Kisah Masa Lalu
Mengalah bukan berarti kalah, dan mundur bukan berarti penakut. Ungkapan itu mungkin yang cocok untuk menggambarkan keadaanku sekarang. Keadaan yang aku alami karena sebuah kesalahpahaman, yang membuat hari – hariku kian tak nyaman. Kadang kita memang harus berkorban demi mencapai sesuatu dan tak jarang kita juga mengalami kegagalan. Sabar dan ikhlas adalah kuncinya, walaupun berat menjalaninya, tapi apa salahnya kita berusaha mencoba.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqc9G78Z0gP
Hari ini adalah liburan kenaikan kelas dimana pihak sekolah mengadakan kegiatan study tour ke pulau yang terkenal dengan sebutan pulau seribu pura. Kegiatan ini ditujukan bagi kami anak kelas 2 yang akan naik ke kelas 3. Semua siswa menyambut gembira dengan adanya kegiatan ini, kecuali aku. Ya aku sendiri yang tidak merasakan kesenangan itu. Aku merasa tidak nyaman apabila nanti ikut pergi tapi tidak bisa menikmatinya, begitu juga mungkin yang akan dirasakan oleh para cewek yang saat ini menghindariku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYmGGi4ZCdu
Aku tak ingin dengan kehadiranku menjadikan mereka tidak nyaman dan tidak bisa menikmati liburan. Karena kegiatan ini sifatnya tidak wajib, maka aku memutuskan untuk tidak ikut study tour. Disamping biayanya yang cukup mahal, aku juga tak ingin membebani orang tuaku untuk menambah uang sakuku karena aku ikut pergi kesana.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfUBYJpqGVl
Akhirnya aku lebih memilih untuk pulang kampung dari pada uang itu aku pakai untuk acara study tour yang mungkin akan terasa hambar. Selain aku sudah kangen dengan keluargaku, aku juga ingin sejenak melupakan masalah yang lumayan membebani pikiranku. Mungkin juga aku akan merasakan kesenangan dan ketenangan bersama dengan orang – orang yang aku sayangi.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgPde4S4G2D
Aku melihat ada dua orang gadis cantik yang melambaikan tangan padaku saat aku berjalan keluar dari pintu kedatangan. Aku langsung berjalan menghampiri mereka yang sudah menunggu kedatanganku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe0KPmf3whl


“kakak…” teriak dua gadis tersebut kemudian menghambur ke arahku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCcyeRQHId1
“wah.. adik – adikku makin cantik aja..” ucapku pada mereka.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7KbQJ2pOqK
“jelas Riska yang lebih cantik kan..” ucap adikku Riska.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnqeKBliEfb
“hihihi… semua orang tau kalau Evi lebih cantik.. weekkk..” ucap Selvi adik sepupuku yang tidak mau kalah.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgwoP70VsgF
“iya.. iya.. kalian semua cantik kok..” ucapku tersenyum pada kedua adikku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1yAjoU2Mt5
“eh Rik.. kamu udah sampai..” ucap seseorang yang ternyata adalah Tante Hilda.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfbE38PyeUW

“iya Tan..” balasku yang kemudian salim pada Tanteku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRRYC5wWdEL
“udah yuk kita pulang..” ucap Tanteku mengajak pulang.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Po0puBmmS
Kami kemudian pergi ke parkiran mobil dan pergi meninggalkan bandara. Aku sempat menawarkan pada Tanteku biar aku yang menyetir, tapi Tanteku menolaknya karena takutnya aku masih capek setelah penerbangan.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Q3d9FSmfO
“udah lama Tan tadi nunggunya..?” tanyaku saat di perjalanan.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡATGbbnpeib
“ya lumayan lah.. gimana kabarmu..?” balas Tante Hilda.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4om3bJxqFZ
“baik Tan.. keluarga gimana Tan..?” ucapku balik bertanya.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmdZaBUFdd7
“baik juga..” balas Tante Hilda.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2MFemgQ4Ra
“Om gimana kabar Tan..?” tanyaku pada Tante Hilda.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlsSnE0pqmB
“baik Rik.. sekarang lagi pindah tugas di kota seberang” jawab Tanteku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGeTc6pMeXr
“gak ada rencana pindah Tan..?” tanyaku lagi.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBO7HWaYqaF
“adalah.. tapi nunggu adikmu lulus dulu baru pindah.. bukan pindahnya pas tengah – tengah semester.. hihihi..” balas Tante Hilda yang kemudian menyindirku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrJKRypJfZZ
“hmm.. ngomongnya gak usah di jelas – jelasin juga kali Tan..” balasku mencibir.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv75o5UzsdU
“hihihi… oh iya.. kamu mau makan apa..?” tanya Tanteku kemudian.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMw4NIhANHh
“terserah mereka aja Tan..” balasku menunjuk adik – adikku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJtgbqskrUk
“adek… kalian mau makan apa..?” tanya Tante Hilda pada kedua adikku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYR2z0vBEJv
“terserah kak Riki aja mah..” balas Selvi.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBVn4L9XDAt
“iya terserah kak Riki aja Tan..” sahut Riska menimpali.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDTaK1W0tbJ
“kalau terserah.. aku makan aja kalian… aarrgghhh..” ucapku pada adik – adikku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡroobsjro5j
“ihhhh…. takuttt….” balas mereka dibuat seimut mungkin.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ74QDJQYX15
Sebenarnya adik – adikku emang imut sih walau tidak dibuat – buat. Hehehe…
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2H1gKvmv1C
“Dek… ayolah… keburu sampai ini…” ucapku memohon pada mereka.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHzQcnIptPS
“makan soto aja kak..” balas Riska.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVc8q5SfBNs
“kamu itu.. gak disini, gak disana kok makannya soto aja..” ucapku pada Riska.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUqxJ79QnC1
“yee.. beda kali kak.. walaupun sama – sama soto tapi kan beda daerah, rasanya juga beda…” balas adikku Riska.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBgHfdRgPpn
Akhirnya kami berhenti untuk makan siang di warung soto yang diminta Riska. Setelah selesai kemudian Tante Hilda mengantar aku dan Riska pulang ke rumah.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx7OsjmavKu
***
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEjeDEky0L6
“Assalamualaikum..” ucapku saat masuk rumah.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI41VZkIwS1
“Waalaikumsalam..” balas seseorang dari arah dapur.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSCVOCM1pNj

“kakak..” ucap Bundaku yang melihat aku datang.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPyiWy4KJaY
Aku langsung salim dan memeluk Bundaku. Hufh… baru berapa bulan gak ketemu rasanya kangen banget aku sama keluargaku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTduzzrqmZU
“kakak gimana kabar..? Sehat – sehat kan..?” tanya Bundaku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEmDsdsYH29
“baik Bun.. kakak sehat – sehat aja kok..” balasku tersenyum.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBSithFALZT
“kakak makan dulu yuk… itu Bunda udah masakin..” ucap Bundaku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8tuMOVe4cG
Aku yang masih kenyang mau menolak merasa tidak enak karena Bundaku sudah capek – capek masakin buat aku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLPzS6hSul5
“Ayah mana Bun..?” tanyaku mengalihkan.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp7nyGBTge1
“Ayahmu belum pulang.. paling sebentar lagi…” balas Bundaku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ3kCly9G1p
“ya udah nanti makannya bareng Ayah aja Bun..” ucapku mencari alasan.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwyGSQpnNJ4
“ya udah kamu istirahat dulu sana..” balas Bundaku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAyPFNt2x7m
Hufh… akhirnya aku bisa cari alasan sampai soto yang aku makan tadi turun dulu, jadi nanti biar bisa lahap makan masakan Bundaku. Hehe..
