Di dalam kamarnya, Laras menanggalkan piyama tidurnya, ia mengambil kimono sutra berwarna putih dengan motif bunga anggrek berwarna ungu. Ia mengikat tali kimono ke pinggangnya dengan simpul pita. Ia tersenyum melihat pantulan dirinya yang begitu seksi.21820Please respect copyright.PENANAdaxhCiDgEl
21820Please respect copyright.PENANAXzTgJQskYm
Langkah kaki mulusnya berjalan dengan perlahan keluar dari kamarnya, dan menuju kamar putranya.21820Please respect copyright.PENANAs9ugs78NrL
21820Please respect copyright.PENANAIbXdQ6DedM
Suara alunan ayat suci menjelang subuh seakan menjadi pengantar langkah kakinya menuju kamar Azril. Dengan perlahan ia membuka pintu kamar Azril, dan tampak putranya masih terlelap tidur dengan damai. Ia tersenyum sembari menekan saklar, hingga suasana kamar Azril yang tadinya remang kini terang benderang.21820Please respect copyright.PENANAmSK0Ta5pFO
21820Please respect copyright.PENANAUqV2KzM6IC
Mata Azril menyipit karena merasa silau oleh cahaya lampu kamarnya. Ia melihat sosok Umi Laras berjalan kearahnya, dengan hanya memakai pakaian yang begitu seksi.21820Please respect copyright.PENANAXACM2Pjvdy
21820Please respect copyright.PENANAuOhueZ0ewH
Deg... Deg... Deg...21820Please respect copyright.PENANAUYsT4xDSzu
21820Please respect copyright.PENANAsHXEsY8QTE
Adrenalin Azril terpacu melihat pemandangan yang ada di hadapannya saat ini. Dengan hijab santai yang tak begitu lebar, membuat Azril bisa melihat sebagian payudara Laras yang menyembul keluar di balik lipatan komono yang di kenakan Ibu Tirinya.21820Please respect copyright.PENANA3eSNwyTiYV
21820Please respect copyright.PENANAlHlVNNIlF2
"Bangun sayang! Udah subuh." Panggil Laras dengan suara yang di buat semerdu mungkin.21820Please respect copyright.PENANAjwn736oOWE
21820Please respect copyright.PENANAAforKat2c7
Dengan bersusah paya Azril menelan air liurnya. "I-iya Mi, ini Azril sudah bangun." Jawab Azril terbata-bata. Bagaimana tidak, kimono yang di kenakan Laras begitu pendek dan terbuka. Ia dapat menjelajahi paha mulus Ibu Tirinya.21820Please respect copyright.PENANAy0zCLnUhJK
21820Please respect copyright.PENANABDgR8n0yH8
"Kamu kok kelihatannya masih ngantuk?"21820Please respect copyright.PENANAdBHx70vykz
21820Please respect copyright.PENANAIwQ9d3qPdN
Laras duduk di samping Azril yang tengah duduk bersandar diatas tempat tidurnya. "I-iya Mi, semalam Azril sibuk ngafal." Jawab Azril jujur, ia memang baru bisa tidur sekitar jam dua dini hari setelah menghafal pelajaran hari ini.21820Please respect copyright.PENANAYfz5svg0PW
21820Please respect copyright.PENANA5NOM798H1W
"Beneran kamu menghafal."21820Please respect copyright.PENANAPocluXhpch
21820Please respect copyright.PENANAtbrmolpQBD
"Masak Umi gak percaya." Ujar Azril.21820Please respect copyright.PENANACnog2hPM1P
21820Please respect copyright.PENANAs1UcyuaKEF
Laras tersenyum manis. "Umi percaya kok sama kamu. Masak iya anak Umi yang polos ini bohong." Laras membelai rambut Azril, dan pada saat bersamaan mata Azril mengintip dari celah kimono yang di kenakan Laras hingga ia bisa melihat payudara Ibu Tirinya.21820Please respect copyright.PENANAjvcqowvfXN
21820Please respect copyright.PENANAOhgYLrJ5PT
Gleeek...21820Please respect copyright.PENANAWHJNN8hHrZ
21820Please respect copyright.PENANAfZqRKEuomv
Mata Azril membeliak ketika bisa melihat puting Ibu Tirinya yang mengintip malu-malu di balik kimono.21820Please respect copyright.PENANAZyaTiZbbp9
21820Please respect copyright.PENANADgvUa5ITXk
Reaksi wajah Azril ketika melihat payudara Haja Laras terlihat sangat jelas di mata Haja Laras. Entah kenapa Haja Laras jadi geli melihat cara Azril mengintip payudaranya. "Polos sekali kamu sayang." Bisik hati Haja Laras melihat reaksi anaknya.21820Please respect copyright.PENANA2bffiJxap7
21820Please respect copyright.PENANArt2kao1Wzh
Tapi ia sangat senang melihat ketertarikan Azril kepadanya begitu nyata sekali. Setelah membiarkan Azril melihat putingnya selama beberapa saat. Barulah Laras ber-akting seakan-akan ia memergoki Azril.21820Please respect copyright.PENANA5KpsI6VoeY
21820Please respect copyright.PENANAfDszVSfC9L
"Azril!" Laras menarik sedikit kimononyo.21820Please respect copyright.PENANAKME0DyAfAi
21820Please respect copyright.PENANAJNWMxGvkO2
Wajah Azril yang memang pada dasarnya putih mendadak merah padam karena ketahuan mengintip. "Anu... Eehmm..." Ia mendadak tergagap, membuat Laras geli melihatnya.21820Please respect copyright.PENANAvMInhvaU2b
21820Please respect copyright.PENANAIixKqCkZA5
"Barusan kamu lihat apa sayang?"21820Please respect copyright.PENANA4J2zll0iMA
21820Please respect copyright.PENANAWJFPwBndJN
"Anu Mi..."21820Please respect copyright.PENANAOkE0azXY6E
21820Please respect copyright.PENANAP4vzLqAsAa
Laras memeluk lengan Azril, dan ia sengaja menekan payudaranya ke lengan Azril. "Umi gak suka kalau kamu sampai bohong." Ujar Laras, sembari menatap putranya yang semakin salah tingkah.21820Please respect copyright.PENANAe2uODzPGca
21820Please respect copyright.PENANAyeXRCkCcH5
"Ma-maaf Mi."21820Please respect copyright.PENANAwpDRtJqNC2
21820Please respect copyright.PENANAagMLif3mTe
"Kamu belum jawab pertanyaan Umi? Tadi kamu lihat apa sayang? Ayo jujur sama Umi." Desak Laras, dan dengan sengaja ia menonjolkan payudaranya agar Azril bisa melihat putingnya dari cela kimononya yang terbuka cukup lebar.21820Please respect copyright.PENANAqUHc51snRu
21820Please respect copyright.PENANAa8rKvqEFXJ
"Lihat itu Umi." Jawab Azril gemetar.21820Please respect copyright.PENANA2eXvVSX2jE
21820Please respect copyright.PENANAHMb9w27NW3
"Itu apa? Umi gak ngerti."21820Please respect copyright.PENANAhkwpqRv9iv
21820Please respect copyright.PENANA8D4okYvm5v
Azril menarik nafas perlahan. "Itu... Pa-payudara Umi." Jawab Azril sambil memejamkan matanya karena takut kalau Laras akan memarahi dirinya, atau bahkan memandangnya jijik karena ulahnya yang sangat memalukan sekali.21820Please respect copyright.PENANADmkyGJP8Ak
21820Please respect copyright.PENANAJR03ibm9QW
"Kalau kamu jujur Umi gak akan marah! Karena Umi sayang Azril." Jawaban Laras membuat Azril terhenyak. "Tapi... Kamu tetap salah dan seharusnya tidak kamu lakukan." Lanjut Laras, ia tidak ingin anaknya jadi besar kepala karena merasa kalau dirinya mengizinkan putranya melihat tubuh telanjangnya.21820Please respect copyright.PENANAQjbH4gVLNA
21820Please respect copyright.PENANAcJ4fYrtCtk
"Maafkan Azril Mi. Jangan benci Azril." Pinta Azril jujur.21820Please respect copyright.PENANAEBDtrUtyJC
21820Please respect copyright.PENANAv2Jmempl68
Laras mendekap kepala Azril lalu mencium kepala Azril. "Maafin gak ya...." Ujar Laras.21820Please respect copyright.PENANAuJEETMmfqz
21820Please respect copyright.PENANAvK0DPIvYZQ
"Kok gitu?" Rajuk Azril.21820Please respect copyright.PENANAf2Q9c1ef0M
21820Please respect copyright.PENANAxzxDhtquHy
"Soalnya kamu gak jujur." Singgung Laras.21820Please respect copyright.PENANAX3cknX3Dsv
21820Please respect copyright.PENANAbRIDNik33V
Azril memeluk pinggang Laras dengan erat. "Azril udah jujur kok Mi?" Ujar Azril yakin.21820Please respect copyright.PENANAwUDoDWJeNF
21820Please respect copyright.PENANAn9Hjydf8jx
"Bener kamu cuman liat tetek Umi doang?" Laras menekankan kata tetek bukan payudara. Ia masih membelai rambut Azril. "Sekarang Umi tanya lagi? Kamu sekarang liat apa?" Bisik Laras di telinga Azril. Membuat Azril merinding mendengarnya.21820Please respect copyright.PENANAh3QiqOhTI6
