Matahari mulai kembali bersinar menandakan hari baru telah dagangan... Cahaya keemasan mulai masuk dari cela-cela lubang angin.... Aku terbangun tubuh terasa pegal... Aku menyadari kalau ini bukan lah rumah ku....
Bu Dona
Kulihat wanita yang telanjang ada di depanku tubuh mengoda kembali membuatku ingin mengerjainya lagi.... Tapi melihat keadaannya yang tidur begitu lelap...
Rasa iba ku muncul.... Jadi ku biarkan dia untuk sedikit lebih lama untuk beristirahat.... Aku berjalan kembali menuju kamar tidur milik bu Dona.... Disana aku mencari sesuatu... Aku mencari handphone nya.... Mungkin disana aku dapat menemukan sesuatu yang menarik lainnya.... Ku cari handphone itu di dalam tas milik Bu Dona.... Tak butuh waktu lama buatku untuk menemukan benda yang ku cari... handphone itu terlihat mewah karena harga sangat mahal....
Namun ketika aku ingin membuka nya.... Aku tak bisa.... Ada sandi yang hanya di buka melalui pola dan fingerprint.... Jadi ku putuskan kembali menuju ruangan santai untuk mengunakan jari tangan Bu Dona untuk membuka kunci dihandphone itu.... Ku coba beberapa jari hingga akhirnya kunci di handphone itu terbuka...
Kulihat tampilan awal handphone itu.... Memperlihatkan foto Cantik wanita yang tergulai lemah didepan ku.... Aku mulai iseng melihat beberapa foto yang ada di Galeri nya...
Beberapa Foto tampak menarik selain terlihat cantik tonjolan besar milik Bu Dona begitu mengoda didalam Foto itu ... Aku segera mengirim beberapa foto itu ke handphone ku.... Sebagai tanda kalau nanti aku pergi aku bisa mengenang wanita cantik ini......
Fokusku berubah ketika aku melihat beberapa obrolan singkat dari Bu Dona.... Awalnya tak ada yang menarik hanya menceritakan tentang pekerjaan dan tugas saja dengan sesama Guru.... Namun aku tertarik ketika aku melihat judul pesan singkat yang mengatasnamakan Kepala Sekolah... Yang jujur aku sedikit membencinya.... Karena dia juga yang telah berpartisipasi untuk menyingkirkan ku....
Penasaran dengan obrolan antara Bu Dona dan Kepala Sekolah aku membuka pesan singkat tersebut.... Mulai dari awal pembicaraan hingga akhir aku membacanya dengan seksama.... Dan di saat itulah aku menemukan sesuatu hal yang menarik... Yang membuat ide jahat ku menari-nari di otakku.... Aku akan memulai rencana baruku.....
Di dalam obrolan singkat di handphone Bu Dona..... Ternyata Bu Dona ingin mengajukan pindah Sekolah untuk kembali ke daerah asalnya.... Namun kepala sekolah yang terlihat baik itu ternyata adalah pria mesum seperti kebanyakan pria lain.... Dengan Otoritas nya dia coba mengambil kesempatan dengan meminta Bu Dona untuk tidur dengannya satu kali saja.... Maka dia akan menandatangani kepindahan Bu Dona.... Dan momentum ini membuat senyuman licik ku berkembang.... Jelas lelaki mana yang tak tertarik dengan daging impor seperti Bu Dona... Tubuhnya yang mengoda... Serta amat terawat dan terlebih lagi... Sudah begitu lama dia tak terjamah oleh nakalnya pria.....
Tapi dalam pesan singkat itu Bu Dona nampak marah dan coba melaporkan Kepala Sekolah ke Dinas akibat perkataan yang yang tidak senonoh itu.... Membuat Kepala sekolah tak punya pilihan lain selain minta maaf pada Bu Dona.... Kesimpulannya adalah Kepala Sekolah pasti sangat menyukai Bu Dona... Bukan karena cinta tapi karena Nafsu....selain itu Kepala Sekolah juga sudah memiliki Istri yang sangat Cantik dan anak ..
Kesempatan besar ini akan jadi peluang bisnis luar biasa ku.... Aku akan coba menjual tubuh seksi Bu Dona kepada Kepala Sekolah... Dengan itu aku akan mendapatkan banyak Uang... Yang membuatku bisa hidup santai tanpa bekerja .... Jadi aku bergegas menjauh dari Bu Dona... Untuk coba menelpon Kepala sekolah dengan handphone ku... Untuk melakukan negosiasi yang akan menguntungkan buat ku dan Kepala Sekolah....
Handphone terus berdering tanpa ada Tanda-tanda akan diangkat.... Sudah hampir tiga kali aku mencoba dan semuanya berakhir dengan Panggilan tak terjawab.... Tapi aku coba untuk menghubunginya Satu kali lagi ... Lalu harapan itu akhirnya datangkan ketika Kepala Sekolah mengangkat telpon ku....
“ Halo ..... “
“ Halo... Ini dengan Kepala Sekolah XXX.... “ ucapku
“ ya Benar... Ini siapa.... “ ucapnya
“ aku punya bisnis dengan bapak yang pasti akan membuat bapak sangat eksaited sekali.... “ lanjut ku tersenyum di ujung telpon ku
“bisnis apa... Dan siapa anda.... “ tegasnya
“ aku.... Bapak tak perlu tahu.... Tapi aku ingin bertanya pada Bapak.... Apa bapak benar-benar ingin menikmati tubuh Ibu Konseling bapak.... “ lanjutku
“ Apa .... Jangan bercanda.... Anda tidak sopan... “ ucapnya meskipun didalam Hatinya sudah berdebar.... Dia takut kalau pesan singkatnya sudah di laporkan Bu Dona Ke beberapa pihak... Seperti oknum yang sedang menelponnya saat ini....
“ aku tak bercanda bapak.... “ lanjutku
“ kau coba menjebak ku..... “ tegasnya lalu memutuskan hubungan telpon ku....
Aku sedikit kesal dengan sikap Kepala Sekolah yang sok bersih tapi bejat itu ... Jadi ku putuskan untuk mengirim foto Bu Dona yang setengah telanjang yang ada di Handphone... Tak butuh waktu yang lama.... Aku kembali di telpon balik oleh Kepala sekolah mesum itu...
.
“ Halo apa gambar yang kau kirim itu benar-benar nyata... “ ucap Kepala sekolah langsung to the point pada inti percakapan kami....
“aku sudah bilang... Bapak ingin menikmati keindahan dari tubuh Bu Dona atau tidak.... “ lanjut ku....
“ ya aku ingin..... “ jawabnya cepat....