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv3D2oF1xBb
Aku kemudian ke kamar dan berganti pakaian. Karena hari masih siang dan Ayahku belum pulang, aku ingin jalan – jalan dulu ke kampung belakang untuk menemui seseorang.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkG1GVgBO3Z
Saat aku sudah berjalan beberapa ratus meter, sampailah aku di tempat yang aku tuju dan aku melihat ada seorang pemuda yang terlihat sedang sibuk mengutak – atik motor tuanya.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqALdDDXFCt
“mas.. kalau rusak buang aja ganti yang baru..” ucapku pada pemuda yang sedang jongkok membelakangiku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi2zsV6cA3O
“bangsatt..!!” ucapnya saat menoleh dan melihat aku yang datang.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwKB9EYanqt

Pemuda itu adalah temanku di rumah maupun di sekolahku yang dulu. Namanya Taufan, tapi teman – teman lebih sering memanggilnya Topenx.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcuWikE4j8O
“kalau kamu berani macam – macam sama si pitung (julukan motornya), aku injak itu mulutmu” ucap Topenx yang berdiri menghampiriku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWJnt0gBWVv
“cuk.. aku bukan hom – hom, jangan peluk – peluk..” ucapku pada Topenx yang mendekatiku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsLtJo0EtfY
“hahaha.. sini Mut duduk dulu..” ucap Topenx mengajakku duduk kemudian dia pergi untuk cuci tangan.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQqQvck7Hbn
Mut dari kata Marmut adalah panggilan dari Topenx yang ditujukan padaku. Sebenarnya kalau di ingat – ingat lucu juga sih kenapa aku sampai bisa dapat julukan itu. Julukan yang malah terkesan imut dan gak ada garang – garangnya sama sekali.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVEm7Mv1hsd
Aku dulu sempat memelihara seekor marmut. Dan suatu ketika, marmut peliharaanku itu mati dan parahnya aku menangisi hewan yang aku pelihara sudah lama itu. Dan pada saat aku sedang bermain dengan teman – temanku, aku terlihat murung karena kematian marmut kesayanganku. Topenx yang melihat sikapku kemudian bertanya pada adikku Riska, saat Topenx tau kalau aku murung gara – gara marmut, dia tertawa terbahak – bahak, dia tidak berhenti tertawa sampai – sampai dia ngompol. Sejak saat itu, aku lebih dikenal dengan julukan Riki Marmut.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa6Ev2TQrJ2
“gimana Mut kabar..?” tanya Topenx yang kemudian duduk disebelahku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDqLZdrZPWz
“baik Penx.. ngomong – ngomong sumurmu kering Penx..?” jawabku yang kemudian menyindirnya.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡghfgc5LPOI
“bangsaatt..!!” ucap Topenx yang kemudian masuk ke dalam rumahnya.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5O5LDvFRvg
Tak berapa lama kemudian Topenx keluar membawa segelas teh dan secangkir kopi. Hmm.. ternyata temanku masih ingat kalau aku lebih suka teh dari pada kopi.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnaLzXIzT8t
“Penx.. kulkasmu rusak ya..?” ucapku pada Topenx.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxWzy0SWTGP
“anjiiinggg..!!” balas Topenx yang baru saja duduk kemudian pergi lagi ke dalam rumahnya lagi.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEuQq2mGrKb
Beberapa saat kemudian Topenx membawa baskom berisi es batu dan beberapa toples berisi makanan ringan. Kemudian dia merogoh sakunya dan mengambil sebungkus rokok beserta koreknya dan diletakkan atas di meja.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUYfHZDfhI8
“nihh… awas kamu minta macam – macam lagi..” ucap Topenx yang terlihat kesal.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuMuaVc35kl
“hehehe..” aku hanya tertawa melihat temanku aku kerjain.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmWPBgVXaLE
Aku kemudian mengambil rokok dan membakarnya sambil menikmati es teh manis. Kami mengobrol dan saling bercerita tentang kegiatan kami masing – masing. Aku sempat membahas tentang motor tua milik Topenx yang hampir setiap hari mengantarkanku ke sekolah, karena aku dulu tidak punya motor makanya aku berangkat sekolah selalu nebeng sama Topenx.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ9m54Crwnd

Aku sempat heran pada Topenx karena dia yang saking cintanya pada motor tua itu. Walau kadang rewel atau mogok, tapi Topenx tidak pernah mau menjualnya. Saking sukanya pada motor itu, dia tidak mau kalau berangkat sekolah tanpa motor kesayangannya. Apesnya saat lagi rewel atau mogok, aku yang terpaksa harus mendorongnya, makanya tak jarang dulu waktu berangkat sekolah badanku sudah basah oleh keringat gara – gara mendorong motor.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2CGUNVqmq4
Sebenarnya Topenx punya motor lain yang dibelikan oleh orang tuanya, tapi dia jarang memakainya dan tetap setia dengan motor tuanya. Malahan dulu aku yang lebih sering memakainya karena Topenx yang meminjamkannya padaku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlAkidFWFdz
Tanpa terasa waktu hampir sore, aku yang tadi hanya pamit sebentar tidak terasa kalau aku perginya sudah lama. Asiknya aku dan Topenx berbagi cerita menjadikan kami lupa waktu.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ltVQQb7pR
“oh… disini rupanya..” tiba – tiba Riska datang dengan berkacak pinggang.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWpC71dcEBu
“eh Dek..” ucapku yang kaget melihat Riska yang tiba – tiba datang.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYUsV2MXtfO
“adik cantik sini duduk dulu…” ucap Topenx dengan sok manis.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpMbiM5gu7w
“enggak..!!” ucap Riska melotot.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHI7ReIb6TL
“sekarang cepat pulang..!!” ucap adikku menyuruhku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9XWfm5DCyU
“bentar lagi dek.. kamu duluan aja” balasku yang malu karena pulang maen aja sampai dijemput.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE3cLZn6xFt
“sekarang..!! Atau aku bilangin Bunda kalau kakak ngrokok..!!” ancam adikku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwpycIu5hQd
“iya.. iya..” balasku mengalah karena ancaman adikku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsYmWZZVSep
“bilangin aja Ris.. biar kapok.. hahaha..” ucap Topenx mengompori.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjcFwtlphqs
Akhirnya aku berjalan dengan gontai mengikuti Riska pulang ke rumah.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtKdBJ5RqnD
“kakak lama amat sih jalannya..” ucap Riska yang kemudian menarik tanganku untuk berjalan lebih cepat.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuRa3FEu3HB
“hahaha…” terdengar Topenx yang tertawa terbahak – bahak karena melihatku seperti anak kecil yang lagi main disuruh pulang.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj96jYIoi1D
Setelah sampai rumah aku kemudian mandi dan berkumpul dengan keluargaku. Saat sedang berkumpul, tiba – tiba Ayah mengajakku ke depan.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTqWANzqBgC

“gimana nak kabarmu disana..?” tanya Ayahku membakar rokok.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKZA0kvPWEV
“baik Yah..” jawabku sambil melihat Ayahku menikmati rokoknya.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLMfM1tUy6Z
“kabar Om, Tante sama adikmu gimana..?” tanya Ayahku kemudian.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡokKRl4pVgW
“baik juga Yah..” balasku menelan ludah kepengen ngrokok juga.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2npWbP6NxV
“yuk ke pos ronda depan aja nak..” ajak Ayahku pergi ke pos ronda.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7nUXPI9VeQ
Aku dan Ayahku kemudian berjalan menuju pos ronda yang letaknya tidak jauh dari rumah. Setelah sampai dan duduk disana, kemudian Ayah mengeluarkan bungkus rokok dan meletakkannya di dekatku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyQETcHnEkl
“ambilah nak.. Ayah tau kalau dari tadi kamu juga pengen..” ucap Ayahku tersenyum.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRq3xCw3dKP
Aku kemudian mengambil sebatang dan membakarnya. Huffhhh… nikmatnya akhirnya bisa ngrokok juga. Hehe.. kemudian suasana menjadi hening karena kami sama – sama terdiam.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwqiRNvBWx3
