Riki hanya mau datang kalau ada Dini? Akhirnya aku hanya menghabiskan waktu sambil memainkan Hp ku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtvThDeu7zj
Saat aku akan menyalakan musik dan sedang memilih lagu, tiba – tiba terdengar seseorang yang memanggilku. Saat aku melihat orang itu, dia adalah orang yang selalu aku tunggu dan kini dia hadir di hadapanku.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdWDKOK2ERX
Aku merasa senang dan bahagia yang akhirnya aku bisa berjalan berdua dengan Riki. Riki sempat meminta maaf padaku karena baru bisa datang, dia melakukannya karena menurutnya aku yang datang sendirian karena ingin menemuinya. Sebenarnya memang itu tujuanku, tapi aku berpura – pura menyangkalnya karena jujur aku merasa malu.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOvMdDe4A6Y
Kami kemudian berjalan dengan bergandengan tangan, saking mesranya kami terlihat seperti sepasang kekasih. Saat aku melihat jam tangan yang dikenakan oleh Riki, aku jadi tersenyum karena dia mau memakai pemberian dariku. Saat aku menyentuh jam tangannya, Riki sempat berterima kasih padaku untuk kado yang aku berikan padanya. Aku hanya bilang padanya kalau aku senang karena sudah mau memakai jam pemberianku dan aku juga bilang kalau itu cocok dipakai olehnya.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRR5jleQTMf
Kemudian Riki menyanjungku karena mau memakai karena pemberian dariku. Aku sempat terkejut karena Riki mengucapkan kata itu. Apa aku senang? Jelas aku senang karena tidak pernah Riki melakukan itu. Aku kemudian menyadari ada yang berubah dari Riki. Dia terlihat lebih dewasa dan lebih tenang, tidak seperti saat terakhir waktu aku bertemu dengannya. Apa yang telah terjadi pada Riki..?
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpaULxDa1Iw
Saat Riki yang kemudian membahas tentang surat yang aku berikan padanya, jujur aku menjadi bete. Kenapa juga sih dia bahas itu..? Jujur aku merasa kesal karena saat Riki yang menyinggung soal surat itu, aku kemudian jadi teringat pada Dini. Aku merasa iri padanya karena pasti Riki juga memikirkan Dini.. huuffhh…
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ZUH08ans8
Melihat aku yang cemberut, Riki terlihat seperti merasa bersalah. Hal yang tidak aku duga tiba – tiba Riki ingin mengantar aku pulang. Apa aku senang..? Jelas.. seneng pakai banget.. hihihi.. aku yang bersemangat langsung ingin cepat – cepat segera pergi. Saat aku mulai berjalan dia malah menahan tanganku dan diam tidak bergerak. Rupanya Riki ingin mendengarkan langsung saat mengucapkan mau untuk di antar pulang. Hihihi.. so sweet banget sih kamu..
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4wYSBai4o4
Riki kemudian mengajakku untuk sarapan dan dia menawariku ingin sarapan apa, aku gak masalah mau sarapan apa yang penting berdua sama Riki. Saat Riki yang tiba – tiba menepikan motornya, aku jadi bingung. Saat aku yang kemudian bertanya, dia malah menjawab mau telpon Tantenya dan tanya masak apa. Aku yang seketika itu sadar jadi panik karena Riki akan mengajakku ke rumahnya dan yang pasti akan bertemu dengan keluarganya. Bukannya aku tidak mau atau tidak senang, jujur aku merasa belum siap untuk bertemu dengan keluarganya Riki.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3jXDAAO5gz
Aku yang panik kemudian menyebutkan ingin sarapan apa, tapi kemudian Riki menyinggung lagi tentang Tantenya yang masak seperti yang aku sebut, ternyata dia hanya menggodaku karena aku hanya menyebut warung soto tanpa menentukan lokasi. Akhirnya bilang pada Riki untuk ke warung soto dekat stasiun.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX0T6Lvwvvb
Aku dan Riki makan soto berdua sambil berbincang, sesekali kami juga bercanda. Saat sudah selesai kemudian Riki mengantarku pulang. Aku berterima kasih pada Riki karena sudah di antar pulang, sebenarnya terima kasihku itu karena dia sudah membuatku sangat bahagia. Aku sempat berucap padanya kalau aku berharap ini bukan yang terakhir, dan Riki juga menjawab hal yang sama membuatku berandai – andai saat aku pergi dengan Riki nanti, kita bisa pergi kemana saja.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs3ZlOT1JYV
Saat Riki yang pamit dan mengajakku bersalaman, ingin sekali aku memeluk dan menciumnya. Tapi karena hari yang sudah terang dan takut ada tetangga atau keluargaku yang melihat, maka aku urungkan keinginanku. Aku akhirnya membalas salamannya kemudian mencium punggung tangannya. Aku yang sempat bingung dalam hati tersenyum, walau aku melakukannya tanpa sadar tapi aku merasa sangat senang telah melakukannya.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqOFkExgOjL
Pagi harinya Nisa tiba – tiba mengajakku bicara serius. Nisa ternyata melihatku bersama Riki saat kita makan di warung soto. Nisa mendesakku untuk menjauhi Riki karena dia tidak mau aku menjadi sedih seperti Dini. Nisa menganggap Riki hanya mempermainkan perasaanku seperti Riki yang mempermainkan Dini.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWba12hGEyo
Aku sebenarnya ingin menceritakan semuanya pada Nisa, tapi aku teringat janjiku pada Riki yang tidak akan menceritakan ke siapa pun tentang kesalah pahaman ini. Nisa bilang padaku kalau belum menceritakan ini pada Dini dan Farah, dia mengancam akan menceritakannya jika aku tidak berhenti untuk bertemu Riki. Akhirnya aku mengalah dan menuruti Nisa karena aku tidak mau persahabatanku hancur gara – gara ini.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡatSeydHYRx
Aku merasa seperti di ujung persimpangan yang membuatku bingung dan terpaksa harus memilih.
6728Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡblRbHzPhNm
Memilih jujur atau dusta, bicara atau diam, sahabat atau cinta.
ns 15.158.61.48da2
