Kehilangan
Pagi yang cerah mengiringi perjalananku berangkat ke sekolah. Sepanjang perjalanan aku masih kepikiran dengan kejadian yang aku alami kemarin, siapa sebenarnya orang – orang itu yang nampaknya sengaja ingin mencelakaiku. Apa ini ada hubungannya dengan Febri yang ingin membalasku..? Tapi aku melihat Febri bukan tipe orang seperti itu yang membalas dendam lewat tangan orang lain, dia lebih memilih untuk membalas sendiri seperti yang dia lakukan pada Akbar dan Samo. Hufh.. sudahlah ngapain juga dipikirin, mungkin kemarin juga kebetulan aja ketemu, moga – moga aku gak ketemu lagi. Kalau terlalu dipikirin yang ada malah tambah pusing.
4815Please respect copyright.PENANAV2Q9HleuWx
Setelah sampai sekolah, aku bergegas untuk masuk kelas dan mengikuti pelajaran seperti biasa. Dan saat istirahat aku menyempatkan untuk ke kamar mandi dulu sebelum ke kantin.
4815Please respect copyright.PENANAKpsoD551w4
“Rik.. ane masih penasaran..” ucap Yudha padaku saat di kantin sekolah.
4815Please respect copyright.PENANAEC2eskVksO
“penasaran kenapa..?” balasku bertanya.
4815Please respect copyright.PENANAUMqLHQ7HNL
“itu kemarin gimana ceritanya ente bisa nyerang ke markas SJ..” ucap Yudha kemudian.
4815Please respect copyright.PENANALVXXBE46Sc
Saat aku akan menjawab, tiba – tiba pandanganku teralihkan oleh Dini, Monic, Nisa dan Farah yang datang ke kantin. Sama seperti yang terakhir aku lihat, Dini beberapa kali sempat melihatku dengan ekspresi datar dan aku yang melihat itu jadi teringat waktu aku mengikuti mobil Dini untuk mengetahui rumahnya, tapi aksiku gagal karena Akbar dan Samo yang masuk rumah sakit karena di keroyok.
4815Please respect copyright.PENANAFkp68nlMhd
“woi Rik.. malah bengong..!!” ucap Yudha mengagetkanku.
4815Please respect copyright.PENANAdBIjJXxnQc
“eh.. gimana – gimana..” balasku ke Yudha.
4815Please respect copyright.PENANAZUsmLIV2HJ
“udah gak jadi.. males ane..” ucap Yudha terlihat jengkel.
4815Please respect copyright.PENANAotJdHHEAIs
“males kenapa sih bro.. tadi tanya apaan..?” balasku ke Yudha.
4815Please respect copyright.PENANAe63ry1t9j9
“percuma ane tanya tapi pikiran ente ke Monic..” ucap Yudha sinis.
4815Please respect copyright.PENANA88qLZmDWr1
“loh.. kok Monic..?” tanyaku heran.
4815Please respect copyright.PENANAlKBd1va5xy
“lha mau siapa lagi.. ente gandengan mesra sama Monic tapi diem – diem dibelakang Dini, coba kalau ente gak musuhan sama Dini kan gak usah pakai sembunyi – sembunyi..!!” ucap Yudha kesal.
4815Please respect copyright.PENANAn25Dw9RjUe
Memang ada benarnya juga sih yang di omongin Yudha walau sebenarnya yang aku lihat tadi itu Dini, tapi aku juga kangen sama Monic karena sudah beberapa hari gak ketemu.
4815Please respect copyright.PENANAcJlYUkdvPc
“hehehe…” balasku tertawa.
4815Please respect copyright.PENANAarcVXUfnRZ
“dih.. malah ketawa lagi..” ucap Yudha yang jengkel.
4815Please respect copyright.PENANAzSJkcaopch
“kok ente marah – marah mulu kenapa sih, mau nyaingin pacar ente ya.. hehe..” balasku mengajak bercanda.
4815Please respect copyright.PENANAJADoWARr1I
“pacar taik..!!” ucap Yudha yang membuatku kaget.
4815Please respect copyright.PENANAtbjBrkVvre
“loh.. ente belum baikan sama Ratna..?” tanyaku ke Yudha dan dia menggelengkan kepala.
4815Please respect copyright.PENANAf6vnY48doh
“kita gak ada masalah Rik, ane cuma males aja sama sikapnya yang semakin hari makin gak jelas..” balas Yudha menjelaskan.
4815Please respect copyright.PENANAKSOGmZn3ZV
“ya udah coba bicarain baik – baik bro..” ucapku ke Yudha.
4815Please respect copyright.PENANAKWSQEMj5XN
“hmm..” balas Yudha yang terlihat malas.
4815Please respect copyright.PENANAd2jxy0Gyab
Aduh kenapa lagi sih Ratna, pasti gara – gara dia liat aku makan bareng Monic tempo hari yang membuat sikapnya gak jelas. Setelah jam istirahat selesai, aku dan Yudha kembali ke kelas masing – masing.
4815Please respect copyright.PENANAqrOeWQgGDZ
Siang hari pulang sekolah, aku kembali menunggu Dini pulang dan aku akan coba mengikutinya lagi. Setelah terlihat Dini yang sudah di jemput, aku kemudian mengikutinya dengan menjaga jarak. Setelah berjalan cukup jauh, tiba – tiba mobil Dini terlihat belok masuk gang. Aku yang melihatnya kemudian buru – buru mengikutinya, saat aku sudah belok masuk gang, betapa terkejutnya aku melihat Dini yang sudah berdiri di luar mobilnya yang menatapku dengan tajam. Aku yang sudah kepergok membuntuti akhirnya berhenti tidak jauh dari posisi Dini berdiri.
4815Please respect copyright.PENANAvD4FgzuTfN
“ngapain kamu ngikutin aku..” ucap Dini ketus.
4815Please respect copyright.PENANApsAfeFJ7AZ
“aa.. akuu..” balasku yang bingung.
4815Please respect copyright.PENANAQPqjLfanOd
“JAWAB..!!” bentak Dini padaku.
4815Please respect copyright.PENANA6swgDxa1e0
“hufh.. aku cuma mau ngomong sama kamu..” ucapku ke Dini.
4815Please respect copyright.PENANA8REbKK9EJt
“ya udah cepet ngomong..!!” balas Dini membentakku.
4815Please respect copyright.PENANASwlzuaFtX6
“maksudnya berdua gitu..” ucapku meminta.
4815Please respect copyright.PENANAg0GRFZcYEC
“kamu gak liat kita cuma berdua..!!” balas Dini ketus.
4815Please respect copyright.PENANAd4t8EV5NNZ
“bisa gak kalau ngomongnya sambil duduk..” ucapku memohon.
4815Please respect copyright.PENANArLiy0kc4l9
“ya udah besok istirahat sekolah di kantin..!!” balas Dini yang kemudian masuk mobil.
4815Please respect copyright.PENANA8Vn7rgI7oR
Aku yang melihat mobil Dini pergi menjauh merasa sedikit lega karena akhirnya aku bisa bertemu dengan Dini untuk menjelaskan kesalahpahaman di antara kita. Semoga saja dia mau menerima penjelasanku dan mau baikan denganku.
4815Please respect copyright.PENANACPIeBiSxjW
“TIIINNNN…” suara klakson mengagetkanku.
4815Please respect copyright.PENANAt974Tf8WKV
“woi.. kalau ngalamun jangan di jalan..!!” teriak seseorang padaku.
4815Please respect copyright.PENANALtCgCeubrx
“maaf pak maaf..” ucapku sambil meminggirkan motor.
4815Please respect copyright.PENANAXIS2DUsO6Z
Setelah dirasa tidak perlu membuntuti Dini lagi, aku kemudian memacu motorku untuk pulang.
