Jam menunjukan pukul satu dinihari, Zaskia baru saja selesai menunaikan shalat tahajud untuk menghilangkan perasaan galaunya. Sehabis shalat Zaskia merasa sedikit plong, setelah beberapa jam yang lalu ia di landa kegalauan yang sangat menyiksa dirinya.51494Please respect copyright.PENANA50wVR5TzoC
51494Please respect copyright.PENANA1jR1AfoahT
Selesai shalat tahajud Zaskia menanggalkan mukenanya, dan seperti biasanya di balik mukena tersebut Zaskia hanya memakai dalaman.51494Please respect copyright.PENANADa2snKnlRq
51494Please respect copyright.PENANAf7fHrCpRz5
Ia menarik nafas perlahan, lalu mengambil sebuah botol plastik berukuran kecil. Diatas tutup botol berwarna biru tersebut terdapat sebuah gambar siluet wanita telanjang, dan tepat di bawahnya ada tulisan perangsang khusus wanita.51494Please respect copyright.PENANAHcjLYi3La5
51494Please respect copyright.PENANAJivBsDiLm9
Gleekk...51494Please respect copyright.PENANAWy2Jy17mkd
51494Please respect copyright.PENANAEXY28WXwai
Zaskia menelan air liurnya menatap sayu botol yang ada di tangannya saat ini.51494Please respect copyright.PENANAR9xf9Yu6d6
51494Please respect copyright.PENANAEdy7LEmzxL
Kemarin siang sebelum ia pulang ke rumahnya Zaskia mampir sebentar ke rumah Julia sahabatnya untuk menagih solusi yang di janjikan Julia, dan siapa sangka kalau Julia malah memberinya obat perangsang berbentuk cairan sebagai solusi yang ia janjikan.51494Please respect copyright.PENANAtbl667uhg0
51494Please respect copyright.PENANAoxCiAT4GG4
"Astaghfirullah Mbak, ini untuk apa?" Tanya Zaskia saat itu.51494Please respect copyright.PENANA4vrQKSJkC6
51494Please respect copyright.PENANABHjOXUCkLO
"Kalau kamu percaya sama Mbak, kamu pake itu nanti malam..." Jawab Julia.51494Please respect copyright.PENANAOda4Bu9zGF
51494Please respect copyright.PENANABzmJCmls6Z
"Tapi Mbak..."51494Please respect copyright.PENANA5A08GYffk7
51494Please respect copyright.PENANAVZxhJF9yof
"Bukannya kamu butuh solusi untuk masalah kamu saat ini? Obat ini akan menjadi solusinya. Percaya sama Mbak, obat ini akan membantu kamu untuk mengambil keputusan ataupun sikap kamu nanti malam terhadap Rayhan." Julia menatap dalam mata Zaskia, membuat Zaskia sukar untuk menolak solusi yang di berikan Julia.51494Please respect copyright.PENANAYtoeUfbuyv
51494Please respect copyright.PENANAIhfkSNrZJe
"....."51494Please respect copyright.PENANAQ9tPkSwEx0
51494Please respect copyright.PENANAoANrlTNOPI
"Mbak yakin, kamu pasti ingin taukan jawaban sebenarnya yang terjadi kemarin malam? Obat ini akan menjadi solusinya Uhkti! Percaya sama Mbak, kamu tidak akan menyesal." Ucap Julia meyakinkan Zaskia.51494Please respect copyright.PENANACDx8GeGgJG
51494Please respect copyright.PENANA6zyuugEaLl
"Terimakasih Mbak." Ucap Zaskia saat itu.51494Please respect copyright.PENANAyW1rKQES9z
51494Please respect copyright.PENANAGlWSXiyoRo
Kembali ke masa sekarang, Zaskia masih mematung sembari membuka tutup obat tersebut. Berbeda dengan beberapa jam yang lalu, kini Zaskia tidak memiliki keraguan sedikitpun, ia meneteskan obat cair tersebut ke dalam gelas minumannya.51494Please respect copyright.PENANAKqlzdERn1i
51494Please respect copyright.PENANAQAZtSSHP8t
Walaupun merasa sedikit rancu dengan pemberian Julia, tapi Zaskia yakin dan percaya kalau apa yang di berikan oleh sahabatnya adalah yang terbaik untuk dirinya.51494Please respect copyright.PENANAiCYdbw6Q1i
51494Please respect copyright.PENANAQanSmUftSz
Ia segera meminum minumannya hingga tak bersisa. Kemudian ia mengambil daster santai tanpa lengan.51494Please respect copyright.PENANA661ln9t9Vx
51494Please respect copyright.PENANAbkoYdiPzCN
Sembari membaringkan tubuhnya, Zaskia memejamkan matanya. Awalnya obat tersebut tidak menimbulkan efek apapun, tapi setelah lima menit berlalu, barulah Zaskia merasakan efek dari obat yang ia minum. Tiba-tiba tubuhnya menggigil, dan ia merasa sangat gerah padahal cuaca malam ini terasa sejuk.51494Please respect copyright.PENANAYQV4OFuUSo
51494Please respect copyright.PENANAD8jvxER4lh
Semakin lama efek tersebut makin menjadi-jadi, ia merasa bagian sensitif nya seperti kedua putingnya, clitoris, bibir kemaluannya bahkan lobang duburnya terasa ada yang menggelitik, membuatnya makin tak tenang.51494Please respect copyright.PENANAhCsvAnW3WM
51494Please respect copyright.PENANA66XxuXUXnc
Di balik daster yang ia kenakan, tubuh indahnya mulai bercucuran keringat, sementara nafasnya mulai memburu, tersengal-sengal seakan ia baru saja habis maraton.51494Please respect copyright.PENANADigNWhoh7f
51494Please respect copyright.PENANAb6lO0rWSR7
Zaskia menggigit bibirnya, ia benar-benar tidak tahan dengan efek yang ia dapatkan dari obat yang di berikan Julia kepada dirinya, bahkan ia sampai mengutuk obat pemberian sahabatnya itu yang terasa sangat menyiksa dirinya.51494Please respect copyright.PENANAHVaCuozEHD
51494Please respect copyright.PENANArPiMg3nmEt
Di saat ia tengah berjuang melawan letupan birahinya, tiba-tiba ia mendengar suara deritan pintu kamarnya.51494Please respect copyright.PENANArSagd73eeP
51494Please respect copyright.PENANAyqTGwZeID3
"Rayhan..." Gumamnya di dalam hati.51494Please respect copyright.PENANASo090KtHDm
51494Please respect copyright.PENANACGrk4glohZ
Pemuda itu berjalan mendekati Zaskia, dan duduk dengan tenang di sampingnya. Tampak Rayhan melambaikan tangannya untuk memastikan kalau dirinya benar-benar tengah terlelap saat ini.51494Please respect copyright.PENANAlkAbmL1Ets
51494Please respect copyright.PENANABcDKOKi6LT
"Kak!" Panggil Rayhan.51494Please respect copyright.PENANApvizIzHTgq
51494Please respect copyright.PENANAL7naNwV3j5
Zaskia bungkam, jangankan menjawab pertanyaan Rayhan, untuk membuka matanya saja terasa sulit.51494Please respect copyright.PENANAV2TYWvTf8D
51494Please respect copyright.PENANAJEvB4t9nOo
Karena tidak ada reaksi dari Kakak kandungnya, Rayhan mulai Berani menyentuh wajah cantik Zaskia yang terlihat begitu damai, seakan ia tengah tertidur lelap.51494Please respect copyright.PENANA28pIfy1fSg
51494Please respect copyright.PENANAHq4PqNC2Fz
"Kakak cantik sekali." Puji Rayhan.51494Please respect copyright.PENANAOqFtRynnEo
51494Please respect copyright.PENANAmjFo83CTUb
Secara tiba-tiba Rayhan mengecup lembut kening Kakaknya. "Ray, kamu ngapain!" Bisik hati Zaskia.51494Please respect copyright.PENANAvLTCtgLQLZ
51494Please respect copyright.PENANAvSu8OqOwUv
Entah kenapa kecupan Rayhan yang begitu lembut di keningnya membuat Zaskia merasa sedikit berkurang siksaan yang ia terima dari Julia. Tapi sebagai gantinya ia merasakan rasa nikmat yang sulit di gambarkan.51494Please respect copyright.PENANA4yBvUMUIPA
51494Please respect copyright.PENANAvSOBcAkPrO
Jemari Rayhan turun menuju kearah gumpalan payudaranya. Adik kandungnya itu dengan jelas meremas-remas payudaranya.51494Please respect copyright.PENANAB6aQYHuK7k
51494Please respect copyright.PENANAjAaueCtK02
"Sssttt..." Lenguh Zaskia.51494Please respect copyright.PENANAZc7ZhsRcbO
51494Please respect copyright.PENANA74AU43xov0
Rayhan yang tampak percaya diri begitu berani meremas-remas susu Kakaknya. "Kenyal banget Kak! Aku suka tetek Kakak." Bisik Rayhan.51494Please respect copyright.PENANAdekwbEK0GK
51494Please respect copyright.PENANAVlid9XdkbY
"Ya Allah Ray! Istighfar Dek... Aku Kakak kamu." Jerit Zaskia. Ia ingin sekali mencegah tangan Rayhan yang tengah menjamah buah dadanya, tapi ia seakan kehilangan tenaganya untuk menyingkirkan tangan Rayhan yang tengah leluasa menajamah buah dadanya.51494Please respect copyright.PENANAYIV0MkbZfy
51494Please respect copyright.PENANAi0rLRljYsS
Selain itu remasan telapak tangan Rayhan, entah kenapa bisa mengurangi rasa kesemutan di payudaranya, dan di gantikan dengan rasa nyaman yang membuat Zaskia keheranan dengan reaksi tubuhnya sendiri.51494Please respect copyright.PENANAzvc6dDimVf
