Malam itu aku kembali bercinta dengan istriku.... Bahkan lebih hot dari malam sebelumnya.... Ningsih mulai berani melakukan gerakan – gerakan hebat... Yang tak pernah kubayangkan bisa dilakukan olehnya.... Bahkan untuk pertama kalinya kami melakukan variasi serangan kenikmatan.... Dengan Ningsih berada diatas ku... Mengeliat bak penari erotis dengan begitu liarnya sehingga tubuhnya di bubuhi peluh yang membuat kian terlihat seksi..... Tak lama kemudian dia kembali kehabisan nafas dan memintaku untuk beristirahat sebentar karena dia kembali mencapai puncaknya....
Ningsih
Karena ku baru saja menghajar seorang Pria siang tadi... Membuatku memutuskan untuk kembali tidur sejenak untuk mengistirahatkan tubuhku .. Disaat itulah istriku tanpa memberi tahu ku mengambil beberapa Foto keperkasaan kontolku.... Dan mengirimnya ke tiga temannya sekaligus.... Tak lama kemudian handphone istriku bergetar karena dia memang sengaja mematikan suara di handphone nya...Dan betapaa terkejutnya ketiga temannya melihat ukuran kontolku.... Dan entah apa yang ada dipikiran istriku... Dia merasa bangga ketika kontolku dipuji oleh wanita lain....
Malam itu kami kembali melaksanakan Nafsu liarku kami sekali lagi...karena aku belum terpuaskan di nafsu pertamaku yang belum menumpahkan benih anakku di rahimnya istri tercintaku.... Nafsu yang tak tertahankan mengelora di jiwaku yang kini lebih fresh.... Debaran jantung dan nafas liarku kembali membuat Istri kelonjotan hingga menaburkan cairan bening nya berulang kali.... Aku bahkan merubah posisinya menungging membelakangi diriku.... Untuk mendapatkan sensasi lain yang luar biasa.....
“ sayang.... Aku akan mengajarimu kenikmatan yang lain.... “ ucapku menusukkan kontolku diantar belahan pantatnya hingga mengarah ke lubang Vaginanya terasa lebih hangat dengan cairan sebanyak itu
“ ahhh... Sayang.... Aaakhhhhhhh..... Enak... Terusss...... “ ucap Ningsih tergiur dengan aksi ku.....
Ku pacu kontolku lebih keras dan lebih cepat dari sebelumnya untuk membuat istriku makin mengerang kenikmatan..... Jeritan mengoda nya membuatku tak henti meremas dua payudara super hotnya.... Klitoris nya membengkak ketika terus-terusan di gesek kontolku....
“ aakhhhhhhh... Sayaaang.... Aku keluarrrr lagi..... “ ucap istriku mengejang mencengkeram kedua pahaku.....
“ Tahan sedikit lagi yank.... Aku juga hampir keluar.... “ ucapku yang merasakan kenikmatan di posisi baru ini..... Kontolku makin mengeras.... Terasa semakin banyak cairan mengumpul di ujung kontolku.... Cengkraman sedikit saja dari vagina istriku membuatku tak akan bisa mengendalikan kontolku.....
Vagina Istriku semakin legit dan nikmat lubangnya yang masih begitu sempit membuat daya remas ke kontolku tak mampu ku tahan lebih lama .... Tubuhku bergetar ketika merasakan tumpakan kenikmatan istriku mulai mengalir di batang kontolku.... Nafasku tertahan.... Untuk menumpahkan lebih banyak lagi benih di lubang kenikmatan milik istriku.....
Tubuhnya mulai mengejang tak karuan kembali.... Ketika aku mulai menumpahkan cairan ku....
“ Akhhhh.... Sayang... Lebih banyak lagii....aakkkhhhhh...“ jerit nya ketika kontolku mulai mengeliat di lubangnya yang sempit.....
“ akhhhh luar biasa yank..... “ ucapku kembali melepas nafasku.... Merasakan kontolku benar-benar terbenam dalam memek sempit istriku..... Energiku terkuras karena untuk kedua kalinya aku menumpahkan cairan ku didalam rahimnya..... Aku terengah-engah .. Kulihat istriku mulai telentang sambil mengangkat kedua kakinya merenggang untuk mengurangi rasa nyeri di Vaginanya..... Tubuhnya lebih berantakan dari malam sebelumnya... Kali ini dia benar-benar tak karuan karena kami mencoba beberapa posisi yang berbeda.... Tubuhnya di penuhi keringat yang bercampur rasa nikmat... Wajah nya yang cantik terlihat lebih bercahaya... Pipinya begitu merona tanpa ada bantuan make Up di wajahnya.... Dia tersenyum penuh kemenangan....
“ Kau mulai liar.... Aku hampir saja keluar duluan yank... “ Ucapku memuji usahanya malam ini.... Memang lebih memberikan kenikmatan dari pada yang pertama....
“ Sayang.... Aku lemas sekali.... “ ucapnya. Sambil tersenyum....
“ Kau boleh istirahat duluan.... Aku mau cari angin karena terlalu panas.... “ ucapku sambil membantunya memasangkan selimut.... Untuk menutupi tubuh bugilnya....
“ Sayang jangan tinggalkan aku.... “ ucapnya manja....
“Aku hanya kedepan sebentar... “ Ucapku mencubit hidung manjung nya....
Malam ini sudah mencapai dini hari hanya beberapa jam lagi cahaya baru akan kembali bersinar.... Tubuhku merasa begitu gerah karena permainan yang makin liar yang di perlihatkan Istriku.... Untung saja jeritan liar istriku tak terdengar di kamar ustadzah.... Karena ada kosan kosong yang menjadi sekat kosong antara kosan kami dengan ustadzah....
Sambil mengipas-ngipas tubuhku dengan baju.... Aku iseng dengan mengirim pesan pada ustadzah... Yang awalnya ingin menggodanya...karena menganggap ustadzah sedang terlelap tidur namun ternyata dia baru saja bangun dan membalas pesan ku.. Dia baru melaksanakan shalat malamnya.... Aku merayunya untuk keluar..... Tapi aku tak ingin ustadzah keluar dengan pakaiannya yang biasa... Aku ingin dia hanya mengunakan jilbab panjangnya yang bisa menutupi seluruh tubuhnya saja tanpa memakai sehelai apapun selain jilbab itu... Aku coba menantang istriku yang Alim itu.... Awalnya aku kira dia taka akan keluar dengan keadaan yang ku perintah kan.... Namun yang terjadi kemudian mengejutkan ku....