“Ayah lihat kamu sekarang lebih tenang dan lebih dewasa nak.. apa kamu juga sudah bisa mengendalikan emosimu..?” tanya Ayahku memecah keheningan.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEcr6R32Jk8
“Riki masih belajar Yah..” jawabku ke Ayah.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTI7rzwhEn5
“Ayah senang lihat perubahanmu dan kakekmu pasti juga senang melihat dirimu yang sekarang..” ucap Ayahku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf3ChumIJtO
“kamu pasti sudah banyak mendengar cerita dari Mbah Wongso tentang keluarga kita. Ayah harap kamu menyikapinya dengan bijak karena kita semua punya kisah masa lalu. Ayah sebenarnya ingin lepas dari masa lalu itu dan membuka lembaran baru, salah satunya dengan kita yang pindah kesini. Tapi perjalanan hidup tidak bisa kita tebak dan harapan hanya tinggal harapan karena pada akhirnya takdir yang membawamu kembali kesana” ucap Ayahku menjelaskan panjang lebar.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTfZNOw7wP4
“nak.. mau tidak mau kamu sudah terlibat dalam lingkaran masa lalu, salah satunya kamu sudah bertemu dengannya..” ucap Ayahku melanjutnya.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWBGL3iHBzb
“Surya Wijaya..” ucapku menanggapi Ayahku dan Ayah hanya mengangguk.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3lmq5OEdYN
Aku kembali berfikir tentang apa yang sudah aku alami, apa semua sudah direncanakan..? Apa memang jalan hidupku yang seperti ini..? Teringat cerita Mbah Wongso yang menyebut bahwa semua berawal dari kakekku, dan apakah semua permasalahan itu berlaku turun temurun walau kakekku sudah meninggal. Atau karena kegilaan Ayahku dulu yang menyebabkan dendam yang tidak berkesudahan.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGi6rNpFU02
“Yah.. apa yang sebenarnya menyebabkan kakek meninggal..?” tanyaku pada Ayahku dan beliau terlihat kaget.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK70zNx2UpR
“ihhh…. kalian dicari – cari ternyata disini..!!” ucap Riska yang tiba – tiba muncul berkacak pinggang.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2B1A5YQTKS
“cepet pulang.. udah ditunggu Bunda..!!” ucap adikku yang menyuruh aku dan Ayah pulang.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTIoAIvVHEc
“ayo nak.. dari pada nanti dimarahin Bundamu..” ucap Ayahku mengajak pulang.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEN8BdLZr4Y
Aku hanya mengangguk kemudian berjalan bersama Ayahku untuk pulang ke rumah. Hufhh.. lagi – lagi aku tidak menemukan jawaban, mungkin benar kata bu Asih. Aku harus mengikhlaskannya.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡluSTLM2tpE
Sesampainya di rumah kami kemudian makan malam bersama dan istirahat.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCQVsj4KAcJ
***
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4F7fvJhDfu
Aku merasa ada yang menggoyang – goyangkan badanku untuk membangunkanku, dan siapa lagi kalau bukan adikku Riska.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmX8stEqW4G
“kak.. bangun.. udah siang ini..” ucap Riska membangunkanku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuudwpMZjyz
“jam berapa sih dek..” balasku yang masih ngantuk.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡecUI0v2uWF
“udah jam 8 ini.. ayo cepet bangun terus buruan mandi..!!” ucap Riska yang menggangguku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOWHXsZi5CU
“iya.. iya..” balasku dengan malas.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiMMdrKk86w
Aku sebenarnya jam 3 tadi sudah bangun, mungkin karena kebiasaanku yang bangun jam segitu untuk pergi ke pasar. Tapi karena aku yang sekarang tidak sedang bersama Om Heri, jadi ya aku tidur lagi. Hehehe..
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8FIGHo28o8
Setelah mandi dan sarapan, aku kemudian bertanya pada adikku yang terlihat sedang berdandan.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhB5G2r8dth
“dek mau kemana..?” tanyaku pada Riska.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxJG2RYGT7P
“jalan – jalan donk..” jawabnya sambil bercermin.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFUcS5NxGTR
“sama siapa..?” tanyaku lagi.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpMYRlAPdrx
“sama kakak lah..” balas adikku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcVDb3u52VF
“loh sama aku.. emang mau naik apa..?” tanyaku heran.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAxRrrRBoGL
“naik angkutan kan bisa..” jawab adikku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcJrw2vqx5X
Hufh.. di rumahku memang hanya ada satu motor, dan motor itu dipakai kerja Ayahku. Aku jadi kasihan sama adikku kalau mau jalan – jalan masa pakai angkutan umum. Disamping ribet, aku juga merasa kurang nyaman kalau mau pergi kemana – mana.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3sCOwkmrkK
“ya udah tunggu bentar..” ucapku pada Riska.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9MhQ4GA6l8
Aku kemudian berganti pakaian dan pergi ke tempat temanku Topenx. Lagi – lagi aku merepotkannya karena aku yang akan meminjam motornya.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh2LZsmcmJv
“Penx..” panggilku pada Topenx yang terlihat sedang mengutak – atik motornya.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1OsmNGFtIy
“napa Mut..?” tanya Topenx yang melihatku datang.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcgMhtvTc4N
“itu motor emang rusak apa sengaja ente rusak, dari kemarin ente bongkar – bongkar terus..” ucapku pada Topenx.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdIq4iqeg43
“eh.. ini gak kelar – kelar gara – gara ente kemarin kesini jing..!!” balas Topenx melotot.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc0weCHpuUS
“hehehe… biasa aja ngomongnya..” balasku terkekeh.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBiZSIVKD9Z
“Penx, ane mau ngerepotin nih..” ucapku pada Topenx.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxpMqGTj95H
“kenapa emang..?” balas Topenx bertanya.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgEyr8TNR4K
“ane kalau boleh mau minjem motor..” ucapku yang merasa tidak enak.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZlVfXzeGzY
“oh.. bentar..” balas Topenx yang kemudian berdiri dan masuk kedalam.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwSYLisFpJu
Tak berapa lama Topenx keluar mendorong sebuah motor, kemudian Topenx juga menyerahkan surat kendaraan padaku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFFCMzMf1fh

“sory Penx kalau ngerepotin.. ane pinjem dulu ya..” ucapku pada Topenx.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyGlX94kdcj
“Mut.. kalau ente ngomong gitu lagi, mending gak usah kenal sama ane..” balas Topenx padaku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7thtw45j1k
“hehehe.. makasih ya..” ucapku kemudian.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPgmch3E4Ft
“bilang makasih lagi ane lempar ente pakai kunci pas..!!” balas Topenx yang terlihat kesal.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9vT3v5oVjR
“njing.. ane pakai motornya dulu ya.. nanti ane balikin kalau ane udah puas makai..!!” ucapku pada Topenx.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk9nBuSfmbK
“nah.. itu baru temenku… hehe..” balas Topenx tersenyum lebar.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡicKv8R0Pnj
Memang aneh temanku yang satu ini, dibilang ngrepotin gak mau, di ucapin makasih malah marah, giliran di maki malah senang. Hahaha.. tapi itulah temanku, teman yang setia menjalani suka dan duka bersamaku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRur8ZqsRjy
Aku kemudian memacu motor untuk pulang ke rumah, dan terlihat Riska yang sudah menungguku di depan.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4UgyNHmJ96
“motor dari mana kak..?” tanya Riska yang melihatku datang membawa motor.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsZyA2O8flM
“motor minjam dek.. udah ayo buruan..” balasku menyuruh Riska bergegas.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLrdPNbvSqj
Aku kemudian memacu motor untuk pergi ke suatu tempat wisata di kota ini. Riska yang ingin pergi kesana dan aku senang – senang saja karena aku sudah lama tidak ke tempat ini.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdNaBoEDTDm

Setelah memarkirkan motor, aku dan adikku jalan – jalan di sekitar tempat itu. Aku kemudian melihat ada sebuah bangku dari beton dan mengajak Riska untuk duduk disana.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPZ8mU8aGEg
