Kejadian semalam membuat Zaskia benar-benar merasa ada yang tidak beres dengan kelakuan Adik kandungnya. Semakin kuat ia mencoba menepis anggapan negatif terhadap Rayhan, maka semakin kuat pula keyakinannya terhadap Rayhan yang telah melecehkannya semalam.26043Please respect copyright.PENANA2El1bMHlgk
26043Please respect copyright.PENANAlZzQOAmknE
Masih teringat jelas di dalam ingatannya ketika ia memergoki adik kandungnya yang tampak salah tingkah tadi malam.26043Please respect copyright.PENANAZ3QBZEI6kU
26043Please respect copyright.PENANABCaxmEngsD
"Kamu kok ada di kamar Kakak?"26043Please respect copyright.PENANAMlTXgkdEdk
26043Please respect copyright.PENANAOg70SrAzkO
"Kakak tadi tidur di sofa, jadi aku gendong ke kamar." Jawab Rayhan saat itu, dari raut wajahnya Zaskia merasa ada yang di sembunyikan Adiknya.26043Please respect copyright.PENANAz2trQtWVgx
26043Please respect copyright.PENANAiuZT0WIgnO
"Masak si."26043Please respect copyright.PENANARxgt6qEwRS
26043Please respect copyright.PENANAtHjhkbSOZR
"I-iya beneran Kak."26043Please respect copyright.PENANAbdjOPIi8RL
26043Please respect copyright.PENANAWBzJBXDczb
"Hmmm..." Dengung Zaskia merasa kalau ada yang aneh.26043Please respect copyright.PENANAKO24ycvLIb
26043Please respect copyright.PENANAZ2CJzwItvh
"Aku balik ke kamar dulu ya Kak, ngantuk ni..."26043Please respect copyright.PENANA1xuxbsxsgW
26043Please respect copyright.PENANAilr8xCajE9
"Iya Dek."26043Please respect copyright.PENANAcpM0GpXwkT
26043Please respect copyright.PENANAyiZP6xrUux
Selepas kepergian Rayhan dari kamarnya, di situlah ia menemukan sebuah kejanggalan yang membuatnya yakin kalau Rayhan baru saja melecehkannya, ia mulai menyadarinya saat ia tidak sengaja menjilati bibirnya yang entah kenapa terasa begitu asin dan lengket.26043Please respect copyright.PENANAmdR08tq1Ae
26043Please respect copyright.PENANAWJ9wyuV5TS
Tidak sampai di situ saja, ia juga menemukan bercak di pipi kanannya yang memang belum sempat Rayhan bersihkan seutuhnya, karena Zaskia keburu bangun.26043Please respect copyright.PENANAMomiemSBCl
26043Please respect copyright.PENANAe5BioP1Ufo
"Tidak... Tidak... Tidak..." Zaskia menggelengkan kepalanya saat ia tersadar dari ingatannya semalam.26043Please respect copyright.PENANAuCwa0E1gzs
26043Please respect copyright.PENANAjOFohoi9Fl
"Mana mungkin Rayhan kecilku melakukan perbuatan senekat itu. Senakal-nakalnya Rayhan dia adalah adik yang baik, bahkan paling baik sedunia."26043Please respect copyright.PENANAn3OQkm6Kru
26043Please respect copyright.PENANAQmhExOOGhI
Ia berusaha mengabaikan bukti yang ada saat ini, menganggap kalau yang terjadi semalam hanyalah sebuah kebetulan belaka. Zaskia tidak yakin, kalau dirinya akan benar-benar siap menerima kenyataan kalau praduganya terhadap Rayhan memang benar.26043Please respect copyright.PENANAczAuMhy1ia
26043Please respect copyright.PENANAnGgcpPhmtf
Untuk menghilangkan kegelisahannya, ia menyibukkan diri dengan menyiapkan sarapan pagi untuk mereka.26043Please respect copyright.PENANAAx54PlEACB
26043Please respect copyright.PENANA140UiMByEv
Selama menyantap sarapan pagi, Zaskia berusaha bersikap senormal mungkin, begitu juga dengan Rayhan. Walaupun masih sedikit kerasa kalau ada kecanggungan diantara mereka berdua. Dan tentunya Rayhan dan Zaskia dapat merasakan kecanggungan yang terjadi diantara mereka berdua.26043Please respect copyright.PENANA2iZCTNRROJ
26043Please respect copyright.PENANA4EtfrQ13l1
"Aku pergi dulu ya Kak!" Rayhan mengamit dan mencium punggung tangan Kakak kandungnya.26043Please respect copyright.PENANA9DrWjch0q9
26043Please respect copyright.PENANA4XHRMizinE
Zaskia tersenyum sangat manis. "Iya, hati-hati, pulang jangan kesorean." Ujar Zaskia seperti biasanya, dan di sambut Rayhan dengan ancungan jempol.26043Please respect copyright.PENANA3SqWapA5KY
26043Please respect copyright.PENANAaoZx8GfsVP
Di jalan setapak yang biasa di lalui Rayhan, pemuda itu tampak melamun sembari sesekali mendesah pelan. Ada rasa cemas sekaligus lega karena Kakaknya Zaskia tidak mengungkit-ngungkit kejadian semalam. Andai saja Zaskia mendesaknya, mungkin ia tak akan bisa berkilah lagi.26043Please respect copyright.PENANAxmqL6bjTSQ
26043Please respect copyright.PENANA2XlzFqRJUO
Jujur, ada rasa sesal di hati Rayhan. Pemuda itu merasa sangat buruk karena telah berani melecehkan Kakak kandungnya. Tapi di sisi lain, ia juga tidak bisa membohongi dirinya akan ketertarikannya terhadap Zaskia.26043Please respect copyright.PENANAGYNNjsjaXQ
26043Please respect copyright.PENANAb3FewyDDid
"Apa aku bisa?" Gumamnya kecil.26043Please respect copyright.PENANAY5sbpeYaPy
26043Please respect copyright.PENANA6PvJwtHwaF
Rayhan benar-benar di buat gelisah karena kejadian semalam, yang nyaris membuat namanya di coret sebagai saudara oleh Kakaknya.26043Please respect copyright.PENANAlOxF5QCfQs
26043Please respect copyright.PENANAiCXwN8OMNz
Normalnya kejadian semalam seharusnya membuat dirinya kapok untuk kembali mencoba peruntungannya agar bisa sedikit menikmati tubuh Kakak kandungnya, tapi kenyataannya Rayhan malah semakin penasaran dengan lekuk tubuh Kakak kandungnya. Tapi yang menjadi masalah, Rayhan yakin kalau Kakaknya Zaskia akan lebih hati-hati lagi.26043Please respect copyright.PENANAlCVgQEj2zJ
26043Please respect copyright.PENANAZnHQXNEskt
"Cuman ada satu cara." Gumam Rayhan.26043Please respect copyright.PENANACQtgCPrRGn
26043Please respect copyright.PENANACRreywwx1I
"Maksudnya."26043Please respect copyright.PENANA4ba7w1Sri8
26043Please respect copyright.PENANAEhOMY1WiqE
Deg....26043Please respect copyright.PENANADkMlvGQb1s
26043Please respect copyright.PENANAbQVwtKRWi3
Rayhan benar-benar terperanjat ketika ia melihat sosok gadis cantik yang entah kapan sudah berada di sampingnya. Asyifa tampak merenyitkan dahinya.26043Please respect copyright.PENANA4h7TeUB7SF
26043Please respect copyright.PENANAajKc22MPvO
"Kamu lagi mikir apa si? Kamu gak dengar aku ngomong." Omel Asyifa.26043Please respect copyright.PENANA9bRYHWnPb7
26043Please respect copyright.PENANAhspWLX6U6U
"Eh... Hehehe..."26043Please respect copyright.PENANAr6d5CAdDzF
26043Please respect copyright.PENANAlrGLSOr1gz
"Jangan-jangan kamu juga gak tau kalau dari tadi aku ada di samping kamu?" Rayhan kembali cengengesan. "Astaghfirullah... Percuma dong aku ngomong panjang lebar tadi." Asyifa merucutkan bibirnya hingga terlihat sangat menggemaskan.26043Please respect copyright.PENANAVNl5mWhovf