21820Please respect copyright.PENANAe1erRyt8zp
Sejenak Azril terdiam, ia menatap nanar kearah sepasang bongkahan payudara Ibu tirinya yang ada di balik kimono yang di kenakannya. Tampak sepasang puting yang terlihat indah dan menggemaskan, membuat pekakas Azril menegang.21820Please respect copyright.PENANA3ppqvhmLEK
21820Please respect copyright.PENANAvUnTIwSANt
Nafasnya memburu, hingga Laras dapat merasakan hembusan nafas hangat Azril di kulit payudaranya.21820Please respect copyright.PENANAi9Z0DlLn31
21820Please respect copyright.PENANAybEaHFmGhf
"Azril... Lihat... Te... Tetek... umi." Jawab Azril tergagap.21820Please respect copyright.PENANABbUSRaHY06
21820Please respect copyright.PENANA8zPq9CgCaQ
"Terus?"21820Please respect copyright.PENANAIz70ASZeJy
21820Please respect copyright.PENANAg4Fl1KmbJ4
Gleeek...21820Please respect copyright.PENANAnZhCIv1XWS
21820Please respect copyright.PENANAZEnz1RzZ58
"Azril... Lihat... Pu-put... Puting Umi."21820Please respect copyright.PENANAVprSL45xAS
21820Please respect copyright.PENANAWL3e7q2Hmo
Deg... Deg... Deg...21820Please respect copyright.PENANAvU4qQmDDVx
21820Please respect copyright.PENANAciL6dHUsuH
"Apa sayang?" Jemari halus Laras membelai wajah imut Azril yang begitu tegang. Terus bergerak menuju bibir Azril. "Coba ulangi, Umi gak dengar." Desah Laras.21820Please respect copyright.PENANA0BdfiDYbo2
21820Please respect copyright.PENANAEJ1IXRM2SO
"Az-r-i-l L-i-h-a-t Pu-Pu-ting U-U-Umii..." Gugup Azril.21820Please respect copyright.PENANAqXMKuAm589
21820Please respect copyright.PENANA7ObejY8lBd
Kedua jari Laras masuk kedalam mulut Azril, dia menarik lidah Azril keluar, hingga air liur putranya menetas. "Ulangi sayang!" Pinta Laras, sementara tangan kirinya menyusup masuk ke dalam celana piyama Azril, ia membelai kontol mungil Azril.21820Please respect copyright.PENANAlg816jmoWd
21820Please respect copyright.PENANAYf4YqDGaNP
"Aaauuww..." Jerit Azril kesakitan.21820Please respect copyright.PENANA5tw9Ex1f6z
21820Please respect copyright.PENANAYuEKoyGQiu
"Ulangi."21820Please respect copyright.PENANAjlMlL0BhR1
21820Please respect copyright.PENANAPyZUXTVCar
Deg... Deg... Deg...21820Please respect copyright.PENANAWp0mrZWdH6
21820Please respect copyright.PENANAarKvVqY9oe
Azril menyadari kalau ada yang salah dari pengakuannya. "Azrlil... Ngintip... Tehtek Umhi... Nghintip puthing Umhi." Ucap Azril bersusah paya karena lidahnya di tarik keluar.21820Please respect copyright.PENANASUF8tmIPAU
21820Please respect copyright.PENANAD6kn76noxU
"Bandel kamu ya Nak."21820Please respect copyright.PENANAr3UbgPjtiq
21820Please respect copyright.PENANAo4EO7CcKOF
Laras semakin keras meremas kontol Azril sebagai hukuman kepada Azril yang berani ngintip putingnya. Dan Azril hanya pasrah menerima hukumannya karena lancang mengintip puting Ibu Tirinya.21820Please respect copyright.PENANAsKv97W8xTz
21820Please respect copyright.PENANAXiUew549Mp
Remasan Laras tentu saja tidak main-main. Rasanya sangat sakit sekali, bahkan air mata Azril sampai keluar sanking sakitnya. Ia merasa perutnya ikut keram, dan tubuhnya terasa lemas seakan tenaganya di hisap habis oleh remasan Ibu Tirinya.21820Please respect copyright.PENANAtbhxcyyHRr
21820Please respect copyright.PENANA6SDEcKOEXe
"Sakiiit!" Rintih Azril.21820Please respect copyright.PENANAcRsb2DRv0a
21820Please respect copyright.PENANAHMax11x7kw
Laras menarik sedikit kimononya agar Azril semakin leluasa melihat payudaranya yang berukuran 36D.21820Please respect copyright.PENANAyds48sKDkj
21820Please respect copyright.PENANAV2iWk48wh5
Antara terangsang dan tersiksa membuat sensasi yang di dapatkan Azril sulit untuk di jelaskan. Tapi yang pasti sensasi yang di dapatkan Azril menjadi candu yang membuat Azril tanpa sadar menikmati perlakukan Ibu Tirinya yang abnormal.21820Please respect copyright.PENANAiAVNav2ADA
21820Please respect copyright.PENANA0OnE55z3ZX
Dan itu terbukti setelah beberapa menit kemudian, ketika Azril tanpa sadar orgasme di tangan Ibunya.21820Please respect copyright.PENANAZml2zyzgEg
21820Please respect copyright.PENANAEAoFhfxvMf
"Oughkk..."21820Please respect copyright.PENANAuhoOwmXkhc
21820Please respect copyright.PENANAMuEXHGz4Ki
Tubuh Azril menegang beberapa detik, ia merasa seperti pipis, tapi pipisnya kali ini sangat nikmat. Setelah orgasmenya meredah, Azril melihat kearah wajah Ibu Tirinya yang tersenyum hangat, seakan tidak terjadi apa-apa diantara mereka.21820Please respect copyright.PENANAt0uzPf3thD
21820Please respect copyright.PENANAcNotF5PG4R
Laras menarik kembali tangannya, terlihat jelas di jarinya yang terkena tetesan sperma Azril.21820Please respect copyright.PENANANdOiZPvHIE
21820Please respect copyright.PENANAzmBkEHkeQn
"Apa yang kamu lakukan itu zina mata, dan itu salah. Kamu taukan hukumnya?" Azril mengangguk patuh. "Lain kali jangan kamu ulangi lagi ya. Atau Umi akan hukum kamu lebih berat lagi." Ancam Laras, tapi entah kenapa tidak terlihat menakutkan di mata Azril.21820Please respect copyright.PENANAi3UDWMYdPE
21820Please respect copyright.PENANAOXlToYny8G
"Iya Mi, Azril janji gak akan mengulanginya lagi."21820Please respect copyright.PENANApIB4A90Nfw
21820Please respect copyright.PENANA29QzvKKgEw
"Bagus..." Laras membuka mulut Azril, lalu memasukan kedua jarinya ke dalam mulut Anaknya. "Telan nak." Bisik Laras, tanpa pikir panjang Azril menelan spermanya sendiri.21820Please respect copyright.PENANAPTyDpgV4Fg
21820Please respect copyright.PENANAx7RIT14mkb
Perlakuan Laras terhadap Azril memang tidak membuat memeknya orgasme. Tapi ia mendapatkan orgasme lainnya, yaitu orgasme batin yang membuat dirinya merasa sangat puas dan legah. Setelah beberapa hari ini ia tersiksa oleh perlakuan Daniel kepada dirinya.21820Please respect copyright.PENANArmw8sGIsTk
21820Please respect copyright.PENANACr7wDM5tOh
Ia merasa Azril memang tempat yang tepat untuk melepaskan semua emosinya kepada Daniel.21820Please respect copyright.PENANAunXevvDyCo
21820Please respect copyright.PENANAp94ebEM8FU
"Umi sayang Azril."21820Please respect copyright.PENANAP2nMr2ckHZ
21820Please respect copyright.PENANAriIiveMLVo
Azril tersenyum kearah Ibu Tirinya. "Azril juga sayang banget sama Umi." Jawab Azril dengan ekspresi wajah yang terlihat sangat bahagia.21820Please respect copyright.PENANADDcR9btF0H
21820Please respect copyright.PENANAgon6VGPpBT
"Terimakasih sayang."21820Please respect copyright.PENANAbx3jGPZcAd
21820Please respect copyright.PENANAym48i0nd6D
*****21820Please respect copyright.PENANAydk1P0fmDg
21820Please respect copyright.PENANAVhe0M8VTSx
Pagi ini Azril terlihat begitu semangat. Rasa kantuk yang menyerangnya sama sekali tidak ia hiraukan. Kejadian tadi pagi, seakan menjadi cambuk baginya, membuatnya menjadi lebih fresh di bandingkan hari-hari sebelumnya. Saat ia bergabung di ruang makan, Laras terlihat biasa-biasa saja, seakan tidak pernah terjadi apapun tadi pagi.21820Please respect copyright.PENANAhJZfoUrB1n
21820Please respect copyright.PENANAlnrFIwLWs2
Berbeda dengan Azril, ia tak bisa menganggap kalau kejadian tadi pagi hal yang biasa saja. Karena baginya itu sangat luar biasa sekali.21820Please respect copyright.PENANAWsNJAGBTnQ
21820Please respect copyright.PENANALDaIEAyUgG
Tap... Tap... Tap...21820Please respect copyright.PENANAECmq9aHCJR
21820Please respect copyright.PENANAaESWp117fX
Terdengar suara langkah kaki dari tangga rumahnya. Otomatis ia menoleh ke belakang dan melihat seorang anak gadis cantik dan seksi berjalan menuruni anak tangga. Ia menghampiri Laras dengan wajah cemberut.21820Please respect copyright.PENANA6cn6eKIOOs
