Kejadian semalam membuat Zaskia benar-benar merasa ada yang tidak beres dengan kelakuan Adik kandungnya. Semakin kuat ia mencoba menepis anggapan negatif terhadap Rayhan, maka semakin kuat pula keyakinannya terhadap Rayhan yang telah melecehkannya semalam.24004Please respect copyright.PENANAjXRAYEA825
24004Please respect copyright.PENANA8XWk7XMitE
Masih teringat jelas di dalam ingatannya ketika ia memergoki adik kandungnya yang tampak salah tingkah tadi malam.24004Please respect copyright.PENANALfSjBZVZLh
24004Please respect copyright.PENANAzjylo4a1JW
"Kamu kok ada di kamar Kakak?"24004Please respect copyright.PENANAeMTN4FBwJw
24004Please respect copyright.PENANAxu6rbAcTVD
"Kakak tadi tidur di sofa, jadi aku gendong ke kamar." Jawab Rayhan saat itu, dari raut wajahnya Zaskia merasa ada yang di sembunyikan Adiknya.24004Please respect copyright.PENANANXjxvOlCeF
24004Please respect copyright.PENANAb0fO8NFZrH
"Masak si."24004Please respect copyright.PENANAd1PwxjzD53
24004Please respect copyright.PENANAc1pacJ67J7
"I-iya beneran Kak."24004Please respect copyright.PENANAPFS91yt6U0
24004Please respect copyright.PENANAwLGWUm6p4g
"Hmmm..." Dengung Zaskia merasa kalau ada yang aneh.24004Please respect copyright.PENANAWiOtP5qOKi
24004Please respect copyright.PENANA9rmQi2MLVa
"Aku balik ke kamar dulu ya Kak, ngantuk ni..."24004Please respect copyright.PENANAQwrhBZ8rip
24004Please respect copyright.PENANA4w1cETRxjn
"Iya Dek."24004Please respect copyright.PENANAI15FALi4lP
24004Please respect copyright.PENANA3aBe2ckwZi
Selepas kepergian Rayhan dari kamarnya, di situlah ia menemukan sebuah kejanggalan yang membuatnya yakin kalau Rayhan baru saja melecehkannya, ia mulai menyadarinya saat ia tidak sengaja menjilati bibirnya yang entah kenapa terasa begitu asin dan lengket.24004Please respect copyright.PENANAxRT1hTmTCw
24004Please respect copyright.PENANAG6v3MJeA1W
Tidak sampai di situ saja, ia juga menemukan bercak di pipi kanannya yang memang belum sempat Rayhan bersihkan seutuhnya, karena Zaskia keburu bangun.24004Please respect copyright.PENANACdRyFVOemX
24004Please respect copyright.PENANAwKggATUe1J
"Tidak... Tidak... Tidak..." Zaskia menggelengkan kepalanya saat ia tersadar dari ingatannya semalam.24004Please respect copyright.PENANANWJh8y40MV
24004Please respect copyright.PENANASH7ZyuFjbJ
"Mana mungkin Rayhan kecilku melakukan perbuatan senekat itu. Senakal-nakalnya Rayhan dia adalah adik yang baik, bahkan paling baik sedunia."24004Please respect copyright.PENANAzSB0qm5Hoh
24004Please respect copyright.PENANAHv4PfhrvbS
Ia berusaha mengabaikan bukti yang ada saat ini, menganggap kalau yang terjadi semalam hanyalah sebuah kebetulan belaka. Zaskia tidak yakin, kalau dirinya akan benar-benar siap menerima kenyataan kalau praduganya terhadap Rayhan memang benar.24004Please respect copyright.PENANAZWkmDoHjmz
24004Please respect copyright.PENANACc8aVVFfa5
Untuk menghilangkan kegelisahannya, ia menyibukkan diri dengan menyiapkan sarapan pagi untuk mereka.24004Please respect copyright.PENANAzNSjGAIjzu
24004Please respect copyright.PENANAUlKN8wDOpc
Selama menyantap sarapan pagi, Zaskia berusaha bersikap senormal mungkin, begitu juga dengan Rayhan. Walaupun masih sedikit kerasa kalau ada kecanggungan diantara mereka berdua. Dan tentunya Rayhan dan Zaskia dapat merasakan kecanggungan yang terjadi diantara mereka berdua.24004Please respect copyright.PENANAPVdcXUCYMQ
24004Please respect copyright.PENANAban7ozprp3
"Aku pergi dulu ya Kak!" Rayhan mengamit dan mencium punggung tangan Kakak kandungnya.24004Please respect copyright.PENANAtztpqsSflw
24004Please respect copyright.PENANAALLo8vnUCb
Zaskia tersenyum sangat manis. "Iya, hati-hati, pulang jangan kesorean." Ujar Zaskia seperti biasanya, dan di sambut Rayhan dengan ancungan jempol.24004Please respect copyright.PENANAij396OOACb
24004Please respect copyright.PENANA78gbDMhPOs
Di jalan setapak yang biasa di lalui Rayhan, pemuda itu tampak melamun sembari sesekali mendesah pelan. Ada rasa cemas sekaligus lega karena Kakaknya Zaskia tidak mengungkit-ngungkit kejadian semalam. Andai saja Zaskia mendesaknya, mungkin ia tak akan bisa berkilah lagi.24004Please respect copyright.PENANA1succZt986
24004Please respect copyright.PENANAl6SSTV5suP
Jujur, ada rasa sesal di hati Rayhan. Pemuda itu merasa sangat buruk karena telah berani melecehkan Kakak kandungnya. Tapi di sisi lain, ia juga tidak bisa membohongi dirinya akan ketertarikannya terhadap Zaskia.24004Please respect copyright.PENANAAiUT9VKtTR
24004Please respect copyright.PENANANO5H7VDD99
"Apa aku bisa?" Gumamnya kecil.24004Please respect copyright.PENANAwYG2sZMtAD
24004Please respect copyright.PENANAxT7DezDwSj
Rayhan benar-benar di buat gelisah karena kejadian semalam, yang nyaris membuat namanya di coret sebagai saudara oleh Kakaknya.24004Please respect copyright.PENANA7J9ghP5N9J
24004Please respect copyright.PENANAB8QZpmYUdE
Normalnya kejadian semalam seharusnya membuat dirinya kapok untuk kembali mencoba peruntungannya agar bisa sedikit menikmati tubuh Kakak kandungnya, tapi kenyataannya Rayhan malah semakin penasaran dengan lekuk tubuh Kakak kandungnya. Tapi yang menjadi masalah, Rayhan yakin kalau Kakaknya Zaskia akan lebih hati-hati lagi.24004Please respect copyright.PENANALIJARt2mhm
24004Please respect copyright.PENANAVloPJBUtgr
"Cuman ada satu cara." Gumam Rayhan.24004Please respect copyright.PENANAW9hCzuOiQH
24004Please respect copyright.PENANAj2HcFn08EL
"Maksudnya."24004Please respect copyright.PENANAEG9e8gsiRL
24004Please respect copyright.PENANA0p7JQlI5vH
Deg....24004Please respect copyright.PENANAT8uxuQ0MLp
24004Please respect copyright.PENANAEhHestsxnh
Rayhan benar-benar terperanjat ketika ia melihat sosok gadis cantik yang entah kapan sudah berada di sampingnya. Asyifa tampak merenyitkan dahinya.24004Please respect copyright.PENANA6O0D4WdlO1
24004Please respect copyright.PENANAPCAg61LWk5
"Kamu lagi mikir apa si? Kamu gak dengar aku ngomong." Omel Asyifa.24004Please respect copyright.PENANAmjMUSVZ3PD
24004Please respect copyright.PENANAeZpgdkrpto
"Eh... Hehehe..."24004Please respect copyright.PENANAExxJKfLu6u
24004Please respect copyright.PENANAcCljVEy1wB
"Jangan-jangan kamu juga gak tau kalau dari tadi aku ada di samping kamu?" Rayhan kembali cengengesan. "Astaghfirullah... Percuma dong aku ngomong panjang lebar tadi." Asyifa merucutkan bibirnya hingga terlihat sangat menggemaskan.24004Please respect copyright.PENANAT7XzD6KXyr
