Langit sore yang kaya akan warna menemani perjalanan langkah Rayhan menuju rumahnya. Sembari menenteng sebuah kelapa muda yang ia ambil di dekat rumah Ustadza Risty.21413Please respect copyright.PENANAVPkvYfnffw
21413Please respect copyright.PENANAHH2OZshbDt
Saat Rayhan berada di jalan pulang, Zaskia tengah berada di dapur untuk menghangatkan kembali makanan yang sudah ia siapkan sejak siang tadi. Ia mendumel kesal dengan tingkah laku Rayhan yang di rasa semakin sulit untuk di atur, hampir setiap hari ia harus memanaskan kembali makan siang Rayhan yang memang sering pulang sore hari.21413Please respect copyright.PENANA2g0KKNal1A
21413Please respect copyright.PENANApDMmd6RNKn
Ia sudah bertekad akan bersikap lebih tegas kalau Rayhan pulang nanti.21413Please respect copyright.PENANAduk2mlTVo7
21413Please respect copyright.PENANAve2lanSYLH
"Assalamualaikum!" Sapa Rayhan.21413Please respect copyright.PENANA9ldPR87zT2
21413Please respect copyright.PENANAKQwuLgSuog
"Waalaikumsalam."21413Please respect copyright.PENANAXOUeIrHCBz
21413Please respect copyright.PENANAhjY6w0W58U
Mendengar suara Rayhan, Zaskia bergegas menghampiri Adiknya yang lagi-lagi pulang kesorean.21413Please respect copyright.PENANACvgCLY1gPZ
21413Please respect copyright.PENANAwezyTZ6zSD
"Astaghfirullah Ray! Dari mana kamu, jam segini baru pulang?" Omel Zaskia seperti biasanya, dan Rayhan yang sudah terbiasa mendengarkan Omelan Zaskia hanya tersenyum kecut sembari menggaruk-garuk kepalanya.21413Please respect copyright.PENANAnP8u0onOBZ
21413Please respect copyright.PENANAMUPYqhJkBw
"Anu Kak."21413Please respect copyright.PENANAFcp74yOkPZ
21413Please respect copyright.PENANAbCK1rqNSHS
"Anu... Anu... Anu... Kamu tuh ya, kebiasaan banget deh! Emang gak bisa pulang sekolah langsung balik ke rumah?"21413Please respect copyright.PENANAjStcKBPBnn
21413Please respect copyright.PENANA9AIj7jv2T7
"Maaf Kak, soalnya..."21413Please respect copyright.PENANAbOBXxCfdEH
21413Please respect copyright.PENANAZUmbUtJ0fw
"Apa? Mau nyari-nyari alasan? Mau bohong lagi sama Kakak?" Zaskia berkacak pinggang dengan mata melotot. "Hayo jawab..."21413Please respect copyright.PENANA0Z5BcB4uK5
21413Please respect copyright.PENANAsbuuK1ObgS
"Astaghfirullah Kak! Istighfar..." Ucap pelan Rayhan sembari mengusap dadanya di iringi dengan gelengan kepalanya. "Aku habis dari rumah Ustadza Risty, soalnya beliau minta aku manjatin pohon kelapa yang ada di dekat rumahnya itu. Ini dia titip satu buat Kakak." Rayhan mengangkat kelapa muda yang ada di tangannya.21413Please respect copyright.PENANANei6S4MwOb
21413Please respect copyright.PENANAp3PoCRHz7Q
Sejenak Zaskia terdiam menatap sebuah kelapa muda yang ada di tangan Rayhan. Mendengar jawaban Adiknya, Zaskia terlihat merasa bersalah.21413Please respect copyright.PENANA413pma0LKA
21413Please respect copyright.PENANArPcbmOj1cs
Beruntung Rayhan tadi sempat memanjat kelapa muda yang berada di dekat rumah Ustadza Risty, kalau tidak, mungkin ia sudah di makan bulat-bulat oleh Kakak kandungnya. Masih berakting kesal terhadap Zaskia, Rayhan memasang wajah manyun menatap Kakaknya.21413Please respect copyright.PENANA3tPeI5OSIS
21413Please respect copyright.PENANAuzsQgjkZn3
"Maaf Dek!" Ucap pelan Zaskia yang mulai melunak.21413Please respect copyright.PENANAQXltU8H0R8
21413Please respect copyright.PENANAWQDygcRfy2
Masih dengan sikap pura-pura kesal, Rayhan membawa kelapa muda itu ke dapur untuk segera di buka. Zaskia segera mengekor di belakang Rayhan. Lalu duduk di dekat Rayhan yang tengah membuka kelapa muda untuknya.21413Please respect copyright.PENANAbtbMMNRKIq
21413Please respect copyright.PENANAZgx6LpUiZM
"Maafin Kakak ya Dek?" Bujuk Zaskia.21413Please respect copyright.PENANAaaDIzJenDV
21413Please respect copyright.PENANAdZYtbcXj0C
Rayhan masih terlihat cuek. "Lain kali kalau mau marah tanya dulu! Jangan asal bentak-bentak." Gerutu Rayhan sembari membuka bagian atas kelapa muda.21413Please respect copyright.PENANAtUzVvMzLyK
21413Please respect copyright.PENANA2F4Z5vK2qk
"Habisnya kamu si, pulang selalu sore."21413Please respect copyright.PENANA0PJ5u5wMdA
21413Please respect copyright.PENANA8wkUBXRVme
"Masih aja." Kesal Rayhan.21413Please respect copyright.PENANAijmJlGXssp
21413Please respect copyright.PENANA4VwPA4SFTn
Zaskia yang tidak tahan melihat Rayhan ngambek malah tersenyum geli menatap Rayhan. "Adeknya Kakak kalau lagi cemberut gitu jelek loh." Goda Zaskia.21413Please respect copyright.PENANAF9RH66tBvQ
21413Please respect copyright.PENANAMYHx5SEYXA
"Bodoh..."21413Please respect copyright.PENANAfnJ6E01yIJ
21413Please respect copyright.PENANAqYMZyLF4nk
"Hihihi... Cie ada yang ngambek." Ledek Zaskia lagi.21413Please respect copyright.PENANAJi3E0pZ1oh
21413Please respect copyright.PENANAL6zV4tywLb
Wanita Soleha yang sore ini mengenakan gamis berwarna abu-abu itu sedikit membuka kakinya ketika ia menggeser posisi duduknya.21413Please respect copyright.PENANAL6S0MxHQbK
21413Please respect copyright.PENANAAk2dyQuOSO
Rayhan yang berada di depan Zaskia, tanpa sadar melihat bagian bawah gamis Zaskia yang terbuka lebar. Mata tajam Rayhan menatap nanar kearah selangkangan Zaskia yang sore ini mengenakan celana dalam berenda berwarna hijau muda, di padu dengan sepasang paha mulus Zaskia yang terlihat sangat menggoda keimanannya.21413Please respect copyright.PENANAT766JdjBXs
21413Please respect copyright.PENANA89TLuxykOy
Darah muda Rayhan berdesir menatap betapa indahnya gundukan tebal yang ada di balik kain segitiga yang di kenakan sang Uhkti, membuat sang junior tampak mulai bangkit dari tidurnya.21413Please respect copyright.PENANAWswvXtMu9l
21413Please respect copyright.PENANAKzM2zo6nlc
"Jadi ceritanya Kakak gak di maafin ni?"21413Please respect copyright.PENANAihzCowgIsN
21413Please respect copyright.PENANAOF4qy1iClN
Rayhan mendesah pelan. "Makanya Kak lain kali jangan asal nuduh orang." Ucap Rayhan, yang saat ini tengah merasa tegang karena pemandangan yang ada di hadapannya.21413Please respect copyright.PENANAjknc229W2X
21413Please respect copyright.PENANAfC3d2Jp0st
"Iya... Iya... kakak salah."21413Please respect copyright.PENANAvrM63YhMgi
21413Please respect copyright.PENANALfHqC9CJuP
"Emang salah..." Kata Rayhan sewot.21413Please respect copyright.PENANApFWJv4kpCg
21413Please respect copyright.PENANA44oy5H2kRx
