Jam menunjukan pukul satu dinihari, Zaskia baru saja selesai menunaikan shalat tahajud untuk menghilangkan perasaan galaunya. Sehabis shalat Zaskia merasa sedikit plong, setelah beberapa jam yang lalu ia di landa kegalauan yang sangat menyiksa dirinya.49601Please respect copyright.PENANAIeVxsCRqq7
49601Please respect copyright.PENANA6w3XGibqlp
Selesai shalat tahajud Zaskia menanggalkan mukenanya, dan seperti biasanya di balik mukena tersebut Zaskia hanya memakai dalaman.49601Please respect copyright.PENANABG5iGcQ5UZ
49601Please respect copyright.PENANA4x1mTNTlG2
Ia menarik nafas perlahan, lalu mengambil sebuah botol plastik berukuran kecil. Diatas tutup botol berwarna biru tersebut terdapat sebuah gambar siluet wanita telanjang, dan tepat di bawahnya ada tulisan perangsang khusus wanita.49601Please respect copyright.PENANAFkoXqNMNm3
49601Please respect copyright.PENANA4JVY3qFTiK
Gleekk...49601Please respect copyright.PENANAlay3wtauss
49601Please respect copyright.PENANAJfSengYXR2
Zaskia menelan air liurnya menatap sayu botol yang ada di tangannya saat ini.49601Please respect copyright.PENANAG5Z8wtxCj4
49601Please respect copyright.PENANAlU3Z9Ai0fM
Kemarin siang sebelum ia pulang ke rumahnya Zaskia mampir sebentar ke rumah Julia sahabatnya untuk menagih solusi yang di janjikan Julia, dan siapa sangka kalau Julia malah memberinya obat perangsang berbentuk cairan sebagai solusi yang ia janjikan.49601Please respect copyright.PENANA2EdRGd19U2
49601Please respect copyright.PENANAzCQUpru7vx
"Astaghfirullah Mbak, ini untuk apa?" Tanya Zaskia saat itu.49601Please respect copyright.PENANAXkQtdGauzE
49601Please respect copyright.PENANAJQvyIQlkx2
"Kalau kamu percaya sama Mbak, kamu pake itu nanti malam..." Jawab Julia.49601Please respect copyright.PENANA7PBp5sd7Sk
49601Please respect copyright.PENANAArirI19uGP
"Tapi Mbak..."49601Please respect copyright.PENANAWgIWrInylO
49601Please respect copyright.PENANAEWJW8HNpvO
"Bukannya kamu butuh solusi untuk masalah kamu saat ini? Obat ini akan menjadi solusinya. Percaya sama Mbak, obat ini akan membantu kamu untuk mengambil keputusan ataupun sikap kamu nanti malam terhadap Rayhan." Julia menatap dalam mata Zaskia, membuat Zaskia sukar untuk menolak solusi yang di berikan Julia.49601Please respect copyright.PENANAale9FbxM9m
49601Please respect copyright.PENANAM8VoUVZlVV
"....."49601Please respect copyright.PENANAUL8OxpIVii
49601Please respect copyright.PENANAheVAFV1jJi
"Mbak yakin, kamu pasti ingin taukan jawaban sebenarnya yang terjadi kemarin malam? Obat ini akan menjadi solusinya Uhkti! Percaya sama Mbak, kamu tidak akan menyesal." Ucap Julia meyakinkan Zaskia.49601Please respect copyright.PENANAf1lDfnS9TU
49601Please respect copyright.PENANA4dlmHqUDDZ
"Terimakasih Mbak." Ucap Zaskia saat itu.49601Please respect copyright.PENANAf9g4KD3JF3
49601Please respect copyright.PENANAB5VkDUkKex
Kembali ke masa sekarang, Zaskia masih mematung sembari membuka tutup obat tersebut. Berbeda dengan beberapa jam yang lalu, kini Zaskia tidak memiliki keraguan sedikitpun, ia meneteskan obat cair tersebut ke dalam gelas minumannya.49601Please respect copyright.PENANAfoCo5NF8Q9
49601Please respect copyright.PENANASvme60dsOL
Walaupun merasa sedikit rancu dengan pemberian Julia, tapi Zaskia yakin dan percaya kalau apa yang di berikan oleh sahabatnya adalah yang terbaik untuk dirinya.49601Please respect copyright.PENANAuGOOjsCMod
49601Please respect copyright.PENANAT9JdISBguv
Ia segera meminum minumannya hingga tak bersisa. Kemudian ia mengambil daster santai tanpa lengan.49601Please respect copyright.PENANAo1FKmZNXHu
49601Please respect copyright.PENANAKFmChsv4b3
Sembari membaringkan tubuhnya, Zaskia memejamkan matanya. Awalnya obat tersebut tidak menimbulkan efek apapun, tapi setelah lima menit berlalu, barulah Zaskia merasakan efek dari obat yang ia minum. Tiba-tiba tubuhnya menggigil, dan ia merasa sangat gerah padahal cuaca malam ini terasa sejuk.49601Please respect copyright.PENANAkJKTM1tGSo
49601Please respect copyright.PENANActYYzpj5db
Semakin lama efek tersebut makin menjadi-jadi, ia merasa bagian sensitif nya seperti kedua putingnya, clitoris, bibir kemaluannya bahkan lobang duburnya terasa ada yang menggelitik, membuatnya makin tak tenang.49601Please respect copyright.PENANAuhFRb7sX4n
49601Please respect copyright.PENANANr689nzcTB
Di balik daster yang ia kenakan, tubuh indahnya mulai bercucuran keringat, sementara nafasnya mulai memburu, tersengal-sengal seakan ia baru saja habis maraton.49601Please respect copyright.PENANAgIYXg8wffP
49601Please respect copyright.PENANAXpaB8BdqwZ
Zaskia menggigit bibirnya, ia benar-benar tidak tahan dengan efek yang ia dapatkan dari obat yang di berikan Julia kepada dirinya, bahkan ia sampai mengutuk obat pemberian sahabatnya itu yang terasa sangat menyiksa dirinya.49601Please respect copyright.PENANAGZ1PnXjvWf
49601Please respect copyright.PENANAMdzKCS2fD4
Di saat ia tengah berjuang melawan letupan birahinya, tiba-tiba ia mendengar suara deritan pintu kamarnya.49601Please respect copyright.PENANAnTi1i0Wjc4
49601Please respect copyright.PENANATLzchFovmT
"Rayhan..." Gumamnya di dalam hati.49601Please respect copyright.PENANAoGAyxAZO3J
49601Please respect copyright.PENANAeuCvCVwoZJ
Pemuda itu berjalan mendekati Zaskia, dan duduk dengan tenang di sampingnya. Tampak Rayhan melambaikan tangannya untuk memastikan kalau dirinya benar-benar tengah terlelap saat ini.49601Please respect copyright.PENANAGQSOc3x1KF
49601Please respect copyright.PENANAALRy3eJCME
"Kak!" Panggil Rayhan.49601Please respect copyright.PENANABsVzQ2A8nY
49601Please respect copyright.PENANA9QKL3R36YY
Zaskia bungkam, jangankan menjawab pertanyaan Rayhan, untuk membuka matanya saja terasa sulit.49601Please respect copyright.PENANA9EDpePONne
49601Please respect copyright.PENANA24ereysnfy
Karena tidak ada reaksi dari Kakak kandungnya, Rayhan mulai Berani menyentuh wajah cantik Zaskia yang terlihat begitu damai, seakan ia tengah tertidur lelap.49601Please respect copyright.PENANAODYYzDMebk
49601Please respect copyright.PENANAue4mrfFlky
"Kakak cantik sekali." Puji Rayhan.49601Please respect copyright.PENANAjIAwYgA5Et
49601Please respect copyright.PENANACou19Ydrc6
Secara tiba-tiba Rayhan mengecup lembut kening Kakaknya. "Ray, kamu ngapain!" Bisik hati Zaskia.49601Please respect copyright.PENANAYBaTerqwvD
49601Please respect copyright.PENANAQSxX9gOSIP
Entah kenapa kecupan Rayhan yang begitu lembut di keningnya membuat Zaskia merasa sedikit berkurang siksaan yang ia terima dari Julia. Tapi sebagai gantinya ia merasakan rasa nikmat yang sulit di gambarkan.49601Please respect copyright.PENANAWgHM1Uc9WK
49601Please respect copyright.PENANAMlTDebnfHF
Jemari Rayhan turun menuju kearah gumpalan payudaranya. Adik kandungnya itu dengan jelas meremas-remas payudaranya.49601Please respect copyright.PENANAtsCOzEQZqg
49601Please respect copyright.PENANAulZVZ3qIRN
"Sssttt..." Lenguh Zaskia.49601Please respect copyright.PENANALtMZ6sf0EN
49601Please respect copyright.PENANAQ9q6pCNtZC
Rayhan yang tampak percaya diri begitu berani meremas-remas susu Kakaknya. "Kenyal banget Kak! Aku suka tetek Kakak." Bisik Rayhan.49601Please respect copyright.PENANAchCVXRezsC
49601Please respect copyright.PENANAIbrVuy8EeQ
"Ya Allah Ray! Istighfar Dek... Aku Kakak kamu." Jerit Zaskia. Ia ingin sekali mencegah tangan Rayhan yang tengah menjamah buah dadanya, tapi ia seakan kehilangan tenaganya untuk menyingkirkan tangan Rayhan yang tengah leluasa menajamah buah dadanya.49601Please respect copyright.PENANAjL4kKb8AYJ
49601Please respect copyright.PENANAA4iD1Pjgw2
Selain itu remasan telapak tangan Rayhan, entah kenapa bisa mengurangi rasa kesemutan di payudaranya, dan di gantikan dengan rasa nyaman yang membuat Zaskia keheranan dengan reaksi tubuhnya sendiri.49601Please respect copyright.PENANAXdvsVefMJC
