Sebuah Kebetulan
Suatu kebiasaan atau rutinitas yang sudah cukup lama kita lakukan dan tidak bisa kita lepaskan begitu saja. Seperti halnya aku yang terbiasa bangun sebelum jam 3 pagi karena akan pergi ke pasar. Sudah hampir seminggu ini aku selalu terbangun dan mendengarkan suara desahan wanita yang berasal dari sebelah kamarku, kadang dari kamar mas Adit dan kadang dari kamar mas Bagas yang berakhir sebelum adzan subuh berkumandang.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW5hZ6J841J
Aku sudah mulai mengenal penghuni kost yang lain seperti mas Rahmat yang menghuni kamar nomor 1, dia sudah berkeluarga tapi tinggal sendiri karena istri dan anaknya tinggal di kampung, sedangkan pekerjaan mas Rahmat adalah seorang supir pribadi, mas Rahmat setiap hari pergi pagi buta dan pulangnya sudah malam.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡItBHSDXD75
Untuk penghuni kamar nomor 2 bernama mas Bagas. Dia adalah seorang mahasiswa tingkat akhir yang sudah jarang kuliah tapi lebih banyak bekerja. Mas Bagas punya usaha jual beli HP di salah satu mall di kota ini, dan nampaknya dia lebih menikmati pekerjaannya dari pada menyelesaikan kuliahnya. Mas Bagas ini pulangnya selalu malam dan tak jarang dia mengajak seorang wanita menginap, tapi yang aku heran wanita yang dibawa mas Bagas itu berbeda – beda dan cantik – cantik semua.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFaPlYmvFuD
Pagi ini aku sedang duduk menikmati teh panas yang aku beli dari warung pak Narto, nampaknya aku harus beli alat untuk masak air biar setiap pagi aku tidak usah beli teh panas. Disaat sedang menikmati teh sambil merokok, tiba – tiba pintu kamar mas Adit terbuka dan keluar seseorang dari dalam.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5OWMKt86hv

“loh Rik.. kamu belum berangkat sekolah..?” tanya mbak Ririn padaku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2p7HyAznbC
“belum mbak bentar lagi..” balasku sambil melihat mbak Ririn.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYtvWiSj8w0
Aku terbengong melihat mbak Ririn yang hanya menggunakan kaos longgar tanpa lengan dan celana pendek di atas paha. Yang membuatku menelan ludah karena nampaknya mbak Ririn juga tidak mengenakan dalaman, hal itu tentu saja membuat payudaranya terlihat dari samping dan putingnya terlihat menyembul. Mbak Ririn terlihat cuek saat mengenakan pakaian seperti itu dan yang membuatku kaget adalah mbak Ririn punya tato di lengannya karena baru kali ini aku melihatnya memakai pakaian terbuka.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWkFLg9IbnH
“minta rokoknya ya..” ucap mbak Ririn mengambil rokokku dan membakarnya.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEkomBwy8MY
“ambil aja mbak..” balasku mempersilahkan.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyZw0jOOWHM
“kok aku liat kamu setiap pagi selalu bangun awal..” ucap mbak Ririn padaku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCfz6Ewx2vy
“udah kebiasaan mbak.. biasanya aku tiap pagi nganter sayuran ke pasar..” balasku menjelaskan.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ99OlDi7Rrn
“oh.. pantes aja.. aku dulu juga gitu..” ucap mbak Ririn lagi.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1yiQRMjbTb
Aku sudah beberapa hari ini mengenal kalau mbak Ririn itu orangnya asik, berbeda saat aku melihatnya waktu pertama kali yang terlihat cuek dan gak mau tau. Aku pertamanya bingung mas Adit sama mbak Ririn ini udah nikah apa belum karena mereka sudah tinggal bersama, kemudian aku jadi tau kalau mereka itu ternyata masih pacaran dan memang sudah ada rencana mau nikah.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbW5Q8U27g6
“kamu liatin apa Rik..?” ucap mbak Ririn membuyarkan lamunanku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ826AUp2cdd
“eh.. enggak mbak..” balasku salah tingkah.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiMkAx6Wfhz
“udah sana.. kamu sekolah dulu.. kelamaan liat malah pengen nanti.. hihihi…” ucap mbak Ririn kemudian masuk kamar.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLUT035t1B8
Bangke.. aku jadi malu karena kepergok ngeliatin mbak Ririn, lagian cowok mana coba yang tidak tergoda untuk melihat pemandangan di depan mata. Hufh.. dari pada pikiranku ngelantur, mending aku mandi terus berangkat sekolah.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUQiLFVc8FT
***
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlNd4GCiPtU
Sesampainya di sekolah aku mengikuti pelajaran seperti biasa, yang membedakannya adalah kami para siswa selalu di ingatkan dan di gembleng oleh guru agar lebih giat karena kami sudah kelas 3. Hal itu menjadikan kami para siswa kelas 3 merasa sedikit stres dan tertekan karena itu dilakukan oleh setiap guru yang mengajar. Saat jam istirahat sekolah aku di kamar mandi belakang sedang nongkrong bersama Yudha.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2cMSt4em6a

“gimana Rik.. udah dikasih tau Akbar belum..?” tanya Yudha padaku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpIIVAiylcO
“apaan bro..? Calon – calon ketua MEDUSA..?” balasku ke Yudha.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfHcSyhHXxj
“iya..” ucap Yudha.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzcDKzEUazR
“belum.. emang ada berapa orang..?” tanyaku ke Yudha.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKhtYKUMGIK
“gak tau Rik.. terakhir kemarin bilangnya 5, gak tau sekarang jadi berapa..” balas Yudha padaku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡETFubhc5gd
“kalian milihnya gimana..? Ditunjuk apa ada yang menawarkan diri..?” tanyaku lagi.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9sxLcXRYhj
“Akbar yang milih.. kayaknya ditunjuk Rik.. kalau mencalonkan diri gak ada yang mau..” balas Yudha menjelaskan.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk41tKPW8ni
“oh.. ya nanti aku minta pendapat kalian lagi..” ucapku ke Yudha.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPteAMmKrvM
“terserah ente aja Rik.. kalau ane mending langsung ente tunjuk aja..” balas Yudha mengusulkan.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7NTZRaGZ3X
