Selepas shalat isya berjamaah, para santri berhamburan keluar dari dalam masjid. Tak terkecuali para ustad dan Ustadza, hanya ada beberapa Ustad maupun Ustadza yang absen ke masjid malam ini. Sehingga tidak heran kalau masjid Al-tauhid selalu ramai dan terlihat penuh.36808Please respect copyright.PENANASByzkeGVix
36808Please respect copyright.PENANAg7W7Xo1A5E
Sembari menuruni anak tangga, Ustadza Anita bersama kedua sahabatnya tampak terlibat obrolan yang cukup serius. Sembari sedikit mengangkat bagian bawah mukenanya, Ustadza Anita sangat khusuk mendengar cerita Ustadza Winda.36808Please respect copyright.PENANAI63OwAQ5Uj
36808Please respect copyright.PENANAB4e1g6SaDv
"Astaghfirullah, kasihan sekali ya." Lirih Ustadza Syafitri.36808Please respect copyright.PENANAVKWSsiBSGt
36808Please respect copyright.PENANA4jcdnj7rj2
Anita mendesah pelan. "Jadi anaknya sudah dibawak pulang oleh orang tuanya?" Tanya Anita. Ia menatap segerombolan santriwati yang terlihat girang sembari menuruni tangga masjid. Anita sangat marah karena keceriaan salah satu muridnya telah direnggut paksa.36808Please respect copyright.PENANA8tda0c9ZUM
36808Please respect copyright.PENANALNQXdLcxUa
"Iya! Tapi orang tuanya tetap menuntut pertanggungjawaban pihak pesantren." Jelas Winda.36808Please respect copyright.PENANAfoGh2uRUSd
36808Please respect copyright.PENANA0qLE2wP5sE
"Perkembangan kasusnya saat ini bagaimana?" Tanya Anita.36808Please respect copyright.PENANAULeePLbqFf
36808Please respect copyright.PENANARFJbe5B8h4
"Polisi belum menemukan jejak sang pelaku." Syafitri menjawab pertanyaan Anita, sembari mengenakan sandalnya.36808Please respect copyright.PENANAeZJLIOB8Mf
36808Please respect copyright.PENANAArJsAozqF0
"Afwan, Ana duluan ya." Pamit Winda, yang kebetulan masih tinggal di asrama karena statusnya yang masih gadis, hanya beberapa Ustadza yang tinggal di rumah dengan status belum menikah, berbeda dengan mereka yang telah menikah, selain itu asrama dan kediaman para staf yang telah menikah memang tidak berada di satu komplek. "Assalamualaikum!" Sambung Winda. Yang di jawab oleh kedua Ustadza tersebut.36808Please respect copyright.PENANAiddHC7CYVx
36808Please respect copyright.PENANAsPprSuEDb5
Sembari berjalan menuju rumah masing-masing, kedua Ustadza tersebut tampak serius membahas permasalahan kolor ijo yang hingga saat ini belum juga menemukan titik temu, mereka tentu sangat berharap kasus kolor ijo segera dapat terungkap, sehingga nama pesantren tidak sampai tercoreng.36808Please respect copyright.PENANAbseTXpchDf
36808Please respect copyright.PENANA8GgV2TP3jj
Setibanya di rumah Ustadza Anita segera menuju kamarnya. Ia menanggalkan mukena sutra pemberian mertuanya beberapa bulan yang lalu.36808Please respect copyright.PENANAnGbCBLLQgt
36808Please respect copyright.PENANAJDeJO4Uy7B
"Assalamualaikum!" Sapa Ustad Afif.36808Please respect copyright.PENANAbA5uTLxtfO
36808Please respect copyright.PENANAwSPXYtjBHJ
Anita tersenyum melihat Suaminya yang berdiri di ambang pintu kamar mereka. "Buya, ngagetin Umi aja." Protes Anita manja. Membuat Ustad Afif gemas melihat Istrinya.36808Please respect copyright.PENANANyCRyc3K4T
36808Please respect copyright.PENANAZEP9R7whE4
"Umi kangen ya!" Godanya sembari mencubit pipi Anita.36808Please respect copyright.PENANADDfjXlNJvj
36808Please respect copyright.PENANAi41nYIQ98h
Ustadza Anita membalasnya dengan memeluk tubuh Suaminya. Dengan kecupan mesrah Ustad Afif mencium kening Istrinya. Kemudian tangannya bergerilya diatas payudara Ustadza Anita yang berukuran 34B. Sangat pas di tangan Ustad Afif.36808Please respect copyright.PENANABxu6bKy6fj
36808Please respect copyright.PENANAx9H0O3uZuk
Sembari menikmati remasan suaminya, Ustadza Anita membuka satu persatu pakaian Suaminya hingga telanjang bulat. Ustad Afif juga tidak mau kalah. Dia bergegas menanggalkan pakaian sang Istri hingga mereka berdua sama-sama telanjang bulat. Lalu mereka segera menaiki ranjang.36808Please respect copyright.PENANA2WB5EH74w1
36808Please respect copyright.PENANAYOgjqWZQ2v
Ustadza Anita berbaring dengan kedua kaki mengangkang, sementara Ustad Afif menindihnya.36808Please respect copyright.PENANAkDNHXxeHxi
36808Please respect copyright.PENANAIGbzqf7IEL
"Oughkk..." Lenguh Ustadza Anita ketika kemaluan Ustad Afif menerobos masuk liang senggamanya. Dengan gerakan perlahan Ustad Afif memompa memek Istrinya.36808Please respect copyright.PENANAgVQtEJ7RTr
36808Please respect copyright.PENANANtcr6KmNM7
Kedua insan berlainan jenis tersebut memang bisa di bilang cukup kolot dalam melakukan ritual Suami Istri. Yang mereka tau, wanita di bawah sementara pria di atas sembari memompa memeknya hingga sang pria orgasme. Walaupun Ustadza Anita tidak pernah puas, tapi ia tetap terlihat bahagia.36808Please respect copyright.PENANAW8bFKvoSmk
36808Please respect copyright.PENANA4XZDefXmHF
Sama seperti malam ini, walaupun ia tidak mendapatkan orgasmenya. Tapi ia merasa bahagia karena telah melaksanakan kewajibannya sebagai seorang Istri muslimah.36808Please respect copyright.PENANA1ujpeeoUbs
36808Please respect copyright.PENANA14ZNnMCSCJ
Tapi sayangnya kebahagiaan malam ini tidak seindah malam-malam sebelumnya. Tanpa mereka sadari sosok mahluk mengerikan tengah mengintai keluarga mereka. Senyum sinis terukir di bibir merahnya.36808Please respect copyright.PENANASjDmKyMGUK
36808Please respect copyright.PENANAHbNDwATBhz
*****36808Please respect copyright.PENANAKs5rwUHGBC
36808Please respect copyright.PENANAkbWP3bsFyz
Di tempat yang berbeda, Rayhan baru saja tiba di rumahnya. Ia bergegas menuju kamar Kakak kandungnya, karena perutnya sudah berteriak untuk meminta di isi makanan. Setibanya di kamar Zaskia, tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, Rayhan langsung membuka pintu kamar Zaskia.36808Please respect copyright.PENANAzM0V0GE3jn
36808Please respect copyright.PENANALyEBtt6iU9
Di dalam kamar Zaskia tengah membuka mukenanya. Dengan sedikit membungkuk ia menuruni mukena bagian bawahnya, dan pada saat bersamaan pintu kamarnya terbuka.36808Please respect copyright.PENANASGdJX3PvdC
36808Please respect copyright.PENANAT2MgvqJjwL
Rayhan terdiam membisu dengan mulut mengangah, ketika matanya menangkap bulatan pantat Zaskia yang dibalut celana dalam berenda, berwarna biru laut yang terlihat padat dan berisi. Sungguh Rayhan tidak menyangkah akan disuguhi sebuah pemandangan eroits dari Kakak kandungnya.36808Please respect copyright.PENANAPI55UCntdo
36808Please respect copyright.PENANAXqKTssqSlG
Zaskia buru-buru berbalik menghadap Adiknya. "Rayhan, kamu ngapain di situ." Bentak Zaskia tidak kalah kagetnya melihat Adik kandungnya berada di depan pintu kamarnya.36808Please respect copyright.PENANAlwIJwWXdhu
36808Please respect copyright.PENANAdkQGUDHMv7