“ Hahaaa.... Boleh saja.... Tapi ada harga administrasi yang bapak harus bayar.... “ lanjut ku..... Tertawa dalam hati....
“ oke berapa biaya administrasi nya dan bagaimana bisa kau melakukan itu pada Wanita yang tidak mungkin bisa di sentuh pria biasa.... “ ucap Kepala sekolah diujung telponnya....
“Ceritanya panjang.... Tapi aku tak punya banyak waktu.... Kalau bapak ingin menikmati nya... Bapak bisa memberikan saya 30 Juta dan hari ini juga bapak bisa mengunakan wanita itu sepuasnya..... “ lanjut ku memberikan penjelasan yang terfokus....
“ tapi anda tidak menipu saya kan .... “ tegasnya
“ Tentu.... “ tegas ku
“ apa bukti kalau kau tak akan menipu saya.... “ ucapnya yang nampak masih ragu....
“ aku akan mengirim kondisinya saat ini melalui pesan singkat anda.... Bersama nomor rekening ku.... Dan jika bapak sudah melakukan transfer aku akan memberikan waktu dan tempat bapak untuk menikmati wanita impian bapak... “ tegas ku kembali
“ Ooh oke baik.... “ ucapnya
Dan itu akhir dari negosiasi kami.... Aku segera mengirim video ku yang memperlihatkan keadaan Bu Dona yang tak berdaya ketika pertama kali aku menyandera nya.... Meskipun dalam video itu Bu Dona masih dalam keadaan yang masih utuh... Tapi keadaannya yang terikat akan membuat Kepala sekolah mesum itu berpikir ini benar-benar nyata..... Sambil menunggu konfirmasi dari Kepala sekolah . .. Kembali ke ruang Santai.... Kulihat Bu Dona sudah bangun dari tidurnya.... Tangannya masih terikat borgol di belakang punggungnya....
“ Alex... Lepaskan Ibu.... “ ucapnya pelan....
“ Ibu guru yang cantik beristirahat lah dulu.... “ lanjutku
“ Apa kau belum puas membalaskan dendammu pada Ibu.... “ ucapnya yang berusaha bangun dari tidurnya... Meskipun sulit karena tangannya terikat kebelakang... Tapi dia mampu duduk meskipun seluruh tubuhnya masih terasa sangat nyeri....
“ tentu belum.... “ ucapku tersenyum melecehkannya
“ Aku lapar.... Aku akan memasak sesuatu dulu.... “ ujarku
“ Biarkan Ibu saja yang memasakan makanan buatmu.... Jadi lepaskan borgol Ibu... “ ucapnya dengan wajah memelas nya....
“ hahaaa.... Usaha yang bagus Bu guru.... Kau masih berusaha ingin kabur.... “ lanjut ku tak percaya perkataan manisnya.... Aku tahu meskipun keadaan Bu Dona lemah dia tetap master karate.... Aku bisa dengan mudah di hajar tanpa ampun olehnya dengan keadaan seperti ini....
“ ibu tak akan melarikan diri dari sini.... Tangan ibu hanya sakit.... “ lanjutnya.....
Tapi aku mengabaikan permintaan itu ... Dan melanjutkan misi ku untuk memasak di dapur.... Aku tetap waspada pada Bu Dona.... Dia adalah Singa betina bagiku.... Dan singa akan selalu berbahaya jika tidak di lumpuhkan.... Lalu masalah masak...aku memang pria yang nakal... Namun masalah yang satu ini aku cukup mahir... Senakal-nakalnya aku tetap membutuhkan makan.... Dengan dana yang minim peninggalan orang tuaku.... Aku harus bisa mengenyangkan perutku dengan masakan sederhana namun rasa kelas tinggi.... Apalagi saat ini semua bahan tersedia lengkap di kulkas.... Akan mudah buatku memasak masakan yang nikmat untuk pagi ini.....
Dengan penuh teknik atau mungkin ini bakat alam aku berhasil menyediakan makanan aku segera membawa ke hadapan Bu Dona yang masih terlihat kaget dengan makanan yang ku bawa....
“ Sarapan sudah siap.... “ ucapku sambil coba menyuapi Bu Dona
“ aku tak mau.... “ ucapnya membuang wajahnya
“ Kau harus banyak makan.... Aku tak ingin kau melayani dengan keadaan yang lemah..... “ lanjutku
“Sampai kapan kau akan menyiksa ibu seperti ini.... “ tegasnya
“ sampai aku benar-benar puas.... Tapi melihat tubuh dan kenikmatan yang kau berikan.... Aku nampaknya akan butuh waktu yang sangat lama... Untuk membiarkan lepas.... “ lanjut ku sambil tertawa....
“ Biarkan ibu makan sendiri.... “ lanjutnya yang tiba-tiba memohon kembali padaku....
Aku pun tak punya pilihan selain membuka borgol itu.... Tapi aku kembali memborgol tangan kirinya dengan kaki kirinya.... Dan membiarkan tangan kanan nya bebas.... Aku tetap punya sedikit trauma serangan pada ku....
“ Sekarang kau bisa makan dengan baik... “ lanjut ku memberikannya sepiring nasi dengan sayur yang ku buat untuk nya....
Awalnya Bu Dona ragu-ragu memakannya... Namun setelah suapan pertama... Dia pun mulai dengan santai memakan makanan itu....
“ ternyata kau bisa memasak.... “ puji nya sambil terus memakan makanan yang ku buat....
“ kau orang kedua yang memuji makanan ku.... “ ucapku
Aku melanjutkan makan ku dan begitu pula dengan Bu Dona yang tampak menghabiskan makanannya.... Lalu pesan singkat masuk ke handphone ku.... Ternyata Kepala Sekolah mesum itu telah melakukan apa yang ku inginkan dia telah mentransfer uang sesuai dengan kebutuhan ku.... Aku tersenyum licik.... Dengan uang sebanyak ini aku bisa melakukan apapun....
“ Ibu saat kita mandi.... “ ucapku kembali membawa Bu Dona yang kembali ku borgol ke punggung menuju kamar mandi....
“ alex... Biarkan ibu mandi sendiri..... “ ucapnya.....
“ aku yang akan memandikan mu..... Karena kau harus harun..... Ada orang yang ingin bertemu dengan mu.... “ ucapku tersenyum sambil meletakkan Bu Dona di bangku duduk di Kamar mandi.....
