Jam menunjukan pukul satu dinihari, Zaskia baru saja selesai menunaikan shalat tahajud untuk menghilangkan perasaan galaunya. Sehabis shalat Zaskia merasa sedikit plong, setelah beberapa jam yang lalu ia di landa kegalauan yang sangat menyiksa dirinya.49566Please respect copyright.PENANA5mPSbM6jCF
49566Please respect copyright.PENANAEFa87ParEG
Selesai shalat tahajud Zaskia menanggalkan mukenanya, dan seperti biasanya di balik mukena tersebut Zaskia hanya memakai dalaman.49566Please respect copyright.PENANA0PZxxRHbOw
49566Please respect copyright.PENANAzdxBVd98io
Ia menarik nafas perlahan, lalu mengambil sebuah botol plastik berukuran kecil. Diatas tutup botol berwarna biru tersebut terdapat sebuah gambar siluet wanita telanjang, dan tepat di bawahnya ada tulisan perangsang khusus wanita.49566Please respect copyright.PENANAUSxG60oStj
49566Please respect copyright.PENANACr627CR1AV
Gleekk...49566Please respect copyright.PENANApl6RlktauM
49566Please respect copyright.PENANABEUiAZ9xxo
Zaskia menelan air liurnya menatap sayu botol yang ada di tangannya saat ini.49566Please respect copyright.PENANAzSNzMqRT5A
49566Please respect copyright.PENANAKA1u4IRxh2
Kemarin siang sebelum ia pulang ke rumahnya Zaskia mampir sebentar ke rumah Julia sahabatnya untuk menagih solusi yang di janjikan Julia, dan siapa sangka kalau Julia malah memberinya obat perangsang berbentuk cairan sebagai solusi yang ia janjikan.49566Please respect copyright.PENANAPMrAjsCwmg
49566Please respect copyright.PENANACTQDjmpTgz
"Astaghfirullah Mbak, ini untuk apa?" Tanya Zaskia saat itu.49566Please respect copyright.PENANARJO1mQhi3N
49566Please respect copyright.PENANAfwnTynT0oi
"Kalau kamu percaya sama Mbak, kamu pake itu nanti malam..." Jawab Julia.49566Please respect copyright.PENANAxlsA5CJScI
49566Please respect copyright.PENANARIVF81DsM7
"Tapi Mbak..."49566Please respect copyright.PENANAA2NfAT64G5
49566Please respect copyright.PENANAj5MGHZ7JfA
"Bukannya kamu butuh solusi untuk masalah kamu saat ini? Obat ini akan menjadi solusinya. Percaya sama Mbak, obat ini akan membantu kamu untuk mengambil keputusan ataupun sikap kamu nanti malam terhadap Rayhan." Julia menatap dalam mata Zaskia, membuat Zaskia sukar untuk menolak solusi yang di berikan Julia.49566Please respect copyright.PENANAsbVyCVXtDW
49566Please respect copyright.PENANA9wKGoQZWZe
"....."49566Please respect copyright.PENANABvnUIhqfkm
49566Please respect copyright.PENANANaVq3cLHas
"Mbak yakin, kamu pasti ingin taukan jawaban sebenarnya yang terjadi kemarin malam? Obat ini akan menjadi solusinya Uhkti! Percaya sama Mbak, kamu tidak akan menyesal." Ucap Julia meyakinkan Zaskia.49566Please respect copyright.PENANAa3IDNSbxOY
49566Please respect copyright.PENANAQBJSYtl4e2
"Terimakasih Mbak." Ucap Zaskia saat itu.49566Please respect copyright.PENANAufhe3gSfBM
49566Please respect copyright.PENANAuXYYuWISuG
Kembali ke masa sekarang, Zaskia masih mematung sembari membuka tutup obat tersebut. Berbeda dengan beberapa jam yang lalu, kini Zaskia tidak memiliki keraguan sedikitpun, ia meneteskan obat cair tersebut ke dalam gelas minumannya.49566Please respect copyright.PENANAOvO4pKAcrq
49566Please respect copyright.PENANAR6yTk5wH23
Walaupun merasa sedikit rancu dengan pemberian Julia, tapi Zaskia yakin dan percaya kalau apa yang di berikan oleh sahabatnya adalah yang terbaik untuk dirinya.49566Please respect copyright.PENANAIhfCnBPtQG
49566Please respect copyright.PENANAJsY7Xg91P2
Ia segera meminum minumannya hingga tak bersisa. Kemudian ia mengambil daster santai tanpa lengan.49566Please respect copyright.PENANAqWd8Xn1CU2
49566Please respect copyright.PENANAsnWXBVjVpq
Sembari membaringkan tubuhnya, Zaskia memejamkan matanya. Awalnya obat tersebut tidak menimbulkan efek apapun, tapi setelah lima menit berlalu, barulah Zaskia merasakan efek dari obat yang ia minum. Tiba-tiba tubuhnya menggigil, dan ia merasa sangat gerah padahal cuaca malam ini terasa sejuk.49566Please respect copyright.PENANASRAN73OL2R
49566Please respect copyright.PENANA2UWqdXitvu
Semakin lama efek tersebut makin menjadi-jadi, ia merasa bagian sensitif nya seperti kedua putingnya, clitoris, bibir kemaluannya bahkan lobang duburnya terasa ada yang menggelitik, membuatnya makin tak tenang.49566Please respect copyright.PENANAW1rzyer9ie
49566Please respect copyright.PENANAxFxMzckIvh
Di balik daster yang ia kenakan, tubuh indahnya mulai bercucuran keringat, sementara nafasnya mulai memburu, tersengal-sengal seakan ia baru saja habis maraton.49566Please respect copyright.PENANAc1HwbsP3ar
49566Please respect copyright.PENANAtr3yyAWPkM
Zaskia menggigit bibirnya, ia benar-benar tidak tahan dengan efek yang ia dapatkan dari obat yang di berikan Julia kepada dirinya, bahkan ia sampai mengutuk obat pemberian sahabatnya itu yang terasa sangat menyiksa dirinya.49566Please respect copyright.PENANAeFcvBAa3n4
49566Please respect copyright.PENANAjIj8pmVu6l
Di saat ia tengah berjuang melawan letupan birahinya, tiba-tiba ia mendengar suara deritan pintu kamarnya.49566Please respect copyright.PENANAYvWm8WZyJh
49566Please respect copyright.PENANAGDZIrnrFkH
"Rayhan..." Gumamnya di dalam hati.49566Please respect copyright.PENANAoKhLSzZZM5
49566Please respect copyright.PENANAbbo07r6dXI
Pemuda itu berjalan mendekati Zaskia, dan duduk dengan tenang di sampingnya. Tampak Rayhan melambaikan tangannya untuk memastikan kalau dirinya benar-benar tengah terlelap saat ini.49566Please respect copyright.PENANAnNtSIu6D8i
49566Please respect copyright.PENANAZ4OgY2Lb0M
"Kak!" Panggil Rayhan.49566Please respect copyright.PENANAvqZAq1bKHF
49566Please respect copyright.PENANA5NCDhINYyv
Zaskia bungkam, jangankan menjawab pertanyaan Rayhan, untuk membuka matanya saja terasa sulit.49566Please respect copyright.PENANAqaYbfkAjHA
49566Please respect copyright.PENANA8GQnzCAMK8
Karena tidak ada reaksi dari Kakak kandungnya, Rayhan mulai Berani menyentuh wajah cantik Zaskia yang terlihat begitu damai, seakan ia tengah tertidur lelap.49566Please respect copyright.PENANA6QgVwaudS8
49566Please respect copyright.PENANAH9knU8omsp
"Kakak cantik sekali." Puji Rayhan.49566Please respect copyright.PENANAKkfBaDE6KL
49566Please respect copyright.PENANAc1sHYdyziK
Secara tiba-tiba Rayhan mengecup lembut kening Kakaknya. "Ray, kamu ngapain!" Bisik hati Zaskia.49566Please respect copyright.PENANAcKlgRxFvRb
49566Please respect copyright.PENANAQOm8L4KxHY
Entah kenapa kecupan Rayhan yang begitu lembut di keningnya membuat Zaskia merasa sedikit berkurang siksaan yang ia terima dari Julia. Tapi sebagai gantinya ia merasakan rasa nikmat yang sulit di gambarkan.49566Please respect copyright.PENANAmyuiMKJEw4
49566Please respect copyright.PENANAKkLeD56RlX
Jemari Rayhan turun menuju kearah gumpalan payudaranya. Adik kandungnya itu dengan jelas meremas-remas payudaranya.49566Please respect copyright.PENANAIYyA5Ax2d5
49566Please respect copyright.PENANAZYMP1PweAj
"Sssttt..." Lenguh Zaskia.49566Please respect copyright.PENANAJbnitYOhV2
49566Please respect copyright.PENANAFbUtkx21Tk
Rayhan yang tampak percaya diri begitu berani meremas-remas susu Kakaknya. "Kenyal banget Kak! Aku suka tetek Kakak." Bisik Rayhan.49566Please respect copyright.PENANAf4G7a2q6j5
49566Please respect copyright.PENANA2ZZm8bLchV
"Ya Allah Ray! Istighfar Dek... Aku Kakak kamu." Jerit Zaskia. Ia ingin sekali mencegah tangan Rayhan yang tengah menjamah buah dadanya, tapi ia seakan kehilangan tenaganya untuk menyingkirkan tangan Rayhan yang tengah leluasa menajamah buah dadanya.49566Please respect copyright.PENANASWo37wwJcM
49566Please respect copyright.PENANAVJTJG1Cw46
Selain itu remasan telapak tangan Rayhan, entah kenapa bisa mengurangi rasa kesemutan di payudaranya, dan di gantikan dengan rasa nyaman yang membuat Zaskia keheranan dengan reaksi tubuhnya sendiri.49566Please respect copyright.PENANAZ9VHpNKocU
