Hujan benar-benar menguasai penuh hari itu.... Seakan tak ada tanda akan berakhir.... Petir mulai bersautan.... Menambah menakutkannya malam ini terkhusus untuk kedua wanita yang kini ada bersama ku.... Aku mulai tak sabar melihat tubuh dari Marsya yang ada di sampingku.... Semerbak wangi yang muncul dari tubuhnya memang tak bisa ku hindari begitu mengoda sisi kejantanan.....
Anggraini
“ Apa masih lama..... “ Ucap ku mulai tak sabar menanti.....
“ Aku sudah menghubunginya.... Dia akan kemari.... “ Ucap Anggraini....
“ Tapi ini sudah lebih dari satu jam.... “ ucapku mulai tak sabar menunggu....
“ ya sabar.... “ ucap Anggraini coba menghubungi handphone wanita yang tadi di telpon sebelumnya.... Karena Anggraini mulai panik dengan ancaman dariku.... Tapi semakin ketakutan Anggraini ketika nomor yang begitu dia harapkan tiba-tiba tidak aktif.... Dia mulai panik....
“ Kenapa... Apa wanita penggantiku tidak akan datang.... “ ucap Ku
“ Dia pasti terhalang oleh hujan deras dan berpetir ini..... Aku sudah menghubungi kelima anak buahku ... Tapi tak ada satu pun dari mereka yang bisa kesini dalam keadaan cuaca buruk seperti saat ini..... “ ucap Anggraini menjelaskan situasi yang kini di hadapinya . ...
“ oooh begitu..... “ ucapku tiba-tiba meremas gundukan toket kecil milik Marsya.... Membuat dia mengerang hebat....
“ Hmmmmmmphhhh... Hmmmmmphhhhhh” erang Marsya mengeliat.....
“ tidak jangann.... Jangaaannnn. . “ ucap Anggraini mencoba bangun untuk menyelamatkan anaknya....
“ Berhenti disana.... Jika kau bergerak maka aku akan cepat menghabisi anakmu ini.... “ ucapku semakin liar meremas payudara mungil milik Marsya..... Membuat pakaiannya mulai berantakan dengan aksiku....
“ Tunggu beri aku waktu sedikit lagi.... Kumohon.... “ ucap Anggraini memohon agar anaknya tidak di sentuh tangan nakal ku....
Marsya
Anggraini tak punya pilihan lain.... Dia terpaksa kembali berusaha untuk menghubungi siapapun yang dia bisa.... Meskipun dia punya sebuah kartu Andalan yaitu menghubungi kedua putrinya.... Tapi jika dia menghubungi kedua putrinya maka mereka berdua akan terkena masalah seperti kami.... Itu tak mungkin dilakukan seorang Ibu... Menjebak anaknya kedalam bencana hebat seperti saat ini....
“ Aku beri waktu tiga puluh menit dari sekarang... Jika tak ada satupun yang hadir.... Maka anakmu akan jadi milikku.... “ ucap ku
Mendengar hal itu kembali Anggraini berusaha menghubungi semua wanita yang bisa dia hubungi dalam kontaknya... Berharap ada satu yang mau kemari dalam keadaan se ekstrim sekarang.... Petir bersautan semakin intens.... Tak lama kemudian cahaya besar membuat Lampu padam sejenak.... Dan kemudian bersinar lebih terang.... Membuat Anggraini melonjat ke pangkuan ku karena suara ledakan yang dibuat petir barusan....
“ kau takut..... “ ucapku sambil menahan tubuh bugil Anggraini yang kini bersandar di tubuhku....
Begitupun Marsya yang kini mengerutkan tubuhnya menempel ke tubuhku.... Hal itu pun membuatku sadar dengan Kondisi Felicia dan Wina yang tidak ada disini.... Aku segera bangkit... Tapi sebelum pergi dari ruangan itu kuraih kembali Handphone milik Anggraini dan memasangkan Borgol untuk membelenggu tangannya di belakang punggungnya lalu mengikatkan pengait rantai di lehernya pada kursi..... Setelah memastikan keduanya tak akan bisa pergi dari sini aku bergegas menuju ruangan guru... Melihat kondisi Felicia.... Yang ku tinggal kan disana....
Kulihat Felicia sedang bersandar di Sofa Guru.... Dia menatap kehadiran ku segera tersenyum memberikan sambutan indah padaku....aku segera memeluknya.... Dan Felicia pun memelukku dengan cukup erat.... Kurasakan detak jantung cepat dari Felicia tanda dia dalam keadaan terkejut...
“ aku takut.... “ ucapnya . . .
“ maafkan aku membuatmu sendiri disini.... “ ucapku langsung mengendong tubuh lemahnya ke ruangan tempat Anggraini dan Marsya.... Aku meletakan tubuh lemah Felicia di hadapan Sofa yang sama dengan Marsya dan Anggraini.... Tubuh Felicia memang luar biasa menakjubkan membuat Anggraini dan Marsya terpukau....
Aku segera mencarikan dia selimut dan menyuruhnya untuk beristirahat disini bersama Marsya dan Anggraini.... Sedangkan aku akan pergi mencari dimana Wina berada.... Karena ku tahu Wina pasti dalam keadaan ketakutan setelah petir tadi....
# di ruangan Kepala Sekolah
Felicia melihat tatapan aneh dari dua wanita di hadapannya membuat dia terbangun dari tidurnya.... Menutup sebagian tubuhnya dengan Selimut.... Wajah ketus wanita ini kembali menguasai Zona...
Felicia
“ kenapa kalian melihatku seperti itu .... “ tanya Felicia
“ Kau istri dari Pria itu ... “ ucap Anggraini memberanikan diri bertanya.....
“ bukan.... Aku hanya Wanita yang akan melakukan apapun untuknya.... “ ucap Felicia dengan wajah juteknya....
“ Cihhh... Wanita hina . .. “ ucap Anggraini
“ Hahaa.... Mulut yang kasar.... Saat ini lebih Hina aku atau kau.... “ ucap Felicia sedikit kesal dengan pernyataan Anggraini
“ Kenapa kalian menghancurkan keluargaku.... Apa salah kami.... “ teriak Anggraini...
“ Memang bukan kesalahan kalian semua tapi salah satu dari kalian telah melakukan hal yang tidak bisa di maafkan.... “ ucap Felicia
“ kesalahan apa.... “ ucap Anggraini merendahkan sedikit suaranya.... Untuk menemukan jawaban dari pussle misteri hingga ini semua terjadi pada keluarganya....
“ kalian telah membuat manusia menjadi Iblis....” ucap Felicia
“ jangan berbelit-belit.... Katanya yang jelas.... “ ucap Anggraini kembali membentak Felicia yang membuat felicia tersenyum licik...
“ kau membentak ku.... Kau tak tahu posisimu saat ini.... Jangan terbawa suasana.... Karena aku bisa melakukan apapun terhadapmu dan keluargamu saat ini ... “ ucap Felicia kembali ke watak awalnya.... Wanita yang memang terbiasa mengunakan kosakata kasar ini kembali.... Mata sipit menatap sinis....
Ancaman dari Felicia benar-benar membuat Anggraini sadar posisinya.... Percuma buat dia menekan terus Felicia karena dia justru bisa berbalik menyiksa nya dan Marsya yang hanya menyender di pundaknya..... Keadaan Felicia memang lebih menguntungkan ketimbang keduannya membuat keduanya terdiam....
