Perasaan Ini
Terkadang ada hal yang membuat kita tenang ketika kita ikhlas menerima semua masalah yang kita hadapi, hal – hal yang tidak bisa kita kendalikan dan hal – hal yang membutuhkan keajaiban. Ada kalanya kita merasa yakin terhadap kemampuan kita dalam menghadapi segala konsekuensi, itulah mengapa kita semua berani mencoba dan mau mengambil resiko. Disaat kita sudah merasa gagal, kita akan berani untuk mengulanginya lagi dan kita akan merasa lebih yakin pada kemampuan kita.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡICTKGK6bf4
Aku selalu merasa yakin pada kemampuanku, tapi kenyataan yang aku hadapi tidak seperti yang aku pikirkan. Aku menganggap segala permasalahan bisa aku selesaikan sendiri tanpa bantuan orang lain, dan sekarang aku kemakan oleh keegoisanku sendiri karena aku bingung untuk menghadapi masalah tersebut.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvSlWstB81S
Entah kenapa setiap aku menyakiti Monic, aku juga merasakan kesedihan itu, dan parahnya aku tidak hanya sekali menyakitinya. Aku benar – benar merasa kehilangan saat Monic yang marah padaku dan aku merasa benar – benar bodoh karena telah menyakitinya. Apa aku sayang Monic..? Iya.. aku sayang dia, aku merasa tenang bersamanya, aku merasa nyaman saat di dekatnya, tapi aku terlalu pengecut untuk berani jujur padanya.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡidF2gKEN8F
Mungkin orang beranggapan kalau aku itu munafik, sok kegantengan, sok jual mahal, atau apalah. Disaat ada cewek yang dekat dan mengungkapkan rasa sayangnya padaku, aku malah terkesan menggantungnya tanpa memberikan kepastian. Kalau boleh jujur, kenapa aku seperti takut untuk menjalin suatu hubungan..? Pertama, apa aku bisa membahagiakan orang yang aku sayang. Kedua, aku sadar diri dengan keadaanku, aku bukanlah orang yang berada yang bisa menikmati pemberian orang tua dengan semau kita. Aku hanyalah orang biasa yang hidup menumpang dengan segala keterbatasannya.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtZTdypNr0D
Kebahagiaan akan kita rasakan apabila kita bisa merasakan kasih sayang keluarga, dan aku beruntung karena terlahir dari kasih sayang Ayah dan Bundaku. Orang tuaku sangat sayang pada anak – anaknya dan mereka rela berkorban demi membahagiakan aku dan adikku. Aku pernah menangis saat tau kalau motor dan HP yang dibelikan oleh Ayahku waktu itu adalah uang tabungan dari hasil menjual rumah warisan kakekku yang seharusnya untuk tambahan modal usaha Ayahku, aku menangis karena terharu dengan orang tuaku yang rela berkorban hanya untuk mencukupiku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXYK7PPwd6y
Sebenarnya aku masih tercukupi karena aku yang jarang jajan karena masih hidup menumpang dan aku yang setiap bulan diberi uang oleh Om Heri karena aku yang membantunya mengantar sayuran ke pasar, aku sempat menolaknya dan Om Heri tetap memaksaku untuk menerimanya karena dia menganggap kalau itu bukan upah, hanya tambahan untuk uang jajan. Aku sangat bahagia karena Om dan Tanteku menganggapku sudah seperti anaknya, dan aku juga menganggap demikian walau tak jarang kita malah lebih akrab sebagai teman.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMWHpslA7ye
Kembali ke saat sekarang, aku yang sedang duduk berdua dengan Yudha di kamar mandi belakang seperti sedang menikmati masalah kami masing – masing. Yudha bercerita bahwa dia sudah putus dengan Ratna karena sudah tidak kuat dengan sikapnya, sedangkan aku bercerita bahwa terjadi kesalahpahaman dengan Monic.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6luQVb0tfB

“jadi sekarang udah bisa move on dari Dini..?” tanya Yudha padaku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLssq5Nwhyv
“gak tau bro.. ane udah gak mikirin Dini lagi..” balasku ke Yudha.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiWSnnloF6E
Kenapa Yudha bertanya padaku tentang Dini..? Karena Yudha juga tau saat Dini yang marah – marah padaku di kantin sempat menyinggung aku dan Monic yang bergandengan tangan saat menonton pertandingan sepak bola, Yudha menganggap bahwa masih ada kecemburuan yang ditunjukkan oleh Dini kalau dilihat dari sikapnya.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPXmiVGDAnT
“kalau masalah Monic, ane yakin ente pasti bisa baikan lagi..” ucap Yudha padaku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy7bpQMWBNt
“caranya..?” tanyaku yang bingung.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkzcKlUcGxd
“ente pasti bisa lah cari cara, secara kan ente yang paling pinter kalau nyari solusi..” balas Yudha padaku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6dfTltycZO
Solusi.. solusi.. solusi.. kenapa saat ini aku kebingungan mencari solusi..? Pikiranku seperti stuck dan tidak tau harus berbuat apa. Yang jelas aku hanya ingin bertemu dengan Monic dan menjelaskan yang sebenarnya terjadi.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLbTsqHiUVQ
Disaat aku sedang ngobrol dengan Yudha, tiba – tiba seseorang mendatangi kami dan dia adalah adikku Bayu.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyseC5HebZc

“mas..” panggil Bayu padaku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKoUuFAeUvX
“kenapa dek..?” tanyaku ke Bayu.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFohlABnc0b
“bisa ngomong sebentar gak..?” balas adikku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIyMgZeT718
“ya udah ngomong aja..” ucapku santai.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8frXCagWxq
“berdua..” balas Bayu berharap.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEdqWy2e8PW
Aku yang mendengar itu merasa tak enak untuk meninggalkan Yudha atau menyuruhnya pergi.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP61KPtCSYw
“ya udah Rik.. ane balik ke kelas dulu..” ucap Yudha yang mengetahui kebingunganku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2lIsSiYwE3
“sory bro..” balasku yang merasa tak enak dan Yudha hanya mengacungkan jempolnya.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiQ81bzW51t
Setelah Yudha pergi kemudian Bayu yang duduk di sebelahku. Bayu terlihat bingung karena hanya diam dan seperti ragu untuk berbicara.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn1SlEt5D1d
“kenapa dek kok malah diem..?” tanyaku ke Bayu.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD5W5UCJHzU
“maaf mas.. aku merasa bersalah karena membuat mas dan mbak Monic jadi berantem..” ucap Bayu merasa bersalah.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1uy595K991