Zaskia hanya tertawa renyah memamerkan gigi putihnya yang tampak begitu bersih.21413Please respect copyright.PENANAG2ZwHVLvTi
21413Please respect copyright.PENANAUeQRViw7xW
Walaupun Zaskia Kakak kandungnya, tapi tetap saja Rayhan selalu kesemsem setiap kali melihat Zaskia yang tengah tertawa renyah. Tapi itu hanya sebentar saja, karena setelahnya Rayhan kembali fokus mengamati selangkangan Kakaknya.21413Please respect copyright.PENANArVDWQP8EIL
21413Please respect copyright.PENANA4rtBzEita2
Setelah selesai membuka batok kelapa di bagian atasnya, Rayhan segera menyerahkan kelapa muda itu kepada Zaskia untuk segera di nikmati.21413Please respect copyright.PENANAmRnSnDBn40
21413Please respect copyright.PENANApRmefgPcRK
"Sruuupss... Ehmmpsss... Manis enak Dek." Seloroh Zaskia.21413Please respect copyright.PENANAwdSL7nj14B
21413Please respect copyright.PENANAq3uzwoMSal
Jemari lentiknya dengan gesit mengorek bagian dalam kelapa muda untuk di makan.21413Please respect copyright.PENANARDFjcKLSlp
21413Please respect copyright.PENANA5eQl101bms
Dengan mata yang tak berkedip, Rayhan memandangi bibir merah Zaskia yang tengah mengunyah daging kelapa muda itu.21413Please respect copyright.PENANAjveIFubYgT
21413Please respect copyright.PENANAwaVq8Owuih
"Adek mau?"21413Please respect copyright.PENANApalkQR0Ghu
21413Please respect copyright.PENANA7xCXOOoAit
Rayhan menggelengkan kepalanya. "Buat Kakak aja." Ujar Rayhan sembari berdiri. "Aku mandi dulu Kak."21413Please respect copyright.PENANA7vFhVmbc7I
21413Please respect copyright.PENANAGZeJfor7Ve
"Ehmm... Habis mandi nanti langsung makan ya. Sudah Kakak panasin lauknya."21413Please respect copyright.PENANApxtWbrb2W7
21413Please respect copyright.PENANAGm3HhPy6jA
"Siap bos, hehehe..."21413Please respect copyright.PENANA0o1hxZ9m0y
21413Please respect copyright.PENANAd3eoD6WO5E
*****21413Please respect copyright.PENANA4V2H2uzAJ4
21413Please respect copyright.PENANAwFN9eemBMx
Satu Minggu kemudian21413Please respect copyright.PENANAhqgzOsGL5A
21413Please respect copyright.PENANAps7qWlUf0u
Hubungan Azril dengan Ibunya tak kunjung membaik, semenjak kejadian perkelahian kemarin, Laras tampak menjauhi dirinya. Walaupun beberapa kali mereka terlibat obrolan, tapi itu hanya sekedar basa-basi, membuat Azril merasa tidak tenang.21413Please respect copyright.PENANAFVTZNT8Tqr
21413Please respect copyright.PENANA0EhfZFIv33
Seperti biasanya, Azril selalu bangun pagi walaupun di hari libur seperti saat ini.21413Please respect copyright.PENANAJvDxwQ4lzM
21413Please respect copyright.PENANAFgMy16DO6W
Ia bergegas menuju kamar mandi, setibanya di kamar mandi ia tidak sengaja melihat tumpukan pakaian kotor yang ada di dalam keranjang plastik. Sejenak ia teringat dengan Ibu Tirinya, membuatnya menjadi sangat terangsang.21413Please respect copyright.PENANAihaAsh7XN8
21413Please respect copyright.PENANAk9A4Z6o1YZ
Dengan tergesa-gesa, Azril meobrak-abrik isi di dalam keranjang pakaian kotor, hingga akhirnya ia menemukan apa yang ia cari.21413Please respect copyright.PENANAxv5AouTU5k
21413Please respect copyright.PENANAIhAnRVN6nf
Di tangannya ada sebuah kain kecil berbentuk segitiga berwarna merah muda, yang di yakini Azril kalau itu adalah milik Ibu Tirinya. Tanpa ragu ia mencium, menghirup aroma memek Laras yang masih tersisa di celana dalam tersebut, dada Azril bergemuruh menikmati aroma memek Laras.21413Please respect copyright.PENANAN0JZ7gx2LU
21413Please respect copyright.PENANA3SLyRlVlTc
"Umi..." Desahnya.21413Please respect copyright.PENANAGnCCqSI5eb
21413Please respect copyright.PENANAwyQWhcFYrX
Azril membelai kemaluannya yang telah ereksi maksimal, mengurut dan meremas-remas kontolnya. Ia membayangkan kalau sang Ibulah yang tengah menjamah kontolnya.21413Please respect copyright.PENANAZKmVAg6XNA
21413Please respect copyright.PENANA5AOA7tArLU
Setelah beberapa menit kemudian tubuh Azril menegang beberapa saat.21413Please respect copyright.PENANAbMd8hzw2Nr
21413Please respect copyright.PENANAPGuq5DVmkt
"Oughkk..." Lenguhnya panjang.21413Please respect copyright.PENANAHiXsag7H5f
21413Please respect copyright.PENANALUy1jNbXcG
Croooottss... Croooottss... Croooottss...21413Please respect copyright.PENANAO7LlMubwN3
21413Please respect copyright.PENANAErLqvP4cqp
Spermanya muncrat tumpah ruah diatas lantai kamar mandi yang tampak lembab. Ia tampak merasa sangat puas setelah sekian lama tidak di sentuh oleh Ibu tirinya.21413Please respect copyright.PENANAWXaVDe0Ywy
21413Please respect copyright.PENANAUIwiwn4gQK
Saat ia hendak mengembalikan celana dalam tersebut kembali ke dalam keranjang pakaian kotor, di situlah ia melihat Laras berdiri di depan pintu kamar mandi tanpa ekspresi, dan sedetik kemudian ia mendengar suara pintu kamar mandi yang di tutup dengan sangat kasar.21413Please respect copyright.PENANA7mIo105DWV
21413Please respect copyright.PENANAAjlMc8LDhZ
*****21413Please respect copyright.PENANAl2Rfx2lI4r
21413Please respect copyright.PENANAj9cvIA3j5Z
Di Tempat Yang Berbeda21413Please respect copyright.PENANAzZEPhAvZTv
21413Please respect copyright.PENANADHwHOX7QAh
Di sebuah gubuk yang berada tidak jauh dari danau belakang pesantren, Clara bersama kedua sahabatnya melabrak Dedi dan kawan-kawan nya yang tengah nongkrong sembari menikmati sebatang rokok. Melihat Clara marah-marah membuat Dedi tampak terhenyak kaget.21413Please respect copyright.PENANAX7Wriu7XY3
21413Please respect copyright.PENANALzGFOQfsdI
"Gila Lo ya..." Bentak Clara.21413Please respect copyright.PENANA5uwj5lLWoH
21413Please respect copyright.PENANAqBrOQ2Gsbp
Dedi berusaha menenangkan kekasihnya. "Sayang, kamu kenapa si?" Bujuk Dedi lembut.21413Please respect copyright.PENANA93W7AB1DWt
21413Please respect copyright.PENANAqw8Mvxesbu
"Kenapa?. Kamu masih bisa bertanya seperti itu?"21413Please respect copyright.PENANAJumIg70lEo
21413Please respect copyright.PENANA8WRKaHnEO7
"Gimana aku bisa tau, kalau kamu tidak memberikan penjelasan apapun ke aku." Ujar Dedi, ia mencoba memeluk erat Clara untuk menenangkannya.21413Please respect copyright.PENANAn29WhP0ndK
21413Please respect copyright.PENANAsBjlaIWnz6
"Lepasin gak... Lepasin." Bentak Clara.21413Please respect copyright.PENANA78L3Zm0uKS
21413Please respect copyright.PENANASBqpcn8F1l
Tetapi Dedi tetap kekeuh memeluk tubuh sang Santriwati dengan erat. Bahkan ia mulai mencium pipi dan leher jenjang Clara di balik jilbab putihnya. Walaupun Clara terlihat meronta-ronta, tapi ia sebenarnya cukup menikmati pelukan hangat dan ciuman dari sang kekasih. Apa lagi ia sudah lama tidak merasakan cumbuan sang kekasih.21413Please respect copyright.PENANAQSg1FYZ9Dv