49566Please respect copyright.PENANAq0M2bbFqce
Puas meremas-remas buah dada Kakaknya yang ranum, Rayhan mulai membuka satu persatu kancing daster yang di kenakan Zaskia.49566Please respect copyright.PENANAlze7yktPS6
49566Please respect copyright.PENANA2DUKYO3lYn
Karena Zaskia tidak memakai beha, alhasil Rayhan langsung menemukan buah dadanya.49566Please respect copyright.PENANAvFEbpVxNHq
49566Please respect copyright.PENANArd453fNBjE
"Stop Ray... Istighfar!"49566Please respect copyright.PENANAf0FCmIfblN
49566Please respect copyright.PENANAyYXNTrQHbP
Rayhan mendekatkan kembali bibirnya ke bibir merah Zaskia, lalu dia mengecup mesra bibir Zaskia dengan lembut. "Ehmmpsss... Ehmmpsss... Ehmmpsss..." Rayhan memanggut bibir Kakaknya.49566Please respect copyright.PENANAMIgrljER6e
49566Please respect copyright.PENANA26PYB8bH98
Sementara jemarinya menjamah buah dada Zaskia yang putih bak pualam. Tak lupa kedua jarinya memberi stimulasi ringan di puting payudara Kakaknya.49566Please respect copyright.PENANA6mnubRPxGg
49566Please respect copyright.PENANAL2NhcgTuE1
Perlahan tapi pasti penderitaannya mulai berkurang, dan berganti dengan perasaan yang begitu nyaman. Ia merasa sentuhan Rayhan seakan menyelamatkan dirinya dari siksaan obat yang ia minum beberapa menit yang lalu. Bahkan Zaskia tanpa sadar membuka mulutnya ketika lidah Rayhan menyeruak masuk ke dalam mulutnya.49566Please respect copyright.PENANArAlrjS1UNM
49566Please respect copyright.PENANAkANnorfmKL
Ia merasa lidah Rayhan membelit lidahnya, menggelitik bagian atas dinding mulutnya.49566Please respect copyright.PENANA9fqIzQJYGM
49566Please respect copyright.PENANAeSqsuOdcv9
"Ya Allah... Uhmmpps... Kenapa ini enak sekali." Gumam Zaskia. Ia makin hanyut akan ciuman dari Rayhan, Adik kandungnya sendiri.49566Please respect copyright.PENANAGxy8Uat4Nz
49566Please respect copyright.PENANAAdJ6LfBip9
Beberapa kali ia terpaksa menelan air liur Rayhan, tapi anehnya ia sama sekali tidak merasa jijik.49566Please respect copyright.PENANAX6ouJrQLTO
49566Please respect copyright.PENANAC5lfKQakDc
Perlahan tapi pasti kesadaran Zaskia makin menepis akibat sentuhan nakal jemari Rayhan diatas payudaranya, rasa kesemutan di putingnya sedikit menghilang ketika kedua jari Rayhan memilinnya, di tambah dengan lumatan bibirnya Rayhan yang terasa begitu nikmat dan lembut.49566Please respect copyright.PENANA8l9rXRQQMf
49566Please respect copyright.PENANAvP1fdofP7y
Hampir satu menit lamanya mereka berciuman, hingga nafas Zaskia terdengar semakin berat, barulah Rayhan berhenti melumat bibir Kakaknya.49566Please respect copyright.PENANAjHVl79xwhN
49566Please respect copyright.PENANAf5RF4yYnCh
"Maafin Ray ya Kak! Ray sayang Kakak." Bisik Rayhan.49566Please respect copyright.PENANAh3v0CBvqVK
49566Please respect copyright.PENANAJeEcJEJ6zZ
Ingin sekali Zaskia menangis tapi ia tak berdaya. "Ini salah... Ini dosa Dek..." Jerit Zaskia, di tengah-tengah ketidak berdayaannya saat ini.49566Please respect copyright.PENANAc0broZ64wU
49566Please respect copyright.PENANAs6pFmDzqsT
Rayhan beralih kearah buah dada Zaskia, ia menatap nanar gumpalan daging besar yang terlihat montok dan berisi. Perasaan Zaskia makin tidak tenang ketika Rayhan menundukan wajahnya dan mendekatkan mulutnya di puting Zaskia yang terasa kaku.49566Please respect copyright.PENANAV5I6F6IXzO
49566Please respect copyright.PENANA60JD66JfKR
Lidah Rayhan terjulur menyapu aurola merah muda Zaskia, hingga menyentuh ujung putingnya.49566Please respect copyright.PENANACcfJRwLPiG
49566Please respect copyright.PENANAbLGt3CSkh8
"Oughkk..." Jerit Zaskia.49566Please respect copyright.PENANAl3EFnxXdeY
49566Please respect copyright.PENANAP79rq6OnDd
Rayhan sempat terhenyak mendengar jeritan Kakaknya, begitu juga dengan Zaskia. Seingatnya beberapa menit yang lalu ia tidak bisa mengeluarkan suaranya, jangankan bersuara, menggerakan mulutnya saja tidak bisa.49566Please respect copyright.PENANAX51CLq5aAY
49566Please respect copyright.PENANAF5BmcebeN1
Kembali Rayhan memastikan kalau Zaskia masih dalam keadaan terlelap.49566Please respect copyright.PENANAzcEUbd1WwY
49566Please respect copyright.PENANAkfkqdBye7v
Ingin rasanya Zaskia melabrak Adiknya yang sudah sangat kurang ajar itu. Tapi anehnya lagi-lagi ia tak bisa bersuara, membuat Zaskia merasa heran.49566Please respect copyright.PENANALrE3jz9jXA
49566Please respect copyright.PENANA23n5Z3zGBu
Setelah Rayhan meyakini kalau kondisi masih aman, pemuda itu kembali menjamah buah dada Kakak kandungnya. Ia menghisap-hisap puting Kakaknya, menjilatinya layaknya tengah menjilati es cream.49566Please respect copyright.PENANAug8dqfppRG
49566Please respect copyright.PENANA0YGsWxTOKd
"Stop... Dek! Aaahkk... Kakak gak kuat... Jangan di teruskan sayang." Jerit frustasi Zaskia.49566Please respect copyright.PENANApfbrTDijS7
49566Please respect copyright.PENANAl20MQWjrtg
Sembari mencucupi payudara Zaskia secara bergantian, tangan kanan Rayhan turun kebawah menarik perlahan daster yang di kenakan Zaskia, hingga tampak sepasang kaki jenjangnya yang putih mulus.49566Please respect copyright.PENANAcxobSUPUwa
49566Please respect copyright.PENANAdBDjq2Fsev
Zaskia makin panik di tengah-tengah ketidak berdayaannya ketika melihat Rayhan berpindah posisi di dekat pahanya.49566Please respect copyright.PENANAGKUlrCvUT0
49566Please respect copyright.PENANAMpqWXdffe9
"Jangan Dek... Ya Allah... Jangan lihat Dek." Andai Rayhan melihat wajah Zaskia saat ini, mungkin ia bisa mendapatkan wajah Zaskia yang saat ini tengah merona merah menahan rasa malu.49566Please respect copyright.PENANAyasSIVBeas
49566Please respect copyright.PENANArGcXnxzCyR
Telapak tangan Rayhan membelai betis mulus Kakaknya, sembari menyingkap sedikit demi sedikit bagian bawah daster yang di kenakan Zaskia. Jujur Zaskia merasa sangat panik, ketika daster itu terangkat semakin tinggi hingga tampak celana dalamnya yang berwarna ungu.49566Please respect copyright.PENANAmdq1jSoXgA
49566Please respect copyright.PENANAPc9wJVtw8C
Rayhan berhenti sebentar sembari menatap nanar kearah gundukan memek Zaskia.49566Please respect copyright.PENANAvEEYtKlvmU
49566Please respect copyright.PENANAn9i1EmvT4b
Ingin rasanya Zaskia menarik kembali dasternya kebawah, menyembunyikan selangkangannya dari tatapan nanar sang Adik, tapi sayangnya ia tak bisa menggerakan tubuhnya sehingga hanya bisa menahan rasa malu ketika menyadari kalau Adiknya tengah menikmati keindahan selangkangannya yang masih di balut celana dalam.49566Please respect copyright.PENANAQLeDfbg1NJ
49566Please respect copyright.PENANAmVz9MQZKCc
"Indah sekali Kak!" Puji Rayhan.49566Please respect copyright.PENANAlZMhW5aO1a
49566Please respect copyright.PENANAAcAr7TW4EK
Pemuda itu mendekatkan wajahnya dan mulai mengendus aroma memek Zaskia.49566Please respect copyright.PENANAmCIy9sCglQ
49566Please respect copyright.PENANAlQKGtzECdd
"Enggkk... Aahk..." Lagi Zaskia mendesah.49566Please respect copyright.PENANAke2MNLYsj2
49566Please respect copyright.PENANAuay4PxLqkF
Tapi kali ini Rayhan tidak terkejut seperti sebelumnya, karena ia pikir desahan Zaskia karena respon alam bawah sadar Kakak kandungnya.49566Please respect copyright.PENANAynm2UH3oro
49566Please respect copyright.PENANAgCUf77ara4
Jemari Rayhan membelai paha mulus Zaskia, membuat bulu kuduk Zaskia terasa berdiri, dan nafasnya seakan tercekat sangking terangsangnya Zaskia. Tapi di sisi lain, Zaskia merasa kalau rasa yang tak nyaman ia dapatkan setelah meminum obat pemberian Julia, kini berganti dengan rasa nyaman yang membuatnya seakan melayang.49566Please respect copyright.PENANAj0fk9L8y8G
49566Please respect copyright.PENANAUPiB9JL9se
Ini gila... Ini benar-benar gila... Itulah kalimat yang bisa di gambarkan Zaskia saat ini.49566Please respect copyright.PENANAyJxr4MoH3h
