Kisah Masa Lalu
Mengalah bukan berarti kalah, dan mundur bukan berarti penakut. Ungkapan itu mungkin yang cocok untuk menggambarkan keadaanku sekarang. Keadaan yang aku alami karena sebuah kesalahpahaman, yang membuat hari – hariku kian tak nyaman. Kadang kita memang harus berkorban demi mencapai sesuatu dan tak jarang kita juga mengalami kegagalan. Sabar dan ikhlas adalah kuncinya, walaupun berat menjalaninya, tapi apa salahnya kita berusaha mencoba.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnWNOgpfoeV
Hari ini adalah liburan kenaikan kelas dimana pihak sekolah mengadakan kegiatan study tour ke pulau yang terkenal dengan sebutan pulau seribu pura. Kegiatan ini ditujukan bagi kami anak kelas 2 yang akan naik ke kelas 3. Semua siswa menyambut gembira dengan adanya kegiatan ini, kecuali aku. Ya aku sendiri yang tidak merasakan kesenangan itu. Aku merasa tidak nyaman apabila nanti ikut pergi tapi tidak bisa menikmatinya, begitu juga mungkin yang akan dirasakan oleh para cewek yang saat ini menghindariku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6oWSuQKOyk
Aku tak ingin dengan kehadiranku menjadikan mereka tidak nyaman dan tidak bisa menikmati liburan. Karena kegiatan ini sifatnya tidak wajib, maka aku memutuskan untuk tidak ikut study tour. Disamping biayanya yang cukup mahal, aku juga tak ingin membebani orang tuaku untuk menambah uang sakuku karena aku ikut pergi kesana.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTCoCauMdka
Akhirnya aku lebih memilih untuk pulang kampung dari pada uang itu aku pakai untuk acara study tour yang mungkin akan terasa hambar. Selain aku sudah kangen dengan keluargaku, aku juga ingin sejenak melupakan masalah yang lumayan membebani pikiranku. Mungkin juga aku akan merasakan kesenangan dan ketenangan bersama dengan orang – orang yang aku sayangi.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWwl22jJnav
Aku melihat ada dua orang gadis cantik yang melambaikan tangan padaku saat aku berjalan keluar dari pintu kedatangan. Aku langsung berjalan menghampiri mereka yang sudah menunggu kedatanganku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtHpD2BVks1


“kakak…” teriak dua gadis tersebut kemudian menghambur ke arahku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtenLZykQUy
“wah.. adik – adikku makin cantik aja..” ucapku pada mereka.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWJ8hAHLGAJ
“jelas Riska yang lebih cantik kan..” ucap adikku Riska.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTqH1pMq1v4
“hihihi… semua orang tau kalau Evi lebih cantik.. weekkk..” ucap Selvi adik sepupuku yang tidak mau kalah.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnLJplmcDWo
“iya.. iya.. kalian semua cantik kok..” ucapku tersenyum pada kedua adikku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3WG56Qbm2w
“eh Rik.. kamu udah sampai..” ucap seseorang yang ternyata adalah Tante Hilda.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGt0lgihGwA

“iya Tan..” balasku yang kemudian salim pada Tanteku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7uVdoaOidz
“udah yuk kita pulang..” ucap Tanteku mengajak pulang.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡahR2e0LzuO
Kami kemudian pergi ke parkiran mobil dan pergi meninggalkan bandara. Aku sempat menawarkan pada Tanteku biar aku yang menyetir, tapi Tanteku menolaknya karena takutnya aku masih capek setelah penerbangan.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMdxcSirKwZ
“udah lama Tan tadi nunggunya..?” tanyaku saat di perjalanan.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1uXNMEPltY
“ya lumayan lah.. gimana kabarmu..?” balas Tante Hilda.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhyIGSJpIxs
“baik Tan.. keluarga gimana Tan..?” ucapku balik bertanya.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZWbSJak6Jh
“baik juga..” balas Tante Hilda.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqmlhhh2Onj
“Om gimana kabar Tan..?” tanyaku pada Tante Hilda.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoeAdQBjc3c
“baik Rik.. sekarang lagi pindah tugas di kota seberang” jawab Tanteku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLqu7snuEqb
“gak ada rencana pindah Tan..?” tanyaku lagi.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡADXDxOW2BU
“adalah.. tapi nunggu adikmu lulus dulu baru pindah.. bukan pindahnya pas tengah – tengah semester.. hihihi..” balas Tante Hilda yang kemudian menyindirku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX9hwqKHoov
“hmm.. ngomongnya gak usah di jelas – jelasin juga kali Tan..” balasku mencibir.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsUbo9YmqMk
“hihihi… oh iya.. kamu mau makan apa..?” tanya Tanteku kemudian.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3TefazOsqF
“terserah mereka aja Tan..” balasku menunjuk adik – adikku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT2aGb2tgK7
“adek… kalian mau makan apa..?” tanya Tante Hilda pada kedua adikku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbn3y9indnw
“terserah kak Riki aja mah..” balas Selvi.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXfrYjqxXLC
“iya terserah kak Riki aja Tan..” sahut Riska menimpali.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcmcdD5qDW7
“kalau terserah.. aku makan aja kalian… aarrgghhh..” ucapku pada adik – adikku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfsgNWnKZZu
“ihhhh…. takuttt….” balas mereka dibuat seimut mungkin.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN1KFdloSYC
Sebenarnya adik – adikku emang imut sih walau tidak dibuat – buat. Hehehe…
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0GkZETctSs
“Dek… ayolah… keburu sampai ini…” ucapku memohon pada mereka.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0bMPdcFhP2
“makan soto aja kak..” balas Riska.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1SCQskwP19
“kamu itu.. gak disini, gak disana kok makannya soto aja..” ucapku pada Riska.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJls0DfR3FS
“yee.. beda kali kak.. walaupun sama – sama soto tapi kan beda daerah, rasanya juga beda…” balas adikku Riska.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgIf0kvDg8a
Akhirnya kami berhenti untuk makan siang di warung soto yang diminta Riska. Setelah selesai kemudian Tante Hilda mengantar aku dan Riska pulang ke rumah.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO8A0DuoHhI
***
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCkZr3oa4cp
“Assalamualaikum..” ucapku saat masuk rumah.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRNdhXjU07j
“Waalaikumsalam..” balas seseorang dari arah dapur.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡunEFLyJrVC

“kakak..” ucap Bundaku yang melihat aku datang.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsJn2pin2Ik
Aku langsung salim dan memeluk Bundaku. Hufh… baru berapa bulan gak ketemu rasanya kangen banget aku sama keluargaku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb7df6Cb6sQ
“kakak gimana kabar..? Sehat – sehat kan..?” tanya Bundaku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmkUhuFAaCq
“baik Bun.. kakak sehat – sehat aja kok..” balasku tersenyum.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIeR380bxbP
“kakak makan dulu yuk… itu Bunda udah masakin..” ucap Bundaku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZl8c0uqA1x
Aku yang masih kenyang mau menolak merasa tidak enak karena Bundaku sudah capek – capek masakin buat aku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLpV0kO1IwM
“Ayah mana Bun..?” tanyaku mengalihkan.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWhTy4Gl8PX
“Ayahmu belum pulang.. paling sebentar lagi…” balas Bundaku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVdFF7WsgwU
“ya udah nanti makannya bareng Ayah aja Bun..” ucapku mencari alasan.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh4oAlOG0qP
“ya udah kamu istirahat dulu sana..” balas Bundaku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfiT8JAeDsE
Hufh… akhirnya aku bisa cari alasan sampai soto yang aku makan tadi turun dulu, jadi nanti biar bisa lahap makan masakan Bundaku. Hehe..