Tak beberapa lama kemudian Ustadzah muncul dengan mengikuti permintaan dariku.... Hanya mengunakan jilbab putih panjang yang menutupi tubuhnya saja karena aku bisa melihat samar payudaranya menerawang mengodaku..... Entah apa yang terjadi malam ini aku kembali mampu membangkitkan nafsuku hanya melihat tubuh Ustadzah yang suci hanya terbalut jilbab panjang berwarna putih itu.... Junior ku mengeliat mengamuk ingin merasakan memek lain malam ini.... Dan semakin tertantang dengan adrenalin yang deras terpacu karena istri sahku hanya berjarak beberapa meter dari posisiku dan ustadzah saat ini....
Ustadzah Zahra
“ Abi.... Kamu berani banget nanti kalau Ningsih tahu bagaimana.... “ ucap Ustadzah agak ragu melakukan aksi gila ini....
“ Tenang saja Umi... Dia sudah terkapar kelelahan.... Bahkan jika bom jatuh di sampingnya dia tak akan bangun... Kami sudah melakukan pertempuran dua kali malam ini..... “ lanjut ku mengoda Ustadzah...
“ Hmmmm.... Kalau begitu umi Cuma dapat ampasnya aja..... “ ucapnya
“ untuk Umi selalu ada bagiannya sendiri.... “ ucapku sambil mengocok kontolku mengoda sangat ustadzah yang ternyata sudah sangat horny melihat batang kontolku yang menggoda....
“ Hmmm suami idaman.... “ ucapnya mulai duduk dipangkuan... Dan tanganku mulai langsung meraba bokongnya yang kenyal dan empuk itu....
“ Umi kuk udah basah.... Kan baru ku remas pantatnya aja.... “ lanjut ku mengoda nya.... Wanita alim ini hanya tersipu malu....
“ Umi dah nggak kuat nanti jatah dari Abi.... Jadi maklum kalau di sentuh dah bocornya.... “Bisiknya
Aku mulai meremas dua payudara besar Ustadzah... Ukurannya memang jauh berbeda dari milik istriku yang lebih terlihat mungil tapi tetap memuaskanku... Tapi ukuran milik ustadzah ekstra besar.... Membuatku selalu bernafsu hanya dengan meremas nya saja.....
" Umi payudara Mu ini benar-benar tak tertandingi.... " Bisikku merangsang kebijaksanaan dari wanita suci ini.... Membuatnya berdesir tersngsang dari pujian jorok ku....
Aku sengaja mengubah duduk di lantai yang awalnya di kursi kayu... Karena ada pagar kecil yang menjadi teras penyekat antar kamar kosan yang akan menutupi aksi kami dari orang yang melalui jalan ini serta penghuni kosan lain..... Aku mulai kembali beringasan melihat ustadzah memegang sendiri kedua payudara yang menggoda miliknya... Dimulai dari Menghisap penuh nafsu leher harum milik Ustadzah.. Wanita ini sangat menjunjung tinggi nilai kebersihan dalam hidupnya membuat tubuhnya begitu harum dan bau semerbak itu begitu menggoda ku.....
“ Akhhhh... Abi.... Pelan-pelan kalau gitu Umi bisa tabur lebih cepat lagi.... “ Erang Ustadzah... Menggeliat karena aksi ku melumat lehernya..... Memberikan bekas merah di lehernya yang sehari-hari selalu ditutup jilbab panjangnya....
“ Habis Umi nya begitu mengoda.... “ lanjut ku semakin buas melahap pentil payudaranya sekarang setelah puas memberikan banyak tanda rangsangan di lehernya.... Kepalaku masuk kedalam jilbab panjangnya memeluk tubuhnya Hot Ustadzah yang Alim sambil menyusu di kedua buah payudara besar di hadapanku bergantian... Membuat ustadzah kelonjotan menahan gejolak rangsangan yang ku buat... Dia menahan jeritan agar tak terdengar oleh istriku yang terlelap... Ustadzah hanya meremas-remas rambutku menahan gejolak hawa nafsu yang mulai mengendalikannya.....
“ Abi... Akhhhh..... akhhhh.... “ desirnya
Lalu kedua tangan ustadzah mulai mengurut kontolku yang masih kelelahan dari perang sebelumnya.... Dengan usapan lembut nya kontolku kembali bangkit.... Dan mulai mengeras maksimal... Semakin cepat pijatan ustadzah semakin cepat kontolku kembali ke posisi perkasanya.... Lalu ustadzah mendorong ku.... Dia mulai melahap kontolku dengan mulutnya yang terkenal alim.... Membuatku kini bergantian yang di buat kelonjotan oleh aksi luar biasa ustadzah ku ini.....
“ ustadzah ku yang binal.... Akhhhhhh.... “ ucapku sambil mengelus kepalanya yang maju mundur melahap kontolku....
Makin waktu makin ganas Ustadzah melumat kontolku dengan dengan mulutnya... Dengan lidahnya dia bermain dengan bibir Penisku... Yang membuatku bergetar hebat yang sulit tertahankan.... Jika terus seperti ini aku bisa menumpahkan benih ku dalam mulut ustadzah.....
“ Umi.... Kalau umi seganas ini.... Aku bisa sampai klimaks duluan.....sebelum mengeseknmemek ustadzah...“ ucapku menghentikan aksi ustadzah.....
“ Maaf Abi... Umi terlalu bernafsu.... Habis Milik Abi buat umi ketagihan.... “ lanjutnya tersenyum....
“ Kali ini biarkan Abi yang membuat Umi kelonjotan ya.... “ ucapku memangku tubuhnya dan memasukkan kontolku.... Aku mulai menghujam kontolku lebih dalam membuat ustadzah melompat-lompat karena kontolku mengeliat hebat dalam rahimnya.... Debaran jantung nafsu kami dan andrenalin yang tersaji membuat aksi ku malam itu begitu mengila.... Ustadzah mengerang hebat dan mencapai klimaks beberapa menit kemudian....
Kontolku benar-benar sudah menaklukkan memeknya.... Tak dapat di pungkiri lagi oleh Ustadzah kalau memeknya selalu mengalami hal luarbiasa setelah bertemu dengan ku....
“ Abi jahat.... Umi sampai lagi.... Aaahhhh..... Akhhhhhh..... “ erangnya.... Merangkul keras sambil terus naik turun mengikuti aksi genjot ku....