51494Please respect copyright.PENANAHTDOrbihw5
Puas meremas-remas buah dada Kakaknya yang ranum, Rayhan mulai membuka satu persatu kancing daster yang di kenakan Zaskia.51494Please respect copyright.PENANAp6xJmI5T59
51494Please respect copyright.PENANAHyXWq7vsiQ
Karena Zaskia tidak memakai beha, alhasil Rayhan langsung menemukan buah dadanya.51494Please respect copyright.PENANAo9qMcIauww
51494Please respect copyright.PENANAXdRfxFcsZ1
"Stop Ray... Istighfar!"51494Please respect copyright.PENANA7QFx638S2q
51494Please respect copyright.PENANAC9efW2zoLT
Rayhan mendekatkan kembali bibirnya ke bibir merah Zaskia, lalu dia mengecup mesra bibir Zaskia dengan lembut. "Ehmmpsss... Ehmmpsss... Ehmmpsss..." Rayhan memanggut bibir Kakaknya.51494Please respect copyright.PENANAnhWL64hUQt
51494Please respect copyright.PENANAc26BB0iNFf
Sementara jemarinya menjamah buah dada Zaskia yang putih bak pualam. Tak lupa kedua jarinya memberi stimulasi ringan di puting payudara Kakaknya.51494Please respect copyright.PENANAQql1Izwhrr
51494Please respect copyright.PENANA7ljI1jz94a
Perlahan tapi pasti penderitaannya mulai berkurang, dan berganti dengan perasaan yang begitu nyaman. Ia merasa sentuhan Rayhan seakan menyelamatkan dirinya dari siksaan obat yang ia minum beberapa menit yang lalu. Bahkan Zaskia tanpa sadar membuka mulutnya ketika lidah Rayhan menyeruak masuk ke dalam mulutnya.51494Please respect copyright.PENANAUteeZloiOn
51494Please respect copyright.PENANAox3CVKv51c
Ia merasa lidah Rayhan membelit lidahnya, menggelitik bagian atas dinding mulutnya.51494Please respect copyright.PENANAx0lXREFSsP
51494Please respect copyright.PENANA32puBB5avE
"Ya Allah... Uhmmpps... Kenapa ini enak sekali." Gumam Zaskia. Ia makin hanyut akan ciuman dari Rayhan, Adik kandungnya sendiri.51494Please respect copyright.PENANACYUPFU10dp
51494Please respect copyright.PENANAdodwdpXHhK
Beberapa kali ia terpaksa menelan air liur Rayhan, tapi anehnya ia sama sekali tidak merasa jijik.51494Please respect copyright.PENANALEUwGpYDpC
51494Please respect copyright.PENANAEP9d0NXp1R
Perlahan tapi pasti kesadaran Zaskia makin menepis akibat sentuhan nakal jemari Rayhan diatas payudaranya, rasa kesemutan di putingnya sedikit menghilang ketika kedua jari Rayhan memilinnya, di tambah dengan lumatan bibirnya Rayhan yang terasa begitu nikmat dan lembut.51494Please respect copyright.PENANA7wRq7WLVYs
51494Please respect copyright.PENANAhSVTzZ7toI
Hampir satu menit lamanya mereka berciuman, hingga nafas Zaskia terdengar semakin berat, barulah Rayhan berhenti melumat bibir Kakaknya.51494Please respect copyright.PENANAaVoz83UAeM
51494Please respect copyright.PENANA4N7v0IyZIQ
"Maafin Ray ya Kak! Ray sayang Kakak." Bisik Rayhan.51494Please respect copyright.PENANAx8qdItMA5m
51494Please respect copyright.PENANAbqrDSPgdiU
Ingin sekali Zaskia menangis tapi ia tak berdaya. "Ini salah... Ini dosa Dek..." Jerit Zaskia, di tengah-tengah ketidak berdayaannya saat ini.51494Please respect copyright.PENANAzl6LVC6poA
51494Please respect copyright.PENANApIiIB8UXtQ
Rayhan beralih kearah buah dada Zaskia, ia menatap nanar gumpalan daging besar yang terlihat montok dan berisi. Perasaan Zaskia makin tidak tenang ketika Rayhan menundukan wajahnya dan mendekatkan mulutnya di puting Zaskia yang terasa kaku.51494Please respect copyright.PENANAMiLnTJWSvY
51494Please respect copyright.PENANAvmqVO2S7Ts
Lidah Rayhan terjulur menyapu aurola merah muda Zaskia, hingga menyentuh ujung putingnya.51494Please respect copyright.PENANAgWWBPBPTE3
51494Please respect copyright.PENANATiIbv2kG7F
"Oughkk..." Jerit Zaskia.51494Please respect copyright.PENANATXeV6aW2Kr
51494Please respect copyright.PENANARTy77zoFPR
Rayhan sempat terhenyak mendengar jeritan Kakaknya, begitu juga dengan Zaskia. Seingatnya beberapa menit yang lalu ia tidak bisa mengeluarkan suaranya, jangankan bersuara, menggerakan mulutnya saja tidak bisa.51494Please respect copyright.PENANANlmWRejHM3
51494Please respect copyright.PENANAjjxEd74vS2
Kembali Rayhan memastikan kalau Zaskia masih dalam keadaan terlelap.51494Please respect copyright.PENANAFJamwMy1BA
51494Please respect copyright.PENANAlw2CpNepq4
Ingin rasanya Zaskia melabrak Adiknya yang sudah sangat kurang ajar itu. Tapi anehnya lagi-lagi ia tak bisa bersuara, membuat Zaskia merasa heran.51494Please respect copyright.PENANACBF31iQ9Df
51494Please respect copyright.PENANAtfQgfbDB1t
Setelah Rayhan meyakini kalau kondisi masih aman, pemuda itu kembali menjamah buah dada Kakak kandungnya. Ia menghisap-hisap puting Kakaknya, menjilatinya layaknya tengah menjilati es cream.51494Please respect copyright.PENANAzta2ug6vmu
51494Please respect copyright.PENANA1JPCMxwqKU
"Stop... Dek! Aaahkk... Kakak gak kuat... Jangan di teruskan sayang." Jerit frustasi Zaskia.51494Please respect copyright.PENANA0IuMnpoxtr
51494Please respect copyright.PENANASMYj4OVxci
Sembari mencucupi payudara Zaskia secara bergantian, tangan kanan Rayhan turun kebawah menarik perlahan daster yang di kenakan Zaskia, hingga tampak sepasang kaki jenjangnya yang putih mulus.51494Please respect copyright.PENANAKc1kj9L5QU
51494Please respect copyright.PENANAZWiqiFAgsj
Zaskia makin panik di tengah-tengah ketidak berdayaannya ketika melihat Rayhan berpindah posisi di dekat pahanya.51494Please respect copyright.PENANA0RwxwMgL6K
51494Please respect copyright.PENANA8Q3Oza6tul
"Jangan Dek... Ya Allah... Jangan lihat Dek." Andai Rayhan melihat wajah Zaskia saat ini, mungkin ia bisa mendapatkan wajah Zaskia yang saat ini tengah merona merah menahan rasa malu.51494Please respect copyright.PENANAgu26Rxm2zQ
51494Please respect copyright.PENANA6JqbuTkLrP
Telapak tangan Rayhan membelai betis mulus Kakaknya, sembari menyingkap sedikit demi sedikit bagian bawah daster yang di kenakan Zaskia. Jujur Zaskia merasa sangat panik, ketika daster itu terangkat semakin tinggi hingga tampak celana dalamnya yang berwarna ungu.51494Please respect copyright.PENANAcY4bL1sLqY
51494Please respect copyright.PENANAqlbjkbMMXs
Rayhan berhenti sebentar sembari menatap nanar kearah gundukan memek Zaskia.51494Please respect copyright.PENANA57uLK5EHAJ
51494Please respect copyright.PENANAFShPZITZD3
Ingin rasanya Zaskia menarik kembali dasternya kebawah, menyembunyikan selangkangannya dari tatapan nanar sang Adik, tapi sayangnya ia tak bisa menggerakan tubuhnya sehingga hanya bisa menahan rasa malu ketika menyadari kalau Adiknya tengah menikmati keindahan selangkangannya yang masih di balut celana dalam.51494Please respect copyright.PENANAMxxHvLufW1
51494Please respect copyright.PENANAfJ10FmxCGW
"Indah sekali Kak!" Puji Rayhan.51494Please respect copyright.PENANALe2bSie0j3
51494Please respect copyright.PENANAn5ITUyUr4o
Pemuda itu mendekatkan wajahnya dan mulai mengendus aroma memek Zaskia.51494Please respect copyright.PENANAC66CZt0b5E
51494Please respect copyright.PENANA7l8sOYxIdU
"Enggkk... Aahk..." Lagi Zaskia mendesah.51494Please respect copyright.PENANASw9FCZjgQv
51494Please respect copyright.PENANATFus9sCvDh
Tapi kali ini Rayhan tidak terkejut seperti sebelumnya, karena ia pikir desahan Zaskia karena respon alam bawah sadar Kakak kandungnya.51494Please respect copyright.PENANAc29AJr87Wd
51494Please respect copyright.PENANApZ3wiz3ijo
Jemari Rayhan membelai paha mulus Zaskia, membuat bulu kuduk Zaskia terasa berdiri, dan nafasnya seakan tercekat sangking terangsangnya Zaskia. Tapi di sisi lain, Zaskia merasa kalau rasa yang tak nyaman ia dapatkan setelah meminum obat pemberian Julia, kini berganti dengan rasa nyaman yang membuatnya seakan melayang.51494Please respect copyright.PENANAUMNbJha6wA
51494Please respect copyright.PENANAjFU78cA6ak
Ini gila... Ini benar-benar gila... Itulah kalimat yang bisa di gambarkan Zaskia saat ini.51494Please respect copyright.PENANA6eNvHHKvW3