26043Please respect copyright.PENANASKXlePV32x
"Maaf aku benar-benar gak tau."26043Please respect copyright.PENANAPlS3Z2IGhu
26043Please respect copyright.PENANA4sHnOZSKlR
"Ehmm... Kamu lagi ada masalah?"26043Please respect copyright.PENANAsPD60q172P
26043Please respect copyright.PENANAQnbqDeLRvG
Rayhan menggelengkan kepalanya sembari menikmati angin sepoi-sepoi yang menerpa rambutnya. "Gak ada kok, cuman lagi mikirin sesuatu aja." Jawab Rayhan, tidak sepenuhnya berbohong.26043Please respect copyright.PENANATYKW96cwXf
26043Please respect copyright.PENANAJiEaBTetgG
"Mikirin Aurel?"26043Please respect copyright.PENANABQlzsVcfGE
26043Please respect copyright.PENANAcS9zMnYddA
"....." Rayhan mengangguk.26043Please respect copyright.PENANABit9r1svV8
26043Please respect copyright.PENANAYzBIAdRCr5
Asyifa menunduk sebentar menatap ujung sepatunya yang berwarna putih. "Akhir-akhir ini Aurel semakin menghindari kami! Bahkan semalam waktu aku tegur ia terlihat gak perduli. Menurut kamu, apa yang kami lakukan salah ya?" Asyifa menatap teduh Rayhan.26043Please respect copyright.PENANAL7C0Oddbaw
26043Please respect copyright.PENANAHjWFgSFIae
"Wajar saja si! Soalnya dia sedang jatuh cinta."26043Please respect copyright.PENANAr5ZGYcjDCG
26043Please respect copyright.PENANAzTCa0qj3sn
"Ternyata cinta itu mengerikan ya? Sampai membuat kita kehilangan akal sehat."26043Please respect copyright.PENANAVs8OAde9YO
26043Please respect copyright.PENANA3aXlVe6W5L
"Tergantung."26043Please respect copyright.PENANAc9q1qlaM7J
26043Please respect copyright.PENANAfiGamR44mW
"Maksudnya?" Tanya Asyifa sembari memainkan ujung jilbab putihnya.26043Please respect copyright.PENANAI7ddjVOHj8
26043Please respect copyright.PENANAsKupSU69uS
"Kalau kamu jatuh cintanya terhadap orang yang tepat, cinta itu tidak akan mengerikan, malah akan sangat menyenangkan." Jelas Rayhan, membuat Asyifa manggut-manggut.26043Please respect copyright.PENANAH2TVDntwWQ
26043Please respect copyright.PENANA0DKkI6de3I
"Sepertinya begitu." Jawab Asyifa tersenyum penuh arti. "Eh ngomong-ngomong, kayaknya Azril suka sama Aurel ya?" Tebak Asyifa.26043Please respect copyright.PENANAsjNMtVf1td
26043Please respect copyright.PENANAHj5CXkSmjD
Rayhan mengangguk. "Keliatan ya... Hahaha... Tapi diam-diam aja sama yang lain."26043Please respect copyright.PENANAuYSgKndLEX
26043Please respect copyright.PENANA4EJnK0GcPm
"Gak usah di kasih tau, yang lain juga pasti pada tau."26043Please respect copyright.PENANABw3OwNOtrc
26043Please respect copyright.PENANAu0IbuiUvGu
"Emang tuh bocah gak bisa sedikit misterius apa kalau suka sama orang."26043Please respect copyright.PENANAxeNVBKEcdo
26043Please respect copyright.PENANA0vZNnfnhSR
"Emang kamu sendiri bisa."26043Please respect copyright.PENANAoMk19XhXjT
26043Please respect copyright.PENANATrG1dCagGQ
"Harusnya si bisa."26043Please respect copyright.PENANAmdW5MFeKhI
26043Please respect copyright.PENANAlbWcg9UZMt
"Ehmm... Oh iya, kamu sendiri ada yang kamu suka di pesantren ini?" Tanya Asyifa menyelidik, entah kenapa ia merasa harus tau.26043Please respect copyright.PENANAlEocyhty2w
26043Please respect copyright.PENANAdxZVUtuKV1
"Ada."26043Please respect copyright.PENANAoYwOHUn4bF
26043Please respect copyright.PENANAGREDvIpthE
"Siapa?"26043Please respect copyright.PENANAXZRVJERd6d
26043Please respect copyright.PENANA1ARYUzf7wc
"Emang kamu beneran pengen tau?"26043Please respect copyright.PENANAh29AyBeVo1
26043Please respect copyright.PENANAuZ1h0lHvc8
"...." Asyifa menganggukkan kepalanya.26043Please respect copyright.PENANAnwuXF3g7yE
26043Please respect copyright.PENANAlXtpXgrs9V
Tapi belum sempat Rayhan memberi tau dirinya siapa yang ia suka, tiba-tiba dari kejauhan ia mendengar suara sorakan dari beberapa santriwati yang amat ia kenal.26043Please respect copyright.PENANA69e43KdQ7e
26043Please respect copyright.PENANAoym0yhllIM
Aziza bahkan tanpa ragu bersiul menggoda Asyifa yang terlihat begitu akrab dengan Rayhan, sementara Adinda tampak tersenyum simpul, membuat wajah Asyifa bersemu merah karena malu.26043Please respect copyright.PENANAp0DjtUHrXo
26043Please respect copyright.PENANAwlVdKvAAQu
"Aku duluan ya..."26043Please respect copyright.PENANAInqZ6GEBQV
26043Please respect copyright.PENANA2vCMEZoJ0h
"Eh tunggu..." Cegah Asyifa tak puas.26043Please respect copyright.PENANATLqKPwDDP7
26043Please respect copyright.PENANAC02NpluumU
Tapi sudah terlambat karena Rayhan sudah terlebih dahulu berlari kecil sembari melambaikan tangannya kearah Asyifa yang tampak sangat kesal karena belum mendapatkan jawaban dari pertanyaannya.26043Please respect copyright.PENANAa91tOGmBxZ
26043Please respect copyright.PENANAjNA23BfJuo
Adinda dan Aziza segera menghampiri Asyifa, dan hasilnya ia harus terima ketika di interogasi oleh mereka berdua.26043Please respect copyright.PENANA2pfomMBz8f
26043Please respect copyright.PENANApRvDmukQwS
*****26043Please respect copyright.PENANAlTPYAf1uSF
26043Please respect copyright.PENANA9rRFssL9vc
Lima menit telah berlalu ketika suara lonceng tanda jam istirahat di bunyikan. Asyifa, Aziza dan Adinda memutuskan untuk segera ke kantin sekolah. Awalnya mereka juga mengajak Aurel, tapi sayang sahabatnya itu menolak ajakan mereka, karena rasa kecewanya terhadap ketiga sahabatnya itu.26043Please respect copyright.PENANApEbUPvWw9G
26043Please respect copyright.PENANAhuZEtOEbUL
Sementara itu di tempat yang berbeda, ketika beberapa santri lebih suka menghabiskan waktu istirahat mereka di kantin, taman, perpustakaan maupun pulang ke asrama. Fei malah menghabiskan jam istirahatnya di dalam kamar toilet di belakang bangunan kelasnya.26043Please respect copyright.PENANAqAVj5VT4K5
26043Please respect copyright.PENANA3vBYFr1ZP0
Bersama Ustadza Wanda mereka tampak tengah bermesraan layaknya sepasang kekasih.26043Please respect copyright.PENANAOtXDESZnEe
26043Please respect copyright.PENANAf6f5TsQT64
"Ehmmpsss... Sluuuppss... Hmmppsss..."26043Please respect copyright.PENANARp0FCjAFAy
26043Please respect copyright.PENANAX4cnz0f91L
Kedua bibir merah mereka bersatu, saling menghisap dan membelit mesrah. Berbeda dari biasanya, kini Fei tampak lebih berani membalas keintiman yang di berikan Ustadza Wanda kepada dirinya.26043Please respect copyright.PENANAmR6tIYiPdU
26043Please respect copyright.PENANAUlAHGeKAQM