“dek.. besok kamu mau masuk SMA mana..?” tanyaku ke Riska saat kami sudah duduk.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKZB9dMGXzX
“SMA kakak yang dulu.. Evi kan juga disana..” balas adikku menjelaskan.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKGHlSB1znx
Aku kemudian termenung teringat kembali saat aku masih bersekolah di SMA lamaku. Aku tersenyum mengingat banyak hal yang sudah aku lalui, masa dimana aku mulai beranjak dewasa dan mengenal yang namanya cinta.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBcat1IL8gN
“kakak ingat yang dulu ya..” ucap Riska membuyarkan lamunanku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6TGUrTLjQH
“ah enggak kok.. kakak cuma lagi liat – liat tempat ini, kok udah banyak yang berubah..” balasku berkilah.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKRj8zGLyU3
“kak..” panggil Riska senyum – senyum.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUN3Z0n3vd8
“hmm.. kenapa..?” tanyaku aneh.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEYiBvxj6xM
“gimana kabar kak Monic..?” tanya Riska mengagetkanku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkZyuuvpflF
“emm.. baik kok.. kenapa kamu tanya itu..?” balasku ke Riska.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfCcDgNIpR6
“emang kalau tanya kabar gak boleh..?” ucap Riska membalasku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF6DuDyLEn7
“ya boleh sih..” balasku ke Riska.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwxjKt28Tyf
“kak..” panggil Riska lagi.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3g49lHHLye
“apa lagi sih dek..” ucapku ke Riska.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUDm91ZKlb0
“kakak kok galak sih.. aku cuma pengen ngobrol sama kak Monic..” ucap Riska padaku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv7O3B5Dm4g
“ya besok kalau ketemu ngobrol..” balasku ke adikku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ41UMLKJMu8
“maunya sekarang kak..” ucap Riska mengagetkanku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHO5JzSCQR7
“kak cepet telpon..” ucap Riska menyuruhku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQxDjovCUXk
Sebenarnya aku agak ragu untuk menelpon Monic karena selama ini dia mendiamkanku, takutnya telponku nanti malah gak di angkat. Tapi kalau di angkat ya aku seneng – seneng aja, karena aku sudah lama tidak mendengar suaranya.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRK4zSpS2RL
“iya.. iya.. tapi nanti di loud speaker ya..” balasku ke Riska.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9tAm360bhp
Aku kemudian menghubungi nomer telpon Monic. Setelah terdengar telpon di angkat, aku segera mengubah mode ke loud speaker dan menyerahkan HP ku ke Riska.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt5I5VfcdvS

“halo..” terdengar suara Monic yang datar.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOn99cOrSSr
“haloo kak…” balas Riska menjawab telepon.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTqdGhH0ApI
“Riska..?” ucap Monic yang kaget.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡacqLINu8uz
“iya kakak cantik.. gimana kabarnya..?” balas Riska yang terlihat girang.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfO0r7ZzIvF
“baik dek.. eh sebentar.. sebentar..” ucap Monic yang terdengar sedang berjalan.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy8bEkHbOTc
“halo.. maaf dek.. tadi suaranya bising..” ucap Monic ke Riska dan sekarang suasana tempat Monic tidak seramai tadi.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMffprl8EMt
“iya kak.. emang kakak lagi dimana..?” tanya Riska.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm4QEnYBAXW
“lagi ke Bali dek..” balas Monic.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVMC5XZnBPG
“wah.. asyikkk… lagi liburan nih.. hihihi..” ucap Riska cekikikan.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzwSCYLZVkf
“enggak dek.. ini lagi study tour.. acara sekolah kok..” balas Monic menjelaskan.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqFdYtBkLfj
“ohh…” ucap Riska yang kemudian melirikku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMk4oWXi8NF
“emang sekarang adek lagi dimana..?” tanya Monic ke Riska.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8X1xIpOkGH
“lagi jalan – jalan kak di tempat wisata di kotaku..” balas Riska menjelaskan.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw4sHZLQzOc
“ohh.. berarti Riki lagi pulang kampung ya..” ucap Monic, kemudian Riska melotot padaku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeDAZgYTD7k
“iya kak.. ni orangnya di sebelahku.. kakak mau ngomong..?” balas Riska yang terlihat geram padaku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVb0XlYCbmH
“eh.. gak usah dek..” balas Monic yang terlihat kaget.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT44dpg4XyQ
“Mon ayoo buruan..!!” terdengar suara yang memanggil Monic.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaToxKm4iwm
“eh dek.. udahan dulu ya.. kakak udah disuruh kumpul.. daa Riska..” ucap Monic pamitan.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUV8INVrQho
“iya kak.. daa kakak cantik..” balas Riska yang kemudian menutup telepon.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDpaEE0HfQa
Riska langsung menatapku dengan tajam setelah telpon di tutup. Pasti dia akan melempar banyak pertanyaan setelah ini.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbYC2xqG3su
“sekarang cerita..!!” ucap adikku yang menatapku tajam.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFaB0FnPwmY
“apa yang ingin kamu tau..?” tanyaku pada Riska.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8FOKKE9es1
“semuanya..!! Kenapa kakak gak ikut study tour..? Kenapa kak Monic gak tau kalau kakak pulang kampung..? Sebenarnya ada masalah apa kak..?!!” tanya Riska geram.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9APNFrWM9d
Aku kemudian menceritakan masalahku mulai dari Dini yang menamparku gara – gara aku berkelahi dengan kakaknya. Kemudian Farah dan Nisa yang ikut menjauhiku karena Dini yang marah padaku. Yang terakhir saat Nisa yang melihatku jalan dengan Monic di warung soto, dan setelah itu Monic menjauhiku makanya dia tidak tau aku pulang kampung.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTQtFnxOVeu
Aku kemudian menceritakan alasanku kenapa aku tidak ikut study tour. Aku beralasan karena acara itu tidak wajib dan biayanya yang mahal, makanya dari pada buat study tour, lebih baik uang itu aku pakai buat pulang kampung. Lagian juga kalau aku ikut, malah mengganggu liburan mereka nantinya.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxFNHjvzZmx
“jadi kakak lari dari masalah..” ucap Riska padaku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIBCk7vDfh5
“enggak dek.. aku akan menyelesaikannya setelah ini.. aku disini hanya ingin menenangkan pikiranku sejenak..” balasku menjelaskan.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxooBBm8jAR
“kakak pasti bisa menyelesaikannya..” ucap Riska tersenyum.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI54Kx0ec4K
“kak.. aku penasaran dengan yang namanya Dini..” ucap Riska melanjutkan.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi4ja79h0iv
“apa yang membuatmu penasaran..?” tanyaku heran.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCLhtFsQmWh
“apa istimewanya Dini sampai kakak bisa jatuh hati padanya..” balas Riska yang membuatku kaget.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ2HGvm4tNb
“kenapa kamu bisa menyimpulkan seperti itu..?” tanyaku penasaran.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi4jLWU6MS3
“cerita tadi menjelaskan bagaimana perasaan kakak..” balas Riska yang membuatku terdiam.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1BqQkHTYFN
Harus aku akui kalau perasaan cewek lebih peka dari pada cowok. Riska bisa menyimpulkan perasaanku hanya berdasarkan sebuah cerita. Dan aku juga tidak memungkiri bahwa yang dikatakan adikku itu benar.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzQWmY8WmQu
Hari sudah hampir sore, aku kemudian mengajak adikku untuk pulang. Setelah sampai rumah aku beristirahat sebentar kemudian mandi dan bersiap mengembalikan motor Topenx.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU5QMPEJBCo
***
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2J1JS5dPr2
“kenapa gak dibawa dulu motorku..” ucap Topenx saat aku sudah di rumahnya.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMVeiexEZ2I
