x
Arisu melirik Tanaka, pacarnya yang sejak tadi mengedipkan mata padanya dengan ketus, di bawah lacinya tersembunyi sebuah HP yang menyala dengan belasan chat mesum dikirimkan padanya.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrxtY388aBG
"Shhtt... Risu, Tanaka manggil elu tuh," bisik Hana yang duduk di sebelah Arisu yang merasa risih dengan kedipan mata Tanaka sejak tadi.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9yaAr6XKzm
"Alah, palingan mau minta jatah ... Gak usah digubris," balas Arisu sambil pura-pura menulis penjelasan guru sastra di depan kelas.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKdn7bYlzKO
Tanaka tak menyerah, ia terus mengirimi Arisu pesan, dan sesekali menelponnya secara diam-diam sambil menyembunyikan HP-nya di bawah laci mejanya. Lama Tanaka berfokus pada HP-nya hingga tak menyadari Pak Taniguchi, guru sastra sedang berjalan ke arahnya.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO2a21GFH4Y
"Sepertinya asik!" seru Pak Taniguchi yang langsung membuat Tanaka berkeringat dingin dibuatnya.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsJdUG8JZhQ
"P-Pak Ta-Taniguchi!?" seru Tanaka panik, lalu berusaha mematikan HP-nya.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYT3kyPdmth
Namun terlambat, Pak Taniguchi dengan cepat merebut HP Tanaka, dan melihat chat nya dengan Arisu. Urat marah muncul di dahi Pak Taniguchi, dengan nada tinggi ia mengusir Arisu dan Tanaka keluar dari kelasnya dengan penuh amarah.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwRAilsXecg
"Ta-tapi Pak, aku tak melakukan apa pun! Dia—" protes Arisu yang tak terima dikeluarkan bersama Tanaka.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmMkHMFotKo
"Setelah ini, kalian berdua datang ke ruangan guru!" kata Pak Taniguchi, lalu menutup pintu geser kelas dengan keras—meninggalkan Arisu dan Tanaka di luar kelas.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbGCUb8SWNr
"Beb, hehe..." senyum Tanaka sambil tangannya meremas bongkahan pantat Arisu di sampingnya.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFTlRK1BpAR
"Cih"
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkFeXr1mELm
Arisu langsung menepisnya, suasana hatinya sedang tak baik saat ini.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm0k0UbC832
"Beb, ayolah untuk kali ini aja... Beb, udah lama kita gak melakukannya di sekolah. Beb, ayo dong... Beb.." rengek Tanaka sambil tangannya terus berusaha mengrepe pantat, dan dada Arisu.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcTUDywdOrw
"Sialan! Berhentilah melakukan itu! Nanti kalau ada yang lihat, kita bisa dalam masalah," ucap Arisu berusaha menyingkirkan tangan Tanaka dari tubuhnya.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPonZtDFAjU
"Gak mau, maunya ngentot, Beb... Ayo dong... Beb..." kata Tanaka yang tak menyerah.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfYdACP4qjy
Karena khawatir akan menambah masalah lagi, akhirnya Arisu pun menyanggupi keinginan Tanaka. Mereka berdua pun pergi ke toilet laki-laki, dan masuk ke sebuah bilik sempit di paling pojok toilet.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwCnYjD3prn
"Ahh, Bebeb..." ucap Tanaka yang langsung merangkul, dan meremas-remas dua payudaranya Arisu dari belakang saat mereka baru masuk.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOkwJgw6K4j
"Ugh.. hentikan... Ah.." eram Arisu berusaha menahan suaranya.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ2lBKphNx4
Klip! Klip!
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfo09tKg3Fs
Satu persatu Tanaka melepas kancing baju bagian atas Arisu, dan menurunkan kutangnya hingga menyembul lah tetek besar kecoklatan itu. Dengan lahap, Tanaka langsung nyosor dua gunung coklat itu dengan lidahnya—Arisu mengejang saat lidah Tanaka mulai menyapu bagian putingnya yang mengeras—sedikit demi sedikit celana dalam g-string-nya mulai basah oleh lendir.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLu3uCNph9z
"Heheh... Awalnya nolak, tapi akhirnya lu keenakan juga, Beb..." ledak Tanaka, segera setelah ia menyingkap rok mini yang Arisu kenakan.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhsbI9v2jvT
"Diam! Cepat lakuin!" seru Arisu dengan wajah memerah antara marah dan sange.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAOvjMKWglq
"Hehe, nungging dulu dong Beb," kata Tanaka sambil mengendorkan gesper, dan melorotkan celana panjangnya.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPP0SNRUSh4
Arisu berbalik badan, pantatnya ia nunggingkan di hadapan Tanaka yang sudah siap dengan kontolnya yang keras. Dengan berpegang pada toilet duduk, Arisu menutup mulutnya dengan menggigit dasinya—untuk menahan desahannya saat Tanaka melakukan penetrasi.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAztxxEbwce
"Ughh... Ahh.... Bebb... Ough... Ahhh..." eram Tanaka yang baru saja kontolnya masuk sepenuhnya dalam memek Arisu.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqhpxYne4jg
"Hmm.... Ermmmm.... Emmmm"
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMpeIlf8Gma
Suara Arisu tertahan, kontol Tanaka tiba-tiba berkedut, dan maju mundur melewati dinding vaginanya dengan kasar.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCVKJixZoL5
Plok! Plok! Plok! Plok!