21820Please respect copyright.PENANA6HWtpv4X5D
Sementara Azril terdiam membisu menatap Clara, Kakak Tirinya yang tampil berbeda dari biasanya, walaupun dengan seragam yang sama.21820Please respect copyright.PENANA6bhAJ9ID38
21820Please respect copyright.PENANA3FQfWUQOBX
"Ini kekecilan Mi!" Protesnya.21820Please respect copyright.PENANAFKbHqPDb78
21820Please respect copyright.PENANAfHBkrZaE8d
Laras tersenyum sembari memegang lengan putrinya. "Kecil gimana? Itu udah pas banget buat kamu sayang." Puji Laras, sembari menatap tubuh putrinya.21820Please respect copyright.PENANAHXA7f5e2jL
21820Please respect copyright.PENANAIWjfaTVcT7
"Pas gimana?"21820Please respect copyright.PENANAgQ75sNTy1R
21820Please respect copyright.PENANAOpGZqz9CAx
"Tapi menurut Umi ini pas kok." Laras menoleh kearah Azril. "Gimana menurut kamu Dek? Baju Kak Clara pas apa kekecilan?" Tanya Laras sembari mengedipkan mata kanannya kearah Azril.21820Please respect copyright.PENANADMMyF6olwk
21820Please respect copyright.PENANAd8vGx9XQ0W
Azril yang terlalu terpesona dengan penampilan Clara sempat tergagap. Tapi ia buru-buru menenangkan dirinya. "I-iya Kak! Itu pas banget kok Kak." Jawab Azril, yang awalnya sedikit terbata-bata.21820Please respect copyright.PENANA9rXquLZsfM
21820Please respect copyright.PENANA6LVUALIMPD
Kalau boleh jujur, pakaian yang di kenakan Clara sangat ngepres di tubuhnya. Ah tidak, lebih tepatnya kekecilan. Kemeja putih dengan lambang pesantren Al-tauhid di saku kanannya terlihat sesak ketika di kenakan Clara. Bentuk bulat payudara Clara membuat kancing-kancing kemejanya seakan ingin putus sanking sesaknya. Tidak hanya itu, kemeja putih yang seharusnya cukup panjang hingga ke pinggul, kini terlihat pendek. Ketika Clara tegak lurus, atau ia membungkuk, maka sedikit kulit pinggangnya akan terlihat.21820Please respect copyright.PENANASzXVOWdNBF
21820Please respect copyright.PENANA3KtL1LmRdn
Dan yang membuat Azril tidak ingin berpaling, rok hijau yang di kenakan oleh Kakak Tirinya tidak kalah ngepres di bandingkan kemejanya. Bulatan pantat Kakaknya terlihat nyata dengan garis celana dalamnya.21820Please respect copyright.PENANAQmGbAog32D
21820Please respect copyright.PENANAltBw0IHNni
Berulang kali Azril menelan air liurnya, menatap nanar kearah tubuh Clara yang tidak kalah seksi di bandingkan tubuh Laras.21820Please respect copyright.PENANAdOnvwWoe2K
21820Please respect copyright.PENANADCIh8h4BC1
"Tuh... Kamu denger sendirikan?" Ujar Laras.21820Please respect copyright.PENANAmnW5yPwA8V
21820Please respect copyright.PENANABLna65OwEW
Clara mendesah pelan. Walaupun ia merasa agak risih dengan seragam yang baru di berikan Ibunya, tapi ia memilih untuk mengalah. "Iya deh Mi." Jawab Clara seraya duduk di sebuah kursi meja makan.21820Please respect copyright.PENANA0jy3svKwKO
*****21820Please respect copyright.PENANAuirSZATIW8
21820Please respect copyright.PENANAN9qiqX0B6v
"Aurel!"21820Please respect copyright.PENANAIRHbFy2NOZ
21820Please respect copyright.PENANAWxEYALxyFy
Azril bergegas menghampiri salah satu santri Wati yang hendak menuju kantor Aliya yang berada di zona santriwan. Ia menghentikan langkahnya ketika melihat sosok Azril yang menghampirinya.21820Please respect copyright.PENANA7oHVZCdei0
21820Please respect copyright.PENANAPXgC0TB3LO
Wajah cantiknya menebarkan senyuman, membuat detak jantung Azril menjadi tak beraturan.21820Please respect copyright.PENANAt0CfzORUNx
21820Please respect copyright.PENANAqLCefM1c0c
"Mau ke kantor Aliya?" Tanya Azril.21820Please respect copyright.PENANAoIocJlI4g5
21820Please respect copyright.PENANAp8sU6FSzBv
Aurel menganggukan kepalanya. "Iya." Jawabnya singkat.21820Please respect copyright.PENANAOtUZC4fBLx
21820Please respect copyright.PENANAvrJi0BYBHv
"Bareng ya."21820Please respect copyright.PENANAEh3rDNlN6e
21820Please respect copyright.PENANA1oJTQr7KMF
Lagi Aurel hanya menganggukkan kepalanya. Akhir-akhir ini mereka berdua memang sering terlihat bersama. Tetapi walaupun begitu mereka tak banyak bicara satu sama lain. Hanya saja sesekali Azril melirik kearah Aurel. Wanita yang membuatnya jatuh cinta untuk pertama kalinya.21820Please respect copyright.PENANAqBBuUKWeiP
21820Please respect copyright.PENANAZSa7C4yn39
Tapi sayang, Azril bukannya pujangga ulung yang terbiasa menggombal. Jangankan menggombal, untuk mengajak Aurel bicara saja, bibir Azril terasa kakuh.21820Please respect copyright.PENANApYS1Np4DDJ
21820Please respect copyright.PENANA2aQy8hCJq6
Tidak terasa waktu berjalan cepat bagi Azril. Dengan berat hati ia harus berpisah dengan Aurel.21820Please respect copyright.PENANAnCpt8RYVpx
21820Please respect copyright.PENANAzDQHn6Dwix
"Aku duluan ya!"21820Please respect copyright.PENANAZZ29nOIB0c
21820Please respect copyright.PENANARNmNYb44r3
"Eh, iya." Jawab Azril kikuk.21820Please respect copyright.PENANAEpnYBEa1Am
21820Please respect copyright.PENANA2pjLSql7MV
Ia berdiri mematung sembari menatap Aurel yang masuk ke kantor Aliyah. Andai saja ia punya keberanian, ingin sekali Azril mengajak Aurel keluar pesantren, walaupun itu hanya pergi ke pasar kabupaten.21820Please respect copyright.PENANAORouiY63Pm
21820Please respect copyright.PENANAu3i6ZRZ7Wu
Tanpa di sadari Azril, sudah sejak tadi salah satu sahabatnya berdiri di belakangnya. Ketika ia memutar tubuhnya hendak ke kelas, ia sangat terkejut melihat sosok Rayhan yang tengah tersenyum mengejeknya, membuat wajah Azril pucat pasi karena ketahuan sedang bersama Aurel.21820Please respect copyright.PENANAI7mUfvKSGP
21820Please respect copyright.PENANAn0p2KB2u9m
"Lo jangan salah paham." Tembak Azril.21820Please respect copyright.PENANAeSD2bRNQQh
21820Please respect copyright.PENANAH4ttlmwdNu
Rayhan menampilkan wajah iblisnya. "Salah paham gimana si? Ana gak ngerti." Ucap Rayhan dengan nada mengejek, membuat Azril makin salah tingkah.21820Please respect copyright.PENANAAc1y1LyrnT
21820Please respect copyright.PENANAyW8akebrZ1
"Taiklah." Umpat Azril.21820Please respect copyright.PENANAb03C8eJqqe
21820Please respect copyright.PENANAL3baehiD4o
"Hahahaha..." Tawa Rayhan pecah melihat sahabatnya yang tampak kesal. "Cie... Yang ada gebetan baru! Kenalin dong." Goda Rayhan sembari merangkul sahabatnya.21820Please respect copyright.PENANAI5QcO1m7fs
21820Please respect copyright.PENANAKR1VlEiwrw
"Gak, cuman teman." Azril buru-buru melangkah ke kelasnya.21820Please respect copyright.PENANAwPJ6sDFNLl
21820Please respect copyright.PENANAnAedEfWuTv
Rayhan bergegas mengejar sahabatnya. "Ayolah kawan, siapa putri cantik yang membuat wajah sahabat daku sampai memerah seperti telur rebus." Celetuk Rayhan, dengan nada suara seorang pujangga.21820Please respect copyright.PENANAAIZKcemrri
21820Please respect copyright.PENANAN7ZNAWw3QF
Azril memilih untuk bungkam. Karena ia tidak ingin menjadi bulan-bulanan Rayhan. Walaupun ia tau, tidak lama lagi, ia akan di buly habis-habisan oleh ketiga sahabatnya.21820Please respect copyright.PENANA8IqWd6qttZ
21820Please respect copyright.PENANA92jmQTl4la
Sementara itu di kejauhan, Aurel tampak tersenyum kearah seseorang yang tak jauh darinya.21820Please respect copyright.PENANArX71l82upZ
21820Please respect copyright.PENANAZnWe2JeZBV
21820Please respect copyright.PENANArDgc5VUjSw
****21820Please respect copyright.PENANAi2FDzfq3HY
21820Please respect copyright.PENANAKprJu45lfx
Di dalam kelas 21820Please respect copyright.PENANAMOahdEZeKT
21820Please respect copyright.PENANAUS4PtzbeG7
