Perasaan Ini
Terkadang ada hal yang membuat kita tenang ketika kita ikhlas menerima semua masalah yang kita hadapi, hal – hal yang tidak bisa kita kendalikan dan hal – hal yang membutuhkan keajaiban. Ada kalanya kita merasa yakin terhadap kemampuan kita dalam menghadapi segala konsekuensi, itulah mengapa kita semua berani mencoba dan mau mengambil resiko. Disaat kita sudah merasa gagal, kita akan berani untuk mengulanginya lagi dan kita akan merasa lebih yakin pada kemampuan kita.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAMFmWX7yHF
Aku selalu merasa yakin pada kemampuanku, tapi kenyataan yang aku hadapi tidak seperti yang aku pikirkan. Aku menganggap segala permasalahan bisa aku selesaikan sendiri tanpa bantuan orang lain, dan sekarang aku kemakan oleh keegoisanku sendiri karena aku bingung untuk menghadapi masalah tersebut.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRoiBoiLftS
Entah kenapa setiap aku menyakiti Monic, aku juga merasakan kesedihan itu, dan parahnya aku tidak hanya sekali menyakitinya. Aku benar – benar merasa kehilangan saat Monic yang marah padaku dan aku merasa benar – benar bodoh karena telah menyakitinya. Apa aku sayang Monic..? Iya.. aku sayang dia, aku merasa tenang bersamanya, aku merasa nyaman saat di dekatnya, tapi aku terlalu pengecut untuk berani jujur padanya.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzLpaa9Oce7
Mungkin orang beranggapan kalau aku itu munafik, sok kegantengan, sok jual mahal, atau apalah. Disaat ada cewek yang dekat dan mengungkapkan rasa sayangnya padaku, aku malah terkesan menggantungnya tanpa memberikan kepastian. Kalau boleh jujur, kenapa aku seperti takut untuk menjalin suatu hubungan..? Pertama, apa aku bisa membahagiakan orang yang aku sayang. Kedua, aku sadar diri dengan keadaanku, aku bukanlah orang yang berada yang bisa menikmati pemberian orang tua dengan semau kita. Aku hanyalah orang biasa yang hidup menumpang dengan segala keterbatasannya.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVWpf2BQmsP
Kebahagiaan akan kita rasakan apabila kita bisa merasakan kasih sayang keluarga, dan aku beruntung karena terlahir dari kasih sayang Ayah dan Bundaku. Orang tuaku sangat sayang pada anak – anaknya dan mereka rela berkorban demi membahagiakan aku dan adikku. Aku pernah menangis saat tau kalau motor dan HP yang dibelikan oleh Ayahku waktu itu adalah uang tabungan dari hasil menjual rumah warisan kakekku yang seharusnya untuk tambahan modal usaha Ayahku, aku menangis karena terharu dengan orang tuaku yang rela berkorban hanya untuk mencukupiku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHQmiNxMsc2
Sebenarnya aku masih tercukupi karena aku yang jarang jajan karena masih hidup menumpang dan aku yang setiap bulan diberi uang oleh Om Heri karena aku yang membantunya mengantar sayuran ke pasar, aku sempat menolaknya dan Om Heri tetap memaksaku untuk menerimanya karena dia menganggap kalau itu bukan upah, hanya tambahan untuk uang jajan. Aku sangat bahagia karena Om dan Tanteku menganggapku sudah seperti anaknya, dan aku juga menganggap demikian walau tak jarang kita malah lebih akrab sebagai teman.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrY8Nmk45Km
Kembali ke saat sekarang, aku yang sedang duduk berdua dengan Yudha di kamar mandi belakang seperti sedang menikmati masalah kami masing – masing. Yudha bercerita bahwa dia sudah putus dengan Ratna karena sudah tidak kuat dengan sikapnya, sedangkan aku bercerita bahwa terjadi kesalahpahaman dengan Monic.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKZgghNerRW

“jadi sekarang udah bisa move on dari Dini..?” tanya Yudha padaku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAvOO6ruU71
“gak tau bro.. ane udah gak mikirin Dini lagi..” balasku ke Yudha.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDiBr9a7kAl
Kenapa Yudha bertanya padaku tentang Dini..? Karena Yudha juga tau saat Dini yang marah – marah padaku di kantin sempat menyinggung aku dan Monic yang bergandengan tangan saat menonton pertandingan sepak bola, Yudha menganggap bahwa masih ada kecemburuan yang ditunjukkan oleh Dini kalau dilihat dari sikapnya.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLAIEKiPgyP
“kalau masalah Monic, ane yakin ente pasti bisa baikan lagi..” ucap Yudha padaku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5hM473IO1n
“caranya..?” tanyaku yang bingung.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwYpNWFK9o3
“ente pasti bisa lah cari cara, secara kan ente yang paling pinter kalau nyari solusi..” balas Yudha padaku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2NqtWB6F6T
Solusi.. solusi.. solusi.. kenapa saat ini aku kebingungan mencari solusi..? Pikiranku seperti stuck dan tidak tau harus berbuat apa. Yang jelas aku hanya ingin bertemu dengan Monic dan menjelaskan yang sebenarnya terjadi.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGcNCTF9qR9
Disaat aku sedang ngobrol dengan Yudha, tiba – tiba seseorang mendatangi kami dan dia adalah adikku Bayu.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBVSvjLpeox

“mas..” panggil Bayu padaku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLrisMBoqT4
“kenapa dek..?” tanyaku ke Bayu.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNSEnWnhjJ0
“bisa ngomong sebentar gak..?” balas adikku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOzYEzXPPGv
“ya udah ngomong aja..” ucapku santai.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVbmHTn4tC3
“berdua..” balas Bayu berharap.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ93T1heV4xd
Aku yang mendengar itu merasa tak enak untuk meninggalkan Yudha atau menyuruhnya pergi.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1BukU8FsHQ
“ya udah Rik.. ane balik ke kelas dulu..” ucap Yudha yang mengetahui kebingunganku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIOLCkX1j1e
“sory bro..” balasku yang merasa tak enak dan Yudha hanya mengacungkan jempolnya.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJjAaLDSjcX
Setelah Yudha pergi kemudian Bayu yang duduk di sebelahku. Bayu terlihat bingung karena hanya diam dan seperti ragu untuk berbicara.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2BFofMBn1U
“kenapa dek kok malah diem..?” tanyaku ke Bayu.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwdg1vrgOVU
“maaf mas.. aku merasa bersalah karena membuat mas dan mbak Monic jadi berantem..” ucap Bayu merasa bersalah.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWt8anYfQ96