Setelah jam istirahat selesai, aku dan Yudha kembali ke kelas kami masing – masing. Saat sedang mengikuti pelajaran, aku mendapat pesan dari Reno kalau pengen ketemu setelah pulang sekolah di tempat tongkrongan, aku yang sempat bertanya hanya dijawab buat mastiin kesana atau enggak. Akhirnya setelah jam pulang sekolah, aku langsung menuju cafe tempat biasa kami nongkrong.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqrXRONBi6v
Sesampainya disana, aku belum melihat adanya Reno. Akhirnya aku hanya duduk sambil merokok menunggu kedatangan Reno. Setelah beberapa saat menunggu tiba – tiba seseorang datang dan langsung duduk di depanku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCLVQmuxTdV

Aku kaget karena melihat Ratna yang datang, bukan Reno yang sudah janjian sama aku. Hmm.. akhirnya aku menyadari kalau ini hanya akal – akalan Reno biar aku datang karena selama ini aku jarang nongrong dan nampaknya ini juga permintaan dari Ratna.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRdC5rKSSyu
Aku melihat Ratna yang duduk di depanku hanya diam sambil menunduk, aku juga melakukan hal yang sama tetap diam dan menikmati rokokku karena aku menunggu apa yang di inginkan Ratna.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiW5KvYgwop
Setelah kami sama – sama terdiam hampir 10 menit, tiba – tiba Ratna mengeluarkan sesuatu dari sakunya dan meletakkannya di meja depanku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2JgWL5KAZo

Aku yang melihat foto itu hanya terdiam karena aku belum tau maksud Ratna memperlihatkan foto yang aku berikan padanya.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHSbnrlkQ8x
“tolong jelaskan kenapa kamu memberiku foto ini..” ucap Ratna yang mulai bicara.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHIBszHarJI
“karena kita adalah teman..” balasku dengan tenang.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOIEelf9ujV
“tapi kenapa Rik.. kenapa..?” ucap Ratna yang melihatku dengan mata berkaca – kaca.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjCg4oZZm0K
“karena seorang teman tidak saling menyakiti..” balasku ke Ratna.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrlYMC93Y3o
“tapi kamu sudah menyakitiku..” ucap Ratna kemudian.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbXJam9ov6n
“dan kamu menyakiti pacarmu dan dia adalah temanku..” balasku yang membuat Ratna diam.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZJEWRPDBY7
Aku melihat Ratna yang diam tidak bisa berkata – kata lagi karena ucapanku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwMnpSUWAge
“aku minta maaf karena sudah marah – marah ke kamu, aku melakukan itu karena aku menyayangi Monic sama seperti aku juga menyayangimu. Aku dan Monic belum pacaran Na dan nampaknya akan sulit bagiku karena dia yang marah padaku..” ucapku menjelaskan.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnZd16odN8v
“maaf..” balas Ratna lirih.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmNa3mHCaLf
“aku tidak menyalahkanmu, tapi aku mohon bersikaplah dewasa. Aku ingin kamu menyayangi Yudha seperti halnya dia menyayangimu. Jika kamu menyakitinya itu sama seperti kamu menyakitiku juga..” ucapku pada Ratna.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDgX2DwJUyd
“sekarang aku harap tidak ada lagi permusuhan di antara kita, aku ingin melihat Yudha bahagia bersamamu yang artinya aku juga akan merasakan kebahagiaan itu..” lanjutku menjelaskan.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Hi0H8SEkq
“akan aku coba Rik..” ucap Ratna padaku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT8lcTIpyp7
“makasih Na..” balasku tersenyum.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLV3SZCn52G
“ya udah aku pulang dulu ya..” ucapku berpamitan.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8J8WZbV6ij
“Rik..” panggil Ratna dan aku melihatnya.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlcsH9n6Dg4
“apa masih ada ruang untuk aku di hatimu..?” tanya Ratna yang melihatku penuh harap.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGlLAKa4Yr9
Aku hanya tersenyum pada Ratna kemudian pergi meninggalkannya. Aku kemudian memacu motorku untuk pulang ke kost. Saat sampai di kost hanya ada aku sendiri karena penghuni yang lain ada yang bekerja ada juga yang pulang kampung.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAyFe6xrldU
Setelah bersih – bersih dan berganti pakaian, aku kemudian hanya duduk di depan kamar sambil merokok. Saat aku yang sedang menikmati kesendirianku, tiba – tiba aku melihat mas Bagas yang datang menggunakan motornya.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEOXFAgD3zr

“tumben mas siang – siang udah pulang..” ucapku ke mas Bagas.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHcG2SG098w
“enggak Rik.. cuma mau ambil barang aja..” balas mas Bagas.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8KwCoaPqzb
Kemudian mas Bagas masuk kamar, beberapa saat kemudian mas Bagas keluar dan menghampiriku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSDvrBTlGVm
“kamu gak bosen apa siang – siang malah melamun..” ucap mas Bagas membakar rokok dan duduk.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaWf2ip6i0v
“enggak mas.. udah biasa.. hehe..” balasku tertawa.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmMIF2PeLbv
“malam minggu gak pergi – pergi kemana gitu..?” tanya mas Bagas kemudian.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlL6bI5KmAi
“lagi malas mas.. hehe..” balasku ke mas Bagas.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEAGDJtfKjl
“udah ikut aku aja yok.. nanti habis tutup toko kita jalan – jalan..” ucap mas Bagas mengajakku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGIzwacbbHg
“hmm.. gimana ya..” balasku ragu.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIMh175Zo15
“udah gak papa.. malam minggu ceweknya banyak Rik.. nanti kamu pengen yang kayak apa aku cariin..” ucap mas Bagas padaku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiZkL2IfGVt
“ya udah.. aku ganti baju dulu mas..” balasku menyanggupi.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZECOz4zoAU