21413Please respect copyright.PENANA8OTUJQmlwo
Andai saja ia tidak mengetahui perselingkuhan Dedi dengan Aurel, mungkin ia akan dengan senang hati melayani Dedi seperti biasanya.21413Please respect copyright.PENANAUMmrBjnpeo
21413Please respect copyright.PENANAshLkOk5Q92
"Bangsat... Lepasin anjing." Bentak Clara.21413Please respect copyright.PENANAJ7orvKT65i
21413Please respect copyright.PENANAi10ihdbPfx
Kedua tangan Dedi meremas-remas buah dada Clara, hingga menjadi tontonan keempat sahabat Dedi. "Kamu kenapa si sayang? Ehmm..." Goda Dedi, tidak mengubris rengekan sang Kekasih yang tengah di landa api cemburu.21413Please respect copyright.PENANAHd8qd9EZz1
21413Please respect copyright.PENANAd5WaRvLgn3
"Kamu pikir aku tidak tau tentang hubungan kamu dengan Aurel?" Bentak Clara.21413Please respect copyright.PENANAAJdPA8e0J4
21413Please respect copyright.PENANAePAFsJH4EA
Dedi hanya menyeringai sembari menanggalkan kancing kemeja merah yang di kenakan Clara. "Oh ini masalah Aurel? Emangnya kenapa dengan gadis lugu itu? Kamu cemburu sama orang gak jelas itu?" Ujar Dedi, sembari menyingkap bra berwarna cream yang di kenakan Clara.21413Please respect copyright.PENANAT5rAd1StyY
21413Please respect copyright.PENANAyhswkTjzVE
"Lepasin Ded." Pinta Clara mulai tak tenang.21413Please respect copyright.PENANAGQ4ZbW5wE5
21413Please respect copyright.PENANA7aEiD4vfAY
Sementara kedua sahabatnya Tiwi dan Ratu malah tertawa cekikikan melihat Clara yang tengah di gerayangi Dedi. "Kamu kenapa si sayang? Biasanya kamu paling doyan kalau aku ajakin ngentot." Ujar Dedi santai.21413Please respect copyright.PENANA1vsA4hQCxb
21413Please respect copyright.PENANARcHZgEqdQL
Dengan sedikit memaksa Dedi membaringkan Clara diatas dipan reot yang telah di makan usia. Kemudian ia menindih tubuh Clara sembari melepas pakaiannya.21413Please respect copyright.PENANAHDYZdoSghN
21413Please respect copyright.PENANAszUUtFAyuX
Kembali Dedi berusaha mencium bibir kekasihnya di hadapan teman-temannya. Clara yang mulai terbawa suasana erotis tampak mulai pasrah ketika Dedi melumat bibirnya dengan rakus. Bahkan ia membiarkan lidah Dedi bermain-main di dalam mulutnya.21413Please respect copyright.PENANAM2uBScsmge
21413Please respect copyright.PENANAEhRwN0T6OP
"Wow... Makin panas coy." Teriak Ratu.21413Please respect copyright.PENANApfdFTPyiyD
21413Please respect copyright.PENANApGgoazMupJ
Gio yang diam-diam juga mulai terangsang mendekati Ratu, dan dengan senang hati Ratu membalas pagutan mesrah Gio sembari berpelukan.21413Please respect copyright.PENANAqDyJqjkQTm
21413Please respect copyright.PENANA3BU2yDet7J
Sementara Tiwi lebih parah lagi, ia di gerayangi oleh tiga pria sekaligus.21413Please respect copyright.PENANAQWg1Gt9fDp
21413Please respect copyright.PENANA91iL4Qcele
Melihat kedua temannya yang mulai panas, membuat adrenalin Clara kian terpacu. "Oughkk..." Desah panjang Clara ketika Dedi melahap payudaranya, mengemut kasar putingnya yang berwarna coklat muda.21413Please respect copyright.PENANAlQ8cNaEIti
21413Please respect copyright.PENANAdj3gN1ZwB4
Rontahan-rontahan kecil di lakukan Clara demi sedikit menjaga harga dirinya di hadapan kekasihnya. Tetapi Dedi tau betul kalau anak dari KH Kumar saat ini tengah di landa api birahi yang sulit untuk di padamkan. Telapak tangan Dedi menyusup masuk ke dalam rok hitam yang di kenakan Clara, dan menyentuh langsung gundukan memek Clara.21413Please respect copyright.PENANAx1fnL4tAB0
21413Please respect copyright.PENANAKQALTjJwQi
Clara makin gelisah, ia paling tidak tahan ketika memeknya di sentuh oleh Dedi. Ia merasa kalau memeknya sudah sangat basah saat ini.21413Please respect copyright.PENANA2xATCBgJ9r
21413Please respect copyright.PENANAPxZmbRAhMr
"Aahkk... Dedi! Auhg... Aahkk... Aahkk..."21413Please respect copyright.PENANAViUwYvJBld
21413Please respect copyright.PENANAtBW979c8ua
Kedua tangan Dedi dengan mudanya melepas celana dalam yang di kenakan Clara. "Enakkan sayang? Hehehe..." Goda Dedi sembari melempar celana dalam Clara yang di sambut Efran.21413Please respect copyright.PENANA6YLFHu0UIA
21413Please respect copyright.PENANAy1dD7YqAmV
"Wangi cuy!" Komentar Efran membuat muka Clara bersemu merah.21413Please respect copyright.PENANAy3ZJ3vGOTi
21413Please respect copyright.PENANA1Q7gES6sHk
Selanjutnya yang di rasakan Clara hanyalah sebuah kenikmatan dari setiap sentuhan yang di berikan Dedi kepada dirinya. Lidah Dedi seakan menari-nari di bibir kemaluannya, menghisap clitorisnya yang kian membengkak, sementara kedua payudaranya di remas-remas dengan kasar.21413Please respect copyright.PENANATXIqfQR79V
21413Please respect copyright.PENANAdtLRPdQJQX
Tubuh Clara melengking hebat ketika badai orgasme itu tak bisa ia hentikan. Dengan lolongan panjang ia melepaskan dahaganya.21413Please respect copyright.PENANAC1DIYL7jix
21413Please respect copyright.PENANAJJ0dmWMv4M
Creeettsss... Creeettsss... Creeettsss...21413Please respect copyright.PENANAqn70qw7G9O
21413Please respect copyright.PENANAKeAWmM8Ya7
Pantat Clara terhentak-hentak menikmati sisa-sisa orgasme yang baru saja ia dapatkan.21413Please respect copyright.PENANAMHKRatM0NA
21413Please respect copyright.PENANAJ91YZGEKjj
"Host... Host... Host..." Deruh nafas Clara.21413Please respect copyright.PENANAKPAGNddFCH
21413Please respect copyright.PENANAppxpkCvHSk
Melihat Clara yang sudah tidak berdaya membuat Dedi tersenyum penuh kemenangan. Ia melepas celananya berikut celana dalamnya. Tampak sang junior telah berdiri tegak sempurna mengancam Clara.21413Please respect copyright.PENANAuDd2OaLXWx
21413Please respect copyright.PENANAJRWX4VxYX0
Tanpa ada perlawanan, Clara pasrah ketika ia merasakan ada benda hangat menggesek-gesek bibir kemaluannya.21413Please respect copyright.PENANApeyIRpa17p
21413Please respect copyright.PENANApi9Bl3xxHU
"Oughkk... Dedi!" Lenguh Clara.21413Please respect copyright.PENANAOQfFDABnD3
21413Please respect copyright.PENANAlWchPSBxpf
Inci demi inci kontol Dedi menyeruak masuk ke dalam lorong memek Clara yang sudah amat sangat becek. "Sempit sekali memek kamu sayang! Oughkk... Lebih sempit dan enak di bandingkan milik Aurel." Seloroh Dedi, membuat hati Clara panas mendengarnya.21413Please respect copyright.PENANA1xmBkJB6Hy