“itu bukan salahmu kok..” balasku tenang.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBuhTe335wr
“tapi aku yang mengajak mbak Nana mas.. aku kira mas Riki mau ngajak teman cowok, jadi aku ajak mbak Nana biar nanti Isna ada temennya..” ucap Bayu menjelaskan.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUtMS6FoLBd
“aku kira mas Riki dan mbak Nana belum pernah ketemu, makanya aku ajak mbak Nana biar bisa ketemu mas Riki..” ucap Bayu melanjutkan.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe6ePKb205K
“ya udah dek gak papa.. lagian sudah berlalu juga..” balasku menenangkan.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡag42J2wg2k
“terus hubungan mas sama mbak Monic gimana..?” tanya Bayu padaku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCwmgqwCDFL
“kalau itu gak usah kamu pikirin..” balasku ke Bayu.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUvoUXzWZMX
“tapi aku gak enak sama mas dan bingung sama mbak Nana..” ucap Bayu kemudian.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPcuooWk8jK
“emang Nana kenapa..?” tanyaku penasaran.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYOjE8Y9qrY
“setelah mas pergi, mbak Nana nangis teriak – teriak mas.. aku sama Isna bingung gimana nenanginnya, sampai akhirnya aku sama Isna yang nganter mbak Nana pulang..” balas Bayu menjelaskan.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAfSgtVttEo
Aku sebenarnya kasihan sama Ratna karena secara tidak langsung aku sudah menyakitinya, aku yang marah – marah padanya karena aku sudah muak dengan tingkah konyolnya. Aku juga tidak tau Ratna menangis karena apa, entah karena dia yang melihatku bersama Monic atau menangis karena aku yang marah – marah, yang jelas aku sudah tidak ingin mengingat kejadian itu lagi.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0luGdoAC2G
“ya udah dek.. sudah terjadi juga gak perlu disesali.. maaf aku sudah mengacaukan acaramu..” ucapku ke Bayu dan dia hanya manggut – manggut.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd5avIN6xnZ
“dia cemburu mas sama mbak Monic..” ucap Bayu kemudian.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxapUzTzear
“bisa jadi..” balasku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHw0ggohals
“mas sama mbak Monic udah pacaran berapa lama..?” tanya Bayu penasaran.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVjdJJmzvJW
“eh.. aku sama Monic belum pacaran dek..” balasku kaget.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1a6ytnqLZE
“serius..?” tanya Bayu yang tidak percaya dan aku hanya mengangguk.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4L5QfYjFOg
Mungkin Bayu menganggap aku dan Monic itu sudah pacaran karena beberapa kali dia melihatku yang bergandengan tangan dan mengantar Monic pulang, terlebih saat aku datang berdua dengan Monic waktu acara makan – makannya. Aku juga sebenarnya ingin seperti yang Bayu pikirkan, tapi kembali lagi ke sikapku yang terlalu pengecut.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzCzoc8UnSB
Setelah bel tanda jam istirahat selesai, aku dan Bayu kembali ke kelas kami masing – masing. Aku mengikuti pelajaran sampai selesai, saat jam pulang sekolah aku juga langsung pulang ke rumah untuk persiapan pindah rumah.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5nlt8vtmRC
***
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTEalmq85p6
Minggu pagi aku, Om Heri dan mang Karjo sudah mulai mengangkuti barang – barang yang dibawa ke rumah baru naik ke atas truk. Mang Karjo langsung ikut bersama kami setelah mengantar sayuran di pasar. Om Heri menyewa sebuah truk untuk membawa barang – barang pindahan kami, dan sisanya nanti dibawa menggunakan mobil pick upnya.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWxZXcO8u1J
Setelah semua barang sudah terangkut, kemudian kami pergi bersama – sama menuju rumah baru. Om Heri, Tante Septi dan dek Fian naik mobil pick up yang di ikuti oleh truk yang membawa barang – barang kami, sedangkan mang Karjo naik motornya Om Heri dan aku naik motorku sendiri.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY9awd20Gkl
Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama, akhirnya kami sampai di rumah baru. Kami langsung menurunkan barang – barang dan menatanya. Dengan dibantu supir truk dan kernetnya, pekerjaan jadi cepat selesai dan tanpa terasa waktu sudah lewat jam makan siang. Setelah semuanya selesai, kami kemudian makan siang bersama sambil beristirahat, supir truk sempat di ajak makan sekalian tapi mereka menolak karena beralasan masih ada pekerjaan lain.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl6F5dyQ8tp

“Jo.. nanti kamu pulangnya bawa motorku aja..” ucap Om Heri setelah selesai makan.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnnGayBtZJB
“gak usah Om.. nanti aku antar aja..” sahutku pada Om Heri.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡujlA6edITR
“beneran Rik gak papa..?” tanya Om Heri padaku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF6Zxjmejie
“santai Om.. sekalian aku jalan – jalan..” balasku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjAa5jUNOBX
Aku selain mengantar mang Karjo juga karena niatku yang ingin mengunjungi Bayu, aku teringat janjiku untuk mengunjunginya mumpung rumah Bayu dan mang Karjo jaraknya tidak terlalu jauh. Setelah kami cukup beristirahat, aku kemudian mengantar mang Karjo untuk pulang ke rumahnya.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPwqdoEh98c
Setelah menempuh perjalanan yang lumayan memakan waktu, kami sampai di rumah mang Karjo.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW3e7FXnKwG

“Rik sini mampir dulu..” ajak mang Karjo padaku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKgsIfzT29S
“aku langsung aja mang..” balasku menolak.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlcUx5yqj0p
“ayolah.. kapan lagi kamu bisa kesini..” ucap mang Karjo memaksa.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxyTAud6BfJ
“baiklah..” balasku menyanggupi.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6o9JQLgsBM
Aku tidak enak menolak karena mang Karjo yang seperti berharap agar aku singgah dulu, aku akhirnya menyanggupi karena kapan lagi aku kesini kalau tidak ada perlu. Saat ditawari kopi oleh mang Karjo, aku meminta teh saja karena aku tidak terlalu suka kopi. Beberapa saat kemudian keluar istri mang Karjo membawakan minum dan makanan ringan.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTjgEVbei6t