Aku akhirnya menyanggupi ajakan mas Bagas dari pada aku di kost gak ngapa – ngapain malah bosen, lagian aku juga pengen sedikit hiburan untuk melepas penat.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcU5IoDzSEB
Setelah berganti pakaian, aku dan mas Bagas kemudian pergi ke mall tempat mas Bagas kerja. Aku dan mas Bagas membawa motor sendiri – sendiri karena mas Bagas bilang kalau nanti waktu pulang, pasti kita gak sendiri dan ada penumpangnya.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDB5gU0yEwg
Sampai di lapak tempat usaha mas Bagas, aku hanya melihat sekalian belajar di dunia usaha, sesekali aku mencoba melayani pelanggan karena aku yang bilang ke mas Bagas kalau aku juga pengen belajar. Mas Bagas ternyata tidak pelit ilmu malah mengajariku tentang manajemen usaha dan keuangannya. Dia bilang kalau dunia usaha lebih menyenangkan dari pada kuliah, makanya sampai sekarang mas Bagas belum lulus – lulus dan malah terkesan malas untuk melanjutkan.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjdyWWJQmz2
Dari yang aku tau, ternyata keuntungan yang di dapat juga lumayan. Walau usaha mas Bagas tidak terlalu besar, tapi dengan manajemen dan perhitungan yang tepat bisa menghasilkan keuntungan yang besar, hal itu juga yang membuat mas Bagas lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bersenang – senang.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Ktnwhpf9X
Dari sini aku bisa menilai kalau mas Bagas itu orangnya cerdas, ramah dan komunikatif kepada pelanggan. Tak jarang ada pelanggan cewek yang di anggap menarik oleh mas Bagas bisa tergoda oleh rayuannya, di dukung dengan penampilan dan wajah yang rupawan, menjadikan si cewek terpesona yang pada akhirnya berakhir di atas ranjang.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0QyOB8hTPq
Setelah waktu menunjukkan pukul 10 malam, aku dan mas Bagas kemudian menutup lapak. Biasanya kalau bukan akhir pekan, jam 9 malam mas Bagas sudah menutup lapaknya. Aku dan mas Bagas yang sudah rapi karena tadi kami sempat bergantian untuk mandi di kamar mandi mall, kemudian mas Bagas mengajakku pergi menuju tempat biasa dia bersenang – senang.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSMEoUlYdDv
Beberapa saat kemudian, aku dan mas Bagas sudah sampai di salah satu tempat hiburan malam di kota ini. Setelah memarkirkan motor, mas Bagas langsung mengajakku ke dalam. Setelah membeli minuman dan mencari tempat duduk, aku melihat mas Bagas yang tolah – toleh seperti mencari sesuatu.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw616c7Iz2Z
“cari apa mas..?” tanyaku ke mas Bagas.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtCNkYTKHrf
“nyari cewek Rik..” balas mas Bagas yang masih tolah – toleh.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQF9cGAXC1l
“oh ya tinggal datengin terus di ajak kenalan mas..” ucapku ke mas Bagas.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtlC3259SLt
“gak semua cewek yang bisa di ajak jalan juga bisa di ajak enak – enak Rik..” balas mas Bagas menjelaskan.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLhl7Gz2kTp
“oh…” ucapku setuju.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx0eyk3mNNj
“kalau ngajak cewek jalan tapi gak bisa enak – enak sama aja rugi buat kita Rik..” ucap mas Bagas menjelaskan.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgDc1rGBrGx
“emang mas tau mana yang bisa di ajak mana yang enggak..?” tanyaku penasaran.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ5kIBUrBTs
“kita liat aja..” balas mas Bagas tersenyum.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcFLMyiuemC
Duh.. rusak.. rusak.. kalau mikirnya kayak mas Bagas gini sama aja cuma memanfaatkan cewek untuk memuaskan nafsunya, memang sih yang dilakukan itu suka sama suka, tapi kenapa aku kok gak sampai hati untuk melakukan seperti mas Bagas, apa karena aku yang punya adik cewek jadi aku gak tega hanya memanfaatkan tubuh wanita tanpa memikirkan perasaannya.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfvFg3KTCMf
Aku yang hanya menikmati minuman melihat mas Bagas yang masih sibuk mencari mangsa, tiba – tiba pandanganku teralihkan pada seseorang yang aku kenal terlihat sedang mengantarkan pesanan.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtrbbJIfD6a
“susah kalau yang itu Rik.. namanya Selly, dia diajak jalan aja susah apalagi buat enak – enak..” ucap mas Bagas tiba – tiba karena melihatku sedang memperhatikan Selly.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2yvuaMARBb
“emang udah pernah mas..?” tanyaku penasaran.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIpIsxUouyb
“aku udah beberapa kali coba, tapi gak pernah bisa Rik.. dari pada buang – buang waktu mending cari yang lain..” balas mas Bagas menjelaskan.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg6V6Ustx2K
Aku yang mendengar itu hanya tersenyum karena teringat Selly yang pernah bercerita padaku kalau dia niatnya disini hanya bekerja tidak untuk macam – macam. Beberapa saat kemudian mas Bagas pamit untuk pergi sebentar, sepertinya dia sudah mendapatkan cewek yang dia incar. Dan benar saja beberapa saat kemudian mas Bagas datang bersama seorang cewek, aku yang merasa agak pusing karena minuman ditambah aku yang belum terbiasa dengan suara musik yang bising kemudian memutuskan untuk keluar sebentar.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjIMSDk9ntB
Aku sepertinya tidak cocok berada di tempat seperti ini karena aku yang terbiasa dengan suasana yang nyaman dan tenang. Saat aku sedang duduk menikmati rokok, tiba – tiba ada seseorang yang menghampiriku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCrnURjCtB8

“kamu kok malah diluar..” ucap seseorang mengagetkanku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwUDBZ80IhF
“eh Sel.. kok kamu tau aku disini..” balasku setelah melihat Selly.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp7iISQUCTW
“aku tau kamu dari tadi liatin aku waktu di dalam, tapi kenapa kok tiba – tiba kamu keluar..” ucap Selly bertanya.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3k1iHbZbFE