“ ustadzah aku akan akan menghamili mu.... “ ucapku mempercepat aksi ku... Ku angkat tubuh ustadzah ke udara sambil terus memasuk dan mengeluarkan kontolku... Hingga ustadzah lemas tak berdaya.... Dan kami sama-sama menumpahkan klimaks kami saat itu.... Rasa takut ustadzah akan bangunnya Istriku membuat cairan cintanya semakin banyak.... Belum lagi aksi gila kami kami lakukan di luar yang kemungkinan ada orang yang menyaksikan.... Membuat ustadzah menemukan sesuatu yang benar-benar byak bisa dia lupakan sepanjang hidupnya....
Aku ingin bercengkrama lebih lama dengan ustadzah.... Tapi suara deru motor mendekati tempat kami.... Membuat ustadzah dengan cepat melompat masuk ke dalam kamarnya tanpa komando dariku.... Aku dengan santai mengelap sisa permainan kami sebelum istriku bangun yang menjadi bukti aksi liar kami malam ini...
Motor itu mendekat.... Kulihat dia mengantar seorang wanita yang tampak adalah Mbak Dewi.... Aku lihat dia begitu wanita sempoyongan.... Dan beberapa bagian pakaian kerja nya pun berantakan..... Aku segera mendekati pengendaran motor itu setelah merapihkan tubuhku....
Mba Dewi
“ apa yang terjadi pak.... “ ucapku bertanya dengan pria tua itu.... Sambil melihat kondisi Mbak Dewi yang ternyata mabuk berat...
“ ini wanita hampir kena korban pemerkosaan di jalan... Untung ada polisi razia... Dan saya hanya disuruh antar kesini.... “ Ucap pria yang sudah sangat tua itu.... Sehingga aku percaya dengan apa yang dia katakan...
“ ya Ampun.... Yaudah aku akan bawa dia ke kamarnya..... “ ucapku membantu merapat membawa mbak Dewi menuju kamarnya.... Mbak Dewi meracau tak jelas... Dia terus mengoceh tak jelas... Bahkan saat aku bertanya dimana kah suaminya dia masih meracau tak jelas.... Aku berlahan membawa wanita dalam keadaan mabuk berat itu ke kosannya.... Tapi untuk masuk aku harus mencari kunci di dalam tasnya.....
Awalnya aku ingin memanggil ustadzah.... Karena tak enak jika aku langsung membongkar tas milik mbak Dewi.... Tapi karena keadaan Urgen... Jadi aku meraih tasnya... Membuka untuk mencari kunci di kosannya didalam tas.... Aku berhasil menemukannya.... Dan langsung memapah wanita ini yang kesulitan berjalan untuk masuk kekosannya.... Aku mencoba meletakkan wanita ini di sofa tamunya.... Namun rasa ibaku membuatku mengantarnya hingga masuk ke dalam kamar pribadi nya dengan suaminya... Awalnya ada kecanggungan dariku.... Tapi karena sudah terlanjur aku melakukannya ini.....
Dengan hati-hati aku menaruh Mbak Dewi yang terlihat begitu mabuk.... Aku memang jarang melihat mbak Dewi... Tapi apa dia seorang pemabuk.... Aku juga tak tahu...Dan aku juga memang pernah melihat suami dan teman-temannya tempo hari mabuk hingga dompet mereka ku ambil bersama handphone mereka saat tak sadarkan diri... Setelah meletakan mba Dewi aku berpikir untuk segera bergegas keluar tapi sebuah rangkulan keras dari kedua tangan mbak Dewi mengejutkan ku....
“ Mauu kemana.... Kau harus temani aku disini.... “ ucapnya dalam keadaan mabuk merangkulmu dari belakang....
“ mbak Aku Alex.... Mbak sebaiknya istirahat saja.... “ ucapku coba melepaskan tangannya.... Tapi dia justru memberi tanda padaku untuk tidak melepaskan tangannya.... Aku semakin terkunci dengan kedua payudara kenyalnya menempel di tubuhku.....
“ apa menurutmu aku salah.... Aku bekerja sangat keras agar hidup kami bisa dihargai orangtuanya... Tapi malah aku dihina karena tak bisa memberi keturunan padanya..... “ racau Mba Dewi bahkan dia menangis sekarang.... Membuatku bingung mau berbuat apa dengan wanita ini....
“ ya mbak aku tahu.... Mbak saat ini sedang mabuk.... “ lanjut ku mendorong untuk tidur di ranjangnya....
“tidak... Aku tidak mabuk aku hanya sakit hati.... Hatiku perih..... “ ucapnya sambil membuka satu persatu kemeja putih nya..... Membuatku bingung dengan apa yang harus ku lakukan.. . Pergi menghindar atau malah menikmati apa yang akan segera di sungguh kan oleh Mbak Dewi....
“ ya mbak... Aku pergi dulu.... “ ucapku coba bergegas pergi... Aku takut suaminya datang dan aku akan terkena masalah apalagi mbakk Dewi sudah memperlihatkan kemulusan tubuhnya di hadapan ku yang kini hanya menggunakan Bh berwarna Hijau muda yang terpasang menutup dua gunung kembarnya... Setelah dia melemparkan baju kerjanya....
Tetapi ketika aku akan berusaha meninggalkannya ... Salah satu tangan mbak Dewi memegang ku kembali.... Seakan tak membiarkan aku pergi begitu saja.... Aku semakin panas dingin karena rasa takut dan Rasa takjub melihat tubuh wanita di hadapan ku ... Meskipun aku sudah memiliki tubuh indah Istriku dan Ustadzah... Tapi melihat tubuh yang nyaris tak berpakaian.... Membuat sifat bejat ku tak ingin berlalu hanya seperti ini saja....
“ Apa aku tak cantik hingga kau juga ingin pergi..... Aku berjanji tidak akan lembur kerja lagi... Aku akan jadi istri yang penurut.... Tapi kenapa kau memilih wanita lain bahkan sudah hampir memiliki bayi darinya..... “ ucap mbak Dewi mengusap dadaku dengan tangannya membuat nafasku tertahan sementara . . Wajah mbak Dewi yang hanya berjarak kurang dari 20 Cm dari wajahku... Memperlihatkan tahi lalatnya yang mengoda seakan menjadi daya tariknya.... Aku sempat memejamkan diriku untuk menghindari nafsuku....