“ Alex... Siapa yang kau maksud dengan orang yang akan bertemu ibu..... “ ucap Bu Dona tampak panik.... Di sadar kalau aku akan menjual tubuhnya ke orang lain.... Dan itu berarti hidup Bu Dona benar-benar bakan hancur lebur.... Dia kembali memohon padaku untuk tidak melakukan apapun padanya..... Air mata kembali jatuh.... Mendengar hal yang buruk akan terjadi kembali....
“ Ibu akan tahu nanti... Maka dari itu aku ingin ibu dandan yang cantik..... “ ucapku lalu mulai menyiram tubuh dengan air.... Karena kebetulan kamar mandi Rumah ini terpisah.... Dan tak punya atap di bagian luarnya... Namun memiliki dua pintu... Satu pintu tempat Bu Dona menyuci pakaian... Dan mengantung pakaiannya dan pintu yang didalamnya barulah kamar mandi dan WC..... Yang tertutup seng seadanya....
*byuuur... Byuuuurrr.....
Ke siram wanita ini dengan air berulang-ulang kali.... Lalu aku mulai memberikan dia sabun ke seluruh tubuhnya..... Terutama bagian Payudara super milik Bu Dona yang tak bosan aku meremas nya.... Bu Dona tak mampu mempertahankan dirinya dengan keadaan ter borgol... Dia hanya beberapa kali coba mengerjakan tubuhnya ketika aku sedikit lebih keras meremas payudaranya......
Melihat tubuh Bu Dona penuh Bisa.... Nafsu kembali meningkat.... Dan kali ini ku perintah Bu Dona untuk bersender dengan dinding bak mandi... Lalu aku kembali menyetubuhi dia lagi.... Ku masukkan kontolku lagi....
“ akhhhh... Akhhh Alex..... Hentikan...” erangnya sambil berusaha melepaskan diri....
Semakin aku mendengar suara desahan Bu Dona semakin cepat aku memacu kontolku.... Sambil terus meremas payudara super nya....
“ ahhh.... Enak sekali Bu..... “ ucapku semakin keras . . Bersamaan kontolku yang menghujam dengan cepat.....
Ku mainkan tempo untuk membuat Bu Dona penasaran..... Benar saja Bu Dona memohon padaku untuk segera melakukan menyelesaikan permainan ku... Karena tubuhnya tak kuat lebih lama berada dalam penetrasi yang ku buat..... Tubuh Bu Dona kembali bergetar hebat..... Tubuhnya mengejang merasakan kenikmatan yang ku berikan padanya.... Kali ini ku rubah posisiku berhadapan dengannya sambil menyusu di ke dua payudara ..... Kembali ku aduk-aduk memeknya yang semakin becek itu.....
Aku mencapai klimaks ku kembali.... Deru nafas panjang terdengar.... Untuk beberapa saat Bu Dona hanya terdiam merasakan Sperma ku penuh mengisi memeknya kembali.... Lalu ku mandikan dia hingga tubuhnya kembali harum.... Ku bawa dia menuju kamarnya.... Bu Dona tampak kesulitan berjalan.... Gempuran terus menerus ku membuat dia benar-benar kelelahan.... Ku hempas kan tubuh lemah itu kembali di kasurnya...
“ aku akan mencarikan pakaian yang seksi untuk..... “ lanjut ku mulai mengobrak-abrik lemari pakaiannya.... Hingga aku menemukan satu-satunya pakaian kaos berwarna putih dengan list berwarna merah tepat di tengah pakaian....
Melihat kondisi Bu Dona yang sudah tak berdaya... Ku lepas borgol di tangannya.... Lalu ku pindah borgol itu ke kedua kakinya.... Sebagai tindakan antisipasi.... Sambil kulempar pakaian itu ke dirinya.....
“ ibu harus mengunakan itu.... “ lanjut ku tersenyum....
“ pakaian ini tak lagi muat Alex.... “ ucapnya menolak.... Meskipun Bu Dona adalah wanita yang punya tubuh aduhai.... Tapi sehari-hari dia selalu mengunakan pakaian yang tertutup....
“ Jangan membuatku semakin marah..... Kau lihat di luar sudah banyak siswa yang berdatangan.... Aku bisa memasak mereka semua kemari dan beramai-ramai memperkosa mu.... “ ancamku
“ Jangan Alex.... Baik... Ibu akan mengunakan pakaian itu.... “ ucapnya langsung mengambil pakaian itu.... Dan mengenakan.... Meskipun kesulitan buatnya memasukan pakaian yang sudah sangat sempit.... Namun berlahan-lahan dia bisa menggunakannya ....
“ sekarang kau gunakan celana dalam ini.... “ ucapku sambil melempar celana dalam seksi yang bahkan tak bisa menutup seperempat ukuran pantatnya....
Kali ini Bu Dona tanpa perlawanan.... Dia tahu aku adalah pria nekat.... Yang bisa melakukan apapun pada dirinya.... Sehingga dia lebih memilih untuk mengikuti semua kemauan ku dari pada hidupnya semakin hancur...
“ Sekarang berdandan lah seperti biasa.... “ ucap Ku sambil memapahnya menuju cermin biasanya.... Dengan kedua kaki ter borgol jelas sulit buat dia berjalan sendiri apalagi dengan kondisi lemah seperti ini.....
Ku tinggal dia melakukan apapun yang dia ingin kan sambil tetap sesekali aku melihat kondisinya.... Untuk berjaga siapa tahu dia coba melarikan diri.... Aku kembali melihat handphone ku.... Dan Bel Sekolah berdering panjang tanda jam Sekolah berakhir..... Sudah saat Kepala sekolah bejat itu menikmati Bu Dona....
Tak ingin rasa melihat Bu Dona yang sudah berdandan cantik di sentuh oleh pria bejat seperti Kepala sekolah mesum ku.... Tapi untuk mendapatkan modal menjalani hidup .... Aku harus melakukan ini.... Toh tak selamanya Bu Dona akan jadi tahanan ku... Dia pasti akan bisa melarikan diri cepat atau lambat..... Dan ketika saat itu tiba aku harus bisa melanjutkan hidupku....
Handphone bergetar ketika kulihat layar handphone ku... Kepala sekolah ku menelpon....
“ halo.... Aku sudah transfer uangnya sesuai dengan keinginan mu.... Mana barang ku.... “ ucapnya....
“Bapak tenang dulu.... Aku sudah menyiapkan barang bapak.... Tinggal eksekusi.... “ lanjutku
“ oke... Dimana aku bisa menikmatinya.... “ ucapnya sepertinya sudah tak sabar ingin merasakan kehangatan Bu Dona....
“ Di perumahan.... “ singkatku
“ oke aku akan segera kesana..... “ ucapannya.....