51494Please respect copyright.PENANAw1dPCNeMgS
Di sisi lain ia sangat marah atas perbuatan cabul Adiknya, tapi di sisi lainnya ia merasa Rayhan sangat membantunya untuk mengurangi siksaan dari obat perangsang yang ia minum beberapa menit yang lalu.51494Please respect copyright.PENANA0nYOHnrMjD
51494Please respect copyright.PENANA4FhzY0FDSa
Kondisi tersebut membuat Zaskia dilema, antara ingin Adiknya terus menyentuh dirinya, dan rasa malu yang luar biasa ia rasakan saat ini.51494Please respect copyright.PENANAfOmtZoBFUY
51494Please respect copyright.PENANAUVcDRedqPM
"Wangi... Aku suka memek Kakak." Lirih Rayhan.51494Please respect copyright.PENANApTeSAVI60K
51494Please respect copyright.PENANAeGuUv2FStl
Entah kenapa mendengar pujian Rayhan, membuat Zaskia makin tersipu malu. "Aahkkk... Dek! Ughkk... Kamu membuat Kakak malu sayang." Bisik hati Zaskia.51494Please respect copyright.PENANAZiDmB7ue91
51494Please respect copyright.PENANADWJvDGrfTm
Ia benar-benar tak berdaya saat merasakan sapuan lidah Rayhan di paha mulusnya. Hingga akhirnya lidah Rayhan berhenti di tengah-tengah celana dalamnya. Walaupun masih terlindungi oleh pakaian dalam, lidah Rayhan masih begitu terasa bagi Zaskia.51494Please respect copyright.PENANAUjn5KDzlRh
51494Please respect copyright.PENANAFuo46tAKbK
Sentuhan-sentuhan yang di berikan Rayhan, akhirnya membuat Zaskia benar-benar takluk. Ia menginginkan Rayhan terus menjelajahi selangkangannya dengan lidah adiknya.51494Please respect copyright.PENANAz4q9XmODhQ
51494Please respect copyright.PENANAaUSk6hV6TW
"Aahkk... Enggkk... Aahkk..." Desah Zaskia.51494Please respect copyright.PENANAudMSWdBd3Y
51494Please respect copyright.PENANAqN3km1rqTW
Tanpa sadar kedua kaki mulusnya menjepit kepala Rayhan, seakan ia tak ingin Rayhan berhenti.51494Please respect copyright.PENANAotWEqQFXwv
51494Please respect copyright.PENANARnV9QXmQci
Setelah beberapa menit Rayhan menjilati memeknya yang masih di lapisi celana dalam, akhirnya Zaskia benar-benar menyerah. Ia merasakan ledakan dahsyat di dalam memeknya, seiring dengan cairan bening yang mengucur deras tanpa bisa ia tahan lagi.51494Please respect copyright.PENANAKfTBqtg7sR
51494Please respect copyright.PENANAWQ8S6GPHUw
Seeeeeeeeeeeerrrrrrrr...51494Please respect copyright.PENANAKo7Y9zI9Sg
51494Please respect copyright.PENANAgwPr232i6u
"Ya Allah... Aku pipis." Jerit Zaskia.51494Please respect copyright.PENANAx9JFXs5u19
51494Please respect copyright.PENANAl9h6yAMCF5
Orgasme barusan memang membuat tubuh Zaskia seakan kehabisan tenaga, tetapi efek dari orgasme tersebut membuat tubuh Zaskia rasanya lebih enteng.51494Please respect copyright.PENANA6kGfbyuedr
51494Please respect copyright.PENANA2c9nTFTaVh
Nafasnya yang memburu perlahan mulai teratur. Siksaan-siksaan akibat obat perangsang yang ia minum seakan hilang tanpa jejak, berbarengan dengan rasa nikmat yang luar bisa ketika ia orgasme barusan.51494Please respect copyright.PENANAvxQNoDKMfN
51494Please respect copyright.PENANA1sgcuR72Sb
Tubuh Zaskia yang tadi tampak begitu tegang, kini terlihat lebih rileks.51494Please respect copyright.PENANAMYxciRSj4K
51494Please respect copyright.PENANAPUmAjKM6Um
"Manis, lendir Kakak enak." Gumam Rayhan.51494Please respect copyright.PENANA8bGNiYe4Yt
51494Please respect copyright.PENANA6p3QSbOsuQ
Ia mengangkat wajahnya keluar dari selangkangan Zaskia dengan wajah yang tampak basah dan lengket. Tapi wajah Rayhan tampak terlihat sangat senang.51494Please respect copyright.PENANAXaUOCS4UWb
51494Please respect copyright.PENANAy6Vtdaq5pV
Sebenarnya Rayhan ingin sekali menelanjangi Kakaknya seperti yang ia lakukan kemarin malam, hanya saja ia takut kalau terlalu jauh melakukan aksinya bisa membuat Zaskia terbangun dari tidurnya. Sehingga Rayhan memutuskan untuk sampai di sini saja, demi keselamatan nya.51494Please respect copyright.PENANADDJtCqHszd
51494Please respect copyright.PENANAwjyGCP6598
Setelah mengancingkan kembali daster Zaskia, Rayhan kembali mengecup pipi Kakak kandungnya. "Maaf ya Kak! Rayhan khilaf." Lirih Rayhan.51494Please respect copyright.PENANAHaZmoEVItE
51494Please respect copyright.PENANAXQxHgtEsN2
Zaskia yang sebenarnya sudah bisa berbicara malah memilih diam. Padahal dia bisa saja langsung melabrak adiknya, tapi entah kenapa ia merasa lebih baik tetap berpura-pura tidur daripada melabrak Adiknya.51494Please respect copyright.PENANANS6QDvbtNe
51494Please respect copyright.PENANAdtTxXPBzXL
Selepas kepergian Rayhan, Zaskia memeluk erat bantal gulingnya. Ingin rasanya ia menangis dan menyesali apa yang barusan terjadi, tetapi ia terlalu lelah untuk melakukannya setelah ia di buat orgasme. Hingga akhirnya Zaskia dapat tertidur dengan lelap.51494Please respect copyright.PENANAsi6uA1qb3r
51494Please respect copyright.PENANAgvw1CZ9puq
*****51494Please respect copyright.PENANAXWChqeaY8P
51494Please respect copyright.PENANAoedw7rcNZt
Pagi hari di ponpes Al-Tauhid, tampak para santri yang tengah bersantai di depan kelas, mendadak berhamburan masuk ke kelas mereka setelah melihat dari kejauhan Ustadza Kartika menuju kelas mereka.51494Please respect copyright.PENANAtv99Psbm4t
51494Please respect copyright.PENANAFBRVCiyGSA
Seperti biasanya, setelah membaca doa bersama, Ustadza Kartika mulai mengabsen satu persatu nama muridnya.51494Please respect copyright.PENANAOC51Q1u5HS
51494Please respect copyright.PENANAclMU3HQEvn
"Aurel kemana ya?" Tanya Aziza.51494Please respect copyright.PENANA9RsecGScdb
51494Please respect copyright.PENANAFSJpX4AvV1
Adinda menggelengkan kepalanya. "Perasaan tadi waktu aku mau ke kelas, sempat lihat dia sudah pake seragam." Ujar Adinda setengah berbisik.51494Please respect copyright.PENANAupvEld0djt
51494Please respect copyright.PENANARlgypH1xwD
"Apa mungkin dia terlambat?" Tebak Asyifa.51494Please respect copyright.PENANAP0hd7Ad1cO
51494Please respect copyright.PENANA0pDfXNRnU4
"Kayaknya! Diakan gak pernah bolos." Ucap Adinda, Aziza dan Asyifa manggut-manggut.51494Please respect copyright.PENANAy2R9TelkOc
51494Please respect copyright.PENANAc6xdnmtcVv
Sementara itu di saat para santri tengah sibuk dengan kegiatan ngajar mengajar, tampak di sebuah gubuk sepi yang berada cukup jauh dari gedung kelas mereka tampak ada sepasang kekasih yang tengah mengadu kasih.51494Please respect copyright.PENANA4lEEB9s1ec
51494Please respect copyright.PENANA732RzIMZtJ
Mereka adalah Aurel, gadis cantik yang selama ini tidak pernah bolos walaupun sakit sekalipun, dan kali ini secara mengejutkan ia memilih untuk bolos hanya karena ingin bertemu kekasihnya yang bernama Dedi. Rasa cintanya benar-benar mengalahkan akal sehatnya.51494Please respect copyright.PENANAqUSAlT5PRd
51494Please respect copyright.PENANAyxGZqdyI8S
Aurel duduk di pangkuan Dedi, sembari sesekali membiarkan kekasihnya itu melumat bibir merahnya.51494Please respect copyright.PENANAMnWcl1Uue1
51494Please respect copyright.PENANAbI3AOhRXaf
"Kamu cantik sekali sayang!" Puji Dedi.51494Please respect copyright.PENANA9doPwBmjXy
51494Please respect copyright.PENANAXReFYILXxM
Aurel tersipu malu mendengarnya. "Bisa aja kamu sayang! Jadi makin cinta." Ujar Aurel, sembari melingkarkan tangannya di leher Dedi.51494Please respect copyright.PENANA1lhRa3W8Bm
51494Please respect copyright.PENANAQzI25ywJLG
"Hehehe... Gombal."51494Please respect copyright.PENANAoJocOF9mH7
51494Please respect copyright.PENANA3T27jx4IYq
Aurel hanya tersenyum manis ketika telapak tangan Dedi mulai menjamah buah dadanya. Bahkan ia membiarkan sang kekasih mempreteli kancing kemeja batik berwarna hijau yang ia kenakan saat ini.51494Please respect copyright.PENANAMoJ86c0Rd9
51494Please respect copyright.PENANA1DLaz3MGeT
Mata indah Aurel tampak terpejam, ketika Dedi menyingkap cup bra-nya keatas, dan menjamah buah dadanya dengan seksama.51494Please respect copyright.PENANA6MSl8Me37B