21413Please respect copyright.PENANAugTGhjn3LT
Tapi rasa nikmat dari kejantanan Dedi membuat Clara urung protes, ia lebih memilih menikmati kejantanan Dedi yang saat ini tengah mengaduk-aduk memeknya.21413Please respect copyright.PENANAhqYBaHYT4d
21413Please respect copyright.PENANAJXDDU1es1t
Sembari menggenjot memek Clara, Dedi tidak lupa untuk menjamah buah dada Clara. Jari-jari nya kasar memilin dan menggencet puting Clara, hingga membuat gadis muda itu kian mengerang panjang.21413Please respect copyright.PENANA3FA1hjFnRi
21413Please respect copyright.PENANAsQDfJw9okH
Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss....21413Please respect copyright.PENANA3AiGgOkfwR
21413Please respect copyright.PENANAVwdngidEIe
"Sayang aku mau keluar!" Jerit Dedi.21413Please respect copyright.PENANA1bmncVP5iQ
21413Please respect copyright.PENANAYAiZ7LGyvl
Clara semakin erat memeluk pinggang Dedi. "Oughkk... Aku dapat sayang!" Jerit Clara dengan tubuh yang melejat-lejat tak karuan.21413Please respect copyright.PENANA7Ff2YGSKos
21413Please respect copyright.PENANAwdeHLO4R7e
Dedi buru-buru mencabut kontolnya lalu mengocok kontolnya di depan wajah Clara.21413Please respect copyright.PENANAQbIX7YCleX
21413Please respect copyright.PENANAlsfyuGeWgv
Croooottss... Croooottss... Croooottss...21413Please respect copyright.PENANA1Ba3M1RxSG
21413Please respect copyright.PENANA65ilzH0pCG
Sperma Dedi tumpah tepat diatas wajah cantik Clara, dan sebagian lagi tampak mengenai jilbab syar'i yang di kenakan oleh sang anak Kiayai.21413Please respect copyright.PENANAWJkId1ZUXR
21413Please respect copyright.PENANADvNSo1uwfj
*****21413Please respect copyright.PENANAve7Y8xKJ48
21413Please respect copyright.PENANAycJhzHIqT5
Di ruang tamu Laras tampak tengah menonton tv yang sedang menayangkan acara gosip. Tidak lama kemudian Clara pulang sambil terisak, membuat Laras kebingungan dengan tingkah anaknya, apa lagi Clara pulang sendirian tidak bersama dengan kedua sahabatnya.21413Please respect copyright.PENANA20NpxGo9yL
21413Please respect copyright.PENANAiMFnWRbNxH
Takut terjadi sesuatu terhadap anaknya, Laras bergegas hendak menyusul Clara ke kamarnya.21413Please respect copyright.PENANAnDhc6BM3p1
21413Please respect copyright.PENANAK3YU9ZwqPn
Tok... Tok... Tok...21413Please respect copyright.PENANATEWKOLuRUK
21413Please respect copyright.PENANAWa3vacFSKZ
"Sayang kamu kenapa?" Panggil Laras.21413Please respect copyright.PENANAuOGkHNh625
21413Please respect copyright.PENANAr3mOXhUDKl
Clara berusaha menyembunyikan tangisnya. "Clara gak apa-apa Umi." Jawab Clara masih terisak. Walaupun tadi ia bersedia di setubuhi Dedi, tapi hatinya tetap sakit setiap mengingat kalau Dedi telah berselingkuh dengan Aurel, bahkan menurut pengakuan Dedi, mereka berdua juga sudah tidur bareng.21413Please respect copyright.PENANAvUciq7qJBa
21413Please respect copyright.PENANAoXDkGScA3w
"Buka dulu pintunya Nak! Umi mau bicara." Pinta Laras dengan nada selembut mungkin agar hati Clara bisa luluh dengan bujuk rayunya.21413Please respect copyright.PENANAGCkvxoL40i
21413Please respect copyright.PENANAzRgGeoxhTm
Clara yang memang sangat nurut terhadap Ibunya segera beranjak dan membukakan pintu untuk Ibu kandungnya.21413Please respect copyright.PENANAZ2uZr1Av3p
21413Please respect copyright.PENANAirw5ekrERC
Saat pintu terbuka Laras tersenyum menyambut Putri satu-satunya itu, lalu dia memeluk erat Clara yang masih tampak terseduh-seduh di dalam pelukannya. Kemudian Laras menuntun Clara untuk duduk di tepian tempat tidur anaknya yang agak berantakan.21413Please respect copyright.PENANAn2noIhaZT8
21413Please respect copyright.PENANANfLBLAERvg
"Cerita sama Umi, siapa tau Umi bisa bantu." Bujuk Laras sembari mengusap air mata Clara.21413Please respect copyright.PENANAcz1FMDt1Jr
21413Please respect copyright.PENANAe5IM6vT5a8
Selama ini Clara memang sangat terbuka terhadap Ibunya, kecuali masalah percintaan. Ia takut kalau Uminya akan marah kalau tau ia sudah berpacaran. Tapi Clara juga tidak ingin berbohong, sehingga ia memilih bungkam.21413Please respect copyright.PENANAaTjs4EB3RK
21413Please respect copyright.PENANAxhnbfvyxiW
Laras tentu saja tidak menyerah begitu saja, ia membujuk putrinya agar mau cerita sembari membelai sayang kepala Clara, terkadang ia juga mencium ubun-ubun kepala anaknya.21413Please respect copyright.PENANAGIOdfkvdfI
21413Please respect copyright.PENANA46tvhlYPf2
"Umi janji gak akan marah." Ucap Laras.21413Please respect copyright.PENANAUN4p7voYnK
21413Please respect copyright.PENANAYi3o6qWCvO
Clara mengangkat kepalanya menatap Laras. "Be-benaran Umi gak akan marah kalau Kakak cerita." Mata bening Clara menatap mata indah Ibu kandungnya.21413Please respect copyright.PENANAxqQvsx6ATq
21413Please respect copyright.PENANAS8QCfLi36l
"Iya sayang... Sekarang Kakak cerita ada masalah apa?"21413Please respect copyright.PENANACceEiAxuD9
21413Please respect copyright.PENANAEP2AA7ib4u
Clara mengusap kembali air matanya. "Pa-pacar Clara selingkuh Umi." Lirih Clara pelan nyaris tidak terdengar.21413Please respect copyright.PENANAVpXRTlitsf
21413Please respect copyright.PENANA5OtUaMJPsC
"Jadi anak Umi udah mulai pacaran ni?"21413Please respect copyright.PENANAFA2MLKUoj7
21413Please respect copyright.PENANAobbxxXcn5Z
"Ma-maaf Mi..."21413Please respect copyright.PENANAuqQ4hCsDBx
21413Please respect copyright.PENANA7Fbp3O0R3r
Laras tersenyum hangat sembari mentoel hidung Clara yang mancung. "Kok minta maaf! Seumuran kamu wajar kalau sudah mulai suka sama lawan jenis. Umi malah khawatir kalau seusia kamu malah gak suka sama cowok." Clara yang mendengar ucapan Laras tampak tidak menyangkah.21413Please respect copyright.PENANA0yeYRrTNOq
21413Please respect copyright.PENANAKrnhzIhs9b
"Umi gak marah."21413Please respect copyright.PENANAdmQQ7mqSvP
21413Please respect copyright.PENANAFL1jU17xIp
"Gak dong Kak! Kakak sudah gede, wajar kalau Kakak sudah punya pacar." Ucap pelan Laras. "Ehmm... Jadi ceritanya pacar kamu selingkuh." Ulang Laras.21413Please respect copyright.PENANAF9YQ0InSSi
21413Please respect copyright.PENANAu3RJuuHVZe
Clara yang tadi senang kini kembali tampak sedih. "Iya Umi... Padahal Clara sayang banget sama dia." Ujar Clara sembari membenamkan wajahnya di dada Umi yang membusung padat.21413Please respect copyright.PENANA5VxNYvwwKv