“itu bukan salahmu kok..” balasku tenang.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3QH9T6DYb1
“tapi aku yang mengajak mbak Nana mas.. aku kira mas Riki mau ngajak teman cowok, jadi aku ajak mbak Nana biar nanti Isna ada temennya..” ucap Bayu menjelaskan.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu4C6gt4d6q
“aku kira mas Riki dan mbak Nana belum pernah ketemu, makanya aku ajak mbak Nana biar bisa ketemu mas Riki..” ucap Bayu melanjutkan.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ80Ch3Z7El1
“ya udah dek gak papa.. lagian sudah berlalu juga..” balasku menenangkan.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiBi1i5wsiy
“terus hubungan mas sama mbak Monic gimana..?” tanya Bayu padaku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiZ08ev88wo
“kalau itu gak usah kamu pikirin..” balasku ke Bayu.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyyipyQmPkq
“tapi aku gak enak sama mas dan bingung sama mbak Nana..” ucap Bayu kemudian.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡESOVtpUGqb
“emang Nana kenapa..?” tanyaku penasaran.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf9K0Q2kf3d
“setelah mas pergi, mbak Nana nangis teriak – teriak mas.. aku sama Isna bingung gimana nenanginnya, sampai akhirnya aku sama Isna yang nganter mbak Nana pulang..” balas Bayu menjelaskan.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7mG5g1jBH7
Aku sebenarnya kasihan sama Ratna karena secara tidak langsung aku sudah menyakitinya, aku yang marah – marah padanya karena aku sudah muak dengan tingkah konyolnya. Aku juga tidak tau Ratna menangis karena apa, entah karena dia yang melihatku bersama Monic atau menangis karena aku yang marah – marah, yang jelas aku sudah tidak ingin mengingat kejadian itu lagi.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW1gfVRq6Uq
“ya udah dek.. sudah terjadi juga gak perlu disesali.. maaf aku sudah mengacaukan acaramu..” ucapku ke Bayu dan dia hanya manggut – manggut.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxoH6TqUbQl
“dia cemburu mas sama mbak Monic..” ucap Bayu kemudian.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3rIJO9RVak
“bisa jadi..” balasku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFDDrlo734o
“mas sama mbak Monic udah pacaran berapa lama..?” tanya Bayu penasaran.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkirYBCiXCQ
“eh.. aku sama Monic belum pacaran dek..” balasku kaget.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxcdKUAhuxW
“serius..?” tanya Bayu yang tidak percaya dan aku hanya mengangguk.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTcghphcWxE
Mungkin Bayu menganggap aku dan Monic itu sudah pacaran karena beberapa kali dia melihatku yang bergandengan tangan dan mengantar Monic pulang, terlebih saat aku datang berdua dengan Monic waktu acara makan – makannya. Aku juga sebenarnya ingin seperti yang Bayu pikirkan, tapi kembali lagi ke sikapku yang terlalu pengecut.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDk6W85s4Uj
Setelah bel tanda jam istirahat selesai, aku dan Bayu kembali ke kelas kami masing – masing. Aku mengikuti pelajaran sampai selesai, saat jam pulang sekolah aku juga langsung pulang ke rumah untuk persiapan pindah rumah.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhQLproeJLd
***
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUPWJdsUKfV
Minggu pagi aku, Om Heri dan mang Karjo sudah mulai mengangkuti barang – barang yang dibawa ke rumah baru naik ke atas truk. Mang Karjo langsung ikut bersama kami setelah mengantar sayuran di pasar. Om Heri menyewa sebuah truk untuk membawa barang – barang pindahan kami, dan sisanya nanti dibawa menggunakan mobil pick upnya.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPnkbjDn6VH
Setelah semua barang sudah terangkut, kemudian kami pergi bersama – sama menuju rumah baru. Om Heri, Tante Septi dan dek Fian naik mobil pick up yang di ikuti oleh truk yang membawa barang – barang kami, sedangkan mang Karjo naik motornya Om Heri dan aku naik motorku sendiri.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYXhEPEdvNz
Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama, akhirnya kami sampai di rumah baru. Kami langsung menurunkan barang – barang dan menatanya. Dengan dibantu supir truk dan kernetnya, pekerjaan jadi cepat selesai dan tanpa terasa waktu sudah lewat jam makan siang. Setelah semuanya selesai, kami kemudian makan siang bersama sambil beristirahat, supir truk sempat di ajak makan sekalian tapi mereka menolak karena beralasan masih ada pekerjaan lain.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGopw4bQ9e6

“Jo.. nanti kamu pulangnya bawa motorku aja..” ucap Om Heri setelah selesai makan.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgUQEahrJ9x
“gak usah Om.. nanti aku antar aja..” sahutku pada Om Heri.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2sr76MSUy8
“beneran Rik gak papa..?” tanya Om Heri padaku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbxJhYS27Xm
“santai Om.. sekalian aku jalan – jalan..” balasku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsYKgkBYJ6M
Aku selain mengantar mang Karjo juga karena niatku yang ingin mengunjungi Bayu, aku teringat janjiku untuk mengunjunginya mumpung rumah Bayu dan mang Karjo jaraknya tidak terlalu jauh. Setelah kami cukup beristirahat, aku kemudian mengantar mang Karjo untuk pulang ke rumahnya.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL341Ju5xfy
Setelah menempuh perjalanan yang lumayan memakan waktu, kami sampai di rumah mang Karjo.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGDcDtkSn7Q

“Rik sini mampir dulu..” ajak mang Karjo padaku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw3rHBq6apx
“aku langsung aja mang..” balasku menolak.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFbR39m3quB
“ayolah.. kapan lagi kamu bisa kesini..” ucap mang Karjo memaksa.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7SeWPCJuJE
“baiklah..” balasku menyanggupi.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzyI0bD0iln
Aku tidak enak menolak karena mang Karjo yang seperti berharap agar aku singgah dulu, aku akhirnya menyanggupi karena kapan lagi aku kesini kalau tidak ada perlu. Saat ditawari kopi oleh mang Karjo, aku meminta teh saja karena aku tidak terlalu suka kopi. Beberapa saat kemudian keluar istri mang Karjo membawakan minum dan makanan ringan.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5jeynV8nsI
