Pelajaran Berharga
Aku merasakan hawa dingin menyelimuti tubuhku, saat aku membuka mata, aku sedang berada di suatu tempat yang tidak asing bagiku. Saat aku melihat sekelilingku, ternyata aku berada di area pemakaman tempat mbah Wongso tinggal.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj845j4qV0V
Setelah bangun, aku kemudian berjalan menuju gubuk tempat mbah Wongso tinggal sambil berfikir, bagaimana bisa aku sampai sini..? Setelah aku yang berada tidak jauh dari gubuk mbah Wongso, aku melihat ada seorang pria yang sedang bermain dengan anak kecil. Saat pria itu melihat ke arahku, ternyata pria itu adalah kakekku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw8M2dsMX9r

“kakek..” ucapku setelah melihat kakekku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv0eEiXIUdf
Kakekku dan anak kecil itu tersenyum ke arahku, dan beberapa saat kemudian mereka melambaikan tangan ke arahku sambil tersenyum, aku yang melihatnya membalas melambaikan tangan ke kakekku dan anak kecil tersebut.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB0PgxesLVD
Saat aku akan menghampiri kakekku, tiba – tiba ada seorang gadis remaja berjalan melewatiku yang datang dari arah belakangku, gadis tersebut menghampiri kakekku dan anak kecil tersebut, dan nampaknya mereka melambaikan tangan juga ditujukan untuk gadis tersebut bukan untukku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa7JmbSFLfy
Aku terus memperhatikan mereka yang terlihat sangat bahagia, tapi yang membuatku penasaran siapa orang yang bersama kakekku itu..? Aku tiba – tiba teringat cerita mbah Wongso kalau kakekku dulu sering mengajakku berkunjung ke tempatnya, apa berarti anak kecil itu adalah aku..? Aku juga teringat perkataan bu Asih yang menjelaskan beliau adalah putrinya mbah Wongso, apa gadis itu adalah bu Asih waktu masih muda..?
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtNU1fpdj1U
Aku hanya bisa menduga – duga karena wajah gadis tersebut terlihat tidak begitu jelas karena sering membelakangiku yang menjadikanku samar, sedangkan untuk si anak kecil aku tidak begitu mengenalnya dan hanya wajah kakekku saja yang bagiku terlihat jelas.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnJwxwovAK8
Saat aku yang masih memperhatikan mereka, tiba – tiba si anak kecil di gendong oleh gadis tersebut dan di ajak pergi. Nampaknya mereka sedang berjalan menuju ke suatu tempat, aku yang melihat itu kemudian mengikutinya hingga kemudian mereka berhenti di sebuah batu besar yang berada di sekitar area pemakaman.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWe9Z43mBIB
Aku melihat si gadis dan anak kecil tersebut bermain – main di sekitar batu besar itu sambil tertawa. Saat mereka sedang bermain, terdengar suara memanggil mereka.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlxmkufIneA
“Nduk.. sudah dulu mainnya..” terdengar suara pria memanggil gadis tersebut.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ7GSO1tUE4
Aku yang mendengar suara tersebut kemudian menengok ke arah suara berasal. Aku kemudian melihat sekitar dan mencari tau siapa yang memanggil tapi tidak menemukan siapa – siapa, saat aku kembali melihat ke arah batu besar aku sempat terkejut.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ41rX2xnEAH

Aku melihat Gembong sudah berada di dekatku, tapi anehnya aku sudah tidak melihat gadis dan anak kecil yang aku perhatikan tadi. Aku tadi sempat terkejut karena ada sosok macan yang tiba – tiba muncul di dekatku, tapi karena ini bukan pertemuan pertamaku jadi aku bisa menguasai diri. Aku teringat pesan kakekku bahwa Gembong suka di elus kepalanya. Aku yang melihat Gembong hanya diam saja kemudian mendekatinya dan mengelus kepalanya. Aku kembali merasakan lembutnya bulu Gembong, dan aku merasa kedekatanku semakin terjalin hingga aku yang terus mengelus kepalanya sambil memejamkan mataku. Tiba – tiba..
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡROYGJh577H
BEGH..
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcXsvZe5BMC
“uuhh..” rintihku karena ada yang menendang perutku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTdbKDdceMC
“ngapain kamu pegang – pengang kakiku..!!” bentak seseorang padaku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡinT0wqZfxx
Saat aku membuka mata, aku melihat seorang polisi yang berdiri di depanku sambil melotot, dan nampaknya yang aku elus tadi adalah kaki pak polisi dan yang terasa lembut adalah celana katun polisi tersebut. Dan semua yang aku lihat tadi ternyata hanya mimpi karena aku masih berada di dalam sel.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡie47GOaPZX
“ma.. maaff pak..” ucapku yang kaget.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGE89Faxu7
“cepat bangun..!!” ucap polisi tersebut dengan wajah yang tidak menyenangkan.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnRrFzO4AYc
“uuhh..” rintihku saat aku mencoba berdiri.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwdBIuRz0dK
Aku merasakan badanku terasa sakit semua, selain karena aku yang habis berkelahi kemarin, juga karena aku yang tidurnya di lantai. Setelah itu polisi tersebut membawaku masuk ke dalam sebuah ruangan yang di dalamnya juga sudah ada polisi yang menungguku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBZgvnSlpak
“silahkan duduk..” ucap polisi tersebut.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSk0w2dFPzO

Aku yang duduk sedikit heran karena polisi yang aku temui sekarang sikapnya beda dengan yang kemarin aku temui. Polisi yang bernama pak Eko ini lebih bersahabat dan sering tersenyum, sedangkan yang kemarin terlihat garang – garang.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqdtJeJSfLl
“kamu sadar tidak yang kamu lakukan kemarin itu bisa membuatmu di pidana..” ucap pak Eko memecah keheningan.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡypskHY0Et7
“iya pak..” jawabku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOyjCWX8a9f
“kalau kamu sadar, kenapa kamu tidak lari..?” ucap pak Eko padaku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiQyFptm2GR
“maaf pak.. saya kecapean..” balasku jujur.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvqEFAAItDv
“hahaha.. kamu itu polos apa bodoh.. hahaha..” ucap pak Eko yang tertawa terbahak – bahak.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2hMn8eop0Q
Aku yang mendengar itu hanya bisa nyengir sambil garuk – garuk kepala. Kalau dipikir – pikir benar juga ya, kenapa aku gak lari malah duduk dengan santai sambil minum. Lagian kalau aku capek kan bisa kabur dulu baru istirahat di jalan. Hahaha.. kalau di ingat – ingat malah bikin geli sendiri.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVxqD4renDW
“beruntung orang – orang yang kamu pukuli tidak ada yang melaporkan, dan juga menurut laporan dari warga ternyata orang – orang yang kamu pukuli juga habis melakukan penganiayaan kepada anak SMA lain..” ucap pak Eko menjelaskan.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxDBR39Y4tY
“kamu bisa saja di hukum kalau tidak ada yang menjaminmu..” ucap pak Eko kemudian.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQTQIxUM9O6
“siapa pak yang menjamin saya..?” tanyaku penasaran.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL4bTh0Rt46
Tiba – tiba pintu ruangan dibuka dan seseorang masuk ke dalam.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwAz63AXBNn

“udah selesai belum..?” ucap pak Tri membuatku terbengong.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFmn9juEawr
“ayo cepet pulang.. aku buru – buru mau rapat dinas..” ucap pak Tri kemudian.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNwLMCnrD4R
Aku hanya bengong sambil melihat pak Tri yang melotot padaku dan melihat pak Eko yang hanya tersenyum padaku. Aku melihat mereka bergantian tolah – toleh seperti orang bego.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnauyXUEI4a
“woi.. mau pulang gak kamu..!!” ucap pak Tri mengagetkanku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSHbLRXJxpE
“eh.. iya pak..” jawabku yang kaget.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNZxBTvxgvY
“sudah nak pulang sana, jangan berbuat onar lagi..” ucap pak Eko tersenyum.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKOYHV7ZnqN
Aku yang masih bingung hanya bisa berdiri sambil terbengong. Semudah ini kah aku bisa terbebas..?
