x
Osamu kembali ke penginapan setelah membeli oleh-oleh untuk Arisu, saat ia tiba ia kebetulan bertemu Mina yang tengah bersiap untuk mencarinya.
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Ktzh2J82m
"Pak Osamu, bisa minta waktunya sebentar?" sapa Mina sambil menyibakkan rambut panjangnya yang tertiup angin.
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeHIy5at0Bm
"Ah! Miss Mina ada apa? Apa yang bisa aku bantu?"
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtRXRMs5KnS
"Pak Kiwamura ingin bertemu denganmu. Kalau kau senggang kau bisa ikut aku sekarang."
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6wPplMiOou
"Baik, Miss Mina. Tapi tunggu sebentar ya, aku mau meletakkan oleh-oleh ini dulu."
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp8xVdQDMxI
Mina mengangguk setuju, setelahnya Osamu dan Mina berjalan bersama ke kamar tempat Osamu menginap. Ia meletakkan oleh-olehnya bersama barang-barang yang sudah ia kemasi, lalu mengikuti Mina yang memandunya pergi ke kamar VIP tempat Kiwamura berada.
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx2t88xvPAX
"Pak Osamu, bagaimana kau bisa pacaran dengan Yoshine?" tanya Mina tiba-tiba, saat mereka baru setengah perjalanan.
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVreinm77px
Osamu salah tingkah, dengan malu-malu ia pun menjawab, "Entahlah, Miss Mina. Itu terjadi begitu saja ... dia menembakku, dan aku menerimanya. Semua terjadi begitu cepat sampai aku tak percaya."
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLDQqXwdHtl
Mina tersenyum simpul, "Kalau begitu, kalian sudah ngewe?"
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡro5RAAWvqt
Osamu tersentak kaget, "Nge-Ngewe ... apa yang kau katakan Miss Mina, Kami baru saja jadian, bagaimana kami bisa langsung ngewe!?"
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeYtbgRfBEB
"Oh kalau begitu, sayang sekali ... Pak Osamu."
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwQgRZeI3LY
Mereka berdua akhirnya tiba di kamar VIP tempat Kiwamura berada, saat baru tiba di depan pintu geser ... Osamu mendengar suara berisik desahan wanita, dan suara kecipak keciplok dari dalam kamar.
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm7UigQK9G9
Mina menggeser pintu kamar sedikit lalu tersenyum jahat, "Silahkan masuk Pak Osamu."
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtHs6wCTy97
Mina menggeser pintu kamar, begitu pintu itu digeser Osamu langsung bisa melihat pacar yang baru saja ia kencani tengah menaiki sebauh penis gemuk dalam posisi cowgirl.
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHfpAXCm1L2
Mata Osamu langsung merah, ia tak percaya dengan apa yang ia lihat di depannya, jantungnya berdegup kencang ... raut kecewa sekaligus marah tergambar di wajahnya.
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeNCV3eLTwu
"Yoshine! Apa-apaan semua ini!" bentak Osamu yang langsung menggejutkan semua orang.
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ45Vpwk4ENs
Yoshine yang sadar akan kehadiran Osamu menjadi panik, cepat-cepat ia berusaha untuk menarik keluar penis Mr. Maeda yang ia duduki ... namun justru sebaliknya. Penisnya yang gemuk itu semakin mengencang dan bergetar dalam vaginanya menandakannya akan segera keluar.
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwakQ6Kdz52
"Tidak! Tidak! Senior! Jangan lihat! Tidak! Tolong lepas! Ahhhhgggg!"
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ESmFUGC4H
Yoshine mengejang, matanya berkaca-kaca dengan wajah ahego saat penis Mr. Maeda yang berkontraksi menyemburkan spermanya yang kental di rahimnya. Yoshine langsung menangis, ia tak punya lagi untuk menunjukkan wajahnya pada Osamu di depannya.
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx3A4mu8jRw
"Tidak! Tidak! Tidak! Senior! Ini bukan seperti yang kau pikirkan! Tidak! Tidak! Senior!"
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuHpJOj9MNw
Yoshine terisak dengan penuh kesedihan, sementara Osamu yang sudah tak bisa menahan emosinya itu mulai mengepalkan tangannya.
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9meAw2TyBv
"Osamu! Kau sudah tiba ... bagaimana? Apa kau tertarik untuk bergabung bersama ka—"
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPeqEE2ZhaT
Belum sempat Kiwamura menyelesaikan ucapannya, sebuah bogem mentah mendarat di wajahnya hingga membuatnya langsung terpental ke belakang dengan hidung bengkok, dan darah merembes dari hidungnya.
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5xkq8bUP1f
"Aaaaaarghhhh! Bajingan! Apa yang kau lakukan pada Yoshine! Arrgg!"
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUbDLPlCGUS
Osamu mengamuk, melihat hal itu Mr. Maeda dan Mr. Harada menjadi takut. Mr. Harada yang awalnya ingin gantian dengan Mr. Maeda mundur bebera langkah ke belakang saat Osamu mulai mendekat ke arahnya.
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBH08MB2Jyz
Bruukkghhh!
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRnF2SlTyRV
Osamu memukul tepat ke ulu hati Mr. Maeda yang baru saja orgasme, membuatnya terbatuk dan terhuyung sambil memengangi perutnya yang kesakitan. Belum cukup semua itu, Osamu kembali menghajarnya dengan kasar ... ia memukuli wajah gemuknya itu sampai babak belur, lalu menginjak penisnya dengan penuh amarah.