51494Please respect copyright.PENANAay0hGX65mr
"Sssttt... Aahkk..." Desis Aurel.51494Please respect copyright.PENANAL45Gh2VmtB
51494Please respect copyright.PENANAeKuXMgNtMc
"Tetek kamu besar, aku suka..." Ungkap Dedi, setengah berbisik di telinga Aurel.51494Please respect copyright.PENANAWLPulgmyzM
51494Please respect copyright.PENANAFqOWptabTv
Pemuda itu sangat pintar untuk membuat sang bidadari tersipu malu. Rayuan mautnya membuat sang bidadari tanpa sayap itu kian bertekuk lutut di hadapannya.51494Please respect copyright.PENANADZoyc8yfpp
51494Please respect copyright.PENANA7YRQHNaNf9
Dengan suka rela, Aurel membantu Dedi untuk menanggalkan seluruh pakaiannya hingga ia telanjang bulat, memamerkan sepasang buah dadanya yang tengah ranum-ranumnya, dan sebuah bukit kecil yang tampak menggoda tepat di bawah perutnya.51494Please respect copyright.PENANAudEdBbnggQ
51494Please respect copyright.PENANAZSiKgU20Vd
Tidak sampai di situ saja, Aurel juga membantu Dedi untuk melepaskan pakaian pemuda berengsek itu, hingga mereka sama-sama telanjang bulat.51494Please respect copyright.PENANAqljDeW0Oll
51494Please respect copyright.PENANAmmVgaj7gyZ
Perhatian pertama Aurel tertuju kearah kontol Dedi yang telah berdiri tegak dan keras seperti kayu jati.51494Please respect copyright.PENANAqpL0w9BUir
51494Please respect copyright.PENANAdTmQAHRJLk
"Aku suka." Gumam Aurel.51494Please respect copyright.PENANAb3lqGpo3FG
51494Please respect copyright.PENANAk2BiTgbf7u
Jemari halusnya membelai batang kemaluan Dedi dengan seksama. "Ssstt... Enak sayang! Aahkk..." Dedi mendesis nikmat merasakan sentuhan telapak tangan sang bidadari.51494Please respect copyright.PENANAC6iagAw63f
51494Please respect copyright.PENANAnSLgRqwycc
Sedikit menjulurkan lidahnya Aurel menyapu kepala kontol Dedi yang berbentuk jamur, ia mengusap bersih cairan bening yang sedikit keluar dari lobang kencing kontol Dedi, lalu kemudian ia melahap ataupun memakan kontol Dedi dengan sangat rakus.51494Please respect copyright.PENANAzKQ0xub3Uy
51494Please respect copyright.PENANAfta2feSFEO
Sluuuppss... Sluuuppss... Sluuuppss...51494Please respect copyright.PENANApAWMTz3KWX
51494Please respect copyright.PENANAM0pO7At6ky
"Aahkk... Yes... Aahkk..." Jerit Dedi.51494Please respect copyright.PENANASXkLA9h8AD
51494Please respect copyright.PENANAfy0BuhfS6t
Aurel semakin bersemangat memaju mundurkan kepalanya menghisap-hisap batang kemaluan Dedi.51494Please respect copyright.PENANADLqALv3d6d
51494Please respect copyright.PENANAWYlmQu4Wl1
Tidak hanya sekedar menggunakan mulutnya, sesekali Aurel juga menggunakan kedua payudaranya untuk menjepit dan mengocok kontol Dedi, alhasil membuat sang pejantan terengah-engah.51494Please respect copyright.PENANATZqHaxfHLY
51494Please respect copyright.PENANAL7cwpgQssZ
"Sayaaaang... Aku keluar!" Jerit parau Dedi, menandakan kalau dirinya sudah berada di tepian puncaknya.51494Please respect copyright.PENANATLcdGWkCik
51494Please respect copyright.PENANANZ8n7inMpW
Croooottss... Croooottss... Croooottss...51494Please respect copyright.PENANAYoUAidSIH5
51494Please respect copyright.PENANAb0hbmKXYEk
Dedi menembakan spermanya tepat mengenai wajah cantik Aurel yang kini berlepotan sperma Dedi. Tapi anehnya sang bidadari malah tampak senang.51494Please respect copyright.PENANAgoeBd5ogz8
51494Please respect copyright.PENANAZA52B8rFU9
Dengan penuh kepasrahan Aurel menurut saja ketika Dedi membaringkannya diatas bale-bale bambu yang ada di dalam gubuk. Dengan kedua kaki mengangkang Aurel memamerkan keindahan kemaluannya di hadapan pria yang bukan mahram nya.51494Please respect copyright.PENANAWfTJPUIfrl
51494Please respect copyright.PENANAN2eGoSVEDP
Sruuupss...51494Please respect copyright.PENANAFvzaQIZNt5
51494Please respect copyright.PENANA1bKBx0tQbx
"Oughkk..." Jerit Aurel ketika Dedi mulai menjilati memeknya.51494Please respect copyright.PENANAZrtFFS1h22
51494Please respect copyright.PENANAUkAOu7VF5u
Kedua tangan Dedi mencengkram kedua paha Aurel sembari menjilati memek Aurel yang tampak sudah sangat basah dan licin lagi.51494Please respect copyright.PENANAnvM25V7l71
51494Please respect copyright.PENANAnpaNYPbmPJ
Naik turun, naik turun, naik turun, lidah Dedi bergerak menyapu bibir kemaluan Aurel, gadis cantik yang terperdaya oleh bujuk rayunya. Sesekali ia menusuk-nusuk lobang memek Aurel dengan ujung lidahnya, membuat sang Uhkti makin tak kuasa menahan gejolak birahi di dalam dirinya.51494Please respect copyright.PENANAu4XXsxVi6X
51494Please respect copyright.PENANAzgFakRuHWn
"Ampun... Aahkk... Enak!" Racau Aurel.51494Please respect copyright.PENANAHmtBKlh2nj
51494Please respect copyright.PENANA4VxYiiB0FT
Kedua paha mulusnya menjepit erat kepala Dedi yang tengah tenggelam di selangkangannya.51494Please respect copyright.PENANABo0UILjIZK
51494Please respect copyright.PENANAkRQ5I10UnI
Ketika Aurel nyaris mencapai puncaknya Dedi malah berhenti merangsang memeknya yang sudah tak karuan lagi sangking banyaknya cairan cintanya yang membanjir. Ia sedikit kecewa saat menatap mata Dedi.51494Please respect copyright.PENANAGs6NjfvyI3
51494Please respect copyright.PENANAQfGBO0Q77n
Pemuda itu tersenyum, sembari memposisikan tubuhnya diantara kedua kaki jenjang Aurel. "Kamu sudah siap sayang?" Goda Dedi.51494Please respect copyright.PENANA9VigFesuK3
51494Please respect copyright.PENANAEmEeUZ9eJj
"Iya, masukan sekarang." Melas Aurel.51494Please respect copyright.PENANAi3MeuxhGMU
51494Please respect copyright.PENANAJJrEnbeECJ
Dedi menubruk kontolnya kearah bibir kemaluan Aurel yang tampak sudah sangat basah. "Bleeess..." Dengan satu hentakan kasar kontol Dedi bersemayam di dalam lobang memek Aurel.51494Please respect copyright.PENANABPhAryXOM5
51494Please respect copyright.PENANAQJB5Lkrnpe
"Oughkk..." Jerit Aurel.51494Please respect copyright.PENANA7BQDn9F6rN
51494Please respect copyright.PENANAmzCUAoTuNJ
Dengan gerakan perlahan Dedi menggerakan pinggulnya maju mundur, maju mundur, dan maju mundur berulang kali hingga membuat tubuh Aurel yang mulai bermandikan keringat tampak melejat-lejat keenakan merasakan tusukan kontol Dedi di dalam memeknya.51494Please respect copyright.PENANAeAE79vQFBp
51494Please respect copyright.PENANAz7O5ZgHK5p
Sembari memompa memek Aurel Dedi kembali menjamah buah dada Aurel, jemarinya bermain-main dengan puting Aurel yang tampak kaku.51494Please respect copyright.PENANALWzms3ny2Z
51494Please respect copyright.PENANAf6g53YmphO
Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss...51494Please respect copyright.PENANAeOvjkXzzK8
51494Please respect copyright.PENANAlxfZwaN6dI
"Sayaaaang... Aahkk... Aku mau sampe! Aku mau sampe...." Jerit Aurel tertahan.51494Please respect copyright.PENANAlpSduLxWio
51494Please respect copyright.PENANAHygwfr0DKs
Kedua kakinya melingkar di pinggang Dedi ketika ia merasakan sudah berada di ujung puncak kenikmatan yang siap memporak porandakan imannya.51494Please respect copyright.PENANAWw2RgASLQc
51494Please respect copyright.PENANAZNgYw4qGS6
"Bareng sayang." Eram Dedi.51494Please respect copyright.PENANA7GHnNrFsC6
51494Please respect copyright.PENANA5S2B4tV1A3
Rahang Dedi mengeras seiring dengan kocokan kontolnya yang semakin cepat, lebih cepat dan makin cepat lagi, hingga akhirnya spermanya meledak di dalam rahim Aurel yang kemudian di susul oleh Aurel.51494Please respect copyright.PENANAkO2iBbjMng
51494Please respect copyright.PENANAsuy2XyLkd1
Tubuh Dedi ambruk diatas tubuh Aurel, sementara Aurel memeluk tubuh Dedi dengan nafas yang terengah-engah.51494Please respect copyright.PENANArXC0BStQ1s
51494Please respect copyright.PENANA92yElS5d5d
Sekitar sepuluh menit mereka berdiam diri mengatur nafas mereka yang perlahan mulai tenang. Dedi mencabut kontolnya, dan tampak lelehan spermanya mengalir dari sela-sela liang surgawi Aurel.51494Please respect copyright.PENANABiQVWX9Nqc