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxjDYN8oI9T
Aku kemudian ke kamar dan berganti pakaian. Karena hari masih siang dan Ayahku belum pulang, aku ingin jalan – jalan dulu ke kampung belakang untuk menemui seseorang.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUttTJTdHAR
Saat aku sudah berjalan beberapa ratus meter, sampailah aku di tempat yang aku tuju dan aku melihat ada seorang pemuda yang terlihat sedang sibuk mengutak – atik motor tuanya.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVGgYRutLNi
“mas.. kalau rusak buang aja ganti yang baru..” ucapku pada pemuda yang sedang jongkok membelakangiku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhDZl8RDR61
“bangsatt..!!” ucapnya saat menoleh dan melihat aku yang datang.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMbvrAVpSFw

Pemuda itu adalah temanku di rumah maupun di sekolahku yang dulu. Namanya Taufan, tapi teman – teman lebih sering memanggilnya Topenx.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMrmX6XpBhm
“kalau kamu berani macam – macam sama si pitung (julukan motornya), aku injak itu mulutmu” ucap Topenx yang berdiri menghampiriku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYJotPPhxMj
“cuk.. aku bukan hom – hom, jangan peluk – peluk..” ucapku pada Topenx yang mendekatiku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb59ZFBKi6N
“hahaha.. sini Mut duduk dulu..” ucap Topenx mengajakku duduk kemudian dia pergi untuk cuci tangan.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBtW1HmGCFb
Mut dari kata Marmut adalah panggilan dari Topenx yang ditujukan padaku. Sebenarnya kalau di ingat – ingat lucu juga sih kenapa aku sampai bisa dapat julukan itu. Julukan yang malah terkesan imut dan gak ada garang – garangnya sama sekali.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxOO9NA7co3
Aku dulu sempat memelihara seekor marmut. Dan suatu ketika, marmut peliharaanku itu mati dan parahnya aku menangisi hewan yang aku pelihara sudah lama itu. Dan pada saat aku sedang bermain dengan teman – temanku, aku terlihat murung karena kematian marmut kesayanganku. Topenx yang melihat sikapku kemudian bertanya pada adikku Riska, saat Topenx tau kalau aku murung gara – gara marmut, dia tertawa terbahak – bahak, dia tidak berhenti tertawa sampai – sampai dia ngompol. Sejak saat itu, aku lebih dikenal dengan julukan Riki Marmut.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEKcrxD833D
“gimana Mut kabar..?” tanya Topenx yang kemudian duduk disebelahku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvbiS1DrNkH
“baik Penx.. ngomong – ngomong sumurmu kering Penx..?” jawabku yang kemudian menyindirnya.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEFNaHdT2Dp
“bangsaatt..!!” ucap Topenx yang kemudian masuk ke dalam rumahnya.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYD5xqXI7x3
Tak berapa lama kemudian Topenx keluar membawa segelas teh dan secangkir kopi. Hmm.. ternyata temanku masih ingat kalau aku lebih suka teh dari pada kopi.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBHvtFhoit2
“Penx.. kulkasmu rusak ya..?” ucapku pada Topenx.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBN2GCwf83E
“anjiiinggg..!!” balas Topenx yang baru saja duduk kemudian pergi lagi ke dalam rumahnya lagi.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2f4713xKHK
Beberapa saat kemudian Topenx membawa baskom berisi es batu dan beberapa toples berisi makanan ringan. Kemudian dia merogoh sakunya dan mengambil sebungkus rokok beserta koreknya dan diletakkan atas di meja.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM1mbXNjUe0
“nihh… awas kamu minta macam – macam lagi..” ucap Topenx yang terlihat kesal.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcpZHnBamcR
“hehehe..” aku hanya tertawa melihat temanku aku kerjain.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzWX5fHYHjE
Aku kemudian mengambil rokok dan membakarnya sambil menikmati es teh manis. Kami mengobrol dan saling bercerita tentang kegiatan kami masing – masing. Aku sempat membahas tentang motor tua milik Topenx yang hampir setiap hari mengantarkanku ke sekolah, karena aku dulu tidak punya motor makanya aku berangkat sekolah selalu nebeng sama Topenx.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjJrAu1GHhK

Aku sempat heran pada Topenx karena dia yang saking cintanya pada motor tua itu. Walau kadang rewel atau mogok, tapi Topenx tidak pernah mau menjualnya. Saking sukanya pada motor itu, dia tidak mau kalau berangkat sekolah tanpa motor kesayangannya. Apesnya saat lagi rewel atau mogok, aku yang terpaksa harus mendorongnya, makanya tak jarang dulu waktu berangkat sekolah badanku sudah basah oleh keringat gara – gara mendorong motor.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCRgTP54KPt
Sebenarnya Topenx punya motor lain yang dibelikan oleh orang tuanya, tapi dia jarang memakainya dan tetap setia dengan motor tuanya. Malahan dulu aku yang lebih sering memakainya karena Topenx yang meminjamkannya padaku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiD0IHIDVyg
Tanpa terasa waktu hampir sore, aku yang tadi hanya pamit sebentar tidak terasa kalau aku perginya sudah lama. Asiknya aku dan Topenx berbagi cerita menjadikan kami lupa waktu.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ86v0AJQ1gb
“oh… disini rupanya..” tiba – tiba Riska datang dengan berkacak pinggang.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwQfPZ247QK
“eh Dek..” ucapku yang kaget melihat Riska yang tiba – tiba datang.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2niEMRRfuT
“adik cantik sini duduk dulu…” ucap Topenx dengan sok manis.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP09ofLSgsr
“enggak..!!” ucap Riska melotot.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtz6GTZ2WUz
“sekarang cepat pulang..!!” ucap adikku menyuruhku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFGQJeBWNh3
“bentar lagi dek.. kamu duluan aja” balasku yang malu karena pulang maen aja sampai dijemput.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNi1VkyCkSw
“sekarang..!! Atau aku bilangin Bunda kalau kakak ngrokok..!!” ancam adikku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFHB0nD74UR
“iya.. iya..” balasku mengalah karena ancaman adikku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgESH9dOFar
“bilangin aja Ris.. biar kapok.. hahaha..” ucap Topenx mengompori.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEo5xPU4D66
Akhirnya aku berjalan dengan gontai mengikuti Riska pulang ke rumah.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMnu47t9y9o
“kakak lama amat sih jalannya..” ucap Riska yang kemudian menarik tanganku untuk berjalan lebih cepat.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTrRWbZDvPy
“hahaha…” terdengar Topenx yang tertawa terbahak – bahak karena melihatku seperti anak kecil yang lagi main disuruh pulang.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEHJyEM1NEM
Setelah sampai rumah aku kemudian mandi dan berkumpul dengan keluargaku. Saat sedang berkumpul, tiba – tiba Ayah mengajakku ke depan.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP6CRQvyZk5

“gimana nak kabarmu disana..?” tanya Ayahku membakar rokok.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡipdBMxTM2r
“baik Yah..” jawabku sambil melihat Ayahku menikmati rokoknya.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYdocUU3aD9
“kabar Om, Tante sama adikmu gimana..?” tanya Ayahku kemudian.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIeY16tHJqj
“baik juga Yah..” balasku menelan ludah kepengen ngrokok juga.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqn22Ud4Ajt
“yuk ke pos ronda depan aja nak..” ajak Ayahku pergi ke pos ronda.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3X0WWmGIqq
Aku dan Ayahku kemudian berjalan menuju pos ronda yang letaknya tidak jauh dari rumah. Setelah sampai dan duduk disana, kemudian Ayah mengeluarkan bungkus rokok dan meletakkannya di dekatku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjY5cWe8goR
“ambilah nak.. Ayah tau kalau dari tadi kamu juga pengen..” ucap Ayahku tersenyum.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfnJ1QcakZh
Aku kemudian mengambil sebatang dan membakarnya. Huffhhh… nikmatnya akhirnya bisa ngrokok juga. Hehe.. kemudian suasana menjadi hening karena kami sama – sama terdiam.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3VhzOg4Sko