“ aku mengenal Alex awalnya adalah pria lugu dan Polos meskipun di dalam hatinya ada kegelapan yang entah dari mana.... Namun berlahan kegelapan itu nyaris hilang dan Alex akan kembali menjadi pria biasa.... Tapi hal bodoh yang anak kau lakukan bersama gengnya telah merenggut wanita yang paling di cintai.... Buaaarrrr.... Semua ini terjadi... Dan masih bilang apa kesalahan kalian..... Dasar manusia sampah....“ ucap Felicia sedikit menjelaskan
“ Itu tak mungkin aku kenal anakku Brian adalah anak yang santun dan penurut... Dia tak mungkin melakukan hal ini ... “ lanjut Anggraini membela anaknya tak bersalah....
“ Bu kepala sekolah... Bu kepala sekolah.... Kau yakin anakmu itu suci.... Itu tak mungkin... Disini terdapat banyak CCTV... Dan tak mungkin satu kali pun kau tak melihat anakmu yang kau anggap suci itu melakukan hal yang tidak senonoh pada Santri dan Guru yang mengajar disini melalui semua matamu itu... “ ucap Felicia
“ tidak... Aku tak pernah melihat hal itu.... “ ucap Anggraini menyangkal meskipun dia sebenarnya bohong.... Dia tahu beberapa kali Barak dan Komplotan nya mengacak-acak pesantren nya.... Tapi dalam kondisi seperti ini jelas Anggraini harus tetap membela anaknya.....
“ hahaa.... Kau terkenal suci tapi masih saja melakukan kebohongan... Apa perlu aku membuka semua isi rekaman yang ada di Laptopmu... Dan memperlihatkan pada anak bungsumu ini tentang prilaku menyimpang abangnya.... “ ucap Felicia makin tajam berbicara
“ Hentikan.... “ ucap Anggraini yang sadar perkataan Felicia bisa berdampak buruk pada Marsya
Felicia kembali tertawa dan tertidur di Sofa kembali.... Dia sangat menikmati kepanikan dari Anggraini.... Dan sebelum dia tidur....
“ Mulai hari ini kehidupan kalian akan berubah.... Memang menyakitkan awalnya tapi nanti kalian akan menikmati semuanya seperti diriku.... “ ucap Felicia kembali tidur.....
# kembali ke posisiku
Aku mencari Wina di setiap ruangan.... Hingga akhirnya aku mendengar suara wanita mendesah dari arah kamar mandi... Aku mendekati kamar mandi itu untuk mengetahui apa yang saat ini ada di dalam sana.... Wina kah atau makhluk halus yang menunggu kamar Mandi yang mencoba menakutiku seperti waktu di hutan beberapa hari yang lalu.... Langkah gontaiku berlahan mengendap-endap untuk tiba di dalam kamar Mandi tanpa menghasilkan suara ... Dan betapa terkejutnya aku melihat seorang wanita yang ku kenal sedang asik membelai lembut memeknya sambil memanggil namaku... Di setiap desahannya.... Sepertinya wanita ini tak terpengaruh dengan suara petir yang begitu keras.....
Wina
“ Wina.... “ gumamku melihat Wina asik mengocok memeknya sendiri... Terlihat memeknya pun mulai basah akibat Martubrasi.... Keluhannya yang begitu mengoda membuat ku mendekatinya dengan nafsuku yang kembali memuncak.... Dengan Uminya saja aku begitu mengila.... Kini anaknya sedang melakukan Martubrasi dengan menyebut namaku.... Benar yang dikatakan Felicia ini waktu ku untuk menikmati Wina....
Langkahku semakin cepat masuk kedalam Kamar mandi... dan berdiri di hadapan wanita yang sedang mengigit bibirnya sendiri karena menikmati aksi belaian solo yang dia lakukan.... Jantung berpacu seketika melihat tubuh yang mengoda dengan Hijab Panjang itu kini mengeliat di hadapan ku pria yang memang suka memburu kenikmatan....
“ Wina.... “ ucapku lembut menyentuh wajahnya
Namun hal itu membuat Wina terkejut dan tersadar kalau aku sudah berada di Hadapannya.... Wajah Putih nya langsung memerah tanpa sadar dirinya langsung menghentikan semua aksinya.... Kini dia mematung sementara.... Merasakan betapa Hina nya dirinya kepergok sedang melakukan Hal terlarang.... Tak berselang waktu kemudian Wina langsung bangun dari duduk tersimpuhnya dia di Lantai Kamar Mandi.... Dan bergerak untuk menghindari ku....
“ Wina.... “ucapku memanggil namanya kembali....
“ maafkan Aku Bang.... Aku harus pulang... “ ucap Wina melalui ku begitu saja....
“ Wina... Tunggu.... “ ucapku meraih salah satu tangannya....
“ Brian telah Tewas dan dendamku sudah selesai.... Aku ingin pulang bang..... “ ucap Wina memberontak mencoba melepaskan tangannya kemudian berlari secepat yang dia bisa setelah mencoba mendorongku yang menghalangi jalannya.....
“ Wina tunggu... Keadaan sedang Hujan.... Besok pagi aku akan mengantar mu.... “ ucapku....
Tapi wanita ini tak mendengarkan ku terus berlari.... Aku segera mengejarnya.... tapi ketika akan menurun tangga aku di kejutkan kembali oleh sosok wanita yang sangat cantik berada di ujung tangga sedang Naik kearahku yang berada di puncak tangga.... Wina pun tak terlihat olehku.... Akibat wanita cantik ini mengalihkan semuanya....
Aku terpukai dengan kecantikan wanita di hadapanku bahkan tampilan Visual yang nyaris sempurna membuatku melupakan tugasku untuk mengejar Wina.... Langkah Cantik wanita bertubuh tinggi namun memiliki tubuh yang aduhai ini semakin berjalan mendekatiku... Tangga demi tangga di lahap oleh kakinya yang jenjang..... Pakaiannya yang mengunakan pakaian serba ketat berwarna krem dan Rok mini membuatku tak henti menelan Ludah.... Aku berpikir kalau Wanita ini adalah Wanita yang dihubungi oleh Anggraini untuk menggantikan dirinya...betapa beruntungnya aku....
“ Apa kau yang bernama Alex... “ ucap Wanita cantik itu bertanya padaku.... Aku terkejut bukan main... Karena wanita ini tahu siapa aku.... Mulai banyak pertanyaan muncul di kepalaku.... Dan banyak fantasi liar menari di otak kecilku....
“ Ya aku Alex.... Ada perlu apa.... “ ucapku coba menekan semua nafsuku..... Untuk bersikap normal dihadapnya...
“ aku Hera.... Senang berkenalan dengan mu.... “ ucap Hera terus mendekati ku hingga jarak kami berdua sangat dekat.... Jantung berdetak hebat dan keras... Karena wanita cantik yang sangat Wangi ini hanya berjarak beberapa Centi.... Bahkan dia sengaja memperlihatkan wajah mulus tanpa Cacat miliknya padaku ... Seakan sengaja mengoda ku.... Sengaja untuk membiarkan diriku lepas kontrol...
“ Hera.... Tapi bagaimana kau kenal dengan ku.... “ ucapku yang mulai gugup menghadapi wanita secantik ini.... Apalagi posisi sangat dekat...
“ Tentu aku mengenalmu.... Karena aku jauh-jauh kemari untuk menjadi malaikat maut mu.... “ bisik Hera di telinga kananku....
“ Apa... Apa aku sedang bercanda.... “ Ucapku tersenyum.... Jelas aku tak merasa takut dengan ancaman wanita cantik ini.... Tapi semua berubah ketika dia langsung memberikan ku sebuah tinju tepat di Ulu Hatiku..... Yang membuat tubuhku seketika terangkat keatas....