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEZcUds1OHG
“beneran saya boleh pulang pak..?” tanyaku meyakinkan.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeB4Etxp5wV
“kamu mau nginep lagi disini..?” balas pak Eko padaku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ19MrONtl34
“enggak pak..” ucapku sambil nyengir.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEUrmzBCs6k
“aw..” teriakku karena kepalaku dijitak.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhZqayY4R5C
“kelamaan kamu.. aku sudah telat ini..!!” ucap pak Tri yang kemudian menarikku keluar.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWeJsbFSCAt
Setelah mengambil barang – barangku, kemudian pak Tri memberiku sebuah amplop.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrjVigEuDNI
“apa ini pak..?” tanyaku saat menerima amplop.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAJ7YcKGaQ2
“surat ijin sakit, tapi masih kosongan.. nih kamu isi dulu..” jawab pak Tri yang memberiku sebuah pulpen.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSZbzTLch5t
Aku kemudian mengisi data diriku di surat ijin tersebut. Wah ternyata pak Tri canggih juga, bisa dapet surat ijin sakit kosongan yang udah ada tanda tangan dokter beserta cap kliniknya.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡejfL5r0HF8
“udah belum..?” tanya pak Tri yang terlihat sudah selesai menandatangani beberapa berkas yang perlu di tanda tangani.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu4caz0dglM
“udah pak..” balasku yang sudah selesai mengisi.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRDTMJ5ujnj
“sini aku bawa aja.. besok aku serahkan ke wali kelasmu..” ucap pak Tri mengambil surat ijinku dan menyimpannya di tas.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXCMNI6T6xo
“makasih pak..” ucapku berterima kasih.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡceleESsEsO
Hufh.. untunglah ada alasan aku tidak masuk sekolah, kalau ketahuan bolos lagi bisa dimarahin lagi aku kayak dulu. Eh tapi ngomong – ngomong ada hubungan apa ya pak Tri dengan pak Eko, kok nama belakangnya sama..?
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm5pdBGX7Kw
“pak.. hmm.. pak Eko itu..” ucapku terpotong.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡieDi7Ek5g9
“dia kakakku.. udah cepet kamu pergi dari sini… aku mau rapat dinas..” balas pak Tri padaku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZJwn2lx3dm
Setelah mengambil motorku, aku kemudian bergegas meninggalkan kantor polisi. Aku benar – benar merasa beruntung karena bisa langsung bebas, kalau aku tidak dibantu pak Eko dan pak Tri mungkin aku sudah dipenjara 4 tahun seperti kata polisi yang menyidikku kemarin. Aku memacu motorku menuju rumah bu Asih karena aku ingin bertanya padanya tentang mimpiku semalam. Saat aku sampai rumah bu Asih, terlihat rumahnya masih sepi karena belum jam pulang sekolah. Akhirnya aku menunggu bu Asih sambil rebahan di teras depan rumahnya.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbr0R0uighh

Setelah menunggu hampir 2 jam, bu Asih terlihat datang menggunakan motornya, tapi yang membuatku heran dia hanya melihatku dengan datar. Setelah memarkirkan motor, bu Asih kemudian berjalan menuju pintu depan.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh40IthqxOv
“siang bu..” sapaku pada bu Asih.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdOjDTwu11k
Bu Asih terus berjalan melewatiku dan hanya melirikku saja, setelah membuka pintu kemudian bu Asih terlihat masuk ke dalam.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcfKcbvRuZR
“ngapain kamu masih disitu.. cepat masuk..!!” ucap bu Asih yang tiba – tiba mengagetkanku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRkI4B1MTwm
Aku hanya menurut dan mengikutinya masuk ke dalam, kemudian aku hanya duduk di ruang tamunya sambil menunggu bu Asih. Aku melihat bu Asih sudah berganti dengan pakaian rumahan, tapi dia terlihat sibuk dan mondar mandir kesana kemari, aku hanya duduk dan menunggu dia menyelesaikan yang sedang dilakukannya.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRJZVNyY1HT
Setelah cukup lama menunggu, bu Asih kemudian menghampiriku dengan muka datar.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlCF5VpehBp
“cepet buka bajumu..!!” ucap bu Asih padaku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCFHF6XM7nV
“maaf bu..?” balasku heran.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ11l7jKxxjO
“cepet buka bajumu..!!” ucap bu Asih dengan nada geram.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvkMAmlLxwl
Aku yang dibentak jadi menciut kemudian menuruti bu Asih dengan membuka bajuku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjfEI33iKJc
“kalau aku suruh buka ya buka semuanya..!!” ucap bu Asih saat melihatku yang hanya membuka baju.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNhxxl9RItT
Aku dengan agak ragu kemudian membuka celanaku juga, saat aku akan membuka celana dalamku, aku melihat bu Asih yang melihatku datar dengan tangan bersedekap di dada, hal itu membuat payudaranya terlihat menyembul. Saat aku melepas celana dalamku, ternyata adik kecilku setengah berdiri gara – gara melihat susu yang menyembul. Bu Asih masih tetap melihatku dengan datar, tapi sepertinya dia menahan tawa, kemudian dia berbalik dan berjalan ke belakang.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyR1pb5iBoh
“cepat mandi.. badanmu bau..” ucap bu Asih yang berjalan ke belakang.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ksnlud5Oa
Hufh.. aku kira disuruh bugil mau dapat enak – enak, tapi ternyata cuma disuruh mandi. Aku kemudian berjalan ke belakang ke arah kamar mandi, saat sampai disana aku melihat bu Asih yang berdiri di samping pintu dengan membuang muka.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw0QyRB56iI
“ngapain bengong.. cepat masuk..” ucap bu Asih yang melihatku hanya berdiri mematung.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡltXLhJFfZ6
Aku kemudian masuk ke kamar mandi, dan saat aku akan menutup pintu bu Asih mengikutiku masuk ke dalam.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGTOqHbY0E9
“eh.. bu..” ucapku yang kaget.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoSxgYqIS2Q
“apa..? Cepat kamu jongkok..!!” ucap bu Asih yang menyuruhku jongkok di dekat ember.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Vshywjw5X
Aku yang di bentak hanya bisa menurut karena bu Asih bicara padaku sambil melotot. Kemudian bu Asih mengambil gayung dan air dari ember kemudian disiramkan padaku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVOVR2KGxGj
“uuhh..” rintihku saat air membasuh tubuhku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHjAMRxolV0
Aku merasakan perih saat air itu mengenai badanku yang lebam terlebih saat mengenai bagian yang luka. Aku hanya bisa merintih saat diguyur air oleh bu Asih, sepertinya air ini sama seperti saat aku di tempat mbah Wongso.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGXtdB2mX0j
Kemudian bu Asih mengambil shampo dan mengeramasi rambutku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ96AlxAu1Iy
“cepat berdiri..” ucap bu Asih menyuruhku berdiri.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOau3p9iS6G
Aku kemudian berdiri sambil memejamkan mata karena shampo yang di rambutku belum dibilas dan membuat mataku perih. Bu Asih kemudian menyabuni seluruh badanku sampai di lubang duburku yang membuatku terasa geli, saat menyabuni kontolku bu Asih sedikit memainkannya.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ50vuxYWMLB