Di saat Aziza, Asyifa, dan Adinda tengah serius mendengarkan penjelasan Ustadza Kartika di depan kelas. Aurel malah mencuri-curi waktu membalas pesan WhatsApp dari seseorang Santri yang ia kagumi. Tindakan Aurel jelas sangat beresiko, mengingat pihak pesantren tidak mengizinkan para santri membawa hp. Apa lagi sampai berkirim pesan dengan seorang santri.21820Please respect copyright.PENANAYN834tk7Zq
21820Please respect copyright.PENANAzOeb2IhkXO
Ekspresi wajah Aurel berubah-ubah layaknya anak remaja yang tengah jatuh cinta. Sesekali ia tersenyum, sesekali wajah merah padam, dan sesekali ia tampak cemburut.21820Please respect copyright.PENANAnxhgZiZB4J
21820Please respect copyright.PENANAy3QRvBIvRn
Drrrrtt...21820Please respect copyright.PENANAMlF53GTOE1
21820Please respect copyright.PENANA7Ic6wWlh9k
Hp Aurel kembali bergetar. Ia bergegas membuka aplikasi WhatsApp untuk membaca sebuah pesan.21820Please respect copyright.PENANAa8cK6PyeTq
21820Please respect copyright.PENANAgAYvrxJl3n
My Lovely21820Please respect copyright.PENANAach04yRP07
Aku kangen sayang...21820Please respect copyright.PENANAOdUu5FoNWZ
21820Please respect copyright.PENANAC7cnTfiSTQ
Bibir merah Aurel menyunggingkan senyuman. Buru-buru ia membalas pesan tersebut.21820Please respect copyright.PENANATj7VUPe0EN
21820Please respect copyright.PENANAY05i3A9Kvv
Aurel21820Please respect copyright.PENANAhj4CBM94aj
Aku juga kangen kamu beb21820Please respect copyright.PENANAHFlA6NMgZu
21820Please respect copyright.PENANA8c2nRue3nL
My Lovely21820Please respect copyright.PENANAiGPYoze3Xw
Pulang sekolah, ketemu tempat biasa.21820Please respect copyright.PENANAjF2t62KUaj
21820Please respect copyright.PENANAnxJk1lHeLa
Aurel21820Please respect copyright.PENANAcsQxdsZbfP
Lagi pengen ya, hihihi... Tapi jangan sampe keblabasan ya?21820Please respect copyright.PENANAGJKD5lMTCX
21820Please respect copyright.PENANAHKSubmHIFq
My Lovely21820Please respect copyright.PENANAVMpkV5wrVs
Amaaan... Kayak kemarin aja yang. DP nya dulu dong yang, kontol aku ngaceng ni21820Please respect copyright.PENANA4qBsVjcUT5
21820Please respect copyright.PENANAcn3SeC3me6
Mata Aurel terkesiap ketika ia melihat sebuah foto kontol yang di kirimkan oleh kekasihnya.21820Please respect copyright.PENANAnqpPTNVnVK
21820Please respect copyright.PENANAd17UOOkcrf
Aurel21820Please respect copyright.PENANAghC7r6NAGz
Lagi di kelas beb, takut ketahuan.21820Please respect copyright.PENANAd5pimqK1XM
21820Please respect copyright.PENANA2pAxKYRlXQ
My Lovely21820Please respect copyright.PENANA3aS0gNuIiG
Sedikit aja.21820Please respect copyright.PENANACAq6CkY0ej
21820Please respect copyright.PENANAtwYCTV9uiw
Aurel mendesah pelan, ia melihat ke sisi kanan, Aziza tampak serius mencatat tulisan yang ada di papan tulis. Sementara Ustadza Kartika tampak sibuk menjelaskan beberapa poin penting tentang sejarah agama.21820Please respect copyright.PENANAGWNPEWtZhJ
21820Please respect copyright.PENANA2T69Zg08RD
Diam-diam Aurel menarik sedikit rok hijaunya, lalu dari bawah ia memfoto selangkangannya. Ceklek21820Please respect copyright.PENANA43FXuTEFYE
21820Please respect copyright.PENANAOsunVytY6M
"Kamu ngapain Rel?" Tanya Aziza heran.21820Please respect copyright.PENANAkWF6u9fRlt
21820Please respect copyright.PENANAPlmlOrIP4m
Aurel terlihat salah tingkah. "Eh, gak apa-apa kok." Elak Aurel, seraya tersenyum menutupi kegugupannya saat ini. Tentu ia tidak ingin sahabatnya tau kalau barusan ia memfoto selangkangannya sendiri.21820Please respect copyright.PENANAOwbvLEChwo
21820Please respect copyright.PENANAFtMZlqazBv
"Ya ampun Rel, itu sembunyikan." Hardik Aziza ketika melihat handphone milik Aurel.21820Please respect copyright.PENANATVPXgHa0Pb
21820Please respect copyright.PENANAmsjRXhMNEd
"I-iya." Jawab Aurel tergagap.21820Please respect copyright.PENANAtWI2PKT9iB
21820Please respect copyright.PENANAqeGuPmM7Nw
Aziza mendesah pelan, lalu dia kembali mencatat tulisan yang ada di papan tulis. Sementara Aurel buru-buru mengirimkan foto selangkangannya sebelumnya yang lain curiga dengan aksi nekatnya di dalam kelas.21820Please respect copyright.PENANAlYrIdzaOa3
21820Please respect copyright.PENANAAgHqSjGLtF
*****21820Please respect copyright.PENANAnaX2uVzVDf
21820Please respect copyright.PENANAxpdjFf21Jy
21820Please respect copyright.PENANAKzoCdDHKqc
21820Please respect copyright.PENANACEDcjApjBB
21820Please respect copyright.PENANAer4i2NTwif
21820Please respect copyright.PENANABPw0GR0jrx
21820Please respect copyright.PENANA3yAvqp4OGM
21820Please respect copyright.PENANAzich279PMV
21820Please respect copyright.PENANAo0numjuqBb
21820Please respect copyright.PENANA5jVG5lUViH
21820Please respect copyright.PENANAVM0GuPPlXk
21820Please respect copyright.PENANAHvz51dHnFm
21820Please respect copyright.PENANAWBcaBNZgb7
21820Please respect copyright.PENANAobwyvYtKSd
21820Please respect copyright.PENANAEr4ve0S1L7
21820Please respect copyright.PENANAwt6JcRgQQC
Sore hari21820Please respect copyright.PENANAqAywB8S2pZ
21820Please respect copyright.PENANArd25qdRAIe
Rayhan bertandang ke rumah Ustadza Risty. Ia tengah duduk di ruang tamu sembari menjelajahi seisi ruangan sederhana itu. Tidak ada yang istimewa di rumah Ustadza Risty, hanya ada sebuah sofa kecil dan meja. Sementara warna cat dinding rumah Ustadza terlihat sudah lusuh.21820Please respect copyright.PENANAWsvKIGrZzw
21820Please respect copyright.PENANAuU2bLpzF8A
Tidak lama kemudian Ustadza Risty datang menghampiri Rayhan sembari membawakan teh hangat.21820Please respect copyright.PENANAPkCaOZOCS2
21820Please respect copyright.PENANAuYkOxAMoLA
"Terimakasih Ustadza."21820Please respect copyright.PENANA6TvGHN9vGS
21820Please respect copyright.PENANAqZWgbolJ9K
Ustadza Risty tersenyum manis. "Sama-sama, di minum dulu." Ujar Ustadza Risty.21820Please respect copyright.PENANAOa4qazCdRX
21820Please respect copyright.PENANApjSIQTiX7G
Bukan tanpa alasan Rayhan berada di rumah Ustadza Risty. Sepulang sekolah tadi, ia memang di minta Ustadza Risty untuk mampir ke rumahnya, karena ada yang ingin di omongkan. Awalnya Rayhan pikir ini terkait masalah kemarin ketika ia ketahuan mengintip. Tapi melihat betapa baiknya Ustadza Risty menyambutnya, membuat Rayhan jadi ragu.21820Please respect copyright.PENANAEAyQ4Zt2ka
21820Please respect copyright.PENANAfECycn5g5T
Ustadza Risty merapikan gamisnya di bagian pantat sebelum ia duduk di dekat Rayhan. Dari wajahnya terlihat sekali kalau saat ini ia sedang gugup.21820Please respect copyright.PENANAv5FrGeDLb7
21820Please respect copyright.PENANAaIRbsTwvnK
"Ustadza, anu... Saya di suruh kemari ada apa ya." Tanya Rayhan, ia sedikit bingung.21820Please respect copyright.PENANA9tMZbLcFD3
21820Please respect copyright.PENANA8k9zGpn1qf
Ustadza Risty menghela nafas perlahan. "Tawaran kemarin masih ada gak?" Tanya Ustadza Risty, suara indahnya terdengar berat seakan ia ragu untuk mengatakannya.21820Please respect copyright.PENANAaKzMNwWdMg
21820Please respect copyright.PENANASsgNTgOA7B
"Tawaran apa?"21820Please respect copyright.PENANA7urpy9ZmN6
21820Please respect copyright.PENANA81W3xoiFKC
"Katanya Ustadza boleh curhat."21820Please respect copyright.PENANAlw23A2IgUP
21820Please respect copyright.PENANAAoBkwtuWbA
Rayhan tergelak mendengar jawaban Ustadza Risty. "Oh itu... Ya masihlah Ustadza." Jawab Rayhan, setelah di pelototi oleh Ustadza Risty. "Eh tapi gak gratis loh Ustadza." Sambung Rayhan.21820Please respect copyright.PENANAp36ESDvd4O
21820Please respect copyright.PENANASPdAHRQmdx