• Brrruuuuuuugghhhhhhhh....... Breaaaaaaaaaakkkhhhhhhh. ..
Hantaman kerasnya dari tinju wanita cantik yang menghantam keras Ulu Hatiku hingga aku terlempar beberapa meter dari lokasi ku sebelumnya..... Membuat darahku keluar dari mulutmu cukup banyak....
“ akhhhhhhh..... “ ucapku yang terhempas ke tanah.... Nyeri yang amat sangat kurasakan saat ini tepat di Ulu Hatiku.... Membuat nafasku terengah-engah seketika... Aku mencoba bangun dari kondisiku yang terhempas.... Namun sebuah Kaki jenjang kembali menghantam tepat di Leherku
• Buuughhhhh.... Kreeeeekkk.....
Suara keras dari hantaman kaki jenjang menghantam tenggorokan dan Leherku... Hingga suara tulang belulang leher ku nyaris hancur.... Aku kembali bergeser dari posisiku akibat kaki jenjangnya....
“ Ukhhhh... Uhhhuuuukkkk... “ sontak ku terbatuk-batuk karena tempat rentan ku baru saja di hantam kaki jenjang yang mengunakan heels tinggi itu. . mataku mulai berkunang-kunang... Tapi aku mencoba untuk tetap terjaga agar tetap sadar.. Sambil mencoba mengumpulkan tenaga.... Minimal aku harus bisa menghindar dari wanita ini.... suaraku pun sulit keluar saat ini...
Tapi wanita itu seakan tak mengizinkan kan ku untuk sementara menghilangkan rasa sakit... Terutama pada tenggorakan yang kini kaku tak bisa di gerakan... Karena pasti ada tulang ku yang patah disini.... Baru saja aku bangun dari kondisiku yang bertahan dari dua serangan awal wanita cantik yang belum ku kenal.... Kembali hantaman keras membuat tubuhku melayang beberapa meter... Tubuhku seperti kertas di hadapan wanita cantik ini....
Hera
Tubuhku mulai sulit di gerakan.... Semua bagian tubuhku mengalami shock akibat serangan cepat Wanita cantik yang kini melangkah mendekatiku.... Aku mulai berpikir kalau wanita yang kini di hadapanmu bukan lah manusia.... Langkah wanita semakin dekat timbul rasa takut akan kematian segera datang kepadaku.... Sedikit kesal karena aku belum bisa membalas semua dendamku.... Bunyi yang di hasilkan sepatu High heels berwarna pink seakan bertanda semakin dekatnya wanita bernama Hera ini dengan tubuhku yang tak berdaya.....
Dia meraih bajuku.... Dengan mudah mengangkat tubuhku.... Entah kekuatan apa yang membuatnya begitu mudah mengangkat tubuhku ini.... Dia menatapku dengan wajah cantiknya tak tersirat rasa bersalah.... Setelah menghajar ku hingga seperti ini...
“ ini Akhir hidupmu..... Sudden Death.... “ ucap Hera mengarahkan tangannya yang kini di lapisi kekuatan mistis yang bisa menghancurkan apapun yang ingin dia hancurkan.... Aku tak bisa berkata-kata ketika dia mulai mengayunkan tinjunya untuk menghabisi ku .....
Tapi tiba-tiba ada kekuatan lain yang menghalangi tinjuan maut yang dilancarkan Hera...... Membuat hera terpaksa melepaskan cekramannya untuk menghindar dari serangan cepat yang ditujukan padanya.....
“ Defend Fury..... “ ucap Wanita lain yang muncul.... Lalu wanita itu pun berkali-kali menyerang Hera hingga dia melempar ku....
Teresa
“ kau mencoba menghalangiku.... Teresa.... “ ucap Hera yang mampu menghindar dari semua serangan dadakan yang di lancarkan Teresa.... Hanya gedung di sini yang begitu berantakan akibat serangan brutal Teresa....
“ aku sudah mengatakannya padamu... Tuan menyuruh diriku untuk mengawasinya.... Dan jika ada yang coba menyerang pria itu maka aku maka menghadapinya meskipun aku harus menghabisi wanita yang paling disayangi oleh tuan sekali pun.... “ ucap Teresa bersiap dengan kekuatan penuhnya...
“ hahaa.... Menarik.... Sudah lama aku tak bertarung sengit.... “ ucap Hera mencoba beberapa perenggangan Ototnya.... Untuk bersiap..... Mengunakan kekuatan mistis terkuatnya....
Namun ketika mereka berdua sudah berada dalam mode tempurnya.... Handphone milik Hera berdering.... Wajah Hera sedikit panik melihat kontak yang sedang menghubunginya....
“ sepertinya pertarungan kita tunda.... Tuan memanggilku.... “ ucap Hera segera menghilang seketika bagaikan debu....
“ Uhhh.... Syukur lah.... Akan sulit menghadapi monster seperti Hera.... “ gumam Teresa sedikit lega.....
Lalu Teresa yang sudah di tinggal oleh Hera mendekati tubuhku yang tergulai lemah lantai.... Semua bagian tubuhku jadi sulit untuk di gerakan.... Kemudian wanita ini memegang kepalaku seketika itu pula semua luka dan rasa sakit hilang.... Namun belum sempat aku menanyakan siapa mereka aku sudah kehilangan sosok wanita cantik barusan..... Aku beberapa kali mencoba menampar wajahku... Karena aku masih tak percaya dengan apa yang baru saja terjadi.... Kebingungan ku yang menganggap kejadian itu hanya halusinasi saja.... Karena tak ada bagian tubuhku yang merasakan nyeri atau terluka saat ini.... Bahkan bekas pertarungan tak terlihat sedikit di ruangan ini.... Padahal baru dan ruangan ini terlihat berantakan....
Tapi aku teringat dengan Wina.... Aku berlari hingga menuju gerbang keluar.... Tapi aku tak menemukan wanita yang ku cari disana.... Pintu gerbang sudah terbuka.... Aku tahu wanita ini sudah pergi....Aku coba mencarinya .... Tapi dengan keadaan cuaca se ekstrim ini jelas Wina akan basah Kuyup.... Aku merasa sedikit tidak enak dengan Wina... Wanita yang baik yang ku paksa menjadi sangat jahat.... Aku paham semua ini terjadi karena kesalahan ku.... Tapi aku tak bisa meninggalkan Anggraini dan Marsya begitu saja..... Tanpa ada seorang yang menjaga..... Mas Andi pun belum ada tanda kalau dia akan segera kembali.....
Aku kembali menuju ruangan Kepala sekolah... Meskipun hati ku tak tenang dan terus memikirkan Wina.... Aku melihat kedua sandera ku tetap di posisinya tanpa berubah sedikit pun... Belenggu yang ku buat mungkin tak mampu mereka lepaskan... Belum lagi tubuh Anggraini yang kelelahan akibat di setubuhi lima pria brutal barusan cukup membuat tubuhnya terlalu lelah .... Sedangkan Felicia terlelap dan tampaknya tak akan menyadari apapun dengan kondisi tidurnya saat ini....
“ mana janjimu.... Tak ada satupun wanita yang muncul disini.... “ ucapku dengan nada sangat tinggi karena kesal dengan hal yang baru saja terjadi... Terutama kedua wanita aneh yang baru saja menghajar diriku.... Tanpa bisa aku melawannya.... Padahal kedua wanita itu sangat cantik..... Membuatku kesal dengan hal tersebut jadi ku limpahkan kekalahanku pada wanita yang ada dihadapanku...