“aahh..” desahku saat kontolku di elus oleh bu Asih.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVwkBmrAGpK
Aku merasakan nikmat saat kontolku di kocok oleh bu Asih, karena selain licin oleh sabun, bu Asih mengocoknya dengan sangat lembut. Saat aku sedang menikmatinya, tiba – tiba bu Asih menghentikannya.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY3LiC5v1MN
“udah sekarang jongkok lagi..!!” ucap bu Asih menyuruhku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg9h0afk2me
Aku yang sedang menikmati menjadi dongkol, lagi enak – enaknya malah gak di terusin. Bu Asih kemudian membilas rambut dan badanku sampai bersih. Setelah selesai bu Asih memberiku handuk dan meninggalkan aku pergi.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY2hI8vRkVC
Setelah aku mengeringkan badan, kemudian aku keluar kamar mandi hanya menggunakan penutup handuk karena aku buka baju tadi di ruang tamu. Saat sampai di ruang tamu aku kemudian mencari – cari pakaianku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPXEtFlooL6
“cari apa kamu..?” ucap bu Asih yang datang membawa secangkir teh.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡceF2cXwGZI
“baju saya bu..” balasku ke bu Asih.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIx4cnXryr5
“aku cuci sebentar..” ucap bu Asih yang membuatku kaget.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrzU0ixQA3N
“udah kamu gitu aja.. nih di minum dulu tehnya..” ucap bu Asih kemudian.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZv3oztNlCo
“iya bu..” balasku kemudian meminum teh yang dibuatkan bu Asih.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFNIUdtizSC
Hmm.. aku merasakan teh yang sama seperti punya mbah Wongso, rasanya berbeda dan badanku menjadi terasa hangat.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn4Uo4tqpbp
“kamu lupa kalau kita lagi berdua harus manggil apa..” ucap bu Asih padaku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU94mgYKhYm
“maaf bu.. eh mbak..” balasku salah tingkah.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUmvdk24fBV
“ada perlu apa kamu kesini..” ucap bu Asih yang terlihat serius.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7FzTlCBiks
“maaf mbak.. aku mau bertanya tentang mimpiku semalam..” balasku ke bu Asih.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNiPfrxGoLO
Aku kemudian bercerita pada bu Asih saat aku yang tiba – tiba terbangun di area pemakaman, kemudian aku melihat kakekku sedang bersama anak kecil dan tiba – tiba ada seorang gadis yang menghampiri mereka. Kemudian gadis itu mengajak si anak kecil ke sebuah batu besar di area pemakaman, setelah itu aku kemudian bertemu dengan Gembong.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpVyLHMoheF
Setelah aku bercerita, aku melihat bu Asih yang malah tersenyum.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2L57NCueto
“mbak.. kok malah senyum..?” tanyaku heran.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7F6wxsFShI
“kenapa..? Kamu mau aku galakin lagi..?” ucap bu Asih melotot.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTGtO1TitJ0
“eh.. ya enggak..” balasku menciut.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2xVdmiUGiA
“kamu itu.. udah lama gak nengokin aku, giliran datang malah babak belur, habis itu manggilnya bu lagi.. huuuhhh..” ucap bu Asih yang terlihat jengkel.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ71Dnb2rNDv
“ya maaf mbak..” balasku yang merasa bersalah.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNurJf2UZWj
“hihihi… kamu itu lucu Rik..” ucap bu Asih yang malah tertawa.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNDCxNXFg6z
“jadi gimana mbak tentang ceritaku tadi..” balasku menanyakan kembali.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1pj5nqW5vi
“oh iya malah lupa.. jadi semua yang kamu lihat di mimpimu itu adalah nyata Rik..” ucap bu Asih padaku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEpX3wTwDwy
“maksudnya..?” tanyaku yang belum paham.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwZOYr0whP9
“jadi itu semua ingatan masa lalumu.. gadis yang kamu lihat itu aku dan anak kecil yang bersama kakekmu itu kamu..” ucap bu Asih menjelaskan.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjeAlAdu4UC
“waktu itu kakekmu datang bersamamu ke tempat bapakku, itu adalah pertama kalinya kamu datang kesana dan saat itu aku juga baru pertama kali bertemu denganmu. Kamu yang terlihat lucu membuatku gemas dan nampaknya kamu juga bersikap manja ke aku sampai kamu minta buat di gendong. Entah kenapa saat itu aku tiba – tiba mengajakmu jalan – jalan dan membawamu ke batu besar. Saat disana kamu malah tertawa – tawa dan berkali – kali menyebut kucing. Mungkin karena kamu yang masih kecil jadi tidak bisa membedakan antara macan dan kucing. Entah ingat atau tidak, itu adalah pertemuan pertamamu dengan Gembong, dan batu besar itu adalah tempat tinggalnya..” ucap bu Asih bercerita.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe8HfAVu0Lm
“terus artinya apa..?” tanyaku penasaran.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPEiHdk2QcU
“itu artinya, Gembong ingin kamu mengenalnya..” jawab bu Asih.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOwmYS0PeBP
“segala sesuatu yang ingin bersama, harus bisa saling mengenal. Contoh saat memilih pasangan, masing – masing harus sudah saling mengenal, mereka harus tau lebih kurang dan baik buruk dari masing – masing pasangan. Apabila kita bisa saling mengerti dan memahami, maka kita bisa menjalaninya bersama – sama secara beriringan, hal itu yang akan menciptakan sebuah keharmonisan dalam suatu hubungan..” ucap bu Asih menjelaskan.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqIwaeTpVlt
“entah sadar atau tidak, kamu pasti sudah pernah merasakan pengaruh Gembong terhadap dirimu, yang harus kamu lakukan adalah kuasai dirimu untuk mengendalikan emosimu, karena pada dasarnya sifat Gembong itu liar dan itu berpengaruh pada emosimu..” ucap bu Asih melanjutkan.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTSKSdNX186
“oh iya mbak.. saat aku emosi, aku seperti mendengar suatu bisikan yang menyuruhku melakukan suatu hal, disamping itu aku jadi seperti terpengaruh dan merasakan diriku tidak terkendali, apa itu yang dimaksud pengaruh dari Gembong..?” ucapku bertanya.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6keH1e1CLN
“ya dan tidak..” balas bu Asih tersenyum.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeIyEQnU8NU
“maksudnya..?” tanyaku yang bingung.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡasDiTC03nY
“sebenarnya yang lebih pantas menjelaskan ini padamu adalah Bapakku Rik bukan aku..” ucap bu Asih padaku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqoq8OoTGhj
“aku mohon mbak saja yang menjelaskan, aku rasa mbak yang lebih tau tentangku dan Gembong..” balasku memohon.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbXmYKHuyzn
“baiklah..” ucap bu Asih setuju.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMiPGLyvX3Y
“jadi.. untuk tindakan yang kamu lakukan memang ada pengaruh dari Gembong, tapi untuk bisikan dan rasa emosi itu berasal dari dirimu sendiri..” lanjut bu Asih menjelaskan.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaU4g6BigJK
“maksudnya..?” tanyaku yang belum paham, masa aku membisiki diriku sendiri..?