“silahkan mas diminum..” ucap istri mang Karjo tersenyum.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCDCwbqCC37
“iya makasih bu..” balasku tersenyum.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡduryhIM155
“tamunya siapa ini pak..?” tanya istri mang Karjo.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrgjD5KWOgY
“ini anaknya mas Herman..” balas mang Karjo ke istrinya.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQUCztENmEV
“woalahhh… kok sudah besar kamu sekarang..” ucap istri mang Karjo dan aku hanya tersenyum.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOuYaVocvxb
“ya udah ibu tinggal dulu ya.. kamu mbok ya sering – sering kesini..” lanjut istri mang Karjo.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrqii8TPqfk
“iya bu..” balasku tersenyum.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUu1xrq7QUG
Setelah istri mang Karjo masuk ke dalam, aku meminum teh sambil menikmati rokok di teras rumah mang Karjo.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu1kbqQxuhj
“kamu habis ini mau langsung pulang atau kemana Rik..?” tanya mang Karjo padaku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBA7JTNapUd
“mau mampir tempat saudara mang..” jawabku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJTLRAs9BLI
“saudaramu siapa..?” tanya mang Karjo penasaran.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOShP3COqHI
“Bayu anaknya Lek Narsi..” balasku menjelaskan.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZGjMiZN3eD
“Narsi istrinya Gatot (ayahnya Bayu)..?” ucap Mang Karjo bertanya.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeVAVQumlwS
“iya..” balasku ke mang Karjo.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP3T9YQHnB1
“oalah.. kasihan itu Gatot, masih muda sudah meninggal..” ucap mang Karjo prihatin.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6cKOPT6vel
“iya mang..” balasku yang ingat saat ayah Bayu meninggal.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCp0WjjB6ID
“dulu kalau dia mau nurut sama Ayahmu, mungkin dia masih hidup..” ucap mang Karjo yang membuatku kaget.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMU8SILKFNQ
“maksudnya..? Kan Lek Gatot meninggalnya kecelakaan kerja mang..?” balasku bingung.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡssSnNyRrX4
“iya.. dia ditemukan meninggal di tempat kerja, tapi malamnya dia sempat diculik..” ucap mang Karjo mengagetkanku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiZNOF2m444
“kok bisa..?” tanyaku heran.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKniJTTrFNG
“malam harinya sebelum kejadian, kami semua sedang berkumpul di tempat kakekmu termasuk aku, saat itu Ayahmu meminta untuk jangan ada yang pulang sampai hari sudah terang, saat itu hanya Gatot yang bersikeras ingin pulang karena tidak tega meninggalkan istri dan anaknya dirumah. Pagi harinya kami semua mendapat kabar kalau Gatot meninggal di tempat kerja..” ucap mang Karjo menjelaskan.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw7h5vzjocR
“kamu tau Rik.. seorang pekerja tower tidak mungkin bekerja sendirian, apalagi saat itu jadwal Gatot sebenarnya libur..” lanjut mang Karjo.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡntxKeNJekP
“kalau Lek Gatot dibunuh, harusnya polisi tau kalau kematian Lek Gatot tidak wajar..” ucapku yang heran.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4DK0FC5RLt
“saat itu polisi sudah dikuasai oleh musuh kakekmu, segala sesuatu bisa diatur, yang benar menjadi salah, yang salah menjadi benar tergantung pemegang kekuasaan” balas mang Karjo menjelaskan.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeTRwV7DSz1
Aku benar – benar kaget mendengar penjelasan dari mang Karjo, ternyata apa yang aku pikirkan semuanya berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada. Aku benar – benar masih awam untuk mengenal kehidupan yang keras.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVrxlYfXuOf
“saat itu kamu masih kecil Rik dan kamu belum mengerti tentang kerasnya hidup, apalagi seperti kami yang hidup di jalanan. Mungkin Ayahmu sudah berhenti dari jalanan, tapi dia tidak bisa lepas untuk tidak terlibat dengan masalah yang berhubungan dengan masa lalunya..” ucap mang Karjo menjelaskan.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfHwzpXoxf1
“kamu jangan menganggap semua polisi itu buruk, karena banyak juga polisi yang baik, salah satunya yang sudah menolongmu..” lanjut mang Karjo.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMiIUPTJPPx
“maksudnya pak Eko..?” tanyaku ke mang Karjo.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMfQdk9ZRyn
“iya.. dia juga yang dulu menginformasikan ke Ayahmu bahwa akan ada pergerakan dari musuh kakekmu..” balas mang Karjo menjelaskan.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMJt7fNOV0J
Wah.. berarti permusuhan ini sudah berlangsung lama, aku jadi teringat ucapan Ayahku yang menyebut bahwa aku sudah terlibat dalam lingkaran masa lalu dan aku sudah bertemu dengannya.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtfxazlAB0F
“mang.. apa ini ulahnya pak Surya..?” tanyaku ke mang Karjo.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqpsU2HFbO0
“Surya siapa..? Surya Botak..?” balas mang Karjo bertanya.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJXGcGDs3yq
“iya..” jawabku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvDl3D8tiNj
“bukan Rik.. Surya itu baru anak kemarin sore, dia hanya pion dari musuh kakekmu yang ditugaskan untuk mengganggu keluargamu. Dia merekrut anak buah dengan mengandalkan uangnya, beberapa temanku ada yang ikut dengannya karena tergiur dengan iming – iming gaji yang besar” ucap mang Karjo menjelaskan.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDPUsstzONd
“jadi siapa sebenarnya musuh kakekku..?” tanyaku penasaran.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxrcQqYD956
“musuh kakekmu sudah tidak berada di kota ini, tapi pengaruhnya masih ada lewat kroni – kroninya..” balas mang Karjo menjelaskan.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn1fi4KqcvD
“pak… anaknya kemana kok udah sore belum pulang..!!” teriak istri mang Karjo tiba – tiba dari dalam rumah.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaB6y9dL6MH
“ya gak tau bu..” jawab mang Karjo.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwokw5LKtaZ