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4bWPg53R1q
"Senior...."
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJVyRt8jPZt
Yoshine terbelalak melihat Osamu yang kehilangan kendali atas dirinya, di lain sisi Kiwamura meneriakinya untuk berhenti—dengan wajah putus asa.
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡej3G3iGoRI
"HENTIKAN! OSAMU! APA KAU SUDAH GILA! DIA TAMU VIP1 BAJINGAN! KAU INGIN MENGHANCURKAN PERUSAHAAN KITA! BAJINGAN!"
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHTipvbTgSE
Osamu tetap tak berhenti, ia menghajar Mr. Maeda hingga ia pingsan dengan penuh luka memer di sekujur tubuhnya. Setelah puas menghajar Mr. Maeda ia langsung berjalan menghampiri Yoshine yang bersimpuh sambil menutupi payudaranya yang terbuka itu dengan kedua tangannya.
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJtkACvqQEn
"Yoshine ... kita pulang...." kata Osamu sambil menyodorkan tangannya padanya.
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPuEj9QL1p2
Mata Yoshine berkaca-kaca, segera ia sambut tangan besar dan kasar itu sambil menangis. Osamu mengambil yukata Yoshine, dan memberikannya padanya, di lain sisi Kiwamura yang marah langsung menarik kerah Osamu dan mulai mengumpat dan membentaknya dengan semua kata-kata kasar.
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMWpWbYoNtN
"BAJINGAN GILA!"
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXpgseuMILe
Osamu menepis tangan bosnya yang jahat itu, lalu menamparnya hingga membuat pipinya memerah. Setelahnya ia meraih kerah kimononya, dan membenturkan kepalanya dengan keras.
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo94IAwygfu
"Arrggg!" teriak Kiwamura sebelum pingsan karena benturan keras di kepalanya.
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQR1GpTixE1
Mr. Harada yang melihat itu langsung tanpa pinggir panjang, melarikan diri meninggalkan kamar itu sambil berteriak meminta pertolongan. Tanpa peduli padanya, Osamu langsung menggendong Yoshine yang telah berpakaian seadanya dengan gaya gendongan tuan putri.
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4C2f7dwS5M
"Tidak! Senior! Jangan aku berat..." ucap Yoshine dengan wajah memerah karena malu.
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqOtTg8dQrn
"Tidak papa aku kuat..."
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbNGQJCBEU1
Osamu tak mengindahkan Yoshine, segera ia membawa Yoshine keluar dengan menggendongnya. Saat ia ingin keluar ia berpapasan dengan Mina yang sejak tadi hanya berdiri mengamati tanpa mencegah apa yang ia lakukan kepada Kiwamura dan para VIP.
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzztYDWOEAA
"Apa ini yang kau mau ... Miss Mina?" kata Osamu dengan nada sinis dan penuh amarah.
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnZq6IsVIlm
"Yah ... aku tak menyangka akan berakhir sekacau ini, Pak Osamu. Sepertinya setelah ini kalian berdua akan dipecat. Kalau kalian mau aku bisa memperkenalkan kenalanku pada kalian."
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo76963sU7p
Osamu menatap Mina dengan tajam, lalu keluar bersama Yoshine, "Akan kupikirkan..."
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEomcd9N5pq
*****
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbSQHRAD0Dl
Osamu dan Yoshine tak kembali ke kamar mereka masing-masing untuk mengambil barangnya, mereka berdua langsung pergi dari penginapan itu berdua dengan menaiki bus angkutan, dan berhenti di stasiun kereta. Selama perjalanan keduanya tak saling bicara, namun keduanya saling mengenggam tangan masing-masing dengan erat tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAZL9ExAXac
Yoshine duduk menunduk tak berani menatap Osamu yang masih terlihat jengkel dengan apa yang terjadi sebelumnya. Yukatanya ia kenakan seadanya, tanpa pakaian dalam dan hanya berbalut kain bermotif kasar.
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwhCJ9fGWRZ
"Jangan katakan apa pun. Kau tak perlu mengatakan apa-apa padaku," ucap Osamu.
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd7qsmDjzGe
Yoshine tertunduk lesu, perjalanan menggunakan kereta cepat itu hanya memakan waktu sebentar untuk sampai di Tokyo. Setibanya di Tokyo, Osamu langsung memanggil taxi untuk membawa Yoshine pulang. Namun, Yoshine tak ingin pulang, ia mencubit yukata Osamu dari belakang dengan menunduk.
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiekVseEvJb
"Senior.... Aku tak mau pulang ... setelah apa yang terjadi ... aku ingin ... memberikan tubuhku padamu, Senior. Maaf aku bukan wanita yang suci, tubuhku ini sudah pernah dijamah dan dipakai lelaki lain ... namun, hatiku ini tetaplah untukmu, Senior. Aku ingin menyatu denganmu, aku ingin menyatu dengan orang yang aku cintai, bukan dengan orang lain."
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡARMKJl2Oxb
Osamu terdiam, ia sontak berbalik dan memeluk Yoshine dengan erat di antara orang yang tengah berlalu lalang berjalan kaki di trotoar depan stasiun kereta.
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSBAzgv7w15
"Senioorr....."
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMicPQVWI1o
"Baik Yoshine. Akan kubuat kau melupakan semuanya, malam ini ... hanya kita berdua...."
2407Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX6tRGrr1QQ