"Maaf Kak, aku gak tau Kakak lagi ganti baju." Ujar Rayhan beralasan. Tapi matanya menatap nanar kearah belahan vagina Kakak kandungnya yang tercetak di celana dalamnya. Sadar mata Adiknya tengah melihat kearah gundukan vaginanya, buru-buru Zaskia menutupinya dengan tangan.36808Please respect copyright.PENANAqPL6jzpqOw
36808Please respect copyright.PENANActCz0e2JQH
"Sana keluar dulu." Usir Zaskia.36808Please respect copyright.PENANAHHKU9gQNNN
36808Please respect copyright.PENANAIV0UVEFE6c
Rayhan terlihat manyun, sembari melangkah gontai meninggalkan Kakaknya yang berada di dalam kamarnya.36808Please respect copyright.PENANAQeGfyE5SCN
36808Please respect copyright.PENANAFvIrnNL4O1
Setelah mendengar suara pintu kamar Kakaknya tertutup, Rayhan merogoh celananya dan mendapatkan penisnya yang telah berdiri maksimal. Sial... Kakak benar-benar seksi. Gumam Rayhan, tak tahan dengan bentuk pantat dan memek Kakak kandungnya. Walaupun sempat di marahi, tapi Rayhan bersyukur karena sempat melihat kemolekan tubuh Kakaknya.36808Please respect copyright.PENANAT8sPxjtLXS
36808Please respect copyright.PENANAcKWmwWJxEH
Sementara itu di dalam kamar, Zaskia merasa menyesal karena telah membentak Adik kandungnya. Ia merasa terlalu berlebihan terhadap Adik kandungnya. Padahal sebenarnya apa yang dilakukan Zaskia sudah benar. Walaupun Rayhan Adik kandungnya, tetap saja apa yang di lakukan Rayhan salah.36808Please respect copyright.PENANAWnqR9wUNcp
36808Please respect copyright.PENANA3glKKT1X98
Zaskia berdiri di depan cermin, ia menatap gundukan kecil yang ada di bawah perutnya.36808Please respect copyright.PENANAtvH7cUiJ77
36808Please respect copyright.PENANAHZkYMiTR8i
"Tadi, Rayhan sempat melihat ini." Gumam Zaskia.36808Please respect copyright.PENANABYcMid4b4K
36808Please respect copyright.PENANApkOwFyYiZb
Ia menggigit bibirnya, menahan gejolak syahwat yang seakan membakar tubuhnya. Astaghfirullah... Apa yang aku pikirkan, Rayhan adik kandungku. Zaskia mendesah pelan, ia merasa perasaannya saat ini sangat tidak pantas.36808Please respect copyright.PENANARboQNoJuXe
36808Please respect copyright.PENANAl5hVjj1TWJ
Sejenak ia teringat dengan obrolannya bersama sahabatnya Julia. Jangan-jangan benar apa yang dikatakan Mbak Julia, aku menyukai adikku sendiri. Astaghfirullah... Tidak mungkin, tidak mungkin. Lirih Zaskia, ia membuang jauh pemikiran gilanya terhadap Adik kandungnya. Mana mungkin ia jatuh cinta terhadap adik kandungnya sendiri.36808Please respect copyright.PENANAsWbsOMevxu
36808Please respect copyright.PENANA0WAXOGT5B6
*****36808Please respect copyright.PENANAcDkqSLc5A3
36808Please respect copyright.PENANAgbRM3BbUag
36808Please respect copyright.PENANAlrKrYw25Di
36808Please respect copyright.PENANA2sauiMV5oO
36808Please respect copyright.PENANA9kKJ29NQm7
36808Please respect copyright.PENANAIeX8XHYXGz
36808Please respect copyright.PENANAaz82DM6Smq
36808Please respect copyright.PENANACbnypFSma0
36808Please respect copyright.PENANAS5lDm5WLAP
Zaskia36808Please respect copyright.PENANAx2UWVm99sw
Zaskia mengganti pakaiannya dengan gaun tidur berbahan katun. Sebelum keluar dari dalam kamarnya ia sempat memperhatikan pakaiannya yang sedikit ketat hingga menonjolkan bentuk payudara dan pantatnya. Ia merenyitkan dahinya, melihat penampilannya yang agak seksi.36808Please respect copyright.PENANAtZ0a8w2mBT
36808Please respect copyright.PENANAunVMMxlf3X
Ini terlalu seksi... Gumam Zaskia.36808Please respect copyright.PENANA0CcL4VTWU1
36808Please respect copyright.PENANAU9sG3lqwPE
Ia sendiri tidak habis pikir kenapa ia membeli gaun tidur tersebut. Dan sialnya, ia malah memilih ukuran S bukan ukuran M yang biasa ia kenakan.36808Please respect copyright.PENANAJNah3F1MM3
36808Please respect copyright.PENANAJRt26dhdhl
Setelah berfikir sejenak akhirnya Zaskia memutuskan tetap memakai gaun tidur tersebut. Tidak lupa, ia juga memakai jilbab simpel yang cukup panjang, sehingga menutupi bagian dadanya agar tidak terlihat begitu menonjol di hadapan Adiknya nanti.36808Please respect copyright.PENANAjQ0j9yAFBe
36808Please respect copyright.PENANAKP8KkxT9JI
Setelah ia yakin dengan penampilannya, Zaskia bergegas menuju dapur rumahnya. Di sana Rayhan dengan setia menunggu dirinya.36808Please respect copyright.PENANA29kHSzvOPi
36808Please respect copyright.PENANAKLU9oqBtEH
"Ayo makan dek." Ajak Zaskia.36808Please respect copyright.PENANActglGr5ILb
36808Please respect copyright.PENANA4rQhwSyt5w
"Dari tadi Kak, lapar banget ni." Protes Rayhan sembari menyerahkan piringnya kepada Zaskia.36808Please respect copyright.PENANAByW9esF5oM
36808Please respect copyright.PENANATZOoAeyhWU
Zaskia menggelengkan kepalanya melihat tingkah Adiknya. Saat hendak menuangkan nasi ke piring Rayhan. Zaskia menyingkap jilbabnya yang sedikit mengganggu, sehingga Rayhan dapat melihat tonjolan payudaranya yang besar hingga membuat sesak piyama yang di kenakan Zaskia.36808Please respect copyright.PENANAYYTdcmLzGz
36808Please respect copyright.PENANAYkt1cHYWXJ
Rayhan menelan air liurnya, melihat gumpalan daging payudara Zaskia yang berukuran 34E.36808Please respect copyright.PENANA7dX40TBj34
36808Please respect copyright.PENANA8iMUGa0VZX
"Kok bengong! Ni ambil." Suruh Zaskia yang tidak menyadari tatapan Rayhan. "Soal tadi, Kakak minta maaf ya, sudah membentak kamu." Ujar Zaskia, ia merasa harus membahas masalah barusan.36808Please respect copyright.PENANAawd1J4UQPx
36808Please respect copyright.PENANAj3wHKeQVL2
"Hmmm... Aku juga salah Kak."36808Please respect copyright.PENANA05HxwQQS4G
36808Please respect copyright.PENANA5ykvDVGAMY
Zaskia tersenyum manis. "Kamu sih, main buka aja pintu kamar Kakak." Protes Zaskia, sembari memasukan sesendok nasi ke dalam mulutnya.36808Please respect copyright.PENANAuDjsaBSH9S
36808Please respect copyright.PENANAtse6WGzkFj
"Kakak juga yang salah kenapa gak di kunci."36808Please respect copyright.PENANAI18RffYujc
36808Please respect copyright.PENANAeLwZ8M6yeh
"Ye... Ngapain juga Kakak kunci, kan di rumah ini cuman ada kita berdua Dek." Ujar Zaskia membela diri. Selama ini ia tidak pernah berfikir kalau akan terjadi seperti barusan, sehingga ia tidak pernah mengunci pintu kamarnya.36808Please respect copyright.PENANA8ADJTgp6IC
36808Please respect copyright.PENANA3l5oDN29w6
Rayhan mengambil gelasnya sembari meneguk air mineral. Sementara mata elangnya kembali mengamati payudara Zaskia yang begitu besar. "Kalau gitu jangan salahkan aku dong Kak!" Bela Rayhan, tanpa melepas pandangannya dari tonjolan payudara Zaskia. Semoga saja, Kakak tidak sadar. Gumam Rayhan.36808Please respect copyright.PENANAHeTmNYiHTk
36808Please respect copyright.PENANAkM6uTMiFcX
"Oh jadi kamu tidak merasa bersalah Dek?"36808Please respect copyright.PENANAD2lTsLhPUM
36808Please respect copyright.PENANAW80oSUHVpV
"Iyalah, kan aku gak tau kalau Kakak lagi ganti pakaian." Rayhan kembali melanjutkan makannya. "Lagian Kakak aneh juga, pake mukena tapi cuman pake daleman." Kalimat terakhir terdengar sedikit pelan.36808Please respect copyright.PENANAEfdSMUmzeE