49566Please respect copyright.PENANAFkR3NPGW5f
Di sisi lain ia sangat marah atas perbuatan cabul Adiknya, tapi di sisi lainnya ia merasa Rayhan sangat membantunya untuk mengurangi siksaan dari obat perangsang yang ia minum beberapa menit yang lalu.49566Please respect copyright.PENANAj1cJBgOSIH
49566Please respect copyright.PENANAOyErTvnEwU
Kondisi tersebut membuat Zaskia dilema, antara ingin Adiknya terus menyentuh dirinya, dan rasa malu yang luar biasa ia rasakan saat ini.49566Please respect copyright.PENANARyDZC5uo9W
49566Please respect copyright.PENANAqBwmUOCjbK
"Wangi... Aku suka memek Kakak." Lirih Rayhan.49566Please respect copyright.PENANAG72tx501o4
49566Please respect copyright.PENANAHNxoktkzsC
Entah kenapa mendengar pujian Rayhan, membuat Zaskia makin tersipu malu. "Aahkkk... Dek! Ughkk... Kamu membuat Kakak malu sayang." Bisik hati Zaskia.49566Please respect copyright.PENANAHDxgUikG61
49566Please respect copyright.PENANA17rSucKN35
Ia benar-benar tak berdaya saat merasakan sapuan lidah Rayhan di paha mulusnya. Hingga akhirnya lidah Rayhan berhenti di tengah-tengah celana dalamnya. Walaupun masih terlindungi oleh pakaian dalam, lidah Rayhan masih begitu terasa bagi Zaskia.49566Please respect copyright.PENANAuA3EnIfgJf
49566Please respect copyright.PENANAWhc06bCag8
Sentuhan-sentuhan yang di berikan Rayhan, akhirnya membuat Zaskia benar-benar takluk. Ia menginginkan Rayhan terus menjelajahi selangkangannya dengan lidah adiknya.49566Please respect copyright.PENANAsDwY38VBMY
49566Please respect copyright.PENANAu6HB0HnbOg
"Aahkk... Enggkk... Aahkk..." Desah Zaskia.49566Please respect copyright.PENANA3hJEYvhNFB
49566Please respect copyright.PENANA3ZPlGtIzGz
Tanpa sadar kedua kaki mulusnya menjepit kepala Rayhan, seakan ia tak ingin Rayhan berhenti.49566Please respect copyright.PENANAdNRxJPRm4N
49566Please respect copyright.PENANAAmGMgc5eYN
Setelah beberapa menit Rayhan menjilati memeknya yang masih di lapisi celana dalam, akhirnya Zaskia benar-benar menyerah. Ia merasakan ledakan dahsyat di dalam memeknya, seiring dengan cairan bening yang mengucur deras tanpa bisa ia tahan lagi.49566Please respect copyright.PENANAT05VtfuJOI
49566Please respect copyright.PENANAZ0mpYagyIs
Seeeeeeeeeeeerrrrrrrr...49566Please respect copyright.PENANAtpZEc5ilBN
49566Please respect copyright.PENANAkkjRl0jt54
"Ya Allah... Aku pipis." Jerit Zaskia.49566Please respect copyright.PENANA7sNViuPF7I
49566Please respect copyright.PENANAzLGPqfXXAo
Orgasme barusan memang membuat tubuh Zaskia seakan kehabisan tenaga, tetapi efek dari orgasme tersebut membuat tubuh Zaskia rasanya lebih enteng.49566Please respect copyright.PENANAvGeHEHBV75
49566Please respect copyright.PENANAKScpEJd6me
Nafasnya yang memburu perlahan mulai teratur. Siksaan-siksaan akibat obat perangsang yang ia minum seakan hilang tanpa jejak, berbarengan dengan rasa nikmat yang luar bisa ketika ia orgasme barusan.49566Please respect copyright.PENANAuqeu3hLbBO
49566Please respect copyright.PENANACXVpJdqstX
Tubuh Zaskia yang tadi tampak begitu tegang, kini terlihat lebih rileks.49566Please respect copyright.PENANAjGvz097fI4
49566Please respect copyright.PENANAd6fryHwVjd
"Manis, lendir Kakak enak." Gumam Rayhan.49566Please respect copyright.PENANAleR1D8uOg4
49566Please respect copyright.PENANAGNKwSyKxqL
Ia mengangkat wajahnya keluar dari selangkangan Zaskia dengan wajah yang tampak basah dan lengket. Tapi wajah Rayhan tampak terlihat sangat senang.49566Please respect copyright.PENANAwhWEjQDF7r
49566Please respect copyright.PENANAv0FO5l3s6Q
Sebenarnya Rayhan ingin sekali menelanjangi Kakaknya seperti yang ia lakukan kemarin malam, hanya saja ia takut kalau terlalu jauh melakukan aksinya bisa membuat Zaskia terbangun dari tidurnya. Sehingga Rayhan memutuskan untuk sampai di sini saja, demi keselamatan nya.49566Please respect copyright.PENANAkSOcGccCOW
49566Please respect copyright.PENANApletppiQnj
Setelah mengancingkan kembali daster Zaskia, Rayhan kembali mengecup pipi Kakak kandungnya. "Maaf ya Kak! Rayhan khilaf." Lirih Rayhan.49566Please respect copyright.PENANA4ymgYJDXi8
49566Please respect copyright.PENANA0Ekjikfqtp
Zaskia yang sebenarnya sudah bisa berbicara malah memilih diam. Padahal dia bisa saja langsung melabrak adiknya, tapi entah kenapa ia merasa lebih baik tetap berpura-pura tidur daripada melabrak Adiknya.49566Please respect copyright.PENANAlLQ0jC8LtF
49566Please respect copyright.PENANAtIb8E9djcD
Selepas kepergian Rayhan, Zaskia memeluk erat bantal gulingnya. Ingin rasanya ia menangis dan menyesali apa yang barusan terjadi, tetapi ia terlalu lelah untuk melakukannya setelah ia di buat orgasme. Hingga akhirnya Zaskia dapat tertidur dengan lelap.49566Please respect copyright.PENANAhEcTIW2GnQ
49566Please respect copyright.PENANApg5IaYusJo
*****49566Please respect copyright.PENANAjJMHjZCSXd
49566Please respect copyright.PENANA499CBZu1vC
Pagi hari di ponpes Al-Tauhid, tampak para santri yang tengah bersantai di depan kelas, mendadak berhamburan masuk ke kelas mereka setelah melihat dari kejauhan Ustadza Kartika menuju kelas mereka.49566Please respect copyright.PENANAM106Ob13ir
49566Please respect copyright.PENANAhy9LNXwn7T
Seperti biasanya, setelah membaca doa bersama, Ustadza Kartika mulai mengabsen satu persatu nama muridnya.49566Please respect copyright.PENANAcH4dQcVF1o
49566Please respect copyright.PENANAUbajwwEBYF
"Aurel kemana ya?" Tanya Aziza.49566Please respect copyright.PENANAnlPqluuTB8
49566Please respect copyright.PENANAB9V8Nw5ROx
Adinda menggelengkan kepalanya. "Perasaan tadi waktu aku mau ke kelas, sempat lihat dia sudah pake seragam." Ujar Adinda setengah berbisik.49566Please respect copyright.PENANARSF2IO6ScA
49566Please respect copyright.PENANAEneHZQacU4
"Apa mungkin dia terlambat?" Tebak Asyifa.49566Please respect copyright.PENANAsDq0rposjV
49566Please respect copyright.PENANAaxCmRukzus
"Kayaknya! Diakan gak pernah bolos." Ucap Adinda, Aziza dan Asyifa manggut-manggut.49566Please respect copyright.PENANAA0HsdG32OL
49566Please respect copyright.PENANAf207yOC1dt
Sementara itu di saat para santri tengah sibuk dengan kegiatan ngajar mengajar, tampak di sebuah gubuk sepi yang berada cukup jauh dari gedung kelas mereka tampak ada sepasang kekasih yang tengah mengadu kasih.49566Please respect copyright.PENANAH1W2tFJaaq
49566Please respect copyright.PENANAygnq38V99X
Mereka adalah Aurel, gadis cantik yang selama ini tidak pernah bolos walaupun sakit sekalipun, dan kali ini secara mengejutkan ia memilih untuk bolos hanya karena ingin bertemu kekasihnya yang bernama Dedi. Rasa cintanya benar-benar mengalahkan akal sehatnya.49566Please respect copyright.PENANAgkqLxEJTMu
49566Please respect copyright.PENANAc6eWiSYYOO
Aurel duduk di pangkuan Dedi, sembari sesekali membiarkan kekasihnya itu melumat bibir merahnya.49566Please respect copyright.PENANAGAXWYnIk2a
49566Please respect copyright.PENANA0U0hNiyaRv
"Kamu cantik sekali sayang!" Puji Dedi.49566Please respect copyright.PENANAnYuiQ6VxDS
49566Please respect copyright.PENANAWjUbSF8JxY
Aurel tersipu malu mendengarnya. "Bisa aja kamu sayang! Jadi makin cinta." Ujar Aurel, sembari melingkarkan tangannya di leher Dedi.49566Please respect copyright.PENANAg2QV65aw0D
49566Please respect copyright.PENANAUuItZFQf9g
"Hehehe... Gombal."49566Please respect copyright.PENANAlZXCR4Q4SA
49566Please respect copyright.PENANAvx2i2WvXs2
Aurel hanya tersenyum manis ketika telapak tangan Dedi mulai menjamah buah dadanya. Bahkan ia membiarkan sang kekasih mempreteli kancing kemeja batik berwarna hijau yang ia kenakan saat ini.49566Please respect copyright.PENANAEWdB6dPBoS
49566Please respect copyright.PENANAFBI8GWxNAl
Mata indah Aurel tampak terpejam, ketika Dedi menyingkap cup bra-nya keatas, dan menjamah buah dadanya dengan seksama.49566Please respect copyright.PENANAwJctX5T3J0