Namun beberapa pukulan keras ke tubuhku membuatku kembali menatapnya.... Dia tampak kesal air matanya terus mengalir.... Aku mulai paham apa yang terjadi... Alangkah bodohnya pria yang meninggalkan istri secantik ini..... Apa dia tak bersyukur dengan wanita yang luar biasa seperti mbak Dewi.... Mbak Dewi meraih kedua pipiku lalu melumat ku dengan bibirnya....
Aku pun menerima ciuman hangat itu.... Aku tak berusaha menolak.... Lalu kedua tangannya meraih kedua tanganku dan menempelkan kedua tanganku di payudaranya.....
“ Apa benda ku tak sebesar miliknya.... “ ucap mbak Dewi lagi sambil memaksa tanganku untuk meremas payudaranya...
Astaga ini luar biasa... Aku menikmati kenakalan tanganku yang mendapatkan bantuan dari tangannya untuk meremas payudaranya.... Aku semakin menikmati keterpaksaan ku.... Aku semakin menghayati meremas payudaranya....
Di sisi lain aku menikmati payudara milik mbak Dewi... Istriku yang berada di kamar mendapatkan telpon dari salah seorang temannya.... Awalnya karena terlalu lelah istriku mengabaikan bunyi telpon itu.... Tapi karena berulang-ulang kali membuat Istriku mengangkatnya....
Widi
“ halo Wid.. Ada apa malam gini.... Apa ada masalah.. “ ucap Istriku dengan nada yang sedikit lemas.... Maklum dua kali gempuran besarku membuatnya sulit bergerak saat ini....
“ kamu lemas amat ning.... Apa kamu lagi..... “ ucap Widi diujung telpon....
“ Sudah selesai... Jadi kamu nggak ganggu kok.... “ lanjut istriku...
“ Hmmm... Abis berapa Ronde..... “ tanya Widi kembali....
“ Maksud Ronde seperti apa... Yang jelas berkali-kali hingga gempor... “ ucap istriku tertawa lemah....
“ Huuuu... Bikin aku iri aja... Dasar penganten baru ini.... “ ucap Widi....
“ ya kan biasa aku Cuma jadi pendengar setia kalian kalau lagi ngomongin seks... Sekarang aku merasakan dan itu luar biasa.... “ ucap istriku
“ Memangnya suamimu kuat banget ya mainnya... “ tanya Widi....
“ ya kuat dan besar banget.... Sampe tumpah-tumpah klimaks ku.... “ ucap Istriku mulai tahu apa itu klimaks dan cairan cintanya.....
“ Oohhh.... “ ucap Widi hanya mengatakan hal itu....
“ ngomong-ngomong untuk apa kamu nelpon aku... Cuma mau tanya itu doang... “ tanya istriku....
“ Sebenarnya ada yang mau ku omongin ke kamu.... Tapi nggak melalui telpon juga... “ ucap Widi....
“ aaahh Widi... Kita itu dah lama berteman... Kalau ada masalah ngomong aja.... “ ucap istriku...
“ tapi nanti kamu marah kalau aku katakan ini ke kamu.... “ ucap Widi menegaskan berapa berbahaya obrolan ini.... Tapi istriku yang begitu polos tetap menganggap semuanya baik-baik saja....
“ udah katakan saja... Kamu butuh duit berapa..... “ ucap Istriku yang mengira kalau Widi akan meminjam Uangnya....
“ siapa yang mau ngutang.... “ teriak Widi
“ Lah terus apa dong.... Kamu nggak kasih tahu... Mana aku tahu.... “ ucap istriku
“ Tapi kamu yakin gak marahkan.... “ ucap Widi bertanya sekali lagi....
“ ya kamu mau apa.... “ ucap Istriku
“ aku mau pinjam suamimu..... “ ucap Widi
“ apa.... Jangan bercanda Wid.... Kau kan sudah punya suami.... “ ucap istriku sedikit shock tapi dia coba berpikir kalau Widi sedang bercanda....
“ Aku serius.... Ini untuk masa depan ku dan Suamiku..... “ ucap Widi...
“ Apa maksudnya.... Apa hubungannya dengan Suamiku.... “ ucap Istriku
“ Kau tahu aku sudah bertahun-tahun menikah tapi selalu gagal memiliki anak.... Kami sudah melakukan bayi tabung untuk ketiga kalinya tahun ini dan semua gagal.... Janin di rahim ku tak berkembang.... Aku sudah melakukan berbagai pengobatan.. Tapi suamiku dan keluarganya selalu menyalahkan ku sebagai biang keroknya... Sampai akhirnya beberapa bukan lalu aku bertanya langsung dengan dokter pribadi yang mengurus program bayi tabung kami... Dan dia menjelaskan kalau aku sebenarnya normal-normal saja... Namun ada kelainan pada Suamiku yang mengakibatkan kualitas spermanya buruk sehingga setiap terjadi pembuahan selalu gagal... Dan jika ini terus terjadi keluarga dari suamiku sudah mengultimatum diriku jika tahun ini aku gagal hamil maka kami akan di pisahkan...jadi setelah mendengar ucapan mu di kantor tadi dan melihat foto yang kau kirim..aku berharap kau bisa menolongku.... “ jelas Widi panjang lebar...
“ Wid... Tapi kau selalu bercerita kalau suami itu kuat dan selalu memuaskan mu.... “ ucap istriku
“ aku hanya membohongi kalian karena aku tak ingin malu di ejek oleh Vika dan Bu Sinta.... “ ucap Widi
“ Tapi kayak aku nggak bisa bantu kamu deh....kau bisa membayar orang lain untuk melakukan itu.... “ ucap istriku menolak permintaan dari sahabatnya....
“ aku tak percaya dengan orang lain nanti mereka akan memeras ku... Dan jika sampai ketahuan suamiku maka rumah tangga ku juga tetap akan hancur.... Aku mohon pada mu Ning... Tolong aku... “ ucap Widi
“ Aku tak bisa.... Aku tak mungkin membiarkan Suamiku tidur dengan wanita lain.... Apalagi sampai memiliki anak dari wanita lain... “ ucap Istriku....
“ kumohon Ning... Hanya kamu yang bisa bantu aku.... “ ucap Widi memelas...
“ aku tak mungkin berani mengatakan pada Suamiku... Aku justru takut dia marah dan akan meninggalkan ku.... Dia akan menganggapku sebagai wanita rendah.... Jadi maaf aku tak bisa Wid.... “ ucap istriku kembali berusaha menolak...