“silahkan mas diminum..” ucap istri mang Karjo tersenyum.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpy110hnYYg
“iya makasih bu..” balasku tersenyum.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcRgNXhnkSe
“tamunya siapa ini pak..?” tanya istri mang Karjo.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpoXyieqfGv
“ini anaknya mas Herman..” balas mang Karjo ke istrinya.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9cLIl8bgRQ
“woalahhh… kok sudah besar kamu sekarang..” ucap istri mang Karjo dan aku hanya tersenyum.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVbkupwpUdy
“ya udah ibu tinggal dulu ya.. kamu mbok ya sering – sering kesini..” lanjut istri mang Karjo.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxpF8AdjJB0
“iya bu..” balasku tersenyum.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxYSSM4rqjT
Setelah istri mang Karjo masuk ke dalam, aku meminum teh sambil menikmati rokok di teras rumah mang Karjo.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Rv4hK7ZzW
“kamu habis ini mau langsung pulang atau kemana Rik..?” tanya mang Karjo padaku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCHW5Gyqzrk
“mau mampir tempat saudara mang..” jawabku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeTAL1SwpVb
“saudaramu siapa..?” tanya mang Karjo penasaran.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7J7ge5gneA
“Bayu anaknya Lek Narsi..” balasku menjelaskan.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS3RkNDxhN2
“Narsi istrinya Gatot (ayahnya Bayu)..?” ucap Mang Karjo bertanya.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtBYR53PoLW
“iya..” balasku ke mang Karjo.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf5m0fmBVyJ
“oalah.. kasihan itu Gatot, masih muda sudah meninggal..” ucap mang Karjo prihatin.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhoieZs6y6G
“iya mang..” balasku yang ingat saat ayah Bayu meninggal.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1hvCKGEt7q
“dulu kalau dia mau nurut sama Ayahmu, mungkin dia masih hidup..” ucap mang Karjo yang membuatku kaget.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeKjSmLvwPf
“maksudnya..? Kan Lek Gatot meninggalnya kecelakaan kerja mang..?” balasku bingung.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD9jdl68u3v
“iya.. dia ditemukan meninggal di tempat kerja, tapi malamnya dia sempat diculik..” ucap mang Karjo mengagetkanku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYP8NrGCfMS
“kok bisa..?” tanyaku heran.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQnWwgF2xVt
“malam harinya sebelum kejadian, kami semua sedang berkumpul di tempat kakekmu termasuk aku, saat itu Ayahmu meminta untuk jangan ada yang pulang sampai hari sudah terang, saat itu hanya Gatot yang bersikeras ingin pulang karena tidak tega meninggalkan istri dan anaknya dirumah. Pagi harinya kami semua mendapat kabar kalau Gatot meninggal di tempat kerja..” ucap mang Karjo menjelaskan.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡboXTS7wFOW
“kamu tau Rik.. seorang pekerja tower tidak mungkin bekerja sendirian, apalagi saat itu jadwal Gatot sebenarnya libur..” lanjut mang Karjo.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt54CNaqT4n
“kalau Lek Gatot dibunuh, harusnya polisi tau kalau kematian Lek Gatot tidak wajar..” ucapku yang heran.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ482wsnjvkS
“saat itu polisi sudah dikuasai oleh musuh kakekmu, segala sesuatu bisa diatur, yang benar menjadi salah, yang salah menjadi benar tergantung pemegang kekuasaan” balas mang Karjo menjelaskan.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhnRgPvwSTO
Aku benar – benar kaget mendengar penjelasan dari mang Karjo, ternyata apa yang aku pikirkan semuanya berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada. Aku benar – benar masih awam untuk mengenal kehidupan yang keras.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNLN2labArG
“saat itu kamu masih kecil Rik dan kamu belum mengerti tentang kerasnya hidup, apalagi seperti kami yang hidup di jalanan. Mungkin Ayahmu sudah berhenti dari jalanan, tapi dia tidak bisa lepas untuk tidak terlibat dengan masalah yang berhubungan dengan masa lalunya..” ucap mang Karjo menjelaskan.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaSO0GioCsy
“kamu jangan menganggap semua polisi itu buruk, karena banyak juga polisi yang baik, salah satunya yang sudah menolongmu..” lanjut mang Karjo.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuEEagriJ02
“maksudnya pak Eko..?” tanyaku ke mang Karjo.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxXZF04fJzB
“iya.. dia juga yang dulu menginformasikan ke Ayahmu bahwa akan ada pergerakan dari musuh kakekmu..” balas mang Karjo menjelaskan.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLMk2E0bZk
Wah.. berarti permusuhan ini sudah berlangsung lama, aku jadi teringat ucapan Ayahku yang menyebut bahwa aku sudah terlibat dalam lingkaran masa lalu dan aku sudah bertemu dengannya.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFRyRWwQTC5
“mang.. apa ini ulahnya pak Surya..?” tanyaku ke mang Karjo.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEUAptDcGD2
“Surya siapa..? Surya Botak..?” balas mang Karjo bertanya.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbpdaPwRa7r
“iya..” jawabku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVxRjdEqaIk
“bukan Rik.. Surya itu baru anak kemarin sore, dia hanya pion dari musuh kakekmu yang ditugaskan untuk mengganggu keluargamu. Dia merekrut anak buah dengan mengandalkan uangnya, beberapa temanku ada yang ikut dengannya karena tergiur dengan iming – iming gaji yang besar” ucap mang Karjo menjelaskan.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx8qBrPKvLg
“jadi siapa sebenarnya musuh kakekku..?” tanyaku penasaran.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDMxYG6OsKG
“musuh kakekmu sudah tidak berada di kota ini, tapi pengaruhnya masih ada lewat kroni – kroninya..” balas mang Karjo menjelaskan.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8avJJeGdT4
“pak… anaknya kemana kok udah sore belum pulang..!!” teriak istri mang Karjo tiba – tiba dari dalam rumah.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT3itu1hm0C
“ya gak tau bu..” jawab mang Karjo.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqoDMmHBzF1