24004Please respect copyright.PENANAQmFVVRqvv3
"Maaf aku benar-benar gak tau."24004Please respect copyright.PENANAKm4kcSievk
24004Please respect copyright.PENANApqVVLRoK5V
"Ehmm... Kamu lagi ada masalah?"24004Please respect copyright.PENANAK8HEcubjIp
24004Please respect copyright.PENANAkfzmTmtOBK
Rayhan menggelengkan kepalanya sembari menikmati angin sepoi-sepoi yang menerpa rambutnya. "Gak ada kok, cuman lagi mikirin sesuatu aja." Jawab Rayhan, tidak sepenuhnya berbohong.24004Please respect copyright.PENANAfLyTDr28jF
24004Please respect copyright.PENANAMQWYtVaFjn
"Mikirin Aurel?"24004Please respect copyright.PENANAcwqWRy2wR1
24004Please respect copyright.PENANATntNjRhIEH
"....." Rayhan mengangguk.24004Please respect copyright.PENANAI2MpzosPJU
24004Please respect copyright.PENANAQ6fvEUjXyI
Asyifa menunduk sebentar menatap ujung sepatunya yang berwarna putih. "Akhir-akhir ini Aurel semakin menghindari kami! Bahkan semalam waktu aku tegur ia terlihat gak perduli. Menurut kamu, apa yang kami lakukan salah ya?" Asyifa menatap teduh Rayhan.24004Please respect copyright.PENANAyNTWJpmltX
24004Please respect copyright.PENANAHPtSjpjeCa
"Wajar saja si! Soalnya dia sedang jatuh cinta."24004Please respect copyright.PENANATEY2YguINw
24004Please respect copyright.PENANAo62evLraw2
"Ternyata cinta itu mengerikan ya? Sampai membuat kita kehilangan akal sehat."24004Please respect copyright.PENANA0Fm1lZ3M4N
24004Please respect copyright.PENANAnXsh4hGx6G
"Tergantung."24004Please respect copyright.PENANACMFHvjPi2o
24004Please respect copyright.PENANA8dcZ9Wloeu
"Maksudnya?" Tanya Asyifa sembari memainkan ujung jilbab putihnya.24004Please respect copyright.PENANAKEUVZZF3oD
24004Please respect copyright.PENANAYjx2jCRDYQ
"Kalau kamu jatuh cintanya terhadap orang yang tepat, cinta itu tidak akan mengerikan, malah akan sangat menyenangkan." Jelas Rayhan, membuat Asyifa manggut-manggut.24004Please respect copyright.PENANAofztayimgB
24004Please respect copyright.PENANAGzhGud0dcZ
"Sepertinya begitu." Jawab Asyifa tersenyum penuh arti. "Eh ngomong-ngomong, kayaknya Azril suka sama Aurel ya?" Tebak Asyifa.24004Please respect copyright.PENANA75fUDSE0K1
24004Please respect copyright.PENANAwOxSXN7QQM
Rayhan mengangguk. "Keliatan ya... Hahaha... Tapi diam-diam aja sama yang lain."24004Please respect copyright.PENANA1Hv8HoOk67
24004Please respect copyright.PENANA6KxomW0kuL
"Gak usah di kasih tau, yang lain juga pasti pada tau."24004Please respect copyright.PENANAYu1vlhjE8Z
24004Please respect copyright.PENANARC0paVZ4iB
"Emang tuh bocah gak bisa sedikit misterius apa kalau suka sama orang."24004Please respect copyright.PENANAbct5D4RXEN
24004Please respect copyright.PENANAwBUlRAqQiq
"Emang kamu sendiri bisa."24004Please respect copyright.PENANA5iG1Oi0U9y
24004Please respect copyright.PENANAVdlymAXeNU
"Harusnya si bisa."24004Please respect copyright.PENANAjpoNrgvTvO
24004Please respect copyright.PENANAHQ9AXOryk1
"Ehmm... Oh iya, kamu sendiri ada yang kamu suka di pesantren ini?" Tanya Asyifa menyelidik, entah kenapa ia merasa harus tau.24004Please respect copyright.PENANAnvpCh4b1gf
24004Please respect copyright.PENANAKtYtKq2kns
"Ada."24004Please respect copyright.PENANAwmbWcj6BoV
24004Please respect copyright.PENANACS6lBpMYDA
"Siapa?"24004Please respect copyright.PENANARd0c2GXbd4
24004Please respect copyright.PENANA4BHgWrcsl8
"Emang kamu beneran pengen tau?"24004Please respect copyright.PENANAe6BcVHfPms
24004Please respect copyright.PENANAgk3hz1hv9k
"...." Asyifa menganggukkan kepalanya.24004Please respect copyright.PENANAE0hXu3u884
24004Please respect copyright.PENANARee8EXd2Md
Tapi belum sempat Rayhan memberi tau dirinya siapa yang ia suka, tiba-tiba dari kejauhan ia mendengar suara sorakan dari beberapa santriwati yang amat ia kenal.24004Please respect copyright.PENANAILTW9Gw5EL
24004Please respect copyright.PENANAv8AmoF5mvD
Aziza bahkan tanpa ragu bersiul menggoda Asyifa yang terlihat begitu akrab dengan Rayhan, sementara Adinda tampak tersenyum simpul, membuat wajah Asyifa bersemu merah karena malu.24004Please respect copyright.PENANAjY341pEELQ
24004Please respect copyright.PENANAOOeI3EKfaD
"Aku duluan ya..."24004Please respect copyright.PENANA08WJWOObJV
24004Please respect copyright.PENANASzVOtRek4T
"Eh tunggu..." Cegah Asyifa tak puas.24004Please respect copyright.PENANAWQiBbT6OnM
24004Please respect copyright.PENANAbqkNYa1TI5
Tapi sudah terlambat karena Rayhan sudah terlebih dahulu berlari kecil sembari melambaikan tangannya kearah Asyifa yang tampak sangat kesal karena belum mendapatkan jawaban dari pertanyaannya.24004Please respect copyright.PENANAgtTGJpKnMH
24004Please respect copyright.PENANAqYStiwKeWQ
Adinda dan Aziza segera menghampiri Asyifa, dan hasilnya ia harus terima ketika di interogasi oleh mereka berdua.24004Please respect copyright.PENANAgoQOLNJ29I
24004Please respect copyright.PENANAF9x6fo12NB
*****24004Please respect copyright.PENANAouf9ZoER5K
24004Please respect copyright.PENANAN3uCIfmplP
Lima menit telah berlalu ketika suara lonceng tanda jam istirahat di bunyikan. Asyifa, Aziza dan Adinda memutuskan untuk segera ke kantin sekolah. Awalnya mereka juga mengajak Aurel, tapi sayang sahabatnya itu menolak ajakan mereka, karena rasa kecewanya terhadap ketiga sahabatnya itu.24004Please respect copyright.PENANAaqM5pKReW0
24004Please respect copyright.PENANAifn4BA1ulv
Sementara itu di tempat yang berbeda, ketika beberapa santri lebih suka menghabiskan waktu istirahat mereka di kantin, taman, perpustakaan maupun pulang ke asrama. Fei malah menghabiskan jam istirahatnya di dalam kamar toilet di belakang bangunan kelasnya.24004Please respect copyright.PENANAnsWa8x7kxL
24004Please respect copyright.PENANARwbNWeh6TH
Bersama Ustadza Wanda mereka tampak tengah bermesraan layaknya sepasang kekasih.24004Please respect copyright.PENANAxKZEgZjTe9
24004Please respect copyright.PENANA5mj7EYYxCs
"Ehmmpsss... Sluuuppss... Hmmppsss..."24004Please respect copyright.PENANADqFhlo8E0m
24004Please respect copyright.PENANA1Gx082dwb4
Kedua bibir merah mereka bersatu, saling menghisap dan membelit mesrah. Berbeda dari biasanya, kini Fei tampak lebih berani membalas keintiman yang di berikan Ustadza Wanda kepada dirinya.24004Please respect copyright.PENANAs5GqPOSeF8
24004Please respect copyright.PENANAq0QCRWRGAu