36808Please respect copyright.PENANAidXC2FcGgc
Tapi kamu sukakan? Ujar Zaskia di dalam hati. "Biar bersih dek! Siapa tau pakaian Kakak kotor." Jelas Zaskia.36808Please respect copyright.PENANApgJ88Xh8eh
36808Please respect copyright.PENANAjlQBB2lonZ
Rayhan mengangkat wajahnya. "Jadi Kakak pikir celana dalam Kakak bersih gitu." Tembak Rayhan. Zaskia terdiam sejenak, ia tidak pernah memikirkan sampai sejauh itu. Tapi apa yang di katakan Rayhan ada benarnya juga.36808Please respect copyright.PENANArvcI0LFrfG
36808Please respect copyright.PENANAXLNg48nze2
"Kamu tuh ya, baru aja tadi bilang mengaku salah! Sekarang malah nyolot." Mata indah Zaskia molotot kearah Rayhan. Kalau sudah begini biasanya Rayhan tidak lagi berani membantah Kakak kandungnya.36808Please respect copyright.PENANAfCea3lePSQ
36808Please respect copyright.PENANA91uKcvZaPX
"Maaf Kak!" Lirih Rayhan mengakhiri perdebatan yang sama sekali tidak penting.36808Please respect copyright.PENANAXjfwuQ6znU
36808Please respect copyright.PENANArYwN9XNufr
******36808Please respect copyright.PENANAhuyFqn4afa
Anita36808Please respect copyright.PENANAjji7uGTPYo
36808Please respect copyright.PENANA7dJwCcv91U
Sekitar jam 12 malam, sosok mengerikan itu mulai beraksi di saat sang penghuni rumah tengah terlelap tidur. Ia berjalan masuk ke dalam kamar sang pengantin. Tampak sepasang suami istri tengah terlelap dengan damai. Tanpa menyadari kalau bahaya tengah mengintai mereka.36808Please respect copyright.PENANA9dSJ2iKv1Y
36808Please respect copyright.PENANA4qj77KTeuI
Si Kolor ijo mendekati Ustadza Anita yang malam ini mengenakan piyama kemeja di padu dengan celana panjang berwarna putih.36808Please respect copyright.PENANAyjHVqDXCUF
36808Please respect copyright.PENANA3F3erkkvWa
Wajah cantiknya terpancar begitu indah, dengan rambut panjang terurai. Nafasnya yang teratur membuat payudaranya naik turun mengikuti irama nafasnya.36808Please respect copyright.PENANA2hnoFidgRX
36808Please respect copyright.PENANAl2AarnNHlc
"Gggrrr...." Kolor ijo mengeram, melihat mangsanya yang sempurna.36808Please respect copyright.PENANAe4hj4ujo23
36808Please respect copyright.PENANAfwi5SfjBm4
Gigi si kolor Ijo menggeratak, dan air liurnya tampak menetes dari sela-sela bibir tebalnya. Dengan perlahan dia membelai paha Ustadza Anita. Terus naik menuju selangkangan Ustadza Anita. Wanita berusia 27 tahun itu menggeliat di dalam tidurnya. Sesekali ia menepis tangan sang kolor ijo.36808Please respect copyright.PENANAHpXvABTLA7
36808Please respect copyright.PENANA9FstRKa68O
Tetapi mahkluk buas itu sama sekali tidak merasa terganggu. Dia menarik perlahan celana piyama yang di kenakan Anita, hingga tampak celana dalam Anita yang berwarna putih.36808Please respect copyright.PENANABZ5MeDwA0e
36808Please respect copyright.PENANAOr0wsDvMa1
Jemari besar kolor ijo membelai memek Anita dari luar, membuat tubuhnya menggelinjang. Ia mulai terganggu oleh setiap sentuhan yang di lakukan sang mahluk kepadanya. Hingga akhirnya ia terbangun dari tidurnya.36808Please respect copyright.PENANAZVv2iTxTzO
36808Please respect copyright.PENANAj0JtmCKoxG
"Astaghfirullah!" Anita tersentak kaget.36808Please respect copyright.PENANALsig7D6Nmz
36808Please respect copyright.PENANALKD6ZNsvFY
Tapi terlambat karena sang kolor ijo telah berhasil menelanjangi dirinya dengan cepat. Ia menyobek pakaian Anita hingga tak bersisa. Kedua telapak tangan kolor ijo yang besar mengepal kedua payudara Anita. Ia meremasnya dengan sangat kasar.36808Please respect copyright.PENANAbelUbZWMO9
36808Please respect copyright.PENANAPiNBPoNI9Q
Wajah cantik Anita tampak ketakutan, ia terus meronta dan melawan si kolor Ijo. Kakinya mengais dan menendang kolor ijo, tapi usahanya sia-sia saja, ia tidak bisa menghentikan setiap aksi si kolor ijo terhadap tubuhnya. Bahkan dia hanya bisa bergumam ketika si kolor Ijo melumat bibirnya.36808Please respect copyright.PENANA1hSvF64Pj7
36808Please respect copyright.PENANA1bPLP37KOP
Sementara itu sang suami yang tengah tertidur di sampingnya sama sekali tidak merasa terganggu. Membuat Anita semakin furstasi.36808Please respect copyright.PENANAO32YHybb36
36808Please respect copyright.PENANA94ZCO7SDGD
"Hmmmpss... Hmmmpss... Hmmmppss...36808Please respect copyright.PENANA9FDiqfDoCb
36808Please respect copyright.PENANAdfUe7T47Li
Anita meronta-ronta, kedua kaki jenjangnya berusaha melawan si Kolor Ijo. Tapi pada akhirnya ia tetap tak berdaya, ketika si kolor ijo menindih tubuhnya, menekan kepala helm besarnya diantara lipatan bibir memek Ustadza Anita.36808Please respect copyright.PENANA1k6jfWGKJA
36808Please respect copyright.PENANA5MKFoLDwcN
"Aoughkk..." Jerit Ustadza Anita.36808Please respect copyright.PENANANFL6qcMz0l
36808Please respect copyright.PENANAGxLQgeTGpx
Ia merasakan memeknya seakan di robek oleh kontol si kolor ijo yang berukuran sangat besar.36808Please respect copyright.PENANAbbNk68DR9s
36808Please respect copyright.PENANAMpzh8HWeEV
Sembari terus melumat bibir Ustadza Anita pinggul si kolor ijo terus menyodok memek Ustadza Anita, yang perlahan mulai terasa licin karena cairan pelumasnya yang telah memberikan kemudahan bagi batang kemaluan kolor ijo keluar masuk di dalam lobang memeknya yang sempit itu.36808Please respect copyright.PENANAOIXBMp8JsX
36808Please respect copyright.PENANAFo393qRSHM
Ploookkss.... Ploookkss... Ploookkss....36808Please respect copyright.PENANA7gYWn71Ss3
36808Please respect copyright.PENANAeFuv0nDEZy
Setelah hampir lima menit kolor ijo memompa memek Ustadza Anita. Akhirnya si kolor ijo menuntaskan hasrat birahinya. Ia menembakkan spermanya ke dalam rahim Ustadza Anita.36808Please respect copyright.PENANAGIxLo54dbi
36808Please respect copyright.PENANADbKxiSFTjH
Tubuh Anita menegang ketika merasakan sperma kolor ijo yang masuk ke dalam rahimnya.36808Please respect copyright.PENANAA0DdgY57Fo
36808Please respect copyright.PENANAWaFOIDD1os
Plooopss...36808Please respect copyright.PENANAZp4uTm9KVD
36808Please respect copyright.PENANA3Ka5sJWAJI
Kolor ijo mencabut kontolnya. Lalu beralih ke sisi wajah Anita yang kini tengah menangis. Ia tidak menyangkah kalau nasibnya akan berakhir dengan teragis.36808Please respect copyright.PENANAacYUpmOuI1
36808Please respect copyright.PENANAc9MWiTdWsa
"Hisap!" Perintah Kolor Ijo.36808Please respect copyright.PENANAa4VZ6dmcXd
36808Please respect copyright.PENANAESdvfpPspV
Anita menggelengkan kepalanya, ia menolak perintah tersebut. Tapi Kolor Ijo terus memaksanya, dia menekan batang kemaluannya yang besar agar masuk ke dalam mulut Anita. Karena terus menerus di desak, akhirnya Anita menyerah, ia membiarkan kontol kolor Ijo bersemayam di dalam mulutnya.36808Please respect copyright.PENANAf0tbTn9D9B
36808Please respect copyright.PENANAVpGFPmU7Eg
Selagi menikmati mulut mangsanya, si Kolor ijo mulai merangsang tubuh Ustadza Anita. Kuku panjang nya membelai puting Ustadza Anita.36808Please respect copyright.PENANAfM1gdWOqLB