49566Please respect copyright.PENANAconqMtF6Ty
"Sssttt... Aahkk..." Desis Aurel.49566Please respect copyright.PENANAuTbhHsMr6k
49566Please respect copyright.PENANAnMZLI7WD1p
"Tetek kamu besar, aku suka..." Ungkap Dedi, setengah berbisik di telinga Aurel.49566Please respect copyright.PENANAIKJg8KSU07
49566Please respect copyright.PENANAuWen0VGeCb
Pemuda itu sangat pintar untuk membuat sang bidadari tersipu malu. Rayuan mautnya membuat sang bidadari tanpa sayap itu kian bertekuk lutut di hadapannya.49566Please respect copyright.PENANAT2xmpKDQo7
49566Please respect copyright.PENANAi8Uxl2fVd3
Dengan suka rela, Aurel membantu Dedi untuk menanggalkan seluruh pakaiannya hingga ia telanjang bulat, memamerkan sepasang buah dadanya yang tengah ranum-ranumnya, dan sebuah bukit kecil yang tampak menggoda tepat di bawah perutnya.49566Please respect copyright.PENANAA6wGhfOwEJ
49566Please respect copyright.PENANAA0llM7a1tr
Tidak sampai di situ saja, Aurel juga membantu Dedi untuk melepaskan pakaian pemuda berengsek itu, hingga mereka sama-sama telanjang bulat.49566Please respect copyright.PENANAei5lv1bxsM
49566Please respect copyright.PENANARyDGrSyLYh
Perhatian pertama Aurel tertuju kearah kontol Dedi yang telah berdiri tegak dan keras seperti kayu jati.49566Please respect copyright.PENANAZR5HI00Evw
49566Please respect copyright.PENANAKodMpl8ZQI
"Aku suka." Gumam Aurel.49566Please respect copyright.PENANAG8hHHXlKYk
49566Please respect copyright.PENANAEsLLW8SG75
Jemari halusnya membelai batang kemaluan Dedi dengan seksama. "Ssstt... Enak sayang! Aahkk..." Dedi mendesis nikmat merasakan sentuhan telapak tangan sang bidadari.49566Please respect copyright.PENANAHjegwWUKcN
49566Please respect copyright.PENANAQRcJIkDK5p
Sedikit menjulurkan lidahnya Aurel menyapu kepala kontol Dedi yang berbentuk jamur, ia mengusap bersih cairan bening yang sedikit keluar dari lobang kencing kontol Dedi, lalu kemudian ia melahap ataupun memakan kontol Dedi dengan sangat rakus.49566Please respect copyright.PENANAkBtxQks7Ds
49566Please respect copyright.PENANAFLSOYjxxK0
Sluuuppss... Sluuuppss... Sluuuppss...49566Please respect copyright.PENANAOfjg1PfmX7
49566Please respect copyright.PENANAY4e5GVTQOF
"Aahkk... Yes... Aahkk..." Jerit Dedi.49566Please respect copyright.PENANAVxtE0wwEkP
49566Please respect copyright.PENANAxE60cZKGyv
Aurel semakin bersemangat memaju mundurkan kepalanya menghisap-hisap batang kemaluan Dedi.49566Please respect copyright.PENANARE6PuAGaba
49566Please respect copyright.PENANAyvmqUAOftL
Tidak hanya sekedar menggunakan mulutnya, sesekali Aurel juga menggunakan kedua payudaranya untuk menjepit dan mengocok kontol Dedi, alhasil membuat sang pejantan terengah-engah.49566Please respect copyright.PENANALTvONMNpV2
49566Please respect copyright.PENANAifmAORPuuB
"Sayaaaang... Aku keluar!" Jerit parau Dedi, menandakan kalau dirinya sudah berada di tepian puncaknya.49566Please respect copyright.PENANAlpm7XTsFs6
49566Please respect copyright.PENANABdgc4l2bEb
Croooottss... Croooottss... Croooottss...49566Please respect copyright.PENANABJS9mTdlfz
49566Please respect copyright.PENANAGGpCOFWzQV
Dedi menembakan spermanya tepat mengenai wajah cantik Aurel yang kini berlepotan sperma Dedi. Tapi anehnya sang bidadari malah tampak senang.49566Please respect copyright.PENANA8Tux7QNYlW
49566Please respect copyright.PENANAGClyDheqF0
Dengan penuh kepasrahan Aurel menurut saja ketika Dedi membaringkannya diatas bale-bale bambu yang ada di dalam gubuk. Dengan kedua kaki mengangkang Aurel memamerkan keindahan kemaluannya di hadapan pria yang bukan mahram nya.49566Please respect copyright.PENANAh5ITAFGRin
49566Please respect copyright.PENANArX87QuWFEM
Sruuupss...49566Please respect copyright.PENANAayTiPnbgea
49566Please respect copyright.PENANAv0ezPoUOXV
"Oughkk..." Jerit Aurel ketika Dedi mulai menjilati memeknya.49566Please respect copyright.PENANADjP6kFszRJ
49566Please respect copyright.PENANA2wHb53khqL
Kedua tangan Dedi mencengkram kedua paha Aurel sembari menjilati memek Aurel yang tampak sudah sangat basah dan licin lagi.49566Please respect copyright.PENANAaOmXe67u3L
49566Please respect copyright.PENANAu3Eo9sJRiw
Naik turun, naik turun, naik turun, lidah Dedi bergerak menyapu bibir kemaluan Aurel, gadis cantik yang terperdaya oleh bujuk rayunya. Sesekali ia menusuk-nusuk lobang memek Aurel dengan ujung lidahnya, membuat sang Uhkti makin tak kuasa menahan gejolak birahi di dalam dirinya.49566Please respect copyright.PENANACKamNfqjOm
49566Please respect copyright.PENANAZPBTZd0nG2
"Ampun... Aahkk... Enak!" Racau Aurel.49566Please respect copyright.PENANAV15spNfOJx
49566Please respect copyright.PENANAyH1FkLagDF
Kedua paha mulusnya menjepit erat kepala Dedi yang tengah tenggelam di selangkangannya.49566Please respect copyright.PENANACXcefjWbUl
49566Please respect copyright.PENANAxIuBMQYBp2
Ketika Aurel nyaris mencapai puncaknya Dedi malah berhenti merangsang memeknya yang sudah tak karuan lagi sangking banyaknya cairan cintanya yang membanjir. Ia sedikit kecewa saat menatap mata Dedi.49566Please respect copyright.PENANAHEmR1Q1z0C
49566Please respect copyright.PENANA1zmXKk4LBz
Pemuda itu tersenyum, sembari memposisikan tubuhnya diantara kedua kaki jenjang Aurel. "Kamu sudah siap sayang?" Goda Dedi.49566Please respect copyright.PENANAa4IH7LkCXv
49566Please respect copyright.PENANApIg078lW8x
"Iya, masukan sekarang." Melas Aurel.49566Please respect copyright.PENANAdHk3x43c8A
49566Please respect copyright.PENANAQJd7lBVLFg
Dedi menubruk kontolnya kearah bibir kemaluan Aurel yang tampak sudah sangat basah. "Bleeess..." Dengan satu hentakan kasar kontol Dedi bersemayam di dalam lobang memek Aurel.49566Please respect copyright.PENANAOajnltSdB2
49566Please respect copyright.PENANAJ9lYRrEAje
"Oughkk..." Jerit Aurel.49566Please respect copyright.PENANAP6KJ5NCkpb
49566Please respect copyright.PENANAkKBG4KsGbx
Dengan gerakan perlahan Dedi menggerakan pinggulnya maju mundur, maju mundur, dan maju mundur berulang kali hingga membuat tubuh Aurel yang mulai bermandikan keringat tampak melejat-lejat keenakan merasakan tusukan kontol Dedi di dalam memeknya.49566Please respect copyright.PENANAf7BHQ8knDI
49566Please respect copyright.PENANAZqYgqY72Qj
Sembari memompa memek Aurel Dedi kembali menjamah buah dada Aurel, jemarinya bermain-main dengan puting Aurel yang tampak kaku.49566Please respect copyright.PENANA91OSZaMuP6
49566Please respect copyright.PENANAJ1kKyoo1Ba
Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss...49566Please respect copyright.PENANA8ez7o2gAyS
49566Please respect copyright.PENANAdlwK7Si3q8
"Sayaaaang... Aahkk... Aku mau sampe! Aku mau sampe...." Jerit Aurel tertahan.49566Please respect copyright.PENANA681TxBKJ2y
49566Please respect copyright.PENANAUPDTTjVuF2
Kedua kakinya melingkar di pinggang Dedi ketika ia merasakan sudah berada di ujung puncak kenikmatan yang siap memporak porandakan imannya.49566Please respect copyright.PENANAypLmgm9RV2
49566Please respect copyright.PENANAuPFFbXYPRp
"Bareng sayang." Eram Dedi.49566Please respect copyright.PENANAin83mIKfV3
49566Please respect copyright.PENANAfnqsAztqxN
Rahang Dedi mengeras seiring dengan kocokan kontolnya yang semakin cepat, lebih cepat dan makin cepat lagi, hingga akhirnya spermanya meledak di dalam rahim Aurel yang kemudian di susul oleh Aurel.49566Please respect copyright.PENANANL7BjWwcH4
49566Please respect copyright.PENANAAY2FQ5uqUE
Tubuh Dedi ambruk diatas tubuh Aurel, sementara Aurel memeluk tubuh Dedi dengan nafas yang terengah-engah.49566Please respect copyright.PENANA0y3dOH0Z2E
49566Please respect copyright.PENANAGej7fpDhmu
Sekitar sepuluh menit mereka berdiam diri mengatur nafas mereka yang perlahan mulai tenang. Dedi mencabut kontolnya, dan tampak lelehan spermanya mengalir dari sela-sela liang surgawi Aurel.49566Please respect copyright.PENANAvmwqa1eRlw