“gak tau gimana toh.. wong anak gadisnya pergi kok gak tau..!!” ucap istri mang Karjo yang sepertinya marah.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ94s7m3Fq6T
“ibu ki piye toh.. lha wong aku dari pagi udah gak dirumah..!!” balas mang Karjo kesal.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHyVmhwJtz9
Aku yang mendengar perdebatan suami istri ini jadi merasa tidak enak, akhirnya aku memutuskan untuk pamit saja. Dan mang Karjo sempat meminta maaf padaku karena keributan tadi.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2nMRoF1DBZ
Aku kemudian pergi meninggalkan rumah mang Karjo dan menuju ke rumah saudaraku. Beberapa menit kemudian aku sudah sampai di rumah Bayu yang di depannya terdapat warung kelontong.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9NcvOV8Mws
“Assalamualaikum.. permisi..” ucapku saat berada di depan warung.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuRTW2V79qX
“Waalaikumsalam..” jawab seorang wanita dari dalam warung.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh086MgdZST
Kemudian beberapa saat kemudian muncul seorang wanita yang aku kenal.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo5XYUfQ3BB

“mau beli apa mas..?” ucap Lek Narsi padaku dan nampaknya dia tidak mengenaliku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQhCnm09UIV
“Bayu nya ada bu..” balasku bertanya.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlStYKdCOdR
“oh temennya Bayu.. Bayu nya lagi keluar sebentar nganter temennya, paling sebentar lagi pulang..” ucap Lek Narsi menjelaskan.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuv6SBB9RAS
“ya udah saya tunggu aja bu..” balasku ke Lek Narsi.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTC0oUgALgD
Kemudian Lek Narsi kembali masuk ke dalam dan aku hanya duduk diluar menunggu Bayu datang. Aku sengaja tidak memperkenalkan diriku pada Lek Narsi yang lupa padaku biar nanti ada kejutan setelah dia tau. Hehehe…
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9OUhIn6x7m
Setelah menunggu beberapa menit, terlihat Bayu yang datang mengendarai motornya dan dia terlihat kaget saat melihatku yang duduk diluar.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV4vr0hxEcV
“loh mas.. kok gak masuk..?” tanya Bayu padaku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqG02yNG0kz
“enak duduk disini dek..” balasku tersenyum.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI0CeiEU2e0
“lah.. gimana sih..” ucap Bayu heran.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAojCfHpVyY
“Mak…!! Mamak…!!” teriak Bayu memanggil ibunya.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgut9d8dcGn
“apa sih Le (tole = panggilan untuk anak laki – laki) kok teriak – teriak..” balas Lek Narsi dari dalam.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ06w8L4ckXB
“Mamak gimana sih.. kok mas Riki gak disuruh masuk..!!” ucap Bayu ke ibunya.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIwNJGBmnxW
Beberapa saat kemudian Lek Narsi keluar dan melihatku heran.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDwAoV2BjQA
“Riki..?” ucap Lek Narsi yang seakan tidak percaya.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0HQUqQl9uL
“gimana Lek kabarnya..?” balasku tersenyum.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiNm7oaXns4
Lek Narsi langsung menghambur dan memelukku sambil menangis.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeyyx2uHOA8
“kenapa kok tadi diem aja gak bilang kalau itu kamu..!!” ucap Lek Narsi geram.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡztgn4etIm7
“salah sendiri lupa sama aku.. hehe..” balasku tertawa.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡslI8crLkQg
“kurang ajar.. gimana aku gak lupa kalau kamu sekarang udah beda.. kamu sekarang gagah kayak Ayahmu..” ucap Lek Narsi padaku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2q34nJyjJK
“hehehe..” balasku tertawa.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhRHiMvv4Is
Kemudian Lek Narsi mengajakku masuk ke dalam, kami kemudian mengobrol dan saling bertanya kabar. Lek Narsi sempat ngomel padaku karena aku sudah lama disini kenapa baru datang. Aku hanya menjawab karena aku yang sibuk dan baru ada waktu. Aku juga bilang ke Lek Narsi kalau sekarang Om Heri sudah pindah rumah di desa, Lek Narsi sempat heran kok pindahnya jauh banget, aku hanya menjelaskan kalau Om Heri yang ingin punya halaman yang luas untuk berkebun.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEPt6KbR0E1
“kamu sudah punya pacar Rik..?” tanya Lek Narsi padaku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6NggyAiKjC
“belum Lek.. kenapa..?” balasku bertanya.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡveW4m8OcMp
“nahh.. tuh dengerin.. mas mu aja belum pacaran kok kamu malah udah..” ucap Lek Narsi ke Bayu dan kulihat Bayu cuma nyengir.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOR1LfKXmzF
“ya gak papa toh Lek.. namanya juga anak muda..” sahutku menanggapi.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZwvpnjqnRc
“tapi kan Bayu masih sekolah, masih kelas 1 juga..” ucap Lek Narsi menyangkal.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ09bdShGlEP
“ya siapa tau kalau Bayu pacaran, sekolahnya jadi tambah semangat..” balasku membela.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEfCXqc8vVF
“kamu itu kok malah dukung Bayu pacaran.. untung aja aku udah tau anaknya..” ucap Lek Narsi kemudian.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrAL11uPr7C
“loh.. emang udah pernah ketemu Lek..?” tanyaku heran.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ZFLeWWaxU
“tadi kan baru dari sini.. aku yang pengen ketemu Rik, dan pengen tau anaknya seperti apa..” balas Lek Narsi menjelaskan.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡexz1yXdPDv
“oh gitu…” ucapku menanggapi.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiqiW5m162D
Sebenarnya gara – gara aku juga sih Bayu itu pacaran, karena waktu Isna yang berkenalan denganku membuat Bayu pucat, karena itu aku jadi tau kalau Bayu suka sama Isna, aku yang kemudian memaksanya untuk mengejarnya dan ternyata tak lama kemudian mereka jadian. Aku juga sedikit tenang karena sepertinya Lek Narsi bisa menerima Isna karena kalau aku lihat Isna itu anak baik – baik. Tapi ngomong – ngomong Lek Narsi kok belum punya pasangan lagi ya..? Apa dia gak kepengen, padahal kan dia masih terlihat muda.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7O8BV4ey7J
