Agni malah berurai air mata saat melihat medsos Vino. Foto-foto pernikahan Vino dengan Rania malah memicu kesedihan dalam hatinya. Agni menyeka air matanya. Apa kata Mas Banyu kalau melihat aku seperti ini, pikir Agni. Agni dan Vino sudah lama bersahabat. Ketika Agni pertama kali mengenal Vino, Vino sudah menikah dengan Rania. Namun, ternyata, Agni dan Vino menemukan banyak kecocokan.
Lama-kelamaan, Agni merasa semakin nyaman bersama Vino. Namun, Agni pun menyadari bahwa dia tak mungkin memiliki Vino seutuhnya. Agni memikirkan perasaan orang tuanya kalau dia sampai menjadi pelakor.
Agni memutuskan untuk memposisikan diri sebagai sahabat bagi Vino. Sampai akhirnya, Agni bertemu dengan Banyu lalu menikah dengannya. Banyu sendiri sepertinya tak keberatan mengenai persahabatan Agni dengan Vino. Namun, beberapa waktu belakangan, Vino seolah-olah berubah. Dia tak lagi terlalu intens mengajak Agni mengobrol. Agni mulai merasakan kerinduan terhadap sosok Vino. Agni tak berani mengatakan itu kepada Vino. Agni mencoba mengatasi kerinduannya dengan melihat-lihat foto Vino di medsos. Namun, ketika sampai pada foto pernikahan Vino, hatinya mulai teriris. Ada sedikit kecemburuan yang muncul ketika melihat Vino bersanding dengan Rania sehingga memunculkan kesedihan yang melelehkan air matanya. ***
ns 15.158.61.8da2