
Arisu menelan ludah melihat besarnya kontol Hikaru, kontolnya berdiri kokoh di depan wajah Arisu dengan urat-uratnya yang terus berkontraksi. Sementara Arisu memandang kagum kontolnya, Hikaru terus menoleh ke belakang—berharap tak ada siapa pun yang akan memergokinya dengan Arisu.
3300Please respect copyright.PENANAXfheh69s1d
"Sudah ngaceng aja, dasar cabul," ucap Arisu seraya menggenggam batang kontol Hikaru dengan tangan kirinya.
3300Please respect copyright.PENANAqo7ZPCZpRr
"Shh... Ahh..." desis Hikaru dengan mata terpejam, merasakan jari Arisu yang membungkus batangnya dengan hangat.
3300Please respect copyright.PENANAv5bfkMqJgU
Arisu mencengkram kuat batang Hikaru dengan tangannya hingga kepala jamurnya memerah, Arisu tersenyum tipis lalu mulai mengurut kontol Hikaru dari atas ke bawah hingga membuat Hikaru menjadi gila.
3300Please respect copyright.PENANA7A2r5P0FrV
"Ahh.. hentikan... Ough..." ucap Hikaru sambil berpegangan pada sisi pintu.
3300Please respect copyright.PENANA1mwctjmf9e
Arisu terus mengurut kontol itu dari atas ke bawah sambil sesekali menatap ekspresi Hikaru, segera sebelum kontol Hikaru berkontraksi—Arisu menutup lubang kencingnya dengan jarinya, dan mencengkram aliran pejunya dengan kuat untuk menunda ejakulasi Hikaru.
3300Please respect copyright.PENANACDSyMqsQIz
"Siapa yang bilang kau boleh keluar? Kau payah sekali mau crot hanya karena ini," ledek Arisu sambil mendekatkan mulutnya ke jamur kontol Hikaru. "Tak akan kumaafkan kalau kau crot sekarang, cup!"
3300Please respect copyright.PENANA16HaYtj1xr
"Aaarrgghh!"
3300Please respect copyright.PENANALJ9GLc5MbC
Hikaru memekik saat Arisu mengecup kepala jamurnya, rasa panas memenuhi kontolnya yang sangat menegang ingin keluar itu. Namun dengan sigap Arisu menahan kembali ejakulasinya dengan jarinya, setelah kedutan di kontol Hikaru sedikit melemah—Arisu mulai menjilati kontol itu di mulai dari kepala lalu turun ke pangkal seperti menjilat es krim.
3300Please respect copyright.PENANAxcP9tAQiBa
"Ughh... Aoghh... Ahh..."
3300Please respect copyright.PENANAmXMV3RgyN2
Pekik Hikaru antara merasa nikmat atau tersiksa karena Arisu terus menahannya untuk tidak keluar.
3300Please respect copyright.PENANAiXhz5Utcqu
Satu persatu bagian kontol Hikaru telah dicicipi oleh Arisu, sapuan lidahnya yang lembut dan penuh liur itu membuat kontol Hikaru mengkilap karenanya.
3300Please respect copyright.PENANAXXAMDxPOBs
"Hehe, akan kuperas kau sampai kering! Inilah hukuman karena berani mengancamku!" kata Arisu dengan senyuman jahat, sebelum memasukkan kontol Hikaru ke dalam mulutnya.
3300Please respect copyright.PENANAyALyI4D2Kf
"Oughhh aaaah... Aku... Aku.. keluuaarrr!"
3300Please respect copyright.PENANABXCYq9Hd8g
Crooott! Crroott!
3300Please respect copyright.PENANAFsRgLL5HDP
Tepat sesaat setelah Arisu memasukkan mulutnya, kontol Hikaru berkontraksi hebat dan semprotan peju kental memenuhi mulut Arisu secara mendadak. Arisu melepaskan mulutnya, dan terbatuk memuntahkan sebagian peju Hikaru ke lantai.
3300Please respect copyright.PENANAT3cXUWOYVC
"Uhuk! Sialan! Sudah kubilang kan untuk jangan keluar dulu!" maki Arisu sambil berusaha menelan sisa peju Hikaru dengan satu lahapan.
3300Please respect copyright.PENANA3ycNjlXMGw
"Hahh... Hah..."
3300Please respect copyright.PENANAuKHbTzjxTQ
Wajah Hikaru terlihat puas seakan semua rasa lelahnya telah terangkat ke langit saat ia keluar tadi hingga mengabaikan protes Arisu di bawahnya. Akan tetapi, tiba-tiba kesadarannya kembali lagi—saat ia merasa ada yang menyedot kontolnya dari bawah dengan sangat kuat dan menyakitkan.
3300Please respect copyright.PENANA5knAWsr3ok
"Ap-Apa yang kau lakukan!?" seru Hikaru terkejut dengan Arisu yang tengah menelan kontolnya maju mundur dengan sedotan kuat.
3300Please respect copyright.PENANASvHgXL9jxz
"Ughh... Hentikan! Hentikan!" pekik Hikaru yang terus dipaksa Arisu untuk kembali ngaceng dengan mulutnya.
3300Please respect copyright.PENANA0WGBpCQoy0
Setelah menunggu selama lima menit, akhirnya kontol keras Hikaru kembali namun tak berlangsung lama sampai akhirnya ia klimaks lagi oleh teknik blowjob Arisu.
3300Please respect copyright.PENANAO9scL4uKwm
Croott!
3300Please respect copyright.PENANAPBlwWS8XCj
Semburan peju kembali memenuhi kerongkongan Arisu, tapi tak seperti sebelumnya volume peju Hikaru kali ini lebih kecil. Setelah keluar, penis Hikaru kembali mengecil karena kehabisan tenaga ... Namun sekali lagi, Arisu kembali merangsangnya, dan membuatnya keluar berkali-kali sampai tubuh tak lagi sangup untuk berdiri.