“ Tunggu.... Bapak harus pastikan semua orang tak ada di lingkungan sekolah.... Sebab jika ada saksi akan bahaya.... “ lanjut ku
“ kau tidak coba menipu ku kan..... “ tegas Kepala sekolah
“ tidak setelah kosong kau langsung kemari.... Aku akan membuka pintu depan.... Dan barang mu sudah menunggu di kamar..... “ ucap Ku sambil tertawa kecil....
“ baiklah aku semakin tak sabar.... Sudah lama wanita sombong itu selalu menolak ku..... “ ucap Kepala sekolah yang tampak punya sedikit dendam dengan Bu Dona.... Bu Dona yang malang.... Sebentar lagi dia akan benar-benar menjadi lonte dari pria mesum ini.....
“ baiklah.... Tunggu beberapa jam Lagi.... “ ucapku sambil mengakhiri telpon ku....
Setelah hubungan telpon kami berakhir.... Aku segera ke kamar... Aku cukup kagum dengan penampilan Bu Dona.... Dia tak kalah dengan wanita seusia ku.... Dia sangat cantik.... Tidak mengunakan hiasan wajah yang berlebihan.... Natural namun mengoda.... Nafsuku kembali.... Junior ku pun langsung menngeliat di balik celana ku....
Tapi ku coba untuk menahan nafsuku.... Aku tak mungkin menyetubuhi Bu Dona saat ini.... Kepala Sekolah akan segera kemari..... Jadi aku harus bersikap profesional.... Ku dekati wanita cantik yang menatapku.....
“ kau cantik sekali Bu Dona.... “ pujiku
“ apa yang akan kau lakukan setelah ini.... “ tanya padaku
“ Huuu.... Tenang lah..... “ ucapku kembali memapahnya ke tempat tidurnya.....
“ sekarang apa yang kau ingin kan...... “ ucapnya Bu Dona kembali menanyakan hal yang ku perbuat.....
“ diam jangan banyak bertanya.... “ lanjutku Sambil mengambil tali Pramuka yang tergeletak di lantai
Aku mulai mengikat kedua tangannya di ujung tempat tidurnya..... Lalu mengikat kakinya terpisah di sisi bawah tempat tidur..... Bu Dona hanya bisa pasrah.... Dia tak punya tenaga yang lebih untuk melawan ku saat ini..... Jadi dia putuskan untuk diam dan mengikuti semua kemauan ku.....
“ oke sekarang sempurna.... “ ucapku saat melihat bu Dona sudah terikat sesuai dengan keinginanku.... Pakaian kaos ketatnya dan celana dalam mengoda ... Dan dalam keadaan terikat.... Siapa yang tidak bernafsu saat melihat wanita dalam kondisi seperti ini.....
“ Alex apa yang kau ingin ..... Jangan melakukan hal yang aneh seperti ini lagi..... “ lanjutnya Coba menasehatiku . ..
“ ibu yang membuatku melakukan hal buruk seperti ini.... “ ucapku
“ Maafkan ibu.... Maafkan Ibu... Ibu benar-benar bersalah..... “ lanjutnya
“ berapa kali pun ibu meminta maaf.... Itu semua percuma.... Aku tak akan bisa kembali.... Aku sudah menjadi sangat kotor sekarang.... Dan tak ada jalan ku untuk kembali.... “ lanjut ku sambi memeriksa ikatan tali ku pada Bu Dona.... Aku tak ingin dia bisa lepas seperti yang pernah dia lakukan sebelumnya.....
“ Alex.... Masih ada waktu untuk mu kembali.... Ibu akan membantumu.... “ ucap Bu Dona
“ Hahaaa..... Sudah lah Bu.... Percuma ibu melakukan ini.... “ ucapku tersenyum licik
“ Alex.... Hentikan ini.... “ ucapnya....
“ Ssstt.... Diam lah.... “ ucapku menutup mulut Bu Dona dengan Dasi yang ku temukan di lemarinya.....
“ HHhhhmmmmppphhhhh..... Hmmmm ohhhh... “ erangnya
“ nikmati harimu..... “ Ucapku menekan tombol lampu membuat lampu padam dan kamar ini menjadi gelap ..... Lalu ku tutup pintu kamar.... Beberapa kali dengar erangan dari Bu Dona.... Tapi ku biarkan itu..... Sesaat kemudian aku mendengar pagar depan terbuka.... Aku tahu itu Kepala Sekolah .... Karena dia sudah datang aku segera menuju pintu belakang..... Aku tak ingin menganggu keduannya.... Apalagi sampai merasa bersalah kepada Bu Dona...
Jadi ku putuskan untuk pergi jalan-jalan dulu.... Dan akan kembali beberapa jam lagi untuk melihat kondisi keduanya....
# di dalam perumahan
Nafsu sudah menderu sejak memulai jam pelajaran pada pagi hari.... Kepala sekolah tampak tak fokus akan tugasnya.... Dia hanya fokus pada gambar wanita yang nyaris bugil di handphone .... Dia pun mwrogoh tabungannya tanpa pikir panjang... Karena memang Bu Dona adalah wanita impiannya.... Apalagi setelah Bu Dona menyandang status janda akibat kematian mendadak suaminya beberapa tahun yang lalu....
Membuat Kepala sekolah berusaha untuk mendapatkan Hati dari Bu Dona... Bahkan tak jarang dia menjadikan Bu Dona sebagai imajinasi kotornya.... Untuk menumpahkan segala rasanya..... Karena menyerang secara frontal adalah hal konyol untuk wanita cerdas dan ahli bela diri sepertinya.. Nyaris hanya harapan semua buat kepala sekolah untuk memiliki Bu Dona.....
Rasa itu kian hari kian besar.... Membuat hubungan rumah tangga Kepala sekolah dan Istri jadi sedikit regang akibat rasa cinta yang memudar dari sang Kepala sekolah.... Bu Dona pun menyadari sesuatu perubahan cara dan prilaku dari Kepala sekolah terhadapnya ... Karena memang dia memiliki basic ilmu sebagai Guru yang memahami karakteristik orang... Sebagai Pembimbing Konseling....awalnya Bu Dona pun tak terlalu ambil pusing dengan sikap Kepala Sekolah.... Yang dianggap hanya perasaan singkat....
Lma kelamaan akan Bu Dona jadi sedikit risih dan tak nyaman.... Apalagi saat hanya berdua dengan Kepala Sekolah.... Tatapan seakan menelanjangi nya selalu nampak dari matanya..... Hingga akhirnya Bu Dona memutuskan untuk pindah dari sekolahan ini.... Pindah bersama orang tuanya di daerah asalnya.... Disana dia akan sedikit merasa aman.... Karena ada kedua orang tua nya yang bisa melindungi dirinya dari pria seperti Kepala Sekolah .....