4815Please respect copyright.PENANAVX2q4PhM8w
***
4815Please respect copyright.PENANAulqfCDF9Iw
Hari berikutnya seperti yang minta oleh Dini, aku yang sedang duduk di kantin menunggu kedatangan Dini. Setelah beberapa saat menunggu, kemudian Dini datang dan langsung duduk di depanku.
4815Please respect copyright.PENANAi6ry19RO9I

“cepat mau ngomong apa.. waktuku tidak banyak..” ucap Dini setelah duduk.
4815Please respect copyright.PENANAA1YI0di5df
“aku mau menjelaskan kalau ini hanya salah paham..” ucapku ke Dini.
4815Please respect copyright.PENANAgfvkl6SGHc
“aku tidak butuh penjelasan karena aku sudah tau semuanya..” balas Dini padaku.
4815Please respect copyright.PENANAV2NtaVFJNm
“tapi Din.. semua yang kamu dengar itu salah..” ucapku meyakinkan Dini.
4815Please respect copyright.PENANAtgwWSKMJnG
“terus yang sudah kamu lakukan itu benar..?” balas Dini sinis.
4815Please respect copyright.PENANAAc33IJC88S
“Din.. aku dan kak Doni berduel itu..” ucapku terpotong.
4815Please respect copyright.PENANAKKElbAdLxO
“cukup..!! Aku tidak mau mendengar kebohonganmu..!!” sahut Dini membentakku.
4815Please respect copyright.PENANAX73ri445WS
“aku sudah tau semuanya.. aku tau kamu menghajar kak Benny, aku tau kamu menghajar kak Doni dan yang aku dengar kamu juga menghajar Febri..” ucap Dini mengagetkanku.
4815Please respect copyright.PENANA2S5eZmqE9a
“bisa – bisanya kamu mempengaruhi Nisa dan Monic dengan cerita karanganmu.. kamu pikir aku percaya dengan semua kebohonganmu..!!” ucap Dini ketus.
4815Please respect copyright.PENANAcjr3foX9hk
“tapi Din..” ucapku terpotong.
4815Please respect copyright.PENANA8XenBisuNH
“Dini yang sekarang tidak seperti Dini yang dulu, Dini yang mudah terpikat oleh rayuan manismu.. aku juga tidak seperti Monic yang bisa kamu rayu dengan mudah kemudian bergandengan tangan dengan mesra sambil menonton sepak bola..” ucap Dini yang mulai berkaca – kaca.
4815Please respect copyright.PENANAFy9vlgWenh
“sekarang aku minta kamu berhenti mendekatiku lagi, dan aku anggap permasalahan ini selesai kalau kamu sudah tidak menggangguku lagi..” ucap Dini yang kemudian pergi meninggalkanku.
4815Please respect copyright.PENANAEXkCDvoKys
Harapan hanyalah tinggal harapan karena berakhir tidak sesuai dengan yang diinginkan. Aku mencoba ikhlas menerima semuanya walaupun aku belum sempat menjelaskan apa – apa. Aku merelakan Dini yang pergi dari kehidupanku karena aku sudah berusaha semampuku. Segala sesuatu yang kita perjuangkan tidak selalu bisa kita pertahankan hanya karena untuk menghormati suatu perbedaan.
4815Please respect copyright.PENANAGo38Qeib60
Aku masih tidak habis pikir bagaimana Dini bisa tau sampai sedetail itu..? Aku yang ibaratnya sudah kalah dalam berperang kemudian berjalan dengan lesu menuju kamar mandi belakang untuk menghabiskan sisa waktu istirahatku. Walaupun aku sudah bersiap apabila terjadi hal seperti ini, tapi rasa – rasanya aku masih kecewa dan belum terima. Aku yang mencoba untuk tegar dan ikhlas tetap saja merasa nyesek.
4815Please respect copyright.PENANA3v4bUKaNXj
Saat aku sedang menikmati kesendirianku, tiba – tiba ada yang menghampiriku.
4815Please respect copyright.PENANAa0M4fPKweS
“Rik..” panggil seseorang dari belakangku.
4815Please respect copyright.PENANArLfqKBdHSO

Saat aku menengok, aku melihat Nisa dan Monic yang berdiri terlihat sedih.
4815Please respect copyright.PENANABB53IskOxo
“Rik.. maafin aku.. gara – gara aku yang bicara ke Dini, dia jadi marah..” ucap Nisa meminta maaf.
4815Please respect copyright.PENANA4B8nOKpBfP
“maafin aku juga Nis.. gara – gara aku kalian jadi bertengkar..” balasku ke Nisa.
4815Please respect copyright.PENANAo7b1G9sytj
“seandainya aku tidak bicara ke Dini, mungkin dia mau mendengarkan penjelasanmu..” ucap Nisa yang terlihat menyesal.
4815Please respect copyright.PENANAUqpIs1iqx3
“sudah Nis.. jangan di sesali..” balasku tersenyum.
4815Please respect copyright.PENANAbkvqRNg0E8
Kemudian terdengar bel tanda jam istirahat selesai, Nisa dan Monic mengajakku untuk kembali ke kelas.
4815Please respect copyright.PENANAmhs7kRpfJZ
“Mon..” panggilku ke Monic.
4815Please respect copyright.PENANA7BdH1wiawL
Monic dan Nisa menghentikan langkah, Nisa yang sempat berhenti kemudian ijin duluan untuk kembali ke kelas.
4815Please respect copyright.PENANArbtWQN699X
“Maaf Mon.. aku gagal..” ucapku ke Monic.
4815Please respect copyright.PENANAnTXQp37aHI
“kamu gak sendirian kok, aku dan Nisa juga..” balas Monic tersenyum.
4815Please respect copyright.PENANAKPw9qun1Ri
“tapi gara – gara aku, kalian tidak bisa bersama – sama lagi..” ucapku kemudian.
4815Please respect copyright.PENANAhl1iavzz11
“bertemu dan berpisah adalah sebuah pilihan Rik, kita tidak bisa memaksakan kehendak seseorang karena kita hanyalah manusia biasa. Mungkin sekarang aku, kamu, Dini dan yang lain belum bisa bersama – sama, tapi aku percaya suatu saat nanti kita akan bisa bersama – sama lagi..” balas Monic tersenyum.
4815Please respect copyright.PENANAP1zonkSTa9
Ucapan Monic benar – benar menenangkan diriku yang lagi galau. Dia selalu ada di saat aku sedang bingung dan kacau. Ketulusan dan perhatiannya selalu bisa membuatku nyaman.
4815Please respect copyright.PENANAmc6AVwFETD
“makasih ya Mon..” ucapku memegang tangannya.
4815Please respect copyright.PENANASXsaCtTacS
“kita balik ke kelas yuk..” lanjutku menggandeng tangannya.
4815Please respect copyright.PENANAWjoLmavOi1
Monic tidak bergerak dan menahan tanganku, saat aku melihatnya dia menolak dan menggelengkan kepala.
4815Please respect copyright.PENANAhzIzpVogzu
“kenapa..?” tanyaku.
4815Please respect copyright.PENANAWTCTD6LvDt
“aku gak mau balik ke kelas kalau kamu masih sedih..” balas Monic.
4815Please respect copyright.PENANAyUmknSzFfu
Aku kemudian mengangkat tangan Monic dan mencium punggung tangannya.
4815Please respect copyright.PENANAzcpuKBJ1y2
“aku akan merasa sangat sedih kalau kamu yang pergi meninggalkanku..” ucapku tersenyum.
4815Please respect copyright.PENANAYnP9LLbojT
Akhirnya aku dan Monic berjalan bersama menuju kelasnya, sepanjang perjalanan aku tetap tidak melepaskan genggaman tanganku, walau para siswa sudah berada di dalam kelas, Monic terlihat kurang nyaman seperti takut ada yang melihat.