“gak tau gimana toh.. wong anak gadisnya pergi kok gak tau..!!” ucap istri mang Karjo yang sepertinya marah.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnuh2qrfQyu
“ibu ki piye toh.. lha wong aku dari pagi udah gak dirumah..!!” balas mang Karjo kesal.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNC5UhecwYB
Aku yang mendengar perdebatan suami istri ini jadi merasa tidak enak, akhirnya aku memutuskan untuk pamit saja. Dan mang Karjo sempat meminta maaf padaku karena keributan tadi.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrwsoOdzCsX
Aku kemudian pergi meninggalkan rumah mang Karjo dan menuju ke rumah saudaraku. Beberapa menit kemudian aku sudah sampai di rumah Bayu yang di depannya terdapat warung kelontong.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQ75RrkO28
“Assalamualaikum.. permisi..” ucapku saat berada di depan warung.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFkKIWjfLzP
“Waalaikumsalam..” jawab seorang wanita dari dalam warung.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Pbskc3obe
Kemudian beberapa saat kemudian muncul seorang wanita yang aku kenal.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9DHKX4kdYE

“mau beli apa mas..?” ucap Lek Narsi padaku dan nampaknya dia tidak mengenaliku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNNTvkDLMcL
“Bayu nya ada bu..” balasku bertanya.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDSktsY2ZoA
“oh temennya Bayu.. Bayu nya lagi keluar sebentar nganter temennya, paling sebentar lagi pulang..” ucap Lek Narsi menjelaskan.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiFGoub84ff
“ya udah saya tunggu aja bu..” balasku ke Lek Narsi.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBJ3sKY9DYZ
Kemudian Lek Narsi kembali masuk ke dalam dan aku hanya duduk diluar menunggu Bayu datang. Aku sengaja tidak memperkenalkan diriku pada Lek Narsi yang lupa padaku biar nanti ada kejutan setelah dia tau. Hehehe…
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTTPm3JO66i
Setelah menunggu beberapa menit, terlihat Bayu yang datang mengendarai motornya dan dia terlihat kaget saat melihatku yang duduk diluar.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrT4pTN6NPr
“loh mas.. kok gak masuk..?” tanya Bayu padaku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA8xTklvhmN
“enak duduk disini dek..” balasku tersenyum.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzMKjq6akib
“lah.. gimana sih..” ucap Bayu heran.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO59oM2d9mS
“Mak…!! Mamak…!!” teriak Bayu memanggil ibunya.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7w0yN3PFU3
“apa sih Le (tole = panggilan untuk anak laki – laki) kok teriak – teriak..” balas Lek Narsi dari dalam.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3sAXkewzCy
“Mamak gimana sih.. kok mas Riki gak disuruh masuk..!!” ucap Bayu ke ibunya.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgn4ALplVsT
Beberapa saat kemudian Lek Narsi keluar dan melihatku heran.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCBpyhvGdXo
“Riki..?” ucap Lek Narsi yang seakan tidak percaya.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9tPy9bMusD
“gimana Lek kabarnya..?” balasku tersenyum.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ358yDo80wa
Lek Narsi langsung menghambur dan memelukku sambil menangis.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyxRBI69Y6h
“kenapa kok tadi diem aja gak bilang kalau itu kamu..!!” ucap Lek Narsi geram.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHUkhr3YEfT
“salah sendiri lupa sama aku.. hehe..” balasku tertawa.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVpFZVSGINY
“kurang ajar.. gimana aku gak lupa kalau kamu sekarang udah beda.. kamu sekarang gagah kayak Ayahmu..” ucap Lek Narsi padaku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0aKjeBEbV1
“hehehe..” balasku tertawa.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfsuH8fsm34
Kemudian Lek Narsi mengajakku masuk ke dalam, kami kemudian mengobrol dan saling bertanya kabar. Lek Narsi sempat ngomel padaku karena aku sudah lama disini kenapa baru datang. Aku hanya menjawab karena aku yang sibuk dan baru ada waktu. Aku juga bilang ke Lek Narsi kalau sekarang Om Heri sudah pindah rumah di desa, Lek Narsi sempat heran kok pindahnya jauh banget, aku hanya menjelaskan kalau Om Heri yang ingin punya halaman yang luas untuk berkebun.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjaiVeYOjRN
“kamu sudah punya pacar Rik..?” tanya Lek Narsi padaku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkKLCFehffH
“belum Lek.. kenapa..?” balasku bertanya.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRK0tF0l5Dq
“nahh.. tuh dengerin.. mas mu aja belum pacaran kok kamu malah udah..” ucap Lek Narsi ke Bayu dan kulihat Bayu cuma nyengir.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBvnMCPbOr0
“ya gak papa toh Lek.. namanya juga anak muda..” sahutku menanggapi.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn5ISw8Ib7T
“tapi kan Bayu masih sekolah, masih kelas 1 juga..” ucap Lek Narsi menyangkal.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3A0MLCMrJg
“ya siapa tau kalau Bayu pacaran, sekolahnya jadi tambah semangat..” balasku membela.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA4D2iFWVMx
“kamu itu kok malah dukung Bayu pacaran.. untung aja aku udah tau anaknya..” ucap Lek Narsi kemudian.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5CskhpR5fP
“loh.. emang udah pernah ketemu Lek..?” tanyaku heran.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMWZkKciBp4
“tadi kan baru dari sini.. aku yang pengen ketemu Rik, dan pengen tau anaknya seperti apa..” balas Lek Narsi menjelaskan.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCsSsi3LdTe
“oh gitu…” ucapku menanggapi.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuBuO61w3ZJ
Sebenarnya gara – gara aku juga sih Bayu itu pacaran, karena waktu Isna yang berkenalan denganku membuat Bayu pucat, karena itu aku jadi tau kalau Bayu suka sama Isna, aku yang kemudian memaksanya untuk mengejarnya dan ternyata tak lama kemudian mereka jadian. Aku juga sedikit tenang karena sepertinya Lek Narsi bisa menerima Isna karena kalau aku lihat Isna itu anak baik – baik. Tapi ngomong – ngomong Lek Narsi kok belum punya pasangan lagi ya..? Apa dia gak kepengen, padahal kan dia masih terlihat muda.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyg88b3W1uP
