Jenny tiba-tiba teringat Danar, mantan pacarnya ketika SMA. Setelah putus dari Danar, Jenny tidak pernah berpacaran lagi. Dulu, mereka terpaksa berpisah karena sama-sama harus kuliah di luar kampung halaman mereka. Lalu, mereka pun putus kontak. Sampai akhirnya, saat ini, sekitar delapan tahun sejak mereka putus, Jenny kembali teringat kepada Danar. Sepertinya, Danar kembali muncul di benak Jenny karena Jenny sudah mulai serius mencari jodoh. Jenny penasaran dengan sosok Danar saat ini.
Beberapa bulan belakangan, Jenny sering diterpa pertanyaan: kapan nikah? Jenny sudah menyelesaikan kuliahnya dan memiliki pekerjaan tetap sehingga keluarganya mulai mengharapkan Jenny untuk menikah. Padahal, Jenny tidak punya pacar dan Jenny sangat ingin menikmati hidupnya sendiri dulu.
Beberapa bulan kemudian, sebuah lamaran datang untuk Jenny. Lamaran itu datang dari seorang pria bernama Mario. Jenny tahu Mario sudah lama memiliki perasaan padanya. Jenny pernah beberapa kali jalan bareng dengan Mario. Namun, Jenny tak menyangka bahwa Mario akan langsung melamar. Ternyata, lamaran itu disambut baik oleh keluarga Jenny. Meskipun, keluarga Jenny tetap membebaskan Jenny untuk memilih. Hati Jenny ingin menerima lamaran Mario agar keluarganya bahagia. Lagi pula, Jenny menilai Mario adalah pria yang berkarakter baik dan berperilaku sopan. Akhirnya, Jenny memutuskan untuk menikah dengan Mario walaupun pada saat akad nikah dia masih teringat Danar. ***
Edisi spesial setahun di Penana.
ns 15.158.61.18da2