4815Please respect copyright.PENANAp9RTokCRMd
“Rik.. nanti kalau ada yang lihat gimana..” ucap Monic khawatir.
4815Please respect copyright.PENANATWrfCUfv9n
“biarin aja.. aku sudah tidak peduli..” balasku tersenyum.
4815Please respect copyright.PENANAf1r2Gx164j
Monic yang mendengar ucapanku kemudian ikut tersenyum dan membalas genggaman tanganku lebih erat. Setelah sampai di depan kelasnya kami berpisah dan aku kembali ke kelasku.
4815Please respect copyright.PENANABdVXlU9lLN
Aku kembali teringat dengan Dini yang marah – marah padaku, dan hal itu aku alami untuk yang kedua kalinya. Mungkin memang lebih baik aku merasa kehilangan dari pada aku merasakan lagi untuk ketiga kalinya. Lagi pula aku juga sudah tidak ada beban lagi karena Monic yang juga sudah merelakan Dini. Hufh.. sebenarnya aku ikhlas karena diriku sendiri apa karena Monic sih..
4815Please respect copyright.PENANAiRtecFqhAf
Aku yang berada di kelas mengikuti kegiatan belajar mengajar sampai selesai. Saat jam pulang sekolah aku langsung menuju parkiran untuk mengambil motorku. Saat aku sedang menuju parkiran, aku melihat seseorang yang aku kenal sedang berdiri di samping mobilnya, dan yang membuatku heran ada urusan apa dia kesini. Aku yang melihat orang itu langsung datang menghampirinya.
4815Please respect copyright.PENANA9j0pKfG1C3

“mau apa kamu kesini..!!” ucapku ke Benny
4815Please respect copyright.PENANA5jF1mUiyUE
“bukan urusanmu..” balas Benny cuek.
4815Please respect copyright.PENANAhPqYK9WWiM
“kamu berani datang kesini berarti berurusan denganku..” ucapku lagi.
4815Please respect copyright.PENANAFOT0Mg2SX5
“kamu pikir bisa menghancurkanku hanya karena aku pernah kalah darimu..” balas Benny yang membuatku geram.
4815Please respect copyright.PENANAcIxnhN7YMJ
“bajingan..!!” ucapku yang kemudian menegang krah bajunya.
4815Please respect copyright.PENANAaTRhenShNE
“Riki..!!” teriak seseorang memanggilku saat aku akan memukul Benny.
4815Please respect copyright.PENANAwrBHIgvyOb
Saat aku menoleh ke belakang, ternyata Dini yang meneriakiku dan dia berjalan cepat ke arahku dengan tatapan tajam.
4815Please respect copyright.PENANAMPJOMvyi0X
“hehe.. kamu hanya pecundang Rik.. kamu tidak akan pernah bisa mengalahkanku..” ucap Benny mengejekku sambil melepas tanganku dari krah bajunya.
4815Please respect copyright.PENANALSAQojJQqO
“sekarang aku sudah lihat sendiri, dan aku tidak salah menilaimu..” ucap Dini saat sudah di dekatku.
4815Please respect copyright.PENANAxWJc5KqWZ9
“ayo kak kita pulang..” ajak Dini yang langsung masuk ke mobil.
4815Please respect copyright.PENANAI3GaK7m36v
“jangan pernah sentuh aku lagi dengan tangan kotormu itu..” ucap Benny sinis mengejekku.
4815Please respect copyright.PENANAdAzeoHOt1p
“oh iya.. hati – hati dijalan..” ucap Benny menyeringai sesaat sebelum masuk ke mobil.
4815Please respect copyright.PENANAbxd0qnNy2Y
Aku hanya diam membisu melihat Dini yang bersama Benny pergi meninggalkanku. Ingin aku rasanya memaki, tapi siapa yang aku maki – maki..? Ibarat permainan catur aku seperti kena skakmat oleh Dini dan kalah telak oleh Benny. Aku sudah tidak punya harapan lagi untuk menjelaskan kepada Dini, dan sudah bisa dipastikan aku kehilangan Dini.
4815Please respect copyright.PENANAzEHdK9hh8p
Aku yang bingung dengan perasaanku yang campur aduk akhirnya memutuskan pergi ke cafe. Mungkin dengan bertemu teman – temanku, aku bisa sedikit melupakan kejadian memuakkan yang baru saja aku alami.
4815Please respect copyright.PENANA1oD9vVYU2r
Saat aku sampai di cafe, aku kemudian masuk ke dalam dan aku melihat ada Reno, Anggi dan Ratna yang duduk satu meja. Aku sedikit lega karena bisa bertemu dengan Ratna setelah aku beberapa kali mencarinya dan tidak ketemu, mungkin sekarang aku bisa menjelaskan padanya tentang apa yang dia lihat saat aku yang sedang makan bersama Monic.
4815Please respect copyright.PENANApkIfmsUj8Q
“eh sob.. dari mana baru datang..?” tanya Reno padaku.
4815Please respect copyright.PENANAUFbSXKBDUo
“dari sekolah aja sob.. hai.. Nggi..” jawabku ke Reno kemudian menyapa Anggi.
4815Please respect copyright.PENANADqrPs7uj1K
“hai Rik..” balas Anggi padaku.
4815Please respect copyright.PENANAvHNKVO3ZIO
“hai Na..” sapaku ke Ratna.
4815Please respect copyright.PENANATb38OpEm4P

Ratna hanya diam saja tidak menanggapiku dan kembali aku melihat muka Ratna yang judes dan cemberut. Hufh.. pasti dia marah sama aku sampai salamku aja tidak dia tanggapi.
4815Please respect copyright.PENANAod2kkHUGCO
“yang lain mana sob..?” tanyaku ke Reno.
4815Please respect copyright.PENANA65IjXYjRBs
“gak tau Rik.. ane juga heran tumben – tumbenan Yudha gak keliatan..” balas Reno padaku.
4815Please respect copyright.PENANAHlIJbCqQwv
Setelah mendengar yang di ucapkan Reno, aku melihat Ratna yang makin cemberut dan tiba – tiba dia mengeluarkan rokok dari tasnya.
4815Please respect copyright.PENANAYYEtkxXbGn
Saat aku melihat Ratna yang sudah mengambil sebatang rokok, aku langsung buru – buru mengambil koreknya yang membuat Ratna melihat geram padaku. Rupanya dia tidak kehabisan akal, Ratna kemudian mengambil korek Reno yang tergeletak di atas meja dan langsung membakar rokoknya. Aku yang melihat itu langsung mengambil rokok yang menyala dari tangan Ratna dan membuangnya.
4815Please respect copyright.PENANAFZiNKTHQ9a
“kamu kenapa sih..!!” teriak Ratna yang marah padaku.
4815Please respect copyright.PENANAN778BZiV6e
“aku gak suka..” balasku ke Ratna.
4815Please respect copyright.PENANAEsO1rm4Sz0
“emang apa hakmu melarangku..!!” bentak Ratna padaku.
4815Please respect copyright.PENANAAszopWaFCb
“aku bukan siapa – siapamu..!! Aku juga bukan pacarmu..!!” sambung Ratna marah – marah.
4815Please respect copyright.PENANA3lWv1zlBoQ
“tapi aku peduli denganmu..” ucapku ke Ratna.
4815Please respect copyright.PENANAHoo4VxUYpP
“aku yang tidak peduli..!!” balas Ratna yang kemudian berdiri hendak pergi.
4815Please respect copyright.PENANAEoK7O9DQPk
Aku yang melihat itu langsung memegang tangannya dan Ratna langsung memberontak melepaskan tanganku.
4815Please respect copyright.PENANAseWDuVuH6Y
“PLAAKKK..” tamparan keras dari Ratna mengenai pipi kiriku.