Bahkan tanpa ragu Fei ikut membelai tubuh Ustadza Wanda yang di balut gamis syar'i.26043Please respect copyright.PENANABFSyaBJa7z
26043Please respect copyright.PENANAHx4G3rqFdM
Satu persatu kancing kemeja yang di kenakan muridnya ia buka dan ia tanggalkan. Sembari tersenyum sangat manis, Ustadza Wanda melepas pengait bra yang di kenakan oleh muridnya hingga payudara Fei yang ranum terpampang bebas di hadapannya.26043Please respect copyright.PENANAglhLCZEE09
26043Please respect copyright.PENANAj8M9nvPdwc
Fei yang juga tidak mau ketinggalan segera menanggalkan pakaian gamis yang di kenakan Ustadza Wanda, hingga mereka berdua sama-sama telanjang bulat.26043Please respect copyright.PENANAzJaKSY5iMb
26043Please respect copyright.PENANAS7mRXrnDq6
"Kamu cantik sekali sayang!" Puji Ustadza Wanda.26043Please respect copyright.PENANAlKD9LPV8w4
26043Please respect copyright.PENANAq2mUiLX1zJ
Fei tersipu malu mendengarnya. "Ustadza juga sangat cantik." Ujar Fei sembari menatap tubuh telanjang Ustadza kesayangannya.26043Please respect copyright.PENANA0PHz4aYDjw
26043Please respect copyright.PENANAIei9MDOZxd
Mereka kembali berciuman mesrah, sembari saling merabah menjamah tubuh lawan mereka masing-masing.26043Please respect copyright.PENANA9uyMo3Bv2I
26043Please respect copyright.PENANAQxjFmOBV8J
Desiran-desiran nikmat atas sentuhan tangan-tangan mereka membuat keduanya makin hanyut akan kenikmatan birahi yang seakan membakar tubuh mereka. Wanda menundukkan sedikit wajahnya, meraih payudara Fei dan menghisapnya dengan perlahan.26043Please respect copyright.PENANA9ywHVegSQP
26043Please respect copyright.PENANAIRlI3vvJtP
Fei tidak mau kalah, telapak tangannya yang tadinya berada diatas buah dada Ustadza Wanda, kini beralih menuju lembah syurga yang di penuhi rambut hitam pekat.26043Please respect copyright.PENANAwRPWS7wvXv
26043Please respect copyright.PENANAmlnWzHa6SS
"Ssstt... Ustadza! Aahkk..." Erang Fei.26043Please respect copyright.PENANAomxtCMPSGe
26043Please respect copyright.PENANAAz5oIgw13Y
Dengan sangat rakus Ustadza Wanda menghisap puting Fei yang terasa makin membesar. "Sluuuppss... Sluuuppss... Masukan jari kamu sayang!" Pinta Wanda di sela-sela menyeruput puting anak didiknya.26043Please respect copyright.PENANApDnsDbSgX8
26043Please respect copyright.PENANAIZsVZ48FCj
Kedua jari Fei membelai bibir kemaluan Wanda yang sudah sangat basah. Dan dengan perlahan ia mendorong kedua jarinya masuk ke dalam cela memek Gurunya. Dengan gerakan perlahan ia mendorong, menarik, mendorong, menarik jarinya dari dalam memek Ustadza Wanda.26043Please respect copyright.PENANAStlvEdS1PF
26043Please respect copyright.PENANAOTuHXY3cZv
Tubuh Ustadza Wanda menegang hebat, ia merasakan kenikmatan yang sulit untuk ungkapkan dengan kata-kata. Tubuh indahnya tampak gemetar hebat.26043Please respect copyright.PENANA4VUIh0TXiY
26043Please respect copyright.PENANApcOIdr0y1E
"Sayaaaang... Ustadza dapat." Jerit Wanda.26043Please respect copyright.PENANAxtLAopkGLg
26043Please respect copyright.PENANA0qIJqbSrb4
Creeettsss... Creeettsss... Creeettsss...26043Please respect copyright.PENANAFLwCFiFPAt
26043Please respect copyright.PENANAgI3t7hoiCB
Tubuh sang Ustadza tampak bergetar hebat, dengan nafas yang menderu menikmati orgasme yang ia dapatkan dari anak didiknya. Orgasme barusan membuat nya sedikit kelelahan, tapi ia tidak ingin mengecewakan anak didiknya.26043Please respect copyright.PENANA1U5KTHUbLx
26043Please respect copyright.PENANA5Jd76VO0DD
Ustadza Wanda meminta Fei untuk duduk di pinggiran bak kecil yang ada di dalam toilet.26043Please respect copyright.PENANAYZmij1JqSf
26043Please respect copyright.PENANAlFUlySNTsX
Fei yang mengerti apa yang di inginkan Ustadza Wanda segera membuka kakinya selebar mungkin, memperlihatkan bibir memeknya yang tampak masih sangat rapat.26043Please respect copyright.PENANAWokRPlS6Lu
26043Please respect copyright.PENANA2GhkcNSbjy
Wanda berlutut di hadapan selangkangan muridnya, jemarinya yang halus membelai bibir kemaluan Fei yang tampak tidak kalah basah di bandingkan dirinya. Ia mengendus-endus aroma memek Fei, menikmati aroma memabukkan itu membuatnya makin bergairah.26043Please respect copyright.PENANAS0tc3WCkBV
26043Please respect copyright.PENANAENhghCMDTL
"Ssstt.... Aahkk..." Fei mendesis nikmat ketika lidah Ustadza Wanda mulai menjelajahi selangkangannya.26043Please respect copyright.PENANAzw8uE85hoU
26043Please respect copyright.PENANAdmREQUgqEM
Sluuuppss... Sluuuppss... Sluuuppss...26043Please respect copyright.PENANAjtlhWSpJlm
26043Please respect copyright.PENANAyFAovX4jU4
"Ustadza! Aahkk... Enggkk..." Fei berusaha meredam suaranya dengan menutup mulutnya menggunakan telapak tangannya.26043Please respect copyright.PENANA1DhqghSAaq
26043Please respect copyright.PENANAwUfeunErMu
"Memek kamu nikmat sayang!" Racau Ustadza Wanda.26043Please respect copyright.PENANAxhX8wSKlDq
26043Please respect copyright.PENANAnolW0X4YDO
Lidahnya menari-nari, menggoda bibir kemaluan Fei yang terlihat kemerah-merahan. Sedikit ujung lidahnya menyentil clitoris Wanda, membuat tubuh gadis muda itu bergetar hebat seiring dengan cairan cintanya yang kian membanjir. Tanpa ragu Wanda menyeruput cairan memek muridnya.26043Please respect copyright.PENANA1DISM64WX6
26043Please respect copyright.PENANA1Vb2U7vX71
Sembari menyedot-nyedot kecil clitoris Fei, jemari Wanda kembali membelai bibir kemaluan muridnya.26043Please respect copyright.PENANAzR9enY6slK
26043Please respect copyright.PENANAX30BgpX5xR
Ia menatap wajah muridnya yang tampak merem melek keenakan. Sebuah senyuman jahat tergambar di raut wajah Ustadza Wanda tanpa di sadari oleh Fei.26043Please respect copyright.PENANAt4zC6RDQlj
26043Please respect copyright.PENANAiQEDGYlUpD
"Enggkk... Ustadza!" Jerit Fei sembari menggelengkan kepalanya dengan raut wajah ketakutan.26043Please respect copyright.PENANAmZretIrScn
26043Please respect copyright.PENANAiBMuvCFStY
Wanita berusia dua puluhan itu tersenyum, dan sedetik kemudian ia mendorong kedua jarinya masuk ke dalam lobang memek Fei, hingga kedua jari dan kukunya merobek keperawanan Fei.26043Please respect copyright.PENANAU7J0eejefB
26043Please respect copyright.PENANA2fqFa9jSwR
Breeet...26043Please respect copyright.PENANApm0EDludSg
26043Please respect copyright.PENANAv92RNtUNB6
"Aaaaaaaaaarrrtttt..." Jerit Fei.26043Please respect copyright.PENANAkwWN6jBjpA
26043Please respect copyright.PENANAvCeQSQdDXE