51494Please respect copyright.PENANAQ9VEuoaVBv
Ia berjalan perlahan menuju tas sekolahnya, mengambil seutas kain dan lakban. Kemudian kembali menghampiri Aurel yang masih terlentang dalam keadaan telanjang.51494Please respect copyright.PENANAas8W5caPQI
51494Please respect copyright.PENANA6n0G7ZS9Sh
"Buat apa itu sayang?" Tanya Aurel heran.51494Please respect copyright.PENANAFfIHxqNvQ5
51494Please respect copyright.PENANAwFWR10dI3m
Dedi tersenyum penuh arti. "Biar makin seru." Ucap Dedi.51494Please respect copyright.PENANAnhrYn7zrh7
51494Please respect copyright.PENANAYpPk6GjWbk
"Ada-ada aja kamu sayang."51494Please respect copyright.PENANAQeXrnKTUoi
51494Please respect copyright.PENANAydpeOLYmjg
Dedi menarik kedua tangan Aurel lalu melakban kedua tangan Aurel dan ia letakkan diatas kepala Aurel, kemudian Dedi melakban diantara betis dan paha Aurel hingga menempel, agar tetap tertekuk. Setelah kedua kakinya di lakban, Dedi menutup mata kekasihnya itu dengan kain slayer.51494Please respect copyright.PENANAJ3MXZwDSfY
51494Please respect copyright.PENANAgHASP0xlFq
"Ya ampun sayang." Heran Aurel.51494Please respect copyright.PENANAfHnZH4lDJ8
51494Please respect copyright.PENANAa99V4KDM3l
Dedi membelai kepala Aurel. "Ini sangat menyenangkan, kamu pasti suka." Bisik Dedi.51494Please respect copyright.PENANAeQH2h8kCEm
51494Please respect copyright.PENANAGdPo0J5Tw3
"Ya, sepertinya begitu." Ucap Aurel semangat.51494Please respect copyright.PENANALoAtexLzw5
51494Please respect copyright.PENANAiav4gsCFbY
Hampir sekitar dua menit Aurel tidak merasakan kehadiran Dedi, dan tidak lama kemudian bale-bale tempat ia berbaring sedikit bergerak, bertanda kalau Dedi sudah kembali naik keatas bale-bale.51494Please respect copyright.PENANAiWFuztHfs9
51494Please respect copyright.PENANADqSCYLnp4l
Aurel menggigit bibirnya ketika ia merasakan benda tumpul itu kembali menggesek-gesek bibir kemaluannya yang semakin basah karena sperma Dedi sebelumnya.51494Please respect copyright.PENANAYyqDvSs6y8
51494Please respect copyright.PENANAgAvM5Sno7L
"Auww..." Jerit Aurel saat merasakan benda tumpul itu menerobos masuk ke dalam memeknya.51494Please respect copyright.PENANASxvP8oavBv
51494Please respect copyright.PENANAFqlXtyZ6zB
Sang pejantan mulai menggoyangkan pinggulnya maju mundur menyodok memek Aurel yang terasa hangat dan menjepit itu. Sementara Aurel sendiri mulai hanyut akan kenikmatan yang di berikan oleh sang pejantan terhadap kemaluannya.51494Please respect copyright.PENANAQsSB8JBI7r
51494Please respect copyright.PENANAhB4U1hSvvc
Sedikit aneh! Mungkin itu yang di rasakan Aurel ketika sang pejantan semakin dalam menyodok memeknya.51494Please respect copyright.PENANAiaSYPcgJEt
51494Please respect copyright.PENANA7OF50zFsR3
Ia merasa kontol Dedi tidak sepanjang sebelumnya, mungkin ia pikir karena Dedi baru saja orgasme, sehingga ereksinya kurang maksimal.51494Please respect copyright.PENANAwcGT9ZgnDJ
51494Please respect copyright.PENANAA2x1ybKL7L
Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss...51494Please respect copyright.PENANAMcHZ14VR0F
51494Please respect copyright.PENANAUoqowdWWG6
"Ehmm... Sayang enak!" Rintih Aurel.51494Please respect copyright.PENANAZ17Ruj8ZKg
51494Please respect copyright.PENANAfhjhzNA7UQ
Tubuhnya yang terikat membuatnya tak berdaya, tapi anehnya kondisi tersebut malah semakin membakar birahi sang betina. Sepertinya apa yang di katakan Dedi memang benar, melakukan hubungan intim dalam kondisi tak berdaya jauh lebih nikmat.51494Please respect copyright.PENANAlTyHe461Mo
51494Please respect copyright.PENANAkAGJbK1tH5
Hentakan-hentakan kontol sang pejantan terasa semakin keras, dan terasa makin keras ketika sang pejantan memeluk erat lututnya sehingga kontol sang pejantan terdorong semakin dalam ke dalam memek Aurel.51494Please respect copyright.PENANANl2eD5IlHo
51494Please respect copyright.PENANAIqS4NkuFek
Kepala Aurel terbanting ke kiri dan kanan, ia merasa sudah hampir sampai.51494Please respect copyright.PENANADCFXifFVlR
51494Please respect copyright.PENANAyRP5kl3u6T
"Aku keluaaar... Aku keluaaar..." Jerit Aurel tak tenang.51494Please respect copyright.PENANA0a9HUgU8VL
51494Please respect copyright.PENANAmcIWzzL6x3
Tiba-tiba penutup matanya di buka pada saat bersamaan ia orgasme, Aurel baru sadar kalau pria yang tengah menggagahinya saat ini bukanlah kekasihnya Dedi, melainkan teman kekasihnya Efran yang tengah menyeringai menyodok-nyodok memeknya.51494Please respect copyright.PENANAWdXeL6Bqna
51494Please respect copyright.PENANA5QoSydAT2a
Aurel tidak sempat protes ketika badai orgasme keburu menggulung kesadarannya. Tubuhnya bergetar, seiring keluarnya cairan cintanya.51494Please respect copyright.PENANAH4M07Klhlw
51494Please respect copyright.PENANAq4eE6mt0JJ
"Enak ya Lonte? Hahaha..." Ujar seorang wanita.51494Please respect copyright.PENANADcrhBNuWr5
51494Please respect copyright.PENANA2umGZtOsG3
Aurel yang semakin lemas karena orgasme keduanya berusaha melihat ke belakang kepalanya. Ia melihat Tiwi tengah menyeringai sembari memegangi kedua tangannya agar tidak bisa berontak.51494Please respect copyright.PENANAy1Jz3UGE2b
51494Please respect copyright.PENANAJbthYlHf4M
Kepanikan melanda Aurel ketika ia menyadari kalau saat ini ia di kelilingi oleh beberapa santri dan santriwati, salah satunya adalah kekasihnya sendiri.51494Please respect copyright.PENANATUVoV3I3Tn
51494Please respect copyright.PENANAA3ScTAlSP1
"Lepaskan... Ada apa ini?" Ujar Aurel bingung.51494Please respect copyright.PENANAdUy3quNqm2
51494Please respect copyright.PENANAh94kowPGBp
Ia berusaha memberontak tapi tak bisa berbuat banyak karena Tiwi memegangi tangannya yang terikat, sementara di bawah sana Efran tanpa henti menyodok-nyodok memek Aurel yang terasa semakin menjepit.51494Please respect copyright.PENANAvhEgkzbG1X
51494Please respect copyright.PENANAkezqjdsRKR
Kepanikan Aurel semakin bertambah ketika melihat Ratu merekam adegan tak senonoh yang di lakukan olehnya bersama Efran.51494Please respect copyright.PENANAg42nLNTD8v
51494Please respect copyright.PENANAeKXm5nPg4e
Dan yang membuat Aurel merasa sangat sedih adalah ketika ia melihat kekasihnya tengah bersama seorang santriwati bernama Clara, Anak dari Haja Laras dan KH Umar, pemilik yayasan pondok pesantren Al-Tauhid.51494Please respect copyright.PENANAnZ4qhU4WuP
51494Please respect copyright.PENANAbdbEKjXbYJ
"Oughkk... Gue keluar." Jerit Efran.51494Please respect copyright.PENANAvyLcUsVoO1
51494Please respect copyright.PENANA5r4zhXknzX
Croooottss... Croooottss... Croooottss...51494Please respect copyright.PENANAlG0AVUyT69
51494Please respect copyright.PENANABeSbaERRTn
Aurel hanya dapat menangis ketika merasakan sperma Efran bersemayam di dalam rahimnya.51494Please respect copyright.PENANAvKAnp3ZiXv
51494Please respect copyright.PENANAPquUwl0sQh
Sejenak suasana mendadak hening ketika Efran mencabut kontolnya dari dalam memek Aurel. Yang terdengar hanyalah isak tangis Aurel yang tidak menyangkah kalau kekasihnya akan menjebak dirinya. Ia sungguh sangat menyesal karena tidak pernah mau mendengar nasehat sahabatnya.51494Please respect copyright.PENANAULWfw8SX37
51494Please respect copyright.PENANAuJdJGCaAAn
Clara berdiri dari pangkuan Dedi, ia berjalan mendekati Aurel yang masih terbaring lemas.51494Please respect copyright.PENANApvE8B2OI1j
51494Please respect copyright.PENANAHslWGRKk4r
"Cih... Dasar pecun!" Umpat Clara.51494Please respect copyright.PENANAv5VUDVuME5
51494Please respect copyright.PENANAOfyEsql3KB
Aurel menatap pilu kearah Clara. "Hiks... Hiks... Hiks... Kenapa? Kenapa?" Jerit pilu Aurel, ia benar-benar tidak menyangkah kalau nasibnya akan menjadi seperti ini.51494Please respect copyright.PENANAhFjtTPfJKf