Bahkan tanpa ragu Fei ikut membelai tubuh Ustadza Wanda yang di balut gamis syar'i.24004Please respect copyright.PENANAvo2xFEmHK5
24004Please respect copyright.PENANATrWcqPD33H
Satu persatu kancing kemeja yang di kenakan muridnya ia buka dan ia tanggalkan. Sembari tersenyum sangat manis, Ustadza Wanda melepas pengait bra yang di kenakan oleh muridnya hingga payudara Fei yang ranum terpampang bebas di hadapannya.24004Please respect copyright.PENANADyZ1va17pW
24004Please respect copyright.PENANAG1ttfGrGKu
Fei yang juga tidak mau ketinggalan segera menanggalkan pakaian gamis yang di kenakan Ustadza Wanda, hingga mereka berdua sama-sama telanjang bulat.24004Please respect copyright.PENANAyl0rtbRXuK
24004Please respect copyright.PENANAiJF3KGYxj7
"Kamu cantik sekali sayang!" Puji Ustadza Wanda.24004Please respect copyright.PENANAqkadBkMVkJ
24004Please respect copyright.PENANAPbvSCrCeau
Fei tersipu malu mendengarnya. "Ustadza juga sangat cantik." Ujar Fei sembari menatap tubuh telanjang Ustadza kesayangannya.24004Please respect copyright.PENANAikCkqYBfcS
24004Please respect copyright.PENANAD46C0WCtS7
Mereka kembali berciuman mesrah, sembari saling merabah menjamah tubuh lawan mereka masing-masing.24004Please respect copyright.PENANAE3BNBfwaRW
24004Please respect copyright.PENANAH5AcK0sQmZ
Desiran-desiran nikmat atas sentuhan tangan-tangan mereka membuat keduanya makin hanyut akan kenikmatan birahi yang seakan membakar tubuh mereka. Wanda menundukkan sedikit wajahnya, meraih payudara Fei dan menghisapnya dengan perlahan.24004Please respect copyright.PENANAIfLcRo9NMy
24004Please respect copyright.PENANAfArJ1m1Jjs
Fei tidak mau kalah, telapak tangannya yang tadinya berada diatas buah dada Ustadza Wanda, kini beralih menuju lembah syurga yang di penuhi rambut hitam pekat.24004Please respect copyright.PENANAFTSHEXS8jU
24004Please respect copyright.PENANAxlWMBdQoG9
"Ssstt... Ustadza! Aahkk..." Erang Fei.24004Please respect copyright.PENANAGvpbpSGBVI
24004Please respect copyright.PENANA58uGf8Bxyx
Dengan sangat rakus Ustadza Wanda menghisap puting Fei yang terasa makin membesar. "Sluuuppss... Sluuuppss... Masukan jari kamu sayang!" Pinta Wanda di sela-sela menyeruput puting anak didiknya.24004Please respect copyright.PENANAsgoEUPqYRf
24004Please respect copyright.PENANAcTbcSA0Sq5
Kedua jari Fei membelai bibir kemaluan Wanda yang sudah sangat basah. Dan dengan perlahan ia mendorong kedua jarinya masuk ke dalam cela memek Gurunya. Dengan gerakan perlahan ia mendorong, menarik, mendorong, menarik jarinya dari dalam memek Ustadza Wanda.24004Please respect copyright.PENANANJWW5WAC7V
24004Please respect copyright.PENANA2cibQqM93x
Tubuh Ustadza Wanda menegang hebat, ia merasakan kenikmatan yang sulit untuk ungkapkan dengan kata-kata. Tubuh indahnya tampak gemetar hebat.24004Please respect copyright.PENANALUnjWu2wjK
24004Please respect copyright.PENANAEDgVWO6Aaz
"Sayaaaang... Ustadza dapat." Jerit Wanda.24004Please respect copyright.PENANAxV2nY2Rbz1
24004Please respect copyright.PENANAGosrUzyfIk
Creeettsss... Creeettsss... Creeettsss...24004Please respect copyright.PENANANpuDgRqjIa
24004Please respect copyright.PENANA9J3RQlwrc9
Tubuh sang Ustadza tampak bergetar hebat, dengan nafas yang menderu menikmati orgasme yang ia dapatkan dari anak didiknya. Orgasme barusan membuat nya sedikit kelelahan, tapi ia tidak ingin mengecewakan anak didiknya.24004Please respect copyright.PENANADPeTz2GhIy
24004Please respect copyright.PENANAhX3y4TXj7h
Ustadza Wanda meminta Fei untuk duduk di pinggiran bak kecil yang ada di dalam toilet.24004Please respect copyright.PENANAu0tlAtGaHO
24004Please respect copyright.PENANAhfAsbbQjHI
Fei yang mengerti apa yang di inginkan Ustadza Wanda segera membuka kakinya selebar mungkin, memperlihatkan bibir memeknya yang tampak masih sangat rapat.24004Please respect copyright.PENANAnOkH7zNjbC
24004Please respect copyright.PENANAJ2Te2i6dTJ
Wanda berlutut di hadapan selangkangan muridnya, jemarinya yang halus membelai bibir kemaluan Fei yang tampak tidak kalah basah di bandingkan dirinya. Ia mengendus-endus aroma memek Fei, menikmati aroma memabukkan itu membuatnya makin bergairah.24004Please respect copyright.PENANAB34giS4r5l
24004Please respect copyright.PENANA7ehYjeM3UM
"Ssstt.... Aahkk..." Fei mendesis nikmat ketika lidah Ustadza Wanda mulai menjelajahi selangkangannya.24004Please respect copyright.PENANAi1HU8u3LH0
24004Please respect copyright.PENANA4crHhoj8ft
Sluuuppss... Sluuuppss... Sluuuppss...24004Please respect copyright.PENANAdi5kUQzzEy
24004Please respect copyright.PENANASuPQPp361j
"Ustadza! Aahkk... Enggkk..." Fei berusaha meredam suaranya dengan menutup mulutnya menggunakan telapak tangannya.24004Please respect copyright.PENANAEX8qtrdowu
24004Please respect copyright.PENANAXDxZo4t1Qs
"Memek kamu nikmat sayang!" Racau Ustadza Wanda.24004Please respect copyright.PENANAydMFKCXKdD
24004Please respect copyright.PENANAeatG3uVeqb
Lidahnya menari-nari, menggoda bibir kemaluan Fei yang terlihat kemerah-merahan. Sedikit ujung lidahnya menyentil clitoris Wanda, membuat tubuh gadis muda itu bergetar hebat seiring dengan cairan cintanya yang kian membanjir. Tanpa ragu Wanda menyeruput cairan memek muridnya.24004Please respect copyright.PENANAtTeUJYLmVV
24004Please respect copyright.PENANACwATk3ru6T
Sembari menyedot-nyedot kecil clitoris Fei, jemari Wanda kembali membelai bibir kemaluan muridnya.24004Please respect copyright.PENANA3zuuVInoxc
24004Please respect copyright.PENANAFldmP6MIUS
Ia menatap wajah muridnya yang tampak merem melek keenakan. Sebuah senyuman jahat tergambar di raut wajah Ustadza Wanda tanpa di sadari oleh Fei.24004Please respect copyright.PENANAy73FK8kWL1
24004Please respect copyright.PENANAP4O8UUx2us
"Enggkk... Ustadza!" Jerit Fei sembari menggelengkan kepalanya dengan raut wajah ketakutan.24004Please respect copyright.PENANAVvoo9ulweO
24004Please respect copyright.PENANApk7CIKgndr
Wanita berusia dua puluhan itu tersenyum, dan sedetik kemudian ia mendorong kedua jarinya masuk ke dalam lobang memek Fei, hingga kedua jari dan kukunya merobek keperawanan Fei.24004Please respect copyright.PENANAdfI0nxVhZ3
24004Please respect copyright.PENANARMD6cdpWS5
Breeet...24004Please respect copyright.PENANAlyr6Ng5usG
24004Please respect copyright.PENANAScxRUqwp8k
"Aaaaaaaaaarrrtttt..." Jerit Fei.24004Please respect copyright.PENANAHprGulb64j
24004Please respect copyright.PENANAErWs1lU6ZU