*****26043Please respect copyright.PENANAI1QImBLzAB
26043Please respect copyright.PENANAIkf7YRVW5S
"Kalian duluan aja ya, aku mau ke kamar mandi."26043Please respect copyright.PENANAO1kXl6iSr4
26043Please respect copyright.PENANAmPaAipMafv
"Oke... Jangan lama-lama." Ujar Asyifa.26043Please respect copyright.PENANAnhzR4hlmsk
26043Please respect copyright.PENANARx8wT4XqAC
Aziza hanya mengancungkan jari jempolnya, sembari berlari kecil menuju toilet yang ada di belakang kelas mereka. Terdapat tiga bilik toilet yang ada di belakang bangunan kelas mereka, dan Aziza memilih bilik bagian tengah.26043Please respect copyright.PENANA1mVoVFLJ0m
26043Please respect copyright.PENANADoU9mTv0BN
Karena sudah tidak tahan, Aziza bergegas menanggalkan legging dan celana dalamnya.26043Please respect copyright.PENANAOFkZ16J1Kr
26043Please respect copyright.PENANAXXse6um5X1
Seeeeeeeeeeeerrrrrrrr....26043Please respect copyright.PENANApxnkegGoiv
26043Please respect copyright.PENANA6o1UonhRtf
Aziza merasa sangat lega ketika cairan urine nya mengucur deras ke dalam closet. Setelah selesai buang air kecil, Aziza segera membasuh selangkangannya.26043Please respect copyright.PENANAy7CcMJsOWA
26043Please respect copyright.PENANAOCT8758zZT
"Aaaaaaaaaarrrtttt...."26043Please respect copyright.PENANAnH638tKxZ1
26043Please respect copyright.PENANAR1jK3P6oL7
"Astaghfirullah!" Kaget Aziza ketika mendengar suara teriakan yang ada di samping billiknya.26043Please respect copyright.PENANAtPLR5BShFh
26043Please respect copyright.PENANAx2r6ppL7mS
Dengan perasaan takut sekaligus penasaran, Aziza memanjat bibir bak kecil yang ada di dalam toilet agar bisa melihat ke bilik sampingnya, sumber suara yang baru saja ia dengar dengan sangat jelas.26043Please respect copyright.PENANA3RYRRSR5TA
26043Please respect copyright.PENANAoXaTaXnJVv
Dan apa yang ia lihat membuatnya nyaris jantungan, sungguh sulit untuk di percaya.26043Please respect copyright.PENANAtY7Mm0SCxz
26043Please respect copyright.PENANAy3qmFNG6CS
Fei tampak menangis di dalam pelukan Ustadza Wanda, tapi yang membuat Aziza tertegun adalah kondisi mereka yang sama-sama nyaris telanjang bulat, hanya menyisakan jilbab mereka, dan lagi Aziza dapat melihat jelas lengan Ustadza Wanda berada di antara kedua kaki mulus Fei yang tampak mengangkang.26043Please respect copyright.PENANAkQiKLawaLS
26043Please respect copyright.PENANArAqIGfekMT
"Gak apa-apa sayang! Nanti juga enak." Bujuk Ustadza Wanda.26043Please respect copyright.PENANA5PBGz4bBEG
26043Please respect copyright.PENANAvD7wzgAWEs
Jemarinya bergerak perlahan keluar masuk di dalam memek Fei yang baru saja selesai ia perawani. Tampak darah segar menyelimuti kedua jarinya.26043Please respect copyright.PENANAW4qXhcqK3S
26043Please respect copyright.PENANA6Tt35sckLe
Sembari mengocok-ngocok memek muridnya, Ustadza Wanda tanpa henti mencium sekujur wajah Fei. Agar gadis yang baru saja kehilangan kesuciannya itu bisa sedikit lebih tenang dan menikmati hubungan terlarang mereka.26043Please respect copyright.PENANAldKAFnrmVm
26043Please respect copyright.PENANAxEn7G85Qka
"Ssstt... Ehmm... Aahkk..." Desah Fei.26043Please respect copyright.PENANAiMlbVg2vYJ
26043Please respect copyright.PENANAZmlxC503TR
"Gimana sayang, enak?" Goda Ustadza Wanda.26043Please respect copyright.PENANAzXqZgJO4dI
26043Please respect copyright.PENANAalONIvmLDJ
Fei mengangguk malu-malu. "Iya Ustadza! Eehmm... Aaahkk... Enak banget... Aahkk... Aahkk..." Desah Fei tertahan menikmati kocokan jemari Ustadza Wanda.26043Please respect copyright.PENANAjBKaCWtwNh
26043Please respect copyright.PENANAtwzJ58zWZd
Sementara itu di balik dinding pembatas bilik toilet, Aziza dengan mata melotot tidak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini. Ia merasa seperti mimpi melihat adegan tak senonoh yang di perankan oleh seorang Ustadza kepada muridnya. Apa lagi mereka berdua sesama jenis.26043Please respect copyright.PENANAzWKBvKWFKy
26043Please respect copyright.PENANAIEwLIqH5l5
Tapi di balik rasa jijik yang di rasakan Aziza, terselip letupan birahi yang membuatnya ikut terengah-engah.26043Please respect copyright.PENANAIrGCynBFLU
26043Please respect copyright.PENANA3Izmv1aFaM
Tidak lama kemudian, ia kembali mendengar jeritan kecil yang keluar dari bibir merah Fei. Saat Ustadza Wanda menjauhkan tangannya, Aziza dapat melihat pancuran air bening yang keluar dari sela-sela kemaluan Fei.26043Please respect copyright.PENANARJIXvM3YfK
26043Please respect copyright.PENANApw5DzhlpBu
Aziza tidak dapat berkata-kata melihat adegan intim yang ada di hadapannya saat ini. Bahkan untuk pertama kalinya di dalam hidupnya ia melihat dua orang wanita berbeda generasi berciuman dengan mesrah.26043Please respect copyright.PENANA4HYE2FD5ym
26043Please respect copyright.PENANA79uSZmVajk
"Aku harus segera pergi." Gumam Aziza.26043Please respect copyright.PENANAkXVkbfQ48n
26043Please respect copyright.PENANAwGXbRfWY7O
Ia segera keluar dari dalam toilet, bahkan sanking buru-buru nya ia tidak sempat memakai kembali legging dan celana dalamnya yang masih tergantung di balik dinding toilet.26043Please respect copyright.PENANACzClHEOZ57
26043Please respect copyright.PENANAoHfbOA4PUI
Di dalam kelas Asyifa yang melihat Aziza terengah-engah tampak keheranan. Belum sempat ia bertanya, seorang Ustadza memasuki kelas mereka untuk memulai proses ngajar mengajar di kelas mereka.26043Please respect copyright.PENANAdP86Tj5oOk
26043Please respect copyright.PENANAP4SLqddBW2
*****26043Please respect copyright.PENANAiSr8xR45su
26043Please respect copyright.PENANAqcTCmsY18H
Julia mendesah pelan, sembari menatap meja sahabatnya yang tampak tidak bersemangat. Kondisi Zaskia yang seperti ini sudah sering ia lihat, sehingga tanpa di beri penjelasan Julia sudah tau kalau sahabatnya itu tengah bermasalah dengan Adik kandungnya.26043Please respect copyright.PENANACodZqPTkUa
26043Please respect copyright.PENANALQmtaDYHxM
Setelah menyelesaikan mengoreksi tugas muridnya, Julia menghampiri meja Zaskia.26043Please respect copyright.PENANAXLwwLAyonv
26043Please respect copyright.PENANAqfXaZ57Lf0
"Gak ada kelas?" Tanya Julia.26043Please respect copyright.PENANA2FL8HSGdFd
26043Please respect copyright.PENANAyK6AQjLjfz
Zaskia menggelengkan kepalanya. "Mbak mau pulang?" Tanya balik Zaskia.26043Please respect copyright.PENANAbxifW5dMU4
26043Please respect copyright.PENANATGp01ON1LJ