“Ayah lihat kamu sekarang lebih tenang dan lebih dewasa nak.. apa kamu juga sudah bisa mengendalikan emosimu..?” tanya Ayahku memecah keheningan.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSKxanoIom8
“Riki masih belajar Yah..” jawabku ke Ayah.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmNHbVC3cuN
“Ayah senang lihat perubahanmu dan kakekmu pasti juga senang melihat dirimu yang sekarang..” ucap Ayahku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVZ30xSUY9d
“kamu pasti sudah banyak mendengar cerita dari Mbah Wongso tentang keluarga kita. Ayah harap kamu menyikapinya dengan bijak karena kita semua punya kisah masa lalu. Ayah sebenarnya ingin lepas dari masa lalu itu dan membuka lembaran baru, salah satunya dengan kita yang pindah kesini. Tapi perjalanan hidup tidak bisa kita tebak dan harapan hanya tinggal harapan karena pada akhirnya takdir yang membawamu kembali kesana” ucap Ayahku menjelaskan panjang lebar.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp38PkRJeOr
“nak.. mau tidak mau kamu sudah terlibat dalam lingkaran masa lalu, salah satunya kamu sudah bertemu dengannya..” ucap Ayahku melanjutnya.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmLmbNq2E5j
“Surya Wijaya..” ucapku menanggapi Ayahku dan Ayah hanya mengangguk.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdB6XyGM2V2
Aku kembali berfikir tentang apa yang sudah aku alami, apa semua sudah direncanakan..? Apa memang jalan hidupku yang seperti ini..? Teringat cerita Mbah Wongso yang menyebut bahwa semua berawal dari kakekku, dan apakah semua permasalahan itu berlaku turun temurun walau kakekku sudah meninggal. Atau karena kegilaan Ayahku dulu yang menyebabkan dendam yang tidak berkesudahan.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE8ChR8oYnj
“Yah.. apa yang sebenarnya menyebabkan kakek meninggal..?” tanyaku pada Ayahku dan beliau terlihat kaget.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCTrXawSlY5
“ihhh…. kalian dicari – cari ternyata disini..!!” ucap Riska yang tiba – tiba muncul berkacak pinggang.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI3DoJYXCcX
“cepet pulang.. udah ditunggu Bunda..!!” ucap adikku yang menyuruh aku dan Ayah pulang.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgmdS2bDTH6
“ayo nak.. dari pada nanti dimarahin Bundamu..” ucap Ayahku mengajak pulang.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMTdUw987zJ
Aku hanya mengangguk kemudian berjalan bersama Ayahku untuk pulang ke rumah. Hufhh.. lagi – lagi aku tidak menemukan jawaban, mungkin benar kata bu Asih. Aku harus mengikhlaskannya.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqxxRePnolk
Sesampainya di rumah kami kemudian makan malam bersama dan istirahat.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ2pQk3sqqQ
***
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvEpNDTbbt8
Aku merasa ada yang menggoyang – goyangkan badanku untuk membangunkanku, dan siapa lagi kalau bukan adikku Riska.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Xv3x2KK7D
“kak.. bangun.. udah siang ini..” ucap Riska membangunkanku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrn5STiFkZE
“jam berapa sih dek..” balasku yang masih ngantuk.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQMXJSvh1vM
“udah jam 8 ini.. ayo cepet bangun terus buruan mandi..!!” ucap Riska yang menggangguku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUuY7oHPBma
“iya.. iya..” balasku dengan malas.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6VihTqVudL
Aku sebenarnya jam 3 tadi sudah bangun, mungkin karena kebiasaanku yang bangun jam segitu untuk pergi ke pasar. Tapi karena aku yang sekarang tidak sedang bersama Om Heri, jadi ya aku tidur lagi. Hehehe..
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjNjW9Hy2oH
Setelah mandi dan sarapan, aku kemudian bertanya pada adikku yang terlihat sedang berdandan.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBP2GS3zQyl
“dek mau kemana..?” tanyaku pada Riska.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeIUsgDBJKb
“jalan – jalan donk..” jawabnya sambil bercermin.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOn4lwmpGkY
“sama siapa..?” tanyaku lagi.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2xfXVE0g4t
“sama kakak lah..” balas adikku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa8qMpAIV3q
“loh sama aku.. emang mau naik apa..?” tanyaku heran.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs1iiC83hLf
“naik angkutan kan bisa..” jawab adikku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTxZnn9dMwL
Hufh.. di rumahku memang hanya ada satu motor, dan motor itu dipakai kerja Ayahku. Aku jadi kasihan sama adikku kalau mau jalan – jalan masa pakai angkutan umum. Disamping ribet, aku juga merasa kurang nyaman kalau mau pergi kemana – mana.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiZU7keNCFJ
“ya udah tunggu bentar..” ucapku pada Riska.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkp5iVT1Egp
Aku kemudian berganti pakaian dan pergi ke tempat temanku Topenx. Lagi – lagi aku merepotkannya karena aku yang akan meminjam motornya.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5cEJdFbFYE
“Penx..” panggilku pada Topenx yang terlihat sedang mengutak – atik motornya.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoSFK6Ty4Pc
“napa Mut..?” tanya Topenx yang melihatku datang.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwWLDoT0fUb
“itu motor emang rusak apa sengaja ente rusak, dari kemarin ente bongkar – bongkar terus..” ucapku pada Topenx.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvP0d0hVO2e
“eh.. ini gak kelar – kelar gara – gara ente kemarin kesini jing..!!” balas Topenx melotot.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0wNgUTCVR
“hehehe… biasa aja ngomongnya..” balasku terkekeh.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAzeAWRuTwY
“Penx, ane mau ngerepotin nih..” ucapku pada Topenx.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd5LJw6nehV
“kenapa emang..?” balas Topenx bertanya.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZyV9kwGikH
“ane kalau boleh mau minjem motor..” ucapku yang merasa tidak enak.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ109Afu1dkw
“oh.. bentar..” balas Topenx yang kemudian berdiri dan masuk kedalam.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX33JSpQThi
Tak berapa lama Topenx keluar mendorong sebuah motor, kemudian Topenx juga menyerahkan surat kendaraan padaku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPV7x2b0f7X

“sory Penx kalau ngerepotin.. ane pinjem dulu ya..” ucapku pada Topenx.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzjzaJBwhDJ
“Mut.. kalau ente ngomong gitu lagi, mending gak usah kenal sama ane..” balas Topenx padaku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqvITQT8RPo
“hehehe.. makasih ya..” ucapku kemudian.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF2SUmHY8jl
“bilang makasih lagi ane lempar ente pakai kunci pas..!!” balas Topenx yang terlihat kesal.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡigBOLNuYqp
“njing.. ane pakai motornya dulu ya.. nanti ane balikin kalau ane udah puas makai..!!” ucapku pada Topenx.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVvLEcT4MLX
“nah.. itu baru temenku… hehe..” balas Topenx tersenyum lebar.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ3W8Tf3B3Q
Memang aneh temanku yang satu ini, dibilang ngrepotin gak mau, di ucapin makasih malah marah, giliran di maki malah senang. Hahaha.. tapi itulah temanku, teman yang setia menjalani suka dan duka bersamaku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsXnyrjadrR
Aku kemudian memacu motor untuk pulang ke rumah, dan terlihat Riska yang sudah menungguku di depan.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlbqAGfYbEN
“motor dari mana kak..?” tanya Riska yang melihatku datang membawa motor.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡILZ3T2NDYi
“motor minjam dek.. udah ayo buruan..” balasku menyuruh Riska bergegas.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTL131Nozw3
Aku kemudian memacu motor untuk pergi ke suatu tempat wisata di kota ini. Riska yang ingin pergi kesana dan aku senang – senang saja karena aku sudah lama tidak ke tempat ini.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD44v8kxpDU

Setelah memarkirkan motor, aku dan adikku jalan – jalan di sekitar tempat itu. Aku kemudian melihat ada sebuah bangku dari beton dan mengajak Riska untuk duduk disana.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeE2at3v0vv