21413Please respect copyright.PENANA7WiIENRXc8
"Yakin..."21413Please respect copyright.PENANAXXplEvuqwb
21413Please respect copyright.PENANA3dGWVphAD9
"Maksud Umi..."21413Please respect copyright.PENANAziiGnMmrKW
21413Please respect copyright.PENANAu1jIXTFNdX
"Kamu beneran sayang, atau jangan-jangan kamu cuman tidak ingin kehilangan dia."21413Please respect copyright.PENANAXMaaKEiAWD
21413Please respect copyright.PENANAAH6cRFDFwh
"Apa bedanya Umi."21413Please respect copyright.PENANAFoNZuQwjnG
21413Please respect copyright.PENANAqPTXpsLwqM
"Beda dong sayang! Kalau kamu sayang dia, kamu pasti siap kehilangan dia, selama orang itu yang kamu sayangi bisa bahagia. Bukankah cinta itu tak bersyarat?" Laras memberi jeda sebentar. "Berbeda kalau hanya takut kehilangan dia! Biasanya karena kamu menginginkan sesuatu dari orang tersebut makanya kamu takut kehilangan dia." Jelas Laras panjang lebar kepada Clara.21413Please respect copyright.PENANACVbj2n9kus
21413Please respect copyright.PENANAjBEcw6x72a
"Contohnya." Kejar Clara.21413Please respect copyright.PENANAqr49lTRIUN
21413Please respect copyright.PENANAjPWlcySFta
"Misalkan, kamu gak mau kehilangan dia karena pacar kamu itu tampan. Jadi kamu takut kalau nanti dia di ambil orang lain. Atau bisa juga karena pacar kamu anak orang kaya? Atau jangan-jangan karena pacar kamu bisa memanjakan kamu diatas ranjang." Kalimat terakhir di ucapkan Laras dengan sangat perlahan tapi bisa di dengar jelas oleh Clara.21413Please respect copyright.PENANAY3m38y0kKk
21413Please respect copyright.PENANAofM2X0jZEE
Sejenak Clara terdiam mendengar ucapan kalimat terakhir dari ibunya. Entah kenapa ia merasa kalau Ibunya saat ini tengah mencoba menjebaknya.21413Please respect copyright.PENANA28bGZsg9Wp
21413Please respect copyright.PENANAlAIHiFQsJY
"Umi... kakak gak gitu." Protes Clara.21413Please respect copyright.PENANAnvrYDFy09S
21413Please respect copyright.PENANA5CnPZQofUZ
Laras pun tertawa renyah mendengar pembelaan Clara. "Ya sudah kalau begitu jangan sedih lagi! Ingat kamu masih muda, jangan terlalu serius menjalin hubungan dengan seorang pria." Nasehat Laras.21413Please respect copyright.PENANA6urKjR7kqc
21413Please respect copyright.PENANAu86AES9Ww9
"Iya Umi."21413Please respect copyright.PENANADeZB6Nkeuj
21413Please respect copyright.PENANANWj7Qi4JsE
"Janji..." Laras menyodorkan jari kelingkingnya.21413Please respect copyright.PENANAObBBtuk3d8
21413Please respect copyright.PENANA4MxXytco4T
Clara segera mengaitkan jari kelingkingnya. "Iya janji Umi..." Jawab Clara sembari tersenyum sangat manis.21413Please respect copyright.PENANATf8Yj3hdYy
21413Please respect copyright.PENANAoUieuOhAxy
"Ingat pesan Umi, boleh pacaran tapi gak boleh pake hati... Pacaran hanya untuk bersenang-senang, tidak lebih." Laras mengakhiri ucapannya dengan memberikan kecupan hangat di kening Putrinya.21413Please respect copyright.PENANA4wlX1dkHXQ
21413Please respect copyright.PENANA3BKsT53zLW
*****21413Please respect copyright.PENANA9llT3Fuwqu
21413Please respect copyright.PENANAsMCY5248bj
Sehabis makan malam, tampak Laras tengah mengobrol ringan dengan Clara sembari menonton sinetron ke sukaan mereka. Biasanya Azril akan ikut bergabung dan mengomentari jalan ceritanya hingga terkadang sampai terjadi perdebatan antara dirinya dan Kakak Tirinya, alhasil, Laras harus bersusah paya untuk menengahi mereka berdua.21413Please respect copyright.PENANAfHTghG3hhl
21413Please respect copyright.PENANAwv8w4KptI7
Tapi semenjak kejadian seminggu yang lalu, Azril seakan tidak memiliki keberanian untuk berada di dekat Ibu Tirinya. Ia takut hal tersebut akan membuat Laras semakin marah kepadanya.21413Please respect copyright.PENANAoh5ZfHUUL8
21413Please respect copyright.PENANApLc5FIzq9a
Tidak terasa malam semakin larut, dan beberapa lampu utama telah di matikan, kecuali lampu kamar Azril yang tetap menyala.21413Please respect copyright.PENANAZALIuD7VID
21413Please respect copyright.PENANAIM2DjkNlR0
"Aku gak bisa kayak gini terus." Gumam Azril.21413Please respect copyright.PENANAWCcwgvRTSf
21413Please respect copyright.PENANAfUZ3Ym2tpr
Ia bertekad bagaimanapun caranya, malam ini ia harus berbaikan dengan Ibu Tirinya, mumpung Abinya sedang tidak ada di rumah. Dengan segala resiko yang ada, Azril mendatangi kamar Laras. Ia mengetuk beberapa kali kamar Laras hingga akhirnya ia mendengar suara kunci pintu kamar yang di buka.21413Please respect copyright.PENANAAiUFTIMbih
21413Please respect copyright.PENANAvshL7oUAwK
Laras menatap tak suka kearah Azril, menandakan kalau ia masih marah dengan anak tirinya itu.21413Please respect copyright.PENANALPVFuHTybX
21413Please respect copyright.PENANAoP8p4kbUSA
"Ada apa Zril?"21413Please respect copyright.PENANAHgi7hM4TDE
21413Please respect copyright.PENANAn0beFaeMYC
"U-umi... Adek mau minta maaf soal kejadian waktu itu. Azril ngaku salah Mi... Tolong maafkan Adek." Isak tangis Azril makin tak terbendung. "A-adek kangen sama Umi." Lirih Azril dengan suara pelan.21413Please respect copyright.PENANAOE4KVDfhaM
21413Please respect copyright.PENANAGX7MH6vzvS
Mendengar kalimat terakhir Azril, membuat hati Laras sedikit terhenyu. "Umi udah maafkan kamu, sudah dari dulu... Sekarang kamu tidur." Suruh Laras.21413Please respect copyright.PENANA9c31loOvNa
21413Please respect copyright.PENANAmnNCZCMNxW
Azril mematung sejenak, dan dengan gerakan perlahan tubuhnya merosot ke lantai dengan berurai air mata. Ia menangis karena sudah tidak tau lagi bagaimana caranya agar hubungannya dengan Ibu Tirinya kembali seperti dulu lagi, Azril sangat merindukan kedekatan mereka berdua.21413Please respect copyright.PENANAi2QNUtoYG6
21413Please respect copyright.PENANAiaSYs6mJdz
Sementara Laras memang sengaja mempermainkan perasaan Azril. Tujuannya agar Azril makin ketergantungan dengan dirinya.21413Please respect copyright.PENANA2Rlcq40Alm
21413Please respect copyright.PENANAb4K82dophu
"Maafin Azril Umi... Hiks... Hiks... Hiks..."21413Please respect copyright.PENANAdpkrBA2dJt
21413Please respect copyright.PENANA4fXru00S2z
Laras diam sejenak sembari menatap Azril, seakan ia tengah menimbang apakah ia harus memaafkan Azril, atau kembali tidak memperdulikan anak tirinya itu.21413Please respect copyright.PENANA2KnEgIVSHb
21413Please respect copyright.PENANAr85VPHONFb
"Ehmm... Kamu masuk dulu." Suruh Laras dengan nada suara ketus.21413Please respect copyright.PENANA2jhI3RLXhJ