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYHoY3PefCr
“Hufh.. dengarkan baik – baik ya.. kita terlahir di dunia ini tidak sendiri Rik, kita mempunyai saudara kembar yang di sebut sedulur papat, limo pancer (empat saudara, kelima pusatnya). Untuk saudara tertua disebut kakang kawah, dan saudara muda disebut adi ari – ari. Saudara tertua memiliki sifat yang baik seperti lembut, penuh kasih, sabar, penyayang. Sedangkan untuk saudara yang lebih muda memiliki sifat yang lebih keras seperti kasar, mudah marah, gampang tersinggung dan merasa diri paling hebat. Kakang kawah lebih menggunakan perasaannya, sedangkan adi ari – ari lebih mengutamakan nafsunya. Keempat saudaramu bersama – sama menjagamu di empat penjuru arah mata angin dan kamu yang di tengah sebagai pusatnya. Dan tugasmu sebagai pancer atau pusat adalah menggunakan akal pikiranmu untuk mengendalikan perasaan dan nafsumu..” ucap bu Asih menjelaskan panjang lebar.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjgZEQUqIdF
Aku hanya termenung mendengarkan penjelasan yang luar biasa dari bu Asih, ini adalah sebuah pelajaran yang tidak semua orang mengetahuinya, dan aku beruntung bisa mengetahuinya lewat bu Asih.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWMwxB96RWt
“setelah sedulur papat limo pancer, masih ada enem nyowo, pitu sukmo (keenam nyawa, ketujuh sukma). Nyowo adalah nyawa dan sukmo adalah sukma atau jiwa. Nyowo dan sukmo yang membawa dirimu untuk menjalani kehidupan ini. Jiwamu adalah cerminan dirimu yang berdasarkan pada emosimu, jiwa anak muda sepertimu biasanya masih labil dan gampang goyah karena kamu masih dalam proses pencarian jati diri, untuk itu kamu harus berpegang teguh pada PITU yaitu pituduh, pitutur dan pitulungan (petunjuk, nasehat dan pertolongan). Dengan mengamalkan ketiga itu, kamu akan menjalani hidup dengan tenang dan akan menjadi pribadi yang lebih baik. Sekarang yang terpenting adalah belajar menguasai diri dengan mengendalikan emosimu..” ucap bu Asih menasehatiku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAVatPQOmCL
“apa aku bisa..?” ucapku yang merasa tidak yakin.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCJYs4Uo8Ks
Aku merasa emosiku masih naik turun terutama yang menyangkut orang yang ada di sekitarku, aku merasa belum sepenuhnya bisa menguasai diri terlebih saat emosiku yang tidak terbendung.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMIueIKYzGy
“aku yakin kamu pasti bisa..” ucap bu Asih yang sudah di dekatku kemudian menciumku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ33igJGvqfE
Hmm.. ciuman bu Asih masih sama, terasa lembut dan menenangkan yang membuatku merasa nyaman.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF9ZyXqvIk3
“kamu kenapa datang saat aku lagi dapet sih..” ucap bu Asih setelah melepaskan ciuman.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwASrdHn7zO
“maaf mbak.. aku gak tau..” balasku polos.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOXB5XvFPJ8
“ya udah gak papa.. tapi aku masih bisa kasih ini..” ucap bu Asih yang kemudian melepas handukku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ64lnL54stc
Bu Asih langsung turun dan memainkan kontolku. Saat kontolku sudah tegang, kemudian bu Asih langsung mengulumnya.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFnhLZF3lOC
“aahh…” desahku yang merasa nikmat.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1H4891pvYK
Kuluman bu Asih terasa sangat nikmat, apalagi saat dia melakukan variasi seperti menjilat, menghisap dan mengocok dan kontolku terasa seperti dimanjakan.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVh13IQuxSJ
Setelah 15 menit berlalu, kontolku terasa berdenyut dan hampir mencapai klimaks. Bu Asih yang mengetahuinya mempercepat kocokkan dan menghisap – hisapnya dengan kuat. Aku yang sudah tidak kuat menahannya akhirnya keluar juga.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ksF09Cc9I
CROT.. CROT.. CROT..