Namun semua rencana indah itu sirna dengan keadaannya Bu Dona saat ini tubuhnya terikat lebih erat dari sebelumnya meskipun mengunakan tali yang sama... Kali ini ikatannya berbeda.... Lebih solid apalagi kondisi Bu Dona yang sudah terkuras akibat beberapa kali Alex menyetubuhi dirinya untuk kemarin dan hari ini... Bahkan vaginanya masih merasa berkedut.....
Dia terus meronta sebisa yang dia lakukan tapi nampaknya tali itu justru kian melilit tubuhnya .... Membuat Bu Dona hanya bisa berdoa agar hal buruk ini segera selesai.... Dia pun tak begitu khawatir terhadap tubuhnya... Karena dia tahu Alex selalu menumpahkan volume sperma dengan jumlah yang banyak didalam Rahimnya.... Yang menambah ketakutan Bu Dona adalah dia dalam kondisi sangat subur jika melihat dari kalender menstruasi nya..... Menambah beban pikiran..... Jika seandainya kejadian buruk ini terjadi.... Apa yang bisa dia lakukan....
Keadaan gelap di kamar seakan berubah menjadi sedikit Samar-samar karena pintu kamar tempat Bu Dona terikat terbuka.... Dan Bu Dona melihat sosok di bayangan berdiri di depan pintu..... Dari pastur tubuhnya jelas pria ini berbeda..... Membuat nyali Bu Dona semakin ciut.....
Apalagi beberapa detik kemudian lampu dikamarnya menyala... Membuat keduanya tampak terkejut.. Bu Dona dengan keadaan nya yang terikat.... Dan Kepala Sekolah yang takjub dengan wanita yang selalu di impikan olehnya sekarang tertidur di Tempat tidur dalam keadaan yang begitu mengiurkan....
“ hummmphhhhh.... Hmmmm MPH...... “ erangan Bu Dona untuk memberi tahu kondisi buruknya pada Pria yang dikenalnya berharap pria itu akan menyelamatkan hidupnya .... Meskipun di dalam hati kecilnya Bu Dona agak merasa takut dengan Kepala Sekolah namun dia berusaha percaya dan kembali menemukan secercah harapan baru dari kondisinya yang memalukan.....
Namun pikiran itu salah karena Kepala Sekolah tak datang kesini untuk menyelamatkan dirinya melainkan untuk merasakan kenikmatan tubuhnya yang selama ini hanya bisa Kepala Sekolah imajinasi kan di kamar kecil melalui Foto yang diambil olehnya secara sembunyi-sembunyi....tapi bukannya langsung mengeksekusi Bu Dona.... Kepala Sekolah memainkan perannya seperti Pria baik....
Dia langsung bergerak menuju tempat tidur dimana Bu Dona terikat tak berdaya.... Dia langsung membuka penutup mulut Bu Dona....
“ Apa yang terjadi pada Ibu.... “Tanya Kepala sekolah meskipun bagian bawahnya sudah mengeras akibat kondisi Bu Dona yang tak pernah ada di imajinasi Kepala Sekolah.... Dengan hanya mengunakan kaos yang nampak bukan ketat namun lebih terlihat kekecilan.... Karena pakaian itu tak bisa menutupi lubang pusarnya ... Memperlihatkan kulit perut kencang terjaga karena Bu Dona adalah wanita yang selalu menjaga pola hidup sehat.... Meskipun terlihat berisi namun kencang....
“ aaahhh... Pak tolong saya..... Alex ... Murid yang kita keluarkan beberapa hari yang lalu yang melakukan ini pada saya.... “ ucap Bu Dona tampak eksaited menganggap Kepala sekolah adalah Penyelamat buat dirinya....
“ Alex.... “ ucap Kepala Sekolah terkejut.... Kali ini bukan settingan dia terkejut... Karena memang Kepala Sekolah sangat terkejut.... Namun dibali ekspresi terkejutnya terselip senyuman yang merekah.... Karena berkat anak nakal itu... Dia bisa menikmati wanita didepannya tanpa harus melakukan banyak hal....
“ Ya.... Anak itu yang melakukan ini.... Sekarang tolong lepaskan tali ini pak.... Sebelum Alex kembali.... “ Ucap Bu Dona tampak belum menyadari tabiat buruk Kepala Sekolah.... Yang nafasnya mulai berat karena menahan nafsu yang besar didalam dirinya....
“ baiklah Bu.... “ ucap Kepala Sekolah yang bukannya membuka tali pengikat yang membelenggu . .. Tapi tangannya justru meremas payudara super milik Bu Dona... Yang membuat Bu Dona terkejut bukan main.... Runtuh sudah harapan yang sudah terbangun tadi.... Wajah Bu Dona kembali memucat... Apalagi dia menyadari perkataan Alex sebelumnya... Kalau ada yang akan datang.... Tapi Bu Dona coba mengontrol dirinya....
“ pak apa yang bapak lakukan.... “ ucap Bu Dona
“ maaf Bu Tapi tubuh ibu sangat luar biasa.... “ ucap Kepala Sekolah dengan tangannya tak berhenti meremas payudara kenyal milik Bu Dona... selain kenyal payudara itu masih sangat kencang.... Mungkin karena olahraga yang selalu dilakukan Bu Dona membuat payudaranya sangat kencang....
“ Ooohhh.... Jangan pak.... Bapakkan sudah beristri.... “ lanjut Bu Dona sambil ema nahan rintihan dari aksi yang Kepala Sekolah lakukan pada dirinya....
“ ya bu... tapi punya istri saya tak sebesar milik ibu.... “ ucap Kepala Sekolah yang mengangkat kaos yang digunakan Bu Dona hingga oayudaranya menyembul dari balik kaos... Karena Bu Dona memang tidak mengunakan Bra didalamnya.... Bu Dona semakin berusaha meronta.... Mencoba melepaskan dirinya.... Tapi ikatan Alex memang lebih sempurna dari yang dia lakukan sebelumnya.....
“ Pak.... Bapak seorang pengajar.... Tak pantas melakukan hal seperti ini.... “ ujar abu Dona terus bermain dengan kata-kata bijaknya....
“ tapi ini sudah di luar jam mengajar Bu.... Toh bukan salah saya sampai melakukan ini.... Karena ibu yang membuat saya terangsang “ ucap Kepala Sekolah berdalih....
“ jangan pak.... Jangan.... “ teriak Bu Dona ketika Kepala Sekolah coba mengambil Gambar payudara nya dengan handphone miliknya....