49601Please respect copyright.PENANAs3XWlktNBO
Puas meremas-remas buah dada Kakaknya yang ranum, Rayhan mulai membuka satu persatu kancing daster yang di kenakan Zaskia.49601Please respect copyright.PENANA3s8ss3A04r
49601Please respect copyright.PENANAXDyKv8OSWr
Karena Zaskia tidak memakai beha, alhasil Rayhan langsung menemukan buah dadanya.49601Please respect copyright.PENANA7mqzWqS7Hk
49601Please respect copyright.PENANAP9C12Z6PId
"Stop Ray... Istighfar!"49601Please respect copyright.PENANAakXYYorshV
49601Please respect copyright.PENANANaH3oe2KLC
Rayhan mendekatkan kembali bibirnya ke bibir merah Zaskia, lalu dia mengecup mesra bibir Zaskia dengan lembut. "Ehmmpsss... Ehmmpsss... Ehmmpsss..." Rayhan memanggut bibir Kakaknya.49601Please respect copyright.PENANAxcYddZY7kh
49601Please respect copyright.PENANAj4A6tPZGI9
Sementara jemarinya menjamah buah dada Zaskia yang putih bak pualam. Tak lupa kedua jarinya memberi stimulasi ringan di puting payudara Kakaknya.49601Please respect copyright.PENANATNWShCUf6o
49601Please respect copyright.PENANAsRZ4cLwSpO
Perlahan tapi pasti penderitaannya mulai berkurang, dan berganti dengan perasaan yang begitu nyaman. Ia merasa sentuhan Rayhan seakan menyelamatkan dirinya dari siksaan obat yang ia minum beberapa menit yang lalu. Bahkan Zaskia tanpa sadar membuka mulutnya ketika lidah Rayhan menyeruak masuk ke dalam mulutnya.49601Please respect copyright.PENANAXLcpFDPO00
49601Please respect copyright.PENANAoU4QgzwTlN
Ia merasa lidah Rayhan membelit lidahnya, menggelitik bagian atas dinding mulutnya.49601Please respect copyright.PENANA0iWvdtN09I
49601Please respect copyright.PENANA2XMwKp15tj
"Ya Allah... Uhmmpps... Kenapa ini enak sekali." Gumam Zaskia. Ia makin hanyut akan ciuman dari Rayhan, Adik kandungnya sendiri.49601Please respect copyright.PENANAixwi4NoyMF
49601Please respect copyright.PENANAB8hCjx88sm
Beberapa kali ia terpaksa menelan air liur Rayhan, tapi anehnya ia sama sekali tidak merasa jijik.49601Please respect copyright.PENANAffRCUrhHDA
49601Please respect copyright.PENANAuS6dxS3JyO
Perlahan tapi pasti kesadaran Zaskia makin menepis akibat sentuhan nakal jemari Rayhan diatas payudaranya, rasa kesemutan di putingnya sedikit menghilang ketika kedua jari Rayhan memilinnya, di tambah dengan lumatan bibirnya Rayhan yang terasa begitu nikmat dan lembut.49601Please respect copyright.PENANAHdboPuy21C
49601Please respect copyright.PENANA35LOMn9VA6
Hampir satu menit lamanya mereka berciuman, hingga nafas Zaskia terdengar semakin berat, barulah Rayhan berhenti melumat bibir Kakaknya.49601Please respect copyright.PENANAmMTjzZa86u
49601Please respect copyright.PENANAkaFgjpcP8O
"Maafin Ray ya Kak! Ray sayang Kakak." Bisik Rayhan.49601Please respect copyright.PENANA4FmTyRfWm5
49601Please respect copyright.PENANAxLET9xqHpp
Ingin sekali Zaskia menangis tapi ia tak berdaya. "Ini salah... Ini dosa Dek..." Jerit Zaskia, di tengah-tengah ketidak berdayaannya saat ini.49601Please respect copyright.PENANACevkO5e4HB
49601Please respect copyright.PENANAqg2aZYlCb0
Rayhan beralih kearah buah dada Zaskia, ia menatap nanar gumpalan daging besar yang terlihat montok dan berisi. Perasaan Zaskia makin tidak tenang ketika Rayhan menundukan wajahnya dan mendekatkan mulutnya di puting Zaskia yang terasa kaku.49601Please respect copyright.PENANAZrtQiFJSHQ
49601Please respect copyright.PENANADHdyxjEq8H
Lidah Rayhan terjulur menyapu aurola merah muda Zaskia, hingga menyentuh ujung putingnya.49601Please respect copyright.PENANADZQCCaT1B3
49601Please respect copyright.PENANArInPlddGtP
"Oughkk..." Jerit Zaskia.49601Please respect copyright.PENANAFsu7O5UfCO
49601Please respect copyright.PENANASxhiF3smKx
Rayhan sempat terhenyak mendengar jeritan Kakaknya, begitu juga dengan Zaskia. Seingatnya beberapa menit yang lalu ia tidak bisa mengeluarkan suaranya, jangankan bersuara, menggerakan mulutnya saja tidak bisa.49601Please respect copyright.PENANAw1tVKJPb95
49601Please respect copyright.PENANA1fL4oktFcJ
Kembali Rayhan memastikan kalau Zaskia masih dalam keadaan terlelap.49601Please respect copyright.PENANAPFPlrQiXgm
49601Please respect copyright.PENANAmccGbsPfgE
Ingin rasanya Zaskia melabrak Adiknya yang sudah sangat kurang ajar itu. Tapi anehnya lagi-lagi ia tak bisa bersuara, membuat Zaskia merasa heran.49601Please respect copyright.PENANA4d6gDwwTRS
49601Please respect copyright.PENANAifle3oiHMb
Setelah Rayhan meyakini kalau kondisi masih aman, pemuda itu kembali menjamah buah dada Kakak kandungnya. Ia menghisap-hisap puting Kakaknya, menjilatinya layaknya tengah menjilati es cream.49601Please respect copyright.PENANAbOo84lxXT0
49601Please respect copyright.PENANAnCU2efTYmn
"Stop... Dek! Aaahkk... Kakak gak kuat... Jangan di teruskan sayang." Jerit frustasi Zaskia.49601Please respect copyright.PENANAKujXup753u
49601Please respect copyright.PENANAoAOmrnw2iW
Sembari mencucupi payudara Zaskia secara bergantian, tangan kanan Rayhan turun kebawah menarik perlahan daster yang di kenakan Zaskia, hingga tampak sepasang kaki jenjangnya yang putih mulus.49601Please respect copyright.PENANA9kYupxRlgL
49601Please respect copyright.PENANAcnqPc0ZsuA
Zaskia makin panik di tengah-tengah ketidak berdayaannya ketika melihat Rayhan berpindah posisi di dekat pahanya.49601Please respect copyright.PENANAX0iqjDRBpJ
49601Please respect copyright.PENANADZHyiqjFAH
"Jangan Dek... Ya Allah... Jangan lihat Dek." Andai Rayhan melihat wajah Zaskia saat ini, mungkin ia bisa mendapatkan wajah Zaskia yang saat ini tengah merona merah menahan rasa malu.49601Please respect copyright.PENANAQVMcO50Xu0
49601Please respect copyright.PENANAmLCFRwafAJ
Telapak tangan Rayhan membelai betis mulus Kakaknya, sembari menyingkap sedikit demi sedikit bagian bawah daster yang di kenakan Zaskia. Jujur Zaskia merasa sangat panik, ketika daster itu terangkat semakin tinggi hingga tampak celana dalamnya yang berwarna ungu.49601Please respect copyright.PENANALDkUdgvNiz
49601Please respect copyright.PENANAItDBPCkTmS
Rayhan berhenti sebentar sembari menatap nanar kearah gundukan memek Zaskia.49601Please respect copyright.PENANAZPprqdooPi
49601Please respect copyright.PENANAgIkHzFOj7Y
Ingin rasanya Zaskia menarik kembali dasternya kebawah, menyembunyikan selangkangannya dari tatapan nanar sang Adik, tapi sayangnya ia tak bisa menggerakan tubuhnya sehingga hanya bisa menahan rasa malu ketika menyadari kalau Adiknya tengah menikmati keindahan selangkangannya yang masih di balut celana dalam.49601Please respect copyright.PENANANYV1v7mVPF
49601Please respect copyright.PENANAsFXosd4KiD
"Indah sekali Kak!" Puji Rayhan.49601Please respect copyright.PENANAxl30Uh0l3j
49601Please respect copyright.PENANAH1tVediIdD
Pemuda itu mendekatkan wajahnya dan mulai mengendus aroma memek Zaskia.49601Please respect copyright.PENANAaFxfTziCYd
49601Please respect copyright.PENANAANQQYUIPxb
"Enggkk... Aahk..." Lagi Zaskia mendesah.49601Please respect copyright.PENANAbzii79hHba
49601Please respect copyright.PENANA1tCGzmwOjJ
Tapi kali ini Rayhan tidak terkejut seperti sebelumnya, karena ia pikir desahan Zaskia karena respon alam bawah sadar Kakak kandungnya.49601Please respect copyright.PENANASWIwC20aQP
49601Please respect copyright.PENANAjWVQWjvtY0
Jemari Rayhan membelai paha mulus Zaskia, membuat bulu kuduk Zaskia terasa berdiri, dan nafasnya seakan tercekat sangking terangsangnya Zaskia. Tapi di sisi lain, Zaskia merasa kalau rasa yang tak nyaman ia dapatkan setelah meminum obat pemberian Julia, kini berganti dengan rasa nyaman yang membuatnya seakan melayang.49601Please respect copyright.PENANAXWrBwjpGgC
49601Please respect copyright.PENANAuUSeuSawJV
Ini gila... Ini benar-benar gila... Itulah kalimat yang bisa di gambarkan Zaskia saat ini.49601Please respect copyright.PENANAUtspBDExUg