49566Please respect copyright.PENANAIiEllsgxjt
Ia berjalan perlahan menuju tas sekolahnya, mengambil seutas kain dan lakban. Kemudian kembali menghampiri Aurel yang masih terlentang dalam keadaan telanjang.49566Please respect copyright.PENANA6praKYrd8o
49566Please respect copyright.PENANAQwtoyV57HQ
"Buat apa itu sayang?" Tanya Aurel heran.49566Please respect copyright.PENANAaWxaa1r80z
49566Please respect copyright.PENANARVi27akA5R
Dedi tersenyum penuh arti. "Biar makin seru." Ucap Dedi.49566Please respect copyright.PENANAT8xJiy7MgA
49566Please respect copyright.PENANAjfQaDfIrHw
"Ada-ada aja kamu sayang."49566Please respect copyright.PENANA4H3mpEvRLS
49566Please respect copyright.PENANAarM75jdKUe
Dedi menarik kedua tangan Aurel lalu melakban kedua tangan Aurel dan ia letakkan diatas kepala Aurel, kemudian Dedi melakban diantara betis dan paha Aurel hingga menempel, agar tetap tertekuk. Setelah kedua kakinya di lakban, Dedi menutup mata kekasihnya itu dengan kain slayer.49566Please respect copyright.PENANAl2ocyPlvtK
49566Please respect copyright.PENANA71nSD2x9aF
"Ya ampun sayang." Heran Aurel.49566Please respect copyright.PENANA260zEXs8ag
49566Please respect copyright.PENANA0qWiNWFVCZ
Dedi membelai kepala Aurel. "Ini sangat menyenangkan, kamu pasti suka." Bisik Dedi.49566Please respect copyright.PENANAJlhNFXWmU6
49566Please respect copyright.PENANAvTXetnRw42
"Ya, sepertinya begitu." Ucap Aurel semangat.49566Please respect copyright.PENANAeAXJqSPbdx
49566Please respect copyright.PENANAmAnuF5EMYf
Hampir sekitar dua menit Aurel tidak merasakan kehadiran Dedi, dan tidak lama kemudian bale-bale tempat ia berbaring sedikit bergerak, bertanda kalau Dedi sudah kembali naik keatas bale-bale.49566Please respect copyright.PENANAa92uWz1VpG
49566Please respect copyright.PENANAOByutbJXg2
Aurel menggigit bibirnya ketika ia merasakan benda tumpul itu kembali menggesek-gesek bibir kemaluannya yang semakin basah karena sperma Dedi sebelumnya.49566Please respect copyright.PENANAcisMpTSH36
49566Please respect copyright.PENANAG9iYaiRrCI
"Auww..." Jerit Aurel saat merasakan benda tumpul itu menerobos masuk ke dalam memeknya.49566Please respect copyright.PENANAb8zTfx2YR4
49566Please respect copyright.PENANA9e5NiQI3NQ
Sang pejantan mulai menggoyangkan pinggulnya maju mundur menyodok memek Aurel yang terasa hangat dan menjepit itu. Sementara Aurel sendiri mulai hanyut akan kenikmatan yang di berikan oleh sang pejantan terhadap kemaluannya.49566Please respect copyright.PENANAOVVEhsj8I6
49566Please respect copyright.PENANAZTlsJxe7Bc
Sedikit aneh! Mungkin itu yang di rasakan Aurel ketika sang pejantan semakin dalam menyodok memeknya.49566Please respect copyright.PENANAQDCK9KBcVE
49566Please respect copyright.PENANAWdW623HGHf
Ia merasa kontol Dedi tidak sepanjang sebelumnya, mungkin ia pikir karena Dedi baru saja orgasme, sehingga ereksinya kurang maksimal.49566Please respect copyright.PENANAK2IS3hOQnT
49566Please respect copyright.PENANAiPably5TFd
Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss...49566Please respect copyright.PENANA4PrkEpmkxC
49566Please respect copyright.PENANAeTGQsFoBYp
"Ehmm... Sayang enak!" Rintih Aurel.49566Please respect copyright.PENANAVilthM5fOz
49566Please respect copyright.PENANA6wWHKz3OuY
Tubuhnya yang terikat membuatnya tak berdaya, tapi anehnya kondisi tersebut malah semakin membakar birahi sang betina. Sepertinya apa yang di katakan Dedi memang benar, melakukan hubungan intim dalam kondisi tak berdaya jauh lebih nikmat.49566Please respect copyright.PENANAsVZnkVqywA
49566Please respect copyright.PENANA6FXodW5PNe
Hentakan-hentakan kontol sang pejantan terasa semakin keras, dan terasa makin keras ketika sang pejantan memeluk erat lututnya sehingga kontol sang pejantan terdorong semakin dalam ke dalam memek Aurel.49566Please respect copyright.PENANAzDo6Lmwopd
49566Please respect copyright.PENANAtyYfq08soH
Kepala Aurel terbanting ke kiri dan kanan, ia merasa sudah hampir sampai.49566Please respect copyright.PENANAqGs10ff5Nu
49566Please respect copyright.PENANAnuWCLghGoe
"Aku keluaaar... Aku keluaaar..." Jerit Aurel tak tenang.49566Please respect copyright.PENANAvPYLaAcI4T
49566Please respect copyright.PENANAw7p2QVJiEi
Tiba-tiba penutup matanya di buka pada saat bersamaan ia orgasme, Aurel baru sadar kalau pria yang tengah menggagahinya saat ini bukanlah kekasihnya Dedi, melainkan teman kekasihnya Efran yang tengah menyeringai menyodok-nyodok memeknya.49566Please respect copyright.PENANAKufgZLBZFL
49566Please respect copyright.PENANAZuYl3HrKdg
Aurel tidak sempat protes ketika badai orgasme keburu menggulung kesadarannya. Tubuhnya bergetar, seiring keluarnya cairan cintanya.49566Please respect copyright.PENANAEYuCCTwJd7
49566Please respect copyright.PENANABPRKzJXxin
"Enak ya Lonte? Hahaha..." Ujar seorang wanita.49566Please respect copyright.PENANA4LLDxG1Mk1
49566Please respect copyright.PENANAZBeoRtCnbY
Aurel yang semakin lemas karena orgasme keduanya berusaha melihat ke belakang kepalanya. Ia melihat Tiwi tengah menyeringai sembari memegangi kedua tangannya agar tidak bisa berontak.49566Please respect copyright.PENANAlE2HdSNopo
49566Please respect copyright.PENANArmGHEt9Phx
Kepanikan melanda Aurel ketika ia menyadari kalau saat ini ia di kelilingi oleh beberapa santri dan santriwati, salah satunya adalah kekasihnya sendiri.49566Please respect copyright.PENANAJ612wdFZr8
49566Please respect copyright.PENANANy1pAOIv3A
"Lepaskan... Ada apa ini?" Ujar Aurel bingung.49566Please respect copyright.PENANAfQzebblGbq
49566Please respect copyright.PENANAe9Ag4x5JNl
Ia berusaha memberontak tapi tak bisa berbuat banyak karena Tiwi memegangi tangannya yang terikat, sementara di bawah sana Efran tanpa henti menyodok-nyodok memek Aurel yang terasa semakin menjepit.49566Please respect copyright.PENANAhZ2wGr03IC
49566Please respect copyright.PENANAqkcMqSBkxI
Kepanikan Aurel semakin bertambah ketika melihat Ratu merekam adegan tak senonoh yang di lakukan olehnya bersama Efran.49566Please respect copyright.PENANAk7gdSjUAVH
49566Please respect copyright.PENANA0398cUFSf1
Dan yang membuat Aurel merasa sangat sedih adalah ketika ia melihat kekasihnya tengah bersama seorang santriwati bernama Clara, Anak dari Haja Laras dan KH Umar, pemilik yayasan pondok pesantren Al-Tauhid.49566Please respect copyright.PENANApgu1P7EJyf
49566Please respect copyright.PENANA92HCLfa9YA
"Oughkk... Gue keluar." Jerit Efran.49566Please respect copyright.PENANAkvU9iRF5Cj
49566Please respect copyright.PENANANU3WFXp6YE
Croooottss... Croooottss... Croooottss...49566Please respect copyright.PENANAo9AclBEPj6
49566Please respect copyright.PENANASh2XOB8oId
Aurel hanya dapat menangis ketika merasakan sperma Efran bersemayam di dalam rahimnya.49566Please respect copyright.PENANA90ojEcCeWP
49566Please respect copyright.PENANAJv75EPnfbf
Sejenak suasana mendadak hening ketika Efran mencabut kontolnya dari dalam memek Aurel. Yang terdengar hanyalah isak tangis Aurel yang tidak menyangkah kalau kekasihnya akan menjebak dirinya. Ia sungguh sangat menyesal karena tidak pernah mau mendengar nasehat sahabatnya.49566Please respect copyright.PENANADZdZR9CgsR
49566Please respect copyright.PENANAkwbGhb8L1E
Clara berdiri dari pangkuan Dedi, ia berjalan mendekati Aurel yang masih terbaring lemas.49566Please respect copyright.PENANA8oPoLxcbLL
49566Please respect copyright.PENANADJb2CksZzZ
"Cih... Dasar pecun!" Umpat Clara.49566Please respect copyright.PENANAgyYeWeihFS
49566Please respect copyright.PENANAhH3QfeGJLn
Aurel menatap pilu kearah Clara. "Hiks... Hiks... Hiks... Kenapa? Kenapa?" Jerit pilu Aurel, ia benar-benar tidak menyangkah kalau nasibnya akan menjadi seperti ini.49566Please respect copyright.PENANA9evamvm9a6