“Lek.. gak pengen nikah lagi..?” tanyaku ke Lek Narsi.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrZxFh9AHpk
“eh.. emm.. gak tau Rik..” balas Lek Narsi kaget dan aku melihat Bayu juga kaget.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5MeTGwf6Vo
“kok gak tau..” ucapku penasaran.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡur9dmNVLte
“mana ada sih Rik yang mau sama janda yang sudah punya anak..” ucap Lek Narsi.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV7KAypONZl
“ada Lek.. cuma belum ketemu aja..” balasku menyemangati.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ6CV5IS4VG
“ah kamu.. kenapa sih malah bahas itu.. udah ayo makan malam dulu..” ucap Lek Narsi mengelak kemudian pergi ke dapur.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXTnp0lPcEH
Kemudian kami bertiga makan malam bersama sambil ngobrol, setelah selesai makan aku pergi ke depan bersama Bayu untuk merokok.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOtvkTZIEDA
“kamu gak ngrokok..?” tanyaku ke Bayu dan dia hanya menggeleng.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6zzKXfEsQi
“gak berani ya..” ucapku lagi dan Bayu hanya mengangguk.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr3tFpM8jN3
“dek maaf ya gara – gara aku maksa kamu pacaran jadi kamu dimarahin..” ucapku ke Bayu.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡienM7UCszg
“aku gak kepaksa kok.. lagian Mamak juga gak marah..” balas Bayu padaku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMF2wXuESGs
“respon Mamakmu gimana setelah ketemu..?” tanyaku penasaran.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXbBbri7ubh
“seneng – seneng aja.. malah mereka tadi akrab mas..” balas Bayu yang membuatku heran.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyDgGgHK8CF
“lah berarti tadi marahnya pura – pura..” ucapku gemas.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡahOogq3YgY
“sebenernya Mamak nyindir kamu mas.. hehehe..” balas Bayu yang tertawa.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡon4gDZVa0b
Lah bangke.. ternyata aku ditipu sama aktingnya emak – emak, pantesan dari tadi Bayu cuma cengar – cengir aja waktu diomelin. Setelah hari semakin larut, aku kemudian pamit ke Lek Narsi untuk pulang.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrDKnZSldKk
***
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1u41Extiri
Pagi harinya aku dan Om Heri tidak pergi ke pasar karena belum ada pasokan sayuran dari petani, Om Heri baru akan mencari lagi petani yang mau memasok sayuran sambil menanam sendiri di kebun. Untuk aku yang ke sekolah, aku berangkatnya jadi lebih awal karena jarak tempuh yang lebih jauh dari biasanya dan tentu saja memakan waktu yang lebih lama.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnITKp3tvRA
Aku mengikuti pelajaran seperti biasa dan setelah kegiatan belajar mengajar selesai aku langsung pulang ke rumah. Aku sengaja pulang lebih awal karena membantu mempersiapkan acara untuk nanti malam. Om Heri mengadakan acara untuk menempati rumah baru dengan memanggil tetangga sekitar dan untuk perkenalan sebagai warga baru.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡan0tghSAnW
Acara dilaksanakan malam hari tepatnya setelah isya yang dihadiri oleh warga sekitar dan ada ketua RT yang memberi sambutan dan ucapan selamat datang kepada Om Heri dan keluarga. Kemudian acara dilanjutkan dengan perkenalan para warga yang kemudian ditutup dengan acara doa bersama. Setelah acara selesai dan warga sudah pamit pulang, aku dan Om Heri kemudian membereskan dan membersihkan tempat acara.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR4PN7E2IMY
Saat kami sedang beres – beres, aku mendengar Tante Septi yang menyuruh Om Heri untuk mengantarkan makanan ke tempat mang Karjo. Aku yang mendengar itu kemudian menawarkan diri untuk mengantarkannya karena kasihan melihat Om Heri yang sudah terlihat capek.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl2vFosl6QJ
Aku kemudian memacu motorku menuju rumah mang Karjo untuk mengantar makanan, setelah sampai disana terlihat rumah sudah sepi karena hari sudah malam. Aku yang sudah terlanjur sampai sini mencoba untuk tetap bertamu walau sudah malam.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ062QRAYDB8
“tok.. tok.. tok.. Assalamualaikum.. permisi..” ucapku mengetuk pintu.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrTe9tnJKXc
Beberapa saat kemudian pintu dibuka dan aku terkejut melihat siapa yang membuka pintu.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFv8TtIOPVH

“loh..” ucapku kaget.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7p7mcCIYvq
“loh mas..” ucap Isna yang juga kaget.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEVeBGp8R4w
“siapa Nduk..?” terdengar suara mang Karjo.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKFFb4coV9V
“mas Riki pak..” teriak Isna ke mang Karjo.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ZAGWbd8qS
Beberapa saat kemudian mang Karjo keluar.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmtd4Is580Q
“ada apa Rik..?” tanya mang Karjo padaku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOxJyB8WT6C
“ini mang.. nganter syukuran pindahan rumah..” balasku ke mang Karjo.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfwWieXkZUV
“oh.. makasih ya.. duduk dulu sebentar..” ucap mang Karjo yang kemudian masuk ke dalam membawa bungkusan makanan.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS7dVDSFjhH
“mas kamu lupa sama aku ya..?” ucap Isna padaku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrt6Tx7HWZZ
“maksudnya gimana..?” tanyaku yang bingung.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUnm7hXyKiY
“kita dulu udah pernah ketemu mas..” ucap Isna menjelaskan.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFeur01hSh0
“masa sih..?” balasku yang heran.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqr1SRxoVXL
“aku dulu pernah ke rumahmu tau..!!” ucap Isna yang jengkel.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjUpLZ8eW7u
“hah..?” balasku yang tambah bingung.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlGcCJLoTdh
“ngapain kalian bisik – bisik..” ucap mang Karjo yang sudah kembali ke depan.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEF9DIWG33q
“mas Riki nyebelin pak..” ucap Isna ke bapaknya.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5L9yhkglAM
“lha kok..?” balasku heran.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHuP4BYLegY