*****24004Please respect copyright.PENANASQm5ebrN7A
24004Please respect copyright.PENANA1MIyg6XADh
"Kalian duluan aja ya, aku mau ke kamar mandi."24004Please respect copyright.PENANAcnxDjkN04u
24004Please respect copyright.PENANA98PsZIJmg6
"Oke... Jangan lama-lama." Ujar Asyifa.24004Please respect copyright.PENANAG202c2TQkV
24004Please respect copyright.PENANAMX4bbFr92r
Aziza hanya mengancungkan jari jempolnya, sembari berlari kecil menuju toilet yang ada di belakang kelas mereka. Terdapat tiga bilik toilet yang ada di belakang bangunan kelas mereka, dan Aziza memilih bilik bagian tengah.24004Please respect copyright.PENANAEUoRCMpDio
24004Please respect copyright.PENANApoBcyw9YYU
Karena sudah tidak tahan, Aziza bergegas menanggalkan legging dan celana dalamnya.24004Please respect copyright.PENANAVztgvsMVF5
24004Please respect copyright.PENANAXENXWiDvad
Seeeeeeeeeeeerrrrrrrr....24004Please respect copyright.PENANAhjxINgmNNp
24004Please respect copyright.PENANA6odOxNQb6x
Aziza merasa sangat lega ketika cairan urine nya mengucur deras ke dalam closet. Setelah selesai buang air kecil, Aziza segera membasuh selangkangannya.24004Please respect copyright.PENANAdJDVbwwoAn
24004Please respect copyright.PENANASMbaBZRL1W
"Aaaaaaaaaarrrtttt...."24004Please respect copyright.PENANAEGmWo7lERm
24004Please respect copyright.PENANATeOCSWH1xr
"Astaghfirullah!" Kaget Aziza ketika mendengar suara teriakan yang ada di samping billiknya.24004Please respect copyright.PENANAU0F583b0mZ
24004Please respect copyright.PENANAXDtA9kxmj0
Dengan perasaan takut sekaligus penasaran, Aziza memanjat bibir bak kecil yang ada di dalam toilet agar bisa melihat ke bilik sampingnya, sumber suara yang baru saja ia dengar dengan sangat jelas.24004Please respect copyright.PENANA93uFJXfaSb
24004Please respect copyright.PENANABLEhlEtJ23
Dan apa yang ia lihat membuatnya nyaris jantungan, sungguh sulit untuk di percaya.24004Please respect copyright.PENANATpA1KVKaqb
24004Please respect copyright.PENANAQAv15z7XOj
Fei tampak menangis di dalam pelukan Ustadza Wanda, tapi yang membuat Aziza tertegun adalah kondisi mereka yang sama-sama nyaris telanjang bulat, hanya menyisakan jilbab mereka, dan lagi Aziza dapat melihat jelas lengan Ustadza Wanda berada di antara kedua kaki mulus Fei yang tampak mengangkang.24004Please respect copyright.PENANAnmgZjXnrOA
24004Please respect copyright.PENANAujbFPqbM8p
"Gak apa-apa sayang! Nanti juga enak." Bujuk Ustadza Wanda.24004Please respect copyright.PENANAOToZrA5jE2
24004Please respect copyright.PENANAwi7UxPJ6iv
Jemarinya bergerak perlahan keluar masuk di dalam memek Fei yang baru saja selesai ia perawani. Tampak darah segar menyelimuti kedua jarinya.24004Please respect copyright.PENANA0fXpqEXtFE
24004Please respect copyright.PENANAsoiRBoICCw
Sembari mengocok-ngocok memek muridnya, Ustadza Wanda tanpa henti mencium sekujur wajah Fei. Agar gadis yang baru saja kehilangan kesuciannya itu bisa sedikit lebih tenang dan menikmati hubungan terlarang mereka.24004Please respect copyright.PENANAbboiGhvJ8u
24004Please respect copyright.PENANARGiqITKuUs
"Ssstt... Ehmm... Aahkk..." Desah Fei.24004Please respect copyright.PENANA1mwm5uaDyJ
24004Please respect copyright.PENANAS39a2UsvtH
"Gimana sayang, enak?" Goda Ustadza Wanda.24004Please respect copyright.PENANAQWRUhi5urV
24004Please respect copyright.PENANAm9G30lfssn
Fei mengangguk malu-malu. "Iya Ustadza! Eehmm... Aaahkk... Enak banget... Aahkk... Aahkk..." Desah Fei tertahan menikmati kocokan jemari Ustadza Wanda.24004Please respect copyright.PENANAXnpf3NvAnS
24004Please respect copyright.PENANACslGR9mJKs
Sementara itu di balik dinding pembatas bilik toilet, Aziza dengan mata melotot tidak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini. Ia merasa seperti mimpi melihat adegan tak senonoh yang di perankan oleh seorang Ustadza kepada muridnya. Apa lagi mereka berdua sesama jenis.24004Please respect copyright.PENANARYSOfQzcyT
24004Please respect copyright.PENANAudc5yjmIVb
Tapi di balik rasa jijik yang di rasakan Aziza, terselip letupan birahi yang membuatnya ikut terengah-engah.24004Please respect copyright.PENANAdmR2cWIqDq
24004Please respect copyright.PENANAWGS4fHYoTH
Tidak lama kemudian, ia kembali mendengar jeritan kecil yang keluar dari bibir merah Fei. Saat Ustadza Wanda menjauhkan tangannya, Aziza dapat melihat pancuran air bening yang keluar dari sela-sela kemaluan Fei.24004Please respect copyright.PENANA4MMQiqsUJ7
24004Please respect copyright.PENANAbROwwpFjPt
Aziza tidak dapat berkata-kata melihat adegan intim yang ada di hadapannya saat ini. Bahkan untuk pertama kalinya di dalam hidupnya ia melihat dua orang wanita berbeda generasi berciuman dengan mesrah.24004Please respect copyright.PENANA2Pqri3fz4Z
24004Please respect copyright.PENANA1e3J6ex9gH
"Aku harus segera pergi." Gumam Aziza.24004Please respect copyright.PENANAAdZz26fgcB
24004Please respect copyright.PENANAyNwTw8j7h9
Ia segera keluar dari dalam toilet, bahkan sanking buru-buru nya ia tidak sempat memakai kembali legging dan celana dalamnya yang masih tergantung di balik dinding toilet.24004Please respect copyright.PENANA0WWgk8iyYk
24004Please respect copyright.PENANA84HegzDCbZ
Di dalam kelas Asyifa yang melihat Aziza terengah-engah tampak keheranan. Belum sempat ia bertanya, seorang Ustadza memasuki kelas mereka untuk memulai proses ngajar mengajar di kelas mereka.24004Please respect copyright.PENANA6EdBsr9skP
24004Please respect copyright.PENANA8DQkVc5UOx
*****24004Please respect copyright.PENANAFJig7BLYXr
24004Please respect copyright.PENANAgWdiaRjOFt
Julia mendesah pelan, sembari menatap meja sahabatnya yang tampak tidak bersemangat. Kondisi Zaskia yang seperti ini sudah sering ia lihat, sehingga tanpa di beri penjelasan Julia sudah tau kalau sahabatnya itu tengah bermasalah dengan Adik kandungnya.24004Please respect copyright.PENANAOmcpeZ7Rxr
24004Please respect copyright.PENANAlejq0L1apO
Setelah menyelesaikan mengoreksi tugas muridnya, Julia menghampiri meja Zaskia.24004Please respect copyright.PENANAE9w7HzZXXq
24004Please respect copyright.PENANAspW8U1SvQa
"Gak ada kelas?" Tanya Julia.24004Please respect copyright.PENANAjjHQFyJnki
24004Please respect copyright.PENANAXyXjzTkwQ5
Zaskia menggelengkan kepalanya. "Mbak mau pulang?" Tanya balik Zaskia.24004Please respect copyright.PENANAN2xaXB6GCM
24004Please respect copyright.PENANAPhzuDCqujK