49566Please respect copyright.PENANAL9wEsxAWwn
"Gue udah bilang jangan dekati Dedi, dan Lo... Gak mau dengar." Kecam Clara.49566Please respect copyright.PENANAqROy3J2Jdo
49566Please respect copyright.PENANA0XvfL3uNWa
"Sayang!" Aurel menatap Dedi.49566Please respect copyright.PENANATGtXgKHZ8Y
49566Please respect copyright.PENANAJrkoIFYfnG
"Maaf Rel! Hehehe..." Dedi menggaruk-garuk kepalanya. "Gue gak berani ngelawan Nyonya besar." Jawab Dedi, membuat Aurel sangat marah.49566Please respect copyright.PENANA5fpkuiLjCG
49566Please respect copyright.PENANAjrcj3iM41c
"Anjing... Bangsaaaat... Hiks... Hiks..." Tangis Aurel semakin pecah.49566Please respect copyright.PENANAWrsfTSU5RW
49566Please respect copyright.PENANA3I8QjwZoQn
Clara melipat kedua tangannya diatas dada. "Sudah cukup basa-basinya." Ujar Clara menatap sinis kearah Aurel yang ia anggap sudah berani mendekati kekasihnya. "Sekarang Lo harus terima akibat dari perbuatannya elo sendiri. Kalian berempat silakan bersenang-senang sama pelacur ini." Ujar Clara sembari tertawa puas.49566Please respect copyright.PENANAaRSToTK3me
49566Please respect copyright.PENANA0ej0QVKefL
Aurel yang dalam keadaan tidak berdaya berusaha memberontak sekuat tenaga, tapi hasilnya percuma saja ia tidak bisa berbuat apa-apa.49566Please respect copyright.PENANAAhtwZLbbEk
49566Please respect copyright.PENANAzTpg7UFffg
Ia menatap kearah kekasihnya Dedi dan berharap kalau pria itu mau menolongnya, tapi yang terjadi Dedi malah berpaling dan berciuman bibir dengan Clara. Sakit... Sungguh sakit sekali rasanya melihat seseorang yang kita cintainya malah tega mengkhianati cinta kita.49566Please respect copyright.PENANA1CNKIYyL9H
49566Please respect copyright.PENANAMUH1vMIuYZ
"Lepaskan ikatannya!" Suruh Clara. "Biar makin seruh! Hahaha..."49566Please respect copyright.PENANAMvZkloc9Zx
49566Please respect copyright.PENANAhzzGsvr14s
"Jahat kamu sayang! Tapi aku suka." Ucap Dedi.49566Please respect copyright.PENANAVUaze9bKCQ
49566Please respect copyright.PENANAl6Ub6X6Rmp
Tiwi segera melepas ikatannya selagi Boy, Gio dan Ferdi melepas celana mereka. Tubuh Aurel makin gemetar ketika matanya menatap ketiga kontol mereka di tambah kontol Efran yang baru saja menzinahinya.49566Please respect copyright.PENANARQGx7grYim
49566Please respect copyright.PENANAVwrNsRmbgL
Tepat setelah Tiwi melepas lakban di kedua kakinya, Aurel segera beranjak hendak melarikan diri. Ia tidak Sudi kalau harus menyerahkan tubuhnya untuk di gilir begitu saja, ia lebih memilih kabur dalam keadaan telanjang bulat dari pada harus menyerahkan tubuhnya kepada mereka.49566Please respect copyright.PENANAOPMcjjAC22
49566Please respect copyright.PENANABOfd9vXPQM
Bagaimanapun caranya dan apapun resikonya Aurel akan berusaha agar bisa lepas dari cengkraman Clara dan teman-temannya.49566Please respect copyright.PENANAUoZ2W5XtuG
49566Please respect copyright.PENANAIHWA9I6mNa
Sedikit lagi... Sedikit lagi... Sedikit lagi...49566Please respect copyright.PENANAk3u4SeVf4N
49566Please respect copyright.PENANAiPpXVSbZGV
Tapi tiba-tiba di depan keluar masuk gubuk, Efran dan Boy memblokir satu-satunya celah bagi Aurel agar bisa kabur dari cengkraman mereka. Dengan sisa tenaga yang ada Aurel berusaha memberontak melawan mereka berdua yang tengah menahan tubuhnya.49566Please respect copyright.PENANARKZ0xOFJJh
49566Please respect copyright.PENANAuwPEnjY31d
"Mau kemana Lo? Hehehe..." Ledek Boy.49566Please respect copyright.PENANAaAM10bZSaC
49566Please respect copyright.PENANAaXwB30riib
Aurel yang dalam keadaan telanjang bulat hanya bisa pasrah menerima pelecehan dari mereka berdua. "Tolong lepaskan saya... Lepaskan..." Jerit frustasi Aurel, yang membuat mereka berdua tertawa.49566Please respect copyright.PENANAonKeQ8p8nE
49566Please respect copyright.PENANAS088UFPODK
Efran memutar tubuh Aurel hingga menghadap kearah Clara yang sudah setengah telanjang bulat. "Akan kita lepaskan, tapi nanti setelah kita puas bermain-main sama Lo. Hahaha..."49566Please respect copyright.PENANAAIJdc56aMl
49566Please respect copyright.PENANA7xeSX8tgxX
"Bangsat anjing... Toloooong..."49566Please respect copyright.PENANA6PYdBoIJwp
49566Please respect copyright.PENANAqdJcT9VpMZ
"Angkat bro!" Suruh Gio.49566Please respect copyright.PENANAcKH10ep4YQ
49566Please respect copyright.PENANAelpSX4jPFt
Kedua tangan Efran dan Boy mengangkat tubuh dan kedua kaki Aurel, lalu mereka membentangkannya di hadapan Gio, Ferdi, Tiwi dan Ratu yang tengah merekam pelecehan yang di alami Aurel saat ini. Gadis muda itu menjerit, ia merasa sangat di permalukan oleh mereka.49566Please respect copyright.PENANAXpNOdfFlkL
49566Please respect copyright.PENANAP4pJ4AhTmc
Ratu dengan sigap merekam kemaluan Aurel yang terbuka lebar, membuat Aurel makin histeris.49566Please respect copyright.PENANALPciX66QXE
49566Please respect copyright.PENANALNnr3trqqg
"Anjiiiiiing... Lepasiiiinn..." Teriak Aurel sampai suaranya habis.49566Please respect copyright.PENANAytCH3nkI8x
49566Please respect copyright.PENANAQgCvsOzq7W
Gio mendekat kearah kedua kaki Aurel, ia menatap Aurel dengan aura yang mengancam. Aurel menggelengkan kepalanya, saat melihat Gio mengarahkan kontolnya di depan selangkangannya.49566Please respect copyright.PENANAJl2dfjspcd
49566Please respect copyright.PENANAjr8i2YSmoi
"Tidak... Tidak... Jangaaaaan... Oughkk..."49566Please respect copyright.PENANADscot6Xzhk
49566Please respect copyright.PENANAupnQyb3aOR
Kedua paha Aurel mendadak kaku ketika kontol Gio menyeruduk paksa lobang memek Aurel. Wajah Gio tampak begitu bahagia karena akhirnya ia bisa mencicipi memek Aurel, salah satu anak berprestasi di sekolah. Kedua tangan Gio memegangi pinggul Aurel.49566Please respect copyright.PENANAOrEXxx6lRw
49566Please respect copyright.PENANAy9290eGYUb
Dengan air mata berurai Aurel sangat marah, benci, dan rasanya ingin sekali membunuh mereka semua, terutama kekasihnya Dedi yang telah menjebaknya.49566Please respect copyright.PENANAEQxzjyA3xB
49566Please respect copyright.PENANAsR1iYGFdQH
Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss...49566Please respect copyright.PENANA7gno07S8sn
49566Please respect copyright.PENANACeJjvefa86
"Shiit... Enak banget." Racau Gio.49566Please respect copyright.PENANAgxDBpeaXtD
49566Please respect copyright.PENANAm9mTl3wZ8B
Aurel menggigit bibirnya, merasakan setiap hentakan kontol Gio di dalam memeknya.49566Please respect copyright.PENANAfrXSsDRIKB
49566Please respect copyright.PENANAwOv2ZfZ3Vx
Tiwi yang menganggur meremas-remas kedua payudara Aurel, ia mencoba merangsang Aurel agar wanita yang dulunya alim itu bisa menikmati pemerkosaan yang tengah di alaminya saat ini.49566Please respect copyright.PENANAnN9aVHCkAY
49566Please respect copyright.PENANAUKonhtbISN
"Aahkk... Hentikan! Eenghkk..." Lenguh Aurel.49566Please respect copyright.PENANA7riJtwEudc
49566Please respect copyright.PENANAotJG0Ot7xf
Semakin lama gadis cantik itu makin panik, ketika ia mulai merasakan rasa nikmat yang tidak ia inginkan dari pemerkosanya saat ini. Aurel sendiri tidak habis pikir dengan tubuhnya yang malah merespon pelecehan yang ia alami.49566Please respect copyright.PENANAhgCjNSALrj
49566Please respect copyright.PENANATxbca762Yo
Sekuat tenaga Aurel mencoba melawan perasaan tersebut, sudah cukup baginya di lecehkan oleh mereka, ia tidak ingin kalau dirinya ikut melecehkan harga dirinya sendiri.49566Please respect copyright.PENANAJFfyZ3jD2X
49566Please respect copyright.PENANAaWhBLvQXm8
Sepuluh menit, Aurel di buat tersiksa oleh sodokan-sodokan kontol Gio di dalam memeknya. Dan selama itu juga ia mampu bertahan dari rangsangan yang bertubi-tubi menerpa tubuhnya saat ini. Hingga akhirnya Gio mengakhiri penderitaan Aurel dengan menembakan spermanya ke dalam rahim Aurel.49566Please respect copyright.PENANAnaBKWX0Wuv