49601Please respect copyright.PENANAZwDMEI3fDj
Di sisi lain ia sangat marah atas perbuatan cabul Adiknya, tapi di sisi lainnya ia merasa Rayhan sangat membantunya untuk mengurangi siksaan dari obat perangsang yang ia minum beberapa menit yang lalu.49601Please respect copyright.PENANANTwjo3VdN6
49601Please respect copyright.PENANAmui1T7r5bP
Kondisi tersebut membuat Zaskia dilema, antara ingin Adiknya terus menyentuh dirinya, dan rasa malu yang luar biasa ia rasakan saat ini.49601Please respect copyright.PENANAWELBy67BNZ
49601Please respect copyright.PENANAuib2XEAQw8
"Wangi... Aku suka memek Kakak." Lirih Rayhan.49601Please respect copyright.PENANAiCvLezTeuz
49601Please respect copyright.PENANACV4Tch1pcv
Entah kenapa mendengar pujian Rayhan, membuat Zaskia makin tersipu malu. "Aahkkk... Dek! Ughkk... Kamu membuat Kakak malu sayang." Bisik hati Zaskia.49601Please respect copyright.PENANAZ10iqbp1Er
49601Please respect copyright.PENANAujOAcittvZ
Ia benar-benar tak berdaya saat merasakan sapuan lidah Rayhan di paha mulusnya. Hingga akhirnya lidah Rayhan berhenti di tengah-tengah celana dalamnya. Walaupun masih terlindungi oleh pakaian dalam, lidah Rayhan masih begitu terasa bagi Zaskia.49601Please respect copyright.PENANAaq6F3DYwRA
49601Please respect copyright.PENANAVoKItdYR9O
Sentuhan-sentuhan yang di berikan Rayhan, akhirnya membuat Zaskia benar-benar takluk. Ia menginginkan Rayhan terus menjelajahi selangkangannya dengan lidah adiknya.49601Please respect copyright.PENANAjrabe0tp0h
49601Please respect copyright.PENANAeLt7JAIqed
"Aahkk... Enggkk... Aahkk..." Desah Zaskia.49601Please respect copyright.PENANAKnFXIfdyHv
49601Please respect copyright.PENANAcFulsOigsP
Tanpa sadar kedua kaki mulusnya menjepit kepala Rayhan, seakan ia tak ingin Rayhan berhenti.49601Please respect copyright.PENANAHGy6MjhgQM
49601Please respect copyright.PENANAyCPXCbFT6W
Setelah beberapa menit Rayhan menjilati memeknya yang masih di lapisi celana dalam, akhirnya Zaskia benar-benar menyerah. Ia merasakan ledakan dahsyat di dalam memeknya, seiring dengan cairan bening yang mengucur deras tanpa bisa ia tahan lagi.49601Please respect copyright.PENANAgPiIeDGHrP
49601Please respect copyright.PENANAQw7ZwO3cBX
Seeeeeeeeeeeerrrrrrrr...49601Please respect copyright.PENANAXFLZXmGbjQ
49601Please respect copyright.PENANAROQ5fTxehE
"Ya Allah... Aku pipis." Jerit Zaskia.49601Please respect copyright.PENANAnXvIU95cVi
49601Please respect copyright.PENANARbP5ptmPaT
Orgasme barusan memang membuat tubuh Zaskia seakan kehabisan tenaga, tetapi efek dari orgasme tersebut membuat tubuh Zaskia rasanya lebih enteng.49601Please respect copyright.PENANAq9w7zAo9Dm
49601Please respect copyright.PENANAKRNH02jElK
Nafasnya yang memburu perlahan mulai teratur. Siksaan-siksaan akibat obat perangsang yang ia minum seakan hilang tanpa jejak, berbarengan dengan rasa nikmat yang luar bisa ketika ia orgasme barusan.49601Please respect copyright.PENANA239VXQ3FGr
49601Please respect copyright.PENANAKrdLN4AMAT
Tubuh Zaskia yang tadi tampak begitu tegang, kini terlihat lebih rileks.49601Please respect copyright.PENANATZ50W2ssgN
49601Please respect copyright.PENANAB0klvdnykk
"Manis, lendir Kakak enak." Gumam Rayhan.49601Please respect copyright.PENANApp9jpVeFaE
49601Please respect copyright.PENANAV6CcI2BGNT
Ia mengangkat wajahnya keluar dari selangkangan Zaskia dengan wajah yang tampak basah dan lengket. Tapi wajah Rayhan tampak terlihat sangat senang.49601Please respect copyright.PENANAhKTmkbsYAI
49601Please respect copyright.PENANArRT76GdO2T
Sebenarnya Rayhan ingin sekali menelanjangi Kakaknya seperti yang ia lakukan kemarin malam, hanya saja ia takut kalau terlalu jauh melakukan aksinya bisa membuat Zaskia terbangun dari tidurnya. Sehingga Rayhan memutuskan untuk sampai di sini saja, demi keselamatan nya.49601Please respect copyright.PENANAersAxz9TkR
49601Please respect copyright.PENANAuGlhlnCvbz
Setelah mengancingkan kembali daster Zaskia, Rayhan kembali mengecup pipi Kakak kandungnya. "Maaf ya Kak! Rayhan khilaf." Lirih Rayhan.49601Please respect copyright.PENANApjKDvjVKL2
49601Please respect copyright.PENANA1Zsjf7lfzc
Zaskia yang sebenarnya sudah bisa berbicara malah memilih diam. Padahal dia bisa saja langsung melabrak adiknya, tapi entah kenapa ia merasa lebih baik tetap berpura-pura tidur daripada melabrak Adiknya.49601Please respect copyright.PENANAq9a4h3K5xL
49601Please respect copyright.PENANAmSDsEQvUqT
Selepas kepergian Rayhan, Zaskia memeluk erat bantal gulingnya. Ingin rasanya ia menangis dan menyesali apa yang barusan terjadi, tetapi ia terlalu lelah untuk melakukannya setelah ia di buat orgasme. Hingga akhirnya Zaskia dapat tertidur dengan lelap.49601Please respect copyright.PENANAkah8PEnqEa
49601Please respect copyright.PENANAiOGRDTOOjE
*****49601Please respect copyright.PENANAW3c9eI6UBe
49601Please respect copyright.PENANAcc4wsoXt5X
Pagi hari di ponpes Al-Tauhid, tampak para santri yang tengah bersantai di depan kelas, mendadak berhamburan masuk ke kelas mereka setelah melihat dari kejauhan Ustadza Kartika menuju kelas mereka.49601Please respect copyright.PENANAWdzlcOPV5z
49601Please respect copyright.PENANAoT6kqcMW6g
Seperti biasanya, setelah membaca doa bersama, Ustadza Kartika mulai mengabsen satu persatu nama muridnya.49601Please respect copyright.PENANAk3pVYiKZO5
49601Please respect copyright.PENANAp6OXZlmJNb
"Aurel kemana ya?" Tanya Aziza.49601Please respect copyright.PENANA0ueR982Cvz
49601Please respect copyright.PENANAENgSwB0A0y
Adinda menggelengkan kepalanya. "Perasaan tadi waktu aku mau ke kelas, sempat lihat dia sudah pake seragam." Ujar Adinda setengah berbisik.49601Please respect copyright.PENANAYBFfHY6Rao
49601Please respect copyright.PENANAkmBMOPXv8H
"Apa mungkin dia terlambat?" Tebak Asyifa.49601Please respect copyright.PENANApuMzJ4F4VZ
49601Please respect copyright.PENANAUY4Uw5eklX
"Kayaknya! Diakan gak pernah bolos." Ucap Adinda, Aziza dan Asyifa manggut-manggut.49601Please respect copyright.PENANAz98tskGN7F
49601Please respect copyright.PENANA2wEN27xvRW
Sementara itu di saat para santri tengah sibuk dengan kegiatan ngajar mengajar, tampak di sebuah gubuk sepi yang berada cukup jauh dari gedung kelas mereka tampak ada sepasang kekasih yang tengah mengadu kasih.49601Please respect copyright.PENANA7SEwH5qobL
49601Please respect copyright.PENANAs4tUgesgSk
Mereka adalah Aurel, gadis cantik yang selama ini tidak pernah bolos walaupun sakit sekalipun, dan kali ini secara mengejutkan ia memilih untuk bolos hanya karena ingin bertemu kekasihnya yang bernama Dedi. Rasa cintanya benar-benar mengalahkan akal sehatnya.49601Please respect copyright.PENANAy7FFfn7GAd
49601Please respect copyright.PENANASMmBJ3vB5X
Aurel duduk di pangkuan Dedi, sembari sesekali membiarkan kekasihnya itu melumat bibir merahnya.49601Please respect copyright.PENANA6AE8ww8kZA
49601Please respect copyright.PENANArDEW1wmFcb
"Kamu cantik sekali sayang!" Puji Dedi.49601Please respect copyright.PENANAQ60fRerw1Y
49601Please respect copyright.PENANAD7RrFB4ZRd
Aurel tersipu malu mendengarnya. "Bisa aja kamu sayang! Jadi makin cinta." Ujar Aurel, sembari melingkarkan tangannya di leher Dedi.49601Please respect copyright.PENANAuWLB2bNOXS
49601Please respect copyright.PENANAnXomB2z1WZ
"Hehehe... Gombal."49601Please respect copyright.PENANAUVoRxf1wlA
49601Please respect copyright.PENANANxZ7BHUWtP
Aurel hanya tersenyum manis ketika telapak tangan Dedi mulai menjamah buah dadanya. Bahkan ia membiarkan sang kekasih mempreteli kancing kemeja batik berwarna hijau yang ia kenakan saat ini.49601Please respect copyright.PENANAHhoCXv8660
49601Please respect copyright.PENANANPTfATnomP
Mata indah Aurel tampak terpejam, ketika Dedi menyingkap cup bra-nya keatas, dan menjamah buah dadanya dengan seksama.49601Please respect copyright.PENANANm2AmlMjPp
