Rini terpaksa menginap di rumah ibunya karena Riki ditugaskan untuk bekerja ke luar kota, secara mendadak. Rini yang penakut tak mau tinggal sendirian di rumahnya selama suaminya pergi. Rini memilih untuk tinggal di rumah ibunya sambil menemaninya. Meskipun, Rini mendengar kabar bahwa Andre sudah pulang dari luar negeri. Sudah sepuluh tahun, mereka tak pernah bertemu. Andre, tetangga sekaligus cinta pertama Rini, sama sekali tak pernah menghubungi Rini selama dia bekerja di Jerman. Sampai akhirnya, Rini lelah menanti Andre dan memutuskan untuk menikah dengan pria lain.
Rini sangat penasaran. Sesungguhnya, dia berharap bisa bertemu Andre lagi. Namun, selain rasa cinta, dia masih memendam rasa marah kepada Andre.
Hari itu, seperti biasa, Rini mengintip ke arah rumah di depan rumah ibunya. Rini berpikir mungkin saja ada kesempatan untuk melihat Andre lagi. Ibunya sempat menyarankan agar Rini menemui Andre secara langsung. Namun, Rini terlalu malu untuk melakukannya. Lagipula, dia merasa tidak punya alasan yang kuat untuk mendorongnya bertemu Andre. Dia hanya berusaha melalui jendela saja. Ternyata, hari itu, Rini mendapat kesempatan untuk melihat Andre lagi. Andre masih terlihat tampan seperti dulu, pikir Rini. Rini tak menyadari bahwa selama memandangi Andre, dia mengelus baby bump di perutnya.
ns 15.158.61.6da2