"Rencananya si gitu, tapi melihat kamu yang sepertinya butuh teman curhat, terpaksa Mbak tunda dulu." Ucap Julia dengan sedikit menggoda sahabatnya.26043Please respect copyright.PENANAhsXQ9lc4J7
26043Please respect copyright.PENANABxbGMCktYq
"Huh..."26043Please respect copyright.PENANAwdP3l6xeVs
26043Please respect copyright.PENANARcHf6vHc21
"Kenapa lagi adik bandelmu itu?" Tembak Julia.26043Please respect copyright.PENANASm3iRQv6iP
26043Please respect copyright.PENANAlhbfvVabkD
Zaskia tidak kaget kalau sahabatnya bisa menebak masalah yang ia hadapi saat ini. "Semalam... Rayhan ada di kamarku." Bisik Zaskia, tentu ia tidak ingin ada orang lain yang mendengar, walaupun kantor Aliyah saat ini tengah sepi.26043Please respect copyright.PENANAmIpTzTznUB
26043Please respect copyright.PENANAHaGLp28fnL
"Dia ngapain?"26043Please respect copyright.PENANAzTTcgCODhC
26043Please respect copyright.PENANAlcmnK7i211
Zaskia menggelengkan kepalanya. "Aku gak tau Mbak! Tapi aku curiga... Kalau dia sempat melecehkan aku." Jawab Zaskia gugup.26043Please respect copyright.PENANA3f5c4wMBxu
26043Please respect copyright.PENANAmCEoHgGODD
"Kamu tau dari mana?"26043Please respect copyright.PENANAyDAPLXRhjo
26043Please respect copyright.PENANAnHS8UeyCx9
"Dari gelagat dia Mbak, dan... Beberapa bukti yang aku temukan." Lirih Zaskia pelan.26043Please respect copyright.PENANALXrDGTW7jO
26043Please respect copyright.PENANAZ336XKnim2
"......"26043Please respect copyright.PENANAihPRyo0htn
26043Please respect copyright.PENANAMmp4CvkCSz
"Semalam saat aku tanya dia ngapain di kamar aku, Ray terlihat kaget Mbak... Gak biasanya. Dia bilang katanya aku ketiduran di sofa. Tapi seingatku semalam aku langsung tidur di kamarku."26043Please respect copyright.PENANAh1Q7UmYIDH
26043Please respect copyright.PENANAUvY5WeKSMV
"Terus..."26043Please respect copyright.PENANAZiCiEltV5u
26043Please respect copyright.PENANAvEXMLskrPJ
"Saat dia keluar kamar, aku baru menyadari kalau, ehmm... Di bibir aku ada lendir gitu dan rasanya asin... Selain di bibir, ada juga di pipi." Jawab Zaskia dengan suara gemetar.26043Please respect copyright.PENANAQ6iRhSjYhw
26043Please respect copyright.PENANAxr0EifMwxH
"Apa lendir itu sangat lengket? Rasanya asin?" Selidik Julia.26043Please respect copyright.PENANABFb3rxDh1K
26043Please respect copyright.PENANATsO4knpNwJ
Zaskia menganggukkan kepalanya. "I-iya Mbak!"26043Please respect copyright.PENANABUdS1RhQCS
26043Please respect copyright.PENANAvolaILNRSj
"Menurut kamu itu apa?"26043Please respect copyright.PENANArQuAfAbfK1
26043Please respect copyright.PENANAiMnZJKhbpb
"Sss... Sperma Ray Mbak!"26043Please respect copyright.PENANAKgFfzTwUNv
26043Please respect copyright.PENANA0zh6voRV60
"Astaghfirullah..."26043Please respect copyright.PENANA8tMvn56NVp
26043Please respect copyright.PENANAKeannxUHRz
"Makanya aku bingung Mbak."26043Please respect copyright.PENANA4qNAFECfFk
26043Please respect copyright.PENANA5Mff97s9gP
Julia meraih dan meremas jemari sahabatnya. "Bingung kenapa?"26043Please respect copyright.PENANA2I7BSocAVT
26043Please respect copyright.PENANAui703aMtFN
"Ehmm... Menurut Mbak Julia, kira-kira Rayhan benar-benar sudah melecehkan aku, atau cuman pikiran aku aja yang terlalu negatif terhadap Rayhan." Ucap Zaskia, bibirnya gemetar, karena ia sendiri juga tau kalau dirinya saat ini tengah mencoba mencari pembenaran dari sahabatnya.26043Please respect copyright.PENANAFbsMTTJ90G
26043Please respect copyright.PENANAq2T51p8pgB
"Yang tau jawabannya cuman kamu Uhkti. Tapi Mbak cuman bisa kasih saran dan solusi untuk masalah yang kamu hadapi saat ini."26043Please respect copyright.PENANAnkJjoBocCO
26043Please respect copyright.PENANAQC7OEZ1y9V
"Apa saran dari Mbak."26043Please respect copyright.PENANAZ3bbmKVeM9
26043Please respect copyright.PENANAZ3hsmDQ7ir
"Carilah jawaban yang bisa kamu terima, walaupun harus menipu diri kamu sendiri. Gak semua jawaban yang benar, bisa kita terima." Nasehat Julia lagi-lagi membuat Zaskia bisa sedikit bernafas lega.26043Please respect copyright.PENANAvuPuUqZgPv
26043Please respect copyright.PENANAxAIQVHzfO3
"Mbak benar!" Lirih Zaskia.26043Please respect copyright.PENANAUETA6TyKH4
26043Please respect copyright.PENANAvh6FK6gnOi
Julia tersenyum hangat menatap Zaskia. "Jadi... Jawabannya apa?" Pancing Julia.26043Please respect copyright.PENANALd6H59cV67
26043Please respect copyright.PENANAMRiVZ5YgU5
"Semalam aku ketiduran di sofa pas lagi nonton tv, untungnya ada Rayhan." Ujar Zaskia, senyumannya terlihat semakin mengembang.26043Please respect copyright.PENANAi6tamN2dRe
26043Please respect copyright.PENANAiScUXNrpIU
"Terus."26043Please respect copyright.PENANAihL1zdeczu
26043Please respect copyright.PENANA0vsvJOe2Ip
"Mbak kan tau, kalau Adik aku itu sangat baik dan sayang sama Kakaknya! Karena kasihan melihat Kakaknya tidur di sofa, jadi Rayhan menggendong aku ke kamar." Lanjut Zaskia dan wajahnya terlihat semakin cerah.26043Please respect copyright.PENANAnSLi6qJ0ZP
26043Please respect copyright.PENANAYq0RhDwd7a
"Hanya sebatas itu ceritanya."26043Please respect copyright.PENANAkOnOelDCHX
26043Please respect copyright.PENANAa9c8tNvUT7
Zaskia menggelengkan kepalanya. "Tau gak Mbak, semalam aku tidurnya ngiler, hihihi... Dan Rayhan mau membersihkan Iler aku. Tapi karena aku keburu bangun, Rayhan gak bisa membersihkan semua iler aku. Jadinya bibir sama pipi aku masih ada ilernya." Jawab Zaskia seraya tersenyum lepas.26043Please respect copyright.PENANAjnsPhwXnWd
26043Please respect copyright.PENANAtHd9GVddmy
"Ada-ada aja kamu Uhkti! Lain kali nonton tv jangan sambil tiduran." Nasehat Julia. "Untung ada Adik kamu, kalau gak, bisa masuk angin kamu."26043Please respect copyright.PENANANYprUnOwFH
26043Please respect copyright.PENANAgOk4cYwm9r
"Iya Mbak." Zaskia mengangguk.26043Please respect copyright.PENANA8rrg5f5IU8
26043Please respect copyright.PENANA86VrCAQUpV
"Ya sudah, Mbak mau pulang dulu ya! Ehmm... Kamu sendiri mau pulang?" Tanya Julia sudah bersiap-siap meninggalkan Zaskia.26043Please respect copyright.PENANAGeTetPljnp
26043Please respect copyright.PENANAni6oBrYpIw
"...." Zaskia menggelengkan kepalanya.26043Please respect copyright.PENANAcXPhIWffoi
26043Please respect copyright.PENANATPh6J36BCp
"Oh ya Mbak... Hmmm... Solusinya gimana?"26043Please respect copyright.PENANAHaxHPVJgDR
26043Please respect copyright.PENANA6TQ6GHgsWm