“ Tak apa Bu.... Sebagai kenangan-kenangan buat diriku karena sudah mendapatkan hal yang luar biasa dari ibu.... “ Ucap Kepala Sekolah tampak senang bukan kepalang..... Melihat wanita impiannya sebentar lagi bisa dia nikmati . ..
Sebuah air Ludah mendarat di wajah Kepala Sekolah.... Membuat Kepala sekolah naik Pitam dan menampar Bu Dona yang tak mungkin bisa mengelak dari nya... Membuat pipi Bu Dona yang putih....memerah seketika....
“ Awalnya aku ingin bermain lembut pada Ibu ... “ ucap Kepala Sekolah marah
“ Sakit pak.... “ ucap Bu Dona hanya bisa meneteskan Air mata.... Tangannya Terbelenggu tak bisa dia mengelus pipinya yang memerah.....
“ Aku bisa membuat hidup Ibu lebih hancur lagi sekarang.... Aku bisa menelpon semua guru laki-laki untuk semuanya memperkosa dirimu... Jelas mereka tak akan berpikir dua kali untuk melakukan itu.... “ ucap Kepala Sekolah... Hu Dona semakin menangis karena ancaman itu....
“ jangan pak.... Jangan lakukan itu... “ ucap Bu Dona yang mulai terisak dalam tangisnya....
“ kalau begitu kita nikmati malam ini bersama.... “ ucap Kepala Sekolah langsung melumat bibir Bu Dona... Tanpa punya pilihan dan takut dengan ancaman yang dilakukan oleh Kepala Sekolah... Wanita yang pernah menjadi juara satu tingkat nasional karste itu pun tak berdaya di hadapan pria kedua yang melecehkannya.... Hatinya benar-benar menjerit.... Tapi kondisinya membuat dia tak berdaya....
# kembali ke posisi ku
Aku mulai menjauh dari perumahan meskipun aku sudah menyembunyikan handphone milik Bu Dona dalama Keadaan merekam.... Aku ingin tahu apa yang bisa dilakukan pria tua itu pada Bu Dona.... Aku yakin percintaan keduannya tak akan lebih dari satu jam... Selain nafsu aku yakin bapak tua itu tak akan bisa melakukan manuver terus menerus....
Aku mulai berpikir untuk melakukan apa.... Tapi sebelum aku keluar dari pekarangan Sekolahan ini.... Mata ku menemukan sesuatu yang menarik... Yang seorang wanita yang berjalan gontai berjalan di antara Ruangan kelas... Aku tahu siapa Wanita itu... Dia Bu Indah.... Wanita pintar dan usianya pun masih muda.... Dia mengajar Kimia dan merupakan Kepala Laboratorium di sekolahan ku... Dia memliki wajah cantik dan Kelam.... Membuat wajahnya enak untuk di lihat berlama-lama.... Bahkan selain Bu Dona... ibu Indah juga menjadi primadona buat mata pria seperti ku ...
“ Ini namanya Rezeki.... “ gumamku.... Segera mengendap-endap mengikuti wanita itu yang berjalan menuju kantor dewan guru....
Aksiku untuk mengikutinya.... Sepertinya tak di sadari olehnya yang sedang begitu asik dalam percakapan di telponnya.... Aku tahu Kepala Sekolah mungkin mengira kalau semua orang sudah pulang dari sekolahan ini namun dia lupa Kalau masih Bu Indah yang berada di Laboratorium...
Aku sedikit mengerutu karena kelalaian Kepala Sekolah Bodoh yang nyaris membuat kenikmatan ku terusik bersama Bu Dona.... tapi untung saja... Jarak antara Perumahan dan Laboratorium berjauhan jadi aksi Kepala Sekolahan yang menuju perumahan Bu Dona pun sepertinya tak dilihat oleh Bu Indah.... Mataku masih terus menerus mencari keberadaan orang lain selain Bu Indah.... Hingga masuk kedalam Ruangan Dewan Guru... Aku tak menemukan sosok manusia pun selain kami berdua....
Tapi aku masih khawatir dengan orang yang ada dalama ruangan ini jadi ku putuskan untuk mengintip melalui kaca.... Dan setelah beberapa aku memastikan tak ada orang lain di dalam kantor ini... Aku memberanikan diri masuk secara berlahan – lahan ... Kebetulan meja Bu Indah ber belakangan Dengan pintu masuk ruangan.... Sehingga dia yang sedang asik melakukan telpon tak menyadari aku sudah masuk dan berjarak dia Meja dari tempat dia duduk..... Aku mulai menguping percakapannya yang kebetulan di loudspeaker karena Bu Indah sembari melakukan nilai pada buku praktikum yang terkumpuk di mejanya.. Untuk mencari waktu yang pas mengunakan Stungun yang ada di saku ku...
“ Yank... Kau benaran mau pergi...” ucap Bu Indah manja
“ ya mau bagaimana lagi.... Aku harus berangkat..... “ lanjut suaminya.... Ya aku memang baru mendengar kalau Bu Indah memang baru melaksanakan pernikahannya yang mungkin baru sekitar dua Bulan....
“ ya aku di tinggal lagi dong... Tak kasian membiarkan Wanita secantik aku sendirian.... Bagaimana jika ada yang mengodaku... “ ucap Bu Indah mengunakan nada yang mampu membuat kontolku ikut tergoda....
“ Ah Bu Indah ada aku... “ bisikku sambil tersenyum menanti aksiku....
“ Ya aku juga ingin membawa mu bersamaku... Tapi kau bilang akan melaksanakan Ujian praktek.... “ pungkas Suaminya....
“ aku memang akan melakukan uji praktek.... Belum lagi aku harus mendampingi beberapa siswa yang ikut Olimpiade.... “ ucap Bu indah yang sedikit merasa kesal
“ ya sudah nanti aku belikan oleh-oleh yang banyak untuk mu.... “ lanjut suaminya
“ aku mah tak minta oleh-oleh... Aku minta kau tak macam-macam disana.... “ lanjut Bu Indah sambil tersenyum... Senyuman yang membuat hatiku ikut merasa bahagia....
“ ahhh.... Percaya dengan suamimu ini dia pria yang setia.... “ lanjut suaminya.... Mendengar hal ini aku muak....
“ Lihat saja saat nanti istrimu merasakan betapa nikmat kontolku.... Apa dia masih akan memikirkan mu.... “ gumamku
“ sayang.... Sepertinya aku sudah mau take off nih... Nanti aku telpon lagi kalau sudah sampai disana....oh ya kenapa sayang belum pulang.... “ lanjut suaminya
“ ooh ya... Aku bentar lagi pulang.... Masih nunggu Bu Lia... Dia mau menginap dirumah kita sekaligus kami akan pergi ke pestaan “ lanjut Bu Indah ...