“Lek.. gak pengen nikah lagi..?” tanyaku ke Lek Narsi.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyvRlafMjFw
“eh.. emm.. gak tau Rik..” balas Lek Narsi kaget dan aku melihat Bayu juga kaget.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp5XYvMLZPe
“kok gak tau..” ucapku penasaran.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUjNtkPmkTp
“mana ada sih Rik yang mau sama janda yang sudah punya anak..” ucap Lek Narsi.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4aWdyKUD5H
“ada Lek.. cuma belum ketemu aja..” balasku menyemangati.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4C1YjGyhzE
“ah kamu.. kenapa sih malah bahas itu.. udah ayo makan malam dulu..” ucap Lek Narsi mengelak kemudian pergi ke dapur.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK7ZfSfhWQH
Kemudian kami bertiga makan malam bersama sambil ngobrol, setelah selesai makan aku pergi ke depan bersama Bayu untuk merokok.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFz2Jjo0bc5
“kamu gak ngrokok..?” tanyaku ke Bayu dan dia hanya menggeleng.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsViyA24lMc
“gak berani ya..” ucapku lagi dan Bayu hanya mengangguk.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx29bH8d0Us
“dek maaf ya gara – gara aku maksa kamu pacaran jadi kamu dimarahin..” ucapku ke Bayu.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ3VMS141pR
“aku gak kepaksa kok.. lagian Mamak juga gak marah..” balas Bayu padaku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUe6OG3EfPY
“respon Mamakmu gimana setelah ketemu..?” tanyaku penasaran.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2gcJqTCkuC
“seneng – seneng aja.. malah mereka tadi akrab mas..” balas Bayu yang membuatku heran.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg5GFwu9sdM
“lah berarti tadi marahnya pura – pura..” ucapku gemas.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoTYuDXM2Ng
“sebenernya Mamak nyindir kamu mas.. hehehe..” balas Bayu yang tertawa.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRzqS8ryZd4
Lah bangke.. ternyata aku ditipu sama aktingnya emak – emak, pantesan dari tadi Bayu cuma cengar – cengir aja waktu diomelin. Setelah hari semakin larut, aku kemudian pamit ke Lek Narsi untuk pulang.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH2dXvjdJ4C
***
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3jHO3R0g5P
Pagi harinya aku dan Om Heri tidak pergi ke pasar karena belum ada pasokan sayuran dari petani, Om Heri baru akan mencari lagi petani yang mau memasok sayuran sambil menanam sendiri di kebun. Untuk aku yang ke sekolah, aku berangkatnya jadi lebih awal karena jarak tempuh yang lebih jauh dari biasanya dan tentu saja memakan waktu yang lebih lama.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdqAejvkXu9
Aku mengikuti pelajaran seperti biasa dan setelah kegiatan belajar mengajar selesai aku langsung pulang ke rumah. Aku sengaja pulang lebih awal karena membantu mempersiapkan acara untuk nanti malam. Om Heri mengadakan acara untuk menempati rumah baru dengan memanggil tetangga sekitar dan untuk perkenalan sebagai warga baru.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU55A1nJXz6
Acara dilaksanakan malam hari tepatnya setelah isya yang dihadiri oleh warga sekitar dan ada ketua RT yang memberi sambutan dan ucapan selamat datang kepada Om Heri dan keluarga. Kemudian acara dilanjutkan dengan perkenalan para warga yang kemudian ditutup dengan acara doa bersama. Setelah acara selesai dan warga sudah pamit pulang, aku dan Om Heri kemudian membereskan dan membersihkan tempat acara.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzvZDYQdQBc
Saat kami sedang beres – beres, aku mendengar Tante Septi yang menyuruh Om Heri untuk mengantarkan makanan ke tempat mang Karjo. Aku yang mendengar itu kemudian menawarkan diri untuk mengantarkannya karena kasihan melihat Om Heri yang sudah terlihat capek.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3mS8MfpiwE
Aku kemudian memacu motorku menuju rumah mang Karjo untuk mengantar makanan, setelah sampai disana terlihat rumah sudah sepi karena hari sudah malam. Aku yang sudah terlanjur sampai sini mencoba untuk tetap bertamu walau sudah malam.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpNMQCriPsb
“tok.. tok.. tok.. Assalamualaikum.. permisi..” ucapku mengetuk pintu.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaL5RzoKIRb
Beberapa saat kemudian pintu dibuka dan aku terkejut melihat siapa yang membuka pintu.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn5kE0Z4nyh

“loh..” ucapku kaget.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvIHRbs5tDG
“loh mas..” ucap Isna yang juga kaget.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3faozIsUrK
“siapa Nduk..?” terdengar suara mang Karjo.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxishInAFSU
“mas Riki pak..” teriak Isna ke mang Karjo.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBEKrd82Puk
Beberapa saat kemudian mang Karjo keluar.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA0O604LYJI
“ada apa Rik..?” tanya mang Karjo padaku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPZw9YqEV8Q
“ini mang.. nganter syukuran pindahan rumah..” balasku ke mang Karjo.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfWOMgMwpDM
“oh.. makasih ya.. duduk dulu sebentar..” ucap mang Karjo yang kemudian masuk ke dalam membawa bungkusan makanan.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVugkpJCcD0
“mas kamu lupa sama aku ya..?” ucap Isna padaku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpigKg4bLXM
“maksudnya gimana..?” tanyaku yang bingung.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2JXzOSMXFy
“kita dulu udah pernah ketemu mas..” ucap Isna menjelaskan.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡygyP922Exg
“masa sih..?” balasku yang heran.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmUH8eXEvkF
“aku dulu pernah ke rumahmu tau..!!” ucap Isna yang jengkel.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNi5rXIXwh1
“hah..?” balasku yang tambah bingung.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQRR3GX5JuP
“ngapain kalian bisik – bisik..” ucap mang Karjo yang sudah kembali ke depan.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT9gHhCIXoO
“mas Riki nyebelin pak..” ucap Isna ke bapaknya.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3mI1AmMerN
“lha kok..?” balasku heran.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL2rrl6l4r0