"Rencananya si gitu, tapi melihat kamu yang sepertinya butuh teman curhat, terpaksa Mbak tunda dulu." Ucap Julia dengan sedikit menggoda sahabatnya.24004Please respect copyright.PENANAHb9NzuBE6X
24004Please respect copyright.PENANASK7Cu4hUNs
"Huh..."24004Please respect copyright.PENANA3Y3krPN3Tc
24004Please respect copyright.PENANAlejaKB94Hj
"Kenapa lagi adik bandelmu itu?" Tembak Julia.24004Please respect copyright.PENANAqjwsEaFNlF
24004Please respect copyright.PENANAF0Kud280Qb
Zaskia tidak kaget kalau sahabatnya bisa menebak masalah yang ia hadapi saat ini. "Semalam... Rayhan ada di kamarku." Bisik Zaskia, tentu ia tidak ingin ada orang lain yang mendengar, walaupun kantor Aliyah saat ini tengah sepi.24004Please respect copyright.PENANAvCARYDnZKJ
24004Please respect copyright.PENANAECwfTJJKIj
"Dia ngapain?"24004Please respect copyright.PENANAh49orakr50
24004Please respect copyright.PENANA5qL9KV06Qx
Zaskia menggelengkan kepalanya. "Aku gak tau Mbak! Tapi aku curiga... Kalau dia sempat melecehkan aku." Jawab Zaskia gugup.24004Please respect copyright.PENANAedD5ZxyTaI
24004Please respect copyright.PENANA5ycb65Zfig
"Kamu tau dari mana?"24004Please respect copyright.PENANAdDtt4P78tg
24004Please respect copyright.PENANAPp4hGHA2DB
"Dari gelagat dia Mbak, dan... Beberapa bukti yang aku temukan." Lirih Zaskia pelan.24004Please respect copyright.PENANAGnns1DMnNs
24004Please respect copyright.PENANAznDYxF7rHo
"......"24004Please respect copyright.PENANA8tKs0LlHZE
24004Please respect copyright.PENANAcXPcw7KAd5
"Semalam saat aku tanya dia ngapain di kamar aku, Ray terlihat kaget Mbak... Gak biasanya. Dia bilang katanya aku ketiduran di sofa. Tapi seingatku semalam aku langsung tidur di kamarku."24004Please respect copyright.PENANAfTOD5RMq7P
24004Please respect copyright.PENANAVfvGMZZSnZ
"Terus..."24004Please respect copyright.PENANAUAUHjFEbnv
24004Please respect copyright.PENANAyRAnGQCg8l
"Saat dia keluar kamar, aku baru menyadari kalau, ehmm... Di bibir aku ada lendir gitu dan rasanya asin... Selain di bibir, ada juga di pipi." Jawab Zaskia dengan suara gemetar.24004Please respect copyright.PENANATzy8uavwSA
24004Please respect copyright.PENANAnmSPgn2PST
"Apa lendir itu sangat lengket? Rasanya asin?" Selidik Julia.24004Please respect copyright.PENANAeT0SVUo9Rc
24004Please respect copyright.PENANAq5cddFckIG
Zaskia menganggukkan kepalanya. "I-iya Mbak!"24004Please respect copyright.PENANAHeQHnmccRo
24004Please respect copyright.PENANAQ2AWxHdqxq
"Menurut kamu itu apa?"24004Please respect copyright.PENANA501KbEWoCK
24004Please respect copyright.PENANAGapAFDK9lH
"Sss... Sperma Ray Mbak!"24004Please respect copyright.PENANAWWma3QU6pF
24004Please respect copyright.PENANAk34697SdxB
"Astaghfirullah..."24004Please respect copyright.PENANAFDMfm5pEyX
24004Please respect copyright.PENANAon55uMfDwQ
"Makanya aku bingung Mbak."24004Please respect copyright.PENANAb0PpQVZ5rr
24004Please respect copyright.PENANAq6iMyAPGZ9
Julia meraih dan meremas jemari sahabatnya. "Bingung kenapa?"24004Please respect copyright.PENANAHF6VjLmMYH
24004Please respect copyright.PENANAtcmtkCYg54
"Ehmm... Menurut Mbak Julia, kira-kira Rayhan benar-benar sudah melecehkan aku, atau cuman pikiran aku aja yang terlalu negatif terhadap Rayhan." Ucap Zaskia, bibirnya gemetar, karena ia sendiri juga tau kalau dirinya saat ini tengah mencoba mencari pembenaran dari sahabatnya.24004Please respect copyright.PENANAQTFOnHJz4J
24004Please respect copyright.PENANAGpnYNpvDfe
"Yang tau jawabannya cuman kamu Uhkti. Tapi Mbak cuman bisa kasih saran dan solusi untuk masalah yang kamu hadapi saat ini."24004Please respect copyright.PENANAlukEjwHgaR
24004Please respect copyright.PENANAMOi6MDMtd8
"Apa saran dari Mbak."24004Please respect copyright.PENANA2GfFQiBWUW
24004Please respect copyright.PENANAKWjdX6ljzu
"Carilah jawaban yang bisa kamu terima, walaupun harus menipu diri kamu sendiri. Gak semua jawaban yang benar, bisa kita terima." Nasehat Julia lagi-lagi membuat Zaskia bisa sedikit bernafas lega.24004Please respect copyright.PENANAfNnmBelf0c
24004Please respect copyright.PENANAThWL1N2CRu
"Mbak benar!" Lirih Zaskia.24004Please respect copyright.PENANAocZP94IVuM
24004Please respect copyright.PENANAt4HqU0EgoD
Julia tersenyum hangat menatap Zaskia. "Jadi... Jawabannya apa?" Pancing Julia.24004Please respect copyright.PENANAE86hGHLM5c
24004Please respect copyright.PENANA6z0bttCzbZ
"Semalam aku ketiduran di sofa pas lagi nonton tv, untungnya ada Rayhan." Ujar Zaskia, senyumannya terlihat semakin mengembang.24004Please respect copyright.PENANAmWsGOvQUU7
24004Please respect copyright.PENANA8GZgGKjwrO
"Terus."24004Please respect copyright.PENANAhH68s4Zmnz
24004Please respect copyright.PENANAea3YkSu3ET
"Mbak kan tau, kalau Adik aku itu sangat baik dan sayang sama Kakaknya! Karena kasihan melihat Kakaknya tidur di sofa, jadi Rayhan menggendong aku ke kamar." Lanjut Zaskia dan wajahnya terlihat semakin cerah.24004Please respect copyright.PENANAEfMR1jjy6W
24004Please respect copyright.PENANAW5ZtUxWEq4
"Hanya sebatas itu ceritanya."24004Please respect copyright.PENANA2xWOBrR7mT
24004Please respect copyright.PENANAf9oA8el3N7
Zaskia menggelengkan kepalanya. "Tau gak Mbak, semalam aku tidurnya ngiler, hihihi... Dan Rayhan mau membersihkan Iler aku. Tapi karena aku keburu bangun, Rayhan gak bisa membersihkan semua iler aku. Jadinya bibir sama pipi aku masih ada ilernya." Jawab Zaskia seraya tersenyum lepas.24004Please respect copyright.PENANAi2dl2hTmTJ
24004Please respect copyright.PENANAo5bRFjR7G9
"Ada-ada aja kamu Uhkti! Lain kali nonton tv jangan sambil tiduran." Nasehat Julia. "Untung ada Adik kamu, kalau gak, bisa masuk angin kamu."24004Please respect copyright.PENANAsSvU7902P7
24004Please respect copyright.PENANA2SrFGyjbmJ
"Iya Mbak." Zaskia mengangguk.24004Please respect copyright.PENANAD4bvb4NUG8
24004Please respect copyright.PENANAHcBc9iLLbJ
"Ya sudah, Mbak mau pulang dulu ya! Ehmm... Kamu sendiri mau pulang?" Tanya Julia sudah bersiap-siap meninggalkan Zaskia.24004Please respect copyright.PENANAjRSeozX3rC
24004Please respect copyright.PENANAImoUJXpsbQ
"...." Zaskia menggelengkan kepalanya.24004Please respect copyright.PENANAj8f6J0GFbq
24004Please respect copyright.PENANAXVYAcCDye0
"Oh ya Mbak... Hmmm... Solusinya gimana?"24004Please respect copyright.PENANAp2YHKtxyPY
24004Please respect copyright.PENANAxSK8SeJR15