“pusing aku Sel.. aku gak pernah ketempat seperti ini, aku merasa kurang nyaman dengan suasananya ditambah suara yang bising malah bikin aku pusing..” balasku menjelaskan dan Selly hanya tersenyum.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgX4fj1qvCM
“kok aku lihat kamu datang sama si Kampret..?” ucap Selly padaku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnWhXX0wcTc
“Kampret siapa Sel..?” tanyaku yang bingung.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbZ7AEfQcTT
“si Bagas..” balas Selly sinis.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡou46oKFVdX
“kok bisa Kampret..?” tanyaku lagi.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP4d8CoxRFd
“Kampret itu Kambing Predator.. mukanya sok lugu kayak kambing tapi sikapnya ganas kayak predator..” balas Selly menjelaskan.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi34z0aEIFv
“oh.. dia temen kostku Sel.. emang kamu kenal sama mas Bagas..?” tanyaku penasaran.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeFWEgcPDLf
“kenal sih enggak Rik, cuma disini dia udah terkenal suka berburu wanita..” balas Selly padaku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRtB2impwQn
Ah.. aku jadi paham sekarang kenapa mas Bagas yang kebingungan saat belum dapat cewek, dan nampaknya kelakuan mas Bagas juga sudah diketahui oleh banyak orang.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7TiN7RV30W
“kok kamu malah disini..?” ucapku bertanya.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXl8RCpB3Wi
“aku istirahat bentar Rik.. dari tadi aku udah mondar – mandir..” balas Selly padaku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcNig09xrme
“oh.. hmm.. kamu nanti pulang jam berapa Sel..?” tanyaku ke Selly.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhoBj41KvN2
“sekitar jam 4 Rik.. kenapa..? Kamu mau nungguin aku..?” balas Selly bertanya.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXKTrWqZXpV
“itu kalau boleh dan kamu mau..” balasku ke Selly.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd9Hv4wtfV1
“mau.. mau.. mau..” ucap Selly yang terlihat senang.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡejyTZDDfJ5
“ya udah kamu masuk dulu aja Sel, nanti dicariin temenmu..” ucapku menyuruh Selly.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Fm2EBd7lA
“iya Rik.. ya udah aku tinggal dulu ya..” balas Selly tersenyum dan aku hanya mengangguk.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQgqFBb1TSe
Setelah Selly masuk, aku masih diluar menikmati rokokku. Beberapa saat kemudian aku kembali ke dalam menemui mas Bagas. Aku melihat mas Bagas sedang bermesraan dengan teman wanitanya, dan aku melihat ternyata di meja juga ada tambahan minuman.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmDSgF9FgWT
Aku melihat mas Bagas dan teman wanitanya sudah sama – sama mabuk, terlihat mereka yang sedang bermesraan dan tak jarang mereka saling merangsang. Nampaknya mas Bagas sudah tidak kuat lagi menahan nafsu, kemudian dia pamit untuk pulang duluan bersama teman wanitanya.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDUZSrKW1NA
Aku yang ditinggal mas Bagas hanya duduk sendiri sambil menikmati minuman yang dibeli mas Bagas. Saat aku sedang menikmati minuman, tiba – tiba ada seorang cowok yang duduk di dekatku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsj6pleSLLH
“sendirian aja mas..” ucap cowok itu padaku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBYptXfE9wZ
“iya..” balasku cuek.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDVGcV8gSNZ
“boleh dong aku temenin..” ucapnya lagi dan aku hanya meliriknya.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7k5EsVYVWl
Aku melihat cowok itu berpakaian rapi dan terlihat keren, tapi dari gelagatnya kok aku curiga kalau dia..
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7gdgyD1T3E
“mas suka merokok ya, aku juga suka lho menghisap rokok..” ucap cowok itu genit sambil memainkan lidahnya.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUbJUIWJRrd
Kan bajingan.. mimpi apa aku semalam sampai ketemu SUPRI PENSIL. Masih mending digodain cewek, lha ini malah… arrggghh…!!!
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuijeImW1Di
“kok diem aja sih mas..” ucap si supri sambil memegang pahaku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJp8Czb5zNx
“gak usah pegang – pegang..” balasku menyingkirkan tangannya dari pahaku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFelbxXB7kT
“ih.. masnya kok malu – malu sih..” ucap supri sok manja.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1mN15u0LOv
“dasar SUPRI PENSIL..” gerutuku kesal.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVziMHCwYVI
“namaku Kiky mas.. bukan Supri..” balas cowok itu yang mendengar ucapanku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVL7xqSbsXG
“gak ngurus siapa namamu.. bagiku kamu SUPRI PENSIL.. SUKA PRIA PECINTA SILIT..!!” ucapku memakinya.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb1IQelHnNY
Terlihat cowok itu melotot karena aku mengejeknya dengan sebutan itu. Aku yang dipelototi bukannya takut malah jadi emosi.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3kNOM0A8Pi
“ngapain kamu melotot..!! kamu gak terima..!! mau aku hancurin itu mukamu..!!” ucapku yang sudah emosi, dan aku melihat si supri mulai menciut.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhpIEbbeCUX
“pergi gak..!! Atau aku patahin juga sini lehermu..!!” ucapku lagi dan si supri langsung buru – buru pergi.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsWRtGxoLCe
Hufh.. sabar – sabar.. kenapa juga aku terpancing emosi cuma gara – gara makhluk setengah jadi. Aku kemudian tanpa sengaja melihat Selly yang terlihat sedang menahan tawa, sepertinya dia juga melihatku saat digoda oleh supri. Aku yang dilihat oleh Selly hanya bisa geleng – geleng kepala.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVzp6Be5IxQ
Hari semakin menjelang pagi dan terlihat pengunjung sudah mulai meninggalkan tempat ini, aku kemudian juga ikut keluar dan menunggu Selly menyelesaikan pekerjaannya.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoEpcusFhjV
Setelah menunggu cukup lama, terlihat para pekerja sudah mulai keluar untuk pulang, tak berapa lama terlihat Selly yang juga keluar dan langsung menghampiriku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB29L8iXCoT