“nyebelin kenapa..?” tanya mang Karjo.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGczlEtswks
“masa dia lupa kalau kita dulu pernah ke rumahnya..!!” balas Isna kesal.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVdfqMUuyXp
“oh.. ya wajar kalian kan waktu itu masih kecil..” ucap mang Karjo menjelaskan.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXLqwtn74IP
“lah emang beneran udah pernah mang..?” tanyaku penasaran dan mang Karjo hanya mengangguk.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvhPID67gcM
“duh maaf ya Is.. aku cuma tau kalau kamu pacarnya..” ucapku terpotong.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCk593WZIr0
“mas..!!” sahut Isna melotot memotongku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHg0wdHpby6
“loh Nduk.. kamu udah punya pacar..? Siapa..? Anak mana..?” ucap mang Karjo yang terlihat geram.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO7es6xhpaX
Isna yang ketauan sepertinya ketakutan karena dia yang langsung masuk ke dalam rumah. Aku sempat heran karena mang Karjo sepertinya tidak tau kalau Isna sudah pacaran, berarti Bayu mengantar Isna pulang tidak sampai rumah.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvxyVhBTi9H
“kamu tau Rik siapa pacarnya Isna..?” tanya mang Karjo padaku dan aku hanya mengangguk.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZsPD9ivD1J
“siapa namanya..? Gimana orangnya..?” ucap mang Karjo kembali bertanya.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ0nDIKAo3T
“besok aku suruh anaknya kesini, biar mang Karjo bisa nilai sendiri..” balasku tersenyum.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwE08H4Tmc2
“oh iya mang, emang Isna dulu pernah ketemu aku..?” tanyaku yang masih penasaran.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsa9t3mb9rn
“pernah.. dulu waktu kalian masih kecil..” balas mang Karjo menjelaskan.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP2JzfN1rCM
“kok aku gak inget ya..?” tanyaku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3JNDcNFToU
“ya mungkin karena Isna mainnya sama adikmu bukan sama kamu..” balas mang Karjo menjelaskan.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDIf4H4aXlh
Ah bener juga ya, dulu aku emang jarang main sama cewek kecuali Ratna. Lagian Isna sama Riska kan sama – sama cewek dan mereka juga seumuran, makanya mainnya sama Riska bukan sama aku. Karena hari semakin larut aku memutuskan untuk pamit pulang kepada mang Karjo.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQ0rChKEXM
***
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4vQ5iG9goj
Pagi hari disekolah, aku sempat mengirim pesan pada Bayu untuk menemuiku saat jam istirahat sekolah. Aku yang sudah menunggunya di kamar mandi belakang tak lama kemudian Bayu datang menemuiku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVbhN5BAr70
“ada apa mas..?” tanya Bayu padaku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIhXFAwdeP8
“duduk dulu sini..” ucapku ke Bayu menyuruhnya duduk.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3N1A28sBzi
“dek.. kamu kalau pacaran sering pergi keluar gak..?” tanyaku setelah Bayu duduk.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvuLa1t5lT4
“ya kadang – kadang aja sih mas..” balas Bayu padaku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfcfDgyXuWA
“terus kalian ketemunya dimana..?” tanyaku lagi.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmuTcS38ZuZ
“aku jemput ke rumah Isna mas..” balas Bayu kemudian.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0KEJgWJn4Y
“yang bener..?” tanyaku meliriknya.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuBBYewfFwb
“di dekat rumahnya mas..” jawab Bayu lirih.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQWHkE7RvDq
“besok lagi kamu jemput dirumahnya, terus pamit sama orang tuanya kalau mau pergi..” ucapku yang membuat Bayu kaget.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2qxpJnNS2s
“tapi mas..” balas Bayu ragu.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzSv7dRUxkc
“kamu itu cowok… kalau kamu bawa pergi anak gadis orang ya harus ijin sama orang tuanya.. awas kamu kalau aku masih tau kalian perginya diam – diam..” ucapku mengancam.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPe9gFHXgDm
“i.. iyaa mas..” balas Bayu yang sepertinya takut.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7k42rqxLSF
“ya udah sana balik ke kelas..” ucapku menyuruh Bayu pergi.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0l8mcsNNRy
Sebenarnya aku tidak memarahi Bayu, hanya saja aku sedikit keras padanya biar dia bisa bertanggung jawab dengan apa yang sudah dilakukannya. Aku juga gak pengen kalau sampai terjadi apa – apa saat diluar dan orang tua mereka tidak tau.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu40Leh2x7D
Hari – hariku berjalan seperti biasa yaitu menjalankan kewajibanku sebagai pelajar dan membantu pekerjaan Om Heri. Untuk nongkrong aku kadang – kadang masih melakukannya walau tidak sering, dan untuk mengantar sayur ke pasar sudah jarang aku lakukan, disamping belum banyaknya sayuran yang di antar juga karena aku punya kesibukan lain.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMhD2YqGpRz
Kesibukanku sekarang lebih banyak membantu Om Heri berkebun, karena aku yang sudah tidak pernah olah raga saat minggu pagi dikarenakan jarak rumah yang sekarang dengan alun – alun cukup jauh, aku menggantinya dengan berkebun karena bisa menjaga badanku tetap bugar. Hari – hari aku jalani dengan semangat dan hasilnya aku sedikit bisa melupakan permasalahanku dengan para wanita yang sedang marah padaku. Aku sengaja melakukannya karena aku ingin fokus menjalani kehidupanku tanpa terbebani oleh permasalahanku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8pVQEiTwFn
Hari minggu adalah waktu yang tepat untuk kita beristirahat setelah enam hari kita disibukkan oleh aktifitas kita. Tapi hari ini aku berencana untuk pergi membeli barang yang aku butuhkan. Sudah beberapa hari ini aku meminjam charger Om Heri untuk mengisi baterai HP ku, karena charger HP ku rusak saat dipakai adik sepupuku bermain, yah namanya anak kecil kan tidak tau barang yang dipegangnya itu apa, dan aku juga memakluminya karena anak kecil masih belum paham dan punya rasa keingintahuan yang tinggi.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH6aLdgnYTl