“besok aja kalau ane butuh lagi” balasku ke Topenx.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDLeGhs1E31
“trus sekarang ente mau ngapain..?” tanya Topenx padaku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbdr8kiOU7k
“ya pulang lah.. emang mau ngapain..?” balasku karena memang aku sudah tidak acara lagi.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTT3J39oSKf
“ah gak asik ente.. nongkrong aja yuk..” ucap Topenx mengajakku pergi.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNKKC7R67w2
“ayolah.. tapi jangan malam – malam.. ane belum pamit tadi..” balasku ke Topenx.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFD03hepTmL
“iya.. iya..” ucap Topenx mengiyakan.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNWVxaMVUq0
Aku yang membonceng Topenx kemudian pergi ke salah satu cafe yang ada di kota ini. Setelah memarkirkan motor, kami kemudian masuk dan memesan minuman.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdgXG1SyEKU
Saat aku dan Topenx sedang asik mengobrol, tiba – tiba aku melihat sepasang muda – mudi yang datang kemudian duduk di salah satu meja. Aku yang mengenal mereka kemudian mendatanginya hanya untuk sekedar menyapa teman lama.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkCZVHXIrFN

“hai Liz.. apa kabar..?” ucapku kepada si cewek.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjyc3ajYnOf
“eh.. Riki.. kamu pulang..” balas Liza yang kaget melihatku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl2pDkHd8DU
“enggak.. aku cuma liburan aja..” balasku tersenyum.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCnHZKJEZ1T

“halo Ngga.. gimana kabar..?” tanyaku pada si cowok.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8kJmnFCIsx
“baik Rik..” balasnya yang juga kaget melihatku yang datang.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuOWqCEHgQd
“sory ya Ngga buat waktu itu..” ucapku ke Rangga.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsnKxYTM24b
“i.. iyaa.. Rik..” balasnya tergagap.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlKsGdyO1fE
Aku kemudian melihat mereka berdua terlihat canggung karena kehadiranku, dan aku juga tidak nyaman melihat mereka berdua.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFX5COXXPdY
“ya udah aku balik dulu ya.. maaf mengganggu kencan kalian..” ucapku yang kemudian pergi meninggalkan mereka.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPwJ9pEtbRk
Aku sengaja memperjelas kata kencan saat aku bicara pada mereka karena aku yakin kalau mereka sudah pacaran.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4HjHPP5Aay
“anjing.. ane kira ente mau berantem lagi Mut..” ucap Topenx yang terlihat panik dan aku hanya tersenyum padanya.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdn2Kemkn7D
“sudah berapa lama mereka..?” tanyaku ke Topenx.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlWOaKwUe9z
“setelah ente di keluarin dari sekolah..” balas Topenx padaku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxVQqbG6kGf
Aku hanya tersenyum mendengar yang di ucapkan Topenx. Cewek yang baru saja aku temui itu bernama Liza, dia dulu adalah mantanku walau kami hanya pacaran selama 1 minggu. Sedangkan untuk si cowok bernama Rangga. Hufh.. kenapa sih orang yang bermasalah denganku namanya mirip.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡexLgrCLFlT
Rangga ini dulu adalah kakak kelasku, karena dia anak orang kaya menjadikannya banyak teman dan berlagak sok preman, padahal teman – temannya itu hanya memanfaatkan uangnya saja. Hehehe…
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZTkO0iGoax
Permasalahanku dengan Rangga berawal saat dia yang mengganggu adikku Selvi. Kejadian itu tepat 1 minggu setelah aku dan Liza pacaran. Aku masih ingat waktu itu saat temannya Selvi yang datang menemuiku dan bilang kalau Selvi nangis – nangis. Dia bilang kalau Selvi habis diganggu sama Rangga. Aku kemudian bertanya apa yang dilakukan Rangga sampai membuat Selvi nangis. Dia kemudian bercerita saat dia dan Selvi yang habis dari kamar mandi kemudian berpapasan dengan Rangga, setelah berpapasan tiba – tiba Rangga meremas dada Selvi dari belakang sambil tertawa, Selvi yang merasa dilecehkan hanya bisa menangis karena takut.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdtMUJIcShy
Aku yang mendengar penjelasan dari teman Selvi seketika itu langsung emosi dan gelap mata. Aku kemudian pergi mendatangi kelas Rangga dan langsung masuk ke dalam. Aku yang melihat Rangga sedang duduk mengikuti pelajaran langsung mendatanginya dan menghajarnya sampai pingsan.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ04CdNvyXfO
Setelah kejadian itu aku langsung dikeluarkan dari sekolah karena pelanggaran berat. Aku menghajar seorang siswa saat jam pelajaran di dalam kelasnya dan ada guru yang sedang mengajar. Kalau dipikir – pikir gila juga ya. Hahaha.. tapi aku tidak menyesal melakukan itu karena aku tidak bisa terima kalau ada yang berani mengganggu keluargaku, walau resiko yang harus aku terima adalah dikeluarkan dari sekolah.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT21fAzDBhl
Sebenarnya waktu itu ayahnya Rangga ingin mengkasuskanku, tapi karena usaha dari Om dan Tanteku, aku bisa terbebas dari jeratan hukum dan konsekuensinya aku harus keluar dari kota ini dan melanjutkan sekolah di kota kelahiranku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxfVrEdke0b
Kembali ke saat ini, aku yang sedang duduk bersama Topenx merasa kurang nyaman karena kehadiran Rangga dan Liza. Aku kemudian mengajak Topenx untuk pergi pindah tempat.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7eREXIaKiI
“Penx.. warung samping terminal itu masih ada gak..?” tanyaku ke Topenx.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ44wZfcz0Iq
“masih.. kenapa.. ente mau..?” balas Topenx padaku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVeaLzI6BwL
“iya.. pengen anget – anget..” ucapku ke Topenx.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Etitk3Edp
Kemudian Topenx mengarahkan motor menuju warung samping terminal tempat jual minuman. Aku kemudian membeli 3 botol cap orang tua dan segelas air mineral. Aku kemudian mengajak Topenx untuk meminumnya di taman kota.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUARv7Chwc7
“anjing.. ini bukannya anget tapi mabuk sampai teler..” gerutu Topenx.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKgWDBssycb
“emang berapa botol biar bisa jadi anget..?” tanyaku ke Topenx.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2HooPDdTsZ
“satu botol cukup lah..” balas Topenx.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAA7WagmGC7
“satu botol buat kencing ilang Penx..” balasku ke Topenx dan dia hanya geleng – geleng.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfKV0gpFa2X
Aku kemudian membuka gelas air kemasan dan menjadikannya untuk wadah memutar minuman.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTbx6FwaiVX
Setelah habis 2 botol tiba – tiba ada dua orang yang datang menghampiri kami.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcIy6tHzTmV
“ngapain kalian disini..!!” ucap seseorang berteriak kepada kami.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqsg9smsSQI
“maaf Bang.. kita hanya bentar.. habis ini pergi..” balas Topenx ketakutan.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Qgxc1tuJg
“enak aja main pergi.. kalian harus bayar dulu baru boleh pergi..!!” ucap orang itu.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfjZJ3L7vDl
Aku yang merasa akan dipalak menjadi geram. Aku paling benci sama orang yang mau dapat uang tapi gak mau kerja.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9i7x4JCcPg
“kalau aku gak mau bayar kalian mau apa..?” ucapku berdiri sambil membawa botol kosong yang aku sembunyikan di belakangku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGLXFC2fCAq
“Rik.. udah Rik.. jangan cari masalah..” ucap Topenx yang ketakutan.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWIj5F64A2i
“sudah hebat kamu ya.. kamu gak tau berurusan dengan..” ucap orang itu terpotong.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcAnKsCx6wr
“PRANKKK..” suara botol pecah.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDVd5jtyuzu
“arghh…” teriak orang itu mengaduh kesakitan sambil memegang kepalanya yang berdarah.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw7U92R8D44
“anjingg..!!” teriak orang satunya yang langsung maju menyerangku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1PtOUSv5xw
Wuuttt..