21413Please respect copyright.PENANAxR7TU7NVZG
Laras duduk di tepian tempat tidurnya sementara Azril duduk di lantai. Ia bersimpuh di kaki Laras, memohon ampunan Laras, berharap Laras masih mau memaafkan kesalahannya tempo hari.21413Please respect copyright.PENANA9Mrc5A0iCx
21413Please respect copyright.PENANAtjlSTikkXt
Dengan sengaja Laras mendiamkan Azril, melihat sejauh mana anak Tirinya akan memohon ampunan darinya. Walaupun sebenarnya ia juga sedikit merasa kasihan dengan Anak Tirinya, tapi mau bagaimana lagi, ia harus melakukannya demi memastikan kalau Azril memang semakin tidak bisa jauh dari dirinya.21413Please respect copyright.PENANAWrQhRB1hJL
21413Please respect copyright.PENANAP2mgU4meEy
Laras menyilangkan kakinya, membiarkan kimono berwarna putih yang ia kenakan sedikit tersingkap, memamerkan kulit pahanya yang putih mulus.21413Please respect copyright.PENANAsCYNdw8GY5
21413Please respect copyright.PENANAMKNJTJ5LV9
"Maafin Azril Mi... Hiks... Hiks... Hiks..." Isak tangis Azril.21413Please respect copyright.PENANAWKzX1kdYHU
21413Please respect copyright.PENANAvdcwlMdW8B
Telapak tangan halus Laras membelai rambut Azril, lalu mengangkat dagu Azril agar bisa melihat wajahnya.21413Please respect copyright.PENANAp2cpA2k2hq
21413Please respect copyright.PENANAC5QrUAp7z9
"Umi maafkan kamu, tapi dengan satu syarat?" Ujar Laras.21413Please respect copyright.PENANAS8FECiDQyz
21413Please respect copyright.PENANAZgwyxAKAVM
Azril menganggukkan kepalanya. "A-apa syaratnya Umi?" Tanya Azril gugup.21413Please respect copyright.PENANAWarMKQw4th
21413Please respect copyright.PENANAGuIKyVLLUP
"Umi akan kasih tau Abi kalau kamu berkelahi dengan temanmu. Gimana?" Tantang Laras.21413Please respect copyright.PENANAvJyT2lHeRT
21413Please respect copyright.PENANA9UYof262yA
Azril tampak bingung, ini sama saja ia di beri dua pilihan, antara di hukum Abi, atau di musuhi oleh Ibu Tirinya. Kedua pilihan yang sangat sulit bagi Azril, karena KH Umar tentu tidak hanya sekedar memarahinya, tapi akan ada siksaan fisik kalau sampai Abinya tau dia berkelahi di pesantren.21413Please respect copyright.PENANA4C3kn9CdZ6
21413Please respect copyright.PENANAgaD4HumqlK
Tapi di musuhi Laras jauh lebih menakutkan bagi Azril, karena ia sudah merasakannya satu Minggu belakangan ini. Dan rasanya sangat tidak enak.21413Please respect copyright.PENANAOTmgWdTuZm
21413Please respect copyright.PENANAucIj1MKWhD
"Ter-terserah Umi." Jawab Azril pelan.21413Please respect copyright.PENANA88RpKLIb4U
21413Please respect copyright.PENANAEDXrDRvlMl
"Kamu tidak takut di pukul Abi kamu?"21413Please respect copyright.PENANANrJFMlsSJy
21413Please respect copyright.PENANA1D3KlAwkTO
"...." Azril menggelengkan kepalanya.21413Please respect copyright.PENANA5IbTIwpwmv
21413Please respect copyright.PENANA2HjCGYPMan
"Berdiri."21413Please respect copyright.PENANAm4501nNHer
21413Please respect copyright.PENANAPZmdcR4aG4
Azril segera berdiri, kemudian Laras melangkah mendekati lemari pakaiannya. Ia mengambil kunci untuk membuka rak yang ada di dalam lemari pakaiannya. Tanpa sepengetahuan Azril, Laras sudah menyiapkan sebuah pemukul berbahan silikon untuk menghukum Azril.21413Please respect copyright.PENANAXjA4p4SJZH
21413Please respect copyright.PENANA4JKDFMA5bI
Laras menatap Azril dengan senyuman khasnya di kalah ia ingin menghukum Azril. Tapi yang membuat Azril shock ketika Laras tiba-tiba melepas kimononya.21413Please respect copyright.PENANAeMELhbwvXG
21413Please respect copyright.PENANAeUrnKZtc1S
Gleekk...21413Please respect copyright.PENANAsMGED7OSZk
21413Please respect copyright.PENANAJtdLx11iaS
Mata Azril tak berkedip menatap tubuh Laras yang di balut bikini berwarna putih.21413Please respect copyright.PENANADu4gYhLfmu
21413Please respect copyright.PENANAWeESqUEg8J
"Umi kasih dua pilihan. Mau Umi yang hukum, apa Abi?" Tanya Laras.21413Please respect copyright.PENANA6DyNx8Y9Qj
21413Please respect copyright.PENANAbzWXuBg4N9
Tanpa membuang waktu Azril sudah tau apa yang harus ia lakukan. Azril berbalik menuju pintu kamar Ibunya lalu mengunci pintu kamar Ibunya. Tak sampai di situ saja, Azril mulai menanggalkan pakaiannya hingga tak bersisa satu pakaian yang menempel di tubuhnya.21413Please respect copyright.PENANAFbSm4NHPTN
21413Please respect copyright.PENANApzJp3a9BbI
Laras tersenyum melihat kemaluan Azril yang telah tegang maksimal, menantikan hukuman darinya.21413Please respect copyright.PENANA0v2hdimWdb
21413Please respect copyright.PENANAg7DMIEstbB
"U-umi gak pake jilbab dulu." Tegur Azril.21413Please respect copyright.PENANA4r9ACrjjJH
21413Please respect copyright.PENANAGrKMMx280u
"Hampir aja lupa."21413Please respect copyright.PENANA3N5Iqyag5p
21413Please respect copyright.PENANAgbaSAbhFL1
Laras segera mengenakan jilbabnya, lalu duduk di tepian tempat tidurnya. Tanpa di minta Azril segera telungkup diatas pangkuan Laras.21413Please respect copyright.PENANAlm8tNohhS7
21413Please respect copyright.PENANADrQZtqwEKM
Perlahan Laras mengusap lembut pantat Azril, turun kebawah menuju selangkangan Azril. Sentuhan-sentuhan lembut tersebut tentu saja semakin membangkitkan birahi muda Azril yang sudah lama tidak di sentuh oleh Ibu Tirinya.21413Please respect copyright.PENANAHyG18GeuJy
21413Please respect copyright.PENANAtY32sbIShL
Cletaack...21413Please respect copyright.PENANAkRkz1LbHVh
21413Please respect copyright.PENANAds1o3quV3V
"Oughkk..." Jerit Azril.21413Please respect copyright.PENANAMv4lePo4kd
21413Please respect copyright.PENANAMWAtQKzY0B
Secara tiba-tiba Laras menjentikkan jarinya tepat di kantung telur burung Azril.21413Please respect copyright.PENANAOJS2tEojxc
21413Please respect copyright.PENANANvtfLJ5Oxa
"Umi tuh sayang sama Adek! Tapi Umi benar-benar akan marah kalau Adek sampe berantem lagi..." Nasehat Laras sembari membelai kantung telur Azril yang tampak memerah setelah di jentik olehnya.21413Please respect copyright.PENANAumhKzNNUQD
21413Please respect copyright.PENANAa2yygRX3Z9
"Maafin Adek Mi, janji gak akan nakal lagi."21413Please respect copyright.PENANAUSIPeFQRmL
21413Please respect copyright.PENANALz7PWulSIH
"Umi masih bisa maklum, kalau kenakalan Adek itu cuman sekedar suka ngintipin Umi dan Kakak kamu yang sedang mandi. Atau seperti kenakalan yang kamu lakukan tadi pagi." Ucap Laras pelan, membuat wajah Azril merona merah.21413Please respect copyright.PENANA4hXxuGAieG