Julia kembali tersenyum. "Nanti kamu kerumah Mbak ya, nanti Mbak kasih tau solusinya di rumah. Assalamualaikum..."26043Please respect copyright.PENANAclfub7mzx8
26043Please respect copyright.PENANA6rwYyEGmjb
"Waalaikumsalam."26043Please respect copyright.PENANAj39yREOXT6
26043Please respect copyright.PENANAYHpPTL0VWc
*****26043Please respect copyright.PENANAb0LNxMJZE5
26043Please respect copyright.PENANAo6R6YJjadV
Sepulang sekolah Clara langsung menuju kamarnya, tidak seperti biasanya di saat Abi tidak ada di rumah, biasanya Clara akan lebih memilih menghabiskan waktu bermain bersama kedua sahabatnya Ratu dan Tiwi. Atau berpacaran dengan kekasihnya Dedi.26043Please respect copyright.PENANAaGV6xpxu36
26043Please respect copyright.PENANAk96ChpKnbH
Tapi untuk hari ini, Clara merasa lebih nyaman berada di dalam kamarnya, dari pada menghabiskan waktu bersama kedua sahabatnya, apa lagi untuk bertemu kekasihnya.26043Please respect copyright.PENANArUvDTgyBky
26043Please respect copyright.PENANA5nXinftE4B
Ia masih merasa kesal terhadap Dedi yang berani menduakan dirinya.26043Please respect copyright.PENANAZBBQ5wTaiU
26043Please respect copyright.PENANAZDo2liryDW
Mungkin ia masih terima andai pemuda itu mau meminta maaf kepadanya, tapi sayangnya bukan kata maaf yang di dapat Clara, yang ada dia di gauli oleh Dedi.26043Please respect copyright.PENANALHc4l3NSiQ
26043Please respect copyright.PENANAdDWyrXhNmU
"Sayang..."26043Please respect copyright.PENANAXzpyHyfTVj
26043Please respect copyright.PENANAnRmlwq7nRi
Clara yang tengah tengkurap diatas tempat tidurnya, buru-buru berbalik melihat kearah pintu kamarnya. "Lo? Kok... Ngapain elo ke sini?" Ujar Clara panik saat melihat sosok Dedi yang tiba-tiba sudah di depan pintu kamarnya.26043Please respect copyright.PENANA49Jf9fr88S
26043Please respect copyright.PENANAQa1FCkF2AO
"Umi kamu yang nyuruh."26043Please respect copyright.PENANAFKgjIRFSSI
26043Please respect copyright.PENANAkT0rBGu6ss
"Bohong."26043Please respect copyright.PENANAoS9dK0rvDK
26043Please respect copyright.PENANAsCGxKBNWSl
"Benar kok Kak, Umi yang suruh." Tiba-tiba Laras sudah berdiri di belakang Dedi. "Kalian sudah cukup dewasa, selesaikan masalah kalian dengan baik-baik." Nasehat Laras kepada mereka berdua.26043Please respect copyright.PENANA7voD9gguf5
26043Please respect copyright.PENANAze3eYtZ89S
"Iya Umi." Jawab Dedi.26043Please respect copyright.PENANA8TtaYskXVE
26043Please respect copyright.PENANACmogzsDVOU
"Ya sudah, Umi tinggal! Kalian ngobrol aja dulu." Ujar Laras seraya tersenyum dan meninggalkan kedua anak remaja berbeda kelamin tersebut untuk menyelesaikan masalah mereka berdua.26043Please respect copyright.PENANAcSrpCMEbKY
26043Please respect copyright.PENANAys2nQwvJqE
Clara memeluk boneka Spongebob miliknya sembari menatap Dedi yang baru saja menutup pintu kamarnya. Jujur ini kali pertama ada seorang teman prianya masuk ke dalam kamarnya. Ia sendiri juga tidak mengerti kenapa Ibu kandungnya malah mengizinkan teman prianya masuk ke dalam kamarnya.26043Please respect copyright.PENANAIfP8UVG6ZX
26043Please respect copyright.PENANAaAToeFpyU3
Dedi yang telah mendapat izin langsung dari Umi Laras, tentu semakin berani.26043Please respect copyright.PENANAy5E6fXQOGy
26043Please respect copyright.PENANAgRDkzIaVQY
"Gila Lo ya..." Bentak Clara.26043Please respect copyright.PENANA5o6zEKOlSF
26043Please respect copyright.PENANARk06sP7p6I
"Ceh... Kok gila? Gue ke sini karena Nyokap Lo..." Ucap Dedi tenang sembari mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan Clara.26043Please respect copyright.PENANAuzlWwaoNWh
26043Please respect copyright.PENANAnb4W9Tp6rR
"Terus sekarang Lo mau ngapain?"26043Please respect copyright.PENANAgdPLI9clEG
26043Please respect copyright.PENANA1aJf3OLUuI
Dedi menggeser duduknya agar lebih dekat dengan kekasihnya yang tengah marah. "Gue ke sini cuman pengen bilang, kalau gue sayang sama Lo... Masalah Aurel? Gue gak munafik, sebagai cowok gue terangsang sama dia." Ungkap Dedi jujur apa adanya.26043Please respect copyright.PENANA0e439Pacf3
26043Please respect copyright.PENANAaLFICQh1UI
"Penjahat kelamin Lo..."26043Please respect copyright.PENANAoLC3N31gHY
26043Please respect copyright.PENANATB0rtKootV
"Kalau iya kenapa? Bukannya karena itu Lo suka sama gue..." Goda Dedi.26043Please respect copyright.PENANAMr3N23qLAk
26043Please respect copyright.PENANAZUTgLvdnp2
"Najis."26043Please respect copyright.PENANA5EHtga4G52
26043Please respect copyright.PENANAPNgRkQcPyb
"Hahahaha..."26043Please respect copyright.PENANAfIayNmnwT1
26043Please respect copyright.PENANAqosXcs6xuE
Dedi tertawa renyah, membuat Clara tanpa sadar ikut tersenyum. Harus di akui kalau dirinya tertarik kepada Dedi karena sifatnya yang badboy di rasa sangat menantang.26043Please respect copyright.PENANAnpaOEidmSf
26043Please respect copyright.PENANAjCxNa3O7Db
Karena sifat Dedi tersebutlah, yang membuatnya relah menyerahkan keperawanannya.26043Please respect copyright.PENANAbYXPkWcov9
26043Please respect copyright.PENANA2qy2GjBaxo
"Jadi..."26043Please respect copyright.PENANAFWypvnud5t
26043Please respect copyright.PENANApef8EUJzPF
"Apa?" Tanya Clara bingung.26043Please respect copyright.PENANAgRwNUWFXpL
26043Please respect copyright.PENANACgqAZBbos5
Tangan Dedi merangkul pundak Clara, sedetik kemudian bibir mereka berdua menyatu menjadi satu. Bermula hanya sebuah kecupan, lalu berlanjut menjadi saling melumat satu sama lainnya.26043Please respect copyright.PENANAkWwp1m67OJ
26043Please respect copyright.PENANAyyWFIF2EbC
"Lo masih maukan jadi pacar gue?" Bisik Dedi.26043Please respect copyright.PENANAN5zFfuYu5G
26043Please respect copyright.PENANAoQbpl03yqp
Telapak tangannya turun menuju buah dada Clara dan meremasnya dengan kasar. "Gue benci Lo... Tapi gue gak bisa nolak." Lirih Clara pelan.26043Please respect copyright.PENANArzanWmN5UX
26043Please respect copyright.PENANAQHnEjeEvH0
"Bagus..."26043Please respect copyright.PENANAgqWpa2G0FX
26043Please respect copyright.PENANACnpOnEnDW7
Jemari Dedi mulai mempreteli kancing kemeja berwarna putih yang di kenakan Clara, dengan perlahan ia melepas kemeja putih tersebut.26043Please respect copyright.PENANA5RZrL2x9vw
26043Please respect copyright.PENANA03yXI0xmAb
Clara yang sudah di landa gejolak birahi, hanya pasrah ketika Dedi membaringkannya. Ia memejamkan matanya ketika pemuda itu kembali memanggut bibirnya, membelit dan menjamah bagian dalam mulutnya.26043Please respect copyright.PENANAfng83YlYyo