36808Please respect copyright.PENANAKXIssdTsoE
"Eehmmpss.... Emmppss.... Ehmmppsss..." Desah Anita.36808Please respect copyright.PENANAZSqyFPSo70
36808Please respect copyright.PENANAnngJZxBdwJ
Tubuh Anita menegang, ia merasakan puting semakin mengeras apa lagi ketika si Kolor Ijo memilin putingnya. Selama ia menikah baru kali ini ia menikmati sentuhan seorang pria di tubuhnya. Oh enak sekali... Gumam Anita, tanpa sadar menikmati perkosaan yang ia alami.36808Please respect copyright.PENANAGvtaHIDLS1
36808Please respect copyright.PENANAQnVXvHC1Sz
Jemari kolor ijo turun kebawah, membelai perut mulus Anita, alhasil perut rata Anita bergetar menerima rangsangan dari belaian kuku kolor ijo. Tidak sampai di situ saja, jemari kolor ijo bergerak semakin turun menuju sebuah lembah yang menjanjikan sejuta kenikmatan, yang seharusnya hanya di miliki oleh Ustad Afif.36808Please respect copyright.PENANAkcJ0xLlOPn
36808Please respect copyright.PENANACA0zqx8lSH
"Oughkk..." Lenguh Anita ketika jari tengah kolor ijo menembus memeknya. Ia memejamkan matanya menikmati jari kolor ijo yang tengah mengorek-ngorek memeknya.36808Please respect copyright.PENANA4hB8tJFSdx
36808Please respect copyright.PENANAfxMNEa001z
Selagi kolor ijo menjamah memeknya, Ustadza Anita tanpa sadar mengocok kontol kolor ijo yang berukuran sangat besar. Ia mengecup lembut kontol kolor ijo yang barusan telah memasuki ruang memeknya. Dia memberi ludah yang cukup banyak di bagian kepala pion kolor ijo, membuat kolor ijo terlihat sangat menikmati hisapan mulut Ustadza Anita.36808Please respect copyright.PENANAAT5HJ9BQx6
36808Please respect copyright.PENANAx2i0fWSzq7
Sungguh tidak di sangka-sangka, Ustadza Anita yang tadinya mati-matian menolak, kini terlihat pasrah.36808Please respect copyright.PENANAMsu0p1puvF
36808Please respect copyright.PENANAcgUDkGqy8C
Kontolnya besar dan enak... Bisik Anita.36808Please respect copyright.PENANAFroE0s3adU
36808Please respect copyright.PENANA6tgrMRwqCK
Karena tidak ingin buru-buru ejakulasi, Kolor ijo meminta Ustadza Anita untuk berhenti mengoral kontolnya. Ia memutar tubuh Anita hingga menungging, kemudian Plaaaak... Plaaaak... Plaaak... Berulang kali kolor ijo menampar pantat semok Ustadza Anita, hingga meninggalkan bekas merah di pantat.36808Please respect copyright.PENANA4sJudt32SM
36808Please respect copyright.PENANABZx10xEczJ
"Aahkkk... Sakiiiit... Ampuuun!" Jerit Ustadza Anita.36808Please respect copyright.PENANAZY2K59GfKV
36808Please respect copyright.PENANAtNJtzD3BhQ
Wanita hijaber itu membenamkan wajahnya ke dalam bantal, sembari menggoyangkan pantatnya yang tengah di tampar oleh Kolor ijo dengan sangat kasar.36808Please respect copyright.PENANAmSwfOu8Xp4
36808Please respect copyright.PENANAn4w4JzBAoo
Setelah puas menyiksa Anita, kolor ijo kembali memposisikan kontolnya di depan bibir memek Anita yang kini lebih banyak mengeluarkan precum. Dia menggosok-gosok kepala kontolnya dengan bibir kemaluan Ustadza Anita. Tanpa berkedip Ustadza Anita menatap kontol kolor ijo.36808Please respect copyright.PENANADzAiSRbbDp
36808Please respect copyright.PENANAM7yNqcZXLC
Ya Tuhan... Itu terlalu besar.36808Please respect copyright.PENANAXBo3kOPj2w
36808Please respect copyright.PENANAYboErajvyQ
Anita memejamkan matanya, ketika ia merasakan kepala kontol kolor ijo menyeruak masuk ke dalam lobang memeknya. Inci demi inci kontol kolor ijo menembus lobang memek Anita yang selama ini hanya di masuki oleh kontol kecil milik suaminya.36808Please respect copyright.PENANAF93sG8yT6m
36808Please respect copyright.PENANAQHSs4l97EZ
Dengan sekuat tenaga Anita mengepalkan kedua tangannya, ketika kolor ijo mulai memompa memeknya.36808Please respect copyright.PENANAI7OrEzBeh3
36808Please respect copyright.PENANAy7yltHhiZc
Tuhaaaaan... Ini terlalu nikmat. "Aaahkk... Aaahkk... Aahkk... Aahkk... Aahkkk... Aaahkk..." Desah Anita terputus menikmati penetrasi batang kemaluan kolor ijo.36808Please respect copyright.PENANA9csMxQwK2l
36808Please respect copyright.PENANAiySSD6nqTT
Ploookkss.... Ploookkss.... Ploookkss...36808Please respect copyright.PENANADCXMmqNcGv
36808Please respect copyright.PENANAAaZEjFGOP0
Tubuh indahnya tersentak-sentak kedepan setiap kontol kolor ijo menusuk memeknya.36808Please respect copyright.PENANAzhQP2eNuop
36808Please respect copyright.PENANAudR0ls9euU
Berbeda dengan sebelumnya, kali ini Ustadza Anita sangat menikmati sodokan kontol kolor ijo di dalam memeknya. Mungkin karena memeknya yang mulai terbiasa dengan ukuran kontol kolor ijo, apa lagi, memeknya secara konsisten mengeluarkan pelumas untuk mempermudah laju kontol kolor ijo.36808Please respect copyright.PENANAhNEBC2mylj
36808Please respect copyright.PENANA2HjtOsxbFU
Tubuh Ustadza Anita menegang beberapa saat, sebelum akhirnya ia kembali mencapai klimaksnya. Seeeeeeeeeerrrr..... Seeeeeeeeeerrrr.... Seeeeeeeeeerrrr.... "Oughkk...." Desah Anita menikmati orgasmenya.36808Please respect copyright.PENANAEXav51DYMp
36808Please respect copyright.PENANAIlvyPICUJY
Kolor ijo kembali mencabut kontolnya, ia duduk bersandar diatas tempat tidur dan meminta Ustadza Anita duduk di pangkuannya. Dengan setengah terpaksa Ustadza Anita menuruti kemauan kolor ijo. Dia menduduki kontol kolor ijo tepat di samping Suaminya yang masih tertidur pulas.36808Please respect copyright.PENANAU0XZ9Ycw4i
36808Please respect copyright.PENANAYFxIPpwbnG
Sembari melihat kearah suaminya, ia berbisik di dalam hati. "Maafkan aku Abi..." Dia menekan pinggulnya ke bawah, membawa kontol kolor ijo memasuki tubuhnya.36808Please respect copyright.PENANAe5LE6d8Td2
36808Please respect copyright.PENANAFQzBHdJQCd
Ploookkss.... Ploookkss.... Ploookkss....36808Please respect copyright.PENANAPryZFvRdYx
Ploookkss.... Ploookkss.... Ploookkss....36808Please respect copyright.PENANA4nh5WZRIAk
Ploookkss.... Ploookkss.... Ploookkss....36808Please respect copyright.PENANAqbqwzoRWed
36808Please respect copyright.PENANAXfhUU3MJVi
Pinggul Ustadza Anita bergerak naik turun diatas pangkuan kolor ijo yang tengah mengaduk-aduk memeknya. Tampak lelehan cairan cinta Anita merembes keluar.36808Please respect copyright.PENANABEVyZNsi0O
36808Please respect copyright.PENANA8L5FUigJnd
"Grrrr... Grrrr... Grrrr..." Geram Kolor ijo.36808Please respect copyright.PENANAb9P0aUIIm8
36808Please respect copyright.PENANAxOrieXGOBV
Kedua tangan kolor ijo menangkup payudara Ustadza Anita, ia meremas dan memilin puting Anita.36808Please respect copyright.PENANAa9q7x5tVTt
36808Please respect copyright.PENANAPgF9DnGUsb
Stimulasi-stimulasi yang di lakukan kolor ijo, membuat Ustadza Anita kembali mencapai puncaknya. Dengan wajah mendongak keatas Ustadza Anita menyambut klimaksnya.36808Please respect copyright.PENANAEsZBJ1Fb63
36808Please respect copyright.PENANAshRmL0Y1VY