“ Kalau begitu hati-hati ya.... “ ucap suaminya
“ Okee.... Kamu juga ya sayang.... miss You... “ ucap Bu Indah penuh rasa cinta
“ miss you too... “ ucap suaminya mengakhiri hubungan telpon....
Aku yang tersenyum karena waktunya buatku melumpuhkan wanita ini... Betapa indahnya malam ini aku akan bersama dengan dua wanita primadona di sekolahan ku... Apalagi aku mendengar Bu Lia akan segera kesel ini juga seperti mendapat durian Runtuh rasanya....karena Bu Lia adalah Guru paling muda disekolah ini dia baru mengajar dari semester yang lalu.... Bu Lia sedikit modis dari kedua wanita sebelumnya.... Wajar dia merupakan anak dari pria yang berada di daerah sini... Wajar jika tiap hari dia selalu membawa mobil keluar baru saat mengajar di sekolahan... Meskipun wajahnya tak secantik Bu indah dan tubuhnya tak se seksi Bu Dona tapi tetap saja wanita ini tergolong wanita yang cantik di sekolahan ku....
“ Selesai... Aku harus mandi dulu biar Fresh.. “ ucap Bu indah yang membuyarkan lamunanku tentang Bu Lia
Bu indah bergegas menuju ke kamar mandi milik dewan guru .... Aku pun mengikuti Bu Indah.... Dan ketika sampai di kamar mandi itu aku tak melihat keberadaannya.... Tapi salah satu kamar mandi di situ sudah tertutup....
Aku mulai mengintip Bu Indah dari cela pintu .... Bu indah sedang asik melepaskan semua pakaian kerjanya...
Ya ampun.... Aku semakin tak bisa menahan diri ku.... Tubuhnya yang begitu mulus... Dan dua buah dada yang ranum.... Penuh godaan... Ketika dia mulai mengusap sabun keseluruh tubuhnya membuat jantungku berdebar sangat kencang.... Dengan berlahan dia mengunakan sabun itu keseluruh tubuhnya....
Dan seketika itu pula aku punya ide yang brilian.... Kulihat tas baju salinan Bu Indah tidak ikut dibawanya ke dalam kamar mandi.... Jadi ku putuskan untuk mengambil pakaian salin itu... Dan menyembunyikannya....
Kemudian aku hanya perlu menunggu Bu Indah keluar.... Dan menyergap nya.....
Lama sekali waktu yang kuhabiskan menunggu.... Hingga akhirnya Bu Indah keluar hanya dililit sebuah handuk... Dia terkejut melihat pakaian gantinya tak ada.... Dia mulai sibuk mencari .... Dan ketika dia sibuk mencari itu aku mengendap masuk ke kamar mandinya yang sebelumnya mengambil pakaian dinas yang tergantung di kamar mandi itu dan kembali keluar.... Ku lihat Bu Indah sedang menungging di depan ku mencari pakaian nya di antara kardus-kardus yang tersusun di samping kamar mandi
**sreeetttt
Ku tarik handuk yang melilit Bu indah... Membuatnya terjatuh dengan cepat ku tekan tombol play videoku.. Bu indah yang terkejut langsung menutupi dua area intimnya....
“ Bu indah bergaya.... “ ucapku tersenyum.....
“ Alex.... Apa yang kau lakukan.... “ teriak Bu Indah... Langsung berdiri dan berlari menuju kamar mandi sebelumnya.... Karena dia berharap disana masih ada pakaian dinas nya....
Betapa terkejut dia saat tahu semua pakaian dinas juga ikut raib dari kamar mandi itu.... Tapi tangannya cepat dengan mengunci pintu kamar mandi membuatku tak bisa masuk....
“ Alex kembali pakaian ibu.... Atau ibu bakal berteriak... “ Ancam nya dari balik pintu kamar mandi...
“ hahaa.... Teriak saja Bu.... “ teriakku
“ jangan main-main Alex.... Kamu bisa mendapatkan masalah.... “ lanjutnya
“ masalah apa.... Ibu lupa kalau aku sudah di keluarkan dari sekolahan ini.... “ lanjutku
Sontak karena ucapanku membuat Bu Indah terdiam.... Dia tahu aku tak akan memberikan pakaiannya kembali.... Dan Indah pun harus menghadapi masalah karena handphone dia tinggalkan di Meja kerjanya.... Harapan untuk menghubungi orang lain yang bisa membantu keadaannya.....
Bu Indah
“ Bu Indah.... Bu Indah... “ ucapku
“Alex.... Kembalikan pakaian ibu.... “ ucapnya mulai memelas
“ ibu teriak saja.... Siapa tahu ada yang dengar.... Kalau dia kesini dan melihat ibu telanjang kira-kira apa yang akan dia lakukan.... “ ucap ku mengancamnya
Betapa panik Bu indah ketika mendengar ucapanku.... Dia semakin tak bisa mengontrol keadaanya.....
“ Ibu Indah... Bu Indah... “ ucapku mempermainkan nya
Tapi tak ada jawaban darinya.... Bu Indah tampak menyesal dengan perbuatannya yang sangat ceroboh... Hingga terjebak masalah seperti ini....
“ Bu indah tinggal Pilih.... Keluar dan serahkan diri ibu .... Atau baku akan mendobrak pintu kamar mandi ini.... “ ancam ku dengan tegas....
“Alex jangan... Jangan... “ ucapnya yang semakin panik.... Bu Indah yang terkenal pintar pun tak bisa berbuat apa... Tubuhnya bergetar.... Dia benar-benar terjebak tanpa pilihan aman sedikit pun....
“ ibu tahu kan aku sudah merekam ibu barusan.... Aku bisa mengirim semua pesan singkat ke teman-teman ku dan mereka akan segera datang kemari dan ibu bisa tahu bapa yang akan terjadi selanjutnya.... Atau ibu keluar dan menyerah kan diri ibu pada saya ... Saya akan jamin ibu tak akan di perkosa oleh banyak orang.... “ lanjutku
Bu Indah hanya memeluk lututnya di lantai Kamar mandi... Dua pilihan yang ku sebutkan.... Sama-sama punya efek buruk pada dirinya.... Dia tak berani menjawab... Dia terus berpikir untuk mencari solusi ketiga.... Tapi apa daya rasa takut dan kepanikan yang memuncak pada dirinya membuat Bu Indah tak bisa berpikir dengan sehat.... Tekanan dan ketakutan yang dia rasakan membuat dia tak bepikir logis.....