“dek.. besok kamu mau masuk SMA mana..?” tanyaku ke Riska saat kami sudah duduk.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx48PjZ2XiM
“SMA kakak yang dulu.. Evi kan juga disana..” balas adikku menjelaskan.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAYkdB4Juc4
Aku kemudian termenung teringat kembali saat aku masih bersekolah di SMA lamaku. Aku tersenyum mengingat banyak hal yang sudah aku lalui, masa dimana aku mulai beranjak dewasa dan mengenal yang namanya cinta.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYBX3nDo3zt
“kakak ingat yang dulu ya..” ucap Riska membuyarkan lamunanku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMxTra9DEXT
“ah enggak kok.. kakak cuma lagi liat – liat tempat ini, kok udah banyak yang berubah..” balasku berkilah.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6SRgepFnwZ
“kak..” panggil Riska senyum – senyum.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC7q0xdM0XG
“hmm.. kenapa..?” tanyaku aneh.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX9FEx2DRhu
“gimana kabar kak Monic..?” tanya Riska mengagetkanku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMsycFauB3U
“emm.. baik kok.. kenapa kamu tanya itu..?” balasku ke Riska.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBnLDlmaUTS
“emang kalau tanya kabar gak boleh..?” ucap Riska membalasku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ64ADdTit2k
“ya boleh sih..” balasku ke Riska.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd6yoZciNuW
“kak..” panggil Riska lagi.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3TPRXmnk25
“apa lagi sih dek..” ucapku ke Riska.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVUiGaKwrb1
“kakak kok galak sih.. aku cuma pengen ngobrol sama kak Monic..” ucap Riska padaku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNP5ZUDwoeP
“ya besok kalau ketemu ngobrol..” balasku ke adikku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQAKzyD33y4
“maunya sekarang kak..” ucap Riska mengagetkanku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkIp2jRvbJY
“kak cepet telpon..” ucap Riska menyuruhku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFeFCOUMamb
Sebenarnya aku agak ragu untuk menelpon Monic karena selama ini dia mendiamkanku, takutnya telponku nanti malah gak di angkat. Tapi kalau di angkat ya aku seneng – seneng aja, karena aku sudah lama tidak mendengar suaranya.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeaY7tEtXVe
“iya.. iya.. tapi nanti di loud speaker ya..” balasku ke Riska.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡes5UEow9Fj
Aku kemudian menghubungi nomer telpon Monic. Setelah terdengar telpon di angkat, aku segera mengubah mode ke loud speaker dan menyerahkan HP ku ke Riska.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUd16Dm2cTo

“halo..” terdengar suara Monic yang datar.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJAXv7rof1V
“haloo kak…” balas Riska menjawab telepon.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ96fEjnIye7
“Riska..?” ucap Monic yang kaget.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm2Yi96HZtl
“iya kakak cantik.. gimana kabarnya..?” balas Riska yang terlihat girang.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgNYpUYLEzQ
“baik dek.. eh sebentar.. sebentar..” ucap Monic yang terdengar sedang berjalan.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡho1hgrkISu
“halo.. maaf dek.. tadi suaranya bising..” ucap Monic ke Riska dan sekarang suasana tempat Monic tidak seramai tadi.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeY1cAeqxKl
“iya kak.. emang kakak lagi dimana..?” tanya Riska.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKwPVpNNcFO
“lagi ke Bali dek..” balas Monic.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡptGuaNErBF
“wah.. asyikkk… lagi liburan nih.. hihihi..” ucap Riska cekikikan.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXSbkBzf8oI
“enggak dek.. ini lagi study tour.. acara sekolah kok..” balas Monic menjelaskan.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ33XGNaUDVj
“ohh…” ucap Riska yang kemudian melirikku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Vr70F9vKr
“emang sekarang adek lagi dimana..?” tanya Monic ke Riska.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTkQfJIhldY
“lagi jalan – jalan kak di tempat wisata di kotaku..” balas Riska menjelaskan.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIUnMZjpqZQ
“ohh.. berarti Riki lagi pulang kampung ya..” ucap Monic, kemudian Riska melotot padaku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuXDgpmsCOL
“iya kak.. ni orangnya di sebelahku.. kakak mau ngomong..?” balas Riska yang terlihat geram padaku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1uQg8AHwod
“eh.. gak usah dek..” balas Monic yang terlihat kaget.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQEmjsJqcOb
“Mon ayoo buruan..!!” terdengar suara yang memanggil Monic.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4FdPEnMISt
“eh dek.. udahan dulu ya.. kakak udah disuruh kumpul.. daa Riska..” ucap Monic pamitan.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWwYQUxhFhx
“iya kak.. daa kakak cantik..” balas Riska yang kemudian menutup telepon.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQJ8RJV19fy
Riska langsung menatapku dengan tajam setelah telpon di tutup. Pasti dia akan melempar banyak pertanyaan setelah ini.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKyZ5gF6mVZ
“sekarang cerita..!!” ucap adikku yang menatapku tajam.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr0IRWQtr5f
“apa yang ingin kamu tau..?” tanyaku pada Riska.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiAYswhmwou
“semuanya..!! Kenapa kakak gak ikut study tour..? Kenapa kak Monic gak tau kalau kakak pulang kampung..? Sebenarnya ada masalah apa kak..?!!” tanya Riska geram.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ2H4BWwqn2
Aku kemudian menceritakan masalahku mulai dari Dini yang menamparku gara – gara aku berkelahi dengan kakaknya. Kemudian Farah dan Nisa yang ikut menjauhiku karena Dini yang marah padaku. Yang terakhir saat Nisa yang melihatku jalan dengan Monic di warung soto, dan setelah itu Monic menjauhiku makanya dia tidak tau aku pulang kampung.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMT5ZOSKxkM
Aku kemudian menceritakan alasanku kenapa aku tidak ikut study tour. Aku beralasan karena acara itu tidak wajib dan biayanya yang mahal, makanya dari pada buat study tour, lebih baik uang itu aku pakai buat pulang kampung. Lagian juga kalau aku ikut, malah mengganggu liburan mereka nantinya.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7dYMuDQXBf
“jadi kakak lari dari masalah..” ucap Riska padaku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjgBMqhtqKY
“enggak dek.. aku akan menyelesaikannya setelah ini.. aku disini hanya ingin menenangkan pikiranku sejenak..” balasku menjelaskan.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT8mhWAap1L
“kakak pasti bisa menyelesaikannya..” ucap Riska tersenyum.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqJupMql9Cb
“kak.. aku penasaran dengan yang namanya Dini..” ucap Riska melanjutkan.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyFruTfr0WI
“apa yang membuatmu penasaran..?” tanyaku heran.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWxjQIfzglH
“apa istimewanya Dini sampai kakak bisa jatuh hati padanya..” balas Riska yang membuatku kaget.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbwnj5Jy1Kx
“kenapa kamu bisa menyimpulkan seperti itu..?” tanyaku penasaran.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1CBG54BFJB
“cerita tadi menjelaskan bagaimana perasaan kakak..” balas Riska yang membuatku terdiam.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl2GFiOLVG1
Harus aku akui kalau perasaan cewek lebih peka dari pada cowok. Riska bisa menyimpulkan perasaanku hanya berdasarkan sebuah cerita. Dan aku juga tidak memungkiri bahwa yang dikatakan adikku itu benar.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfM6leSqzIv
Hari sudah hampir sore, aku kemudian mengajak adikku untuk pulang. Setelah sampai rumah aku beristirahat sebentar kemudian mandi dan bersiap mengembalikan motor Topenx.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWYXiAqcMFh
***
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4sVWsOOsU7
“kenapa gak dibawa dulu motorku..” ucap Topenx saat aku sudah di rumahnya.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJBUnOWZLGY
“besok aja kalau ane butuh lagi” balasku ke Topenx.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUdrinSIoTT
“trus sekarang ente mau ngapain..?” tanya Topenx padaku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg66YIgwJYb
“ya pulang lah.. emang mau ngapain..?” balasku karena memang aku sudah tidak acara lagi.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡErHZzzr8Zl
“ah gak asik ente.. nongkrong aja yuk..” ucap Topenx mengajakku pergi.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ88ccrnRi0i
“ayolah.. tapi jangan malam – malam.. ane belum pamit tadi..” balasku ke Topenx.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPQYC267lEe
“iya.. iya..” ucap Topenx mengiyakan.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbTOTInIi4Q
Aku yang membonceng Topenx kemudian pergi ke salah satu cafe yang ada di kota ini. Setelah memarkirkan motor, kami kemudian masuk dan memesan minuman.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7A0qIpGWvA
Saat aku dan Topenx sedang asik mengobrol, tiba – tiba aku melihat sepasang muda – mudi yang datang kemudian duduk di salah satu meja. Aku yang mengenal mereka kemudian mendatanginya hanya untuk sekedar menyapa teman lama.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyb4gmLFNuw

“hai Liz.. apa kabar..?” ucapku kepada si cewek.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbkVbsxCxuD
“eh.. Riki.. kamu pulang..” balas Liza yang kaget melihatku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Lc3U3owpe
“enggak.. aku cuma liburan aja..” balasku tersenyum.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKlsNCM1yCn

“halo Ngga.. gimana kabar..?” tanyaku pada si cowok.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyJuCRYO64J
“baik Rik..” balasnya yang juga kaget melihatku yang datang.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSO6sYcwr41
“sory ya Ngga buat waktu itu..” ucapku ke Rangga.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvbNRnpxN61
“i.. iyaa.. Rik..” balasnya tergagap.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyjM87SrY0T
Aku kemudian melihat mereka berdua terlihat canggung karena kehadiranku, dan aku juga tidak nyaman melihat mereka berdua.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtg27ycNO9J
“ya udah aku balik dulu ya.. maaf mengganggu kencan kalian..” ucapku yang kemudian pergi meninggalkan mereka.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBChJLvL384
Aku sengaja memperjelas kata kencan saat aku bicara pada mereka karena aku yakin kalau mereka sudah pacaran.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjDb2UAjgiB
“anjing.. ane kira ente mau berantem lagi Mut..” ucap Topenx yang terlihat panik dan aku hanya tersenyum padanya.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjS7O6n5eIA
“sudah berapa lama mereka..?” tanyaku ke Topenx.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyb1Dbfcpyu
“setelah ente di keluarin dari sekolah..” balas Topenx padaku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs66NOTcTuD
Aku hanya tersenyum mendengar yang di ucapkan Topenx. Cewek yang baru saja aku temui itu bernama Liza, dia dulu adalah mantanku walau kami hanya pacaran selama 1 minggu. Sedangkan untuk si cowok bernama Rangga. Hufh.. kenapa sih orang yang bermasalah denganku namanya mirip.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0jqClZ51I0
Rangga ini dulu adalah kakak kelasku, karena dia anak orang kaya menjadikannya banyak teman dan berlagak sok preman, padahal teman – temannya itu hanya memanfaatkan uangnya saja. Hehehe…
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Qup1HSIEl
Permasalahanku dengan Rangga berawal saat dia yang mengganggu adikku Selvi. Kejadian itu tepat 1 minggu setelah aku dan Liza pacaran. Aku masih ingat waktu itu saat temannya Selvi yang datang menemuiku dan bilang kalau Selvi nangis – nangis. Dia bilang kalau Selvi habis diganggu sama Rangga. Aku kemudian bertanya apa yang dilakukan Rangga sampai membuat Selvi nangis. Dia kemudian bercerita saat dia dan Selvi yang habis dari kamar mandi kemudian berpapasan dengan Rangga, setelah berpapasan tiba – tiba Rangga meremas dada Selvi dari belakang sambil tertawa, Selvi yang merasa dilecehkan hanya bisa menangis karena takut.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2oJ335dO5v
Aku yang mendengar penjelasan dari teman Selvi seketika itu langsung emosi dan gelap mata. Aku kemudian pergi mendatangi kelas Rangga dan langsung masuk ke dalam. Aku yang melihat Rangga sedang duduk mengikuti pelajaran langsung mendatanginya dan menghajarnya sampai pingsan.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMB0ZSs2gOk
Setelah kejadian itu aku langsung dikeluarkan dari sekolah karena pelanggaran berat. Aku menghajar seorang siswa saat jam pelajaran di dalam kelasnya dan ada guru yang sedang mengajar. Kalau dipikir – pikir gila juga ya. Hahaha.. tapi aku tidak menyesal melakukan itu karena aku tidak bisa terima kalau ada yang berani mengganggu keluargaku, walau resiko yang harus aku terima adalah dikeluarkan dari sekolah.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBoGW0B2un1
Sebenarnya waktu itu ayahnya Rangga ingin mengkasuskanku, tapi karena usaha dari Om dan Tanteku, aku bisa terbebas dari jeratan hukum dan konsekuensinya aku harus keluar dari kota ini dan melanjutkan sekolah di kota kelahiranku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvEVhJCXvIe
Kembali ke saat ini, aku yang sedang duduk bersama Topenx merasa kurang nyaman karena kehadiran Rangga dan Liza. Aku kemudian mengajak Topenx untuk pergi pindah tempat.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN77UcWtKPW
“Penx.. warung samping terminal itu masih ada gak..?” tanyaku ke Topenx.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUAkxGrWhsp
“masih.. kenapa.. ente mau..?” balas Topenx padaku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOiUHVXlEgk
“iya.. pengen anget – anget..” ucapku ke Topenx.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Q2oMYXMrq
Kemudian Topenx mengarahkan motor menuju warung samping terminal tempat jual minuman. Aku kemudian membeli 3 botol cap orang tua dan segelas air mineral. Aku kemudian mengajak Topenx untuk meminumnya di taman kota.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx1Prr5ovVm
“anjing.. ini bukannya anget tapi mabuk sampai teler..” gerutu Topenx.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4bMbV2Pf9c
“emang berapa botol biar bisa jadi anget..?” tanyaku ke Topenx.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDvYrohddKa
“satu botol cukup lah..” balas Topenx.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdGaRV50S5p
“satu botol buat kencing ilang Penx..” balasku ke Topenx dan dia hanya geleng – geleng.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ58X5Fn4shG
Aku kemudian membuka gelas air kemasan dan menjadikannya untuk wadah memutar minuman.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLDS3iF8Xu
Setelah habis 2 botol tiba – tiba ada dua orang yang datang menghampiri kami.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBao1vhHTwe
“ngapain kalian disini..!!” ucap seseorang berteriak kepada kami.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsXSTAOEPJY
“maaf Bang.. kita hanya bentar.. habis ini pergi..” balas Topenx ketakutan.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSs3bAp59r5
“enak aja main pergi.. kalian harus bayar dulu baru boleh pergi..!!” ucap orang itu.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqkZSjkCPkF
Aku yang merasa akan dipalak menjadi geram. Aku paling benci sama orang yang mau dapat uang tapi gak mau kerja.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnPk4VoTwfG
“kalau aku gak mau bayar kalian mau apa..?” ucapku berdiri sambil membawa botol kosong yang aku sembunyikan di belakangku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6qubSc8Ata
“Rik.. udah Rik.. jangan cari masalah..” ucap Topenx yang ketakutan.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ11y7Xqw1Ue
“sudah hebat kamu ya.. kamu gak tau berurusan dengan..” ucap orang itu terpotong.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGc0aDQyakz
“PRANKKK..” suara botol pecah.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzGlUTyghAG
“arghh…” teriak orang itu mengaduh kesakitan sambil memegang kepalanya yang berdarah.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfMCcessoXs
“anjingg..!!” teriak orang satunya yang langsung maju menyerangku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd1VheTYz85
Wuuttt..