"Oughkkrrrr...." Erang kolor ijo.36808Please respect copyright.PENANAmlt0rxV5mp
36808Please respect copyright.PENANAmMHJBuVln9
Sedetik kemudian Anita merasakan rahimnya panas, karena untuk kedua kalinya, ia menerima semburan sperma kolor ijo di dalam rahimnya.36808Please respect copyright.PENANAoUCuDUSjYS
36808Please respect copyright.PENANAkfVZzS7f1F
Croooootss... Croooootss... Croooootss...36808Please respect copyright.PENANAO0unjrZzx6
36808Please respect copyright.PENANAhV6ZJyCI6Y
******36808Please respect copyright.PENANA1ZjRaVNI72
36808Please respect copyright.PENANApCsYImDxfb
Ustad Afif terbangun ketika mendengar Isak tangis Istrinya. Ia sangat kaget melihat keadaan Ustadza Anita yang dalam keadaan telanjang bulat. Dan tak jauh dari tubuh Istrinya ia melihat pakaian tidur sang Istri yang sobek di mana-mana. Wajahnya memucat, ia sadar kalau ada yang tidak beres.36808Please respect copyright.PENANAkcHcGPiY2b
36808Please respect copyright.PENANAWyXCTX5cym
Baru saja ia hendak bertanya kepada Istrinya, tiba-tiba ia melihat seorang mahluk besar berwarna hijau di balik kaca jendela rumahnya.36808Please respect copyright.PENANARDy74wTCvP
36808Please respect copyright.PENANAY1OCJqKZG1
"Innalillahi..." Teriak Ustad Afif.36808Please respect copyright.PENANAQnS4LkVGgX
36808Please respect copyright.PENANAnQRPVfKFpn
Buru-buru ia keluar dari dalam kamarnya meninggalkan Istrinya, hendak mengejar sang mahluk yang telah menodai Istrinya. Ia berteriak memanggil siapapun yang bisa mendengar suaranya.36808Please respect copyright.PENANAVK144kYWR4
36808Please respect copyright.PENANAgVYS0VYS9i
"Kolooor ijooo... Ada kolooor ijooo..."36808Please respect copyright.PENANAOZtSRUPT8j
36808Please respect copyright.PENANAqUKwDIQYkX
Dalam sekejap para santri, Ustad dan Ustadza keluar dari kediaman mereka masing-masing. Bersama Ustad Afif, mereka mengejar sang kolor ijo. Tapi sayangnya, sang kolor ijo dengan cepat menghilang di balik kegelapan malam.36808Please respect copyright.PENANA7TAeaw0ywj
36808Please respect copyright.PENANAE7mYPuX6FM
******36808Please respect copyright.PENANAthtDTXCU1d
36808Please respect copyright.PENANAc4B462isIR
Keesokan harinya...36808Please respect copyright.PENANAXNFY4zChuD
Ponpes Al-tauhid kembali gempar setelah semalam ponpes kembali di datangi oleh kolor ijo dan kali ini korbannya adalah seorang Ustadza. Pihak berwajib kembali mendatangi pondok pesantren untuk mencari jejak kolor ijo yang seakan sangat sulit di temukan.36808Please respect copyright.PENANATNCbI85XiK
36808Please respect copyright.PENANAP6Agw2MeSu
Di jam istirahat sekolah, Rayhan, Azril, Nico dan Doni berkumpul di bawah menara masjid. Mereka tengah membahas isu panas yang terjadi di pesantren.36808Please respect copyright.PENANA0l2Do020Nb
36808Please respect copyright.PENANACypalOAlZr
"Mahkluk jadi-jadian tuh!" Celetuk Doni.36808Please respect copyright.PENANAyGAuba6StG
36808Please respect copyright.PENANAmDqzikZyI6
Rayhan mengangkat wajahnya melihat kearah Doni. "Gue yakin, pelakunya pasti orang dalam." Ujar Rayhan, dia menatap wajah temannya satu persatu.36808Please respect copyright.PENANAQVZDwaSZdA
36808Please respect copyright.PENANAnUFSzMb9CV
Azril berdiri dan menepuk-nepuk pantatnya. "Tapi siapa?" Resah Azril.36808Please respect copyright.PENANA5HUILHIAA6
36808Please respect copyright.PENANA40qqdC9abt
"Kita harus cari tau." Usul Doni semangat.36808Please respect copyright.PENANASys4YIUFvk
36808Please respect copyright.PENANAm4Pyjy49Tt
"Mulai sekarang, siapapun dari kita melihat ada yang mencurigakan harus segera memberi tau satu sama lain, dan kita selidiki bersama-sama." Timpal Nico sembari membuang potongan rumput yang tadi ia cabut.36808Please respect copyright.PENANAfTOfH0HaaG
36808Please respect copyright.PENANAOhrz4rURrV
"Sepakat."36808Please respect copyright.PENANAWPew7JkW24
36808Please respect copyright.PENANALOIEx5cTHA
Mereka berempat menyatukan tangan mereka di bawah menara masjid. Dan berjanji akan mencari tau pelaku yang beberapa mingggu terakhir telah meresahkan pesantren Al-tauhid. Teror ponpes Al-tauhid harus segera di akhiri.36808Please respect copyright.PENANAEAtUwHo0uV
36808Please respect copyright.PENANAGXayaXjnYl
*****36808Please respect copyright.PENANA1vSJjRoYzB
36808Please respect copyright.PENANAPk13zeBoOm
36808Please respect copyright.PENANADzLvcW5vTG
36808Please respect copyright.PENANAFZaRHiRXK5
36808Please respect copyright.PENANASDqJnEOksQ
36808Please respect copyright.PENANALTzZeVRbFO
36808Please respect copyright.PENANAqyYR7jZfwd
Dwi36808Please respect copyright.PENANAxrd4eVWcpc
Kartika36808Please respect copyright.PENANAYCMIQNa4nx
Shireen36808Please respect copyright.PENANAIGXBokQGne
Alisha36808Please respect copyright.PENANAbfPloosJR3
Sore hari di kediaman KH Hasan...36808Please respect copyright.PENANACGCV2m4UMW
36808Please respect copyright.PENANAEezF7tMGjV
Suasana kediaman KH Hasan hari ini terlihat begitu ramai. Anak, cucu beserta para menantunya berkumpul di rumahnya untuk makan malam bersama. Sudah menjadi rutinitas keluarga KH Hasan untuk berkumpul satu kali dalam satu bulan, untuk menjaga silaturahmi keluarga mereka.36808Please respect copyright.PENANAZRB5MfJggl
36808Please respect copyright.PENANAiMTW7WubUl
Para suami berkumpul di halaman depan rumah, bercengkrama bersama KH Hasan sembari menikmati udara sore yang menyegarkan. Sementara para Istri sibuk menyiapkan makan malam di dapur.36808Please respect copyright.PENANAAACvNgLQ9C
36808Please respect copyright.PENANAAG7vmEYefv
Ada yang sedang mengiris bawang, memotong daging ayam menjadi beberapa bagian dan sebagainya.36808Please respect copyright.PENANA1jRwT89nPc
36808Please respect copyright.PENANA9eZZeuEAtA
"Kalian sudah dengar kejadian tadi malam?" Tanya Ustadza Dwi yang tengah mengulek cabe. Ia duduk di bawah dengan kursi plastik berukuran kecil. Karena posisi pantatnya lebih rendah, membuat gamisnya tersingkap. Tapi tidak jadi masalah, karena mereka semua perempuan.36808Please respect copyright.PENANA4JeB8lczXd
36808Please respect copyright.PENANABbjeGdI0QD
"Soal Ustadza Anita?" Tanya Ustadza Kartika.36808Please respect copyright.PENANAh1qUizEEUG
36808Please respect copyright.PENANAxxJY9Vj0lD
"Iya." Jawab Ustadza Dwi singkat.36808Please respect copyright.PENANAGKGIpujVtW
36808Please respect copyright.PENANAsPMSwijh3B
Ustadza Shiren tampak menghela nafas. "Kasihan mereka!! Ana benar-benar gak nyangka kalau mahluk aneh itu akan kembali ke pesantren." Ujar Shiren, ia kembali mengaduk-aduk kopi agar gulanya tercampur dengan baik.36808Please respect copyright.PENANAzt4yVRPki9
36808Please respect copyright.PENANAOYCqJyZDyh
"Musibah siapa yang bisa menebak." Timpal Ustadza Alisha.36808Please respect copyright.PENANAYKNL0Edcti
36808Please respect copyright.PENANAHWho7e6stS
Mereka bertiga sepakat dengan apa yang di katakan Istadza Alisha, saudara ipar termuda mereka.36808Please respect copyright.PENANA8NOONdxWXI