“ hanya satu atau dua kali saja kami berhubungan dan ketika aku hamil... Maka aku tak akan meminta apapun lagi dari suamimu... Dan sebagai imbalannya aku akan memberikan mu rumah yang pernah kau lihat waktu itu....” ucap Widi mengiming-imingi istriku dengan hadiah besar...
“ aku tak menjual suamiku hanya untuk harta kecil seperti itu.... “ ucap istriku mematikan telponnya . ...
Beberapa kali Widi coba menelpon istriku kembali tapi dia tak mengangkatnya... Istriku merasa kesal dengan Widi yang sudah mencoba melakukan hal buruk seperti itu.... Istriku mulai merasa bersalah dengan gambar yang dikirim kan kepada teman-temannya... Dia menghapus kiriman foto yang menggambarkan senjata milikku....
Istriku mulai sadar kalau aku tak juga kembali ke dalam... Dia menelpon ku..... Aku yang sudah mulai terbuai goda yang dibuat mbak Dewi dengan meremas remas kontolku. .. Tapi kenikmatan ku buyar ketika aku mendapat telpon dari istriku ... Aku langsung melonjat dari posisiku... Dan begitu saja berlari meninggalkan mbak Dewi yang mulai terangsang olehku....
Aku bergegas kembali ke kamarku.... Dan masuk kedalam awalnya ku was-was kalau istriku melihat apa yang ku lakukan dengan Mbak Dewi tapi sepertinya aku sedikit lega melihat istriku hanya duduk di kasur lantai ku.... Tubuh bugilnya masih ditutupi selimut....
“kamu dari mana sih yank....” Tanya istriku
“ Aku tadi abis jalan-jalan abis gerah banget.... “ ucapku
“ terus kenapa ngos-ngosan kayak gitu.... “ tanya istriku
“Ya karena kamu telpon.... Aku kira terjadi apa-apa sama kamu.... “ ucapku berbohong padanya....
“ Hmmm... Aku mau kau temeni aku tidur..... “ ucap Istriku manja...
“ Kalau begitu aku kekamar mandi dulu.... Mau buang air kecil dulu.... “ ucapku... Sebenarnya aku hanya ingin membilas tubuhku... Bau dari ustadzah masih melakukan di tubuhku.... Jika istriku tahu... Maka akan jadi masalah besar.... Jadi aku sengaja membilas tubuhku untuk menghilangkan wangi yang melekat di tubuhku... Lalu memakai handuk hingga kering lalu kembali tidur bersama istriku.....
Ayam berkokok pagi itu ... Aku mulai sadar setelah semalaman berpelukan dengan istriku.... Tapi ketika ku bangun pagi ini aku tak melihat dirinya.... Aku mencarinya... Tapi ada secarik kertas yang menenangkan ku.... Aku pergi kepasar bersama bu Ustadzah Zahra....
“ Ya ampun Ningsih benar-benar istri idaman... Dia bisa hebat bekerja, lalu melayani ku juga dengan baik... Dan terlebih dari itu dia mampu membuat ku selalu puas dengan aksi ranjangnya.... “ gumamku....
Aku berjalan menuju pintu kosan ku untuk menghirup udara segar... Tapi baru sampai di depan pintu.... Aku mendapatkan pelukan hangat dari sesosok wanita....
Felicia
“ biang Gula... “ ucapku terkejut kemunculannya....
“ Biang Gula... Apa sih... Aku Felicia.... “ ucap Felicia wanita oriental yang jadi buruan ku ketika aku membeli Gula di salah satu distributor Gula di luar pulau....
“ dengan siapa kau kesini... “ ucapku kaget kemunculan wanita ini.... Untung saja istriku tak dirumah....
“ aku bersama Mas Andi... Tapi dia sedang ke rumahnya dan dia memberi kan alamatmu.... “ ucap Felicia
Aku segera memperhatikan suasana di sekitar.... Aku bergegas mengeluarkan motor dan aku langsung membawa Felicia pergi.... Wanita cantik oriental ini memeluk erat tubuhku..... Membuatku mempercepat laju motorku ke rumah baruku..... Aku takut istriku akan melihat apa yang ku bawa.....
“ Kita mau kemana.... “ ucap Felicia
“ Kau barusan membahayakan ku.... Kau tahu kan aku sudah menikah.... “ ucapku
“ aku tahu dari mas Andi.... “ ujarnya
“ Lalu kenapa kau main peluk aja tadi.... “ ucapku kesal padanya....
“ Aku lihat istrimu dan temannya yang berjilbab panjang pergi... Jadi aku langsung masuk.... “ ucapnya.....
“ Huuuuhh... Kau tahu jantung tadi hampir berhenti.... “ ucapku mengacak-acak rambutnya.....
“ memangnya kau tak rindu dengan ku.... “ ucap Felicia....
“ Aku merindukan mu tapi kau harus tahu statusku saat ini.... “ lanjutku
“ Aku mengerti.... Tapi aku merindukan mu.... “ ucapnya kembali memelukku wanita yang dulu angkuh kini jauh berbeda.....
“ kau yakin hanya merindukan ku tak merindukan yang lain..... “ lanjut ku membelai kontolku....
“ haha... Itu kamu tahu.... “ ucapnya
Disaat itulah aku dan Chichi Felicia memadu kasih dirumah baruku.... Tanpa dia sadari kalau ada orang lain disana dalam keadaan lemas tak berdaya.... Aku menikmati tubuh wanita ini.... Meskipun dia sering jadi bulan-bulan mas Andi tapi aku masih merasakan kenikmatan dari jepitan yang terlihat lebih pro dari kebanyakan wanitaku sebelumnya.....
Aksinya memuaskan diriku pagi itu memang berada di level lain.... Aku terbuai pantas saja mas Andi tak pernah bosan menikmati tempik dari wanita oriental ini.... Karena memang sungguh nikmat..... Goyangan tubuhnya yang aduhai... Mempermainkan kontolku sampai tak berdaya..... Hingga aku kembali crot di liang vaginannya....
Ketika Chi-Chi Felicia sedang asik mandi.... Aku mendekati kamar dapurku... Untuk memberikan pria yang jadi tawanan ku makan dan minum..... Dia memohon agar aku melepaskannya tapi aku kembali membuatnya terbelenggu lagi ketika dia sudah selesai dengan makanan dan minuman yang ku berikan padanya.... Aku mu lain mencari biang gulaku yang kini sudah ada di kamar tempat kami menjalin asmara tadi...