“ Ini sudah hampir tengah malam.... Dan keadaan hujan deras.... Jadi tak mungkin akan ada perempuan yang mau datang kemari... “ ucap Anggraini terbata-bata sebab dia tahu aku tak akan mentolerir hal ini....
“ kalau begitu kau gagal.... “ ucapku menarik rantai yang terhubung pada Anggraini lalu menyeretnya keluar ruangan..... Setelah membuka pengikat tangan dan kakinya....
“ hmmmmphhh..... Hmmmmphhhhh.... “ jerit Marsya melihat ibunya di seret seperti seekor anjing olehku.... Tubuh meronta tapi tak bisa melepaskan dirinya untuk menyelamatkan ibunya..... Ibunya terus terseret oleh ku yang menarik secara brutal rantai yang terikat di lehernya.....
“ akh akhhhh.... Sakit..... “ rintih Anggraini tapi tak bisa menolak dan terpaksa mengikuti gerakan ku untuk keluar dari ruangan.... Dia terpaksa merangkak karena aku tak memberikan kesempatan buatnya untuk berdiri.....
Aku sengaja merekam tubuh wanita yang merangkak begitu hot di belakangku... Bagaimana tidak dia memperlihatkan tubuh bugilnya... Sehingga dua payudaranya Bergoyang-goyang seperti suspensi mobil.... Begitu mengoda... Apalagi karena tali yang menjalar mengikat payudaranya yang membuat kondisi payudara begitu mengoda..... Aku jadi sedikit bernafsu dengan wanita ini ...
Aku membawanya ke salah satu kamar mandi tempat aku menemukan Wina... Aku mengambil shower yang tergantung di salah satu dinding.... Lalu mengatur volume air dan menyemprotkan ke tubuh bugil Anggraini.... Membuat Anggraini mengeliat merasakan air dingin menyentuh tubuhnya.... Dengan cuaca dingin seperti ini membuat dia bergidik...
“ aku tak suka wanita kotor..... “ ucapku terus menyemprot tubuh wanita ini.... Tanpa bisa melawan dengan aksi ku.... Anggraini hanya menyilangkan tangannya diantara dua payudaranya...
Setelah menyiram tubuh wanita ini yang benar-benar bau dengan aroma sperma yang menyengat.... Kali ini aku mengambil sabun cair.... Meletakan di telapak tanganku cukup banyak.... Lalu mengusap ke payudara yang coba di tutup oleh kedua tangannya.... Tapi Anggraini tidak berani menepis tanganku... Membiarkan tanganku mengusap payudaranya yang kenyal itu.... Aku mulai mengusap hingga menimbulkan banyak busa di sekitar payudaranya....
“ oookkhhhhhh.... Ooohhhhhh... “ desahan yang tanpa di sadari oleh Anggraini keluar dari bibirnya karena usapan ku membuatnya terangsang....
Gerakan ku mengusap semakin memanas.... Aku mulai memijat lembut payudaranya.... Membuat wanita dihadapan ku mengeliat merasakan setiap sentuhan di payudaranya yang kini semakin sensitif... Karena terlalu banyak yang sudah mempermainkan nya hari ini....
“ Uukhhh...ukhhhhhhhhh..... Akhhh... “ desah Anggraini mulai merem melek ku buat....
Kini aku mulai menyebar kebagian tubuh lainnya.... Anggraini mulai gelisah... Bukannya rasa dingin yang dia rasakan tubuhnya justru semakin panas... Nafasnya mulai tersendat... Membuat kedua payudaranya di paksa bergoyang naik turun menambah binalnya sangat Istri setia..... Belum lagi collar yang melilit di tubuhnya pun membuat Anggraini tak mampu menahan gejolak dalam dirinya..
“ Hentikan....” desis nya.... Ketika merasakan tangan ku semakin turun dari bagian perutnya...dan mulai kearea paling penting dalam tubuhnya.... Anggraini tahu tubuhnya memang bukan miliknya lagi... Apalagi jika benar aku sudah membunuh suaminya dan kedua anak laki-laki nya.... Maka sirna sudah semua harapan baginya melepaskan dirinya saat ini.... Berharap kepada kedua menantunya pun sepertinya percuma....
Semua hal itu membuat Anggraini pasrah ketika tanganku mulai tiba di area intimnya... Kedua tangannya hanya mengepal tanda kalau dia mencoba menahan semua rangsangan yang akan dihasilkan tangan nakal itu pada tubuhnya.... Dan benar saja.... Ketika sampai dibibir Vaginannya.... Aku mulai mengusap sambil mengocok tangan ku yang berlumur sabun dalam memeknya....
“ akhhhh.. Hentikan.... Akhhhh... Ukkkhhhh. . .. Tidakk...... “ desah nya mulai tak tahan dengan apa yang ku perbuat pada tubuh tanpa pakaiannya.... Tangan ku menari dalam lubang intimnya...
“ Aku akan membersihkan bibir vaginamu ini dulu... Budak... “ ucapku sambil mempercepat kocokan dengan mengunakan tangannku.... Sampai Anggraini kelonjotan hebat....
Mendengar ucapanku yang begitu merendahkan hidupnya... Anggraini hanya bisa memejamkan matanya.... Terpukul namun tak mampu melawan.... Kemudian Anggraini mulai mengeliat... Dia menaburkan cairan klimaksnya... Tubuhnya beberapa kali terhentak .... Dan dari bagian memeknya tumpak lah cairan cukup banyak sambil membawa beberapa seperti yang tak bisa masuk kedalam rahimnya.....
“ Haha... Lihat darimu, pemilik yayasan.... Kau baru saja menaburkan cairan ini seperti seorang penghibur hina dijalanan.... Apa kau sudah sangat bernafsu..... “ lanjut ku kembali merendahkan Anggraini....
“ akhhh... Akhhhh... Oookkhhhhhh.... “ lenguhnya panjang... Setelah meneburkan cairan klimaks atas nafsunya kembali....
Tapi sebelum dia usai dengan mengendalikan diri dari klimaksnya... Aku sudah kembali membilas tubuhnya wanita ini.... Dengan air dingin kembali.... Setiap inchi tubuhnya tak terlewat olehku untuk memberikan sabun serta membilasnya..... Usai kesemua bagian tubuhnya ku mandikan...aku mulai menaburkan cairan sampo pada rambutnya yang juga terdapat benda lengket akibat bergumulan brutal dengan kelima anak buahnya....
Membuat tubuh Anggraini kembali bersih dan harum seperti sedia kala.... Kemudian aku kembali menyeret tubuh bugilnya untuk pergi menuju kediaman milik Anggraini....yang terletak dalam satu lingkup Yayasan...Meskipun jaraknya antara kantor cukup jauh.... Aku tetap membawa nya paksa kerumahnya.... Berjalan dengan kaki telanjang dan dalam keadaan bugil dibawah guyuran hujan yang cukup deras belum lagi udara dingin yang menyengat kulit dan menusuk tulang... Anggraini hanya bisa pasrah.... Mengikuti ku yang menariknya seperti hewan ternak....