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTT61KS59JZ
Maniku tumpah di mulut bu Asih dan bu Asih masih terus mengulum sambil menghisap – hisap seolah tak mau ada sperma yang tersisa. Setelah melepaskan kulumannya, bu Asih langsung menelan spermaku sambil tersenyum.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZkd2texMu3
“aku ambilkan bajumu sebentar..” ucap bu Asih yang kemudian pergi ke belakang.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkYM2BF2wmR
Tak berapa lama bu Asih kembali membawa bajuku dan memberiku segelas air putih. Setelah memakai pakaianku, aku kemudian pamit untuk pulang. Bu Asih sempat berpesan padaku untuk berfikir lebih dewasa dan jangan membuat onar lagi.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuSZ3yh2nbe
***
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcNYlBYF74j
Saat sampai rumah, aku bertemu dengan Tante Septi yang melihatku datar, kemudian dia langsung masuk kamar tanpa menegurku. Setelah aku berganti pakaian kemudian ke belakang rumah untuk merokok. Tak berapa lama Om Heri datang dan duduk di sebelahku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtQiJ0rG1jk

“gimana Rik..?” tanya Om Heri padaku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEdXjUgVhI6
“gimana apanya Om..?” balasku heran.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8s2IQ2FDmw
“nginep di hotel..” ucap Om Heri mengejekku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOI2ea68wFe
“maaf Om..” balasku yang merasa bersalah.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJgLxgD4b7C
“hmm.. maaf ke Tantemu itu.. dia yang khawatir nyariin kamu, HP mu juga di telepon gak aktif..” ucap Om Heri padaku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡprkPAMZmFF
“iya Om.. habis baterai..” balasku ke Om Heri.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF0YTjpm6i7
“Om.. kok bisa tau dari mana..?” tanyaku penasaran.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqEHcwFGik0
“Tri tadi telepon aku suruh jemput kamu..” jawab Om Heri.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjzVTKMJh2C
“kok Om gak jemput aku..?” tanyaku lagi.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuEx7lfdNc1
“males.. kamu aja kena masalah gak mau kasih kabar..” balas Om ku yang kemudian masuk ke dalam.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFDjMXWXhm1
Hufh.. lagi – lagi yang aku lakukan salah, aku kira dengan tidak memberi kabar ke keluargaku agar aku tidak merepotkan mereka, ternyata hal itu malah membuat mereka kepikiran dan marah padaku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM90TA17zjK
Aku kemudian masuk ke dalam untuk menemui Tanteku, aku ingin meminta maaf padanya karena sudah membuatnya khawatir.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVRGQgtXMSh

“Tan..” panggilku pada Tanteku yang sedang duduk di meja makan.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7E0KAJs5Xe
“duduk..!!” ucap Tanteku yang terlihat marah.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8BwyGxOKsd
“maaf Tan..” ucapku merasa bersalah.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL8csRI5jMl
“maaf kenapa.. hah..?” balas Tanteku geram.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdaZUKbG5Va
“sebenarnya kamu menganggap Om dan Tantemu ini apa..? Bisa – bisanya kamu ada masalah gak mau ngasih kabar. Aku disini sebagai walimu Rik..!! Tanggung jawabku bukan hanya ke kamu, tapi ke orang tuamu..!! Untung kamu bisa keluar, kalau tidak mau bilang apa aku ke orang tuamu.. hiks.. hiks..” ucap Tanteku yang marah – marah terus menangis.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuInNL0ssvM
Aku hanya diam tidak berani menjawab dan Tante Septi masih menangis sesenggukan setelah memarahiku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiAUJbvROcE
“Rik.. kami itu sayang sama kamu.. jadi tolonglah kalau ada masalah tu bilang.. kami khawatir karena kamu yang gak ada kabar, HP mu juga tidak aktif..” ucap Tante Septi dengan nada lembut.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk9mOLC8ljd
“maaf Tan..” ucapku yang hanya bisa meminta maaf.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkMjsMsOuy0
“aku tau kamu sudah besar dan kamu juga bisa jaga diri, tapi tolong hargai aku Rik..” ucap Tanteku kemudian.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ12Wyf1nve6
“iya Tan.. maaf sudah merepotkan..” balasku menyesal.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxh8TGQdl3s
“ya udah.. sekarang kamu makan dulu.. aku mau nyari rempah buat kamu mandi nanti..” ucap Tante Septi yang kemudian pergi.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaAd9Pks6SU
Walau Tante Septi sudah marah padaku, tapi dia tetap memperhatikanku. Aku benar – benar menyesal dengan apa yang sudah aku lakukan, gara – gara emosi sesaat tapi berakibat banyak hal. Mungkin aku egois karena menganggap semua permasalahan bisa aku selesaikan sendiri, tapi ternyata ada permasalahan yang memang harus dibantu orang lain. Ternyata kedewasaan seseorang bisa di ukur berdasarkan penilaian orang lain, bukan dari anggapan kita sendiri dan aku merasa masih jauh dari itu.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJmq43jEx8m
Setelah menyelesaikan makanku, aku kemudian beristirahat di kamar. Sore harinya aku mandi dengan air yang sudah disiapkan oleh Tanteku agar lukaku cepat sembuh.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRWVZXJzA4J
***
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ALa2GhZY9
“Rik.. hari ini kamu masuk sekolah gak..?” tanya Om Heri saat perjalanan pulang dari pasar.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbQNDDWiAeN
“kayaknya enggak Om..” balasku malas.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrJnpULJ0rQ
Aku malas berangkat sekolah karena luka – lukaku masih berbekas jelas, hal itu akan menjadikan timbul pertanyaan bagi teman – temanku yang melihatnya, lagian surat ijinku untuk 3 hari. Hehe..
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9JiVugYdE5
“emang ada apa Om..?” lanjutku bertanya.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm35TQD1bcL
“kamu mau di rumah aja apa mau ikut aku..” balas Om Heri.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqqZWCKdvjc
“kemana emang Om..?” tanyaku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFI2qJlimY1
“ke desa.. ada perlu disana..” balas Om ku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5G5TxzXmIw
“ikut aja Om.. dari pada gak ngapa – ngapain dirumah..” ucapku menyanggupi.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2YPFkimwpc
Sebenarnya aku mau pergi ke tempat seseorang, tapi karena Om ku yang perginya lumayan jauh jadi mending aku ikut menemaninya saja.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj3EufV3hV5
Setelah sampai rumah, aku kemudian mandi dan bersiap. Setelah kami sarapan, kemudian kami berangkat pergi.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTjn38zSxab
“Om.. emang ada perlu apa kesana..?” tanyaku saat perjalanan.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcQXtiBbPBA
“kemarin Karjo bilang kalau rumah saudaranya ada yang mau dijual, aku pengen liat kesana siapa tau cocok..” balas Om Heri.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYZBzRxlRWP
“oh.. kok di desa Om.. lumayan jauh juga..” ucapku ke Om Heri.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSln80XlKDl
“dari kota emang lumayan jauh Rik, tapi kalau dari pasar kan gak begitu..” balas Om Heri menjelaskan.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr6T6sALqKT
Aku hanya manggut – manggut mendengar penjelasan dari Om Heri. Setelah perjalanan yang lumayan memakan waktu, sampailah kami di tempat tujuan.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmqiYgHDi0I
Setelah bertemu dengan pemilik rumah, kami kemudian berkeliling melihat sekitar, Om Heri terlihat sangat antusias sekali dan terlihat sangat senang. Setelah berembuk dan sepakat harga, kemudian kami pamit untuk pulang.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLzfyhDJEw5
“gimana Rik menurutmu..?” tanya Om Heri padaku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI0qy1xTZFq
“lha menurut Om sendiri gimana..?” balasku balik bertanya.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2rTSwK5WE3
“kalau aku sih cocok..” ucap Om Heri tersenyum.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzoPOMgf6Qy
“karena..?” tanyaku penasaran.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTjdIWxrRam
“selain harganya yang terhitung murah, halamannya masih luas banget Rik.. aku nanti bisa berkebun sendiri disana..” ucap Om Heri yang terlihat bahagia.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6TYbB8qSbP
“kalau gitu aku juga cocok Om..” balasku tersenyum.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcX5NfZpNIe
Aku senang melihat Om ku yang sangat bersemangat, dia pernah bercerita tentang keinginannya untuk memiliki kebun sendiri dan bisa menjual hasil kebunnya, aku tentu saja mendukungnya karena itu adalah hal yang positif. Walau jarak tempuh ke sekolahku menjadi lebih jauh, hal itu tidak menjadi masalah bagiku karena aku bisa berangkat lebih awal.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl2qi8WXfgr
“kapan rencana pindah Om..?” tanyaku ke Om Heri.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡch4fs20jnP
“belum tau Rik.. pengennya sih secepatnya..” balas Om Heri bersemangat.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRHco4EiuNN
“terus rumah yang lama..?” tanyaku lagi.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4OixRDBCIY
“paling di kontrakkan.. atau kalau kamu masih mau disana juga gak papa..” balas Om Heri.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGtUOq3YD6P
“enggak Om.. aku ikut aja..” ucapku ke Om Heri.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcxiQkJJEVl
Rumah yang akan di beli Om Heri cukup sederhana, kurang lebihnya sama seperti yang ditinggali sekarang, cuma yang membedakannya adalah luas halamannya.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzjUp9g6gPE
“terus ini kita mau kemana lagi Om..?” tanyaku ke Om Heri.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwtL3E59tm4
“ke tempat mertuaku.. mau kasih kabar sama tanya kapan hari baiknya buat pindahan..” balas Om Heri.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl2GGRwBNsT
Sedikit banyak keluargaku masih memegang teguh kepercayaan leluhur, karena mereka percaya bahwa segala sesuatu harus ada perhitungannya, seperti halnya pindah rumah.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfpm1y6aJIU
Setelah sampai rumah mbah Darmi mertua Om Heri, kami kemudian mengobrol dan menikmati makan siang. Om Heri kemudian menyampaikan maksud kedatangan dan bertanya tentang hari yang baik untuk pindahan, mbah Darmi kemudian menghitung dan menjelaskan bahwa hari yang ditentukan kira – kira sekitar 2 bulan lagi, dan kebetulan jatuh pada hari minggu, jadi aku tidak perlu untuk ijin tidak masuk sekolah.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNrCmZyEROm
Setelah dirasa cukup, aku dan Om Heri kemudian pamit untuk pulang. Sepanjang perjalanan Om Heri terlihat sangat senang dan seperti tidak sabar untuk memberi kabar gembira kepada Tante Septi. Saat sampai rumah, hari sudah menjelang petang, setelah mandi kami kemudian beristirahat.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoTHVmzEfEo
***
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPGHrroFdOK
Minggu pagi aku pergi ke alun – alun untuk berolahraga. Kali ini aku hanya sendirian karena Monic yang biasanya datang tidak terlihat sampai aku selesai. Aku yang sempat sarapan bubur kemudian pergi dari alun – alun menuju ke kost Ratna. Aku ingin bertemu padanya untuk menjelaskan kejadian yang dia marah saat melihatku makan bersama Monic. Setelah memarkirkan motorku, aku kemudian masuk menuju kamarnya.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ95UDKPQGmA
“tok.. tok.. tok..”
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj2DTFOKtFG
“tok.. tok.. tok.. Na..” panggilku mengetuk pintu.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWwaS60yqRi
“orangnya gak ada mas..” ucap seseorang mengagetkanku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTmZsTRtgU9
Aku yang menengok ke arah suara melihat tetangga kost Ratna yang muncul dari kamarnya.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡba7Eqrxv6G
“eh.. kemana ya mbak..?” tanyaku ke orang itu.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOOisXsYy8H
“dari semalam gak pulang kayaknya mas..” ucap orang itu yang kemudian keluar kamar.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNGLBIxoRaO
Aku hanya bisa menelan ludah melihat pakaian yang di pakai orang itu. Dia hanya mengenakan baju tidur tipis bertali, dan nampaknya juga gak pakai dalaman.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCKIuwKbErc
“oh… ya.. ya udah mbak kalau gitu..” jawabku tergagap.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEFlM1TYFxi
“namamu siapa..?” tanya orang itu.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1bKtfdxowg
“Riki mbak..” balasku mengajak bersalaman.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlalJEdrEBI
“Selly..” ucapnya membalas salamanku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE8iUz74Gmx

“ada pesan apa biar nanti aku sampaikan..” lanjut Selly bertanya.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwF1rtzOlke
“oh gak ada kok mbak..” balasku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIlKp8IIThy
“Selly.. panggil aku Selly aja..” ucapnya padaku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Cc8HqmMgb
“iya Sel.. gak ada pesan kok..” balasku tersenyum.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlMrhq1kuYb
“ya udah aku pamit dulu ya..” pamitku ke Selly.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHcw3cmmRrX
“kok buru – buru Rik.. gak mampir dulu..” balas Selly genit.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEnXnsoUjog
“besok kapan – kapan..” ucapku ke Selly.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsbh1sRumZp
“beneran loh.. aku tunggu..” balas Selly tersenyum.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvxUvdtDqcH
Aku hanya terseyum dan mengangguk pada Selly, kemudian aku pergi meninggalkan kost Ratna. Hufh.. pagi – pagi biasanya hawanya sejuk tapi ini malah terasa gerah, dan adik kecilku sempat – sempatnya berdiri gara – gara liat Selly. Godaan.. godaan..