36808Please respect copyright.PENANAjwTXBrue8Q
"Aku antar kopi ke depan dulu ya." Shiren hendak membawa teko ke depan, tapi di cegah oleh Ustadza Kartika.36808Please respect copyright.PENANAdnjn8vfq5J
36808Please respect copyright.PENANA3Ejl5ANrAO
"Biar Mbak saja ya bawak." Pinta Ustadza Kartika.36808Please respect copyright.PENANAayAVKkWo6t
36808Please respect copyright.PENANAuNT5lwvxdu
"Terimakasih Mbak." Ujar Shiren.36808Please respect copyright.PENANAU9KeELtCEa
36808Please respect copyright.PENANAp2NH5x3geF
Kartika segera mengambil alih nampan yang ada di tangan Shiren. Ia berjalan santai keluar dari dapur dan menuju halaman rumah. Di sana tampak suami, ipar dan mertuanya tengah bercengkrama, entah apa yang sedang mereka obrolkan.36808Please respect copyright.PENANA0yowPhsrhK
36808Please respect copyright.PENANAXEJbLedIys
KH Hasan selaku orang tua sempat terdiam ketika melihat menantu keduanya membawa nampan berisi teko kearah mereka. Cantik... Pikir KH Hasan saat melihat menantunya tersebut yang mengenakan pakaian serba ungu, dari jilbab hingga gamis yang di kenakan Kartika. Hanya kaos kaki yang di kenakan Kartika yang berwarna coklat kulit.36808Please respect copyright.PENANAK0CEg2mo1i
36808Please respect copyright.PENANAjunk4FsytW
Dengan perlahan Kartika meletakan nampan tersebut diatas meja, di dekat asbak rokok yang terlihat sudah penuh.36808Please respect copyright.PENANApGEbOxlYRI
36808Please respect copyright.PENANA8mJ84BVIPy
"Kalau bisa ngerokoknya di kurangin Abi." Celetuk Kartika.36808Please respect copyright.PENANA2JcjBi3hp3
36808Please respect copyright.PENANA9BcCTanWRw
KH Hasan tersenyum masam. Untuk kesekian kalinya, Kartika menegur kebiasaan buruknya. "Ini juga sudah ngurangin! Gak terlalu banyak." Ujar KH Hasan beralasan.36808Please respect copyright.PENANAY7bxHjP7gt
36808Please respect copyright.PENANAFj3hkdDxhc
"Alhamdulillah kalau begitu Abi." Kartika tersenyum manis.36808Please respect copyright.PENANABnxaZAjniw
36808Please respect copyright.PENANAlOfM8G1E5S
"Bagus sayang! Sesekali Abi memang harus di gituin agar ngerokoknya di kurangin. Hahahaha..." Tawa Ustad Zulkifli, anak kedua KH Hasan. Sang Bapak hanya geleng-geleng kepala, kalau soal rokok ia tak bisa banyak bicara.36808Please respect copyright.PENANAOqPB4xg6zF
36808Please respect copyright.PENANAidJHloiNpi
Di usianya yang ke 67 tahun, Ustad Hasan merasa bersyukur karena memiliki empat orang anak yang sangat akur. Tiga anak laki-lakinya sudah menikah, sementara satu orang anak perempuannya memang hingga kini belum juga menikah. Sebenarnya sudah banyak ustad muda yang ingin melamarnya, tapi memang Alisha belum ingin menikah.36808Please respect copyright.PENANATVghvPeNo2
36808Please respect copyright.PENANAjQtNy3HaaM
Setelah meletakan minuman, Kartika kembali ke dapur untuk membantu saudara-saudaranya yang tengah menyiapkan makan malam.36808Please respect copyright.PENANAkn1qvG8SbM
36808Please respect copyright.PENANASaf0jbqXIk
Ketika ia berjalan kembali ke dalam rumah, mata KH Hasan tidak berkedip memandangi bulatan pantat menantunya yang memang padat berisi. Bahkan sekilas ia bisa melihat garis celana dalam milik menantunya. Tentu saja pemandangan tersebut membuat kemaluan KH Hasan mendadak berdiri.36808Please respect copyright.PENANALj532wt5cD
36808Please respect copyright.PENANAeeB1CIL398
Sebagai pria normal, sudah sewajarnya kalau KH Hasan sering memperhatikan Ustadza Kartika. Mengingat mereka memang tinggal satu rumah dan lagi statusnya sebagai duda terkadang merasa kesepian. Tetapi sebagai orang tua, KH Hasan menyadari kalau ketertarikan terhadap menantunya adalah salah. Hanya saja, terkadang ia lupa kalau Ustadza Kartika adalah Istri dari anak keduanya.36808Please respect copyright.PENANAYLxDA2HBaq
36808Please respect copyright.PENANAg12gsOkdar
Setibanya di dapur Kartika kembali ikut hanyut menyiapkan makan malam keluarga besar mereka.36808Please respect copyright.PENANAMdEKg1kY6Z
36808Please respect copyright.PENANAW50044dn4P
*****36808Please respect copyright.PENANAONeuv99D2e
36808Please respect copyright.PENANAJ1uAPHukIJ
Malam ini hujan kembali turun dengan sangat deras, di sertai angin kencang dan suara petir yang menggelegar di santero langit pondok pesantren Al-tauhid. Membuat penghuninya sedikit khawatir kalau kejadian kemarin malam akan kembali terulang.36808Please respect copyright.PENANAeF1l4rNWSb
36808Please respect copyright.PENANAd5EoljdSxn
Di kediaman Ustadza Zaskia. Tampak sang pemilik rumah mondar-mandir di ruang keluarga, sesekali ia melihat kearah jam dinding rumahnya yang telah menunjukkan pukul sembilan malam.36808Please respect copyright.PENANAwBL2z0zjKI
36808Please respect copyright.PENANABoAVfkZjEf
Tidak lama kemudian orang yang di tunggu-tunggu akhirnya datang juga.36808Please respect copyright.PENANAfBg1rDMEQg
36808Please respect copyright.PENANA9GCZvsAifJ
"Tunggu ya Dek." Ujar Zaskia.36808Please respect copyright.PENANAkJ1dToRQbn
36808Please respect copyright.PENANALLyMX8fEsr
Ia kembali ke kamar untuk mengambilkan handuk karena pakaian Rayhan yang basah kuyup. Sekembalinya, Ia segera memberikan handuk tersebut kepada Rayhan.36808Please respect copyright.PENANANjZVrPpAOC
36808Please respect copyright.PENANAFH2BiphCxh
"Terimakasih Kak!" Ujar Rayhan sembari melepas kaosnya. Tampak dada bidang Rayhan yang terlihat kekar. "Aku ke kamar sebentar ya Kak." Pamit Rayhan, ia berjalan gontai menuju kamarnya.36808Please respect copyright.PENANAmhjIEqFjNR
36808Please respect copyright.PENANA7fk2T8mBtu
Zaskia hendak mengatakan sesuatu, tapi ia ragu mengatakannya, sehingga Zaskia hanya diam sembari melihat punggung Rayhan yang menghilang di balik pintu kamarnya yang tertutup rapat. Zaskia mendesah pelan lalu berjalan menuju dapurnya untuk membuatkan segelas teh hangat untuk sang Adik.36808Please respect copyright.PENANA1KJRI0IZaK
36808Please respect copyright.PENANAXDj7Bal6A2
Selesai membuat teh hangat, Zaskia menunju kamar adiknya. Dan tanpa mengetuk pintu kamar Rayhan, ia membuka kamar Rayhan.36808Please respect copyright.PENANAPccVv3y1xD
36808Please respect copyright.PENANAXVbsPCR80c
"ASTAGHFIRULLAH... " Zaskia menjerit dan segelas teh yang ada di tangannya nyaris terjatuh.36808Please respect copyright.PENANA5kx9OewR9z
36808Please respect copyright.PENANA8eP7Jvanhp
Rayhan yang tengah mengeringkan rambutnya sempat terkejut dan melihat Kakaknya yang berdiri di depan pintu kamarnya sembari menghalangi pandangan dengan telapak tangannya. Sedetik kemudian Rayhan tersadar kalau dirinya dalam keadaan telanjang bulat.36808Please respect copyright.PENANACh2FOE24A2
36808Please respect copyright.PENANAWQoApTMMxJ
Ketika Zaskia membuka pintu kamar Adiknya, ia tidak sengaja melihat kemaluan Rayhan yang berukuran jumbo itu menggantung bebas di antara kedua pahanya.36808Please respect copyright.PENANAKabfg7gb0a