Tubuh wanita ini mengigil setibanya dirumahnya sendiri... Dia Kehilangan semua suhu panas dalam tubuhnya.... Dengan sekali dorong pintu rumah yang memang sudah tak terkunci itu terbuka mungkin ulah Felicia dan Mas Andi.... Aku sedikit merasa tenang disini karena aku tahu rumah ini berada dalam satu pekarangan lebar yayasan dan ada tembok tinggi yang menghalangi semuanya... Sehingga tak mungkin ada yang melihat aksiku.... Belum lagi hanya ada satu akses jalan masuk dan keluar ... Yaitu melalui gerbang depan... Membuatku percaya diri dapat melakukan apapun terhadap Anggraini.... Karena aku tak mungkin melakukan hal yang seksual di depan anaknya dan Felicia....
Tubuhku basah kuyup.... Karena hujan tak kunjung berhenti... Kulihat Anggraini hanya meringkuk kedinginan .... Aku melihat betapa luas dan mewah rumah ini.... Dekorasi modern berbalut dengan ciri khas lokal dengan beberapa ornamet yang menunjukkan salah satu budaya.... Belum lagi susunan ukiran bambu dan kursi kayu yang diukir sedemikian rupa.... Aku belum pernah mengijakkan kaki dirumah yang amat mewah seperti ini... Aku memang sudah beberapa kali merampok rumah orang kaya tapi tak ada rumah semewah dan sehebat ini....
Mata ku asik berkeliling.... Membiarkan Anggraini yang terus mengigit bibirnya.... Yang mulai mengigil kedinginan.... Aku melihat beberapa perabotan mahal.... Aku tahu rumah ini dan isinya sudah jadi milikku.... Dengan skenario yang dibuat oleh Felicia.... Tak kalah mencuri perhatian ketika aku melihat foto besar yang menunjukkan seluruh keluarga inti.... Dan untuk pertama kalinya aku bisa melihat kecantikan Asiyah yang dikatakan Beler dan kawan-kawannya.... Seketika itu pula junior ku mengeliat.... Ingin segera menikmati tubuh Akhwat cantik itu....
Aku bisa saja menaklukkan wanita di gambar ini secepatnya... Tapi aku harus bersabar tetap bertahap sesuai rencana.. Aku tak ingin hal buruk akan menimpaku jika melakukan rencana tanpa persiapan yang matang.... Dan dua orang lain musuhku bukan lah orang yang biasa... Aku bergerak keruangan tamu.... Bagaimana untuk pertama kalinya aku melihat televisi yang ukurannya sangat besar....
“ Kemari budak ku..... “ jerit ku.... Memanggil Anggraini yang hanya bersimpuh tepat di depan pintu nya.... Dia terlihat begitu pucat... Wajar karena ini sudah hampir tengah malam dan hujan turun dengan deras.... Membuat wanita yang sudah kehilangan banyak stamina itu terlihat begitu lelah..... Dengan kondisi tak berpakaian membuat dia sangat dingin...
Tapi mendengar perintah ku... Tubuh lelah itu kembali bangkit... Berjalan dengan sisa tenaga menuju ku.... Anggraini terus berusaha menguatkan dirinya... Karena jika dia sampai membuat kesalahan... Keperawanan anaknya akan segera sirna.... Hal yang paling dihindari Anggraini saat ini.... Anggraini berdiri di hadapanku. ..
“ aku lapar kau bisa memasak..... “ ucap Ku dan segera dijawab sebuah anggukan lembut dari Anggraini....
“ Kalau begitu pergilah.... Aku sangat lapar.... “ perintah ku kembali....
Anggraini pun segera kedapur mewahnya.... sedangkan aku menikmati sofa empuk di ruang keluarga.... Menanti Anggraini memasak.... Aku memanfaatkan waktu untuk berkeliling.... Setelah aku mengunci pintu.... Karena aku takut Anggraini akan mencoba melarikan diri.... Jadi untuk antisipasi ku kunci pintunya..... Dan ku alihkan semua kunci di kantungku.... Kemudian jiwa berburu ku timbul.... Aku mulai mengeledah satu persatu ruang.... Yang terdapat dirumah super mewah ini.... Terdapat lebih dari 19 kamar dan dua lantai rumah.... Berjejer pula beberapa mobil yang belum pernah kulihat selama hidupku.... Begitu juga jejeran motor besar yang mengiurkan untuk digunakan.... Semua ini kini milikku ... Aku bisa melakukan apapun..... Lalu beralih ke lantai atas..... Aku kembali di buat takhub dengan ornamen mahal yang berjejer di dinding rumah.... Mulai dari lukisan besar yang menurutku bisa di jual dengan harga mahal....
Kemudian setiap ukiran kursi dan Sofa sangat empuk.... Belum lagi ada beberapa guci berbagai ukuran yang benar membuat mataku takjub.... Belum pernah aku menemukan hal ini.... Ini luar biasa pengalaman hebat yang tak terlupa seandainya aku tiba-tiba mati saat ini.... Andai aku bisa membawa Ningsih kemari dia pasti akan sangat bahagia.... Kembali aku teringat akan cantiknya istriku itu.... Tapi kemudian langkah observasi ku berhenti.... Ketika dering handphone berbunyi..... Aku segera merogoh kantung ku dan mengambilnya..... Jantung berdebar ketika nomor itu milik Seruni.... Aku memang cukup lama mengabaikannya.... Apalagi semua keadaan disini semakin rumit dan sulit untuk ku kendalikan.... Aku terlalu jauh melakukan hal buruk sehingga aku tak sanggup mengangkat telpon darinya ....
Jikapun aku mengangkat telpon itu.... Aku hanya akan mengulang kesalahan ku kembali..... Sehingga ku putuskan untuk tidak mengangkatnya.... Aku tahu ini akan menyakitkan buat wanita yang baru berangsur-angsur pulih dari rasa sakitnya..... Tapi aku tetap tak ingin hal buruk yang terjadi pada Ningsih dan Ustadzah Zahra akan menimpa Seruni pula.... Belum lagi ada Bu Indah yang kini menjadi tanggung jawab ku.....
Handphone berdering dan terus berulang.... Hingga keringat ku mengalir lalu menetes di handphone yang terus ku tatap.... Mulai goyah perasaanku kian melunak.... Karena aku tahu Seruni tak menyerah untuk menghubungiku..... Aku berharap keberuntungan kembali menaungi ku.... Menaungi cintaku..... Yang begitu banyak dan menjadi setiap serpihan-serpihan yang begitu berharga buat ku.....
Berat hati aku mengangkat telpon darinya.... Aku bermaksud untuk mengakhiri semuanya dengan baik-baik saja sebagai seorang pria.... Aku tak ingin lebih lama menahan rasa yang justru akan semakin besar dan akan menimbulkan rasa sakit yang lebih besar jika berlarut-larut ku biarkan tanpa jawaban.... Mengatakan kejujuran memang menyakitkan tapi lebih menyakitkan jika menyimpan kebohongan....
“ halo.... Apa ini Alex.... “ ucap suara di ujung telpon yang ternyata bukan lah suara dari Seruni yang ku kenal....
“ Ya... Aku Alex.... Kalau boleh tahu ini siapa.... Bukannya ini nomor milik Seruni.... “ tanyaku....
“ Ya Ini memang nomor Seruni.... Aku tetangganya.... Kemarin aku menemukan Seruni tak sadarkan diri di halaman rumahnya.... Sekarang dia berada di rumah sakit.... Aku bingung harus menghubungi siapa.... Aku hanya menelpon kontak yang terakhir di hubungi oleh Seruni.... “ ucap nya...
“ astaga.... Lalu bagaimana kondisi Seruni sekarang.... “ teriakku terkejut bukan main.... Aku tak menyangka hal buruk ini terjadi pada wanita yang baik-baik saja menurutku....