Om Heri menyuruhku untuk memakai chargernya saat kapan pun aku butuh, tapi yang namanya dipakai bergantian lama kelamaan aku juga merasa tidak enak dan kurang nyaman. Akhirnya aku memutuskan untuk membeli lagi yang baru karena barang itu memang aku butuhkan.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFn2s98raSI
Mumpung hari libur dan aku tidak ada kegiatan, aku kemudian pamit pada Om dan Tanteku untuk pergi jalan – jalan. Aku pergi ke salah satu mall di kotaku karena letak toko yang menjual charger HP merk HP ku ada disana. Aku memang berniat membeli yang asli walaupun harganya sedikit lebih mahal, dari pada aku beli yang KW malah takutnya tidak awet. Selain beli charger aku juga berniat untuk jalan – jalan untuk melepas penat.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡysnZeqzXAy
Setelah membeli barang yang aku butuhkan, aku kemudian pergi menuju food court di mall tersebut untuk membeli minuman, aku yang merasa haus karena cuaca yang panas saat perjalanan ke mall tadi. Setelah membeli minuman aku melihat sekitar untuk mencari tempat menikmati minumanku. Saat sedang mencari – cari tempat duduk, pandanganku tertuju pada seseorang yang sedang duduk sendirian dan sedang memainkan HP nya, aku yang mengenal orang itu kemudian berniat untuk menghampirinya.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK8f8MKUKaM

“boleh aku duduk disini..” ucapku pada Nisa.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu1giuj8itL
“eh Riki.. iya duduk aja..” balas Nisa saat melihat aku yang datang.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6aovBHG44u
“kamu sendirian aja..?” tanyaku setelah duduk.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡayfOxd6YoC
“iya Rik.. aku bosan Rik dirumah, tapi gak ada yang mau aku ajak pergi..” balas Nisa terlihat sedih.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxL5OB7vzZP
“maaf Nis.. gara – gara aku kalian..” ucapku terpotong.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaowLOBaDxh
“Rik.. bukan salahmu.. kita semua punya pilihan untuk menentukan jalan kita masing – masing..” sahut Nisa memotong ucapanku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9VWq4s8I3p
“Nis.. gimana kabar Monic..?” tanyaku ke Nisa.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgbbY0rRV7Q
“kamu kangen ya sama dia..?” balas Nisa bertanya dan aku hanya mengangguk.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjhXF4hTJeo
“Monic baik – baik aja kok.. tapi sebenarnya apa yang membuatnya marah padamu..” ucap Nisa kemudian.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5KK71JSeah
“hanya sebuah kesalahpahaman Nis, dan aku belum bisa menjelaskannya ke Monic..” balasku ke Nisa.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2OfCFAQbCK
“temuilah dan jelaskan baik – baik, aku yakin Monic pasti bisa menerimanya..” ucap Nisa padaku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX8N4aJT7W8
“aku bingung bagaimana caraku bertemu dengan Monic, apa kamu mau membantuku untuk bertemu dengannya..” ucapku ke Nisa.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZRCOZDeP8W
“Riki yang aku kenal selalu punya cara untuk menyelesaikan permasalahannya tanpa bantuan orang lain..” balas Nisa tersenyum.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCsDAfBhe8a
“untuk kali ini aku tidak yakin kalau aku bisa Nis..” ucapku lesu.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPSuxTQr6GR
“tapi aku yakin kalau kamu bisa..” balas Nisa tersenyum meyakinkanku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBRcuAF7n27
“makasih Nis..” ucapku ke Nisa.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUD23dQSNX8
Kemudian kami saling mengobrol dan bercerita tentang kehidupan kami masing – masing. Nisa bercerita kalau orang tuanya sama – sama bekerja yang membuat mereka jadi jarang dirumah, hal itu yang membuat Nisa jadi sedikit kesepian sehingga lebih banyak menghabiskan waktu bersama teman – temannya. Dari yang aku tau ternyata Nisa juga anak tunggal sama seperti Monic, yang membedakan adalah Nisa punya saudara sepupu yang sesekali menginap dirumahnya sehingga dia merasa punya teman.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4D0v2Crfbo
Kami semakin larut dalam obrolan dan kami menjadi lebih akrab, tak terasa kami sudah cukup lama terlibat obrolan dan rasa – rasanya kami sama – sama menikmatinya.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcXn2jH9a5t
“Rik.. kenapa aku terlambat mengenalmu..?” tanya Nisa padaku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiLqRgUBfZM
“maksudnya gimana Nis..?” balasku yang tidak mengerti.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu5ZXPBzUFu
“sekarang aku jadi paham kenapa wanita yang dekat denganmu bisa jatuh hati setelah mengenalmu..” ucap Nisa menjelaskan.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2GLAHYD3gV
“mereka merasakan kenyamanan seperti yang aku rasakan..” lanjut Nisa yang membuatku kaget.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa1DvHR2GzR
“tapi aku hanya bisa menyakiti mereka..” balasku ke Nisa.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9KbJzsuGTV
“menyakiti bukan berarti tidak sayang, tersakiti bukan berarti tidak cinta.. bibir bisa berkata tidak, tapi hati tidak bisa berbohong..” ucap Nisa yang terlihat sangat dewasa.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRQL3oVQSAB
Aku terdiam memikirkan kata – kata Nisa, memang aku telah menyakiti wanita yang pernah dekat denganku, tapi bukan berarti aku tidak menyayangi mereka. Tapi apa benar mereka yang tersakiti dan marah padaku karena rasa cintanya padaku. Aku benar – benar bingung dengan yang aku alami, ditambah Nisa yang bilang nyaman denganku, rasa – rasanya kepalaku seperti mau pecah tidak kuat memikirkan semua ini.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAh2j8l8Cv4
“kamu tenang aja Rik.. aku tidak pernah memaksakan perasaan seseorang, dan aku juga tidak berharap perasaanku terbalas. Aku memang merasa nyaman sama kamu, tapi kamu tidak harus membalas perasaanku karena bagiku sudah cukup bisa mengenalmu sebagai teman..” ucap Nisa tersenyum.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡarNJ4214O1
“makasih Nis..” balasku yang bingung.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP8yLdlvjFM
“udah mau sore Rik.. kamu gak pulang..?” tanya Nisa kemudian.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8y7jyJjcbJ
“eh iya.. kamu kesini tadi naik apa..?” balasku yang tersadar.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi8xyYFsGqy