36808Please respect copyright.PENANA6KLXexsbbB
Buru-buru Zaskia memalingkan wajahnya dan menghalangi tatapannya dengan tangan kanannya. Jantung Zaskia rasanya mau copot, ia tidak menyangkah akan melihat pentungan milik adik kandungnya yang ternyata sangat besar.36808Please respect copyright.PENANAlrbw8Fwg8k
36808Please respect copyright.PENANA88gf3jiI42
Walaupun sekilas, tapi otak Zaskia telah merekam jelas bentuk kontol Adiknya. Kepala kontolnya yang berbentuk jamur terlihat besar dan lebar, sementara batang kemaluannya sangat panjang, memiliki tonjolan disekelilingnya dan sedikit bengkok keatas.36808Please respect copyright.PENANAzlRnHxgjrh
36808Please respect copyright.PENANAWrEUMcz8CR
"Kakak, bikin kaget aja." Protes Rayhan.36808Please respect copyright.PENANAxCajy0Me4N
36808Please respect copyright.PENANAaclWt3hQ2L
Awalnya, Rayhan sempat hendak menutupi kemaluannya, tapi entah kenapa hati kecilnya meminta ia tetap diam memamerkan kejantananya. Ah gila, dan ni benar-benar gila. Pikir Rayhan.36808Please respect copyright.PENANAmfBdVfpu0J
36808Please respect copyright.PENANA3S2ktAWq6L
"Buruan pake celana!" Suruh Zaskia gemas.36808Please respect copyright.PENANABCEW3hjUKz
36808Please respect copyright.PENANATfdH06i8nW
Tapi Rayhan malah terlihat anteng. "Apaan si Kak! Lagian Kakak main buka kamar aja." Protes Rayhan, seakan ia menganggap apa yang terjadi barusan bukan hal yang serius baginya. Padahal saat ini ia sangat terangsang karena dilihat kakaknya dalam keadaan telanjang.36808Please respect copyright.PENANAVk1nooHIDB
36808Please respect copyright.PENANAHuvlTIjevD
"Astaghfirullah! Bandel banget si Dek." Geram Zaskia.36808Please respect copyright.PENANAFEqMqdnsri
36808Please respect copyright.PENANATtbQuENrUX
Walaupun ia kesal dengan sikap Rayhan yang terlihat biasa-biasa saja, tapi ia tidak bisa marah.36808Please respect copyright.PENANASXIZ7x7zZW
36808Please respect copyright.PENANAR9tmiHnTYP
Rayhan menggeser kursi belajarnya, lalu duduk dengan santai menghadap kearah Kakaknya yang masih terlihat shock melihat kejantanannya. Diam-diam Rayhan berharap Zaskia kembali melihat penisnya.36808Please respect copyright.PENANA8rMtj9JqQA
36808Please respect copyright.PENANAZQi6Bu5CxF
"Ada apa Kak?" Tanya Rayhan.36808Please respect copyright.PENANAPEsthHlD5K
36808Please respect copyright.PENANAstDhH1MXrn
Zaskia menghela nafas pertahan. "Kakak cuman mau ngasih teh hangat biar gak masuk angin." Ujar Zaskia, tak berani melihat kearah adiknya yang masih dalam keadaan telanjang bulat.36808Please respect copyright.PENANAxOCs2JRNvO
36808Please respect copyright.PENANA9Tm9f0gfiw
"Emang Kak Zaskia, Kakak yang paling baik." Puji Rayhan, ia beranjak dari kursinya.36808Please respect copyright.PENANADldAZfwfnv
36808Please respect copyright.PENANANZx2fgl5u4
Tatapan Zaskia yang sedikit menunduk dan terhalang telapak tangannya hanya dapat melihat lantai kamar Adiknya, perlahan ia mulai bisa melihat kaki Adiknya yang melangkah kearahnya. Mula-mula hanya jari kakinya saja yang terlihat, lalu betisnya, paha dan terakhir batang kemaluan Rayhan kembali terlihat jelas di mata Zaskia.36808Please respect copyright.PENANAswJSBUhrcv
36808Please respect copyright.PENANA2nsmJZesL3
Dengan bersusah paya Zaskia menelan air liurnya ketika melihat kejantanan adiknya yang manggut-manggut, membuat tubuhnya terasa panas.36808Please respect copyright.PENANAu8OqIg8H1m
36808Please respect copyright.PENANAX3qepf3Avs
"Besar... Besar sekali! Jadi ini yang namanya kontol? Eh... Kemaluan pria." Lirih Zaskia di dalam hati.36808Please respect copyright.PENANAWS07QX0FJu
36808Please respect copyright.PENANAQke5Lhae33
"Terimakasih ya Kak!" Rayhan mengambil cangkir di tangan Zaskia dan meminumnya. "Manis, enak." Komentar Rayhan terlihat santai, berbeda dengan Zaskia yang sangat gugup.36808Please respect copyright.PENANAxurTnzRdZ5
36808Please respect copyright.PENANAAQKF5YUBie
Tapi sedetik kemudian Zaskia sadar kalau apa yang ia lakukan saat ini adalah salah. Walaupun Rayhan adik kandungnya, tapi tetap saja apa yang di lakukan Zaskia sangat salah. Sehingga Zaskia memutuskan untuk mengakhiri ketegangan yang ia rasakan saat ini. Perasaan berdosa kini menghantuinya.36808Please respect copyright.PENANAFc5DK3yW8T
36808Please respect copyright.PENANABk1MDTZ2kd
"Astaghfirullah... Astaghfirullah... Astaghfirullah..." Zaskia beristighfar di dalam hati. Memohon ampun atas khilafnya barusan.36808Please respect copyright.PENANArzwAXVg8pX
36808Please respect copyright.PENANAtNt8sVlMKf
Tanpa banyak bicara Zaskia memutar tubuhnya hendak pergi dari kamar adiknya.36808Please respect copyright.PENANAdgXWjSr0Re
36808Please respect copyright.PENANAuzk4YdPFXJ
Tapi tiba-tiba...36808Please respect copyright.PENANAz90KWmHC8p
36808Please respect copyright.PENANAQyu1P1kqis
"Kak!" Panggil Rayhan.36808Please respect copyright.PENANA2UTv5VB6eP
36808Please respect copyright.PENANAz98OAXNYdX
Dan bodohnya, Zaskia malah kembali menghadap Adiknya, dan kali ini Zaskia dapat melihat tubuh utuh adiknya yang berotot. Dia terhenyak kagum dengan ketelanjangan Rayhan yang sempurna. Adiknya yang dulu sangat menggemaskan, kini tumbuh menjadi pria sejati.36808Please respect copyright.PENANAe9YXN1Ke9s
36808Please respect copyright.PENANAReRKv8p66f
Sadar kalau Kakak Kandungnya tengah mengagumi bentuk tubuhnya, Rayhan masih berusaha terlihat santai, seakan apa yang di lihat Zaskia bukan hal yang serius.36808Please respect copyright.PENANAINnDrELWYY
36808Please respect copyright.PENANApC2Axei5ZL
"Nanti aku keluar sebentar ya Kak." Ujar Rayhan.36808Please respect copyright.PENANAm50zaXtapY
36808Please respect copyright.PENANALPQcipPfM6
Zaskia tidak menjawab, dengan mulut sedikit terbuka dan tatapan nanar kearah kontol Rayhan.36808Please respect copyright.PENANAGByyOs2JJk
36808Please respect copyright.PENANA8bdGLHR9fq
"Kak..."36808Please respect copyright.PENANA1nliDoUfwS
36808Please respect copyright.PENANAaiPNx3ukVM
Tetap hening.36808Please respect copyright.PENANA3pQB8wgGjm
36808Please respect copyright.PENANAO3Uz1TVEiA
"Kak Zaskia." Panggil Rayhan cukup keras.36808Please respect copyright.PENANAAIMb96oAUS
36808Please respect copyright.PENANAQUEO2H3ahW
"Eh iya..." Zaskia tergagap, sadar dari lamunannya. Buru-buru ia kembali memalingkan wajahnya. "Kenapa Dek?" Tanya Zaskia gugup.36808Please respect copyright.PENANADJlPMyWYDu
36808Please respect copyright.PENANAfVRSom2zdK
"Aku mau keluar, pulang agak malam." Izin Rayhan.36808Please respect copyright.PENANAzWE5fMctN9
36808Please respect copyright.PENANAuD85bRkZok
Zaskia merenyitkan dahinya. "Apa? Gak... Kakak gak izinkan kamu keluar lagi." Katanya tegas, lalu buru-buru pergi meninggalkan Rayhan.36808Please respect copyright.PENANA2CROF18ugZ
36808Please respect copyright.PENANA5O3g7X2zsv
"Kak!" Panggil Rayhan.36808Please respect copyright.PENANAnvukzQhcLX
36808Please respect copyright.PENANAjHNMF9JtYs