4815Please respect copyright.PENANAPBMN3RKA7v
“JANGAN PERNAH SENTUH AKU LAGI.. KAMU URUS SAJA WANITAMU ITU..!!” ucap Ratna yang kemudian pergi.
4815Please respect copyright.PENANAuW0j6xKrP7
Lagi – lagi aku merasa seperti pecundang, setelah tadi aku dipermalukan oleh Dini dan Benny, sekarang Ratna yang melakukan itu padaku. Aku masih tak menyangka kalau Ratna bisa semarah itu padaku. Tadi aku sudah kehilangan Dini dan nampaknya aku juga akan kehilangan Ratna.
4815Please respect copyright.PENANAeW6fgfr7p1
Aku tersadar karena dari tadi ada yang memperhatikanku, siapa lagi kalau bukan Reno dan Anggi yang hanya bengong melihat kejadian yang baru saja aku alami. Mereka tampak bingung dan heran dengan sikap Ratna yang marah hingga kemudian menamparku.
4815Please respect copyright.PENANAMoDPlfWgI2
“apa yang sebenarnya terjadi Rik..?” tanya Anggi penasaran.
4815Please respect copyright.PENANAOlS59etIYw
“iya.. apa yang terjadi Rik..?” ucap Reno mengikuti.
4815Please respect copyright.PENANAY8VgoEaPUI
“hanya salah paham aja..” balasku sambil mengelus pipi.
4815Please respect copyright.PENANAWNJ6YXJUFa
“salah paham apa sampai Ratna marah gitu..?” tanya Anggi padaku.
4815Please respect copyright.PENANA2kHh9Zk3iF
“iya.. sudah ente apain Ratna..?” tanya Reno menambahi.
4815Please respect copyright.PENANArSwjDLu2Xa
“bisa gak tanyanya satu – satu..” balasku yang bingung mau jawab yang mana dulu.
4815Please respect copyright.PENANAir8pemDdY7
“ya udah kamu jelasin aja..” ucap Anggi kemudian.
4815Please respect copyright.PENANAmLxfG3pC5Q
“iya kamu jelasin aja..” ucap Reno yang ikut – ikut.
4815Please respect copyright.PENANAAg0mdMnyaP
“bisa gak sih kalau ente gak ikut – ikut..” balasku jengkel ke Reno.
4815Please respect copyright.PENANAZnsHaNyh9P
“hehehe…” Reno yang terkekeh kemudian disuruh diam oleh Anggi.
4815Please respect copyright.PENANAMVG9vdFrak
Aku kemudian menceritakan awal pertemuanku dengan Ratna yang sikapnya selalu jutek padaku, kemudian saat aku pulang liburan dan bertemu Ratna saat menunggu angkutan untuk pulang, aku menceritakan pada Reno dan Anggi bahwa aku sempat mampir untuk makan sebelum pulang. Dan saat itu aku baru tau kalau Ratna itu adalah teman masa kecilku, sikapnya yang jutek dan judes itu karena aku yang tidak mengenalinya waktu itu. Kemudian aku bercerita saat aku mengantar Monic pulang setelah pertandingan sepak bola tim sekolahku, aku dan Monic yang sempat mampir makan tanpa sengaja dilihat oleh Ratna, dan Ratna melihatnya di tempat aku dan dia pernah makan bersama.
4815Please respect copyright.PENANAmNpPYBAYRP
“berarti ini hanya salah paham aja Rik..” ucap Anggi padaku.
4815Please respect copyright.PENANA3WiHHzIuor
“berarti ente udah tidur sama dia..” ucap Reno mengikuti.
4815Please respect copyright.PENANAc3fRj2llZ8
Aku hanya mengangguk dan niatku adalah untuk menanggapi ucapan Anggi.
4815Please respect copyright.PENANACTwGzh4vPy
“nanti coba kamu jelaskan pelan – pelan Rik..” ucap Anggi padaku.
4815Please respect copyright.PENANADdWTx6Wovm
“wah.. gila ente nidurin pacar temen..” ucap Reno menjengkelkan.
4815Please respect copyright.PENANA9Kc9hQ7i4v
“anjing..!! Ente sengaja jebak ane ya..!!” ucapku yang jengkel pada Reno.
4815Please respect copyright.PENANAxSq4NRqiTn
“wah ane gak ikut – ikutan kalau ente sampai ribut sama Yudha..” balas Reno yang tidak menghiraukanku.
4815Please respect copyright.PENANAqJSiAJhVHm
“kalau ane sampai ribut sama Yudha, orang pertama yang ane cari itu ente..!!” ucapku yang geram pada Reno.
4815Please respect copyright.PENANADURvrTDnVF
Kemudian mulut Reno di tutup oleh Anggi agar Reno berhenti nyerocos. Aku yang kemudian meminta maaf karena kejadian tadi, aku juga meminta Reno dan Anggi untuk diam dan jangan cerita ke siapa – siapa. Setelah hari mulai sore, kami kemudian bergegas untuk pulang.
4815Please respect copyright.PENANANrxLfCX6Vk
***
4815Please respect copyright.PENANAzCfh9A05JV
Pagi hari di sekolah, para siswa terlihat sangat ceria dan bersemangat karena hari ini ada pertandingan bola basket melawan SMA 8. Walaupun hanya pertandingan persahabatan, tapi para siswa terlihat antusias karena yang bertanding adalah tim putra dan putri. Aku juga senang karena teman – temanku yang ikut bertanding seperti Monic yang tergabung dalam tim putri dan Yudha di tim putra.
4815Please respect copyright.PENANAecvuv7bwoS
“Rik.. nanti ente ikut ke pertandingan kan..?” tanya Akbar padaku.
4815Please respect copyright.PENANADcUtJULHJ7
“iya..” balasku.
4815Please respect copyright.PENANAJIeDNMobFg
“tumben ente gak nolak..” ucap Akbar kemudian.
4815Please respect copyright.PENANA7ydKpOzDGz
“ane nolak ente maksa, giliran ane langsung setuju ente malah ragu.. maunya apa sih..” balasku ke Akbar agak kesal.
4815Please respect copyright.PENANAyrveF5hcFF
“wei wei wei… gak usah pakai emosi kale Rik..” ucap Akbar nyengir.
4815Please respect copyright.PENANAdWOdkGQn8Y
“taik..” balasku kesal.
4815Please respect copyright.PENANAFQZrGjvub3
Selama pelajaran berlangsung, Akbar terus bertanya tentang hal – hal yang bagiku tidak penting, seperti “Rik anak SMA 8 serem – serem gak..? Genknya namanya apa..? Ketua genknya siapa..? SMA 8 musuhan sama SMA mana..?”, pertanyaan yang menurutku tidak penting yang membuatku risih, kenapa gak sekalian tanya “ketuanya pakai sempak enggak..? Ukuran sempaknya berapa..? Warnanya apa..?” hahaha..
4815Please respect copyright.PENANAh5sUZYNZsn
Akbar lama – lama emosi karena jawabanku yang tidak jelas dan asal jawab. Bukan Akbar namanya kalau menyerah begitu saja, nampaknya dia akan mencari tau entah bertanya dengan siapa.
4815Please respect copyright.PENANAFUlwuA26FW
Saat jam pulang sekolah, kami terutama anak – anak MEDUSA terlihat sudah berkumpul dan bersiap untuk ikut menyaksikan pertandingan, aku yang melihat Monic sedang berkumpul dengan tim basket kemudian melihatnya berangkat dengan membonceng temannya.
4815Please respect copyright.PENANATsew8PEZ3z
Para pemain dan suporter berangkat bersama – sama beriringan, setelah sampai di SMA 8 kami semua berkumpul dahulu yang kemudian masuk bersama – sama dan kami anak – anak MEDUSA yang terakhir masuk. Saat kami yang sedang bergantian masuk ke dalam, aku melihat Monic yang masih berdiri dan tidak ikut masuk, aku yang melihat itu langsung menghampirinya.