“nyebelin kenapa..?” tanya mang Karjo.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCkayKgVOdT
“masa dia lupa kalau kita dulu pernah ke rumahnya..!!” balas Isna kesal.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXef4X7M8sz
“oh.. ya wajar kalian kan waktu itu masih kecil..” ucap mang Karjo menjelaskan.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEgRrTFkoHs
“lah emang beneran udah pernah mang..?” tanyaku penasaran dan mang Karjo hanya mengangguk.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdr2kuFqBqu
“duh maaf ya Is.. aku cuma tau kalau kamu pacarnya..” ucapku terpotong.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ135jJCSMU
“mas..!!” sahut Isna melotot memotongku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsCwpgO6J2Y
“loh Nduk.. kamu udah punya pacar..? Siapa..? Anak mana..?” ucap mang Karjo yang terlihat geram.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡneMgH0UIBn
Isna yang ketauan sepertinya ketakutan karena dia yang langsung masuk ke dalam rumah. Aku sempat heran karena mang Karjo sepertinya tidak tau kalau Isna sudah pacaran, berarti Bayu mengantar Isna pulang tidak sampai rumah.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhrEgCBMhhL
“kamu tau Rik siapa pacarnya Isna..?” tanya mang Karjo padaku dan aku hanya mengangguk.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡslWJX05sxC
“siapa namanya..? Gimana orangnya..?” ucap mang Karjo kembali bertanya.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ33BTHRKagQ
“besok aku suruh anaknya kesini, biar mang Karjo bisa nilai sendiri..” balasku tersenyum.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyGe2QHL1E1
“oh iya mang, emang Isna dulu pernah ketemu aku..?” tanyaku yang masih penasaran.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhbEnaY0GmN
“pernah.. dulu waktu kalian masih kecil..” balas mang Karjo menjelaskan.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ16cwYfeKA6
“kok aku gak inget ya..?” tanyaku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf0EGpD8iQg
“ya mungkin karena Isna mainnya sama adikmu bukan sama kamu..” balas mang Karjo menjelaskan.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOMR2CuQezj
Ah bener juga ya, dulu aku emang jarang main sama cewek kecuali Ratna. Lagian Isna sama Riska kan sama – sama cewek dan mereka juga seumuran, makanya mainnya sama Riska bukan sama aku. Karena hari semakin larut aku memutuskan untuk pamit pulang kepada mang Karjo.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbOXnosm2Ny
***
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJAssrnLf4g
Pagi hari disekolah, aku sempat mengirim pesan pada Bayu untuk menemuiku saat jam istirahat sekolah. Aku yang sudah menunggunya di kamar mandi belakang tak lama kemudian Bayu datang menemuiku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0r4tw7a5E9
“ada apa mas..?” tanya Bayu padaku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgSuDu73Fdo
“duduk dulu sini..” ucapku ke Bayu menyuruhnya duduk.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaOfRoCjADG
“dek.. kamu kalau pacaran sering pergi keluar gak..?” tanyaku setelah Bayu duduk.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwTqxTOVfxa
“ya kadang – kadang aja sih mas..” balas Bayu padaku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBm2JWUVICq
“terus kalian ketemunya dimana..?” tanyaku lagi.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZtoABirDF
“aku jemput ke rumah Isna mas..” balas Bayu kemudian.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO628QbjvlB
“yang bener..?” tanyaku meliriknya.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCUgYggDT0p
“di dekat rumahnya mas..” jawab Bayu lirih.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXpf6ghnkoX
“besok lagi kamu jemput dirumahnya, terus pamit sama orang tuanya kalau mau pergi..” ucapku yang membuat Bayu kaget.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtwuVBnSqNe
“tapi mas..” balas Bayu ragu.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNDPJD6gEtp
“kamu itu cowok… kalau kamu bawa pergi anak gadis orang ya harus ijin sama orang tuanya.. awas kamu kalau aku masih tau kalian perginya diam – diam..” ucapku mengancam.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu2Wr1QC0pm
“i.. iyaa mas..” balas Bayu yang sepertinya takut.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzZqRviwLyP
“ya udah sana balik ke kelas..” ucapku menyuruh Bayu pergi.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfjQVzsRF2I
Sebenarnya aku tidak memarahi Bayu, hanya saja aku sedikit keras padanya biar dia bisa bertanggung jawab dengan apa yang sudah dilakukannya. Aku juga gak pengen kalau sampai terjadi apa – apa saat diluar dan orang tua mereka tidak tau.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuZj41iZS3H
Hari – hariku berjalan seperti biasa yaitu menjalankan kewajibanku sebagai pelajar dan membantu pekerjaan Om Heri. Untuk nongkrong aku kadang – kadang masih melakukannya walau tidak sering, dan untuk mengantar sayur ke pasar sudah jarang aku lakukan, disamping belum banyaknya sayuran yang di antar juga karena aku punya kesibukan lain.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFV2FObem3w
Kesibukanku sekarang lebih banyak membantu Om Heri berkebun, karena aku yang sudah tidak pernah olah raga saat minggu pagi dikarenakan jarak rumah yang sekarang dengan alun – alun cukup jauh, aku menggantinya dengan berkebun karena bisa menjaga badanku tetap bugar. Hari – hari aku jalani dengan semangat dan hasilnya aku sedikit bisa melupakan permasalahanku dengan para wanita yang sedang marah padaku. Aku sengaja melakukannya karena aku ingin fokus menjalani kehidupanku tanpa terbebani oleh permasalahanku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqrIvXUADql
Hari minggu adalah waktu yang tepat untuk kita beristirahat setelah enam hari kita disibukkan oleh aktifitas kita. Tapi hari ini aku berencana untuk pergi membeli barang yang aku butuhkan. Sudah beberapa hari ini aku meminjam charger Om Heri untuk mengisi baterai HP ku, karena charger HP ku rusak saat dipakai adik sepupuku bermain, yah namanya anak kecil kan tidak tau barang yang dipegangnya itu apa, dan aku juga memakluminya karena anak kecil masih belum paham dan punya rasa keingintahuan yang tinggi.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡurwZvkTaIN
Om Heri menyuruhku untuk memakai chargernya saat kapan pun aku butuh, tapi yang namanya dipakai bergantian lama kelamaan aku juga merasa tidak enak dan kurang nyaman. Akhirnya aku memutuskan untuk membeli lagi yang baru karena barang itu memang aku butuhkan.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWVnYej2GwI
Mumpung hari libur dan aku tidak ada kegiatan, aku kemudian pamit pada Om dan Tanteku untuk pergi jalan – jalan. Aku pergi ke salah satu mall di kotaku karena letak toko yang menjual charger HP merk HP ku ada disana. Aku memang berniat membeli yang asli walaupun harganya sedikit lebih mahal, dari pada aku beli yang KW malah takutnya tidak awet. Selain beli charger aku juga berniat untuk jalan – jalan untuk melepas penat.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡas9tr9oDjr
Setelah membeli barang yang aku butuhkan, aku kemudian pergi menuju food court di mall tersebut untuk membeli minuman, aku yang merasa haus karena cuaca yang panas saat perjalanan ke mall tadi. Setelah membeli minuman aku melihat sekitar untuk mencari tempat menikmati minumanku. Saat sedang mencari – cari tempat duduk, pandanganku tertuju pada seseorang yang sedang duduk sendirian dan sedang memainkan HP nya, aku yang mengenal orang itu kemudian berniat untuk menghampirinya.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0mnqrVvxHu

“boleh aku duduk disini..” ucapku pada Nisa.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡppt7V6eOhp
“eh Riki.. iya duduk aja..” balas Nisa saat melihat aku yang datang.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5qoIB4BvaG
“kamu sendirian aja..?” tanyaku setelah duduk.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8LmF5f8dCL
“iya Rik.. aku bosan Rik dirumah, tapi gak ada yang mau aku ajak pergi..” balas Nisa terlihat sedih.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnrvCvmG4q5
“maaf Nis.. gara – gara aku kalian..” ucapku terpotong.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiHgP48CreL
“Rik.. bukan salahmu.. kita semua punya pilihan untuk menentukan jalan kita masing – masing..” sahut Nisa memotong ucapanku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbpnyZBFgBh
“Nis.. gimana kabar Monic..?” tanyaku ke Nisa.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCrQAfr5Txl
“kamu kangen ya sama dia..?” balas Nisa bertanya dan aku hanya mengangguk.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsThK3n5L9a
“Monic baik – baik aja kok.. tapi sebenarnya apa yang membuatnya marah padamu..” ucap Nisa kemudian.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZg4VuzVVEM
“hanya sebuah kesalahpahaman Nis, dan aku belum bisa menjelaskannya ke Monic..” balasku ke Nisa.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZWZ34L0RiI
“temuilah dan jelaskan baik – baik, aku yakin Monic pasti bisa menerimanya..” ucap Nisa padaku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2brCTV3gpW
“aku bingung bagaimana caraku bertemu dengan Monic, apa kamu mau membantuku untuk bertemu dengannya..” ucapku ke Nisa.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIu2QHINCyQ
“Riki yang aku kenal selalu punya cara untuk menyelesaikan permasalahannya tanpa bantuan orang lain..” balas Nisa tersenyum.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ65Ws8vd7Sa
“untuk kali ini aku tidak yakin kalau aku bisa Nis..” ucapku lesu.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnSl0JPDDFu
“tapi aku yakin kalau kamu bisa..” balas Nisa tersenyum meyakinkanku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIzdrZIjYvh
“makasih Nis..” ucapku ke Nisa.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlZ9jPUWhW6
Kemudian kami saling mengobrol dan bercerita tentang kehidupan kami masing – masing. Nisa bercerita kalau orang tuanya sama – sama bekerja yang membuat mereka jadi jarang dirumah, hal itu yang membuat Nisa jadi sedikit kesepian sehingga lebih banyak menghabiskan waktu bersama teman – temannya. Dari yang aku tau ternyata Nisa juga anak tunggal sama seperti Monic, yang membedakan adalah Nisa punya saudara sepupu yang sesekali menginap dirumahnya sehingga dia merasa punya teman.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPvEVdCk8Nq
Kami semakin larut dalam obrolan dan kami menjadi lebih akrab, tak terasa kami sudah cukup lama terlibat obrolan dan rasa – rasanya kami sama – sama menikmatinya.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvdVdSWRd7A
“Rik.. kenapa aku terlambat mengenalmu..?” tanya Nisa padaku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKzuEvpBS0Y
“maksudnya gimana Nis..?” balasku yang tidak mengerti.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtDgLxYc1Tn
“sekarang aku jadi paham kenapa wanita yang dekat denganmu bisa jatuh hati setelah mengenalmu..” ucap Nisa menjelaskan.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEBmJgW4rOA
“mereka merasakan kenyamanan seperti yang aku rasakan..” lanjut Nisa yang membuatku kaget.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoWcSNXFq9c
“tapi aku hanya bisa menyakiti mereka..” balasku ke Nisa.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbn5kSvXrkk
“menyakiti bukan berarti tidak sayang, tersakiti bukan berarti tidak cinta.. bibir bisa berkata tidak, tapi hati tidak bisa berbohong..” ucap Nisa yang terlihat sangat dewasa.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxwxzYKuk4j
Aku terdiam memikirkan kata – kata Nisa, memang aku telah menyakiti wanita yang pernah dekat denganku, tapi bukan berarti aku tidak menyayangi mereka. Tapi apa benar mereka yang tersakiti dan marah padaku karena rasa cintanya padaku. Aku benar – benar bingung dengan yang aku alami, ditambah Nisa yang bilang nyaman denganku, rasa – rasanya kepalaku seperti mau pecah tidak kuat memikirkan semua ini.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmSoMyqNsGo
“kamu tenang aja Rik.. aku tidak pernah memaksakan perasaan seseorang, dan aku juga tidak berharap perasaanku terbalas. Aku memang merasa nyaman sama kamu, tapi kamu tidak harus membalas perasaanku karena bagiku sudah cukup bisa mengenalmu sebagai teman..” ucap Nisa tersenyum.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjN8zWY97th
“makasih Nis..” balasku yang bingung.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUsbhDqSMq6
“udah mau sore Rik.. kamu gak pulang..?” tanya Nisa kemudian.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIBJmIpSi5H
“eh iya.. kamu kesini tadi naik apa..?” balasku yang tersadar.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqVjfGpiQKB
“aku tadi kesini di antar..” ucap Nisa padaku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnplhSyX2TS