“ kau cantik chi.... “ ucapku melihat dia sudah kembali memakai seragamnya.... Tubuhnya pun kembali bersih dari sisa duel kami....
“ Percuma cantik kalau tidak pernah di jenguk..... “ ucapnya masih sedikit kesal padaku. . .
“ Aku kira kau sudah menikmati hidup dengan mas Andi ... Jadi aku tak mau mengganggunya..... “ lanjutku
“ Mas Andi memang memuaskan awalnya tapi makin kesini dia malah lebih sering tumpah duluan sebelum aku..... “ ucapnya protes
“ Itu mah karena Chi-chi mainnya terlalu ganas... “ ucapku yang merasakan permainan luar biasa darinya...
“ Mungkin juga.... Tapi ingat Alex... Yu yang membuat aku ada disini... Dan yu harus tanggungjawab menafkahi ku.... “ ucapnya
“ Waduh harus tah..... Yaudah lah karena memang aku yang buat masalah ini..... “ lanjut aku tertawa...
“ Tak usah nafkahi aku dengan Uang aku sudah terbiasa dengan itu.... Aku ingin selalu kau berikan aku kenikmatan seperti tadi.... Andai istrimu tak menelpon mungkin aku minta tambah.... “ ucapnya
Mendengar itu aku agak sedikit ngeri karena aku sudah empat kali menumpahkan spermaku dalam kurun kurang dari 24 jam... Bisa-bisa kontolku meledak karenanya.... Apalagi melihat permainan ganas Chi-chi aku harus dalam keadaan prima untuk menaklukan nya.....
“ oh ya Chi... Ini... Aku sudah lama ingin memberikan mu ini tapi aku belum sempat kesana.... “ lanjut ku memberikan sebuah Handphone canggih yang sudah kebersihan dari hama....
“Untukku... Apa aku bisa menghubungimu kapan pun.... “ ucap Felicia....
“ ya tapi kalau istri yang angkat kau bilang saja kau distributor gula..... “ ucapku tertawa
“ huuu.... Kenapa kau tak jujur saja.... Aku menerima jadi istri keberapa pun asal bisa menikmati kontolmu.... “ ucap Felicia
“ kau menerima... Tapi tidak dengan istriku.... Aku tak ingin menyakiti wanita baik sepertinya.... “Ucap ku
“ tapi apa tidak lebih menyakitkan jika kau diam-dian menikmati wanita lain...tanoa diketahui olehnya.... “ lanjut Chi-chi....
“ Entahlah... Aku juga bingung.... Ini uang mu.... Nafkah dari ku.... “ ucapku memberikan segepok uang membuat Felicia terkejut....dia memelukku dan kami segera pergi... Aku sengaja mencarikan nya Taksi online.... Karena aku tak mungkin mengantarnya.... Dia pun tak masalah dengan itu... Tapi dia senang karena sudah mendapat apa yang dia mau..... Dia kembali kerumah lama ku.....
Aku sempat berpikir Chi-chi Felicia adalah siapa aku.... Hanya wanita pemuas nafsu atau apa... Tapi statusnya yang milik bersama antara aku dan Mas Andi membuat kepemilikan Wanita itu tak bisa ku klaim seutuhnya.....
“ aku suka wanita itu.... “ gumanku tersenyum sambil melakukan motorku kembali di kosan....
Dikosan istriku yang baru kembali dari pasar menemukan kosan kosong tanpa aku.... Tapi dia tak terlalu ambil pusing dengan absennya aku dan mulai sibuk memasak... Dia berbelanja dengan ustadzah yang merupakan istri siriku.... Istriku pun mulai bercerita tentangku yang hanya di sambut senyuman dari ustadzah....
Sedang asik memasak... Tiba-tiba pintu kosan kami di ketuk... Istriku yang mengira itu adalah aku berlari kedepan hanya mengunakan pakain tengtop saja.... Dibalut dengan pakaian masaknya.... Dan dia terkejut melihat seseorang lelaki yang melihat dia mesum.... Istriku coba memperbaiki pakainya....
“ kamu istri Alex kan.... “ ucap pria itu
“ ya Pak.... Bapak siapa.... “ ucap istriku ketakutan....
“ Aku Mas Andi.... Patner kerja nya Alex.... “ ucap pria itu tersenyum...
“ Oh... Maaf mas... Aku tak tahu kalau Mas Andi... “ ucap Istriku mempersilahkan pria itu masuk....
Mas Andi melihat istriku seperti kijang kecil yang lezat meskipun dia terlihat baik... Dia adalah pria yang sama dengan sifatku yang buas . . Mas Andi tak lepas menatap pantat istriku ketika dia mengantar mas Andi untuk duduk....
“ Aku akan mengambilkan minum sebentar ya mas.... Alex sedang keluar.... Mungkin ke warung.... “ ucap istriku mencoba bersikap baik meskipun dia merasa tak nyaman dengan tatapan dari mas Andi.... Tapi dia berusaha tenang karena itu adalah teman ku....
Sedang asik mengaduk minuman untuk mas Andi... Tiba-tiba istriku di kejutkan dengan kehadiran mas Andi yang sudah menempel di punggungnya....
“ Pantas saja Alex betah dirumah karena istrinya pintar masak dan buat minuman... “ ucap Mas Andi menempel tubuh istriku dari belakang....
“ Mas buat Aku kaget.... “ ucap istriku menjauh dari posisi Mas Andi
“ kamu benar-benar cantik... Alex pintar memilihmu.... “ ucap Mas Andi mendekatiku....
“ Mas Aku istri dari teman yang sudah kau anggap Saudara.... “ ucap istriku memberanikan diri menegurnya....
“ karena itu... Untuk apa kamu lakukan seperti itu... Aku dan Alex lebih dari teman kami saudara.... Jadi kau tak perlu kaku dengan ku .. “ ucap Mas Andi coba merangkul istriku....
Sontak istriku mengelak menghindari tangannya dan dengan cepat membawa minumannya ke ruang tamu.... Istriku tampak makin tak nyaman dengan kehadiran pria ini....