“maaf ya nunggu lama..” ucap Selly padaku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhHG8xJqpoZ
“gak papa Sel.. ya udah yuk aku antar pulang..” balasku ke Selly.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcbnytvaEMd
“kita jalan – jalan dulu Rik.. mau ya..” ucap Selly memohon.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH3A9HToEv1
“kamu emangnya gak capek..?” tanyaku heran.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3gt6gGgi0d
“enggak kok.. lagian hari ini aku juga libur kok..” balas Selly tersenyum.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu0zt0tSTBj
Akhirnya aku dan Selly kemudian pergi meninggalkan tempat tersebut. Selly memboncengku dengan memelukku erat yang membuatku merasa hangat di pagi yang dingin ini.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt78exqRsVV
“kita mau kemana Sel..?” tanyaku saat di perjalanan.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmURbVsAPGI
“kemana aja Rik.. aku gak mau pulang cepat – cepat..” balas Selly dan aku hanya mengangguk.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWWLOlRss6j
“Rik..” panggil Selly.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMuRtZ2SVWi
“ya..?” jawabku menanggapi.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRzVnMb72hL
“gimana rasanya digoda sama cowok..?” tanya Selly yang membuatku aarrgghhh…
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFgLHo295Ge
“udah deh gak usah dibahas kenapa..” balasku kesal.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYIRIZOznAy
“hihihi… maaf.. maaf..” ucap Selly tertawa.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeCOhxgHzZQ
Setelah aku dan Selly yang cukup berputar – putar mengukur jalan, kemudian aku mengarahkan motorku menuju ke alun – alun, aku sudah lama tidak kesini dan aku merasa kangen dengan tempat ini. Setelah memarkirkan motorku, aku kemudian mengajak Selly jalan – jalan.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEorpvMEV29
“wah.. rame juga ya disini.. kamu sering kesini ya Rik..?” tanya Selly padaku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzUWOiPyXTL
“dulu setiap minggu aku olah raga disini Sel..” balasku ke Selly.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjzVT51sL5Z
“aku suka suasananya..” ucap Selly yang terlihat senang.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7MnYPh2zGO
Aku dan Selly berjalan berdua sambil bergandengan tangan, hal ini mengingatkanku pada orang – orang yang dulu pernah berjalan bersamaku di tempat ini. Aku masih ingat setiap moment saat aku bersama orang – orang yang aku sayangi dan pastinya aku selalu merindukan tempat ini karena tempat ini menyimpan banyak kenangan indah.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX0mjo3eJhF
“aku mau kok di ajak kesini lagi saat aku libur..” ucap Selly padaku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHEG4ME4hsP
“boleh..” balasku tersenyum.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOWkMGDPh9H
“makasih..” ucap Selly yang menggandeng lenganku dan merapatkan tubuhnya.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKjuyow1Q2p
Aku melihat Selly yang terlihat bahagia walau dari wajahnya terlihat sudah sangat capek karena semalaman bekerja. Setelah cukup berjalan – jalan, aku kemudian mengajak Selly untuk sarapan bubur di warung sekitar alun – alun.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb6d7Qz02QS
Kami menikmati sarapan sambil mengobrol, aku yang melihat mata Selly terlihat mengantuk dan terlihat beberapa kali menguap jadi kasihan. Akhirnya aku mengajaknya untuk pergi dan mengantarnya pulang.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡouZTrdULEa
“Rik.. antar aku ke tempat saudaraku aja ya, soalnya hari ini aku libur..” ucap Selly saat perjalanan.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGQnfqdBUy5
“dimana..?” balasku bertanya.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBozsEL6ijx
“di perumahan dekat terminal..” ucap Selly menjelaskan.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3BsR5lRRjG
Aku kemudian mengarahkan motorku menuju daerah yang disebutkan oleh Selly, tapi itu kan perumahan yang sama dengan… ah mungkin dia hanya tetanggaan atau beda komplek sama saudaranya Selly.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQJQSLNLxHj
Sepanjang perjalanan Selly hanya terdiam memelukku saat membonceng, disaat kami berhenti di lampu merah, aku mendengar dengkuran halus dari Selly, nampaknya dia tertidur karena kecapean. Aku kemudian memacu motorku agak pelan sambil memegang tangan Selly yang melingkar di perutku, aku takut jalan cepat – cepat karena Selly yang tidur sambil membonceng.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxcQxt7Z1P4
Setelah sampai di kawasan perumahan, aku berhenti sejenak untuk membangunkan Selly.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUrBiZrR3Ko
“Sel.. Sel..” panggilku membangunkannya.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2XBqJz1Ne7
“eh.. iya.. aduh maaf aku ketiduran..” balas Selly tersadar.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4JzoIr6Gv6
“ini rumah saudaramu yang mana..?” ucapku bertanya.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcnY29FECyl
“terus aja Rik.. nanti gang ke tiga belok kiri..” balas Selly menjelaskan.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1P6cUNd75a
Aku kemudian menjalankan motorku sambil berfikir, jangan – jangan.. ah.. semoga saja bukan.. tapi kalau iya.. hufh.. saat sampai di gang ke tiga aku membelokkan motorku dan menjalankannya pelan dengan perasaan cemas. Saat melewati sebuah rumah seseorang yang aku kenal pikiranku tambah gak tenang.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQLZL2CEs0Z
“stop Rik.. yang ini rumahnya..” ucap Selly menyuruhku berhenti.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT85Hwfht4r
Dan benar saja yang aku takutkan terjadi, rumah ini adalah rumah seseorang yang aku kenal dan saat aku melihat di teras terlihat seseorang yang langsung mendatangi kami saat tau kami yang datang. Dan ternyata sepupunya Selly adalah..