49566Please respect copyright.PENANA5RxbnjKKQa
"Anjing! Enaaaak..." Desah Gio.49566Please respect copyright.PENANAR860h414qZ
49566Please respect copyright.PENANAgV73ScVSek
Croooottss... Croooottss... Croooottss...49566Please respect copyright.PENANAw95xcWEyb6
49566Please respect copyright.PENANAvL8Bs3Fm7H
Gio menekan sedalam mungkin kontolnya, membiarkan spermanya bersemayam di dalam rahim Aurel.49566Please respect copyright.PENANALDxL55jL0h
49566Please respect copyright.PENANAR4zsVyKy45
Efran dan Boy tersenyum sumringah, dengan perlahan ia melepaskan tubuh Aurel yang langsung meringkuk di lantai beralaskan tanah. Ia hanya bisa menangis, menangisi nasibnya yang begitu tragis.49566Please respect copyright.PENANA4C0whgvefR
49566Please respect copyright.PENANAp6A2COtIWG
Untuk pertama kalinya di dalam hidupnya, Aurel merasa begitu kotor. Kini tidak hanya Dedi yang pernah menodainya, tapi juga kedua sahabat Dedi juga telah menikmati tubuhnya.49566Please respect copyright.PENANA3I3Fv9NPMw
49566Please respect copyright.PENANAdJvLebtmyG
Boy menarik pantat Aurel hingga gadis cantik itu menungging. Di sisa-sisa tenaganya Aurel masih berusaha memohon agar mereka mau berhenti, tapi usahanya sia-sia saja karena Boy tentu tidak akan melepaskan Aurel sebelum membenamkan benihnya di dalam rahim Aurel.49566Please respect copyright.PENANAK1yGY7Tc6X
49566Please respect copyright.PENANA7T6uFJ5LyU
"Toloooong..." Melas Aurel.49566Please respect copyright.PENANA32SM7EOsBY
49566Please respect copyright.PENANA3Oo2DQVY1z
Boy meremas bongkahan pantat Aurel. "Percuma kamu nangis! Mending kamu nikmati saja." Saran Boy sembari menyibak rambut Aurel.49566Please respect copyright.PENANAqQQyOxv5wJ
49566Please respect copyright.PENANAsX1J6zDsnJ
"Hiks... Hiks... Hiks..."49566Please respect copyright.PENANAvQtSZIfqiy
49566Please respect copyright.PENANA2TRpFGKQhh
Boy menekan pantatnya dan membenamkan kontolnya ke dalam memek Aurel.49566Please respect copyright.PENANAK3kE6Rlqri
49566Please respect copyright.PENANA58RFHBnOGF
Lagi Aurel merasakan sengatan di dalam memeknya. Walaupun hatinya menolak, tapi harus di akui kalau tubuhnya semakin menikmati setiap kontol yang masuk ke dalam memeknya. Menggaruk-garuk memeknya yang terasa kian gatal dan nikmat.49566Please respect copyright.PENANAZk6fKM8goL
49566Please respect copyright.PENANA6NMuphVeo8
"Hisap kontol gue." Suruh Efran.49566Please respect copyright.PENANAoFcORoxMMf
49566Please respect copyright.PENANAmD6ydWTSP0
Pemuda itu menyodorkan kontolnya di depan wajah Aurel yang sempat menolak. Tapi ia lagi-lagi tidak berdaya ketika di paksa menghisap kontol Efran.49566Please respect copyright.PENANAokGzC5ePT3
49566Please respect copyright.PENANAerQqJySzZl
Ingin rasanya Aurel menggigit kontol Efran yang sebelumnya telah menodai dirinya, tapi ia takut kalau pemuda itu kalap dan malah semakin menyiksa dirinya. Sehingga di dalam kepasrahan nya Aurel hanya menerima saja ketika kontol busuk itu memompa mulutnya dengan sangat kasar hingga ia nyaris tersedak.49566Please respect copyright.PENANAZfLMqcnbtV
49566Please respect copyright.PENANANFkGk3U57z
Ketika Aurel tengah berjuang mengulum kontol Efran yang membuatnya nyaris muntah, Boy dengan kurang ajarnya malah semakin gencar menggenjot memek Aurel dari belakang, sembari menampar pantatnya.49566Please respect copyright.PENANAMsPXMONeAH
49566Please respect copyright.PENANAZz5slSSWS4
"Gurih coy..." Ledek Boy.49566Please respect copyright.PENANAAW9MXC4YZR
49566Please respect copyright.PENANAGmNG9GHwiw
Aurel memejamkan matanya rasanya ia ingin mati saja. "Ehmmpsss... Hookss... Hookss... Hookss..." Rintih Aurel tak berdaya.49566Please respect copyright.PENANA5JiIRI0v5a
49566Please respect copyright.PENANAlciTJDOJIN
"Nikmatin saja Rel! Nanti Lo juga bakal ketagihan." Ucap Ratu.49566Please respect copyright.PENANAQJxfOHhjj8
49566Please respect copyright.PENANAOp2a0tEsbv
"Benar sayang! Dari pada kamu tersiksa." Tambah Dedi.49566Please respect copyright.PENANAOO8T4o2hfi
49566Please respect copyright.PENANAn7NBBQQs5d
Aurel menatap marah kearah Dedi yang tengah menggenjot Clara dari belakang.49566Please respect copyright.PENANAjP45vALvmI
49566Please respect copyright.PENANAUkW096eVkA
Nikmati? Tidak... Tidak... Tidak...49566Please respect copyright.PENANA5JGBZ4T0xg
49566Please respect copyright.PENANAuggFScWcQu
Aurel menjerit di dalam hatinya ketika ia merasa kalau memeknya semakin kuat berkedut-kedut. Hingga akhirnya iapun menyerah dan melepaskan orgasmenya. Saat Boy mencabut kontolnya, tampak cairan memek Aurel menyembur deras.49566Please respect copyright.PENANABdhOobl6LC
49566Please respect copyright.PENANAPehvWwnmtw
Belum hilang rasa nikmat orgasme yang di dapatkan Aurel, tiba-tiba Boy menarik tubuh Aurel dan meminta gadis malang itu untuk mendudukinya.49566Please respect copyright.PENANAoPOTfqgq8N
49566Please respect copyright.PENANA4WJT4VjzWj
Aurel yang merasa sudah tidak ada gunanya lagi melawan dengan sangat terpaksa menuntun kontol Boy untuk kembali bersarang di dalam lobang memeknya. "Bleeess..." Dengan satu tekanan kontol Boy kembali amblas ke dalam memek Aurel.49566Please respect copyright.PENANAdzwcGck1SF
49566Please respect copyright.PENANAYC2MRM3Bv9
"Gue punya usul, dari pada satu lobang rame-rame, gimana kalau tiga lobang rame-rame?" Tanya Boy kepada yang lainnya.49566Please respect copyright.PENANAuZKEc8H5u5
49566Please respect copyright.PENANAwkwOn9T2BO
"Sepakat." Seru mereka, menyetujui usul Boy sembari tertawa-tawa.49566Please respect copyright.PENANAWM8DsQ1TQd
49566Please respect copyright.PENANAs0a4w2v4er
Ferdi beralih kebelakang Aurel, kemudian ia meludahi lobang anusnya. Kengerian kembali melanda Aurel, membayangkan kalau dirinya akan di sandwich beramai-ramai oleh mereka.49566Please respect copyright.PENANA8DjLDPr79C
49566Please respect copyright.PENANAJMOL6RpW3E
"Jangan... Jangan di situ." Desah Aurel ketakutan.49566Please respect copyright.PENANAZ2EaZ6XUTe
49566Please respect copyright.PENANA10BU9kOZfc
Tetapi seperti yang di duga Aurel, Ferdi tidak mungkin mendengarkan permohonannya. Wanita yang di cintai Azril itu tampak memejamkan matanya ketika merasakan benda asing menempel di lobang anusnya, sementara yang lain bersorak kegirangan dan memuji ide Boy.49566Please respect copyright.PENANAuMTHkKy702
49566Please respect copyright.PENANAXmyqXQStlO
"Aaarrgkk..." Aurel mengerang ketika kontol Ferdi melesat masuk ke dalam lobang anusnya.49566Please respect copyright.PENANASYZjXKTPLl
49566Please respect copyright.PENANAmb4zZE7Q85
Mata Aurel membelalak, kedua telapak tangannya mencengkram kuat pundak Boy dan menancapkan kuku jarinya di sana. Kedua paha Aurel bergetar hebat menahan rasa sakit yang teramat sangat, bahkan air matanya kembali menetes sanking sakitnya.49566Please respect copyright.PENANA9UvfYOzOUi
49566Please respect copyright.PENANAbGsSRPrhhs
"Aaahkk... Sakiiit... Jangan... Ku mohon." Erang Aurel tanpa daya ketika akhirnya kontol Ferdi menembus lobang anusnya yang masih perawan.49566Please respect copyright.PENANAOkEISE06km
49566Please respect copyright.PENANAN5Ef0Dobt6
Disaat Aurel mengerang menahan rasa sakit di lobang duburnya, Efran mengambil kesempatan untuk membenamkan kembali kontolnya ke dalam mulutnya, membungkam suara erangan Aurel.49566Please respect copyright.PENANAJx7bL5CtIH
49566Please respect copyright.PENANArNkwxAZkit
Kini tubuh Aurel bukan lagi miliknya, di jarah habis-habisan oleh mereka bertiga. Sementara Ratu tampak tertawa-tawa sembari merekam selangkangan Aurel yang di jejali oleh dua batang kontol sekaligus. Dan rasa sakit itu semakin tak tertahankan ketika dua kontol itu mulai menyodok-nyodok memek dan anusnya.49566Please respect copyright.PENANAq1JBoYgHJW
49566Please respect copyright.PENANAqN3wN0HvmQ