“ dek Ningsih jangan marah.... Aku tak bermaksud apapun.... “ ucap Mas Andi memohon maaf.... Namun di hatinya tetap saja mengebu melihat kecantikan istriku.... Hatinya sedikit iri melihatku yang memiliki istri Cantik dan Wanita lain yang tak kalah cantik seperti Seruni.... Tapi kebaikan didalam dirinya coba menekan perasaan itu... Karena dia tak mau hubungan dengan Alex akan berantakan....
“ Makanya Mas harus jaga mata Mas....” ucap istriku....
“ Aku minta maaf ya dek... Aku hanya terkejut melihat istri saudaraku sangat cantik... “ Ucapnya....
“ sudah lah Mas jangan seperti itu... “ ucap Istriku coba memaafkan nya....
“ aku kesini berencana mengajak Alex pergi cukup jauh mungkin satu bulan lamanya ... Kami ada proyek mengangkut bahan baja salah satu perusahaan.... “ ucap Mas Andi mengalihkan pembicaraan....
“ wah lama sekali Mas... Terus kapan berangkatnya.... “ ucap Istriku terkejut dengan planning yang dikata Mas Andi
“ ya tapi penghasilan cukup tinggi.... Seminggu lagi...“ lanjut Mas Andi
“ ya tapi gimana . .. “ ucap istriku yang tak ingin aku pergi cukup lama darinya.....
“ ya Mas gak bisa menyelesaikan semuanya sendirian karena jarak yang cukup jauh jadi Mas butuh Alex.... “ ucap Mas Andi begitu menginginkan proyek besar ini....
“ ya tapi nanti aku bicarakan dulu sama Suamiku.... “ ucapnya
“ ya Mas Harap Alex bisa ikut.... Kalau kamu takut disini... Kamu bisa tinggal bersama Ayukmu.... “ ucap Mas Andi yang mulai bisa menekan nafsu nya akan kecantikan istriku....
“ ya Mas.... “ ucap singkat istriku yang masih risih dengan mata nakal Mas Andi yang seakan menelanjangi nya... Apalagi pakaian istriku yang mengoda...
Mas Andi yang tak ingin terlihat mengancam Istriku terus-terusan memutuskan untuk pulang.... Istriku tetap bersiaga... Karena Mas Andi seakan tak melewatkan sedikit bagian tubuh istriku untuk dia lihat..... Melihat Mas Andi menjauh... Istriku bisa bernafas lega.... Sejak tadi dia terus memegang nampan airnya... Yang bisa di gunakan untuk memukul Mas Andi kalau dia dalam Bahaya....
“ pantes saja Suamiku nakal.... Pasti karena pengaruh pria itu ... Dasar pria tua mesum... Istri saudara sendiri mau di embat.... “ gumam Istriku marah....
Tak lama kemudian aku tiba di kosan.... Aku liat istriku sedikit murung.... Dia seperti sedang memikirkan sesuatu.... Mungkinkah dia kecewa karena aku pergi.....
“ Ada Apa yank.... “ lanjutku
“ kamu dari mana.... “ ucap Ningsih balik bertanya....
“ Aku tadi membeli Oli Motor.... “ ucapku.... Untung saja aku memang membeli Oli motor dan beberapa peralatan motorku yang perlu di ganti....
“ tadi Mas Andi kesini yank.... “ ucap istriku
“ Kuk dia nggak kasih kabar aku dulu kalau mau ke kosan.... “ ucapku
“ Ya aku takut tadi dia menatapku mesum... Bahkan dia coba mengoda ku tadi.... “ Ucap Istriku...
“ Kurang Ajar... “ teriakku kesal....
“ tapi dia nggak buat macam-macam kuk... Dia Cuma mau bilang ada Proyek yang memerlukan waktu 1 bulan.... “ ucap istriku mengalihkan emosiku dengan menyentuh kedua pipiku....
“ ohhh karena itu kamu jadi murung.... “ ucapku
“ Aku gak mau ditinggal selama itu yank.... “ ucap istriku memelukku...
“ Aku tahu.... Aku juga tak mungkin meninggalkan mu.... “ucapku membalas pelukannya untuk menenangkan hatinya....
Aku coba membujuknya untuk kembali bersemangat... Aku memuji masakannya... Dia mulai kembali tersenyum.... Tapi tetap saja aku mulai memikirkan pekerjaan itu ... Aku tak mungkin menolak pekerjaan besar itu.... Tapi disisi lain aku tak ingin meninggalkan istriku sampai waktu yang begitu lama.... Bukan hanya Ningsih yang ada di pikiran ku... Tapi juga Ustadzah dan Wina... Mereka berdua masih dalam bahaya.... Tak mungkin ustadzah akan terus-terusan menghindari ajakan anaknya.... Lalu selama aku tak ada... Para pria brengsek itu bisa juga melukai istriku juga ....
Aku pun terbuai lamunan sambil menanti istriku mandi.... Ini sudah jam dia masuk kerja.... Aku memulai merencanakan tahapan untuk seminggu kedepan.... Mulai dari pembebasan Vina hingga cepat menemui Seruni untuk menyelesaikan masalah ku dengan nya.... Selanjutnya Bu Indah... Wanita itu juga harus segera kutemui dalam waktu seminggu kedepan sebelum aku menyelesaikan tugas ku....
“ yank... Aku sudah pikirkan.... Kau boleh pergi.... Aku akan meminta ayukku dikampung untuk menemani ku disini.... Kebetulan tadi dia menelpon mau cari kerja disini juga.... Jadi sementara dia akan tinggal bersama kita sampai dia mendapatkan pekerjaan..... “ ucap Ningsih....
“ Apa Yang... Kalau dia disini kan kita gak bisa olahraga malam lagi.... “ ucapku terkejut
“ hmmm ya kita puasin seminggu ini...toh dia baru mau kesini minggu depan.... “ Ucap istriku
“ Oh jadi dia akan temani kamu sampai aku kembali.... “ ucapku
“ ya jadi kamu bisa melepaskan istri mu ini disini.... Aku yakin bisa menjaga diriku sendiri.... Yang aku takut kamu yang sulit menghalangi godaan disana.... “ ucap istriku tersenyum mengoda ku....
“ Hahaha... Tapi kamu kuk gak pakai seragam kerja..... “ lanjutku
“ aku dapat libur dua hari... Jadi aku pengen jalan-jalan sama suamiku..... “ ucap Ningsih tersenyum....
“ serius... Kau benar-benar libur.... “ lanjut ku...