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBclbdF5CJz

“Nis..” panggilku bingung saat melihat Nisa mendatangi aku dan Selly.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbEvC6WPPik
“makasih ya Rik udah nganter kakakku..” ucap Nisa tersenyum dan aku makin bingung.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYR5vXuqtHZ
“loh kalian udah saling kenal..?” ucap Selly yang heran.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡowFijFxkPA
“kami satu sekolah kak..” balas Nisa menjelaskan.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpTnnQTYjlR
“pantesan.. aku kira Riki satu sekolah sama..” ucap Selly terpotong karena aku meliriknya.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUEo34cSLnK
“sama siapa kak..?” tanya Nisa penasaran.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXycJSbNFee
“enggak dek..” balas Selly salah tingkah.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ26Br4W6ZHH
“udah ya aku pulang dulu..” ucapku kepada Selly dan Nisa agar tidak dibahas lagi.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOsvFHaDzIi
“iya.. makasih ya Rik..” balas Selly.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKWJw7eEC1i
“hati – hati ya..” balas Nisa.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa2OXoIo0U1
Aku kemudian pergi meninggalkan rumah Nisa dengan perasaan bingung. Ternyata dunia ini sempit dan penuh dengan suatu kebetulan. Aku masih tak menyangka kalau Selly dan Nisa itu sepupuan. Mereka pernah bercerita padaku kalau mempunyai saudara sepupu, tapi saat mereka bercerita tidak pernah menyebut nama. Tapi ngomong – ngomong, kok sikap Nisa biasa aja ya malah terkesan senang saat melihat aku bersama dengan Selly, waktu melihatku jalan di mall juga tidak marah seperti Monic, pasti ada sesuatu yang membuat Nisa bersikap seperti itu, besok aku akan mencoba untuk bertanya padanya.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0MMNNW5ORr
Pagi menjelang siang dan aku langsung pulang menuju kost. Setelah bersih – bersih, aku memutuskan untuk tidur karena semalaman bergadang.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6VI1UvUfjP
Aku terbangun sore hari karena mendengar ada orang ngobrol di depan, saat aku keluar kamar aku melihat mas Anang dan mas Rahmat yang sedang berbincang. Mas Anang terlihat baru saja balik dari pulang kampung karena masih menggendong tas di punggungnya, sedangkan mas Rahmat sedang mencuci mobil yang dibawanya, tapi yang membuatku heran mobil yang dibawanya berbeda dari yang biasanya dan aku seperti pernah melihat mobil ini. Aku yang kemudian mendatangi mas Anang dan mas Rahmat yang sedang mengobrol.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrEwGltV9lt

“baru balik mas..?” tanyaku ke mas Anang.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYG1PDQbn3M
“eh iya Rik.. kamu baru bangun..” balas mas Anang padaku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrbAkbsy10l
“iya mas.. hehehe..” ucapku tertawa.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPy1kPIWQrN
“ya udah mas aku ke kamar dulu..” ucap mas Anang kepada mas Rahmat.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ET9FUnyMK
“iya Nang..” balas mas Rahmat yang masih mengelap mobil.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWdpzmughFM
“mandi sana Rik..” ucap mas Anang terkekeh sambil menuju kamarnya.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlopu7eqJgS
Aku masih melihat – lihat mobil yang di cuci oleh mas Rahmat, aku masih mencoba mengingat – ingat ini mobil siapa ya..?
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJdBrmtAMj9

“Rik.. ngapain bengong..?” tanya mas Rahmat membuyarkanku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡES6DqTv3OI
“eh enggak mas.. mobilnya bagus..” balasku berkilah.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTxXLAwcuzE
“oh.. kirain kenapa..” ucap mas Rahmat kemudian.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx6xfGQtgyF
“mobilnya siapa mas..? Kok aku baru lihat..?” tanyaku penasaran.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyEOhNL8i0h
“anaknya temen bossku Rik..” balas mas Rahmat padaku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJwEPr2Kfzr
“oh.. kok kamu yang bawa mas..?” tanyaku lagi.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbz1ULTCwZP
“disuruh nyuciin Rik.. heran aku nyuci mobil aja nyuruh orang, harusnya aku kalau minggu setengah hari Rik, gara – gara ini jadi aku balik kesana lagi buat nganter mobil..” balas mas Rahmat menggerutu.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6v3YQq4Iho
“kok gak dicuciin diluar aja mas..?” tanyaku heran.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtgntU1p7GB
“males Rik.. anaknya udah manja pelit lagi, boro – boro abis minta tolong terus ngasih duit, ucapan makasih aja enggak.. dari pada dicuci diluar mending aku cuci sendiri aja, uang yang dia kasih bisa buat beli Rokok..” balas mas Rahmat menjelaskan.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFPz1I56VKD
“kok ada sih mas orang kaya gitu..” ucapku yang ikut kesal.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPnNm1EHGCI
Kring.. kring.. kring..
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxA64ROjZz6
Tiba – tiba HP mas Rahmat berbunyi dan mas Rahmat buru – buru mengangkatnya.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTTND9WF49e
“halo non.. iya non.. bentar lagi non.. iya.. iya.. aduh.. ya non Dini alasan aja mau kemana gitu.. iya non.. sabar ya non.. iya iya..” suara percakapan mas Rahmat di telepon.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8He0F2cZaf
Aku yang tanpa sengaja mendengarnya jadi kaget saat mas Rahmat menyebut nama Dini. Jangan – jangan mas Rahmat ini supirnya Dini. Ah.. sekarang aku jadi ingat, ini kan mobilnya Benny yang dia bawa waktu jemput Dini di sekolah.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH1JNi0ix4W
“ini mobilnya Benny ya mas..?” ucapku ke mas Rahmat dan dia terlihat kaget.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHo8MPa4dVM
“loh kok kamu tau Rik..?” balas mas Rahmat yang kaget.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVfMFIh5Og7
“terus yang barusan telepon Dini..?” tanyaku lagi.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡscjaTLg3Wg
“kamu tau non Dini juga..” balas mas Rahmat heran.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVsTnmVJMHj
“emang kenapa mas kok kayaknya Dini nyuruh cepet – cepet..?” tanyaku yang penasaran.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnSqBpW7sMi