4815Please respect copyright.PENANAGhpBYkTIZ6

“kok kamu gak masuk..?” tanyaku ke Monic.
4815Please respect copyright.PENANAEtqZck1A67
“nungguin kamu..” balasnya tersenyum.
4815Please respect copyright.PENANAALcHkT5ivI
“ya udah yuk..” ucapku sambil mengulurkan tangan.
4815Please respect copyright.PENANAPq3tRxdIDY
Monic yang melihat itu seperti enggan untuk menerima uluran tanganku, entah dia takut atau malu aku tidak tau.
4815Please respect copyright.PENANA4XMCfq4CQ5
“ya udah aku gak jadi masuk..” ucapku kemudian menurunkan tanganku.
4815Please respect copyright.PENANAhRUVklfX5f
“iihhh..” ucap Monic gemas yang kemudian menarik tanganku.
4815Please respect copyright.PENANAyPFz543nJw
“Mon.. jangan cepat – cepat..” ucapku karena melihat Monic yang sepertinya buru – buru.
4815Please respect copyright.PENANADJr20RBGhN
“aku udah ditunggu di dalam..” balas Monic padaku.
4815Please respect copyright.PENANAUp9w6czcVu
“udah ditunggu apa malu..” ucapku menggodanya.
4815Please respect copyright.PENANApL6qgt6THs
“iihh..” balasnya gemas sambil mencubitku.
4815Please respect copyright.PENANA0bC8qLuFXK
Setelah sampai di lapangan, Monic buru – buru melepaskan tangannya seperti takut kalau dilihat teman – temannya. Aku hanya tersenyum melihat Monic yang terlihat malu.
4815Please respect copyright.PENANASxotqylsxR
“aku tinggal dulu ya..” ucap Monic padaku.
4815Please respect copyright.PENANAeTFcxx2rPG
“semangat ya..” balasku tersenyum.
4815Please respect copyright.PENANAKow76YP1jy
Aku kemudian bergabung menonton pertandingan bersama teman – temanku, saat aku datang Akbar berdehem menggodaku.
4815Please respect copyright.PENANASizyqhOXHa
“ehhmm.. ehhmm.. ehhmm..” Akbar berdehem sambil melirikku.
4815Please respect copyright.PENANAjraV16QDcf
Aku yang disindir hanya cuek dan tidak menanggapinya.
4815Please respect copyright.PENANA7EKSh5jDGW
Kemudian pertandingan dimulai dan yang pertama bermain adalah tim basket putri. Aku melihat Monic yang ikut bermain dan di tim lawan aku melihat Anggi yang juga ikut. Pertandingan berjalan sengit dan terjadi kejar – kejaran skor, hingga akhirnya pertandingan berakhir dan dimenangkan oleh tim lawan dengan perbedaan skor yang tipis.
4815Please respect copyright.PENANAAg32NTHJsY
Saat tim putra sedang melakukan pemanasan, tiba – tiba Bayu datang menghampiriku.
4815Please respect copyright.PENANAZpoe5QUUD0

“mas.. bisa ikut sebentar gak..?” ucap Bayu padaku.
4815Please respect copyright.PENANAvj2J1Vcc8G
“kemana..?” balasku bertanya.
4815Please respect copyright.PENANAmz5mPpB8Xl
“bentar aja mas..” ucap Bayu yang terlihat memohon.
4815Please respect copyright.PENANAkPnSxIyYhR
Aku kemudian mengikuti dan berjalan bersama Bayu, saat aku tanya dia hanya diam saja tidak menjawabku hingga akhirnya aku dan Bayu bertemu seseorang yang masih memakai kostum basket.
4815Please respect copyright.PENANA0kfMr23RiW
“mas.. ini temenku pengen ketemu..” ucap Bayu datar.
4815Please respect copyright.PENANALtscQ0ii5w
“oh iya.. Riki..” ucapku mengajak bersalaman.
4815Please respect copyright.PENANAVgJhnfEvN8
“Isna..” balas gadis tersebut malu – malu.
4815Please respect copyright.PENANANx5UNSVgAO

Aku kemudian melihat wajah Bayu yang cemberut melihat Isna yang terlihat malu – malu, sepertinya Bayu suka dengan Isna karena terlihat cemburu saat aku berkenalan dengan Isna.
4815Please respect copyright.PENANAqZJNIfUz1r
“udah ya aku tinggal dulu..” ucap Bayu kesal.
4815Please respect copyright.PENANAO6dPBc8N8e
Aku yang melihat Bayu hendak pergi langsung aku tarik dan merangkulnya. Bayu terlihat kaget karena aku menahannya untuk tidak pergi.
4815Please respect copyright.PENANA74ZtHY8sIn
“Is.. udah kan kenalannya.. sekarang aku mau bilang ke kamu kalau adikku ini suka sama kamu..” ucapku yang membuat Isna dan Bayu kaget.
4815Please respect copyright.PENANA8o9RmxYDbe
“eh.. aa.. saya permisi dulu mas..” ucap Isna yang terlihat malu dan buru – buru pergi.
4815Please respect copyright.PENANAosGquwyD0v
“dek.. kamu suka sama Isna..?” tanyaku ke Bayu dan dia diam saja.
4815Please respect copyright.PENANAsLvrCqLvCj
“kalau kamu gak kejar dia sampai dapat, jangan nyesel kalau nanti aku rebut..” ucapku menyemangati Bayu.
4815Please respect copyright.PENANAfrK8KxwZ9k
“makasih mas..” ucap Bayu tersenyum dan langsung berlari mengejar Ismi.
4815Please respect copyright.PENANAAOIOaFKYLH
Aku tersenyum melihat adikku yang terlihat menyukai gadis itu dan nampaknya Bayu juga sungguh – sungguh, semoga saja mereka sama – sama suka dan bisa jadian.
4815Please respect copyright.PENANALw1Qb9U8md
Aku kemudian kembali bergabung dengan teman – temanku untuk melihat pertandingan tim putra.
4815Please respect copyright.PENANAqdIRwnUrHZ
“Rik.. itu yang sekarang jadi ketua BARCODE..” ucap Akbar padaku.
4815Please respect copyright.PENANAZkBWv59mcd
“BARCODE nama genk SMA 8 ya..?” tanyaku ke Akbar.
4815Please respect copyright.PENANAl2TVz4GwQe
“iya..” jawab Akbar.
4815Please respect copyright.PENANALpjdqzXcfZ
“terus yang mana ketuanya..” ucapku kemudian.
4815Please respect copyright.PENANA9RihZKFKjo
“itu lhoo.. itu…” balas Akbar sambil menunjuk – nunjuk.
4815Please respect copyright.PENANAdZGzuzeGw1
Dan saat yang bersamaan, orang yang ditunjuk Akbar menengok dan melihat Akbar yang menunjuknya, kemudian orang yang ditunjuk Akbar terlihat berjalan menuju ke arahku dan Akbar.
4815Please respect copyright.PENANAO9BVSgXVra
“eh.. orangnya malah kesini..” ucap Akbar yang panik.
4815Please respect copyright.PENANAZ6yi5KGEfK
“yang mana sih.. yang kanan apa kiri..?” tanyaku karena melihat ada dua orang yang berjalan kesini.
4815Please respect copyright.PENANAxC60epF8eT
“kanan Rik..” balas Akbar kemudian.
4815Please respect copyright.PENANAfOoL7xSsy3
Aku yang kenal dengan orang itu punya ide untuk iseng mengerjai Akbar.
4815Please respect copyright.PENANApOhWWx3fkN
“mampus ente.. siapa suruh tunjuk – tunjuk.. marah kan dia..” ucapku memanasi.