Julia kembali tersenyum. "Nanti kamu kerumah Mbak ya, nanti Mbak kasih tau solusinya di rumah. Assalamualaikum..."24004Please respect copyright.PENANAsmrEzTDcUp
24004Please respect copyright.PENANAyU0PDSotUY
"Waalaikumsalam."24004Please respect copyright.PENANA3VYTxykql5
24004Please respect copyright.PENANAGcCiBGHgOb
*****24004Please respect copyright.PENANAAlv59PEUV6
24004Please respect copyright.PENANAe8cJ0ThS1q
Sepulang sekolah Clara langsung menuju kamarnya, tidak seperti biasanya di saat Abi tidak ada di rumah, biasanya Clara akan lebih memilih menghabiskan waktu bermain bersama kedua sahabatnya Ratu dan Tiwi. Atau berpacaran dengan kekasihnya Dedi.24004Please respect copyright.PENANAtKorEskLNF
24004Please respect copyright.PENANAiQhqIaAFc2
Tapi untuk hari ini, Clara merasa lebih nyaman berada di dalam kamarnya, dari pada menghabiskan waktu bersama kedua sahabatnya, apa lagi untuk bertemu kekasihnya.24004Please respect copyright.PENANAW5CpHx07mA
24004Please respect copyright.PENANAFCIbWW7FmA
Ia masih merasa kesal terhadap Dedi yang berani menduakan dirinya.24004Please respect copyright.PENANARpzN0wZtjq
24004Please respect copyright.PENANA3KAzKAP90Q
Mungkin ia masih terima andai pemuda itu mau meminta maaf kepadanya, tapi sayangnya bukan kata maaf yang di dapat Clara, yang ada dia di gauli oleh Dedi.24004Please respect copyright.PENANA5qbmPEZJIU
24004Please respect copyright.PENANAh2ASZezTxK
"Sayang..."24004Please respect copyright.PENANAKolD5c82C7
24004Please respect copyright.PENANA6ZFWGUyRaY
Clara yang tengah tengkurap diatas tempat tidurnya, buru-buru berbalik melihat kearah pintu kamarnya. "Lo? Kok... Ngapain elo ke sini?" Ujar Clara panik saat melihat sosok Dedi yang tiba-tiba sudah di depan pintu kamarnya.24004Please respect copyright.PENANAyKZfpW5cTS
24004Please respect copyright.PENANABFLO99y0jb
"Umi kamu yang nyuruh."24004Please respect copyright.PENANALjwSTbgfvu
24004Please respect copyright.PENANAXDNvrruYsc
"Bohong."24004Please respect copyright.PENANAjsQcfwAmzG
24004Please respect copyright.PENANAq2XxUZpxKZ
"Benar kok Kak, Umi yang suruh." Tiba-tiba Laras sudah berdiri di belakang Dedi. "Kalian sudah cukup dewasa, selesaikan masalah kalian dengan baik-baik." Nasehat Laras kepada mereka berdua.24004Please respect copyright.PENANAu5gdEsKiQs
24004Please respect copyright.PENANAo7eLBAMwLA
"Iya Umi." Jawab Dedi.24004Please respect copyright.PENANAW3hwGAF9wU
24004Please respect copyright.PENANAYa1cLmyxcL
"Ya sudah, Umi tinggal! Kalian ngobrol aja dulu." Ujar Laras seraya tersenyum dan meninggalkan kedua anak remaja berbeda kelamin tersebut untuk menyelesaikan masalah mereka berdua.24004Please respect copyright.PENANAxyB10ptNZi
24004Please respect copyright.PENANAU9DtsbAIa6
Clara memeluk boneka Spongebob miliknya sembari menatap Dedi yang baru saja menutup pintu kamarnya. Jujur ini kali pertama ada seorang teman prianya masuk ke dalam kamarnya. Ia sendiri juga tidak mengerti kenapa Ibu kandungnya malah mengizinkan teman prianya masuk ke dalam kamarnya.24004Please respect copyright.PENANAcJoQm0AJLy
24004Please respect copyright.PENANAaklc5sDCBM
Dedi yang telah mendapat izin langsung dari Umi Laras, tentu semakin berani.24004Please respect copyright.PENANA2XaJLnTWE4
24004Please respect copyright.PENANA8GNFX7wLDu
"Gila Lo ya..." Bentak Clara.24004Please respect copyright.PENANAQRaEkNMKKo
24004Please respect copyright.PENANACzn6AC71VX
"Ceh... Kok gila? Gue ke sini karena Nyokap Lo..." Ucap Dedi tenang sembari mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan Clara.24004Please respect copyright.PENANAs6qAVogk0s
24004Please respect copyright.PENANAa9l8MRPWSm
"Terus sekarang Lo mau ngapain?"24004Please respect copyright.PENANAxQ2cJ5lRlu
24004Please respect copyright.PENANAoRKAd49Ymw
Dedi menggeser duduknya agar lebih dekat dengan kekasihnya yang tengah marah. "Gue ke sini cuman pengen bilang, kalau gue sayang sama Lo... Masalah Aurel? Gue gak munafik, sebagai cowok gue terangsang sama dia." Ungkap Dedi jujur apa adanya.24004Please respect copyright.PENANAOeAcvFlqKF
24004Please respect copyright.PENANArlICNbSeGH
"Penjahat kelamin Lo..."24004Please respect copyright.PENANAN4IlTcxAde
24004Please respect copyright.PENANAVjMOPB0Un6
"Kalau iya kenapa? Bukannya karena itu Lo suka sama gue..." Goda Dedi.24004Please respect copyright.PENANARP93USPiKc
24004Please respect copyright.PENANAxLK5uzF4ga
"Najis."24004Please respect copyright.PENANABs2FTyP84h
24004Please respect copyright.PENANA7wT0LavYNy
"Hahahaha..."24004Please respect copyright.PENANAQzuTIRmRv5
24004Please respect copyright.PENANAM6bKdkUJhl
Dedi tertawa renyah, membuat Clara tanpa sadar ikut tersenyum. Harus di akui kalau dirinya tertarik kepada Dedi karena sifatnya yang badboy di rasa sangat menantang.24004Please respect copyright.PENANASJeQK9Eus4
24004Please respect copyright.PENANAuHUAWGSYrU
Karena sifat Dedi tersebutlah, yang membuatnya relah menyerahkan keperawanannya.24004Please respect copyright.PENANAIN09sWn39s
24004Please respect copyright.PENANApYl7PCG7E5
"Jadi..."24004Please respect copyright.PENANAtQj5JxT8rk
24004Please respect copyright.PENANAtQS9oH7odM
"Apa?" Tanya Clara bingung.24004Please respect copyright.PENANAPFXXAgsbgN
24004Please respect copyright.PENANAFO5daH42eq
Tangan Dedi merangkul pundak Clara, sedetik kemudian bibir mereka berdua menyatu menjadi satu. Bermula hanya sebuah kecupan, lalu berlanjut menjadi saling melumat satu sama lainnya.24004Please respect copyright.PENANAv0plJgtekJ
24004Please respect copyright.PENANApPm6FzmKAJ
"Lo masih maukan jadi pacar gue?" Bisik Dedi.24004Please respect copyright.PENANAIuCi6e8yiF
24004Please respect copyright.PENANAHUAaT5nViS
Telapak tangannya turun menuju buah dada Clara dan meremasnya dengan kasar. "Gue benci Lo... Tapi gue gak bisa nolak." Lirih Clara pelan.24004Please respect copyright.PENANAhaeW1ArEiv
24004Please respect copyright.PENANAv3akTOTH2t
"Bagus..."24004Please respect copyright.PENANAbBHsiDI0q6
24004Please respect copyright.PENANAQxIPNx77fD
Jemari Dedi mulai mempreteli kancing kemeja berwarna putih yang di kenakan Clara, dengan perlahan ia melepas kemeja putih tersebut.24004Please respect copyright.PENANAAl1QbhMUSW
24004Please respect copyright.PENANA2Wbi5VPWYG
Clara yang sudah di landa gejolak birahi, hanya pasrah ketika Dedi membaringkannya. Ia memejamkan matanya ketika pemuda itu kembali memanggut bibirnya, membelit dan menjamah bagian dalam mulutnya.24004Please respect copyright.PENANAIg6GmwALNU