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoss5ezWa9Y
Sebuah pukulan dari orang itu yang dapat aku hindari dengan mundur satu langkah.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPWDKDhTYqR
BUGH
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqjrmrCgqLe
Tendangan berputarku masuk mengenai kepalanya yang membuatnya terlempar. Aku kemudian mendatanginya dan memukulnya sampai pingsan. Kemudian aku mendatangi temannya yang masih memegangi kepalanya yang berdarah terkena botol tadi.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqg76rCFDYd
“ampun mas.. ampun..” ucap orang itu menyerah.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyhRlHQpGYj
“udah Rik.. ayo pulang aja..” ucap Topenx yang mengajakku pergi.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwb5ieTUO5w
“bentar Penx.. aku mau ngabisin ini dulu sambil liatin muka mereka..” ucapku yang kemudian duduk.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdpSWhPkugp
Aku kemudian meminum sisa satu botol sendirian karena Topenx yang udah gak mau minum lagi. Aku kemudian melihat orang yang kepalanya berdarah sedang berusaha menyeret temannya yang masih pingsan.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMvRaURCNUO
“jangan pergi dulu.. aku belum selesai..!!” ucapku pada orang itu.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkbuVSAw8BH
Kemudian orang itu tidak jadi pergi dan duduk disamping temannya yang masih pingsan. Aku kemudian melanjutkan minumku. Setelah minumanku habis, aku kemudian mendatangi kedua orang tersebut.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTbFYuE26uo
“buka bajumu..!!” ucapku pada orang yang kepalanya berdarah.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbK7aJeGIOW
Dengan agak ragu kemudian orang itu melepas bajunya. Aku kemudian merobek baju itu memanjang kemudian mengikat kepalanya yang berdarah. Bersamaan dengan itu, temannya yang pingsan sudah mulai siuman dan terlihat kaget. Aku kemudian mengambil beberapa lembar uang berwarna biru dan memberikannya pada mereka.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA8G8TVppyp
“kalau besok aku lihat kalian masih malakin orang, aku buat kalian lebih parah dari ini..!!” ucapku pada kedua orang itu.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTYCwSO7URP
“i.. iyaa.. mas.. makasih mas..” balas orang itu.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzUoq6mtZbc
“ayo Penx kita pulang..” ajakku pada Topenx yang terlihat bengong.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtLSo7Wgh0W
Setelah itu kami pergi dan Topenx mengantarku pulang ke rumah.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBOQTGqiuIX
Saat aku masuk rumah, aku kaget melihat Bundaku yang ternyata belum tidur. Setelah melihatku yang sempoyongan, Bunda langsung pergi masuk ke kamar. Aku kemudian masuk kamar untuk tidur dan siap – siap besok kena marah.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvh3ebfjtOc
***
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqEgyCY5CSJ
Aku terbangun dari tidurku dan merasakan kepalaku yang masih sedikit pusing. Aku kemudian mandi dan mencari keberadaan yang lain. Aku tidak melihat keberadaan Ayahku karena jam segini sudah berangkat kerja, dan aku juga tidak melihat keberadaan adikku, kira – kira kemana ya. Aku kemudian ke dapur dan melihat Bundaku yang sedang mencuci piring.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXsomZv79nT
“Bun..” panggilku dan Bundaku hanya diam tidak menjawabku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfh259RtsEN
Duh.. Bunda kalau marahnya diem lebih serem dari pada mengomel. Aku mending di omelin Bunda dari pada cuma di diemin gini, rasanya gak enak banget.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy50c5KGJii
Aku kemudian menghampiri Bundaku dan memeluknya dari belakang.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7AsyYeohaZ
“Bun..” panggilku lagi sambil memeluk Bunda.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ34olRaC9WZ
Kemudian Bunda menangis sesenggukan yang membuatku merasa sedih. Aku merasa bersalah karena sudah menyakiti hati Bunda sampai membuatnya menangis.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPbHIIyNp05
“kak..” ucap Bundaku yang sudah mulai tenang kemudian berbalik menghadapku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQJS8FQ1OUg
“kakak ada masalah apa..?” tanya Bundaku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9jsSospQsU
“gak ada Bun..” balasku menunduk.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXBq6cptRrR
“kenapa kakak sampai seperti ini..?” ucap Bundaku yang membuatku merasa bersalah.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡELcRPjDswp
“maaf Bun..” balasku lirih.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPDXrcJdzTn
“kakak merokok Bunda masih bisa memaklumi, tapi kalau sampai mabuk – mabukan Bunda tidak bisa menerima..” ucap Bunda memarahiku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnk9cwVUdwW
“maaf Bun..” balasku menunduk hanya bisa meminta maaf.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWW3mdNdnYs
“kak.. lihat Bunda..” ucap Bundaku kemudian aku menegakkan kepalaku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4un2B7bK0i
“seorang laki – laki harus bertanggung jawab, selesaikan masalahmu baik – baik..” ucap Bunda yang mulai tersenyum.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAyS80XtB5d
“iya Bun..” balasku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrx8B5kEW1P
“ya udah.. ayo sarapan dulu..” ucap Bunda mengajakku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwUTYe115VO
Aku kemudian sarapan ditemani Bunda. Bunda sempat mengomel padaku karena semalam aku pergi tanpa membawa HP, jadi aku tidak sempat untuk pamit. Sebenarnya kemarin niatku hanya mengembalikan motornya Topenx, tapi karena aku yang tiba – tiba di ajak nongkrong jadi gak sempat ambil HP. Aku rencananya juga cuma pergi sebentar, tapi karena tanpa sengaja bertemu mantan pacar dan mantan musuh, membuatku lupa diri ditambah aku dan Topenx yang malah minum di taman kota.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG2VV0kUpV7
Aku kemudian bertanya pada Bunda kalau Riska pergi kemana, kata Bunda adikku pergi main ke tempat tanteku dan berangkatnya tadi bareng Ayahku. Setelah sarapan aku kemudian pamit ke Bunda untuk ke tempat Topenx. Bunda sempat berpesan padaku untuk tidak mabuk – mabukan lagi.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnPKokv9otV
Sisa hari liburku aku habiskan dengan bersama keluargaku dan temanku Topenx, kadang sesekali aku juga main ke tempat Tante Hilda dan menginap disana. Pernah saat aku dan Topenx yang sedang jalan – jalan tanpa sengaja bertemu dengan preman yang akan memalakku saat di taman kota, orang itu yang aku pukul kepalanya pakai botol, dan saat aku tanya dia sedang apa ternyata dia habis mengantar penumpang, dia bilang padaku kalau sekarang bekerja sebagai tukang ojek di sekitar terminal. Syukurlah…
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2zXJkJghhh
Akhirnya liburanku telah usai dan aku harus kembali ke kota kelahiranku untuk bersekolah. Aku sengaja pulang hari sabtu dan hari minggu bisa aku gunakan untuk istirahat di rumah. Setelah selesai makan siang, aku bersiap – siap untuk pergi ke bandara. Setelah berpamitan dengan keluargaku, aku kemudian di antar temanku Topenx menuju ke bandara. Ayahku tidak bisa mengantarku karena ada urusan pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan, makanya Topenx yang kemudian mengantarku. Setelah sampai bandara, Topenx langsung pergi meninggalkanku karena ada urusan, aku sempat ngomel padanya karena kalau aku tau dia mau ada acara, dia tidak perlu mengantarku. Setelah Topenx pergi, aku langsung bergegas masuk untuk check in penerbangan.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1MGpzXYTDp
***
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIhbbroKxUT
Sampailah aku di kota kelahiranku. Setelah keluar dari pintu kedatangan, aku kemudian mencari angkutan untuk membawaku pulang. Aku sengaja tidak memberi tau Om Heri kapan aku pulang karena aku tidak ingin merepotkan Om ku kalau sampai menjemputku. Jarak dari bandara ke rumah Om Heri terbilang jauh, aku yang naik angkutan umum sampai harus pindah jalur sampai 3x dan tentu saja membutuhkan waktu yang lama. Hari semakin gelap dan aku sedang menunggu angkutan terakhir yang membawaku ke rumah Om Heri.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSwJ559848Y
Aku yang sedang duduk di pinggir jalan menunggu angkutan tiba – tiba dikagetkan oleh seseorang yang datang menggunakan motor dan berhenti di dekatku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbv2Wznffr4
“ngapain kamu disini.. cepat naik..!!” ucap orang tersebut menyuruhku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ65bfHtts5s
Aku kemudian berjalan menghampirinya dan berdiri di depannya.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyDBKV5cUyy