26043Please respect copyright.PENANAoYJEcjIC8s
"Hisap tetek ku Ded." Pinta Clara.26043Please respect copyright.PENANAOoMpFjEvF9
26043Please respect copyright.PENANAZjUi1czJFo
Dedi melepas pengait bra yang ada di belakang punggung kekasihnya. "Kamu kangen sayang?" Goda Dedi, ia bermain-main dengan puting kekasihnya.26043Please respect copyright.PENANA23TdpST08o
26043Please respect copyright.PENANA8zxbENQtIr
"Ehmm... Kangen berat."26043Please respect copyright.PENANA0MQznTetr9
26043Please respect copyright.PENANAep1BYRl2Lr
Hupsss...26043Please respect copyright.PENANAynkYiHeBEB
26043Please respect copyright.PENANAVVZbJs9pqB
Sluuuppss... Sluuuppss... Sluuuppss...26043Please respect copyright.PENANAOknXzl0FwK
26043Please respect copyright.PENANAeFwKPd0r7F
Secara bergantian Dedi melahap payudara Clara, menghisap dan menjilati puting Clara. Sementara tangan kanannya menarik keatas rok hijau yang di kenakan Clara, membelai paha mulus Clara, terus keatas menuju selangkangan Clara yang di balut kain segitiga berwarna cream.26043Please respect copyright.PENANAhrv1ojCAfw
26043Please respect copyright.PENANA77mVKDgD8z
Kedua jemari Dedi membelai memek Clara, menggosok-gosok memek Clara yang sudah sangat basah itu.26043Please respect copyright.PENANAEcOBWMJMha
26043Please respect copyright.PENANAezJKa0uToE
"Aahkk... Dedi! Aaahkk... Terus sayang..." Rintih Clara.26043Please respect copyright.PENANAbIlYibiEZR
26043Please respect copyright.PENANAqFQdcu9lIl
Perlahan sapuan lidah Dedi turun menuju perut rata Clara, ia melumuri perut putih Clara yang memang sudah basah karena bermandikan keringat, dan kini semakin basah karena sapuan lidah Dedi diatas perutnya, alhasil perut Clara merasa keram karena menahan rasa geli yang amat dahsyat.26043Please respect copyright.PENANAGXTFTGDedi
26043Please respect copyright.PENANAVQVU3vRjgE
Clara sedikit mengangkat pantatnya, mempermudah kekasihnya untuk menarik lepas celana dalam yang sudah lecek oleh lendir cintanya itu.26043Please respect copyright.PENANATJvCVweiIE
26043Please respect copyright.PENANAEUympzPruH
"Indah sekali." Puji Dedi.26043Please respect copyright.PENANAYdqzjF5coD
26043Please respect copyright.PENANABr9RAsoKEI
Ia membelai bibir kemaluan Clara yang tampak lengket karena cairan cintanya.26043Please respect copyright.PENANATvKmslIbNA
26043Please respect copyright.PENANAoAgoaYpy3S
Clara yang sudah tidak tahan menjambak rambut Dedi, dan menarik kepala Dedi agar segera mencium dan menjamah kemaluannya yang sudah berkedut-kedut sejak tadi. Dedi yang mengerti keinginan Clara segera menyapukan lidahnya ke daging tembem yang sangat menggairahkan itu.26043Please respect copyright.PENANAkZVsoSY2LY
26043Please respect copyright.PENANAlQZPYawO1K
Sluuuppss... Sluuuppss... Sluuuppss....26043Please respect copyright.PENANAZc2Nv0o7nH
26043Please respect copyright.PENANA60R0lyI2nv
"Oughkk... Sayang! Aaahkk... Nikmat sekali." Rintih Clara, tubuhnya menggeliat-liat bagaikan cacing kepanasan.26043Please respect copyright.PENANAzbTGGsuoFr
26043Please respect copyright.PENANAXnQ88eMB6k
Sembari menjilati clitoris Clara, kedua jemari Dedi menyeruak bibir kemaluan Clara, ia menusuk sedalam mungkin yang ia bisa dengan kedua jarinya.26043Please respect copyright.PENANA5u1cipTwDL
26043Please respect copyright.PENANA6iQy2zuwPM
Dengan gerakan perlahan, ia mulai menggerakan kedua jarinya keluar masuk di dalam memek Clara, di selingi dengan jilatan di clitoris Clara. Slookss... Slookss... Slookss... Semakin lama semakin cepat Dedi mengocok memek kekasihnya yang tampak sudah hampir mencapai puncaknya.26043Please respect copyright.PENANAduhMRwDlu8
26043Please respect copyright.PENANAN2LMQMGktW
Beberapa detik kemudian, tubuh indah Clara melejat-lejat, pantatnya terangkat. "Oughkk...." Jerit Clara ketika ia mendapatkan orgasmenya.26043Please respect copyright.PENANADkIItV1EMR
26043Please respect copyright.PENANAbHYRwEzd4Y
Creeettsss... Creeettsss... Creeettsss...26043Please respect copyright.PENANAUWAxgzOsql
26043Please respect copyright.PENANAU100nQRXoL
Pantat Clara kembali terhempas ketika orgasme itu dengan perlahan mulai mereda.26043Please respect copyright.PENANA74Q1Phh8vx
26043Please respect copyright.PENANAw8DLvWxpwO
Selagi membiarkan kekasihnya beristirahat, Dedi menanggalkan pakaiannya hingga ia telanjang bulat. Kontolnya yang besar tampak mengacung di hadapan Clara yang tampak senang menatap kontol Dedi.26043Please respect copyright.PENANA0xNUfTyhMK
26043Please respect copyright.PENANAr5QVu8x6Yi
Tanpa di minta Clara meraih kontol Dedi, ia menggenggam dan mengusap kepala kontol Dedi. Dengan tatapan yang menggoda Clara menjulurkan lidahnya menjilati kepala kontol Dedi yang berbentuk jamur. Sapuan lidah Clara sukses membuat Dedi mendesah nikmat.26043Please respect copyright.PENANA03hFDZcHn5
26043Please respect copyright.PENANAgfJtLlC1Vc
"Ughkk... Enak sekali sayang!" Puji Dedi.26043Please respect copyright.PENANA5gmoEhzZJl
26043Please respect copyright.PENANA7ZTAYgvx55
Clara yang belum selesai segera melahap kontol Dedi, kepalanya bergerak maju mundur menghisap kontol Dedi yang terasa hangat di dalam mulutnya.26043Please respect copyright.PENANApgC2fFJsPJ
26043Please respect copyright.PENANAVklIPU6G5i
Tidak sampai di situ saja, Clara juga memanjakan kantung telur Dedi. Ia membelainya dengan seksama, membuat Dedi sampai tak sempat untuk bernafas sanking nikmatnya oral seks yang di lakukan Clara.26043Please respect copyright.PENANA2Qo2PWoOJz
26043Please respect copyright.PENANAcGdUuEpw1c
"Cukup sayang." Pinta Dedi terengah-engah.26043Please respect copyright.PENANAfEUvfFr0yT
26043Please respect copyright.PENANAEBzXfBXd8i
Clara tersenyum penuh kemenangan. "Masukan sekarang sayang." Pinta Clara sembari memutar tubuhnya hingga menungging.26043Please respect copyright.PENANAGFNmxiFdJm
26043Please respect copyright.PENANAItlK6yi3KJ
Plaak...26043Please respect copyright.PENANA1PXumHS06y
26043Please respect copyright.PENANASwtOD1PdCF
"Mantab ni pantatnya anaknya Kiayi." Ujar Dedi.26043Please respect copyright.PENANAIEw73nMunz
26043Please respect copyright.PENANAbfcHqXaEkD
Clara yang mulai gusar tampak tak sabar. "Ayo masukan Ded! Gue udah gak tahan." Jerit kecil Clara yang tampak mulai tidak tenang.26043Please respect copyright.PENANAFeTBesvA1i
26043Please respect copyright.PENANAfZtd4wRKBw
"Oke sayang." Seloroh Dedi.26043Please respect copyright.PENANAESvYL2W5nH