Disaat Bu Indah yang Galau dengan pilihan bodoh yang ku berikan... Aku mencari benda yang bisa ku gunakan untuk menangkap Bu Indah... Karena cepat atau lambat dia pasti akan menyerah.... Saat ini dia benar tak ada pilihan lain.... Selain menyerah..... Betapa beruntung aku menikmati Bu Dona dan Bu indah secara bersamaan seperti ini....
Aku menemukan sebuah Lakban Hitam di laci tempat peralatan.... Dan aku mulai mengancam Bu indah untuk menyerah atau aku mendobrak pintunya.....
“ Alex.... Kumohon jangan perkosa saya.... “ pinta Bu Indah dari balik Pintu
“ ibu aku tak punya banyak waktu menyerah atau aku akan memaksa masuk.... “ ucapku sambil mengoyang-goyang gagang pintu kamar mandi untuk mengintimidasi dirinya.....
“ Baiklah ibu akan keluar.... “ ucap Bu Indah... Dia tak ingin disakiti oleh ku... Jika dia tetap di dalam Alex akan lebih brutal menyiksanya.... Dan mungkin saja dia akan melakukan seperti yang dia ancam pada Bu indah....
“ Baiklah.... “ ucap ku tersenyum penuh kemenangan.....
Tak lama pintu kamar mandi terbuka... Dan bu Indah dengan penuh keraguan keluar dari kamar mandi.... Kedua tangannya coba menutupi dua area intimnya....
“ Alex kembali pakaian ibu... “ ucap Bu indah
“ tak akan ku kembalikan.... “ ucap Ku
“ ibu tak ikut dalam Rapat pemberhentian mu... “ ucap Bu indah membela dirinya
“ Tapi sebenarnya ibu bisa menghentikan mereka untuk mengeluarkan ku dari sekolah.... Dan karena ibu yang tak bisa menghentikan mereka aku tak bisa bersekolah lagi... “ lanjutku
“Alex... Ibu akan mencarikan mu sekolahan... Bahkan ibu akan membiayai semuanya ... Tapi lepaskan ibu.... “ ucap Bu indah
“ Tapi sayang Bu.... Aku tak akan melepaskan ibu begitu saja.... “ ucap Ku
“ jadi Apa Mau mu... Uang... Berapa Nominalnya akan ibu turuti.... “ ucap Bu Indah
“ Sekarang ibu menghadap tembok... dan tangan di belakang punggung... “ perintah ku
“ Alex... Jangan seperti ini.... “ ucap Bu Indah
dengan cepat ku lilit kan Lakban terikat di kedua tangannya di punggung.... Bu Indah sempat melawan tapi ancaman ku membuat tubuh wanita ini tak memberikan pelayanan.... Dengan tangan yang terikat aku semakin leluasa merekam tubuh bugil Bu Indah dari ujung hingga ujung... Bu Indah hanya meratapi kebodohan dirinya.... Yang sekarang akan segera mendapatkan hukuman yang berat.....
Aku membawa Bu Indah kerumah Guru.... Lalu mulai mengikat dia di kursi tempat dia mengajar.... Tak seperti menaklukan Bu Dona yang sulit.... Bu Indah nyaris hanya minim perlawanan.... Dia benar-benar sosok wanita yang kalem.... Tapi dia terus menangis membuat matanya sembab.....
Aku melilit lakban di antara payudaranya.... Memang tak sebesar milik Bu Dona tapi tetap menbusung.... Sentuhan ku pada puting membuat Bu indah mengerang ... Aku tahu mengapa Bu Indah masih sangat sensitif... Karena dia baru beberapa bulan menikah... Jadi pasti keduanya masih rutin berhubungan.... Jadi sedikit saja aku memicu rangsangan Bu Indah pun tak bisa menahan karena libido sangat tinggi....Suara mobil mendekat.... Dan telpon Bu indah berdering.....
Bu Lia
“ Jawab.... “ ucapku...sambil mengambil handphone milik dan menjadi loudspeaker suaranya
“ kak dimana... Lia dah didepan... “ ucap Lia di ujung telpon....
“ ooh ya Lia.... Kamu bisa kesini bentar tidak... Kakak baru selesai mandi... “ ucap Indah yang harus ku ajari agar memancing Lia kesini....
“ Ya aku sana.... “ ucap Lia sambil mengakhiri telponnya....
" bagus Ibu Guru ku yang pintar.... “ ucap ku langsung menempelkan Lakban pada mulut Bu indah....
Bu Indah meronta-ronta .... Ketika suara langkah dari sepatu hak tinggi bergesekan dengan tanah.... Semakin mendekat dan mendekat.... Aku segera bersembunyi di balik pintu.... Semerbak harum Parfum mahal masuk kedalam Hidupku... Dan tak berapa lama kemudian bu Lia sangat terkejut melihat kondisi Bu indah yang tanpa sehelai pakaian pun apalagi dalam keadaan tak berdaya...
“ kakk..... apa yang terjadi padamu... “ ucap Bu Lia langsung berlari menuju Tempat Bu Indah yang terikat.....
“ hummmphhh... Hmmmmphhhhh.... “ drang Bu Indah yang berusaha menyuruh Bu Lia pergi... Tapi suaranya yang terdengar hanya desahan yang muncul dari mulutnya.....
Ketika Bu Lia membuka penutup mulut Bu Indah... Dan BU Indah ingin mengatakan maksudnya.... Sengatan Stungun ku langsung melumpahkan Lia... Yang langsung terkapar tak sadarkan diri....
“ Alex kau kejam... “ ucap Bu indah....
“ Aku mendapatkan dua burung cantik dalam sekali berburu.... “ ucap ku langsung mengendong Lia dan menyeret Bu Indah ke rumah Bu Dona..... Tak aman memperkosa mereka di dalam ruangan guru.... Jadi ku paksa membawa dua wanita ini kesana.... Mungkin saja Bu Dona dan kepala Sekolah telah selesai melaksakan tugas mereka....
“ Alex mau kemana kita.... “ ucap Bu Indah yang merasa malu karena untuk pertama kali dalam hidupnya dia tak mengunakan pakaian sehelai pun diluar Ruangan... Dia takut ada yang melihat dirinya seperti ini . . .
“ kita akan pesta.... “ ucap ku tersenyum penuh kemenangan
Hari ini akan jadi hari yang sibuk buatku , Bu Indah, Bu Lia serta kepala Sekolah dan Bu Dona....
Apa yang akan terjadi selanjutnya....
ns 15.158.61.8da2