3300Please respect copyright.PENANAR9ETENx3qi
Akhirnya setelah 5 kali keluar, Arisu akhirnya melepaskan Hikaru yang terbaring dengan selangkangan terbuka di lantai kamar mandi. Tenaga dan pejunya terkuras habis hanya dengan mulut serta tangan Arisu yang begitu lihai mempermainkan barangnya.
3300Please respect copyright.PENANA9RvE6sytdI
Ckreekk!
3300Please respect copyright.PENANAu1mLLQUdNF
Arisu mengambil sebuah foto dengan menggunakan HP-nya pada Hikaru yang tampak menyedihkan itu. Setelah mengambil beberapa foto, Arisu kemudian berbisik pada Hikaru dengan nada mengancam.
3300Please respect copyright.PENANAlG6p34VKRJ
"Apa yang akan terjadi ya jika semua orang tahu kalau cleaning service di sekolah kita ternyata orang cabul yang keluar berkali-kali di toilet pria? Lihat ini! Aku punya fotomu, dan kau pikir siapa yang akan orang lebih percaya? Aku atau dirimu?" ancam Arisu dengan tatapan dingin.
3300Please respect copyright.PENANAQJsFKxcega
Hikaru bergidik ngeri, ia tak menyangka malah dirinyalah yang di blackmail oleh Arisu, padahal niatnya sejak awal adalah ingin memblackmail Arisu seperti komik-komik cabul yang biasa dia baca.
3300Please respect copyright.PENANAYFgHx0qqAf
"Hei kau dengar gak? Apa kau tuli?" bentak Arisu dengan nada mengancam.
3300Please respect copyright.PENANAcSw5pZlFBH
"Tidak! Jangan lakukan itu, kumohon! Akan kulakukan apa pun. Kumohon," pinta Hikaru dengan memelas dengan suara lemah.
3300Please respect copyright.PENANADSCZxnEXI9
Arisu tersenyum puas, ia lalu memberikan nomornya pada Hikaru, dan menyuruhnya untuk tutup mulut tentang apa yang terjadi sebelumnya. Sebelum pergi keluar, Arisu merampas semua uang yang ada di dompet Hikaru, dan berjalan santai meninggalkannya sendirian dalam toilet yang kotor.
3300Please respect copyright.PENANAdji28PeQb5
****
3300Please respect copyright.PENANAJASofzI7Cl
Malamnya, Arisu menderita radang karena kebanyakan meminum sperma Hikaru tadi siang. Suaranya menjadi serak, dan tenggorokannya terasa sangat gatal hingga ia terus batuk, dan meludah ke kamar mandi.
3300Please respect copyright.PENANAvDBJI9Qxqm
"Arisu, kau sakit, Nak?" tanya Osamu yang khawatir melihat Arisu yang dari tadi bolak balik ke kamar mandi.
3300Please respect copyright.PENANAcEgp1SVBSI
"Gak ada apa-apa kok, Pa. Uhuk! Uhuk!" kata Arisu, berusaha membuat Osamu tak begitu khawatir padanya.
3300Please respect copyright.PENANAxCw8BWSASf
"Gak bisa gitu, sini ... Papa periksa!" balas Osamu yang berjalan cepat mendekati Arisu yang baru keluar dari kamar mandi.
3300Please respect copyright.PENANAh20zu4QHEo
"Gak-gak usah gak usah, Pa—"
3300Please respect copyright.PENANA3lK9CkNVsA
Sebelum sempat Arisu menyelesaikan ucapannya Osamu telah menempelkan dahinya ke dahi Arisu untuk memeriksa panas di dahinya, di luar dugaan menghadapi tindakan tiba-tiba Osamu—membuat wajah Arisu memerah, dan buru-buru memundurkan kepala melepaskan sentuhan di dahinya.
3300Please respect copyright.PENANAqE17xVoUOl
"Ap-Apa yang kau lakukan! Itu menjijikkan!" seru Arisu dengan nada tinggi, berusaha menyembunyikan ekspresi malunya.
3300Please respect copyright.PENANAPpEg7PS7E2
"Arisu, ya ampun kau panas sekali ... Perlukan besok Papa mengantarmu ke dokter?" tawar Osamu saat merasakan panas di dahi Arisu ketika bersentuhan dengannya.
3300Please respect copyright.PENANAJdfFtiH3iE
"Gak usah! Terimakasih!" seru Arisu yang cepat-cepat pergi dari hadapan Osamu dengan wajah memerah seperti tomat.
3300Please respect copyright.PENANAxG7T0ma5FM
Brakk!
3300Please respect copyright.PENANAlXvm9EZQFP
Arisu menutup pintu dengan keras, dan meringsut ke bawah sambil memeluk kakinya dengan kedua tangannya. Dalam kepalanya masih terbayang adegan tadi, serta persetubuhannya dengan Osamu seminggu sebelumnya.
3300Please respect copyright.PENANAJ9KYydNRj8
'Ada apa denganku? Kenapa aku lari? Apa aku mulai melihat Papa sebagai seorang pria? Tidak mungkin! Dia itu Papaku sendiri ... Tak mungkin aku tertarik padanya....' batin Arisu sambil membenamkan kepalanya ke lututnya untuk merenungi tindakannya.
3300Please respect copyright.PENANAgoIP6gXc3B
3300Please respect copyright.PENANAwdP5Euqhki
3300Please respect copyright.PENANAJu40bQjwUn
3300Please respect copyright.PENANAhEamIF9gOw