"Ustadza harus bayar berapa?"21820Please respect copyright.PENANAbqh91DLHym
21820Please respect copyright.PENANAqIhoAZUwbr
"Oh bukan uang Ustadza. Sebagai gantinya, kesalahan saya kemarin di tangguhkan." Usul Rayhan, membuat Ustadza Risty malah tertawa. Ia sama sekali sudah tidak berminat mempermasalahkan kesalahan Rayhan kemarin.21820Please respect copyright.PENANAsABv464Yu8
21820Please respect copyright.PENANAszbrQ6YZVG
"Oke deal." Jawab Ustadza Risty.21820Please respect copyright.PENANAeKBOxsOQeC
21820Please respect copyright.PENANAq9MQV1RTnJ
"Jadi mau curhat apa ni Ustadza?"21820Please respect copyright.PENANAcTnuaWPW8q
21820Please respect copyright.PENANA2oevIHAeLZ
"Soal kemarin..."21820Please respect copyright.PENANAvf4IRCy4yU
21820Please respect copyright.PENANAjFpx5UcP5f
"Soal Ustad Fuad yang mau menikah lagi?" Tanya Rayhan, Ustadza Risty menganggukan kepalanya.21820Please respect copyright.PENANAKVWiWdog2z
21820Please respect copyright.PENANAqKAD92FK1h
Perlahan Ustadza Risty mendesah pelan. "Ehmm... Me-menurut kamu, hmm... Ustadza ca-cantik gak? Seksi? Ehmm... Masih terlihat menarik gak?" Ustadza Risty memberondong beberapa pertanyaan sekaligus kepada Rayhan yang masih dengan setia mendengarkannya.21820Please respect copyright.PENANAaoWNICP27w
21820Please respect copyright.PENANAp6XwXkDtJM
"Eh kok tanya gitu Ustadza?"21820Please respect copyright.PENANAKlXcMBLTUz
21820Please respect copyright.PENANAYlbZsuJIl2
"Kemarinkan kamu sudah lihat semuanya." Jawab Ustadza Risty bersemu merah.21820Please respect copyright.PENANA5Ypb6Gs9nj
21820Please respect copyright.PENANAr0CAZjJ6hN
Rayhan menggaruk-garuk kepalanya karena merasa bersalah. Untuk menghilangkan perasaan gerogi, Rayhan kembali meminum tehnya.21820Please respect copyright.PENANA5JFQxDSQcO
21820Please respect copyright.PENANAwk9h6SCerm
"Jadi apa jawabannya?" Desak Ustadza Risty.21820Please respect copyright.PENANAehGFErbv3P
21820Please respect copyright.PENANAUC2Yzs0ji5
"Menurut saya Ustadza itu cantik, dan... Eehmm... Tubuh Ustadza Risty juga sangat bagus. Saya ehm... Sampe coli dua kali kemarin." Jawab Rayhan jujur, dan di luar dugaan, Ustadza Risty malah tertawa renyah.21820Please respect copyright.PENANAxio9zPmODZ
21820Please respect copyright.PENANAnvvpdt41Vr
"Kamu tuh ada-ada aja."21820Please respect copyright.PENANAQWifEFmfF9
21820Please respect copyright.PENANAJRculZnyda
"Hehehe..."21820Please respect copyright.PENANASV6tYZhcJJ
21820Please respect copyright.PENANAXVlzStta0v
"Kalau menurut kamu Ustadza masih menarik, lantas kenapa Ustadza Fuad mau berpoligami." Jawab Ustadza Risty yang terlihat kembali murung.21820Please respect copyright.PENANAQi5qgkX54u
21820Please respect copyright.PENANAjaE6W3UWKk
"Sebenarnya banyak faktor Ustadza, mungkin selama ini Ustadza kurang perhatian."21820Please respect copyright.PENANAptCYiQP0e9
21820Please respect copyright.PENANAKDsewZnkzQ
"Perhatian seperti apa? Setiap hari saya selalu menyiapkan semua keperluan keluarga saya, dan Ustadza rasa perhatian yang Ustadza berikan sudah lebih dari cukup." Jelas Ustadza Risty berapi-api.21820Please respect copyright.PENANAL6wqZ15luV
21820Please respect copyright.PENANAOuqq5wksNP
Rayhan menegakkan punggungnya. "Maaf Ustadza! Ehmmpsss... Kalau boleh tau, satu Minggu berapa kali Ustadza ehmm... Begituan." Ujar Rayhan terbata-bata.21820Please respect copyright.PENANAhiD81I17CK
21820Please respect copyright.PENANArBoj3ytG21
Jujur baru kali ini ada seseorang bertanya tentang hubungan ranjangnya, membuat dirinya jadi gerogi. "Anu... Ehmm... Sa-satu sampai dua kali sebulan." Jawab Ustadza Risty membuat Rayhan tergelak mendengarnya.21820Please respect copyright.PENANAAMoncoOt6j
21820Please respect copyright.PENANAkp3fh0toEo
"Serius?"21820Please respect copyright.PENANASm3qHT9pfW
21820Please respect copyright.PENANAwUxbRqGLWN
"Ih kamu tuh ya." Rajuk Ustadza Laras.21820Please respect copyright.PENANA3eQNFJP0Da
21820Please respect copyright.PENANAlxJKeV4vfy
"Maaf-maaf Ustadza... Ehmm... Kalau boleh saya tebak, saat main Ustadza selalu berada di bawah. Dan tidak pernah melakukan oral sex?" Tanya Rayhan berusaha bersikap lebih serius.21820Please respect copyright.PENANASxToSOlRxV
21820Please respect copyright.PENANAbW7hw56vo9
"I-iya, emang aneh?"21820Please respect copyright.PENANAWLIsKzY0ld
21820Please respect copyright.PENANAWiVoLDxEmx
Rayhan mengangguk mantab. "Berarti Ustadza wanita konservatif. Emang Ustad Fuad tidak pernah minta yang macam-macam? Ehm... Seperti minta di kulum itunya?" Pertanyaan Rayhan semakin vulgar membuat wajah Ustadza Risty terasa panas karena malu.21820Please respect copyright.PENANACBfy4N11yc
21820Please respect copyright.PENANA1DcgWiLiwN
"Per-nah... Tapi Ustadza tolak. Jijik."21820Please respect copyright.PENANAsiKtPQEvQJ
21820Please respect copyright.PENANAPbvf4E6aFN
"Ya ampun Ustadza! Hahahaha... Padahal bagi kami pria sex itu bukan hanya sekedar buka baju terus ngentot! Kalau kayak gitu gak ada seninya. Akan lebih menyenangkan kalau di mulai dengan foreplay terlebih dahulu. Dan saya yakin, suami Ustadza pasti bakalan ketagihan." Jelas Rayhan, seakan ia sudah sangat berpengalaman soal berhubungan badan.21820Please respect copyright.PENANA7PODRyOyu4
21820Please respect copyright.PENANAj5LFE9lArf
"Dan lagi Ustadza, pria itu suka sama wanita yang agresif di atas ranjang. Rasanya lebih nendang." Sambung Rayhan.21820Please respect copyright.PENANAxbwqgnbxmy
21820Please respect copyright.PENANAB84AkjHJim
"Pusing kepala Ustadza dengerin kamu." Omel Ustadza Risty. "Jadi menurut kamu Ustadza harus melakukan itu agar suami Ustadza betah tinggal di rumah?" Rayhan menganggukan kepalanya.21820Please respect copyright.PENANAa6sfcjgbbB
21820Please respect copyright.PENANAtshovjQMeI
"Selain itu... Coba rubah penampilan Ustadza agar lebih terlihat seksi, seperti memakai kimono atau lingerie." Ujar Rayhan.21820Please respect copyright.PENANAwC1Hj8zdBn
21820Please respect copyright.PENANAaKtabfcJlp
"Astaghfirullah Ray! Itu pakaian pelacur."21820Please respect copyright.PENANAJ6FnxFdz9s
21820Please respect copyright.PENANAmFycO5m91t
"Jadi pelacur untuk pasangan sendiri tidak masalah." Jawab Rayhan.21820Please respect copyright.PENANASsiuYolkQj
21820Please respect copyright.PENANA17RvOsTdIq
Ustadza Risty mendesah pelan. "Ya, kamu benar." Ustadza Risty tersenyum tipis. "Tapi kalau untuk oral sex, kayaknya Ustadza harus belajar dulu." Ujar Ustadza Risty dengan gestur tubuh yang terlihat salah tingkah.21820Please respect copyright.PENANAwKLLTGHAM2
21820Please respect copyright.PENANAMdzwiKwk1n
"Kalau butuh guru, saya siap Ustadza." Celetuk Rayhan.21820Please respect copyright.PENANA53hBT9ZQZM
21820Please respect copyright.PENANA3ENDpmTGH1
Mata Ustadza Risty melebar, dengan tawa yang meledak. Ia tidak menyangkah bisa memiliki murid segila Rayhan. Tapi di dalam hati ia berterimakasih karena nasehat Rayhan memang benar adanya. Apa salahnya menjadi pelacur untuk pasangan sendiri.21820Please respect copyright.PENANADyLVCKlRMr
21820Please respect copyright.PENANAe8bp50FHvp
Ustadza Risty berfikir kalau dirinya sepertinya harus belajar banyak dari pemuda bauk kencur yang ada di sampingnya saat ini.21820Please respect copyright.PENANAdP5SZTXsi5
*****21820Please respect copyright.PENANA5jR1Tqkoo9
21820Please respect copyright.PENANAcGeOAKhu7v
Teeeeng... Teeeeng... Teeeeeng...21820Please respect copyright.PENANAReRXFBKOlq
21820Please respect copyright.PENANA0f8naiPlyd