51494Please respect copyright.PENANAzrnzppWm4e
"Gue udah bilang jangan dekati Dedi, dan Lo... Gak mau dengar." Kecam Clara.51494Please respect copyright.PENANAP4t7g5gnPg
51494Please respect copyright.PENANA0VP7wWt8T9
"Sayang!" Aurel menatap Dedi.51494Please respect copyright.PENANAn5TZjqwmm3
51494Please respect copyright.PENANACeFbp2n1Pf
"Maaf Rel! Hehehe..." Dedi menggaruk-garuk kepalanya. "Gue gak berani ngelawan Nyonya besar." Jawab Dedi, membuat Aurel sangat marah.51494Please respect copyright.PENANAPWc0NpXzul
51494Please respect copyright.PENANAmky8rt06LR
"Anjing... Bangsaaaat... Hiks... Hiks..." Tangis Aurel semakin pecah.51494Please respect copyright.PENANAKAeqKTazpd
51494Please respect copyright.PENANA01bkGLT8LE
Clara melipat kedua tangannya diatas dada. "Sudah cukup basa-basinya." Ujar Clara menatap sinis kearah Aurel yang ia anggap sudah berani mendekati kekasihnya. "Sekarang Lo harus terima akibat dari perbuatannya elo sendiri. Kalian berempat silakan bersenang-senang sama pelacur ini." Ujar Clara sembari tertawa puas.51494Please respect copyright.PENANAvYOO6HWOUt
51494Please respect copyright.PENANA8Z4Kyt6ctI
Aurel yang dalam keadaan tidak berdaya berusaha memberontak sekuat tenaga, tapi hasilnya percuma saja ia tidak bisa berbuat apa-apa.51494Please respect copyright.PENANAfi8N9BOdZA
51494Please respect copyright.PENANA6qRIXrAIoY
Ia menatap kearah kekasihnya Dedi dan berharap kalau pria itu mau menolongnya, tapi yang terjadi Dedi malah berpaling dan berciuman bibir dengan Clara. Sakit... Sungguh sakit sekali rasanya melihat seseorang yang kita cintainya malah tega mengkhianati cinta kita.51494Please respect copyright.PENANAnIfWtSRdRZ
51494Please respect copyright.PENANAhXaZbIDMJu
"Lepaskan ikatannya!" Suruh Clara. "Biar makin seruh! Hahaha..."51494Please respect copyright.PENANAZzbbDJezVz
51494Please respect copyright.PENANAx9ctW1cUM4
"Jahat kamu sayang! Tapi aku suka." Ucap Dedi.51494Please respect copyright.PENANAUJjQgbxJxf
51494Please respect copyright.PENANA0LDQazwNfj
Tiwi segera melepas ikatannya selagi Boy, Gio dan Ferdi melepas celana mereka. Tubuh Aurel makin gemetar ketika matanya menatap ketiga kontol mereka di tambah kontol Efran yang baru saja menzinahinya.51494Please respect copyright.PENANAWtt6JiWK8V
51494Please respect copyright.PENANAvzJAN3wnxB
Tepat setelah Tiwi melepas lakban di kedua kakinya, Aurel segera beranjak hendak melarikan diri. Ia tidak Sudi kalau harus menyerahkan tubuhnya untuk di gilir begitu saja, ia lebih memilih kabur dalam keadaan telanjang bulat dari pada harus menyerahkan tubuhnya kepada mereka.51494Please respect copyright.PENANASAPS2JINV2
51494Please respect copyright.PENANANamY33WZ4v
Bagaimanapun caranya dan apapun resikonya Aurel akan berusaha agar bisa lepas dari cengkraman Clara dan teman-temannya.51494Please respect copyright.PENANARjmvzyk6YF
51494Please respect copyright.PENANAq9YjTY91sC
Sedikit lagi... Sedikit lagi... Sedikit lagi...51494Please respect copyright.PENANABTMmxooxGr
51494Please respect copyright.PENANA1GhU3jv5LX
Tapi tiba-tiba di depan keluar masuk gubuk, Efran dan Boy memblokir satu-satunya celah bagi Aurel agar bisa kabur dari cengkraman mereka. Dengan sisa tenaga yang ada Aurel berusaha memberontak melawan mereka berdua yang tengah menahan tubuhnya.51494Please respect copyright.PENANACRZNy1wvhC
51494Please respect copyright.PENANAunyJqAsMOB
"Mau kemana Lo? Hehehe..." Ledek Boy.51494Please respect copyright.PENANAWUsKe90F0b
51494Please respect copyright.PENANACI1VulzLkq
Aurel yang dalam keadaan telanjang bulat hanya bisa pasrah menerima pelecehan dari mereka berdua. "Tolong lepaskan saya... Lepaskan..." Jerit frustasi Aurel, yang membuat mereka berdua tertawa.51494Please respect copyright.PENANAPd2JFuSROq
51494Please respect copyright.PENANAWAjv3rpQ1w
Efran memutar tubuh Aurel hingga menghadap kearah Clara yang sudah setengah telanjang bulat. "Akan kita lepaskan, tapi nanti setelah kita puas bermain-main sama Lo. Hahaha..."51494Please respect copyright.PENANAiSOlievo7C
51494Please respect copyright.PENANANiuw3tU0SM
"Bangsat anjing... Toloooong..."51494Please respect copyright.PENANA77wuwxue9J
51494Please respect copyright.PENANApm0qKf5rs5
"Angkat bro!" Suruh Gio.51494Please respect copyright.PENANAmUqbDgUBCX
51494Please respect copyright.PENANAOk4MlNSX2L
Kedua tangan Efran dan Boy mengangkat tubuh dan kedua kaki Aurel, lalu mereka membentangkannya di hadapan Gio, Ferdi, Tiwi dan Ratu yang tengah merekam pelecehan yang di alami Aurel saat ini. Gadis muda itu menjerit, ia merasa sangat di permalukan oleh mereka.51494Please respect copyright.PENANAWhCJggKg1X
51494Please respect copyright.PENANAX6LsvM8xaR
Ratu dengan sigap merekam kemaluan Aurel yang terbuka lebar, membuat Aurel makin histeris.51494Please respect copyright.PENANA9CwMFAl3Ed
51494Please respect copyright.PENANAdHaueALTH4
"Anjiiiiiing... Lepasiiiinn..." Teriak Aurel sampai suaranya habis.51494Please respect copyright.PENANAt1Nyc48gR0
51494Please respect copyright.PENANA8zOU7Wrf09
Gio mendekat kearah kedua kaki Aurel, ia menatap Aurel dengan aura yang mengancam. Aurel menggelengkan kepalanya, saat melihat Gio mengarahkan kontolnya di depan selangkangannya.51494Please respect copyright.PENANAGCs8ncN1bO
51494Please respect copyright.PENANADRnRaK5nZi
"Tidak... Tidak... Jangaaaaan... Oughkk..."51494Please respect copyright.PENANAShHO0jIkyj
51494Please respect copyright.PENANAq5CDZhD0k5
Kedua paha Aurel mendadak kaku ketika kontol Gio menyeruduk paksa lobang memek Aurel. Wajah Gio tampak begitu bahagia karena akhirnya ia bisa mencicipi memek Aurel, salah satu anak berprestasi di sekolah. Kedua tangan Gio memegangi pinggul Aurel.51494Please respect copyright.PENANANXL7nZ1TSq
51494Please respect copyright.PENANAeaVc8PmfNG
Dengan air mata berurai Aurel sangat marah, benci, dan rasanya ingin sekali membunuh mereka semua, terutama kekasihnya Dedi yang telah menjebaknya.51494Please respect copyright.PENANAR0LeOXMlfR
51494Please respect copyright.PENANAjxfBCG2HHa
Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss...51494Please respect copyright.PENANAcA0PAjJTGM
51494Please respect copyright.PENANAeyrGPWm80X
"Shiit... Enak banget." Racau Gio.51494Please respect copyright.PENANAfRf8tLjhMR
51494Please respect copyright.PENANAwlSX6FN0hZ
Aurel menggigit bibirnya, merasakan setiap hentakan kontol Gio di dalam memeknya.51494Please respect copyright.PENANAEmyvNwU6FD
51494Please respect copyright.PENANAMQ4QepnNNs
Tiwi yang menganggur meremas-remas kedua payudara Aurel, ia mencoba merangsang Aurel agar wanita yang dulunya alim itu bisa menikmati pemerkosaan yang tengah di alaminya saat ini.51494Please respect copyright.PENANAk5iBxOWsFO
51494Please respect copyright.PENANAI9bpNHUIQa
"Aahkk... Hentikan! Eenghkk..." Lenguh Aurel.51494Please respect copyright.PENANAsnX9X8YIJ4
51494Please respect copyright.PENANAFr6pXoW0Xs
Semakin lama gadis cantik itu makin panik, ketika ia mulai merasakan rasa nikmat yang tidak ia inginkan dari pemerkosanya saat ini. Aurel sendiri tidak habis pikir dengan tubuhnya yang malah merespon pelecehan yang ia alami.51494Please respect copyright.PENANApKeLwOVRCu
51494Please respect copyright.PENANA1tpwv6AcMN
Sekuat tenaga Aurel mencoba melawan perasaan tersebut, sudah cukup baginya di lecehkan oleh mereka, ia tidak ingin kalau dirinya ikut melecehkan harga dirinya sendiri.51494Please respect copyright.PENANARNi0ktgkuU
51494Please respect copyright.PENANAnzs56Talya
Sepuluh menit, Aurel di buat tersiksa oleh sodokan-sodokan kontol Gio di dalam memeknya. Dan selama itu juga ia mampu bertahan dari rangsangan yang bertubi-tubi menerpa tubuhnya saat ini. Hingga akhirnya Gio mengakhiri penderitaan Aurel dengan menembakan spermanya ke dalam rahim Aurel.51494Please respect copyright.PENANAYRGlAJilEg