“oh.. mau pulang bareng..?” ajakku tanpa sadar.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZfvQPLjZyC
“boleh..” balas Nisa menyanggupi.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXhqEaaSe13
“tapi aku cuma pakai motor..” ucapku memastikan.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡacRnAa0krF
“memangnya kenapa kalau pakai motor..” balas Nisa tersenyum.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4pvCZTbKjj
Aku yang berjalan bersama Nisa ke parkiran malah dibingungkan oleh ajakanku sendiri, kira – kira nanti Nisa boncengnya hadap depan apa menyamping ya..? Aku yang sudah sampai di parkiran masih bingung hanya garuk – garuk kepala. Kenapa juga sih aku tadi pakai nawarin pulang bareng kalau akhirnya aku malah bingung sendiri, aku bingung karena melihat Nisa yang sedikit tertutup dan menjaga diri terhadap lawan jenis, hal itu yang membuatku sedikit ragu untuk berboncengan dengannya karena aku yang menghormatinya.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1pMOwgTmvC
“kita nunggu apa Rik..?” tanya Nisa yang melihatku malah bengong.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8B0Vkq39G
“eh enggak Nis..” jawabku yang kemudian mengambil motorku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvJcMXn3G86
Setelah aku naik ke atas motor, Nisa kemudian ikut naik memboncengku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhxRl7tcOvx
“loh Nis.. kok gak duduk nyamping..?” tanyaku karena Nisa memboncengku menghadap depan.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMGg0KWIM6n
“aku kan pakai celana Rik, apa gak aneh kalau aku duduk nyamping..” balas Nisa menjelaskan.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡonwEAnEt2e
“oh iya..” ucapku setuju.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ00H4DQCRL2
Memang gak ada salahnya sih kalau pakai celana duduk menyamping, tapi kalau dipikir – pikir memang agak aneh kalau dilihat. Walau Nisa memboncengku menghadap depan, tapi untungnya dia menjaga jarak jadi aku sedikit merasa tenang. Aku menjalankan motorku dengan kecepatan sedang karena jika aku mengerem mendadak, Nisa masih bisa mempertahankan diri untuk menjaga jarak.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3lnSaulaZ1
“Nis.. ini lewat mana..?” tanyaku ke Nisa karena aku belum tau rumahnya.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡksDVeuQ82J
“apaa..?” balas Nisa yang sepertinya tidak mendengarku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR2OA2afE3j
“lewat mana..?” ucapku lagi mengulangi.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVCerxvIfon
Hal yang tidak aku duga tiba – tiba Nisa mendekatkan dirinya sehingga menempel ke badanku, dan aku juga merasakan dadanya yang kenyal menempel di punggungku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡezzH677FF0
“ada apa Rik..?” tanya Nisa padaku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEFPYiAZXqk
“ee.. ini lewat mana Nis..?” tanyaku yang gugup.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0H8LZpeKtB
“terus aja nanti perempatan kedua belok kanan..” balas Nisa menjelaskan.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRNT5U8xbRD
Aku tidak tau daerah ini karena kita lewat jalan tembus untuk sampai ke rumah Nisa, kenapa aku meminta untuk tidak lewat jalan utama, karena Nisa tidak pakai helm. Tapi ngomong – ngomong kok Nisa masih nempel ya..
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP7Yjt2xPlH
“Nis..” panggilku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5JmHrPe9tf
“ya kenapa Rik..?” balas Nisa bertanya.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4YWU7ZDEgb
“ini kok..” ucapku yang bingung.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTVZJHgqIbu
“ini kenapa..?” tanya Nisa kemudian.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYLbbviBWB9
“maaf Nis.. aku grogi kalau nempel gini..” ucapku menjelaskan.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ69m27a1gWl
“sebenernya aku juga Rik.. karena aku belum pernah..” balas Nisa yang membuatku kaget.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6UWq93HMN6
“tolong ijinkan aku untuk pertama kalinya merasakan memeluk cowok..” ucap Nisa yang kemudian melingkarkan tangannya ke perutku.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡANNSBib7xi
Entah apa yang aku pikirkan malah dengan kurang ajarnya menggenggam tangan Nisa, Nisa yang aku pegang tangannya kemudian mempererat pelukannya padaku. Aku merasakan perasaan yang berbeda pada setiap wanita yang pernah memelukku dan hanya satu yang aku rasakan sama, perasaan nyaman.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBCLlAdkstR
“makasih ya Rik udah nganter aku pulang..” ucap Nisa padaku saat sudah sampai rumahnya.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG3uvChHhFK
“iya Nis.. sama – sama..” balasku ke Nisa.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhS7QTgyFef
“aku harap setelah ini kamu tidak menjauhiku..” ucap Nisa kemudian.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5d0hEMOjxl
“kenapa kamu bisa berpikiran seperti itu..?” tanyaku heran.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsTB3vMT3HF
“gak tau Rik.. walau pun kita hanya berteman, aku tidak mau kita berakhir dengan permusuhan..” balas Nisa menjelaskan.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzB3pyePHvX
“Nis.. aku tidak akan pernah menjauhimu, kecuali kamu yang menjauhiku..” ucapku meyakinkan.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcQ10qnmhZo
“makasih Rik..” balas Nisa tersenyum.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbEQILyQkoC
“ya udah.. aku pulang dulu ya..” pamitku ke Nisa.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEC6GUNANxd
“hati – hati ya..” balas Nisa tersenyum.
4710Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfGxK6bpy4P
Setelah pamit ke Nisa, aku kemudian memacu motorku untuk pulang ke rumah. Sepanjang perjalanan aku kembali berfikir dengan semua yang telah aku alami. Entah perasaan senang atau gundah yang sekarang aku rasakan, Nisa yang berkali – kali menegaskan kata “teman” padaku yang aku sendiri bingung untuk mengartikannya, apa itu hanya cara Nisa untuk menutupi perasaannya..? Rasanya aku sudah terlalu pusing memikirkan masalah Dini, Ratna dan Monic. Dan sekarang ada seseorang yang hadir di kehidupanku dengan mengungkapkan perasaannya, dan orang itu adalah Annisa Zahra Kirani.
ns 15.158.61.48da2