49601Please respect copyright.PENANA4PaMILZU68
"Sssttt... Aahkk..." Desis Aurel.49601Please respect copyright.PENANAgwPUNcJOag
49601Please respect copyright.PENANAzBV2mI02bo
"Tetek kamu besar, aku suka..." Ungkap Dedi, setengah berbisik di telinga Aurel.49601Please respect copyright.PENANAb5R8xiR3UC
49601Please respect copyright.PENANAfWBEwp1DEZ
Pemuda itu sangat pintar untuk membuat sang bidadari tersipu malu. Rayuan mautnya membuat sang bidadari tanpa sayap itu kian bertekuk lutut di hadapannya.49601Please respect copyright.PENANAkKyEXMZEIc
49601Please respect copyright.PENANA8CPUuQB3sX
Dengan suka rela, Aurel membantu Dedi untuk menanggalkan seluruh pakaiannya hingga ia telanjang bulat, memamerkan sepasang buah dadanya yang tengah ranum-ranumnya, dan sebuah bukit kecil yang tampak menggoda tepat di bawah perutnya.49601Please respect copyright.PENANAfoX1kaTxWE
49601Please respect copyright.PENANAM2uMycpkLB
Tidak sampai di situ saja, Aurel juga membantu Dedi untuk melepaskan pakaian pemuda berengsek itu, hingga mereka sama-sama telanjang bulat.49601Please respect copyright.PENANAoKWHIJ86sv
49601Please respect copyright.PENANAOkHlzl7TE1
Perhatian pertama Aurel tertuju kearah kontol Dedi yang telah berdiri tegak dan keras seperti kayu jati.49601Please respect copyright.PENANAWaJJErg2jv
49601Please respect copyright.PENANA2tGRPCUY9r
"Aku suka." Gumam Aurel.49601Please respect copyright.PENANA2mZ7Mq4f7f
49601Please respect copyright.PENANAuoGJl7el4g
Jemari halusnya membelai batang kemaluan Dedi dengan seksama. "Ssstt... Enak sayang! Aahkk..." Dedi mendesis nikmat merasakan sentuhan telapak tangan sang bidadari.49601Please respect copyright.PENANAYX9Qha5gLO
49601Please respect copyright.PENANAkFm25iLj8f
Sedikit menjulurkan lidahnya Aurel menyapu kepala kontol Dedi yang berbentuk jamur, ia mengusap bersih cairan bening yang sedikit keluar dari lobang kencing kontol Dedi, lalu kemudian ia melahap ataupun memakan kontol Dedi dengan sangat rakus.49601Please respect copyright.PENANABUKGLHZ40A
49601Please respect copyright.PENANA7ObFIEcy3m
Sluuuppss... Sluuuppss... Sluuuppss...49601Please respect copyright.PENANAWjYIldWagI
49601Please respect copyright.PENANAISI2RYdnX5
"Aahkk... Yes... Aahkk..." Jerit Dedi.49601Please respect copyright.PENANANIQWV0XaFJ
49601Please respect copyright.PENANAe6SaCvvgwQ
Aurel semakin bersemangat memaju mundurkan kepalanya menghisap-hisap batang kemaluan Dedi.49601Please respect copyright.PENANAPHm5QTLTFt
49601Please respect copyright.PENANARuIXoe8npr
Tidak hanya sekedar menggunakan mulutnya, sesekali Aurel juga menggunakan kedua payudaranya untuk menjepit dan mengocok kontol Dedi, alhasil membuat sang pejantan terengah-engah.49601Please respect copyright.PENANAGzGd40ydAl
49601Please respect copyright.PENANAE1vcJpeuYG
"Sayaaaang... Aku keluar!" Jerit parau Dedi, menandakan kalau dirinya sudah berada di tepian puncaknya.49601Please respect copyright.PENANAn8tXXSpYLl
49601Please respect copyright.PENANApLgcyhqeeF
Croooottss... Croooottss... Croooottss...49601Please respect copyright.PENANAno6Owlvczb
49601Please respect copyright.PENANArT92bMKCOi
Dedi menembakan spermanya tepat mengenai wajah cantik Aurel yang kini berlepotan sperma Dedi. Tapi anehnya sang bidadari malah tampak senang.49601Please respect copyright.PENANAwYGudMVWLR
49601Please respect copyright.PENANAVS8LUmZNf7
Dengan penuh kepasrahan Aurel menurut saja ketika Dedi membaringkannya diatas bale-bale bambu yang ada di dalam gubuk. Dengan kedua kaki mengangkang Aurel memamerkan keindahan kemaluannya di hadapan pria yang bukan mahram nya.49601Please respect copyright.PENANAGAY9oPQBhN
49601Please respect copyright.PENANAUjB7c9O40z
Sruuupss...49601Please respect copyright.PENANABNlWQVVPOZ
49601Please respect copyright.PENANAunUxd5rDcQ
"Oughkk..." Jerit Aurel ketika Dedi mulai menjilati memeknya.49601Please respect copyright.PENANAuAAfrLqrA7
49601Please respect copyright.PENANAjkfY1yTYCK
Kedua tangan Dedi mencengkram kedua paha Aurel sembari menjilati memek Aurel yang tampak sudah sangat basah dan licin lagi.49601Please respect copyright.PENANAJ8jgjvLEZj
49601Please respect copyright.PENANAJG4bFhlveu
Naik turun, naik turun, naik turun, lidah Dedi bergerak menyapu bibir kemaluan Aurel, gadis cantik yang terperdaya oleh bujuk rayunya. Sesekali ia menusuk-nusuk lobang memek Aurel dengan ujung lidahnya, membuat sang Uhkti makin tak kuasa menahan gejolak birahi di dalam dirinya.49601Please respect copyright.PENANAV6TUpMU8GK
49601Please respect copyright.PENANAIQVhoz3Jt3
"Ampun... Aahkk... Enak!" Racau Aurel.49601Please respect copyright.PENANAmZWOKNS8no
49601Please respect copyright.PENANAOgi05aFeDh
Kedua paha mulusnya menjepit erat kepala Dedi yang tengah tenggelam di selangkangannya.49601Please respect copyright.PENANAomgX53imsB
49601Please respect copyright.PENANAcjgv2wEgLj
Ketika Aurel nyaris mencapai puncaknya Dedi malah berhenti merangsang memeknya yang sudah tak karuan lagi sangking banyaknya cairan cintanya yang membanjir. Ia sedikit kecewa saat menatap mata Dedi.49601Please respect copyright.PENANAwVrr5YIyNy
49601Please respect copyright.PENANATuk2M7YwfR
Pemuda itu tersenyum, sembari memposisikan tubuhnya diantara kedua kaki jenjang Aurel. "Kamu sudah siap sayang?" Goda Dedi.49601Please respect copyright.PENANA39NOBoB4cW
49601Please respect copyright.PENANAf82oDe7ri1
"Iya, masukan sekarang." Melas Aurel.49601Please respect copyright.PENANA5PeFcy62vj
49601Please respect copyright.PENANAuTpptxEDyD
Dedi menubruk kontolnya kearah bibir kemaluan Aurel yang tampak sudah sangat basah. "Bleeess..." Dengan satu hentakan kasar kontol Dedi bersemayam di dalam lobang memek Aurel.49601Please respect copyright.PENANAcUvm7EDlSL
49601Please respect copyright.PENANAT6FsTjDYV9
"Oughkk..." Jerit Aurel.49601Please respect copyright.PENANAlAxN717ixd
49601Please respect copyright.PENANAHNOLaYeNHs
Dengan gerakan perlahan Dedi menggerakan pinggulnya maju mundur, maju mundur, dan maju mundur berulang kali hingga membuat tubuh Aurel yang mulai bermandikan keringat tampak melejat-lejat keenakan merasakan tusukan kontol Dedi di dalam memeknya.49601Please respect copyright.PENANAVfUvqEvzUy
49601Please respect copyright.PENANAkkLWoMzOaj
Sembari memompa memek Aurel Dedi kembali menjamah buah dada Aurel, jemarinya bermain-main dengan puting Aurel yang tampak kaku.49601Please respect copyright.PENANAuuYsnslIy1
49601Please respect copyright.PENANAXbIaZptgG1
Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss...49601Please respect copyright.PENANA8T7CAr3gdv
49601Please respect copyright.PENANA89eDbe8bpy
"Sayaaaang... Aahkk... Aku mau sampe! Aku mau sampe...." Jerit Aurel tertahan.49601Please respect copyright.PENANALlIUokCf20
49601Please respect copyright.PENANAeAsLJSK7EW
Kedua kakinya melingkar di pinggang Dedi ketika ia merasakan sudah berada di ujung puncak kenikmatan yang siap memporak porandakan imannya.49601Please respect copyright.PENANANknubV8Lnz
49601Please respect copyright.PENANAgOPjElgXy5
"Bareng sayang." Eram Dedi.49601Please respect copyright.PENANAf7a1mk36qs
49601Please respect copyright.PENANAbC4cLPWsO4
Rahang Dedi mengeras seiring dengan kocokan kontolnya yang semakin cepat, lebih cepat dan makin cepat lagi, hingga akhirnya spermanya meledak di dalam rahim Aurel yang kemudian di susul oleh Aurel.49601Please respect copyright.PENANAxr4t79YHbt
49601Please respect copyright.PENANAN5R48PjTpc
Tubuh Dedi ambruk diatas tubuh Aurel, sementara Aurel memeluk tubuh Dedi dengan nafas yang terengah-engah.49601Please respect copyright.PENANAKb8M8QHhd5
49601Please respect copyright.PENANAiftrUgy3Yt
Sekitar sepuluh menit mereka berdiam diri mengatur nafas mereka yang perlahan mulai tenang. Dedi mencabut kontolnya, dan tampak lelehan spermanya mengalir dari sela-sela liang surgawi Aurel.49601Please respect copyright.PENANAtGe9G2NmCE