4815Please respect copyright.PENANANud3XOVorT
“anjinglah.. gak ada niat ane buat ribut.. itu nunjuk kan juga karena ngasih tau ente..” balas Akbar yang mulai gelisah.
4815Please respect copyright.PENANAskNeLYB5ge
Aku menahan tawa melihat Akbar yang terlihat panik. Dua orang itu terus berjalan mendekat, dan mereka adalah Reno dan Wahyu.
4815Please respect copyright.PENANAC1TrIMyC9V


“yang mana ketua BARCODE..” ucapku pada mereka.
4815Please respect copyright.PENANA4kXmoObx85
Reno yang terlihat kaget kemudian menunjuk Wahyu yang berada di sampingnya.
4815Please respect copyright.PENANANt8ysbtuid
“kalau berani duel satu lawan satu sama ketua MEDUSA..” lanjutku menantang.
4815Please respect copyright.PENANAzbnCmXNo71
Wahyu hanya tersenyum dan Reno malah terlihat bingung, sedangkan Akbar terlihat menyeringai.
4815Please respect copyright.PENANAXLVWuJozwc
“ini ketuaku..” ucapku tiba – tiba sambil menunjuk Akbar.
4815Please respect copyright.PENANATPM7YH2dPE
“eh apaan.. ane bukan ketua bro.. ane bukan ketua..” ucap Akbar yang panik pada Wahyu dan Reno.
4815Please respect copyright.PENANAKIl9uiCPWh
“ente ngapain nunjuk – nunjuk ane..!!” lanjut Akbar yang kesal.
4815Please respect copyright.PENANAhpnWtnTbcm
“bangsat ente Rik.. itu anak orang sampai ente buat ketakutan..!!” ucap Reno yang sadar kalau aku mengerjai Akbar.
4815Please respect copyright.PENANAct9PNC00S2
“hahaha…” aku tertawa melihat ekspresi Akbar yang ketakutan.
4815Please respect copyright.PENANA7fnkQ1TO1b
Dan teman – temanku yang sempat melihatnya juga ikut menertawakan Akbar, Akbar yang sadar kalau aku kerjain langsung memeteng leherku sambil ngomel – ngomel. Aku kemudian menyuruh Reno dan Wahyu untuk duduk di dekatku.
4815Please respect copyright.PENANAk3BPwM0LuS
Aku kemudian memperkenalkan Reno dan Wahyu kepada teman – temanku dan Akbar masih saja mengomel gara – gara aku kerjain, sedangkan Reno ikut – ikutan memarahiku karena sampai membuat Akbar ketakutan. Aku hanya tertawa menanggapi omelan Akbar dan Reno.
4815Please respect copyright.PENANAlWD3WqQtWg
“sob.. ente sadar gak sih dari tadi ada yang liatin..” ucap Reno berbisik padaku.
4815Please respect copyright.PENANALUQlHVzO0l
“siapa yang liatin..?” tanyaku ke Reno.
4815Please respect copyright.PENANAm1mN7UJPX3
“yang nampar ente..” balas Reno berbisik.
4815Please respect copyright.PENANAt0BqthuyTb
“mana.. ane gak liat..” ucapku penasaran karena aku memang tidak melihat Ratna.
4815Please respect copyright.PENANA0FIIRG4eL5
“arah jam 2 mepet tembok..” balas Reno padaku.
4815Please respect copyright.PENANAvvLdsYxE1K
Aku kemudian melihat ke arah yang di tunjukkan oleh Reno, saat aku menemukannya memang benar Ratna sedang melihatku dengan agak sembunyi, Ratna yang sadar kalau aku melihatnya juga kemudian terlihat pergi. Aku yang melihat itu sudah pasrah karena Ratna memang benar – benar marah padaku.
4815Please respect copyright.PENANA9Z6dI1ychb
“sob.. ngomong – ngomong pacar ente cantik juga.. pantesan Ratna cemburu..” ucap Reno padaku.
4815Please respect copyright.PENANAR7tXTj5RaG
“pacar ane yang mana..?” tanyaku ke Reno.
4815Please respect copyright.PENANAgvldDRewfd
“gak ngakuin ane sumpahin ilang lho..” balas Reno mengejek.
4815Please respect copyright.PENANAwVbs8ycyno
“beneran sob.. ane belum punya pacar..” ucapku meyakinkan Reno.
4815Please respect copyright.PENANA47jcsNTmOc
“yang gandengan mesra sama ente tadi bukan pacar ente..?” tanya Reno heran.
4815Please respect copyright.PENANAeLU3w9K7B1
“belum sob..” balasku menggelengkan kepala.
4815Please respect copyright.PENANALp2NwN81YU
“wah.. ente culun apa bego sih.. kalau sampai lepas apa gak nyesel tuh..” ucap Reno yang geleng – geleng kepala.
4815Please respect copyright.PENANAo22jWxtDj8
Hufh.. aku benar – benar bingung dengan keadaan ini. Mungkin kalau Dini aku sudah tidak ada urusan, tapi bagaimana dengan Ratna jika sampai dia tau kalau aku beneran pacaran sama Monic. Lagi pula apa aku sudah siap untuk pacaran dengan Monic..? Menembaknya saja aku masih ragu, kemungkinan besar sih dia mau menerimaku, tapi kalau sampai aku ditolak apa gak nyesek aku nantinya.
4815Please respect copyright.PENANAzWo49AhLTh
Aku melihat pertandingan basket putra sambil mengobrol dengan teman – temanku, hingga akhirnya pertandingan selesai dan dimenangkan oleh tim basket sekolah kami. Saat para pemain sedang bersalaman tanda berakhirnya pertandingan persahabatan, tiba – tiba Bayu datang menghampiriku.
4815Please respect copyright.PENANAaJ1i0ZDv4u
“mas.. aku tadi ketemu mbak Nana. Ternyata dia sekolah disini juga..” ucap Bayu padaku.
4815Please respect copyright.PENANAntsy4ZRe2S
“kamu ketemu dimana dek..?” tanyaku ke Bayu.
4815Please respect copyright.PENANAzVlLfF7T64
“tadi di depan mas.. tapi kayaknya dia buru – buru pulang mas..” balas Bayu yang membuatku kecewa.
4815Please respect copyright.PENANAr7GDekPYR6
“oh.. ya udah kapan – kapan aku nyari dia disini..” ucapku ke Bayu.
4815Please respect copyright.PENANAnCmAyKUtd0
Aku dan teman – temanku kemudian keluar untuk pulang. Sebenarnya kalau Ratna belum pulang, aku bisa memanfaatkan Bayu untuk bertemu dengan Ratna. Tapi ya sudahlah, mungkin aku bisa mencobanya lain waktu.
4815Please respect copyright.PENANAB5ahkMDblE
Saat sampai di parkiran motor, aku melihat Monic yang terlihat sedang menungguku.
4815Please respect copyright.PENANAuc84k9anup
“maaf Mon.. aku gak bisa ngantar kamu pulang..” ucapku ke Monic.
4815Please respect copyright.PENANAsU19E7WHCL
“yahh… kenapa..” balas Monic yang terlihat kecewa.
4815Please respect copyright.PENANAbNa8aEkDnn
“karena tadi kamu kalah..” ucapku cuek.
4815Please respect copyright.PENANAHPl0deVbZr
“tapi kan.. tadi.. aku..” balas Monic yang terlihat bingung.
4815Please respect copyright.PENANABt7QSucCuR
“udah ya aku tinggal dulu..” ucapku yang naik ke atas motor.
4815Please respect copyright.PENANA3xwJHaO1Ed
“Riki…” ucap Monic memelas.