“itu Rik.. non Dini udah gak betah, mas Benny nyuruh aku buat nyuci mobil kan akal – akalannya biar bisa berlama – lama sama non Dini..” balas mas Rahmat menjelaskan.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPBncXednT1
“ayo mas aku bantu..” ucapku mengambil lap kering kemudian membantu mas Rahmat.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCNuPganBex
“wah Rik.. kok kamu jadi ikut bantuin..” ucap mas Rahmat heran.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj3t36AB7RH
“biar Dini gak kelamaan nunggu..” balasku sambil mengelap mobil Benny.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC44FvNN2Po
Entah kenapa aku malah membayangkan Benny yang berduaan dengan Dini, dan setelah tau kalau Dini yang ternyata gak betah sama Benny, berarti Dini yang mau sama Benny hanya terpaksa, apa dia melakukannya agar aku tidak mendekatinya lagi..? Argh.. kenapa juga aku malah jadi teringat Dini, padahal aku sudah lama melupakannya.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ84EPWlROGv
“Rik.. Rik.. woi Rik..” panggil mas Rahmat padaku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJD5g2QfL1Q
“eh.. iya mas kenapa..” jawabku kaget.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡodcKbo0uPF
“kamu aku panggil – panggil malah diem aja..” ucap mas Rahmat heran.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3csvV2GYXx
“hehe.. maaf mas.. kenapa emang..?” balasku ke mas Rahmat.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTH3Tq81UxN
“kok kamu bisa kenal sama mas Benny dan non Dini..?” tanya mas Rahmat penasaran.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdiI2QzmEmf
“kalau Benny cuma temen lama mas, kalau Dini satu sekolah sama aku..” balasku menjelaskan.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtThNme5zUJ
“oh.. eh bentar – bentar.. jangan – jangan kamu yang ngikutin non Dini waktu pulang sekolah itu ya..?” ucap mas Rahmat curiga.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLCRVa3O6o9
“eh.. iya mas..” balasku malu.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQWnsct8ucP
“wah.. parah kamu Rik.. pantes aja aku kayak pernah liat kamu.. tapi ngomong – ngomong ada masalah apa Rik kamu sama non Dini sampai dia marah – marah gitu..?” tanya mas Rahmat penasaran.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcW7nTE2faf
“hmm.. sebenernya hanya salam paham aja sih mas.. aku cuma mau menjelaskan tapi Dini udah gak mau denger penjelasanku..” balasku menjelaskan.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE2JHlO5xYM
“paham.. paham.. emang non Dini kalau udah marah susah Rik..” ucap mas Rahmat setuju.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz6Tj43g4YH
“mas.. jangan bilang – bilang ke Dini tentang aku ya.. takutnya dia malah marah sama kamu..” ucapku ke mas Rahmas.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJCrMpX5BmX
“wah.. jelas kalau itu Rik.. aku juga gak mau kalau kena marah..” balas mas Rahmat.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA35SrZoIdN
Beberapa saat kemudian kami sudah selesai membersihkan mobil Benny, mas Rahmat sempat berterima kasih karena sudah dibantu. Saat mas Rahmat akan mengantarkan mobil, aku kembali mengingatkan mas Rahmat untuk jangan menyinggung tentang aku kepada Dini.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzzpFEj7tze
Setelah mas Rahmat pergi, aku kembali bertemu dengan sebuah kebetulan, dan kali ini kebetulan yang sebenarnya sudah aku lupakan. Aku yang merasa gerah memutuskan untuk mandi dan beristirahat.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ84UxPSN99R
***
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBzPTgn2SPc
Pagi hari disekolah, aku mengikuti upacara bendera dan berlanjut dengan pelajaran seperti biasa. Saat jam istirahat aku menyempatkan diri untuk makan di kantin, dan saat kembali mengikuti pelajaran, aku teringat bahwa aku ingin bertanya kepada Nisa tentang Selly. Setelah aku mengajak Nisa ketemuan lewat pesan, dia menyanggupi untuk bertemu denganku di mall tempat aku dan Nisa pernah ketemu setelah jam pulang sekolah. Hingga saat jam pulang sekolah tiba, aku langsung menuju tempat aku dan Nisa bertemu karena Nisa akan menemuiku disana.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5LatJ6S9c2
Setelah sampai di tempat yang telah disepakati, aku segera mencari tempat duduk dan menunggu Nisa datang. Setelah beberapa menit menunggu, terlihat Nisa yang datang sendiri dan langsung menghampiriku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMlwj9sXTo3

“udah lama nunggu Rik..?” tanya Nisa padaku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnAgJwKQQcb
“enggak kok.. baru aja..” balasku ke Nisa.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB76YBjeewj
“kamu mau ngomong apa..?” tanya Nisa padaku setelah duduk.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmUm7T7H4fY
“eh.. aaa..” balasku yang bingung mau memulai dari mana.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWg9K5ogT7s
“kamu bingung ya..? Kamu mau tanya tentang kak Selly..?” ucap Nisa yang mengetahui kebingunganku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVKwqogx7d4
“iya Nis.. kenapa kok kamu..” balasku terpotong.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGQaN60ydtL
“gak marah..” sahut Nisa memotongku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHDGiqrSNsK
“iya..” balasku mengangguk.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiXZLcrJHTA
“aku gak punya hak buat marah sama kamu Rik, malah aku mau berterima kasih sama kamu..” ucap Nisa yang membuatku bingung.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWPyljotGzh
“terima kasih untuk apa..?” tanyaku yang bingung.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsKs12Trx7T
“terima kasih karena sudah membuat kak Selly tersenyum..” balas Nisa tersenyum.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWuuXehmYy2
“hah.. maksudnya..?” tanyaku yang bingung.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgOG3LsMyAw
“kak Selly pernah menjalani hidup yang berat Rik, semenjak saat itu dia selalu murung dan terlihat sedih.. setelah mengenalmu, dia sudah bisa tersenyum dan terlihat bahagia..” balas Nisa menjelaskan.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0j5EmPmpr3
“aku..?” ucapku yang heran.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuQygznKgu4
“iya.. kamu pasti bingung ya..?” tanya Nisa padaku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVOM28cBxJn
“iya Nis.. aku bener – bener bingung..” balasku penasaran.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw1KxnxnQdf