26043Please respect copyright.PENANAMbZWm1bRU7
Pemuda itu segera menghujamkan kontolnya ke dalam memek Clara. Menghentak membuat Clara menjerit. "Auww... Aahkk... Pelan-pelan." Rintih Clara.26043Please respect copyright.PENANAaTnenem88G
26043Please respect copyright.PENANA17gN5bByE2
Kedua tangan Dedi mencengkram pinggul Clara sembari memacu kontolnya keluar masuk di dalam rongga surgawi milik anak yayasan pesantren. Ah... Betapa beruntungnya Dedi bisa merasakan memek dari anak Yayasan.26043Please respect copyright.PENANAYw9XZOcUIH
26043Please respect copyright.PENANAekjZfc4sqJ
Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss...26043Please respect copyright.PENANATXiAkRUCop
26043Please respect copyright.PENANA0nzHgVROGz
Suara merdu perpaduan antara kedua kelamin mereka bagaikan melodi erotis yang menemani persenggamahan terlarang yang mereka berdua lakukan.26043Please respect copyright.PENANAc8I0mh2UTg
26043Please respect copyright.PENANAEPMBAn5Sa2
Hentakan-hentakan kontol Dedi yang tanpa ampun menjorok-jorok memek Clara, membuat tubuh gadis cantik itu ikut terhentak-hentak kedepan. Nafasnya kian terengah-engah seiring dengan rasa nikmat yang semakin menjadi-jadi menerpa tubuh indahnya yang telah bermandikan keringat.26043Please respect copyright.PENANAPNcB6QMzja
26043Please respect copyright.PENANAGLB9HVM1Wl
"Enak sekali memekmu sayang." Seloroh Dedi.26043Please respect copyright.PENANAW7NcpJrfiV
26043Please respect copyright.PENANAwpmRnRTMsi
Telapak tangannya meraih buah dada Clara yang tampak ikut bergoyang.26043Please respect copyright.PENANAGaeYhov7Zx
26043Please respect copyright.PENANABJpcXZ9exg
Sodokan yang di padukan dengan remasan diatas payudaranya membuat Clara kian tak tahan. Dan benar saja, tidak lama kemudian Clara kembali mencapai puncak kenikmatannya.26043Please respect copyright.PENANAXJj781TTor
26043Please respect copyright.PENANASOeXSEn60l
"Oughkk... Auww... Sssttt..." Erang Clara.26043Please respect copyright.PENANAk86RL1khOw
26043Please respect copyright.PENANALyjO0J8WaI
Tubuhnya menegang hebat, dan tampak lelehan lendir cintanya menetes hingga ke seprei tempat tidurnya.26043Please respect copyright.PENANAsDfT9sb1Sd
26043Please respect copyright.PENANA1Ts7NWg28m
Dedi segera mencabut kontolnya, menatap nanar bibir memek Clara yang tampak kemerah-merahan setelah di hajar habis-habisan oleh kontolnya.26043Please respect copyright.PENANAkc1A3GbfcO
26043Please respect copyright.PENANA4sBmQmDH0X
"Gimana enak?" Goda Dedi.26043Please respect copyright.PENANAeiEJ6uj1dP
26043Please respect copyright.PENANAnrQ8ksiZHs
Clara memutar tubuhnya sembari mengangguk. "Kamu belum puaskan sayang?" Lirih Clara sembari tersenyum hangat kearah Dedi.26043Please respect copyright.PENANAOho10t634K
26043Please respect copyright.PENANAKWQK2Pv4XI
"Tentu saja." Jawab Dedi sumringah.26043Please respect copyright.PENANAuvNK0R5xDi
26043Please respect copyright.PENANAPUav4gKtdy
Clara segera melepas rok hijau yang masih melekat di pinggulnya, hingga kini ia hanya menyisakan jilbab putih yang sudah tampak aut-autan karena pertempuran mereka barusan yang terasa begitu panas.26043Please respect copyright.PENANAOt6vwo1F6G
26043Please respect copyright.PENANAcU3zzzblAH
Ia menuntun batang kontolnya yang sudah tampak sangat basah untuk kembali menjelajahi lorong memek kekasihnya yang terasa sangat hangat dan nikmat itu. Dengan satu dorongan kontolnya amblas ke dalam memek Clara.26043Please respect copyright.PENANAbjEHuxv0cp
26043Please respect copyright.PENANAJiF4vMWSxx
"Oughkk..." Lenguh keduanya.26043Please respect copyright.PENANAqA9L3q5Ckh
26043Please respect copyright.PENANAtGlWhdHmEp
Dedi kembali memacu birahinya, kontolnya menghentak-hentak menyodok memek Clara.26043Please respect copyright.PENANAVDETG2r4bw
26043Please respect copyright.PENANAKk5SBsg4yA
Dengan kecepatan penuh ia mengagahi anak dari seorang ketua yayasan. Sungguh beruntung bagi dirinya karena berhasil memperawani anak Kiayi Haji Umar.26043Please respect copyright.PENANAhQVcMqIv4s
26043Please respect copyright.PENANAVEJIyfLEGZ
"Aku dapat... Dapat..." Teriak Clara panik.26043Please respect copyright.PENANA1rArLfvakv
26043Please respect copyright.PENANABXvfOG1fQO
Kedua tangan Clara di tarik dan di minta untuk memeluk lehernya. Dengan gerakan cepat Dedi menggendong Clara dari depan sembari tanpa menghentikan pompoan kontolnya di dalam memek Clara yang terasa makin berkedut-kedut, membuat Dedi sudah hampir mencapai batas pertahanannya.26043Please respect copyright.PENANArblRFGM8wO
26043Please respect copyright.PENANA9rbSQSHMMx
Bibir mereka kembali bersatu menikmati persenggamahan terlarang yang tengah mereka lakukan.26043Please respect copyright.PENANAmdaS8cfdtQ
26043Please respect copyright.PENANA0agMax9rXJ
"Oughkk..." Lenguh mereka bersamaan.26043Please respect copyright.PENANAsF3rgPWRaX
26043Please respect copyright.PENANA0uPt71GoV0
Croooottss... Croooottss... Croooottss...26043Please respect copyright.PENANA2CuUkDCwrU
26043Please respect copyright.PENANA9pRqnPYsRt
Seeeeeeeeeeeerrrrrrrr....26043Please respect copyright.PENANAe1NYcOUd77
26043Please respect copyright.PENANA3PIxy2Xqsh
Masih di dalam gendongan Dedi, mereka berdua tampak menikmati sisa-sisa orgasme yang baru saja mereka dapatkan dari persetubuhan yang cukup melelahkan.26043Please respect copyright.PENANACfYAv7yToT
26043Please respect copyright.PENANADj5reXFiSB
"Udah baikan?"26043Please respect copyright.PENANAE4w7kEgTiM
26043Please respect copyright.PENANA6gUtQEMehN
Dedi dan Clara tampak terbengong-bengong ketika melihat Laras yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar sembari meletakan nampan berisi minuman. Tentu saja kedua anak manusia itu sangat ketakutan, karena bagaimanapun juga Laras adalah Istri dari seorang Kiayi.26043Please respect copyright.PENANADi28prHDjt
26043Please respect copyright.PENANAjoZKZcCcxQ
Tapi perkataan Laras selanjutnya membuat kedua anak manusia itu tampak keheranan. "Maaf Umi ganggu, silakan di lanjut, Umi mau masak buat makan malam." Ujar Laras, lalu pergi begitu saja meninggalkan mereka berdua.26043Please respect copyright.PENANAk2vSsA4znI
26043Please respect copyright.PENANAgjZQu2VjeN
Clara dan Dedi yang masih tampak shock saling melempar pandangan selama beberapa saat.26043Please respect copyright.PENANANLLjtERGZL
26043Please respect copyright.PENANAiwWBnNAS02
*****