4815Please respect copyright.PENANABmYq3Sipps
“kalau sampai motor ini nyala kamu belum naik, aku tinggal..” ucapku menahan tawa.
4815Please respect copyright.PENANAMxgcuPqbCC
“ihhh… jahatt..” balas Monic yang terlihat gemas langsung buru – buru naik memboncengku.
4815Please respect copyright.PENANA8ZwE10S4WS
Aku kemudian memacu motorku sambil tertawa dan Monic yang gemas berkali – kali mencubitku dengan cemberut.
4815Please respect copyright.PENANAdY3eSynUxg
“Mon..” panggilku saat perjalanan.
4815Please respect copyright.PENANApEAXOUAQSX
“apa..!!” jawab Monic yang kesal.
4815Please respect copyright.PENANAAvoHLtbq4O
“senyum donk..” ucapku menggodanya.
4815Please respect copyright.PENANAyAgWqJKLcb
“gak mau..!!” balas Monic yang ngambek.
4815Please respect copyright.PENANAT26rqu1T7N
“ya udah nanti pulangnya mampir rumahku dulu ya..” ucapku menggodanya.
4815Please respect copyright.PENANANNMhhxAgGA
“iihhh… Riki jahat… jahat..” balas Monic yang gemas padaku.
4815Please respect copyright.PENANAmzbfn90VZQ
Sepanjang perjalanan Monic memelukku dengan erat, saat sampai rumahnya dan aku yang berpamitan seperti biasa Monic mencium punggung tanganku saat kami bersalaman. Aku merasa senang dengan apa yang dilakukan oleh Monic, dan dia melakukannya seperti suatu keharusan setiap aku pamit untuk pulang.
4815Please respect copyright.PENANAkDaIZXVgHv
***
4815Please respect copyright.PENANA2XK4bpZ2LO
Hari – hari di sekolah berjalan seperti biasa walau aku merasa sedih karena sudah kehilangan Dini dan Ratna. Aku mencoba bersikap biasa dan tidak menunjukkannya ke teman – temanku walau terkadang tiba – tiba aku tanpa sengaja kembali mengingatnya. Aku sebenarnya sudah mencoba untuk melupakannya, tapi yang namanya ingatan itu bisa datang kapan saja dengan tiba – tiba.
4815Please respect copyright.PENANAbdymAYbzq2
Aku sekarang sedang duduk di kantin bersama teman – temanku. Samo dan Yudha tak henti – hentinya mengejek Akbar yang ketakutan saat di datangi oleh Reno dan Wahyu, dan Akbar selalu melampiaskannya rasa kesalnya padaku karena Akbar menganggap kalau ini gara – gara ulahku. Saat kami sedang mengobrol dan bercanda tiba – tiba Bayu datang menghampiriku.
4815Please respect copyright.PENANA7xYsWscPQM
“mas.. bisa ngomong sebentar gak..?” ucap Bayu padaku.
4815Please respect copyright.PENANAAeothtd6mE
“disini aja gak papa dek..” balasku ke Bayu.
4815Please respect copyright.PENANAyAhFFBuZfZ
“sebentar aja mas..” ucap Bayu memohon.
4815Please respect copyright.PENANAurw6LbBbLC
Akhirnya aku mengikuti Bayu berjalan agak menjauh dari teman – temanku.
4815Please respect copyright.PENANAiM9PmWxIbx
“nanti malam ada acara gak mas..?” tanya Bayu padaku.
4815Please respect copyright.PENANAlBlY0ep8XJ
“hmm.. kayaknya gak ada.. emang kenapa..?” balasku ke Bayu.
4815Please respect copyright.PENANAgWzDfo29tI
“aku mau ngajak makan – makan mas..” ucap Bayu tersenyum.
4815Please respect copyright.PENANABrtJIBqOuL
“emang ada acara apa..?” tanyaku heran.
4815Please respect copyright.PENANAzNCNQP0KM8
“mm.. anu..” ucap Bayu yang seperti bingung akan menjelaskan.
4815Please respect copyright.PENANAVITXtmZE2k
“oh.. kamu sama Isna sudah jadian..” ucapku yang menangkap kebingungan Bayu.
4815Please respect copyright.PENANAMaErQGe1bC
“hehe.. iya mas..” balas Bayu malu – malu.
4815Please respect copyright.PENANAcrfOZUNkTQ
“wah selamat ya dek..” ucapku memberi selamat.
4815Please respect copyright.PENANAJykl5yjbr7
“makasih mas.. berarti bisa datang kan..” balas Bayu yang terlihat bahagia.
4815Please respect copyright.PENANAen5Ckish9d
“bisa.. bisa.. eh tapi, kalau aku ajak temen boleh gak..?” ucapku ke Bayu.
4815Please respect copyright.PENANAwU92xF73gB
Bayu terdiam sejenak dan sempat melirik ke arah teman – temanku.
4815Please respect copyright.PENANAXk1vH8lyje
“boleh deh mas..” ucap Bayu yang tidak bisa menolak.
4815Please respect copyright.PENANADpZjtQ4kTE
Kemudian Bayu pergi dan aku kembali bergabung bersama teman – temanku. Saat pelajaran berlangsung, aku sempat mengirim pesan ke Monic untuk mengajaknya pergi ke acara Bayu untuk menemaniku dan Monic mau menerima ajakanku. Aku sengaja mengajak Monic karena aku tidak mau jadi obat nyamuk yang menemani adikku pacaran, lagian Monic pasti juga kenal sama Isna karena mereka satu tim basket.
4815Please respect copyright.PENANAx6e8l9LP4B
Saat kegiatan belajar mengajar berakhir, aku bergegas untuk pulang dan beristirahat sejenak. Tante Septi yang melihatku sudah berdandan rapi sempat bertanya padaku.
4815Please respect copyright.PENANA6wGlXbQXHO

“Rik.. tumben rapi.. mau kemana..?” tanya Tante Septi padaku.
4815Please respect copyright.PENANAkv0NixFGvx
“mau makan – makan Tan.. hehe..” balasku tersenyum.
4815Please respect copyright.PENANABz1Ece0WzB
“tumben.. ada acara apa..?” tanya Tante Septi heran.
4815Please respect copyright.PENANAR0jZZsP7K1
“Bayu punya pacar.. terus dia ngajak makan – makan..” balasku ke Tante Septi.
4815Please respect copyright.PENANA2fa4qhy1Zj
“Bayu siapa..?” tanya Tanteku yang penasaran.
4815Please respect copyright.PENANAWnWcQCcthl
“Bayu anaknya Lek Narsi..” balasku menjelaskan.
4815Please respect copyright.PENANAzyL4wxzfRo
“oohhh… adikmu aja udah punya pacar.. kamu kapan..?” ucap Tante Septi menyindirku.
4815Please respect copyright.PENANAxpgMiE48Ue
“hmm.. ya doakan aja Tan..” balasku kemudian.
4815Please respect copyright.PENANAgQX00qm9jr
“doa aja tanpa usaha ya sama aja donk..” ucap Tante Septi sinis.
4815Please respect copyright.PENANASFl1Oa0kyU
“ini juga lagi usaha Tan..” ucapku mulai jengkel.
4815Please respect copyright.PENANA3Ly4R5gsNv
“ohh.. aku kira kamu takut sama cewek.. hihihi..” ucap Tante Septi mengejekku.
4815Please respect copyright.PENANAAwyzjShUGc
“udahlah aku pergi dulu..” balasku kesal.
4815Please respect copyright.PENANAOGzRkuFROE
“hati – hati ya… jangan lupa usaha.. hihihi…” ucap Tante Septi terkekeh.
4815Please respect copyright.PENANAbuokuvFoMy
Aku yang sudah malas tidak menanggapinya. Setelah maghrib, aku sudah pergi untuk menjemput Monic, setelah itu aku dan Monic langsung menuju ke cafe tempat Bayu mengajakku. Saat sampai disana, aku melihat Bayu dan Isna yang sudah duduk di sebuah meja.