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ILTGxkGri
Setelah sampai rumah aku kemudian mandi. Sudah 3 hari ini aku setiap mandi menggunakan air yang sudah disiapkan oleh Tante Septi, air itu adalah ramuan yang diajarkan oleh mbah Wongso untuk mempercepat penyembuhan luka, dan sekarang lukaku sudah sembuh dan hampir tidak berbekas. Selesai mandi aku memutuskan untuk beristirahat.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPLtVAFlMGP
***
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJzepvqungU
Senin pagi di sekolah, setelah mengikuti upacara bendera, kami para siswa kemudian kembali ke kelas masing – masing untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar. Saat aku masuk kelas, aku melihat Akbar dan Samo yang sedang mengobrol.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZxWtOkp4bd
“woi Rik.. katanya ente sakit..?” ucap Akbar yang melihatku datang.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxvZvaZrPdu
“udah sembuh..” balasku yang kemudian duduk.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5AKmwHqxr3
“sakit apa emang kok sampai 2 hari gak masuk..” tanya Akbar penasaran.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjNNpNF4pY7
“diare..” jawabku asal.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcVxcgcz1ao
“ohh…” balas Akbar manggut – manggut.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJzyQVrEyNq
“kalian gimana..? Udah gak papa..?” tanyaku ke Akbar dan Samo.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAGX09pRQkB
“kalau ane sih kuat Rik.. gak kayak Samo yang lemah..” ucap Akbar mengejek Samo.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLKzvVTe4Lv
“kribo bangsaat..!!” balas Samo yang tidak terima.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1CBMdQZJkr
“emang kejadiannya gimana..?” ucapku bertanya.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzOmV9CfH9j
“pas kita lagi perjalanan ke daerah X, tiba – tiba kami di pepet 3 motor Rik.. yang di depan nutup jalan cuma sendirian, tapi yang di samping sama belakang mereka boncengan..” ucap Akbar menjelaskan.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB6qiMO6TDD
“pas kita berhenti tiba – tiba Samo udah kena pukul, terus ane liat dua orang yang bonceng langsung turun ngejar ane bawa kayu. Ane sempat beberapa kali kena pukul tapi masih bisa lari menghindar sampai ada warga yang nolong. Waktu ane balik lagi nemuin Samo, dia malah enak – enak tidur..” ucap Akbar bercerita sambil mengejek Samo.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp7rS48lu82
“tidur matamu..!! Ente pengecut beraninya lari.. kalau ane berani tuh lawan 3 orang..” balas Samo yang tidak terima.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZLLY1jVdl
“loh.. lari bukan berarti tidak melawan, ane cuma menghindar aja.. hehe..” ucap Akbar beralasan.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2LU7P1VMuv
“sama aja bego.. lari ya lari.. pengecut..!!” balas Samo ketus.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJWKwzC7MXY
“ya gak papalah.. setidaknya ane gak nyusahin orang.. hehehe..” ucap Akbar terkekeh.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlEY4d40L2z
“maksudnya apa bangsat..!!” balas Samo geram.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbrLUBcFB4V
“butuh perjuangan buat ngangkat ente terus bawa ke rumah sakit..” ucap Akbar mengejek.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgnCBEtvH7y
“maksud ente ane berat gitu..!!” balas Samo yang makin geram.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1V4g01LAxk
“syukur kalau nyadar.. bukan ane loh yang bilang..” ucap Akbar dengan cueknya.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpi2aoh3RR1
“emang kribo bangsaatt..!!” balas Samo yang emosi.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2lbApwdnNv
“woi.. udah belum sayang – sayangannya..” ucapku melerai Akbar dan Samo.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqLsXs86VBi
“bangsaatt..!!” balas mereka dengan kompaknya.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvm6gt7y0RI
“hehehe… udah.. udah.. yang penting kalian gak papa..” ucapku terkekeh.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZo3ftvXaqR
“oh iya.. kalian tau gak siapa yang ngeroyok kalian..?” lanjutku bertanya.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYj6TeIj9Hc
“gak tau Rik.. mereka semua pakai slayer.. ane cuma ngenalin motor yang di depan ane, dia pakai RX Kong warna merah.. ane curiga mereka anak SMA 10 karena dekat dengan lokasi mereka..” balas Akbar menjelaskan
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXkG4DibnaQ
“ya udah besok lagi hati – hati..” ucapku kemudian.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHWdoVhKgv3
Kami kemudian mengikuti pelajaran seperti biasa, saat jam istirahat aku tidak keluar kelas karena mencatat pelajaran yang tertinggal gara – gara aku yang tidak masuk 2 hari. Setelah pulang sekolah, aku bertemu Yudha di parkiran motor.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡESTKZPauKE
“Rik.. ente sakit apa kok sampai 2 hari gak masuk..?” tanya Yudha padaku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsMZUsmUOrH
“diare..” balasku asal.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqTXmhS3gv3
“oh.. sekarang ente mau kemana..? Nongkrong aja yuk..” ucap Yudha kemudian.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVs6tI2nZG3
“ayolah..” balasku setuju.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhu40xH6NWD
Aku dan Yudha mengambil motor masing – masing kemudian pergi menuju cafe tempat biasa kami nongkrong, sampai disana sudah ada Wahyu dan Reno yang sedang ngobrol.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmWINC0CTtn
“gimana Ren.. udah ada kabar lagi belum..?” tanya Yudha ke Reno.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWHK8jIgErf
“belum.. Ucup masih cari info..” balas Reno.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSIu5orT1tI
“kira – kira dari mana ya..” ucap Yudha penasaran.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Ok8IaBdRH
“eh.. ada apaan sih..?” tanyaku yang juga penasaran.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkcmcESArjY
“markas SJ habis diserang Rik dan kita penasaran siapa yang nyerang..” balas Reno menjawab.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqC0qCrW2CO
“oh.. ya paling SMA yang musuhan sama SJ..” ucapku menanggapi.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsZYsg9oN19
“justru itu Rik.. SJ musuhannya sama SMA 8, dan kami gak ngerasa nyerang..” balas Reno yang terlihat penasaran.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkHxIUWmJnt
“ohh.. terus apa hubungannya sama Ucup..?” tanyaku lagi.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqMvnxuzhRS
“ya Ucup belum ngasih info lagi.. katanya anak – anak yang diserang belum pada masuk sekolah..” balas Reno menjelaskan.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzSBEH9iZv5
“keren tuh Ucup bisa tau info tentang SMA 10, dia punya kenalan disana ya..” ucapku yang kagum.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQhkidgZRh4
“ya dia bisa tau karena Ucup itu juga anak SMA 10 bego..!!” sahut Yudha menanggapi.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfqR7ZKasSO
“loh.. aku kira Ucup anak SMA 8 sama kayak Reno dan Wahyu..” ucapku nyengir.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgPw7LVNB3W
“dia emang anak SMA 10 Rik, tapi info tetap untuk SMA 8..” balas Reno padaku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbSBPuWp2s8
Oalah.. sekarang aku jadi tau kenapa Yudha bisa tau info tentang Febri dan SMA 10, karena ternyata semua informasi di dapat dari Ucup.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡllwMUcbbWW
Saat kami sedang ngobrol, tiba – tiba orang yang kami bicarakan tadi datang.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHaL874SHnW

“gimana Cup..?” tanya Reno ke Ucup.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ68wlDv0XrR