49601Please respect copyright.PENANAh20xykfOMC
Ia berjalan perlahan menuju tas sekolahnya, mengambil seutas kain dan lakban. Kemudian kembali menghampiri Aurel yang masih terlentang dalam keadaan telanjang.49601Please respect copyright.PENANA5mwFlMDvvb
49601Please respect copyright.PENANAfOtk3ySeJ7
"Buat apa itu sayang?" Tanya Aurel heran.49601Please respect copyright.PENANAyv2km05AxX
49601Please respect copyright.PENANAjlczcbsxr1
Dedi tersenyum penuh arti. "Biar makin seru." Ucap Dedi.49601Please respect copyright.PENANArPpVwuYTyR
49601Please respect copyright.PENANAv1NfQjvmVa
"Ada-ada aja kamu sayang."49601Please respect copyright.PENANAk9vgMWb1k3
49601Please respect copyright.PENANA3ItkDaGLEo
Dedi menarik kedua tangan Aurel lalu melakban kedua tangan Aurel dan ia letakkan diatas kepala Aurel, kemudian Dedi melakban diantara betis dan paha Aurel hingga menempel, agar tetap tertekuk. Setelah kedua kakinya di lakban, Dedi menutup mata kekasihnya itu dengan kain slayer.49601Please respect copyright.PENANAOsYHR4Oskv
49601Please respect copyright.PENANAV8gYCUD1BZ
"Ya ampun sayang." Heran Aurel.49601Please respect copyright.PENANAE4dyMIWMho
49601Please respect copyright.PENANABmoE03rzb0
Dedi membelai kepala Aurel. "Ini sangat menyenangkan, kamu pasti suka." Bisik Dedi.49601Please respect copyright.PENANAYQwGYO7KNl
49601Please respect copyright.PENANAkam7KZOpQp
"Ya, sepertinya begitu." Ucap Aurel semangat.49601Please respect copyright.PENANAcEpHMj7K6W
49601Please respect copyright.PENANAlCL171un6J
Hampir sekitar dua menit Aurel tidak merasakan kehadiran Dedi, dan tidak lama kemudian bale-bale tempat ia berbaring sedikit bergerak, bertanda kalau Dedi sudah kembali naik keatas bale-bale.49601Please respect copyright.PENANAAen9rhHiBZ
49601Please respect copyright.PENANAxPzeN2Ltkb
Aurel menggigit bibirnya ketika ia merasakan benda tumpul itu kembali menggesek-gesek bibir kemaluannya yang semakin basah karena sperma Dedi sebelumnya.49601Please respect copyright.PENANAhqZ6UVwO88
49601Please respect copyright.PENANA5I0u60mk9y
"Auww..." Jerit Aurel saat merasakan benda tumpul itu menerobos masuk ke dalam memeknya.49601Please respect copyright.PENANAWFTYEw8ZYE
49601Please respect copyright.PENANAWSsQJvKlr9
Sang pejantan mulai menggoyangkan pinggulnya maju mundur menyodok memek Aurel yang terasa hangat dan menjepit itu. Sementara Aurel sendiri mulai hanyut akan kenikmatan yang di berikan oleh sang pejantan terhadap kemaluannya.49601Please respect copyright.PENANAmrVM3BAVav
49601Please respect copyright.PENANAJGtJT8NSTo
Sedikit aneh! Mungkin itu yang di rasakan Aurel ketika sang pejantan semakin dalam menyodok memeknya.49601Please respect copyright.PENANAlogrzII0Z5
49601Please respect copyright.PENANAv1BNjnZjOL
Ia merasa kontol Dedi tidak sepanjang sebelumnya, mungkin ia pikir karena Dedi baru saja orgasme, sehingga ereksinya kurang maksimal.49601Please respect copyright.PENANAtRSujkt1yk
49601Please respect copyright.PENANAJOwh7L1IFW
Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss...49601Please respect copyright.PENANAteg1he4Bnz
49601Please respect copyright.PENANAIBEbZPcYwW
"Ehmm... Sayang enak!" Rintih Aurel.49601Please respect copyright.PENANAe54GDHnLiz
49601Please respect copyright.PENANAwXUw6Ryox0
Tubuhnya yang terikat membuatnya tak berdaya, tapi anehnya kondisi tersebut malah semakin membakar birahi sang betina. Sepertinya apa yang di katakan Dedi memang benar, melakukan hubungan intim dalam kondisi tak berdaya jauh lebih nikmat.49601Please respect copyright.PENANAWjw8spvCgF
49601Please respect copyright.PENANAv31TENbVVv
Hentakan-hentakan kontol sang pejantan terasa semakin keras, dan terasa makin keras ketika sang pejantan memeluk erat lututnya sehingga kontol sang pejantan terdorong semakin dalam ke dalam memek Aurel.49601Please respect copyright.PENANAfNfdrsmvuw
49601Please respect copyright.PENANAtRXR4vGbZJ
Kepala Aurel terbanting ke kiri dan kanan, ia merasa sudah hampir sampai.49601Please respect copyright.PENANAFCFnvDQDNu
49601Please respect copyright.PENANAjYybPdEqOo
"Aku keluaaar... Aku keluaaar..." Jerit Aurel tak tenang.49601Please respect copyright.PENANAZWFdz9ZZri
49601Please respect copyright.PENANAkhiYQBiDpW
Tiba-tiba penutup matanya di buka pada saat bersamaan ia orgasme, Aurel baru sadar kalau pria yang tengah menggagahinya saat ini bukanlah kekasihnya Dedi, melainkan teman kekasihnya Efran yang tengah menyeringai menyodok-nyodok memeknya.49601Please respect copyright.PENANAKCaOHV46Lh
49601Please respect copyright.PENANASEuF8l861l
Aurel tidak sempat protes ketika badai orgasme keburu menggulung kesadarannya. Tubuhnya bergetar, seiring keluarnya cairan cintanya.49601Please respect copyright.PENANA8P5orVrcwR
49601Please respect copyright.PENANAdHh2sHKhqZ
"Enak ya Lonte? Hahaha..." Ujar seorang wanita.49601Please respect copyright.PENANALx3qsKjoPk
49601Please respect copyright.PENANADF8bf2HtgE
Aurel yang semakin lemas karena orgasme keduanya berusaha melihat ke belakang kepalanya. Ia melihat Tiwi tengah menyeringai sembari memegangi kedua tangannya agar tidak bisa berontak.49601Please respect copyright.PENANADqrTN0LM82
49601Please respect copyright.PENANAZ2mKU7uHon
Kepanikan melanda Aurel ketika ia menyadari kalau saat ini ia di kelilingi oleh beberapa santri dan santriwati, salah satunya adalah kekasihnya sendiri.49601Please respect copyright.PENANAl1v5GxnXpt
49601Please respect copyright.PENANADCYhO4oCjp
"Lepaskan... Ada apa ini?" Ujar Aurel bingung.49601Please respect copyright.PENANA9qF56z8e24
49601Please respect copyright.PENANAxugYOTyL2F
Ia berusaha memberontak tapi tak bisa berbuat banyak karena Tiwi memegangi tangannya yang terikat, sementara di bawah sana Efran tanpa henti menyodok-nyodok memek Aurel yang terasa semakin menjepit.49601Please respect copyright.PENANAcyasBRz594
49601Please respect copyright.PENANACNN5rvKdYQ
Kepanikan Aurel semakin bertambah ketika melihat Ratu merekam adegan tak senonoh yang di lakukan olehnya bersama Efran.49601Please respect copyright.PENANAhmlmMy46C2
49601Please respect copyright.PENANAiOU1u3E7BR
Dan yang membuat Aurel merasa sangat sedih adalah ketika ia melihat kekasihnya tengah bersama seorang santriwati bernama Clara, Anak dari Haja Laras dan KH Umar, pemilik yayasan pondok pesantren Al-Tauhid.49601Please respect copyright.PENANAbjBDl3b5Mr
49601Please respect copyright.PENANA5fuEIZo94f
"Oughkk... Gue keluar." Jerit Efran.49601Please respect copyright.PENANAH5KB8Ip5wk
49601Please respect copyright.PENANA0SCHijQDih
Croooottss... Croooottss... Croooottss...49601Please respect copyright.PENANA6xyU3beDT6
49601Please respect copyright.PENANAZ7lqEG01Pj
Aurel hanya dapat menangis ketika merasakan sperma Efran bersemayam di dalam rahimnya.49601Please respect copyright.PENANA1Xlqwayyhi
49601Please respect copyright.PENANA7csMqMuMUg
Sejenak suasana mendadak hening ketika Efran mencabut kontolnya dari dalam memek Aurel. Yang terdengar hanyalah isak tangis Aurel yang tidak menyangkah kalau kekasihnya akan menjebak dirinya. Ia sungguh sangat menyesal karena tidak pernah mau mendengar nasehat sahabatnya.49601Please respect copyright.PENANA7p7nd406zN
49601Please respect copyright.PENANAYJjPXNcL7v
Clara berdiri dari pangkuan Dedi, ia berjalan mendekati Aurel yang masih terbaring lemas.49601Please respect copyright.PENANALabVW9xs4D
49601Please respect copyright.PENANA07yUuUib6L
"Cih... Dasar pecun!" Umpat Clara.49601Please respect copyright.PENANAkOnlGDZ68h
49601Please respect copyright.PENANA5djffX9PxS
Aurel menatap pilu kearah Clara. "Hiks... Hiks... Hiks... Kenapa? Kenapa?" Jerit pilu Aurel, ia benar-benar tidak menyangkah kalau nasibnya akan menjadi seperti ini.49601Please respect copyright.PENANA6A4lwP0g4O