“ngapain masih berdiri.. cepet naik..!!” ucap Ratna yang menyuruhku untuk memboncengnya.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRisOvKgjgj
Aku hanya geleng – geleng karena aku belum pernah dan gak mau dibonceng sama cewek. Melihatku yang masih berdiri kemudian Ratna turun dari motor dan mendekatiku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwoa5LCOR4E
“sini tasmu..!!” ucap Ratna yang meminta untuk membawa tas ranselku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL4kEt0ldg4
Aku kemudian menyerahkan tasku dan naik ke atas motornya. Ratna langsung memboncengku dan langsung memelukku dengan erat. Aku sempet heran dengan cewek satu ini, kalau ngomong judesnya minta ampun, giliran bonceng motor langsung main peluk. Aku kemudian menjalankan motor dengan kecepatan sedang.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwkNJla5rag
“jangan pulang dulu.. kita mampir makan dulu..!!” ucap Ratna dan aku hanya mengangguk.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWkopm4vAF3
Aku sengaja tidak menjawab semua ucapan Ratna karena aku bingung dengan sikapnya yang judes padaku sejak pertama kita bertemu. Aku bingung dengan sikapnya yang selalu marah – marah padaku, emang aku punya salah apa sama dia sampai dia bersikap seperti itu.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJHpUXTLuIZ
“kamu marah ya sama aku..?” tanya Ratna dengan nada yang lembut.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ22qtZaAnn0
Aku hanya menggelengkan kepalaku. Aku benar – benar bingung dengan sikap Ratna, tadi dia galak dan sekarang bersikap lembut.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA293lGMrG8
“kalau gak marah kenapa kamu diam..?” ucap Ratna kemudian dan aku hanya diam tidak menanggapi.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx1bjpVXky6
“aku kangen kamu..” ucap Ratna yang kemudian memelukku tambah erat.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxY2njA0ZBp
Sekarang aku benar – benar bingung dan tidak tau harus bagaimana menghadapi cewek satu ini. Saat ketemu galak dan marah – marah, waktu memboncengku langsung meluk erat, kemudian tiba – tiba bicaranya lembut, dan yang terakhir bilang kangen ke aku. Sumpah ini rasanya lebih pusing dari pada minum sampai berbotol – botol.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrk4q1tgKQS
Setelah sampai di tempat makan, aku dan Ratna langsung menuju ke sebuah meja. Kemudian Ratna pergi untuk mengambil makanan. Tak berapa lama, Ratna datang membawa dua piring nasi rames dan dua gelas es teh manis dengan nampan.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEWYJiFL0x0
“emm.. sebenarnya..” ucapku terpotong.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDumfCXKsRS
“nanti aja tanyanya.. sekarang makan dulu..!!” sahut Ratna menimpali omonganku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiUc5ERUtUs
Aku kemudian memakan makananku tanpa bicara. Aku bingung dengan sikap Ratna yang selalu ketus padaku. Tapi ngomong – ngomong kok dia tau kalau aku lebih suka pakai lauk telur dadar dari pada lauk ayam seperti yang Ratna makan. Eh ngapain juga sih bahas lauk, kan sekarang aku ingin tau kenapa Ratna bersikap seperti itu padaku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡunENG8AnEq
Saat aku sudah menyelesaikan makanku, aku masih diam dan menunggu Ratna yang terlihat masih makan.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFV2sX9GKTw
“kenapa diem.. kamu mau ngomong apa tadi..” ucap Ratna padaku yang membuatku aarrggghhh…
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF47WaZEwbQ
Hufh.. sabar.. sabar.. makhluk yang namanya wanita memang tidak bisa ditebak, sifat satu dengan yang lainnya juga tidak bisa disamakan.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3MSapmZZ0r
“kamu kan masih makan..” ucapku pada Ratna.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ794P3vwvjk
“kamu kan udah selesai..” balas Ratna padaku dengan cueknya.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhX2xJ5KrTp
Tadi katanya suruh selesaiin makan dulu, giliran aku yang nunggu dia selesai makan malah di omelin. Andai aku duduknya deket tembok, udah aku jedot – jedotin ini kepalaku ke tembok.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWmnKT61DaE
“kenapa sikapmu selalu judes ke aku..?” tanyaku ke Ratna.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7QmPQ4KLaq
“karena aku sebel sama kamu..” balas Ratna dengan ketus.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZEdToqj9zZ
“apa yang membuatmu sebel..?” tanyaku penasaran.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe4n1IAUKsL
“kangen..” jawab Ratna mengagetkanku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSLR7v9F3zJ
Kangen..? Gak salah denger aku.. dia kangen sama aku..?
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKn35lCDVI
“ehmm.. maaf..?” ucapku meminta Ratna untuk mengulangi.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4pjxE6F7Es
“aku kangen sama kamu Riki..” ucap Ratna cemberut dengan berkata lebih jelas.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcX3Iy5CMyZ
Aku hanya diam karena bingung. Jujur aku bingung, bagaimana ceritanya dia bisa kangen sama aku..? Aku bertemu Ratna hanya beberapa kali dan itu juga bareng temen – temenku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe5YmAfFUY3
“kamu beneran lupa sama aku ya..?” tanya Ratna berkata lebih lembut.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdFU6YE7TqO
“lupa..? Bukannya kita baru bertemu beberapa kali kan..” balasku yang heran.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAX8Z9OR5iq
“kamu jahat Rik.. padahal aku gak penah lupa sama kamu..” ucap Ratna yang terlihat sedih.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5WDCfEELdc
“maaf.. bisa tolong kamu jelaskan apa yang sedang terjadi..” ucapku memohon.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWVFDcqIbjT
“kamu ingat siapa yang ngasih Gembul ke kamu..?” tanya Ratna padaku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8BTAi16oXW
Ratna menyebutkan nama Gembul. Setelah aku ingat – ingat Gembul itu adalah nama marmut kesayanganku, dan yang memberikannya dulu adalah seorang gadis seusiaku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGIZAPVKVop
“Nana..” ucapku lirih setelah ingat nama gadis yang memberiku seekor marmut.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZp8jBHiZ0u
“kamu Nana..?” tanyaku ke Ratna dan dia tersenyum dengan manisnya.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfhx8ymbHsy
Nana adalah teman masa kecilku dan aku dulu sering bermain dengannya karena Ayahku dan Ayah Nana teman dekat. Dulu saking akrabnya, aku dan Nana bersama – sama memelihara seekor marmut yang kemudian kami beri nama Gembul karena bulunya yang agak lebat menjadikannya terlihat gemuk. Suatu hari kemudian, orang tua Nana berpisah dan Nana ikut ibunya pindah ke luar kota. Setelah itu aku tidak pernah lagi bertemu dengan Nana.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpPZoOmosoB
“maaf Na.. aku benar – benar tidak ingat sama kamu, kamu sekarang terlihat..” ucapku terpotong.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ431H3hpOqk
“cantik..” sahut Ratna memotong ucapanku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVzSol7Dedi
Aku hanya tersenyum dan mengangguk karena jujur aku melihat Ratna yang sekarang terlihat beda sampai aku tidak bisa mengenalinya lagi.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbAzDkYvPNH
“maaf Rik.. aku selama ini ketus sama kamu karena aku tuh sebel sama kamu..” ucap Ratna padaku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcQ28Axkq0u
“aku yang minta maaf Na karena aku benar – benar tidak mengenalimu..” ucapku meminta maaf.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCaky9C7clq
Setelah itu kami mengobrol biasa bertanya tentang kabar masing – masing dan menceritakan masa kecil kita. Ratna juga bertanya kalau aku dari mana kok bawa tas ransel sambil duduk menunggu angkutan. Ratna juga cerita setelah ibunya menikah lagi, hidupnya jadi menderita karena ayah tirinya yang sering marah – marah dan ibunya juga sering menyalahkan Ratna. Hal itu yang membuatnya tidak betah kemudian memutuskan untuk kembali ke kota ini dan tinggal sendiri di kost. Tak terasa hari semakin larut, aku kemudian mengajak Ratna untuk pulang.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm4D13tpINE
“Rik.. kamu antar aku pulang dulu ya..” ucap Ratna padaku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbfQJvWYPGb
“iya..” balasku ke Ratna.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ04hSCcarJx
Aku memang berniat mengantar Ratna pulang karena hari yang sudah malam. Aku tak tega kalau dia mengantarku dulu baru pulang ke kostnya, yang ada malah gak tenang aku nanti. Lagian aku nanti pulang dari kost Ratna bisa naik ojek.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVFyByWtvsl
Setelah sampai di kost Ratna, aku kemudian memasukkan motornya ke garasi dan siap – siap pulang.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRCHVB3yu23
“Rik.. mampir dulu..” ucap Ratna saat aku memarkirkan motor Ratna di garasi.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyWBzkAeksx
“aku langsung pulang aja Na.. udah malem soalnya..” balasku menolaknya.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEXNzBXmgJL
“pokoknya mampir dulu..!! Kalau gak nanti aku bilangin ke Yudha..” ucap Ratna mengancamku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZXIcyGSKj4
Akhirnya aku menuruti Ratna yang memaksaku untuk masuk ke dalam kostnya dari pada nanti aku ribut sama Yudha kan gak lucu. Setelah membuatkan minuman, kemudian Ratna pamit untuk mandi. Selesai mandi, Ratna kemudian menyuruhku untuk mandi juga. Aku yang merasa gerah karena seharian belum mandi, kemudian memutuskan untuk mandi.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZlabO4GDRv
Karena aku tadi terburu – buru masuk kamar mandi, aku hanya mengambil handukku saja tanpa membawa baju ganti, dan baju gantiku masih berada di dalam tas ranselku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQCjFqrVKxm
“Na.. tolong ambilin tasku donk.. aku lupa ngambil baju ganti..” ucapku dengan sedikit membuka pintu kamar mandi.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp6tpwSwLj7
“ya sebentar..” balas Ratna padaku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZOR8rr5cVa
Tak berapa lama pintu kamar mandi diketuk, saat aku yang membukanya pelan – pelan, tiba – tiba Ratna mendorong pintu kamar mandi jadi terbuka lebar. Aku seketika itu langsung kaget karena aku masih telanjang belum berpakaian, dan lebih kagetnya lagi ternyata Ratna juga tidak memakai sehelai benang pun.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzbzLNJGjTT
Ratna kemudian berjalan mendekatiku dan langsung memelukku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡomc6PEzZ2d
“aku kangen sama kamu..” ucap Ratna yang langsung menciumku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCrygFgTcA5
Aku yang sudah terangsang saat melihat Ratna bugil ikut membalas ciuman Ratna. Kami saling mencumbu seakan melepaskan rindu yang sudah lama terpendam. Ratna kemudian mendorongku ke belakang untuk duduk di atas kloset yang tertutup, kemudian dia berlutut dan langsung mengulum kontolku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIorZW0NTWC
“ahh…” desahku yang merasa nikmat saat Ratna memainkan kontolku dengan mulutnya.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡftmQSPDVMK
Beberapa menit kemudian, Ratna berdiri dan memposisikan tubuhnya untuk duduk di pangkuanku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZYqfDAB2dX
“ahh…” desah kami bersamaan saat kontolku yang amblas ke dalam memeknya.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKnYedsKxGM
Kemudian Ratna mulai menaik turun kan tubuhnya di atas pangkuanku. Dadanya yang bergoyang di depan wajahku tidak aku sia – siakan, aku langsung meremas – remas dadanya dan menghisap – hisap putingnya.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtuF5iS77Dp
Ratna yang mendesah nikmat terus bergoyang di atasku, sampai beberapa saat kemudian gerakan Ratna makin liar dan dia semakin mendesah hebat. Tak berapa lama kemudian Ratna memelukku erat dengan membenamkan wajahku ke dadanya yang kenyal.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoedElSLgEU
“aaahhhh….” desah panjang Ratna yang berhenti bergoyang bersamaan itu kontolku seperti tersiram cairan hangat.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSK4TiNhnPh
Aku masih mendiamkan Ratna yang terlihat masih mengatur nafasnya, setelah agak tenang kemudian dia berdiri dan menungging dengan bertumpu pada tembok kamar mandi.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRDu47I9qPt
Aku kemudian berdiri dan memasukkan kontolku ke memek Ratna dari belakang. Aku langsung memompa kontolku dengan kecepatan sedang sambil meremas – remas dadanya. Beberapa menit kemudian memek Ratna terasa berkedut dan mencengkeram kontolku. Tiba – tiba..
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM2V97ggTNU
“aahhh….” teriak Ratna yang mengalami orgasme keduanya.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqQdDoch2Qz
Bersamaan itu kaki Ratna seperti lemas dan terlihat mau ambruk. Aku yang melihat itu langsung memeluknya dan menahannya untuk tetap berdiri dengan kontolku yang masih tertancap di memeknya.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfud1NZzoFm
Beberapa saat kemudian Ratna sudah bisa berdiri lagi dengan sedikit menungging dan bertumpu pada tembok kamar mandi. Aku kemudian kembali memompa kontolku yang masih keras, semakin lama sodokanku semakin cepat dan aku merasakan akan keluar.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUrOWmQRONE
Kami sama – sama mendesah dan saling menikmati pergumulan ini. Aku semakin cepat memompa kontolku karena aku yang merasa sudah dekat, dan Ratna juga mengimbangi gerakanku dengan menghentakkan pantatnya setiap aku menyodoknya.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡalTF8LG74p
“aku mau keluar..” ucapku yang sudah semakin dekat.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT4kvMoUs3L
Tiba – tiba Ratna melepas kontolku dan langsung berjongkok di depanku, kemudian dia langsung mengulum kontolku dan menghisapnya dengan kuat.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN2o48SxMzi
CROT.. CROT.. CROT..
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWpJnPuSRoI
“ahh..” desahku saat maniku tumpah di mulutnya.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjIaIlyGIYT
Ratna masih mengulum kontolku dan menghisap – hisapnya sampai maniku tak bersisa. Setelah itu dia melepaskan kontolku kemudian menelan spermaku sambil tersenyum.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWg7NCt0cYM
Setelah kami membersihkan diri, Ratna kemudian mengajakku untuk tidur di kasurnya dengan kami yang masih terlanjang bulat.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ90CAKCg2BC
“kenapa kamu liat aku seperti itu..?” tanyaku pada Ratna yang melihatku sambil tersenyum saat kami tidur berhadapan.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW1XIaRLWVG
“aku bahagia bisa ketemu kamu lagi..” balasnya tersenyum padaku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQf2SRIUlcD
“tapi apa harus seperti ini..?” tanyaku padanya.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkj3s0wh8Qs
“kenapa emangnya..? Aku senang kok melakukannya..” balas Ratna.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjr7jLgJsEK
“tapi aku gak enak sama Yudha..” ucapku yang merasa bersalah pada Yudha karena sudah meniduri pacarnya.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLMiQKfMgAB
“biarlah ini menjadi rahasia kita..” balas Ratna tersenyum.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3WQc0vdH1O
Aku yang merasa sangat lelah kemudian memutuskan untuk tidur.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQkd9q3Utq
***
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Q3XMdfJKy
Aku terbangun karena merasakan kontolku yang terasa geli tapi juga terasa nikmat, saat aku membuka mata aku melihat Ratna yang sedang mengulum kontolku.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVB6gD93w0m
“selamat pagi..” ucap Ratna tersenyum melihatku sudah bangun.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlfTxwUakgl
“pagi..” balasku tersenyum.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwkcvAY005C
Aku merasakan nikmatnya dunia saat terbangun dari tidur dengan kontol yang berada di mulut seorang cewek. Sejak aku mengenal seks dari bu Asih, aku sangat menikmati setiap tahap saat berhubungan intim. Aku merasa sangat senang apabila pasanganku terlihat puas, dan aku sangat bersemangat saat lawan mainku mendesah kenikmatan.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBrDSe8W91T
Seperti menu sarapanku pagi ini, yaitu sarapan memeknya Ratna. Aku menggarap Ratna sampai dia kelelahan dan aku sampai crot dua kali di atas perutnya, untuk Ratna entah sudah berapa kali dia orgasme karena aku tidak menghitungnya.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmYiVT5f8K3
Setelah mandi, aku kemudian pamit untuk pulang. Ratna sempat ingin mengantarku pulang tapi aku menolaknya, aku kasihan melihatnya yang kelelahan setelah bertempur, jadi aku memilih untuk pulang naik angkutan.
5791Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ00Th4XnbTF
Saat aku sedang menunggu angkutan, aku kembali berfikir dengan apa yang baru saja aku lakukan. Di satu sisi aku sangat menikmati persetubuhanku dengan Ratna, tapi di sisi yang lain aku merasa sangat bersalah pada temanku Yudha, karena secara tidak langsung aku sudah berselingkuh dengan pacarnya. Dia adalah Ratna, teman masa kecilku.
ns 15.158.61.20da2