24004Please respect copyright.PENANALglaoz3MHY
"Hisap tetek ku Ded." Pinta Clara.24004Please respect copyright.PENANAWUlVZ1JZtM
24004Please respect copyright.PENANAUhnBz3CjC3
Dedi melepas pengait bra yang ada di belakang punggung kekasihnya. "Kamu kangen sayang?" Goda Dedi, ia bermain-main dengan puting kekasihnya.24004Please respect copyright.PENANAurqM6MfEhe
24004Please respect copyright.PENANAhyc5k2AKSj
"Ehmm... Kangen berat."24004Please respect copyright.PENANAnLsu4rAJ53
24004Please respect copyright.PENANA2KTBrjSvOS
Hupsss...24004Please respect copyright.PENANAEDjl1h4Lx0
24004Please respect copyright.PENANAnlICtzmGlp
Sluuuppss... Sluuuppss... Sluuuppss...24004Please respect copyright.PENANAT0gVR88dbH
24004Please respect copyright.PENANAh06JMOxSCi
Secara bergantian Dedi melahap payudara Clara, menghisap dan menjilati puting Clara. Sementara tangan kanannya menarik keatas rok hijau yang di kenakan Clara, membelai paha mulus Clara, terus keatas menuju selangkangan Clara yang di balut kain segitiga berwarna cream.24004Please respect copyright.PENANACqC2laR7JG
24004Please respect copyright.PENANAeuU2ZvE4ro
Kedua jemari Dedi membelai memek Clara, menggosok-gosok memek Clara yang sudah sangat basah itu.24004Please respect copyright.PENANAMMAHU1eneL
24004Please respect copyright.PENANAZgp71lxMhu
"Aahkk... Dedi! Aaahkk... Terus sayang..." Rintih Clara.24004Please respect copyright.PENANAV0TYTvRu7G
24004Please respect copyright.PENANATJUyLgd2Hk
Perlahan sapuan lidah Dedi turun menuju perut rata Clara, ia melumuri perut putih Clara yang memang sudah basah karena bermandikan keringat, dan kini semakin basah karena sapuan lidah Dedi diatas perutnya, alhasil perut Clara merasa keram karena menahan rasa geli yang amat dahsyat.24004Please respect copyright.PENANA8TIJG9RSCc
24004Please respect copyright.PENANAk0kdygoCYB
Clara sedikit mengangkat pantatnya, mempermudah kekasihnya untuk menarik lepas celana dalam yang sudah lecek oleh lendir cintanya itu.24004Please respect copyright.PENANAnRXnds8kjx
24004Please respect copyright.PENANAG0JYAWneYs
"Indah sekali." Puji Dedi.24004Please respect copyright.PENANAvb2uQ2xJai
24004Please respect copyright.PENANAVcxjZcrIaC
Ia membelai bibir kemaluan Clara yang tampak lengket karena cairan cintanya.24004Please respect copyright.PENANAI1ubtd9Pb5
24004Please respect copyright.PENANA9IHcQrj5OK
Clara yang sudah tidak tahan menjambak rambut Dedi, dan menarik kepala Dedi agar segera mencium dan menjamah kemaluannya yang sudah berkedut-kedut sejak tadi. Dedi yang mengerti keinginan Clara segera menyapukan lidahnya ke daging tembem yang sangat menggairahkan itu.24004Please respect copyright.PENANAqCSFCz1r4n
24004Please respect copyright.PENANAbXOk2pKodt
Sluuuppss... Sluuuppss... Sluuuppss....24004Please respect copyright.PENANADpgFDXcHlF
24004Please respect copyright.PENANAwBUlV8woHS
"Oughkk... Sayang! Aaahkk... Nikmat sekali." Rintih Clara, tubuhnya menggeliat-liat bagaikan cacing kepanasan.24004Please respect copyright.PENANArDmXbTPpqS
24004Please respect copyright.PENANAvFXx7yE9ru
Sembari menjilati clitoris Clara, kedua jemari Dedi menyeruak bibir kemaluan Clara, ia menusuk sedalam mungkin yang ia bisa dengan kedua jarinya.24004Please respect copyright.PENANA7j80yy41RY
24004Please respect copyright.PENANAbn0oaO2HAx
Dengan gerakan perlahan, ia mulai menggerakan kedua jarinya keluar masuk di dalam memek Clara, di selingi dengan jilatan di clitoris Clara. Slookss... Slookss... Slookss... Semakin lama semakin cepat Dedi mengocok memek kekasihnya yang tampak sudah hampir mencapai puncaknya.24004Please respect copyright.PENANAo5kDKGzWX8
24004Please respect copyright.PENANAFKhjrEZ3dd
Beberapa detik kemudian, tubuh indah Clara melejat-lejat, pantatnya terangkat. "Oughkk...." Jerit Clara ketika ia mendapatkan orgasmenya.24004Please respect copyright.PENANAMER2b5vqiW
24004Please respect copyright.PENANAIu3QCL15CW
Creeettsss... Creeettsss... Creeettsss...24004Please respect copyright.PENANABIRFBPQWbN
24004Please respect copyright.PENANA1KdclYfht7
Pantat Clara kembali terhempas ketika orgasme itu dengan perlahan mulai mereda.24004Please respect copyright.PENANAWcm7ofCNte
24004Please respect copyright.PENANApPhO9EYzid
Selagi membiarkan kekasihnya beristirahat, Dedi menanggalkan pakaiannya hingga ia telanjang bulat. Kontolnya yang besar tampak mengacung di hadapan Clara yang tampak senang menatap kontol Dedi.24004Please respect copyright.PENANAcHJNWpSJUz
24004Please respect copyright.PENANAI9fM0elwp9
Tanpa di minta Clara meraih kontol Dedi, ia menggenggam dan mengusap kepala kontol Dedi. Dengan tatapan yang menggoda Clara menjulurkan lidahnya menjilati kepala kontol Dedi yang berbentuk jamur. Sapuan lidah Clara sukses membuat Dedi mendesah nikmat.24004Please respect copyright.PENANAgBb8jjZlXF
24004Please respect copyright.PENANAo5xQTZH1P3
"Ughkk... Enak sekali sayang!" Puji Dedi.24004Please respect copyright.PENANAZiHpCKRp8L
24004Please respect copyright.PENANAjjWWP2s78v
Clara yang belum selesai segera melahap kontol Dedi, kepalanya bergerak maju mundur menghisap kontol Dedi yang terasa hangat di dalam mulutnya.24004Please respect copyright.PENANAmCUmk8dOHQ
24004Please respect copyright.PENANAUWDfY2YWRX
Tidak sampai di situ saja, Clara juga memanjakan kantung telur Dedi. Ia membelainya dengan seksama, membuat Dedi sampai tak sempat untuk bernafas sanking nikmatnya oral seks yang di lakukan Clara.24004Please respect copyright.PENANAPwUaUAJDGP
24004Please respect copyright.PENANAjGUzTWFD8G
"Cukup sayang." Pinta Dedi terengah-engah.24004Please respect copyright.PENANAXAbpYHcsqn
24004Please respect copyright.PENANAHE72ZMomja
Clara tersenyum penuh kemenangan. "Masukan sekarang sayang." Pinta Clara sembari memutar tubuhnya hingga menungging.24004Please respect copyright.PENANAw91efZmhGS
24004Please respect copyright.PENANAtFqu5adZ3n
Plaak...24004Please respect copyright.PENANAGUUvr6FMba
24004Please respect copyright.PENANAgBdk5vx0fn
"Mantab ni pantatnya anaknya Kiayi." Ujar Dedi.24004Please respect copyright.PENANAcStf70SSX6
24004Please respect copyright.PENANAE3K6DoF47I
Clara yang mulai gusar tampak tak sabar. "Ayo masukan Ded! Gue udah gak tahan." Jerit kecil Clara yang tampak mulai tidak tenang.24004Please respect copyright.PENANAjXwl9busN2
24004Please respect copyright.PENANABFCRpd4slG
"Oke sayang." Seloroh Dedi.24004Please respect copyright.PENANAQwbGfrPEiI