4815Please respect copyright.PENANAYKiDNVzYU3
“sudah lama dek..?” tanyaku ke Bayu.
4815Please respect copyright.PENANAv5prBFuWyO
“belum mas.. baru aja..” balas Bayu padaku.
4815Please respect copyright.PENANAr1eIhnpVHj
“kenalin ini temanku..” ucapku memperkenalkan Monic.
4815Please respect copyright.PENANAF9S7ZBvzut
“Monic..” ucap Monic mengajak salaman.
4815Please respect copyright.PENANANmMYLBCTGK
“Bayu..” balas Bayu menyalami Monic.
4815Please respect copyright.PENANAAFmCFWuLjn
“cie.. cie.. akhirnya Isna punya pacar..” ucap Monic menggoda Isna.
4815Please respect copyright.PENANAL8qwtELQCX
“apa sih mbak..” balas Isna yang malu – malu.
4815Please respect copyright.PENANAsEcmjox0id
Kami kemudian mengobrol ringan sambil menikmati hidangan. Monic dan Isna terlihat akrab karena sebelumnya sudah sama – sama kenal. Aku dan Monic terus menggoda Bayu dan Isna yang lagi kasmaran. Sesekali kami tertawa melihat tingkah Bayu yang lucu dan salah tingkah.
4815Please respect copyright.PENANAmJIWrRdJBp
“kalian pacaran sudah berapa lama..?” ucap Bayu tiba – tiba mengagetkanku.
4815Please respect copyright.PENANAm8PrDdjqPp
Aku yang kemudian melihat Monic juga terlihat kaget. Aku hanya diam karena bingung mau menjawab apa, dan sepertinya Monic merasakan hal yang sama. Disaat kami yang sedang terdiam, tiba – tiba datang seseorang yang langsung duduk bergabung dengan kami.
4815Please respect copyright.PENANAzA7gBdsOki

“maaf ya aku telat..” ucap Ratna cuek.
4815Please respect copyright.PENANA3f9M6Xftls
“iya mbak gak papa..” balas Bayu yang merasa tidak enak.
4815Please respect copyright.PENANAIuyfBmkgay
Aku hanya diam saat melihat Ratna yang datang dan saat aku melihat Bayu, dia terlihat seperti meminta maaf padaku dan aku hanya mengangguk tanda tidak apa – apa.
4815Please respect copyright.PENANAOWTWUBUVEv
“kok pada diam..?” ucap Ratna memecah keheningan.
4815Please respect copyright.PENANAdpcHyN3lYm
“kayaknya aku sendiri deh yang gak ada pasangan..” lanjut Ratna menyindir.
4815Please respect copyright.PENANAxyY34gtKGr
Aku melihat Monic yang bingung melihat tingkah Ratna, dan sepertinya Monic juga tidak nyaman dengan sikapnya.
4815Please respect copyright.PENANATVbGnb8xKn
“kamu pacarnya Riki ya.. kenalin aku Ratna, TEMANnya Riki..” ucap Ratna ke Monic dan Ratna sengaja memperjelas kata teman.
4815Please respect copyright.PENANAl56vBTyaxa
“Monic..” balas Monic menyalami Ratna.
4815Please respect copyright.PENANAftPPVcMKp3
“kalian sudah lama ya pacaran..?” ucap Ratna kemudian.
4815Please respect copyright.PENANAWGZsq1q8Ca
Aku hanya diam melihat tingkah Ratna yang semakin kacau.
4815Please respect copyright.PENANA3qhDjU2J6l
“kok gak dijawab.. salah ya aku tanyanya..” ucap Ratna yang membuatku geram.
4815Please respect copyright.PENANAb2OJCyNOur
“kamu kenapa sih Na..?” tanyaku yang akhirnya bersuara.
4815Please respect copyright.PENANAP5mEf4wDpG
“aku gak papa kok.. aku seneng aja kalian pacaran..” balas Ratna yang dibuat secuek mungkin.
4815Please respect copyright.PENANAZuuV0J1zG8
“pacarmu cantik kok Rik.. gak kayak aku..” ucap Ratna kemudian.
4815Please respect copyright.PENANAg5e73oOZ5x
“maaf.. aku pulang dulu..” ucap Monic yang kemudian pergi.
4815Please respect copyright.PENANASl8qGKSjWg
Aku yang geram melihat tingkah Ratna kemudian mengejar Monic.
4815Please respect copyright.PENANATRIleKOIDi
“Mon.. aku antar pulang..” ucapku mengejar Monic.
4815Please respect copyright.PENANArHNTikDwfk
“gak usah.. aku bisa pulang sendiri..” balas Monic yang berjalan keluar.
4815Please respect copyright.PENANAZL2jUlZmBo
“Mon.. tunggu Mon..” ucapku memegang tangannya.
4815Please respect copyright.PENANA8v9me8ZOYB
“Rik.. aku mohon biarkan aku sendiri..” balas Monic yang terlihat berkaca – kaca.
4815Please respect copyright.PENANAHrWodAlVU9
“tapi Mon..” ucapku tertahan.
4815Please respect copyright.PENANArHeJi02a0e
“aku gak tau kamu punya hubungan apa dengan cewek itu, tapi aku melihat dia lebih mengenalmu dari pada aku..” balas Monic menangis.
4815Please respect copyright.PENANALrd2ONebnF
“taksi..!!” teriak Monic memberhentikan taksi.
4815Please respect copyright.PENANA2WqB2eYS5C
Monic kemudian masuk dan pergi meninggalkanku di pinggir jalan. Aku yang geram kemudian masuk kembali ke dalam cafe dan menemui Ratna yang terlihat puas melihatku ribut dengan Monic.
4815Please respect copyright.PENANATjX5I7MjH3
“puas kamu..!! Lebih baik kamu menamparku lagi dari pada bertindak konyol..!!” ucapku ke Ratna.
4815Please respect copyright.PENANAPPb7Zw1JwT
“maaf dek.. aku pulang dulu..” pamitku ke Bayu.
4815Please respect copyright.PENANAfsOys0AG6W
Aku kemudian memacu motorku pergi dari cafe tersebut. Sepanjang perjalanan aku hanya bisa memaki, dan entah makianku itu aku tujukan ke siapa. Mungkin lebih baik aku memaki diriku sendiri karena sikapku yang tidak tegas. Aku masih bisa menerima saat Dini dan Ratna yang pergi meninggalkanku, tapi aku tidak bisa kalau sampai Monic yang pergi meninggalkanku.
4815Please respect copyright.PENANAg0Lj1BuiCi
Ditinggalkan oleh orang yang kita sayang tentu saja bukan suatu hal yang mudah, sering kali terbayang saat masih bersama dengannya. Setiap pengalaman dan kenangan manis saat bersamanya pasti mempunyai tempat tersendiri di hati. Tidak heran jika aku merasa hancur saat harus ditinggalkan atau bahkan kehilangan orang yang aku sayang.
4815Please respect copyright.PENANAO9ANQQM7nB
Dan di malam tahun baru ini seharusnya aku bergembira dan menikmati perayaan bersama orang yang aku sayang. Tapi semua itu tidak terjadi karena satu per satu orang yang aku sayang pergi meninggalkanku. Meskipun begitu aku sadar bahwa segala sesuatu pasti ada yang datang dan pergi, karena aku yakin dibalik kejadian yang sudah terjadi pasti ada hal baik yang bisa kita ambil hikmahnya.
4815Please respect copyright.PENANAToexq5wG7U
Kesedihan yang mendalam adalah saat kita kehilangan orang yang kita sayang pergi dengan hati yang terluka.
ns 15.158.61.20da2