Setelah mencoba bertahan cukup lama, akhirnya penderitaan itu sedikit berkurang. Dan ketika rasa sakit itu mereda, Aurel kembali harus melayang dalam kenikmatan.49566Please respect copyright.PENANAEV4ZO74lB9
49566Please respect copyright.PENANA2NtbTtOBuT
Hanya beberapa menit dalam posisi ini, Aurel kembali orgasme, tapi ia tidak bisa bergerak bebas untuk mengekspresikan orgasmenya, karena terpaku oleh ketiga kontol yang memenuhi ketiga lobangnya.49566Please respect copyright.PENANAjh4hh0frkr
49566Please respect copyright.PENANAkyiayRCa2l
Dalam keadaan orgasme, mereka bertiga tanpa henti menyodok-nyodok ketiga lobang Aurel. Alhasil Aurel kian tersiksa karena orgasmenya yang tak kunjung reda, hingga akhirnya ia mengalami squirt, tubuhnya melejang-lejang hebat, dan cairan cintanya terus mengucur deras susul menyusul selama dua menit lebih.49566Please respect copyright.PENANAo3xBowa0Ao
49566Please respect copyright.PENANAx6etOTE2G8
Efran membelai kembali rambut Aurel, sementara Ferdi meremas-remas payudara Aurel dari belakang.49566Please respect copyright.PENANAmLr1ukPyC6
49566Please respect copyright.PENANAzMea035HZn
Mau tidak mau Aurel harus mengakui kalau kenikmatan yang ia dapatkan begitu dahsyat, bahkan jauh lebih nikmat ketimbang dirinya di genjot oleh Dedi seorang. Kondisi tersebut membuat Aurel kian pasrah berada di dalam cengkraman mereka bertiga.49566Please respect copyright.PENANAhXKzJmCQMS
49566Please respect copyright.PENANAYEcTtDRpAA
Entah kenapa ia kehilangan semangat untuk melawan, dan lebih memilih pasrah melayani mereka dan menikmati apa yang terjadi saat ini.49566Please respect copyright.PENANAOdLDaAGLsy
49566Please respect copyright.PENANAXYOjx7SsIJ
Hingga akhirnya tubuh Boy bergetar hebat, seiring semakin kerasnya Boy menghujami memek Aurel dari bawah. Croooottss... Croooottss... Croooottss... Semburan hangat sperma kembali mengisi rahim Aurel, berbarengan dengan orgasme Aurel.49566Please respect copyright.PENANAlR9Zj1ubYf
49566Please respect copyright.PENANADRWBNiHnqB
Aurel yang sudah sangat kelelahan ambruk diatas tubuh Boy, untunglah Efran dan Ferdi sedikit pengertian, sehingga mereka mencabut kontol mereka, memberi waktu Aurel untuk berisitirahat sejenak.49566Please respect copyright.PENANAc4WLsd9HaN
49566Please respect copyright.PENANAhTSJd5I9QF
Sejenak mereka membiarkan Aurel beristirahat, setelah secara bertubi-tubi ia di buat orgasme oleh mereka berempat.49566Please respect copyright.PENANAhmHfIqTqlP
49566Please respect copyright.PENANAeVV1NUgDpR
Dengan tatapan mata yang sayu Aurel melihat kearah Tiwi yang saat ini tengah di setubuhi oleh Gio dari belakang, sementara di samping Tiwi, Ratu tengah berlutut di depan Boy, sembari menghisap kontol Boy yang baru saja bersarang di dalam memeknya.49566Please respect copyright.PENANAD0iKRFX3PT
49566Please respect copyright.PENANA9slE7duiwc
49566Please respect copyright.PENANA5B060g2eEK
Clara... Ya, anak dari Ustadza Laras itu tengah terlentang dengan nafas memburu. Tampaknya Dedi baru saja selesai menggarap tubuh Clara. Tiba-tiba Efran menghampiri Clara dan meminta gadis yang masih mengenakan jilbab itu untuk mengoral kontolnya.49566Please respect copyright.PENANAuIcJfsTLeP
49566Please respect copyright.PENANAQGCGFHQaav
Melihat pesta sex yang ada di hadapannya, membuat birahi Aurel kembali bergejolak. Entah kenapa ia kembali ingin merasakan kontol di dalam memeknya.49566Please respect copyright.PENANAU0i2jCCC8f
49566Please respect copyright.PENANAx3LN6eoX5c
"Rel..." Panggil Ferdi.49566Please respect copyright.PENANAZ7G58NjX5Q
49566Please respect copyright.PENANAcJ6SQ3RFKg
Aurel mengangguk lemah. "Sekarang saja." Bisik Aurel, entah setan apa yang mendorongnya, hingga meminta Ferdi untuk segera mengeksekusi dirinya.49566Please respect copyright.PENANATwdpqFHQ9Z
49566Please respect copyright.PENANARhfTORfsZe
"Siap..." Girang Ferdi.49566Please respect copyright.PENANAhRnt3OGHwM
49566Please respect copyright.PENANAFbByWftPPP
Ia memeluk tubuh Aurel dengan posisi menyamping, sembari mendekatkan kontolnya di bibir kemaluan Aurel yang berantakan.49566Please respect copyright.PENANAS4pXSTy9Z8
49566Please respect copyright.PENANAPDq0vl9nzK
"Ssstt...." Desis Aurel saat kontol Ferdi menyeruak masuk ke dalam memeknya.49566Please respect copyright.PENANAkNzYzzBcrZ
49566Please respect copyright.PENANAuaIOm0e3Lu
Dengan gerakan perlahan Ferdi mulai memompa kontolnya di dalam memek Aurel. "Enak banget... Rel! Aahkk... Ssstt...." Desah Ferdi.49566Please respect copyright.PENANAJnhZKyBl3J
49566Please respect copyright.PENANAOSiNkTyOSd
Sembari menyodok memek Aurel, tangan kanan Ferdi meraih buah dada Aurel, ia meremas-remas buah dada Aurel sembari menyetubuhi Aurel yang tampaknya sudah sangat pasrah dan menikmati setiap hentakan kontol Ferdi di dalam lobang memeknya.49566Please respect copyright.PENANA6AqCTd1W8A
49566Please respect copyright.PENANA6doc2mkFU7
Aurel meraih tangan Ferdi dan menggenggamnya. "Oughkk... Teruuuss... Aahkk... Lebih dalam." Jerit Aurel dengan mata terpejam.49566Please respect copyright.PENANAbXUOQYDiY8
49566Please respect copyright.PENANA6o8zLSFG4Z
Dalam sekejap gubuk reyot yang sudah tidak berpenghuni itu kini terasa ramai dengan suara erangan-erangan para santri dan santriwati yang tengah berpesta, mengumbar hawa nafsu mereka tanpa perduli dengan dosa yang akan mereka pikul di akhirat nanti.49566Please respect copyright.PENANAdtyJHNk6s2
49566Please respect copyright.PENANABR5iEIitXA
Bersambung....49566Please respect copyright.PENANAedLYMiaAq3
49566Please respect copyright.PENANALdZETuEflh
*****49566Please respect copyright.PENANAlfZHakktTY
49566Please respect copyright.PENANAqrchLv5EJY
Nex Chapter...49566Please respect copyright.PENANAYH1KjLZe5C
49566Please respect copyright.PENANAk3ix9vlNoW
Siapa yang bisa menjawab pertanyaan yang ada di bawah ini?49566Please respect copyright.PENANAZSk4pU11ri
49566Please respect copyright.PENANAFD15GqIVWg
- Zaskia yang marah mendatangi Julia, meminta penjelasan Julia tentang obat yang di berikan Julia. Mampukah Julia meredam amarah Zaskia? Dan mungkinkah pertemanan mereka akan berakhir sampai di sini?49566Please respect copyright.PENANAwVA8B5RTcB
- Sepulang sekolah Rayhan menuju rumah Ustadza Risty. Mungkinkah Ustadza Risty akan mendapatkan pelajaran baru dari Rayhan? Pelajaran apa yang akan di berikan Rayhan kepada Ustadza Risty?49566Please respect copyright.PENANAiL69cViDNc
- Asyifa menghampiri Aurel yang tengah melamun di perpustakaan, dan di luar dugaan Aurel meminta maaf kepada Asyifa karena sikapnya selama ini. Apakah Aurel akan menceritakan kejadian yang ia alami saat berada di gubuk? Mungkinkah persahabatan mereka akan kembali lagi seperti dulu?49566Please respect copyright.PENANAeMnhCSFd5i
- Saat pulang kerumah Azril tidak sengaja melihat Dedi keluar dari rumahnya. Ia kaget saat Laras memberi tau Azril kalau Clara berpacaran dengan Dedi. Kira-kira tindakan apa yang akan di ambil Azril selanjutnya? Dan bagaimana respon Laras saat Azril menceritakan kalau Dedi berpacaran dengan temannya?49566Please respect copyright.PENANA0afQXjOH6D
- Aziza tengah duduk di pinggir lapangan basket, sembari menonton para santri yang asyik bermain basket, tiba-tiba Ustadza Wanda mendatangi Aziza. Kira-kira ada keperluan apa Ustadza Wanda menemui Aziza? Apakah Aziza akan kabur saat melihat Ustadza Wanda, atau malah menerima kedatangan Ustadza Wanda? 49566Please respect copyright.PENANAtLdGqTZHJQ
49566Please respect copyright.PENANAnfhBt6iCFv
Saya ucapkan terimakasih banyak atas respon teman-teman sekalian yang sudah bersedia meluangkan waktu untuk membaca dan mengomentari jalan cerita Pesantren Series. Semoga cerbung pesantren series selalu bisa menyajikan cerita yang menarik dan berkesan di hati kalian semua.49566Please respect copyright.PENANAy1NqH1hNXi