51494Please respect copyright.PENANA3cFx0QP4C5
"Anjing! Enaaaak..." Desah Gio.51494Please respect copyright.PENANAETlvF9NNGc
51494Please respect copyright.PENANASI0txT9YwB
Croooottss... Croooottss... Croooottss...51494Please respect copyright.PENANAiuLQrF31XY
51494Please respect copyright.PENANAoGPeqLAI4c
Gio menekan sedalam mungkin kontolnya, membiarkan spermanya bersemayam di dalam rahim Aurel.51494Please respect copyright.PENANAFBamm6V2iU
51494Please respect copyright.PENANADsVZysJM4C
Efran dan Boy tersenyum sumringah, dengan perlahan ia melepaskan tubuh Aurel yang langsung meringkuk di lantai beralaskan tanah. Ia hanya bisa menangis, menangisi nasibnya yang begitu tragis.51494Please respect copyright.PENANAMSTzPEf7sB
51494Please respect copyright.PENANAfLWPB394UM
Untuk pertama kalinya di dalam hidupnya, Aurel merasa begitu kotor. Kini tidak hanya Dedi yang pernah menodainya, tapi juga kedua sahabat Dedi juga telah menikmati tubuhnya.51494Please respect copyright.PENANAyRiUiTb6bW
51494Please respect copyright.PENANAcA3PLKY2Pg
Boy menarik pantat Aurel hingga gadis cantik itu menungging. Di sisa-sisa tenaganya Aurel masih berusaha memohon agar mereka mau berhenti, tapi usahanya sia-sia saja karena Boy tentu tidak akan melepaskan Aurel sebelum membenamkan benihnya di dalam rahim Aurel.51494Please respect copyright.PENANAprsl8BTeKc
51494Please respect copyright.PENANAXvim8vxH4K
"Toloooong..." Melas Aurel.51494Please respect copyright.PENANAm5iCxcaFlj
51494Please respect copyright.PENANAakCGxQ2vA0
Boy meremas bongkahan pantat Aurel. "Percuma kamu nangis! Mending kamu nikmati saja." Saran Boy sembari menyibak rambut Aurel.51494Please respect copyright.PENANA4qwFYP0mdG
51494Please respect copyright.PENANAZhTozxcYJF
"Hiks... Hiks... Hiks..."51494Please respect copyright.PENANAaZT4Jp0Mzx
51494Please respect copyright.PENANA4trdFI2FoJ
Boy menekan pantatnya dan membenamkan kontolnya ke dalam memek Aurel.51494Please respect copyright.PENANA1ailkvu7eM
51494Please respect copyright.PENANApK9bCX3oDQ
Lagi Aurel merasakan sengatan di dalam memeknya. Walaupun hatinya menolak, tapi harus di akui kalau tubuhnya semakin menikmati setiap kontol yang masuk ke dalam memeknya. Menggaruk-garuk memeknya yang terasa kian gatal dan nikmat.51494Please respect copyright.PENANAR5qht9dbKm
51494Please respect copyright.PENANAc2JsMMquGO
"Hisap kontol gue." Suruh Efran.51494Please respect copyright.PENANAynB0nVe27d
51494Please respect copyright.PENANAs6vYAyfAPI
Pemuda itu menyodorkan kontolnya di depan wajah Aurel yang sempat menolak. Tapi ia lagi-lagi tidak berdaya ketika di paksa menghisap kontol Efran.51494Please respect copyright.PENANAaBZo5AXXTa
51494Please respect copyright.PENANACU06LoIHFJ
Ingin rasanya Aurel menggigit kontol Efran yang sebelumnya telah menodai dirinya, tapi ia takut kalau pemuda itu kalap dan malah semakin menyiksa dirinya. Sehingga di dalam kepasrahan nya Aurel hanya menerima saja ketika kontol busuk itu memompa mulutnya dengan sangat kasar hingga ia nyaris tersedak.51494Please respect copyright.PENANAsWlxUY0ZzE
51494Please respect copyright.PENANAYRZFvy6hZf
Ketika Aurel tengah berjuang mengulum kontol Efran yang membuatnya nyaris muntah, Boy dengan kurang ajarnya malah semakin gencar menggenjot memek Aurel dari belakang, sembari menampar pantatnya.51494Please respect copyright.PENANATQwiMJFzdY
51494Please respect copyright.PENANAXAH3yivUDB
"Gurih coy..." Ledek Boy.51494Please respect copyright.PENANAT2h8PE8we1
51494Please respect copyright.PENANAq4h8Wg6YJD
Aurel memejamkan matanya rasanya ia ingin mati saja. "Ehmmpsss... Hookss... Hookss... Hookss..." Rintih Aurel tak berdaya.51494Please respect copyright.PENANAMjVQ8FBsoT
51494Please respect copyright.PENANANYsYjd78H5
"Nikmatin saja Rel! Nanti Lo juga bakal ketagihan." Ucap Ratu.51494Please respect copyright.PENANAWV80Yx62IM
51494Please respect copyright.PENANAVJiNOzkBTP
"Benar sayang! Dari pada kamu tersiksa." Tambah Dedi.51494Please respect copyright.PENANAcJPycwgvBn
51494Please respect copyright.PENANATr0otoYvrb
Aurel menatap marah kearah Dedi yang tengah menggenjot Clara dari belakang.51494Please respect copyright.PENANA06HtVCs78N
51494Please respect copyright.PENANAZYDEjVzhYX
Nikmati? Tidak... Tidak... Tidak...51494Please respect copyright.PENANAWZH1XyeHZi
51494Please respect copyright.PENANAx0EX3LSkla
Aurel menjerit di dalam hatinya ketika ia merasa kalau memeknya semakin kuat berkedut-kedut. Hingga akhirnya iapun menyerah dan melepaskan orgasmenya. Saat Boy mencabut kontolnya, tampak cairan memek Aurel menyembur deras.51494Please respect copyright.PENANAjv708xcvTz
51494Please respect copyright.PENANAFoXuKPOGPx
Belum hilang rasa nikmat orgasme yang di dapatkan Aurel, tiba-tiba Boy menarik tubuh Aurel dan meminta gadis malang itu untuk mendudukinya.51494Please respect copyright.PENANAeFhpbUjrnt
51494Please respect copyright.PENANAYiH3uTbx7j
Aurel yang merasa sudah tidak ada gunanya lagi melawan dengan sangat terpaksa menuntun kontol Boy untuk kembali bersarang di dalam lobang memeknya. "Bleeess..." Dengan satu tekanan kontol Boy kembali amblas ke dalam memek Aurel.51494Please respect copyright.PENANAZnE48CFfB8
51494Please respect copyright.PENANArUuBXCi3vt
"Gue punya usul, dari pada satu lobang rame-rame, gimana kalau tiga lobang rame-rame?" Tanya Boy kepada yang lainnya.51494Please respect copyright.PENANANWC4aMplPk
51494Please respect copyright.PENANAjyUY8t6JJB
"Sepakat." Seru mereka, menyetujui usul Boy sembari tertawa-tawa.51494Please respect copyright.PENANAdJ5LzavWYa
51494Please respect copyright.PENANAWvaRaUfEQ6
Ferdi beralih kebelakang Aurel, kemudian ia meludahi lobang anusnya. Kengerian kembali melanda Aurel, membayangkan kalau dirinya akan di sandwich beramai-ramai oleh mereka.51494Please respect copyright.PENANAd8G1vd6yge
51494Please respect copyright.PENANA9YvGQtaJvU
"Jangan... Jangan di situ." Desah Aurel ketakutan.51494Please respect copyright.PENANAnyHqhnMMfS
51494Please respect copyright.PENANAU1ObhwKG8B
Tetapi seperti yang di duga Aurel, Ferdi tidak mungkin mendengarkan permohonannya. Wanita yang di cintai Azril itu tampak memejamkan matanya ketika merasakan benda asing menempel di lobang anusnya, sementara yang lain bersorak kegirangan dan memuji ide Boy.51494Please respect copyright.PENANACZp4qczCzT
51494Please respect copyright.PENANAGbtD74KCCj
"Aaarrgkk..." Aurel mengerang ketika kontol Ferdi melesat masuk ke dalam lobang anusnya.51494Please respect copyright.PENANAjv5h0OrmVM
51494Please respect copyright.PENANAalAH5p4o0X
Mata Aurel membelalak, kedua telapak tangannya mencengkram kuat pundak Boy dan menancapkan kuku jarinya di sana. Kedua paha Aurel bergetar hebat menahan rasa sakit yang teramat sangat, bahkan air matanya kembali menetes sanking sakitnya.51494Please respect copyright.PENANAmjQWJQd3sq
51494Please respect copyright.PENANAeAWFhiOuI5
"Aaahkk... Sakiiit... Jangan... Ku mohon." Erang Aurel tanpa daya ketika akhirnya kontol Ferdi menembus lobang anusnya yang masih perawan.51494Please respect copyright.PENANAqaocr3VgO3
51494Please respect copyright.PENANARnDj3bJKFn
Disaat Aurel mengerang menahan rasa sakit di lobang duburnya, Efran mengambil kesempatan untuk membenamkan kembali kontolnya ke dalam mulutnya, membungkam suara erangan Aurel.51494Please respect copyright.PENANA4ZniyBVFjM
51494Please respect copyright.PENANAIWmyXkNEdM
Kini tubuh Aurel bukan lagi miliknya, di jarah habis-habisan oleh mereka bertiga. Sementara Ratu tampak tertawa-tawa sembari merekam selangkangan Aurel yang di jejali oleh dua batang kontol sekaligus. Dan rasa sakit itu semakin tak tertahankan ketika dua kontol itu mulai menyodok-nyodok memek dan anusnya.51494Please respect copyright.PENANABhJNyRZWXB
51494Please respect copyright.PENANArxadOKeCsP