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡONcaEokl1k
"Ermmm.... Hmmm.... Emmm....."
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOjkEwkGGqS
Arisu meringis sambil terus mengigit dasinya sekuat tenaga untuk menahan suaranya, sementara Tanaka yang sudah sange berat seakan tak peduli akan hal itu, dan terus memompa kontolnya maju mundur dengan kasar hingga menimbulkan suara keras.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOPRzlmoagU
"Ahh.... Ahh.... Ough.... Bebb... Aku .... Aku keluuaarrr!" eram Tanaka yang semakin kuat menghujam memek Arisu semakin dalam.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIUe5Uj3ZCa
"Ermm... Jangan di... Emmm dalam...." racau Arisu berusaha menghentikan Tanaka.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxMy79CYBG9
"Aaah... Keluar! Ough... Keluaarr! Ahhhh!"
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9TPlXbfxvS
Semburan peju hangat membanjiri memek Arisu dari selang panjang milik Tanaka, dengan berkedut kontol Tanaka melepas guyuran peju kental hingga meluber keluar dari memek Arisu yang terbuka lebar.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZhiwbu0uXj
"Ahh.... Ah.... Makasih Beb.... Ah...." ucap Tanaka seraya mencabut kontolnya yang sudah loyo itu dari memek Arisu yang tengah menungging. "Nanti pulang sekolah kita lanjut lagi ya, Beb..."
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW0Tk8wdoiq
Arisu berbalik, dan duduk di atas toilet duduk dengan kaki mengangkang dan memek meneteskan peju. Kontol Tanaka yang tadi keras itu sudah loyo karena baru sekali keluar, berbeda sekali dengan kontol Papanya yang masih tetap keras meskipun keluar berkali-kali.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMEow8Acnnm
'Ya ampun, apa yang kupikirkan.' batin Arisu yang malu dengan pikirannya sendiri.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡraEGSxk7Fx
Setelah membersihkan kontolnya dengan tisu toilet, dan memakai celananya dengan rapi ... Tanaka pergi lebih dahulu meninggalkan Arisu yang tengah membersihkan sisa-sisa pejunya dari memeknya.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp1hw97vSyr
"Sialan Tanaka," geram Arisu sambil menusuk-nusuk memeknya dengan jari tengahnya untuk mengeluarkan sisa peju Tanaka.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0cXhsrMX0A
"Ughh... Ahhh..."
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIBpn0mYQWh
Arisu muncrat deras bersama sisa peju Tanaka hingga sedikit tersisa, setelah selesai mengeluarkan Peju Tanaka—Arisu pun bersiap untuk kembali ke depan kelas.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjcSzXEwKek
"Hei!? Apa yang kau lakukan di dalam sini!?"
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXjG98iihcp
Sebuah suara pria dewasa mengagetkan Arisu yang baru keluar dari bilik toilet, suara itu milik Hikaru si penjaga sekolah. Arisu bergidik ngeri melihat penampilan Hikaru yang kumal, dan bau itu ... Namun di lain sisi ia juga khawatir kalau Hikaru akan melaporkannya pada guru BK hingga bisa membuatnya di scors, dan merepotkan Papanya.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnCMIAANtyF
"Jangan katakan pada siapapun kalau aku ada di sini," ucap Arisu sambil berjalan mendekati Hikaru dengan tatapan mengancam.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRwbxeD8r8P
Di lain sisi, Hikaru yang merasa menemukan kesempatan itu pun berusaha untuk memanfaatkannya sebaik mungkin.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlL8PvPAhSu
"Memangnya apa yang bisa kau lakukan agar aku tak melaporkan hal ini!?" balas Hikaru yang mulai mengintimidasi Arisu.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXhxBptnkMe
Arisu menelan ludah, ia menatap Hikaru yang gendut dan gondrong itu dengan tatapan sinis. Ia lalu berjongkok tepat di depan selangkangan Hikaru lalu berusaha melepas celananya.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWCEblH36Gl
"Ap-Apa yang kau lakukan!?" seru Hikaru yang tak siap, saat Arisu yang lebih dulu ingin melepas celananya.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQRHFyS9XL
"Halah... Ngak usah ngelak, aku tahu ini kan yang kau inginkan!" kata Arisu sambil melorotkan celana Hikaru hingga terlihatlah black mamba-nya yang ternyata cukup besar.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Pzxc9kyR2
"Wow!" ungkap Arisu kagum melihat ukuran kontol Hikaru yang besarnya hampir menyamai punya Papanya.
4121Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJPh4vC0QOb