Tapi Zaskia tidak memperdulikannya. Sedikit senyuman tipis tergambar di bibir Rayhan. Ia merasa lucu melihat reaksi Kakak kandungnya yang tampak sangat shock dengan penampilan telanjangnya. Rayhan yakin ini adalah kali pertama Kakak kandungnya melihat kejantanan pria.36808Please respect copyright.PENANAq4A6aZFw56
36808Please respect copyright.PENANAsf4KOG6QyX
Sebagai lelaki normal. Rayhan merasa bangga karena kejantanannya menjadi yang pertama di lihat oleh Kakak kandungnya.36808Please respect copyright.PENANAxbu2PTgB8i
36808Please respect copyright.PENANAHKFTEDxH9s
*****36808Please respect copyright.PENANA8VPqNX70sd
36808Please respect copyright.PENANAZ4hVwnBZdj
Sehabis makan malam, Zaskia kembali ke kamarnya. Cukup lama ia merenung di kamarnya, sementara itu di luar rumah hujan terus turun seakan tidak mau berhenti. Mengingatkan Zaskia dengan kisah nabi Nuh dengan kapal besarnya, di mana tuhan memberi azab pada kaum Nabi Nuh dengan membuat dataran bumi menjadi lautan.36808Please respect copyright.PENANAaHTnINbzg7
36808Please respect copyright.PENANAEUoamxCw4D
Ia menghela nafas perlahan, sembari menutup jendela kamarnya. Ada perasaan tak tenang yang sulit ia gambarkan.36808Please respect copyright.PENANA5PSUhgOkwK
36808Please respect copyright.PENANAImb5u7gwqY
"Apa ini tentang kolor ijo?" Gumam Zaskia.36808Please respect copyright.PENANARc1D2pPEp0
36808Please respect copyright.PENANAlQ6PtXCR2l
Dia memejamkan matanya, sembari menggigit bibir bawahnya. Sepintas banyangan kontol Rayhan kembali muncul di dalam benaknya. Membuatnya terhenyak, saat menyadari ada yang basah di bawah sana.36808Please respect copyright.PENANAKnS9NTpipB
36808Please respect copyright.PENANAoARnXPEKNH
Sekuat tenaga Zaskia menggelengkan kepalanya, mengusir bayangan tubuh telanjang adiknya.36808Please respect copyright.PENANAqLhEA1VOqs
36808Please respect copyright.PENANAjWUWHkoRh4
"Kak!" Panggil Rayhan.36808Please respect copyright.PENANAQ5XoHQ8Dza
36808Please respect copyright.PENANAUBbAZ6Rtop
Zaskia tersentak kaget melihat Rayhan yang berdiri di depan pintu kamarnya sembari mengunya kue kering buatannya. Dengan malas Zaskia mengambil jilbab lebar yang ia letakan diatas sandaran kursi. Lalu naik keatas tempat tidur sembari membaca buku karangan Habiburrahman.36808Please respect copyright.PENANA4bV0IUtupG
36808Please respect copyright.PENANAST9PrrjLVP
Rayhan segera masuk ke kamar Zaskia, dan duduk di tepian tempat tidur kakaknya, di dekat kaki kakaknya. Diam-diam Rayhan memperhatikan Kakaknya yang lebih banyak diam. Mungkinkah Kak Zaskia marah? Pikir Rayhan.36808Please respect copyright.PENANAvfwjeugyvR
36808Please respect copyright.PENANA50BOB2wPZB
"Kenapa Dek?" Tanya Zaskia.36808Please respect copyright.PENANA2SRiMCl1M7
36808Please respect copyright.PENANAEaMRYwN1a6
Rayhan menghela nafas, sembari mengedarkan pandangannya ke sisi kanan ruangan Kakak kandungnya. Tepat di bawah kaligrafi Rayhan melihat bingkai foto dirinya yang tengah bersama Zaskia. "Kakak marah?" Tanya singkat Rayhan, membuat Zaskia terhenyak mendengar pertanyaan Adiknya.36808Please respect copyright.PENANATTsGBHMMod
36808Please respect copyright.PENANALXjoSrIVs2
"Iya!" Jawab Zaskia singkat.36808Please respect copyright.PENANALKnBTPduTV
36808Please respect copyright.PENANAEcBN92S1JM
Rayhan menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal. "Kenapa?" Tanya Rayhan heran, sembari menggeser duduk dan memijat betis Kakak kandungnya.36808Please respect copyright.PENANA2vMEPibCbM
36808Please respect copyright.PENANAQ1p4fiMta6
"Soalnya kamu bandel." Zaskia melirik Rayhan, rasanya ia ingin tertawa melihat wajah adiknya yang tertekuk.36808Please respect copyright.PENANAAClXoR9VEs
36808Please respect copyright.PENANAfJpYoHz0Kr
"Maaf Kak!" Lirih Rayhan. "Janji gak akan ngebantah lagi." Lanjut Rayhan sembari membuat huruf v dengan kedua jarinya.36808Please respect copyright.PENANAzDEEMNvfG6
36808Please respect copyright.PENANA3ZBzWYiwRz
Zaskia menegakkan punggungnya, lalu menggeser duduknya agar bisa dekat dengan adiknya. "Janji?" Zaskia menyodorkan jari kelingkingnya yang disambut oleh Rayhan dengan melingkarkan jari kelingkingnya ke jari kelingking Kakaknya.36808Please respect copyright.PENANAdzGM4YyaoK
36808Please respect copyright.PENANAEKnNHezvRd
"Janji." Jawab Rayhan mantab.36808Please respect copyright.PENANASXlfpjGzwQ
36808Please respect copyright.PENANALWoPc0Rpko
Zaskia tertawa renyah sembari mengucek-ngucek rambut adiknya, lalu di akhirnya dengan pelukan kasih sayang untuk adiknya tercinta. Rayhan membalas pelukan tersebut dengan mengecup kening Kakak kandungnya. Diam-diam Rayhan menikmati tonjolan payudara Zaskia di lengannya.36808Please respect copyright.PENANADFioZOd3up
36808Please respect copyright.PENANANFCQqGjOjY
Berbeda dengan Zaskia, ia tidak berfikir sampai sejauh itu. Hanya saja ia merasa nyaman memeluk tubuh Rayhan. Perasaan hangat yang seakan ia tengah di lindungi.36808Please respect copyright.PENANAT8FHD1KpjY
36808Please respect copyright.PENANAD3kfV1jCfH
"Sebenarnya Kakak tidak marah!" Ujar Zaskia ia melepas pelukannya. "Hanya agak kesal sama kamu Ray." Jujur Zaskia.36808Please respect copyright.PENANAYqa4EszGQ3
36808Please respect copyright.PENANApcHPOerjrp
"Kesal kenapa Kak!"36808Please respect copyright.PENANAX5oh4Pl00h
36808Please respect copyright.PENANA7myRM7b8lB
Zaskia menghela nafas. Lalu berdiri di depan cermin besar yang ada di dalam kamarnya. "Di rumah ini cuman ada kita berdua, tapi kamu malah ninggalin Kakak! Gimana kalau kolor ijo datang saat kamu tidak ada di rumah?" Sindir Zaskia, ia melihat Adiknya yang tengah membisu.36808Please respect copyright.PENANAB5rQREOGQ3
36808Please respect copyright.PENANALFfUI5EgFf
"Maaf Kak!" Sadar Rayhan. Ia menghampiri Zaskia lalu memeluk Kakaknya dari belakang. "Aku gak bermaksud meninggalkan Kakak, tapi sebaliknya aku ingin kakak aman, makanya aku sering keluar dan mencari mahluk aneh itu." Jujur Rayhan, dia semakin erat memeluk perut Zaskia, seakan ia tidak ingin kehilangan Kakaknya.36808Please respect copyright.PENANAlF6b5KoMQS
36808Please respect copyright.PENANA2bFMmIgmi4
"Kakak mengerti! Tapi Kakak lebih merasa aman kalau kamu ada di rumah." Lirih Zaskia, sembari melihat pantulan banyangan dirinya bersama Rayhan.36808Please respect copyright.PENANABvFIXfgQ8j
36808Please respect copyright.PENANAWD1lbBmKo1
Rayhan meletakan dagunya di pundak Zaskia. "Aku janji, tidak akan kemana-mana dan selalu ada disisi Kakak." Bisik Rayhan, tepat di telinga Zaskia, membuat Zaskia sedikit merinding merasakan hembusan nafas Rayhan.36808Please respect copyright.PENANApwbzdPvn5Y
36808Please respect copyright.PENANAgGCigGy1b8
Entah kenapa Zaskia merasa sangat bahagia, ia menyunggingkan senyuman indahnya.36808Please respect copyright.PENANAMyww3zBkJF
36808Please respect copyright.PENANAyDHI1wq9h2
*****36808Please respect copyright.PENANA2ehP8PH6xM