21413Please respect copyright.PENANAyryS4E2yb1
Cletaack...21413Please respect copyright.PENANAmUfpeY7NcF
21413Please respect copyright.PENANAvgdJICkqrE
Kembali Laras menjentikkan jarinya di kantung telur kontol Azril. "Tapi kamu tetap harus di hukum." Bisik Laras.21413Please respect copyright.PENANAxAGUYGSDU8
21413Please respect copyright.PENANAedFBnB8JP2
"Iya Umi." Jawab Azril mendesis menahan ngilu di selangkangannya.21413Please respect copyright.PENANAiA5ru58m0i
21413Please respect copyright.PENANAKEi4Els5rf
Setelah beberapa kali menjentikkan jarinya di selangkangan Azril. Laras mengambil alat pemukul yang di berikan Daniel kepadanya beberapa waktu yang lalu. Tanpa ampun Laras memukul pantat Azril dengan alat tersebut hingga pantat Azril yang tanpa cacat itu tampak memerah memar.21413Please respect copyright.PENANAWdKr290SFP
21413Please respect copyright.PENANABUIPLv9L4J
Tentu saja Azril tersiksa oleh pukulan Ibu Tirinya, tapi anehnya ia merasa ada sensasi yang berbeda ketika merasakan setiap siksaan yang di berikan Laras kepadanya.21413Please respect copyright.PENANAY5PSWIGWMT
21413Please respect copyright.PENANASwCZQKKLWO
Bahkan tanpa sepengetahuan Laras, Azril sempat ejakulasi tanpa ada penetrasi yang ia lakukan.21413Please respect copyright.PENANA7wJAxZcbsu
21413Please respect copyright.PENANAUHaa6cvk4h
"Baring di lantai sayang." Suruh Laras.21413Please respect copyright.PENANAuvkZe6qcrv
21413Please respect copyright.PENANATyye5RjgXj
Azril segera berbaring di lantai, tampak kontol Azril masih berdiri tegak menandakan kalau ia sama sekali tidak tersiksa oleh siksaan Laras kepada dirinya.21413Please respect copyright.PENANA60KTpN5Zl0
21413Please respect copyright.PENANARTEeAjbkrd
Melihat kontol Azril yang berukuran mungil membuat Laras semakin gemas. Tapi sebelum melanjutkan siksaannya Laras mengambil sebuah dildo pemberian Daniel. Tanpa merasa canggung Laras melepas celana dalamnya, membiarkan Azril menatap bebas gundukan memeknya.21413Please respect copyright.PENANAZwREF37gSR
21413Please respect copyright.PENANAWyU1PeurdK
Kemudian Laras berjongkok, dengan menggunakan jarinya ia membuka mulut Azril dan menyumpalnya dengan celana dalam yang baru saja ia pakai.21413Please respect copyright.PENANArVijPIsMCa
21413Please respect copyright.PENANAS4ljEZkENU
"Ini hukuman karena kamu berani cium celana dalam Umi." Bisik Laras seraya tersenyum membuat Azril makin tegang di buatnya.21413Please respect copyright.PENANA8Ypj26JQri
21413Please respect copyright.PENANAWu7KKFnki2
Masih duduk di tepian tempat tidurnya, Laras menggunakan dildo tersebut untuk menusuk memeknya di depan Azril yang tampak bernafsu melihat Ibu Tirinya yang tengah bermasturbasi di hadapannya. Sementara Laras dengan menggunakan kakinya menggosok-gosok kontol Azril.21413Please respect copyright.PENANAxr2SWcerCS
21413Please respect copyright.PENANA0KYbU8f9RL
Pemandangan plus gosokan kaki Laras di kontolnya membuat Azril seakan melayang-layang.21413Please respect copyright.PENANAt2b81SHUFp
21413Please respect copyright.PENANAUsAq5Vx8Px
"Ummhk... Aahkk... Aahkk..." Desah Azril nikmat dan sakit.21413Please respect copyright.PENANAtHsSQfqSm6
21413Please respect copyright.PENANA4wLR7VVbfL
Laras tidak kalah keras mendesah. "Ssstt... Bandel kamu sayang... Nakal kamu..." Racau Laras tak karuan, sembari mencolok-colok memeknya dengan dildo.21413Please respect copyright.PENANAju7PfQepXY
21413Please respect copyright.PENANABjlAvcCTKj
Melakukan aktivitas masturbasi sembari melihat wajah polos Azril yang tengah meringis kesakitan, rasanya sangat luar biasa. Alhasil Laras semakin kejam terhadap Azril, ia tidak hanya menggesek-gesek kan kaki mulusnya di kemaluan Azril, tapi juga menjepit dan menginjak kontol mungil Azril.21413Please respect copyright.PENANA6etr5o2PpY
21413Please respect copyright.PENANA8ksjied2Ig
Siksaan yang di terima Azril tentu sangat menyakitkan, bahkan ia sampai menitikan air mata.21413Please respect copyright.PENANAXUvWjETiNs
21413Please respect copyright.PENANApNB1E6UvDs
Tapi bukannya kasihan, Laras malah semakin bernafsu menyiksa Anak Tirinya. Dengan sangat kejam, Laras menendang testis Azril hingga Azril mengeram kesakitan.21413Please respect copyright.PENANAsb7PNlXa0b
21413Please respect copyright.PENANAY7vVhDNu32
"Eenghkk..." Lenguh Azril.21413Please respect copyright.PENANAlatO1E1L73
21413Please respect copyright.PENANAYgSHG9wegB
Sementara Laras semakin cepat dan lebih cepat lagi mencolok-colok memeknya dengan sebuah dildo, hingga akhirnya ia mengeram panjang ketika orgasme itu tak lagi bisa ia bendung. Saat dildo itu ia tarik keluar, tampak cairan bening tumpah membasahi tubuh Azril.21413Please respect copyright.PENANAwuxCmYNQh9
21413Please respect copyright.PENANAzknUy6doqG
Seeeeeeeeeeeerrrrrrrr....21413Please respect copyright.PENANAB4SJQa5zb1
21413Please respect copyright.PENANAtDf7f75S48
*****21413Please respect copyright.PENANAXI82qmPMRR
21413Please respect copyright.PENANAf7YiDdXTsV
Sementara itu di tempat yang berbeda, tampak seorang pemuda yang sama-sama memiliki ketertarikan seksual terhadap keluarganya, diam-diam masuk ke dalam kamar saudari perempuannya. Di dalam kamar tampak seorang wanita Soleha tengah terlelap.21413Please respect copyright.PENANAOEOa9FjKaD
21413Please respect copyright.PENANA64PhzD3ant
Rayhan dengan langkah perlahan mendekati Zaskia, menatap wajah cantik Zaskia yang damai di dalam tidurnya. Sungguh betapa cantiknya bidadari itu.21413Please respect copyright.PENANA5LyJIaUbPX
21413Please respect copyright.PENANAXLuFsp3qgD
"Kakak cantik sekali." Puji Rayhan gemetar.21413Please respect copyright.PENANAfu4esyfgrw
21413Please respect copyright.PENANAm0gzYYUWvk
Jemarinya membelai wajah wajah cantik Zaskia, dari kening, mata, hidung, pipi hingga bibir tipis merahnya. Dengan sangat berhati-hati ia membungkukkan tubuhnya. "Cup." Sebuah kecupan lembut mendarat di bibir merah Zaskia.21413Please respect copyright.PENANA6YU0r3uYpS
21413Please respect copyright.PENANAgQ6rq86lSJ
Tidak sampai di situ saja, Rayhan mulai mempreteli kancing daster babydol yang di kenakan Zaskia, hingga ia dapat melihat sepasang buah dada yang ranum dengan puting mungil berwarna merah muda, terlihat sangat menggiurkan hingga air liurnya mau menetes.21413Please respect copyright.PENANAfVfZ0wqvQa
21413Please respect copyright.PENANANV2oVPlvPs