“ Ya makannya aku sudah masak... Kita ke taman Hiburan yuk... Sudah lama aku ingin kesana.... “ ucap Istriku....
“ oke.... Siapa takut.... “ ucapku
Hari itu tanpa terduga.... Istriku bisa mendapatkan libur... Aku tak tahu mengapa dia mendapatkan liburnya.... Tapi yang jelas momen ini keberuntungan dalam diriku... Aku segera mencari pakaian yang terbaik... Dan tampil sangat tampan aku dan Ningsih berangkat dengan motorku.... Motorku yang jelek ini mampu mengantar kami ke tempat yang diinginkan Ningsih istriku....
Liburan yang menyenangkan.... Kami mengambil beberapa foto bersama... Menaiki beberapa wahana yang sebenarnya belum pernah ku rasakan... Tempat yang sangat ramai ... Hidupku mulai berangsur-angsur membaik... Aku mulai terbiasa dengan hidup baruku.... Mungkin Alex kesepian memang sudah mati ketika jatuh dari jurang waktu itu... Dan yang berdiri disini adalah Alex yang akan mengukir kan masa depan indahnya tanpa rasa kesepian.....
Entah berapa banyak canda dan Tawa yang kami habiskan hari itu.... Hingga Ningsih menemukan seorang anak kecil berkelamin wanita yang tersasar dari kedua orang tuanya.... Rasa Iba istriku membuatnya ingin membantu anak itu menemukan kedua orang tuanya..... Awalnya aku bilang pada Istriku untuk mengabaikannya... Dan bilang pada istriku nanti akan ada petugas yang mencarikan Orang tuannya.... Tapi tatapan sinis Istriku tak bisa ku lawan.... Jadi liburan indah kami harus terputus untuk mengantarkan Anak itu ke ruang informasi yang ternyata cukup jauh.....
Kami tiba di ruang informasi... Cukup lama kami menanti orangtua dari anak yang kami temukan.... Aku memberi tanda pada istriku untuk meninggalkan anak kecil itu toh dia sudah ada penjaga yang sedang menghubungi orangtuanya.... Tapi istriku tetap bersikuku untuk tetap bersama anak itu hingga orang tua anak kecil itu tiba.... Tak lama kemudian beberapa orang bertubuh besar masuk... Dan mengajakku dan istriku untuk ikut mereka....
Jujur aku sedikit takut dengan orang bertubuh besar ini.... Karena seperti mereka bukan orang sembarangan... Kami di giring hingga tiba di sebuah rumah mewah di tengah taman hiburan.... Aku dan istri semakin penasaran... Aku raih tangan istriku yang mulai cemas.... Tapi sebuah jeritan anak kecil yang ada bersama kami membuatku tenang....
“ Ayah.... Ibu...... “ jerit anak itu sambil melepaskan pegang istriku.... Dan berlari ke wanita dan seorang pria tua didepan ku
“ ayah sudah bilang untuk tidak bermain terlalu jauh... “ ucap pria itu dengan nada tegasnya....
“ Maafkan aku ayah... Aku benar-benar tak akan mengulangi kebodohan ini... “ ucap anak itu....
“ lalu siapa mereka.... “ tanya pria itu
“ itu wanita baik yang menemaniku.... . “ ucap anak kecil itu menunjuk pada sosok kami berdua....
“ Terima kasih.... Karena telah membawa anakku.... “ ucap pria itu mendekati kami ...
“ Ya sama-sama... Istriku hanya tidak tega jika melihat anak kecil itu ketakutan.... “ ucapku
“ Siapa namamu.... “ tanya Pria itu....
“ aku Ningsih... Dan ini Suamiku Alex.... “ ucap Ningsih....
Lalu suara tertawa... Terdengar dari dua wanita yang ada di samping pria tua itu wanita yang sangat cantik dan mengoda ku ...
“ Hera, Yurika hentikan tawa kalian.... Maafkan istri-istriku.... Namaku sama seperti nama Suamimu.... “ ucap Pria yang bernama Alex itu memperkenalkan kedua istrinya yang super cantik bakal Model.... Aku sedikit iri dengan orang tua ini karena memiliki kedua wanita cantik.....
“ Aku Hera... Istri kedua Dari Alex.... “ ucap Wanita cantik itu tersenyum.... Seakan mengoda ku.... Dengan tubuh tinggi seksi dan mengiurkan
“ aku Yurika... Istri ketujuh Alex.... “ ucap Wanita itu membuatku lebih terkejut.... Bahkan bukan hanya aku istriku pun terkejut.... Aku mulai berpikir pria ini pasti sangat kaya tapi berapa jumlah istrinya..... Membuatku dan istri hanya terdiam....
“ lalu apa yang kalian inginkan.... Aku harus memberi hadiah karena kalian telah menemukan anakku..... Dan membawanya kesini tanpa terluka.... “ lanjut Pria tua bernama Alex itu ....
“ maaf Pak kami tak menginginkan apapun.... Kami senang melihat anak itu kembali ke orang tuannya ... “ ucap Ningsih....
“ serius ... Kalian tak butuh apa-apa.... Kalian bisa minta apapun padaku...“ ucap Pria tua itu....
“ Tidak pak... Kami justru ingin izin pergi.... “ ucap Istriku menarikku.... Aku ingin meminta uang yang banyak pada pria ini tapi istriku seperti akan marah jika aku meminta hal itu aku mengikuti istriku untuk pergi dari ruang mewah ini....
“ tunggu dulu... Ini ku berikan padamu.... Itu akan membuat kalian bisa sepuasnya masuk ke taman hiburan ini kapan pun.... “ lanjut Pria itu tersenyum
“ oh Terima kasih .... “ ucapku langsung mengantungi dua kartu berwarna Emas itu....
“Wah aku benar-benar iri dengan pria tua itu dia benar-benar kaya.... “ gumamku dalam hati sambil mengikuti istriku yang menarik tanganku untuk keluar dari tempat luar biasa ini.....
Disaat kami mulai jauh dari gedung ini...Disisi lain... Ada pria yang memperhatikan kami semakin menjauh ...
“ Kenapa Tuanku tersenyum.... “ ucap Teresa....
“ Pria menarik.... Aku ingin kau mencari banyak informasi tentangnya..... “ lanjut pria itu tersenyum.....
“ baiklah Tuanku... Semua akan kulakukan.... “ lanjut Teresa menghilang....
# jangan di baca pagi.... Heheh
ns 15.158.61.20da2