“aku tadi kesini di antar..” ucap Nisa padaku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQnolEGrkBM
“oh.. mau pulang bareng..?” ajakku tanpa sadar.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVSQ7Lp0d3g
“boleh..” balas Nisa menyanggupi.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRGqmnTQyaR
“tapi aku cuma pakai motor..” ucapku memastikan.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY4Jt5TXy2b
“memangnya kenapa kalau pakai motor..” balas Nisa tersenyum.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Rjbp091GE
Aku yang berjalan bersama Nisa ke parkiran malah dibingungkan oleh ajakanku sendiri, kira – kira nanti Nisa boncengnya hadap depan apa menyamping ya..? Aku yang sudah sampai di parkiran masih bingung hanya garuk – garuk kepala. Kenapa juga sih aku tadi pakai nawarin pulang bareng kalau akhirnya aku malah bingung sendiri, aku bingung karena melihat Nisa yang sedikit tertutup dan menjaga diri terhadap lawan jenis, hal itu yang membuatku sedikit ragu untuk berboncengan dengannya karena aku yang menghormatinya.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLM9jr2VYEm
“kita nunggu apa Rik..?” tanya Nisa yang melihatku malah bengong.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ84i4JUgW60
“eh enggak Nis..” jawabku yang kemudian mengambil motorku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcU94PwDdCL
Setelah aku naik ke atas motor, Nisa kemudian ikut naik memboncengku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXMaNdaDsCq
“loh Nis.. kok gak duduk nyamping..?” tanyaku karena Nisa memboncengku menghadap depan.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡROXn2iREwV
“aku kan pakai celana Rik, apa gak aneh kalau aku duduk nyamping..” balas Nisa menjelaskan.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5mWtkDZmyg
“oh iya..” ucapku setuju.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaOkANnn2PJ
Memang gak ada salahnya sih kalau pakai celana duduk menyamping, tapi kalau dipikir – pikir memang agak aneh kalau dilihat. Walau Nisa memboncengku menghadap depan, tapi untungnya dia menjaga jarak jadi aku sedikit merasa tenang. Aku menjalankan motorku dengan kecepatan sedang karena jika aku mengerem mendadak, Nisa masih bisa mempertahankan diri untuk menjaga jarak.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYNQqLl8Cdb
“Nis.. ini lewat mana..?” tanyaku ke Nisa karena aku belum tau rumahnya.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPYdLV3hk3S
“apaa..?” balas Nisa yang sepertinya tidak mendengarku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGsKzdLy3sA
“lewat mana..?” ucapku lagi mengulangi.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEb3sVcsmmY
Hal yang tidak aku duga tiba – tiba Nisa mendekatkan dirinya sehingga menempel ke badanku, dan aku juga merasakan dadanya yang kenyal menempel di punggungku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Cn4Fvpjsz
“ada apa Rik..?” tanya Nisa padaku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoCAuStl4FK
“ee.. ini lewat mana Nis..?” tanyaku yang gugup.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ7QG6JzVBN
“terus aja nanti perempatan kedua belok kanan..” balas Nisa menjelaskan.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdu0tj0xu3K
Aku tidak tau daerah ini karena kita lewat jalan tembus untuk sampai ke rumah Nisa, kenapa aku meminta untuk tidak lewat jalan utama, karena Nisa tidak pakai helm. Tapi ngomong – ngomong kok Nisa masih nempel ya..
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9StoKEthX1
“Nis..” panggilku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7xQkcBUKJs
“ya kenapa Rik..?” balas Nisa bertanya.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQRBOZqbhyH
“ini kok..” ucapku yang bingung.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZuHgMb6ALX
“ini kenapa..?” tanya Nisa kemudian.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiQhfhx4MLi
“maaf Nis.. aku grogi kalau nempel gini..” ucapku menjelaskan.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ743afgwx0l
“sebenernya aku juga Rik.. karena aku belum pernah..” balas Nisa yang membuatku kaget.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9d7EmZFGoT
“tolong ijinkan aku untuk pertama kalinya merasakan memeluk cowok..” ucap Nisa yang kemudian melingkarkan tangannya ke perutku.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAeAMo6aVJQ
Entah apa yang aku pikirkan malah dengan kurang ajarnya menggenggam tangan Nisa, Nisa yang aku pegang tangannya kemudian mempererat pelukannya padaku. Aku merasakan perasaan yang berbeda pada setiap wanita yang pernah memelukku dan hanya satu yang aku rasakan sama, perasaan nyaman.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMWtYDqnUfc
“makasih ya Rik udah nganter aku pulang..” ucap Nisa padaku saat sudah sampai rumahnya.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfunqxChKEM
“iya Nis.. sama – sama..” balasku ke Nisa.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0tTsjN0Hcu
“aku harap setelah ini kamu tidak menjauhiku..” ucap Nisa kemudian.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSY4GUrKfpr
“kenapa kamu bisa berpikiran seperti itu..?” tanyaku heran.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr01iFuodh2
“gak tau Rik.. walau pun kita hanya berteman, aku tidak mau kita berakhir dengan permusuhan..” balas Nisa menjelaskan.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3D9CoHWSPy
“Nis.. aku tidak akan pernah menjauhimu, kecuali kamu yang menjauhiku..” ucapku meyakinkan.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMqqdTSJUUv
“makasih Rik..” balas Nisa tersenyum.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuIfqJrFr00
“ya udah.. aku pulang dulu ya..” pamitku ke Nisa.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7PS2dmclAm
“hati – hati ya..” balas Nisa tersenyum.
5555Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUgMmNlzpbA
Setelah pamit ke Nisa, aku kemudian memacu motorku untuk pulang ke rumah. Sepanjang perjalanan aku kembali berfikir dengan semua yang telah aku alami. Entah perasaan senang atau gundah yang sekarang aku rasakan, Nisa yang berkali – kali menegaskan kata “teman” padaku yang aku sendiri bingung untuk mengartikannya, apa itu hanya cara Nisa untuk menutupi perasaannya..? Rasanya aku sudah terlalu pusing memikirkan masalah Dini, Ratna dan Monic. Dan sekarang ada seseorang yang hadir di kehidupanku dengan mengungkapkan perasaannya, dan orang itu adalah Annisa Zahra Kirani.
ns18.218.103.193da2