24004Please respect copyright.PENANAII4qPhOTJ5
Pemuda itu segera menghujamkan kontolnya ke dalam memek Clara. Menghentak membuat Clara menjerit. "Auww... Aahkk... Pelan-pelan." Rintih Clara.24004Please respect copyright.PENANAqUeG6q2SHj
24004Please respect copyright.PENANAbjSiGjGWzL
Kedua tangan Dedi mencengkram pinggul Clara sembari memacu kontolnya keluar masuk di dalam rongga surgawi milik anak yayasan pesantren. Ah... Betapa beruntungnya Dedi bisa merasakan memek dari anak Yayasan.24004Please respect copyright.PENANAIovNbqRoTq
24004Please respect copyright.PENANAQ8RZnH6nNG
Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss...24004Please respect copyright.PENANAZmeT5Ev2Nu
24004Please respect copyright.PENANAuuEU65nc4t
Suara merdu perpaduan antara kedua kelamin mereka bagaikan melodi erotis yang menemani persenggamahan terlarang yang mereka berdua lakukan.24004Please respect copyright.PENANAnYSF3Nj2yn
24004Please respect copyright.PENANAs2tthQP1CB
Hentakan-hentakan kontol Dedi yang tanpa ampun menjorok-jorok memek Clara, membuat tubuh gadis cantik itu ikut terhentak-hentak kedepan. Nafasnya kian terengah-engah seiring dengan rasa nikmat yang semakin menjadi-jadi menerpa tubuh indahnya yang telah bermandikan keringat.24004Please respect copyright.PENANAPoua0gQpcK
24004Please respect copyright.PENANA5gL6V43MAp
"Enak sekali memekmu sayang." Seloroh Dedi.24004Please respect copyright.PENANA3IzO0R8EiE
24004Please respect copyright.PENANApnX6jHZsPx
Telapak tangannya meraih buah dada Clara yang tampak ikut bergoyang.24004Please respect copyright.PENANAZJRCFdD7w6
24004Please respect copyright.PENANAxl95dIpMLt
Sodokan yang di padukan dengan remasan diatas payudaranya membuat Clara kian tak tahan. Dan benar saja, tidak lama kemudian Clara kembali mencapai puncak kenikmatannya.24004Please respect copyright.PENANAne45eQ3WNe
24004Please respect copyright.PENANAxVR7mY6i5W
"Oughkk... Auww... Sssttt..." Erang Clara.24004Please respect copyright.PENANASG5BF5qXUS
24004Please respect copyright.PENANASx1MFKuysY
Tubuhnya menegang hebat, dan tampak lelehan lendir cintanya menetes hingga ke seprei tempat tidurnya.24004Please respect copyright.PENANAY2TKamlX7b
24004Please respect copyright.PENANAh1uR5Ky9mJ
Dedi segera mencabut kontolnya, menatap nanar bibir memek Clara yang tampak kemerah-merahan setelah di hajar habis-habisan oleh kontolnya.24004Please respect copyright.PENANApoXQkZhQsF
24004Please respect copyright.PENANAEeLNXTOspo
"Gimana enak?" Goda Dedi.24004Please respect copyright.PENANAiRlui8o4sw
24004Please respect copyright.PENANA1zBzDttL3T
Clara memutar tubuhnya sembari mengangguk. "Kamu belum puaskan sayang?" Lirih Clara sembari tersenyum hangat kearah Dedi.24004Please respect copyright.PENANA1NikSEqocV
24004Please respect copyright.PENANAGr9dmoA2zu
"Tentu saja." Jawab Dedi sumringah.24004Please respect copyright.PENANAmtlDaYjqyN
24004Please respect copyright.PENANAlobRyAaPmq
Clara segera melepas rok hijau yang masih melekat di pinggulnya, hingga kini ia hanya menyisakan jilbab putih yang sudah tampak aut-autan karena pertempuran mereka barusan yang terasa begitu panas.24004Please respect copyright.PENANANclT4mdQI8
24004Please respect copyright.PENANAC6vrVokfLE
Ia menuntun batang kontolnya yang sudah tampak sangat basah untuk kembali menjelajahi lorong memek kekasihnya yang terasa sangat hangat dan nikmat itu. Dengan satu dorongan kontolnya amblas ke dalam memek Clara.24004Please respect copyright.PENANAq40brdVh7F
24004Please respect copyright.PENANAEF3S8mM4rI
"Oughkk..." Lenguh keduanya.24004Please respect copyright.PENANA3I17hzFNBZ
24004Please respect copyright.PENANAMQrAubsHH9
Dedi kembali memacu birahinya, kontolnya menghentak-hentak menyodok memek Clara.24004Please respect copyright.PENANAmD7XZfBfml
24004Please respect copyright.PENANAXdZzho7ZRl
Dengan kecepatan penuh ia mengagahi anak dari seorang ketua yayasan. Sungguh beruntung bagi dirinya karena berhasil memperawani anak Kiayi Haji Umar.24004Please respect copyright.PENANAF6sAGW5Us1
24004Please respect copyright.PENANAbwfwKE677h
"Aku dapat... Dapat..." Teriak Clara panik.24004Please respect copyright.PENANA0oUDd7T5sZ
24004Please respect copyright.PENANAYnmcRiPKc3
Kedua tangan Clara di tarik dan di minta untuk memeluk lehernya. Dengan gerakan cepat Dedi menggendong Clara dari depan sembari tanpa menghentikan pompoan kontolnya di dalam memek Clara yang terasa makin berkedut-kedut, membuat Dedi sudah hampir mencapai batas pertahanannya.24004Please respect copyright.PENANAEPsCiqmplW
24004Please respect copyright.PENANAO4cD6P6sfU
Bibir mereka kembali bersatu menikmati persenggamahan terlarang yang tengah mereka lakukan.24004Please respect copyright.PENANAv5S0xXvmDB
24004Please respect copyright.PENANAl1rBEl6TYN
"Oughkk..." Lenguh mereka bersamaan.24004Please respect copyright.PENANAXxdrVC6pe9
24004Please respect copyright.PENANAwjdFAsTAH8
Croooottss... Croooottss... Croooottss...24004Please respect copyright.PENANAoGpQwnzHDI
24004Please respect copyright.PENANA6iow0ELfiH
Seeeeeeeeeeeerrrrrrrr....24004Please respect copyright.PENANAP8GsGTisiS
24004Please respect copyright.PENANAejoFyf0jAb
Masih di dalam gendongan Dedi, mereka berdua tampak menikmati sisa-sisa orgasme yang baru saja mereka dapatkan dari persetubuhan yang cukup melelahkan.24004Please respect copyright.PENANAqTQF6oSQCc
24004Please respect copyright.PENANA4JrYKSss4m
"Udah baikan?"24004Please respect copyright.PENANAgJFYhSnLLD
24004Please respect copyright.PENANADQCDUvJnwE
Dedi dan Clara tampak terbengong-bengong ketika melihat Laras yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar sembari meletakan nampan berisi minuman. Tentu saja kedua anak manusia itu sangat ketakutan, karena bagaimanapun juga Laras adalah Istri dari seorang Kiayi.24004Please respect copyright.PENANAgBUM1uXBDR
24004Please respect copyright.PENANAqk1djDhoop
Tapi perkataan Laras selanjutnya membuat kedua anak manusia itu tampak keheranan. "Maaf Umi ganggu, silakan di lanjut, Umi mau masak buat makan malam." Ujar Laras, lalu pergi begitu saja meninggalkan mereka berdua.24004Please respect copyright.PENANAQEHMh4y91Z
24004Please respect copyright.PENANA2ctIXYnE7k
Clara dan Dedi yang masih tampak shock saling melempar pandangan selama beberapa saat.24004Please respect copyright.PENANAyhwcmjn9Wz
24004Please respect copyright.PENANAEroW1Zn0ta
*****