Suara jam lonceng yang berada di ruang tengah berdentang keras, menandakan kalau saat ini sudah jam dua belas malam. Di sudut kamar, Haja Laras mendesah pelan, ia meremas-remas jarinya, ada rasa khawatir yang membuncah di hatinya, setiap kali jam itu berbunyi.21820Please respect copyright.PENANAt83TKjqDcN
21820Please respect copyright.PENANAFjId1YEfR4
Ia menyeka keringat di dahinya, sembari melirik kearah pintu kamarnya, seakan ia tengah menunggu seseorang.21820Please respect copyright.PENANAwwCr88M7VW
21820Please respect copyright.PENANAN0eviNuLtR
Tidak lama kemudian pintu kamarnya terbuka, sesosok pemuda tersenyum menyeringai kearahnya. Ia menampakkan wajah iblisnya. Bibir Haja Laras bergetar, tubuhnya menggigil, menatap sayu kearah sang predator.21820Please respect copyright.PENANA3BrVgvR7kI
21820Please respect copyright.PENANAEEjp7yBKRH
Ia berjalan perlahan mendekatinya, setiap langkahnya bagaikan teror yang menakutkan bagi Laras. Tapi dirinya hanya kelinci kecil, bisa apa dia menghadapi srigala seperti Daniel. Ia tidak bisa lari, yang bisa ia lakukan hanyalah merintih dan merengek ketika sang srigala mencabik-cabik dirinya.21820Please respect copyright.PENANAief2BrhK3t
21820Please respect copyright.PENANArnY4AGnc9E
"Assalamualaikum Bu Haja?" Bisik Daniel sembari membungkukkan badannya.21820Please respect copyright.PENANAsvHTGLMOGO
21820Please respect copyright.PENANApCuQJ1pfV0
Laras menggelengkan kepalanya. "Stop Dan! Aku tantemu, sudah cukup." Klise... Mungkin itulah yang ada di benak Laras saat ini.21820Please respect copyright.PENANAqhDOxQC3gU
21820Please respect copyright.PENANAZxjj47zkwG
Selalu saja, dan selalu saja ia menggunakan alasan yang sama ketika sang predator menyapanya. Seakan-akan ia tak relah di jamah, tapi pada akhirnya ialah yang akan mengemis, meminta sang predator untuk menjamah tubuhnya.21820Please respect copyright.PENANAmdPWZ3xoYc
21820Please respect copyright.PENANAUO8jzR5OpT
Ia menggigit bibir merahnya ketika Daniel mulai menanggalkan pakaiannya. Nafasnya tercekat, tatkalah matanya menatap nanar kearah seonggok daging, yang sudah tidak terhitung berapa kali membawa nya ke surga iblis, membuatnya kecanduan ingin mengulangi lagi dan lagi, walaupun ia tau itu salah.21820Please respect copyright.PENANAg3kCyz9Adg
21820Please respect copyright.PENANAUGtSEXCERZ
"Kok gak di jawab." Daniel membelai wajah cantik Laras.21820Please respect copyright.PENANASmxpP4YGLQ
21820Please respect copyright.PENANAK3GKanP8mD
"Wa-waalaikumsalam Tuan!" Lirih Laras.21820Please respect copyright.PENANAcbTLIXb7Nb
21820Please respect copyright.PENANAgWdZlwj1Zq
Daniel tersenyum tipis. "Bagus sekali!" Puji Daniel, ia membelai bibir merah Laras, menyusupkan jari telunjuknya untuk di hisap mesrah olehnya.21820Please respect copyright.PENANAiqqErktWMZ
21820Please respect copyright.PENANAjqfKq495Pw
Hangat... Itulah yang di rasakan Daniel ketika sang budak sex tengah mengulum jarinya. Selagi jari tangan kanannya di hisap, jemari tangan kirinya sibuk membuka kancing piyama yang di kenakan sang Ustadza. Hingga tampak sepasang gunung kembar yang terlihat sangat indah.21820Please respect copyright.PENANAFqz0tsnTmL
21820Please respect copyright.PENANASZLT0Q2BXS
Jemarinya membelai puncak payudara sang Ustadza, membuat tubuhnya terhenyak merasakan getaran syahwat yang di berikan Daniel kepadanya.21820Please respect copyright.PENANAMiaNunPBkQ
21820Please respect copyright.PENANAAuzt6FTQuM
Ia menggelengkan kepalanya, dengan tatapan memohon agar Daniel berhenti menggodanya. Tapi permohonannya di tolak, Daniel malah semakin intens menjamah payudaranya, meremas dan memilin putingnya.21820Please respect copyright.PENANA1vpG7S6OrL
21820Please respect copyright.PENANAcqdy1XenTB
"Aahkk... Cukup! Aku mohon." Melas Laras.21820Please respect copyright.PENANAzmA65weLco
21820Please respect copyright.PENANAOoGK4hMHxe
Daniel menarik leher Laras, dia melumat mesrah bibir merah sang Ustadza. "Ehmmpsss... Ehmmpsss... Ehmmpsss..." Dia menjulurkan lidahnya ke dalam mulut Haja Laras, membelit lidah tersebut dengan mesrah.21820Please respect copyright.PENANACA3x2ezPW5
21820Please respect copyright.PENANAcZj1Xw1O6H
"Ehmmpsss... Cukup... Eehmmppss..." Nafas Laras tersengal-sengal ketika ia harus meladeni ciuman ganas dari sang predator yang dengan perlahan mulai memakan kesadarannya, merenggut kenikmatan dari bibirnya.21820Please respect copyright.PENANAoOAtpeHHes
21820Please respect copyright.PENANAMz66KDKsQc
Setelah puas melumat bibirnya, Daniel meminta Laras untuk mengoral kontolnya. Ia memaksa Laras untuk menunduk, mengarahkan kontolnya di bibir merah sang Ustadza yang tampak gemetar. Sedikit imannya bergejolak, tapi sang Iblis tak menyerah untuk membuat sang Ustadza takluk akan birahi syahwatnya.21820Please respect copyright.PENANADfeAN6OUDG
21820Please respect copyright.PENANAdfkYv5mx0u
Jemari halusnya membelai batang kemaluan Daniel, lidahnya terjulur menari-nari di kepala kontol Daniel yang berbentuk jamur. Lalu ia menghisapnya dengan perlahan.21820Please respect copyright.PENANAI2oA8EEyXa
21820Please respect copyright.PENANAy8OTCNV9IA
Daniel membelai rambut Haja Laras, menikmati proses oral sek yang di berikan Haja Laras kepada dirinya.21820Please respect copyright.PENANAhrlmu5xR1X
21820Please respect copyright.PENANA2T42XuM5SF
Sluuuppss... Sluuuppss... Sluuuppss....21820Please respect copyright.PENANAqdfZqGTp4i
21820Please respect copyright.PENANAN0m8i1zuuo
Kepala Laras naik turun menghisap kontol Daniel, ia terlihat sangat menikmati tekstur kontol Daniel yang memabukkan. Jemari tangan Laras membelai kantung telur Daniel, menambah rangsangan untuk sang predator. Hingga akhirnya, sang predator menyerah.21820Please respect copyright.PENANATspJp4ixmm
21820Please respect copyright.PENANAdWicz69G69
"Cukup." Perintah Daniel.21820Please respect copyright.PENANAOPWF8btO8r
21820Please respect copyright.PENANAJWS37wOWnL
Laras berhenti menghisap kontol Daniel. Walaupun tatapan matanya mengisyaratkan kebencian, tapi ia sangat mematuhi perintah Daniel.21820Please respect copyright.PENANAFSnVw8cxGY
21820Please respect copyright.PENANADpQ5HTgUZy
Dengan rontahan kecil Laras berontak di dalam dekapan Daniel. Tapi ia pasrah ketika bibir Daniel kembali melumat bibirnya, sementara tangan kanannya menyusup ke dalam celana piyama yang di kenakan Laras, ia merogoh bibir kemaluan Laras yang telah membanjir, menandakan kalau dirinya saat ini tengah terbakar birahi.21820Please respect copyright.PENANA3h1zyPGelk
21820Please respect copyright.PENANAc0MeIsWGHs
Pinggul Laras tersentak ketika ia merasakan kedua jari Daniel dengan nakalnya menyusup masuk ke dalam lobang senggama miliknya. Mengorek-ngorek lobang memeknya hingga makin terasa banjir.21820Please respect copyright.PENANAFWhgUCXWDl
21820Please respect copyright.PENANAXeAVijmJNX
"Jangaaaaan... Eehmmppss... Cukup Dan! Istighfar." Melas Laras.21820Please respect copyright.PENANA5E2uKJFhXh
21820Please respect copyright.PENANAPfQpfujvnC
Bibir Daniel menyunggingkan senyuman iblisnya. "Ini sangat menyenangkan sekali Bu Haja! Membuat memek seorang Istri Kiayi salah satu hobi saya. Apa lagi kalau sampai menghamilinya." Bisik Daniel, sembari menghembuskan nafas birahi di telinga Laras hingga membuat sang Bu Haji merinding geli.21820Please respect copyright.PENANAFWXm3jBhWw
21820Please respect copyright.PENANAFL4hhmo2mX