49601Please respect copyright.PENANApIcs3yytRZ
"Gue udah bilang jangan dekati Dedi, dan Lo... Gak mau dengar." Kecam Clara.49601Please respect copyright.PENANAsbAfcY0j2k
49601Please respect copyright.PENANAShKchmv088
"Sayang!" Aurel menatap Dedi.49601Please respect copyright.PENANA0W91fsAy5A
49601Please respect copyright.PENANA4R4OWiifjX
"Maaf Rel! Hehehe..." Dedi menggaruk-garuk kepalanya. "Gue gak berani ngelawan Nyonya besar." Jawab Dedi, membuat Aurel sangat marah.49601Please respect copyright.PENANAYV0eBqvBnK
49601Please respect copyright.PENANAeDF88Dkx21
"Anjing... Bangsaaaat... Hiks... Hiks..." Tangis Aurel semakin pecah.49601Please respect copyright.PENANAOusCEhdlHW
49601Please respect copyright.PENANAd5RdDLEfQh
Clara melipat kedua tangannya diatas dada. "Sudah cukup basa-basinya." Ujar Clara menatap sinis kearah Aurel yang ia anggap sudah berani mendekati kekasihnya. "Sekarang Lo harus terima akibat dari perbuatannya elo sendiri. Kalian berempat silakan bersenang-senang sama pelacur ini." Ujar Clara sembari tertawa puas.49601Please respect copyright.PENANA6EAaGbrzsA
49601Please respect copyright.PENANAsGKX4ypoxc
Aurel yang dalam keadaan tidak berdaya berusaha memberontak sekuat tenaga, tapi hasilnya percuma saja ia tidak bisa berbuat apa-apa.49601Please respect copyright.PENANASUMjK7sJRR
49601Please respect copyright.PENANAdeKC7KpY2k
Ia menatap kearah kekasihnya Dedi dan berharap kalau pria itu mau menolongnya, tapi yang terjadi Dedi malah berpaling dan berciuman bibir dengan Clara. Sakit... Sungguh sakit sekali rasanya melihat seseorang yang kita cintainya malah tega mengkhianati cinta kita.49601Please respect copyright.PENANAHWaSSVWIoq
49601Please respect copyright.PENANAYkw2hA1mgy
"Lepaskan ikatannya!" Suruh Clara. "Biar makin seruh! Hahaha..."49601Please respect copyright.PENANAwXAcYt2khS
49601Please respect copyright.PENANA9oCaBm7SlC
"Jahat kamu sayang! Tapi aku suka." Ucap Dedi.49601Please respect copyright.PENANAH6B0NC2S81
49601Please respect copyright.PENANAi1Grsu7R5N
Tiwi segera melepas ikatannya selagi Boy, Gio dan Ferdi melepas celana mereka. Tubuh Aurel makin gemetar ketika matanya menatap ketiga kontol mereka di tambah kontol Efran yang baru saja menzinahinya.49601Please respect copyright.PENANATJHRLgMUpq
49601Please respect copyright.PENANAs7fgZtS3GI
Tepat setelah Tiwi melepas lakban di kedua kakinya, Aurel segera beranjak hendak melarikan diri. Ia tidak Sudi kalau harus menyerahkan tubuhnya untuk di gilir begitu saja, ia lebih memilih kabur dalam keadaan telanjang bulat dari pada harus menyerahkan tubuhnya kepada mereka.49601Please respect copyright.PENANAnBM9ZIHLFP
49601Please respect copyright.PENANAjQDCIXoTxh
Bagaimanapun caranya dan apapun resikonya Aurel akan berusaha agar bisa lepas dari cengkraman Clara dan teman-temannya.49601Please respect copyright.PENANAqwYDLLC914
49601Please respect copyright.PENANAjiahetzUAj
Sedikit lagi... Sedikit lagi... Sedikit lagi...49601Please respect copyright.PENANAXBzYNzrZxM
49601Please respect copyright.PENANADqfuMydzSw
Tapi tiba-tiba di depan keluar masuk gubuk, Efran dan Boy memblokir satu-satunya celah bagi Aurel agar bisa kabur dari cengkraman mereka. Dengan sisa tenaga yang ada Aurel berusaha memberontak melawan mereka berdua yang tengah menahan tubuhnya.49601Please respect copyright.PENANAtwqZHWyuMA
49601Please respect copyright.PENANAD9xNUQUPoh
"Mau kemana Lo? Hehehe..." Ledek Boy.49601Please respect copyright.PENANAwiz7xkuCwA
49601Please respect copyright.PENANAFpUp5iHN8z
Aurel yang dalam keadaan telanjang bulat hanya bisa pasrah menerima pelecehan dari mereka berdua. "Tolong lepaskan saya... Lepaskan..." Jerit frustasi Aurel, yang membuat mereka berdua tertawa.49601Please respect copyright.PENANAClOsJtpKDw
49601Please respect copyright.PENANAuLahUPdTQn
Efran memutar tubuh Aurel hingga menghadap kearah Clara yang sudah setengah telanjang bulat. "Akan kita lepaskan, tapi nanti setelah kita puas bermain-main sama Lo. Hahaha..."49601Please respect copyright.PENANAtom1r43LLP
49601Please respect copyright.PENANA04IFIPQHwL
"Bangsat anjing... Toloooong..."49601Please respect copyright.PENANA2j64rWFhCG
49601Please respect copyright.PENANAW2x9cxLk7e
"Angkat bro!" Suruh Gio.49601Please respect copyright.PENANA6W7VUhjKXr
49601Please respect copyright.PENANANiD3J5Lixv
Kedua tangan Efran dan Boy mengangkat tubuh dan kedua kaki Aurel, lalu mereka membentangkannya di hadapan Gio, Ferdi, Tiwi dan Ratu yang tengah merekam pelecehan yang di alami Aurel saat ini. Gadis muda itu menjerit, ia merasa sangat di permalukan oleh mereka.49601Please respect copyright.PENANAwV4TjiKfvN
49601Please respect copyright.PENANABvuAxrteWe
Ratu dengan sigap merekam kemaluan Aurel yang terbuka lebar, membuat Aurel makin histeris.49601Please respect copyright.PENANAlqqJreZaJu
49601Please respect copyright.PENANA5Zs8Mq8wq0
"Anjiiiiiing... Lepasiiiinn..." Teriak Aurel sampai suaranya habis.49601Please respect copyright.PENANAYgFku1M8bP
49601Please respect copyright.PENANA6toDq0Wha4
Gio mendekat kearah kedua kaki Aurel, ia menatap Aurel dengan aura yang mengancam. Aurel menggelengkan kepalanya, saat melihat Gio mengarahkan kontolnya di depan selangkangannya.49601Please respect copyright.PENANAX3MYbU7bYI
49601Please respect copyright.PENANALSQx8ItdBG
"Tidak... Tidak... Jangaaaaan... Oughkk..."49601Please respect copyright.PENANAZpJFrcCoOR
49601Please respect copyright.PENANAL4Mv0OYYXu
Kedua paha Aurel mendadak kaku ketika kontol Gio menyeruduk paksa lobang memek Aurel. Wajah Gio tampak begitu bahagia karena akhirnya ia bisa mencicipi memek Aurel, salah satu anak berprestasi di sekolah. Kedua tangan Gio memegangi pinggul Aurel.49601Please respect copyright.PENANAAVKkHtu6G3
49601Please respect copyright.PENANAWw6K38Oevd
Dengan air mata berurai Aurel sangat marah, benci, dan rasanya ingin sekali membunuh mereka semua, terutama kekasihnya Dedi yang telah menjebaknya.49601Please respect copyright.PENANA740z57dRqp
49601Please respect copyright.PENANAnXeirGDesA
Ploooookkss... Ploooookkss... Ploooookkss...49601Please respect copyright.PENANAGr4Rpoks8g
49601Please respect copyright.PENANABF50I0R4sh
"Shiit... Enak banget." Racau Gio.49601Please respect copyright.PENANAPSMMYlQ3EZ
49601Please respect copyright.PENANAFweHb6QHqQ
Aurel menggigit bibirnya, merasakan setiap hentakan kontol Gio di dalam memeknya.49601Please respect copyright.PENANAVwKkXYPPv3
49601Please respect copyright.PENANAZ1i40zubgc
Tiwi yang menganggur meremas-remas kedua payudara Aurel, ia mencoba merangsang Aurel agar wanita yang dulunya alim itu bisa menikmati pemerkosaan yang tengah di alaminya saat ini.49601Please respect copyright.PENANA8S7he6oLUp
49601Please respect copyright.PENANAycGjFMtqrH
"Aahkk... Hentikan! Eenghkk..." Lenguh Aurel.49601Please respect copyright.PENANAqD7xz2fIIT
49601Please respect copyright.PENANAGdXKbzWnRB
Semakin lama gadis cantik itu makin panik, ketika ia mulai merasakan rasa nikmat yang tidak ia inginkan dari pemerkosanya saat ini. Aurel sendiri tidak habis pikir dengan tubuhnya yang malah merespon pelecehan yang ia alami.49601Please respect copyright.PENANAfHDJiJfYX7
49601Please respect copyright.PENANAxmLl4QnJhE
Sekuat tenaga Aurel mencoba melawan perasaan tersebut, sudah cukup baginya di lecehkan oleh mereka, ia tidak ingin kalau dirinya ikut melecehkan harga dirinya sendiri.49601Please respect copyright.PENANAoOUhoB99Dz
49601Please respect copyright.PENANADIYRsVvBpj
Sepuluh menit, Aurel di buat tersiksa oleh sodokan-sodokan kontol Gio di dalam memeknya. Dan selama itu juga ia mampu bertahan dari rangsangan yang bertubi-tubi menerpa tubuhnya saat ini. Hingga akhirnya Gio mengakhiri penderitaan Aurel dengan menembakan spermanya ke dalam rahim Aurel.49601Please respect copyright.PENANALTReVDIxuo