“semua berawal setelah papanya kak Selly meninggal, tak berapa lama setelah itu mamanya menikah lagi dan suaminya tinggal bersama mereka. Suatu hari kak Selly hendak diperkosa oleh papa tirinya, hal itu tidak sempat terjadi karena kepergok oleh mamanya, tapi hal yang mengejutkan karena papa tirinya menuduh kak Selly yang menggodanya dan mamanya percaya pada suaminya. Sejak saat itu mama dan papa tirinya meninggalkan kak Selly sendiri sampai keluarga besar juga mengucilkannya. Aku yang tau seperti apa kak Selly kemudian meminta papaku untuk mengajak kak Selly tinggal bersama kami..” ucap Nisa menjelaskan.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkQTBHrOSTE
“memang kejadiannya gimana kok sampai keluarga besar bisa percaya oleh cerita papa tirinya..?” tanyaku yang penasaran.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQfbOaex7Us
“karena kejadiannya di kamar orang tuanya.. jadi papa tirinya meminta kak Selly untuk mengambilkan sesuatu dan mengantarnya ke kamar, kak Selly yang tidak curiga hanya menurut dan mengantarkannya masuk kamar, tiba – tiba papa tirinya menutup pintu dan menguncinya. Setelah itu papa tirinya berusaha memperkosa kak Selly. Kak Selly berusaha melawan dan memberontak sampai mamanya datang, papa tirinya yang takut ketahuan kemudian berpura – pura minta tolong dan saat pintu dibuka kemudian papa tirinya langsung menuduh kak Selly yang menggodanya. Kak Selly yang dipukuli oleh mamanya hanya bisa menangis..” ucap Nisa menjelaskan dengan mata yang berkaca – kaca.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIltJ0Uh6Ud
Aku yang mendengar cerita dari Nisa jadi ikut emosi, papa tirinya yang bejat dan mamanya Selly yang bodoh karena sudah dibutakan oleh suaminya. Harusnya dia lebih percaya kepada darah dagingnya sendiri bukan malah percaya kepada orang yang baru, lagian kalau di logika kan gak masuk akal, sekuat apa sih seorang gadis remaja bisa mengurung pria dewasa dengan alasan menggoda. Bodoh.. bodoh.. aku yang jadi emosi tanpa sadar tanganku terkepal.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGkjEKZeUpm
“Rik..” ucap Nisa menggenggam tanganku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmYLbcQ8HRc
“maaf Nis..” balasku yang sadar.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZNy6OkMbCF
“aku tau kamu marah, sama seperti aku Rik.. tapi aku sudah tidak memikirkan keluarganya lagi Rik karena aku hanya memikirkan kak Selly..” ucap Nisa padaku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB45lefyMNp
“kamu tau Rik, sebenarnya itu kejadian yang kedua kalinya setelah sebelumnya yang melakukannya adalah kakak iparnya. Tapi setelah kejadian dengan papa tirinya, kak Selly menjadi tertutup dan trauma kepada laki – laki karena dia menganggap semua laki – laki itu sama. Apalagi saat dia yang bekerja di tempat hiburan malam dan tidak sedikit laki – laki yang menggodanya, hal itu menjadikannya semakin benci kepada laki – laki. Aku yang selalu berusaha menguatkannya dan memberi pengertian bahwa tidak semua laki – laki itu sama seperti kakak ipar dan papa tirinya..” lanjut Nisa bercerita.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAptbfBDGBP
Aku hanya terdiam mendengar cerita dari Nisa, aku tidak menyangka kalau Selly sampai mengalami hal itu yang membuatnya jadi trauma. Tapi aku merasa kalau Selly tidak sedikit pun takut atau bahkan menghindariku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0vDJxxylAm
“aku tidak tau Nis kalau Selly sampai trauma kepada laki – laki..” ucapku ke Nisa.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu9LK8lyg05
“karena kamu yang sudah menyembuhkannya..” balas Nisa tersenyum.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsr5RfVtmMF
“aku..?” ucapku kaget.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYfPKDM9er3
“iya.. kamu yang sudah membuat kak Selly bisa tersenyum lagi, itulah mengapa saat aku melihatmu jalan bersama kak Selly aku hanya tersenyum, karena aku merasa senang kak Selly bisa bertemu denganmu..” balas Nisa yang membuatku heran.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7YrrjbxPCW
“kenapa bisa begitu Nis..?” tanyaku heran.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV42imsSswk
“karena aku mengenalmu dan aku percaya padamu..” balas Nisa tersenyum.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEdCEkxwqsy
“sudah Rik.. jangan terlalu kamu pikirkan, yang jelas aku merasa senang dan berterima kasih karena sudah membuat aku dan kak Selly bahagia..” ucap Nisa kemudian.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLxksDfZLSo
“iya Nis..” balasku ke Nisa.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSXp1kFcyIN
“Rik.. aku mohon kamu jangan merasa terbebani dengan semua ini, aku tidak pernah melarangmu untuk dekat dengan siapa saja, dan satu lagi aku mohon kamu bisa baikan lagi dengan Monic..” ucap Nisa yang membuatku galau.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFWLeApoqVi
Aku benar – benar tidak menyangka dengan apa yang Nisa ucapkan, dia yang pernah menyatakan perasaannya padaku malah membiarkanku untuk dekat dengan siapa saja, apalagi dia menyuruhku untuk kembali dekat dengan sahabatnya yang dia tau kalau aku sangat menyayanginya.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgEAwBE2OYh
“udah yuk kita pulang..” ajak Nisa padaku.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY1fn15peYu
“iya Nis.. kamu udah dijemput..?” tanyaku dan Nisa menggelengkan kepala.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ22YL7BQJIT
“kamu mau aku antar..?” ucapku dan Nisa mengangguk tersenyum.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqf4nPVB2vd
Aku dan Nisa kemudian berjalan bersama menuju parkiran, dan kali ini ada yang berbeda karena Nisa yang menggandeng tanganku saat berjalan berdua. Perasaanku benar – benar bercampur aduk, antara senang, bingung, bimbang dan yang jelas aku galau.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0YPPgUgkFj
Aku kemudian memacu motorku untuk mengantar Nisa pulang, Nisa yang memboncengku menyamping dengan melingkarkan tangannya di perutku dan dada kanannya menempel di punggungku yang membuatku merasa nyaman. Aku merasakan ada ketulusan yang ditunjukkan oleh Nisa, dan sepertinya aku juga merasakannya.
5323Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiWmhVbsCH5
Setelah mengantar Nisa dan berpamitan, aku kemudian pergi meninggalkan rumah Nisa untuk kembali ke kost. Sepanjang perjalanan aku merasakan kebingungan karena akhir – akhir ini pikiranku tersita oleh wanita – wanita yang dekat denganku. Aku merasa lelah dan aku ingin beristirahat sejenak untuk menenangkan pikiranku yang kacau.
ns18.218.103.193da2