Sentuhan-sentuhan ringan tersebut membuat wanita Soleha itu menggeliat tapi cak cukup untuk membangunkannya dari tidur lelapnya..21413Please respect copyright.PENANABM0sNjtZIS
21413Please respect copyright.PENANAFykOroGXE8
"Ma-maaf Kak!" Lirih Rayhan.21413Please respect copyright.PENANAlPzJpXSxd5
21413Please respect copyright.PENANAeLTATHHb6d
Ia menyingkap keatas daster Zaskia hingga tampak gundukan tebal yang terbungkus kain segitiga berwarna biru muda semi transparan. Gleekk... Pemuda tanggung itu hanya dapat menelan air liurnya yang terasa hambar.21413Please respect copyright.PENANAVpso3Swapx
21413Please respect copyright.PENANAf8cKATKqhm
Kembali ia mengamati wajah Zaskia, memastikan kalau sang Kakak masih terlelap dengan damainya.21413Please respect copyright.PENANA0uSsGje7Gn
21413Please respect copyright.PENANAZ3MoAWgxZb
Dengan sangat hati-hati Rayhan menyibak ke samping celana dalam Zaskia, hingga sedikit demi sedikit ia dapat melihat bibir kemaluan sang Kakak.21413Please respect copyright.PENANAFqqGeYGR9D
21413Please respect copyright.PENANAgcWoSewhTJ
"Kakak habis cukuran? Bersih..." Lirih Rayhan.21413Please respect copyright.PENANAY2SLzupY8g
21413Please respect copyright.PENANAr3zuXrbVBC
Ia berjongkok di dekat kaki Zaskia agar bisa melihat jelas lipatan merah memek Kakaknya yang terlihat polos karena memang sore tadi Zaskia sempat mencukur rambut kemaluannya.21413Please respect copyright.PENANAscbTxv3Hwk
21413Please respect copyright.PENANAVE3IMempZm
Butiran-butiran keringat sebesar biji jagung mulai membasahi wajah tampannya, seiring dengan deruhan nafasnya yang mulai terasa berat.21413Please respect copyright.PENANA4Lduf1r7V3
21413Please respect copyright.PENANAkqLDMOaW4t
Sedikit lidahnya mulai terjulur, mencoba mencicipi daging tebal kemerah-merahan tersebut.21413Please respect copyright.PENANAZ6oLGT0rIj
21413Please respect copyright.PENANAtRgm6dOWPf
Sluuuppss...21413Please respect copyright.PENANArupVLPauA7
21413Please respect copyright.PENANAc6X8AKe2Pm
"Enggkk..." Lenguh Zaskia.21413Please respect copyright.PENANAXfIVDfLrk3
21413Please respect copyright.PENANAUSigFODumk
Sluuuppss...21413Please respect copyright.PENANA78x5mWAkMk
21413Please respect copyright.PENANAhBbGatxavf
Sluuuppss...21413Please respect copyright.PENANAQvwXnUVwF4
21413Please respect copyright.PENANAeMZ89lrIhY
Dengan sangat hati-hati Rayhan menjilati permukaan bibir kemaluan Zaskia yang menyebarkan aroma khas memek seorang wanita muslimah.21413Please respect copyright.PENANACJtJJhWhiJ
21413Please respect copyright.PENANAEHnF8HwANZ
Setelah puas membasahi daging mungil itu dengan air liurnya, Rayhan kembali menuju payudara Zaskia yang berukuran 34E. Gleekk... Lagi ia menelan air liurnya, menatap nanar kearah puting Kakak kandungnya.21413Please respect copyright.PENANAVoNXA8lt6p
21413Please respect copyright.PENANAXy3NDLp9FB
"Ma-maaf Kak." Bisik Rayhan.21413Please respect copyright.PENANAdkQJpiP80K
21413Please respect copyright.PENANAtSn5VsuxHx
Tangan kanannya membelai rambut kepala Zaskia sementara tangan kirinya membelai dan sedikit meremas payudara Zaskia yang terasa empuk.21413Please respect copyright.PENANAxrtEuriuXD
21413Please respect copyright.PENANAqyo4fTNJmt
Tidak puas hanya sekedar meremas-remas saja, Rayhan mulai mencoba mendekati bibirnya, ia mengecup mesrah puting Zaskia, dan kemudian menjulurkan lidahnya untuk merasakan pentil merah payudara Zaskia di lidahnya yang ternyata sudah mulai kaku.21413Please respect copyright.PENANAIsVOsVkBpc
21413Please respect copyright.PENANAKgzjYw6YeJ
Jemari Rayhan turun kebawah membelai bagian bawah perut Zaskia, terus turun menuju lembah merah surgawi Kakak kandungnya yang semakin basah.21413Please respect copyright.PENANA80dvjYir2p
21413Please respect copyright.PENANA2PuVTWEKBV
"Kakak terangsang!" Batin Rayhan.21413Please respect copyright.PENANAEONUbHtQ3E
21413Please respect copyright.PENANArEgpT6smCp
Jemarinya mencari clitoris Zaskia, saat menemukannya ia menggosok-gosok pelan clitoris Zaskia yang terasa semakin membengkak dari ukuran normalnya.21413Please respect copyright.PENANAuXe7mR1mfw
21413Please respect copyright.PENANAumkqK7yp2F
Sembari menjamah memek Zaskia, secara bergantian Rayhan mengulum payudara Kakaknya, sedikit menghisap putingnya yang terasa empuk saat di kenyot-kenyot ke dalam mulutnya.21413Please respect copyright.PENANAkZTGUINsv2
21413Please respect copyright.PENANAdPd09IfZMh
Rayhan yang sudah tidak tahan lagi, segera mengeluarkan senjata pamungkas nya.21413Please respect copyright.PENANAA48eH3Svq8
21413Please respect copyright.PENANAdTXgvVaE8u
Sembari menatap sekujur tubuh Kakaknya yang nyaris telanjang bulat, Rayhan mengocok kontolnya sembari sesekali menggeseknya batang kemaluannya di bibir merah Kakak kandungnya sendiri. Beruntung sentuhan tersebut tidak sampai kembangkan sang bidadari surga.21413Please respect copyright.PENANA1LdVnnwCPV
21413Please respect copyright.PENANA4OLLDUp71A
"Oughkk... Kakak!" Lenguh Rayhan.21413Please respect copyright.PENANAxyNrRIMD8K
21413Please respect copyright.PENANAh03A5cKgjx
Tek... Tek... Tek... Tek...21413Please respect copyright.PENANArkDC7zyKqy
21413Please respect copyright.PENANA0Mbp7kPlUc
Jemari tangan kanannya semakin cepat mengocok kontolnya yang semakin memerah. Hingga akhirnya ia berada di ujung puncak kenikmatan.21413Please respect copyright.PENANAvulpDJDtU2
21413Please respect copyright.PENANAic4wHOuFut
Croooottss... Croooottss... Croooottss...21413Please respect copyright.PENANAJ44c92bC2a
21413Please respect copyright.PENANA3mFlLazLFw
Sperma Rayhan muncrat hingga sebagian spermanya yang kental itu mengenai bibir merah Zaskia.21413Please respect copyright.PENANAWVu2DESHxY
21413Please respect copyright.PENANAlAC2iu1Awu
"Nikmat sekali Kak!" Racau Rayhan.21413Please respect copyright.PENANASHsPdiE43w
21413Please respect copyright.PENANAPYW39HLIEL
Setelah birahinya meredah, Rayhan buru-buru kembali merapihkan kembali daster Zaskia. Saat ia hendak membersihkan spermanya yang terkena di bibir dan pipi Zaskia, tiba-tiba...21413Please respect copyright.PENANAYPLhwSwP0h
21413Please respect copyright.PENANANIJ1W1JZXD
"Rayhan!"21413Please respect copyright.PENANA5cPhhK2HSD
21413Please respect copyright.PENANA1xQydNZSVK
"....."21413Please respect copyright.PENANASnQljL1hSq
21413Please respect copyright.PENANA2P9bVF3dSH
******21413Please respect copyright.PENANAFrmcmOowNL