49601Please respect copyright.PENANAQnpS6VX8UL
"Anjing! Enaaaak..." Desah Gio.49601Please respect copyright.PENANATrPNPoRNmT
49601Please respect copyright.PENANAvamPBiiF6o
Croooottss... Croooottss... Croooottss...49601Please respect copyright.PENANAFSndue25vC
49601Please respect copyright.PENANAoaxqsrFQiG
Gio menekan sedalam mungkin kontolnya, membiarkan spermanya bersemayam di dalam rahim Aurel.49601Please respect copyright.PENANAN3TUIJfNJm
49601Please respect copyright.PENANAVkBFHw0xAp
Efran dan Boy tersenyum sumringah, dengan perlahan ia melepaskan tubuh Aurel yang langsung meringkuk di lantai beralaskan tanah. Ia hanya bisa menangis, menangisi nasibnya yang begitu tragis.49601Please respect copyright.PENANANxz5pb6OTg
49601Please respect copyright.PENANAxpyxLeSznF
Untuk pertama kalinya di dalam hidupnya, Aurel merasa begitu kotor. Kini tidak hanya Dedi yang pernah menodainya, tapi juga kedua sahabat Dedi juga telah menikmati tubuhnya.49601Please respect copyright.PENANAj0tF8JTEJF
49601Please respect copyright.PENANA8i6Ln1gl7A
Boy menarik pantat Aurel hingga gadis cantik itu menungging. Di sisa-sisa tenaganya Aurel masih berusaha memohon agar mereka mau berhenti, tapi usahanya sia-sia saja karena Boy tentu tidak akan melepaskan Aurel sebelum membenamkan benihnya di dalam rahim Aurel.49601Please respect copyright.PENANA23FItD7rUO
49601Please respect copyright.PENANApsihIANLC8
"Toloooong..." Melas Aurel.49601Please respect copyright.PENANAkjUbkV27Pt
49601Please respect copyright.PENANAUdKbDl7GLV
Boy meremas bongkahan pantat Aurel. "Percuma kamu nangis! Mending kamu nikmati saja." Saran Boy sembari menyibak rambut Aurel.49601Please respect copyright.PENANAxqKqp6vWJc
49601Please respect copyright.PENANAuJsnAElkAT
"Hiks... Hiks... Hiks..."49601Please respect copyright.PENANAdiECsc2y5N
49601Please respect copyright.PENANA3ktUoqTCMg
Boy menekan pantatnya dan membenamkan kontolnya ke dalam memek Aurel.49601Please respect copyright.PENANA1bkmwXDKIO
49601Please respect copyright.PENANAlbHNw91XhA
Lagi Aurel merasakan sengatan di dalam memeknya. Walaupun hatinya menolak, tapi harus di akui kalau tubuhnya semakin menikmati setiap kontol yang masuk ke dalam memeknya. Menggaruk-garuk memeknya yang terasa kian gatal dan nikmat.49601Please respect copyright.PENANAcacuw57vo2
49601Please respect copyright.PENANAcvV6wpyqIW
"Hisap kontol gue." Suruh Efran.49601Please respect copyright.PENANAWEXUdZiWc6
49601Please respect copyright.PENANAIoGiM4OeXT
Pemuda itu menyodorkan kontolnya di depan wajah Aurel yang sempat menolak. Tapi ia lagi-lagi tidak berdaya ketika di paksa menghisap kontol Efran.49601Please respect copyright.PENANAG1dJVbvN1f
49601Please respect copyright.PENANAlhxWaeZAeh
Ingin rasanya Aurel menggigit kontol Efran yang sebelumnya telah menodai dirinya, tapi ia takut kalau pemuda itu kalap dan malah semakin menyiksa dirinya. Sehingga di dalam kepasrahan nya Aurel hanya menerima saja ketika kontol busuk itu memompa mulutnya dengan sangat kasar hingga ia nyaris tersedak.49601Please respect copyright.PENANAZjMf668mDy
49601Please respect copyright.PENANA0vzbbJZw4v
Ketika Aurel tengah berjuang mengulum kontol Efran yang membuatnya nyaris muntah, Boy dengan kurang ajarnya malah semakin gencar menggenjot memek Aurel dari belakang, sembari menampar pantatnya.49601Please respect copyright.PENANAw8hK303HZq
49601Please respect copyright.PENANAGG6yvBGej1
"Gurih coy..." Ledek Boy.49601Please respect copyright.PENANA2CZCKsfOFd
49601Please respect copyright.PENANAY4rdb4D0Lg
Aurel memejamkan matanya rasanya ia ingin mati saja. "Ehmmpsss... Hookss... Hookss... Hookss..." Rintih Aurel tak berdaya.49601Please respect copyright.PENANA9OKH5KOurX
49601Please respect copyright.PENANAfSBPqhjRqu
"Nikmatin saja Rel! Nanti Lo juga bakal ketagihan." Ucap Ratu.49601Please respect copyright.PENANALDnjy2lkNE
49601Please respect copyright.PENANAHEcv8C2Hdc
"Benar sayang! Dari pada kamu tersiksa." Tambah Dedi.49601Please respect copyright.PENANAtMZHmT5pQH
49601Please respect copyright.PENANA1YntRII10J
Aurel menatap marah kearah Dedi yang tengah menggenjot Clara dari belakang.49601Please respect copyright.PENANAnnd8I26EMn
49601Please respect copyright.PENANAFc5uSjDdLA
Nikmati? Tidak... Tidak... Tidak...49601Please respect copyright.PENANAHsEsg9z2jV
49601Please respect copyright.PENANAeuuGYAfnln
Aurel menjerit di dalam hatinya ketika ia merasa kalau memeknya semakin kuat berkedut-kedut. Hingga akhirnya iapun menyerah dan melepaskan orgasmenya. Saat Boy mencabut kontolnya, tampak cairan memek Aurel menyembur deras.49601Please respect copyright.PENANAzhPiPukWaf
49601Please respect copyright.PENANAD07cHnF2h1
Belum hilang rasa nikmat orgasme yang di dapatkan Aurel, tiba-tiba Boy menarik tubuh Aurel dan meminta gadis malang itu untuk mendudukinya.49601Please respect copyright.PENANAiWMtw1OixD
49601Please respect copyright.PENANAqEc6IxTpgL
Aurel yang merasa sudah tidak ada gunanya lagi melawan dengan sangat terpaksa menuntun kontol Boy untuk kembali bersarang di dalam lobang memeknya. "Bleeess..." Dengan satu tekanan kontol Boy kembali amblas ke dalam memek Aurel.49601Please respect copyright.PENANAybn9cBgcvd
49601Please respect copyright.PENANAtCHVtyE25k
"Gue punya usul, dari pada satu lobang rame-rame, gimana kalau tiga lobang rame-rame?" Tanya Boy kepada yang lainnya.49601Please respect copyright.PENANAA0jb2Zmf13
49601Please respect copyright.PENANA9EgLaPSeRW
"Sepakat." Seru mereka, menyetujui usul Boy sembari tertawa-tawa.49601Please respect copyright.PENANAtkxd2pOswr
49601Please respect copyright.PENANAyy7HvkaUyY
Ferdi beralih kebelakang Aurel, kemudian ia meludahi lobang anusnya. Kengerian kembali melanda Aurel, membayangkan kalau dirinya akan di sandwich beramai-ramai oleh mereka.49601Please respect copyright.PENANAFJ3rZcEt0w
49601Please respect copyright.PENANAGBXajFi1lQ
"Jangan... Jangan di situ." Desah Aurel ketakutan.49601Please respect copyright.PENANAF0Qcpi3ZX7
49601Please respect copyright.PENANA4vkZysyR0j
Tetapi seperti yang di duga Aurel, Ferdi tidak mungkin mendengarkan permohonannya. Wanita yang di cintai Azril itu tampak memejamkan matanya ketika merasakan benda asing menempel di lobang anusnya, sementara yang lain bersorak kegirangan dan memuji ide Boy.49601Please respect copyright.PENANA1nCI0LkbMq
49601Please respect copyright.PENANAmZQ9LGsNiq
"Aaarrgkk..." Aurel mengerang ketika kontol Ferdi melesat masuk ke dalam lobang anusnya.49601Please respect copyright.PENANAyxrYRBzbu8
49601Please respect copyright.PENANAcwOKVGwBOK
Mata Aurel membelalak, kedua telapak tangannya mencengkram kuat pundak Boy dan menancapkan kuku jarinya di sana. Kedua paha Aurel bergetar hebat menahan rasa sakit yang teramat sangat, bahkan air matanya kembali menetes sanking sakitnya.49601Please respect copyright.PENANAxdHLEFaF7B
49601Please respect copyright.PENANAhscHbi178o
"Aaahkk... Sakiiit... Jangan... Ku mohon." Erang Aurel tanpa daya ketika akhirnya kontol Ferdi menembus lobang anusnya yang masih perawan.49601Please respect copyright.PENANAFhZqQXwPYd
49601Please respect copyright.PENANAvWUIxo4uF3
Disaat Aurel mengerang menahan rasa sakit di lobang duburnya, Efran mengambil kesempatan untuk membenamkan kembali kontolnya ke dalam mulutnya, membungkam suara erangan Aurel.49601Please respect copyright.PENANAM0zDamlUOg
49601Please respect copyright.PENANA8tRvLHexxf
Kini tubuh Aurel bukan lagi miliknya, di jarah habis-habisan oleh mereka bertiga. Sementara Ratu tampak tertawa-tawa sembari merekam selangkangan Aurel yang di jejali oleh dua batang kontol sekaligus. Dan rasa sakit itu semakin tak tertahankan ketika dua kontol itu mulai menyodok-nyodok memek dan anusnya.49601Please respect copyright.PENANAfnYxXUdw6r
49601Please respect copyright.PENANAPI8axkp3H6