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGmRVa6pR3N
Sebuah pukulan dari orang itu yang dapat aku hindari dengan mundur satu langkah.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkvU2bY1hYC
BUGH
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1mliFx5ale
Tendangan berputarku masuk mengenai kepalanya yang membuatnya terlempar. Aku kemudian mendatanginya dan memukulnya sampai pingsan. Kemudian aku mendatangi temannya yang masih memegangi kepalanya yang berdarah terkena botol tadi.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRDOZFuYqZN
“ampun mas.. ampun..” ucap orang itu menyerah.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1WvzZsmuNa
“udah Rik.. ayo pulang aja..” ucap Topenx yang mengajakku pergi.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpMs0PiLcbq
“bentar Penx.. aku mau ngabisin ini dulu sambil liatin muka mereka..” ucapku yang kemudian duduk.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3fZekROgbt
Aku kemudian meminum sisa satu botol sendirian karena Topenx yang udah gak mau minum lagi. Aku kemudian melihat orang yang kepalanya berdarah sedang berusaha menyeret temannya yang masih pingsan.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡudntoMzZks
“jangan pergi dulu.. aku belum selesai..!!” ucapku pada orang itu.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4BBNsIrRLC
Kemudian orang itu tidak jadi pergi dan duduk disamping temannya yang masih pingsan. Aku kemudian melanjutkan minumku. Setelah minumanku habis, aku kemudian mendatangi kedua orang tersebut.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFdc7zV3l5N
“buka bajumu..!!” ucapku pada orang yang kepalanya berdarah.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPBlM9xfnwN
Dengan agak ragu kemudian orang itu melepas bajunya. Aku kemudian merobek baju itu memanjang kemudian mengikat kepalanya yang berdarah. Bersamaan dengan itu, temannya yang pingsan sudah mulai siuman dan terlihat kaget. Aku kemudian mengambil beberapa lembar uang berwarna biru dan memberikannya pada mereka.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUJ9ikeWn9D
“kalau besok aku lihat kalian masih malakin orang, aku buat kalian lebih parah dari ini..!!” ucapku pada kedua orang itu.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaq4yFUlHXN
“i.. iyaa.. mas.. makasih mas..” balas orang itu.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQU2MN6bIFq
“ayo Penx kita pulang..” ajakku pada Topenx yang terlihat bengong.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDYEN8vJD7E
Setelah itu kami pergi dan Topenx mengantarku pulang ke rumah.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD7nNRrSmTS
Saat aku masuk rumah, aku kaget melihat Bundaku yang ternyata belum tidur. Setelah melihatku yang sempoyongan, Bunda langsung pergi masuk ke kamar. Aku kemudian masuk kamar untuk tidur dan siap – siap besok kena marah.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrVvaNDQkLZ
***
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKjQKJvpdXR
Aku terbangun dari tidurku dan merasakan kepalaku yang masih sedikit pusing. Aku kemudian mandi dan mencari keberadaan yang lain. Aku tidak melihat keberadaan Ayahku karena jam segini sudah berangkat kerja, dan aku juga tidak melihat keberadaan adikku, kira – kira kemana ya. Aku kemudian ke dapur dan melihat Bundaku yang sedang mencuci piring.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyo5UvyXiSd
“Bun..” panggilku dan Bundaku hanya diam tidak menjawabku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEwnMGoJcl2
Duh.. Bunda kalau marahnya diem lebih serem dari pada mengomel. Aku mending di omelin Bunda dari pada cuma di diemin gini, rasanya gak enak banget.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaIvOiozS1a
Aku kemudian menghampiri Bundaku dan memeluknya dari belakang.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqmdGiHS34E
“Bun..” panggilku lagi sambil memeluk Bunda.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfsNyRcXkZV
Kemudian Bunda menangis sesenggukan yang membuatku merasa sedih. Aku merasa bersalah karena sudah menyakiti hati Bunda sampai membuatnya menangis.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKOaisbPCGB
“kak..” ucap Bundaku yang sudah mulai tenang kemudian berbalik menghadapku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRBU5nZy0No
“kakak ada masalah apa..?” tanya Bundaku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhm2Qpaa0TM
“gak ada Bun..” balasku menunduk.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSZlwTuu6fO
“kenapa kakak sampai seperti ini..?” ucap Bundaku yang membuatku merasa bersalah.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8G3W6poxIW
“maaf Bun..” balasku lirih.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQNEpcUY5N
“kakak merokok Bunda masih bisa memaklumi, tapi kalau sampai mabuk – mabukan Bunda tidak bisa menerima..” ucap Bunda memarahiku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqHGLQ2JjFY
“maaf Bun..” balasku menunduk hanya bisa meminta maaf.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPeSujRtVwF
“kak.. lihat Bunda..” ucap Bundaku kemudian aku menegakkan kepalaku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsJlZm5LwIi
“seorang laki – laki harus bertanggung jawab, selesaikan masalahmu baik – baik..” ucap Bunda yang mulai tersenyum.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2MXm8ky8rt
“iya Bun..” balasku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV4vMH6BBhd
“ya udah.. ayo sarapan dulu..” ucap Bunda mengajakku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdkJ8CrCewV
Aku kemudian sarapan ditemani Bunda. Bunda sempat mengomel padaku karena semalam aku pergi tanpa membawa HP, jadi aku tidak sempat untuk pamit. Sebenarnya kemarin niatku hanya mengembalikan motornya Topenx, tapi karena aku yang tiba – tiba di ajak nongkrong jadi gak sempat ambil HP. Aku rencananya juga cuma pergi sebentar, tapi karena tanpa sengaja bertemu mantan pacar dan mantan musuh, membuatku lupa diri ditambah aku dan Topenx yang malah minum di taman kota.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhIG5LOoy8l
Aku kemudian bertanya pada Bunda kalau Riska pergi kemana, kata Bunda adikku pergi main ke tempat tanteku dan berangkatnya tadi bareng Ayahku. Setelah sarapan aku kemudian pamit ke Bunda untuk ke tempat Topenx. Bunda sempat berpesan padaku untuk tidak mabuk – mabukan lagi.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAalZC4ofRn
Sisa hari liburku aku habiskan dengan bersama keluargaku dan temanku Topenx, kadang sesekali aku juga main ke tempat Tante Hilda dan menginap disana. Pernah saat aku dan Topenx yang sedang jalan – jalan tanpa sengaja bertemu dengan preman yang akan memalakku saat di taman kota, orang itu yang aku pukul kepalanya pakai botol, dan saat aku tanya dia sedang apa ternyata dia habis mengantar penumpang, dia bilang padaku kalau sekarang bekerja sebagai tukang ojek di sekitar terminal. Syukurlah…
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJOVEIdmUWn
Akhirnya liburanku telah usai dan aku harus kembali ke kota kelahiranku untuk bersekolah. Aku sengaja pulang hari sabtu dan hari minggu bisa aku gunakan untuk istirahat di rumah. Setelah selesai makan siang, aku bersiap – siap untuk pergi ke bandara. Setelah berpamitan dengan keluargaku, aku kemudian di antar temanku Topenx menuju ke bandara. Ayahku tidak bisa mengantarku karena ada urusan pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan, makanya Topenx yang kemudian mengantarku. Setelah sampai bandara, Topenx langsung pergi meninggalkanku karena ada urusan, aku sempat ngomel padanya karena kalau aku tau dia mau ada acara, dia tidak perlu mengantarku. Setelah Topenx pergi, aku langsung bergegas masuk untuk check in penerbangan.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgEUJs4hEWR
***
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwAC0938vmJ
Sampailah aku di kota kelahiranku. Setelah keluar dari pintu kedatangan, aku kemudian mencari angkutan untuk membawaku pulang. Aku sengaja tidak memberi tau Om Heri kapan aku pulang karena aku tidak ingin merepotkan Om ku kalau sampai menjemputku. Jarak dari bandara ke rumah Om Heri terbilang jauh, aku yang naik angkutan umum sampai harus pindah jalur sampai 3x dan tentu saja membutuhkan waktu yang lama. Hari semakin gelap dan aku sedang menunggu angkutan terakhir yang membawaku ke rumah Om Heri.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv2J7ydldK7
Aku yang sedang duduk di pinggir jalan menunggu angkutan tiba – tiba dikagetkan oleh seseorang yang datang menggunakan motor dan berhenti di dekatku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡalKfuLhsWf
“ngapain kamu disini.. cepat naik..!!” ucap orang tersebut menyuruhku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGcwszmp31c
Aku kemudian berjalan menghampirinya dan berdiri di depannya.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ3MzWllvGu