“ Keadaannya belum pulih.... Dia masih belum sadarkan diri sampai saat ini.... Dokter bilang dia harus secepatnya menjalankan operasi untuk menyelamatkan dirinya.... Terdapat penyempitan pembuluh darah dijantungnya....” ucap wanita itu kembali menyampaikan keadaan buruk.... Yang menimpa wanita cantikku itu...
“ Nona Terima kasih sudah menolong Seruni sebelumnya... Tapi kini aku kembali meminta pertolongan pada anda.... Aku akan membayar berapapun harga yang di butuhkan untuk kesehatan Seruni..... Tolong biarkan aku langsung berbicara pada pihak rumah sakit....“ ucapku begitu panik.... Aku tak mungkin bisa tenang setelah mendengar hal buruk baru saja menimpa salah satu wanita terbaik dalam hidupku....
“ Baiklah . . Aku akan menyerahkan telpon ini pada Dokter ... “ ucap wanita itu di ujung telpon yang terlihat begitu menyakinkan ku ... Meskipun masih ada rasa tak percaya dalam diriku... Mungkin saja kalau berita ini bohong.... Tapi setelah aku berbicara dengan Dokter dan beberapa Bukti pembayaran dan kondisi saat ini melalui Video Call.... Aku benar-benar sangat hancur... Karena kini aku melihat wanita yang selalu ceria setiap menghubungi ku... Kini dalam kondisi yang begitu memprihatinkan.....
Tanpa pikir panjang... Aku langsung melunasi semua tunggak pembayaran dari Operasi Seruni... Aku meminta dokter untuk berusaha keras menyelamatkan hidup wanita ini..... Dengan Handphone milik Anggraini di tanganku aku dengan mudah mentransfer uang yang di butuhkan untuk pelaksanaan operasi Seruni.... Aku ingin rasanya pergi untuk menemui Seruni saat ini juga.... Tapi kondisi di sini belum terkendali.... Kematian Ningsih, Ustadzah, lalu Bu Indah serta keluarga Anggraini yang kini dalam kontrol ku pun belum sepenuhnya ku selesaikan....
Seruni
Aku hanya perlu menunggu Mas Andi kembali.... Untuk menggantikan ku disini.... Agar aku bisa segera ke tempat Seruni... Nampaknya dengan kondisi cuaca yang kian buruk... Bisa ku pastikan Mas Andi akan kembali besok pagi.... Kondisi Felicia juga tak baik.... Jika di paksa menjaga kedua sandera ku.... Aku harus menanti hingga cahaya esok tiba.... Yang akan membuat waktu akan semakin terasa panjang buatku.....
“ Semua makanan sudah siap.... “ ujar Anggraini mengejutkan ku....
“ apa.... “ ucapku terkejut....
“Makanan yang kau inginkan sudah ku siapkan.... “ ujar Anggraini....
Aku pun sadar.. . Perutku seketika meraung.... Dia memaksa untukku menerima masakan dari sandera baruku ini .... Aku segera menarik pengikat leher nya untuk membawa ke meja makan kembali... Aroma mengoda menari di ujung indera penciuman ku.... Membuatku sejenak melupakan apa yang terjadi pada Seruni.... Aku melahap tanpa permisi.... Menghabisi makanan yang untuk pertama kali ku rasakan sangatlah nikmat....
Tanpa kusadari wanita yang berdiri dihadapan ku terus menelan ludah melihat cara makan ku yang luar biasa.... Aku sempat memperhatikan wanita ini.... Dan tersenyum karena aku sadar wanita ini juga pasti sangat lapar karena sudah ku sandera lebih dari setengah hari dan belum ku berikan makan....
“ Kau juga ingin makan..... “ ucapku
“ Ya.... Aku sangat lapar.... “ ucapnya mengucapkan secara jujur apa yang kini dirasakan oleh perutnya... Apalagi setelah melihat cara makan ku yang lahap....
Aku segera mengambil piring lainnya.... Meletakan nasi dan beberapa sayur.... Lalu ku letakan di lantai.... Membuat wanita itu sempat mematung tak percaya dengan apa yang ku lakukan terhadapnya..... Tarikan pada pengikat di lehernya membuat dia sadar.... Ini adalah hal yang sangat memalukan untuk wanita terhormat yang memiliki banyak kelebihan kini.... Hanya bisa makan di lantai dan tak memakai sehelai baju pun....
Tapi Anggraini mulai sedikit lebih tangguh... Dia mengabaikan kondisi nya yang begitu memiliki direndahkan membuat air matanya kembali mengalir . ... Namun dia tetap melahap makanan yang ku sediakan..... Tubuh bergetar menahan rasa terhina..... Namun mengingat anaknya yang masih dalam genggaman diriku.... Aku yang melihat tangisan itu justru sedikit merasakan bahagia.... Karena aku ingin membuat Anggraini patuh padaku setelah dia kehilangan segala harga diri dalam dirinya.....
Ini makan malam terenak yang pernah bibir kampung ku nikmati selama hidupku... Bukan hanya aku saja yang menghabisi seluruh santapan yang di sediakan di hadapan ku.. Tapi Anggraini juga melahap masakannya sendiri.... Dengan terisi nya kembali tenagaku.... Ku mengajak Anggraini menunjukkan kamar pribadinya.... Dia membawaku ke lantai atas.... Tepat di depan posisiku sebelumnya ketika mendengar kabar buruk dari Seruni....
Seperti yang diharapkan dari kamar Utama.... Semua fasilitas kemewahan ada disini.... Bahkan di dalam kamar terdapat kamar yang menyimpan beragam baju, Sepatu beserta Tas Mahal dengan Brand terkenal... Aku menyadari betapa kayanya Anggraini dan Keluarga Brian.... Aku mulai menyusuri setiap centi ruangan yang berisi berbagai perlengkapan wanita itu..... Diikuti tubuh Bugil Anggraini di belakangku. ..
Anggraini
“ kau benar-benar kaya.... “ ucapku.... Tanpa ada balasan dari Anggraini... Yang membisu.... Namun hal yang kucari akhirnya ketemu.... Aku menemukan sepasang Celana dalam dan Bra yang seksi... Celana dalam yang bermotif berenda berwarna putih yang langsung terhubung ke stoking transparan.... Membuatku mengambilnya.... Itu juga membuat Anggraini wajahnya memerah.... Dia tahu apa yang ku pikirkan.....
“ Hmmm karena kau gagal membawakan ku pengganti malam ini... Aku ingin kau yang menjadi pemuas hasrat ku.... Aku tak menyangka wanita se Alim pemilik yayasan juga mempunyai pakaian se seksi ini..... Aku ingin kau mengunakan ini dan berkas se cantik dan se seksi mungkin..... Dengan mengunakan ini..... “ ucapku melempar pakaian seksi yang ku temukan diantara pakaian mahalnya.....
Lalu ku tinggalkan dia begitu saja diruangan itu dengan pakaian seksi di tangannya.... Tubuh anggraini kembali bergidik ngeri... Dia tahu ukuran dari kontolku... Membuat imajinasi berkembang sangat liar.... Membuat dia beberapa kali menyentuh bibir Vaginanya.....
“ Astaga.... Apa yang kupikirkan.... “ jerit Anggraini didalam Hatinya... Sadar dengan Imajinasi liar terhadapku... Karena notabene aku adalah musuh yang telah menghancurkan keluarganya.... Namun mengapa dia berpikir dengan imajinasi yang benar-benar mengoda hidupnya.....