Setelah mencoba bertahan cukup lama, akhirnya penderitaan itu sedikit berkurang. Dan ketika rasa sakit itu mereda, Aurel kembali harus melayang dalam kenikmatan.49601Please respect copyright.PENANAUEnC5xrJqn
49601Please respect copyright.PENANAlHpZa9YAnr
Hanya beberapa menit dalam posisi ini, Aurel kembali orgasme, tapi ia tidak bisa bergerak bebas untuk mengekspresikan orgasmenya, karena terpaku oleh ketiga kontol yang memenuhi ketiga lobangnya.49601Please respect copyright.PENANAiLX276UCm0
49601Please respect copyright.PENANAUhhcLK9hJY
Dalam keadaan orgasme, mereka bertiga tanpa henti menyodok-nyodok ketiga lobang Aurel. Alhasil Aurel kian tersiksa karena orgasmenya yang tak kunjung reda, hingga akhirnya ia mengalami squirt, tubuhnya melejang-lejang hebat, dan cairan cintanya terus mengucur deras susul menyusul selama dua menit lebih.49601Please respect copyright.PENANAO5KQAfxmhN
49601Please respect copyright.PENANA4WGCHQtzHH
Efran membelai kembali rambut Aurel, sementara Ferdi meremas-remas payudara Aurel dari belakang.49601Please respect copyright.PENANAXACVbF2cvH
49601Please respect copyright.PENANADG6RekSUOI
Mau tidak mau Aurel harus mengakui kalau kenikmatan yang ia dapatkan begitu dahsyat, bahkan jauh lebih nikmat ketimbang dirinya di genjot oleh Dedi seorang. Kondisi tersebut membuat Aurel kian pasrah berada di dalam cengkraman mereka bertiga.49601Please respect copyright.PENANAyL5XfrZqBE
49601Please respect copyright.PENANAZ2gBd3KNgW
Entah kenapa ia kehilangan semangat untuk melawan, dan lebih memilih pasrah melayani mereka dan menikmati apa yang terjadi saat ini.49601Please respect copyright.PENANAwK9GvicQSL
49601Please respect copyright.PENANAvH9jchYtYp
Hingga akhirnya tubuh Boy bergetar hebat, seiring semakin kerasnya Boy menghujami memek Aurel dari bawah. Croooottss... Croooottss... Croooottss... Semburan hangat sperma kembali mengisi rahim Aurel, berbarengan dengan orgasme Aurel.49601Please respect copyright.PENANAfdyEnW6cSl
49601Please respect copyright.PENANAJuhcMMczM8
Aurel yang sudah sangat kelelahan ambruk diatas tubuh Boy, untunglah Efran dan Ferdi sedikit pengertian, sehingga mereka mencabut kontol mereka, memberi waktu Aurel untuk berisitirahat sejenak.49601Please respect copyright.PENANAXD94qP1lC2
49601Please respect copyright.PENANAXTP2fvczFI
Sejenak mereka membiarkan Aurel beristirahat, setelah secara bertubi-tubi ia di buat orgasme oleh mereka berempat.49601Please respect copyright.PENANAb3FxJ4wN5M
49601Please respect copyright.PENANAWOumMOsviT
Dengan tatapan mata yang sayu Aurel melihat kearah Tiwi yang saat ini tengah di setubuhi oleh Gio dari belakang, sementara di samping Tiwi, Ratu tengah berlutut di depan Boy, sembari menghisap kontol Boy yang baru saja bersarang di dalam memeknya.49601Please respect copyright.PENANAhc3zO78K2g
49601Please respect copyright.PENANAwEJed3yXEn
49601Please respect copyright.PENANAmGFFuNG8ua
Clara... Ya, anak dari Ustadza Laras itu tengah terlentang dengan nafas memburu. Tampaknya Dedi baru saja selesai menggarap tubuh Clara. Tiba-tiba Efran menghampiri Clara dan meminta gadis yang masih mengenakan jilbab itu untuk mengoral kontolnya.49601Please respect copyright.PENANAS2SugPcJfM
49601Please respect copyright.PENANA4w7S7xRBGW
Melihat pesta sex yang ada di hadapannya, membuat birahi Aurel kembali bergejolak. Entah kenapa ia kembali ingin merasakan kontol di dalam memeknya.49601Please respect copyright.PENANAhhDW0vNhpk
49601Please respect copyright.PENANAdvUs3QQurr
"Rel..." Panggil Ferdi.49601Please respect copyright.PENANArdCoLM8DX4
49601Please respect copyright.PENANATtOjJRNs28
Aurel mengangguk lemah. "Sekarang saja." Bisik Aurel, entah setan apa yang mendorongnya, hingga meminta Ferdi untuk segera mengeksekusi dirinya.49601Please respect copyright.PENANARnrYjGxRmi
49601Please respect copyright.PENANAW76UglId6f
"Siap..." Girang Ferdi.49601Please respect copyright.PENANANE0bbXSK8B
49601Please respect copyright.PENANAydfu0i2msS
Ia memeluk tubuh Aurel dengan posisi menyamping, sembari mendekatkan kontolnya di bibir kemaluan Aurel yang berantakan.49601Please respect copyright.PENANAxvWXJh3vJJ
49601Please respect copyright.PENANAcAp16xVOjj
"Ssstt...." Desis Aurel saat kontol Ferdi menyeruak masuk ke dalam memeknya.49601Please respect copyright.PENANAymLutDY3Sg
49601Please respect copyright.PENANA9BPa1GEmCD
Dengan gerakan perlahan Ferdi mulai memompa kontolnya di dalam memek Aurel. "Enak banget... Rel! Aahkk... Ssstt...." Desah Ferdi.49601Please respect copyright.PENANAVVgZ2IRiMR
49601Please respect copyright.PENANAKWnoT0BI8l
Sembari menyodok memek Aurel, tangan kanan Ferdi meraih buah dada Aurel, ia meremas-remas buah dada Aurel sembari menyetubuhi Aurel yang tampaknya sudah sangat pasrah dan menikmati setiap hentakan kontol Ferdi di dalam lobang memeknya.49601Please respect copyright.PENANAno2AzzJuJu
49601Please respect copyright.PENANAXLxpUpO75c
Aurel meraih tangan Ferdi dan menggenggamnya. "Oughkk... Teruuuss... Aahkk... Lebih dalam." Jerit Aurel dengan mata terpejam.49601Please respect copyright.PENANAzrUevRLtv6
49601Please respect copyright.PENANA9UmBdR4KGq
Dalam sekejap gubuk reyot yang sudah tidak berpenghuni itu kini terasa ramai dengan suara erangan-erangan para santri dan santriwati yang tengah berpesta, mengumbar hawa nafsu mereka tanpa perduli dengan dosa yang akan mereka pikul di akhirat nanti.49601Please respect copyright.PENANAKJkG9mgd7X
49601Please respect copyright.PENANA36ol2KnJ6S
Bersambung....49601Please respect copyright.PENANAemaOPLoriR
49601Please respect copyright.PENANASJuIEbbjW5
*****49601Please respect copyright.PENANAlY3NAT3O9j
49601Please respect copyright.PENANAvCbgMv0aH0
Nex Chapter...49601Please respect copyright.PENANAsqGOGCP1Ei
49601Please respect copyright.PENANAE3DWAg7Uf7
Siapa yang bisa menjawab pertanyaan yang ada di bawah ini?49601Please respect copyright.PENANA9yniXBzQYC
49601Please respect copyright.PENANALGr7zRbh0w
- Zaskia yang marah mendatangi Julia, meminta penjelasan Julia tentang obat yang di berikan Julia. Mampukah Julia meredam amarah Zaskia? Dan mungkinkah pertemanan mereka akan berakhir sampai di sini?49601Please respect copyright.PENANAfeA3Sn877C
- Sepulang sekolah Rayhan menuju rumah Ustadza Risty. Mungkinkah Ustadza Risty akan mendapatkan pelajaran baru dari Rayhan? Pelajaran apa yang akan di berikan Rayhan kepada Ustadza Risty?49601Please respect copyright.PENANARd6MmYprIK
- Asyifa menghampiri Aurel yang tengah melamun di perpustakaan, dan di luar dugaan Aurel meminta maaf kepada Asyifa karena sikapnya selama ini. Apakah Aurel akan menceritakan kejadian yang ia alami saat berada di gubuk? Mungkinkah persahabatan mereka akan kembali lagi seperti dulu?49601Please respect copyright.PENANAIPjETEmV6a
- Saat pulang kerumah Azril tidak sengaja melihat Dedi keluar dari rumahnya. Ia kaget saat Laras memberi tau Azril kalau Clara berpacaran dengan Dedi. Kira-kira tindakan apa yang akan di ambil Azril selanjutnya? Dan bagaimana respon Laras saat Azril menceritakan kalau Dedi berpacaran dengan temannya?49601Please respect copyright.PENANALgurx6LVPk
- Aziza tengah duduk di pinggir lapangan basket, sembari menonton para santri yang asyik bermain basket, tiba-tiba Ustadza Wanda mendatangi Aziza. Kira-kira ada keperluan apa Ustadza Wanda menemui Aziza? Apakah Aziza akan kabur saat melihat Ustadza Wanda, atau malah menerima kedatangan Ustadza Wanda? 49601Please respect copyright.PENANALK4x2LezDQ
49601Please respect copyright.PENANAMuYleCGgbR
Saya ucapkan terimakasih banyak atas respon teman-teman sekalian yang sudah bersedia meluangkan waktu untuk membaca dan mengomentari jalan cerita Pesantren Series. Semoga cerbung pesantren series selalu bisa menyajikan cerita yang menarik dan berkesan di hati kalian semua.49601Please respect copyright.PENANAFPDxUUOKtX