Haja Laras menggelengkan kepalanya sebagai bentuk protes. "Astaghfirullah... Danieeeell... Jangan tusuk memek Bu Haja, aahkk... Toloooong... Jangan di tambah lagi." Jerit Haja Laras ketika Daniel memasukan jari manisnya ke dalam lobang memek Haja Laras, hingga ada tiga jari di dalam memek Haja Laras.21820Please respect copyright.PENANAc8w1AhzZ3x
21820Please respect copyright.PENANA5c6Gxdq8Pd
"Enak ya Bu Haja? Tapi malam ini Bu Haja tidak boleh orgasme."21820Please respect copyright.PENANATjajb6uDlM
21820Please respect copyright.PENANA4ptuh4uE91
"Aahkk... Aaaahkk... Aaaahkk..." Erang Haja Laras.21820Please respect copyright.PENANAOeFTH0DsV2
21820Please respect copyright.PENANA7qYaedIsyP
Ia merasa sudah tidak sanggup lagi, lendir cintanya seakan sudah berada di ujung memeknya dan siap untuk di ledakan. Tapi ucapan Daniel membuat Laras mati-matian menahan orgasmenya. Alhasil ia semakin tersiksa karena sensasi yang ia buat sendiri.21820Please respect copyright.PENANAfvlaQ2DM6Y
21820Please respect copyright.PENANAkjv66q4f3w
Setelah berapa menit kemudian siksaan birahi yang di berikan Daniel akhirnya untuk sementara tidak lagi menyiksa dirinya, ketika Daniel mencabut jarinya. Tapi Laras tau ini hanya sementara saja.21820Please respect copyright.PENANAmXVk3vXnDW
21820Please respect copyright.PENANA5R8b89imZw
Daniel memperlihat jarinya yang basah di hadapan Laras yang tersipu malu.21820Please respect copyright.PENANAEFQMDvYCHP
21820Please respect copyright.PENANA6ijeBBZkLV
"Sekarang celananya di buka ya Ustadza." Pinta Daniel.21820Please respect copyright.PENANAKR78uZTlqv
21820Please respect copyright.PENANAdy69N8gwF5
Laras menggelengkan kepalanya. "Tidaaaak... Sudah cukup Dan! Saya tidak mau." Mohon Laras, ia menatap Daniel dengan sungguh-sungguh.21820Please respect copyright.PENANA5XVFVDm0Zj
21820Please respect copyright.PENANA3xZ7Wnhbod
Seakan tidak mengubris permohonan Laras, ia mengambil sebuah vibrator berbentuk kapsul, dan kedua penjepit kecil yang memiliki getaran halus. Melihat benda-benda aneh tersebut membuat Laras makin frustasi, ia tidak yakin kalau dirinya mampu untuk tidak orgasme. Tetapi hal tersebut malah membuat adrenalin nya terpacu.21820Please respect copyright.PENANAfoTm67UZlj
21820Please respect copyright.PENANA1DArmiGDZS
Daniel tersenyum kembali menatap Laras, lalu melirik celana piyama Laras yang masih utuh. Laras kembali menggelengkan kepalanya, karena ia tau apa yang diinginkan Daniel kepadanya saat ini.21820Please respect copyright.PENANAqc76uPK9rz
21820Please respect copyright.PENANA5YLtgpmDrj
Hati kecilnya berteriak keras, menolak semua perintah Daniel. Tapi tubuhnya malah mengkhianati dirinya.21820Please respect copyright.PENANARqxwMBtBSS
21820Please respect copyright.PENANAG71SlGpOGa
Dengan tatapan frustasi, Laras menarik kedua sisi celana piyamanya sedikit demi sedikit. Tampak rambut kemaluannya yang lebat begitu menggoda. Kedua kaki jenjang Laras mengais-ngais membantu melepaskan celana piyamanya. Hingga akhirnya ia benar-benar telanjang bulat di hadapan Daniel, yang notabene nya masuk di dalam list manusia yang paling ia benci saat ini.21820Please respect copyright.PENANAsCIvbcHzRE
21820Please respect copyright.PENANAmLFR2K35h3
Daniel merentangkan kedua kakinya, hingga bibir memeknya terkuak dihadapan Daniel. Wajah Daniel sumringah melihat lobang memek Haja Laras yang sudah siap di masuki oleh kejantanannya.21820Please respect copyright.PENANAXSV5PCRskG
21820Please respect copyright.PENANATdvMmPylJv
"Dan... Aahkk..." Lirih Laras ketika batang keras itu menyeruak masuk ke dalam memeknya.21820Please respect copyright.PENANAYp1Mjk9WYv
21820Please respect copyright.PENANAoQKQeDF8Ub
Dengan gerakan konstan Daniel memompa memek Laras. Tangannya meraih payudara Laras dan meremasnya dengan perlahan tapi cukup bertenaga.21820Please respect copyright.PENANAamIfrFAOJr
21820Please respect copyright.PENANABy61ae2bVE
Tubuh Laras yang telah bermandikan keringat tampak pasrah menerima setiap hentakan selangkangan Daniel di memeknya. Sedikit air liurnya tampak mengalir di sela-sela bibirnya. Ia terlihat seperti orang yang terkena sakau. Mata indahnya mendelik menikmati setiap gesekan antara kedua kelamin mereka berdua.21820Please respect copyright.PENANAIA8EnXz9PX
21820Please respect copyright.PENANAO2uyW8r4db
Rasa nikmat itu kian bertambah tatkala ketika kedua jari Daniel memilin putingnya. Menarik, menggoda puting Laras yang telah ereksi maksimal.21820Please respect copyright.PENANAZBx8rltT3L
21820Please respect copyright.PENANAz3DGXdxXOk
"Dan... Bu Haja mau keluar." Lirih Laras.21820Please respect copyright.PENANAGrAEw63x61
21820Please respect copyright.PENANAeeSkUGNP5j
Daniel tersenyum tipis, ia menghentak cepat beberapa kali kontolnya di dalam memek Laras. Membuat wanita alim itu menggelengkan kepalanya karena tak tahan. Dan pada saat ia benar-benar tidak sanggup lagi bertahan. Daniel mencabut kontolnya dari dalam memek Laras, meninggalkan kehampaan di memek Laras.21820Please respect copyright.PENANAOtJDRJlyw2
21820Please respect copyright.PENANAUqn8kZQGeL
Pinggul Laras terhentak-hentak mencari kontol Daniel, tapi sayang Daniel tidak memberikan kontolnya kepada Laras. Membuatnya semakin frustasi.21820Please respect copyright.PENANAB2C44RcXrR
21820Please respect copyright.PENANAAgRYz41auI
Laras nyaris menangis. Ia sangat tersiksa dengan orgasme menggantung yang di berikan Daniel kepadanya. Bagi Laras ini jauh lebih kejam dari pada Daniel mengambil nyawanya. Tapi bagi Daniel, ia sangat senang melihat Laras yang terus menerus gagal orgasme.21820Please respect copyright.PENANAe3rt6XseYi
21820Please respect copyright.PENANAa7CinnR8JL
"Nungging." Suruh Daniel.21820Please respect copyright.PENANAFyua0mCj12
21820Please respect copyright.PENANAk6i82BYk96
Laras membisu sembari mengatur nafasnya yang memburu setelah ia gagal orgasme.21820Please respect copyright.PENANAVnDuHEaAjG
21820Please respect copyright.PENANAoZqWLpzSw2
Kemudian ia memutar tubuhnya hingga ia menungging di hadapan Daniel. Plaaaaak... Plaaaaak... Plaaaaak... Berulang kali Daniel menampar pantat mulus Laras yang kini bercap merah.21820Please respect copyright.PENANAybENIQQdaz
21820Please respect copyright.PENANAjQveQItFNA
"Auww... Sssttt..." Erang Laras.21820Please respect copyright.PENANAm7lPGrWnt8
21820Please respect copyright.PENANAdsOw9bWmv8
Daniel membuka pipi pantat Laras, dan membenamkan jarinya ke dalam lobang anus Laras. "Sempit sekali." Puji Daniel sembari mengorek lobang anus Haja Laras.21820Please respect copyright.PENANAIIgu8HqOtF
21820Please respect copyright.PENANAxA6JJpVKTQ
"Ughkk... Dan! Aaaahkk..." Desah Laras.21820Please respect copyright.PENANAxJdeQEY5cD
21820Please respect copyright.PENANAvMK1zlg3re
Wajahnya mendongak keatas dengan tatapan sayu. Ia merasa birahinya kembali meletup-letup. Itu artinya ia akan kembali di siksa oleh kenikmatan yang tak berujung.21820Please respect copyright.PENANAxYq5HpkDib
21820Please respect copyright.PENANAvT5135LcDs
Setelah puas membuat lobang pantat Haja Laras menganga. Daniel kembali memasukan kontolnya ke dalam memek Istri dari KH Umar. Sembari memegangi pinggul Haja Laras, ia menggerakkan pinggulnya maju mundur. Membuat liang memek Haja Laras kembali terasa penuh.21820Please respect copyright.PENANAvAWuJQ2ghI
21820Please respect copyright.PENANA5MloTeVjNh
Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk...21820Please respect copyright.PENANAIqTIwIFcST
21820Please respect copyright.PENANAszKOCWBjEt
Plak...21820Please respect copyright.PENANARgCudwjqcP
Plak...21820Please respect copyright.PENANAhotgL9biM4
Plak...21820Please respect copyright.PENANAGMM5Fdg61A