Anggraini melakukan perintahkan... Namun sebelum itu dia kembali ke kamar mandi yang ada di ruangan yang sama di tempat pakaian dan aksesoris mahalnya..... Dia kembali membasuh tubuhnya.... Dan kali ini dia kembali menyentuh lubang kemaluannya... Dan meremas payudaranya kembali.... Kembali otak kecilnya mengambarkan betapa besarnya senjataku.... Yang sempat dia oral dengan mulutnya...... seketika itu kembali Anggraini tanpa sadar mengeluarkan desahannya....
Kembali membangkitkan hasrat terpendam dari wanita itu . .. Kedua pentil dari payudaranya pun mengeras.... Tanda wanita ini kembali horny.... Kewarasannya mulai terkikis dengan semua aksi perbudakan seks ini.... Jantung berdebar ketika mengingat kalau dia sebentar lagi akan jadi pemuas nafsu dari pemburu kenikmatan.... Yang tanpa dia pungkiri di dalam lubuk hati terdalamnya... Ada rasa yang luar biasa mendambakan hal tersebut.... Yang sejak perkawinan hingga saat ini belum pernah secara penuh bisa di puaskan oleh suaminya.....
Anggraini melanjutkan Aksi mandi malamnya.... Mengunakan semua peralatan mandinya yang mahal... Membuat harum dari tubuhnya kembali.... Dia kembali ke ruangan perlengkapan nya... Berdiri di cermin besar ... Lalu dia meraih pakaian yang ku pilih ... Pakaian yang hanya terdiri dari Celana dalam yang terhubung dengan stoking dan Bra.... Pakaian yang dia harapkan bisa membuat semuanya semakin liar dulu.... Tapi hasilnya mengecewakan yang dia dapat karena tetap mendapatkan seks yang sama seperti biasa.... Bahkan saat itu suaminya justru menuntaskan tugasnya sebelum Anggraini mencapai puncaknya....
Dengan mengunakan Bra lalu menutup aurat yang sejak siang tadi begitu Vulgar terpampang bahkan bukan hanya diriku, tapi Mas Andi serta kelima tugas sapunya sudah meremas gundukan hebat milik Anggraini ini..... Dia pun menaburkan handbody keseluruh tubuhnya.... Mencoba tampil maksimal untuk membuat hasrat terpuaskan.... Karena ada rasa penasaran dalam diri Anggraini yang belum pernah tersampaikan hingga saat ini....
Lalu setelah merapikan posisi Bra yang beranda serta mengoda karena tidak secara penuh menutupi seluruh Area payudaranya justru semakin terlihat mengoda setelah Anggraini mengunakan itu.... Dia kembali mengunakan Celana dalam yang berwarna senada yang langsung terhubung dengan Stocking transparan yang membuat kulit paha yang putih serta mulus semakin mengoda....
Anggraini sempat memuji tubuhnya yang sudah cukup berumur namun tetap bisa menampilkan aura seksi yang mengoda... Tapi tidak hanya sampai disitu.... Anggraini membuka beberapa Laci... Memilih beberapa perhiasan yang ada di dalam lacinya untuk menunjang kesan seksi dari dirinya.... Dia memilih kalung mutiara berukuran cukup besar.... Mengunakan di lehernya yang begitu terawat.... Membuat kesan Milf benar nampak dari wanita yang sebelumnya selalu menyembunyikan sisi ini di hadapan suaminya..... Kemudian dia melengkapi keanggunan serta keseksiannya dengan mengunakan Anting-Anting Mutiara juga menambah kelas buat wanita ini.... Dia mengakhiri dengan mengunakan gelang yang terbuat dari mutiara juga untuk menambah kesan sensualnya....
Belum puas dengan hal itu.... Anggraini mengunakan aksesoris yang sempat dilarang oleh suaminya karena menganggap aksesoris itu hanya digunakan untuk wanita nakal.... Namun hasrat yang tak tertahankan didalam diri Anggraini memberontak.... Dia mengunakan gelang kaki yang terhubung dengan beberapa lonceng kecil yang membuat setiap gerakan kaki Anggraini akan menimbulkan suara gemericik dari gelang tersebut.... Anggraini sempat tersenyum.... Setelah melihat kondisi tubuhnya yang kian seksi....
Meskipun dia tahu ini salah.... Tapi apa salahnya dia melakukan hal ini disaat tak ada pilihan lain untuk mempertahankan harga dirinya... Dia sudah siap mengoda ku dengan semua yang milik saat ini.....
“ Aku hanya ingin merasakan kenikmatan ini sekali saja dalam hidupku.... “ Bisik Anggraini menguatkan dirinya... Dan melangkah untuk menemui diriku yang sudah menanti kejutan dari Anggraini di tempat tidur dimana dia sering bercumbu dengan Suaminya....
Cukup lama ku menanti kehadiran Anggraini.... Tapi kubiarkan karena kupikir wanita itu pasti sedang berseteru dengan Egonya.... Aku juga kembali mendengar suara langkah kaki dan Guyuran Air dari ruangan itu.... Tapi ku abaikan.... Aku hanya ingin menanti wanita itu meskipun aku tak terlalu berharap dia akan menampilkan sesuatu yang membuat pemburu dalam diriku seluruhnya bangkit.....
Suara gemericik langkah yang membuat ku teralihkan dari kenikmatan ku menonton sebuah Movie yang asyik ku tonton.... Suara itu kuat berasal dari ruangan tempat Anggraini salin... Aku tahu suara ini berasal dari apa ... Tapi mustahil buatku jika seorang Anggraini yang notabene wanita yang memiliki kekuatan agama yang hebat bisa melakukan itu.... Karena aku tahu ini biasanya di larang... Sebab bisa mengundang hawa nafsu lain jenisnya..... Aku semakin penasaran....
Dan booom.... Aku dibuat takjub dengan Anggraini... Anggraini memang wanita yang sudah memiliki banyak anak... Tapi seluruh tubuh dan kulitnya masih terjaga seperti wanita hot lainnya . . . Wanita berdiri dengan mengunakan pakaian tidur yang transparan... Panjang hingga menyapu lantai.... Samar terlihat Bra dan Celana dalam yang ku perintah untuk digunakan padanya.... Lekuk tubuh wanita yang menurutku sempurna....
Di tambahan riasan wajah yang natural namun memiliki kesan seksi yang luarbiasa.... Dan semua aksesoris membuat penampilan Anggraini jauh dari semua ekspektasi ku..... Aku tak menyangka dia akan melakukan hal se luar biasa ini padaku.....
“ Wah.... Kau benar-benar seperti seorang bidadari..... “ ucapku spontan.... Membuat wanita itu tersipu malu.... Dia merasa tersanjung dengan pujian spontan yang ku lontarkan padanya....
Aku segera bangkit dari posisi malas ku di kasur . . . Menyambut wanita cantik ini.... Apalagi ketika dia berjalan kembali aku mendengar suara yang menambah nafsuku kian mengila.... Namun sebelum aku merusak kesempurnaan pakaiannya... Aku meminta Anggraini untuk beberapa kali melakukan Pose Hot.... Dan ku foto dengan Handphone....
Aku menyuruhnya untuk melakukan beberapa Gaya yang mengundang nafsu.... Mulai dari posisi berdiri, duduk dan berbaring di kasurnya.... Ahhh.... Itu membuat kontolku mengeliat lebih cepat dari sebelumnya.... Hingga aku berubah jadi tak terkendali.....
Aku langsung menerkam tubuh wanita yang sejak tadi terus mengoda ku.... Aku langsung melumat bibirnya dengan penuh nafsu....