“belum tau Ren.. tadi 4 orang yang diserang udah pada masuk, tapi mereka semua diam gak ada yang mau cerita..” balas Ucup menjelaskan.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTmcp05qQ2L
“mungkin mereka malu..” ucap Wahyu menanggapi.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUICwAKAGgn
“pasti itu.. mereka tumbang di markasnya sendiri..” sahut Yudha.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLq1KVT8Dgc
“hahaha… mampos.. sok – sokan sih mentang – mentang massa mereka banyak..” ucap Reno tertawa.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2cVl8qX8eq
“ya mungkin mereka lagi apes.. karena pas diserang cuma ada 4 orang..” ucap Ucup kemudian.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvXA8APcDFs
“terus satu orang yang kabur gimana..?” sahutku menanggapi.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjENQAVQtyc
Teman – temanku langsung terdiam dan langsung melihatku. Aku yang dilihat mereka tersadar kalau aku keceplosan ngomong.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZUGy29Kjqf
“ente tau dari mana Rik..?” tanya Yudha padaku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIqSwBVC0tv
“hmm.. kan Akbar bilangnya ada 5 orang..” balasku mencari alasan.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJEKfakGg9C
“bukan itu.. maksud ane tau dari mana ente kalau ada yang kabur..” ucap Yudha menyudutkanku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxaVgoCcww0
“eh.. anu..” balasku yang sedang mencari alasan.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7SlnZLDObm
“jangan – jangan waktu ente telepon nanya markas SJ itu..” sahut Reno yang seakan tidak percaya.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAV1XnKY8PQ
“bangsaatt..!!” ucap Yudha memaki sambil geleng – geleng kepala.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqKUMkclbXP
“hahaha..” terlihat Ucup yang tertawa.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrbRdUSliBd
Aku hanya bisa nyengir sambil garuk – garuk kepala, Wahyu hanya melihatku sambil tersenyum, sedangkan Reno masih melongo seakan tidak percaya, untuk Yudha terlihat cemberut padaku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq90Of7OdvV
“sory bro..” ucapku ke Yudha.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWFTSbJ7rDZ
“taek lah ente Rik.. kenapa gak ngajak ane malah ninggalin ane sama duo badut..!!” balas Yudha jengkel.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtbIdkiItap
“kalau ente ikut nanti gak ada yang ngurusin Akbar sama Samo..” ucapku tersenyum.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWMh0hqVfeo
Akhirnya teman – temanku tau siapa yang menyerang SJ dan yang membuat heboh karena Ucup akan menyebarkan berita ini di SMA 10. Aku sebenarnya sempat melarang Ucup tapi dia beralasan kapan lagi bisa membungkam kesombongan Febri. Reno malah sempat mengompori Ucup untuk menyebut namaku juga saat membuat berita di sekolahnya, hal itu tentu saja aku larang karena aku tidak mau kalau sampai menyebut nama karena akan menambah masalah baru. Aku juga meminta Ucup untuk jangan berlebihan, sedangkan untuk Reno, Wahyu dan Yudha, aku meminta mereka untuk diam dan jangan menceritakan ke siapa – siapa. Akhirnya mereka setuju dan Ucup hanya akan bilang ke teman – temannya bahwa Febri dan kawan – kawannya dihajar oleh satu orang.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNXtUYXM2iH
Aku dan teman – temanku makin asik mengobrol, Yudha sudah mulai bersikap biasa dan tidak ngambek lagi gara – gara tidak aku ajak menyerang markas SJ, sedangkan Reno yang masih heboh dengan berkali – kali memujiku membuatku merasa tidak nyaman, aku meminta Reno untuk bersikap biasa karena aku yang mulai merasa risih.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHpsOpQjKUl
Tak terasa hari semakin sore, aku dan teman – temanku kemudian membubarkan diri untuk pulang ke rumah masing – masing.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbN6S6KyTKR
Aku yang sudah mengendarai motor tapi tidak langsung pulang ke rumah, aku memacu motorku kembali ke arah kota dan tujuanku adalah untuk ke kost Ratna, aku ingin menemuinya sekarang karena kemarin aku tidak bertemu dengannya.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6xm5mrlcm1
Aku mengendarai motorku dengan kecepatan sedang, saat aku melintasi daerah pertokoan tiba – tiba ada mobil yang memepetku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVcC4fz3ZmT
“eh.. eh.. eh..” ucapku panik karena tiba – tiba di pepet mobil.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtq1IduQvlz
“DUGH” kakiku menyenggol sebuah motor yang sedang terparkir.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0K2yiiGRgj
Aku yang sempat oleng tapi tidak sampai terjatuh karena aku masih bisa menguasai motorku. Saat aku sudah berhenti, aku melihat mobil itu juga berhenti tidak jauh dariku, kemudian dari mobil tersebut keluar 3 orang laki – laki berbaju hitam dan berjalan mendekatiku. Aku sempat heran kenapa aku sampai di pepet, lagian aku jalan juga gak ugal – ugalan apalagi sampai membahayakan.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxvaGjpQ1dI
“woii.. mau apa kalian..!!” teriak seseorang dari arah belakangku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbMLm1M2zkX
Saat aku menengok, aku melihat seseorang bertopi yang juga berjalan ke arahku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOaA8erUmds
“gak usah ikut campur kamu..!!” ucap baju hitam ke pria bertopi.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEQf6wPDKxK
“kalau aku mau ikut, emang kamu mau apa..!!” balas pria bertopi.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOuJnZOi4Ol
“urusanku sama anak ini.. bukan sama kamu..!!” ucap orang berbaju hitam menunjukku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8JpBYQJpYg
“kalian mengacau di wilayahku.. berarti kalian berurusan denganku..!!” balas pria bertopi.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIoQhljMfJh
Orang – orang berbaju hitam yang memepetku tadi terlihat geram tapi tidak bertindak, saat aku menengok ke belakang lagi ternyata sudah ada teman – teman pria bertopi. Hal itu yang membuat orang – orang berbaju hitam berpikir dua kali untuk ribut. Aku yang berada diantara mereka hanya bengong melihat semua yang terlihat emosi.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwoHqBkm2qW
“cepat kalian pergi.. atau ku bakar mobil kalian..!!” ucap pria bertopi mengusir orang berbaju hitam.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9vxgkiAX8q
Akhirnya orang – orang berbaju hitam yang geram itu kemudian masuk mobil dan pergi meninggalkan tempat ini. Aku merasa lega karena tidak sampai terjadi keributan.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOdKVpAbbTZ
“ada masalah apa kamu dengan mereka..?” tanya pria bertopi padaku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ70DKTUFMZd
“eh.. saya gak tau bang.. saya juga gak kenal mereka..” balasku pada pria bertopi.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8AryU7Ns6E
“ohh.. ya udah hati – hati aja kamu..” ucap pria bertopi padaku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEV8fkTkxXR
“iya bang.. makasih bang..” balasku berterima kasih.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVrUAj5gMM9
Saat aku sudah menyalakan motor dan hendak berjalan.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡttM1snjdNJ
“eh bocah.. mending kamu balik aja.. mereka pasti sudah nunggu kamu di depan..” ucap pria bertopi mengingatkanku.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg2mU82pa24
“iya bang.. makasih..” balasku padanya.
4418Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4NR466WBZ2
Aku kemudian menjalankan motorku dengan berbalik arah tidak jadi lewat jalan tersebut, yang membuatku mengurungkan niat untuk pergi ke kost Ratna. Aku akhirnya memacu motorku untuk langsung pulang ke rumah, sepanjang perjalanan aku masih memikirkan kejadian yang barusan aku alami. Ada urusan apa orang – orang berbaju hitam itu padaku, dan yang menjadi pertanyaan, siapakah mereka..?
ns 18.68.41.179da2