21820Please respect copyright.PENANAAAhXMKe0se
Berulang kali Daniel menampar pantat Haja Laras dengan keras, meninggalkan bekas merah di pipi pantatnya.21820Please respect copyright.PENANAnLIeQxttqD
21820Please respect copyright.PENANAnla7OgThJB
"Auww... Aaaahkk... Aaaahkk..."21820Please respect copyright.PENANAUPGlj6TvdE
21820Please respect copyright.PENANA9mUAtKBvYj
"Gimana rasanya Bu Haja! Apa kamu menikmatinya? Menikmati kontol yang bukan milik KH Umar, suamimu." Ucap Daniel sinis.21820Please respect copyright.PENANAAl4tc7AO22
21820Please respect copyright.PENANAXi5TB9Falv
Haja Laras menggeleng-gelengkan kepalanya. "Tidaaaak... Aahkk.. Danieeeell... Bu Haja mohon hentikan! Oughkk... Memek Bu Haja udah gak tahan lagi." Melas Laras sembari menggerakan pinggulnya maju mundur, mencari puncak kenikmatan yang sudah ia idam-idamkan.21820Please respect copyright.PENANAR3GUHY0cph
21820Please respect copyright.PENANAOFY5pAvbEr
"Jadi maunya Bu Haja gimana?"21820Please respect copyright.PENANAPHmP7GTWEV
21820Please respect copyright.PENANAIw7YM1zw8Z
"Toloooong biarkan hambamu orgasme." Mohon Laras kian frustasi. Walaupun ia merasa sangat hina ketika mengucapkannya, tapi ia benar-benar menginginkan orgasme tersebut yang di rasa sangat mahal.21820Please respect copyright.PENANAFMdjYDlBwT
21820Please respect copyright.PENANAuFKkeFNf8L
"Belum... Belum saatnya." Bisik Daniel.21820Please respect copyright.PENANAxILLxeOU9T
21820Please respect copyright.PENANAiBdd9HrbM3
Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk...21820Please respect copyright.PENANAuwOTrwWaey
21820Please respect copyright.PENANAqrfLK2kdnb
Daniel semakin gencar menyodok memek Haja Laras. Dan pada saat bersamaan Laras merasa ia sudah di ambang batas pertahannya. Saat ia merasa sudah tidak kuat lagi, Laras buru-buru menarik pinggulnya menjauh dari kontol Daniel, sembari mencubit putingnya sendiri untuk merendahkan rasa nikmat yang nyaris berhasil ia ledakan.21820Please respect copyright.PENANAJec43Q72Tv
21820Please respect copyright.PENANAAsOYXZCI3W
Tubuh indah Haja Laras yang bermandikan keringat, bergetar hebat. Ia mati-matian menahan orgasmenya agar tidak sampai orgasme. Ia mengerang tersiksa hingga akhirnya keinginan orgasmenya mulai meredah.21820Please respect copyright.PENANAiJppmnCSUS
21820Please respect copyright.PENANAMmR3jGoqvf
"Host... Host... Host..." Nafas Haja Laras memburu.21820Please respect copyright.PENANAXWMzHmNlnH
21820Please respect copyright.PENANA4eMM1zT2Rs
Wajah cantik nya merona merah, dan matanya berair. Sungguh ia merasa sangat tersiksa. Ingin ia mengakhiri penderitaan nya, tapi ia seakan tidak memiliki kuasa atas tubuhnya.21820Please respect copyright.PENANAI20ejwdU3Y
21820Please respect copyright.PENANArxqjjmjgLB
Daniel menindih tubuh Haja Laras yang tengah telungkup. Kemudian dia menyusupkan kontolnya di belahan memek Haja Laras. Dengan perlahan batang kemaluannya menelusuri dinding memek Haja Laras. Sembari menggerakan pinggulnya, ia menyibak rambut Laras.21820Please respect copyright.PENANAGnIaE1biOS
21820Please respect copyright.PENANAykfTlKogxT
"Eenghkk... Eenghkk... Eenghkk..."21820Please respect copyright.PENANAFSapAFwIKY
21820Please respect copyright.PENANAO9G7AF5dfV
"Apa Bu Haja ingin orgasme?" Bisik Daniel.21820Please respect copyright.PENANAlmzGHrlVEM
21820Please respect copyright.PENANAvBoEICdody
Laras menggigit bibirnya. Ia malu kalau harus mengatakannya, tapi ia membutuhkannya. "A-akuu mau... Toloooong Dan! Buat aku orgasme." Lirih Laras di tengah derai rasa nikmat yang tak berujung menyiksa dirinya.21820Please respect copyright.PENANAmlU5repDgw
21820Please respect copyright.PENANAGFh0RaHgXR
"Apa tugas yang kuberikan sudah kamu lakukan?" Tanya Daniel.21820Please respect copyright.PENANAKsrb8TQwic
21820Please respect copyright.PENANAoryNyow8dB
Laras terdiam sejenak. Ia teringat dengan kejadian tadi pagi di mana ia memperlakukan Azril dengan cara yang tidak manusiawi. Tapi ia terpaksa melakukannya, karena Daniel yang memintanya, menyuruhnya untuk membuat putranya terobsesi kepada dirinya.21820Please respect copyright.PENANApSlo8G8z4U
21820Please respect copyright.PENANAj6Ue7XxYLG
Sebagai seorang Ibu tentu saja Laras merasa bersalah. Tapi perintah Daniel seakan tidak bisa bantah dan harus di patuhi walaupun bertentangan dengan hati nuraninya.21820Please respect copyright.PENANAvStpWqBkpf
21820Please respect copyright.PENANAGx8a2sQnYz
Dan jujur, dengan perlahan Laras mulai menikmati caranya untuk membuat Azril terobsesi kepada dirinya, dan ia merasa kalau Azril juga menikmatinya. Hanya menunggu waktu untuk menjadikan Azril seperti yang di inginkan Daniel.21820Please respect copyright.PENANAimlIGbAh6F
21820Please respect copyright.PENANAisb8jPuOOo
"Sudah... Ughkk...! Sudah kulakukan kepada Azril." Lirih Laras menikmati persenggamahannya. "Akan kujadikan Azril budak seks, seperti yang kamu minta." Jawab Laras.21820Please respect copyright.PENANAGdxk12iBaY
21820Please respect copyright.PENANAFZYSgHBQNO
"Bagaimana dengan Putrimu Clara?"21820Please respect copyright.PENANAOsAv1xV4S3
21820Please respect copyright.PENANApRczLowLKo
Laras terdiam sejenak. "Aku belum menemukan caranya, tapi akan kupastikan, Clara juga akan menjadi budak sex, seperti aku Ibunya." Laras memejamkan matanya, membayangkan putrinya di menjadi pemuas sex dan Azril yang tersiksa akan kenikmatan tanpa ujung seperti yang ia rasakan saat ini.21820Please respect copyright.PENANA1C1B55uBXw
21820Please respect copyright.PENANAAUJVzuFbYv
"Bagus! Sekarang kamu boleh orgasme." Daniel mempercepat kocokan kontolnya, membuat tempat tidur Laras berderit-derit seakan mau roboh.21820Please respect copyright.PENANAOvy9LIi2ur
21820Please respect copyright.PENANASADsACABXs
Ploookkk... Ploookkk... Ploookkk...21820Please respect copyright.PENANAAO2p1Uj1cZ
21820Please respect copyright.PENANAhYPuJpZJTx
"Aku dapaaaaaat..." Jerit Laras.21820Please respect copyright.PENANAUJCSCpat85
21820Please respect copyright.PENANAKz5gmkQQkp
"Aku akan menghamili Istrimu bangsaaaat..." Geram Daniel.21820Please respect copyright.PENANABU0s6z6FfI
21820Please respect copyright.PENANAn0hlOZOZL5
Tubuh mereka menegang beberapa detik, dan pada saat bersamaan seprei tempat tidurnya menjadi basah kuyup.21820Please respect copyright.PENANAF6BsmBnlc5
21820Please respect copyright.PENANAOfXfxhqrYD
Dengan perlahan Daniel menarik kontolnya, dan tampak lelehan spermanya di celah-celah bibir kemaluan Laras. Ia sangat senang, dan yakin cepat atau lambat ia pasti bisa menghamili Ustadza Laras.21820Please respect copyright.PENANANugLKZa0Ni
21820Please respect copyright.PENANA9kfAHo4l6v
"To-tolong maafkan Suamiku." Lirih Laras.21820Please respect copyright.PENANAbvjp8GDPXF
21820Please respect copyright.PENANAN4HbHGF4Hn
Daniel menyunggingkan senyumnya. "Tidak... Tidak akan pernah! Kalau kamu ingin marah, marahlah terhadap Azril, karena anak itu yang membuatmu dan putrimu harus menanggung semuanya." Ujar Daniel sembari menyulut Zippo di batang rokoknya.21820Please respect copyright.PENANA2h3hDub52F
21820Please respect copyright.PENANAZpMwIBbHPB
Selepas kepergian Daniel. Laras menangis sembari memeluk bantalnya, ia merasa sangat bersalah dan lemah.21820Please respect copyright.PENANAcyiBFYC2pi
21820Please respect copyright.PENANArdaN6e5B9Z
"Maafkan aku Mbak, Maafkan Umi Azril!"21820Please respect copyright.PENANAZh3CdwtzRG
21820Please respect copyright.PENANAUSrrrPZYd8
*****21820Please respect copyright.PENANArUVVhSNaRZ