“ Hnnnnnnnnnnmmmmmmm.... Hmmmmmmmm” suara lumatan ku yang dibalas oleh Anggraini... Beberapa kali Anggraini sengaja membuat lidahnya menjulur membuatku bisa menghisap nya diikuti desahan yang mengoda darinya..... Sambil meremas kedua payudaranya kami terus bergumul.... Tangan Anggraini pun mulai lancang mengusap kontolku yang masih berada di Celana ku... Membuatnya mengeras dengan Cepat.....
“ apa kau selalu semantap ini ketika berhubung dengan Pria tua itu..... “ Ucapku asik meremas payudaranya ....
“ Aakhhhhh..... Uuuuuuukhhhhhhh..... Aakhhhhhhhhhhh..... “ desahnya sambil tubuh terhentak hebat.... Ketika aku memulai melebarkan kedua kakinya.... Lalu meraba lembut klitoris nya yang masih ditutup dengan Celana dalam seksi....
“ Akhhhh Alex..... Ukkkkhhhh...... Oookhhhhhhhh. . .. “ desah Anggraini yang tak bisa menahan belaian lembut di Vaginanya hingga dia kembali menumpahkan klimaksnya.....
“ Alex...... Aaahhhhh..... “ desahnya ketika aku mulai memasukkan Kedua jariku di dalam Memek yang sudah di penuh cairan..... Dengan menyingkir celana dalam ke pinggir untuk mengendalikan Memeknya..... Sontak membuat tubuh Anggraini mengeliat membuat kedua payudaranya berayun berganti ..... Satu tangannya menyandarkan diri di pundakku dan yang lain menahan di kasur empuknya.....
**crereeeezzztt.... Creeettzzz.....
Anggraini menyemburkan Cairan nya kembali ketika aku mengocok jariku dalam rahimnya.... Dan kali ini cairan itu semakin banyak membuat tempat tidur Anggraini basah..... Gemericik kakinya menambah liar permainan kami....
Kali ini kuangkat tubuh Anggraini untuk menaikkan perutku.... Lalu berlahan ku tanamkan kontolku dalam rahimnya.... Membuat Anggraini menjerit kecil.... Hingga dia kelonjotan hebat membuat seluruh peluhnya bertaburan....
“ Hiyaaaakkkhhhhh.... Pelannn.... Pelaaann... “ jerit Anggraini merasakan sesuatu yang besar mulai mengesek seluruh dinding sensor yang ada di Memeknya membuatnya mengeliat sambil mengigit bibirnya..... Rasa sakit yang tak pernah dia rasakan namun membuatnya ketagihan ...
*plaakkk... Plaakkkk
Ke pecut pantat seksi Anggraini untuk memulai bergoyang.... Ketika aku mulai menghentak kontolku hingga tubuh Anggraini mengeliat naik turun dengan cepat.... Kembali Anggraini mendesah sangat hebat... Bahkan sangking hebat nya dia meremas keras Kedua sisi tempat tidur nya...
“ terus bergoyang budak ku... Terus bergoyang.... “ perintahku ketika Anggraini mulai mengoyang pantatnya.... Hingga kontolku semakin mencapai puncaknya kejantanan nya....
“ Ahh... Ahhh.... Ahhh... Hhhhhhh.....,. “ jerit Anggraini ketika mendapatkan hentakan lebih cepat.... Membuat Anggraini pun bergoyang lebih hebat gerakan pantatnya semakin liar... Kedua tangan terus kini meremas payudaranya sendiri....
Aku mulai merubah posisi kami.... Kali ini ku rebahkan tubuh yang tak berdaya akibat horny parah yang kini dia rasakan.... Kuangkat kedua kakinya keatas ... Ku pukul beberapa kali pantatnya.... Membuat Anggraini kembali mengerang.... Kali ini ku biarkan kepalaku masuk diantara pahanya.... Kemudian aku mulai menjilat setiap bagian dalam memeknya yang kini sudah berantakan dengan cairan Klimaksnya.... ketika bibirku pertama kali mulai mendarat di memeknya membuat wanita paruh baya ini kelonjotan tanpa henti ...
“ ooohhhhkkhhhh.... Alex... Tidakkk..... Hhhhhh.....uuuuukhhh.... “ jerit nya merasakan sensasi yang luar biasa ketika mulutku mulai menikmati memeknya.... Bermain dengan Klitoris yang makin membengkak.... Membuat Anggrain mencapai klimaks kembali..... Tak lama kemudian semprotan klimaks Anggraini kembali ke luar membuat Anggraini benar-benar hampir mencapai batas ketahanan tubuhnya....
Kali ini ku tanamkan kembali kontolku yang tak sabar kembali mengocok memek wanita ini kembali... Tubuh Anggraini yang mulai mengeliat kembali dan beberapa kali terhentak karena penetrasi cepat ku....Anggraini bukan tanpa perlawanan dia terus meremas kontolku dengan otot-otot di memeknya...Hingga akhirnya aku tak mampu menahan sensasi gila yang di dibuat oleh Anggraini... Meskipun tubuhnnya semakin lemah karena terus-terusan mencapai klimaks yang ku buat....
“ Bu Kepala sekolahku yang seksi.... Aku akan menabur didalam rahimmu..... “ ucapku mempercepat laju kontolku yang mengeras karena seluruh persiapan untuk menaburkan Benih calon anakku sudah sampai dibibir ujung kontolku...
“ Lakukan lah Alex... Puaskan aku...” bisik Anggraini....
Membuatku mempercepat laju kontolku.... Sebelum menumpahkan segalanya segala benih ku di posisi terdalam dari memek Anggraini yang terus berusaha melumat kontolku... Mengapitnya tanpa ampun.....
Tubuh Anggraini terhentak hebat.... Ketika dia merasakan cairan calon anaknya memenuhi semua ruangan yang dia sediakan oleh memeknya..... Akhirnya aku menumpahkan benih ku dalam rahim wanita ini.... Tubuh menggeliat kembali merasakan hangat semua yang gagal dibuat suaminya bertahun-tahun yang lalu hingga saat ini dia merasakan kepuasan dari pria yang seharusnya dia benci karena merusakan keharmonisan keluarga .....
Tapi berkat kemunculan ku.... Anggraini sadar inilah kenikmatan yang selama ini yang dia tak dapatkan dari suaminya.... Dia membelai rambutku... Seakan berterima kasih padaku.... Malam itu kami melakukan berbagai posisi mulai dari Dogstyle dan miring semua kami lakukan hingga tubuh Anggraini tak tahan lagi akhirnya terlelap... Jeritannya pun mulai serat karena sejak tadi terus mengeluarkan suaranya akibat perjalanan liar kontolku.... Diikuti hujan deras yang kian tak berhenti.... Membuat suasana panas kami dapat diredam dengan angin semilir yang mengoda ku... Membuatku tak henti melumat semua bibir milik Anggraini.... Hingga ketika kulihat kondisi Anggraini kian lemah jadi kubiarkan dia terlelap didalam pelukan ku.....
Aku harus mengistirahatkan diriku... Karena aku harus segera pergi ke tempat Seruni yang menantiku..... Belum lagi besok seperti kami akan ketambahan pet lagi... Sebab semua nomor yang dihubungi oleh Anggraini beberapa jam yang lalu kemungkinan akan hadir besok pagi..... Ini benar-benar pemburuan kenikmatan.... Buatku...
*****
3044Please respect copyright.PENANALAcXOiV9be