“ngapain masih berdiri.. cepet naik..!!” ucap Ratna yang menyuruhku untuk memboncengnya.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn9WlaaUoXY
Aku hanya geleng – geleng karena aku belum pernah dan gak mau dibonceng sama cewek. Melihatku yang masih berdiri kemudian Ratna turun dari motor dan mendekatiku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQOtJbyOdCL
“sini tasmu..!!” ucap Ratna yang meminta untuk membawa tas ranselku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5fay0LWstH
Aku kemudian menyerahkan tasku dan naik ke atas motornya. Ratna langsung memboncengku dan langsung memelukku dengan erat. Aku sempet heran dengan cewek satu ini, kalau ngomong judesnya minta ampun, giliran bonceng motor langsung main peluk. Aku kemudian menjalankan motor dengan kecepatan sedang.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡARhgrspvlF
“jangan pulang dulu.. kita mampir makan dulu..!!” ucap Ratna dan aku hanya mengangguk.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1JQ6DMVW1M
Aku sengaja tidak menjawab semua ucapan Ratna karena aku bingung dengan sikapnya yang judes padaku sejak pertama kita bertemu. Aku bingung dengan sikapnya yang selalu marah – marah padaku, emang aku punya salah apa sama dia sampai dia bersikap seperti itu.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEh1Pw8I5LY
“kamu marah ya sama aku..?” tanya Ratna dengan nada yang lembut.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk3yjtKOdHY
Aku hanya menggelengkan kepalaku. Aku benar – benar bingung dengan sikap Ratna, tadi dia galak dan sekarang bersikap lembut.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiv56mvc1cS
“kalau gak marah kenapa kamu diam..?” ucap Ratna kemudian dan aku hanya diam tidak menanggapi.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoULemXxvKQ
“aku kangen kamu..” ucap Ratna yang kemudian memelukku tambah erat.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0JFFpa1QT8
Sekarang aku benar – benar bingung dan tidak tau harus bagaimana menghadapi cewek satu ini. Saat ketemu galak dan marah – marah, waktu memboncengku langsung meluk erat, kemudian tiba – tiba bicaranya lembut, dan yang terakhir bilang kangen ke aku. Sumpah ini rasanya lebih pusing dari pada minum sampai berbotol – botol.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0p9Y2m2siL
Setelah sampai di tempat makan, aku dan Ratna langsung menuju ke sebuah meja. Kemudian Ratna pergi untuk mengambil makanan. Tak berapa lama, Ratna datang membawa dua piring nasi rames dan dua gelas es teh manis dengan nampan.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1vwdw28Oo7
“emm.. sebenarnya..” ucapku terpotong.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuGOCLhKebL
“nanti aja tanyanya.. sekarang makan dulu..!!” sahut Ratna menimpali omonganku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWptaqy56S4
Aku kemudian memakan makananku tanpa bicara. Aku bingung dengan sikap Ratna yang selalu ketus padaku. Tapi ngomong – ngomong kok dia tau kalau aku lebih suka pakai lauk telur dadar dari pada lauk ayam seperti yang Ratna makan. Eh ngapain juga sih bahas lauk, kan sekarang aku ingin tau kenapa Ratna bersikap seperti itu padaku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0JmAhYtBoS
Saat aku sudah menyelesaikan makanku, aku masih diam dan menunggu Ratna yang terlihat masih makan.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQYVpwG1BI
“kenapa diem.. kamu mau ngomong apa tadi..” ucap Ratna padaku yang membuatku aarrggghhh…
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOUGuvs3cMh
Hufh.. sabar.. sabar.. makhluk yang namanya wanita memang tidak bisa ditebak, sifat satu dengan yang lainnya juga tidak bisa disamakan.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7JhIBxaCw8
“kamu kan masih makan..” ucapku pada Ratna.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6RQOokuCDf
“kamu kan udah selesai..” balas Ratna padaku dengan cueknya.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtOvfYlF7LT
Tadi katanya suruh selesaiin makan dulu, giliran aku yang nunggu dia selesai makan malah di omelin. Andai aku duduknya deket tembok, udah aku jedot – jedotin ini kepalaku ke tembok.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPPGinrJDo8
“kenapa sikapmu selalu judes ke aku..?” tanyaku ke Ratna.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvUSFKJs0Ll
“karena aku sebel sama kamu..” balas Ratna dengan ketus.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyRL8SaHUh0
“apa yang membuatmu sebel..?” tanyaku penasaran.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4AR2t966rH
“kangen..” jawab Ratna mengagetkanku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBaBRzesJlH
Kangen..? Gak salah denger aku.. dia kangen sama aku..?
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmIyoDs2k5e
“ehmm.. maaf..?” ucapku meminta Ratna untuk mengulangi.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWUkJ9CspIN
“aku kangen sama kamu Riki..” ucap Ratna cemberut dengan berkata lebih jelas.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGxeq5YAwvd
Aku hanya diam karena bingung. Jujur aku bingung, bagaimana ceritanya dia bisa kangen sama aku..? Aku bertemu Ratna hanya beberapa kali dan itu juga bareng temen – temenku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8mleuqbyVT
“kamu beneran lupa sama aku ya..?” tanya Ratna berkata lebih lembut.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYpw0Hhy8XK
“lupa..? Bukannya kita baru bertemu beberapa kali kan..” balasku yang heran.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVWgoIMtCwA
“kamu jahat Rik.. padahal aku gak penah lupa sama kamu..” ucap Ratna yang terlihat sedih.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXKDjvw2mUl
“maaf.. bisa tolong kamu jelaskan apa yang sedang terjadi..” ucapku memohon.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡadzeKdwd0S
“kamu ingat siapa yang ngasih Gembul ke kamu..?” tanya Ratna padaku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU2PGjMrYf5
Ratna menyebutkan nama Gembul. Setelah aku ingat – ingat Gembul itu adalah nama marmut kesayanganku, dan yang memberikannya dulu adalah seorang gadis seusiaku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7RMe0GEvi0
“Nana..” ucapku lirih setelah ingat nama gadis yang memberiku seekor marmut.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Bz8Cvo42D
“kamu Nana..?” tanyaku ke Ratna dan dia tersenyum dengan manisnya.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo6DfK4dirs
Nana adalah teman masa kecilku dan aku dulu sering bermain dengannya karena Ayahku dan Ayah Nana teman dekat. Dulu saking akrabnya, aku dan Nana bersama – sama memelihara seekor marmut yang kemudian kami beri nama Gembul karena bulunya yang agak lebat menjadikannya terlihat gemuk. Suatu hari kemudian, orang tua Nana berpisah dan Nana ikut ibunya pindah ke luar kota. Setelah itu aku tidak pernah lagi bertemu dengan Nana.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNvnhuEbAJk
“maaf Na.. aku benar – benar tidak ingat sama kamu, kamu sekarang terlihat..” ucapku terpotong.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡytVDno1aPT
“cantik..” sahut Ratna memotong ucapanku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuMInAtP4EN
Aku hanya tersenyum dan mengangguk karena jujur aku melihat Ratna yang sekarang terlihat beda sampai aku tidak bisa mengenalinya lagi.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxYdd2RikzZ
“maaf Rik.. aku selama ini ketus sama kamu karena aku tuh sebel sama kamu..” ucap Ratna padaku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXMbCjWmqZ2
“aku yang minta maaf Na karena aku benar – benar tidak mengenalimu..” ucapku meminta maaf.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjIFuWU7nwJ
Setelah itu kami mengobrol biasa bertanya tentang kabar masing – masing dan menceritakan masa kecil kita. Ratna juga bertanya kalau aku dari mana kok bawa tas ransel sambil duduk menunggu angkutan. Ratna juga cerita setelah ibunya menikah lagi, hidupnya jadi menderita karena ayah tirinya yang sering marah – marah dan ibunya juga sering menyalahkan Ratna. Hal itu yang membuatnya tidak betah kemudian memutuskan untuk kembali ke kota ini dan tinggal sendiri di kost. Tak terasa hari semakin larut, aku kemudian mengajak Ratna untuk pulang.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfW1yuaTf4w
“Rik.. kamu antar aku pulang dulu ya..” ucap Ratna padaku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWtg8lEaR7O
“iya..” balasku ke Ratna.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd1JyXQ6FSh
Aku memang berniat mengantar Ratna pulang karena hari yang sudah malam. Aku tak tega kalau dia mengantarku dulu baru pulang ke kostnya, yang ada malah gak tenang aku nanti. Lagian aku nanti pulang dari kost Ratna bisa naik ojek.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkYxASPUAmD
Setelah sampai di kost Ratna, aku kemudian memasukkan motornya ke garasi dan siap – siap pulang.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc9dHRUvJtA
“Rik.. mampir dulu..” ucap Ratna saat aku memarkirkan motor Ratna di garasi.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsNEbgaoZAg
“aku langsung pulang aja Na.. udah malem soalnya..” balasku menolaknya.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaWjCJ57dT5
“pokoknya mampir dulu..!! Kalau gak nanti aku bilangin ke Yudha..” ucap Ratna mengancamku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKxYL3rkTYs
Akhirnya aku menuruti Ratna yang memaksaku untuk masuk ke dalam kostnya dari pada nanti aku ribut sama Yudha kan gak lucu. Setelah membuatkan minuman, kemudian Ratna pamit untuk mandi. Selesai mandi, Ratna kemudian menyuruhku untuk mandi juga. Aku yang merasa gerah karena seharian belum mandi, kemudian memutuskan untuk mandi.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaWL8QItmuW
Karena aku tadi terburu – buru masuk kamar mandi, aku hanya mengambil handukku saja tanpa membawa baju ganti, dan baju gantiku masih berada di dalam tas ranselku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhcg0xMW4SQ
“Na.. tolong ambilin tasku donk.. aku lupa ngambil baju ganti..” ucapku dengan sedikit membuka pintu kamar mandi.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡULX5q41lW0
“ya sebentar..” balas Ratna padaku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBzMhs1mouW
Tak berapa lama pintu kamar mandi diketuk, saat aku yang membukanya pelan – pelan, tiba – tiba Ratna mendorong pintu kamar mandi jadi terbuka lebar. Aku seketika itu langsung kaget karena aku masih telanjang belum berpakaian, dan lebih kagetnya lagi ternyata Ratna juga tidak memakai sehelai benang pun.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcGhs8al5iE
Ratna kemudian berjalan mendekatiku dan langsung memelukku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2zniLQDYrH
“aku kangen sama kamu..” ucap Ratna yang langsung menciumku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡISMxa8rBGK
Aku yang sudah terangsang saat melihat Ratna bugil ikut membalas ciuman Ratna. Kami saling mencumbu seakan melepaskan rindu yang sudah lama terpendam. Ratna kemudian mendorongku ke belakang untuk duduk di atas kloset yang tertutup, kemudian dia berlutut dan langsung mengulum kontolku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbPa00gadWb
“ahh…” desahku yang merasa nikmat saat Ratna memainkan kontolku dengan mulutnya.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSZg4FTnfPS
Beberapa menit kemudian, Ratna berdiri dan memposisikan tubuhnya untuk duduk di pangkuanku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpLaTPkbPeR
“ahh…” desah kami bersamaan saat kontolku yang amblas ke dalam memeknya.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXTxi5mD9Fu
Kemudian Ratna mulai menaik turun kan tubuhnya di atas pangkuanku. Dadanya yang bergoyang di depan wajahku tidak aku sia – siakan, aku langsung meremas – remas dadanya dan menghisap – hisap putingnya.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqtxrYWgpQe
Ratna yang mendesah nikmat terus bergoyang di atasku, sampai beberapa saat kemudian gerakan Ratna makin liar dan dia semakin mendesah hebat. Tak berapa lama kemudian Ratna memelukku erat dengan membenamkan wajahku ke dadanya yang kenyal.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvlSM3vBGW4
“aaahhhh….” desah panjang Ratna yang berhenti bergoyang bersamaan itu kontolku seperti tersiram cairan hangat.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0f6ZWTHWIZ
Aku masih mendiamkan Ratna yang terlihat masih mengatur nafasnya, setelah agak tenang kemudian dia berdiri dan menungging dengan bertumpu pada tembok kamar mandi.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsR47bsnsKk
Aku kemudian berdiri dan memasukkan kontolku ke memek Ratna dari belakang. Aku langsung memompa kontolku dengan kecepatan sedang sambil meremas – remas dadanya. Beberapa menit kemudian memek Ratna terasa berkedut dan mencengkeram kontolku. Tiba – tiba..
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwvZNDBKHhY
“aahhh….” teriak Ratna yang mengalami orgasme keduanya.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMAAid0967F
Bersamaan itu kaki Ratna seperti lemas dan terlihat mau ambruk. Aku yang melihat itu langsung memeluknya dan menahannya untuk tetap berdiri dengan kontolku yang masih tertancap di memeknya.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ3uSX5x98l
Beberapa saat kemudian Ratna sudah bisa berdiri lagi dengan sedikit menungging dan bertumpu pada tembok kamar mandi. Aku kemudian kembali memompa kontolku yang masih keras, semakin lama sodokanku semakin cepat dan aku merasakan akan keluar.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc3xbeLoZR5
Kami sama – sama mendesah dan saling menikmati pergumulan ini. Aku semakin cepat memompa kontolku karena aku yang merasa sudah dekat, dan Ratna juga mengimbangi gerakanku dengan menghentakkan pantatnya setiap aku menyodoknya.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX1PRGFkD1p
“aku mau keluar..” ucapku yang sudah semakin dekat.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA3Suj9D9rc
Tiba – tiba Ratna melepas kontolku dan langsung berjongkok di depanku, kemudian dia langsung mengulum kontolku dan menghisapnya dengan kuat.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa7hucP7U3T
CROT.. CROT.. CROT..
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCrYRfLPvsS
“ahh..” desahku saat maniku tumpah di mulutnya.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlQFNA02E6b
Ratna masih mengulum kontolku dan menghisap – hisapnya sampai maniku tak bersisa. Setelah itu dia melepaskan kontolku kemudian menelan spermaku sambil tersenyum.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDnSHcKpjyd
Setelah kami membersihkan diri, Ratna kemudian mengajakku untuk tidur di kasurnya dengan kami yang masih terlanjang bulat.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwmv6AUg0yL
“kenapa kamu liat aku seperti itu..?” tanyaku pada Ratna yang melihatku sambil tersenyum saat kami tidur berhadapan.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjI2RfPv7vK
“aku bahagia bisa ketemu kamu lagi..” balasnya tersenyum padaku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFCtRsGJS2L
“tapi apa harus seperti ini..?” tanyaku padanya.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu2HAt70Jo3
“kenapa emangnya..? Aku senang kok melakukannya..” balas Ratna.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXzTBWPHlRg
“tapi aku gak enak sama Yudha..” ucapku yang merasa bersalah pada Yudha karena sudah meniduri pacarnya.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9R6RLqQpdC
“biarlah ini menjadi rahasia kita..” balas Ratna tersenyum.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXX6cmQQSO4
Aku yang merasa sangat lelah kemudian memutuskan untuk tidur.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKwyFgQzWdJ
***
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfH8N2m2KXE
Aku terbangun karena merasakan kontolku yang terasa geli tapi juga terasa nikmat, saat aku membuka mata aku melihat Ratna yang sedang mengulum kontolku.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZQKDzBGai
“selamat pagi..” ucap Ratna tersenyum melihatku sudah bangun.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡklYG1d9EJ6
“pagi..” balasku tersenyum.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Qam7he8b2
Aku merasakan nikmatnya dunia saat terbangun dari tidur dengan kontol yang berada di mulut seorang cewek. Sejak aku mengenal seks dari bu Asih, aku sangat menikmati setiap tahap saat berhubungan intim. Aku merasa sangat senang apabila pasanganku terlihat puas, dan aku sangat bersemangat saat lawan mainku mendesah kenikmatan.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnkKuFj84Rw
Seperti menu sarapanku pagi ini, yaitu sarapan memeknya Ratna. Aku menggarap Ratna sampai dia kelelahan dan aku sampai crot dua kali di atas perutnya, untuk Ratna entah sudah berapa kali dia orgasme karena aku tidak menghitungnya.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZL2WbXENAD
Setelah mandi, aku kemudian pamit untuk pulang. Ratna sempat ingin mengantarku pulang tapi aku menolaknya, aku kasihan melihatnya yang kelelahan setelah bertempur, jadi aku memilih untuk pulang naik angkutan.
6822Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9OaewAEfYe
Saat aku sedang menunggu angkutan, aku kembali berfikir dengan apa yang baru saja aku lakukan. Di satu sisi aku sangat menikmati persetubuhanku dengan Ratna, tapi di sisi yang lain aku merasa sangat bersalah pada temanku Yudha, karena secara tidak langsung aku sudah berselingkuh dengan pacarnya. Dia adalah Ratna, teman masa kecilku.
ns18.224.3.26da2