Setelah mencoba bertahan cukup lama, akhirnya penderitaan itu sedikit berkurang. Dan ketika rasa sakit itu mereda, Aurel kembali harus melayang dalam kenikmatan.51494Please respect copyright.PENANAd6Ey4ltY6d
51494Please respect copyright.PENANA2nbgnG0A68
Hanya beberapa menit dalam posisi ini, Aurel kembali orgasme, tapi ia tidak bisa bergerak bebas untuk mengekspresikan orgasmenya, karena terpaku oleh ketiga kontol yang memenuhi ketiga lobangnya.51494Please respect copyright.PENANAzzo9nau6El
51494Please respect copyright.PENANAuSl2dzkFls
Dalam keadaan orgasme, mereka bertiga tanpa henti menyodok-nyodok ketiga lobang Aurel. Alhasil Aurel kian tersiksa karena orgasmenya yang tak kunjung reda, hingga akhirnya ia mengalami squirt, tubuhnya melejang-lejang hebat, dan cairan cintanya terus mengucur deras susul menyusul selama dua menit lebih.51494Please respect copyright.PENANAr1sNy0yyvW
51494Please respect copyright.PENANAMrCImMKIPU
Efran membelai kembali rambut Aurel, sementara Ferdi meremas-remas payudara Aurel dari belakang.51494Please respect copyright.PENANAffTCrWh1K0
51494Please respect copyright.PENANAjw0152ThUj
Mau tidak mau Aurel harus mengakui kalau kenikmatan yang ia dapatkan begitu dahsyat, bahkan jauh lebih nikmat ketimbang dirinya di genjot oleh Dedi seorang. Kondisi tersebut membuat Aurel kian pasrah berada di dalam cengkraman mereka bertiga.51494Please respect copyright.PENANArBYutE87sH
51494Please respect copyright.PENANAh4ak2bcmnl
Entah kenapa ia kehilangan semangat untuk melawan, dan lebih memilih pasrah melayani mereka dan menikmati apa yang terjadi saat ini.51494Please respect copyright.PENANAjfDgR6igYT
51494Please respect copyright.PENANA24NNSQdiEl
Hingga akhirnya tubuh Boy bergetar hebat, seiring semakin kerasnya Boy menghujami memek Aurel dari bawah. Croooottss... Croooottss... Croooottss... Semburan hangat sperma kembali mengisi rahim Aurel, berbarengan dengan orgasme Aurel.51494Please respect copyright.PENANARXxnQKHVDF
51494Please respect copyright.PENANAMInQG7wu42
Aurel yang sudah sangat kelelahan ambruk diatas tubuh Boy, untunglah Efran dan Ferdi sedikit pengertian, sehingga mereka mencabut kontol mereka, memberi waktu Aurel untuk berisitirahat sejenak.51494Please respect copyright.PENANA2ZWVzldD1o
51494Please respect copyright.PENANA0Q4AbOfs8R
Sejenak mereka membiarkan Aurel beristirahat, setelah secara bertubi-tubi ia di buat orgasme oleh mereka berempat.51494Please respect copyright.PENANAGJyMmzQkoX
51494Please respect copyright.PENANALxPzQt7plQ
Dengan tatapan mata yang sayu Aurel melihat kearah Tiwi yang saat ini tengah di setubuhi oleh Gio dari belakang, sementara di samping Tiwi, Ratu tengah berlutut di depan Boy, sembari menghisap kontol Boy yang baru saja bersarang di dalam memeknya.51494Please respect copyright.PENANAXHG4T3sTJk
51494Please respect copyright.PENANAAAamHNjRa3
51494Please respect copyright.PENANAiFedNfgohk
Clara... Ya, anak dari Ustadza Laras itu tengah terlentang dengan nafas memburu. Tampaknya Dedi baru saja selesai menggarap tubuh Clara. Tiba-tiba Efran menghampiri Clara dan meminta gadis yang masih mengenakan jilbab itu untuk mengoral kontolnya.51494Please respect copyright.PENANANpSLiEMmXZ
51494Please respect copyright.PENANAIxEDc3bwY0
Melihat pesta sex yang ada di hadapannya, membuat birahi Aurel kembali bergejolak. Entah kenapa ia kembali ingin merasakan kontol di dalam memeknya.51494Please respect copyright.PENANAlwfBtvs2yt
51494Please respect copyright.PENANAgBXTrSGoYC
"Rel..." Panggil Ferdi.51494Please respect copyright.PENANAw33IP93XtV
51494Please respect copyright.PENANAgQ7y5Fb0kK
Aurel mengangguk lemah. "Sekarang saja." Bisik Aurel, entah setan apa yang mendorongnya, hingga meminta Ferdi untuk segera mengeksekusi dirinya.51494Please respect copyright.PENANAXzdkQ1ZpNW
51494Please respect copyright.PENANA1orQHIIFTU
"Siap..." Girang Ferdi.51494Please respect copyright.PENANAR1GSO9hwN1
51494Please respect copyright.PENANAxXoSUyYMpD
Ia memeluk tubuh Aurel dengan posisi menyamping, sembari mendekatkan kontolnya di bibir kemaluan Aurel yang berantakan.51494Please respect copyright.PENANAV3RrG9G4Ws
51494Please respect copyright.PENANAhfCb3Re2wn
"Ssstt...." Desis Aurel saat kontol Ferdi menyeruak masuk ke dalam memeknya.51494Please respect copyright.PENANApT5d17GvqJ
51494Please respect copyright.PENANAVzJiNn6TIn
Dengan gerakan perlahan Ferdi mulai memompa kontolnya di dalam memek Aurel. "Enak banget... Rel! Aahkk... Ssstt...." Desah Ferdi.51494Please respect copyright.PENANAhTe16qLhuR
51494Please respect copyright.PENANAXFdWKxyK51
Sembari menyodok memek Aurel, tangan kanan Ferdi meraih buah dada Aurel, ia meremas-remas buah dada Aurel sembari menyetubuhi Aurel yang tampaknya sudah sangat pasrah dan menikmati setiap hentakan kontol Ferdi di dalam lobang memeknya.51494Please respect copyright.PENANAz2XZBYvjKH
51494Please respect copyright.PENANAQuQZxZL7Sy
Aurel meraih tangan Ferdi dan menggenggamnya. "Oughkk... Teruuuss... Aahkk... Lebih dalam." Jerit Aurel dengan mata terpejam.51494Please respect copyright.PENANAyQMqhcjXld
51494Please respect copyright.PENANAtPvfkTEuvf
Dalam sekejap gubuk reyot yang sudah tidak berpenghuni itu kini terasa ramai dengan suara erangan-erangan para santri dan santriwati yang tengah berpesta, mengumbar hawa nafsu mereka tanpa perduli dengan dosa yang akan mereka pikul di akhirat nanti.51494Please respect copyright.PENANAXqHOd7wiRR
51494Please respect copyright.PENANAZETaEsu2Ou
Bersambung....51494Please respect copyright.PENANAwsknUNCr38
51494Please respect copyright.PENANASlFpOImtBW
*****51494Please respect copyright.PENANAMn186pkLaQ
51494Please respect copyright.PENANAfwNUwj6ony
Nex Chapter...51494Please respect copyright.PENANAsQ7CeaDZ30
51494Please respect copyright.PENANAibELjA6vYX
Siapa yang bisa menjawab pertanyaan yang ada di bawah ini?51494Please respect copyright.PENANAo88iURN4is
51494Please respect copyright.PENANAebENKVAddb
- Zaskia yang marah mendatangi Julia, meminta penjelasan Julia tentang obat yang di berikan Julia. Mampukah Julia meredam amarah Zaskia? Dan mungkinkah pertemanan mereka akan berakhir sampai di sini?51494Please respect copyright.PENANAtaMueeZ2NF
- Sepulang sekolah Rayhan menuju rumah Ustadza Risty. Mungkinkah Ustadza Risty akan mendapatkan pelajaran baru dari Rayhan? Pelajaran apa yang akan di berikan Rayhan kepada Ustadza Risty?51494Please respect copyright.PENANAmtBEdc3fId
- Asyifa menghampiri Aurel yang tengah melamun di perpustakaan, dan di luar dugaan Aurel meminta maaf kepada Asyifa karena sikapnya selama ini. Apakah Aurel akan menceritakan kejadian yang ia alami saat berada di gubuk? Mungkinkah persahabatan mereka akan kembali lagi seperti dulu?51494Please respect copyright.PENANAKCiAzCHYaG
- Saat pulang kerumah Azril tidak sengaja melihat Dedi keluar dari rumahnya. Ia kaget saat Laras memberi tau Azril kalau Clara berpacaran dengan Dedi. Kira-kira tindakan apa yang akan di ambil Azril selanjutnya? Dan bagaimana respon Laras saat Azril menceritakan kalau Dedi berpacaran dengan temannya?51494Please respect copyright.PENANAhriBCRgTKY
- Aziza tengah duduk di pinggir lapangan basket, sembari menonton para santri yang asyik bermain basket, tiba-tiba Ustadza Wanda mendatangi Aziza. Kira-kira ada keperluan apa Ustadza Wanda menemui Aziza? Apakah Aziza akan kabur saat melihat Ustadza Wanda, atau malah menerima kedatangan Ustadza Wanda? 51494Please respect copyright.PENANARRjV2EbNPf
51494Please respect copyright.PENANANnnosEjR8b
Saya ucapkan terimakasih banyak atas respon teman-teman sekalian yang sudah bersedia meluangkan waktu untuk membaca dan mengomentari jalan cerita Pesantren Series. Semoga cerbung pesantren series selalu bisa menyajikan cerita yang menarik dan berkesan di hati kalian semua.51494Please respect copyright.PENANAFe5xnZlGT2